peran pembiayaan produk ar rum bagi umkm pada …negara koperasi dan usaha kecil menengah (menegkop...

22
I‐Finance Vol. 1. No. 1. Juli 2015 93 PERAN PEMBIAYAAN PRODUK ARRUM BAGI UMKM PADA PT. PEGADAIAN (Persero) CABANG SYARIAH SIMPANG PATAL PALEMBANG Muftifiandi Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang [email protected] Abstract: The aim of this research is to elaborate the role of arrum product financing on small and mideumsized enterprises at PT. Pegadaian (Persero) of Syariah branch Simpang Patal Palembang. Using qualitative approach with openended interviews, this research finds out that the arrum product financing has a distinctive role on small and medium businesssized enterprises. After using this kind of financing most of the small and mediumsized enterprises could increased their capital in order to ensure the sustainability of day to day their business activities Key Words: ArRum Product Financing, Small and MideumSized Enterprise Pendahuluan Lembaga keuangan merupakan sebuah perantara dalam menghimpunan dalam dari masyarakat dan menyalurkannya kepada masyarakat. Lembaga keuangan terdiri dari lembaga keuangan bank dan bukan bank Lembaga keuangan cukup berperan penting dalam perekonomian di Indonesia dan merupakan salah satu aspek yang penting dalam kehidupan manusia baik dalam bertransaksi, penyimpanan, layanan pembayaran maupun kebutuhan akan dana. Lembaga keuangan bukan bank meliputi pegadaian, perusahaan asuransi, koperasi dan lain sebagainya. Lembaga keuangan bukan bank terutama pegadaian dalam operasionalnya hampir sama dengan bank seperti pelayanan jasa, investasi berupa kepemilikan kendaraan bermotor dan logam mulia, pembiayaan usaha serta kebutuhan akan dana (Latumaerisa, 2005: 459). Di era tahun 2000 telah banyak lembaga keuangan bank maupun bukan bank yang berkembang pesat di Indonesia. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya lembaga keuangan bank maupun bukan bank yang tumbuh dan saling bersaing untuk menarik nasabah dengan memberikan pelayanan dan keunggulan yang terbaik termasuk pemberian pelayanan pembiayaan dari setiap masing‐masing lembaga. Saat ini terdapat beragam jenis lembaga pembiayaan yang ada di Indonesia, mulai dari kelas tradisional sampai modern. Bahkan dewasa ini perkembangan lembaga pembiayaan sangat mengembirakan sebagai pengganti sebagian dari kegiatan perbankan yang tidak terlayani selama ini. Pada akhirnya

Upload: others

Post on 14-Dec-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERAN PEMBIAYAAN PRODUK AR RUM BAGI UMKM PADA …Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menegkop dan UKM), Badan Pusat Statistik (BPS), Keputusan Menteri Keuangan No 316/KMK.016/1994

I‐FinanceVol.1.No. 1. Juli 2015   93 

 

PERANPEMBIAYAANPRODUKAR‐RUMBAGIUMKMPADAPT.PEGADAIAN(Persero)CABANGSYARIAHSIMPANG

PATALPALEMBANG

MuftifiandiDosenFakultasEkonomidanBisnisIslam

UniversitasIslamNegeriRadenFatahPalembang

[email protected]

Abstract:

The aim of this research is to elaborate the role of ar‐rum productfinancingonsmallandmideum‐sizedenterprisesatPT.Pegadaian(Persero)ofSyariah branch SimpangPatalPalembang.Using qualitative approachwithopen‐ended interviews, this research finds out that the ar‐rum productfinancing has a distinctive role on small and medium business‐sizedenterprises.Afterusing thiskindof financingmostof thesmallandmedium‐sized enterprises could increased their capital in order to ensure thesustainabilityofdaytodaytheirbusinessactivitiesKeyWords:Ar‐RumProductFinancing,SmallandMideum‐SizedEnterprise

PendahuluanLembagakeuanganmerupakansebuahperantaradalammenghimpunan

dalam dari masyarakat dan menyalurkannya kepada masyarakat. Lembagakeuangan terdiri dari lembaga keuangan bank dan bukan bank Lembagakeuangan cukup berperan penting dalam perekonomian di Indonesia danmerupakansalahsatuaspekyangpentingdalamkehidupanmanusiabaikdalambertransaksi,penyimpanan,layananpembayaranmaupunkebutuhanakandana.

Lembaga keuangan bukan bank meliputi pegadaian, perusahaanasuransi,koperasidanlainsebagainya.Lembagakeuanganbukanbankterutamapegadaian dalam operasionalnya hampir sama dengan bank seperti pelayananjasa, investasi berupa kepemilikan kendaraan bermotor dan logam mulia,pembiayaanusahasertakebutuhanakandana(Latumaerisa,2005:459).

Diera tahun2000telahbanyak lembagakeuanganbankmaupunbukanbank yang berkembang pesat di Indonesia. Hal ini bisa dilihat dari banyaknyalembagakeuanganbankmaupunbukanbankyangtumbuhdansalingbersainguntuk menarik nasabah dengan memberikan pelayanan dan keunggulan yangterbaik termasukpemberianpelayananpembiayaandari setiapmasing‐masinglembaga.

Saat ini terdapat beragam jenis lembaga pembiayaan yang ada diIndonesia, mulai dari kelas tradisional sampai modern. Bahkan dewasa iniperkembangan lembagapembiayaan sangatmengembirakan sebagai penggantisebagiandarikegiatanperbankanyangtidakterlayaniselamaini.Padaakhirnya

Page 2: PERAN PEMBIAYAAN PRODUK AR RUM BAGI UMKM PADA …Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menegkop dan UKM), Badan Pusat Statistik (BPS), Keputusan Menteri Keuangan No 316/KMK.016/1994

PeranPembiayaanProdukAr‐Rum…Muftifiandi 

 

I‐Finance Vol.1.No.1.Juli2015 94 

 

masyarakatbanyakpunyapilihandalammemenehikebutuhanakandanadalamrangkamembiayaaikegiatanusahanya.

Begitupundengan lembagakeuanganPegadaianSyariahyangtidakmauketinggalan dalam memberikan layanan mendekati konsumen melaluipembukaan cabang atau gerai pegadaian dengan pelayanan yang semakinoptimal. Pegadaian (gadai) berarti suatu hak yang diperoleh seorang yangberpiutangatassuatubarangbergerak,yangdiserahkankepadanyaolehseorangyangberutangatauolehsorangyang lainatasnamanya,danyangmemberikankekuasaankepadaorangberpiutang lainnya;denganpengecualianbiayauntukmelelang barang tersebut dan biaya yang telah dikeluarkan untukmenyelamatkannya setelah barang itu digadaikan, biaya‐biaya mana harusdidahulukan.

Dalam dunia perekonomian terutama bagi pedagang kecil, adanyamasalahketerbatasanmodalselaludirasakansebagaisalahsatukendalautamadalam mengembangkan usaha mereka. Dengan keterbatasan modal yangdirasakan oleh pedagang kecil, sangat diharapkan adanya akses sertaterjangkaunya kredit finansial dengan jumlah yang relatif terjangkau, syaratyang terjangkau,danproseduryangmudahdan tepatwaktu. (HudadanHeykal,2001:275).

Pegadaianmerupakansalahsatualternatfuntukmemperolehkebutuhandana dan pembiayaan. Selain menyediakan layanan gadai (ar‐Rahn),pembayaran listrik, telpon serta kepemilikan kendaraan bermotor dan LogamMulia(LM)pegadaian jugamenyediakanpembiayaanuntuksuatuusahadalamsektor UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) yang pembayarannyadilakukan dengan cara angsuran dengan menggunakan secara gadai maupunfidusiadalamprodukAR‐RUM(Ar‐RahnuntukUsahaMikro).PegadaianSyariahmemiliki produk jasa maupun pembiayaan yang bisa memberikan solusikepadamasyarakatataskebutuhantersebutyaituGadai(Ar‐Rahn)pinjamanyangmudahdanpraktisuntukmemenuhikebutuhandanadengansistemgadaiyang sesuai Syari’at Islam dengan agunan (barang jaminan) berupa emas,berlian, kendaraan bermotor dan elektronik. Ar‐Rum (ar‐Rahn untuk UsahaMikro)pembiayaanusahamikrodenganjaminanberupakendaraanbermotor.

Pegadaian Syariah Cabang Palembang merupakan salah satu lembagakeuangan di kota Palembang yang keberadaannya sudah tidak asing lagidilingkunganmasyarakatPalembangdenganmemiliki beberapakantor cabangyang salah satunya beralamat di Simpang Patal Palembang Jl. R. Sukamto No.2335 Kel. Delapan Ilir, ilir timur II, 30114. (seberang POM bensin PTC) danmemiliki lima unit pembantu di pasar Perumnas, Kolonel Atmo, Ahmad Yani,SukabangundanKM11.Denganselaluberinovasimenyediakankebutuhanakanfinansial pegadaian syariah telah memiliki empat produk yang menyesuaikankebutuhan akan dana, pembiayaan serta kepemilikan kendaraan dan emasbatangankepadamasyarakat.

