prarancangan pabrik selulosa asetat dari pelepah kelapa …digilib.unila.ac.id/61236/3/skripsi tanpa...

36
PRARANCANGAN PABRIK SELULOSA ASETAT DARI PELEPAH KELAPA SAWIT DENGAN KAPASITAS 17.000 TON/TAHUN ( Skripsi ) Oleh SAKHA ABDUSSALAM JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2020

Upload: others

Post on 06-Sep-2020

71 views

Category:

Documents


11 download

TRANSCRIPT

Page 1: PRARANCANGAN PABRIK SELULOSA ASETAT DARI PELEPAH KELAPA …digilib.unila.ac.id/61236/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · Selulosa Asetat dari Pelepah Kelapa Sawit ini dikaji lebih lanjut,

PRARANCANGAN PABRIK SELULOSA ASETAT

DARI PELEPAH KELAPA SAWIT DENGAN

KAPASITAS 17.000 TON/TAHUN

( Skripsi )

Oleh

SAKHA ABDUSSALAM

JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2020

Page 2: PRARANCANGAN PABRIK SELULOSA ASETAT DARI PELEPAH KELAPA …digilib.unila.ac.id/61236/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · Selulosa Asetat dari Pelepah Kelapa Sawit ini dikaji lebih lanjut,

ABSTRACT

MANUFACTURE OF CELLULOSE ACETATE FROM PALM FRONDS

OIL CAPACITY 17.000 TONS/YEAR

(Design of Reactor (RE-201))

By

Sakha Abdussalam

Cellulose acetate plant with raw materials Palm fronds oil will be build in

Padangratu village, Central Lampung, Lampung. Establishment of this plant in

Padangratu village due to raw material resources, transportation, labors and also

environmental condition.

This plant will produce 17.000 tons/year, with time of operation 24

hours/day, and 330 days on a year. The raw material which use are Palm fronds oil

2.508,98 kg/hour, acetate anhydride 2.935,79 kg/hour and Acetic acid 6.875,40

kg/hour.

This plant has utility units which the function are for water supply, steam,

power generation, and air supply. The bussines entity of this plant is limited liability

company (PT) and using line and staff structure with 180 labors.

From financial annalyze:

Fixed Capital Investment (FCI) = Rp 275.018.048.460

Working Capital Investment (WCI) = Rp 51.565.884.086

Total Capital Investment (TCI) = Rp 343.772.560.575

Break Even Point (BEP) = 34,76 %

Shut Down Point (SDP) = 23,92 %

Pay Out Time before taxes (POT)b = 1,75 year

Pay Out Time after taxes (POT)a = 2,09 year

Return on Investment before taxes (ROI)b = 39,74 %

Return on Investment after taxes (ROI)a = 31,79 %

Discounted Cash Flow (DCF) = 29,92 %

Consider the summary above, it is proper establishment of Cellulose acetate

plant from Palm fronds oil is studied further, because the plant is profitable and has good prospects.

Page 3: PRARANCANGAN PABRIK SELULOSA ASETAT DARI PELEPAH KELAPA …digilib.unila.ac.id/61236/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · Selulosa Asetat dari Pelepah Kelapa Sawit ini dikaji lebih lanjut,

ABSTRAK

PRARANCANGAN PABRIK SELULOSA ASETAT DARI PELEPAH

KELAPA SAWIT DENGAN KAPASITAS 17.000 TON/TAHUN

(Pra-rancangan Reaktor (RE-201))

Oleh

Sakha Abdussalam

Pabrik Selulosa Asetat dari Pelepah Kelapa Sawit, akan didirikan di Desa

Padangratu, Kabupaten Lampung Tengah, Lampung. Pabrik ini berdiri dengan

mempertimbangkan ketersediaan bahan baku, sarana transportasi yang memadai

dan tenaga kerja yang didapatkan.

Pabrik direncanakan memproduksi Selulosa Asetat sebanyak 17.000

ton/tahun, dengan waktu operasi 24 jam/hari, 330 hari/tahun. Bahan baku yang

digunakan adalah Limbah Pelepah Kelapa Sawit sebanyak 2.508,98 kg/jam, Asetat

anhidrat sebanyak 2.935,79 kg/jam dan Asam asetat sebanyak 6.875,40 kg/jam.

Penyediaan kebutuhan utilitas pabrik Bahan Bakar Padat berupa pengadaan

air, steam, listrik, udara instrumen. Bentuk perusahaan adalah Perseroan Terbatas

(PT) menggunakan struktur organisasi line dan staff dengan jumlah karyawan

sebanyak 180 orang.

Dari analisis ekonomi diperoleh:

Fixed Capital Investment (FCI) = Rp 275.018.048.460

Working Capital Investment (WCI) = Rp 51.565.884.086

Total Capital Investment (TCI) = Rp 343.772.560.575

Break Even Point (BEP) = 34,76 %

Shut Down Point (SDP) = 23,92 %

Pay Out Time before taxes (POT)b = 1,75 tahun

Pay Out Time after taxes (POT)a = 2,09 tahun

Return on Investment before taxes (ROI)b = 39,74 %

Return on Investment after taxes (ROI)a = 31,79 %

Discounted Cash Flow (DCF) = 29,92 % Mempertimbangkan paparan di atas, sudah selayaknya pendirian pabrik

Selulosa Asetat dari Pelepah Kelapa Sawit ini dikaji lebih lanjut, karena merupakan

pabrik yang menguntungkan dan mempunyai masa depan yang baik.

Page 4: PRARANCANGAN PABRIK SELULOSA ASETAT DARI PELEPAH KELAPA …digilib.unila.ac.id/61236/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · Selulosa Asetat dari Pelepah Kelapa Sawit ini dikaji lebih lanjut,

PRARANCANGAN PABRIK SELULOSA ASETAT

DARI PELEPAH KELAPA SAWIT DENGAN

KAPASITAS 17.000 TON/TAHUN

(Tugas Khusus Perancangan Reactor 201 (RE - 201))

Oleh

(Skripsi)

Sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar

Sarjana Teknik

Pada

Jurusan Teknik Kimia

Fakultas Teknik Universitas Lampung

JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2020

SAKHA ABDUSSALAM

Page 5: PRARANCANGAN PABRIK SELULOSA ASETAT DARI PELEPAH KELAPA …digilib.unila.ac.id/61236/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · Selulosa Asetat dari Pelepah Kelapa Sawit ini dikaji lebih lanjut,
Page 6: PRARANCANGAN PABRIK SELULOSA ASETAT DARI PELEPAH KELAPA …digilib.unila.ac.id/61236/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · Selulosa Asetat dari Pelepah Kelapa Sawit ini dikaji lebih lanjut,
Page 7: PRARANCANGAN PABRIK SELULOSA ASETAT DARI PELEPAH KELAPA …digilib.unila.ac.id/61236/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · Selulosa Asetat dari Pelepah Kelapa Sawit ini dikaji lebih lanjut,
Page 8: PRARANCANGAN PABRIK SELULOSA ASETAT DARI PELEPAH KELAPA …digilib.unila.ac.id/61236/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · Selulosa Asetat dari Pelepah Kelapa Sawit ini dikaji lebih lanjut,

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Jakarta tanggal 18 Oktober 1994, putra

pertama dari 3 bersaudara, dari pasangan Bapak Agus

Maulana dan Ibu Ariyani.

