pi sap 9.docx

8
PEREKONOMIAN INDONESIA RMK SAP IX KEBIJAKAN MONETER INDONESIA DAN KASUS CAPITAL FLIGHT OLEH IDA AY U WIDYA PRYA NKA WIKRAMI 1306205114 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIERSITAS UDAY ANA 2015 1

Upload: arya-partayadnya

Post on 06-Jul-2018

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

8/17/2019 PI sap 9.docx

http://slidepdf.com/reader/full/pi-sap-9docx 1/8

PEREKONOMIAN INDONESIA

RMK SAP IX

KEBIJAKAN MONETER INDONESIA DAN KASUS CAPITAL FLIGHT

OLEH

IDA AYU WIDYA PRYANKA WIKRAMI 1306205114

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIERSITAS UDAYANA

2015

1

8/17/2019 PI sap 9.docx

http://slidepdf.com/reader/full/pi-sap-9docx 2/8

1! ANALISIS KEBIJAKAN MONETER DI INDONESIA

Kebijakan Moneter adalah suatu usaha dalam mengendalikan keadaan ekonomi makro

agar dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan melalui pengaturan jumlah uang yang beredar 

dalam perekonomian. Usaha tersebut dilakukan agar perekonomian menjadi baik, baik disinimaksudnya adalah terjadi kestabilan harga dan inflasi serta terjadinya peningkatan output

keseimbangan perekonomian. Melalui kebijakan moneter, Pemerintah dapat mengatur jumlah

uang yang beredar pada masyarakat, diatur dengan cara menambah atau mengurangi jumlah

uang yang beredar dalam upaya untuk mempertahankan ekonomi bertumbuh sekaligus untuk 

mengedalikan inflasi.

Indonesia pun tidak luput dari kebijakan moneter tersebut. Di Indonesia, beberapa kali

kebijakan moneter diambil untuk mengantisipasi inflasi yang terjadi di Indonesia. Kebijakanmoneter tersebut hamper setiap tahun dilakukan untuk menekan inflasi yang ada. Kebijakan

moneter tersebut diambil dengan memunculkan berbagai macam kebijakan public yang harus

ditaati oleh seluruh warga egara Indonesia. !dapun kebijakan moneter sendiri dibagi menjadi

dua jenis, yaitu"

a. Kebijakan moneter ekspansif (Monetary expansive policy)

!dalah suatu kebijakan dalam rangka menambah jumlah uang yang beredar. Kebijakan

ini dilakukan untuk mengatasi pengangguran dan meningkatkan daya beli masyarakat

#permintaan masyarakat$ pada saat perekonomian mengalami resesi atau depresi. Kebijakan ini

disebut juga kebijakan moneter longgar #easy money policy$

b. Kebijakan Moneter Kontraktif (Monetary contractive policy)

!dalah suatu kebijakan dalam rangka mengurangi jumlah uang yang beredar. Kebijakan

ini dilakukan pada saat perekonomian mengalami inflasi. Disebut juga dengan kebijakan uang

ketat #tight money policy$. Untuk menjalankan kebijakan moneter diatas, pemerintah memiliki %

Instrument utama yang digunakan untuk mengatur jumlah uang yang beredar. &perasi Pasar 

'erbuka #&pen Market &peration$, (asilitas Diskonto #Discount )ate$, dan )asio *adangan

+ajib #)esere )e-uirement )atio$. Diluar dari % instrument tersebut #yang merupakan

kebijakan moneter bersifat kuantitatif$, pemerintah dapat melakukan himbauan moral #Moral

Persuasion$.

