penjas,nursyafriani p

5/20/2018 Penjas,Nursyafriani p

1/74

1

PENERAPAN METODE LATIHAN (DRILL) DALAM PENINGKATAN

KETERAMPILAN SERVIS ATAS BOLA VOLI SISWA SMA NEGERI 2

SIAK HULU KECAMATAN SIAK HULU KABUPATEN KAMPAR

S R PS

Diajukan Untuk Memenuhi dan Melengkapi Syarat-Syarat Guna Mencapai Gelar

Serjana Pendidikan Pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikandi Universitas Islam Riau

OLEH :

NURSYAFRIYANI.P

066610768

JURUSAN PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS ISLAM RIAU

PEKANBARU

2010

UNIVER

SITA S IS LA M RIAU

PEKANBARU


2/74

2

PENGESAHAN SKRIPSI


KETERAMPILAN SERVIS ATAS BOLA VOLI SISWA SMA NEGERI 2

SIAK HULU KECAMATAN SIAK HULU KABUPATEN KAMPAR

Dipersiapkan dan disusun oleh :

Nama : NURSYAFRIYANI.P

NPM : 066610768

Jurusan / Program studi : Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi /Pendidikan Olah Raga

Tim Pembimbing

Pembimbing I / Sponsor Pembimbing II / Co. Sponsor

Drs.DAHARIS, M.Pd DEBBY INDAH, S.Si, M.Pd

Ketua Program Studi

Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi

Drs. TURIMIN, M.Pd

Skripsi Ini Telah Diterima Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh GelarSarjana Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Riau

Pembantu Dekan I FKIP UIR

ZAKIR HAS, SH. M.Pd


3/74

3

HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI


NPM : 066 610 768

Jurusan / Program studi : Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi /

Pendidikan Olah Raga

Jenjang Pendidikan : Strata I

Judul : Penerapan Metode Latihan (Drill) Dalam Peningkatan

Keterampilan Servis Atas Bola Voli Siswa SMA

Negeri 2 Siak Hulu Kecamatan Siak Hulu Kabupaten

Kampar


Drs.DAHARIS, M.Pd DEBBY INDAH, S.Si, M.Pd

Ketua Program Studi


Drs. TURIMIN, M.Pd


4/74

4

HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI


NPM : 066 610 768




Judul : Penerapan Metode Latihan (Drill) Dalam Peningkatan



Kampar


Drs.DAHARIS, M.Pd DEBBY INDAH, S.Si,M.Pd

Ketua Program Studi


Drs. TURIMIN, M.Pd


5/74

5

BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI


NPM : 066610768



Pembimbing I / Sponsor : Drs. Daharis, M.Pd

Judul Skripsi : Penerapan Metode Latihan (Drill) Dalam Peningkatan



Kampar

Tanggal Berita Perbaikan Paraf

23 Maret 2010 Acc Proposal Untuk Diseminarkan

29 Mei 2010 Melaksanakan Ujian Proposal

31 Mei 2010 Perbaiki Proposal Sesuai Saran Waktu Ujian Proposal

3 Juni 2010 Acc Untuk Dapat Melakukan Penelitian

30 Juli 2010 Perbaiki Halaman Kesimpulan

1 Agustus 2010 Acc Untuk Di Ujikan

Mengetahui

Pembantu Dekan I

ZAKIR HAS, SH, M.Pd


6/74

6

BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI


NPM : 066610768



Pembimbing II / Co Sponsor : Debby Indah, S.Si, M.Pd




Kampar

Tanggal Berita Perbaikan Paraf

1 April 2010 Acc Proposal Untuk Diseminarkan

29 Mei 2010 Melaksanakan Ujian Proposal

31 Mei 2010 Perbaiki Proposal sesuai saran waktu Ujian Proposal

3 Juni 2010 Acc Penelitian Untuk Memperoleh Data

14 Agustus 2010 Perbaiki Bab II Hasil dan Pembahasan

18 Agustus 2010 Perbaiki Analisis Data

25 Agustus 2010 Perbaiki Halaman Kesimpulan

27 Agustus 2010 Acc untuk dapat melakukan Ujian Skripsi

MengetahuiPembantu Dekan I

ZAKIR HAS, SH, M.Pd


7/74

7

SURAT KETERANGAN

Kami pembimbing skripsi dengan ini meneragkan bahwa mahasiswa yang tersebut

dibawah ini :


NPM : 066610768



Telah selesai menyusun skripsi dengan judul :


KETERAMPILAN SERVIS ATAS BOLA VOLI SISWA SMA NEGERI 2 SIAK

HULU KECAMATAN SIAK HULU KABUPATEN KAMPAR.

Telah siap untuk diujikan.

Demikianlah keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Pekanbaru, Agustus 2010


Drs.DAHARIS, M.Pd DEBBY INDAH, S.Si,M.Pd


8/74

8

PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : NURSYAFRIYANI. P

Tempat/Tanggal Lahir : Teratak Buluh, 02 Februari 1989

NPM : 066610768







Kampar

Saya menyatakan bahwa Skripsi / Karya Ilmiah ini merupakan hasil karya

saya sendiri, kecuali ringkasan dan kutipan. Secara ilmiah saya bertanggung jawab

atas kebenaran dan fakta Skripsi / Karya Ilmiah ini.

Pekanbaru, Agustus 2010 Saya yang menyatakan

NURSYAFRIYANI.P

NPM : 066610768


9/74

9

KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat, taufik

serta hidayahnya pada akhirnya penulisan skripsi ini dapat diselesaikan.

Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat

akademis untuk mengikuti ujian Oral Comprehensive Sarjana pada Jurusan

Penjaskesrek Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Riau.

Penulis sangat menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan, oleh karena itu penulis mengharapkan adanya kritik dan saran yang

bersifat membangun dari semua pihak agar lebih sempurnanya penulisan skripsi ini

dimasa yang akan datang.

Pada kesempatan ini tidak lupa penulis menyampaikan penghargaan dan

ucapan terima kasih dari semua pihak terutama pada :

1. Bapak Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu PendidikanUniversitas Islam Riau.

2. Bapak Drs. Turimin, M.Pd sebagai Ketua Jurusan Pendidikan Jasmani

Kesehatan dan Rekreasi.

3. Bapak Drs. Daharis M.Pd, sebagai pembimbing I yang telah membimbing dan

memberikan arahan-arahan selama penulisan skripsi hingga selesai demi

kesempurnaan skripsi ini.


10/74

10

4. Ibu Debby Indah, S.Si, M.Pd sebagai Pembimbing II yang telah banyak

membimbing dan meluangkan waktunya dalam proses penulisan skripsi ini.

Sehingga penulisan skripsi ini dapat berjalan dengan lancar.

5. Kepada Bapak dan Ibu Tim Penguji yang telah banyak membantu

memberikan saran dan kritikan yang bersifat membangun demi kesempurnaan

skripsi ini.

6. Kepada Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan pada

umumnya, Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, yang telah

banyak memberikan ilmu pengetahuan dan pendidikan kepada penulis.

7. Kepada Bapak dan Ibu Tata Usaha yang telah banyak membantu dalam

penyelesaian administrasi selama penulis menyelesaikan pendidikan di FKIP

UIR Pekanbaru

8. Kepada Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Siak Hulu dan para guru staf pengajar

yang telah membantu dalam pelaksanaan proses penulisan skripsi ini.

9. Teristimewa buat Ayahanda Paimus.MT dan Ibunda Nurmaini.S.Pd tercinta,

serta kakak ku Fitri Yanti.S.Pd dan adik-adikku Gustrizal, Yulita Melsy, dan

Yusril Izha Mahendra, yang mana senantiasa memberikan motivasi selama

penulis mengikuti pendidikan hingga penyelesaian skripsi dalam meraih gelar

sarjana pendidikan ini.

10. Ucapan terima kasih kepada Kakanda Eko Suseno .S.Sos yang selama ini

senantiasa memberi dukungan dalam penulisan skripsi ini, yang merupakan

motivasi terbesar bagi penulis.


11/74

11

11. Ucapan terima kasih kepada : Teman-teman Jurusan Pendidikan Jasmani dan

Kesehatan khususnya kelas C yang telah memberikan dorongan dan semangat

dalam menyelesaikan skripsi ini dan sehingga penulis bisa menyelesaikan

skripsi ini dengan baik dan penulis minta maaf kepada rekan-rekan yang

tidak disebutkan namanya satu persatu.

Demikianlah adanya, sebagai penutup kata, sekali lagi penulis tidak lupa

mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan

dorongan kepada penulis, semoga Allah SWT akan membalas semua kebaikan yang

telah diberikan dan semoga pula penulisan skripsi ini ada manfaaatnya bagi kita

semua terutama bagi penulis sendiri.

Amin yarobalalamin.

Pekanbaru, Agustus 2010

Penulis,


12/74

12

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL........

HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI.............................................................

HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI............................................................

BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI...

KATA PENGANTAR..........

DAFTAR ISI.........

DAFTAR TABEL.........

DAFTAR GAMBAR.............

DAFTAR LAMPIRAN..........................................................................................

ABSTRAK.............................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah........

Latar Belakang.

Masalah....

2. Tujuan dan Kegunaan Penelitian....

2.1 Tujuan Penelitian........

2.2 Kegunaan Penelitian.

3. Ruang Lingkup Penelitian......

Pembatasan Masalah............Penjelasan Istilah..

4. Anggapan Dasar, Pertanyaan Penelitian, dan Teori..

4.1 Anggapan Dasar...

4.2 Pertanyaan Penelitian...

4.3 Teori.

4.3.1 Pengertian Metode Latihan (Drill)...... 4.3.2 Teknik Dasar Bola Voli.. 4.3.3 Teknik Servis Atas.

5. Populasi dan Sampel...............................................................................

5.1 Populasi..............................................................................................

5.2 Sampel................................................................................................. 6. Teknik Pengumpulan Data......................................................................

6.1 Metode Penelitian................................................................................ 6.2 Pelaksanaan Metode Latihan (Drill) Dalam Peningkatan

Keterampilan Servis Atas Bola Voli........

6.3 Cara Penilaian......

7. Teknik Analisi Data.

i

iii

ivv

ix

xii

xiv

xvi

xviixviii

1

1

1

34

4

4

4

455

5

6

6

6812

14

14

1415

15

16

20

22


13/74

13

BAB II HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

2.1 Deskripsi Data .........

2.2 Analisis Data

2.3 Interprestasi Data.

BAB III KESIMPULAN.