Penulis menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar

di MI Al-Hikmah pada tahun 2006, Sekolah Menengah

Pertama Negeri 13 Jakarta pada tahun 2009, dan Sekolah

Menengah Atas Negeri 6 Jakarta pada tahun 2012.

Pada bulan Agustus 2012, penulis terdaftar sebagai mahasiswa jurusan Teknik

Kimia Fakultas Teknik Universitas Lampung melalui jalur Seleksi Nasional

Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) jalur tulis. Selama masa perkuliahan,

penulis aktif dalam beberapa organisasi kemahasiswaan, diantaranya Himpunan

Mahasiwa Teknik Kimia (HIMATEMIA) sebagai staf departemen Hubungan

Luar periode 2012/2013 hingga 2013/2014 dan menjadi staf departemen

Kaderisasi pada periode 2014/2015. Penulis juga merupakan staf dinas Internal

dan Advokasi (BEM) FT periode 2013/2014.

Pada bulan Februari 2016, penulis melaksanakan Kerja Praktik di PT. Perkebunan

Nusantara Bungamayang, Kabupaten Lampung Utara dengan Tugas Khusus

Operasi Kristalisasi Vaccum Pan (ACD). Pada tahun 2016, penulis juga

melakukan penelitian dengan judul “Batas Laju alir gas umpan dengan

konsentrasi CO2 konstan pada Mikroalga (Tetraselmiss chuii dan Spirrulina sp)

dalam Fotobioreaktor”. Serta pada tahun 2019, penulis juga melaksanakan Kerja

Praktik di PT. LDC Indonesia, Way Lunik, Panjang, Bandar Lampung dengan

Tugas Khusus Evaluasi Heat exchanger tipe Plate and frame (PHE-133E6).

Page 9: PRARANCANGAN PABRIK SELULOSA ASETAT DARI PELEPAH KELAPA …digilib.unila.ac.id/61236/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · Selulosa Asetat dari Pelepah Kelapa Sawit ini dikaji lebih lanjut,

Motto Dan Persembahan

“Ilmu itu ada tiga tahapan, jika seseorang memasuki tahap pertama, dia akan

sombong. Jika dia memasuki tahapan kedua maka dia akan rendah hati.

Jika dia memasuki tahapan ketiga maka dia akan merasa bahwa

dirinya tidak ada apa-apanya”

-(Umar Bin Khatab)-

“Barang siapa ingin mutiara harus berani terjun di laut yang dalam”

-(Bung Karno)-

“Hidup itu butuh keseimbangan, seperti layaknya pesawat membutuhkan sayap

kiri dan sayap kanan. Dalam hidup, sayap kanan adalah iman dan taqwa, sayap

kiri adalah ilmu dan teknologi. Kuasai keduanya agar bisa terbang tinggi”

-(BJ Habibie)-

Page 10: PRARANCANGAN PABRIK SELULOSA ASETAT DARI PELEPAH KELAPA …digilib.unila.ac.id/61236/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · Selulosa Asetat dari Pelepah Kelapa Sawit ini dikaji lebih lanjut,

Sebuah Karya

Ku persembahkan dengan sepenuh hati untuk :

Allah S.W.T hanya dengan berkat Rahmat dan Ridho-Nya aku dapat

menyelesaikan karyaku ini

Kedua Orang Tuaku atas pengorbanan yang tak akan pernah terganti

yang sudah tak terhitung jumlahnya, terima kasih atas do’a, kasih

sayang, dan pengorbanan selama ini

Adik dan Keluarga Besarku, terima kasih atas do’a, harapan, dan

dukungan selama ini

Sahabat-sahabatku, terima kasih telah menjadi bagian,

penyemangat dan saksi cerita dalam karyaku ini, semoga suatu saat

nanti kita akan bertemu lagi dengan cerita-cerita kesuksesan kita

Civitas Akademik Jurusan Teknik Kimia Universitas Lampung,

terima kasih atas semua ilmu yang telah diberikan , semoga senantiasa

berevolusi untuk menghasilkan generasi-generasi akademisi yang lebih

baik serta ditunjang dengan akreditasi yang lebih tinggi

Page 11: PRARANCANGAN PABRIK SELULOSA ASETAT DARI PELEPAH KELAPA …digilib.unila.ac.id/61236/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · Selulosa Asetat dari Pelepah Kelapa Sawit ini dikaji lebih lanjut,

SANWACANA

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah S.W.T yang telah memberikan

banyak kenikmatan dan segalanya yang membuat penulis dapat menyelesaikan

tugas akhir yang berjudul “Prarancangan Pabrik Selulosa Asetat dari Pelepah

Kelapa Sawit dengan kapasitas 17.000 ton/tahun” dengan baik.

Tugas akhir ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu persyaratan untuk

memperoleh derajat ke sarjanaan (Strata-1) di Jurusan Teknik Kimia Fakultas

Teknik Universitas Lampung.

Penyusunan tugas akhir ini tidak lepas dari bantuan dan dukungan moral

maupun spritual dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan

terima kasih kepada :

1. Bapak Ir. Azhar, M.T., sebagai Ketua Jurusan Teknik Kimia sekaligus

sebagai dosen pembimbing I yang telah memberikan bantuan untuk

kelancaran proses belajar selama di kampus.

2. Ibu Dr. Herti Utami, S.T., M.T., sebagai dosen pembimbing II atas segala

ilmu, nasehat, motivasi, kritik, saran dan segalanya dalam pengerjaan

tugas akhir ini.

3. Ibu Yuli Darni, S.T., M.T., dan Bapak Muhammad Hanif, S.T., M.T.

sebagai dosen penguji, terimakasih atas segala ilmu, kritikan, saran,

nasehat dan koreksi terhadap tugas akhir saya, sehingga menjadi suatu

karya yang lebih baik lagi.

4. Kedua Orangtua. Terima kasih banyak sudah berkorban segalanya

sehingga bisa menjadi seorang Sarjana. Terima kasih untuk do’a dan

support yang tiada henti..

5. Adik-adikku, terima kasih untuk terus menunggu wisuda kakaknya yang

kemudian selalu membangkitkan semangat untuk kembali menyelesaikan

kuliah ini.

Page 12: PRARANCANGAN PABRIK SELULOSA ASETAT DARI PELEPAH KELAPA …digilib.unila.ac.id/61236/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · Selulosa Asetat dari Pelepah Kelapa Sawit ini dikaji lebih lanjut,

6. Riana Okta Lestari, tetap santuy menungguku. Tari yang super duper

cerewet, dan selalu gamau kalo diajak diskusi TA, tapi tau aja kapan harus

menghibur dan mencari cara bikin semangat buat menyelesaikan skripsi .