ProdukpembiayaanAr‐RahnuntukUsahaMikroatauAr‐Rummerupakansalah satu solusi bagi usaha mikro atau kecil dalam mendapatkan tambahanmodal usaha untuk mengembangkan usaha yang telah dirintis, dengan hanyamenjaminkan BPKB kendaraan bermotor. Dan nasabah yang akan melakukanpengajuanpembiayaanprodukAr‐Rumakandinilai kelayakanusahanyamulai

Page 3: PERAN PEMBIAYAAN PRODUK AR RUM BAGI UMKM PADA …Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menegkop dan UKM), Badan Pusat Statistik (BPS), Keputusan Menteri Keuangan No 316/KMK.016/1994

PeranPembiayaanProdukAr‐Rum…Muftifiandi 

 

I‐Finance Vol.1.No.1.Juli2015 95 

 

dari segi kapasitas modal, jenis usaha, kemampuan usaha tersebut dalammengembalikanpinjaman,jaminan,karakterdarinasabahtersebutsertaaspek‐aspek yang perlu dinilai lainnya sesuai dengan standarisasi pihak pegadaiansyariah. Berdasarkan uraian di atas penelitian ini ingin mengelaborasibagaimana PeranPembiayaanProdukAr‐rumbagiUMKMpadaPT.Pegadaian(Persero)CabangSyariahPalembang.

LandasanTeoridanLiteratureReview1. KelayakanPembiayaan

Setiap usaha akan selalu membutuhkan dana dalammemperlancarkegiatanusahayangtelahdrintis,tidakterkecualiusahadalamsektormikroatau kecil. Kini banyak lembaga keuangan yangmenyediakan pembiayaanuntuk semua sektor usaha baik mikro, menengah dan makro. PegadaianSyariahjugamenyediakanpembiayaandalamprodukAr‐Rumuntukusahadalamsektormikroataukecil.

Penilaian kelayakan pembiayaanmerupakan langkah penting untukrealisasi pembiayaan di lembaga tersebut. Tujuan dari analisa tersebutdimaksudkan untuk menilai kelayakan usaha calon peminjam, menekanrisiko akibat tidak terbayarnya pembiayaan dan menghitung kebutuhanpembiayaanyanglayak.(Muhammad,2005:59)

Sebelum kredit atau pembiayaan diberikan, untuk meyakinkanlembaga bahwa si nasabah benar‐benar dapat dipercaya, maka pihaklembaga terlebih dahulumelakukan analisis kredit terhadapnasabah yangakan diberikan pembiayaan. Analisis tersebut mencakup latar belakangnasabahatauperusahaan,prospekusahanya, jaminanyangdiberikansertafaktor‐faktorlainnya.

Dalammelakukanpenilaiankriteria‐kriteriasertaaspekpenilaiannyatetap sama, begitu pula dengan ukuran yang ditetapkan sudah menjadistandar penilaian setiap lembaga termasuk pegadaian syariah. Biasanyapenlaian yang dilakukan adalah dengan menggunakan metode analisis 5C(Kasmir,2002:86).

Adapun penjelasan analisis metode 5C pembiayaan adalah sebagaiberikut:a. Character, suatu keyakinan bahwa sifat atau watak orang yang akandiberipembiayaanbenar‐benardapatdipercaya,hal inidapat tercermindari latar belakang sih nasabah baik latar belakang pekerjaan maupundaripolakehidupansehari‐hari.

b. Capacity, untuk melihat nasabah dalam kemampuannya dalam bidangbisnisyangdihubungkandenganpendidikannya,kemampuanbisnisjugadiukur dengan kemampuannya dalam memahami tentang ketentuanpemerintah. Begitu pula dengan kemampuan dalam menjalankanusahanya, hal ini bisa terlihat kemampuannya dalam mengembalikankredittersebut.

c. Capital, untuk melihat penggunaan modal apakah efektif, diliht darilaporankeuangan.

Page 4: PERAN PEMBIAYAAN PRODUK AR RUM BAGI UMKM PADA …Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menegkop dan UKM), Badan Pusat Statistik (BPS), Keputusan Menteri Keuangan No 316/KMK.016/1994

PeranPembiayaanProdukAr‐Rum…Muftifiandi 

 

I‐Finance Vol.1.No.1.Juli2015 96 

 

d. Colleteral,merupakan jaminan yang diberikan calon nasabah baik yangberupa fisik maupun non fisik. Jaminan hendaknya melebihi jumlahpembiayaan yang diberikan, jaminan juga harus diteliti keabsahannyasehingga jika terjadi suatumasalahmaka jaminan yang dititipkan akandapatdipergunakansecepatmungkin.

e. Condition,hendaknya juga dinilai kondisi ekonomi dan politik sekarangdandimasayangakandatangsesuaisektormasing‐masing,sertaprospekusahadarisektoryangdijalankan.

2. PengertianUMKM(UsahaMikroKecildanMenengah)Usaha mikro merupakan usaha produktif milik orang perorangan

atau badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria usaha mikrosebagaimana diatur dalam Undang‐Undang ini. Usaha kecil adalah usahaekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan orang peroranganatau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukancabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baiklangsung maupun tidak langsung dari Usaha Menengah atau Usaha BesaryangmemenuhikriteriaUsahaKecilsebagaimanadimaksuddalamUndang‐Undangini.

Usaha menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdirisendiri, yang dilakukan orang perorangan atau badan usaha yang bukanmerupakananakperusahaanataubukan cabangperusahaanyangdimiliki,dikuasai,ataumenjadibagianbaiklangsungmaupuntidaklangsungdenganusaha kecil atau usaha besar dengan jumlah kekayaan bersih atau hasilpenjualantahunansebagaimanadiaturdalamUndang‐Undangini.

Departemen (sekarangKantorMenteriNegara)Koperasi danUsahaMikroKecildanMenengah(UUNo.9Tahun1995):UMKMadalahkegiatanekonomi rakyat berskala kecil dan bersifat tradisional, dengan kekayaanbersihRp50juta–Rp200juta(tidaktermasuktanahdanbangunantempatusaha) dan omset tahunan ≤ Rp 1 miliar; dalam UU UMKM/2008 dengankekayaanbersihRp50juta‐500jutadanpenjualanbersihtahunanRp300juta–Rp2,5miliar.(Hubeis,1999:25)

Beberapa lembaga atau instansi bahkan UU memberikan definisiUsahaMikroKecildanMenengah(UMKM),diantaranyaadalahKementrianNegara Koperasi dan Usaha KecilMenengah (Menegkop dan UKM), BadanPusat Statistik (BPS), Keputusan Menteri Keuangan No 316/KMK.016/1994tanggal27Juni1994,danUUNo.20Tahun2008.DefinisiUMKMyangdisampaikanberbeda‐bedaantarasatudenganyanglainnya.

Menurut Kementrian Menteri Negara Koperasi dan Usaha KecilMenengah(MenegkopdanUKM),bahwayangdimaksuddenganUsahaKecil(UK), termasukUsahaMikro (UMI), adalah entitas usaha yangmempunyaimemiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 200.000.000, tidak termasuktanah dan bangunan tempat usaha, dan memiliki penjualan tahunanpalingbanyak Rp 1.000.000.000. Sementara itu, Usaha Menengah (UM)merupakan entitas usaha milik warga negara Indonesia yang memilikikekayaanbersihlebihbesardariRp200.000.000‐Rp10.000.000.000,tidaktermasuk tanah dan bangunan. Badan Pusat Statistik (BPS) memberikan

Page 5: PERAN PEMBIAYAAN PRODUK AR RUM BAGI UMKM PADA …Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menegkop dan UKM), Badan Pusat Statistik (BPS), Keputusan Menteri Keuangan No 316/KMK.016/1994

PeranPembiayaanProdukAr‐Rum…Muftifiandi 

 

I‐Finance Vol.1.No.1.Juli2015 97 

 

definisiUMKMberdasarkankuantitas tenagakerja.Usahakecilmerupakanentitas usaha yang memiliki jumlah tenaga kerja 5 sampai 19 orang,sedangkanusahamenengahmerupakanentitasusahayangmemilikitenagakerja20sampai99orang.

PengertianUsahaMikrosebagaimanadimaksudmenurutKeputusanMenteri KeuanganNo.40/KMK.06/2003 tanggal 29 Januari 2003, yaituusaha produktif milik keluarga atauperorangan Warga Negara Indonesiadanmemiliki hasil penjualan paling banyakRp 100.000.000,‐ (seratus jutarupiah)per tahun.UsahaMikrodapatmengajukankreditkepadabankpalingbanyakRp50.000.000,‐.

