preparing for the next level - j resources · tentang tanggung jawab laporan tahunan 2013 ... dated...

156

Upload: others

Post on 16-Jan-2020

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained
Page 2: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained
Page 3: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

Preparing for The Next Level

Pemilihan tema “Preparing for The Next Level”mencerminkan hasil kerja dari segenap pimpinan dankaryawan Perseroan dalam meningkatkan kapasitasproduksi dari 100.000 oz per tahun menjadi 200.000oz per tahun. Tahun 2014 diharapkan menjadi tahundimulainya produksi Perseroan di level 200.00 oz pertahun.

Saat Perseroan mengakuisisi Asset milik Avocet MiningPlc yang berada di Asia Pasifik dua setengah tahunyang lalu, hanya ada dua tambang emas yangberproduksi, yaitu tambang Penjom (Malaysia) danLanut (Sulawesi Utara). Namun, dalam waktu yangterbilang singkat, tim manajemen Perseroan berhasilmenyiapkan dua fasilitas produksi baru, yaitu tambangBakan (Sulawesi Utara) dan Seruyung (KalimantanUtara), yang telah melakukan pencetakan emaspertamanya pada bulan Desember 2013 dan bulanJanuari 2014.

Dengan pencapaian tersebut, Perseroan semakinpercaya diri atas kesiapannya untuk masuk ke jenjangberikutnya. Dua fasilitas baru ini hanyalah langkahawal untuk mengangkat produksi yang sebelumnyadiklasifikasi sebagai “junior production” menjadi “mid-tier production”. Hal ini akan menjadi langkah yangstrategis bagi Perseroan untuk mengukir prestasi-prestasi yang lebih besar di masa yang akan datang.

The theme “Preparing for The Next Level” is arepresentation of the hardwork of the Company'sleaders and staffs in increasing the production capacityfrom 100,000 oz annually to 200,000 oz annually.The year 2014 is expected to be the year when theCompany starts producing at the level of 200,000 ozper year.

When the Company acquired the asset owned byAvocet Mining Plc in Asia Pacific around two and halfyear ago, there were only two gold mines in production,namely Penjom in Malaysia and Lanut in NorthSulawesi. However, in short span of time, the Companymanagement has prepared two new productionfacilities, namely Bakan in North Sulawesi andSeruyung in North Kalimantan, which produced itsfirst gold in December 2013 and January 2014.

The achievement had lead the Company to be moreconfident that it is well-prepared to enter the nextphase. The two new facilities are only the initial stepto lift up the Company from its previous classificationas “junior production” to “mid-tier production”. Thisis a strategic accomplishment for the Company inreaching grander achievements in the future.

Mempersiapkan Jenjang Lanjutan

PT J Resources Asia Pasifik Tbk

LAPORAN TAHUNAN

2013

“Mempersiapkan diri sebagai salah satu kekuatan baru di dunia pertambangan emasdi Indonesia dan Asia Pasifik.”“Preparing to be the new power in gold mining business in Indonesia and Asia Pacific.”

Page 4: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

VISI DAN MISIVision and Mission

SEKILAS J RESOURCESJ Resources in Brief

PERISTIWA PENTING 20132013 Highlights

LAPORAN DEWAN KOMISARISReport Of The Board Of Commissioners

LAPORAN DIREKSIReport Of The Board Of Directors

STRUKTUR ORGANISASIOrganization Structure

PROFIL DEWAN KOMISARISProfile Member of the Board of Commissioners

PROFIL ANGGOTA DIREKSIProfile Member of the Board of Directors

IKHTISAR DATA KEUANGANFinancial Highlights

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMENManagement Analysis and Discussion

TATA KELOLA PERUSAHAANCorporate Social Responsibility

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCorporate Governance

INFORMASI PERUSAHAANCorporate Information

SURAT PERNYATAAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSITENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013Statement By The Members Of The Board Of Commissioners AndThe Board Of Directors Regarding Responsibility For 2013Annual Report

LAPORAN AUDITOR INDEPENDENT Report of Independent Auditor

DAFTAR ISIContent

03

04

08

10

12

14

15

18

22

24

31

36

39

40

Annual Report

2013

PT J Resources Asia Pasifik Tbk

Page 5: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk

LAPORAN TAHUNAN

2013

Page 6: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

VISI DAN MISIVision and Mission

Annual Report

2013 03

PT J Resources Asia Pasifik Tbk

Perseroan berkomitmen untuk menjadi perusahaanpertambangan kelas dunia dan pemimpin emasregional dengan menjalankan visi dan misi denganpenuh integritas, tanggung jawab, dan keunggulan.

The Company is committed to being a world-classmining company and regional gold leader by executingour vision and mission with integrity, responsibility,and excellence.

VISI Vision

MISI Mission

Untuk menciptakan dan memberikan nilai tambah terhadap usaha Perseroandan memberikan nilai pengembalian yang maksimal kepada para pemegangsaham dan pemangku kepentingan dalam arti yang luas.

Untuk mencapai visi Perseroan melalui upaya:Memaksimalkan nilai dari usaha Perseroan dengan menampilkan keahlianteknik tinggi dan kemampuan manajeman yang kuat dan terintegrasi;Memberikan nilai pengembalian kelas atas secara berkesinambungankepada para pemegang saham;Menimbulkan dampak kerusakan lingkungan yang paling minim dalammenjalankan usaha;Membagikan hasil keuntungan dari usaha Perseroan dengan komunitas/masyarakatsekitar tempat usaha Perseroan;Menjalankan segala aspek usaha Perseroan dengan penuh tanggung jawab sertamemberikan penghargaan yang tulus dengan sopan sebagai warga Negara yang baik.

To create and add value to the business we own for maximum return toshareholders and stakeholders at large.

To achieve our vision by:Maximizing the value of our businesses through superior technical expertiseand management;Delivering superior long term return to our shareholders;Minimizing our impact on the environment;Sharing our gains with local communities;Conducting all activities in a respectful and responsible manner as a goodcorporate citizen.

Page 7: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

SEKILAS J RESOURCESJ Resources in Brief

PT J Resources Asia Pasifik Tbk

LAPORAN TAHUNAN

201304

PT J Resources Asia Pasifik Tbk (“Perseroan”) adalahsatu-satunya perusahaan publik yang fokus di bidangpertambangan emas.

Perjalanan Perseroan berawal dengan berdirinya PTPelita Sejahtera Abadi pada tahun 2002 sebagaimanatermaktub dalam akta Pendirian Perseroan Terbatas“PT Pelita Sejahtera Abadi” No. 16 tanggal 14 Januari2002 yang dibuat di hadapan Ny. Oerip Hartati, SH,Notaris di Ungaran, dan telah memperoleh pengesahanMenteri Hukum dan HAM sesuai dengan SuratKeputusan No. C-03855 HT.01.01.TH.2002 tanggal8 Maret 2002 serta telah diumumkan dalam BeritaNegara Republik Indonesia No. 48 tanggal 14 Juni2002, Tambahan No. 5722.

Pada tahun 2003, Perseroan menjadi perusahaanpublik dan mencatatkan sahamnya di Bursa EfekIndonesia dengan kode “PSAB”. Pada Desember 2011,Perseroan telah mengganti namanya menjadi PT JResources Asia Pasifik Tbk serta masuk ke dalamusaha pertambangan mineral emas dengan mengambilalih PT J Resources Nusantara (JRN).

Anggaran Dasar Perseroan telah beberapa kali diubahdan perubahan Anggaran Dasar Perseroan yangterakhir tertuang dalam Akta No. 115 tanggal 26Januari 2012 oleh Notaris Humberg Lie, SH, SE, Mkn,mengenai persetujuan rencana Perseroan untukmelakukan Penawaran Umum Terbatas 1 dalamRangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu(HMETD) dan peningkatan modal ditempatkan dandisetor Perseroan.

PT J Resources Asia Pasifik Tbk (“the Company”) isthe only Indonesian public-listed company focusingin gold mining business.

The Company's journey began with the withestablishment of PT Pelita Sejahtera Abadi in 2002,as stipulated in the Deed of Incorporation of “PTPelita Sejahtera Abadi” Limited Company No. 16dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati,SH, Notary in Ungaran, and obtained approval fromthe Minister of Law and Human Rights as stated inthe Decree No. C-03855 HT.01.01.TH.2002 dated 8March 2002, and was announced in the State GazetteNo. 28 dated 14 June 2002, Supplement No. 5722.

In 2003, the Company became a public-listed companyand listed its share on the Indonesia Stock Exchangewith the ticker code “PSAB”. In December 2011, theCompany changed its name to PT J Resources AsiaPasifik Tbk and step into the gold mineral miningbusiness by acquiring PT J Resources Nusantara(JRN).

The Company Articles of Association have gone throughseveral amendements, adn the latest amendementwas stated in Deed No. 115 dated 26 January 2012made before Humberg Lie, SH, SE, Mkn, Notaryregarding the approval for the Company's plan toconduct the Initial Limited Public Offering in theregards of the Pre-emptives Rights (ER) issuance andof the increase of issued and paid-up capital of theCompany.

Page 8: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

Annual Report

2013 05

PT J Resources Asia Pasifik Tbk

Saat ini Perseroan memiliki 4 (empat) asset yangtelah berproduksi, yaitu Project Lanut (Sulawesi Utara,Indonesia) dan Project Penjom (Pahang, Malaysia),dan 2 (dua) asset yang baru saja melakukan produksiperdananya, yaitu Project Bakan (Sulawesi Utara,Indonesia) yang melakukan gold pour (pencetakanemas pertama) pada bulan Desember 2013 danProject Seruyung (Kalimantan Utara, Indonesia) yangmelakukan gold pour di bulan Januari 2014. Selainitu, Perseroan masih memiliki beberapa asset yangmasih dalam tahap eksplorasi dan persiapankonstruksi.

Total produksi Perseroan pada tahun 2013 adalahsebesar 66.957 oz. Dengan adanya tambahan assetproduksi dari Project Bakan dan Project Seruyungdiharapkan produksi di tahun 2014 akan menjadisekitar 200.000 oz per tahun.

Dengan adanya potensi asset lain yang masih terusdikembangkan oleh Perseroan, diharapkan kapasitasproduksi yang dimiliki oleh Perseroan dapat terusbertambah di tahun-tahun mendatang.

Kombinasi penambahan jumlah aset berproduksidengan peningkatan efisiensi diharapkan mendukungupaya Perseroan untuk mencapai targetnya sebagaisalah satu produser emas terbesar di Indonesia danAsia Pasifik.

The Company currently owns 4 (four) assets athat areactively producing assets, namely Lanut Project (NorthSulawesi, Indonesia) and Penjom Project (Pahang,Malaysia), and 2 (two) new assets that recentlyproduced their first gold, namely Bakan Project (NorthSulawesi, Indonesia), conducting its gold pour inDecember 2013 and Seruyung Project (NorthKalimantan, Indonesia), conducting its gold pour inJanuary 2014. Besides, the Company possessesseveral assets that are in exploration and constructionpreparation stage.

Total production throughout 2013 reached 66,957oz. With additional assets, the Bakan Project andSeruyung Project, the Company expects to double itsproduction to around 200,000 oz per year.

With the other potential assets, currently underdevelopment by the Company, in the mix, theproduction capacity is expected to grow int he yearsto come.

The combination of increased number of producingassets and improved efficiency is expected to pushthe Company toward its goal to be one of the largestgold producer in Indonesia and Asia Pacific.

Page 9: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk

LAPORAN TAHUNAN

201306

100% 80% 80% 99,8% 99,5% 99,9%

Other Investors

Pani, Bulagidun,BolangitangPenjom

J ResourcesGold (UK) Ltd

Bakan Seruyung DoupNorth Lanut

PT. J Resources BolaangMongondow

PT. Sago PrimaPratama

PT. ArafuraSurya Alam

PT. GorontaloSejahtera Mining

PT. J Resources Nusantara (JRN)

PT. J Resources Asia Pasifik Tbk (JRAP)

J Resources Mining Limited Public Shareholders

MC’s & ML’s 6th Generation Contract of Work IUP IUP 5th GenerationContract of Work

Malaysia Indonesia

94,6% 5,4%

98,9% 1,1%

Anak PerusahaanSubsidiaries

Perseroan memegang sejumlah perusahan melaluianak perusahaan Perseroan, PT J Resources Nusantara(JRN), yang mayoritas sahamnya dimiliki olehPerseroan. Susunan kepemilikan perusahaan adalahsebagai berikut:

The Company owns a number of companies throughits subsidiary PT J Resources Nusantara (JRN), whosemajority of shares owned by the Company. Thestructure of company ownership is as follows:

Page 10: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

Annual Report

2013 07

PT J Resources Asia Pasifik Tbk

PT J Resources Nusantara (JRN)JRN adalah anak perusahaan JRAP yang pada bulanJuni 2011 mengakuisisi asset Avocet Mining Plc yangberada di Asia Pasifik, yaitu berada di Indonesia danMalaysia. Pada saat akuisisi dilakukan hanya ada 2(dua) asset yang berproduksi, yaitu Lanut (SulawesiUtara, Indonesia) dan Penjom (Pahang, Malaysia).

PT J Resources Bolaang Mongondow (JRBM)JRBM mengelola tambang emas di Propinsi SulawesiUtara dengan kapasitas produksi sebesar 100.000oz emas per tahun, yang dihasilkan dari blok Lanutdanblok Bakan. JRBM memegang izin Kontrak Karyadengan luas lahan 58.150 ha dari pemerintah pusatini dan telah mengidentifikasi deposit cadanganmineral sebanyak 491.756 oz di lahan seluas 400 hadi Blok Lanut Utara dan sebesar 837.843 oz di lahanseluas 700 Ha di Blok Bakan. Pada bulan Desember2013, blok Bakan telah melakukan pencetakan emaspertamanya hal tersebut adalah tanda dimulainyakomisioning atas fasilitas produksi di blok ini.

J Resources Gold (UK) Limited (JRGL)JRGL adalah pemegang izin pertambangan dengankomoditas utama emas di Penjom, Kuala Lipis,Malaysia. Kapasitas produksi yang terpasang adalahsebesar 60.000 oz per tahun, dan saat ini sedangdilakukan upgrade atas fasilitas yang ada sehinggadapat mencapai 80.000 oz per tahun. Identifikasideposito cadangan mineral pada tambang ini adalahsebesar 1.358.183 oz.

PT Sago Prima Pratama (SPP)SPP sebagai pemegang Izin Usaha Pertambangan,mengoperasikan tambang emas dengan luas area3.560 Ha, yang terletak di Seruyung, KalimantanUtara. Pada bulan Januari 2014, fasilitas produksi diSeruyung telah melakukan pencetakan emaspertamanya, yang menandakan telah dimulainyakomisioning atas fasilitas produksi di blok ini.Identifikasi deposito cadangan mineral pada tambangini adalah sebesar 420.297 oz.

PT Gorontalo Sejahtera Mining (GSM)GSM memiliki wilayah tambang emas di KabupatenPohuwatu di Provinsi Gorontalo (Blok Pani), KabupatenBuol di Provinsi Sulawesi Tengah (Blok Bulagidun),dan Kabupaten Bolaang Mongondow Utara di ProvinsiSulawesi Utara (Blok Bolangitang).Perusahaan tambang emas ini mengantongi izinKontrak Karya dari pemerintah pusat dengan luas14.570 ha.

PT Arafura Surya Alam (ASA)ASA memiliki wilayah tambang emas di DesaKotabunan (Doup), Kabupaten Bolaang MongondowTimur, Provinsi Sulawesi Utara. Perusahaan inimemiliki Izin Usaha Pertambangan (IUP) dengan luas4.000 ha.

PT J Resources Nusantara (JRN)JRN is a subsidiary of JRAP that in June 2011 acquiredthe assets of Avocet Mining Plc in Asia Pacific, namelythose in Indonesia and Malaysia. At the time ofacquisition, there were only 2 (two) assets inproduction, Lanut (North Sulawesi, Indonesia) andPenjom (Pahang, Malaysia).

PT J Resources Bolaang Mongondow (JRBM)JRBM manages the gold mining site in North Sulawesiwith the production capacity of 100,000 oz of goldper year, produced by the Lanut Block and BakanBlock. JRBM holds the Contract of Work Permit fromthe central government for 58,150 hectares of landthat hold mineral deposit. In a 400 hectare area ofthe Lanut Utara block, deposit of around 491,756 ozhas been identified; while in the 700 hectare area ofthe Bakan block, around 837,843 oz of deposit hasbeen identified. In December 2013, Bakan Block hasdone its first gold pour, signifying the start ofcommissioning of the production facility in this block

J Resources Gold (UK) Limited (JRGL)JRGL is the holder of the mining permit with gold asthe main production commodity in Penjom, KualaLipis in Malaysia. The installed production capacityis 60,000 oz per year and facility upgrade is underwayto increase the capacity to 80,000 oz per year. Theidentification of mineral deposits reserves on thismine are estimated at 1,358,183 oz.

PT Sago Prima Pratama (SPP)SPP as Mining License holder, operates gold minelocated in Seruyung, East Kalimantan. In January2014, the production facility in Seruyung conductedits first gold pour, signifying the start of commissioningof the production facility in this block. The identificationof mineral deposits reserves on this mine are estimatedat 420,297 oz.

PT Gorontalo Sejahtera Mining (GSM)GSM owns the gold mine area in Pohuwatu Regencyin Gorontalo Province (Pani Block), Buol Regency inCentral Sulawesi Province (Bulagidun Block), andBolaang Mongondow Utara Regency in North SulawesiProvince (Bolangitang Block).The Company holds the Work Permit issued by thecentral government for an working area of 14,570hectares.

PT Arafura Surya Alam (ASA)ASA owns the gold mine area in Kotabunan Village(Doup), Bolaang Mongondow Timur Regency, NorthSulawesi Province. ASA holds the Mining Permit foran area of 4,000 hectares.

Page 11: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk

LAPORAN TAHUNAN

201308PERISTIWA PENTING 2013

2013 Highlights

Penandatanganan Perjanjian Fasilitas KreditSindikasi Sebesar US$ 275.000.000

Pada tanggal 14 November 2013, PT J ResourcesNusantara, PT Sago Prima Pratama, PT J ResourcesBolaang Mongondow, J Resources Netherland B.V, JResources Gold (UK) Limited, dan Specific ResourcesSdn Bhd telah menandatangani Perjanjian FasilitasKredit Sindikasi sebesar US$ 275.000.000 dengan 5(lima) bank, yaitu Indonesia Eximbank, PT Bank ICBCIndonesia, PT Bank Permata Tbk, PT Bank QNBKesawan Tbk, dan Qatar National Bank SAQ.

Fasilitas kredit tersebut digunakan untuk pelunasanfasilitas kredit yang diperoleh dari PT Bank CIMBNiaga Tbk, untuk pembiayaan Project Bakan danProject Seruyung, dan untuk peningkatan fasilitasproduksi Project Penjom dan Project Lanut. Inimembuktikan kepercayaan pihak perbankan terhadaptim manajemen serta masa depan Perseroan.

Emas Pertama Project Bakan dan Seruyung

Bertolak belakang dengan kondisi global, tahun 2013menjadi tahun yang enerjik bagi Perseroan dengandibukanya dua blok tambang emas baru. TambangBakan dan Seruyung telah berhasil melakukanpencetakan emas pertamanya, pada bulan Desember2013 dan Project Seruyung mencetak emaspertamanya pada bulan Januari 2014.

Signing of Syndicated Loan Agreement of US$ 275,000,000

On 14 November 2013, PT J Resources Nusantara,PT Sago Prima Pratama, PT J Resources BolaangMongondow, J Resources Netherland B.V, J ResourcesGold (UK) Limited, and Specific Resources Sdn Bhdsigned the Syndicated Loan Agreement for a loan ofUS$ 275,000,000 with 5 (five) banks, namely IndonesiaEximbank, PT Bank ICBC Indonesia, PT Bank PermataTbk, PT Bank QNB Kesawan Tbk, and Qatar NationalBank SAQ.

The credit facility was to be channeled to repaymentof credit from PT Bank CIMB Niaga Tbk, for financingthe Bakan Project and Seruyung Project, and toupgrade the production facility of Penjom Project andLanut Project. This shows the level of trust by thebank for the management team and for the Company'sfuture.

Gold Pour of the Bakan and Seruyung Project

Contrary to the global condition, year 2013 becamean energic year for the Company as two new mineswere opened. The Bakan and Seruyung Projectsuccessfully poured their first gold in December 2013and January 2014 subsequently.

Bakan Gold PourSyndicated Loan

Page 12: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

Annual Report

2013 09

PT J Resources Asia Pasifik Tbk

Perolehan Perhargaan Pratama dari Kemen-terian Energy dan Sumber Daya Mineral

JRBM, memenangkan Penghargaan Pratama dariKementerian Energi dan Sumber Daya MineralDirektorat Jenderal Mineral dan Batu Bara untuk 2kategori yaitu kategori “Pengelolaan LingkunganPertambangan” dan kategor i “PengelolaanKeselamatan dan Pertambangan” pada tanggal 29November 2013. Ini menunjukkan komitmen Perseroanpada pelestarian lingkungan dan pada kesejahteraanpekerja dimana setiap kehidupan itu berharga.

Perolehan PROPER Biru Dari KementerianLingkungan Hidup

Pada 10 Desember 2013 lalu, JRBM-Lanut mendapat-kan peringkat BIRU karena telah melakukan upayapengelolaan lingkungan yang dipersyaratkan sesuaidengan ketentuan atau peraturan perundangan yangberlaku.Kriteria penilaian PROPER ini berdasarkandua kategori, yaitu kriteria penilaian ketaatan danpenilaian lebih dari yang dipersyaratkan dalamperaturan (beyond compliance).

PROPER merupakan salah satu program unggulanKementerian Lingkungan Hidup yang berupa kegiatanpengawasan dan pemberian insentif dan/ataudisinsentif kepada penanggung jawab usaha dan/ataukegiatan. Penghargaan PROPER yang terdiri dari 5peringkat warna (Emas-Hijau-Biru-Merah-Hitam) inibertujuan untuk mendorong perusahaan untuk taatterhadap peraturan lingkungan hidup dan mencapaikeunggulan dalam bidang lingkungan.

The Pramata Award from the Ministry of Energy and Mineral Resources

JRBM, won the Pratama Award from the Ministry ofEnergy and Mineral Resources, Mineral and CoalDirectorate General, for 2 categories: 'MiningEnvironment Management' category and “Safety andMining Management” category. This again emphasizedthe Company's commitment to environment and thewelfare of the workers whereby every life is precious.

The PROPER Biru from the Ministry of Environment

On 10 December 2013, JRBM-Lanut received the BluePROPER for its effort in managing the environmentas stipulated by the rules and regulations. The criteriaof judgment for this PROPER is based on twocategories, namely the compliance criteria and beyondcompliance criteria.

PROPER is one of the superior programs of the Ministryof Environment in monitoring and providing incentives/disincentives for business and/or activity in charged.The PROPER awards are categorized into five colorranks (Gold, Green, Blue, Red, Black) to encouragecompanies to comply with environmental regulationsand achieve environmental excellence.

Piagam PROPER BiruPT J Resources Bolaang Mongondow menerima Penghargaan“Pratama”

Page 13: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

LAPORAN DEWAN KOMISARISReport of the Board of Commissioners

PT J Resources Asia Pasifik Tbk

LAPORAN TAHUNAN

201310

Para Pemegang Saham Yang Terhormat,

Tahun 2013 merupakan tahun yang penuh tantanganbagi Perseroan, namun sekaligus juga merupakantahun yang sangat membanggakan bagi Perseroan.Hal ini kami kemukakan karena 2 alasan.

Hal yang pertama adalah mengenai faktor komoditasdunia, khususnya emas. Dapat dikatakan bahwa hargakomoditi emas di tahun 2013 sangat tidak bersahabatbagi Perseroan. Hal ini tercermin dari harga emas dipasar global pada awal tahun 2013, yang berada dilevel US$ 1.600 - US$ 1.700 per oz. Namun di akhirtahun 2013, harga berada di kisaran US$ 1.225 peroz.

Dan hal yang kedua adalah pada tahun 2013 Perseroanfokus untuk melakukan pembangunan 2 fasilitasproduksi yang baru, yaitu fasilitas di Bakan, SulawesiUtara dan fasilitas di Seruyung, Kalimantan Utaraserta untuk peningkatan kapasitas produksi tambangemas di Penjom, Malaysia. Untuk merealisasikan haltersebut, Perseroan berhasil mendapatkan fasilitasfinancing sindikasi dari beberapa bank, yaitu IndonesiaEximbank, PT Bank ICBC Indonesia, PT Bank PermataTbk, PT Bank QNB Kesawan Tbk dan Qatar NationalBank S.A.Q.

Dear Shareholders,

The year 2013 was a challenging year for the Company,as well as a proud year. This is not without strongreason, but there are 2 things that found this view.

The first was regarding the world commodity factor,particularly gold. The price of gold commodity in 2013was unsupportive for the Company. The price of goldin the global market at the beginning of 2013 was atthe US$ 1,600 - 1,700 per oz level. However by theend of 2013, the price was at US$ 1,225 per oz.

The second was that during 2013, the Companyfocused on the construction of 2 new productionfacilities, namely the facility in Bakan, North Sulawesi,and facility in Seruyung, North Kalimantan and toupgrade the gold mine production capacity in Penjom,Malaysia.To achieve such goal, the Companysuccessfully gained the syndicated financing facilityfrom five banks, namely the Indonesia Eximbank, PTICBC Indonesia, PT Bank Permata Tbk, PT Bank QNBKesawan Tbk and Qatar National Bank S.A.Q.

Page 14: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

Annual Report

2013 11

PT J Resources Asia Pasifik Tbk

Selain fasilitas sindikasi dari beberapa Bank, Perseroanjuga mendapat dukungan pembiayaan untuk pembelianalat-alat berat dari PT Caterpillar Finance Indonesia,PT Komatsu Astra Finance, PT Orix Indonesia Finance,PT Bank Danamon Indonesia Tbk dan PT BankPermata Tbk.

Pada Desember 2013, Project Bakan sudah mulaimelakukan pencetakan emas pertamanya, sedangkanProject Seruyung melakukan pencetakan emaspertamanya pada awal tahun 2014. Dengan mulaiberproduksinya kedua fasilitas tersebut, kami yakinbahwa pada tahun 2014 Perseroan dapat mencapaihal-hal yang jauh lebih baik dibandingkan tahun 2013

Tahun 2013 juga merupakan tahun persiapan bagiPerseroan untuk menuju kepada tahap yang lebihlanjut, yang dalam dunia tambang emas dikenalsebagai Middle Producer.

Pada kesempatan ini perlu juga kami sampaikanbahwa dukungan dari Pemegang Saham Mayoritasmerupakan salah satu factor penting yang membuatPerseroan dapat melewati tahun 2013 dengan penuhrasa syukur dan kebanggaan. Tidaklah berlebihan jikapada kesempatan ini saya, mewakili Dewan KomisarisPerseroan, mengucapkan terima kasih danpenghargaan yang sebesar-besarnya kepada segenapjajaran Direksi dan karyawan Perseroan, Kontraktordan Supplier serta para Pemegang Saham yang telahmendukung Perseroan untuk dapat melewati tahun2013 yang penuh tantangan dengan penuh percayadiri.

Furthermore, on top of the syndicated facility fromsome banks, the Company gained the financing supportto purchase heavy machineries from PT CaterpillarFinance Indonesia, PT Komatsu Astra Finance, PTOrix Indonesia Finance, PT Bank Danamon IndonesiaTbk and PT Bank Permata Tbk.

At December of 2013, the Bakan Project poured itsfirst gold, and Seruyung Project followed closely atthe start of 2014. As the two facilities started theirproduction, we are confident that in 2014 the Companywill achieve higher achievement compared to 2013.

The year 2013 was also the preparation year for theCompany to enter the next level, which in the goldmining world is called the Middle Producer.

In this opportunity, we would like to point out thatthe support from the Major Shareholders was animportant factor in leading the Company to get through2013 with thankfulness and pride. It is not excessivewhen I, on behalf of the Board of Commissioners,express our deepest thank to the Board of Directorsand the Company staff, Contractors, and Suppliers,as well as the Shareholders for their support thatassisted the Company to sail through the challenging2013 with confidence.

Jakarta, 3 March 2014

Atas nama Dewan Komisaris,

On Behalf of the Board of Commissioners,

Christian Wijayanto A. J.

Page 15: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk

LAPORAN TAHUNAN

201312LAPORAN DIREKSI

Report of the Board of Directors

Para Pemegang Saham Yang Terhormat,

Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat TuhanYang Maha Esa, karena Perseroan telah berhasilmelalui tahun 2013 yang penuh tantangan denganbaik dan sekaligus memantapkan langkah Perseroanuntuk dapat memasuki babak yang baru. Sekali lagiPerseroan menunjukkan ketahanannya dankemampuannya dalam menghadapi kondisi globalkhususnya menghadapi harga jual komoditas emasyang kurang menguntungkan. Dan yang palingmembanggakan adalah dalam kondisi yang kurangmenguntungkan tersebut, dimana banyak produsentambang mengurangi aktivitas mereka, Perseroanberhasil menyiapkan dua fasilitas produksi yang baru.

Tahun 2013 merupakan tahun yang tidak bersahabatbagi Perseroan, dikarenakan terjadinya fluktuasi hargaemas yang sangat tajam.

Pada kesempatan yang berbahagia ini kami denganbangga menyampaikan bahwa Perseroan dengandukungan dari segenap karyawan, kontraktor, kreditordan supplier, telah berhasil menyelesaikan dua fasilitasproduksi yang baru, yaitu Proyek Bakan di SulawesiUtara dan Proyek Seruyung di Kalimantan Utara sertauntuk peningkatan kapasitas produksi tambang emasdi Penjom, Malaysia. Pencetakan emas pertama

Dear Shareholders,

Praise to the God Almighty that the Company hassuccessfully sailed through the challenging 2013smoothly as well as strengthen its foothold to enteranother new chapter. Once again the Company showsits resilience and capability in facing the globalturbulence, particularly in the disadvantageousdropping of gold commodity price. The thing to bementioned is that despite the discouraging condition,whereby many mining producers slowed down theiractivities, the Company has succed to prepareg twonew facilities.

The year 2013 was unsupportive for the Companydue to fluctuations in gold prices is very sharp.

In this fortunate opportunity, we proudly convey thatthe Company, with the support of all staffs, contractors,creditors and suppliers, had successfully completedthe two production facilities, namely the Bakan Projectin North Sulawesi and Seruyung Project in NorthKalimantan and to upgrade the gold mine productioncapacity in Penjom, Malaysia. The Bakan Project hadconducted its first gold pour in December 2013, while

Page 16: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

Annual Report

2013 13

PT J Resources Asia Pasifik Tbk

Project Bakan telah dilakukan pada bulan Desember2013 dan pencetakan emas pertama Project Seruyungdilakukan pada bulan Januari 2014. Pencapaian inimerupakan rangkaian dari persiapan Perseroan untukmemasuki babak baru sebagai Gold Producer.

Dengan adanya tambahan dua fasilitas produksi barutersebut dan dua fasilitas yang telah ada, kapasitasproduksi terpasang Perseroan dapat mencapai200.000 oz per tahun dan diharapkan dapat membukapeluang bagi Perseroan untuk mengembangkan diriagar menjadi Gold Producer yang lebih besar, baikdi Indonesia maupun di Asia Pasifik.

Selain peningkatan kapasitas terpasang, biaya produksiuntuk dua fasilitas yang baru tersebut relatif lebihrendah dibandingkan dengan fasilitas yang telah ada,sehingga dapat memberikan kontribusi yang positifterhadap kinerja Perseroan di tahun-tahun mendatang.

Dukungan yang berkesinambungan dari paraPemegang Saham, supplier, kontraktor, kreditor,perbankan, karyawan, masyarakat sekitar dan timmanajemen yang semakin solid pasti akan memberikankontribusi yang lebih baik di waktu yang akan datang.

Akhir kata, atas nama Direksi kami mengucapkanterima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnyakepada para Pemegang Saham, Dewan Komisaris danseluruh karyawan yang telah bersama-sama membawaPerseroan memasuki tahap yang lebih baik.

the Seruyung Project followed closely in January 2014.The achievement was part of the preparation by theCompany to enter new chapter as the Gold Producer.

With the additional two new facilities and two existingfacilities, the Company's installed capacity has reached200,000 oz per year and it is hope to open opportunityto develop itself in order to become bigger GoldProducer in Indonesia and Asia Pacific region.

On top of the increased installed capacity, theproduction cost of the new facilities is relatively lowerthan the existing facilities, that they will providepositive contribution toward the Company'sperformance in the years to come.

The consistent and persistent support from theShareholders, suppliers, contractors, creditors, banks,employees, neighboring communities, and theincreasingly-solid management team certainlywill provide better contribution in the future.

Last but not least, on behalf of the Board of Directors,we sincerely thank and appreciate the Shareholders,Board of Commissioners and all employees who haveput in their effort together in bringing the Companytoward the next level.

Jakarta, 3 March 2014

Atas nama Direksi,

On Behalf of the Board of Directors,

Jimmy Budiarto

Page 17: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

STRUKTUR ORGANISASIOrganization Structure

PT J Resources Asia Pasifik Tbk

LAPORAN TAHUNAN

201314

Pemegang SahamShareholders

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Komisaris UtamaPresident CommissionerChristian Wijayanto A. J.

KomisarisCommissionerYung Chris Hui

Komisaris IndependenIndependent CommissionerProf. Dr. M. Daud Silalahi, SH

Direktur UtamaPresident Director

Jimmy Budiarto

Komite AuditAudit Commitee

DirekturDirector

William Surnata

DirekturDirector

Edi Permadi

DirekturDirector

Budikwanto Kuesar

Direktur Tidak TerafiliasiNon-Affiliated Director

Colin J. Davies

Page 18: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

Annual Report

2013 15

PT J Resources Asia Pasifik Tbk

PROFIL DEWAN KOMISARISProfile of Members of

the Board of Commissioners

Warga Negara Indonesia. Usia 50 tahun. Saat ini menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan (Desember2011 - sekarang) dan PT J Resources Nusantara (Oktober 2011 - sekarang). Sebelumnya beliau menjabatsebagai Deputy Director PT Astra Argo Lestari Tbk (1978 - 1998), Chief Financial Officer PT Bukit MakmurMandiri Utama (2000 - 2009), Wakil Direktur Utama PT Berau Coal (2004 - 2005), Direktur Utama PT BerauCoal (2005 - 2006), Komisaris PT Berau Coal (2006 - 2009), Direktur PT J Resources Nusantara(Mei 2011 - September 2011). Beliau meraih gelar S1 Fakultas Teknik Universitas Trisakti di Jakarta.

Indonesian citizen. Age 50. Currently serves at President Commissioner of the Company (December 2011 -present) and PT J Resources Nusantara (October 2011 - present)). He previously served as Deputy Directorof PT Astra Argo Lestari Tbk. (1978 - 1998), Chief Financial Officer of PT Bukit Makmur Mandiri Utama (2000- 2009), Deputy President Director of PT Berau Coal (2004 - 2005), President Director of PT Berau Coal (2005- 2006), Commissioner of PT Berau Coal (2006 - 2009), and Director of PT J Resources Nusantara (May 2011- September 2011). He obtained his Bachelor degree from the Engineering Faculty of Trisakti University inJakarta.

Christian Wijayanto A. J.

Komisaris UtamaPresident Commissioner

Page 19: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk

LAPORAN TAHUNAN

201316

Warga Negara Asing. Usia 45 tahun. Saat ini menjabat sebagai Komisaris Perseroan (Agustus 2012 - sekarang).Beliau memiliki sejumlah pengalaman profesional dengan jabatan sebagai Pendiri dari J&Partners LP, KepalaDivisi Investasi Perbankan - China dan Hongkong, Barclays Capital (Agustus 2001 - Juli 2010), Direksi NewsChina Trust (September 2009 - sekarang), Direktur Kapala Produk Terstruktur dan Lingkup Multinasional Asiauntuk Asia Selatan, Pasar Global, Deutsche Bank (Maret 1996 - Juli 2001), Wakil Presiden Grup StrategisInvestor, Pasar Pinjaman, Merrill Lynch Asia Pacific (April 1993 - Februari 1996), Manajer PerekayasaanKeuangan Asia, Citibank N.A. (September 1991 - Januari 1993). Beliau meraih gelar Sarjana AdministrasiBisnis (Hons) dari Universitas China Hong Kong pada tahun 1991.

Foreign citizen. Age 45. He serves as Commissioner (August 2012 - present). He has a number of professionalexperience to the position as Founder of J&Partners LP, Head of Investment Banking - China and Hong Kong,Barclays Capital (August 2001 - July 2010), the Board of Directors of New China Trust (September 2009 -present), Director and Head of Structured Products Scope of Mulitnational Asia to South Asia, Global Markets,Deutsche Bank (March 1996 - July 2001), Group Vice President of Strategic Investor, Loan Markets, MerrillLynch Asia Pacific (April 1993 - February 1996), Engineering Manager of Finance Asia, Citibank N.A. (September1991 - January 1993). He earned his Bachelor in Business Administration (Hons) from Chinese University ofHong Kong Education

Yung Chris Hui

KomisarisCommissioner

Page 20: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

Annual Report

2013 17

PT J Resources Asia Pasifik Tbk

Warga Negara Indonesia. Usia 77 tahun. Beliau menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan (Desember2011 - sekarang) dan PT J Resources Nusantara (Oktober 2011 - sekarang). Selain itu, beliau juga menjabatsebagai Council Advisor/ Environmental Specialist PT MSM (2006 - sekarang), Council Advisor/ EnvironmentalSpecialist PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (2008 - sekarang), Council Advisor/ Environmental SpecialistPT Aneka Tambang (2008 - sekarang), Environmental Legal Specialist PT Freeport (2005 - sekarang), CouncilAdvisor/ Environmental Specialist Meares Soputan Mining (2007 - sekarang), Council Advisor/ EnvironmentalSpecialist LAPINO (2006 - sekarang), anggota Project for Development of National Biosafety FrameworkNational Coordinating Committee untuk Kementerian Lingkungan Hidup dan berbagai pengalaman profesionallainnya.

Beliau juga menjabat sebagai Arbiter di Badan Arbitrase Nasional Indonesia sejak tahun 2006. Beliau telahmengikuti berbagai kursus, latihan, penataran, seminar, lokakarya, simposium, baik di dalam maupun di luarnegeri. Pelatihan di dalam negeri yang pernah diikut diantaranya pelatihan mengenai Hukum Internasional,Environmental Course, Hukum Pertambangan, dan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan. Sedangkan pelatihandi luar negeri yang pernah diikuti adalah pelatihan mengenai Law and Modernization Course on EconomicLaw and Foreign Investment Law di Law School UC Berkeley dan Salt River Project Concentrated WaterResource di Phoenix, Amerika Serikat Beliau meraih gelar S1 Fakultas Hukum, Hukum Internasional, dariUniversitas Padjajaran (1971), menyelesaikan gelar S3 Fakultas Hukum, Hukum Kelautan dan Lingkungan,Universitas Padjajaran (1988).

Indonesian citizen. Age 77. Currently serves at Independent Commissioner of the Company (December 2011- present) and PT J Resources Nusantara (October 2011 - present). Besides, he was appointed the CouncilAdvisor/ Environmental Specialist of PT MSM (2006 - present), Council Advisor/ Environmental Specialistof PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (2008 - present), Council Advisor/ Environmental Specialist of PTAneka Tambang (2008 - present), Environmental Legal Specialist of PT Freeport (2005 - present), CouncilAdvisor/ Environmental Specialist of Meares Soputan Mining (2007 - present), Council Advisor/ EnvironmentalSpecialist of LAPINO (2006 - present), member of Project for Development of National Biosafety FrameworkNational Coordinating Committee for the Ministry of Environment, as well as other professional experiences.