7. Agus Rivaldy Kurnia as my partner. Terima kasih selalu ada disetiap kata

pengantar di 3 laporanku. Teman main game dan deg-degan bareng kalo

nunggu pembimbing.

8. BUI (Chandra, ipal, fahmi, rio, bio, rico, garnis, fakih, anto, alex) teman

nongkrong dan ketawa bareng selama ini. Kita harus lulus terhormat cuy

jangan sampe D.O. Thank you guys telah membuat teknik kimia ini

menjadi tak membosankan sama sekali.

9. Azhar squad (Dita, Jeni, Reni, Yuli, Ipal). Ternyata bisa di acc seminar

juga yak kita, semoga ilmunya bermanfaat buat kita semua yaa, akhirnya

kita bos lvl.100 lewat jugaa haha.

10. Teman-temanku angkatan 2012 yang tersisa (Tiwi, Yuli, Ulfah, Jennifer,

Dita, Desfa, Reni, Yolanda, Zulfa, Elisa, Tami, Chandra, Fahmi, Ival,

Rico, Yusuf, Suhendra, Bio, Rio, Alex, Garnis). Makasih banyak ya woy

atas segala bantuannya dalam segi apapun itu.

11. Kakak-kakak (Bang Patil, Bang Adul, Koni, Dayat, Anto, Eriski, Barik )

yang selalu saya komentari dengan segala bercandan yang kelewat batas

tetapi tidak pernah marah.

12. Adik-adik tingkatku yang selalu mendukung dan membantu, semoga Allah

selalu memudahkan jalan kalian menuju S.T! Aamiin.

Akhir kata, semoga karya terbaik penulis ini dapat bermanfaat dan berguna

bagi para pembacanya. Aamiin.

Bandar Lampung, 28 Januari 2020

Penulis,

Sakha Abdussalam

1215041043

Page 13: PRARANCANGAN PABRIK SELULOSA ASETAT DARI PELEPAH KELAPA …digilib.unila.ac.id/61236/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · Selulosa Asetat dari Pelepah Kelapa Sawit ini dikaji lebih lanjut,

DAFTAR ISI

Halaman

COVER ................................................................................................................... i

ABSTRACT ............................................................................................................ ii

ABSTRAK ........................................................................................................... iii

COVER DALAM ................................................................................................. iv

HALAMAN PERSETUJUAN............................................................................... v

HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. vi

PERNYATAAN ................................................................................................... vii

RIWAYAT HIDUP ............................................................................................ viii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ....................................................................... ix

SEBUAH KARYA .................................................................................................. x

SANWACANA ..................................................................................................... xi

DAFTAR ISI ....................................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL.............................................................................................. xvi

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xx

BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang ........................................................................................... 1

1.2. Kegunaan Produk ....................................................................................... 2

1.3. Kapasitas Perancangan ...............................................................................2

1.4. Lokasi Pabrik .............................................................................................. 7

Page 14: PRARANCANGAN PABRIK SELULOSA ASETAT DARI PELEPAH KELAPA …digilib.unila.ac.id/61236/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · Selulosa Asetat dari Pelepah Kelapa Sawit ini dikaji lebih lanjut,

xiv

BAB II. DESKRIPSI PROSES

2.1. Deskripsi Proses secara umum ................................................................ 12

2.2. Pemilihan Proses ..................................................................................... 13

2.3. Uraian Proses .......................................................................................... 22

BAB III. SPESIFIKASI BAHAN BAKU DAN PRODUK

3.1. Bahan Baku .............................................................................................. 24

3.2. Produk....................................................................................................... 30

BAB IV. NERACA MASSA DAN NERACA ENERGI

4.1. Neraca Massa .......................................................................................... 32

4.2. Neraca Energi .......................................................................................... 37

BAB V. SPESIFIKASI ALAT

5.1. Alat Proses .............................................................................................. 41

BAB VI. UTILITAS DAN PENGOLAHAN LIMBAH

6.1. Unit Penyediaan Air ............................................................................... 68

6.2. Unit Penyediaan Steam ........................................................................... 84

6.3. Unit Pembangkit Tenaga Listrik ........................................................... 85

6.4. Unit Penyediaan Bahan Bakar ............................................................... 85

6.5. Unit Penyediaan Udara Instrument ...................................................... 85

6.6. Unit Pengolahan Limbah ………............................................................ 86

6.7. Laboratorium ......................................................................................... 86

6.8. Instrumentasi dan Pengendalian Proses ................................................. 90

BAB VII. LOKASI DAN TATA LETAK PABRIK

7.1. Lokasi Pabrik ......................................................................................... 93

7.2. Tata Letak Pabrik ................................................................................... 97

7.3. Tata Letak Peralatan .............................................................................. 101

Page 15: PRARANCANGAN PABRIK SELULOSA ASETAT DARI PELEPAH KELAPA …digilib.unila.ac.id/61236/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · Selulosa Asetat dari Pelepah Kelapa Sawit ini dikaji lebih lanjut,

xv

BAB VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN OPERASI PERUSAHAAN

8.1. Project Master Schedule .......................................................................... 104

8.2. Bentuk Perusahaan ................................................................................. 107

8.3. Struktur Organisasi Perusahaan ............................................................. 110

8.4. Tugas dan Wewenang ............................................................................ 114

8.5. Status Karyawan dan Sistem Penggajian ............................................... 124

8.6. Pembagian Jam Kerja Karyawan ......................................................... 125

8.7. Jumlah Tenaga Kerja ............................................................................. 128

8.8. Kesejahteraan Karyawan ..................................................................... 133

8.9. Manajemen Produksi ............................................................................ 138

BAB IX. INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI

9.1. Investasi ................................................................................................. 142

9.2. Evaluasi Ekonomi .................................................................................. 146

9.3. Discounted Cash Flow (DCF) ................................................................ 150

9.4.Penentuan Tingkat Resiko Pabrik ........................................................... 151

BAB X. SIMPULAN DAN SARAN

10.1. Simpulan ............................................................................................... 153

10.2.. Saran .................................................................................................... 153

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN A

LAMPIRAN B

LAMPIRAN C

LAMPIRAN D

LAMPIRAN E

LAMPIRAN F

Page 16: PRARANCANGAN PABRIK SELULOSA ASETAT DARI PELEPAH KELAPA …digilib.unila.ac.id/61236/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · Selulosa Asetat dari Pelepah Kelapa Sawit ini dikaji lebih lanjut,

xvi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 Harga Bahan .................................................................................... 3

Tabel 1.2 Data Impor selulosa asetat di Indonesia ........................................... 4

Tabel 1.3 Perusahaan berbahan baku Selulosa asetat di Indonesia .................. 7