3. PengertianPembiayaan

Pembiayaan berasal dari kata credera yang artinya adalahkepercayaan.Pembiayaanmerupakanpemberian fasilitaspenyediaandanauntukmemenuhikebutuhanpihak‐pihakyangmerupakandeficitunit(pihakyangmembutuhkandana)(Antonio,2000:60).

Pembiayaan berdasarkan prinsip syariah adalah penyediaan uangatau tagihanyangdipersamakandengan itu,berdasarkanpersetujuanataukesepakatan antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak yangdibiayai untuk mengembalikan uang atau tagihan tersebut setelah jangkawaktutertentudenganimbalanataubagihasil.

Pembiayaan atau financing, yaitu pendanaan yang diberikan olehsuatu pihak kepada pihak lain untuk mendukung investasi yang telahdirencanakan, baik dilakukan sendiri maupun lembaga. Dengan kata lain,pembiayaan adalah pendanaan yang dikeluarkan untuk mendukunginvestasiyangtelahdirencanakan.Unsur‐unsurPembiayaan(Muhamad,2005:87).a. Kepercayaan,yaitusuatukeyakinanpemberikreditbahwakredityangdiberikan(berupauang,barangatau jasa)akanbenar‐benarditerimadimasatertentudimasadatang.

b. Kesepakatan, di dalam pembiayaan juga mengandung unsurkesepakatan antara pemberi kredit dengan penerima kredit,kesepakatan ini dituangkan dalam suatu perjanjian masing‐masingpihakmenandatanganihakdankewajibannya.

c. Jangka waktu, setiap pembiayaan yang diberikan memiliki jangkawaktu tertentu. Jangkan waktu ini mencakup masa pengembalianpembiayaanyangtelahdisepakati.

d. Risiko,adanyatenggangwaktupengembalianakanmenyebabkansuaturisikotidaktertagihnyaataukreditmacet.e. Balas jasa, merupakan keuntungan atas pemberian pemberian suatupembiayaanatau jasatersebutyangdikenaldengannamabungaataubagihasil.

f. Jenis‐JenisPembiayaanSecara umum jenis‐jenis pembiayaan dapat dilihat dari berbagai

segi,diantaranya:a. JenisPembiayaanDilihatdariSegiKegunaan

Page 6: PERAN PEMBIAYAAN PRODUK AR RUM BAGI UMKM PADA …Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menegkop dan UKM), Badan Pusat Statistik (BPS), Keputusan Menteri Keuangan No 316/KMK.016/1994

PeranPembiayaanProdukAr‐Rum…Muftifiandi 

 

I‐Finance Vol.1.No.1.Juli2015 98 

 

1) Pembiayaan Investasi adalah pembiayaan yang biasanyadigunakanuntukperluasanusahaataumembangunproyek/pabrikatauuntukkeperluanrehabilitasi.

2) Pembiayaan Modal Kerja adalah pembiayaan yang biasanyadigunakan untuk keperluan meningkatkan produksi dalamoprasionalnya.

b. JenisPembiayaanDilihatdariTujuan.1) Pembiayaan Konsumtif, bertujuan untuk memperoleh barang‐

barang atau kebutuhan‐kebutuhan lainnya guna memenuhikeputusandalamkonsumsi.

2) PembiayaanProduktif,bertujuanuntukmemungkinkanpenerimapembiayaan dapat mencapai tujuannya yang apabila tanpapembiayaantersebuttidakmungkindapatdiwujudkan.

3) Pembiayaan Perdagangan, Pembiayaan ini digunakan untukperdagangan, biasanya digunakan untuk membeli barangdagangan yang pembayarannya diharapkan dari hasil penjualanbarangdagangantersebut.

c. JenisPembiayaanDilihatdariJangkaWaktu.1) Short Term (Pembiayaan Jangka Pendek), yaitu suatu bentuk

pembiayaanyangberjangkawaktumaksimum1(satu)tahun.

2) IntermediateTerm(PembiayaanJangkaWaktuMenengah)adalahsuatu bentuk pembiayaan yang berjangka waktu lebih dari satutahunsampaitigatahun.

3) Long Term (Pembiayaan Jangka Panjang), yaitu suatu bentukpembiayaanyangberjangkawaktulebihdaritigatahun.

4) Demand Loan atau Call Loan adalah suatu bentuk pembiayaanyangsetiapwaktudapatdimintakembali.

d. JenisPembiayaanDilihatdariSegiJaminan1) Pembiayaan Dengan Jaminan, yaitu pembiayaan yang diberikan

dengan suatu jaminan, jaminan tersebut dapat berbentuk barangberwujudatautidakberwujudataujaminanorang.

2) Pembiayaan Tanpa Jaminan, yaitu pembiayaan yang diberikantanpa jaminan barang atau orang tertentu. Pembiayaan inidiberikan dengan melihat prospek usaha dan karakter sertaloyalitasataunamabaikcalonpeminjamselamaini.

4. AkadRahnTasjily.Menurut Sayid Sabiq dalam buku Ahmad Wardi Muslich yang

mengutip pendapat Hanafiah sesungguhnya Gadai (rahn) ialahmenjadikan benda yang memiliki nilai harta dalam pandangan syara’sebagai barang jaminan untuk utang, dengan ketentuan dimungkinkanuntukmengambilsemuautang,ataumengambilsebagiannyadaribenda(jaminan)tersebut.(Muslich,1998:287).

MenurutulamaHanabilahdalambukuRahmatSyafeibahwaGadai(rahn)merupakanhartayangdijadikanjaminanutangsebagaipembayarharga (nilai) utang ketika yang berutang berhalangan tak mampumembayarutangnyakepadapemberipinjaman(Syafe’ii,1998:160).

Page 7: PERAN PEMBIAYAAN PRODUK AR RUM BAGI UMKM PADA …Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menegkop dan UKM), Badan Pusat Statistik (BPS), Keputusan Menteri Keuangan No 316/KMK.016/1994

PeranPembiayaanProdukAr‐Rum…Muftifiandi 

 

I‐Finance Vol.1.No.1.Juli2015 99 

 

Berdasarkan yang tercantum dalam al‐Qur’an surah al‐Baqarahayat283yaitu:

وإن كنتم على سفر ولم تجدوا كاتبا فرهان مقبوضة، فإن أمن بعضكم بعضا

نه فاليؤد الذي اؤتمن أمانته واليتق الله ربه، ولا تكتموا الشهادة، ومن يكتمها فإ ، والله بما تعملون عليم.آثم قلبه

Artinya:“Jika kamu dalam perjalanan (dan bermu'amalah tidak secara tunai)sedang kamu tidakmemperoleh seorangpenulis,makahendaklah adabarang tanggungan yang dipegang (oleh yang berpiutang). Akan tetapijika sebagian kamu mempercayai sebagian yang lain, maka hendaklahyang dipercayai itumenunaikan amanatnya (hutangnya) dan hendaklahia bertakwa kepada Allah Tuhannya; dan janganlah kamu (para saksi)menyembunyikan persaksian. Dan barang siapa yangmenyembunyikannya,makasesungguhnyaiaadalahorangyangberdosahatinya; dan AllahMahaMengetahui apa yang kamu kerjakan”. (QS. al‐Baqarah2:283)

SedangkanRahnTasjilyadalah jaminandalambentukbarangatasutang tetapi barang jaminan tersebut (marhun) tetap berada dalampenguasaan (pemanfaatan) orang yang memberikan gadai(Rahin) danbukti kepemilikannya diserahkan kepada orang menerima gadai(murtahin)

Pinjaman dengan menggadaikan barang sebagai jaminan utangdalambentukRahnTasjilydibolehkandenganketentuansebagaiberikut:(Anggarian,2014)a. Rahinmenyerahkanbuktikepemilikanbarangkepadamurtahin.b. Penyimpanan barang jaminan dalam bentuk bukti sah kepemilikan

atau sertifikat tersebut tidak memindahkan kepemilikan barangkemurtahin.Dan apabila terjadi wanprestasi atau tidak dapatmelunasi utangnya,Marhundapat dijual paksa/dieksekusi langsungbaikmelaluilelangataudijualkepihaklainsesuaiprinsipsyariah.

c. Rahinmemberikanwewenangkepadamurtahinuntukmengeksekusibarang tersebut apabila terjadi wanprestasi atau tidak dapatmelunasiutangnya.

d. Pemanfaatanbarangmarhunolehrahinharusdalambataskewajaransesuaikesepakatan.

e. Murtahindapat mengenakan biaya pemeliharaan dan penyimpananbarangmarhun(berupa bukti sah kepemilikan atau sertifikat) yangditanggungolehrahin.

f. Besaran biaya pemeliharaan dan penyimpanan barangmarhuntidakbolehdikaitkandenganjumlahpinjamanyangdiberikan.

g. Besaran biaya didasarkan pada pengeluaran yang riil dan bebanlainnyaberdasarkanakadijarah.

h. BiayaasuransipembiayaanRahnTasjilyditanggungolehRahin.