2

8/17/2019 PI sap 9.docx

http://slidepdf.com/reader/full/pi-sap-9docx 3/8

a$ &perasi Pasar 'erbuka #&pen Market &peration$

&perasi pasar terbuka adalah cara mengendalikan uang yang beredar dengan menjual

atau membeli surat berharga pemerintah #goernment securities$. ika ingin menambah jumlah

uang beredar, pemerintah akan membeli surat berharga pemerintah. amun, bila ingin jumlahuang yang beredar berkurang, maka pemerintah akan menjual surat berharga pemerintah kepada

masyarakat. /urat berharga pemerintah antara lain diantaranya adalah /0I atau singkatan

dari/ertifikat 0ank Indonesia dan /0PU atau singkatan atas /urat 0erharga Pasar Uang.

 b$ (asilitas Diskonto #Discount )ate$

(asilitas diskonto adalah pengaturan jumlah uang yang beredar dengan memainkan

tingkat bunga bank sentral pada bank umum. 0ank umum terkadang mengalami kekurangan

uang sehingga harus meminjam ke bank sentral. Untuk membuat jumlah uang bertambah,

 pemerintah menurunkan tingkat bunga bank sentral #tingkat diskonto$. Dengan tingkat 0ungan

 pinjaman yang lebih murah, maka keinginan bank1bank untuk meminjam uang dari bank sentral

menjadi lebih besar, sehingga uang yang beredar bertambah. /ebaliknya bila ingin menahan laju

 pertambahan jumlah uang yang beredar, pemerintah menaikkan bunga pinjaman. 2al ini akan

mengurangi minat bank1bank meminjam uang dari bank sentral, sehingga pertambahan jumlah

uang beredar dapat ditekan.

c$ )asio *adangan +ajib #)esere )e-uirement )atio$

)asio cadangan wajib adalah mengatur jumlah uang yang beredar dengan memainkan

 jumlah dana cadangan perbankan yang harus disimpan pada pemerintah. Untuk menambah

 jumlah uang, pemerintah menurunkan rasio cadangan wajib. Untuk menurunkan jumlah uang

 beredar, pemerintah menaikkan rasio.

d$ Imbauan Moral #Moral Persuasion$

2imbauan moral adalah kebijakan moneter untuk mengatur jumlah uang beredar dengan

 jalan memberi himbauan kepada pelaku ekonomi. *ontohnya seperti menghimbau perbankan

agar memberikan kredit secara hati1hati untuk mengurangi jumlah uang yang beredar dan

menghimbau agar bank meminjam uang lebih ke bank sentral untuk memperbanyak jumlah uang

 beredar pada perekonomia

3

8/17/2019 PI sap 9.docx

http://slidepdf.com/reader/full/pi-sap-9docx 4/8

2. ANALISIS ASPEK KELEMBAGAAN PADA KEBIJAKAN MONETER DI

INDONESIA

  Kebijakan Moneter di Indonesia adalah suatu kebijakan yang diambil untuk mengatasi

inflasi yang ada di Indonesia. Untuk membuat kebijakan tersebut, hanya ada 3 instrument utamayang memiliki kekuasaan. 4angkah kebijakan moneter di Indonesia dapat diambil oleh

Pemerintah Indonesia dimana lembaga yang berhak menjalankan kebijakan moneter tersebut

adalah 0ank /entral yang ada di Indonesia. Dalam hal ini kebijakan moneter yang ada di

Indonesia yang dimaksud adalah 0ank Indonesia. 0ank /entral adalah bank yang mempunyai

hak monopoli untuk mencetakdan mengedarkan uang sebagai alat pembayaran yang sah dalam

suatu egara. 'ujuan 0ank /entral untuk mencapai dan memelihara kestabilan rupiah. !dapun

fungsi dari 0ank /entral adalah

• 0anker5s bank 

• /ebagai 0ank pemerintah

• Mencetak Uang dan Penyediaan Uang bagi perekonomi

• Mengatur Pasar Uang dan Pasar Modal

• Mengawasi 0ank 6 0ank dan lembaga Keuangan

• Melaksanakan kebijakan Moneter di Indonesia

C"#$"%&

)asio cadangan wajib mulanya hanya 789, maka untuk setiap unit deposito yang diterima,

 perbankan dapat mengalirkan pinjaman sebesar :89 dari deposito yang diterima perbankan.