Tabel 2.1 Harga bahan baku Selulosa diasetat dengan katalis H2SO4 ............. 14

Tabel 2.2 Harga bahan baku Selulosa diasetat dengan katalis NaHSO4 .......... 15

Tabel 2.3 Nilai Enthalpi Pembentukan Standar .............................................. 16

Tabel 2.4 Kapasitas Panas Senyawa (298 K) ................................................... 17

Tabel 2.5 Nilai Energi Gibbs (ΔGf°) Standar .................................................. 18

Tabel 2.6 Perbandingan data katalis................................................................. 20

Tabel 2.7 Pertimbangan Pemilihan Katalis ...................................................... 21

Tabel 4.1.1 Neraca Massa Tangki Ekstraksi (TE-101) .................................... 33

Tabel 4.1.2 Neraca Massa Separator Sentrifugal (CF-102) ............................. 34

Tabel 4.1.3 Neraca Massa Mixpoint (MP-101) ................................................ 34

Tabel 4.1.4 Neraca Massa Reaktor Asetilasi (RE-101) ................................... 35

Tabel 4.1.5 Neraca Massa Separator Sentrifugal (CF-301) ............................. 35

Tabel 4.1.6 Neraaca Massa Mixing Tank (MT-301) ........................................ 36

Tabel 4.1.7 Neraca Massa Separator Sentrifugal (CF-302) ............................. 36

Tabel 4.1.8 Neraca Massa Rotary dryer (RD-401) .......................................... 37

Page 17: PRARANCANGAN PABRIK SELULOSA ASETAT DARI PELEPAH KELAPA …digilib.unila.ac.id/61236/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · Selulosa Asetat dari Pelepah Kelapa Sawit ini dikaji lebih lanjut,

xvii

Tabel 4.2.1 Neraca Energi Tangki Ekstraksi (TE-101).................................... 38

Tabel 4.2.2 Neraca Energi Heater (HE-101) .................................................... 38

Tabel 4.2.3 Neraca Energi Reaktor Asetilasi (RE-201) ................................... 39

Tabel 4.2.4 Neraca Energi Rotary Dryer (RD-301) ......................................... 39

Tabel 4.2.5 Neraca Energi Heat Exchanger (HE-102) ..................................... 40

Tabel 5.1.1 Spesifikasi Gudang pelepah sawit (GP-101). .............................. 41

Tabel 5.2.1 Spesifikasi Storage produk (SP-301). .......................................... 42

Tabel 5.3.1 Spesifikasi Rotary Cutter (RC-101) .............................................. 42

Tabel 5.4.1 Spesifikasi Tangki Ekstraksi (TE-101) ......................................... 43

Tabel 5.5.1 Spesifikasi Centrifugal (CF-101) ................................................. 44

Tabel 5.6.1 Spesifikasi Centrifugal (CF-301) .................................................. 45

Tabel 5.7.1 Spesifikasi Centrifugal (CF-302) .................................................. 45

Tabel 5.8.1 Spesifikasi Reaktor Asetilasi (RE-201) ........................................ 46

Tabel 5.9.1 Spesifikasi Rotary Dryer (RD-301) .............................................. 47

Tabel 5.10.1 Spesifikasi Tangki KOH (ST-101) ............................................. 48

Tabel 5.11.1 Spesifikasi Tangki CH3COOH (ST-102) .................................... 49

Tabel 5.12.1 Spesifikasi Tangki ((CH3CO)2O) (ST-103) ................................... 50

Tabel 5.13.1 Spesifikasi Tangki Asam sulfat (ST-104) ................................... 51

Tabel 5.14.1 Spesifikasi Solid Storage (SS-101) ............................................. 52

Tabel 5.15.1 Spesifikasi Mixing Tank (MT-301) ........................................... 53

Tabel 5.16.1 Heat Exchanger 201 (HE-201) ................................................... 54

Tabel 5.17.1 Spesifikasi Heater 202 (HE-202) ................................................ 55

Tabel 5.18.1 Spesifikasi Heater 203 (HE-203) ................................................ 56

Tabel 5.19.1 Spesifikasi Pompa Proses (PP-101). ........................................... 57

Page 18: PRARANCANGAN PABRIK SELULOSA ASETAT DARI PELEPAH KELAPA …digilib.unila.ac.id/61236/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · Selulosa Asetat dari Pelepah Kelapa Sawit ini dikaji lebih lanjut,

xviii

Tabel 5.20.1 Spesifikasi Pompa Proses (PP-102) ............................................ 57

Tabel 5.21.1 Spesifikasi Pompa Proses (PP-103) ............................................ 58

Tabel 5.22.1 Spesifikasi Pompa Proses (PP-104) ............................................ 59

Tabel 5.23.1 Spesifikasi Pompa Proses (PP-105) ............................................ 59

Tabel 5.24.1 Spesifikasi Pompa Proses (PP-106) ............................................ 60

Tabel 5.25.1 Spesifikasi Pompa Proses (PP-107) ............................................ 61

Tabel 5.26.1 Spesifikasi Pompa Proses (PP-108) ............................................ 62

Tabel 5.27.1 Spesifikasi Belt Conveyor (BC-101) ........................................... 62

Tabel 5.28.1 Spesifikasi Belt Conveyor (BC-301) ........................................... 63

Tabel 5.29.1 Spesifikasi Bucket Elevator (BE-101) ........................................ 64

Tabel 5.30.1 Spesifikasi Bucket Elevator (BE-102) ........................................ 64

Tabel 5.31.1 Spesifikasi Bucket Elevator (BE-201) ........................................ 65

Tabel 5.32.1 Spesifikasi Screw Conveyor (SC-101) ........................................ 65

Tabel 5.33.1 Spesifikasi Screw Conveyor (SC-102) ........................................ 66

Tabel 5.34.1 Spesifikasi Screw Conveyor (SC-201) ........................................ 66

Tabel 5.35.1 Spesifikasi Screw Conveyor (SC-301) ........................................ 67

Tabel 5.36.1 Spesifikasi Screw Conveyor (SC-302) ........................................ 67

Tabel 6.1 Kebutuhan Air Umum ...................................................................... 69

Tabel 6.2 Kebutuhan Air untuk Pembangkit Steam......................................... 70

Tabel 6.3 Kebutuhan Air Pendingin................................................................. 73

Tabel 6.4 Kebutuhan Air Proses ...................................................................... 76

Tabel 6.5 Kebutuhan Air Hidrant..................................................................... 76

Tabel 6.6 Kebutuhan Air Total ........................................................................ 76

Tabel 6.7 Tingkatan Kebutuhan Informasi dan Sistem Pengendalian. ............ 91

Page 19: PRARANCANGAN PABRIK SELULOSA ASETAT DARI PELEPAH KELAPA …digilib.unila.ac.id/61236/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · Selulosa Asetat dari Pelepah Kelapa Sawit ini dikaji lebih lanjut,

xix

Tabel 6.8. .Pengendalian Variabel Utama Proses ............................................ 92