Page 8: PERAN PEMBIAYAAN PRODUK AR RUM BAGI UMKM PADA …Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menegkop dan UKM), Badan Pusat Statistik (BPS), Keputusan Menteri Keuangan No 316/KMK.016/1994

PeranPembiayaanProdukAr‐Rum…Muftifiandi 

 

I‐Finance Vol.1.No.1.Juli2015 100 

 

i. Ketentuan‐ketentuanumumfatwaNo.25/DSN‐MUI/III/2002tentangRahn yang terkait dengan pelaksanaan akadRahn Tasjilytetapberlaku.Konsep ini dalam hukum positif lebih mirip kepada konsep

Pemberian Jaminan Secara Fidusia atau penyerahan hak milik secarakepercayaan atas suatu benda. Dalam konsep Fidusia tersebut, yangdiserahkanhanyalahkepemilikanatasbendatersebut,sedangkanfisiknyamasihtetapdikuasaiolehpemberifidusiadanmasihdapatdipergunakanuntukkeperluansehari‐hari.

5. ProdukAr‐Rum(Ar‐RahnuntukUsahaMikro).Ar‐Rum (Ar‐Rahn untuk Usaha Mikro) merupakan skim pinjaman

dengansistemsyariahbagiparapengusahamikrodankeciluntukkeperluanpengembangan usaha dengan sistem pengembalian secara angsuran,menggunakanjaminanBPKBmobilataumotor.

PegadaianSyariah terusberkomitmenmengembangkanproduk jasakeuangan yang dibutuhkanmasyarakat. Salah satunya adalah pembiayaanprodukAr‐RahnuntukUsahaMikro,ataubiasadisebutAr‐Rum.ProdukAr‐Rum merupakan skim pembiayaan berbasis syariah bagi para pengusahamikro kecil untuk keperluan usaha yang didasarkan atas kelayakan usaha.Pembiayaan diberikan dalam jangkawaktu tertentu dengan pengembalianpinjaman dilakukan dengan cara angsuran dengan menggunakan secaragadai maupun fidusia, skim pinjaman ini diberikan kepada individualpengusahamikro.

Pembiayaan Ar‐Rum dari Pegadaian Syariah memudahkan parapengusahakeciluntukmendapatkanmodalusahadenganjaminanBPKBdanemas. Kendaraan tetap pada pemiliknya sehingga dapat digunakan untukmendukungusahasehari‐hari.1. KeunggulanProdukAr‐RumpadaPegadaianSyariah

a. Persyaratan yang mudah, proses yang cepat kurang lebih tiga hari,sertabiaya‐biayayangkompetitifdanrelatifmurah.

b. Jangkawaktupembiayaanyangfleksibelmulaidari12bulan,18bulan,24bulan,hingga36bulan.

c. Nilai pembiayaan dapat mencapai hingga 70% dari nilai taksirananggunan.

d. Pelunasan dilakukan secara angsuran tiap bulan dengan angsurantetap.

e. Pelunasan sekaligus dapat dilakukan sewaktu‐waktu denganpemberiandiskonijaroh.

f. Didukung oleh staf berpengalaman serta ramah dan santun dalammemberikanpelayanan.

2. Persyaratan‐persyaratan untuk Memperoleh Pembiayaan Ar‐Rum padaPegadaianSyari’aha. MenyerahkanfotokopyKTPatauIdentitasresmilainnya.b. Menyerahkan dokumen kepemilikan kendaraan bermotor (BPKB)sebagaiagunan.

c. Memilikiusahaproduktifminimaltelahberjalan1tahund. Surveydananalisakelayakanusaha.

Page 9: PERAN PEMBIAYAAN PRODUK AR RUM BAGI UMKM PADA …Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menegkop dan UKM), Badan Pusat Statistik (BPS), Keputusan Menteri Keuangan No 316/KMK.016/1994

PeranPembiayaanProdukAr‐Rum…Muftifiandi 

 

I‐Finance Vol.1.No.1.Juli2015 101 

 

e. Mengisiformulirpermintaanpinjaman.f. Menandatangani Akad Ar‐Rum. Dalam Pegadaian Syari’ah akad atau

perjanjiansangatlahdiperhatikan,akadadalahalattransaksiyangdigunakansebagai pertemuan ijab dan kabul dalam proses rahn atau gadai. DalamprodukAr‐Rumterdapatduaakadyangmenjadialatdalammelakukanrahnatau gadai, yaitu akad rahn dan akad ijarah. Secara umum mekanismeoperasional akad rahn dan akad ijarah pada produk Ar‐Rum PegadaianSyari’ahdapatdigambarkansebagaiberikut:

a. AkadRahnMelalui akad Rahn, nasabah menyerahkan barang bergerak dan

kemudian pegadaian menyimpan dan merawatnya di tempat yang telahdisediakan oleh pegadaian. Akibat yang timbul dari proses penyimpananadalah timbulnya biaya‐biaya yang meliputi nilai investasi tempatpenyimpanan, biaya perawatan, dan keseluruhan proses kegiatannya. Atasdasar ini dibenarkan bagi pegadaian mengenakan biaya sewa kepadanasabahsesuaijumlahyangdisepakatiolehkeduabelahpihak.b. AkadIjarah

Akad Ijarah yaitu akadpemindahanhakgunaatasbarangdanataujasa melalui pembayaran upah sewa, tanpa diikuti dengan pemindahankepemilikan atas barangnya sendiri. Melalui akad ini dimungkinkan bagipegadaian untuk menarik sewa atas penyimpanan barang bergerak miliknasabah yang telah melakukan akad. Dewan Syari’ah Nasional dan MUImengeluarkanfatwayangdidalamnyamenerangkantentangsyarat jumlahpenetapan Ijarah yaitu fatwa nomor: 25/DSN‐MUI/III/2002. Dalam fatwatersebut dinyatakan bahwa “Besar biaya pemeliharaan dan penyimpananMarhun tidak boleh ditentukan berdasarkan jumlah pinjaman.” Melainkandari nilai barang jaminan sendiri. Ijarah dibayar setiap bulan bersamaandenganpembayaranangsuranbulanan.(Zainal,2012)

Sedangkan penelitian ini dalam pemberian produk Ar‐Rummenggunakan akadRahnTasjilymerupakan jaminandalambentukbarangatas utang tetapi barang jaminan tersebut (marhun) tetap berada dalampenguasaan(pemanfaatan)orangyangmemberikangadai(Rahin)danbuktikepemilikannyadiserahkankepadaorangmenerimagadai(murtahin).

Pemiayaan Ar‐Rum (Ar‐Rahn untuk Usaha Mikro) merupakan skimpinjamandengansistemsyariahbagiparapengusahamikrodankeciluntukkeperluan pengembangan usaha dengan sistem pengembalian secaraangsuran,menggunakanjaminanBPKBmobilataumotor.(Habiburrahman,dkk,2015:250)

Pembiayaan Ar‐Rum dari Pegadaian Syariah memudahkan parapengusahakeciluntukmendapatkanmodalusahadenganjaminanBPKBdanemas. Kendaraan tetap pada pemiliknya sehingga dapat digunakan untukmendukungusahasehari‐hari.

DenganmenggunakanakadRahnTasjilyyaitujaminandalambentukbarang atas utang tetapi barang jaminan tersebut (marhun) tetap beradadalam penguasaan (pemanfaatan) orang yang memberikan gadai(Rahin)dan bukti kepemilikannya diserahkan kepada orang menerima gadai(murtahin). Dan menilai kelayakan UMKM yang akan mengajukan

Page 10: PERAN PEMBIAYAAN PRODUK AR RUM BAGI UMKM PADA …Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menegkop dan UKM), Badan Pusat Statistik (BPS), Keputusan Menteri Keuangan No 316/KMK.016/1994

PeranPembiayaanProdukAr‐Rum…Muftifiandi 

 

I‐Finance Vol.1.No.1.Juli2015 102 

 

pembiayaan AR‐RUM sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh pihak PT.Pegadaian(Persero)CabangSyariahPalembang.

MetodologiPenelitianMetodePengumpulanData

Jenis data yang digunakan merupakan data kualitatif, penelitian yangdatanyadalambentuknarasiataugambar‐gambardanmenghasilkandeskriptifatauanalisadatayangdicaridandisusundalambentuksusunankalimat.Ataudalam bentuk kata‐kata dan gambaran mengenai objek penelitian yangdiinformasikandariorangyangterlibatdandarikajiankepustakaan.(Kountur,2001:182)

Sumberdatayangdigunakanmerupakandataprimerdansekunder.1) Data primer adalah data yang dikumpulkan peneliti langsung dari

sumberutamayaitustafPegadaianSyariahyangdapatmemberikaninformasimengenai sistematikadanpenilaian kelayakanpemberianpembiayaanAr‐Rum(Ar‐RahnuntukUsahaMikro).