Dengan demikian angka multiplier uang dari system perbankan adalah 78. amun bila

 pemerintah menetapkan rasio cadangan wajib sebesar 389, maka dari setiap deposito yang

diterima, perbankan hanya dapat mengalirkan pinjaman sebesar ;89 dari deposito yang diterima

oleh perbankan. Untuk pertama kalinya sejak Pakto 7::;, 0ank Indonesia menggunakan rasio

cadangan wajib guna mengerem pertumbuhan besar1besaran moneter yang masih tinggi, yaitu

dengan menetapkan menetapkan rasio menjadi %9 pada (ebruai 7::<. /ejak !pril 7::= besarnya rasio cadangan wajib adalah sebesar >9.

3! ANALISA CAPITAL FLIGHT DI INDONESIA DAN CARA MENGATASINYA

4

8/17/2019 PI sap 9.docx

http://slidepdf.com/reader/full/pi-sap-9docx 5/8

  *apital (light sebenarnya bukan hal baru dikalangan para ekonom. /ecara teoritis capital 

 flight  telah banyak dibicarakan. amun sampai saat ini belum ada definisi capital flight yang

dapat diterima secara umum. 'etapi beberapa tahunh ini penggunaan kata capital flight   sering

dikaitkan pada negara1negara sedang berkembang, dimana terjadi sejumlah besar modal keluar 

#capital outflow$ yang diiringi oleh adanya peningkatan hutang luar negeri.

  Pendapat mengenai capital flight dikemukakan oleh Mohsin Khans1Ulha-ue #7:;=$ yang

mendefinisikan capital flight sebagai semua arus modal keluar #capital outflow$ dari negara

sedang berkembang dengan tidak memperhatikan latar belakang terjadinya arus modal tersebut

dari dalam negeri dan jenis modal tersebut. Diartikan sebagai capital flight karena pada

umumnya modal dinegara sedang berkembang kurang#langka$, maka arus modal keluar dapat

 berarti menghilangkan potensi sumber daya modal yang tersedia, serta pada gilirannya

menghilangkan pula potensi pertumbuhan ekonomi./ementara *uddington #7:;<$ mengartikan

capital flight  sebagai semua arus modal keluar jangka pendek # short term capital outflow$ baik 

yang tercatat mauipun yang tidak tercatat. 2ampir tidak mungkin tidak memastikan jumlah

capital flight  dari suatu negara, terutama bagi negara1negara yang menganut sistem deisa bebas.

0ahkan untuk negara yang menganut deisa ketat sekalipun, seperti 'aiwan, arus modal tetap

saja keluar tanpa diketahui oleh otoritas moneter negara tersebut. &leh karena itu, metode yang

lebih tepat untuk menggrafikkan besarnya capital flight   dari suatu negara adalah dengan

melakukan estimasi. !papun untuk melakukan estimasi mengenai capital flight  dapat dilakukan

dengan menggunakan % pendekatan yakni"

• Pendekatan Komputasi eraca Pembayaran

• Pendekatan )esidual

• Pendekatan Deposito 0ank 

 Indonesia pernah mengalami kasus capital flight. 0ahkan jika diteliti lebih jauh, keadaan

yang sebenarnya adalah Indonesia setiap tahun mengalami capital flight  dengan estimasi besaran

yang tidak dapat diketahui secara pasti. Kasus capital flight yang pernah diteliti adalah pada

tahun 7::< sampai dengan 388:. Penelitian capital flight  ini dilakukan oleh Kus ?irgantari dari

Uniersitas Indonesia dengan menggunakan data yang ada pada tahun 7::< s@d 388:.

Dari penelitian tersebut, diketahui bahwa Indonesia mengalami capital flight   tertinggi pada

tahun 7::= menuju ke tahun 7::; dikarenakan terjadinya krisis ekonomi di asia tenggara.