Tabel 7.1. Wialayah Potensi Komoditi Kelapa Sawit di Provinsi Lampung…. 94

Tabel 7.2. Perincian luas area Pabrik Selulosa Asetat ..................................... 97

Tabel 8.1. Project Master Schedule of Cellulose Acetate Plant ...................... 106

Tabel 8.2. Jadwal Kerja Regu Shift ................................................................. 127

Tabel 8.3. Jumlah Operator Berdasarkan Jenis Alat ........................................ 129

Tabel 8.4. Penggolongan Tenaga Kerja ........................................................... 131

Tabel 9.1. Fixed Capital Investment ................................................................ 143

Tabel 9.2. Manufacturing Cost ........................................................................ 145

Tabel 9.3. General Expenses ............................................................................ 146

Tabel 9.4. Hasil Uji Kelayakan Ekonomi ........................................................ 151

Page 20: PRARANCANGAN PABRIK SELULOSA ASETAT DARI PELEPAH KELAPA …digilib.unila.ac.id/61236/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · Selulosa Asetat dari Pelepah Kelapa Sawit ini dikaji lebih lanjut,

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1.1 Grafik data impor Selulosa Asetat 2012-2018 ............................. 5

Gambar 6.1 Diagram Cooling Water Systems ................................................. 75

Gambar 7.1 Peta Lokasi Pabrik Selulosa Asetat .............................................. 93

Gambar 7.2 Tata Letak Pabrik Selulosa Asetat ............................................... 100

Gambar 8.1. Struktur Organisasi Perusahaan ................................................. 112

Gambar 9.1. Kurva Break Even Point (BEP) ................................................... 148

Gambar 9.2. Kurva Shut Down Point (SDP).................................................... 149

Gambar 9.3. Kurva Cummulative Cash Flow metode (DCF) .......................... 150

Page 21: PRARANCANGAN PABRIK SELULOSA ASETAT DARI PELEPAH KELAPA …digilib.unila.ac.id/61236/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · Selulosa Asetat dari Pelepah Kelapa Sawit ini dikaji lebih lanjut,

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pembangunan industri di Indonesia bertujuan sebagai penggerak utama

peningkatan laju pertumbuhan ekonomi dan perluasan lapangan kerja. Oleh karena

itu setiap daerah di Indonesia menggali potensi sumber daya yang ada untuk

dijadikan pabrik industri demi meningkatkan perekonomiannya.

Lampung adalah salah satu daerah di Indonesia yang mempunyai perkebunan

kelapa sawit terluas. Oleh karena itu banyak pabrik yang memanfaatkan kelapa

sawit yang nantinya diolah menjadi minyak yang mempunyai nilai jual yang tinggi.

Akan tetapi pabrik kelapa sawit di lampung mempunyai banyak limbah yang

sebenarnya bisa diolah kembali untuk menghasilkan nilai jual yang tinggi. Salah

satu limbah yang dapat diolah adalah pelepah kelapa sawit yang biasanya hanya

diolah menjadi pakan ternak yang kurang optimal dan menumpuk di lahan sawit.

Pelepah kelapa sawit dapat dimanfaatkan sebagai penghasil selulosa, dikarenakan

kandungan selulosa pada pelepah sawit sebesar 47% berat (Nur,2017). Kandungan

ini cukup tinggi untuk membuat selulosa yang nantinya akan dibuat menjadi bahan

baku pembuatan selulosa asetat.

Berdasarkan data dari biro pusat statistik, selulosa asetat dibutuhkan di Indonesia

karena kita masih mengimpor selulosa asetat dari Jepang, Amerika, Jerman. Hal ini

Page 22: PRARANCANGAN PABRIK SELULOSA ASETAT DARI PELEPAH KELAPA …digilib.unila.ac.id/61236/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · Selulosa Asetat dari Pelepah Kelapa Sawit ini dikaji lebih lanjut,

2

menunjukan bahwa kebutuhan selulosa asetat tinggi tetapi belum ada pabrik yang

memproduksi selulosa asetat di Indonesia sehingga kebutuhan selulosa asetat masih

mengimpor dari luar negri. Sehubungan dengan hal tersebut maka tepat jika

membuat pabrik Selulosa Asetat di Indonesia khususnya di dekat Lampung untuk

mengurangi ketergantungan terhadap negara lain, menghemat devisa negara,

menurunkan tingkat pengangguran dan memicu pertumbuhan industri baru yang

menggunakan bahan baku selulosa asetat dan mengurangi limbah perkebunan

kelapa sawit.

1.2 Kegunaan Produk

Selulosa asetat merupakan produk berbentuk serbuk berwarna putih yang memiliki

sifat hidrofobik yang digunakan sebagai bahan baku utama maupun pendukung.

Aplikasi selulosa asetat terdapat pada Industri tekstil, filter rokok, dan plastik fiber

(Othmer,2016).

1.3 Kapasitas Produksi

Kapasitas produksi pabrik akan mempengaruhi perhitungan teknis maupun

ekonomis dalam perancangan pabrik. Semakin besar kapasitas produksi maka

kemungkinan keuntungan juga akan semakin besar. Kapasitas produksi yang

direncanakan sebesar 17.000 ton/tahun dengan beberapa pertimbangan antara lain:

1.3.1. Bahan baku

Pabrik memerlukan bahan baku untuk diolah menjadi barang setengah jadi

atau jadi sebagai produk. Bahan-bahan baku ini perlu diangkut dari

sumbernya ke lokasi pabrik untuk diolah. Pabrik harus memperoleh jumlah

bahan baku yang dibutuhkan dengan mudah, layak harganya, kontinyu dan

Page 23: PRARANCANGAN PABRIK SELULOSA ASETAT DARI PELEPAH KELAPA …digilib.unila.ac.id/61236/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · Selulosa Asetat dari Pelepah Kelapa Sawit ini dikaji lebih lanjut,

3

biaya pengangkutan yang rendah serta tidak rusak sehingga bila diolah

biaya produksinya dapat ditekan dan kualitas produk yang dihasilkan baik.

Bahan baku utama yang digunakan dalam pembuatan Selulosa asetat adalah

selulosa yang diperoleh dari Pelepah kelapa sawit yang ada di daerah

Padangratu, Lampung Tengah dengan luas lahan kelapa sawit 10.616 hektar

dengan total limbah pelepah sawit per hektar sebesar 3,6 ton/tahun

(Nur,2017).