2) Datasekundermerupakandatayangbersumberdarihasilpenelitianorang lain yang dibuat untuk maksud berbeda atau buku yangberkaitan dengan sistematika dan penilaian kelayakan pemberianpembiayaanAr‐Rum(Ar‐RahnuntukUsahaMikro).

TeknikPengumpulanDataa. Dokumentasi,ialahsalahsatumetodepengumpulandatayangdigunakan

dalam metodelogi penelitian sosial yaitu dengan mengumpulkan datahistoris. Dengan kata lain teknik ini merupakan penelitian dengan caramereferensibukudankaryailmiahyangberkaitandenganpenelitianyangdilakukan.

b. Wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuanpenelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antarapewawancara dan informan atau orang yang diwawancarai. Dengan katalain pengumpulan data yang dilakukan secara langsung berinteraksidengan staf PT. Pegadaian (Persero) Cabang Syariah Palembang yangberkaitandenganpenelitiantersebut.

TeknikAnalisisDataTeknik ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang dilakukan

dengancaramenyusunkalimatberupakutipanbuku,pemikiransertapenarikankesimpulan. Yaitu menggambarkan dalam bentuk uraian dari data yang telahdikumpulkan. Pengumpulan data diperoleh dari Pegadaian Cabang SyariahPalembangmencatatdanmengklasifikasikanobjekyangditeliti.Sehinggadapatdiketahui tanggapan dari adanya pemberian pembiayaan Ar‐Rum (Ar‐RahnuntukUsahaMikro)bagiUMKMdikotaPalembang.

HasilPenelitiandanPembasahanPenilaian Kelayakan Penerima Pembiayaan Produk Ar‐Rum & PeranPembiayaanProdukAr‐Rum(Ar‐RahnuntukUsahaMikro)bagiUMKMdikotaPalembang

Page 11: PERAN PEMBIAYAAN PRODUK AR RUM BAGI UMKM PADA …Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menegkop dan UKM), Badan Pusat Statistik (BPS), Keputusan Menteri Keuangan No 316/KMK.016/1994

PeranPembiayaanProdukAr‐Rum…Muftifiandi 

 

I‐Finance Vol.1.No.1.Juli2015 103 

 

Produkar‐Rum(Ar‐RahnuntukUsahaMikro)merupakanskimpinjamandengan sistem syariah bagi para pengusahamikro dan kecil untuk keperluanpengembangan usaha dengan sistem pengembalian secara angsuran,menggunakan jaminan BPKB mobil atau motor dengan jangka waktupembiayaanminimal12bulandanmaksimal36bulan.

Analisis ataupun penilaian dalam pembiayaan merupakan langkahpenting untuk realisasi pembiayaan di lembaga tersebut. Tujuan dari analisistersebut dimaksudkan untuk menilai kelayakan usaha calon peminjam,menekan risiko akibat tidak terbayarnya pembiayaan dan menghitungkebutuhanpembiayaanyanglayak.

Sebelumkredit atau pembiayaan diberikan, untukmeyakinkan lembagabahwa nasabah benar‐benar dapat dipercaya, maka pihak lembaga terlebihdahulu melakukan analisis kredit terhadap nasabah yang akan diberikanpembiayaan. Analisis tersebut mencakup latar belakang nasabah atauperusahaan, prospek usahanya, jaminan yang diberikan serta faktor‐faktorlainnya.

Dalam melakukan penilaian kriteria‐kriteria serta aspek penilaiannyatetapsama,begitupuladenganukuranyangditetapkansudahmenjadistandarpenilaiansetiaplembagatermasukpegadaiansyariah.Biasanyapenilaianyangdilakukanadalahdenganmenggunakanmetodeanalisis5C.

Ada beberapa tahapan penilaian yang dilakukan oleh pihak PegadaianSyariah dalam penyaluran pembiayaan Ar‐Rum terhadap calon nasabah yangakan mengajukan pembiayaan tersebut. Penilaian ini dilakukan untukmeminimalkan segala resiko yang mungkin terjadi, tahapan tersebut antaralain:

1. Character(sifat/watak),tahapawaliniuntukmelihatsifatdanwatakdaricalonnasabahyangakandiberipembiayaanAr‐Rumbisadipercayaatautidak, dalam tahapan ini ada beberapa hal yang dilakukan oleh pihakanalis Pegadaian Syariah untuk bisamendapatkan informasi dari calonnasabah,antaralain:a. Kunjungan ke rumah atau lokasi usaha, hal ini dilakukan untuk

melihatlangsungkondisiusahadaricalonnasabah.b. Lingkungan Sekitar, guna mengetahui informasi calon nasabah di

lingkungan sekitarnya. Informasi tersebut bisa didapat dari RTsetempat, tetangganya atau orang yang dipercaya bisa memberikanketeranganyangbenar.Halinidilakukanuntukmelihatapakahcalonnasabahpernahatautidakmelakukankejahatanataupenipuan.

c. Wawancara langsung kepada calon nasabah, untukmengidentifikasikaraktercalonnasabah.

d. Persyaratan dari pembiayaanAr‐Rum telah dipenuhi secara lengkapatautidak,tahapiniuntukmelihatkeseriusandaricalonnasabah.

2. Capacity (kemampuan), tahap ini untuk melihat kemampuan nasabahdalammengembalikan pembiayaan yang diberikan. Aspek yang ditelitidalamtahapiniantaralain:a. LaporanKeuangan(L/R)b. Omset/pendapatanUsahac. Biaya‐biayalainnya

Page 12: PERAN PEMBIAYAAN PRODUK AR RUM BAGI UMKM PADA …Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menegkop dan UKM), Badan Pusat Statistik (BPS), Keputusan Menteri Keuangan No 316/KMK.016/1994

PeranPembiayaanProdukAr‐Rum…Muftifiandi 

 

I‐Finance Vol.1.No.1.Juli2015 104 

 

3. Capital (modal),modal yang dimiliki oleh usaha tersebut. Aspek yangditeliti dalam tahap ini berupa sumber modal usahanya berasal darisumbersendiriatauoranglain.Jikasumbermodalberasaldaripinjamanlainhal iniakanberpengaruh terhadapnominalpembiayaanyangakandiberikan, kondisi tersebut memungkinkan akan terjadi penunggakanpembayaran premi angsuran karena calon nasabah memiliki angsuranyangharusdibayarkepadapihaklainnya.

4. Colleteral (jaminan), jaminan yang diberikan akan sangat menentukannominal pembiayaan yang akan didapat dan hendaknya melebihi darinominalpembiayaan.

5. ConditionofEconomi(kondisiekonomi),kondisiekonomiseperti inflasi,politik, pertumbuhan ekonomi dan kebijakan pemerintah akanmempengaruhi kondisi usaha yang dijalankan. Tetapi dalam tahap inipihakPegadaianSyariahtidakterlalumenelititerlaludalam.Penilaian yang dilakukan oleh pegadaian syariah terhadap jenis usaha

yang akan mengajukan pembiayaan produk Ar‐Rum tidak hanya dilihat darisegi karakter nasabah, kemampuan dalam pengembalian pinjaman, modalusahanya dan jaminannya, tetapi jenis usaha juga merupakan faktor pentingyangperludipertimbangkanolehpihakpegadaiansyariah.Jenisusahatersebuttidakmemilikiunsur‐unsuryangdilarangolehSyari’atIslamdanusahatersebutmeruakan jenisusahayangproduktifsepertiwarungmakan,sembako, tukangjahit,jasa,laundry,bimbeldanlainsebagainya.

Berdasarkanhasil datapembiayaanprodukAr‐Rumperiode2010‐2014jenisusahayang layakdiberikanpembiayaan tersebutolehpegadaian syariahmenunjukan bahwa jenis usaha yang produktif seperti perdagangan,sandang/pangandanlain‐lainnya.

