pendidikan inklusif: materi pengantar untuk penerapan di paud

26
PENDIDIKAN INKLUSIF : Materi Pengantar untuk Penerapan di PAUD

Upload: wiwin-hendriani

Post on 30-Jun-2015

3.249 views

Category:

Education


3 download

DESCRIPTION

Materi ini disampaikan dalam Program Pembekalan Guru PAUD tentang Pendidikan Inklusif.

TRANSCRIPT

Page 1: Pendidikan Inklusif: Materi Pengantar untuk Penerapan di PAUD

PENDIDIKAN INKLUSIF :

Materi Pengantar untuk Penerapan di PAUD

Page 2: Pendidikan Inklusif: Materi Pengantar untuk Penerapan di PAUD

Disampaikan oleh:

Dr. Wiwin Hendriani, M.Si.

• S1 Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (2001)

• S2 Sains Psikologi Universitas Gadjah Mada (2003)• S3 Ilmu Kesehatan Universitas Airlangga (2013)• Peserta Program Capacity Building for Quality

Development in Inclusive Education, Flinders University South Australia (2011)

• Dosen tetap di Fakultas Psikologi Universitas Airlangga

• Ketua Program Studi Magister Sains Psikologi, Fakultas Psikologi Universitas Airlangga

• Email: [email protected]• Blog: wiwinhendriani.com

Page 3: Pendidikan Inklusif: Materi Pengantar untuk Penerapan di PAUD
Page 4: Pendidikan Inklusif: Materi Pengantar untuk Penerapan di PAUD

Anak Berkebutuhan Khusus Anak yang mengalami gangguan/hambatan dalam proses

perkembangannya, baik pada aspek fisik & motorik, kognitif, emosi maupun sosial.

Adanya gangguan/hambatan tersebut membuat individu yang mengalami memiliki berbagai kebutuhan khusus, baik dalam bentuk dukungan sosial, bantuan fasilitas, pendidikan dan latihan tertentu untuk dapat menjalani kehidupan seperti orang lain pada umumnya

Istilah lain: Anak Luar Biasa, Penyandang Disabilitas, Difabel, dsb.

Page 6: Pendidikan Inklusif: Materi Pengantar untuk Penerapan di PAUD

Beberapa Jenis Kebutuhan Khusus

Physical Disabilities (Tunadaksa)

Behavior Disorder (Tunalaras)

Autism

Page 7: Pendidikan Inklusif: Materi Pengantar untuk Penerapan di PAUD

Beberapa Jenis Kebutuhan Khusus

Learning Disabilities(Disleksia, Diskalkulia…)

Speech and Language Disorder(Gangguan Bicara dan Bahasa)

Giftedness(Keberbakatan)

Page 8: Pendidikan Inklusif: Materi Pengantar untuk Penerapan di PAUD

Catatan Penting Antar kekhususan boleh jadi saling beririsan Pada area kekhususan yang sama, sebab dan

karakteristik spesifik dari masing-masing anak dapat berlainan

Seperti halnya individu yang tidak berkebutuhan khusus, ABK pun memiliki kekuatan dan kelemahannya masing-masing

Memahami kekuatannya = menemukan jalan untuk membantunya mandiri dan mencapai keberhasilan

Page 9: Pendidikan Inklusif: Materi Pengantar untuk Penerapan di PAUD

Mereka adalah Individu Berkebutuhan Khusus yang Telah Memberi Inspirasi

Page 10: Pendidikan Inklusif: Materi Pengantar untuk Penerapan di PAUD

Mereka adalah Individu Berkebutuhan Khusus yang Telah Memberi Inspirasi

…dan lain-lain…

…dan semuanya tercapai dengan pendidikan yang

optimal…

Page 11: Pendidikan Inklusif: Materi Pengantar untuk Penerapan di PAUD

Disabilitas tidak menutup kemungkinan bagi para penyandangnya untuk tetap

berhasil dalam hidup

Pendidikan dan pengasuhan yang tepat akan membantu ABK mencapai

perkembangan yang optimal

Page 12: Pendidikan Inklusif: Materi Pengantar untuk Penerapan di PAUD

Pendidikan untuk ABK

• Adalah sebuah HAK, sebagaimana anak lain pada umumnya.

• Merupakan upaya untuk mengoptimalkan perkembangan dan menyiapkan ABK agar mampu “mandiri” dan berhasil dalam hidup.

• Normalisasi Bukan bertujuan menjadikan ABK sebagai individu normal (menghilangkan kekhususannya), namun mengupayakan agar segala potensi dan kekuatan yang dimiliki dapat menjadi aktual.

Page 13: Pendidikan Inklusif: Materi Pengantar untuk Penerapan di PAUD

Beberapa Prinsip dalam Proses Pendidikan

Setiap anak dapat belajarSetiap guru dapat belajarBelajar adalah proses yang dinamisLingkungan dan setiap individu yang ada di

dalamnya dapat berubahSetiap anak berhak mendapatkan pendidikan

yang berkualitas tinggi

(O’Brien, 2003)

Page 14: Pendidikan Inklusif: Materi Pengantar untuk Penerapan di PAUD

Pendidikan untuk ABK

Page 15: Pendidikan Inklusif: Materi Pengantar untuk Penerapan di PAUD

Pendidikan untuk ABK

Page 16: Pendidikan Inklusif: Materi Pengantar untuk Penerapan di PAUD

Pendidikan untuk ABK

• Anaklah yang harus ‘disiapkan’ untuk integrasi, bukan sekolahnya.• Integrasi sering hanya mengacu pada proses geografis - memindahkan anak

secara fisik ke sekolah reguler. Integrasi kurang memperhatikan masalah-masalah seperti apakah anak benar-benar belajar, diterima atau dilibatkan dalam kegiatan kelasnya.