1.3.2. Harga bahan baku dan produk

berikut ini harga bahan baku dan produk Selulosa Asetat

Tabel 1.1. Harga Bahan

Nama Bahan Harga (US$) Harga (Rp)

Pelepah kelapa sawit - -

Kalium Hidroksida $1/kg Rp. 13.540

Asetat Anhidrat $1,01/kg Rp 13.676

Asam sulfat $0,3/kg Rp 4.062

Asam Asetat $0,45/kg Rp 6.093

Selulosa Asetat $5/kg Rp. 70.000

1 US$ = Rp. 13.540

http://www.bi.go.id/id/moneter/informasi-kurs/transaksi-bi/Default.aspxbi/Default.aspx

Page 24: PRARANCANGAN PABRIK SELULOSA ASETAT DARI PELEPAH KELAPA …digilib.unila.ac.id/61236/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · Selulosa Asetat dari Pelepah Kelapa Sawit ini dikaji lebih lanjut,

4

1.3.3. Data impor Selulosa asetat di Indonesia

Selulosa Asetat merupakan bahan yang dibutuhkan di Indonesia. Akan

tetapi, di Indonesia belum ada pabrik yang memproduksi selulosa asetat dan

hingga saat ini Indonesia masih mengimpor selulosa asetat dalam jumlah

yang cukup besar. Berikut ini adalah data impor selulosa asetat beberapa

tahun terakhir yang disajikan pada tabel 1.2.

Tabel 1.2. Data Impor selulosa asetat di Indonesia

Tahun Data Impor (Ton/Tahun)

2010 11.175

2011 16.035

2012 15.580

2013 16.874

2014 21.568

2015 21.246

2016 22.503

2017 24.912

(sumber :Badan pusat statistik, 2017)

Untuk memperoleh prediksi impor Selulosa asetat, maka dilakukan

linierisasi dari tabel 1.2 yang disajikan pada gambar 1.1.

Page 25: PRARANCANGAN PABRIK SELULOSA ASETAT DARI PELEPAH KELAPA …digilib.unila.ac.id/61236/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · Selulosa Asetat dari Pelepah Kelapa Sawit ini dikaji lebih lanjut,

5

Gambar 1.1 Grafik data impor Selulosa Asetat 2012-2018

Berdasarkan data impor Selulosa asetat dari Tabel 1.2 diperoleh regresi

linier yang memiliki R tinggi. Apabila diproyeksikan pada tahun 2022

(tahun ke-11) diperkirakan jumlah selulosa asetat sebesar :

𝑦 = 1788(11) + 10691

= 33.935 𝑡𝑜𝑛

Impor Selulosa asetat yang semakin besar menunjukkan kebutuhan produk

yang meningkat. Akan tetapi, penyediaan produk Selulosa asetat dalam

negri masih di impor dari luar negri. Oleh karena itu, perancangan pendirian

pabrik Selulosa asetat di Indonesia cukup penting untuk memenuhi

kebutuhan dalam negri, serta dapat mengurangi angka pengangguran.

Pendirian pabrik Selulosa asetat didukung dengan masih banyaknya lahan

yang dapat digunakan mendirikan pabrik, SDM yang banyak, letak

geografis yang strategis dan kebutuhan dunia akan Selulosa asetat yang

cukup besar.

y = 1788x + 10691R² = 0.9289

0

5000

10000

15000

20000

25000

30000

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Konsu

msi

(T

on)

Tahun Ke-

[2012(1),2013(2),2014(3),2015(4),2016(5),2017(6),2018(7)]

Import selulosa asetat

Page 26: PRARANCANGAN PABRIK SELULOSA ASETAT DARI PELEPAH KELAPA …digilib.unila.ac.id/61236/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · Selulosa Asetat dari Pelepah Kelapa Sawit ini dikaji lebih lanjut,

6

1.3.4. Produksi dan konsumsi

Indonesia belum tersedianya pabrik yang memproduksi Selulosa asetat

sehingga pendirian pabrik selulosa asetat memiliki peluang pasar besar

untuk memenuhi kebutuhan dalam negri.

Dari prediksi jumlah kebutuhan bahan di Indonesia, pabrik hanya akan

memproduksi 50 % Selulosa asetat dari kebutuhan pada tahun 2022. Hal ini

telah diatur dalam peraturan perundang-undangan republik Indonesia yang

dipakai hingga sekarang yaitu pasal 17 nomor 5 tahun 1999 tentang praktek

monopoli dan persaingan usaha tidak sehat. Pada ayat 1 yang menyatakan

pelaku usaha atau kelompok pelaku usaha dilarang melakukan penguasaan

atas produksi dan pemasaran barang atau jasa yang dapat mengakibatkan

terjadinya praktek monopoli. Ayat 2 (c) menyatakan pelaku usaha dianggap

melakukan penguasaan atau monopoli apabila menguasai lebih dari 50%

pangsa pasar satu jenis barang atau jasa terentu. Dilihat dari peraturan

perundang-undangan maka prarancangan pabrik ini layak untuk didirikan di

Indonesia dengan kapasitas 17.000 Ton/tahun.

Berikut ini adalah beberapa perusahaan di Indonesia yang nantinya akan

menjadi target untuk pemasaran produk dikarenakan diketahui

menggunakan selulosa asetat sebagai salah satu bahan baku dalam

produksinya.

Page 27: PRARANCANGAN PABRIK SELULOSA ASETAT DARI PELEPAH KELAPA …digilib.unila.ac.id/61236/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · Selulosa Asetat dari Pelepah Kelapa Sawit ini dikaji lebih lanjut,

7

Tabel.1.3 Perusahaan berbahan baku Selulosa asetat di Indonesia

No Nama Alamat

1 PT Gudang Garam Tbk

Jl. Jend. A. Yani No. 79 Jakarta 10510)

Jl. Semampir II/1 Kediri 64121

2

PT HM Sampoerna Tbk

One Pacific, Sudirman Central Business

Distric (SCBD) Lantai 18 Jl. Jend.

Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190 –

Indonesia

3 PT Wismilak Inti Makmur Tbk

Jl. Buntaran No. 9A Kel. Manukan

Wetan Kec.Tandes, Surabaya 60185

4 PT Djarum

Jalan A Yani 26-28, Kota Kudus,

Panjunan, Kota Kudus, Kabupaten

Kudus, Jawa Tengah 59317

1.4 Lokasi Pabrik

Penentuan lokasi pabrik yang tepat dan ekonomis dipengaruhi oleh banyak faktor.

Lokasi suatu pabrik dapat mempengaruhi kedudukan suatu pabrik dalam persaingan

maupun penentuan kelangsungan hidup pabrik. Lokasi pabrik yang baik harus dapat

memberikan kemungkinan memperluas pabrik dan memberikan keuntungan jangka

panjang serta juga ditentukan pada pelaksanaan operasionalnya.

Beberapa hal yang menunjukkan lokasi pabrik yang baik adalah sebagai berikut:

1. Mampu melayani konsumen dan pelanggan dengan memuaskan.

2. Mampu menyediakan bahan baku yang cukup dan berkesinambungan

dengan harga sampai ditempat cukup murah ditunjang dengan sarana

transportasi yang memadai.