5

8/17/2019 PI sap 9.docx

http://slidepdf.com/reader/full/pi-sap-9docx 6/8

Kemudian capital flight  kembali terjadi pada tahun 388> karena terjadinya kasus 0om 0ali dan

 juga kenaikan 0ahan 0akar Minyak #00M$ di Indonesia. /etahun kemudian pada tahun 388<

kembali terjadi kasus capital flight  karena penurunan suku 0unga /0I. Dan terakhir terjadi pada

tahun 388; karena adanya krisis global yang juga melanda Indonesia. Untuk mengatasi masalah

capital flight   tersebut, dapat dilakukan beberapa cara agar capital flight   dapat diredam di

Indonesia. ika capital flight  tidak dapat diredam lajunya, maka Indonesia akan menjadi terpuruk 

karena kurangnya inestasi yang terjadi. *ara yang dapat dilakukan adalah"

7. Kebijakan yang tidak terlalu mengontrol tingkat suku bunga tetapi menjamin kepemilikan

modal dan aset milik orang asing.3. Kebijakan yang menjamin stabilitas politik dan makroekonomi secara umum. #inflasi

yang terkendali, pengangguran rendah, pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan nilai tukar 

yang stabil$.%. Penetapan pajak yang tidak terlalu tinggi dan adanya asuransi bagi inestor A. !nalisa Kebijakan Moneter Mengenai Dealuasi Mata Uang

Dealuasi mata uang adalah suatu tindakan penyesuaian nilai tukar mata uangterhadap mata

uang asing lainnya yang dilakukan oleh 0ank /entral atau &toritas Moneter yang mengadopsi

sistem nilai tukar tetap. Dealuasi tersebut biasanya dilakukan apabila reBim yang mengadopsi

sistem nilai tukar tetap tersebut menilai bahwa harga mata uangnya dinilai terlalu tinggi

dibandingkan nilai mata uang negara lain dimana nilai mata uang tersebut tidak didukung oleh

kekuatan ekonomi negera yang bersangkutan.

Mata uang suatu negara dikatakan mengalami kelebihan nilai dapat dilihat dari perbedaan

inflasi kedua negara. egara yang inflasinya tinggi seharusnya akan segera mengalami

 penurunan nilai namun dalam sistem nilai tukar tetap proses penyesuaian tersebut tidak berlaku

secara otomatis karena penyesuaian nilai tukar tersebut harus melalui penetapan pemerintah.

'anda1tanda suatu mata uang yang mengalami kenaikan nilai antara lain ekspor yang terus

menurun dan industri manufaktur mulai mengalami penurunan kinerja. !dapun tujuan dari

dealuasi adalah

• Mendorong ekspor dan membatasi impor. 2al ini bertujuan untuk memperbaiki posisi

balance of payment  #0&P$ dan balance of trade  #0&'$ agar menjadi e-uilibrium atau

setidaknya mendekati e-uilibrium.

6

8/17/2019 PI sap 9.docx

http://slidepdf.com/reader/full/pi-sap-9docx 7/8

• Mendorong peningkatan penggunaan produksi dalam negeri. 2al ini dapat dicapai karena

nilai barang impor menjadi lebih mahal dibanding barang lokal, atau domestik.

• Dengan tercapainya kesetimbangan 0&P diharapkan nilai kurs aluta asing dapat

menjadi relatif stabil.

'indakan Dealuasi yang diambil oleh pemerintahan dapat mempengaruhi aktiitas

 perekonomian baik dalam jangka pendek, jangka menengah maupun jangka panjang.Dalam

 jangka pendek, tindakan dealuasi dapat menggeser pengeluaran atau eCpenditure switching dari

komsumsi produk luar negeri kepada konsumsi produk dalam negeri. Pergeseran konsumsi ini

dapat berakibat terhadap kenaikan harga barang dan jasa dalam negeri. Kenaikan harga ini akan

 berpengaruh terhadap konsumsi masyarakat. Konsumsi masyarakat cenderung turun. Penurunan

konsumsi dapat menyebabkan turunnya aktiitas ekonomi yang dapat mendorong terjadinya

deflasi. Kondisi ekonomi ini dapat mengakibatkan terjadinya resesi ekonomi.Dalam jangka

menengah, tindakan dealuasi dapat memperbaiki posisi balance of payment   atau 0&P dan

balance of trade atau 0&' melalui mekanisme elastisitas permintaan ekspor dan impor sesuai

dengan Marshall14erner1*ondition. /elain itu, dealuasi dapat juga memperbaiki posisi 0&P

melalui mekanisme moneter.

