pp jurnal jiwa
DESCRIPTION
presentasi jurnal keperawatan jiwa dengan perilaku kekerasanTRANSCRIPT
ANALISA JURNALPENINGKATAN RESPON KOGNITIF DAN SOSIAL MELALUI RATIONAL EMOTIVE BEHAVIOUR THERAPY PADA KLIEN
DENGAN PERILAKU KEKERASAN
Catur Singgih Mahardika 3213036Gondo Sepi Prabangkoro 3213046Nika Martsiwi 3213050Siti Sakinatul Ma’rifah 3213061
STASE KEPERAWATAN JIWAPROGRAM PROFESI NERS ANGKATAN V
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATANJENDERAL ACHMAD YANIYOGYAKARTA
2014
LATAR BELAKANG
Gangguan jiwa merupakan suatu penyakit yang disebabkan karena adanya kekacauan pikiran, persepsi dan tingkah laku di mana individu tidak mampu menyesuaikan diri dengan diri sendiri, orang lain, masyarakat, dan lingkungan.
(Keliat, 2011).
Skizoprenia merupakan salah satu diagnosa medis dari gangguan jiwa yang paling banyak ditemukan dan merupakan gangguan jiwa berat. Menurut data statistik direktorat kesehatan jiwa, pasien gangguan jiwa paling besar adalah skizofrenia, yaitu sebesar 70%
(Depkes, 2008).
Perilaku kekerasan adalah suatu keadaan dimana seseorang melakukan tindakan yang dapat membahayakan secara fisikbaik terhadap diri sendiri, orang lain maupun lingkungan. Hal ini dilakukan untuk mengungkapkan perasaan kesal atau marah yang tidak konstruktif
(Stuart & Sudden, 2010).
Dari beberapa penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa intervensi yang dapat digunakan untuk membantu klien dengan
perilaku kekerasan dalam meningkatkan respon fisik, kognitif, sosial, dan perilaku klien seperti terapi music, terapi asertif,
terapi generalis, terapi perilaku kognitif. Namun, dari beberapa terapi tersebut hanya mengarah pada beberapa aspek respon
individu saja.
Rational Emotive Behaviour Therapy (REBT) adalah suatu metode untuk memahami dan mengatasi
masalah emosi dan perilaku. Rational Emotive Behaviour Therapy (REBT) merupakan salah satu
terapi yang mengarah pada aspek fisik, afektif (emosi),kognitif, fisiologis, perilaku , dan sosial
sehingga.Di ruang Arimbi RSJ Grhasia Yogyakarta diperoleh data
bahwa enam dari tujuh pasien dengan perilaku kekerasan, dengan melihat tersebut mahasiswa
mencoba untuk mengaplikasikan jurnal penelitian tentang Rational Emotive Behaviour Therapy (REBT)
untuk klien dengan perilaku kekerasan.
RESUME JURNAL
• Dewi Eka Putri, Budi Anna Keliat, Yusron NasutionNAMA
PENELITI
• tempat penelitian di RS X Bogor pada bulan November 2012.
Tempat dan Waktu
Penelitian
• Untuk mengetahui perubahan perilaku pada klien dengan perilaku kekerasan baik secara kognitif, afektif (emosi),perilaku , sosial, dan fisiologis sebelum dan sesudahdiberi intervensi berupa pemberian terapi REBT.
Tujuan Penelitian
Metode PenelitianPenelitian ini adalah penelitian quasi experimental dengan metode kuantitatif dengan menggunakandesain penelitian quasi experimental pre-post tests with control group
Teknik pengambilan sample dengan model consecutive samplingyaitu sebanyak 53 orangyang terdiri atas 28 orang pada kelompok control dan 25 orang pada kelompok intervensi (3 orang dari kelompok intervensi drop out)
Analisis statistik yang dipergunakan adalahunivariat, bivariat, dan multivariat dengan analisisdependent dan independent sample t-test, Chi-square, serta regresi linier ganda dengan tampilandalam bentuk tabel dan distribusi frekuensi.