Page 28: PRARANCANGAN PABRIK SELULOSA ASETAT DARI PELEPAH KELAPA …digilib.unila.ac.id/61236/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · Selulosa Asetat dari Pelepah Kelapa Sawit ini dikaji lebih lanjut,

8

3. Mudah mendapatkan tenaga kerja.

4. Kemungkinan untuk memperluas pabrik dimasa mendatang ditinjau dari

segi keuntungan yang dicapai maupun area tanah untuk pabrik.

Ada dua faktor yang mempengaruhi dalam pemilihan lokasi pabrik, yaitu:

1. Faktor primer meliputi:

a. Letak pabrik terhadap pasar (market oriented).

b. Letak pabrik terhadap sumber bahan baku (raw material oriented).

c. Tersedianya sarana transportasi (transport oriented).

d. Tersedianya sumber air, tenaga listrik dan bahan bakar yang cukup

2. Faktor sekunder meliputi:

a. Harga tanah dan gedung.

b. Kemungkinan perluasan pabrik.

c. Keadaan masyarakat daerah (adat istiadat, keamanan, dan sikap).

d. Keadaan tanah dan iklim.

Page 29: PRARANCANGAN PABRIK SELULOSA ASETAT DARI PELEPAH KELAPA …digilib.unila.ac.id/61236/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · Selulosa Asetat dari Pelepah Kelapa Sawit ini dikaji lebih lanjut,

9

Faktor-faktor tersebut perlu dipertimbangkan dalam menentukan lokasi pabrik

selain faktor bentuk, tujuan, dan jenis pabrik. Berdasarkan faktor-faktor tersebut,

maka pabrik yang akan didirikan berlokasi di daerah Padangratu, Lampung Tengah.

Adapun beberapa faktor lain yang mendukung pemilihan lokasi ini adalah sebagai

berikut:

• Penyediaan Bahan Baku

Lokasi pabrik ditekankan dekat dengan penyediaan bahan baku untuk

menghemat biaya transportasi. Bahan baku berupa pelepah kelapa sawit

yang diperoleh dari perkebunan kelapa sawit yang ada di PTPN VII

Padangratu lampung tengah.

• Pemasaran Produk

Lokasi pabrik yang dipilih harus dapat mempermudah transportasi dan

pendistribusian barang sampai dengan tujuannya yang dapat memberikan

efek terhadap waktu dan uang. Pemasaran hasil produksi untuk kebutuhan

lokal tidak akan mengalami hambatan karena berdekatan dengan pulau Jawa

yang merupakan area industri yang potensial sebagai daerah pemasaran.

• Penyediaan Utilitas

Untuk menjalankan proses produksi pabrik diperlukan sarana pendukung

seperti pembangkit tenaga listrik dan penyediaan air. Air untuk keperluan

pabrik, baik untuk proses maupun untuk keperluan sanitasi dan lainnya

perlu diperhatikan. Untuk penggunaannya, air ini harus diolah terlebih

dahulu agar memenuhi persyaratan terutama untuk keperluan proses dan

steam. Penyediaan air tidak mengalami kesulitan karena dekat dengan

Page 30: PRARANCANGAN PABRIK SELULOSA ASETAT DARI PELEPAH KELAPA …digilib.unila.ac.id/61236/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · Selulosa Asetat dari Pelepah Kelapa Sawit ini dikaji lebih lanjut,

10

sungai. Penyediaan listrik dapat di peroleh dari PT. PLN (Perusahaan Listrik

Negara) dan Generator.

• Fasilitas

Lokasi pabrik yang berada di kawasan industri akan mempermudah

mendapatkan fasilitas infrastruktur yang baik, seperti jalan raya, jembatan,

jalan tol dan prasarana penunjang lainnya serta jaringan telekomunikasi

yang baik karena daerah kawasan industri merupakan daerah yang sudah

siap didirikannya pabrik atau ndustri.

• Letak Geografis

Lokasi yang dipilih memiliki kondisi geografis yang cukup baik berupa

dataran rendah dan rata. Struktur tanah yang cukup baik sehingga

memungkinkan tidak adanya faktor gangguan cuaca maupun bencana alam

seperti tanah longsor, gempa bumi dan banjir.

• Tenaga Kerja

Tenaga kerja termasuk hal yang sangat menunjang dalam operasional

pabrik, tenaga kerja untuk pabrik ini dapat direkrut dari:

1. Masyarakat sekitar pabrik.

2. Tenaga ahli yang berasal dari daerah sekitar pabrik dan luar daerah.

Sebagai kawasan industri, daerah ini merupakan salah satu tujuan para

pencari kerja. Tenaga kerja ini merupakan tenaga kerja yang produktif dari

berbagai tingkatan baik yang terdidik maupun yang belum terdidik.

Page 31: PRARANCANGAN PABRIK SELULOSA ASETAT DARI PELEPAH KELAPA …digilib.unila.ac.id/61236/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · Selulosa Asetat dari Pelepah Kelapa Sawit ini dikaji lebih lanjut,

BAB X

SIMPULAN DAN SARAN

10.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis ekonomi yang telah dilakukan terhadap

Prarancangan Pabrik Selulosa Asetat dari Limbah Pelepah Kelapa sawit

dengan kapasitas 17.000 ton/tahun dapat ditarik simpulan sebagai berikut:

1. Percent Return on Investment (ROI) sesudah pajak adalah 31,79%

2. Pay Out Time (POT) sesudah pajak adalah 2,09 tahun

3. Break Even Point (BEP) sebesar 34,76%, dan Shut Down Point (SDP)

sebesar 23,92%, yakni batasan kapasitas produksi sehingga pabrik harus

berhenti berproduksi karena merugi.

4. Discounted cash flow rate of return (DCF) sebesar 29,92%, lebih besar dari

suku bunga bank saat ini, sehingga investor akan lebih memilih untuk

menanamkan modalnya ke pabrik ini daripada ke bank.

10.2. Saran

Berdasarkan pertimbangan hasil analisis ekonomi di atas, maka dapat diambil

kesimpulan bahwa Prarancangan Pabrik Selulosa Asetat dari Pelepah Kelapa

sawit dengan kapasitas 17.000 ton/tahun layak untuk dikaji lebih lanjut dari

segi proses maupun ekonominya.

Page 32: PRARANCANGAN PABRIK SELULOSA ASETAT DARI PELEPAH KELAPA …digilib.unila.ac.id/61236/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · Selulosa Asetat dari Pelepah Kelapa Sawit ini dikaji lebih lanjut,

DAFTAR PUSTAKA

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS), 2019. Pembayaran premi

pekerja. Diakses melalui www.bpjs.com pada 25 Maret 2019.

Badan Pusat Statistik. 2017. Rata-rata Harian Aliran Sungai, Tinggi Aliran, dan

Volume Air di Beberapa Sungai yang Daerah Pengalirannya Lebih dari 100

km2. Diakses melalui www.bps.go.id. pada 20 Januari 2018.