3.1 Kesimpulan.

BAB IV HAMBATAN DAN SARAN

4.1 Hambatan. 4.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA...

LAMPIRAN..

24

24

37

38

44

44

45

4545

46


14/74

14

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1 Perincian Populasi Penelitian. 14

2

Rubrik Penilaian Unjuk Kerja Teknik Dasar Servis Atas Permainan Bola

Voli............................................................................................................. 20

3 Kriteria Penilaian 21

4 Kriteria Penilaian 23

5 Distribusi Frekuensi Data Tes Awal ( Pretest ) Metode Latihan (Drill)

Dalam Peningkatan Keterampilan Teknik Dasar Servis Atas Bola Voli

Siswa SMA Negeri 2 Siak Hulu Kecamatan Siak Hulu KabupatenKampar TA 2010/2011......................................................................... 24

6 Rekapitulasi Hasil Observasi Tes Awal Servis Atas Bola Voli Siswa

SMA Negeri 2 Siak Hulu............................................................................ 257 Distribusi Frekuensi Data Latihan 2 Metode Latihan (Drill) Dalam

Peningkatan Keterampilan Teknik Dasar Servis Atas Bola Voli Siswa

SMA Negeri 2 Siak Hulu Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar TA

2010/2011.......................................................................... 26

8 Rekapitulasi Hasil Observasi Latihan 2 Servis Atas Bola Voli Siswa

SMA Negeri 2 Siak Hulu............................................................................ 279 Distribusi Frekuensi Data Latihan 3 Metode Latihan (Drill) Dalam

Peningkatan Keterampilan Teknik Dasar Servis Atas Bola Voli SiswaSMA Negeri 2 Siak Hulu Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar TA

2010/2011...................................................................... 28

10 Rekapitulasi Hasil Observasi Latihan 3 Servis Atas Bola Voli

Siswa SMA Negeri 2 Siak Hulu................................................................. 2811 Distribusi Frekuensi Data Latihan 4 Metode Latihan (Drill) Dalam


SMA Negeri 2 Siak Hulu Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar TA2010/2011...................................................................... 29


SMA Negeri 2 Siak Hulu............................................................................ 30

13 Distribusi Frekuensi Data Latihan 5 Metode Latihan (Drill) DalamPeningkatan Keterampilan Teknik Dasar Servis Atas Bola Voli Siswa


2010/2011...................................................................................... 31

14 Rekapitulasi Hasil Observasi Latihan 5 Servis Atas Bola Voli SiswaSMA Negeri 2 Siak Hulu............................................................................ 32

15 Distribusi Frekuensi Data Latihan 6 Metode Latihan (Drill) Dalam



2010/2011...... 33


15/74

15


SMA Negeri 2 Siak Hulu............................................................................ 33

17 Distribusi Frekuensi Data Latihan 7 Metode Latihan (Drill) Dalam



2010/2011.................................................................................................. 3418 Rekapitulasi Hasil Observasi Latihan 7 Servis Atas Bola Voli Siswa

SMA Negeri 2 Siak Hulu........................................................................... 35

19 Distribusi Frekuensi Data Latihan 8 Tes Akhir (Pretest) Metode

Latihan (Drill) Dalam Peningkatan Keterampilan Teknik Dasar Servis

Atas Bola Voli Siswa SMA Negeri 2 Siak Hulu Kecamatan Siak Hulu

Kabupaten Kampar TA2010/2011.......................................................................... 36

20 Rekapitulasi Hasil Observasi Tes Akhir Psikomotor Servis Atas BolaVoli Siswa SMA Negeri 2 Siak Hulu......................................................... 36


16/74

16

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1 Cara Melakukan Servis Atas................................................................ 10

2 Cara Melakukan Servis Bawah............................................................ 11

3 Cara Melakukan Servis Mengapung.................................................... 11

4 Cara Melakukan Servis Atas............................................................... 13

5 Latihan Memukul Bola Ke lantai. 16

6 Latihan Memukul Bola Dengan Telapak Tangan Berhadapan

Dengan Jarak 5 Meter.. 17

7 Latihan Memukul Bola Dengan Telapak Tangan BerhadapanDengan Jarak 7 Meter.. 17

8 Latihan Memukul Bola Dengan Telapak Tangan Ke LantaiBerpasangan Dengan Jarak 8 Meter. 18

9 Latihan Melakukan Servis Atas Dari Daerah Serang dan Tengah

Lapangan Dengan Jarak 9 Meter Menggunakan Tali. 18

10 Latihan Melakukan Servis Atas di Daerah Servis 19

11 Skor Penilaian Di Dilapangan.. 22


17/74

17

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1 Hasil Psikomotor Tes Awal Servis Atas Bola Voli

Siswa SMA Negeri 2 Siak Hulu ................................................................... 47

2 Hasil Psikomotor Latihan 2 Servis Atas Bola VoliSiswa SMA Negeri 2 Siak Hulu.................................................................... 48

3 Hasil Psikomotor Latihan 3 Servis Atas Bola Voli

Siswa SMA Negeri 2 Siak Hulu.................................................................... 49







8 Hasil Psikomotor Tes Akhir Servis Atas Bola VoliSiswa SMA Negeri 2 Siak Hulu................................................................... 54

9 Perbandingan Peningkatan HasilPretest( Tes awal ) danPosttest( Tes

akhir ) Servis Atas Bola Voli Siswa SMA Negeri 2 Siak Hulu Kecamatan

Siak Hulu Kabupaten Kampar T/P

2010....................................... 5510 Surat Izin Meneliti dari Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Islam Riau.................................................................................. 56

11 Surat Keputusan Penunjukan Pembimbing I................................................ 57

12 Surat Keputusan Penunjukan Pembimbing II............................................... 58

13 Surat Rekomendasi Melaksanakan Penelitian dari Badan Kesatuan

Bangsa Politik Dan Perlindungan Masyarakat Propinsi

Riau............................................................................................................... 5914 Surat Rekomendasi Melaksanakan Penelitian dari Badan Kesatuan

Bangsa Pemberdayaandan Perlindungan Masyarakat Kabupaten

Kampar..................................... 60

15 Surat Rekomendasi Riset dari Kecamatan Siak Hulu Kabupaten

Kampar......................................................................................................... 6116 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian dari SMA N 2 Siak Hulu

Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar .................................................. 62

17 Berita Acara Meja Hijau / Ujian Skripsi dan

Yudisium....................................................................................................... 63

18 Daftar Prestasi Akademik Mahasiswa........................................................... 64


18/74

18

ABSTRAK

Nursyafriyani.P, (2010). PENERAPAN METODE LATIHAN (DRILL)

DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN

SERVIS ATAS BOLA VOLI SISWA SMA NEGERI

2 SIAK HULU KECAMATAN SIAK HULU

KABUPATEN KAMPAR

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keterampilan siswa SMA

Negeri 2 Siak Hulu Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar terhadap servis atas

bola voli. Populasi penelitian adalah siswa SMA Negeri 2 Siak Hulu Kecamatan Siak

Hulu Kabupaten Kampar yaitu sebanyak 42 orang. Sampel penelitian yaitu siswa

putra kelas X sebanyak 18 orang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode

eksperiment semu. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara memberikan tes

latihan servis atas. Teknik analisis data penulis menggunakan statistik uji t.

Hasil penelitian meggunakan tes awal (pretest), latihan sebanyak 12 kali

latihan tetapi pada latihan ke 8 sudah terjadi peningkatan keterampilan servis atas

bola voli siswa SMA Negeri 2 Siak Hulu Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar,

kemudian diakhiri dengan tes akhir (postest)

Kesimpulan penerapan metode latihan (drill) dapat meningkatkan

keterampilan servis atas bola voli siswa SMA Negeri 2 Siak Hulu Kecamatan Siak

Hulu Kabupaten Kampar, dengan kategori baik sekali dengan perolehan nilai 90 %.

Metode latihan (drill) terhadap peningkatan keterampilan servis atas bola voli.


19/74

19

ismill hirrohm nirrohim

Puji syukur kehadirat Allah SWT, dengan rahmat dan karunia-Nya penulis

dapat menyelesaikan skripsi ini.

Ku persembahkan karya tulis ini :

Buat orang tuaku tercinta Ayahanda Paimus .MT dan Ibunda

Nurmaini.S.Pd serta kakakku Fitri Yanti S.Pd serta adik-adikku Gustirizal, Yulita

melsy, dan Yusril izha mahendra.

Buat orang yang ku sayangi Kakanda Eko Suseno S.Sos yang telah

memberikan semangat dan dorongan serta perhatian dan doa untuk

keberhasilanku.

Buat rekan-rekan seperjuangan terutama teman-teman kelas C angkatan

2006 yang tidak disebutkan namanya satu-persatu serta buat Hayati, yang telah

banyak membantu penulis dalam proses penyelesaian skripsi ini.

Terimakasih atas segenap perhatian, dorongan dan doa yang telah diberikan

sehingga penulis dapat meraih gelar Sarjana Pendidikan


20/74

20

BAB I

PENDAHULUAN

1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang

Pendidikan jasmani menitik beratkan pada proses perkembangan motorik

peserta didik. Undang-Undang tentang Sistem Keolahragaan Nasional Tahun 2005,

Pasal 1 ayat 11 disebutkan bahwa olahraga pendidikan adalah pendidikan jasmani

dan olahraga yang dilaksanakan sebagai proses pendidikan yang teratur dan

berkelanjutan untuk memperoleh pengetahuan, kepribadian, keterampilan, kesehatan

dan kebugaran jasmani.

Mata pelajaran pendidikan jasmani dan kesehatan masuk dalam bagian integral

pendidikan secara keseluruhan sebagai upaya untuk membantu peserta didik dalam

mengembangkan diri secara utuh untuk mencapai aspek-aspek jasmaniah, intelektual,

emosional, dan mental spiritual. Pentingnya mata pelajaran pendidikan jasmani

tersebut hal ini sesuai dengan kutipan dibawah ini : pendidikan jasmani adalah mata

pelajaran yang diajarkan di sekolah secara formal dengan peranan memberikan

kesempatan kepada peserta didik untuk terlibat lansung dalam barbagai pengalaman

belajar melalui peningkatan keterampilan aktivitas jasmani, olahraga dan kesehatan

yang terpilih yang dilakukan secara sistematis. Sutarmin, dkk (2006:1)

Dalam meningkatkan kualitas pembelajaran khususnya pendidikan jasmani

salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas belajar mengajar, guru harus memiliki

strategi, agar siswa dapat secara efektif dan efisien, sampai pada tujuan yang


21/74

21

diharapkan. Salah satu langkah untuk memiliki strategi itu ialah harus menguasai

teknik-teknik penyajian, atau biasa disebut metode mengajar, salah satu metode yang

dapat diberikan yaitu metode latihan (drill).