Tabel1

DataNasabahdanJenisUsahaProdukAr‐RumPeriode2010‐2014Periode2010

No NamaNasabah JenisUsaha Pinjaman(Rp)JangkaWaktu(Bulan)

1 BarkahMaluyo Perdagangan Rp7.000.000 12Bulan2 SyaifulAmriD Sandang/Pangan Rp42.000.000 24Bulan

3 RiantoAstono Perdagangan Rp35.000.000 12Bulan

4 Nur’aini Usaha Rp20.000.000 24Bulan

Periode2011

5 BarkahWaluyo Usaha Rp5.000.000 12Bulan6 RiantoAstono Perdagangan Rp38.000.000 12Bulan7 Widanto Usaha Rp5.000.000 12Bulan

8 TeddyEfendi Usaha Rp35.000.000 12Bulan

Periode2012

9 ToniJaya Perdagangan Rp3.500.000 12Bulan

Page 13: PERAN PEMBIAYAAN PRODUK AR RUM BAGI UMKM PADA …Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menegkop dan UKM), Badan Pusat Statistik (BPS), Keputusan Menteri Keuangan No 316/KMK.016/1994

PeranPembiayaanProdukAr‐Rum…Muftifiandi 

 

I‐Finance Vol.1.No.1.Juli2015 105 

 

10 BarkahWaluyo Usaha Rp5.000.000 12Bulan11 Widanto Perdagangan Rp5.000.000 12Bulan12 Marwan Usaha Rp4.000.000 12Bulan

13 Su’udi Usaha Rp15.000.000 24Bulan

Periode2013

14 SriAgusSantoso Perdagangan Rp4.700.000 12Bulan15 Ferawati Perdagangan Rp9.000.000 12Bulan

16RizkyMaulyZaicovonna Perdagangan Rp3.500.000 12Bulan

17 NeniSulastri Usaha Rp4.000.000 12Bulan18 Satrio Perdagangan Rp5.000.000 12Bulan19 Maruyah Perdagangan Rp6.000.000 12Bulan20 NovriAnggraini Perdagangan Rp4.000.000 12Bulan21 Supardi Usaha Rp4.500.000 12Bulan22 IdrisSardi Perdagangan Rp35.000.000 18Bulan23 HerySuhandro Perdagangan Rp6.000.000 18Bulan24 Lestari Perdagangan Rp4.900.000 12Bulan25 Rumaidi Usaha Rp5.000.000 12Bulan26 MuhamadZuarli Perdagangan Rp6.000.000 12Bulan27 SuburSantoso Perdagangan Rp5.000.000 12Bulan28 EfriYadi Perdagangan Rp8.000.000 12Bulan29 MYusuf Lain‐lain Rp5.000.000 12Bulan30 SuryaAndrianTara Lain‐lain Rp2.800.000 6Bulan

Periode2014

31 NovieYanti,SE Lain‐lain Rp15.000.000 36Bulan

32SuryandariRiautami,SE Lain‐lain Rp31.800.000 12Bulan

33 Saluna,DRG Lain‐lain Rp20.000.000 12Bulan34 Rudiantoro Lain‐lain Rp15.300.000 12Bulan35 ApriyantiSaleh Lain‐lain Rp17.800.000 12Bulan36 WiryaIswadi,SE Lain‐lain Rp10.900.000 12Bulan

37 Winarta,SE.MA Lain‐lain Rp21.800.000 24Bulan38 Yunariah Lain‐lain Rp9.900.000 12Bulan39 M.AliAdam Lain‐lain Rp5.000.000 12Bulan40 Soeparman Lain‐lain Rp3.000.000 12Bulan41 FitriaAnggraini Lain‐lain Rp25.000.000 12Bulan42 NadiaElfira Lain‐lain Rp14.700.000 12Bulan43 Supardi Usaha Rp9.000.000 12Bulan44 ApriyantiSaleh Perdagangan Rp15.000.000 12Bulan45 Rasuli Usaha Rp9.800.000 12Bulan46 SudarmanSantoso Usaha Rp12.100.000 24Bulan

Page 14: PERAN PEMBIAYAAN PRODUK AR RUM BAGI UMKM PADA …Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menegkop dan UKM), Badan Pusat Statistik (BPS), Keputusan Menteri Keuangan No 316/KMK.016/1994

PeranPembiayaanProdukAr‐Rum…Muftifiandi 

 

I‐Finance Vol.1.No.1.Juli2015 106 

 

47 ReniChristina Lain‐lain Rp10.800.000 12Bulan

TotalPinjaman Rp584.800.000,‐

Sumber:OlahDataSekunder,Pegadaian(Persero)CabangSyariahSimpangPatal,2015.

Mengacu pada data nasabah produk pembiayan Ar‐Rum periode 2010‐

2014 dengan jumlah nasabah sebanyak 47 nasabah dengan jenis usahaperdangan 18, usaha 13 dan lain‐lainnya sebanyak 16 dan total pinjamanpembiayaansebesarRp584.800.000,‐.Jenisusahayangbanyakditerimadalampenilaian kelayakan usaha terhadap pembiayaan Ar‐Rum adalah usahaperdagangandenganjumlah18nasabahdalamperiode2010‐2014.

Peran Pembiayaan Produk Ar‐Rum (Ar‐Rahn untuk Usaha Mikro) bagiUMKMdikotaPalembang

PerkembanganusahaMikro,kecildanmenengah(UMKM)terbuktimerupakan penggerak sektor rril yang berpengaruh langsung terhadappertumbuhanekonominasional.BerdasarkandataKementerianKoperasidanUsahaKecildanMenengah,jumlahUMKMpadatahun2011sebanyak66,2jutaunitdenganterbagisebagaiberikut54.559.969unitUsahaMikro,602.195unitusahakecildan44.280unitusahamenengah.JumlahUMKMpadatahun2011adalah sekitar 99,99 persen dari jumlah total unit usaha yang ada. Unit‐unittersebutdiperkirakanmampumenyeraptenagakerjasebanyak97,24persen.

Namun demikian perkembangan UMKM umumnya masihmengalami berbagai masalah dan belum sepenuhnya sesuai dengan yangdiharapkan, masalah yang hingga kini masih menjadi kendala dalampengembangan usaha UMKM adalah keterbatasan modal yang dimiliki dansulitnya UMKM mengakses sumber permodalan. Struktur modal UMKMkhususnyadiIndonesiahampirsebagianbesarberdasarpadainvestasipribadi.Sangat sedikit mereka yang berhubungan dengan pihak ketiga untukmendapatkandana. Jikamerekamembutuhkan suntikandanadaripihak luar,justrupihak‐pihakpenyediadanaselainbankyangsangatberperan. Dalam menjalankan usahanya modal dapat dikatakan sebagai penentubagi kemajuan perkembangan keberlanjutan usaha UMKM. Peran lembagapembiayaan seperti pegadaian syariah dalam pengembangan UMKM padaanalisis ini memiliki dua peran, yaitu sebagai lembaga pembiayaan sebagaisumber alternatif pembiayaan dan kedua yaitu lembaga pembiayaanmenampung danmenyalurkan aspirasi danminatmasyarakat untuk berperanaktif dalam pembangunan khususnya di bidang ekonomi. Peran kedua yangdijalankanolehlembagapembiayaanditerjemahkanmenjadipemberianbantuanteknis kepada UMKM untuk mengembangkan usahanya. Bantuan teknis yangdiberikandalamaspekmanajemen,pemasarandanpengelolaankeuangan.Berdasarkananalisapeneliti adabeberapakarekteristikpemilihanparaUMKMdalammencarisumberpendanaanuntukkegiatanusahanya,yaitu:

Page 15: PERAN PEMBIAYAAN PRODUK AR RUM BAGI UMKM PADA …Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menegkop dan UKM), Badan Pusat Statistik (BPS), Keputusan Menteri Keuangan No 316/KMK.016/1994

PeranPembiayaanProdukAr‐Rum…Muftifiandi 

 

I‐Finance Vol.1.No.1.Juli2015 107 

 

Gambar1LembagaPembiayaanyangdigunakan

Sumber:Dataolahan2013

Sebagaimana dapat dilihat pada gambar di atas, lembaga pembiayaannon bank juga menjadi alternatif sumber pembiayaan. Responden memilihlembaga pembiayaan Non Bank sebanyak 5 % sebagai sumber pembiayaan.SelainsistemsyariahyangditerapkanolehlembaganonBankjugamenjadidayatarik bagi UMKM untuk mendapatkan sumber pembiayaan dari lembaga inidibandingkandengansistemkonvensional.

Pada saat melakukan pemilihan lembaga pembiayaan, terdapatbeberapa hal yangmenjadi pertimbangan antara lain akses pinjaman, agunan,prosedur, suku bunga/sistem bagi hasil, informasi, kepercayaan dan lainnya.Gambardibawahmenunjukkanalasanpemilihan lembagapembiayaansebagaialternatifsumberpembiayaan.

Gambar2AlasanPemilihanSumberPembiayaan

Sumber:Datasekunderdiolah,2013

Berdasarkan gambar di atas, dapat dilihat bahwa kemudahan akses

pinjamanmenjadiprioritasUMKMdalammemilihlembagapembiayaan.

Page 16: PERAN PEMBIAYAAN PRODUK AR RUM BAGI UMKM PADA …Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menegkop dan UKM), Badan Pusat Statistik (BPS), Keputusan Menteri Keuangan No 316/KMK.016/1994

PeranPembiayaanProdukAr‐Rum…Muftifiandi 

 

I‐Finance Vol.1.No.1.Juli2015 108 

 

Alasankeduaadalahsukubungayangrendah.Meskipunaksespinjamanmudah tetapi suku bunga tinggi membuat UMKM tidak memilih lembagapembiayaantersebut.TetapiadajugaUMKMyangtidakterlalumemikirkansukubungayangtinggikarenayakindapatmembayarbungatersebut.

Alasan ketiga adalah prosedur yang tidak berbelit‐belit. Hampir samadenganalasanpertama,bagiparapedagangwaktuadalahuang.Proseduryangberbelit‐belit dan lama menyebabkan UMKM kehilangan kesempatan dalammendapatkankeuntungan.