He also held the position as the Arbiter of the Indonesia National Arbitrase since 2006. He has participatedin various courses, trainings, seminars, workshops, symposium in Indonesia as well as overseas. The trainingshe participated in Indonesia include training on International Law, Environmental Course, Mining Law, andEnvironment Impact Analysis. Meanwhile, the various training overseas include the Law and ModernizationCourse on Economic Law and Foreign Investment Law at UC Berkeley Law School and Salt River ProjectConcentrated Water Resource in Phoenix, US. He earned his bachelor degree in Law, majoring in InternationalLaw, from the Padjajaran University (1971), and completed his post-graduate study in Law Faculty, majoringin Marine and Environmental Law, from the Padjajaran University (1988).

Prof. Dr. M. Daud Silalahi, SH

Komisaris IndependenIndependent Commissioner

Page 21: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk

LAPORAN TAHUNAN

201318PROFIL ANGGOTA DIREKSI

Profile of Members ofthe Board of Directors

Warga Negara Indonesia. Usia 37 tahun. Beliaumenjabat sebagai Direktur Utama Perseroan(Desember 2011 - sekarang) sekaligus sebagai DirekturUtama PT J Resources Nusantara (2011 - sekarang),Direktur Utama PT Bukit Makmur Istindo Nikeltama(2010 - September 2013), dan Partner padaJ&Parnters LP (2010 - sekarang). Sebelumnya, beliaumenjabat sebagai Direktur PT Bukit Makmur Widya(2009 - April 2012), Wakil Direktur Utama PT BukitMakmur Mandiri Utama (2004 - 2007), Project LeaderHydrocarbon Management (2005 - 2007), ProjectSponsor & Leader Business Process ManagementTeam (2003 - 2007), dan Deputy General ManagerManagement Development Division StrategicFramework Development Leader (2005 - 2006).

Beliau telah mengikuti berbagai pelatihan, baik didalam maupun luar negeri, diantaranya adalahManaging with Brain Power Workshop di InternationalThinking Training Centre, Transforming FamilyBusiness Seminar di Pelita Harapan Graduate BusinessSchool, Competency Based Organization Seminar diBCA Learning Center, The Toyota Way Seminar, andStephen Covey Seven Habit Seminar. Beliau meraihgelar S1 Fakultas Akuntansi Universitas Pelita Harapandan Fakultas Administrasi Bisnis American WorldUniversity-STIE IPWI, Jakarta.

Indonesian citizen. Age 37. Currently serves atPresident Director of the Company (December 2011- present) and President Director of PT J ResourcesNusantara (2011 - present), President Director of PTBukit Makmur Istindo Nikeltama (2010 - September2013), and Partner in J&Partner (2010 - present).Previously, he served as the Director of PT BukitMakmur Widya (2009 - April 2012), Vice PresidentDirector of PT Bukit Makmur Mandiri Utama (2004- 2007), Hydrocarbon Management Project Leader(2005 - 2007), Business Process Management TeamProject Sponsor and Leader (2003 - 2007), and DeputyGeneral Manager of Management Development DivisionStrategic Framework Development Leader (2005 -2006).

He completed various trainings, in the country as wellas overseas, including the Managing with Brain PowerWorkshop at the International Thinking Training Centre,Transforming Family Business Seminar at PelitaHarapan Graduate Business School, CompetencyBased Organization Seminar at BCA Learning Center,The Toyota Way Seminar, and Stephen Covey's SevenHabit Seminar. He earned his bachelor degree inAccounting from the University of Pelita Harapan andin Business Administration from the American WorldUniversity-STIE IPWI, Jakarta.

Jimmy Budiarto

Direktur UtamaPresident Director

Page 22: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

Annual Report

2013 19

PT J Resources Asia Pasifik Tbk

Warga Negara Indonesia. 50 tahun. Saat ini menjabatsebagai Direktur Perseroan (Desember 2011 -sekarang) dan Direktur PT J Resources Nusantara(November 2011 - sekarang). Sebelumnya, beliaumenjabat sebagai Direktur Keuangan PT Bukit MakmurMandiri Utama (2004 - November 2011), DeputyRegional Head Jabodetabek dan Bandung PT BankUniversal Tbk (1996 - 2003), Individual BankingDivision PT Bank Bali Tbk (1986 - 1996), dan CreditReview Division PT Bank Perniagaan Indonesia (1987- 1989). Beliau meraih gelar S1 Teknik dari UniversitasParahyangan (1987).

Indonesian citizen. Age 50. Currently serves at Directorof the Company (December 2011 - present) andDirector of PT J Resources Nusantara (November2011 - present), Previously, he served as the FinancialDirector of PT Bukit Makmur Istindo (2004 - November2011), Deputy Regional Head of Greater Jakarta andBandung of PT Bank Universal Tbk (1996 - 2003),Individual Banking Division PT Bank Bali Tbk (1986- 1996), and Credit Review Division of PT BankPerniagaan Indonesia (1987 - 1989). He earned hisbachelor degree in Engineering from the Universityof Parahyangan (1987).

Warga Negara Indonesia. 38 tahun. Beliau menjabatsebagai Direktur Perseroan (Desember 2011 -sekarang), sekaligus Direktur PT J ResourcesNusantara (Mei 2011 - sekarang). Sebelumnya, beliaumenjabat sebagai Direktur External Relations sertaManager Employee and Industrial Relations PTInternational Nickel Indonesia (2005 - 2006) dan

Indonesian citizen. Age 38. Currently serves at Directorof the Company (December 2011 - present) andDirector of PT J Resources Nusantara (May 2011 -present), Previously, he served as the ExternalRelations Director and the Employee and IndustrialManager of PT International Nickel Indonesia (2005- 2006) and Human Resources Business and Systems

William Surnata

DirekturDirector

Edi Permadi

DirekturDirector

Page 23: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk

LAPORAN TAHUNAN

201320

Warga Negara Indonesia. 61 tahun. Saat ini menjabatsebagai Direktur Perseroan (Agustus 2012 - sekarang)dan Direktur PT J Resources Nusantara (Agustus 2012- sekarang). Sebelumnya beliau menjabat sebagaiDirektur Utama (2009 - Juni 2012) dan Direktur (2001- 2009) PT Bukit Makmur Mandiri Utama. Beliau telahberpengalaman selama lebih dari 25 tahun di bidangKontrak Pertambangan Batubara. Beliau memulaikarir di PT United Tractors Tbk sebagai KepalaDepartemen Administrasi pada tahun 1974, kemudianmemegang posisi manajemen beberapa cabang UnitedTractors dan di kantor pusat. Beliau kemudian menjadiDirektur Operasional PT Pamapersada Nusantara,kontraktor pertambangan terbesar, bagian dari grupUnited Tractors pada tahun 1992 hingga 2001.

Indonesian citizen. Age 61. Currently serves at Directorof the Company (August 2012 - present) and Directorof PT J Resources Nusantara (August 2012 - present),Previously, he served as the President Director (2009- June 2012) and Director (2001 - 2009) of PT BukitMakmur Mandiri Utama. He has more than 25 yearsof experience in coal mining contract area. He startedhis long career at the PT United Tractors Tbk as thehead of Administration Department in 1974, and heldseveral key management positions at the UnitedTractors branches and headquarters. He later becamethe Operation Director of PT Pamapersada Nusantara,the largest mining contractor, part of the UnitedTractors group from 1992 to 2001.

Manajer Human Resources Business and Systems PTInternational Nickel Indonesia (2004 - 2005). Beliaujuga telah mengikuti berbagai pelatihan, baik di dalammaupun luar negeri, diantaranya PengawasanOperasional Pertama, Pengawas Operasional Madyadan Pengawas Operasional Utama di DepartemenEnergi dan Sumber Daya Mineral (2008), TrailbrazerLeadership Program di INCO Limited, Kanada (2006),Transformational Learhership Program di MIT Sloan,Amerika Serikat (2007), dan Mastering LeadershipChallenge Program di IMD Lausanna, Switzerland(2008). Beliau meraih gelar S1 Teknik Elektro dariUniversitas Indonesia.

Budikwanto Kuesar

DirekturDirector

Manager of PT International Nickel Indonesia (2004- 2005). He also participated in various trainings, inthe country and overseas, including the OperationalMonitoring One, Operational Monitoring Medium, andOperational Monitoring Main at the Energy and MineralResources Department (2008), Trailbrazer LeadershipProgram at INCO Limited, Canada (2006),Transformational Leadership Program at MIT Sloan,US (2007), and Mastering Leadership ChallengeProgram at IMD Lausanna, Switzerland (2008). Heearned his bachelor degree in Electrical Engineeringfrom the University of Indonesia.

Page 24: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

Annual Report

2013 21

PT J Resources Asia Pasifik Tbk

Warga Negara Asing. 56 tahun. Menjabat sebagaiDirektur Tidak Terafiliasi Perseroan sejak Januari2012. Sebelumnya beliau menjabat sebagai ChiefExecutive di Arsari Resources Group (Maret 2011 -December 2011), General Manager Strategic PlanningPT Leighton Contractors Indonesia (2005-2009),Konsultan Independen (2002-2005) dan TechnicalAdvisor (1997-2002) PT Austindo Mining Corporation,berbagai posisi di Santa Fe Pacific Gold Corporation(1994-1996), Business Development Manager andInformation System Manager PT Pelsart ManagementServices (1988-1992), Technical Advisor ComputingServices PT Mintekindo Engineering (1987-1988),Supervisor Operations & System (1986-1987),Computing Geologist (1985-1986), dan DiamondMineralogist (1983-1985) BP Minerals InternationalLtd (1982).

Beliau melakukan studi postgraduate di bidanggeology, geochemistry and computational analysis onthe tectonostratigraphy of Gariep Province of SWNamibia: Ph.D title expired. Selain itu, beliau telahmempublikasi beberapa riset, diantaranya bersamaAfrican Research Unit, Department of Earth Sciences,University of Leeds, Inggris (1979-1982). Beliaumeraih gelar Honours Degree in Geology dari UniversityCollege Cardiff di Wales, Inggris.

Foreign citizen. Age 56. Currently serves at Non-affiliated Director of the Company (January 2012 -present). Previously, he served as the Chief Executiveof Arsari Resources Group (March 2011 - December2011), General Manager Strategic Planning of PTLeighton Contractors Indonesia (2005 - 2009),Independent Consultant (2002 - 2005) and TechnicalAdvisor (1997 - 2002) of PT Austindo MiningCorporation, various position in Santa Fe Pacific GoldCorporation (1994 - 1996), Business DevelopmentManager and Information System Manager of PTPelsart Management Services (1988 - 1992), TechnicalAdvisor Computing Services of PT MintekindoEngineering (1987 - 1988), Supervisor Operations &System (1986 - 1987), Computing Geologist (1985 - 1986), and Diamond Mineralogist (1983 - 1985) ofBP Minerals International Ltd (1982).

He completed his postgraduate study in geology,geochemistry and computational analysis on thetectonostratigraphy of Gariep Province of SW Namibia:Ph.D title expired. Besides, he published severalresearches, including with the African Research Unit,Department of Earth Sciences, University of Leeds,Inggris (1979 - 1982). He earned his Honours Degreein Geology from University College Cardiff in Wales,United Kingdom.

Colin J. Davies

Direktur Tidak TerafiliasiNon-Affiliated Director

Page 25: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

IKTISAR KEUANGANFinancial Highlights

PT J Resources Asia Pasifik Tbk

LAPORAN TAHUNAN

201322

Data keuangan ini merupakan rangkuman dariinformasi penting dan kondisi keuangan Perseroanuntuk lima tahun terakhir yang berakhir pada tanggal31 Desember 2009, 2010, 2011, 2012, dan 2013,yang semuanya diaudit oleh KAP Mulyamin SensiSuryanto & Lianny yang mendapatkan opini wajartanpa pengecualian.

The financial data is the summary of the salientinformation and financial condition of the Companyin the last five years ended December 31, 2009,2010, 2011, 2012 and 2013, which were all auditedby KAP Mulyamin Sensi Suryanto & Lianny. All financialstatements received unqual i f ied opin ions.

Angka-angka menggunakan notasi Bahasa Inggris. Dalam ribuanDolar Amerika, kecuali untuk jumlah saham dan laba bersih persaham

Numerical notations are in English. In thousands of US Dollar, exceptfor number of shares and profit per shares

KETERANGAN Information 2013 2012 2011 2010 2009

Aset LancarJumlah AsetKewajiban LancarJumlah KewajibanEkuitas

Untuk tahun berakhir

Pendapatan usahaBeban Pokok Pendapatan

Laba KotorBeban OperasionalLaba (Rugi) OperasiPendapatan (Beban) Non OperasiLaba (Rugi) Sebelum PajakLaba (Rugi) Bersih

Margin Laba KotorMargin Laba (Rugi) OperasiMargin Laba (Rugi) Bersih

Jumlah Saham Beredar

Laba (Rugi) Bersih per SahamDividen dibayar per SahamJumlah Dividen Dibayar

Rasio Usaha

Laba (Rugi) Operasi terhadap Jumlah AsetLaba (Rugi) Bersih terhadap Jumlah AsetLaba (Rugi) Operasi terhadap EkuitasLaba (Rugi) Bersih terhadal Ekuitas

Rasio Keuangan

Aset Lancar terhadap Kewajiban LancarJumlah Kewajiban terhadap Jumlah AsetJumlah Kewajiban terhadap EkuitasModal Kerja Bersih

89,979 805,477 99,499

546,089 259,388

77,871 74,611

3,260 31,808

(28,548) (10,349) (38,897) (26,324)

0.042 (0.367) (0.338)

756,000,000

(0.032)0.0000.000

(0.035) (0.033) (0.110) (0.101)

0.904 0.678 2.105

(9,520)

53,094 574,411 57,125

288,693 285,717

172,849 105,825

67,023 29,416 37,607 58,057 95,664 87,870

0.388 0.218 0.508

756,000,000

0.1230.0000.000

0.065 0.153 0.132 0.308

0.929 0.503 1.010

(4,030)

1,007 1,133

525 847 286

1,766 1,560

205 305 (99) (70)

(169) (153)

0.116 (0.056) (0.087)

30,000,000

(0.005)0.0000.000

(0.087) (0.135) (0.346) (0.536)

1.919 0.748 2.962

482

1,181 1,405

726 967 438

1,521 1,377

144 241 (98) (37)

(135) (138)

0.094 (0.064) (0.091)

30,000,000

(0.005)0.0000.000

(0.070) (0.098) (0.223) (0.315)

1.626 0.688 2.207

454

1,272 1,537

767 984 552

1,371 1,294

77 153 (76)

17 (59) (59)

0.056 (0.056) (0.043)

30,000,000

(0.002) 0.0003,924

(0.050) (0.038) (0.138) (0.106)

1.659 0.641 1.782

505

Pada akhir tahun

Page 26: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

Annual Report

2013 23

PT J Resources Asia Pasifik Tbk

Page 27: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMENManagement Analysis & Discussion

PT J Resources Asia Pasifik Tbk

LAPORAN TAHUNAN

201324

Tinjauan BisnisBusiness Review

Kondisi Pasar dan Performa 2013

Tahun 2013 adalah tahun yang penuh dengantantangan untuk industri pertambangan, tak terkecualipertambangan emas. Melambatnya pertumbuhanekonomi dunia dan krisis keuangan yang terjadi dibeberapa wilayah, kebijakan Amerika Serikat, sertamenguatkan mata uang Dollar Amerika, turutberkontribusi pada melandainya harga emas.

Kondisi pasar yang tidak berpihak kepada harga emasdi tahun 2013 dapat terlihat dari pergerakan hargaemas disepanjang tahun 2013. Di awal tahun 2013,harga emas berada pada kisaran harga US$ 1.600per oz. Namun, di penghujung tahun 2013 hargaemas mengalami penurunan menjadi berada di sekitarharga USD 1.225 per oz.

Dengan adanya koreksi yang sangat besar terhadapharga emas, hal tersebut secara otomatis sangatberpengaruh terhadap pola dan rencana kerjaPerseroan. Salah satu pengaruh terbesar adalahmengurangi kegiatan eksplorasi dan striping ratio. Halyang sama juga diterapkan oleh hampir seluruhperusahaan tambang emas di dunia.

Market Condition and Performance in 2013

The year 2013 is a challenging year for mining industry,not least the gold mining industry. The slowing wortheconomic growth and financial crises that have beenhappening in various regions in the world, the USpolicies, and strengthening US currency, all werecontributing to lower gold price.

The market condition was not unfavorable to goldprice in 2013, as shown the gold price movementthroughout the year 2013. At the beginning of 2013,the gold price was at around US$ 1,600 per oz.However, at the end of 2013 the price drop to becamearound USD 1,225 per oz.

With the huge price correction toward gold,automatically the pattern and work plans set by theCompany were affected. One of the biggest effectswas the reduction of exploratory work and stripingratio. This step was taken by almost all gold miningcompanies in the world.

Page 28: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

Annual Report

2013 25

PT J Resources Asia Pasifik Tbk

Prospek 2014

Dengan mempelajari pergerakan harga emas duniapada tahun 2013, dapat dipastikan akan sulit untukmembaca pergerakan harga emas di tahun 2014.Namun demikian, Perseroan tidak tinggal diam untukmenghadapi tahun 2014. Ada beberapa langkah yangtelah disiapkan oleh Perseroan untuk mengantisipasihal-hal yang mungkin terjadi di tahun 2014, yaitusebagai berikut:1.Dengan beroperasinya 2 fasilitas produksi yang

baru di Blok Bakan dan Blok Seruyung tidakhanya akan menambah kapasitas produksi tetapijuga akan menekan biaya produksi, karena untuk2 fasilitas produksi yang baru tersebut letak oremasih dekat dengan permukaan, yang dengansendirinya akan berpengaruh terhadap biayaproduksi.

2.Dengan terus melakukan efisiensi dalam segalaaspek, penurunan biaya produksi diharapkan dapatmenekan biaya produksi yang tentunya akanmemperkuat posisi Perseroan dalam menghadapitantangan di tahun 2014 dan tahun-tahunmendatang.

Teknologi

Dengan diterapkannya Metode Dynamic Heap Leachuntuk fasilitas produksi di Project Bakan dan ProjectSeruyung, diyakini akan mengurangi pemakaian bahankimia dalam proses produksi yang akan memberidampak positif untuk penurunan biaya produksi danpengelolaan lingkungan. Selain itu metode ini jugadapat mengurangi waktu yang diperlukan dalam prosesproduksi.

Prospect in 2014

Closing following the global price of gold in 2013, itcan be predicted that it will be difficult to predict theprice movement of gold in 2014. However, theCompany does not stay still in welcoming 2014. Thereare several steps prepared by the Company inanticipating any possibilities in 2014, as follows:

1.With the operation of two new production facilitiesin Bakan and Seruyung, not only the productioncapacity is increased, but also the production costis decreased because the two new productionfacilities, the ores are near to the surface, whichwill affect the production cost.

2.Continue with the efficiency efforts in all aspects,lower production cost is hoped to push down theproduction cost, which will strengthen the Companyposition in facing the challenges in 2014 and the years to come.

Technology

By implementation of Dynamic Heap Leach Methodin production facilities in Bakan Project and SeruyungProject, we are sure to reduce the usage of chemicalin production process, which weill give positive impactin production cost and in environmental managementcost. Besides, this method can reduce the productiontime.

Page 29: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk

LAPORAN TAHUNAN

201326

Tinjauan KeuanganFinancial Review

Pendahuluan

Diskusi dan analisa berikut ini mengacu pada LaporanKeuangan Konsolidasi PT J Resources Asia PasifikTbk untuk tahun buku 2013 dan 2012, yang semuanyadiaudit oleh KAP Mulyamin Sensi Suryanto & Liannyyang mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian.

Laporan Keuangan Konsolidasi 2013 ini merupakanlaporan keuangan konsolidasi dari PT J ResourcesAsia Pasifik Tbk (“JRAP”) dan entitas anak, yaitu PTJ Resources Nusantara dan entitas anaknya yangterdiri dari J Resources Gold (UK) Ltd, PT J ResourcesBolaang Mangondow, PT Sago Prima Pratama, PTArafura Surya Alam, dan PT Gorontalo SejahteraMining. Semua perusahaan ini bergerak di bidangpertambangan emas.

Pelaporan tahun buku 2013 disusun denganmenggunakan mata uang Dolar Amerika Serikat,sesuai dengan penerapan PSAK No. 10 (Revisi 2010),beserta data pembanding dari tahun-tahunsebelumnya. Penerapan PSAK No. 10 seiring denganakuisisi yang dilakukan oleh Perseroan pada bulanJanuari 2012 terhadap PT J Resources Nusantara(JRN), yang sekaligus mengubah bidang usahaPerseroan dari bidang usaha tata boga, perdaganganumum, transportasi dan perumahan, menjadi bidangpertambangan mineral emas.

Perubahan bidang usaha Perseroan tersebutberpengaruh terhadap mata uang pelaporan Perseroansehingga berubah dari yang sebelumnya dinominasioleh mata uang Rupiah menjadi nominasi mata uangDolar Amerika Serikat sejak tahun buku 2012. Hampirseluruh pendapatan Perseroan berasal dari penjualanekspor dalam mata uang Dolar Amerika Serikat dansebagian besar pengeluaran Perseroan juga dalammata uang Dolar Amerika Serikat.

Pada tahun 2012, terjadi akuisisi yang menyebabkantimbulnya perbedaan-perbedaan yang mencolokterhadap beberapa data pembanding pada transaksitahun-tahun sebleumnya. Namun, Perusahaanberusaha memberikan gambaran seobjektif mungkinatas data-data tersebut sehingga dapat memberikangambaran tentang kinerja Perseroan.

Introduction

The following discussion and analysis refer to theConsolidated Financial Report of PT J Resources AsiaPasifik Tbk for financial year 2013 and 2012, auditedby KAP Mulyamin Sensi Suryanto & Lianny whichreceive the unqualified opinions.

The 2013 Consolidated Financial Report is aconsolidation from PT J Resources Asia Pasifik Tbk(“JRAP”) and its subsidiaries, comprises PT JResources Nusantara and its subsidiaries, namely JResources Gold (UK) Ltd, PT J Resources BolaangMangondow, PT Sago Prima Pratama, PT ArafuraSurya Alam, and PT Gorontalo Sejahtera Mining. Allthe companies are in gold mining business.

The reporting of the financial report 2013 is preparedin US Dollar denomination, according to theimplementation of FASN No. 10 (Revised 2010), withthe comparative data from previous years. Theimplementation of FASN No. 10 was taken along withthe acquisitions of PT J Resources Nusantara (JRN)by the Company in January 2012, which changed theCompany's business involvement, from hospitality,general trading, transportation and housing sector togold mineral mining sector.

The changes in Company's business line affects thereporting currency, from previously denominated byRupiah to US Dollar denomination since 2012 financialyear. Almost entire Company's revenue was resultedby export sales in US Dollar currency denomination,and the Company's expenses were mainly also in USDollar denomination.

In 2012, the acquisition created some strikingdifference in some comparative data from thetransactions from previous years. However, theCompany seek to provide data as objective as possibleto give good overview of the Company's performance.

Page 30: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

Annual Report

2013 27

PT J Resources Asia Pasifik Tbk

Aset Lancar

Nilai Aset Lancar tumbuh 69,5% menjadi US$ 89,98juta dari US$ 53,09 juta pada tahun 2012 seiringdengan meningkatnya Kas dan Persediaan.

Aset Tidak Lancar

Aset Tidak Lancar meningkat 37,2% dari US$ 521,31juta pada tahun 2012 menjadi US$ 715,49 juta padatahun 2013, terutama dengan kontribusi Asset Tetapyang naik dari US$ 49,86 juta di tahun sebelumnyamenjadi US$ 158,04 juta; kenaikan ini terutamadikarenakan adanya pembangunan fasilitas produksidi Bakan dan di Seruyung. Properti pertambanganjuga berkontribusi sebesar US$ 74,7 juta dari US$347,54 juta pada tahun 2012.

Pendapatan Usaha

Pendapatan Usaha menurun dari US$ 172,85 jutamenjadi US$ 77,87 juta dikarenakan penurunanvolume penjualan dari 103.152 oz pada tahun 2012menjadi 54.565 oz di tahun 2013 atau terjadipenurunan sebesar 48,18% dibandingkan dengantahun 2012. Selain itu, penurunan pendapatan jugadipengaruhi oleh penurunan realisasi harga jualsebesar 15,1% lebih rendah dibandingkan denganrealisasi harga jual di tahun 2012. Harga rata-rataemas pada tahun 2012 adalah sebesar USD 1.664per oz, sedangkan harga rata-rata emas padatahun 2013 adalah sebesar USD 1.412 per oz.

Beban Pokok Pendapatan

Beban Pokok Pendapatan turun dari US$ 105,8 jutapada tahun 2012 menjadi US$ 74,6 juta pada tahun2013. Penurunan biaya pokok produksi dipengaruhioleh penurunan volume produksi sebesar 34.363 oz,turun dari 101.314 oz di tahun 2012 menjadi hanya66.957 oz di tahun 2013.

Laba/Rugi

Laba Kotor tertekan menjadi US$ 3,26 juta akibatdar i tekanan harga emas dunia . Sebagaikonsekuensinya, Perseroan mengalami Rugi Bersihsebesar US$ 26,3 juta, atau sebesar US$ 0,032 perlembar saham dasar.

Current Assets

Current Assets grew by 69.5% to US$ 89.98 millionfrom US$ 53.09 juta in 2012 as the Cash andInventories rose.

Noncurrent Assets

Noncurrent Assets increased by 37.2% from US$ 521.31million in 2012 to be US$ 715.49 million in 2013,particularly contributed by the increasing Fixed Assetsto US$ 49.86 million in previous year to US$ 158.04million in 2013, driven by the development of productionfacilities in Bakan and in Seruyung. The mining propertiesalso contributes around US$ 74,7 million from US$347,54 million in 2012.

Revenues

Revenues dropped US$ 172.85 million to US$ 77,87million, affected by lower sales volume from 103,152oz in 2012 to only 54,565 oz in 2013 or declined byaround 48.18% compared to the year 2012. Besideslower sales volume, the revenue drop was also affectedby lower realized sales price of around 15.1% lowerthan the realized sales price in 2012. The average goldprice on 2012 is USD 1,664 per oz, and the averagegold price on 2013 is USD 1,412 per oz.

Costs of Revenues

Cost of Revenues declined from US$ 105.8 million in2012 to US$ 74.6 million in 2013. The reduction of thecost of revenue was affected by the reductionof production volume of around 34,363 oz, dropfrom 101,314 oz of in 2012 to 66,957oz in 2013.

Income/Loss

Gross Profit was pressured to US$ 3.26 million becauseof the pressured global gold price. As the consequence,the Company experienced Net Loss of US$ 26.3 million,or around US$ 0,032 per share.

Page 31: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk

LAPORAN TAHUNAN

201328

Liabilitas

Jumlah Liabilitas meningkat menjadi US$ 546,09 jutapada tahun 2013 dari US$ 288,69 juta di tahunsebelumnya. Total Liabilitas dikontribusikan olehLiabilitas Jangka Pendek 18,2 % dan Liabilitas JangkaPanjang sebesar 81,8 %. Hal ini disebabkan karenapinjaman yang didapatkan oleh Perseroan untukmeningkatkan kapasitas produksi di Penjom daninvestasi dalam mendanai pengembangan dua proyekpenambangan baru yaitu Proyek Bakan dan ProyekSeruyung yang sudah mulai beroperasi dan akanmemberikan kontribusi untuk pendapatan perusahaandi tahun 2014.

Ekuitas

Ekuitas pada tahun 2013 adalah sebesar US$ 259,38juta, menurun 0,09% dibandingkan tahun sebelumnya.Hal ini dikarenakan kerugian sebesar US$ 26.3 jutayang diderita oleh Perseroan pada tahun 2013.

Arus Kas

Arus Kas mengalami peningkatan sebesar US$ 10,16juta menjadi US$ 18,18 juta pada tahun 2013.

Transaksi yang Mengandung Benturan Kepentingan dan Transaksi dengan Pihak yang Terafiliasi

Perseroan tidak melakukan transaksi yang mengandungbenturan kepentingan dan transaksi dengan pihak yangterafiliasi.

Struktur Permodalan dan Likuiditas

Kebijakan manajemen atas struktur permodalanmendukung tujuan utama Perusahaan dalamhal pengelolaan modal yaitu mengoptimalisasi saldohutang dan ekuitas dalam rangka mempertahankanperkembangan bisnis d i masa depan danmemaksimalkan nilai pemegang saham. Perseroantidak melakukan kegiatan konversi maupun penawaranumum sepanjang tahun 2013.

Informasi dan Fakta Material yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan Akuntan

Tidak tercatat adanya informasi dan fakta materialyang terjadi setelah tanggal laporan akuntan.

Liabilities

Liabilities in 2013 increased to US$ 546.09 million fromUS$ 288.69 million in 2012. Total Liabilities wascontributed by Current Liabilities 18.2 % and NoncurrentLiabilities 81.8 %. This is caused by the loans receivedby the Company to upgrade the production facilities inPenjom, as well as investment to finance the developmentof two new mining projects, in Bakan and Seruyung,which have been operating and will soon contribute tothe Company's income in 2014.

Equity

Equity in 2013 was US$ 259.38 million, fell 0.09%compared to the year before. It is because of the lossof US$ 26.3 million withstood by the Company in 2013.

Cash Flow

Cash Flow increased by US$ 10.16 million to US$ 18.18million in 2013.

Conflict of Interests and Affiliated Parties Transaction

The Company did not conduct transaction with conflictof interest nor with affiliated parties.

Capital Structure and Liquidity

The management policy on capita; structure supportsthe Company key goal in managing its capital, which isto optimize the loan and equity value in order to maintainbusiness growth in the future and to maximizeshareholders' value. The Company did not conduct anyconversion nor public offering throughout 2013.

Information and Material Facts Subsequent tothe Date of the Auditor's Report

There is no information nor material facts subsequentto the date of the auditor's report recorded.

Page 32: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

Annual Report

2013 29

PT J Resources Asia Pasifik Tbk

Pembagian Dividen

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan memutuskanuntuk tidak membagikan dividen final untuk tahunbuku 2012.

Kebijakan Manajemen Risiko

Kebijakan manajemen risiko yang dimiliki Perusahaanditujukan untuk di jadikan pedoman dalammeminimalkan dampak dari risiko usaha pada kinerjaPerusahaan.

1. Risiko KomoditasHarga komoditas, terutama harga mineral, sangatdipengaruhi oleh keseimbangan antara permintaandan penawaran yang terjadi di pasar internasional.Untuk mengantisipasi pergerakan harga jual produkyang cukup fluktuatif, Perseroan secara regularmengikuti perkembangan harga international, sertamempelajari dan mempertimbangkan untukmengadakan lindung nilai pada waktu dan kondisiyang dianggap tepat.

2. Risiko Persaingan UsahaPersaingan usaha adalah bagian yang tidak dapatdipisahkan dari usaha Perseroan sebab Perseroanberoperasi di pasar bebas dimana setiap orangbebas menjadi pembeli dan penjual. Karena sifatusaha pertambangan yang capital-intensive, entrybarrier untuk masuk ke usaha ini cukup tinggi. Iniakan mempengaruhi jumlah kompet i tor .

3. Risiko Tingkat BungaPergerakan suku bunga dipengaruhi oleh ekonomimakro dan ekonomi mikro. Perseroan yangmendapatkan pinjaman dari lembangan keuangandalam menjalankan usahanya tidak terlepas dari risiko adanya perubahan tingkat suku bunga yangdapat menimbulkan damak terhadap kinerjaPerseroan.

4. Risiko Nilai TukarPerseroan melakukan transaksi dengan meng-gunakan mata uang asing untuk seluruh pen-jualan dan sebagian pengeluarannya sehinggaada titik keseimbangan antara pendapatan danpengeluaran, yang dengan sendirinya akanmengurangi sebagian besar resiko akibat penurunannilai tukar.

Dividend Payout

The Annual General Meeting of Shareholders approvedthat there were no final dividend for the financial year2012.

Risk Management Policy

The Company's risk management policy aims to be theguideline in minimizing the impact of business risks onthe Company performance.

1. Commodity RiskCommodity price, particularly the prices of minerals,is heavily affected by the demand and supply balancein the international market. To anticipate themovementof considerably fluctuating product sales prices, theCompany closely monitor the international pricemovement, as well as carefully analyze and considerto take hedging effort at the right time and condition.

2. Business Competition RiskBusiness competition is inseparable part of theCompany's business because it operates in freemarket, whereby all individuals are free to buy andsell. The capital-intensive nature of mining businesshas put a considerably high entry barrier into thisbusiness. This affects the number of competitors.

3. Interest Rate RiskThe movement of interest rate is affected by themacro-economy as well as micro-economy. TheCompany, having received loan supports from financialinstitutions to run its business, is inseparable fromthe risk of fluctuation in interest rate that can havesome impact on the Company's performance.

4. Exchange Rate RiskThe Company conducted its entire transactions andpart of the expenses in foreign currency. As such,there is a balancing point between income andexpenses that will naturally cancel out most of therisk of lower exchange rate.

Page 33: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk

LAPORAN TAHUNAN

201330

5. Risiko KreditDalam menjalankan usahanya, Perseroan tidakmemberikan fasilitas kredit atau jangka waktupembayaran kepada pelanggan. Dengan kebijakantersebut dengan sendirinya akan mengurangi resikoakibat piutang t idak tertagih berkurang.

6. Risiko LikuditasRisiko likuiditas adalah risiko saat posisi arus kasPerusahaan menunjukkan bahwa pendapatanjangka pendek tidak cukup menutupi pengeluaranjangka pendek. Dalam mengelola risiko likuiditas,Perusahaan memantau kinerja perusahaan searaberkala dan menjaga tingkat kas yang dianggapmemadai untuk membiayai operasional Perusahaandan untuk mengatasi dampak dari fluktuasi arus kas.

7. Risiko Bencana AlamSebagai Perseroan yang berkutat dalam usahapertambangan, Perseroan tidak terlepas dari risikobencana alam, seperti banjir, gempa bumi, gunungmeletus, dan bencana lainnya, yang dapatmengganggu kegiatan operasional Perseroan.

8. Risiko Perubahan Peraturan PemerintahUsaha pertambangan adalah usaha yang diaturdan dimonitor secara ketat oleh Pemerintah, baikpemerintah pusat maupun daerah. Oleh karenaitu, Perseroan dituntut untuk jeli dalam mengikutiperubahan peraturan pemer intah untukmengantisipasi dan merespon terhadap perubahanyang diberlakukan.

5. Credit RiskIn conducting its business, the Company does notprovide credit facilities or credit period for payment.The policy automatically reduce the risk of failure ofreceivable from customers.

6. Liquidity RiskLiquidity Risk is the risk when the cash flow showsthat the short-term income does not cover short-termexpenses. In managing its liquidity, the Companyconstantly monitor its performance and maintainsufficient cash flow for its operational activities andto overcome the effect of cash flow fluctuation.

7. Natural Disaster RiskAs a mining company, the Company is not free fromrisk of natural disasters that may occur, such asflood, earthquake, volcanic eruption, and otherdisasters, that can disrupt the Company's operationalactivities.

8. Regulatory RiskThe mining business is closely regulated andmonitored by the Government, both local and centralgovernment. As such, the Company is required to beobservant in following the changes in governmentregulations to anticipate and respond to the relatedchanges.

Page 34: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

Annual Report

2013 31

PT J Resources Asia Pasifik Tbk

TATA KELOLA PERUSAHAANCorporate Governance

Manajemen Perseroan berkomitment penuh untukmelaksanakan dan mempraktikkan Tata KelolaPerseroan yang baik yang mencakup asas keterbukaan,akuntabilitas, tanggung jawab, kemandirian dankeadilan. Perseroan berkeyakinan bahwa penerapanTata Ke lo la Perusahaan yang ba ik akanmengoptimalkan nilai Perseroan dalam jangkapanjang, seraya tetap menjaga kepentingan pemegangs a h a m , s e r t a m e w u j u d k a n b i s n i s y a n gberkesinambungan.

Struktur Tata Kelola

Rapat Umum Pemegang SahamSelama tahun 2013, Perseroan mengadakan RapatUmum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan RapatUmum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) padatanggal 31 Mei 2013.

RUPST menghasilkan keputusan sebagai berikut:

1. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan2012 beserta Laporan Keuangan Perseroan tahunbuku 2012 dan Laporan Tugas Pengawasan DewanKomisaris, dengan demikian memberikanpembebasan tanggung jawab (acquite et de charge)sepenuhnya kepada anggota Direksi dan DewanKomisaris Perseroan atas tindakan pengurusandan pengawasan yang telah dijalankan, sepanjangtindakan-tindakan tersebut tercermin dalamLaporan Keuangan Perseroan tahun buku 2012.

2. Menyetujui tidak dibagikannya dividen untuk tahunbuku 2012.

3. Menyetujui pemberian wewenang kepada DireksiPerseroan untuk menunjuk Akuntan PublikIndependen yang akan mengaudit LaporanKeuangan Perseroan tahun buku 2013 dan mene-tapkan honorarium Akuntan Publik Independentersebut serta persyaratan lain penunjukannya.

4. Menyetujui penentuan remunerasi anggota DewanKomisaris dan anggota Dewan Direksi Perseroandan selanjutnya memberi wewenang kepada DewanKomisaris untuk menetapkan remunerasi bagianggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi.

The Company management is committed in applyingand practicing the Good Corporate Governance (GCG),which is based on transparency, accountability,responsibility, independence and fairness. TheCompany believes that good implementation of GCGwill bring positive impacts not only to the Company,but also to the shareholders. The implementation ofGCG consistently will help the Company realize itsbusiness goals sustainably.

Governance Structure

General Meeting of ShareholdersIn 2013, the Company conducted the Annual GeneralMeet ing o f Shareho lders (AGM) and theExtraordinary Meeting of Shareholders (EGM) on 31May 2013.

The AGM resolutions are as follows:

1. Approved and endorsed the Company's 2012Annual Report, including approving and endorsingthe Company's Financial Statements for financialyear of 2012 and the Board of Commissioners'Monitoring Report, as such fully released anddischarged (acquite et de charge) the members ofthe Board of Directors and Board of Commissionersof the Company from all their responsibility forthe management and oversight duties, for as longas their actions are reflected in the Company'sFinancial Statements for the financial year of 2012.

2. Approved to not pay the dividend for the financialyear of 2012.

3. Authorized the Board of Directors to appoint anIndependent Public Accountant to audit theCompany's financial statements for the financialyear of 2013 and to determine the fees and termsfor such appointment of the Independent PublicAccountant.

4. Approved the determination of remuneration forthe members of the Board of Commissioners andBoard of Directors and authorized the Board ofCommissioners to determine the remuneration forthe members of the Board of Commissioners andBoard of Directors.

Page 35: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk

LAPORAN TAHUNAN

201332

5. Menyetujui untuk menerima pengunduran diri JohnAnthony Rasmussen selaku Direktur Perseroan.Oleh karena itu, terhitung sejak ditutupnya Rapat,susunan anggota Direksi dan Dewan KomisarisPerseroan adalah sebagai berikut :

DireksiDirektur Utama : Jimmy BudiartoDirektur : Edi PermadiDirektur : William SunartaDirektur : Budikwanto KuesarDirektur Tak Terafiliasi: Colin James Davies

Dewan KomisarisKomisaris Utama : Christian Wijayanto A.J.Komisaris : Yung Chris HuiKomisaris Independen :

Prof. Dr. M. Daud Silalahi, SH

Komisaris Independen

Komisaris Independen merupakan rangkaian dari tatakelola Perseroan yang baik, dimana KomisarisIndependen merupakan wakil secara tidak langsungdari pemegang saham minoritas dalam mengawasijalannya pengelolaan Perseroan oleh Direksi.

Direksi

Direksi bertanggung jawab dalam mengelola Perseroandan mengambil keputusan-keputusan sehubungandengan kepentingan Perseroan dan juga mewakiliPerseroan, baik di dalam maupun di luar Perseroan.