Keberhasilan proses pembelajaran pendidikan jasmani dan kesehatan didukung

oleh salah satunya metode yang digunakan guru penjas seperti metode latihan(drill).

Penerapan metode latihan (drill). dapat digunakan, salah satunya pada materi

pembelajaran bola voli yaitu servis atas. Muhajir (2007:8) mengemukakan, bahwa

servis adalah tindakan memukul bola oleh seorang pemain belakang yang dilakukan

dari daerah servis, langsung kelapangan lawan. Dalam melakukan servis ada

beberapa macam jenis servis salah satunya servis atas. Servis atas adalah servis

dengan awalan melemparkan bola ke atas seperlunya. Kemudian Server memukul

bola dengan ayunan tangan dari atas. Cara melakukannya berdiri didaerah servis

menghadap kelapangan, kaki kiri didepan dan kaki kanan dibelakang. Bola

dilambungkan didepan atas lebih tinggi dari kepala, tangan kanan segera memukul

bola pada bagian tengah belakang.

Observasi yang peneliti lakukan saat jam pembelajaran pendidikan jasmani dan

kesehatan di SMA Negeri 2 Siak Hulu pada materi bola voli diperoleh informasi

bahwa kurangnya kemampuan dan keterampilan siswa dalam melakukan servis atas

permainan bola voli . Hal ini disebabkan diantaranya oleh guru kurang melakukan

koreksi terhadap gerakan siswa dalam melakukan servis atas, sehingga siswa tidak

tahu benar atau salah dalam melakukan servis atas permainan bola voli, Rendahnya

kemampuan siswa dalam melakukan koordinasi gerakan yaitu : sikap awal, gerakan


22/74

22

servis, dan arah bola . Guru kurang menerapkan metode pembelajaran dalam

menyajikan materi bola voli seperti metode latihan (drill). Selain itu siswa kurang

berminat mempelajari bola voli karena selain metode pembelajaran guru yang

monoton juga didukung oleh tersedianya sarana dan prasarana yang terbatas seperti

bola yang tersedia hanya empat itupun kurang bagus.

Berdasarkan beberapa faktor yang dikemukakan diatas, mendorong penulis

untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai penerapan metode latihan (drill)

dalam peningkatan keterampilan servis atas bola voli siswa SMA Negeri 2 Siak Hulu

Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar.

1.2 Masalah

Berdasarkan latar belakang, maka yang menyebabkan masalah dalam

penelitian ini diantaranya sebagai berikut :

1. Bagaimana guru menerapkan metode pembelajaran dalam menjelaskan materi

bola voli salah satunya metode latihan (drill) ?

2. Bagaimana guru melakukan koreksi terhadap siswa SMA Negeri 2 Siak Hulu

Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar dalam melakukan servis atas bola

voli?

3. Bagaimana keterampilan siswa SMA Negeri 2 Siak Hulu Kecamatan Siak

Hulu Kabupaten Kampar dalam melakukan servis atas bola voli?

4. Bagaimana motivasi siswa terhadap keterampilan servis atas bola voli?

5. Bagaimana sarana dan prasarana dalam pembelajaran bola voli di SMA

Negeri 2 Siak Hulu Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar?


23/74

23

2. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

2.1 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penerapan metode

latihan (drill) dapat meningkatakan keterampilan servis atas bola voli siswa SMA

Negeri 2 Siak Hulu Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar.

2.2 Kegunaan Penelitian

Kegunaan penelitian ini adalah :

1. Bagi siswa, dapat meningkatkan keterampilan servis atas permainan bola voli.

2. Bagi guru sebagai pedoman untuk masa akan datang dalam rangka upaya

meningkatkan keterampilan khususnya servis atas pada olahraga bola voli.

3. Bagi sekolah, sebagai bahan masukan untuk memperbaiki pelaksanaan

pembelajaran disekolah sehingga dapat meningkatkan mutu pembelajaran

khususnya pendidikan jasmani.

4. Bagi fakultas, sebagai pedoman bacaan untuk mahasiswa yang akan

melakukan penelitian.

5. Bagi peneliti, hasil penelitian ini menjadi pengalaman dan dasar berpijak

dalam melakukan penelitian lanjutan, serta untuk melengkapi persyaratan

guna memperoleh gelar sarjana pendidikan di FKIP UIR Pekanbaru.

3. Ruang Lingkup Penelitian

3.1 Pembatasan Masalah

Mengingat terbatasnya waktu, tenaga, biaya, dan agar penelitian ini lebih

terarah maka penulis membatasi masalah atau ruang lingkup masalah yang diteliti


24/74

24

dalam penelitian ini yaitu diarahkan pada aspek penerapan metode latihan (drill)

dalam peningkatan keterampilan servis atas bola voli siswa SMA Negeri 2 Siak Hulu


3.2 Penjelasan Istilah

Untuk menghindari kesalah pahaman tentang judul yang akan diteliti, maka

penulis merasa perlu menjelaskan istilah yang berkaitan dengan judul skripsi ini

sebagai contoh :

1. Metode Latihan (drill) adalah suatu cara mengajar dimana siswa

melaksanakan kegiatan-kegiatan latihan, agar siswa memiliki ketangkasan dan

keterampilan yang lebih baik dari apa yang telah dipelajari.

2. Keterampilan adalah kecekatan, kecakapan, atau melakukan sesuatu dengan

baik dan cermat.

3. Servis atas adalah servis dengan awalan melemparkan bola ke atas seperlunya.

Kemudian Server memukul bola dengan ayunan tangan dari atas.

4. Permainan Bola voli adalah olahraga permainan yang dimainkan oleh dua

regu berlawanan. Masing-masing regu memiliki enam orang pemain.

5. SMA Negeri 2 Siak Hulu adalah tempat dimana penelitian ini diadakan, yang

ada di desa Kubang Raya Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar.

4. Anggapan Dasar, Pertanyaan Penelitian, dan Teori

4.1 Anggapan Dasar

Anggapan dasar dari penelitian ini adalah : Semakin baik guru memberikan

penerapan metode latihan (drill) kepada siswa SMA Negeri 2 Siak Hulu Kecamatan


25/74

25

Siak Hulu Kabupaten Kampar, maka semakin baik pula keterampilan servis atas bola

voli siswa SMA Negeri 2 Siak Hulu Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar.

4.2 Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan anggapan dasar tersebut, maka penulis mengemukakan pertanyaan

penelitian sebagai berikut : Apakah penerapan metode latihan (drill) dapat

meningkatkan keterampilan servis atas bola voli siswa SMA Negeri 2 Siak Hulu

Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar?

4.3 Teori

4.3.1 Pengertian Metode Latihan (Drill)

Dari segi bahasa metode berasal dari dua kata, yaitu meta dan hodos. Meta

berarti melalui dan hodos berarti jalan. Dengan demikian metode adalah dapat

berarti cara atau jalan yang harus dilalui untuk mencapai suatu tujuan. Sudjana

(1989:97) mengemukakan bahwa metode adalah cara yang digunakan guru dalam

mengadakan interaksi antara guru dengan siswa. Metode mengajar beraneka ragam

jenisnya salah satunya metode latihan (drill).

Menurut Sagala (2009:217) menyebutkan bahwa, Metode latihan (drill). adalah

suatu cara mengajar yang baik untuk menanamkan kebiasaan-kebiasaan tertentu. Juga

sebagai sarana untuk memperoleh suatu ketangkasan, ketepatan, kesempatan dan

keterampilan. Siswa melaksanakan kegiatan-kegiatan latihan, agar siswa memiliki

ketangkasan dan keterampilan yang lebih baik dari apa yang telah dipelajari.

Roestiyah (1989:125) menambahkan, latihan yang praktis mudah dilakukan serta

teratur melaksanakannya membina anak dalam meningkatkan penguasaan


26/74

26

keterampilan itu, bahkan mungkin siswa dapat memiliki ketangkasan itu dengan

sempurna.

Menurut Roestiya (1989:125) Metode latihan (drill) ini digunakan untuk tujuan

agar siswa : (1) Memiliki keterampilan motorik/gerak, (2) Mengembangkankecakapan, (3) Memiliki kemampuan dalam melakukan gerakan. Dalam penerapan

metode latihan (drill) dengan bentuk melatih teknik dasar servis atas bola voli

diharapkan siswa dapat aktif mengembangkan kemampuan daya penalarannya dan

termotivasi untuk meningkatkan keterampilan gerak dasar servis atas permainan bola

voli dengan baik dan mengarahkan pada berfikir serta memusatkan perhatian siswa

pada masalah yang dihadapi. Sehingga siswa mencurahkan kemampuan yangdimilikinya secara optimal.

Dari pendapat diatas diketahui bahwa metode latihan (drill) dapat diberi secara

individu dan kelompok. Keluasan dan kesuksesan tugas perlu dipertimbangkan dan

disesuaikan dengan kemampuan siswa. Pengerjaan latihan (drill) dapat dilakukan

dengan tujuan untuk meningkatkan ketangkasan dan keterampilan dalam melakukan

teknik dasar servis atas dalam permainan bola voli.

Setiap metode mengajar yang digunakan guru dalam proses pembelajaran tidak

terlepas dari Kelebihan dan kelemahannya. Menurut Sagala (2009:217) dalam

bukunya Konsep dan Makna Pembelajaran kelebihan metode latihan (drill) adalah :

Kelebihan metode latihan (drill) antara lain : (1) pembentukan kebiasaan yang

dilakukan dengan mempergunakan teknik ini akan menambah ketepatan dan

kecepatan pelaksanaan, (2) pemanfaatan kebiasaan-kebiasaan tidak memerlukan

banyak konsentrasi dalam pelaksanaannya, (3) pembentukan kebiasaanmembuat gerakan-gerakan yang kompleks, rumit menjadi otomatis.