Hasil Penelitian:menunjukkan peningkatan respon kognitif dan sosial serta penurunan respon emosi, perilaku, dan fisiologis secara bermakna (p< 0,05) pada kelompok intervensi yang mendapatkan intervensi REBT
Pertanyaan penelitian Bagaimanakah pengaruh
intervensi Rational Emotive Behaviour Therapy terhadap
peningkatan respon kognitif dan sosial pada klien dengan perilaku
kekerasan ?
P• klien di RS X Bogor dengan
perilaku kekerasn.
I• dengan intervensi Rational Emotive
Behaviour Therapy (REBT) dalam bentuk Terapi Aktivitas Kelompok (TAK)
C• Tidak ada pembanding
O
• terdapat peningkatan peningkatan respon kognitif dan sosial serta penurunan respon emosi, perilaku, dan fisiologis secara bermakna (p< 0,05) pada kelompok intervensi yang mendapatkan intervensi REBT.
ANALISA JURNAL
IMPLIKASI
Penerapan intervensi Rational Emotive Behaviour Therapy yang dikolaborasikan dengan intervensi terapi penunjang yang lain seperti terapi generalis perilaku
kekerasan sehingga pencapaian terapeutik klien dapat terpenuhi secara optimal.
Penerapan intervensi Rational Emotive Behaviour Therapy yang ekonomis dan sederhana yang mampu dilakukan oleh perawat jiwa disetiap pelayanan kesehatan
jiwa.
Perlu pemahaman dan pembelajaran sebagai tindak lanjut penerapan intervensi Rational Emotive Behaviour Therapy disetiap ruang pemeliharaan kesehatan jiwa di
RSJ Grhasia Yogyakarta.
Intervensi Rational Emotive Behaviour Therapy sangat efektif digunakan sebagai salah satu terapi untuk menurunkan perilaku kekerasan dengan melihat dari
berbagai macam respon seperti fisik, perilaku, emosi, sosial dan fisiologis.
Perbandingan dengan teori yang sudah ada di teksbook
(Aziz
, 2007).
• Perilaku kekerasan
atau agresif adalah suatu
bentuk perilaku yang
bertujuan untuk
melukai seseorang secara fisik
maupun psikologis .Bentuk perilaku
kekerasan dapat muncul
pada klien dari beberapa
segi baik secara fisik, fisiologis,
sosial, kognitif,
perilaku serta kognitif.
Stu
art
da L
ara
ia
(2009)
• bahwa perilaku
kekerasan dapat dilihat dari wajah
yang tegang, tidak bisa
diam, mengepalkan
atau memukulkan
tangan, rahang
menegncang, peningkatan pernafasan, dan kadang-kadang tiba-tiba seperti
kataton.
(Fro
gg
att
, 2005).
&
(Jen
sen
, 2008).
• REBT adalah metode untuk
memahami dan mengatasi masalah emosi dan perilaku.
Teori REBT menegaskan
bahwa keyakinan yang tidak
rasional akan membawa
individu pada emosi dan perilaku
negatif tidak sehat seperti perilaku amuk (agresif) dan
rasa bersalah.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisa jurnal tentang peningkatan respon kognitif dan sosial
melalui Rational Emotive Behavior Therapy pada klien dengan perilaku
kekerasan lebih efektif dalam mengurangi perilaku kekerasan dengan pendekatan perilaku dan emosi klien.
DAFTAR PUSTAKA
• Depkes RI. (2008). Riset kesehatan dasar 2007. (www.litbang.go.id) • Keliat, A.B, Panjaitan, U.M., Helena, N. (2011). Proses Keperawatan Kesehatan
Jiwa, Edisi I, Jakarta: EGC. • Stuart & Sudden. (2010). Principles and Practice of Psykiatric Nursing (5thed.).
St.Louis Mosby Year Book.• Froggatt, W. (2005). A brief introduction to rational emotive behaviour therapy
(3rd Ed.). New Zealand, Stortford Lodge: Hastings. • Jensen, P.E. (2008). Evaluating the ABC models of rational emotive behaviour
therapy theory: An analysis of the relationship between irrational thinking and guilt (Thesis, The Faculty of Department Psychology Villanova University). Faculty of Department Psychology Villanova University, United State.
• Stuart, G.W., & Laraia, M.T. (2009). Principles and practice of psychiatric nursing (7th Ed.). St. Louis: Mosby.