Direktur Tidak Teraffiliasi

Direktur tidak teraffiliasi merupakan rangkaian dari tatakelola Perseroan yang baik, sebagai penyeimbang dalammemberikan pandangan dan pertimbangan. Direkturtidak teraffiliasi merupakan orang dengan pengalamanyang luar biasa di dalam bidang usaha Perseroan, yaitupertambangan mineral emas.

5. Approved the resignation of John AnthonyRasmussen as Director. As such, from the end ofthe Meeting onward, the structure of BOC and BODis as follows:

Board of DirectorsPresident Director : Jimmy BudiartoDirector : Edi PermadiDirector : William SunartaDirector : Budikwanto KuesarNon-affiliated Director : Colin James Davies

Board of CommissionerPresident Commissioner : Christian Wijayanto A.J.Commissioner : Yung Chris HuiIndependent Commissioner :

Prof. Dr. M. Daud Silalahi, SH

Independent Commissioner

Independent Commissioner is part of good corporategovernance, whereby the Independent Commissioneracts as the indirect representative of minorityshareholders in monitoring the management of theCompany by the Board of Directors.

Board of Directors

Board of Director is responsible to manage theCompany and make decisions for the interest of theCompany, and represent the Company in and outsidethe Company.

Non-Affiliated Director

Non-affiliated Director is the part of good corporategovernance, as the balancing in providing views andconsiderations. Non-affiliated director is someonewith tremendous experience in the Company's businessline, namely the gold mineral mining.

Page 36: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

Annual Report

2013 33

PT J Resources Asia Pasifik Tbk

Rapat Direksi

Direksi Perseroan secara rutin mengadakan rapat, baikformal maupun informal, dalam mengelola usahaPerseroan. Direksi juga rutin mengadakan rapat denganDewan Komisaris untuk mendapatkan pertimbangandan pandangan atas tindakannyang akan dilakukan.

Remunerasi

Meskipun Perseroan belum memiliki Komite Nominasidan Remunerasi, namun Dewan Komisaris melakukankajian remunerasi dengan mempertimbangkan berbagaiaspek, termasuk:-Kinerja keuangan dan pencapaian Perseroan-Prestasi kerja individu-Kewajaran dengan perusahaan lainnya-Pertimbangan sasaran dan strategi Perseroan

Jumlah remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi padatahun 2013 adalah sebesar US$ 695.751, sedangkanpada tahun 2012 sebesar US$ 751.725.

Komite Audit

Komite Audit terdiri dari 3 (tiga) orang, yaitu (1) satuketua yang dijabat oleh Komisaris Independen dan 2(dua) anggota, dan berkoordinasi dengan InternalAudit Perseroan.Komite Audit bertugas dan bertanggung jawab untukmembantu Dewan Komisaris dalam menjalankanperan pengawasan, yaitu:

-Mengevaluasi laporan keuangan Perseroan daninformasi keuangan lainnya.

-Memastikan Perseroan telah menaati semuapersyaratan seperti yang disyaratkan oleh perundang-undangan pasar modal dan pelaksanaan harianPerseroan.

Meetings of the Board of Directors

The Board of Directors routinely met, formally andinformally, in managing the Company's business. TheBoard of Directors also routinely met with the Boardof Commissioners to gain their insights and inputstowards the actions to be taken.

Remuneration

Although the company has not formed the Nominationand Remuneration Committee, the Board ofCommissioners has conducted remuneration studyand considered various aspects, including:- Financial performance and achievements of Company- Individual work performance- Fairness with other peer companies- Consideration of Company long-term goals and

strategy

The remuneration for the Board of Commissionersand Directors in 2013 S$ 695,751, meanwhile in2012 the remuneration was US$ 751.725.

Audit Committee

Audit Committee is comprised of 1 (one) head of theCommittee, which is held by the IndependentCommissioner, and 2 (two) members, and coordinatingwith the Internal Audi t o f the Company.Audit Committee has the duties to support the Boardof Commissioners' supervision duties, as follows:

-Evaluate the Company financial report and otherfinancial information

-Ensure the Company's compliance towards allprevailing capital market regulations and theCompany's business.

Page 37: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk

LAPORAN TAHUNAN

201334

-Menelaah laporan keuangan untuk memastikan Direksitelah melakukan langkah-langkah pengendalian untukmeminimalisir risiko yang dihadapi oleh Perseroan.

-Memastikan efektivitas sistem pengendalian internalyang dapat mengurangi kesempatan terjadinyapenyimpangan dalam pengelolaan Perseroan.

Sekretaris Perseroan

Sekretaris Perseroan bertugas dan bertanggung jawabuntuk:-Memastikan penyampaian informasi telah sesuaidengan peraturan bursa, pasar modal, danperundangan-undangan yang terkait lainnya.

- Memastikan komunikasi yang lancar dengan BadanPengawas Pasar Modal-Lembaga Keuangan, BursaEfek Indonesia, dan lembaga terkait lainnya.

- Melaksanakan kegiatan yang terkait dengan fungsihubungan investor dan hubungan publ ik .

- Membina dan mengendalikan kepatuhan hukum,perundang-undangan dan tata kelola perusahaanyang baik dalam rangka memastikan terpenuhinyaketentuan peraturan perundangan di pasar modal,dan ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

- Mengkoordinasi kegiatan Dewan Komisaris danDireksi, baik secara internal maupun eksternal.

Kegiatan Sekretaris Perseroandi tahun 2013 men-cakup:-Menyelenggarakan RUPST dan RUPSLB.

-Menyelenggarakan Public Expose.-Menyelenggarakan konferensi pers.-Menjalin komunikasi dengan Bappepam-LK, BEI danlembaga terkait lainnya.

-Mengelola situs Perseroan dan bahan komunikasipublik lainnya.

-Evaluate financial reports to ensure that the Boardof Directors have taken necessary steps in minimizingrisks faced by the Company.

-Ensure the effectiveness of the internal control systemswhich should minimize the chances of deviation inmanaging the Company.

Corporate Secretary

The Corporate Secretary has the duties andresponsibilities to:-Ensure information sharing has been done accordingto the market regulations, capital regulations, andother related regulations.

-Ensure smooth communication with the Bapepam-LK, Indonesia Stock Exchange, and other relatedinstitutions.

-Carry out activities related to investor relations andpublic relations function.

-Maintain and monitor compliance with laws,regulations and corporate governance in accordancewith the capital market regulations, and otherregulations set by the government.

-Coordinate the activities of Board of Commissionersand Board of Directors internally and externally.

The Corporate Secretary activities in 2012 included:

-Organize Annual and Extraordinary General Meetingof Shareholders.

-Conduct Public Expose.-Hold press conferences.-Maintain communication with the Bapepam-LK, BEIand other related institutions.

-Maintain the corporate website.

Page 38: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

Annual Report

2013 35

PT J Resources Asia Pasifik Tbk

Page 39: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk

LAPORAN TAHUNAN

201336TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

Corporate Social Responsibility

'Mengikutsertakan masyarakat lokal dalam membantumenciptakan nilai bisnis perusahaan secaramaksimal' adalah salah satu dari lima prinsip utamaPerseroan dan telah menjadi bagian integral darisetiap kegiatan Perseroan.

Prinsip ini juga sejalan dengan Undang-undangRepublik Indonesia No. 40 Tahun 2007 tentangPerseroan Terbatas dan Peraturan PemerintahRepublik Indonesia No. 47 Tahun 2012 tentangTanggung Jawab Sosial dan Lingkungan PerseroanTerbatas yang menyatakan bahwa setiap Perseroanselaku subjek hukum mempunyai tanggung jawabsosial dan lingkungan yang dapat dilakukan di dalammaupun di luar Perseroan.

Dalam upaya Perseroan menciptakan ketahananekonomi dan meningkatkan kesejahteraan bersama,Perseroan sepanjang 2013 bekerja bahu-membahudengan berbagai pihak guna menyukseskan berbagaikegiatan di bidang pendidikan dan pelatihan,kesehatan, kesejahteraan, dan bantuan tanggapbencana.

Pendidikan dan Pelatihan

Perseroan secara konsisten memberikan bantuanpendidikan dalam bentuk bantuan sarana danprasarana bagi berbagai Taman Kanak-Kanak danPendidikan Anak Usia Dini di desa-desa sekitartambang di Indonesia. Di sekolah dasar di Penjom,Malaysia, Perseroan memberikan pendidikanpengenalan tambang sejak dini.

Ada pula kegiatan pelatihan bagi ibu-ibu rumah tangga,dan pemuda-pemudi dengan tujuan meningkatkanketerampilan dan minat wirausaha masyarakatsetempat. Pelatihan juga diberikan kepada pemuda-pemuda di daerah operasi Perseroan sehingga merekamempunyai kemampuan untuk beker ja d ipertambangan dan meningkatkan taraf hidup mereka.

“Involving the local communities in creating maximumbusiness value” is one of the five main principles ofthe Company and has become an integral part of theCompany's every activities.

This principle is in-line with the Indonesian Law No.40 year 2007 regarding Limited Liability Companyand the Government Law No. 47 year 2012 regardingCorporate Social and Environmental Responsibility ofLimited Liability Company, which stipulated that everyCompany as a legal entity has the social andenvironmental responsibilities to be carried out withinand outside the Company.

In its effort to create economic resilience and growshared welfare, the Company throughout 2013 workedtogether with various parties to ensure the successin various activities in education and training, health,welfare, and disaster relief efforts.

Education and Training

The Company consistently provided educationassistance in the form of facilities for variouskindergarten and playgroups in the villages nearbythe mines in Indonesia. In Penjom, Malaysia, theCompany held classes to introduce to the kids aboutmining from their early age.

There were many training programs for housewivesand youths to improve their skills and their interestin entrepreneurship. Trainings were also conductedto youths nearby the Company's operational areas toequip them the capability to work in mines and improvetheir standard of living.

Pendidikan Pertambangan UniversitasNegeri GorontaloPemberian Mobil Jenazah di Malaysia

Page 40: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

Annual Report

2013 37

PT J Resources Asia Pasifik Tbk

Perseroan juga mendukung kualitas pendidikan tinggidengan menyambut kunjungan mahasiswa untukmemperkaya ilmu mereka, misalnya denganmengadakan program MGEI Goes to Campus, dimanaPerseroan berbagi pengetahuan mengenaikarakteristik endapan mineral di lengan utara Sulawesikepada para mahasiswa dan mahasiswi di UniversitasNegeri Gorontalo melalui workshop dan ekskursi.

Melalui anak perusahaannya, JRBM, Perseroanmelakukan kegiatan pelatihan ekstensif bagimasyarakat lingkar tambang yang berlangsung setiaphari selama 6 bulan yang diikuti oleh 95 peserta dari14 Desa di daerah lingkar tambang, khususnya diKabupaten Bolaang Mongondow Induk, KabupatenBolaang Mongondow Selatan dan Kotamobagu.Kegiatan pelatihan ini meliputi 2 tahap yaitu in classtraining dan on job training. Para instrukturpembimbingnya ini meliputi tenaga ahli alat-alatberat, tenaga ahli mekanik dan tenaga ahli pengolahandari internal perusahaan. Sementara untuk pembinaanmentalnya perusahaan juga melibatkan KomandoDistrik Militer setempat. Kegiatan ini menjadi win-winsolution dimana semakin banyak tersedianya tenagakerja yang siap pakai untuk masuk ke industripertambangan, sekaligus mencapai komitmenPerseroan untuk meningkatkan kesejahteraanmasyarakat.

Kesehatan

GSM melakukan pengobatan gratis untuk membantumasyarakat kurang mampu dan membantumemperbaiki fasilitas kesehatan di lingkungan sekitardaerah operasional tambang.

Guna mencegah meluasnya wabah penyakit malaria,Perseroan melakukan aktifitas fogging di beberapalokasi.

The Company also support the good quality of highereducation by welcoming the visits of undergraduatesto enrich their knowledge, such as through the MGEIGoes to Campus program whereby the Companyshared its knowledge regarding the characteristic ofmineral deposit in northern Sulawesi to the studentsof the Gorontalo State University through workshopand excursion.

Through its subsidiary JRBM, the Company conductedintensive training courses for the communities aroundthe mine, which took place every day for six monthsand followed by 95 participants from 14 villagesnearby the mine area, particularly in the BolaangMongondow Induk Regency, Bolaang MongondowSelatan Regency, and Kotamobagu Regency. Thetraining activities were conducted in two stages: inclass training and on job training. The guidinginstructors included heavy-equipment staffs,mechanical staffs, and refinery staffs, all of whom arefrom internal. Meanwhile, to prepare the mentality,the company received assistance from local MilitaryDistrict Commando. This activity was a win-win solutionas there would be more potential workforce to enterthe industry as well as fulfilling the Company'scommitment to improve the welfare of the people.

Health

GSM, the Company's subsidiary, conducted freemedical service to help under-privileged communitiesand provided assistance to repair the health facilitiesin the areas nearby the mining operational region.

Besides, to prevent the spread of malaria plague, theCompanies regularly provided fogging at severallocations.

Pembagian Sembako di Desa Binaan Project Doup Pengobatan Gratis di Desa Pembeliangan

Page 41: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk

LAPORAN TAHUNAN

201338

Selain itu, Perseroan mendonasikan tiga mobil jenazahsenilai RM345.000 dan dana sebesar RM 15.000kepada masyarakat.

Kesejahteraan

Perseroan melalui program Pemberdayaan Masyarakatyang dijalankan anak perusahaannya JRBMmembangun jalan dan penyediaan air bersih, sertamelakukan kegiatan pengembangan sosial ekonomidi sektor pertanian dan peternakan, serta bantuanpendidikan dan pelat ihan Kadisnakertrans.

Anak perusahaan PT ASA melakukan pembagiansembako di Desa Binaan Project Doup Kotabunan.

Perseroan juga membantu pemerintah setempat untukmelakukan normalisasi sungai yang berhasil mencegahterjadinya banjir di Bakan. Kerap dilakukan jugagerakan penghijauan, acara buka bersama, danbantuan hari raya kurban.

Bantuan Tanggap Bencana

Perseroan aktif membantu mengurangi penderitaanakibat bencana, diantaranya korban bencana banjirdi Jakarta melalui Kementerian Energi dan SumberDaya Mineral sebesar Rp 100 juta dalam bentuk tunaidan kebutuhan bahan pokok.

Ketika banjir bandang melanda Manado secaramendadak, Perseroan segera turut mengirimkan timpenolong, serta sigap menyalurkan bahan makanandan bahan pokok kepada para korban. Selain itu,Perseroan juga peduli pada korban tanah longsormelalui koran Tribun Manado.

On top of that, the Company donated three hearsesworth RM 345,000 and donated RM 15,000 to thelocal people.

Welfare

The Company through the Empowerment Programrun by JRBM, a subsidiary, built roads and cleanwater facilities, as well as social economic programsto grow local agriculture and animal farms, as wellas education assistance and trainings by the Ministryof Manpower and Transmigration.

Another subsidiary, ASA, distributed staple food andnecessities to people in its Mentoring Project Villagein Doup Kotabunan.

In Bakan, the Company also assisted local governmentto normalize the river to prevent flooding in Bakan.Regularly held were environmental activities, breakingfast activities during Ramadan, as well as assistanceduring Eid Al-Adha.

Disaster Relief Efforts

The Company actively strive to elevate the sufferingcaused by disasters, including the victims of flooddisaster in Jakarta through the Ministry of Energy andMineral Resources in the form of Rp 100 million cashand other basic necessities.

When flash flood hit Manado suddenly, the Companypromptly sent out rescue team and distribute staplefood and other basic necessities to the flood victims.The Company also provided assistance for the victimsof landslide through the Tribun Manado newspaper.

Penyerahan Bantuan Korban Banjir Pengobatan Gratis di Gorontalo

Page 42: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

Annual Report

2013 39

PT J Resources Asia Pasifik Tbk

INFORMASI PERUSAHAANCorporate Information

Nama | Name : PT J Resources Asia Pasifik Tbk

Bidang Usaha | Line of Business : Pertambangan mineral emas | Gold mineral mining

Kepemilikan | Ownership : Publik I Public

Kode Saham | Ticker : PSAB

Alamat | Addresses : Equity Tower, 48th Floor, SCBD Lot. 9 Jl. Jenderal Sudirman, Kav. 52-53

Jakarta 12190 Telp: (62-21) 5153 335

Fax: (62-21) 5153 759 Email: [email protected] Website: www.jresources.com

Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar ModalCapital Market Supporting Institutions and Professionals

Biro Administrasi Efek | Securities Administration BureauPT Adimitra TransferindoKomp. Pertokoan Pulomas Blok VIII No. 1Jln. Perintis KemerdekaanJakarta 13210Telp: (62 21) 4788 1515Faks: (62 21) 4709 697

Akuntan Publik | External AuditorKAP Mulyamin Sensi Suryanto & LiannyIntiland Tower, 7th FloorJl. Jend. Sudirman Kav. 32Jakarta 1220Telp : (62-21) 5708 111Fax : (62-21) 5722 737

Konsultan Hukum | Legal ConsultantTumbuan & PartnersJl. Gandaria Tengah III No. 8Kebayoran BaruJakarta 12130Telp : (62-21) 7227 736Fax : (62-21) 7244 579

Page 43: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk

LAPORAN TAHUNAN

201340SURAT PERNYATAAN DEWAN KOMISARIS & DIREKSI TENTANG

TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013Statement by the Members of the Board Of Commissioners

and the Board of Directors Regarding Responsibilityfor 2013 Annual Report

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakanbahwa semua informasi dalam laporan tahunan PT JResources Asia Pasifik Tbk tahun 2013 telah dimuatsecara lengkap, serta bertanggung jawab penuh ataskebenaran isi laporan tahunan ini.

Demikian penyataan dibuat dengan sebenarnya.

We, the undersigned, hereby declare that allinformation in the 2013 annual report of PT JResources Asia Pasifik Tbk have been presented intheir entirety, and that we assume full responsbilityfor the accuracy of the contents of this annual report.

This statemetn is duly made in all integrity.

Christian Wijayanto Adinugroho JapKomisaris Utama

President Commissioner

Yung Chris HuiKomisaris Utama

Commissioner

Daud SilalahiKomisaris Independent

Independent Commissioner

Jimmy BudiartoDirektur Utama

President Director

Edi PermadiDirekturDirector

Budikwanto KuesarDirekturDirector

Colin James DaviesDirektur Tidak TerafiliasiNon-Affiliated Director

Page 44: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

Annual Report

2013 41

PT J Resources Asia Pasifik Tbk

Page 45: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

Halaman ini sengaja dikosongkan

This page has been left blank intentionally

Page 46: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained
Page 47: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained
Page 48: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained
Page 49: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained
Page 50: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained
Page 51: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained
Page 52: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position

31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012(Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, (Figures are Presented in United States Dollar,kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Catatan/2013 Notes 2012

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas 26.791.401 2,3,4,22,35,38 8.622.284 Cash

Piutang usaha - pihak ketiga - 2,3,5,22,35 3.586.738 Trade accounts receivable - third party

Piutang lain-lain 1.856.868 2,3,22,35 2.388.181 Other accounts receivable

Persediaan - setelah dikurangi

cadangan kerugian penurunan Inventories - net of allowance

nilai masing-masing sebesar for decline in value of

US$ 2.545.607 dan US$ 28.971 US$ 2,545,607 and US$ 28,971

pada tanggal 31 Desember 2013 as of December 31, 2013 and 2012,

dan 2012 40.381.856 2,3,6,20 28.569.120 respectively

Pajak dibayar dimuka 13.957.609 2,7 41.141 Prepaid taxes

Pembayaran dimuka, uang muka dan Prepayments, advances and

aset lancar lainnya 6.991.319 2,3,8,22,36,38 9.887.027 other current assets

Jumlah Aset Lancar 89.979.053 53.094.491 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NONCURRENT ASSETS

Aset pajak tangguhan 7.695.449 2,3,32 2.480.836 Deferred tax assets - net

Pajak Pertambahan Nilai masukan 7.025.341 2 5.320.330 Prepaid Value Added Tax

Piutang pihak berelasi non-usaha 3.038.647 2,3,22,34,35 1.344.180 Due from a related party

Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi Property, plant and equipment -

penyusutan masing-masing sebesar net of accumulated depreciation of

US$ 83.426.511 dan US$ 76.819.741 US$ 83,426,511 and US$ 76,819,741

pada tanggal 31 Desember 2013 as of December 31, 2013 and 2012,

dan 2012 158.040.033 2,3,9,18,19 49.861.075 respectively

Biaya pengupasan tanah yang

ditangguhkan 29.230.000 2,3,10 6.812.000 Deferred stripping costs

Aset eksplorasi dan evaluasi 52.433.973 2,3,11 70.777.820 Exploration and evaluation assets

Properti pertambangan - setelah dikurangi

akumulasi amortisasi masing-masing Mining properties - net of accumulated

sebesar US$ 131.209.956 dan amortization of US$ 131,209,956 and

US$ 114.380.073 pada tanggal US$ 114,380,073 as of December 31,

31 Desember 2013 dan 2012 422.288.912 2,3,12 347.543.893 2013 and 2012, respectively

Goodwill 31.498.025 1,2,3,13 31.498.025 Goodwill

Aset tidak lancar lain-lain 4.247.901 2,3,22 5.677.887 Other noncurrent assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 715.498.281 521.316.046 Total Noncurrent Assets

JUMLAH ASET 805.477.334 574.410.537 TOTAL ASSETS

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.

- 1 -

Page 53: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position

31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012(Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, (Figures are Presented in United States Dollar,kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Catatan/2013 Notes 2012

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Utang usaha 33.348.742 2,3,14,22,35,38 25.724.047 Trade accounts payable

Utang pajak 5.795.182 2,15,32 9.866.235 Taxes payable

Beban akrual 13.303.973 2,3,16,22,35,38 4.717.619 Accrued expenses

Bagian liabilitas jangka panjang yang akan

jatuh tempo dalam waktu satu tahun: Current portion of long-term liabilities:

Utang lembaga keuangan bukan bank 196.302 2,3,18,22,30,35,38 162.467 Loans from non-bank financial institutions

Sewa pembiayaan 11.408.664 2,3,19,22,30,35,38 2.008.074 Finance lease

Pinjaman bank 33.854.539 2,3,20,22,30,35 13.460.031 Bank loans

Utang lain-lain 1.591.985 2,3,22,35 1.186.347 Other liabilities

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 99.499.387 57.124.820 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NONCURRENT LIABILITIES

Pinjaman kepada pihak ketiga 41.840.000 2,3,17,22,35 - Loan from a third party

Pinjaman pihak berelasi 70.744.277 2,3,22,34,35,38 19.173.761 Loan from related parties

Liabilitas pajak tangguhan 72.125.399 2,32 79.551.235 Deferred tax liabilities

Cadangan biaya reklamasi dan

penutupan tambang 10.330.046 2,3,21 10.036.111 Reclamation and mine closure reserve

Liabilitas imbalan kerja jangka panjang 4.223.257 2,3,31 2.782.104 Long-term employee benefits liability

Liabilitas jangka panjang - setelah

dikurangi bagian yang akan jatuh

tempo dalam waktu satu tahun: Long-term liabilities - net of current portion:

Utang lembaga keuangan bukan bank 151.428 2,3,18,22,30,35,38 251.373 Loans from non-bank financial institutions

Sewa pembiayaan 33.969.570 2,3,19,22,30,35,38 8.933.030 Finance lease

Pinjaman bank 213.206.051 2,3,20,22,30,35 110.841.040 Bank loans

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 446.590.028 231.568.654 Total Noncurrent Liabilities

Jumlah Liabilitas 546.089.415 288.693.474 Total Liabilities

EKUITAS EQUITY

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Equity Attributable to Owners of

kepada Pemilik Entitas Induk the Company

Modal saham - nilai nominal Rp 100

per saham Capital stock - Rp 100 par value per share

Modal dasar - 2.000.000.000 saham Authorized - 2,000,000,000 shares

Modal ditempatkan dan disetor penuh -

756.000.000 saham 8.401.985 23 8.401.985 Issued and paid-up - 756,000,000 shares

Tambahan modal disetor - bersih 152.934.789 24 152.934.789 Additional paid-in capital - net

Transaksi dengan kepentingan

nonpengendali (3.667) 1 - Transaction with noncontrolling interests

Selisih kurs penjabaran 43.902 2 42.411 Translation adjustment

Saldo laba Retained earnings

Telah ditentukan penggunaannya 11.137 11.137 Appropriated

Belum ditentukan penggunaannya 62.387.464 86.582.207 Unappropriated

Jumlah 223.775.610 247.972.529 Total

Kepentingan Nonpengendali 35.612.309 2,25 37.744.534 Noncontrolling Interests

Jumlah Ekuitas 259.387.919 285.717.063 Total Equity

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 805.477.334 574.410.537 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.

- 2 -

Page 54: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian Consolidated Statements of Comprehensive IncomeUntuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, (Figures are Presented in United States Dollar,

kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Catatan/

2013 Notes 2012

PENDAPATAN USAHA 77.870.619 2,26,37 172.848.585 REVENUES

BEBAN POKOK PENDAPATAN (74.610.694) 2,27,37 (105.825.327) COSTS OF REVENUES

LABA KOTOR 3.259.925 67.023.258 GROSS PROFIT

Pendapatan dari penyelesaian instrumen Income from settlement of commodity

derivatif komoditas 29.500.000 2,36 - derivative instrument

Bagian laba bersih entitas anak yang dilepas 408.850 1 - Share in net income of a disposed subsidiary

Pendapatan bunga 225.302 2 55.575 Interest income

Gain (loss) on sale of property, plant and

Laba (rugi) penjualan aset tetap (1.553.769) 2,9 179.371 equipment

Amortisasi dan penghapusan (15.494.649) 2,9,10,12,13,29 (34.004.650) Amortization and write-off

Beban bunga dan beban keuangan lainnya (25.374.745) 2,30 (10.816.358) Interest and other financial charges

Beban umum dan administrasi (31.807.670) 2,28 (29.416.064) General and administrative expenses

Keuntungan dari akusisi entitas anak - 1 103.111.474 Gain on bargain purchase of subsidiary

Biaya akuisisi - 1 (152.117) Acquisition related costs

Lain-lain - bersih 1.939.260 2 (316.446) Others - net

LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK (38.897.496) 95.664.043 INCOME (LOSS) BEFORE INCOME TAX

BEBAN (PENGHASILAN) PAJAK 2,32 TAX EXPENSE (BENEFIT)

Pajak kini 67.314 16.442.601 Current tax

Pajak tangguhan (12.640.449) (8.648.373) Deferred tax

Beban (Penghasilan) Pajak - Bersih (12.573.135) 7.794.228 Tax Expense (Benefit) - Net

LABA (RUGI) BERSIH (26.324.361) 87.869.815 NET INCOME (LOSS)

LABA KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Selisih kurs penjabaran 1.508 2 42.896 Translation adjustment

JUMLAH LABA (RUGI) KOMPREHENSIF (26.322.853) 87.912.711 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME (LOSS)

Laba (rugi) bersih yang dapat

diatribusikan kepada: Net income (loss) atributable to:

Pemilik entitas induk (24.194.743) 86.791.812 Owners of the Company

Kepentingan nonpengendali (2.129.618) 1.078.003 Non-controlling interests

Jumlah (26.324.361) 87.869.815 Total

Laba (rugi) komprehensif yang dapat Comprehensive income (loss)

diatribusikan kepada: atributable to:

Pemilik entitas induk (24.193.252) 86.834.223 Owners of the Company

Kepentingan nonpengendali (2.129.601) 25 1.078.488 Non-controlling interests

Jumlah (26.322.853) 87.912.711 Total

LABA (RUGI) BERSIH PER SAHAM DASAR (0,032) 2,33 0,123 BASIC EARNINGS (LOSS) PER SHARE

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.

-3 -

Page 55: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian Consolidated Statements of Changes in EquityUntuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

Tambahan Selisih Kurs Telah Belum Kepentingan

Modal Disetor/ Penjabaran/ Ditentukan Ditentukan Nonpengendali/Catatan/ Modal Saham/ Additional Translation Penggunaannya/ Penggunaannya/ Jumlah/ Noncontrolling Jumlah Ekuitas/Notes Capital Stock Paid-in Capital Adjustment Appropriated Unappropriated Total Interests Total Equity

Saldo pada tanggal 1 Januari 2012 330.834 153.626 - - 11.137 (209.605) 285.992 - 285.992 Balance as of January 1, 2012

Laba bersih - - - - - 86.791.812 86.791.812 1.078.003 87.869.815 Net Income

Selisih kurs penjabaran - - - 42.411 - - 42.411 485 42.896 Translation adjusment

Jumlah laba komprehensif - - - 42.411 - 86.791.812 86.834.223 1.078.488 87.912.711 Total comprehensive income

Modal saham 23,24 8.071.151 152.781.163 - - - - 160.852.314 - 160.852.314 Issuance of capital stock

Kepentingan nonpengendali pada entitas anak Non-controlling interests in

yang diakuisisi 1,2 - - - - - - - 36.666.046 36.666.046 acquired subsidiaries

Saldo pada tanggal 31 Desember 2012 8.401.985 152.934.789 - 42.411 11.137 86.582.207 247.972.529 37.744.534 285.717.063 Balance as of December 31, 2012

Rugi bersih - - - - - (24.194.743) (24.194.743) (2.129.618) (26.324.361) Net Loss

Selisih kurs penjabaran - - - 1.491 - - 1.491 17 1.508 Translation adjusment

Jumlah rugi komprehensif - - - 1.491 - (24.194.743) (24.193.252) (2.129.601) (26.322.853) Total comprehensive loss

Kepentingan nonpengendali atas entitas anak

yang dilepas 1,2 - - - - - - - (6.485) (6.485) Noncontrolling interest in a disposed subsidiary

Kepentingan nonpengendali dari entitas anak yang Noncontrolling interest in a newly established

baru didirikan 1,2 - - - - - - - 82 82 subsidiary

Selisih nilai transaksi dengan kepentingan Difference due to transaction with noncontrolling

nonpengendali 1,2 - - (3.667) - - - (3.667) 3.779 112 interest

Saldo pada tanggal 31 Desember 2013 8.401.985 152.934.789 (3.667) 43.902 11.137 62.387.464 223.775.610 35.612.309 259.387.919 Balance as of December 31, 2013

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.

Saldo Laba (Defisit)/

Retained Earnings (Deficit)

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Perusahaan/ Equity Attributable to Owners of the Company

Transaction with Noncontrolling Interest

Transaksi dengan Kepentingan

Nonpengendali/

- 4 -

Page 56: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK

Laporan Arus Kas Konsolidasian Consolidated Statements of Cash FlowsUntuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, (Figures are Presented in United States Dollar,

kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

2013 2012

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan dari pelanggan dan lainnya 113.346.831 169.414.644 Receipts from customers and others

Pembayaran untuk pemasok, karyawan dan lainnya (113.154.369) (113.190.810) Payments to suppliers, employees and others

Arus kas yang dihasilkan dari operasi 192.462 56.223.834 Net cash generated from operations

Pembayaran pajak penghasilan (10.244.749) (11.705.622) Income tax paid

Penerimaan bunga 46.851 55.575 Interest received

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk)

Aktivitas Operasi (10.005.436) 44.573.787 Net Cash Provided by (Used in) Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES

Pencairan (penempatan) deposito berjangka

yang dibatasi pencairannya 746.000 (1.574.000) Placement (withdrawal) in restricted time deposit

Uang muka pembelian saham Advanced payment for purchases of shares of stock

Hasil penjualan aset tetap 497.972 184.113 Proceeds from sale of property and equipment

Penerimaan atas penjualan entitas anak - Proceeds from disposal of a subsidiary - net of

dikurangi saldo kas 136.886 - cash balance

Pemberian pinjaman kepada pihak ketiga (410.206) - Loan granted to a third party

Uang muka pembelian aset tetap (1.003.784) (1.239.947) Advanced payment for purchases

Pemberian pinjaman kepada pihak berelasi (1.694.467) - Loan granted to a related party

Penambahan aset eksplorasi dan evaluasi (20.821.221) (37.445.108) Acquisition of exploration and evaluation assets

Penambahan biaya pengupasan

tanah yang ditangguhkan (23.887.851) (6.812.000) Additions in deferred stripping costs

Penambahan properti pertambangan (62.336.930) (28.918.230) Acquisition of mining properties

Penambahan aset tetap (69.027.386) (10.332.204) Acquisition of property, plant and equipment

Arus kas untuk akuisisi entitas anak - bersih - (134.158.985) Net cash flows on acquisition of a subsidiary

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (177.800.987) (220.296.361) Net Cash Used in Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES

Perolehan dari pinjaman bank jangka panjang 259.269.194 128.458.224 Proceeds from long-term bank loan

Perolehan dari pinjaman pihak berelasi 74.788.646 6.180.531 Proceeds from loan from related parties

Penerimaan dari pinjaman pihak ketiga 70.000.000 - Proceeds from loan from a third party

Penerimaan atas penjualan investasi saham 103 - Proceeds from sale of investment in shares of stock

Pembayaran utang lembaga keuangan Payments of loans from non-bank financial

bukan bank (275.271) (225.496) institutions

Pembayaran pinjaman pihak berelasi (602.007) - Payments of loan to related parties

Pembayaran liabilitas sewa pembiayaan (5.273.708) (480.309) Payments of finance lease liabilities

Beban bunga dan keuangan lainnya (28.123.172) (11.395.978) Interest and other financial charges paid

Pembayaran pinjaman pihak ketiga (28.160.000) - Payments of loan to a third party

Pembayaran pinjaman bank jangka panjang (135.637.333) (100.000.000) Payments of long-term bank loan

Perolehan dari utang lembaga keuangan Proceeds from loan from non-bank financial

bukan bank - 413.840 institutions

Pembayaran utang bank jangka pendek - (55.139) Payments of short-term bank loans

Penerbitan modal saham - 160.852.314 Issuance of capital stock

Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 205.986.452 183.747.987 Net Cash Provided by Financing Activities

KENAIKAN BERSIH KAS 18.180.029 8.025.413 NET INCREASE IN CASH

KAS AWAL TAHUN 8.622.284 561.891 CASH AT THE BEGINNING OF THE YEAR

Pengaruh perubahan kurs mata uang asing (10.912) 34.980 Effect of foreign exchange rate changes

KAS AKHIR TAHUN 26.791.401 8.622.284 CASH AT THE END OF THE YEAR

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.

- 5 -

Page 57: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas AnakCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its SubsidiariesNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- 6 -

1. Umum 1. General a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

PT J Resources Asia Pasifik Tbk (Perusahaan) didirikan dengan nama PT Pelita Sejahtera Abadi berdasarkan Akta No. 16 tanggal 14 Januari 2002 dari O. Hartati, S.H., notaris di Semarang. Akta Pendirian Perusahaan tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C-03855.HT.01.01.Th.2002 tanggal 8 Maret 2002 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 48 tanggal 14 Juni 2002, Tambahan Berita Negara No. 5772.

PT J Resources Asia Pasifik Tbk (the Company) was established under the name of PT Pelita Sejahtera Abadi, based on Notarial Deed No. 16 dated January 14, 2002 of O. Hartati, S.H., public notary in Semarang. The Deed of Establishment was approved by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C-03855.HT.01.01.Th.2002 dated March 8, 2002 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 48 dated June 14, 2002, Supplement No. 5772.

Berdasarkan Akta No. 115 dari Humberg Lie, S.H., notaris di Jakarta, tanggal 26 Januari 2012, mengenai persetujuan atas pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas I dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, peningkatan modal disetor dan ditempatkan Perusahaan, perubahan kegiatan usaha utama Perusahaan, penyertaan 98,87% saham baru dalam PT J Resources Nusantara, perubahan susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan serta perubahan nama Perusahaan. Akta perubahan ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat No. AHU-AH.01.10-02869 tanggal 30 Januari 2012.

Based on Notarial Deed No. 115 of Humberg Lie, S.H., public notary in Jakarta, dated January 26, 2012, regarding the approval of Limited Public Offering I with preemptive rights, increase of the Company’s issued and paid-up capital, change in the Company’s scope of activities, investment in 98.87% of new shares in PT J Resources Nusantara (JRN), change in the composition of the Company’s Board of Commissioners and Directors, and change in the Company’s name. The amendments were approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-AH.01.10-02869 dated January 30, 2012.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir kali berdasarkan Akta No. 177 tanggal 28 Juni 2012 dari Humberg Lie, S.H., S.E., Mkn., notaris di Jakarta, mengenai perubahan kedudukan Perusahaan ke Jakarta Selatan, perubahan pasal 12, penghapusan pasal 13 ayat 4 dan pasal 16 ayat 4 Anggaran Dasar Perusahaan. Akta perubahan ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam surat No. AHU-36093.AH.01.02. Tahun 2012 tanggal 3 Juli 2012 dan No. AHU-AH.01.10-24458 tanggal 4 Juli 2012.

The Company’s Articles of Association have been amended several times, most recently based on Deed No. 177 dated June 28, 2012 of Humberg Lie, S.H., S.E., Mkn, public notary in Jakarta, regarding change in the Company’s domicile to South Jakarta, change in article 12, removal of articles 13(12) and 16(4) of the Company’s Articles of Association. The amandments were approved by the Ministry of Law and Human Rights of The Republic of Indonesia in its Decision Letters No. AHU-36093.AH.01.02 Tahun 2012 dated July 3, 2012 and No. GU-AH.01.10-24458 dated July 4, 2012.

Berdasarkan pasal 3 dari Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama meliputi pertambangan, industri, pembangunan, perdagangan, transportasi, pertanian, perbengkelan dan jasa.

In accordance with amended article 3 of the Company's Articles of Association, the scope of its activities mainly include mining, industry, housing development, general trading, transportation, agriculture, workshop and services.

Page 58: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas AnakCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its SubsidiariesNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- 7 -

Perusahaan berdomisili di Equity Tower, Lantai 48, Kawasan Niaga Terpadu Sudirman Lot 9, Jl. Jend. Sudirman Kav 52 - 53, Jakarta 12190.

The Company's domicile is at Equity Tower, 48th Floor, Sudirman Central Business District Lot 9, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52 - 53, Jakarta 12190.

Perusahaan memulai usahanya secara komersial pada tanggal 1 Mei 2002.

The Company started its commercial operations on May 1, 2002.

Perusahaan dan entitas anak secara bersama-sama disebut sebagai “Grup” pada laporan keuangan konsolidasian.

The Company and its subsidiaries are collectively referred to as “the Group” in the consolidated financial statments.

Pemegang saham akhir Grup adalah J & Partners LP yang berkedudukan di Hong Kong.

The ultimate parent of the Group is J & Partners LP, a limited liability company incorporated in Hong Kong.

b. Penawaran Umum Saham Perusahaan b. Public Offering of Shares

Pada tanggal 31 Maret 2003, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam atau Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan atau Bapepam-LK) *) dengan surat No. S-655/PM/2003 untuk melakukan penawaran umum atas 30.000.000 saham Perusahaan seharga Rp 100 per saham kepada masyarakat dan telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal 22 April 2003.

On March 31, 2003, the Company obtained the Notice of Effectivity from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency (Bapepam or the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency or Bapepam-LK) *) in his letter No. S-655/PM/2003 for its offering to the public of 30,000,000 shares with Rp 100 par value per share. On April 22, 2003, all of these shares were listed in the Indonesia Stock Exchange.

Pada tanggal 30 Desember 2011, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam-LK dengan surat No. S-14017/BL/2011 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas I Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sejumlah 726.000.000 saham seharga Rp 2.000 per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal 13 Januari 2012.

On December 30, 2011, the Company obtained the Notice of Effectivity from the Chairman of Bapepam-LK in his letter No. S-14017/BL/2011 for its Limited Public Offering I with preemptive rights of 726,000,000 shares with Rp 2,000 par value per share through rights issue to stockholders. On January 13, 2012, all of these shares were listed in the Indonesia Stock Exchange.

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, seluruh saham Perusahaan telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

As of December 31, 2013 and 2012, all of the Company’s outstanding shares are listed in the Indonesia Stock Exchange.