  Dampak jangka panjang merupakan akibat dari dampak yang terjadi pada jangka pendek dan

menengah. Dalam jangka pendek terjadi perubahan harga produk dan pergeseran konsumsi

diikuti dengan peningkatan aliran modal atu deisa pada jangka menengah. Dampak ini

menyebabkan terjadinya pergeseran produksi atau production switching , baik yang menyangkut

trade able goods  maupun non-trade able goods. Pergeseran produksi ini dapat menyebabkan

terjadinya perubahan struktur ekonomi secara nasional. !da beberapa pengaruh dari dealuasi"

• fek terhadap aliran barang #komoditi$

• fek terhadap harga luar negeri

• fek terhadap harga dalam negeri

• fek terhadap kuantitas nilai tukar yg diminta

• fek terhadap kuantitas nilai tukar yang ditawarkan

• fek terhadap erm of rade #'&'$

• fek terhadap !alance "f rade #0&'$

• fek terhadap konsumsi domestik dan produksi domestik 

7

8/17/2019 PI sap 9.docx

http://slidepdf.com/reader/full/pi-sap-9docx 8/8

0erkaitan dengan kurs mata uang asing, di samping kurs itu dipengaruhi oleh permintaan

dan penawaran terhadap mata uang asing yang bersangkutan, pemerintah juga sering mengambil

kebijakan penentuan kurs. Kebijakan tersebut bisa berupa dealuasi maupun realuasi. Dealuasi

adalah kebijakan menurunkan nilai mata uang dalam negeri atas mata uang asing. Misalnya,

semula U/E 7F)p A88,88 lalu menjadi U/EF)p <>8,88 #dealuasi pada tanggal 7> oember 

7:=;$. sebaliknya, realuasi adalah kebijakan menaikkan nilai mata uang dalam negeri atas mata

uang asing. Perlu di cacat bahwa penurunan nilai rupiah terhadap mata uang asing pada masa

krisis moneter di Indonesia #sejak 7::=$ tidaklah termasuk dealuasi, sebab bukan merupakan

kebijakan pemerintah. Penurunan nilai akibat tarik menarik antara permintaan dan penawaran

terhadap mata uang rupiah di pasar internasional dan nasional.

  Dengan dealuasi, nilai mata uang asing terhadap )upiah menjadi naik. !kibatnya, harga

 barang1barang impor menjadi sangat tinggi jika dinilai dengan rupiah. 2arapan pemerintah,

dengan kebijakan ini impor dapat dikurangi. /ebaliknya, barang1barang yang kita ekspor ke luar 

negeri menjadi turun nilainya jika mata uang importirnya bukan rupiah #sekalipun dilihat dari

rupiah tidak turun$. Karena nilai barang1barang ekpor kita di luar negeri lebih rendah maka

diharapkan olume ekspor bisa naik #bisa bersaing di pasar internasional$. Dengan adanya

kenaikan ekspor dan penurunan impor, diharapkan perusahaan1perusahaan di dalam negeri bisa

 berkembang. !kibatnya, akan dapat menyerap tanaga kerja yang menganggur dan meningkatkan

 perekonomian masyarakat. amun, dealuasi juga mempunyai dampak negatif. !danya

dealuasi membuat harga1harga di dalam negeri mejadi naik. /elain itu, orang1orang Indonesia

yang mempunyai utang luar negeri dalam bentuk mata uang asing menjadi terpukul sebab utang

tersebut menjadi membengkak jika dilihat dari )upiah.

8