Disamping kelebihan metode latihan (drill) juga mempunyai beberapa

kelemahan. Seperti yang diungkapkan oleh Roestiyah (1989:126) dalam bukunya

Strategi Belajar Mengajar .


27/74

27

Kelemahan metode latihan (drill) adalah : (1) Dalam latihan sering terjadi cara-

cara/gerak yang tidak bisa berubah, karena merupakan cara yang telah

dibakukan. Maka hal itu akan menghambat bakat dan inisiatif siswa, (2) Suatu

cara yang dijalankan dengan cara tertentu yang telah dianggap baik dan tepat,

sehingga tidak boleh diubah mengakibatkan keterampilan yang diperoleh siswa

umumnya juga menetap pasti, yang akan merupakan kebiasaan yang kaku atauketerampilan yang salah. Sehingga bila situasi berubah siswa itu sukar sekali

menyesuaikan diri atau tidak bisa mengubah caranya latihan untuk mengatasi

keadaannya yang lain itu.

Agar pelaksanaan metode latihan (drill) dapat berjalan dengan baik seperti yang

diharapkan maka perlu memperhatikan langkah-langkah metode latihan (drill) seperti

yang di kemukakan Roestiyah ( 1989: 127-128) dibawah ini :

(a) Gunakanlah hanya untuk pelajaran atau tindakan yang digunakan secara

otomatis, ialah dilakukan siswa tanpa melakukan pemikiran dan pertimbanganyang mendalam, (b) guru harus mempunyai arti luas ialah yang dapat

menanamkan pengertian pemahaman akan makna dan tujuan latihan sebelum

mereka melakukan latihan, (c) didalam latihan pendahuluan guru harus lebih

menekankan pada diagnosa, karena latihan permulaan itu kita belum bisa

mengharapkan siswa dapat menghasilkan keterampilan yang sempurna, (d)perlu mengutamakan ketepatan, agar siswa melakukan latihan secara tepat,kemudian diperhatikan kecepatan, agar siswa dapat melakukan kecepatan atau

keterampilan menurut waktu yang telah ditentukan.

Dengan langkah-langkah itu diharapkan bahwa latihan (drill) akan betul-betul

bermanfaat bagi siswa untuk menguasai kecakapan, ketangkasan serta dapat

menumbuhkan pemahaman dan keterampilan siswa itu sendiri, khususnya dalam

pembelajaran teknik dasar servis atas bola voli.

4.3.2 Teknik Dasar Bola Voli

Sama halnya dengan permainan yang lain, permainan bola voli ini juga

merupakan salah satu jenis permainan yang sangat membutuhkan skill yang tinggi.

Skill yang dimaksud disini adalah kualitas penguasaan teknik-teknik yang terdapat


28/74

28

dalam bola voli, baik teknik menyerang maupun teknik bertahan. Untuk menjadi tim

bola voli yang kompetitif, maka para pemain dalam sebuah tim bola voli harus

menguasai 5 teknik dasar pada permainan tersebut. Agar penguasaan tersebut dapat

dilaksanakan dengan baik salah satu upaya yang dilakukan guru adalah menerapkan

metode latihan (drill).

Teknik adalah cara melakukan atau melaksanakan sesuatu untuk mencapai

tujuan tertentu secara efisien dan efektif. Hal ini sesuai dengan yang di ungkapkan

oleh Cristiyawan,dkk dalam Modul Pendidikan Jasmani (2006:8) teknik dalam

permainan bola voli dapat diartikan sebagai cara memainkan bola dengan efisien dan

efektif sesuai dengan peraturan permainan yang berlaku untuk mencapai hasil yang

optimal. Dan teknik dasar memainkan bola voli yang harus ditingkatkan

keterampilannya adalahpassing bawah, pasing atas, smash, servis, dan block.

Dari ungkapan di jelaskan bahwa bermain bola voli akan baik apabila sudah

memiliki keterampilan dalam melakukan teknik dasar dalam bermain bola voli

khususnya servis atas, untuk itu baguslah jika diberikan latihan (drill) dengan terus-

menerus maka siswa dalam melakukan teknik dasar bermain bola voli akan semakin

baik.

Adapun yang menjadi landasan bagi pelaksanaan teknik dasar bermain bola

voli antara lain : (a) Gerak dasar tanpa bola meliputi (1) gerak dasar bergerak maju,(2) gerak dasar bergerak mundur, (3) gerak dasar bergerak kesamping kiri dan kanan,

(4) gerak dasar lompat. Gerak dasar tanpa bola dan dengan bola, pada dasarnya

merupakan satu kesatuan dalam satu rangkaian gerak. Gerak dasar tanpa bola

dilaksanakan sebagai persiapan untuk melakukan gerak dasar dengan bola. Gerak

dasar dengan bola meliputiservise, passing, umpan (set-up), smash (spike) dan block.

Cristiyawan,dkk (2006:8)


29/74

29

Menurut G.Durrwachter (1990:5) menyebutkan, rangkaian latihan metodik

diadakan terutama untuk mengajarkan teknik permainan bola voli, agar anak didik

menguasai unsur-unsur dasar permainan. Disini perhatian anak didik diarahkan pada

perincian teknik bola voli, agar permainan bisa dilakukan dengan lebih intensif.

Kecekatan mengendalikan bola sangat ditonjolkan, walau mungkin itu dirasakan

sebagai menghambat kelancaran permainan. Rangkaian latihan yang mengandung

lima unsur dasar yang harus dikuasai dengan baik oleh seorang pemain bola voli

salah satunya adalah teknik dalam melakukan Servis. Servis ada beberapa macam

yaitu servis atas, servis bawah, dan servis mengapung.

Menurut Muhajir dalam bukunya Pendidikan Jasmani dan Kesehatan(2007: 9)

Servis atas adalah servis dengan awalan melemparkan bola ke atas seperlunya.

Kemudian server memukul bola dengan ayunan tangan dari atas. Cara melakukannya

berdiri didaerah servis menghadap kelapangan, kaki kiri didepan dan kaki kanan

dibelakang. Bola dilambungkan didepan atas lebih tinggi dari kepala, tangan kanan

segera memukul bola pada bagian tengah belakang.

Gambar. 1 Cara Melakukan Servis Atas


30/74

30

Servis bawah adalah servis dengan awalan bola berada ditangan yang tidak

memukul bola. Tangan yang memukul bola bersiap dari belakang badan untuk

memukul bola dengan ayunan tangan dari bawah.

Gambar. 2 Cara Melakukan Servis Bawah

Muhajir dalam bukunya Pendidikan Jasmani dan kesehatan (2007:8) servis

mengapung adalah jenis servis yang jalannya bola dari hasil pukulan servis itu tidak

mengandung putaran (bola berjalan mengapung atau mengambang).

Gambar. 3 Cara Melakukan Servis Mengapung

Dalam penelitian ini khusus yang dibahas hanya yang mengenai teknik dasar

service atas, servis atas merupakan salah satu teknik untuk memulai jalannya

permainan bola voli khususnya bagi pemain pemula, selain tekniknya gampang


31/74

31

kiranya merupakan gaya yang paling sesuai. Apalagi saat mempersiapkan regu untuk

menghadapi pertandingan resmi, maka setidaknya pada anak didik golongan pria

servis dengan gaya tenis harus diutamakan. Sedangkan pelaksanaannya secara frontal

lebih baik dari pada servis dengan posisi yang lain.

4.3.3 Teknik Servis Atas

Pendekatan teknik dasar bermain memberikan inspirasi yang lebih segar

kepada siswa yang sedang mempelajari permainan bola voli. Model mengajar ini

memungkinkan siswa untuk menyadari keterkaitan antara bakat, minat, dan

kemampuan sewaktu melakukan permainan bola voli terhadap nilai-nilai prestasi

belajar yang ia miliki. Pendekatan ini menekankan pengalaman kepada siswa untuk

melihat dan bahkan merasakan relevensi keterampilan teknik pada situasi bermain

bola voli yang sebenarnya.

Beberapa pendapat yang berhubungan dengan teori teknik dasar servis atas

permainan bola voli, di antaranya :

Servis dalam olahraga bola voli adalah tindakan memukul bola oleh seorang

pemain belakang yang dilakukan dalam daerah servis, langsung kelapangan lawan.

Servis merupakan aksi untuk memasukkan bola kedalam permainan. Keberhasilan

suatu servis tergantung pada kecepatan bola, jalan dan perbuatan bola serta

penempatan bola ketempat kosong, kepada pemain garis belakang yang melakukan

perpindahan tempat. ( Muhajir,2007:8)

Muhajir dalam bukunya pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan (2007:16)

cara melakukan servis atas adalah:


32/74

32

(a) Sikap Permulaan : Sikap ini dilakukan dengan cara berikut: (1) Berdiri

didaerah servis menghadap lapangan, kaki kiri berada didepan. Namun ada

pula pemain yang berdiri dengan kedua kaki sejajar dan menghadap ke net.

(2) Bola dipegang ditangan kiri setinggi kepala, tangan kanan mengenggam

atau dapat pula telapak tangan terbuka. (b) Gerak Pelaksanaan : Gerak

pelaksanaan dilakukan dengan cara sebagai berikut: (1) Bola dilambungkandidepan atas lebih tinggi dari kepala.(2) Tangan kanan segera memukul bola

bagian tengah belakang bola.(3) Untuk menghindari terjadinya putaran pada

bola, pergelangan tangan harus ditegakkan.(c) Gerak lanjutan : Gerak ini

dilakukan dengan cara berikut: (1) Lengan pemukul harus segaris dengan

gaya yang dihasilkan atau didorongkan kedepan. Jika pukulan dilakukan

dengan gerakan yang cepat (pukulan keras) dapat dilakukan tanpa geraklanjut. (2) Kemudian siap untuk menerima pengembalian atau serangan dari

pihak lawan.

Gambar. 4 Cara Melakukan Servis Atas

Dari teori pelaksanaan servis tersebut, maka penulis dapat mengambil

kesimpulan servis atas merupakan salah satu teknik untuk memulai jalannya

permainan bola voli dengan cara melambungkan bola menggunakan tangan, sehingga

bola melambung pada ketinggian atas kepala, dilanjutkan dengan memukul bola

dengan ayunan tangan kanan dari atas, ditopang dengan kuda-kuda kaki kiri didepan

dan kaki kanan dibelakang.