*) Sejak tanggal 31 Desember 2012, fungsi, tugas dan wewenang kegiatan jasa keuangan di sektor pasar modal,

perasuransian, dana pensiun, lembaga pembiayaan dan lembaga jasa keuangan lainnya beralih dari Menteri Keuangan dan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam dan LK) ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK)/ Starting December 31, 2012, the functions, duties and authorities of regulating and monitoring the financial service activities in capital market sector, insurance, pension fund, multi-finance, and other financial services were transferred from the Minister of Finance, and the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (Bapepam-LK) to the Financial Services Authority (OJK).

Page 59: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas AnakCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its SubsidiariesNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- 8 -

c. Entitas Anak yang Dikonsolidasikan c. Consolidated Subsidiaries

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, entitas anak yang dikonsolidasikan, baik dimiliki langsung maupun tidak langsung termasuk persentase kepemilikan Perusahaan adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2013 and 2012, the subsidiaries which were consolidated, owned directly or indirectly, including the respective percentages of ownership held by the Company, are as follows:

Status Operasi/

Tempat Kegiatan Usaha/ Status ofEntitas Anak/ Kedudukan/ Nature of Commercial

Subsidiary Domicile Business Operations 2013 2012 2013 2012% %

Pemilikan Langsung/Direct Investments

PT J Resources Nusantara (JRN) Jakarta, Perdagangan umum dan jasa/ - 98,87 98,87 793.448.709 560.174.275 Indonesia General trading and services

Pemilikan Tidak Langsung/Indirect Investments

Entitas anak JRN/Subsidiaries of JRN

J Resources Netherland B.V. (JBV) Amsterdam/ Perusahaan Investasi/ - 98,87 98,87 156.333.247 117.289.690 The Netherlands Investment Company

Belanda

PT Sago Prima Pratama (SPP) Jakarta, Pertambangan/ Pengembangan/ 98,67 98,87 109.373.457 15.562.297 Indonesia Mining Development

PT Gorontalo Sejahtera Mining (GSM) Gorontalo, Pertambangan/ Eksplorasi/ 98,86 98,86 18.350.155 10.992.865 Indonesia Mining Exploration

PT J Resources Mining Services Indonesia (JRMSI) Sulawesi Utara/ Jasa Pertambangan/ - 98,70 98,70 230.734 252.353 North Sulawesi Mining Services

Indonesia

J&P Resources Gold OHQ (Malaysia) SDN. BHD. Malaysia Jasa Pertambangan/ - 98,87 98,87 99.327 202.297 (JPRG) Mining Services

PT Arafura Surya Alam (ASA) Jakarta, Pertambangan/ Eksplorasi/ 98,38 98,38 23.616.688 19.238.774 Indonesia Mining Exploration

PT J Resources Bolaang Mongondow (JRBM) Sulawesi Utara/ Pertambangan/ Produksi/ 79,10 79,10 224.892.757 87.948.947 North Sulawesi Mining Production

Indonesia

PT Bukit Makmur Istindo Nikeltama (Bumanik) *) Jakarta, Pertambangan/ Eksplorasi/ - 79,10 - 15.361.743 Indonesia Mining Exploration

Labuan Mining Services Ltd. Malaysia Jasa Pertambangan/ - 98,87 98,87 36.612.418 22.471.502 Mining Services

Entitas anak JBV/Subsidiary of JBV

J Resources Gold (UK) Limited (JRGL) Inggris/ Pertambangan/ Produksi/ 98,87 98,87 156.666.561 117.548.000 England Mining Production

Entitas anak JRGL/Subsidiary of JRGL

Specific Resources Sdn. Bdn. (SRS) Malaysia Jasa Pertambangan/ - 98,87 98,87 12.333.000 17.298.000 Mining Services

Entitas anak GSM/Subsidiary of GSM

PT Puncak Emas Gorontalo (PEG) Gorontalo, Perdagangan umum dan jasa/ - 98,67 - 451.227 -Indonesia General trading and services

*) Per tanggal 31 Desember 2013, Bumanik tidak lagi menjadi entitas anak/As of December 31, 2013, Bumanik has ceased to be a subsidiary

Effective Percentage of OwnershipPersentase Kepemilikan Efektif/ Jumlah Aset (Sebelum Eliminasi)/

Total Assets (Before Elimination)

Page 60: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas AnakCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its SubsidiariesNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- 9 -

Transaksi dengan Kepentingan Nonpengendali pada Tahun 2013

Transaction with Noncontrolling Interest in 2013

SPP SPP Berdasarkan Akta No. 118 tanggal28 Januari 2013 dari Humberg Lie, S.H., S.E., MKn., notaris di Jakarta, JRN menyetujui penjualan 1 saham SPP kepada Rusmin sebesar Rp 1.000.000 (ekuivalen US$ 103), yang mengakibatkan kepemilikan efektif Perusahaan dalam SPP berkurang menjadi 98,67%. Selisih antara penerimaan dengan nilai tercatat kepemilikan yang dijual oleh JRN adalah sebesar US$ 3.716. Bagian Perusahaan terkait dengan transaksi tersebut adalah sebesar US$ 3.667 dicatat pada akun “Transaksi dengan kepentingan nonpengendali” bagian dari ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian tahun 2013.

Based on Deed No. 118 datedJanuary 28, 2013 of Humberg Lie, S.H., S.E., MKn., a public notary in Jakarta, JRN agreed to sell 1 share of SPP to Rusmin for Rp 1,000,000 (equivalent to US$ 103), which has decreased the effective ownership interest of the Company in SPP to 98.67%. The negative difference of proceeds over the carrying value of the ownership interest sold by JRN amounted to US$ 3,716. The Company’s portion in relation to such transaction amounted to US$ 3,667 and was recorded under “Transaction with noncontrolling interest” account presented as part of equity in the 2013 consolidated statement of financial position.

Pendirian Entitas Anak pada Tahun 2013 Establishment of a Subsidiary in 2013 PEG PEG Berdasarkan Akta No. 181 tanggal 19 Desember 2013 dari Humberg Lie, S.H., S.E., MKn, notaris di Jakarta, GSM, entitas anak, dan Jimmy Budiarto, pihak berelasi, mendirikan PEG, yang akan bergerak di bidang perdagangan, pembangunan, perindustrian, percetakan, jasa dan angkutan, dengan modal dasar sebesar Rp 1.000.000.000 terdiri dari 1.000 saham dengan nilai nominal sebesarRp 1.000.000 per saham. Modal ditempatkan dan disetor pada PEG sebesar Rp 500.000.000. Kepemilikan GSM dan Jimmy Budiarto pada PEG masing-masing sebesar 99,80% dan 0,20%.

Based on Deed No. 181 dated December 19, 2013 of Humberg Lie, S.H., S.E., MKn, a public notary in Jakarta, GSM, a subsidiary, and Jimmy Budiarto, a related party, established PEG, which will engage in trading, development, industry, printing, transportation and services with authorized capital amounting to Rp 1,000,000,000 consisting of 1,000 shares with nominal value of Rp 1,000,000 per share. Total issued and paid-up capital of PEG amounted to Rp 500,000,000. GSM and Jimmy Budiarto have ownership interests in PEG of 99.80% and 0.20%, respectively.

Akta pendirian PEG telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-67840.AH.01.01.Tahun 2013 tanggal 24 Desember 2013.

The Deed of Establishment of PEG was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision LetterNo. AHU-67840.AH.01.01.Tahun 2013 dated December 24, 2013.

Page 61: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas AnakCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its SubsidiariesNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- 10 -

Pelepasan Entitas Anak pada Tahun 2013 Disposal of a Subsidiary in 2013 BUMANIK BUMANIK Berdasarkan Akta No. 88 tanggal 16 September 2013 dari Humberg Lie, S.H., S.E., MKn, notaris di Jakarta, para pemegang saham Bumanik meyetujui penjualan seluruh saham Bumanik yang dimiliki oleh JRN atau 80% kepemilikan kepada PT Istindo Marunda Graha Perdana, pihak ketiga, dengan harga sebesar Rp 2.000.000.000 (ekuivalen sebesar US$ 175.085). Selisih antara harga jual dan nilai tercatat investasi yang dijual sebesar US$ 17.574 diakui sebagai laba pelepasan entitas anak dan dicatat pada akun “Lain-lain - bersih” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun 2013.

Based on Notarial Deed No. 88 datedSeptember 16, 2013 of Humberg Lie, S.H., S.E., MKn, a public notary in Jakarta, the Bumanik shareholders agreed to sell to PT Istindo Marunda Graha Perdana, a third party, all of shares in Bumanik owned by JRN which represented 80% ownership interest at selling price of Rp 2,000,000,000 (equivalent to US$ 175,085). The difference between the selling price and the carrying value of investment sold amounting to US$ 17,574 was recognized as gain on disposal of a subsidiary and was recorded as part of “Others - net” in the 2013 consolidated statement of comprehensive income.

Rincian arus kas sehubungan dengan pelepasan Bumanik adalah sebagai berikut:

The details of cashflows relating to the disposal of Bumanik is as follows:

2013

Nilai tercatat investasi yang dijual 157.511 Carrying value of investment soldLaba pelepasan entitas anak 17.574 Gain on disposal of a subsidiary

Harga pelepasan 175.085 Disposal priceSaldo kas Bumanik (38.199) Cash balance of Bumanik

Penerimaan bersih dari pelepasan Bumanik 136.886 Net proceeds from disposal of Bumanik

Ekuitas JRN pada laba bersih Bumanik sebelum pelepasan sebesar US$ 408.850 disajikan sebagai “Bagian laba bersih entitas anak yang dilepas” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun 2013.

Share of JRN in net income of Bumanik prior to disposal amounting to US$ 408,850 is presented as “Share in net income of a disposed subsidiary” in the 2013 consolidated statement of comprehensive income.

Akuisisi Entitas Anak pada Tahun 2012 Acquisition of Subsidiaries in 2012 JRN JRN Berdasarkan Akta No. 91 tanggal 19 Januari 2012 dari Humberg Lie, S.H., S.E., MKn, Notaris di Jakarta, Perusahaan telah mengakuisisi 98,87% kepemilikan saham JRN, dengan jumlah kas yang di keluarkan sebesar Rp 1.443.848.000.000 (ekuivalen US$ 159.101.708).

Based on Deed No. 91 dated January 19, 2012 of Humberg Lie, S.H, S.E, MKn, public notary in Jakarta, the Company has acquired 98.87% ownership interest of JRN, for a cash consideration of Rp 1,443,848,000,000 (equivalent to US$ 159,101,708).

Page 62: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas AnakCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its SubsidiariesNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- 11 -

Pengakuisisian JRN menimbulkan keuntungan atas akuisisi saham. Tabel berikut menyajikan nilai transaksi, nilai wajar, jumlah tercatat aset dan liabilitas teridentifikasi dari JRN pada tanggal akuisisi:

The acquisition of JRN had resulted to a gain on bargain purchase. The table below summarizes the total consideration, total fair values and total carrying values of identifiable assets and liabilities of JRN at acquisition date:

Nilai tercatat/ Nilai wajar/

Carrying value Fair Value

Kas 24.794.792 24.794.792 CashPiutang lain-lain 820.802 820.802 Other accounts receivablePersediaan 23.845.156 23.845.156 InventoriesPajak dibayar dimuka 1.430.191 1.430.191 Prepaid taxesPembayaran dimuka, uang muka dan Prepayments, advances and

aset lancar lainnya 2.745.702 2.745.702 other current assetsAset pajak tangguhan 137.427 137.427 Deferred tax assetsPajak Pertambahan Nilai masukan 3.780.748 3.780.748 Prepaid Value Added TaxPiutang pihak berelasi non-usaha 434.271 434.271 Due from related partiesAset tetap 38.827.645 38.827.645 Property, plant and equipmentProperti pertambangan 332.193.449 343.726.466 Mining propertiesAset eksplorasi dan evaluasi 24.186.955 28.060.839 Exploration and evaluation assetsGoodwill 29.809.430 29.809.430 Goodwill Aset tidak lancar lain-lain 18.270.829 18.270.829 Other noncurrent assetsUtang usaha (10.750.981) (10.750.981) Trade accounts payableUtang pajak (2.120.157) (2.120.157) Taxes payableBeban akrual dan utang lain-lain (6.210.660) (6.210.660) Accrued expenses Utang bank (96.260.000) (96.260.000) Bank loansLiabilitas sewa pembiayaan (38.664) (38.664) Finance lease liabilitiesUtang pihak berelasi non-usaha (9.251.106) (9.251.106) Loan from related partiesLiabilitas pajak tangguhan (80.105.463) (80.105.463) Deferred tax liabilities Provisi biaya reklamasi dan Provision for reclamation and mine

penutupan tambang (8.389.479) (8.389.479) closure costsLiabilitas imbalan kerja jangka panjang (826.835) (826.835) Long-term employee benefits liability

Aset bersih terindentifikasi 287.324.052 302.730.953 Indentifiable net assets

Liabilitas pajak tangguhan (3.851.725) Deferred tax liability

Aset bersih setelah liabilitas Indentifiable net assets afterpajak tangguhan 298.879.228 deferred tax liability

Jumlah kas yang dikeluarkan (159.101.708) Cash considerationKepentingan nonpengendali (36.666.046) Noncontrolling interests

Keuntungan atas akuisisi saham 103.111.474 Gain on bargain purchase

Nilai wajar aset dan liabilitas bersih yang dapat diidentifikasi dibuat oleh penilai independen yang terakreditasi.

The fair values of the net identifiable assets and liabilities are made by an accredited independent valuer.

Page 63: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas AnakCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its SubsidiariesNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- 12 -

Rincian arus kas yang timbul sehubungan dengan akuisisi JRN pada tanggal akuisisi adalah sebagai berikut:

The details of cash flows from the acquisition of JRN at acquisition date follows:

2013

Jumlah nilai wajar aset bersih yang teridentifikasi 302.730.953 Fair value of identifiable net assetsBagian kepentingan nonpengendali atas Noncontrolling interest share in fair value

nilai wajar aset bersih yang teridentifikasi (36.666.046) of identifiable net assetsLiabilitas pajak tangguhan atas akusisi (3.851.725) Deferred tax liabilitiy arising on acquisitionKeuntungan dari akuisisi saham (103.111.474) Gain on bargain purchase

Harga beli 159.101.708 Purchase priceDikurangi saldo kas pada tanggal akuisisi (24.794.792) Less cash balance at the acquisition date

Arus kas yang timbul untuk akuisisi entitas anak Cash flows from acquisition of a subsidiary -setelah dikurangi saldo kas entitas anak 134.306.916 net of cash balance of a subsidiary

JRMSI JRMSI

Berdasarkan Akta Pengalihan Kepemilikan Saham No. 7 tanggal 1 Februari 2012 dari Humberg Lie, S.H., S.E., MKn, notaris di Jakarta, JRN membeli 599 saham JRMSI atau sebesar 99,83% kepemilikan dari Avocet Mining Plc (AMP) dengan harga pembelian sebesar US$ 8.622.327.

Based on Deed of Transfer Shares No. 7 dated February 1, 2012 of Humberg Lie, S.H., S.E., MKn, public notary in Jakarta, JRN purchased 599 shares of JRMSI or equivalent to 99.83% ownership interest from Avocet Mining Plc (AMP) for a cash consideration of US$ 8,622,327.

JRMSI didirikan pada tanggal 9 Januari 2007 dan bergerak dalam bidang jasa kontraktor pertambangan umum.

JRMSI was established on January 9, 2007 and is primarily engaged in general mining contractor services.

SPP SPP Berdasarkan Akta Pemindahan Hak atas Saham No. 142 dan 143 tanggal 16 Februari 2012 dari Humberg Lie, S.H., S.E., MKn, notaris di Jakarta, JRN membeli 100% kepemilikan pada SPP atau 500 saham yang terdiri dari 490 saham dan 10 saham SPP masing-masing dari Emy Lasminisyah dan Lies Nun Heriyatisyah dengan harga pembelian keseluruhan sebesar US$ 1.923.076.

Based on Deeds of Transfer of Shares No. 142 and 143 dated February 16, 2012 of Humberg Lie, S.H., S.E., MKn, public notary in Jakarta, JRN purchased 100% ownership interest or 500 shares of SPP which consist of 490 shares and 10 shares of SPP from Emy Lasminisyah and Lies Nun Heriyatisyah, respectively, for a total cash consideration of US$1,923,076.

SPP didirikan pada tanggal 3 September 2004 dan terutama bergerak dalam kegiatan pertambangan. Pada tanggal 31 Desember 2013, SPP dalam tahap konstruksi dan tambang berlokasi di Seruyung, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur.

SPP was established on September 3, 2004 and is primarily engaged in mining activities. As of December 31, 2013, SPP is in development stage and its mining site is located in Seruyung, Regency of Nunukan, East Kalimantan.

Page 64: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas AnakCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its SubsidiariesNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- 13 -

Pengakuisisian JRMSI dan SPP menimbulkan goodwill. Tabel berikut merangkum nilai transaksi, nilai wajar dan jumlah tercatat aset dan liabilitas teridentifikasi dari JRMSI dan SPP pada tanggal akuisisi:

Acquisitions of JRMSI and SPP had resulted to goodwill. The table summarizes the total consideration, total fair values and total carrying values of identifiable assets and liabilities of JRMSI and SPP as at dates of acquisition:

Nilai tercatat/ Nilai wajar/

Carrying value Fair Value

Kas 147.931 147.931 CashPiutang lain-lain 25.639 25.639 Other accounts receivablePembayaran dimuka, uang muka dan Prepayments, advances and

aset lancar lainnya 205.264 205.264 other current assetsExploration and evaluation

Aset eksplorasi dan evaluasi 4.497.720 4.942.686 assetsAset tetap - bersih 48.343 7.250.585 Property, plant and equipmentAset tidak lancar lain-lain 13.914 13.914 Other noncurrent assetsUtang usaha (8.252) (8.252) Trade accounts payableBeban akrual dan Accrued expenses and

utang lain-lain (13.286) (13.286) other liabilitiesUtang pajak (236) (236) Taxes payableUtang jangka panjang (6.259.541) (6.259.541) Long-term payable

Aset (liabilitas) bersih teridentifikasi (1.342.504) 6.304.704 Identifiable net assets (liabilities)

Liabilitas pajak tangguhan (1.911.802) Deferred tax liabilities

Aset bersih setelah liabilitas pajak tangguhan 4.392.902 Net assets after deferred tax liabilitiesJumlah kas yang dikeluarkan (10.545.403) Cash consideration

Goodwill (6.152.501) Positive goodwill

Rincian arus kas yang timbul sehubungan dengan akuisisi entitas anak pada tanggal akuisisi adalah sebagai berikut:

The details of cash flows from the acquisitions of the subsidiaries at acquisition dates are as follows:

2013

Jumlah nilai wajar aset bersih yang teridentifikasi 6.304.704 Fair value of identifiable net assetsLiabilitas pajak tangguhan atas akusisi (1.911.802) Deferred tax liabilities arising on acquisitionGoodwill atas akuisisi 6.152.501 Goodwill arising from acquisition

Harga beli 10.545.403 Purchase priceDitambah: Add:

Utang 3.599.753 Consideration payableDikurangi: Less:

Kas pada tanggal akuisisi (147.931) Cash at the acquisition date Uang muka pembelian saham (14.145.156) Advances for purchase of shares

Jumlah (10.693.334) Total

Arus kas yang timbul dari akuisisi entitas anak setelah dikurangi Cash flows from acquisition of subsidiaries -saldo kas entitas anak (147.931) net of cash balance of subsidiaries

Page 65: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas AnakCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its SubsidiariesNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- 14 -

LABUAN LABUAN

Berdasarkan akta pengalihan saham tanggal21 Desember 2012, JRN membeli sebanyak 2 saham LABUAN dari pihak ketiga seharga US$ 2. Kepemilikan JRN atas saham LABUAN sebesar 100%.

Based on Transfer of Shares dated December 21, 2012, JRN purchased 2 shares in LABUAN from a third party for US$ 2. JRN ownership in shares of LABUAN is 100%.

d. Ijin Usaha Pertambangan dan Informasi

Mengenai Cadangan dan Sumber Daya d. Mining Business Licenses and Reserves

and Resources Information

Luas Area (Ha) (tidak diaudit)/

Pemilik/ Nama Lokasi/ Jenis Ijin/ No. Surat Keputusan/ Masa Berlaku/ Size of Area (Ha) Terbukti/ Terduga/ Terukur/ Terkira/Owner Location Type Decision Letter No. Expiration Date (unaudited) Proven Probable Measured Indicated

Ounce (Oz) Ounce (Oz) Ounce (Oz) Ounce (Oz)

JRBM Lanut Kontrak Karya/ Tanggal 9 Agustus 2034/ 58.150 - - a 141.484 a 55.668 Bakan Contract of Work 28 April 1997/ August 9, 2034 - b 310.000 - b 540.000

DatedApril 28, 1997

JRGL Penjom, Malaysia Sertifikat Sertifikat Tambang No/ Jatuh tempo pada 1.223 c 57.000 c 512.000 57.000 c 910.283

Tambang/ Mining Certificate No. berbagai tanggalMining 1-103, 1-106, 1-108, 1 -119, (25 April 2011 -

Certificate 1-120, 1-123, 1-130, 1-131,1-132 20 Oktober 2020)/ Various dates

(April 25, 2011 -October 12, 2020)

ASA Kotabunan Ijin Usaha Keputusan Bupati 10 Juni 2033/ 4.000 - - d 194.900 d 883.000 Pertambangan (IUP) Bolaang Mongondow Timur/ June 10, 2033

Operasi Produksi/ Decision of BolaangOperation Mongondow East Regents

No. 100 Tahun 2013

GSM Pani Kontrak Karya/ Tanggal - 14.570 - - - e 69.000 Bolangitang Contract of Work 15 Agustus 1994/Bulagidun Dated

August 15, 1994

SPP Seruyung Ijin Usaha Keputusan Bupati Nunukan/ 3 Mei 2033/ 3.560 203.200 71.500 f 207.000 f 158.000 Pertambangan (IUP) Decision of Nunukan Regents May 3, 2033

Operasi Produksi/ No.188.45/254/V/2013Operation

a) Berdasarkan data internal/Based on internal datab) Berdasarkan JORC Reserve Statement dari Optiro Pty Ltd, pihak independen per Agustus 2012 / Based on JORC Reserve Statement from Optiro Pty Ltd, an independent party, as of August 2012c) Berdasarkan JORC Reserve Statement dari J&P Resources Gold OHQ (Malaysia) Sdn Bhd, per Desember 2011/ Based on JORC Reserve Statement from J&P Resources Gold OHQ (Malaysia) Sdn Bhd, as of December 2011d) Berdasarkan JORC Resource Statement dari CSA Global Pty Ltd, pihak independen per Juli 2012 / Based on JORC Resource Statement from CSA Global Pty Ltd, an independent party, as of July 2012e) Berdasarkan JORC Resource Statement dari Optiro Pty Ltd, pihak independen per Juni 2012 / Based on JORC Resource Statement from Optiro Pty Ltd, an independent party, as of June 2012f) Berdasarkan JORC Resource Statement dari Optiro Pty Ltd, pihak independen per Juni 2013 / Based on JORC Resource Statement from Optiro Pty Ltd, an independent party, as of June 2013

Mining Business License

Mining Business License

Cadangan (tidak diaudit)/ Sumber Daya (tidak diaudit)/Ijin Usaha Pertambangan/Mining License Reserves (unaudited) Resources (unaudited)

e. Jumlah Produksi e. Total Production

Jumlah produksi emas Grup (tidak diaudit) sebagai berikut:

Total Group’s gold production (unaudited) are as follows:

Lokasi/Location 2013 2012

Ounce (Oz) Ounce (Oz)

JRGL Penjom 36.635 56.203 JRBM Lanut 28.831 45.111

JRBM Bakan 1.491 -

Jumlah/Total 66.957 101.314

Pemilik Ijin/License Owner

Jumlah Produksi/Total production

Page 66: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas AnakCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its SubsidiariesNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- 15 -

f. Karyawan, Direksi dan Dewan Komisaris f. Employees, Directors and Board of Commissioners

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2013, berdasarkan Akta Notaris No. 281 tanggal 31 Mei 2013 dari Humberg Lie, S.H., S.E., MKn, notaris di Jakarta, adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2013, the composition of the Company’s Board of Commissioners and Directors based on Notarial Deed No. 281 dated May 31, 2013 of Humberg Lie, S.H., S.E., MKn, public notary in Jakarta, is as follows:

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama : Christian Wijayanto A.J : President CommissionerKomisaris : Yung Chris Hui : CommissionerKomisaris Independen : Daud Silalahi : Independent Commissioner

Direksi Directors

Direktur Utama : Jimmy Budiarto : President DirectorDirektur : Edi Permadi : Directors

: William Surnata :: Budikwanto Kuesar :

Direktur Tidak Terafiliasi : Colin James Davies : Non-affiliated Director Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2012, berdasarkan Akta Notaris No. 99 tanggal 13 Agustus 2012 dari Humberg Lie, S.H., S.E., MKn, notaris di Jakarta, adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2012, the composition of the Company’s Board of Commissioners and Directors based on Notarial Deed No. 99 dated August 13, 2012 of Humberg Lie, S.H., S.E., MKn, public notary in Jakarta, is as follows:

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama : Christian Wijayanto A.J : President CommissionerKomisaris : Yung Chris Hui : CommissionerKomisaris Independen : Daud Silalahi : Independent Commissioner

Direksi DirectorsDirektur Utama : Jimmy Budiarto : President DirectorDirektur : Edi Permadi : Directors

: John Anthony Rasmussen :: William Surnata :: Budikwanto Kuesar :

Direktur Tidak Terafiliasi : Colin James Davies : Non-affiliated Director Personel manajemen kunci Grup terdiri dari Komisaris dan Direksi.

Key management personnel of the Group consist of the Commissioners and Directors.

Jumlah rata-rata karyawan Grup (tidak diaudit) masing-masing adalah 2.505 dan 1.536 karyawan pada tahun 2013 dan 2012.

The Group has an average total number of employees (unaudited) of 2,505 in 2013 and 1,536 in 2012.

Jumlah gaji dan tunjangan yang diberikan dan diakru Perusahaan kepada Dewan Komisaris dan Direksi masing-masing sebesar US$ 695.751 dan US$ 751.725 pada tahun 2013 dan 2012.

The aggregate salaries and benefits paid to and accrued by the Company for all Commissioners and Directors amounted to US$ 695,751 and US$ 751,725 in 2013 and 2012, respectively.

Page 67: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas AnakCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its SubsidiariesNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- 16 -

Laporan keuangan konsolidasian PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan entitas anak untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 telah diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit oleh Direksi Perusahaan pada tanggal 28 Maret 2014. Direksi Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian tersebut.

The consolidated financial statements of PT J Resources Asia Pasifik Tbk and its subsidiaries for the year endedDecember 31, 2013 were completed and authorized for issuance on March 28, 2014 by the Company’s Directors who are responsible for the preparation and presentation of the consolidated financial statements.

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting

2. Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies

a. Dasar Penyusunan dan Pengukuran

Laporan Keuangan Konsolidasian a. Basis of Consolidated Financial

Statements Preparation and Measurement

Laporan keuangan konsolidasian disusun dan disajikan dengan menggunakan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, meliputi pernyataan dan interpretasi yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan Peraturan No. VIII.G.7 tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”, Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam dan LK) (sekarang Otoritas Jasa Keuangan/OJK) No. Kep-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012.

The consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards “SAK”, which comprise the statements and interpretations issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants and Regulation No. VIII.G.7 regarding “Presentation and Disclosures of Public Companies’ Financial Statements” included in the Appendix of the Decree of the Chairman of the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (Bapepam - LK) (currently Financial Services Authority) No. KEP-347/BL/2012 dated June 25, 2012. Such consolidated financial statements are an English translation of the Group’s statutory report in Indonesia.

Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 1 (Revisi 2009), “Penyajian Laporan Keuangan”.

The consolidated financial statements are prepared in accordance with the Statement of Financial Accounting Standard (“PSAK”) No. 1 (Revised 2009), “Presentation of Financial Statements”.

Dasar pengukuran laporan keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain, sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan keuangan konsolidasian ini disusun dengan metode akrual, kecuali laporan arus kas.

The measurement basis used is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies. The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting.

Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method with classifications of cash flows into operating, investing, and financing activities.

Page 68: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas AnakCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its SubsidiariesNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- 17 -

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 adalah konsisten dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2012.

The accounting policies adopted in the preparation of the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2013 are consistent with those adopted in the preparation of the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2012.

Mata uang penyajian yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah mata Dolar Amerika Serikat (US$) yang juga merupakan mata uang fungsional Perusahaan.

The presentation currency used in the preparation of the consolidated financial statements is the United States Dollar (US$) which is also the functional currency of the Company.

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan penggunaan estimasi tertentu. Hal tersebut juga mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup. Area yang kompleks atau memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau area di mana asumsi dan estimasi berdampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian diungkapkan di Catatan 3.

The preparation of consolidated financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of certain critical accounting estimates. It also requires management to exercise its judgment in the process of applying the Group’s accounting policies. The areas involving a higher degree of judgment or complexity, or areas where assumptions and estimates are significant to the consolidated financial statements are disclosed in Note 3.

b. Prinsip Konsolidasi b. Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan entitas anak sebagaimana diungkapkan pada Catatan 1c.

The consolidated financial statements include the accounts of the Company and Subsidiaries mentioned in Note 1c.

Seluruh transaksi, saldo akun dan laba atau rugi yang belum direalisasi dari transaksi antar entitas telah dieliminasi.

Inter-company transactions, balances and unrealized gains or loss on transactions between Group companies are eliminated.

Entitas anak dikonsolidasikan secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perusahaan memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal Perusahaan kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui entitas anak, lebih dari setengah kekuasaan suara entitas, kecuali dalam keadaan yang jarang dapat ditunjukkan secara jelas bahwa kepemilikan tersebut tidak diikuti dengan pengendalian. Dalam kondisi tertentu, pengendalian juga ada ketika terdapat:

Subsidiaries are fully consolidated from the date of acquisition, being the date on which the Company obtained control, and continue to be consolidated until the date such control ceases. Control is presumed to exist if the Company owns, directly or indirectly through another subsidiary, more than half of the voting power of an entity unless, in exceptional circumstances, it can be clearly demonstrated that such ownership does not constitute control. Control also exists under certain circumstances when there is:

kekuasaan yang melebihi setengah

hak suara sesuai perjanjian dengan investor lain;

power over more than half of the voting rights by virtue of an agreement with other investors;

kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional entitas berdasarkan anggaran dasar atau perjanjian;

power to govern the financial and operating policies of the entity under a statute or an agreement;

Page 69: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas AnakCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its SubsidiariesNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- 18 -

kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian besar direksi atau dewan komisaris atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui dewan atau organ tersebut; atau

power to appoint or remove the majority of the members of the board directors or equivalent governing body and control of the entity is by that board or body; or

kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada rapat direksi dan dewan komisaris atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui direksi dan dewan komisaris atau organ tersebut.

power to cast the majority of votes at meetings of the board of directors or equivalent governing body and control of the entity is by the board or body.

Rugi entitas anak yang tidak dimiliki secara penuh diatribusikan pada Kepentingan Nonpengendali (“KNP”) bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit.

Losses of a non-wholly owned subsidiary are attributed to the non-controlling interests (“NCI”) even if that results in a deficit balance.

Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Perusahaan dan/atau entitas anak:

In case of loss of control over a subsidiary, the Company and/or its subsidiaries:

menghentikan pengakuan aset

(termasuk setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak;

derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the subsidiary;

menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP;

derecognizes the carrying amount of any NCI;

menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada;

derecognizes the cumulative translation differences, recorded in equity, if any;

mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima;

recognizes the fair value of the consideration received;

mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya;

recognizes the fair value of any investment retained;

mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam komponen laba rugi; dan

recognizes any surplus or deficit in profit or loss; and

mereklasifikasi bagian entitas induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif lain ke kompenen laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba.

reclassifies the parent’s share of components previously recognized in other comprehensive income to profit or loss or retained earnings, as appropriate.

KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari entitas anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung oleh Perusahaan, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.

NCI represents the portion of the profit or loss and net assets of the subsidiaries attributable to equity interests that are not owned directly or indirectly by the Company, which are presented in the consolidated statement of comprehensive income and under the equity section of the consolidated statement of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the owners of the Company.

Page 70: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas AnakCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its SubsidiariesNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- 19 -

Transaksi dengan KNP yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Selisih antara nilai wajar imbalan yang dialihkan dengan bagian relatif atas nilai tercatat aset bersih entitas anak yang diakuisisi dicatat di ekuitas. Laba atau rugi dari pelepasan kepada kepentingan nonpengendali juga dicatat di ekuitas.

Transactions with NCI that do not result in loss of control are accounted for as equity transactions. The difference between the fair value of any consideration paid and the relevant share acquired of the carrying value of net assets of the subsidiary is recorded in equity. Gains or losses on disposals to NCI also recorded in equity.

c. Kombinasi Bisnis c. Accounting for Business Combinations

Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak pengakuisisi mengukur KNP pada entitas yang diakuisisi pada nilai wajar atau sebesar proporsi kepemilikan KNP atas aset neto yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung.

Business combinations are accounted for using the acquisition method. The cost of an acquisition is measured as the aggregate of the consideration transferred, measured at acquisition date fair value and the amount of any NCI in the acquiree. For each business combination, the acquirer measures the NCI in the acquiree either at fair value or at the proportionate share of the acquiree’s identifiable net assets. Acquisition related costs incurred are directly expensed.

Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Grup mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi.

When the Group acquires a business, it assesses the financial assets acquired and liabilities assumed for appropriate classification and designation in accordance with the contractual terms, economic circumstances and pertinent conditions as of the acquisition date.

Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, pada tanggal akuisisi pihak pengakuisisi mengukur kembali nilai wajar kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada pihak yang diakuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan dalam komponen laba rugi.

If the business combination is achieved in stages, the acquisition date fair value of the acquirer’s previously held equity interest in the acquire is remeasured to fair value at the acquisition date through profit or loss.

Imbalan kontinjensi yang dialihkan oleh pihak pengakuisisi diakui sebesar nilai wajar pada tanggal akuisisi. Perubahan nilai wajar atas imbalan kontinjensi setelah tanggal akuisisi yang diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas, akan diakui dalam komponen laba rugi atau pendapatan komprehensif lain sesuai dengan PSAK No. 55. Jika diklasifikasikan sebagai ekuitas, imbalan kontinjensi tidak diukur kembali dan penyelesaian selanjutnya diperhitungkan dalam ekuitas.

Any contingent consideration to be transferred by the acquirer will be recognized at fair value at the acquisition date. Subsequent changes to the fair value of the contingent consideration which is deemed to be an asset or liability will be recognized in accordance withPSAK No. 55 either in profit or loss or as other comprehensive income. If the contingent consideration is classified as equity, it should not be measured until it is finally settled within equity.

Page 71: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas AnakCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its SubsidiariesNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- 20 -

Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada harga perolehan yang merupakan selisih lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah yang diakui untuk KNP atas aset bersih teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika nilai agregat tersebut lebih kecil dari nilai wajar aset neto entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui dalam komponen laba rugi.

At acquisition date, goodwill is initially measured at cost being the excess of the aggregate of the consideration transferred and the amount recognized for NCI over the net identifiable assets acquired and liabilities assumed. If this consideration is lower than the fair value of the net assets of the subsidiary acquired, the difference is recognized in profit or loss.

Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi, dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas (“UPK”) dari Perusahaan dan/atau entitas anak yang diharapkan akan menerima manfaat dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi dialokasikan ke UPK tersebut.

After initial recognition, goodwill is measured at cost less any accumulated impairment losses. For the purpose of impairment testing, goodwill acquired in a business combination is, from the acquisition date, allocated to each of the Company and/or its subsidiaries’ cash-generating units (“CGU”) that are expected to benefit from the combination, irrespective of whether other assets or liabilities of the acquired are assigned to those CGUs.

Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK dan operasi tertentu atas UPK tersebut dihentikan, maka goodwill yang diasosiasikan dengan operasi yang dihentikan tersebut termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugian dari pelepasan. Goodwill yang dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang dihentikan dan porsi UPK yang ditahan.

Where goodwill forms part of a CGU and part of the operation within that CGU is disposed of, the goodwill associated with the operation disposed of is included in the carrying amount of the operation when determining the gain or loss on disposal of the operation. Goodwill disposed of in this circumstance is measured based on the relative values of the operation disposed of and the portion of the CGU retained.

d. Penjabaran Mata Uang Asing d. Foreign Currency Translation

Mata Uang Fungsional dan Pelaporan Functional and Reporting Currencies Akun-akun yang tercakup dalam laporan keuangan setiap entitas dalam Grup diukur menggunakan mata uang dari lingkungan ekonomi utama dimana entitas beroperasi (mata uang fungsional).

Items included in the financial statements of each of the Group’s companies are measured using the currency of the primary economic environment in which the entity operates (the functional currency).

Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, yang merupakan mata uang fungsional dan mata uang penyajian Perusahaan.

The consolidated financial statements are presented in United States Dollar which is the Company’s functional and presentation currency.

Transaksi dan Saldo Transactions and Balances Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan kedalam mata uang fungsional menggunakan kurs pada tanggal transaksi. Laba atau rugi selisih kurs yang timbul dari penyelesaian transaksi dan dari penjabaran pada kurs akhir tahun atas aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Foreign currency transactions are translated into the functional currency using the exchange rates prevailing at the dates of the transactions. Foreign exchange gains and losses resulting from the settlement of such transactions and from the translation at year end exchange rates of monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are recognized in the consolidated statement of comprehensive income.

Page 72: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas AnakCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its SubsidiariesNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- 21 -

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, kurs konversi yakni kurs tengah Bank Indonesia, yang digunakan oleh Grup adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2013 and 2012, the conversion rates used by the Group were the middle rates of Bank Indonesia as follows:

2013 2012

Rupiah (Rp) 0,0001 0,0001 Rupiah (Rp)Dolar Australia (AUD) 0,8923 1,0368 Australian Dollar (AUD)Ringgit Malaysia (MYR) 0,3042 0,3267 Malaysian Ringgit (MYR)Euro 1,3801 1,3247 Euro Kelompok usaha Grup Group Companies Hasil usaha dan posisi keuangan dari entitas anak yang memiliki mata uang fungsional yang berbeda dengan mata uang penyajian, dijabarkan pada mata uang penyajian sebagai berikut:

The results and financial position of a subsidiary that has a functional currency different from the presentation currency are translated into the presentation currency as follows:

a. aset dan liabilitas dijabarkan pada kurs

penutup pada tanggal laporan posisi keuangan;

a. assets and liabilities are translated at the closing rate at the date of the statement of financial position;

b. penghasilan dan beban dijabarkan

menggunakan kurs rata-rata; dan b. income and expenses are translated

at average exchange rates; and

c. seluruh selisih kurs yang timbul diakui dalam pendapatan komprehensif lain.

c. all resulting exchange differences are recognized in other comprehensive income.

Mata uang fungsional JPRG adalah MYR pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012. Laporan keuangan entitas anak tersebut dijabarkan kedalam mata uang penyajian menggunakan kurs berikut ini:

The functional currency of JPRG is MYR, as of December 31, 2013 and 2012. Its financial statements were translated into presentation currency using the following exchange rates:

2013 2012MYR MYR

Akun laporan posisi keuangan 0,3042 0,3267 Statement of financial position accountsAkun laporan laba rugi komprehensif 0,3143 0,3243 Profit and loss accounts Selisih kurs yang timbul dari penjabaran investasi neto dalam kegiatan usaha luar negeri disajikan dalam ekuitas. Jika kegiatan usaha luar negeri tersebut dilepaskan, maka selisih kurs yang berasal dari penjabaran investasi neto dalam kegiatan usaha luar negeri tersebut, yang sebelumnya disajikan dalam ekuitas, diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai bagian dari laba atau rugi penjualan

The translation of the net investment in foreign entities is taken to equity. When a foreign operation is sold, exchange differences arising from the translation of the net investment in such foreign operation taken to equity are recognized in the consolidated statement of comprehensive income as part of the gain or loss on sale.