Meskipunhanya12%yangmemilihalasanini,tetapikadangkalaalasaniniyangmenjadipenghambatUMKMtidakmemperolehpembiayaandari lembagapembiayaan. Alasan keempat adalah agunan. Hampir seluruh lembagapembiayaanmensyaratkanadanyaagunan.ApabilaUMKMbarumulaiberusahadantidakmemilikiagunan,makaalasaninimenjadialasanBerdasarkangambaranpembiayaanUMKMyang telahdijelaskandi atas,makaperanan lembaga pembiayaan sebagai alternatif sumber pembiayaan sangatbesar. Peranan ini telah dijalankan oleh sebagian besar lembaga pembiayaansepertihalnyapegadaiansyariah.Adapunperanlembagapembiayaansebagaialternatifsumberpembiayaandapatdilihatpada:1).SumbermodalyangdimilikiUMKM,padaumumnyaterdiridariduasumberyaitumodalsendiridanpinjaman.Lembaga pembiayaan mampu mencukupi kekurangan modal yang diperlukanoleh UMKM dalam menjalankan usahanya. Lembaga pembiayaan dapatmemberikanbatas (plafon)pinjamanyangbesardengan tetapmemperhatikanprinsip 5C. Bahkan untuk kasus tertentu, lembaga pembiayaan hanyamemperhatikanprinsip3CyaituCharacter,CapabilitydanCollateral.2).Kemudahanaksesdanproseduryangtidakberbelit‐belit.SloganwaktuadalahuangsangatkentalpadaUMKMdisektorperdaganganyangpenghasilannya berasal dari penjualan harian. Kemudahan akses yangditawarkan dengan prosedur yang jelas telah membantu UMKM untukmendapatkan tambahanmodalyangdiperlukan.Untukbeberapakasus,UMKMtidakperlumendatangikantorlembagapembiayaankarenaterdapatsalesyangmenangani hal ini. Sedangkan untuk waktu pengurusan, beberapa lembagapembiayaanmenetapkanmaksimal3harikerjadariberkaslengkapdanasudahdapatdicairkan.3)SukuBungaatauSistemBagiHasilkompetitif

Suku bunga atau sistem bagi hasil yang tinggi merupakan hal yangditakutkan oleh UMKM untuk mendapatkan pembiayaan. Beberapa lembagapembiayaan menawarkan suku bunga atau sistem bagi hasil yang kompetitif.Suku bunga atau sistem bagi hasil ini diharapkan tidak memberatkan UMKMdalammelakukanpembayaran.UntukUMKMyangbarumemulaiusaha,tersediakreditusaharakyatyangmenawarkansukubungayangrendah.

1. MekanismePemberianPembiayaanAR‐RUM(Ar‐RahnuntukUsaha

Mikro)Proses pembiayaan Ar‐Rum memiliki beberapa tahapan yang

harusdipenuhiolehnasabah,antaralain:

Page 17: PERAN PEMBIAYAAN PRODUK AR RUM BAGI UMKM PADA …Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menegkop dan UKM), Badan Pusat Statistik (BPS), Keputusan Menteri Keuangan No 316/KMK.016/1994

PeranPembiayaanProdukAr‐Rum…Muftifiandi 

 

I‐Finance Vol.1.No.1.Juli2015 109 

 

Gambar2SkemaPembiayaanAr‐Rum

a. TahapPermohonanOlehCalonNasabahCalon nasabah datang langsung ke Pegadaian Syariah

kemudianmengisiformulirpermohonanpembiayaanAr‐Rumdenganmelampirkan fotokopy identitas diri (KTP) Kemudian formulirdiserahkankembalisetelahdiisidanditandatanganisertadilengkapidengan persyaratan‐persyaratan yang telah ditentukan oleh pihakPegadaian Syariah. Data‐data yang harus dilampirkan oleh pihakpemohonantaralain:- FotokopyKTPatauIdentitasresmilainnyasuamiistri- Fotokopykartukeluarga(KK)yangmasihberlaku- SIUP/SITU/TDPdansuratketeranganusahalainnya- FotokopyAD/ARTataupendirianperusahaan(jikaada)- Menyerahkandokumenkepemilikankendaraanbermotor(BPKB)

sebagaiagunan- BuktipembayaranPBBtahunterakhir- Buktipembayarantagihanlistrikdanrekeningtelepon- Fotokopyrekeningtabungan3bulanterakhir- Memilikiusahaproduktifminimaltelahberjalan1tahun

b. TahapPemeriksaanKelengkapanPersyaratanSetelahdatapersyaratan tersebut telahdilengkapidansudah

diserahkan kepada pihak Pegadaian Syariah kemudian petugasmemeriksa kembali persyaratan yang di sertakan. Kemudian calonnasabah diberikan sosialisasi mengenai produk Ar‐Rum padaPegadaian Syariah setelah itu calon nasabah menunggu konfirmasiuntukdilakukanprosespenilaiandanverifikasi.

c. TahapPenilaianApabilapersyaratantelahdilengkapipihakPegadaianSyariah

memberikonfirmasikepadacalonnasbahuntukdilakukanpenilaian,dalamtahapiniyangbertanggungjawabadalahTimMikro.Penilaian

Nasabah Pegadaian Syariah

Pemroses/Penilai

(Deputy Pemimpin Wilayah Bidang Bisnis & Bisnis Mikro)

Pemutus

(Deputy Pemimpin Wilayah Bidang Bisnis & Bisnis Mikro)

Admin Pinjaman

(Kantor Cabang atau UPS)

Page 18: PERAN PEMBIAYAAN PRODUK AR RUM BAGI UMKM PADA …Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menegkop dan UKM), Badan Pusat Statistik (BPS), Keputusan Menteri Keuangan No 316/KMK.016/1994

PeranPembiayaanProdukAr‐Rum…Muftifiandi 

 

I‐Finance Vol.1.No.1.Juli2015 110 

 

tersebut merupakan Intrenal Checking yaitu pemeriksaan apakahcalon nasabah sedang menjadi nasabah ataupun pernah menjadinasabah pembiayaan produk Ar‐Rum serta penyesuaian data‐datayangdiajukandengankondisiusahayangsebenarnyamaupununtukmemperolehdata‐datadaninformasilainyangdiperlukan.Selainitudilkukan jugapenilaiankondisidari barangyangdijadikan jaminan,kondisi fisik dan tahun pembuatan akan berpengaruh pada nilaitaksirannyaselainmelihatdarihargapasarsetempat.

d. TahapPersetujuanatauPemutusanDalam tahap ini merupakan tahap persetujuan permohonan

dan pembiayaan setelah semua persyaratan telah terpenuhi sertapenilaian telahdilakukandariTimMikrodandinyatakan layakolehPimpinan Cabang dan Staff Kantor Cabang. Penilaian dan kualitassurvey, kelengkapan berkas, serta keabsahan dokumen pengajuanpinjaman akan diteliti kembali kemudian baru akan diputuskannominal pinjaman yang akan didapat dan biaya‐biaya administrasi,materaisertaasuransiakanditanggungolehcalonnasabah.

e. TahapAkaddanPencairanPadatahappencairaniniakandilakukanlagiverifikasiberkas

pencairandanmemastikansemuaberkaspersyaratandanketentuantelah dipenuhi oleh calon nasabah, kemudian nasabah akan diberisurat persetujuan pembiayaan dan mengkonfirmasi kepada calonnasabah barulah proses akad atau ijab qabul dilakukan sertamenyerahkan BPKB sebagai jaminan setelah itu kasir akanmemberikan kwitansi tanda terima dan buku angsuran kepadanasabah.

2. Contoh Perhitungan Pembiayaan Ar‐Rum (Ar‐Rahn untuk UsahaMikro)

Dalam perhitungan pembiayaan Ar‐Rum ada beberapaperhitunganyangdilakukandengancontohsebagaiberikut:

Pak Yogi melakukan permohonan pembiayaan Ar‐Rum diPegadaianSyariahdantelahmemenuhisyaratyangtelahditentukanolehpihakPegadaianSyariah,denganmenjaminkanBPKBsepedamotordanmengambiljangkawaktupembiayaanselama24bulan.Jaminantersebuttelahdinilai layakuntukdijadikan jaminanpembiayaantersebutdengannilai taksiran sebesar Rp. 8.000.000,‐. Hitungah berapa maksimalpinjaman,angsuranpokokdantarifujroh?Jawab:a. NominalMaksimalPinjaman

NilaitaksiranjaminanRp8.000.000,‐=70%xRp8.000.000,‐=Rp5.600.000,‐

b. PokokAngsuran

70% x Nilai Taksiran

Page 19: PERAN PEMBIAYAAN PRODUK AR RUM BAGI UMKM PADA …Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menegkop dan UKM), Badan Pusat Statistik (BPS), Keputusan Menteri Keuangan No 316/KMK.016/1994

PeranPembiayaanProdukAr‐Rum…Muftifiandi 

 

I‐Finance Vol.1.No.1.Juli2015 111 

 

=Rp5.600.000,‐/24bulan=Rp233.333

c. PerhitunganUjroh(BiayaSewa)

=Rp8.000.000,‐xRp700x24Rp100.000=Rp1.344.000,‐pertahun=Rp56.000,‐perbulan

d. TotalAngsuranPerbulan

=Rp233.333,‐+Rp56.000,‐=Rp289.333=Rp290.000(pembulatan)

e. BiayaAdministrasi- Motor(Rp70.000,‐)- Mobil(Rp200.000,‐)Jadi Pinjaman yang didapat oleh Bapak Yogi sebesar Rp 4.530.000,‐

setelahdipotongbiayaadministrasisebesarRp70.000,‐danpremiangsurantiapbulannyasebesarRp290.000.‐(sudahtermasukujrohataubiayasewa).