Badan Pusat Statistik. 2018. Statistic Indonesia. Diakses melalui www.bps.go.id.

pada 15 Januari 2018.

Bahmid, N., Syamsu, K., and Maddu, A., 2013. Production of Cellulose Acetate

from Oil Palm Empty Fruit Bunches Cellulose. Bogor : Bogor Agricultural

University.

Banchero, Julius T., and Walter L. Badger. 1988. Introduction to Chemical

Engineering. McGraw Hill: New York.

Bank Indonesia. 2018. Nilai Kurs. Diakses melalui www.bi.go.id. pada 15 Januari

2018.

Biegler Lorenz T, 1997. Systematic Methods of Chemical Process Design. Prentice

Hall : English.

Brown, G. George. 1950. Unit Operation 6th Edition. USA : Wiley & Sons, Inc.

Page 33: PRARANCANGAN PABRIK SELULOSA ASETAT DARI PELEPAH KELAPA …digilib.unila.ac.id/61236/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · Selulosa Asetat dari Pelepah Kelapa Sawit ini dikaji lebih lanjut,

Brownell, L. E. and Young, E. H. 1959. Process Equipment Design 3rd Edition.

John Wiley & Sons, New York.

Chemical Engineering Plant Cost Index. 2017. Diakses melalui

www.chemengonline.com/pci. pada 30 Januari 2018.

Chemical Industry News. 2018. Chemical, Price Reporting. www.icis.com. Diakses

15 Januari 2018.

Cheremisinoff, Nicholas P., 2003. Handbook of Water and Wastewater Treatment

Technologies. Butterworth-Heinemann.

Coulson J.M., and J. F. Richardson. 2005. Chemical Engineering 6th Edition.

Washington : Butterworth-Heinemann

Coulson, J.M. and J. F. Richardson. 1999. Chemical Engineering Design 3rd

Edition. New York : Pergamon Press

Coulson, J.M. and Ricardson J.F.. 1988. Chemical Engineering Design1st. New

York : Pergamon Press

Faith, W.L., Keyes, D.B., and Clark, R.L., 1987, Industrial Chemistry, John Wiley

and Sons, London.

Fogler, H. Scott. 2006. Elements of Chemical Reaction Engineering 4th edition.

Prentice Hall International Inc. : United States of America.

Geankoplis, Christie. J. 1993. Transport Processes and unit Operation 3rd edition.

Allyn & Bacon Inc, New Jersey.

Page 34: PRARANCANGAN PABRIK SELULOSA ASETAT DARI PELEPAH KELAPA …digilib.unila.ac.id/61236/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · Selulosa Asetat dari Pelepah Kelapa Sawit ini dikaji lebih lanjut,

Himmelblau, David. 1996. Basic Principles and Calculation in Chemical

Engineering. Prentice Hall Inc, New Jersey.

James E. Marke, 1999. Polymer Data Handbook. Oxford University, English.

Kern, Donald Q. 1965. Process Heat Transfer. Mcgraw-Hill Co.: New York.

Kirk, R.E and Othmer, D.F. 2006. “Encyclopedia of Chemical Technologi”, 4th

edition, vol. 17. John Wiley and Sons Inc. New York.

Levenspiel, O. 1972. Chemical Reaction Engineering 2nd edition. John Wiley and

Sons Inc, New York.

Lewin, M. J. M., & Bado, A. (2001). Gastric leptin. Microscopy Research and

Technique.

Liebermen, Michael A. 2003. A Mini Course On The Principles Of Plasma

Discharges.

Luo, P, Cao, C., Liang, Y., Ma, X., Xin, C., Jiao, Z., Coa, J., and Zhang, J. 2003.

Kinetic Study of the Acetylation of Cotton Linter Pulp. Bio Resources.

Matches, 2016. Matches’ Process Equipment Cost Estimates. www.matche.com.

Diakses pada 10 Januari 2018.

Mc Ketta, JJ. 1954. Heat Transfer Design Methods. Marcel Dekker, Inc. New York.

Mc.Graw Hill Education. Price Order. www.mheducation.com. Diakses pada 11

Januari 2018.

Page 35: PRARANCANGAN PABRIK SELULOSA ASETAT DARI PELEPAH KELAPA …digilib.unila.ac.id/61236/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · Selulosa Asetat dari Pelepah Kelapa Sawit ini dikaji lebih lanjut,

McCabe, W. L. and Smith, J. C. 1985. Operasi Teknik Kimia. Erlangga, Jakarta.

Perry, Robert H., and Don W. Green. 2008. Perry’s Chemical Engineers’

Handbook 8th edition. McGraw Hill : New York.

Powell, S.T., 1954, “Water Conditioning for Industry”, McGraw Hill Book

Company, New York.

Prediksi harga bahan baku. Situs Jual Beli online. Diakses melalui Alibaba.com

pada 08 Maret 2018.

Ray, and Johnston. 1989. Chemical Engineers Handbook. McGraw Hill Book

Company, New York.

Reid J., 1987. Engineering Process Design and Economics. John Wiley & Sons Inc,

New York.

Santosa, Galih. 2013. Hydrant Water. Galihsantosa.adhiatma.blog. Diakses pada

26 September 2014.

Sinnott, R.K.. 2005. Chemical Engineering Design 4th Edition Vol. 6. Oxford :

Elsevier Butterworth-Heinemann

Smith, J. M., H.C. Van Ness, and M. M. Abbott. 2001. Chemical Engineering

Thermodynamics 6th edition. McGraw Hill: New York.

Spesifikasi bahan dan produk, Situs Bahan Kimia. Diakses melalui

www.sciencelab.com pada 08 Maret 2018.

Page 36: PRARANCANGAN PABRIK SELULOSA ASETAT DARI PELEPAH KELAPA …digilib.unila.ac.id/61236/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · Selulosa Asetat dari Pelepah Kelapa Sawit ini dikaji lebih lanjut,

Timmerhaus, Klaus D., Max S. Peters, and Ronald E. West. 2002. Plant Design and

Economics for Chemical Engineers 5th edition. McGraw-Hill: New York.

Treyball, R. E. 1983. Mass Transfer Operation 3rd edition. McGraw-Hill Book

Company, New York.

Ulrich, G. D., 1984, A Guide to Chemical Engineering Process Design and

Economics. John Wiley & Sons Inc, New York.

US Patent Office, No 4.590.266. ”Process for Preparing Cellulose Acetate”

US Patent Office, No 5.608.050. ”Manufacturing Process of Cellulose Nanofibers

from Renewable Feed Stocks”

Wallas, Stanley M. 1990. Chemical Process Equipment. Butterworth-Heinemann:

Washington.

Welty, J.R.,R.E. Wilson, and C.E. Wick. 1976. Fundamentals of Momentum heat

and Mass Transfer.

Yaws, C. L. 1999. Chemical Properties Handbook. Mc Graw Hill Book Co.,

NewYork