ppt ocd 3.3
DESCRIPTION
obsesive compulsive diseaseTRANSCRIPT
PowerPoint Presentation
OCD
Moh. Dany Eryanto 12711030
Endah Kusumawardani 12711033
Muhammad Afid Fitrah 12711043
BAB 1
Tanda (sign)
Memiliki gagasan, khayalan atau dorongan yang berulang, mengganggu, yang tampaknya konyol, aneh atau menakutkan
Adanya desakan atau paksaan untuk melakukan sesuatu yang akan meringankan rasa tidak nyaman akibat obsesi misalnya mengulang-ulang tindakan
Gejala (Simptom)
Kontaminasi
Keraguan Patologis
Pemikiran yang Mengganggu
Simetri
DIAGNOSIS BANDING
Skizofrenia
Fobia
Gangguan Depresif
Gangguan Tourette
Gangguan Tics
RENCANA PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Psikolog
Pemeriksaan kesehatan mental dengan menggunakan DSM-IV atau PPDGJ-III
Pemeriksaan Penunjang
Positron Emmision Tomography (PET)
Computed Tomography (CT)
Magnetic Resonance Imaging (MRI)
DIAGNOSIS
AKSIS 1 (Gangguan jiwa, kondisi yang menjadi fokus perhatian)
Gangguan Ansietas Gangguan Obsesif Kompulsif
F 42.1 Predominan Tindakan Kompulsif (Obsesional Ritual)
AKSIS 2 (Gangguan kepribadian, retradasi mental)
Gangguan Kepribadian Obsesif Kompulsif
F 60.5 Gangguan Kepribadian Anankastik
AKSIS 3 ( Kondisi medik umum)
AKSIS 4 (Stressor psikososial)
AKSIS 5 ( Fungsi sosial)
70-61 : beberapa gejala ringan dan menetap, disabilitas ringan dalam fungsi, secara umum masih baik
RENCANA TERAPI / PENATALAKSANAAN
Psikofarmaka
Selective Serotonin Reuptake Inhibitors (SSRI)
Fluoxetine, Sertraline, Esitalopram, Fluvoxamine
Clomipramine
Non Medikamentosa
Terapi Fisik
Psikoedukatif/Psikoterapi
Terapi Sosiokultural
Terapi Rehabilitas
Terapi Spiritual
Edukasi dan Modifikasi Keluarga
Rencana follow up
Pada tahap pertama pelatihan, yaitu tahap precontemplation, berdasarkan hasil wawancara dan kuesioner yang dilakukan dalam satu kali sesi, diharapkan subjek telah sadar memiliki gangguan. Jika iya, maka treatment langsung bisa dilanjutkan ke tahap selanjutnya.
Tahap kedua pelatihan, yaitu tahap contemplation, dilakukan dalam satu kali sesi pertemuan yang merupakan lanjutan dari tahap pertama. Diharapkan bias menumbuhkan rasa keinginan pasien untuk bisa sembuh dari OCD.
Tahap ketiga pelatihan, yaitu tahap preparation, dilakukan dalam tiga sesi pertemuan. Tahap ketiga ini dilakukan pengukuran baseline dengan menggunakan wawancara, observasi, skala tingkat keparahan OCD dan pembuatan hirarki kecemasan.
Tahap keempat pelatihan, yaitu tahap action yang merupakan tahap inti, dilaksanakan dalam empat sesi. Diharapkan sudah ada penurunan dalam gejala OCD. Tahap ini adalah pelaksanaan ERP untuk mengurangi gejala OCD pada subjek.
Tahap kelima pelatihan, yaitu tahap maintenance dilakukan dalam satu kali sesi pertemuan.
Rencana Follow up
PROGNOSIS
Riwayat Penyakit KeluargaAdaPola Asuh KeluargaOverprotektifKepribadian PremorbidIntrovertStessor PsikososialAdaSosial EkonomiTinggiStatus PerkawinanMenikahTidak MenikahUsia OnsetRemajaJenis PenyakitPsikotikPerjalanan PenyakitKronikKelainan OrganikAdaRegresiAdaRespon TerapiBagusKesimpulan Prognosis
Baik
Faktor Premorbid
Faktor Morbid
Pembahasan
Gangguan obsesif kompulsif merupakan suatu kondisi yang ditandai dengan adanyapengulanganpikiranobsesifataukompulsif
OCD
Faktor Biologis
Neurotransmiter
Pencitraan otak
Faktor Perilaku
Faktor Psiskososial
Genetik
Psikodinamika
Gejala Klinis
Kontaminasi
Keraguan Patologis
Pemikiran yang Mengganggu
Simetri
Diagnosis
Anamnesis
Apakah Anda pernah terganggu oleh pikiran yang tidak masuk akaldan terus menerus mengganggu Anda walau Anda berusaha untuktidak memikirkannya?
Perilaku apa yang harus Anda lakukan?
Efek apa yang terjadi pada hidup Anda?
Pemeriksaan Fisik
Erupsi ekzema berhubungan dengan pencucian yang berlebihan
Rambut yang menipis disebabkan oleh trichotillomania ataupencabutan rambut secara kompulsif
Ekskoriasi berhubungan dengan neurodermatitis atau pencabutan kulit secara kompulsif
Pemeriksaan Penunjang
PositronEmissionTomography (PET)
MagneticResonanceImaging(MRI
Kriteria Diagnostik
Diagnosis Banding
Tourettes Disorder
Skizofrenia
Fobia
Gangguan Depresif
Penatalaksanaan
Medikamentosa
Terapi Psikoanalisis
Pendekatan behavioral
Terapi Perilaku Rasional Emotif
Prognosis
Secara keseluruhan, 70% pasien menunjukkan perbaikan yang signifikan.Walaupun demikian, gangguan obsesif-kompulsif tetap menjadi penyakit kronik,dengan simtom yang dapat muncul secara tiba tiba selama masa hidup pasien
Prognosis
Indikasi prognosis baik untuk OCD yaitu :
Adanya penyesuaian sosial dan pekerjaan yang baik
Adanya peristiwa yang menjadi pencetus
Gejala yang episodik
Indikasi prognosis buruk untuk OCD yaitu :
Kompulsi yang diikuti
Onset masa kanak
Kompulsi yang bizarre
Memerlukan perawatan rumah sakit
Ada komorbiditas dengn gangguan depresi
Adanya kepercayaan yang mengarah ke waham
Adanya gangguan kepribadian