C. Faktor Penyebab Tidak Layaknya UMKM Untuk Mendapatkan

PembiayaanAr‐RumAnaslisisyangakuratsangatdiperlukandalamsuatupembiayaan,hal

tersebut bertujuan untuk meminimalkan kemungkinan risiko yang akantimbul dalammasa pembiayaan, bahkan jika dalam penilaian bagi kondisiyang dianggap fatal pembiayaan tersebut bisa saja tidak diberikan.BegitupunpenilaiankelayakanyangdilakukanolehpihakPegadaianSyariahterhadapUMKM(UsahaMikro,KecildanMenengah)yangakanmengajukanpembiayaanprodukAr‐Rumadabeberapafaktoryangmengakibatkansuatuusahatersebuttidaklayakuntukmendapatkanpembiayaantersebut,antaralain:1. Pinjamanterhadappihaklain,dalamkondisiinipihakPegadaianSyariahakanmempertimbangkan kembali jika calon debiturmempunyai kreditkepada pihak lain, karena jika calon debitur mempunyai banyakkewajibanhal tersebut kemungkinan akanmenyebabkanketerlambatanpembayaranpremiangsuranbahkankreditmacet.

2. Kondisiusaha,jenisdanpendapatansertakeadaanusahaadalahhalyangdipertimbangkan oleh Pihak Pegadaian Syariah. Jika jenis dari usahatersebut mengandung unsur‐unsur yang dilarang oleh Syari’at Islam,

Total Pinjaman / Jangka Waktu

Tarif Ijarah= Taksiran x Rp 700 x Jangka Waktu Rp 100.000

Pokok Angsuran + Ujroh (per bulan)

Page 20: PERAN PEMBIAYAAN PRODUK AR RUM BAGI UMKM PADA …Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menegkop dan UKM), Badan Pusat Statistik (BPS), Keputusan Menteri Keuangan No 316/KMK.016/1994

PeranPembiayaanProdukAr‐Rum…Muftifiandi 

 

I‐Finance Vol.1.No.1.Juli2015 112 

 

pendapatan usaha yang sangat minim, serta keadaan usahanya yangoperasionalnyamulaimenurunakanmeragukankondisiusahaitu.

3. Jaminan, walaupun kelengkapan persyaratan yang diajukan oleh calondebitur telah terpenuhi sedangkan kondisi jaminan tidak memadai haltersebut bisamengakibatkan resiko yang besar bagi pihak kreditur jikasesaatakanterjadipermasalahandalmperbiayaantersebut.

4. Karakter calon debitur, ini adalah salah satu kondisi yang sangatdipertimbangkanolehpihakkreditur,karenawalaupundarisegijaminandan kondisi usaha yang memadai tetapi karakter atau sifat dari calonkreditur memiliki latar belakang yang tidak baik dengan seringmelakukan penipuan ataupun kejahatan yang mungkin bisa sajadilakukannya pada masa pembiayaan tersebut, biasanya pada saatwawancara langsung dan informasi dari lingkungan sekitarnya dapatdinilailatarbelakangdaricalondebitur.

KesimpulandanSaranKesimpulan

PenilaianyangdilakukanolehPegadaianSyariahterhadapUMKM(UsahaMikro,KecildanMenengah)yangakanmengajukanpembiayaanprodukAr‐Rum,hal tersebut untukmengantisipasimunculnya risiko danmeminimalisir segalakemungkinanmasalahyangakanmunculsertauntukmelihatusahayang layakatau tidak dalam pembiayaan produk Ar‐rum. Penilaian tersebut meliputiCharacter, Capacity, Capital, Colleteral, Condition of Economi. Mekanismepembiayaan Ar‐Rum memiliki beberapa proses yaitu tahap permohonan,pemeriksaan kelengkapan persyaratan yang dilakukan oleh petugas PegadaianSyariah, tahap penilaian data‐data dan kondisi usaha oleh Tim Mikro,persetujuan atau pemutusan setelah semua persyaratan dan penilaian telahdinyatakanlayak,danterakhirtahapakaddanpencairan.

Faktor yang menyebabkan tidak layaknya UMKM untuk mendapatkanpembiayaanAr‐Rumadalah jikacalondebiturmemilikipinjamankepadapihaklain,kondisiusaha,jaminandankarakteratausifatdaricalondebitur.Saran

Perlu ditingkatkan proses penilaian, survey ataupun analisa kelayakanagar kemungkinan penunggakan pembayaran premi angsuran serta kreditmacetbisadiminimalisirdanjugaperlupeningkatanpembinaankhususuntukusaha yangmengalami kredit macet agar operasional usahanya bisa berjalandengan baik kembali. Adanya sosialisasi terhadap produk Ar‐Rum kepadamasyarakat supaya tidak menimbulkan pemikiran yang salah, karena tidaksemuamasyarakatmemahamijalannyaprodukAr‐RumdiPegadaianSyariah.

Page 21: PERAN PEMBIAYAAN PRODUK AR RUM BAGI UMKM PADA …Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menegkop dan UKM), Badan Pusat Statistik (BPS), Keputusan Menteri Keuangan No 316/KMK.016/1994

PeranPembiayaanProdukAr‐Rum…Muftifiandi 

 

I‐Finance Vol.1.No.1.Juli2015 113 

 

DafarPustaka

AhmadSaebani,Bani.2008.MetodePenelitian.Bandung,PustakaSetia.Andisetya, Anggarian. 2014. Sinkronisasi Fatwa Dsn‐Mui No: 68/Dsn‐

Mui/Iii/2008TentangRahnTasjilyTerhadapPasal5,Pasal7,DanPasal11Undang‐UndangNomor42Tahun1999TentangJaminanFidusia.

Ayaf’i,Rachmat.2010.FiqhMuamalah.Bandung:PustakaSetia,Cet10.BrosurPT.Pegadaian(Persero)CabangSyariahBukusakupengenalanproduk

perumpegadain,2009.Bungin,Burhan.2011.PenelitianKualitatif.Jakarta:Kencana.Habiburrahman,M.dkk.2012.MengenalPegadaianSyariah.Jakarta:Kuwais.

Hubeis,Musa.2009.ProspekUsahaKecilDalamWadahIncubatorBisnis.Bogor:

GhaliaIndonesiaHuda, Nurul dan Mohamad Heykal, 2010. Lembaga Keuangan Islam. Jakarta:

Kencana,Kasmir,2012.BankDanLembagaKeunganLainnya.Jakarta:RajawaliPers.

Kountur,Ronny.2007.MetodePenelitian,edisirevisi,Jakarta:PPM.

Latumaerissa Julius R., 2013. Bank dan Lembaga Keuangan Lain. Jakarta:SalembaEmpat.

Machmud,Amir.2000.BankSyariah.Jakarta:ErlanggaMuhammad syafi’i, Antonio. 2001.Bank Syariah; Praktek danTeori. Jakarta:

GemaInsan.Muhammad.2005.ManajemenPembiayaanBankSyariah.Yogyakarta:UPPAMP

YKPN.Muhammad.2008.MetodePenelitianEkonomiIslam.Jakarta:PT.RadjaGrafindo

PersadaNingsih,Pratiwi.2011.AnalisisPembiayaanMacatTerhadapAngsuranAr‐rum

pada PerumCabang Pegadaian Syariah Simpang Patal Palembang.Tugas

Page 22: PERAN PEMBIAYAAN PRODUK AR RUM BAGI UMKM PADA …Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menegkop dan UKM), Badan Pusat Statistik (BPS), Keputusan Menteri Keuangan No 316/KMK.016/1994

PeranPembiayaanProdukAr‐Rum…Muftifiandi 

 

I‐Finance Vol.1.No.1.Juli2015 114 

 

Akhir. Fakultas Syariah UIN Raden Fatah Palembang: Tugas Akhir TidakDiterbitkan.PT.Pegadaian(Persero)CabangSyariahSimpangPatalPalembang.

Syafei,Rahmat.FiqhMuamalah.Bandung:PustakaSetia.WardiMuslich,Ahmad.2010.FiqhMuamalah.Jakarta:Amzah.