33/74

33

5. Populasi dan Sampel

5.1 Populasi

Populasi dalam Penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 2 Siak Hulu Tahun

Pelajaran 2010/2011 yang mengikuti kegiatan pengembangan diri bola voli, yaitu

sebanyak 42 orang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 1 dibawah ini :

Tabel 1. Perincian Populasi Penelitian

No Kelas

Siswa Yang Mengikuti KegiatanPengembangan Diri

JumlahBola Voli

Putra Putri

1 X 1 2 2 4

2 X 2 2 4 6

3 X 3 2 4 6

4 X 4 2 3 5

5 X 5 2 2 4

6 X 6 3 2 5

7 X 7 3 4 7

8 X 8 2 3 5

Jumlah 18 24 42

Sumber : (SMA Negeri 2 Siak Hulu Tahun Ajaran 2010/2011)

5.2 Sampel

Sampel pada penelitian ini menggunakan sampel Bertujuan atau Porposive

Sample, Karena Arikunto (2006:140) menyebutkan bahwa sampel bertujuan

dilakukan dengan cara mengambil subjek bukan didasarkan atas strata, random atau

daerah tetapi didasarkan atas adanya tujuan tertentu. Teknik ini biasanya dilakukan

atas beberapa pertimbangan, misalnya alasan keterbatasan waktu, tenaga dan dana

sehingga tidak dapat mengambil sampel yang besar dan jauh. Untuk homogennya


34/74

34

data dalam penelitian ini, maka sampel pada penelitian ini hanya pada siswa putra

saja yaitu sebanyak 18 orang.

6. Teknik Pengumpulan Data

6.1 Metode Penelitian

Teknik pengumpulan data adalah tata cara atau metode pencarian data, baik

yang berasal dari sumber atau objek penelitian maupun dari sumber instansional yang

berhubungan. Metode penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini antara lain :

1. Observasi

Teknik ini dilakukan dengan pengamatan langsung ke objek penelitian untuk

mencari data tentang keterampilan dasar bolavoli di SMA Negeri 2 Siak Hulu


2. Kepustakaan

Teknik ini digunakan untuk mendapatkan informasi tentang kutipan-kutipan

dan teori-teori yang menghubungkannya dengan masalah yang diteliti untuk dapat

dijadikan landasan teori dalam penelitian ini.

3. Eksperimen

Memberikan tindakan percobaan metode latihan (drill) dalam peningkatan

keterampilan servis atas bolavoli di SMA Negeri 2 Siak Hulu Kecamatan Siak Hulu

Kabupaten Kampar.

Pelaksanaan metode eksperimen ini dilakukan melalui langkah-langkah :


35/74

35

6.2 Pelaksanaan Metode Latihan (Drill) Dalam Keterampilan Servis Atas

BolaVoli

Siswa melakukan latihan dengan teman secara berpasangan, latihan diberikan

secara kongkret sesuai acuan perlakuan rendah secara bertahap sampai ke latihan

yang sebenarnya. Setiap siswa diminta untuk melakukan (Pretest) tes awal

keterampilan servis atas bolavoli terlebih dahulu kemudian diberikan perlakuan

berupa latihan-latihan yang sudah ditetapkan. Selesai perlakuan diakhiri dengan

(Postest) tes akhir. Latihan diberikan pada saat siswa mengikuti kegiatan

pengembangan diri yaitu sebanyak 12 x pertemuan setiap kali pertemuan terdiri dari

45 menit.

Adapun langkah-langkah pelaksanaan latihan yang digunakan guru dalam

metode latihan (drill) servis atas pada penelitian ini adalah sebagai berikut :

1) Siswa dibariskan berbanjar kebelakang siswa diminta melakukan latihan memukul

bola ketanah menggunakan telapak tangan secara bergantian dan latihan

dilakukan secara berulang-ulang, seperti gambar dibawah ini (Gambar 1)

Gambar 5 Latihan Memukul Bola Kelantai


36/74

36

2) Latihan ke dua memukul bola dengan telapak tangan, berhadapan dengan teman

dengan jarak 5 meter dan arah bola dari dada sudah sampai dengan tangan tinggi

keatas seperti gambar dibawah ini (Gambar 2)

Gambar 6 Latihan Memukul Bola Dengan Telapak Tangan Berhadapan

Dengan Jarak 5 Meter

3) Latihan ke tiga sama organisasinya dengan latihan 2 hanya saja jarak sudah 7

meter, latihan dilakukan secara bergantian dan berulang-ulang (Gambar 3)

Gambar 7 Latihan Memukul Bola Dengan Telapak Tangan Berhadapan

Dengan Jarak 7 Meter

4) Latihan ke empat sama organisasinya dengan latihan 3 hanya saja jarak sudah 8

meter, bola dipukul dengan telapak tangan kelantai, latihan dilakukan secara

bergantian dan berulang-ulang (Gambar 3)


37/74

37

Gambar 8 Latihan Memukul Bola Dengan Telapak Tangan Ke Lantai Berpasangan Dengan Jarak 8 Meter

5) Latihan ke lima organisasinya sama dengan latihan 4 hanya saja jaraknya sudah 9

meter dan sudah menggunakan tali yang direntangkan setinggi 2 meter, siswa

melakukan servis atas melewati net dari daerah garis serang lapangan, kemudian

dilanjutkan dari tengah lapangan seperti dibawah ini (Gambar 5)

Gambar 9 Latihan Melakukan Servis Atas Dari Daerah Serang dan Tengah

Lapangan Dengan Jarak 9 Meter Menggunakan Tali

6) Latihan ke enam bentuk organisasinya sudah berbanjar kebelakang disamping

garis voli secara bergantian melakukan servis atas di daerah servis dan arahkan

bola kedaerah lawan, melewati net dengan ketinggian net 2,42 meter, tangkap


38/74

38

bola oleh teman latihan yang berada di seberang jaring, kemudian lakukan servis

kembali lakukan secara berulang-ulang dan bergantian seperti gambar dibawah ini

Gambar 10 Latihan Melakukan Servis Atas di Daerah Servis

7) Setelah anak melakukan latihan ke enam ini guru mengamati dan memberikan

koreksi terhadap gerakan servis atas yang dilakukan siswa.

8) Latihan ke tujuh diatas itulah yang dilakukan siswa sampai mereka terampil

melakukan servis atas dan memasukan bola kepetak lawan dengan baik dan

benar.

Diharapkan dengan latihan-latihan teknik gerak dominan servis atas yang

diterapkan guru diatas dapat membantu paserta didik dalam mengembangkan

keterampilan dan menyempurnakan gerakan-gerakan servis atas sehingga pada saat

bermain bola voli siswa tidak merasa canggung karena sudah menguasai teknik

dengan baik dan benar. Bila dasar-dasar permainan sudah dikuasai maka permainan

akan menjadi mudah dan menyenagkan.

Latihan diberikan pada saat siswa mengikuti kegiatan pengembangan diri

selama 12 x pertemuan yaitu 8 x latihan setiap kali latihan terdiri dari 45 menit dan

diakhiri dengan tes unjuk kerja psikomotor.


39/74

39

6.3 Cara Penilaian

Penilaian yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini

adalah hasil pretest (tes awal) dan posttest (tes akhir) berupa tes unjuk kerja

(psikomotor).Aspek yang dinilai : sikap awal, gerakan servis atas dan arah bola. Hasil

penilaian diberi skor 1 untuk kualitas gerak terendah, dan skor 4 untuk kualitas

gerakan tertinggi. Untuk lebih jelasnya nilai 1 untuk gerakan kurang, nilai 2 untuk

gerakan sedang, nilai 3 untuk gerakan baik, nilai 4 untuk gerakan baik sekali. Untuk

lebih jelasnya dapat dilihat tabel 2 dibawah ini :

Tabel 2 Rubrik Penilaian Unjuk Kerja Teknik Dasar Servis Atas Permainan Bola Voli

No Aspek Yang DinilaiKualitas Gerak

1 2 3 4

1.

2.

3.

Sikap awal

Gerakan servis atas

Arah bola

Jumlah

Jumlah Skor Maksimal : 12

Depdiknas (2006)


40/74

40

Adapun untuk menetukan criteria penilaian maka terlebih dahulu ditetapkan

skor seperti pada tabel 3 berikut :

Tabel 3 Kriteria Penilaian

No Kriteri penilaian Skor

1.

2.

3.

Sikap awal : skor 1-4

a. Kaki dibuka selebar bahu, salah satu kaki didepan, kedua kaki

ditekuk, bola dipegang bagian bawah, pandangan lurus kearahsasaran.

b. Hanya melaksanakan 4 kriteria.

c. Hanya melaksanakan 3 kriteria.d. Hanya melaksanakan 2 atau 1 kriteria

Gerakan servis : skor 1-4a. Bola dilambungkan, lentingkan badan kebelakang, bersamaan

gerakan badan kedepan bola dipukul, perkenaan bola pada

tangan, mengaktifkan pergelangan tangan.

b. Jika hanya 4 kriteria yang dilakukan.

c. Jika hanya 3 kriteria yang dilakukan

d. Jika hanya 2atau 1 kriteria yang dilakukan

Arah bola : skor 1-4

a. Jika bola melewati net/ atau menyentuh net dengan ketinggian

maksimal 1 meter diatas net, dan masuk di daerah lawan.

b. Jika bola melewati net dengan ketinggian 1 meter ke atas, masukdidaerah lawan.

c. Jika bola melewati net tetapi tidak jatuh pada daerah lawan.

d. Jika bola tidak melewati net

4

3

21

4

3

2

1

4

32

1


41/74

41

Gambar.11 Skor Penilaian Di Dilapangan

Jumlah skor maksimal 12

Depdiknas, 2005

8. Teknik Analisis Data

Untuk melakukan tes unjuk kerja (psikomotor), langkah penilaiannya adalah

dengan melakukan teknik dasar servis atas, aspek yang di nilai sikap awal, gerakan

servis atas, dan arah bola. Kemudian diberikan penilaian terhadap kualitas unjuk kerja

siswa, dengan rentang nilai 1 sampai dengan 4. Untuk mengetahui tingkat

penguasaan digunakan rumus :

Nilai = Jumlah skor yang diperoleh X 100%Jumlah skor maksimal


42/74

42

Untuk mengetahui kualitas keterampilan unjuk kerja (psikomotor) siswa,

maka digunakan ketentuan penilaian sperti pada tabel 4 dibawah ini :

Tabel 4

Criteria penilaian

Skor Penilaian

90-100%

80-89%

70-79%

< 70%

Baik sekali

Baik

Cukup

kurang

(Sumber: Wardani 2007)

Untuk melihat peningkatan hasil belajar yaitu berupa keterampilan melalui

metode latihan (drill) dilakukan dengan menggunakan uji- t. Untuk menganalisis

hasil eksperimen yang menggunakanpretestdanpostest one group design (desain 2)

maka rumusnya adalah :

t = Md

X 2 d

N ( N 1 )

Dengan Keterangan :

Md : Mean dari perbedaan pretes dengan postes.

xd : Deviasi masing-masing subjek (d-Md)

x2d : Jumlah kuadrat deviasi

N : Subjek pada sampel

d.b : Ditentukan dengan N-1 ( Arikunto 2006:306)


43/74

43

BAB II

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

2.1 Deskripsi Data

Penerapan metode latihan (drill) dalam peningkatan keterampilan servis atas

bola voli siswa SMA Negeri 2 Siak Hulu pada penelitian ini dilakukan dengan 12 kali

pertemuan, Tetapi latihan hanya dilakukan sebanyak 8 kali karena pada latihan ke 8

sudah terjadi peningkatan terhadap keterampilan servis atas bola voli siswa SMA

Negeri 2 Siak Hulu Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar.