Page 17: Pendidikan Inklusif: Materi Pengantar untuk Penerapan di PAUD

Pendidikan untuk ABK

Page 18: Pendidikan Inklusif: Materi Pengantar untuk Penerapan di PAUD

Implikasi Segregasi / Pendidikan Khusus

• ABK punya akses yang lebih baik ke kegiatan kurikuler. • Lingkungan sekolah lebih aksesibel. TETAPI…• Sebagian besar SLB ada di perkotaan, sementara banyak ABK

juga tinggal di pedesaan• Perlu biaya besar untuk mendirikan SLB guna mengakomodasi

seluruh populasi ABK usia sekolah. • Segregasi memisahkan orang berkebutuhan khusus dari

masyarakat umum sehingga: 1. ABK akan mengalami kesulitan dalam bersosialisasi2. Mispersepsi masyarakat tentang ABK akan cenderung

dipertahankan.

Page 19: Pendidikan Inklusif: Materi Pengantar untuk Penerapan di PAUD

Karena Itu…

Pendidikan inklusif justru lebih efektif dalam mengemban

misi “pendidikan untuk semua”,

sekaligus meminimalkan

diskriminasi yang kerap terjadi di

masyarakat

Pelaksanaan pendidikan inklusif

yang optimal sebenarnya juga akan memfasilitasi proses belajar siswa reguler

dengan lebih baik

Page 20: Pendidikan Inklusif: Materi Pengantar untuk Penerapan di PAUD

Pendidikan Inklusif

Sarat dengan muatan kemanusiaan

Memuat penegakan hak azasi manusia

Menghargai perbedaan semua anak

Sebuah langkah pendidikan yang humanis dan menghargai keberagaman

Model pelaksanaan pendidikan yang terbaik untuk masyarakat Indonesia yang ber-Bhinneka Tunggal Ika

Sebuah falsafah pendidikan yang mengakomodasi semua anak untuk mampu belajar sesuai kebutuhan dan kondisinya

Page 21: Pendidikan Inklusif: Materi Pengantar untuk Penerapan di PAUD

Dasar Hukum Pelaksanaan Pendidikan Inklusif• Deklarasi Dunia Tahun 1990 tentang Pendidikan untuk Semua• Peraturan Standar PBB Tahun 1993 tentang Kesamaan Kesempatan bagi

Penyandang Cacat• Pernyataan Salamanca Tahun 1994 dan Kerangka Aksi mengenai Pendidikan

Kebutuhan Khusus• Konvensi PBB Tahun 2006 tentang Hak Asasi Penyandang Cacat• UU RI No. 4/1997 tentang Penyandang Cacat• UU RI No. 23/2002 tentang Perlindungan Anak • UU RI No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional• Deklarasi Bandung Tahun 2004 Komitmen Indonesia menuju pendidikan inklusif• Permendiknas Nomor 32 Tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan

Kompetensi Guru Pendidikan Khusus• Permendiknas Nomor 70 Tahun 2009 tentang Pendidikan Inklusif bagi Peserta Didik

yang Memiliki Kelainan dan Potensi Kecerdasan dan/atau Bakat Istimewa: Pasal 1 Pendidikan inklusif adalah sistem penyelenggaraan pendidikan yang memberikan kesempatan kepada semua peserta didik yang memiliki kelainan dan memiliki potensi kecerdasan dan/atau bakat istimewa untuk mengikuti pendidikan atau pembelajaran secara bersama-sama dengan peserta didik pada umumnya.

Page 22: Pendidikan Inklusif: Materi Pengantar untuk Penerapan di PAUD

Pendidikan Inklusif di PAUD: Mengapa Penting?

• Keberhasilan PAUD memberi pondasi bagi tahapan pendidikan berikutnya

• Semakin dini stimulasi diberikan, semakin optimal capaian perkembangan

• Semakin awal empati dan nilai-nilai positif diajarkan, semakin baik karakter yang dihasilkan

Page 23: Pendidikan Inklusif: Materi Pengantar untuk Penerapan di PAUD

Penting untuk Diingat

• Inklusi berkaitan dengan identifikasi dan penghilangan hambatan untuk belajar

• Inklusi adalah tentang kehadiran, partisipasi dan prestasi dari seluruh siswa

• Inklusi melibatkan perhatian pada sekelompok siswa yang beresiko mengalami marginalisasi, eksklusi atau underachievement

• Pelaksanaan pendidikan inklusif membutuhkan reformasi sekolah

(Ainscow, 2004)

Page 24: Pendidikan Inklusif: Materi Pengantar untuk Penerapan di PAUD

Yang Harus Diperhatikan oleh Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusif

1. Penyediaan kelas yang kondusif : Hangat, ramah, menerima keanekaragaman dan menghargai perbedaan

2. Kesiapan dalam mengelola kelas yang heterogen dengan menerapkan kurikulum dan pembelajaran yang bersifat individual

3. Penerapan proses pembelajaran yang interaktif

4. Proses pembelajaran harus mencakup usaha untuk menemukan potensi kemampuan yang dapat dikembangkan dan melatih kemandirian anak

5. Kolaborasi dengan profesional lain dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.

6. Pelibatan orangtua secara aktif dalam proses pendidikan.

Page 25: Pendidikan Inklusif: Materi Pengantar untuk Penerapan di PAUD

Mereka bisa, Mereka mampu…

Jika kita mau membantu

Page 26: Pendidikan Inklusif: Materi Pengantar untuk Penerapan di PAUD

Terima Kasih…

Hambatan utama dalam hidup anak berkebutuhan khusus pada dasarnya

bukanlah kekhususan itu sendiri, melainkan sikap masyarakat yang negatif dan

tidak memberi kesempatan bagi mereka untuk berkembang