Goodwill dan penyesuaian nilai wajar yang timbul dari akuisisi kegiatan usaha luar negeri diperlakukan sebagai aset dan liabilitas kegiatan usaha luar negeri dan dijabarkan menggunakan kurs penutup.

Goodwill and fair value adjustments arising on the acquisition of a foreign entity are treated as assets and liabilities of the foreign entity and translated at the closing rate.

Page 73: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas AnakCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its SubsidiariesNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- 22 -

e. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi e. Transactions with Related Parties

Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Grup:

A related party is a person or entity that is related to the Group:

a. Orang atau anggota keluarga terdekat

mempunyai relasi dengan Grup jika orang tersebut:

a. A person or a close member of that person’s family is related to the Group if that person:

i. memiliki pengendalian atau

pengendalian bersama atas Grup; (i) has control or joint control over

the Group; ii. memiliki pengaruh signifikan atas

Grup; atau (ii) has significant influence over the

Group; or iii. personil manajemen kunci Grup

atau entitas induk Perusahaan. (iii) is a member of the key

management personnel of the reporting entity or of a parent of the Group.

b. Suatu entitas berelasi dengan Grup jika

memenuhi salah satu hal berikut: b. An entity is related to the Group if any

of the following conditions applies:

(i) entitas dan Grup adalah anggota dari kelompok usaha yang sama.

(i) the entity and the Group are members of the same group.

(ii) satu entitas adalah entitas

asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).

(ii) one entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member).

(iii) kedua entitas tersebut adalah

ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.

(iii) both entities are joint ventures of the same third party.

(iv) satu entitas adalah ventura

bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.

(iv) one entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity.

(v) entitas tersebut adalah suatu

program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari Grup atau entitas yang terkait dengan Grup. Jika Grup adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan Grup.

(v) the entity is a post-employment defined benefit plan for the benefit of employees of either the Group or an entity related to the Group. If the Group is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the Group.

(vi) entitas yang dikendalikan atau

dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a).

(vi) the entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a).

Page 74: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas AnakCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its SubsidiariesNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- 23 -

(vii) orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau merupakan personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

(vii) a person identified in (a) (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity).

Semua transaksi signifikan dengan pihak berelasi telah diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian.

All significant transactions with related parties are disclosed in the consolidated financial statements.

f. Kas f. Cash

Kas terdiri dari kas dan bank yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi pencairannya.

Cash consists of cash on hand and in banks which are not used as collateral and are not restricted.

g. Instrumen Keuangan g. Financial Instruments

Grup mengakui aset keuangan atau liabilitas keuangan pada laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, Grup menjadi salah satu pihak dalam ketentuan pada kontrak instrumen tersebut. Pembelian atau penjualan yang regular atas instrumen keuangan diakui pada tanggal transaksi.

The Group recognizes a financial asset or a financial liability in the consolidated statement of financial position if, and only if, they become parties to the contractual provisions of the instrument. All regular way purchases and sales of financial instruments are recognized on the transaction date.

Instrumen keuangan pada pengakuan awal diukur pada nilai wajarnya, yang merupakan nilai wajar kas yang diserahkan (dalam hal aset keuangan) atau yang diterima (dalam hal liabilitas keuangan). Nilai wajar kas yang diserahkan atau diterima ditentukan dengan mengacu pada harga transaksi atau harga pasar yang berlaku. Jika harga pasar tidak dapat ditentukan dengan andal, maka nilai wajar kas yang diserahkan atau diterima dihitung berdasarkan estimasi jumlah seluruh pembayaran atau penerimaan kas masa depan, yang didiskontokan menggunakan suku bunga pasar yang berlaku untuk instrumen sejenis dengan jatuh tempo yang sama atau hampir sama. Pengukuran awal instrumen keuangan termasuk biaya transaksi, kecuali untuk instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

Financial instruments are recognized initially at fair value, which is the fair value of the consideration given (in case of an asset) or received (in case of a liability). The fair value of the consideration given or received is determined by reference to the transaction price or other market prices. If such market prices are not reliably determinable, the fair value of the consideration is estimated as the sum of all future cash payments or receipts, discounted using the prevailing market rates of interest for similar instruments with similar maturities. The initial measurement of financial instruments, except for financial instruments at fair value through profit and loss (FVPL), includes transaction costs.

Biaya transaksi adalah biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung pada perolehan atau penerbitan aset keuangan atau liabilitas keuangan, dimana biaya tersebut adalah biaya yang tidak akan terjadi apabila entitas tidak memperoleh atau menerbitkan instrumen keuangan. Biaya transaksi tersebut diamortisasi sepanjang umur instrumen menggunakan metode suku bunga efektif.

Transaction costs include only those costs that are directly attributable to the acquisition of a financial asset or issuance of a financial liability and they are incremental costs that would not have been incurred if the instrument had not been acquired or issued. Such transaction costs are amortized over the terms of the instruments based on the effective interest rate method.

Page 75: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas AnakCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its SubsidiariesNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- 24 -

Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga atau beban bunga selama periode yang relevan, menggunakan suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa depan selama perkiraan umur instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari instrumen keuangan. Pada saat menghitung suku bunga efektif, Grup mengestimasi arus kas dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, tanpa mempertimbangkan kerugian kredit di masa depan, namun termasuk seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari suku bunga efektif.

Effective interest rate method is a method of calculating the amortized cost of a financial asset or a financial liability and allocating the interest income or expense over the relevant period by using an interest rate that exactly discounts estimated future cash payments or receipts through the expected life of the instruments or, when appropriate, a shorter period to the net carrying amount of the financial instruments. When calculating the effective interest, the Group estimates future cash flows considering all contractual terms of the financial instruments excluding future credit losses and includes all fees and points paid or received that are an integral part of the effective interest rate.

Biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan adalah jumlah aset keuangan atau liabilitas keuangan yang diukur pada saat pengakuan awal dikurangi pembayaran pokok, ditambah atau dikurangi dengan amortisasi kumulatif menggunakan metode suku bunga efektif yang dihitung dari selisih antara nilai awal dan nilai jatuh temponya, dan dikurangi penurunan nilai atau nilai yang tidak dapat ditagih.

Amortized cost is the amount at which the financial asset or financial liability is measured at initial recognition, minus principal repayments, plus or minus the cumulative amortization using the effective interest rate method of any difference between the initial amount recognized and the maturity amount, minus any reduction for impairment.

Pengklasifikasian instrumen keuangan dilakukan berdasarkan tujuan perolehan instrumen tersebut dan mempertimbangkan apakah instrumen tersebut memiliki kuotasi harga di pasar aktif. Pada saat pengakuan awal, Pada saat pengukuran awal, Grup mengklasifikasikan instrumen keuangan dalam kategori berikut: aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, aset keuangan tersedia untuk dijual, liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, dan liabilitas keuangan lain-lain; dan melakukan evaluasi kembali atas kategori-kategori tersebut pada setiap tanggal pelaporan, apabila diperlukan dan tidak melanggar ketentuan yang disyaratkan.

The classification of the financial instruments depends on the purpose for which the instruments were acquired and whether they are quoted in an active market. At initial recognition, the Group classifies its financial instruments in the following categories: financial assets at FVPL, loans and receivables, held-to-maturity (HTM) investments, available for sale (AFS) financial assets, financial liabilities at FVPL, and other financial liabilities; and, where allowed and appropriate, re-evaluates such classifications at every reporting date.

Page 76: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas AnakCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its SubsidiariesNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- 25 -

Penentuan Nilai Wajar Determination of Fair Value

Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian adalah berdasarkan kuotasi harga pasar atau harga kuotasi penjual/dealer (bid price untuk posisi beli dan ask price untuk posisi jual), tanpa memperhitungkan biaya transaksi. Apabila bid price dan ask price yang terkini tidak tersedia, maka harga transaksi terakhir yang digunakan untuk mencerminkan bukti nilai wajar terkini, sepanjang tidak terdapat perubahan signifikan dalam perekonomian sejak terjadinya transaksi. Untuk seluruh instrumen keuangan yang tidak terdaftar pada suatu pasar aktif, maka nilai wajar ditentukan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian meliputi teknik nilai kini (net present value), perbandingan terhadap instrumen sejenis yang memiliki harga pasar yang dapat diobservasi, model harga opsi (options pricing models), dan model penilaian lainnya.

The fair value of financial instruments traded in active markets at the consolidated statements of financial position date is based on their quoted market price or dealer price quotations (bid price for long positions and ask price for short positions), without any deduction for transaction costs. When current bid and asking prices are not available, the price of the most recent transaction is used since it provides evidence of the current fair value as long as there has not been a significant change in economic circumstances since the time of the transaction. For all other financial instruments not listed in an active market, the fair value is determined by using appropriate valuation techniques. Valuation techniques include net present value techniques, comparison to similar instruments for which market observable prices exist, options pricing models, and other relevant valuation models.

Laba/Rugi Hari ke-1 Day 1 Profit/Loss

Apabila harga transaksi dalam suatu pasar yang tidak aktif berbeda dengan nilai wajar instrumen sejenis pada transaksi pasar terkini yang dapat diobservasi atau berbeda dengan nilai wajar yang dihitung menggunakan teknik penilaian dimana variabelnya merupakan data yang diperoleh dari pasar yang dapat diobservasi, maka Grup mengakui selisih antara harga transaksi dengan nilai wajar tersebut (yakni Laba/Rugi hari ke-1) dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, kecuali jika selisih tersebut memenuhi kriteria pengakuan sebagai aset yang lain. Dalam hal tidak terdapat data yang dapat diobservasi, maka selisih antara harga transaksi dan nilai yang ditentukan berdasarkan teknik penilaian hanya diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian apabila data tersebut menjadi dapat diobservasi atau pada saat instrumen tersebut dihentikan pengakuannya. Untuk masing-masing transaksi, Grup menerapkan metode pengakuan Laba/Rugi Hari ke-1 yang sesuai.

Where the transaction price in a non-active market is different from the fair value of other observable current market transactions in the same instrument or based on a valuation technique whose variables include only data from observable market, the Group recognizes the difference between the transaction price and fair value (a “Day 1” Profit/Loss) in the consolidated statement of comprehensive income unless it qualifies for recognition as some other type of asset. In cases where the data is not observable, the difference between the transaction price and model value is only recognized in the consolidated statement of comprehensive income when the inputs become observable or when the instrument is derecognized. For each transaction, the Group determines the appropriate method of recognizing the “Day 1” Profit/Loss amount.

Page 77: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas AnakCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its SubsidiariesNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- 26 -

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Grup memiliki instrumen keuangan dalam kategori pinjaman yang diberikan dan piutang dan liabilitas keuangan lain-lain. Oleh karena itu, kebijakan akuntansi terkait dengan instrumen keuangan dalam kategori aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo, aset keuangan tersedia untuk dijual, dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi tidak diungkapkan.

As of December 31, 2013 and 2012, the Group has financial instruments under loans and receivables and other financial liabilities categories. Thus, accounting policies related to the financial assets at FVPL, HTM investments, AFS financial assets, and financial liabilities at FVPL were not disclosed.

Aset Keuangan Financial Assets

Pinjaman yang Diberikan dan Piutang Loans and Receivables Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut tidak dimaksudkan untuk dijual dalam waktu dekat dan tidak diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, atau aset tersedia untuk dijual.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. They are not entered into with the intention of immediate or short-term resale and are not classified as financial assets at FVPL, HTM investments or AFS financial assets.

Setelah pengukuran awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai. Biaya perolehan diamortisasi tersebut memperhitungkan premi atau diskonto yang timbul pada saat perolehan serta imbalan dan biaya yang merupakan bagian integral dari suku bunga efektif. Amortisasi dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Kerugian yang timbul akibat penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

After initial measurement, loans and receivables are subsequently measured at amortized cost using the effective interest method, less allowance for impairment. Amortized cost is calculated by taking into account any discount or premium on acquisition and fees and costs that are an integral part of the effective interest rate. The amortization is included as part of interest income in the consolidated statement of comprehensive income. The losses arising from impairment are recognized in the consolidated statement of comprehensive income.

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, kategori ini meliputi kas, piutang usaha, piutang lain-lain, deposito berjangka yang dibatasi pencairannya dan lain-lain yang disajikan sebagai aset lancar, piutang pihak berelasi non-usaha, setoran jaminan dan jaminan reklamasi yang disajikan sebagai aset tidak lancar yang dimiliki oleh Grup.

As of December 31, 2013 and 2012, the Group’s cash, trade accounts receivable, other accounts receivable, restricted time deposits and others presented under other current assets, due from related parties, security deposits and reclamation guarantee presented under other noncurrent assets are classified in this category.

Page 78: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas AnakCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its SubsidiariesNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- 27 -

Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas

Financial Liabilities and Equity Instruments

Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas Grup diklasifikasikan berdasarkan substansi perjanjian kontraktual serta definisi liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas. Kebijakan akuntansi yang diterapkan atas instrumen keuangan tersebut diungkapkan berikut ini.

Financial liabilities and equity instruments of the Group are classified according to the substance of the contractual arrangements entered into and the definitions of a financial liability and equity instrument. The accounting policies adopted for specific financial instruments are set out below.

Instrumen Ekuitas Equity Instruments Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset suatu entitas setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitas dicatat sejumlah hasil yang diterima, setelah dikurangkan dengan biaya penerbitan langsung.

An equity instrument is any contract that evidences a residual interest in the assets of an entity after deducting all of its liabilities. Equity instruments are recorded at the proceeds received, net of direct issue costs.

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Liabilitas Keuangan Lain-lain Other Financial Liabilities Kategori ini merupakan liabilitas keuangan yang tidak dimiliki untuk diperdagangkan atau pada saat pengakuan awal tidak ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

This category pertains to financial liabilities that are not held for trading or not designated at FVPL upon the inception of the liability.

Instrumen keuangan yang diterbitkan atau komponen dari instrumen keuangan tersebut, yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan lain-lain, jika substansi perjanjian kontraktual mengharuskan Grup untuk menyerahkan kas atau aset keuangan lain kepada pemegang instrumen keuangan, atau jika liabilitas tersebut diselesaikan tidak melalui penukaran kas atau aset keuangan lain atau saham sendiri yang jumlahnya tetap atau telah ditetapkan.

Issued financial instruments or their components, which are not classified as financial liabilities at FVPL are classified as other financial liabilities, where the substance of the contractual arrangement results in the Group having an obligation either to deliver cash or another financial asset to the holder, or to satisfy the obligation other than by the exchange of a fixed amount of cash or another financial asset for a fixed number of own equity shares.

Liabilitas keuangan lain-lain pada pengakuan awal diukur pada nilai wajar dan sesudah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi, dengan memperhitungkan dampak amortisasi (atau akresi) berdasarkan suku bunga efektif atas premi, diskonto, dan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Other financial liabilities are recognized initially at fair value and are subsequently carried at amortized cost, taking into account the impact of applying the effective interest method of amortization (or accretion) for any related premium, discount, and any directly attributable transaction costs.

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, kategori ini meliputi utang usaha, beban akrual, utang lain-lain, utang lembaga keuangan bukan bank, sewa pembiayaan, pinjaman bank jangka panjang, pinjaman kepada pihak ketiga dan pinjaman pihak berelasi dimiliki oleh Grup.

As of December 31, 2013 and 2012, the Group’s trade accounts payable, accrued expenses, other liabilities, loans from non-bank financial institutions, finance lease, long-term bank loans, loans from a related party and loan from a third party are classified in this category.

Page 79: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas AnakCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its SubsidiariesNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- 28 -

Instrumen Keuangan Derivatif Derivative Financial Instruments Derivatif pada pengakuan awal diakui sebesar nilai wajar pada tanggal kontrak derivatif dan selanjutnya diukur kembali pada nilai wajar. Metode pengakuan laba atau rugi yang timbul dari pengukuran kembali tergantung apakah derivatif tersebut ditujukan untuk instrumen lindung nilai, dengan demikian tergantung pada, sifat item yang dilindung nilai

Derivatives are initially recognized at fair value on the date a derivative contract is entered into and are subsequently remeasured at their fair values. The method of recognizing the resulting gain or loss depends on whether the derivative is designated as a hedging instrument, and if so, the nature of the item being hedged.

Saling Hapus Instrumen Keuangan Offsetting of Financial Instruments Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, Grup saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

Financial assets and liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statement of financial position if, and only if, there is a currently enforceable right to offset the recognized amounts and there is intention to settle on a net basis, or to realize the asset and settle the liability simultaneously.

Penurunan Nilai Aset Keuangan pada Biaya Perolehan Diamortisasi

Impairment of Financial Assets Carried at Amortized Cost

Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, manajemen Grup menelaah apakah suatu aset keuangan atau kelompok aset keuangan telah mengalami penurunan nilai.

The Group’s management assesses at each consolidated statement of financial position date whether a financial asset or group of financial assets is impaired.

Manajemen pertama-tama menentukan apakah terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang jumlahnya tidak signifikan secara individual. Jika manajemen menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, baik aset keuangan tersebut signifikan atau tidak signifikan, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

The management first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. If the management determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, the asset is included in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and that group of financial assets is collectively assessed for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss, is or continues to be recognized are not included in a collective assessment of impairment.

Page 80: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas AnakCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its SubsidiariesNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- 29 -

Jika terdapat bukti obyektif bahwa rugi penurunan nilai telah terjadi, maka jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa depan (tidak termasuk kerugian kredit di masa depan yang belum terjadi) yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut (yang merupakan suku bunga efektif yang dihitung pada saat pengakuan awal). Nilai tercatat aset tersebut langsung dikurangi dengan penurunan nilai yang terjadi atau menggunakan akun cadangan dan jumlah kerugian yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

If there is an objective evidence that an impairment loss has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future credit losses that have not been incurred) discounted at the financial asset’s original effective interest rate (i.e., the effective interest rate computed at initial recognition). The carrying amount of the asset is reduced either directly or through the use of an allowance account. The amount of loss is charged to the consolidated statement of comprehensive income.

Jika, pada tahun berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, maka dilakukan penyesuaian atas cadangan kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui. Pemulihan penurunan nilai selanjutnya diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, dengan ketentuan nilai tercatat aset setelah pemulihan penurunan nilai tidak melampaui biaya perolehan diamortisasi pada tanggal pemulihan tersebut.

If, in a subsequent year, the amount of the impairment loss decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is reversed. Any subsequent reversal of an impairment loss is recognized in the consolidated statement of comprehensive income, to the extent that the carrying value of the asset does not exceed its amortized cost at the reversal date.

Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Keuangan

Derecognition of Financial Assets and Liabilities

1. Aset Keuangan 1. Financial Assets

Aset keuangan (atau bagian dari aset keuangan atau kelompok aset keuangan serupa) dihentikan pengakuannya jika:

Financial asset (or, where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets) is derecognized when:

a. Hak kontraktual atas arus kas yang

berasal dari aset keuangan tersebut berakhir;

a. the rights to receive cash flows from the asset have expired;

b. Grup tetap memiliki hak untuk

menerima arus kas dari aset keuangan tersebut, namun juga menanggung liabilitas kontraktual untuk membayar kepada pihak ketiga atas arus kas yang diterima tersebut secara penuh tanpa adanya penundaan yang signifikan berdasarkan suatu kesepakatan; atau

b. the Group retains the right to receive cash flows from the asset, but has assumed an obligation to pay them in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement; or

Page 81: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas AnakCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its SubsidiariesNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- 30 -

c. Grup telah mentransfer haknya untuk menerima arus kas dari aset keuangan dan (i) telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, atau (ii) secara substansial tidak mentransfer atau tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut.

c. the Group has transferred its rights to receive cash flows from the asset and either (i) has transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (ii) has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has transferred control of the asset.

Ketika Grup telah mentransfer hak untuk menerima arus kas dari suatu aset keuangan atau telah menjadi pihak dalam suatu kesepakatan, dan secara substansial tidak mentransfer dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan dan masih memiliki pengendalian atas aset tersebut, maka aset keuangan diakui sebesar keterlibatan berkelanjutan Grup dengan aset keuangan tersebut. Keterlibatan berkelanjutan dalam bentuk pemberian jaminan atas aset yang ditransfer diukur berdasarkan jumlah terendah antara nilai aset yang ditransfer dengan nilai maksimal dari pembayaran yang diterima yang mungkin harus dibayar kembali oleh Grup.

Where the Group has transferred its rights to receive cash flows from an asset or has entered into a pass-through arrangement, and has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset nor the transferred control of the asset, the asset is recognized to the extent of the Group continuing involvement in the asset. Continuing involvement that takes the form of a guarantee over the transferred asset is measured at the lower of the original carrying amount of the asset and the maximum amount of consideration that the Group could be required to repay.

2. Liabilitas Keuangan 2. Financial Liabilities

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya jika liabilitas keuangan tersebut berakhir, dibatalkan atau telah kadaluarsa. Jika liabilitas keuangan tertentu digantikan dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama namun dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau terdapat modifikasi secara substansial atas ketentuan liabilitas keuangan yang ada saat ini, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dianggap sebagai penghentian pengakuan liabilitas keuangan awal. Pengakuan timbulnya liabilitas keuangan baru serta selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan awal dengan yang baru diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

A financial liability is derecognized when the obligation under the contract is discharged, cancelled or has expired. Where an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability. The recognition of a new liability and the difference in the respective carrying amounts is recognized in the consolidated statement of comprehensive income.

Page 82: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas AnakCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its SubsidiariesNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- 31 -

h. Persediaan h. Inventories Persediaan tambang dan lain-lain Mining and other inventories Persediaan terdiri dari bahan baku, peralatan kantor, barang katering, barang dalam proses dan barang jadi.

Mining and other inventories consist of raw materials, supplies, catering goods, work in process and finished goods.

Persediaan pertambangan dan persediaan lain-lain dinyatakan berdasarkan biaya atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah (the lower of cost and net realizable value). Biaya persediaan ditentukan berdasarkan metode rata-rata.

Mining and other inventories are stated at cost or net realizable value, whichever is lower. Cost is determined by using the average method.

Persediaan real estat Real estate inventories Persediaan real estat terdiri dari tanah dan bangunan yang siap dijual dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi bersih (the lower of cost and net realizable value).

Real estate inventories consist of land and buildings ready for sale which are stated at the lower of cost and net realizable value.

Beban yang tidak berhubungan dengan proyek real estat dibebankan ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat terjadinya.

Costs which are not related to real estate development are charged to current operations when incurred.

Cadangan kerugian penurunan nilai persediaan dibentuk untuk menyesuaikan nilai persediaan ke nilai realisasi bersih. Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga jual dalam kegiatan usaha biasa dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk membuat penjualan.

Allowances for decline in value of the inventories are provided to reduce the carrying value of inventories to their net realizable values. Net realizable value is an estimated selling price in the ordinary course of business less the estimated costs of completion and the estimated costs necessary to make the sale.

i. Biaya Dibayar Dimuka i. Prepaid Expenses

Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses are amortized over their beneficial or contract periods using the straight-line method.

j. Aset Tetap j. Property, Plant and Equipment

Pemilikan Langsung Direct Acquisition

Aset tetap dinyatakan berdasarkan biaya perolehan, tetapi tidak termasuk biaya perawatan sehari-hari, dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada.

Property, plant and equipment are carried at cost, excluding day-to-day servicing, less accumulated depreciation and any impairment in value.

Page 83: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas AnakCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its SubsidiariesNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- 32 -

Biaya perolehan awal aset tetap meliputi harga perolehan termasuk bea impor dan pajak pembelian yang tidak boleh dikreditkan dan biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan sesuai dengan tujuan penggunaan yang ditetapkan. Pengukuran setelah pengakuan awal aset adalah menggunakan metode biaya.

The initial cost of property, plant and equipment consists of its purchase price, including import duties and taxes and any directly attributable costs in bringing the property, plant and equipment to its working condition and location for its intended use. After recognition as an asset, property, plant and equipment are measured using the cost model.

Beban-beban yang timbul setelah aset tetap digunakan, seperti beban perbaikan dan pemeliharaan, dibebankan ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat terjadinya. Apabila beban-beban tersebut menimbulkan peningkatan manfaat ekonomis di masa mendatang dari penggunaan aset tetap tersebut yang dapat melebihi kinerja normalnya, maka beban-beban tersebut dikapitalisasi sebagai tambahan biaya perolehan aset tetap.

Expenditures incurred after the property, plant and equipment have been put into operations, such as repairs and maintenance costs, are normally charged to operations in the year such costs are incurred. In situations where it can be clearly demonstrated that the expenditures have resulted in an increase in the future economic benefits expected to be obtained from the use of the property, plant and equipment beyond its originally assessed standard of performance, the expenditures are capitalized as additional costs of property, plant and equipment.

Penyusutan yang berhubungan dengan aktivitas pertambangan secara langsung dihitung berdasarkan metode unit produksi, kecuali untuk aset tetap yang tidak berhubungan langsung dengan aktivitas pertambangan disusutkan berdasarkan metode garis lurus (straight-line method) selama masa manfaat aset tetap sebagai berikut:

Depreciation of property, plant and equipment directly related to mining activities is computed using the unit-of-production method based on estimated ore reserves commenced at the start of commercial production. Other property, plant and equipment are depreciated using straight-line method based on the estimated useful lives of the assets, as follows:

Tahun/

Years

Bangunan 10 - 20 Buildings Kendaraan 4 - 8 Vehicles Perlengkapan kantor 2 - 5 Office equipment Peralatan lain-lain 4 - 8 Other equipment Nilai tercatat aset tetap ditelaah kembali dan dilakukan penurunan nilai apabila terdapat peristiwa atau perubahan kondisi tertentu yang mengindikasikan nilai tercatat tersebut tidak dapat dipulihkan sepenuhnya.

The carrying values of property, plant and equipment are reviewed for impairment when events or changes in circumstances indicate that the carrying values may not be recoverable.

Dalam setiap inspeksi yang signifikan, biaya inspeksi diakui dalam jumlah tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian apabila memenuhi kriteria pengakuan. Biaya inspeksi signifikan yang dikapitalisasi tersebut diamortisasi selama periode sampai saat inspeksi signifikan berikutnya.

When each major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the item of property, plant and equipment as a replacement if the recognition criteria are satisfied. Such major inspection is capitalized and amortized over the next major inspection activity.

Page 84: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas AnakCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its SubsidiariesNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- 33 -

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya (derecognized) pada saat dilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Aset tetap yang dijual atau dilepaskan, dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutan serta akumulasi penurunan nilai yang terkait dengan aset tetap tersebut. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset tetap ditentukan sebesar perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan, jika ada, dengan jumlah tercatat dari aset tetap tersebut, dan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada tahun terjadinya penghentian pengakuan.

An item of property, plant and equipment is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. When assets are sold or retired, the cost and related accumulated depreciation and any impairment loss are eliminated from the accounts. Any gain or loss arising from derecognition of property, plant and equipment (calculated as the difference between the net disposal proceeds, if any, and the carrying amount of the item) is included in the consolidated statement of comprehensive income in the year the item is derecognized.

Nilai residu, umur manfaat, serta metode penyusutan ditelaah setiap akhir tahun dan dilakukan penyesuaian apabila hasil telaah berbeda dengan estimasi sebelumnya.

The asset’s residual values, if any, useful lives and depreciation method are reviewed and adjusted if appropriate, at each financial year.

Aset Tetap dalam Pembangunan Construction in Progress

Aset tetap dalam pembangunan merupakan aset tetap dalam tahap konstruksi, yang dinyatakan pada biaya perolehan dan tidak disusutkan. Akumulasi biaya akan direklasifikasi ke akun aset tetap yang bersangkutan dan akan disusutkan pada saat konstruksi selesai secara substansial dan aset tersebut telah siap digunakan sesuai tujuannya.

Construction in progress represents property, plant and equipment under construction which is stated at cost and is not depreciated. The accumulated costs will be reclassified to the respective property, plant and equipment account and will be depreciated when the construction is substantially complete and the asset is ready for its intended use.

k. Biaya Tangguhan k. Deferred Costs

Biaya Pengupasan Tanah yang Ditangguhkan

Deferred Stripping Costs

Biaya pengupasan tanah dibebankan sebagai biaya produksi berdasarkan Rasio Rata-rata Tanah Penutup. Dalam keadaan dimana Rasio Aktual Tanah Penutup (yaitu rasio antara kuantitas tanah/batuan yang dikupas pada periode tertentu terhadap kuantitas bagian cadangan yang diproduksi untuk periode yang sama) tidak berbeda jauh dengan rasio rata-ratanya, maka biaya pengupasan tanah yang timbul pada periode tersebut seluruhnya dapat dibebankan sebagai biaya produksi.

Stripping costs are charged as production costs based on the Average Stripping Ratio. In situations where the Actual Stripping Ratio (which is the ratio between the quantity of land/rock which has been stripped for a certain period and the quantity of reserve produced for the same period) is not significantly different from the average stripping ratio, the whole stripping cost incurred during the period can be charged to expense as production costs.

Page 85: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas AnakCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its SubsidiariesNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- 34 -

Dalam hal rasio aktual berbeda jauh dengan rasio rata-ratanya, maka bila rasio aktual lebih besar dari rasio rata-ratanya, kelebihan biaya pengupasan ditangguhkan pembebanannya dan dibukukan sebagai “Biaya pengupasan tanah yang ditangguhkan”. Selanjutnya, biaya yang ditangguhkan ini dibebankan sebagai biaya produksi pada periode dimana rasio aktual jauh lebih kecil dari rasio rata-ratanya.

When the actual stripping ratio is significantly different from the average stripping ratio, as in the case when the actual stripping ratio is higher than average stripping ratio, the excess stripping costs are deferred and recorded as “Deferred stripping costs”. On the other hand, these deferred costs are charged to production costs in periods where the actual stripping ratio is significantly lower than the average stripping ratio.

Aset Eksplorasi dan Evaluasi Exploration and Evaluation Assets Kegiatan eksplorasi dan evaluasi melibatkan pencarian mineral, penentuan kelayakan teknis dan penilaian kelayakan komersial dari sebuah sumber daya teridentifikasi.

Exploration and evaluation activities involve the search for mineral, the determination of technical feasibility and the assessment of commercial viability of an identified resource.

Biaya eksplorasi dan evaluasi termasuk bahan dan bahan bakar yang digunakan, survei biaya, biaya pengeboran, pembayaran kepada kontraktor dan biaya lainnya dikapitalisasi. Biaya administrasi yang tidak langsung dapat diatribusikan dengan suatu daerah eksplorasi khusus dibebankan ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Exploration and evaluation costs include materials and fuel used, surveying costs, drilling costs, payments made to contractors and other capitalizable costs. Administration costs that are not directly attributable to a specific exploration area are charged to consolidated statement of comprehensive income.

Biaya eksplorasi dan evaluasi (termasuk amortisasi atas biaya lisensi yang dikapitalisasi) dikapitalisasi pada saat terjadinya, kecuali dalam keadaan berikut:

Exploration and evaluation costs (including amortization of capitalized license costs) are capitalized as incurred, except in the following circumstances:

(i) sebelum memperoleh hak hukum untuk

mengeksplorasi suatu wilayah tertentu; (i) before the legal rights to explore a

specific area are obtained;

(ii) setelah dapat dibuktikan dengan kelayakan teknis dan komersial atas penambangan sumber daya mineral atau ditemukannya cadangan terbukti.

(ii) after the technical feasibility and commercial viability of extracting a mineral resource are demonstrable or proven reserves are discovered.

Kapitalisasi biaya eksplorasi dan evaluasi dicatat dalam akun “Aset eksplorasi dan evaluasi” dan selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan dikurangi cadangan penurunan nilai. Aset tersebut tidak disusutkan karena belum tersedia untuk digunakan tetapi ditelaah untuk indikasi penurunan nilai. Apabila suatu penurunan potensial terindikasi, penilaian dilakukan untuk setiap area of interest dalam kaitannya dengan kelompok aset operasi terkait (yang merupakan unit penghasil kas) terhadap eksplorasi yang terkait tersebut. Sejauh biaya eksplorasi dan evaluasi tidak diharapkan untuk dipulihkan, biaya tersebut dibebankan ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Capitalized exploration and evaluation costs are recorded under “Exploration and evaluation assets” and are subsequently measured at cost less any allowance for impairment. Such assets are not depreciated as they are not available for use but monitored for indications of impairment. Where a potential impairment is indicated, an assessment is performed for each area of interest in conjunction with the group of operating assets (representing a cash generating unit) to which the exploration is attributed. To the extent that exploration and evaluation costs are not expected to be recovered, these are charged to consolidated statement of comprehensive income.

Page 86: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas AnakCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its SubsidiariesNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- 35 -

Pada saat cadangan terbukti ditentukan, aset eksplorasi dan evaluasi yang diuji untuk penurunan nilai dan dipindahkan dalam “Properti pertambangan”.

When proven reserves are determined, exploration and evaluation assets are tested for impairment and transferred to “Mining Properties”.

Properti Pertambangan Mining Properties Properti pertambangan mencakup aset dalam tahap produksi dan pengembangan dan aset yang ditransfer dari aset eksplorasi dan evaluasi. Properti pertambangan dalam tahap pengembangan tidak diamortisasi sampai tahapan produksi dimulai.

Mining properties include assets in production and in development, and assets transferred from exploration and evaluation assets. Mining properties in development are not amortized until production commences.

Setelah pengalihan ”Aset eksplorasi dan evaluasi” ke ”Properti pertambangan”, semua pengeluaran selanjutnya yang terkait dengan pengembangan tambang dikapitalisasi dalam ”Properti pertambangan”. Biaya pengembangan merupakan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh akses ke cadangan terbukti dan tereka dan biaya penyediaan fasilitas untuk mengekstraksi, menangani, mengumpulkan, mengangkut dan menyimpan mineral.

Upon transfer of “Exploration and evaluation assets” into “Mining properties”, all subsequent expenditures related to the development of mines are capitalized within “Mining properties”. Development costs represents costs incurred to obtain access to proven and probable reserves and to provide facilities for extracting, treating, gathering, transporting and storing the minerals.

Ketika proyek konstruksi tambang masuk ke dalam tahap produksi, kapitalisasi atas biaya pembangunan tambang tertentu dihentikan dan biaya-biaya dapat diakui sebagai bagian dari nilai persediaan atau dibebankan. Aset tambang yang telah berproduksi dicatat sebesar biaya perolehan, dikurangi dengan akumulasi amortisasi dan rugi penurunan nilai. Akumulasi biaya dari tambang yang telah berproduksi diamortisasi dengan menggunakan metode unit produksi sepanjang cadangan tambang tersebut dapat dipulihkan secara ekonomis.

When a mine construction project moves into the production stage, the capitalization of certain mine construction costs ceases and costs are either regarded as part of the cost of inventory or expensed. Items of assets of producing mine are stated at cost, less accumulated amortization and accumulated impairment losses. The accumulated costs of producing mines are amortized on the unit-of-production basis over the economically recoverable reserves of the mine concerned.

l. Transaksi Sewa l. Lease Transactions

Penentuan apakah suatu kontrak merupakan atau mengandung unsur sewa adalah berdasarkan substansi kontrak pada tanggal awal sewa, yakni apakah pemenuhan syarat kontrak tergantung pada penggunaan aset tertentu dan kontrak tersebut berisi hak untuk menggunakan aset tersebut.

The determination of whether an arrangement is or contains a lease is based on the substance of the arrangement at inception date of whether the fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset or assets and the arrangement conveys a right to use the asset.

Evaluasi ulang atas perjanjian sewa dilakukan setelah tanggal awal sewa hanya jika salah satu kondisi berikut terpenuhi:

A reassessment is made after inception of the lease only if one of the following applies:

a. Terdapat perubahan dalam persyaratan

perjanjian kontraktual, kecuali jika perubahan tersebut hanya memperbarui atau memperpanjang perjanjian yang ada;

a. there is a change in contractual terms, other than a renewal or extension of the agreement;

Page 87: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas AnakCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its SubsidiariesNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- 36 -

b. Opsi pembaruan dilakukan atau perpanjangan disetujui oleh pihak-pihak yang terkait dalam perjanjian, kecuali ketentuan pembaruan atau perpanjangan pada awalnya telah termasuk dalam masa sewa;

b. a renewal option is exercised or extension granted, unless the term of the renewal or extension was initially included in the lease term;

c. Terdapat perubahan dalam penentuan

apakah pemenuhan perjanjian tergantung pada suatu aset tertentu; atau

c. there is a change in the determination of whether the fulfillment is dependent on a specified asset; or

d. Terdapat perubahan subtansial atas

aset yang disewa. d. there is a substantial change to the

asset.

Apabila evaluasi ulang telah dilakukan, maka akuntansi sewa harus diterapkan atau dihentikan penerapannya pada tanggal dimana terjadi perubahan kondisi pada skenario a, c, atau d dan pada tanggal pembaharuan atau perpanjangan sewa pada skenario b.

Where a reassessment is made, lease accounting shall commence or cease from the date when the change in circumstances gave rise to the reassessment for scenarios a, c or d and the date of renewal or extension period for scenario b.

Sewa pembiayaan, yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan suatu aset kepada Grup, dikapitalisasi pada awal sewa sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan liabilitas sehingga menghasilkan suatu suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Beban keuangan dibebankan ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan.

Leases which transfer to the Group substantially all the risks and benefits incidental to ownership of the leased item, are capitalized at the inception of the lease at the fair value of the leased property or, if lower, at the present value of the minimum lease payments. Lease payments are apportioned between the finance charges and reduction of the lease liability so as to achieve a constant rate of interest in the remaining balance of the liability. Finance charges are charged directly against consolidated statement of comprehensive income.

Aset sewaan yang digunakan dalam kegiatan pertambangan disusutkan dengan menggunakan metode unit produksi. Aset sewaan lain-lain, selain yang digunakan dalam kegiatan pertambangan, disusutkan sepanjang estimasi umur manfaatnya, apabila tidak terdapat keyakinan memadai bahwa Grup akan memperoleh hak kepemilikan atas aset tersebut pada akhir masa sewa, maka aset sewaan disusutkan sepanjang estimasi umur manfaat aset atau masa sewa, mana yang lebih pendek. Pembayaran sewa dalam sewa operasi diakui sebagai beban dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa.

Capitalized leased assets used in mining activities are depreciated using the unit-of-production method. Other capitalized leased assets are depreciated over the estimated useful life of the assets, except if there is no reasonable certainty that the Group will obtain ownership by the end of the lease term, in which case the lease assets are depreciated over the shorter of the estimated useful life of the assets and the lease term. Operating lease payments are recognized as an expense in the consolidated statement of comprehensive income on a straight-line basis over the lease term.

Page 88: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas AnakCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its SubsidiariesNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- 37 -

m. Aset Tak Berwujud m. Intangible Assets

Goodwill Goodwill Goodwill merupakan selisih lebih biaya perolehan akuisisi atas nilai wajar kepemilikan Grup pada aset teridentifikasi milik entitas anak yang diakuisisi pada tanggal akuisisi. Goodwill diuji penurunan nilainya setiap tahun dan dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi dengan akumulasi penurunan nilai. Penurunan nilai goodwill tidak dapat dipulihkan. Laba atau rugi yang diakui pada saat pelepasan entitas anak harus memperhitungkan nilai tercatat goodwill dari entitas anak yang dijual tersebut.

Goodwill represents the excess of the cost of an acquisition over the fair value of the Group’s share of the net identifiable assets of the acquired subsidiary at the date of acquisition. Goodwill is tested annually for impairment and carried at cost less accumulated impairment losses. Impairment losses on goodwill are not reversed. Gains and losses on the disposal of an entity include the carrying amount of goodwill relating to the entity sold.

Goodwill dialokasikan ke UPK untuk tujuan uji penurunan nilai. Alokasi dilakukan ke UPK atau kelompok UPK yang diharapkan akan mendapat manfaat dari kombinasi bisnis yang menimbulkan goodwill tersebut.