2.1.1 Latihan Pertama ( Sabtu 17 Juli 2010 )

Berdasarkan data pada latihan pertama metode latihan (drill) terhadap

peningkatan servis atas bola voli yang diikuti 18 siswa kelas X SMA Negeri 2 siak

hulu Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar, untuk lebih jelasnya dapat dilihat

pada tabel dibawah ini :

Tabel 5.Distribusi Frekuensi Data Tes Awal (Pretest) Metode Latihan (Drill) Dalam

Peningkatan Keterampilan Teknik Dasar Servis Atas Bola Voli Siswa SMA

Negeri 2 Siak Hulu Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar TA 2010/2011

No Data Tunggal Frekuensi Kumulatif Frekuensi Relatif

1. 9 1 5,5

2. 8 1 5,53. 7 10 55,5

4. 6 6 33,3

Jumlah 18 100

Berdasarkan tabel 5 diatas diperoleh nilai tertinggi 9 dan nilai terendah 6

dengan rata-rata 6,83, dengan begitu pada latihan pertama penerapan metode latihan


44/74

44

(drill) servis atas bola voli siswa SMA Negeri 2 Siak Hulu Kecamatan Siak Hulu

Kabupaten Kampar di kategorikan kurang yaitu dengan perolehan nilai 57

Tabel 6 Rekapitulasi Hasil Observasi Tes Awal (Pretest) Servis Atas Bola Voli

Siswa SMA Negeri 2 Siak Hulu

No GerakanBanyaksiswa

Persentase

1 2 3 4

Kurang Sedang Baik Baik

sekali

1. Sikap awal

11

7

61,1%

38,8%

2. Gerakan servis

4

7

7

22,2%

38,8%

38,8%

3. Arah bola

55

7

1

27,7%27,7%

38,8%

5,5%

Sumber : Olahan Data Lapangan, Tahun 2010

Rekapitulasi hasil observasi Tes awal siswa kelas X SMA Negeri 2 Siak Hulu

Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar, dapat dideskripsikan sebagai berikut:

Untuk sikap awal terdapat 11 siswa (61,1%) dalam skala 2, 7 siswa (38,8%) dalam

skala 3, Untuk gerakan servis, 4 siswa (22,2%) dalam skala 1, 7 siswa (38,8%) dalam

skala 2, dan 7 siswa (38,8%) dalam skala 3. Untuk arah bola, 5 siswa (27,7%) dalam

skala 1, 5 siswa (27,7%) dalam skala 2, 7 siswa (38,8%) dalam skala 3 dan 1 siswa

(5,5%) dalam skala 4.

2.1.2 Latihan Kedua ( Sabtu 24 Juli 2010 )

Berdasarkan data pada latihan kedua metode latihan (drill) terhadap



45/74

45



Tabel 7 Distribusi Frekuensi Data Latihan 2 Metode Latihan (Drill) Dalam

Peningkatan Keterampilan Teknik Dasar Servis Atas Bola Voli Siswa SMANegeri 2 Siak Hulu Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar TA 2010/2011


1. 10 2 11,1

2. 9 1 5,5

3. 8 3 16,6

4. 7 6 33,3

5. 6 5 27,7

6. 5 1 5,5

Jumlah 18 100


dengan rata-rata 7,22, dengan begitu pada latihan kedua penerapan metode latihan


Kabupaten Kampar masih di kategorikan kurang, dan belum ada peningkatan dengan

perolehan nilai 60


46/74

46

Tabel 8 Rekapitulasi Hasil Observasi latihan 2 Servis Atas Bola Voli


No GerakanBanyakSiswa

Persentase

1 2 3 4


Sekali

1. Sikap Awal

9

9

50%

50%

2. Gerakan Servis

12

42

66,6%

22,2%11,1%

3. Arah Bola

2

10

51

11.1%

55,5%

27,7%5.5%


Rekapitulasi hasil observasi latihan servis atas Siswa SMA Negeri 2 Siak

Hulu pada pertemuan 2 dapat dideskripsikan sebagai berikut : Untuk sikap awal

terdapat 9 siswa (50%) dalam skala 2, 9 siswa (50%) dalam skala 3. Untuk gerakan

servis, 12 siswa (66,6%) dalam skala 2, 4 siswa (22,2%) dalam skala 3, dan 2 siswa

(11,1%) dalam skala 4. Untuk arah bola, 2 siswa (11,1%) dalam skala 1, 10 siswa

(55,5%) dalam skala 2, 5 siswa (27,7%) dalam skala 3 dan 1 siswa (5.5%) dalam

skala 4.

2.1.3 Latihan Ketiga ( Sabtu 31 Juli 2010 )Berdasarkan data pada latihan ketiga metode latihan (drill) terhadap





47/74

47

Tabel 9 Distribusi Frekuensi Data latihan 3 Metode Latihan (Drill) Dalam


Negeri 2 Siak Hulu Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar TA 2010/2011


1. 11 4 22,2

2. 8 5 27,7

3. 7 4 22,2

4. 6 4 22,2

5. 5 1 5,5

Jumlah 18 100


dengan rata-rata 7,83, dengan begitu pada latihan ketiga penerapan metode latihan


Kabupaten Kampar masih di kategorikan kurang dan belum ada peningkatan yang

berarti dengan perolehan nilai 65

Tabel 10 Rekapitulasi Hasil Observasi Latihan 3 Servis Atas Bola Voli


No GerakanBanyak

siswaPersentase

1 2 3 4


sekali

1. Sikap awal

1

510

2

5,5%

27,7%55,5%

11,1%

2. Gerakan servis69

3

33,3%50%

16,6%

3. Arah bola

4

9

1

4

22,2%

50%

11,1%

22,2%



48/74

48

Selanjutnya rekapitulasi hasil observasi latihan servis atas Siswa SMA Negeri

2 Siak Hulu pada latihan 3 dapat dideskripsikan sebagai berikut: Untuk sikap awal

terdapat 1 siswa (5,5%) dalam skala 1, 5 siswa (27,7%) dalam skala 2, dan 10 siswa

(55,5%) dalam skala 3 dan 2 siswa (11,1%) dalam skala 4. Untuk gerakan servis, 6

siswa (33,3%) dalam skala 2, 9 siswa (50%) dalam skala 3, dan 3 siswa (16,6%)

dalam skala 4. Untuk arah bola, 4 siswa (22,2%) dalam skala 1, 9 siswa (50%) dalam

skala 2, 1 siswa (5,5%) dalam skala 3, dan 4 siswa (22,2%) dalam skala 4 .

2.1.4 Latihan Keempat ( Sabtu 7 agustus 2010 )

Berdasarkan data pada latihan keempat metode latihan (drill) terhadap




Tabel 11 Distribusi Frekuensi Data Latihan 4 Metode Latihan (Drill) DalamPeningkatan Keterampilan Teknik Dasar Servis Atas Bola Voli Siswa SMA

Negeri 2 Siak Hulu Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar

TA 2010/2011


1. 11 5 27,7

2 9 1 5,5

3 8 4 22,2

4 7 8 44,4Jumlah 18 100


dengan rata-rata 8,44, dengan begitu pada latihan keempat penerapan metode latihan



49/74

49

Kabupaten Kampar di kategorikan cukup dan sudah mengalami peningkatan yang





Persentase

1 2 3 4


sekali

1. Sikap awal

6

75

33,3%

38,8%27,7%

2. Gerakan servis

510

3

27,7%55,5%

16,6%

3. Arah bola

45

4

5

22,2%27,7%

22,2%

27,7%


Rekapitulasi hasil observasi latihan servis atas Siswa SMA Negeri 2 Siak

Hulu pada latihan 4 dapat dideskripsikan sebagai berikut: Untuk sikap awal terdapat

6 siswa (33,3%) dalam skala 2, 7 siswa (38,8%) dalam skala 3, dan 5 siswa (27,7%)

dalam skala 4. Untuk gerakan servis, 5 siswa (27,7%) dalam skala 2, 10 siswa

(55,5%) dalam skala 3, dan 3 siswa (16,6%) dalam skala 4. Untuk arah bola, 4 siswa

(22,2%) dalam skala 1, 5 siswa (27,7%) dalam skala 2, 4 siswa (22,2%) dalam skala 3

dan 5 siswa (27,7%) dalam skala 4.