Goodwill is allocated to CGU for the purpose of impairment testing. The allocation is made to those CGU or groups of CGU that are expected to benefit from the business combination in which the goodwill arose.

Lain-lain Others Aset tidak berwujud yang diperoleh secara terpisah diamortisasi sepanjang masa manfaatnya selama 8 tahun dengan menggunakan metode garis lurus. Umur manfaat dan metode amortisasi ditelaah setiap akhir periode pelaporan dan dilakukan penyesuaian secara prospektif apabila hasil telaah berbeda dengan estimasi sebelumnya.

Intangible asset acquired separately is amortized over its beneficial period of eight (8) years using the straight-line method. The estimated useful life and amortization method are reviewed at the end of each annual reporting period, with the effect of any change in estimate being accounted for on a prospective basis.

n. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan n. Impairment of Non-Financial Assets

Pada setiap akhir periode pelaporan tahunan, Grup menelaah apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat uji tahunan penurunan nilai aset perlu dilakukan, maka Grup membuat estimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.

The Group assesses at each annual reporting period whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment testing for an asset is required, the Group makes an estimate of the asset’s recoverable amount.

Page 89: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas AnakCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its SubsidiariesNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- 38 -

Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau UPK dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang secara signifikan independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dinyatakan mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan nilai menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai “Rugi penurunan nilai”. Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan bersih didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset. Dalam menghitung nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, transaksi pasar kini juga diperhitungkan, jika tersedia.

An asset’s recoverable amount is the higher of an asset’s or CGU’s fair value less costs to sell and its value in use, and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets or groups of assets. Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount. Impairment losses of continuing operations are recognized in the consolidated statement of comprehensive income as “Impairment losses”. In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset. In determining fair value less costs to sell, recent market transactions are taken into account, if available.

Jika transaksi pasar kini tidak tersedia, Grup menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini harus didukung oleh metode penilaian tertentu (valuation multiples) atau indikator nilai wajar lain yang tersedia.

If no such transactions can be identified, an appropriate valuation model is used to determine the fair value of the assets. These calculations are corroborated by valuation multiples or other available fair value indicators.

Kerugian penurunan nilai, jika ada, diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sesuai dengan kategori biaya yang konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya.

Impairment losses of continuing operations, if any, are recognized in the consolidated statement of comprehensive income under expense categories that are consistent with the functions of the impaired assets.

Page 90: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas AnakCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its SubsidiariesNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- 39 -

Penelaahan dilakukan pada akhir setiap periode pelaporan tahunan untuk mengetahui apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai aset yang telah diakui dalam periode sebelumnya mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka Grup mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang diakui dalam periode sebelumnya dipulihkan hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Pemulihan tersebut dibatasi sehingga nilai tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun nilai tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun-tahun sebelumnya. Pemulihan rugi penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Setelah pemulihan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan nilai tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.

An assessment is made at each annual reporting period as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses recognized for an asset may no longer exist or may have decreased. If such indication exists, the recoverable amount is estimated. A previously recognized impairment loss for an asset is reversed only if there has been a change in the assumptions used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. The reversal is limited so that the carrying amount of the assets does not exceed its recoverable amount nor exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior years. Reversal of an impairment loss is recognized in the consolidated statement of comprehensive income. After such a reversal, the depreciation charge on the said asset is adjusted in future periods to allocate the asset’s revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful life.

Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap tahun (pada tanggal 31 Desember) dan ketika terdapat suatu indikasi bahwa nilai tercatatnya mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai goodwill dihitung melalui penelaahan jumlah terpulihkan tiap UPK (atau kelompok UPK) dimana goodwill terkait. Jika jumlah terpulihkan UPK lebih kecil dari jumlah tercatatnya, rugi penurunan nilai diakui. Rugi penurunan nilai goodwill tidak dapat dipulihkan pada periode-periode berikutnya.

Goodwill is tested for impairment annually (as of December 31) and when circumstances indicate that the carrying value may be impaired. Impairment is determined for goodwill by assessing the recoverable amount of each CGU (or group of CGUs) to which the goodwill relates. Where the recoverable amount of the CGU is less than their carrying amount, an impairment loss is recognized. Impairment losses relating to goodwill cannot be reversed in future periods.

o. Provisi o. Provisions

Umum General Provisi diakui jika Grup mempunyai kewajiban kini (hukum maupun konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu, yang memungkinkan Grup harus menyelesaikan kewajiban tersebut dan estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.

Provisions are recognized when the Group has present obligation (legal or constructive) as a result of a past event, it is probable that the Group will be required to settle the obligation, and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.

Page 91: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas AnakCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its SubsidiariesNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- 40 -

Jumlah yang diakui sebagai provisi adalah hasil estimasi terbaik pengeluaran yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban kini pada tanggal pelaporan, dengan mempertimbangkan risiko dan ketidakpastian terkait kewajiban tersebut. Ketika provisi diukur menggunakan estimasi arus kas untuk menyelesaikan kewajiban kini, maka nilai tercatat provisi adalah nilai kini arus kas tersebut.

The amount recognized as a provision is the best estimate of the consideration required to settle the obligation at the reporting date, taking into account the risks and uncertainties surrounding the obligation. Where a provision is measured using the cash flows estimated to settle the present obligation, its carrying amount is the present value of those cash flows.

Jika sebagian atau seluruh pengeluaran untuk menyelesaikan provisi diganti oleh pihak ketiga, maka penggantian itu diakui hanya pada saat timbul keyakinan bahwa penggantian pasti akan diterima dan jumlah penggantian dapat diukur dengan andal.

When some or all of the economic benefits required to settle a provision are expected to be recovered from a third party, the receivable is recognized as an asset if it is virtually certain that reimbursement will be received and the amount of the receivable can be measured reliably.

Pengeluaran Biaya Lingkungan untuk Reklamasi

Environmental Expenditures for Reclamation Cost

Operasional Grup saat ini dan di masa depan terpengaruh dari waktu ke waktu oleh perubahan regulasi tentang lingkungan. Kebijakan Grup ialah untuk memenuhi dan bila memungkinkan melebihi persyaratan yang ditentukan oleh regulasi yang dikeluarkan pemerintah dengan menggunakan aplikasi yang terbukti secara teknis dan ekonomis dapat dilakukan.

The operations of the Group has been, and may in the future be, affected from time to time to varying degrees by changes in environmental regulations. The Group’s policy is to meet or, if possible, surpass the requirements of all applicable regulations issued by the Government by application of technically proven and economically feasible measures.

Biaya-biaya yang terkait dengan program reklamasi dan lingkungan yang berjalan dibebankan ke laporan laba rugi komprehensif saat terjadi atau dikapitalisasi dan disusutkan berdasarkan manfaat ekonomis di masa depan. Restorasi, rehabilitasi dan biaya lingkungan yang terjadi saat tahap operasi produksi dibebankan sebagai bagian dari biaya produksi. Cadangan jaminan reklamasi telah disusun sesuai dengan persyaratan pemerintah Indonesia (Catatan 21 dan 36).

Expenditures that relate to ongoing environmental and reclamation programs are charged to the consolidated statement of comprehensive income as incurred, or capitalized and depreciated depending on their future economic benefits. Restoration, rehabilitation, and environmental expenditure incurred during the production phase of operations is charged as part of the cost of production. A reclamation guarantee reserve has also been set up in accordance with applicable Government requirements in Indonesia (Notes 21 and 36).

Page 92: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas AnakCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its SubsidiariesNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- 41 -

Untuk masalah lingkungan yang mungkin tidak memerlukan penghentian suatu aset, dimana Grup merupakan pihak yang bertanggung jawab dan ditentukan bahwa ada liabilitas dan jumlahnya dapat ditentukan, maka Grup mencatat akrual untuk liabilitas estimasi. Dalam menentukan apakah terdapat liabilitas sehubungan dengan masalah lingkungan, maka Grup menerapkan kriteria pengakuan liabilitas berdasarkan standar akuntansi yang berlaku.

For environmental issues that may not involve the retirement of an asset, where the Group is a responsible party and it is determined that a liability exists, and amounts can be quantified, the Group accrues for the estimated liability. In determining whether a liability exists in respect of such environmental issues, the Group applies the criteria for liability recognition under applicable accounting standards.

Pengeluaran Biaya Lingkungan untuk Penutupan Tambang

Environmental Expenditures for Mine Closure

Pengelolaan tambang umumnya diharuskan untuk merestorasi tambang dan lokasi pemrosesan pada akhir umur produksi tambang tersebut ke kondisi yang dapat diterima oleh otoritas berwenang dan konsisten dengan kebijakan lingkungan yang diterapkan oleh Grup. Kewajiban Grup untuk merestorasi dan merehabilitasi area pertambangan saat selesainya masa produksi dicatat sebagai akrual, sehingga akrual tersebut cukup untuk memenuhi kewajiban tersebut saat masa produksi sudah selesai.

Mining operations are generally required to restore mine and processing sites at the end of their producing lives to a condition acceptable to the relevant authorities and consistent with the Group’s environmental policies. The Group has certain obligations to restore and rehabilitate mining areas following the completion of production. Such obligations are being accrued, so that the accrual will be adequate to meet those obligations once production from the mine resource is completed.

p. Pengakuan Pendapatan dan Beban p. Revenue and Expense Recognition

Pengakuan Pendapatan Revenue Recognition Pendapatan diakui ketika kemungkinan besar manfaat ekonomi masa depan akan mengalir ke Grup dan manfaat ini dapat diukur secara andal. Kriteria pengakuan pendapatan berikut harus dipenuhi sehingga pendapatan dapat diakui.

Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the Group and the revenue can be reliably measured. The following specific recognition criteria must also be met before revenue is recognized.

Pendapatan diukur dengan nilai wajar imbalan yang diterima atau dapat diterima dari penjualan barang dan jasa dalam kegiatan usaha normal Grup.

Revenue is measured as the fair value of the consideration received or receivable for the sale of goods and services in the ordinary course of the Group’s activities.

Pendapatan dari Penjualan Persediaan Pertambangan dan dari Jasa

Revenues from Sale of Mining Inventories and from Services

Pendapatan atas penjualan persediaan pertambangan diakui pada saat barang diserahkan dan hak kepemilikan telah berpindah kepada pelanggan.

Revenue from sale of mining inventories is recognized when the goods are delivered to the customers.

Pendapatan dari jasa diakui pada saat jasa diserahkan.

Revenue from services is recognized when services are rendered to customers.

Page 93: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas AnakCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its SubsidiariesNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- 42 -

Pendapatan dari Penjualan Persediaan Real Estat

Revenues from Sale of Real Estate Inventories

Pendapatan penjualan kapling tanah tanpa bangunan, diakui dengan menggunakan metode akrual penuh (full accrual method), apabila seluruh kriteria berikut ini terpenuhi:

Revenues from retail sale of land, without building thereon, are recognized based on the full accrual method when all of the following conditions are met:

jumlah pembayaran oleh pembeli

sekurang-kurangnya telah mencapai 20% dari harga jual yang disepakati dan jumlah tersebut tidak dapat diminta kembali oleh pembeli;

the total payments made by the buyer is at least 20% of the total agreed selling price, and that amount is not refundable;

harga jual akan tertagih; the selling price is collectible;

tagihan penjual tidak bersifat

subordinasi terhadap pinjaman lain yang akan diperoleh pembeli di masa yang akan datang;

the seller’s receivable is not subject to future subordination;

proses pengembangan tanah telah

selesai sehingga penjual tidak berkewajiban lagi untuk menyelesaikan kapling tanah yang dijual, seperti kewajiban untuk mematangkan kapling tanah atau kewajiban untuk membangun fasilitas-fasilitas pokok yang dijanjikan oleh atau yang menjadi kewajiban penjual, sesuai dengan pengikatan jual beli atau ketentuan peraturan perundang-undangan; dan

the land development process is complete so that the seller has no further obligations related to the land sold, such as a requirement to improve the land, or to construct facilities thereon as agreed or is the obligation of the seller based on the purchase and sale contract or the provisions of prevailing laws and regulations; and

hanya kapling tanah saja yang dijual,

tanpa diwajibkan keterlibatan penjual dalam pendirian bangunan di atas kapling tanah tersebut.

only the land is sold and without any requirement of the seller’s involvement in the construction of the building on the land.

Pendapatan bunga Interest income Pendapatan bunga dari instrumen keuangan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian secara akrual menggunakan metode suku bunga efektif.

Interest income for all financial instruments is recognized in the consolidated statement of comprehensive income on accrual basis using the effective interest rate method.

Pengakuan Beban Expense Recognition Beban pokok pendapatan dan beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis), kecuali biaya pinjaman yang memenuhi persyaratan kapitalisasi sebagai bagian dari biaya perolehan aset kualifikasian.

Cost of revenue and expenses are recognized when incurred (accrual basis), except for certain borrowing costs that qualify for capitalization as part of cost of a qualifying asset.

Page 94: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas AnakCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its SubsidiariesNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- 43 -

Beban bunga dari instrumen keuangan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian secara akrual menggunakan metode suku bunga efektif.

Interest expense for all financial instruments are recognized in the consolidated statement of comprehensive income on accrual basis using the effective interest rate method.

Biaya transaksi yang terjadi dan dapat diatribusikan secara langsung terhadap perolehan atau penerbitan instrumen keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi diamortisasi sepanjang umur instrumen keuangan menggunakan metode suku bunga efektif dan dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga untuk biaya transaksi terkait aset keuangan, dan sebagai bagian dari beban bunga untuk biaya transaksi terkait liabilitas keuangan.

Transaction costs incurred and are directly attributable to the acquisition or issuance of financial instruments not measured at FVPL are amortized over the life of financial instruments using the effective interest rate method and recorded as part of interest income for transaction costs directly attributable to financial assets, and as part of interest expense for transaction costs directly attributable to financial liabilities.

q. Biaya Pinjaman q. Borrowing Costs

Biaya pinjaman merupakan bunga dan selisih kurs pinjaman yang diterima dalam mata uang asing dan biaya lainnya (amortisasi diskonto/premi dari pinjaman diterima) yang terjadi sehubungan dengan peminjaman dana.

Borrowing costs are interest and exchange difference on foreign currency denominated borrowings and other costs (amortization of discounts/premiums on borrowings, etc.) incurred in connection with the borrowing of funds.

Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan, konstruksi, atau pembuatan aset kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya perolehan aset tersebut. Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban pada saat terjadinya.

Borrowing costs which are directly attributable to the acquisition, construction, or production of qualifying assets are capitalized as part of the acquisition cost of the qualifying assets. Other borrowing costs are recognized as an expense in the period in which they are incurred.

Jika Grup meminjam dana secara khusus untuk tujuan memperoleh aset kualifikasian, maka entitas menentukan jumlah biaya pinjaman yang layak dikapitalisasikan sebesar biaya pinjaman aktual yang terjadi selama tahun berjalan dikurangi penghasilan investasi atas investasi sementara dari pinjaman tersebut.

To the extent that the Group borrows funds specifically for the purpose of obtaining a qualifying asset, the entity determines the amount of borrowing costs eligible for capitalization as the actual borrowing costs incurred on that borrowing during the year less any investment income on the temporary investment of those borrowings.

Jika pengembangan aktif atas aset kualifikasian dihentikan, Grup menghentikan kapitalisasi biaya pinjaman selama periode yang diperpanjang tersebut.

The Group suspends capitalization of borrowing costs during extended periods in which it suspends active development of a qualifying asset.

Page 95: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas AnakCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its SubsidiariesNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- 44 -

Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan saat selesainya secara subtansi seluruh aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset kualifikasian agar dapat digunakan atau dijual sesuai dengan maksudnya.

The Group ceases capitalizing borrowing costs when substantially all the activities necessary to prepare the qualifying asset for its intended use or sale are completed.

r. Imbalan Kerja r. Employee Benefits

Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek Short-term Employee Benefits Liability

Imbalan kerja jangka pendek merupakan upah, gaji dan iuran jaminan sosial. Imbalan kerja jangka pendek diakui sebesar jumlah yang tak-terdiskonto sebagai liabilitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian setelah dikurangi dengan jumlah yang telah dibayar dan sebagai beban pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan.

Short-term employee benefits are in the form of wages, salaries, and social security contribution. Short-term employee benefits are recognized at its undiscounted amount as a liability after deducting any amount already paid in the consolidated statement of financial position and as an expense in the consolidated statement of comprehensive income.

Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang Long-term Employee Benefits Liability Dana Pensiun Manfaat Pasti Defined-Benefit Pension Plan Liabilitas imbalan kerja jangka panjang merupakan imbalan pasca kerja manfaat pasti yang dibentuk tanpa pendanaan khusus dan didasarkan pada masa kerja dan jumlah penghasilan karyawan pada saat pensiun. Metode penilaian aktuarial yang digunakan untuk menentukan nilai kini liabilitas imbalan pasti, beban jasa kini yang terkait dan beban jasa lalu adalah metode Projected Unit Credit. Beban jasa kini, beban bunga, beban jasa lalu yang telah menjadi hak karyawan dan dampak kurtailmen atau penyelesaian (jika ada) diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan. Beban jasa lalu yang belum menjadi hak karyawan dan keuntungan atau kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian atau perubahan asumsi aktuarial yang melebihi batas koridor atau lebih besar daripada 10% dari nilai kini imbalan pasti dibebankan atau dikreditkan ke komponen laba rugi selama jangka waktu rata-rata sisa masa kerja karyawan, sampai imbalan tersebut menjadi hak karyawan (vested).

Long-term employee benefits liability represents post-employment benefits, unfunded defined-benefit plans which amounts are determined based on years of service and salaries of the employees at the time of pension. The actuarial valuation method used to determine the present value of defined-benefit liability, related current service costs and past service costs is the Projected Unit Credit. Current service costs, interest costs, vested past service costs and effects of curtailments and settlements (if any) are charged directly to current operations. Past service costs which are not yet vested and actuarial gains and losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions in excess of the corridor or greater of 10% of the present value of the defined benefit obligation are charged or credited to profit or loss over the employees expected average remaining working lives, until the benefits become vested.

Page 96: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas AnakCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its SubsidiariesNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- 45 -

Dana Pensiun Iuran Pasti Defined-Contribution Pension Plan Liabilitas imbalan kerja jangka panjang merupakan imbalan pasca-kerja iuran pasti melalui dana pensiun dan didasarkan pada masa kerja dan jumlah penghasilan karyawan saat pensiun. Jumlah iuran yang terutang diakui sebagai liabilitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian setelah dikurangi dengan jumlah yang telah dibayar dan sebagai beban pada laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan.

Long-term employee benefits liability represents post-employment benefits, defined-contribution plans through a certain pension fund which amounts are determined based on years of service and salaries of the employees at the time of pension. The contribution payable is accrued as a liability after deducting any amount already paid in the consolidated statement of financial position and an expense in the consolidated statement of comprehensive income.

Manfaat iuran pasti ditentukan berdasarkan akumulasi iuran dan hasil pengembangan investasi.

Defined-contribution plan benefits are determined based on accumulated contributions and returns on investments.

s. Pajak Penghasilan s. Income Tax

Pajak Penghasilan Final Final Income Tax Sesuai dengan peraturan perundangan perpajakan, pendapatan yang telah dikenakan pajak penghasilan final tidak lagi dilaporkan sebagai pendapatan kena pajak, dan semua beban sehubungan dengan pendapatan yang telah dikenakan pajak penghasilan final tidak boleh dikurangkan. Di lain pihak, baik pendapatan maupun beban tersebut dipakai dalam perhitungan laba rugi menurut akuntansi. Oleh karena itu, tidak terdapat perbedaan temporer sehingga tidak diakui adanya aset atau liabilitas pajak tangguhan.

In accordance with the tax laws and regulations, income subject to final income tax is not to be reported as taxable income and all expenses related to income subject to final income tax are not deductible. However, such income and expenses are included in the profit and loss calculation for accounting purposes. Accordingly, no temporary difference, deferred tax asset and liability are recognized.

Beban pajak atas pendapatan yang dikenakan pajak penghasilan final diakui secara proporsional dengan jumlah pendapatan menurut akuntansi yang diakui pada tahun berjalan.

The current tax expense on income subject to final income tax is recognized in proportion to the total income recognized during the year for accounting purposes.

Selisih antara jumlah pajak penghasilan final terutang dengan jumlah yang dibebankan sebagai pajak kini pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian diakui sebagai pajak dibayar dimuka atau utang pajak.

The difference between the amount of final income tax payable and the amount charged as current tax in the consolidated statement of comprehensive income is recognized either as prepaid taxes and taxes payable, accordingly.

Page 97: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas AnakCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its SubsidiariesNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- 46 -

Pajak Penghasilan Tidak Final Nonfinal Income Tax

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.

Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using prevailing tax rates.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan serta rugi fiskal yang dapat dikompensasikan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang.

Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequences attributable to the differences between the financial statements’ carrying amounts of existing assets and liabilities and their respective tax bases. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences and carryforward tax benefit of unused fiscal losses, to the extent that it is probable that taxable income will be available in future periods against which the deductible temporary differences and carryforward tax benefit of fiscal losses, can be utilized.

Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.

Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted at the consolidated statement of financial position date. Deferred tax is charged or credited in the consolidated statement of comprehensive income, except when it relates to items charged or credited directly to equity, in which case the deferred tax is also charged or credited directly to equity.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan di laporan posisi keuangan konsolidasian, kecuali aset dan liabilitas pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aset dan liabilitas pajak kini.

Deferred tax assets and liabilities are offset in the consolidated statement of financial position, except if these are for different legal entities, in the same manner the current tax assets and liabilities are presented.

Perubahan atas liabilitas pajak dicatat ketika hasil pemeriksaan diterima atau, jika banding diajukan oleh Grup, ketika hasil banding telah ditentukan.

Amendments to tax obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against by the Group, when the result of the appeal is determined.

t. Laba per Saham t. Earnings per Share

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.

Earnings per share are computed by dividing net income attributable to owners of the Company by the weighted average number of shares outstanding during the year.

Page 98: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas AnakCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its SubsidiariesNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- 47 -

u. Informasi Segmen u. Segment Information

Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian.

Segment information is prepared using the accounting policies adopted for preparing and presenting the consolidated financial statements.

Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan laporan internal komponen-komponen Grup yang secara berkala dilaporkan kepada pengambil keputusan operasional dalam rangka alokasi sumber daya ke dalam segmen dan penilaian kinerja Grup.

Operating segments are identified on the basis of internal reports about components of the Group that are regularly reviewed by the chief operating decision maker in order to allocate resources to the segments and to assess their performances.

Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas:

An operating segment is a component of an entity:

a) yang terlibat dalam aktivitas bisnis untuk

memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama);

a) that engages in business activities which it may earn revenue and incur expenses (including revenue and expenses relating to the transaction with other components of the same entity);

b) hasil operasinya dikaji ulang secara

reguler oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan

b) whose operating results are reviewed regularly by the entity’s chief operating decision maker to make decision about resources to be allocated to the segments and assess its performance; and

c) tersedia informasi keuangan yang dapat

dipisahkan. c) for which discrete financial information

is available.

Informasi yang dilaporkan kepada pengambil keputusan operasional untuk tujuan alokasi sumber daya dan penilaian kinerjanya lebih difokuskan pada kategori masing-masing produk, yang mana serupa dengan segmen usaha yang dilaporkan pada periode-periode terdahulu.

Information reported to the chief operating decision maker for the purpose of resources allocation and assessment of its performance is more specifically focused on the category of each product, which is similar to the business segment information reported in the prior period.

v. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan v. Events after the Reporting Date

Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah periode pelaporan yang menyediakan tambahan informasi mengenai posisi keuangan konsolidasian Grup pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian (peristiwa penyesuai), jika ada, telah tercermin dalam laporan keuangan konsolidasian. Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah periode pelaporan yang tidak memerlukan penyesuaian (peristiwa non-penyesuai), apabila jumlahnya material, telah diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian.

Post year-end events that provide additional information about the consolidated statement of financial position at the reporting date (adjusting events), if any, are reflected in the consolidated financial statements. Post year-end events that are not adjusting events are disclosed in the notes to consolidated financial statements when material.

Page 99: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas AnakCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its SubsidiariesNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- 48 -

3. Penggunaan Estimasi, Pertimbangan dan Asumsi Manajemen

3. Management Use of Estimates, Judgments and Assumptions

Dalam penerapan kebijakan akuntansi Grup, seperti yang diungkapkan dalam Catatan 2 pada laporan keuangan konsolidasian, manajemen harus membuat estimasi, pertimbangan, dan asumsi atas nilai tercatat aset dan liabilitas yang tidak tersedia oleh sumber-sumber lain. Estimasi dan asumsi tersebut, berdasarkan pengalaman historis dan faktor lain yang dipertimbangkan relevan.

In the application of the Group’s accounting policies, which are described in Note 2 to the consolidated financial statements, management is required to make estimates, judgments, and assumptions about the carrying amounts of assets and liabilities that are not readily apparent from other sources. The estimates and assumptions are based on historical experience and other factors that are considered to be relevant.

Manajemen berkeyakinan bahwa pengungkapan berikut telah mencakup ikhtisar estimasi, pertimbangan dan asumsi signifikan yang dibuat oleh manajemen, yang berpengaruh terhadap jumlah-jumlah yang dilaporkan serta pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian.

Management believes that the following represent the summary of significant estimates, judgments, and assumptions made that affected certain reported amounts and disclosures in the consolidated financial statements.

Pertimbangan Judgments

Pertimbangan-pertimbangan berikut dibuat oleh manajemen dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup yang memiliki dampak yang paling signifikan terhadap jumlah-jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:

The following judgments are made by management in the process of applying the Group’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:

a. Mata Uang Fungsional a. Functional Currency

Mata uang fungsional Perusahaan dan entitas anak adalah mata uang lingkungan ekonomi utama dimana masing-masing entitas beroperasi. Mata uang tersebut adalah yang paling mempengaruhi harga jual barang dan jasa, dan mata uang dari negara yang kekuatan persaingan dan peraturannya sebagian besar menentukan harga jual barang dan jasa entitas, dan merupakan mata uang yang mana dana dari aktivitas pendanaan dihasilkan.

The functional currency of the Company and its subsidiaries is the currency of the primary economic environment in which each of them operates. It is the currency, among others, that mainly influences sales prices for goods and services, and of the country whose competitive forces and regulations mainly determine the sales prices of its goods and services, and the currency in which funds from financing activities are generated.

b. Klasifikasi Aset Keuangan dan Liabilitas

Keuangan b. Classification of Financial Assets and

Financial Liabilities

Grup menentukan klasifikasi aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan menilai apakah aset dan liabilitas tersebut memenuhi definisi yang ditetapkan dalam PSAK No. 55. Aset keuangan dan liabilitas keuangan dicatat sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2.

The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55. Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Group’s accounting policies disclosed in Note 2.

Page 100: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas AnakCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its SubsidiariesNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- 49 -

c. Aset Eksplorasi dan Evaluasi c. Exploration and Evaluation Assets

Penerapan kebijakan Grup atas aset eksplorasi dan evaluasi membutuhkan pertimbangan dalam menentukan apakah akan ada manfaat ekonomis di masa depan yang dihasilkan dari eksploitasi atau penjualan di masa depan atau saat dimana aktivitas-aktivitas belum mencapai tahap yang membutuhkan penilaian yang andal akan keberadaan dari cadangan. Penentuan cadangan dan sumber daya merupakan suatu proses estimasi yang membutuhkan berbagai tingkatan ketidakpastian sesuai dengan subklasifikasi dan estimasi ini secara langsung mempengaruhi penangguhan dari aset eksplorasi dan evaluasi. Kebijakan penangguhan mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi tertentu tentang peristiwa atau kejadian di masa depan, terutama mengenai kemungkinan terciptanya kegiatan operasional yang ekonomis. Estimasi dan asumsi yang telah dibuat dapat berubah apabila terdapat informasi baru yang tersedia. Jika, setelah biaya dikapitalisasi, informasi baru yang tersedia menunjukkan bahwa pemulihan dari biaya tidak mungkin terjadi, maka jumlah yang sudah dikapitalisasi dihapus dan dibebankan ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada periode dimana informasi baru tersebut tersedia.

The application of the Group’s accounting policy for exploration expenditures requires judgment in determining whether it is likely that future economic benefits can be recovered either from future exploitation or sale or where activities have not reached a stage which permits a reasonable assessment of the existence of reserves. The determination of ore reserves and resource is itself an estimation process that requires varying degrees of uncertainty depending on sub-classification and these estimates directly impact the point of deferral of exploration cost. The deferral policy requires management to make certain estimates and assumptions about future events or circumstances, in particular whether an economically viable extraction operation can be established. Estimates and assumptions made may change if new information becomes available. If, after expenditure is capitalized, information becomes available suggesting that the recovery of expenditure is unlikely, the amount capitalized is written off in the consolidated statement of comprehensive income in the period when the new information becomes available.

Nilai tercatat aset eksplorasi dan evaluasi diungkapkan pada Catatan 11.

The carrying value of exploration and evaluation assets is disclosed in Note 11.

d. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset

Keuangan d. Allowance for Impairment of Financial

Assets

Cadangan kerugian penurunan nilai pinjaman yang diberikan dan piutang dipelihara pada jumlah yang menurut manajemen adalah memadai untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya aset keuangan. Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, Grup secara spesifik menelaah apakah telah terdapat bukti obyektif bahwa suatu aset keuangan telah mengalami penurunan nilai (tidak tertagih).

Allowance for impairment losses is maintained at a level considered adequate to provide for potentially uncollectible receivables. The Group assesses specifically at each consolidated statement of financial position date whether there is an objective evidence that a financial asset is impaired (uncollectible).

Cadangan yang dibentuk adalah berdasarkan pengalaman penagihan masa lalu dan faktor-faktor lainnya yang mungkin mempengaruhi kolektibilitas, antara lain kemungkinan kesulitan likuiditas atau kesulitan keuangan yang signifikan yang dialami oleh debitur atau penundaan pembayaran yang signifikan.

The level of allowance is based on past collection experience and other factors that may affect collectability such as the probability of insolvency or significant financial difficulties of the debtors or significant delay in payments.

Page 101: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas AnakCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its SubsidiariesNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- 50 -

Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, maka saat dan besaran jumlah yang dapat ditagih diestimasi berdasarkan pengalaman kerugian masa lalu. Cadangan kerugian penurunan nilai dibentuk atas akun-akun yang diidentifikasi secara spesifik telah mengalami penurunan nilai. Akun pinjaman yang diberikan dan piutang dihapusbukukan berdasarkan keputusan manajemen bahwa aset keuangan tersebut tidak dapat ditagih atau direalisasi meskipun segala cara dan tindakan telah dilaksanakan. Suatu evaluasi atas piutang, yang bertujuan untuk mengidentifikasi jumlah cadangan yang harus dibentuk, dilakukan secara berkala sepanjang tahun. Oleh karena itu, saat dan besaran jumlah cadangan kerugian penurunan nilai yang tercatat pada setiap periode dapat berbeda tergantung pada pertimbangan dan estimasi yang digunakan.

If there is an objective evidence of impairment, timing and collectible amounts are estimated based on historical loss data. Allowance for impairment loss is provided on accounts specifically identified as impaired. Written off loans and receivables are based on management’s decisions that the financial assets are uncollectible or cannot be realized in whatsoever actions have been taken. Evaluation of receivables to determine the total allowance to be provided is performed periodically during the year. Therefore, the timing and amount of allowance for impairment loss recorded at each period might differ based on the judgments and estimates that have been used.

Nilai tercatat pinjaman diberikan dan piutang Grup tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 sebagai berikut:

The carrying value of the Group’s loans and receivables as of December 31, 2013 and 2012 are as follows:

2013 2012

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivablesKas 26.791.401 8.622.284 Cash Piutang usaha - 3.586.738 Trade accounts receivablePiutang lain-lain 1.856.868 2.388.181 Other accounts receivableDeposito berjangka yang dibatasi

pencairannya dan lain-lain Restricted time deposits and (Catatan 8) 1.335.950 1.975.556 others (Note 8)

Piutang pihak berelasi non-usaha 3.038.647 1.344.180 Due from a related partyJaminan reklamasi Reclamation guaranteeAset tidak lancar lain-lain 1.776.599 48.353 Other noncurrent assets

Jumlah 34.799.465 17.965.292 Total

e. Komitmen Sewa e. Lease Commitments

Komitmen sewa operasi – Grup sebagai lessee

Operating lease commitments – Group as lessee

Grup telah menandatangani perjanjian sewa ruangan. Grup menentukan bahwa sewa tersebut adalah sewa operasi karena Grup tidak menanggung secara signifikan seluruh risiko dan manfaat dan kepemilikan aset-aset tersebut.

The Group has entered into lease agreements for commercial spaces. The Group has determined these are operating leases since the Group does not bear substantially all the significant risks and rewards of ownership of the related assets.

Page 102: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas AnakCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its SubsidiariesNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- 51 -

Komitmen sewa pembiayaan - Grup sebagai lessee

Finance lease commitments - Group as lessee

Grup telah menandatangani sejumlah perjanjian sewa alat berat. Grup menentukan bahwa sewa tersebut adalah sewa pembiayaan, karena sewa tersebut memberikan opsi beli pada akhir masa sewa dan Grup menanggung secara signifikan seluruh risiko dan manfaat dari kepemilikan aset-aset tersebut.

The Group has entered into commercial heavy equipment leases. The Group has determined that these are finance leases since it has been granted options to purchase at the end of the lease term and it bears substantially all the significant risks and benefits incidental to the ownership of these properties.

f. Pajak Penghasilan g. Income Taxes

Pertimbangan yang signifikan dibutuhkan untuk menentukan jumlah pajak penghasilan. Terdapat banyak transaksi dan perhitungan yang mengakibatkan ketidakpastian penentuan jumlah pajak penghasilan. Grup telah membukukan liabilitas untuk mengantisipasi hasil pemeriksaan pajak berdasarkan estimasi timbulnya tambahan pajak. Jika hasil pemeriksaan pajak berbeda dengan jumlah yang sebelumnya telah dibukukan, maka selisih tersebut akan berdampak terhadap aset dan liabilitas pajak kini dan tangguhan dalam periode dimana hasil pemeriksaan tersebut terjadi.

Significant judgment is required in determining the provision for income taxes. There are many transactions and calculations for which the ultimate tax determination is uncertain. The Group recognizes liabilities for anticipated tax audit issues based on estimates of whether additional taxes will be due. Where the final tax outcome of these matters is different from the amounts that were initially recorded, such differences will have an impact on the current and deferred income tax assets and liabilities in the period in which such determination is made.

Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber utama lain dalam mengestimasi ketidakpastian pada tanggal pelaporan yang mempunyai risiko signifikan yang dapat menyebabkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan estimasi dan asumsi pada parameter yang tersedia saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Kondisi yang ada dan asumsi mengenai perkembangan masa depan dapat berubah karena perubahan situasi pasar yang berada di luar kendali Grup. Perubahan tersebut tercermin dalam asumsi ketika keadaan tersebut terjadi:

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial period are disclosed below. The Group based its estimates and assumptions on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes on circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur:

a. Nilai Wajar Aset Keuangan dan Liabilitas

Keuangan a. Fair Value of Financial Assets and Financial

Liabilities

Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mensyaratkan pengukuran aset keuangan dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajarnya, dan penyajian ini mengharuskan penggunaan estimasi. Komponen pengukuran nilai wajar yang signifikan ditentukan berdasarkan bukti-bukti obyektif yang dapat diverifikasi (seperti nilai tukar, suku bunga), sedangkan saat dan besaran perubahan nilai wajar dapat menjadi berbeda karena penggunaan metode penilaian yang berbeda.

Indonesian Financial Accounting Standards require measurement of certain financial assets and liabilities at fair values, and the disclosure requires the use of estimates. Significant component of fair value measurement is determined based on verifiable objective evidence (i.e. foreign exchange rate, interest rate), while timing and amount of changes in fair value might differ due to different valuation method used.

Page 103: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas AnakCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its SubsidiariesNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- 52 -

Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan diungkapkan pada Catatan 22.

The fair values of financial assets and financial liabilities are set out in Note 22.

b. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai

Persediaan b. Allowance for Decline in Value of

Inventories

Grup membentuk cadangan kerugian penurunan nilai persediaan berdasarkan estimasi bahwa tidak terdapat penggunaan masa depan dari persediaan tersebut, atau terdapat kemungkinan persediaan tersebut menjadi usang. Manajemen berkeyakinan bahwa asumsi-asumsi yang digunakan dalam estimasi cadangan kerugian penurunan nilai persediaan dalam laporan keuangan konsolidasian adalah tepat dan wajar, namun demikian, perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi tersebut dapat berdampak signifikan terhadap nilai tercatat persediaan dan jumlah beban penyisihan penurunan nilai persediaan, yang akhirnya akan berdampak pada hasil operasi Grup.

The Group provides allowance for decline in value of inventories based on its estimation that there will be no future usage of such inventories or such inventories will be slow moving in the future. While it is believed that the assumptions used in the estimation of the allowance for decline in the value of inventories reflected in the consolidated financial statements are appropriate and reasonable, significant changes in these assumptions may materially affect the assessment of the carrying value of the inventories and provision for decline in value of inventories expense, which ultimately impact the result of the Group’s operations.

Berdasarkan penelaahan manajemen, jumlah cadangan kerugian penurunan nilai persediaan pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing sebesarUS$ 2.545.607 dan US$ 28.971 adalah memadai (Catatan 6).

Based on the assessment of management, the allowance for decline in value of inventories as of December 31, 2013 and 2012 amounting to US$ 2,545,607 and US$ 28,971, respectively, is adequate (Note 6).

c. Estimasi Masa Manfaat Aset Tetap c. Estimated Useful Lives of Property, Plant

and Equipment

Masa manfaat dari aset tetap Grup diestimasi berdasarkan jangka waktu aset tersebut diharapkan tersedia untuk digunakan. Estimasi tersebut didasarkan pada penilaian kolektif berdasarkan bidang usaha yang sama, evaluasi teknis internal dan pengalaman dengan aset sejenis. Estimasi masa manfaat setiap aset ditelaah secara berkala dan diperbarui jika estimasi berbeda dari perkiraan sebelumnya yang disebabkan karena pemakaian, usang secara teknis atau komersial serta keterbatasan hak atau pembatasan lainnya terhadap penggunaan aset. Dengan demikian, hasil operasi di masa mendatang mungkin dapat terpengaruh secara signifikan oleh perubahan dalam jumlah dan waktu terjadinya biaya karena perubahan yang disebabkan oleh faktor-faktor yang disebutkan di atas. Penurunan estimasi masa manfaat ekonomis setiap aset tetap akan menyebabkan kenaikan beban penyusutan dan penurunan nilai tercatat aset tetap.

The useful life of each of the items of the Group’s property, plant and equipment is estimated based on the period over which the asset is expected to be available for use. Such estimation is based on a collective assessment of similar business, internal technical evaluation and experience with similar assets. The estimated useful life of each asset is reviewed periodically and updated if expectations differ from previous estimates due to physical wear and tear, technical or commercial obsolescence, and legal or other limits on the use of the asset. It is possible, however, that future results of operations could be materially affected by changes in the amounts and timing of recorded expenses brought about by changes in the factors mentioned above. A reduction in the estimated useful life of any item of property, plant and equipment would increase the recorded depreciation and decrease the carrying values of property, plant and equipment.

Page 104: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas AnakCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its SubsidiariesNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- 53 -

Tidak terdapat perubahan signifikan dalam estimasi masa manfaat aset tetap selama tahun berjalan.

There is no change in the estimated useful lives of property, plant and equipment during the year.

Nilai tercatat aset tetap pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 diungkapkan pada Catatan 9.

The carrying values of property, plant and equipment as of December 31, 2013 and 2012 are disclosed in Note 9.

d. Penyusutan dan Amortisasi Berdasarkan Unit

Produksi d. Units-of-Production Depreciation and

Amortization

Estimasi cadangan yang terpulihkan digunakan dalam menentukan penyusutan dan amortisasi dari aset pertambangan tertentu seperti aset tetap dan properti pertambangan. Hal ini menghasilkan beban penyusutan dan amortisasi yang proporsional terhadap penurunan estimasi dari masa manfaat produksi tambang. Masa manfaat aset yang dinilai secara tahunan dipengaruhi oleh batasan masa manfaat secara fisik dan penilaian kini dari cadangan tambang yang dapat dipulihkan secara ekonomis di tempat aset itu berada. Penilaian ini membutuhkan penggunaan estimasi dan asumsi, termasuk jumlah cadangan yang dapat terpulihkan dan estimasi dari pengeluaran modal di masa depan. Perubahan estimasi diakui secara prospektif.

Estimated recoverable reserves are used in determining the depreciation and amortization of specific mining assets such as property, plant and equipment and mining properties. This results in a depreciation and amortization charges proportional to the depletion of the estimated remaining life of mine production. Each item’s life, which is assessed annually, has regard to both its physical life limitations and to present assessments of economically recoverable reserves of the mine property at which the asset is located. These calculations require the use of estimates and assumptions, including the amount of recoverable reserves and estimates of future capital expenditures. Changes are accounted for prospectively.

Nilai tercatat aset tetap dan properti pertambangan yang disusutkan dengan menggunakan metode unit produksi diungkapkan pada Catatan 9 dan 12.

The carrying values of property, plant and equipment and mining properties depreciated using units-of-production method are set out in Notes 9 and 12.

e. Penurunan Nilai Goodwill e. Impairment of Goodwill

Uji penurunan nilai goodwill wajib dilakukan sedikitnya setahun sekali tanpa memperhatikan apakah telah terjadi indikasi penurunan nilai. Penentuan nilai pakai aset takberwujud membutuhkan estimasi arus kas yang diharapkan akan dihasilkan dari pemakaian berkelanjutan dan pelepasan akhir atas aset tersebut (UPK) serta tingkat diskonto yang tepat untuk menghitung nilai kini.

Impairment testing of goodwill is required to be performed at least annually irrespective of whether or not there are indications of impairment. Determining the value in use of assets requires the estimation of cash flows expected to be generated from the continued use and ultimate disposition of such assets (CGU) and a suitable discount rate in order to calculate the present value.

Manajemen berkeyakinan bahwa asumsi-asumsi yang digunakan dalam estimasi nilai pakai dalam laporan keuangan konsolidasian adalah tepat dan wajar, namun demikian, perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi tersebut dapat berdampak signifikan pada jumlah nilai terpulihkan dan jumlah kerugian penurunan nilai yang terjadi mungkin berdampak material pada hasil operasi Grup.

While it is believed that the assumptions used in the estimation of the value in use of assets reflected in the consolidated financial statements are appropriate and reasonable, significant changes in this assumptions may materially affect the assessment of recoverable values and any resulting impairment loss could have a material adverse impact on the results of Group’s operation.

Page 105: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas AnakCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its SubsidiariesNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- 54 -

Berdasarkan penelaahan manajemen, tidak ada kerugian penurunan nilai yang diakui di tahun 2013, sementara itu jumlah penghapusan sebesar US$ 4.463.906 diakui pada tahun 2012. Nilai tercatat goodwill, dimana telah diuji penurunan nilai, diungkapkan dalam Catatan 13.

Based on the assessment of management, no impairment loss was recognized in 2013 while in 2012, US$ 4,463,906 was written off. The carrying amount of goodwill, on which impairment analysis was applied, is disclosed in Note 13.

f. Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang f. Long-term Employee Benefits Liability

Penentuan liabilitas imbalan kerja jangka panjang dipengaruhi oleh asumsi tertentu yang digunakan oleh aktuaris dalam menghitung jumlah tersebut. Asumsi yang digunakan diungkapkan dalam Catatan 31 dan mencakup, antara lain, tingkat diskonto dan tingkat kenaikan gaji. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi Grup diakumulasi dan diamortisasi ke masa depan dan oleh karena itu, secara umum berdampak pada beban yang diakui dan liabilitas yang tercatat pada periode-periode mendatang. Manajemen berkeyakinan bahwa asumsi-asumsi yang digunakan adalah tepat dan wajar, namun demikian, perbedaan signifikan pada hasil aktual, atau perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi tersebut dapat berdampak signifikan pada jumlah liabilitas imbalan kerja jangka panjang.

The determination of the long-term employee benefits is dependent on the selection of certain assumptions used by actuary in calculating such amounts. Those assumptions are described in Note 31 and include, among others, discount rate and rate of salary increase. Actual results that differ from the Group’s assumptions are accumulated and amortized over future periods and therefore, generally affect the recognized expense and recorded obligation in such future periods. While it is believed that the Group’s assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in actual experience or significant changes in assumptions may materially affect the amount of long-term employee benefits liability.

Nilai tercatat liabilitas imbalan kerja jangka panjang diungkapkan pada Catatan 31.

The carrying value of long-term employee benefits liability is set out in Note 31.

g. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan g. Impairment of Non-Financial Assets

Penelaahan atas penurunan nilai dilakukan apabila terdapat indikasi penurunan nilai aset tertentu. Penentuan nilai wajar aset diperlukan estimasi arus kas yang diharapkan akan dihasilkan dari pemakaian berkelanjutan dan pelepasan akhir atas aset tersebut. Perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan nilai wajar dapat berdampak signifikan pada nilai terpulihkan dan jumlah kerugian penurunan nilai yang terjadi mungkin berdampak material pada hasil operasi Grup. Berdasarkan penilaian manajemen, aset eksplorasi dan evaluasi dan aset tetap tertentu masing-masing sebesar US$ 1.736.013 dan US$ 7.292 telah dihapuskan pada tahun 2013, lalu aset tetap tertentu sebesar US$ 7.207.963 telah dihapuskan pada tahun 2012.

Impairment review is performed when certain impairment indicators are present. Determining the fair value of assets requires the estimation of cash flows expected to be generated from the continued use and ultimate disposition of such assets. Any significant changes in the assumptions used in determining the fair value may materially affect the assessment of recoverable values and any resulting impairment loss could have a material impact on results of operations. Based on the assessment of management, exploration and evaluation assets, and property, plant and equipment amounting to US$ 1,736,013 and US$ 7,292, respectively, were written off in 2013, while property, plant and equipment amouting to US$ 7,207,963 was wriiten off in 2012.

Nilai tercatat aset non-keuangan berupa aset tetap, aset eksplorasi dan evaluasi dan properti pertambangan masing-masing diungkapkan pada Catatan 9, 11 dan 12.

The carrying values of non-financial assets which consist of property, plant and equipment, exploration and evaluation assets and mining properties are set out in Notes 9, 11 and 12, respectively.

Page 106: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas AnakCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its SubsidiariesNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- 55 -

h. Cadangan Biaya Reklamasi dan Penutupan Tambang

h. Reclamation and Mine Closure Reserve

Grup menilai cadangan untuk rehabilitasi tambang secara tahunan. Estimasi dan asumsi signifikan dibuat dalam menentukan besarnya cadangan biaya reklamasi dan penutupan tambang terutama karena terdapat banyak faktor yang akan mempengaruhi liabilitas tersebut. Faktor-faktor ini meliputi estimasi biaya aktivitas rehabilitasi, perubahan teknologi, dan perubahan peraturan. Ketidakpastian tersebut dapat menyebabkan adanya perbedaan antara biaya aktual di masa depan dengan jumlah yang sudah dicadangkan. Cadangan pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian menunjukkan estimasi terbaik manajemen atas nilai kini dari biaya-biaya rehabilitasi yang dibutuhkan di masa depan.

The Group assesses its mine rehabilitation reserve annually. Significant estimates and assumptions are made in determining the reclamation and mine closure reserve as there are numerous factors that will affect the ultimate liability payable. These factors include estimates of the extent and costs of rehabilitation activities, technological changes, and regulatory changes. Those uncertainties may result in future actual expenditures different from the amounts currently provided. The reserve at consolidated statement of financial position date represents management’s best estimate of the present value of the future rehabilitation costs.

Nilai tercatat cadangan biaya reklamasi dan penutupan tambang diungkapkan pada Catatan 21.

The carrying value of reclamation and mine closure reserve is set out in Note 21.

i. Estimasi Cadangan dan Sumber Daya Bijih i. Ore Reserves and Resources Estimates

Cadangan bijih diestimasi berdasarkan nilai bijih yang secara ekonomis dan legal dapat dihasilkan dari pertambangan Grup. Grup melakukan estimasi atas cadangan bijih dan sumber daya mineral berdasarkan informasi tentang data geologis, kedalaman dan bentuk bijih, dan pertimbangan geologis yang komplek yang dikumpulkan oleh orang-orang yang memiliki kualifikasi yang layak. Perubahan pada estimasi cadangan dan sumber daya akan mempengaruhi nilai tercatat dari aset eksplorasi dan evaluasi, properti pertambangan, aset tetap, provisi biaya reklamasi dan penutupan tambang, pengakuan aset pajak tangguhan serta besarnya amortisasi dan penyusutan.

Ore reserves are estimates of the amount of ore that can be economically and legally extracted from the Group’s mining properties. The Group estimates its ore reserves and mineral resources based on information compiled by appropriately qualified persons relating to the geological data on the size, depth and shape of the ore body, and requires complex geological judgments to interpret the data. Changes in the reserve or resource estimates may impact upon the carrying value of exploration and evaluation assets, mining properties, property, plant and equipment, provision for reclamation and mine closure costs, recognition of deferred tax assets, and depreciation and amortization charges.

Page 107: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas AnakCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its SubsidiariesNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- 56 -

j. Biaya Pengupasan Tanah yang Ditangguhkan j. Deferred Stripping Costs

Biaya pengupasan tanah ditangguhkan pada situasi dimana Rasio Aktual Tanah Penutup (yaitu rasio antara kuantitas tanah/batuan yang dikupas pada periode tertentu terhadap kuantitas cadangan yang diproduksi untuk periode yang sama) jauh lebih besar dari rasio rata-ratanya. Rasio Rata-rata Tanah Penutup yaitu perbandingan antara taksiran kuantitas lapisan batuan/tanah penutup terhadap Taksiran ketebalan bahan galian emas dan dinyatakan dalam satuan unit kuantitas. Bila terjadi perubahan atas Rasio Rata-rata Tanah Penutup, dapat berdampak material terhadap jumlah-jumlah biaya pengupasan tanah yang ditangguhkan, perubahan ini merupakan perubahan estimasi. Biaya pengupasan tanah yang ditangguhkan pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing sebesar US$ 29.230.000 dan US$ 6.812.000 (Catatan 10).

Stripping costs are deferred in situations where the Actual Stripping Ratio (which is the ratio between the quantity of land/rock which has been stripped for a certain period and the quantity of reserve produced for the same period) is significantly higher than the average stripping ratio. The average stripping ratio is the ratio of the estimated rock/land cover layer to the estimated amount of gold stated in unit quantity. Any change in average stripping ratio may materially affect the amount of deferred stripping costs and it is considered as change in estimate. The balances of deferred stripping costs as of December 31, 2013 and 2012 amounted to US$ 29,230,000 and US$ 6,812,000, respectively (Note 10).

k. Aset Pajak Tangguhan k. Deferred Tax Assets

Aset pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer antara nilai tercatat aset dan liabilitas pada laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak jika besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal akan memadai untuk pemanfaatan perbedaan temporer yang diakui. Estimasi manajemen yang signifikan diperlukan untuk menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang diakui berdasarkan kemungkinan waktu terealisasinya dan jumlah laba kena pajak pada masa mendatang serta strategi perencanaan pajak masa depan. Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, saldo aset pajak tangguhan bruto masing-masing sebesar US$ 8.025.777 dan US$ 1.374.532 (Catatan 32).

Deferred tax assets are recognized for all temporary differences between the consolidated financial statements’ carrying amounts of existing assets and liabilities and their respective taxes bases to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the temporary differences can be utilized. Significant management estimates are required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of future taxable profits together with future tax planning strategies. As of December 31, 2013 and 2012, gross deferred tax assets amounted to US$ 8,025,777 and US$ 1,374.532, respectively (Note 32).

Page 108: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas AnakCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its SubsidiariesNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- 57 -

4. Kas 4. Cash

2013 2012

Kas Cash on handDolar Amerika Serikat 8.239 1.662 U.S. Dollar Rupiah (Catatan 38) 108.076 56.526 Rupiah (Note 38)Ringgit Malaysia (Catatan 38) 7.113 5.550 Malaysian Ringgit (Note 38)

Jumlah - Kas 123.428 63.738 Total - Cash on hand

Bank Cash in banksDolar Amerika Serikat U.S. Dollar

PT Bank CIMB Niaga Tbk 16.094.339 6.288.868 PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank QNB Kesawan Tbk 4.236.269 - PT Bank QNB Kesawan TbkPT Bank Permata Tbk 1.971.485 4.919 PT Bank Permata TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 290.356 127.473 PT Bank Mandiri (Persero) TbkCIMB Bank Bhd 257.000 47.000 CIMB Bank BhdPT Bank Danamon Indonesia Tbk 250.998 - PT Bank Danamon Indonesia TbkPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 116.697 267.825 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk 29.969 - PT Bank OCBC NISP TbkStandard Chartered Bank 19.686 76.603 Standard Chartered BankPT Bank ICBC Indoensia 1.615 - PT Bank ICBC IndoensiaPT Bank Central Asia Tbk 1.008 4.000 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank DBS Indonesia - 60.287 PT Bank DBS Indonesia

Jumlah 23.269.422 6.876.975 Subtotal

Rupiah (Catatan 38) Rupiah (Note 38)PT Bank CIMB Niaga Tbk 1.427.812 140.416 PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank QNB Kesawan Tbk 896.661 - PT Bank QNB Kesawan TbkPT Bank Permata Tbk 367.644 1.227 PT Bank Permata TbkPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 345.974 655.824 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 47.387 94.535 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Central Asia Tbk 17.927 5.719 PT Bank Central Asia Tbk Standard Chartered Bank 5.902 72.471 Standard Chartered BankPT Bank ICBC Indoensia 4.780 - PT Bank ICBC IndoensiaPT Bank DBS Indonesia - 22.803 PT Bank DBS IndonesiaPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk - 17.825 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk - 1.199 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT ANZ Panin Bank - 4 PT ANZ Panin Bank

Jumlah 3.114.087 1.012.023 Subtotal

Ringgit Malaysia (Catatan 38) Malaysian Ringgit (Note 38)Standard Chartered Bank 236.321 40.000 Standard Chartered BankMaybank Berhad 38.000 191.000 Maybank BerhadCIMB Bank Bhd - 413.404 CIMB Bank Bhd

Jumlah 274.321 644.404 Subtotal

Euro (Catatan 38) Euro (Note 38)Citco Bank Netherland BV 10.000 6.000 Citco Bank Netherland BV

Dolar Australia (Catatan 38) Australian Dollar (Note 38)PT ANZ Panin Bank 143 19.144 PT ANZ Panin Bank

Jumlah - bank 26.667.973 8.558.546 Total - Cash in banks

Jumlah 26.791.401 8.622.284 Total

Page 109: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas AnakCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its SubsidiariesNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- 58 -

5. Piutang Usaha 5. Trade Accounts Receivable Pada tanggal 31 Desember 2012, akun ini merupakan piutang dari AGR Matthey (The Perth Mint Australia), pihak ketiga, sebesar US$ 3.586.738 sehubungan dengan penjualan emas.

As of December 31, 2012, this account represents receivable from AGR Matthey (the Perth Mint Australia) a third party, amounting to US$ 3,586,738 in relation to sale of gold.

Piutang ini jatuh tempo 1 - 30 hari dan tidak mengalami penurunan nilai.

This receivable is 1 – 30 days past due but not impaired.

Perubahan dalam cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:

The changes in allowance for impairment loss are as follows:

2013 2012

Saldo awal - 8.692 Beginning balancePerubahan selama tahun berjalan: Changes during the year:

Pemulihan - (8.692) Recovery

Saldo akhir - - Ending balance

Berdasarkan evaluasi manajemen terhadap kolektibilitas saldo masing-masing piutang pada tanggal 31 Desember 2012, tidak dibentuk cadangan kerugian penurunan nilai atas piutang usaha karena manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang tersebut dapat ditagih.

Based on management’s evaluation of the collectibility of the individual receivable account as of December 31, 2012, no allowance for impairment loss was provided on trade accounts receivable as management believes that such receivables was collectible.

Pada tanggal 31 Desember 2012, seluruh piutang digunakan sebagai jaminan atas fasilitas kredit yang diperoleh JRN, entitas anak, dari PT Bank CIMB Niaga Tbk (Catatan 20).

As of December 31, 2012, trade accounts receivables are used as collaterals on the credit facilities obtained by JRN, a subsidiary, from PT Bank CIMB Niaga Tbk (Note 20).

6. Persediaan 6. Inventories

2013 2012

Persediaan tambang Mining inventories

Barang jadi 22.467.218 5.796.490 Finished goodsBarang dalam proses 9.908.137 11.897.459 Work in process

Jumlah 32.375.355 17.693.949 Total

Cadangan kerugian penurunan nilai (2.516.636) - Allowance for decline in value

Jumlah - bersih 29.858.719 17.693.949 Net

Persediaan real estat Real estate inventories

Tanah dan bangunan perumahan 50.087 50.087 Land and buildings housingCadangan kerugian penurunan nilai (28.971) (28.971) Allowance for decline in value

Jumlah - bersih 21.116 21.116 Net

Page 110: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas AnakCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its SubsidiariesNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- 59 -

2013 2012

Persediaan lain-lain Other inventoriesBahan baku dan perlengkapan 10.502.021 10.849.410 Raw materials and supplies

Barang persediaan umum General suppliesBarang jasa boga - 4.645 Catering goods

Jumlah 10.502.021 10.854.055 Total

Jumlah - Bersih 40.381.856 28.569.120 Net

Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 tersebut memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas persediaan tersebut.

Management believes that the allowance for decline in value as of December 31, 2013 and 2012 is adequate to cover possible losses on these inventories.

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, persediaan telah diasuransikan secara gabungan dengan aset tetap (Catatan 9).

As of December 31, 2013 and 2012, inventories are insured under blanket policy with property, plant and equipment (Note 9).

Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian aset yang dipertanggungkan.

The management believes that the sum insured is adequate to cover possible losses on the assets insured.

Persediaan JRBM, entitas anak, sebesar US$ 4.533.839 pada tanggal 31 Desember 2013 dijadikan sebagai jaminan atas utang bank sindikasi (Catatan 20).

Inventories of JRBM, a subsidiary, amounting toUS$ 4,533,839 as of December 31, 2013 are pledged as collateral on the syndicated bank loan (Note 20).

Pada tanggal 31 Desember 2012, seluruh persediaan digunakan sebagai jaminan atas fasilitas kredit yang diperoleh JRN, entitas anak, dari PT Bank CIMB Niaga Tbk (Catatan 20).

As of December 31, 2012, inventories are used as collateral on the credit facilities obtained by JRN, a subsidiary, from PT Bank CIMB Niaga Tbk (Note 20).

Perusahaan mempunyai tanah yang bersertifikat Hak Guna Bangunan yang berlokasi di Desa Derekan, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah seluas 14.732 meter persegi.

The Company has a parcel of land under Hak Guna Bangunan located in the Desa Derekan, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, and Central Java with a total area of 14,732 square meters.

7. Pajak Dibayar Dimuka 7. Prepaid Taxes

2013 2012

Pajak Pertambahan Nilai 6.520.034 36.849 Value Added TaxPajak penghasilan Income tax

Pasal 22 226.960 - Article 22Pasal 25 5.083.615 4.292 Article 25

Pajak dibayar dimuka entitas anak di luar negeri 2.127.000 - Prepaid tax of foreign subsidiaries

Jumlah 13.957.609 41.141 Total

Page 111: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas AnakCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its SubsidiariesNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- 60 -

8. Pembayaran Dimuka, Uang Muka dan Aset Lancar Lainnya

8. Prepayments, Advances and Other Current Assets

2013 2012

Pembayaran dimuka PrepaymentsSewa 270.093 257.774 RentalAsuransi 121.940 20.600 InsuranceLain-lain 950.491 746.117 Others

Jumlah 1.342.524 1.024.491 Subtotal

Uang muka AdvancesKontraktor 1.717.089 1.423.142 Contractor

Purchase of property, plant Pembelian aset tetap 1.003.784 1.239.947 and equipmentPerjalanan dinas 641.913 607.864 Business advancePembelian persediaan 73.674 639.057 Purchase of inventoriesLuar negeri - 2.764.683 OverseasLain-lain 876.385 212.287 Others

Jumlah 4.312.845 6.886.980 Subtotal

Aset lancar lainnya Other current assetsDeposito berjangka yang

dibatasi pencairannya 828.000 1.574.000 Restricted time depositsLain-lain 507.950 401.556 Others

Jumlah 1.335.950 1.975.556 Subtotal

Jumlah 6.991.319 9.887.027 Total

Deposito berjangka yang dibatasi pencairannya pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dikenakan bunga masing-masing berkisar 3,05% - 3,15% per tahun dan jatuh tempo dalam waktu satu tahun.

Restricted time deposits as of December 31, 2013 and 2012 bear interest rates of 3.05% - 3.15%, respectively, per annum and will mature within one year.

Deposito tersebut dijaminkan sehubungan dengan penerbitan bank garansi kepada SRS, entitas anak, dan tidak dapat digunakan untuk tujuan umum.

These deposits are pledged for bank guarantees granted to SRS, a subsidiary, and are not available for general use.

Page 112: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas AnakCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its SubsidiariesNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- 61 -

9. Aset Tetap 9. Property, Plant and Equipment

Pelepasanentitas anak(Catatan 1c)/ Selisih kurs

1 Januari/ Disposal of penjabaran/ 31 Desember/January 1, a subsidiary Translation Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31,

2013 (Note 1c) adjustment Additions Deductions Reclassifications 2013

Biaya perolehan: At cost:Pemilikan langsung Direct acquisition

Bangunan 3.039.149 - (8.257) - (110.571) - 2.920.321 BuildingsKendaraan 5.559.473 (75.025) - 315.451 (462.285) - 5.337.614 VehiclesPerlengkapan kantor 3.816.776 (100.320) (14.235) 256.710 (52.885) 3.906.046 Office equipmentPeralatan lain-lain 93.160.768 (64.124) 18.507.691 (3.979.000) 31.130 107.656.465 Other equipmentJalan dan saluran 3.587.520 - - - - - 3.587.520 Road and earthworks

Konstruksi dalam penyelesaian 5.326.074 (725.699) - 58.692.768 - (31.130) 63.262.013 Construction in progressAset sewa pembiayaan 12.191.056 - (3.732) 42.609.241 - - 54.796.565 Leased assets

Jumlah 126.680.816 (965.168) (26.224) 120.381.861 (4.604.741) - 241.466.544 Total

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:Pemilikan langsung Direct acquisition

Bangunan 2.996.367 - (7.257) 26.502 (103.352) - 2.912.260 BuildingsKendaraan 4.748.923 (33.321) - 167.275 (427.924) - 4.454.953 VehiclesPerlengkapan kantor 2.633.909 (33.724) (9.431) 418.424 (49.432) - 2.959.746 Office equipmentPeralatan lain-lain 62.826.881 (35.725) - 2.936.952 (1.965.000) - 63.763.108 Other equipmentJalan dan saluran 3.511.142 - - 34.782 - - 3.545.924 Road and earthworks

Aset sewa pembiayaan 102.519 - (3.732) 5.691.733 - - 5.790.520 Leased assets

Jumlah 76.819.741 (102.770) (20.420) 9.275.668 (2.545.708) - 83.426.511 Total

Nilai Tercatat 49.861.075 158.040.033 Net Book Value

Changes during year 2013Perubahan selama tahun 2013/

Akuisisi

entitas anak(Catatan 1c)/ Selisih kurs

1 Januari/ Acquisition of penjabaran/ 31 Desember/January 1, subsidiaries Translation Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31,

2012 (Note 1c) adjustment Additions Deductions Reclassifications 2012

Biaya perolehan: At cost:Pemilikan langsung Direct acquisition

Bangunan 31.791 3.002.918 4.440 - - - 3.039.149 BuildingsKendaraan 377.229 4.943.960 - 595.476 (374.550) 17.358 5.559.473 VehiclesPerlengkapan kantor 52.559 2.723.281 55.442 1.056.163 (70.669) - 3.816.776 Office equipmentPeralatan lain-lain - 97.681.572 - 2.657.735 (7.202.240) 23.701 93.160.768 Other equipmentJalan dan saluran - 3.559.846 - 27.674 - - 3.587.520 Road and earthworks

Konstruksi dalam penyelesaian - 2.509 - 5.347.266 - (23.701) 5.326.074 Construction in progressAset sewa pembiayaan 17.357 98.109 (44.055) 12.137.003 - (17.358) 12.191.056 Leased assets

Jumlah 478.936 112.012.195 15.827 21.821.317 (7.647.459) - 126.680.816 Total

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:Pemilikan langsung Direct acquisition

Bangunan 27.913 2.741.164 2.980 224.310 - - 2.996.367 BuildingsKendaraan 292.712 4.408.099 - 416.329 (369.534) 1.317 4.748.923 VehiclesPerlengkapan kantor 44.451 2.016.293 5.574 632.811 (65.220) - 2.633.909 Office equipmentPeralatan lain-lain - 53.750.522 - 9.076.359 - - 62.826.881 Other equipmentJalan dan saluran - 2.985.462 - 525.680 - - 3.511.142 Road and earthworks

Aset sewa pembiayaan 723 32.425 1.404 69.284 - (1.317) 102.519 Leased assets

Jumlah 365.799 65.933.965 9.958 10.944.773 (434.754) - 76.819.741 Total

Nilai Tercatat 113.137 49.861.075 Net Book Value

Changes during year 2012Perubahan selama tahun 2012/

Pengurangan tahun 2013 dan 2012 termasuk penghapusan aset tetap masing-masing sebesar US$ 7.292 dan US$ 7.207.963 (Catatan 29).

Deductions in 2013 and 2012 include write-off of property, plant and equipment amounting to US$ 7,292 and US$ 7,207,963, respectively (Note 29).

Pengurangan aset tetap yang merupakan penjualan sebagai berikut:

The details of the sale of property, plant and equipment are as follows:

2013 2012

Harga jual 497.972 184.113 Selling priceNilai tercatat (2.051.741) (4.742) Net book value

Laba (rugi) penjualan aset tetap (1.553.769) 179.371 Gain (loss) on sale of property, plant

Page 113: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas AnakCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its SubsidiariesNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- 62 -

Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation expense is allocated as follows:

2013 2012

Aset eksplorasi dan evaluasi 25.616 69.257 Exploration and evaluation assets Properti pertambangan 2.705.956 - Mining propertiesBeban pokok penjualan 6.029.425 10.450.363 Costs of revenues Beban administrasi dan umum General and administrative expenses

(Catatan 28) 514.671 425.153 (Note 28)

Jumlah 9.275.668 10.944.773 Total

Pada tanggal 31 Desember 2013, aset tetap konstruksi dalam penyelesaian merupakan akumulasi biaya konstruksi pabrik Grup sebesar US$ 63.262.013 atau sebesar 76% dari nilai kontrak. Berdasarkan evaluasi manajemen, aset tetap konstruksi dalam penyelesaian diperkirakan akan selesai pada tahun 2014 dan tidak terdapat hambatan penyelesaian proyek tersebut.

As of December 31, 2013, the construction in progress represents accumulated construction costs of Group’s factories amounting to US$ 63,262,013 or 76% of the contract value. Based on management’s evaluation, the construction in progress is expected to be completed in 2014 and that there will be no hindrance on the project completion.

Aset tetap yang digunakan sebagai jaminan atas pinjaman yang diperoleh Grup pada tanggal 31 Desember 2013 (Catatan 20) adalah sebagai berikut: JRN, JRBM dan SPP - terhadap fasilitas

utang sindikasi dengan nilai sebesarRp 7.439.224.917 dan US$ 502.501;

JRBM dan SPP - terhadap fasilitas utang sindikasi, pinjaman kepada PT Bank Permata Tbk dan PT Bank Danamon Tbk masing-masing sebesar US$ 14.690.300 danRp 5.141.272.727.

Property, plant and equipment are used as collateral on loans obtained by the Group as of December 31, 2013 (Note 20) with details as follows: JRN, JRBM, and SPP - for syndicated loan

amounting to Rp 7,439,224,917 andUS$ 502,501;

JRBM and SPP – for syndicated loan, facility loan from PT Bank Permata Tbk and PT Bank Danamon Tbk amounting to US$ 14,690,300 and Rp 5,141,272,727, respectively.

Seluruh aset tetap Grup pada tanggal 31 Desember 2012 digunakan sebagai jaminan atas fasilitas kredit yang diperoleh Grup (Catatan 18, 19 dan 20).

All property, plant and equipment of the Group as of December 31, 2012 are used as collateral on loans obtained by the Group (Notes 18, 19 and 20).

Aset tetap telah diasuransikan kepada pihak ketiga terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya sebagai berikut:

Property, plant and equipment are insured to third parties against losses from fire and other risks as follows:

a. Pada tanggal 31 Desember 2013, aset tetap

dan persediaan (Catatan 6) telah diasuransikan dengan jumlah pertanggungan sebesar US$ 30.740.000 danRM 208.630.053. Selain asuransi itu, aset tetap telah diasuransikan dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 16.420.100.000 dan US$ 52.211.098.

a. As of December 31, 2013, property, plant and equipment and inventories (Note 6) are insured with a total insurance coverage of US$ 30,740,000 and RM 208,630,053. Further, property, plant and equipment are insured for a coverage of Rp 16,420,100,000 and US$ 52,211,098.

b. Pada tanggal 31 Desember 2012, aset tetap

dan persediaan (Catatan 6) telah diasuransikan dengan jumlah pertanggungan sebesar US$ 30.370.000 dan RM 346.902.000. Selain asuransi itu, aset tetap telah diasuransikan dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 11.997.000.000 dan US$ 5.020.376;

b. As of December 31, 2012, property, plant and equipment and inventories (Note 6) are insured with a total insurance coverage both of US$ 30,370,000 and RM 346,902,000. Further, property, plant and equipment are insured for a coverage of Rp 11,997,000,000 and US$ 5,020,376.

Page 114: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas AnakCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its SubsidiariesNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- 63 -

Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

Management believes that the insurance coverages are adequate for cover possible losses on the assets insured.

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat penurunan nilai atas aset tetap pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, selain yang dihapuskan.

As of December 31, 2013 and 2012 management believes that there is no impairment in value of the aforementioned property, plant and equipment, other than those written-off

10. Biaya Pengupasan Tanah yang Ditangguhkan 10. Deferred Stripping Costs

Biaya pengupasan tanah yang ditangguhkan akan dibebankan sebagai biaya produksi pada saat rasio pengupasan aktual secara signifikan lebih rendah dibandingkan estimasi rasio pengupasan rata-rata.

These represent costs that will be charged to production costs when the actual stripping ratio is significantly lower than estimated average stripping cost.

Rasio pengupasan aktual pada area konsesi JRGL, entitas anak, sebesar 42,10:1 dan 28,12:1, masing-masing untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012.

The actual stripping ratio on concession area of JRGL, a subsidiary, is 42.10:1 and 28.12:1, for the years ended December 31, 2013 and 2012, respectively.

11. Aset Eksplorasi dan Evaluasi 11. Exploration and Evaluation Assets

2013 2012

Aset eksplorasi dan evaluasi pada Exploration and evaluation assets

area of interest: per area of interest:

Doup 28.989.572 24.589.455 Doup

Pani 21.493.326 14.381.547 Pani

Lanut (Extension) 1.951.075 2.334.073 Lanut (Extension)

Seruyung - 15.470.963 Seruyung

Tompira - 14.001.782 Tompira

Jumlah 52.433.973 70.777.820 Total

Mutasi dari aset eksplorasi dan evaluasi berdasarkan area of interest adalah sebagai berikut:

The changes in the exploration and evaluation assets per area of interest are as follows:

Pelepasan

entitas anak(Catatan 1c)/

1 Januari/ Disposed 31 Desember/January 1, subsidiary Penambahan/ Pengurangan/ Reklasif ikasi/ December 31,

2013 (Note 1c) Additions Deductions Reclassifications 2013

Doup 24.589.455 - 4.400.117 - - 28.989.572 DoupPani 14.381.547 - 7.111.779 - - 21.493.326 PaniLanut (Extension) 2.334.073 - 1.353.015 (1.736.013) - 1.951.075 Lanut (Extension)Seruyung 15.470.963 - 8.233.495 - (23.704.458) - SeruyungTompira 14.001.782 (14.001.782) - - - - Tompira

Jumlah 70.777.820 (14.001.782) 21.098.406 (1.736.013) (23.704.458) 52.433.973 Total

Area Area

Changes during 2013Perubahan selama tahun 2013/

Page 115: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas AnakCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its SubsidiariesNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- 64 -

Akuisisientitas anak

(Catatan 1c)/1 Januari/ Acquisition 31 Desember/January 1, of subsidiaries Penambahan/ Pengurangan/ December 31,

2012 (Note 1c) Additions Deductions 2012

Doup - 13.300.915 11.288.540 - 24.589.455 DoupSeruyung - 4.942.686 10.528.277 - 15.470.963 SeruyungTompira - 8.586.418 5.415.364 - 14.001.782 TompiraPani - 6.173.506 8.208.041 - 14.381.547 Pani

- - 2.334.073 - 2.334.073 Lanut (Extension)

Jumlah - 33.003.525 37.774.295 - 70.777.820 Total

Changes during 2012

Area

Perubahan selama tahun 2012/

Area

Reklasifikasi pada tahun 2013 sebesar US$ 23.704.458 merupakan jumlah biaya eksplorasi dan evaluasi aset yang dipindahkan ke properti pertambangan setelah cadangan terbukti telah ditentukan di area of interest Seruyung (Catatan 12).

Reclassifications in 2013 amounting to US$ 23,704,458 represent the total cost of exploration and evaluation assets transferred to mining properties as proven reserves has been determined in area of interest Seruyung area (Note 12).

Pengurangan di tahun 2013 merupakan penghapusan aset eksplorasi dan evaluasi (Catatan 29).

Deduction in 2013 represents write-off of exploration and evaluation assets (Note 29).

Biaya pinjaman yang dikapitalisasi untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing sebesar nihil dan US$ 686.192 (Catatan 34).

Borrowing costs capitalized for the years ended December 31, 2013 and 2012 amounted tonil and US$ 686,192, respectively (Note 34).

Pemulihan aset eksplorasi dan evaluasi bergantung pada keberhasilan pengembangan dan eksploitasi komersial atau penjualan area of interest tersebut.

The ultimate recovery of exploration and evaluation assets is dependent upon successful development and commercial exploitation or sale of the area of interest.

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai atas aset eksplorasi dan evaluasi pada tanggal 31 Desember 2013 and 2012, selain yang dihapuskan.

Management believes that there is no impairment in values of the exploration and evaluation assets as of December 31, 2013 and 2012, other than those written-off.

12. Properti Pertambangan 12. Mining Properties

2013 2012

Properti pertambangan pada Mining properties per area area of interest: of interest:Lanut dan Bakan 291.104.985 251.042.943 Lanut and BakanPenjom 221.501.305 211.701.675 PenjomSeruyung 40.892.578 - Seruyung

Jumlah 553.498.868 462.744.618 TotalAkumulasi amortisasi (131.209.956) (115.200.725) Accumulated amortization

Bersih 422.288.912 347.543.893 Net

Page 116: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas AnakCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its SubsidiariesNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- 65 -

Mutasi dari properti pertambangan berdasarkan area of interest adalah sebagai berikut:

The changes in the mining properties per area of interest are as follows:

1 Januari/ 31 Desember/January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31,

2013 Additions Deductions Reclassifications 2013

Lanut dan Bakan 193.014.836 39.846.672 (7.758.736) - 225.102.772 Lanut and BakanPenjom 154.529.057 10.015.000 (8.250.495) - 156.293.562 PenjomSeruyung - 17.188.120 - 23.704.458 40.892.578 Seruyung

Jumlah 347.543.893 67.049.792 (16.009.231) 23.704.458 422.288.912 Total

Area Area

Changes during 2013Perubahan selama tahun 2013/

Akuisisientitas anak(Catatan 1c)/

1 Januari/ Acquisition 31 Desember/January 1, of subsidiaries Penambahan/ Pengurangan/ December 31,

2012 (Note 1c) Additions Deductions 2012

Lanut dan Bakan - 186.931.233 21.374.861 (15.291.258) 193.014.836 Lanut and BakanPenjom - 156.795.233 8.573.000 (10.839.176) 154.529.057 Penjom

Jumlah - 343.726.466 29.947.861 (26.130.434) 347.543.893 Total

Changes during 2012

Area

Perubahan selama tahun 2012/

Area

Pengurangan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 termasuk amortisasi properti pertambangan telah dicatat ke dalam akun sebagai berikut:

Deductions during the years ended December 31, 2013 and 2012 represent amortization of mining properties which were charged to the following accounts:

2013 2012

Beban pokok penjualan 2.257.887 3.797.653 Costs of revenuesAmortisasi dan penghapusan (Catatan 29) 13.751.344 22.332.781 Amortization and write-off (Note 29)

Jumlah 16.009.231 26.130.434 Total

Biaya pinjaman yang dikapitalisasi untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebesar US$ 752.369 dan nihil (Catatan 20).

Borrowing costs capitalized for the years ended December 31, 2013 and 2012 amounted to US$ 752,369 and nil, respectively (Note 20).

Manajemen berpendapat bahwa masing-masng tidak terdapat penurunan nilai atas properti pertambangan pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.

Management believes that there is no impairment in values of the mining properties as of December 31, 2013 and 2012.

13. Goodwill 13. Goodwill Merupakan goodwill yang diperoleh JRN atas akusisi pada entitas anak dengan rincian sebagai berikut:

This represents goodwill which resulted from JRN’s acquisition of the following subsidiaries:

Perubahan Selama Tahun 2013/

Changes during 20131 Januari 2013/ Penambahan/ Pengurangan/ 31 Desember 2013/January 1, 2013 Additons Deductions December 31, 2013

PT Gorontalo Sejahtera Mining 19.761.019 - - 19.761.019PT Arafura Surya Alam 10.048.411 - - 10.048.411PT Sago Prima Pratama 1.688.595 - - 1.688.595

Jumlah/Total 31.498.025 - - 31.498.025

Nama Entitas Anak/Name of Subsidiary

Page 117: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas AnakCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its SubsidiariesNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- 66 -

Perubahan Selama Tahun 2012/Changes during 2012

Akuisisi Entitas Anak (Catatan 1c)/

1 Januari 2012/ Acquired Penambahan/ Pengurangan/ 31 Desember 2012/January 1, 2012 Subsidiaries (Note 1c) Additons Deductions December 31, 2012

PT Gorontalo Sejahtera Mining - 19.761.019 - - 19.761.019PT Arafura Surya Alam - 10.048.411 - - 10.048.411PT Sago Prima Pratama - - 1.688.595 - 1.688.595PT J Resources Mining Services Indonesia - - 4.463.906 (4.463.906) -

Jumlah/Total - 29.809.430 6.152.501 (4.463.906) 31.498.025

Nama Perusahaan/ Name of Subsidiary

Uji Penurunan Nilai Goodwill Impairment Test for Goodwill

Goodwill yang dialokasikan untuk UPK Grup. Goodwill is allocated to the CGUs of the Group.

Jumlah terpulihkan dari UPK-UPK di atas ditentukan berdasarkan perhitungan nilai pakai. Nilai pakai ditentukan dengan mendiskontokan arus kas masa depan yang diharapkan akan dihasilkan dari pemakaian berkelanjutan atas UPK-UPK tersebut. Perhitungan nilai pakai berdasarkan pada asumsi-asumsi berikut:

The recoverable amounts of the CGUs have been determined based on value-in-use calculations. Value in use was determined by discounting the future cash flows expected to be generated from the continuing use of the units. The calculation of the value in use was based on the following key assumptions:

Arus kas di masa depan ditentukan

berdasarkan proyeksi penjualan emas dan perak. Beban operasional lainnya diestimasi berdasarkan data historis.