2.1.5 Latihan Kelima ( Sabtu 14 Agustus 2010 )

Berdasarkan data pada latihan kelima metode latihan (drill) terhadap



50/74

50




Peningkatan Keterampilan Teknik Dasar Servis Atas Bola Voli Siswa SMANegeri 2 Siak Hulu Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar

TA 2010/2011


1. 12 6 33,3

2. 9 1 5,5

3. 8 5 27,7

4. 7 4 22,2

5. 5 2 11,1

Jumlah 18 100


dengan rata-rata 8,83, dengan begitu pada latihan kelima penerapan metode latihan





51/74

51




Persentase

1 2 3 4


sekali

1. Sikap awal

4

7

7

22,2%

38,8%

38,8%

2. Gerakan servis

4

86

22,2%

44,4%33,3%

3. Arah bola

5

4

36

27,7%

22,2%

16,1%33,3%





(38,8%) dalam skala 4. Untuk gerakan servis, 4 siswa (22,2%) dalam skala 2, 8 siswa

(44,4%) dalam skala 3, dan 6 siswa (33,3%) dalam skala 4. Untuk arah bola, 5 siswa

(27,7%) dalam skala 1, 4 siswa (22,2%) dalam skala 2, 3 siswa (16,6%) dalam skala

3 dan 6 siswa (33,3%) dalam skala 4.

2.1.6 Latihan Keenam ( Sabtu 21 Agustus 2010 )Berdasarkan data pada latihan keenam metode latihan (drill) terhadap





52/74

52




TA 2010/2011


1. 12 8 44,4

2. 10 4 22,2

3. 6 6 33,3

Jumlah 18 100


dengan rata-rata 9,55, dengan begitu pada latihan keenam penerapan metode latihan







Persentase

1 2 3 4


sekali

1. Sikap awal

36

9

16,6%33,3%

50%

2. Gerakan servis

1

4

49

5,5%

22,2%

22,2 %50%

3. Arah bola

3

3

210

16,6%

16,6%

11,1%55,5%



53/74

53




(50%) dalam skala 4. Untuk gerakan servis, 1 siswa (5,5%) dalam skala 1, 4 siswa

(22,2%) dalam skala 2, 4 siswa (22,2%) dalam skala 3, dan 9 siswa (50%) dalam

skala 4 . Untuk arah bola, 3 siswa (16,6%) dalam skala 1, 3 siswa (16,6%) dalam

skala 2, 2 siswa (11,1%) dalam skala 3, dan 10 siswa (55,5%) dalam skala 4.

2.1.7 Latihan Ketujuh ( Sabtu 28 Agustus 2010 )

Berdasarkan data pada latihan ketujuh metode latihan (drill) terhadap




Tabel 17 Distribusi Frekuensi Data Latihan 7 Metode Latihan (Drill) DalamPeningkatan Keterampilan Teknik Dasar Servis Atas Bola Voli Siswa SMA


TA 2010/2011


1. 12 12 66,6 %

2. 6 6 33,3%

Jumlah 18 100%


dengan rata-rata 10, dengan begitu pada latihan ketujuh penerapan metode latihan


Kabupaten Kampar di kategorikan baik dan sudah banyak mengalami peningkatan

dengan perolehan nilai 83


54/74

54




Persentase

1 2 3 4


sekali

1. Sikap awal

4

2

12

22,2%

11,1%

66,6%

2. Gerakan servis

6

12

33,3%

66,6%

3. Arah bola

2

4

12

11,1%

22,2%

66,6%





(66,6%) dalam skala 4. Untuk gerakan servis, 6 siswa (33,3%) dalam skala 2, dan 12

siswa (66,6%) dalam skala 4. Untuk arah bola, 2 siswa (11,1%) dalam skala 1, 4

siswa (22,2%) dalam skala 3, dan 12 siswa (66,6%) dalam skala 4.

2.1.8 Latihan Kedelapan ( Sabtu 31 Agustus 2010 )

Berdasarkan data pada Tes Akhir ( Posttest) metode latihan (drill) terhadap





55/74

55

Tabel 19 Distribusi Frekuensi Data Tes Akhir (Posttest) Metode Latihan (Drill)

Dalam Peningkatan Keterampilan Teknik Dasar Servis Atas Bola Voli

Siswa SMA Negeri 2 Siak Hulu Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar

TA 2010/2011


1. 12 15 83,3 %

2. 5 2 11,1%

3. 4 1 5,5%

Jumlah 18 100%


dengan rata-rata 10,7, dengan begitu pada latihan kedelapan yaitu Tes Akhir

penerapan metode latihan (drill) servis atas bola voli siswa SMA Negeri 2 Siak Hulu

Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar sudah di kategorikan baik sekali dengan

perolehan nilai 90

Tabel 20 Rekapitulasi Hasil Observasi Tes Akhir Psikomotor Servis Atas Bola Voli



Persentase

1 2 3 4


sekali

1. Sikap awal

315

16,6%83,3%

2. Gerakan servis

1

2

15

27,7%

11,1%

83,3%

3. Arah bola3

15

16,6%

83,3%


Selanjutnya rekapitulasi hasil observasi Tes akhir (postest) siswa kelas X

SMA Negeri 2 Siak Hulu Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar, dapat


56/74

56

dideskripsikan sebagai berikut: Untuk sikap awal terdapat 3 siswa (16,6%) dalam

skala 2, dan 15 siswa (83,3%) dalam skala 4. Untuk gerakan servis, 1 siswa (5,5%)

dalam skala 1, 2 siswa (11,1%) dalam skala 2 dan 15 siswa (83,3%) dalam skala 4.

Untuk arah bola, 3 siswa (16,6%) dalam skala 1, dan 15 siswa (83,3%) dalam skala 4.

Untuk latihan kedelapan ini hasil tes akhir sudah lebih baik dari pada hasil tes

awal, siswa sudah aktif dan terampil dalam melakukan servis atas bola voli, peneliti

mengakhiri latihan ini dengan menyimpulkan pada hasil tes akhir ini dinyatakan

bahwa sebesar 90 % siswa sudah terampil dalam melakukan servis atas bola voli,

peneliti tidak melanjutkan latihan untuk selanjutnya.

2.2 Analisis Data

2.2.1 Perbandingan Peningkatan HasilPretest( Tes awal ) danPosttest( Tes akhir )

Servis Atas Bola Voli Siswa SMA Negeri 2 Siak Hulu Kecamatan Siak Hulu

Kabupaten Kampar TA 2010/2011.

Berdasarkan data hasil keterampilan tes unjuk kerja psikomotor siswa melalui

metode latihan (drill) yang diperoleh pada setiap latihan maka untuk melihat adanya

peningkatan keterampilan servis atas bola voli siswa SMA Negeri 2 Siak Hulu

Kabupaten Kampar, sebelum tindakan dan sesudah tindakan, digunakan uji statistik,

yaitu dengan menggunakan uji- t.

Jadi t hitung = 5,895 sedangkan t tabel dengan singnifikan 5 % dan db = n-1

(18-1=17) sebesar 1,740. Kesimpulannya, hasil penelitian metode latihan (drill)

sebelum tindakan dan sesudah tindakan singnifikan, karena harga t hitung > t tabel.

Dari tabel yang ada pada lampiran IX terlihat jelas bahwa telah terjadi peningkatan

keterampilan unjuk kerja psikomotor servis atas bola voli siswa SMA Negeri 2 Siak


57/74

57

Hulu dimana sebelum tindakan rata-rata skor 6,83 berbanding dengan sesudah

tindakan 10,7 dengan nilai t hitung 5,895. Dari uraian diatas menunjukkan bahwa

penerapan metode latihan (drill) dapat meningkatkan keterampilan servis atas bola

voli siswa SMA Negeri 2 Siak Hulu Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar.

2.3 Interpretasi Data

Berpedoman pada hasil penelitian ini, maka akan diuraikan dalam bentuk

interprestasi data, tentang penerapan metode latihan (drill) dalam peningkatan

keterampilan servis atas bola voli siswa SMA Negeri 2 Siak Hulu Kecamatan Siak

Hulu Kabupaten Kampar.

Servis dalam olahraga bola voli adalah pukulan pertama untuk memulai

permainan. Caranya, berdirilah didaerah servis menghadap kelapangan, salah satu

kaki didepan, bola dipegang dengan tangan kiri setinggi kepala, tangan kanan

menggenggam atau dapat juga telapak tangan terbuka.

Banyak teknik dasar servis dalam permainan bola voli, seperti servis bawah,

servis mengapung, servis atas dan smash servis. Agar penelitian ini lebih terarah,

perlu dibatasi permasalahannya agar hasilnya juga lebih efektif dan efisien. Untuk itu

dalam pembahasan ini dibatasi hanya tentang servis atas bola voli.

Pada saat siswa belajar tentang bola voli, ternyata servis atas termasuk dalam

kelompok pembelajaran yang sulit bagi siswa, sehingga siswa akan kesulitan untuk

memperoleh penguasaan minimal. Maka, untuk mencapai nilai penguasaan, siswa

memerlukan metode pembelajaran yaitu berupa metode latihan (drill). Semakin

sering siswa melakukan latihan-latihan, maka semakin baik pula keterampilan siswa


58/74

58

SMA Negeri 2 Siak Hulu Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar dalam

melakukan servis atas bola voli.

Roestiyah, (1989:125) menyatakan, seorang siswa perlu memiliki

ketangkasan atau keterampilan dalam sesuatu, misalnya dalam melakukan servis atas.

Sebab itu didalam proses mengajar belajar, perlu diadakan latihan untuk menguasai

keterampilan tersebut salah satunya yaitu dengan latihan atau (drill).

Tujuan yang ingin di capai dalam menggunakan metode latihan (drill) ini

adalan untuk mendidik, mengajar, dan melatih peserta didik agar memiliki sikap

prilaku, pengetahuan, keterampilan serta kemampuan yang bisa digunakan dalam

situasi dan kondisi objektif saat ini

Selanjutnya E.I Sasmita, (997:4) mengatakan bahwa metode latihan (drill)

untuk merangsang anak agar selalu siap dan mahir serta terampil untuk melakukan

suatu pekerjaan, kegiatan atau kemampuan lainnya.

Merajuk pada teori tersebut diatas maka dapat diinterpresentasikan sebagai

berikut : Penelitian penerapan metode latihan (drill) dalam peningkatan keterampilan

servis atas bola voli ini, untuk mengetahui peningkatan keterampilan tes unjuk kerja

psikomotor siswa tentang servis atas bola voli.

2.2.1 Tes Awal Psikomotor Servis Atas Bola Voli Siswa SMA Negeri 2 Siak Hulu

Tahun Pelajaran 2010/2011

Berdasarkan hasil tes awal sebelum penerapan metode latihan (drill), maka

siswa yang terampil 1 orang (5,5%) sedangkan siswa yang kurang terampil sebanyak

17 orang (94,4%). Dalam mengidentifikasi masalah yang dihadapi oleh siswa kelas X


59/74

59

SMA Negeri 2 Siak Hulu dalam melakukan servis atas bola voli, diketahui masalah

siswa kurang terampil dalam melakukan gerakan servis. Kesalahan tersebut

disebabkan karena siswa enggan melakukan servis atas bola voli dengan bola

sesungguhnya yang dianggap berat dan keras, sehingga siswa takut tidak dapat

menyeberangkan bola kelapangan lawan, ketika melakukan servis atas.

2.2.2 Hasil Latihan 2 Psikomotor Servis Atas Bola Voli Siswa SMA Negeri 2 Siak

Hulu Tahun Pelajaran 2010/2011

Dilihat dari hasil keterampilan unjuk kerja psikomotor siswa pada Latihan 2,

maka siswa yang terampil hanya 3 orang (16,6%), sedangkan siswa yang kurang

terampil sebanyak 15 orang (83,3%). Ditinjau dari hasil Latihan 2, maka keberhasilan

siswa yang terampil bertambah 2 orang bila dibandingkan dengan tes awal.

Adapun masalah yang dihadapi siswa disamping sikap awal yang kurang tepat

juga didukung oleh gerakan servis yang tidak baik, juga kaku saat mengayunkan

tangan secara benar untuk melakukan pukulan bola, maka untuk latihan perlu

menggunakan bola mainan untuk dapat beradaptasi dengan baik (4 buah) dengan

jumlah siswa 18 orang. Bola ini dijadikan sarana pembelajaran untuk meningkatkan

keterampilan servis atas bola voli yang dilakukan guru pendidikan jasmani.



Berdasarkan hasil Latihan 3 unjuk kerja psikomotor servis atas bola voli,

maka siswa yang terampil hanya 4 orang (22,2%), sedangkan siswa yang kurang


60/74

60

terampil sebanyak 14 orang (77,7%). Jika dibandingkan siswa yang tarampil pada

pertemuan 2, maka untuk Latihan 3 bertambah sebanyak 1 orang.

Adapun kendala yang dihadapi siswa, yakni sebagian siswa yang kurang

melakukan kegiatan sehari-hari tidak mampu melakukan penyesuaian terhadap

pembenaan fisik yang diberikan kepadanya, sehingga sangat melelahkan siswa, maka

kapasitas latihan perlu ditingkatkan untuk peningkatan fisik.

Adapun masalah yang dihadapi siswa untuk servis atas ini, disamping bola voli

yang sebenarnya berat dan keras, siswa juga masih kaku memukul bola, sehingga

tenaga yang ada tidak dapat digunakan secara maksimal.



Jika dilihat dari hasil Latihan 4, siswa yang terampil sebanyak 6 orang

(33,3%), sedangkan yang kurang terampil sebanyak 12 orang (66,6%). Namun ada

juga siswa yang belum mencapai 75 % keterampilan secara klasikal, sehingga perlu

diadakan latihan-latihan pada pertemuan berikutnya.

Adapun masalah yang dihadapi siswa untuk servis atas ini, disamping bola voli

yang sebenarnya berat dan keras, siswa juga masih kaku memukul bola, sehingga

tenaga yang ada tidak dapat digunakan secara maksimal.

Jika dilihat dari keterampilan siswa, hanya bertambah 2 orang (11,1%) bila

dibandingkan dari Latihan 3. berbagai kendala yang ditemui siswa yang kurang

terampil, disamping pertemuan yang lalu siswa kurang bertenaga untuk


61/74

61

menyeberangkan bola melewati net, maka walaupun secara proses sudah benar, tetapi

untuk arah bola, siswa masih dalam skala 1.



Hasil unjuk kerja psikomotor servis atas bola voli pada Latihan 5 menunjukan

siswa yang terampil sebanyak 7 orang (38,8%), sedangkan siswa yang kurang

terampil sebanyak 11 orang (61,1%), pada pertemuan ini, penguasaan siswa masih

belum melebihi target yang ditentukan, yaitu masih mencapai 73%, oleh karena itu

perlu dilaksanakan kembali latihan berikutnya.

Jika dilihat dari keterampilan siswa, hanya bertambah 1 orang bila

dibandingkan dari Latihan 4. berbagai kendala yang ditemui siswa yang kurang

terampil, namun disamping itu siswa dalam mengarahkan bola sudah meningkat ke

skala 3.



Hasil Latihan 6 menunjukkan, siswa yang memperoleh keterampilan

sebanyak 12 orang (66,6%), sedangkan siswa yang kurang terampil sebanyak 6 orang

(33,3%), hasil tersebut menandakan bahwa terjadi peningkatan sebanyak 5 orang

(27,7%).

Untuk mencapai hasil yang sudah ditentukan sebelumnya, siswa perlu diberi

motivasi atau arahan-arahan yang dianggap perlu, karena siswa yang belum terampil

ini masih terkendala dengan masalah hasil, khususnya pada arah bola.


62/74

62





(33,3%).

2.2.8 Tes Akhir Psikomotor Servis Atas Bola Voli Siswa SMA Negeri 2 Siak Hulu

Tahun Pelajaran 2010/2011



(16,6%), dengan demikian target penguasaan sudah tercapai dengan tingkat

penguasaan siswa mencapai 90%. Dengan hasil tersebut, maka untuk pertemuan

selanjutnya tidak diadakan lagi.

Namun bukan berarti tidak ada kendala terhadap penerapan metode latihan

(drill) ini, hasil rekapitulasi latihan 8 menggambarkan siswa yang tidak terampil

sebanyak 3 orang (16,6%) siswa tidak mampu menyeberangkan bola, meskipun telah

diadakan latihan. Hal ini tak lain disebabkan pada kemampuan fisik siswa yang tidak

mengizinkan.

Berdasarkan teori diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa metode latihan

(drill) dapat meningkatkan keterampilan psikomotor servis atas bola voli.


63/74

63

BAB III

KESIMPULAN

3.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan serta pembahasan mengenai

penerapan metode latihan (drill) dalam peningkatan keterampilan servis atas bola voli

siswa SMA Negeri 2 Siak Hulu Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar, maka

dapat diambil kesimpulan bahwa penerapan metode latihan (drill) dapat

meningkatkan keterampilan servis atas bola voli siswa SMA Negeri 2 Siak Hulu

Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar, dengan kategori baik sekali.


64/74

64

BAB 1V

HAMBATAN DAN SARAN

4.1 Hambatan

Penulis dalam penyelesaian skripsi ini tidak telepas dari berbagai hambatan

yang secara umum mencangkup :

1. Hambatan pengumpulan data, yakni kesulitan yang penulis hadapi dalam

menghimpun data siswa, karena berbagai kesibukan guru sehingga penulis harus

mencari waktu yang tepat untuk meminta siswa melakukan tes.

2. Hambatan penyusunan laporan penelitian, yakni kesulitan terbesar yang penulis

hadapi untuk menyusun hasil laporan penelitian menjadi sebuah karya ilmiah,

karena penulis belum memiliki pengalaman yang luas dalam penulisan suatu

karya ilmiah, sehingga penyelesaian skripsi ini mengalami sedikit keterlambatan.

4.2 Saran

Berdasarkan hasil yang diperoleh dari penelitian ini, peneliti mengemukakan

beberapa saran sebagai berikut :

1. Kepada guru Pendidikan Jasmani SMA Negeri 2 Siak Hulu Kecamatan Siak Hulu

Kabupaten Kampar, agar dapat mengunakan metode latihan (drill) dalam

pembelajaran praktek dilapangan sebagai salah satu alternatif pembelajaran untuk

meningkatkan keterampilan siswa terhadap cabang olahraga salah satunya

olahraga bola voli.

2. Dalam pelaksanaan metode latihan (drill) guru diharapkan membimbing siswa

secara individual karna tingkat keterampilan siswa itu berbeda.


65/74

65

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi, dkk. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek

Bandung : PT. Rineka Cipta

1992.Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara

Cristiyawan,dkk .2006.Modul Pendidikan Jasmani. Solo: PT Hayat

Depdiknas,2005.Panduan Lengkap KTSP.Yogyakarta : Pustaka Yudhistira

Dieter Kruber,dkk. 1990.Bola Voli Pembinaan Teknik, Taktik dan Kondisi. Jakarta: PT.Gramedia

G. Durrwachter. 1990. Bola Voli Belajar Sambil Berlatih Dan Bermain. PT.

Gramedia Jakarta

Muhajir . 2007.Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan. Jakarta : Erlangga

Riduwan, 2009.Pengantar Statistika. Bandung : Alfabeta

Roestiyah, NK. 1989.Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : PT. Rineka Cipta

Roji, 1995.Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta : PT. Intan Pariwara

Sagala . 2009.Konsep Dan Makna Pembelajaran. Bandung : Alfabeta

Sudjana. N. 1989. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja

Rosdakarya

Sutarmin, dkk. 2006 Fokus Penjasorkes Sekolah Dasar. Diponegoro : CV Sindunata

Werkanis A.S, 2005. Strategi Mengajar Dalam Pelaksanaan Kurikulum Berbasis

Kompetensi. Riau : Sutra Benta Perkasa

2009.Keterampilan Dasar Bola Voli Siswa SMA Kelas VII SMP. N 1 Pasir Penyu.Pekan baru : tidak dipublikasikan

2009. Pembelajaran Remedial Teknik Dasar Servis Atas Siswa SMP. N 2

Bangkinang. Pekan baru : tidak dipublikasikan


66/74

66

Lampiran I Hasil Psikomotor Tes Awal Servis Atas Bola Voli Siswa SMA


Tahun Ajaran 2010

No Nama SiswaSikap Awal Gerakan Servis Arah Bola Jumlah

skorNilai

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Hendra 8 662 Bayu 7 583 Candra 6 504 Tomi 7 58

5 Asnan 7 586 Ridho 6 507 Jimmy 6 508 Frengky 7 589 Tito 7 58

10 Asman 7 5811 Jiko 6 5012 Febry 7 5813 Alit 7 5814 Irfan 6 5015 Aldo 6 5016

penjas,nursyafriani p

Documents

penerapan metode latihan

pendidikan jasmani kesehatan

066610768jurusan program

pd debby indah

melengkapi syarat

sponsor drs

fakultas keguruan