Future cash flows were based on the projected sales of gold and silver. Other operational expenses were estimated based on historical rate.

Tingkat diskonto sebelum pajak yang

digunakan untuk menghitung jumlah terpulihkan adalah sebesar 6% dan 7% masing-masing untuk tahun 2013 dan 2012, yang merupakan tingkat suku bunga pinjaman inkremental dari Grup.

Pre-tax discount rate of 6% and 7% in 2013 and 2012, respectively, were applied in determining the recoverable amounts, which is the incremental borrowing rate of the Group.

Asumsi utama sebagaimana dijelaskan di atas dapat berubah sejalan dengan perubahan kondisi ekonomi dan pasar. Grup memperkirakan bahwa kemungkinan perubahan asumsi ini tidak akan mengakibatkan nilai tercatat UPK-UPK tersebut melebihi jumlah terpulihkannya secara material.

The key assumptions described above may change as economic and market conditions change. The Group estimates that reasonably possible changes in these assumptions would not cause the carrying value of each CGUs to materially exceed its recoverable amount.

Setelah akuisisi entitas anak, manajemen mengkaji ulang dan mengevaluasi kembali bisnis dan operasional termasuk pemulihan kelebihan nilai wajar di atas nilai buku atas aset teridentifikasi dari masing-masing entitas anak yang diakuisisi. Berdasarkan penilaian dan uji penurunan nilai, goodwill dari akuisisi JRMSI dihapuskan pada tahun 2012. Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat penurunan nilai atas goodwill pada tanggal 31 Desember 2013.

After the acquisition of subsidiaries, the management re-assessed and re-evaluated the business and operations including the recoverability of the excess of fair values over net book values of net identifiable assets of each acquired subsidiary. Based on these assessments and from the impairment testing, the goodwill from acquisition of JRMSI was written-off in 2012. As of December 31, 2013, the management believes that there is no impairment in carrying value of goodwill.

Page 118: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas AnakCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its SubsidiariesNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- 67 -

14. Utang Usaha 14. Trade Accounts Payable

2013 2012

Pihak ketiga Third partiesPT McConnell Dowell Indonesia 3.803.776 - PT McConnell Dowell IndonesiaPT Thiess Contractors Indoensia 3.267.514 - PT Thiess Contractors Indoensia

PT ODG Wormald Indonesia 3.123.239 - PT ODG Wormald Indonesia PT AKR Corporindo Tbk 2.198.426 1.027.391 PT AKR Corporindo TbkIndodrill (Malaysia) Sdn. Bhd. 1.821.000 401.518 Indodrill (Malaysia) Sdn. Bhd.PT Manado Teknik Mandiri 1.505.054 1.410.275 PT Manado Teknik MandiriAtlas Copco (Malaysia) Sdn. Bhd. 1.277.586 - Atlas Copco (Malaysia) Sdn. Bhd.Orica-CCM Energy Systems Sdn. Bhd. 881.000 1.320.000 Orica-CCM Energy Systems Sdn. Bhd.Sime Darby Industrial Sdn. Bhd. 714.000 688.000 Sime Darby Industrial Sdn. Bhd.Petronas Dagangan Berhad 650.000 865.000 Petronas Dagangan BerhadPT Samudera Mulia Abadi 649.541 200.828 PT Samudera Mulia AbadiPT Multi Nitrotama Kimia 429.622 265.669 PT Multi Nitrotama KimiaPT Pentawira Agraha Sakti 411.992 13.668 PT Pentawira Agraha SaktiPT Suar Alam Engineering 332.755 - PT Suar Alam EngineeringBurklyn Trading Pte. Ltd. 297.000 - Burklyn Trading Pte. Ltd.PT Arta Batrindo 296.000 - PT Arta BatrindoME Elecmetal 292.000 - ME ElecmetalProfessional Cost Consultant (Australia) Pty. Ltd. 290.050 - Professional Cost Consultant (Australia) Pty. Ltd.Shell Malaysia Trd Sdn. Bhd. 265.000 - Shell Malaysia Trd Sdn. Bhd.Yep Brothers Construction Sdn. Bhd. 256.000 - Yep Brothers Construction Sdn. Bhd.

PT Wira Ariandi Utama 249.576 - PT Wira Ariandi UtamaDow Chemical Pacific (Singapore) Pte. Ltd. 240.000 67.000 Dow Chemical Pacific (Singapore) Pte. Ltd.PT Kemindo Cao Resources 221.227 - PT Kemindo Cao ResourcesPT Germanister Lloyd Nusantara 215.593 - PT Germanister Lloyd NusantaraBoliver International 211.000 - Boliver InternationalPT KSB Indonesia 193.629 - PT KSB IndonesiaHiap Seng Tyre Sdn. Bhd. 191.000 - Hiap Seng Tyre Sdn. Bhd.CV. Putra Abdi Sarana 187.669 - CV. Putra Abdi SaranaPT Indramas Enviro Karya 182.211 - PT Indramas Enviro KaryaPT Prima Unggul Sedayu 176.220 - PT Prima Unggul SedayuPT GL-Nusantara (GL-Noble Denton) 171.847 - PT GL-Nusantara (GL-Noble Denton)CV Banua Perkasa 167.347 35.539 CV Banua PerkasaPT GCC Services Indonesia 166.578 - PT GCC Services IndonesiaPT Intertek Utama Services 152.461 586.948 PT Intertek Utama ServicesShelook RED (Beijing) Co. Ltd. 140.054 - Shelook RED (Beijing) Co. Ltd.PT Atlas Copco Nusantara 123.231 298 PT Atlas Copco NusantaraPT Indodrill Indonesia 122.706 3.742.761 PT Indodrill IndonesiaPT Bambang Djaja 110.880 - PT Bambang DjajaPT Adimitra Prima Lestari 99.815 125.791 PT Adimitra Prima Lestari

Toko Mulia Motor 71.014 177.881 Toko Mulia MotorPT Prasmanindo Boga Utama 66.695 205.669 PT Prasmanindo Boga UtamaPT Mekanindo Pratama 44.828 715.074 PT Mekanindo PratamaPT Energy Logistic 12.500 196.107 PT Energy LogisticPT Asahi Diamond Industrial Indonesia 9.053 163.829 PT Asahi Diamond Industrial Indonesia CSBP Limited - 1.319.100 CSBP LimitedYee Long Engineering Sdn. Bhd. - 586.000 Yee Long Engineering Sdn. Bhd.Lim Brothers Tyre & Auto - 582.000 Lim Brothers Tyre & AutoPT Parts Sentra Indomandiri - 492.229 PT Parts Sentra IndomandiriPT Indo Star Aviation - 221.827 PT Indo Star AviationPT Bajra Mandalasakti - 167.317 PT Bajra Mandalasakti CV Meryati Bersaudara - 123.983 CV Meryati BersaudaraLain-lain (masing-masing kurang dari US$ 100.000) 7.060.053 10.022.345 Others (less than US$ 100,000 each)

Jumlah 33.348.742 25.724.047 Total

Page 119: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas AnakCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its SubsidiariesNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- 68 -

Umur utang usaha adalah sebagai berikut: The aging of trade accounts payable is as follows:

2013 2012

Kurang dari atau sama dengan 1 bulan 24.202.291 16.782.816 Less than or equal to 1 monthLebih dari 1 bulan tapi kurang dari 3 bulan 4.168.230 3.076.742 More than 1 month but less Lebih dari 3 bulan 4.978.221 5.864.489 More than 3 months

Total 33.348.742 25.724.047 Total

Utang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:

Trade accounts payable by currencies are as follows:

2013 2012

Dolar Amerika Serikat 25.068.252 12.095.881 U.S. DollarMata uang asing (Catatan 38) Foreign currencies (Note 38)

Ringgit Malaysia 4.431.312 10.217.000 Malaysian RinggitRupiah 3.702.804 3.105.981 RupiahDolar Australia 146.374 296.788 Australian DollarEuro - 8.397 Euro

Total 33.348.742 25.724.047 Total

15. Utang Pajak 15. Taxes Payable

2013 2012

Pajak penghasilan Income taxesPasal 4 ayat 2 381.443 697 Article 4 (2)

Pasal 15 3.741 2.908 Article 15Pasal 21 2.099.115 1.399.054 Article 21Pasal 23 678.181 240.026 Article 23

Pasal 25 406.579 242.472 Article 25Pasal 26 29.300 - Article 26Pasal 29 - 3.615.739 Article 29

Pajak Pertambahan Nilai 1.827.823 379.339 Value Added TaxPajak penghasilan badan entitas anak Corporate income tax of foreign

di luar negeri 369.000 3.986.000 subsidiaries

Jumlah 5.795.182 9.866.235 Total

Kecuali entitas anak diluar negeri, besarnya pajak yang terutang ditetapkan berdasarkan perhitungan pajak yang dilakukan sendiri oleh wajib pajak (self-assessment). Berdasarkan Undang-undang No. 28 Tahun 2007 mengenai Perubahan Ketiga atas Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, Kantor Pajak dapat melakukan pemeriksaan atas perhitungan pajak dalam jangka waktu 5 tahun setelah terutangnya pajak, dengan beberapa pengecualian, sedangkan untuk tahun pajak 2007 dan sebelumnya ketetapan tersebut berakhir paling lama pada akhir tahun pajak 2013.

Except for foreign subsidiaries, the filing of tax returns is based on the Group’s own calculation of tax liabilities (self-assessment). Based on the third amendment of the General Taxation Provisions and Procedures No. 28 Year 2007, the time limit for the tax authorities to assess or amend taxes was reduced to five (5) years, subject to certain exceptions, since the tax became payable and for year 2007 and prior years, the time limit ended on fiscal year 2013.

Page 120: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas AnakCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its SubsidiariesNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- 69 -

16. Beban Akrual 16. Accrued Expenses

2013 2012

Bunga 7.474.876 524.284 Interest

Beban keuangan 2.255.110 - Financial charges

Jasa profesional 664.915 302.429 Professional feesRoyalti 636.505 886.606 Royalty

Gaji dan tunjangan karyawan 426.289 528.055 Salaries and wages

Lain-lain 1.846.278 2.476.245 Others

Jumlah 13.303.973 4.717.619 Total

17. Pinjaman kepada Pihak Ketiga 17. Loan from a Third Party

Pada tanggal 1 April 2013, JRN, entitas anak, menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman dengan Burklyn Trading Pte. Ltd, pihak ketiga, dengan jumlah fasilitas maksimum sebesar US$ 35.000.000 dan dikenakan tingkat suku bunga 6% per tahun. Pinjaman ini tanpa jaminan dan akan jatuh tempo pada tanggal31 Januari 2016. Berdasarkan perjanjian perubahan tanggal 1 Agustus 2013, jumlah fasilitas pinjaman ini ditingkatkan menjadi sebesarUS$ 70.000.000.

On April 1, 2013, JRN, a subsidiary, entered into a loan facility agreement with Burklyn Trading Pte. Ltd, a third party, with a maximum facility of US$ 35,000,000 which bears interest at 6% per annum. This unsecured loan will be due on January 31, 2016. Based on amendment agreement dated August 1, 2013, the loan facility was increased to a maximum of US$ 70,000,000.

Pada tanggal 31 Desember 2013, saldo pinjaman JRN kepada Burklyn Trading Pte. Ltd sebesar US$ 41.840.000.

As of December 31, 2013, outstanding loan of JRN to Burklyn Trading Pte. Ltd. amounted to US$ 41,840,000.

Beban bunga pada tahun 2013 adalah sebesar US$ 1.705.653 (Catatan 30).

Interest expense in 2013 amounted to US$ 1,705,653 (Note 30).

18. Utang Lembaga Keuangan Bukan Bank 18. Loans From Non-Bank Financial Institutions

Pada tahun 2013 dan 2012, JRN memperoleh fasilitas pembiayaan dari PT Bank Central Asia Finance dengan jumlah fasilitas masing-masing sebesar Rp 2.149.880.000 dan Rp 5.541.000.000. Jangka waktu pinjaman masing-masing tiga puluh enam (36) bulan dengan tingkat suku bunga sebesar 7,28% - 9,64% per tahun.

In 2013 and 2012, JRN obtained financing facilities from PT Bank Central Asia Finance with maximum credit facilities amounting to Rp 2,149,880,000 and Rp 5,541,000,000, respectively. The term of these facilities are thirty-six (36) months and bears an interest of 7.28% to 9.64% per annum.

Pada tahun 2013 dan 2012, beban bunga pinjaman ini masing-masing sebesar US$ 59.814 dan US$ 39.931 (Catatan 30).

In 2013 and 2012, interest expense on these loans amounted to US$ 59,814 and US$ 39,931, respectively (Note 30).

Page 121: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas AnakCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its SubsidiariesNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- 70 -

Jadwal pembayaran utang lembaga keuangan bukan bank adalah sebagai berikut:

The repayment schedule of loans from non-bank financial institutions is as follows:

2013 2012

Pembayaran yang jatuh tempo: Payments due in:

2013 - 162.467 20132014 196.302 176.747 2014

2015 119.738 74.626 20152016 31.690 - 2016

Jumlah 347.730 413.840 TotalDikurangi: bagian utang yang akan

jatuh tempo dalam waktu satu tahun (196.302) (162.467) Less: current portion

Bagian utang setelah dikurangi

bagian yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun 151.428 251.373 Long-term portion

19. Liabilitas Sewa Pembiayaan 19. Finance Lease Liabilities

Rincian atas akun ini adalah: The details of this account are as follows:

Lembaga Pembiayaan/ Lessee/ Aset Sewa/ Nilai Sewa/ Jangka Waktu/ Tingkat Suku Bunga Efektif/

Lessor Lessee Leased Asset Lease Amount Lease Period Effective Interest Rate

2013PT Caterpillar Finance Indonesia JRN Alat berat/ US$ 23.797.851 5 tahun/years 5,23% - 5,27% per tahun/annum

Heavy equipmentPT Caterpillar Finance Indonesia JRBM Alat berat/ US$ 1.936.094 4 tahun/years 5,23% - 5,27% per tahun/annum

Heavy equipmentPT Caterpillar Finance Indonesia SPP Alat berat/ US$ 3.506.237 4 tahun/years 5,23% - 5,27% per tahun/annum

Heavy equipmentPT Komatsu Astra Finance JRBM Alat berat/ US$ 4.461.980 4 tahun/years 4,57% - 5,26% per tahun/annum

Heavy equipmentPT Komatsu Astra Finance SPP Alat berat/ US$ 4.343.100 4 tahun/years 4,57% - 5,26% per tahun/annum

Heavy equipmentPT Orix Finance Indonesia SPP Alat berat/ US$ 1.665.576 4 tahun/years 6% per tahun/annum

Heavy equipment2012PT Caterpillar Finance Indonesia JRN Alat berat/ US$ 12.137.003 5 tahun/years 5,06% - 5,10% per tahun/annum

Heavy equipment2009Public Bank Bhd JPRG Kendaraan/ MYR 162.000 4 tahun/years 6,12% - 6,14% per tahun/annum

VehicleTC Capital Resources Sdn Bhd JPRG Kendaraan/ MYR 111.000 4 tahun/years 3,79% per tahun/annum

Vehicle

Page 122: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas AnakCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its SubsidiariesNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- 71 -

Jadwal pembayaran liabilitas sewa pembiayaan pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:

The schedule of future minimum lease payments as of December 31, 2013 and 2012 are as follows:

2013 2012

Pembayaran yang jatuh tempo pada tahun: Payments due in:2013 - 2.074.883 20132014 13.454.785 2.299.643 20142015 12.897.600 2.299.643 20152016 12.343.210 2.299.643 20162017 9.586.696 2.034.101 20172018 1.833.165 - 2018

Jumlah pembayaran liabilitas sewa pembiayaan minimum 50.115.456 11.007.913 Total minimum lease payments

Dikurangi: bunga atas pembayaran liabilitas sewa pembiayaan minimum (4.737.222) (66.809) Less: minimum interest payments

Nilai sekarang pembayaran liabilitas Present value of minimum lease sewa pembiayaan minimum 45.378.234 10.941.104 payments

Dikurangi: bagian liabilitas sewa pembiayaan yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun (11.408.664) (2.008.074) Less: current portion

Liabilitas sewa pembiayaan yang akan jatuh tempo dalam waktu lebih dari satu tahun 33.969.570 8.933.030 Long-term portion

Pada tahun 2013 dan 2012, beban bunga sewa pembiayaan ini masing-masing sebesar US$ 1.683.363 dan US$ 86.451 (Catatan 30).

In 2013 and 2012, interest expense on these finance leases amounted to US$ 1,683,363 and US$ 86,451, respectively (Note 30).

20. Pinjaman Bank Jangka Panjang 20. Long-Term Bank Loans

2013 2012

Pihak ketiga - Dolar Amerika Serikat Third parties - U.S. DollarPinjaman sindikasi 240.000.000 - Syndicated loanPT Bank Danamon Indonesia Tbk 7.906.946 - PT Bank Danamon Indonesia TbkPT Bank Permata Tbk 4.183.138 - PT Bank Permata TbkPT Bank CIMB Niaga Tbk - 128.458.224 PT Bank CIMB Niaga Tbk

Jumlah 252.090.084 128.458.224 TotalBiaya transaksi yang belum diamortisasi (5.029.494) (4.157.153) Unamortized transaction costs

Jumlah - bersih 247.060.590 124.301.071 Net

Dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam satu tahun Less current portionUtang sindikasi 32.250.000 - Syndicated loanPT Bank Danamon Indonesia Tbk 2.301.731 - PT Bank Danamon Indonesia TbkPT Bank Permata Tbk 1.075.971 - PT Bank Permata TbkPT Bank CIMB Niaga Tbk - 14.557.637 PT Bank CIMB Niaga Tbk

Jumlah 35.627.702 14.557.637 TotalBiaya transaksi yang belum diamortisasi (1.773.163) (1.097.606) Unamortized transaction costs

Jumlah - bersih 33.854.539 13.460.031 Net

Bagian yang akan jatuh tempo lebih dari satu tahun 213.206.051 110.841.040 Long-term portion

Page 123: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas AnakCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its SubsidiariesNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- 72 -

Jadwal pembayaran kembali pinjaman bank jangka panjang adalah sebagai berikut:

The repayment schedule of long-term bank loans is as follows:

2013 2012

Pembayaran yang jatuh tempo pada tahun: Payments due in:

2013 - 14.557.637 20132014 35.627.701 21.903.459 2014

2015 63.696.913 34.249.282 20152016 72.296.913 46.595.105 2016

2017 80.468.557 11.152.741 2017

Jumlah 252.090.084 128.458.224 Total

Pinjaman Sindikasi Syndicated Loan Pada tanggal 14 November 2013, JRN, JRBM dan SPP, sebagai peminjam dalam negeri dan JBV, JRGL, dan SRS, sebagai peminjam luar negeri memperoleh fasilitas pinjaman sindikasi dari Indonesia Eximbank (Exim), PT Bank Permata Tbk (Permata), PT Bank ICBC Indonesia (ICBC), PT Bank QNB Kesawan Tbk (QNB) dan Qatar National Bank S.A.Q (SAQ) dengan jumlah fasilitas pinjaman sebesar US$ 275 juta. Jangka waktu pinjaman sindikasi tersebut sampai dengan 30 Desember 2017. Pada tanggal 31 Desember 2013, jumlah fasilitas pinjaman yang telah dicairkan oleh Grup sebesar US$ 240 juta.

On November 14, 2013, JRN, JRBM and SPP, as onshore borrowers, and JBV, JRGL and SRS, as offshore borrowers, obtained a syndicated loan facility from Indonesia Eximbank (Exim), PT Bank Permata Tbk (Permata), PT Bank ICBC Indonesia (ICBC), PT Bank QNB Kesawan Tbk (QNB), and Qatar National Bank S.A.Q (SAQ) with total credit facilities of US$ 275 million. The term of syndicated loan is until December 30, 2017. As of December 31, 2013, total loan drawdowns by the Group amounted to US$ 240 million.

Fasilitas pinjaman tersebut terdiri dari Fasilitas A sebesar US$ 200 juta, Fasilitas B sebesar US$ 50 juta, dan Fasilitas C sebesar US$ 25 juta. Peminjam dalam negeri harus menggunakan pinjaman Fasilitas A dengan prioritas untuk membayar biaya-biaya (termasuk biaya legal, biaya dibayar dimuka dan biaya komitmen), biaya pajak yang terjadi sehubungan dengan pinjaman tersebut dan pelunasan fasilitas yang ada, dan pendanaan saldo minimum yang diperlukan di setiap akun Debt Service Reserve Account (DSRA), serta untuk melunasi fasilitas pinjaman yang ada; sebesar US$ 50 juta akan digunakan oleh JRBM untuk modal kerja dan pembangunan infastruktur Proyek Bakan; dan sebesar US$ 55 juta akan digunakan oleh SPP untuk modal kerja pembangunan infrastruktur Proyek Seruyung. Fasilitas B akan digunakan oleh JRGL untuk pembangunan infrastruktur Proyek Penjom. Fasilitas C digunakan sebagai modal kerja umum oleh peminjam dalam negeri.

The loan facility consists of Facility A amounting to US$ 200 million, Facility B amounting to US$ 50 million, and Facility C amounting to US$ 25 million. Onshore borrowers shall apply all amount borrowed under facility Facility A in the following order of priority, for payments of fees (including legal fees, prepayment fees, and commitment fees), taxes incurred by the borrowers in connection with the facilities and the repayment of the existing facilities and funding the minimum required balance in each of Debt Service Reserve Accounts (DSRA); repayment of the existing facilities in full; US$ 50 million shall be utilized by JRBM for financing and/ or refinancing, capital expenditure and/ or the development of the infrastructure in respect of Bakan Project; and US$ 55 million shall be utilized by SPP for financing and/or development and infrastructure in respect of Seruyung Project. Facility B shall be utilized by JRGL for financing and/ or refinancing capital expenditure and/or the development of the infrastructure in respect of Penjom Project. Facility C shall be used for general working capital purposes of onshore borrowers.

Page 124: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas AnakCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its SubsidiariesNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- 73 -

Masing-masing fasilitas pinjaman dikenakan bunga agregat per tahun yaitu London Interbank Offered Rate (“LIBOR”) dan Margin. Sebelum atau sampai dengan 31 Desember 2014 Margin adalah sebesar 6% untuk pemberi pinjaman dalam negeri (Exim, ICBC, Permata dan QNB) dan 5,75% untuk pemberi pinjaman luar negeri (SAQ), dan setelah 31 Desember 2014 Margin adalah sebesar 5,75%, untuk pemberi pinjaman dalam negeri dan 5% untuk pemberi pinjaman luar negeri.

The interest rate of each facility is the aggregate percentage per annum of London Interbank Offered Rate (“LIBOR”) and Margin. The Margin is 6% in respect of Onshore lender (Exim, ICBC, Permata and QNB) and 5.75% in respect of Offshore lender (SAQ) on or prior to December 31, 2014 and 5.75% in respect of Onshore Lender and 5% in respect of Offshore Lender after December 31, 2014.

Fasilitas pinjaman sindikasi ini dijamin dengan jaminan fidusia atas aset bergerak, piutang, persediaan, bangunan, penerimaan asuransi, 51% dari seluruh saham JRN yang ditempatkan oleh Perusahaan, dan 100% dari seluruh saham JRN yang ditempatkan pada entitas anak yang ikut serta dalam pinjaman sindikasi.

The security under the syndicated loan facility are fiducias of moveable assets, receivable, inventory, buildings, insurance proceeds, and 51% of the Company’s shares in JRN, all of JRN’s shares in subsidiaries that entered into syndicated loan facility.

JRN harus memastikan kondisi keuangan sebagai berikut:

JRN is required to maintain financial ratios and conditions as follows:

a. Rasio keuangan: a. Financial ratios:

Debt to Equity Ratio tidak melebihi

1,25:1 mulai 31 Desember 2013. The ratio of Total Debt to Equity not to

exceed 1.25:1 from December 31, 2013.

Debt to EBITDA Ratio ini tidak melebihi: The ratio of Total Debt to EBITDA shall not exceed:

i. 5,0:1 pada tanggal 30 Juni 2014 dan 30 September 2014;

i. 5.0:1 on June 30, 2014 and September 30, 2014;

ii. 3,5:1 pada tanggal 31 Desember 2014;

ii. 3.5:1 as of December 31, 2014;

iii. 3,0:1 setelah 31 Desember 2014 sampai dengan akhir masa pinjaman

iii. 3.0:1 after December 31, 2014 until the end of term of loan

EBITDA to Debt Service Ratio, mulai

dari 31 Desember 2013, tidak kurang dari 1,2:1.

The ratio of Adjusted EBITDA to Debt

Service, from December 31, 2013, shall not be less than 1.2:1.

b. JRN harus memastikan produksi emas dari

entitas anak lebih besar atau sama dengan 75% dari tingkat estimasi produksi yang dimuat di dalam anggaran.

b. JRN shall ensure that gold production levels of the Group are all at times greater than or equal to 75% of the projected and budgeted production levels set out in the Budget.

c. JRN harus memenuhi Reserve Tail Ratio

tidak kurang dari 1,2:1 c. JRN shall procure that at all times the

Reserve Tail Ratio shall not be less than 1.2:1

Periode pengujian untuk persyaratan rasio-rasio keuangan di atas dilakukan setiap tiga bulan mulai dari akhir tahun Desember 2013.

Testing period for the requirement of the financial ratios are every three months starting from the end of December 2013.

Page 125: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas AnakCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its SubsidiariesNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- 74 -

Peminjam diharuskan untuk memenuhi pembatasan pinjaman tertentu selain pembatasan keuangan diantaranya, membatasi peminjam untuk menjual, menyewakan, mengalihkan atau melepaskan aset, melakukan demerger, merger or corporate reconstruction, untuk membayar atau mengumumkan dividen, dan mengubah kegiatan usahanya tanpa persetujuan tertulis dari kreditur.

The borrowers is required to fulfill certain loan covenants other than the financial covenants which among others, restrict the borrowers to sell, lease, transfer or dispose their assets; conduct demerger, merger or corporate reconstruction; to pay or declare dividends; and to change the nature of their business without a written consent from the lenders.

Rincian saldo pinjaman berdasarkan anggota sindikasi adalah sebagai berikut:

The details of the outstanding balance of the facility based on syndicated participants are as follows:

2013

Indonesia Eximbank 95.250.000 Indonesia EximbankPT Bank Permata Tbk 52.250.000 PT Bank Permata Tbk

PT Bank QNB Kesawan Tbk 23.000.000 PT Bank QNB Kesawan Tbk PT Bank ICBC Indonesia 23.000.000 PT Bank ICBC Indonesia Qatar National Bank S.A.Q. 46.500.000 Qatar National Bank S.A.Q.

Jumlah 240.000.000 Total

PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) Pada tangal 22 Mei 2013, JRBM dan SPP, entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman dari Danamon untuk pembiayaan pembelian alat-alat berat, dengan jumlah maksimum pinjaman keseluruhan sebesar US$ 10.000.000. Jangka waktu pinjaman 48 bulan terhitung sejak setiap tanggal penarikan termasuk 3 bulan masa tenggang (grace period). Fasilitas pinjaman tersebut dikenakan tingkat bunga 6% per tahun dan dijamin dengan aset tetap (Catatan 9).

On May 22, 2013, JRBM and SPP, subsidiaries, have obtained loan facilities from Danamon, for heavy equipment financing with total maximum loan facilities of US$ 10,000,000. The term of loan facilities are 48 months as of each drawdown date including 3 months grace period. These loans bear interest at 6% per annum and secured with property, plant and equipment(Note 9).

PT Bank Permata Tbk (Permata) PT Bank Permata Tbk (Permata) Pada tanggal 21 Juni 2013, JRBM dan SPP, entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman dari Permata untuk pembiayaan pembelian alat-alat berat dengan jumlah maksimum pinjaman sebesar US$ 10.000.000. Jangka waktu pinjaman adalah 48 bulan termasuk 3 bulan availability period dan 6 bulan masa tenggang (grace period). Tingkat bunga untuk fasilitas pinjaman tersebut adalah 6% per tahun dan dijamin dengan aset tetap (Catatan 9).

On June 21, 2013, JRBM and SPP, subsidiaries, have obtained loan facilities from Permata for heavy equipment financing with total maximum facilities of US$ 10,000,000. The term of loans shall be 48 months including 3 months availability period and 6 months grace period. These loan bear interest at 6% per annum.and secured with property, plant and equipment (Note 9).

JRBM dan SPP telah menandatangani Akta Perubahan Pertama Pemberian Fasilitas Perbankan No. 8 dan 10 pada tanggal2 Agustus 2013.

JRBM and SPP have signed Deed of First Amendment Providing Banking Facilities No. 8 and 10 on August 2, 2013.

Page 126: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas AnakCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its SubsidiariesNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- 75 -

Mulai Juni 2014, JRBM dan SPP diharuskan untuk mempertahankan rasio-rasio keuangan sebagai berikut:

Starting June 2014, JRBM and SPP are required to maintain financial ratios as follows:

Debt to Equity Ratio maksimum 4,0:1 Total Debt to Equity Ratio maximum 4.0:1

Debt Service Coverage Ratio minimum 1,1:0 Total Debt Service Coverage Ratio minimum

1.1:0 PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) Pada tanggal 2 Oktober 2012, JRN, sebagai peminjam, menandatangani Secured Facility Agreement sebesar US$ 135 juta dengan beberapa pihak sebagai kreditur, dan CIMB Niaga sebagai arranger dan agen. Pinjaman tersebut dibagi dalam empat tranche, yaitu dengan fasilitas masing-masing sebesar US$ 90 juta (Tranche A), US$ 15 juta (Tranche B), US$ 25 juta (Tranche C) dan US$ 5 juta (Tranche D). Tranche A digunakan untuk melakukan pembayaran fasilitas pinjaman yang masih tersisa, Tranche B digunakan untuk pembangunan infastruktur Proyek Bakan, Tranche C digunakan untuk Proyek Penjom dan Tranche D digunakan untuk modal kerja aset Grup yang berada di Indonesia. Masing-masing pinjaman ini dikenakan bunga dengan persentase per tahun yang lebih tinggi antara 7% atau margin ditambah dengan average reference bank rate dan berjangka waktu lima (5) tahun untuk Tranche A, B dan C dan satu (1) tahun untuk Tranche D terhitung sejak tanggal penandatangan perjanjian kredit.

On October 2, 2012, JRN, as borrower, entered into a US$ 135 million Secured Facility Agreement with, among other parties, certain financial institutions listed therein, as original lenders, and CIMB Niaga, as arranger and agent. The loan has four (4) tranches with a credit facility of US$ 90 million (Tranche A), US$ 15 million (Tranche B), US$ 25 million (Tranche C) and US$ 5 million (Tranche D), respectively. Tranche A is used for repayment of the Existing Facility, Tranche B is used for the development of infrastructures of the Bakan Project, Tranche C is used to pay the loans from JRGL to the Company in respect to the Penjom Project, and Tranche D is used for general working capital purposes in relation to the assets of the Group located in Indonesia. The rate of interest on each tranche is the percentage rate per annum which is the higher of 7% or aggregate of margin plus average reference bank rate with term of five (5) year for Tranche A, B and C and one (1) year for Tranche D from signing of the facility agreement.

Fasilitas kredit ini dijamin dengan 51% dari seluruh saham JRN yang ditempatkan oleh pemegang saham, 100% dari seluruh saham JRN yang ditempatkan pada entitas anak, piutang (Catatan 5), persediaan (Catatan 6), dan aset tetap (Catatan 9).

This facility is collateralized by 51% of the total shares issued to JRN’s shareholders, all of JRN’s shares in its subsidiaries, receivables (Note 5), inventories (Note 6) and property, plant and equipment (Note 9).

JRN diharuskan untuk mempertahankan rasio-rasio keuangan sebagai berikut:

JRN is required to maintain financial ratios as follows:

Debt to Equity Ratio tidak melebihi 2,0:1 mulai

dari 1 Oktober 2012 - 31 Desember 2015 dan mulai 1 Januari 2016 sampai dengan tanggal jatuh tempo tidak melebihi 1,0:1.

Total Debt to Equity Ratio not to exceed 2.0:1 from October 1, 2012 - December 31, 2015 and from January 1, 2016 until the maturity date not to exceed 1.0:1.

Debt to EBITDA tidak melebihi 3,0:1 mulai

dari 1 Oktober 2012 - 31 Desember 2013 dan mulai 1 Januari 2014 sampai dengan 31 Desember 2016 tidak melebihi 2,0:1 dan mulai 1 Januari 2016 sampai dengan tanggal jatuh tempo tidak melebihi 1,0:1.

Total Debt to EBITDA not to exceed 3.0:1 from October 1, 2012 - December 31, 2013 and from January 1, 2014 until the December 31, 2016 not to exceed 2.0:1 and from January 1, 2016 until the maturity date not to exceed 1.0:1.

EBITDA to Debt Service Ratio tidak kurang

dari 2,0:1 EBITDA to Debt Service Ratio shall not be

less than 2.0:1

Page 127: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas AnakCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its SubsidiariesNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- 76 -

JRN dan perusahaan yang diakuisisi diberi batasan-batasan dengan tidak boleh terlibat dan mengadakan transaksi-transaksi sebagai berikut kecuali dengan persetujuan tertulis dari pemberi pinjaman:

JRN and acquired companies shall not enter into following, among others, transactions, excepts generally with written consent from the lender or agent:

Penjualan aset-aset, kecuali yang tertera di perjanjian;

Dispose of any asset, except as provided in the agreement;

Merger, kecuali untuk reorganisasi yang

diijinkan; Merger, except for the permitted

reorganization; Perubahan bisnis atas perusahaan-

perusahaan yang diakuisisi; Change of business of acquired companies;

Akuisisi suatu perusahaan atau aset bisnis

atau pengambilalihan oleh perusahaan-perusahaan yang diakuisisi, kecuali untuk reorganisasi yang diijinkan;

Acquisition, except for the Permitted Reorganization, of any company, business assets or undertakings, by any of the acquired company;

Memperoleh pinjaman dari pihak lain, atau

memberi pinjaman kepada pihak manapun (kecuali atas transaksi usaha normal), memberikan jaminan atas kewajiban pihak lain; dan

Make any loans, grant any credit (except in the ordinary course of business), give any guarantee or indemnity, voluntarily assume any liability of any obligation of any person; and

Mendapat, menciptakan atau mengijinkan

untuk menciptakan utang finansial Incur, create or permit to create any financial

indebtedness

JRN dan pihak-pihak yang terlibat dalam perjanjian diharuskan untuk melakukan dan mempertahankan lindung nilai komoditas (commodity hedging agreement) atas produksi emas berdasarkan produksi dan harga emas minimum seperti yang dijelaskan di perjanjian (Catatan 36).

JRN and parties in the security documents are required to enter into and maintain the commodity hedging agreement on their gold production volume based on the minimum volume of production and price as defined in the agreement (Note 36).

Pada tanggal 20 November 2013, JRN telah melunasi seluruh saldo pinjaman dan CIMB Niaga telah melepaskan jaminan atas pinjaman.

On November 20, 2013, JRN has fully paid the outstanding loan and CIMB Niaga has released all the collaterals.

Beban bunga pinjaman bank jangka panjang dialokasikan sebagai berikut:

Interest expense of long-term bank loan is allocated as follows:

2013 2012

Properti pertambangan (Catatan 12) 752.369 - Mining properties (Note 12)

Beban bunga dan keuangan Interest and other financial chargeslainnya (Catatan 30) 14.777.006 10.195.513

Jumlah 15.529.375 10.195.513 Total

Page 128: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas AnakCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its SubsidiariesNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- 77 -

21. Cadangan Biaya Reklamasi dan Penutupan Tambang

21. Reclamation and Mine Closure Reserve

Akun ini merupakan estimasi biaya dari JRBM dan JRGL yang berhubungan dengan biaya reklamasi dan penutupan tambang yang akan terjadi pada akhir masa produksi tambang.

This account represents estimated costs of JRBM and JRGL related to the reclamation and mine closure cost to be incurred at the end of a mine’s life.

Mutasi dari cadangan biaya reklamasi dan penutupan tambang adalah sebagai berikut:

The movements in the reclamation and mine closure reserve are as follows:

2013 2012

Cadangan biaya reklamasi Reclamation reserve

Saldo awal tahun 212.754 - Balance at the beginning of the year

Penambahan selama tahun berjalan 157.751 672.139 Addition during the yearPengeluaran selama tahun berjalan (128.816) (459.385) Expenditures during the year

Saldo akhir tahun 241.689 212.754 Balance at the end of the year

Cadangan penutupan tambang Mine closure reserve

Saldo awal tahun 9.823.357 - Balance at beginning of the yearSaldo entitas anak pada tanggal Balance of the acquired subsidiaries at

akuisisi (Catatan 1c) - 8.389.479 acquisition date (Note 1c)Penambahan selama tahun berjalan 265.000 1.433.878 Addition during the year

Saldo akhir tahun 10.088.357 9.823.357 Balance at the end of the year

Jumlah 10.330.046 10.036.111 Total

Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 sudah memadai untuk menutupi semua liabilitas yang timbul dari aktivitas penutupan tambang.

The management believes that the reserve as of December 31, 2013 and 2012 is adequate to cover all liabilities arising from the mine closure activities.

Berdasarkan Surat Keputusan No. 964/30/DJB/2013 tanggal 11 Juni 2013 dan No.1329/30/DJB/2012 tanggal 20 April 2012 dari Direktorat Jenderal Mineral, Batubara, dan Panas Bumi, provisi biaya reklamasi JRBM untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing sebesar US$ 157.151 dan US$ 672.139.

Based on Decision Letter from Director General of Mineral, Coal and Geothermal No. 964/30/DJB/2013 dated June 11, 2013, and No.1329/30/DJB/2012, dated April 20, 2012, provision for reclamation of JRBM for the years ended December 31, 2013 and 2012 amounted to US$ 157,151 and US$ 672,139, respectively.

JRBM telah mengakui estimasi cadangan terkait penutupan tambang dalam bentuk cadangan secara akuntansi. Pada tanggal 24 November 2009, JRBM telah menyerahkan rencana penutupan tambang untuk proyek Lanut Utara. Pada tanggal 29 Januari 2013, JRBM mengajukan permohonan penyampaian laporan perbaikan rencana penutupan tambang kepada Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara selambat-lambatnya pada bulan Juni 2013. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, JRBM masih dalam proses menyusun dokumen sehubungan dengan laporan perbaikan tersebut.

JRBM has recognized an estimated reserve relating to the mining closure in the form of an accounting reserve. On November 24, 2009, JRBM has submitted draft mine closure plan for North Lanut project. On January 29, 2013, JRBM submit request letter to Directorate General of Mining and Coal for extension period to submit the revised mine closure plan not later than June 2013. As of the completion date of the consolidated financial statements, JRBM is still in the process of completing the documents related to the revised mine closure plan.

Page 129: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas AnakCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its SubsidiariesNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- 78 -

22. Nilai Wajar Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan

22. Fair Value of Financial Assets and Liabilities

Nilai wajar adalah nilai dimana suatu instrumen keuangan dapat dipertukarkan antara pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar, dan bukan merupakan nilai penjualan akibat kesulitan keuangan atau likuidasi yang dipaksakan. Nilai wajar diperoleh dari kuotasi harga atau model arus kas diskonto.

Fair value is defined as the amount at which the financial instruments could be exchanged in a current transaction between knowledgeable, willing parties in an arm’s length transaction, other than in a forced sale or liquidation. Fair values are obtained from quoted prices, discounted cash flows model, as appropriate.

Berikut adalah nilai tercatat dan estimasi nilai wajar atas aset dan liabilitas keuangan Grup pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012:

The following table sets forth the carrying amounts and estimated fair values of the Group’s financial assets and financial liabilities as of December 31, 2013 and 2012:

Estimasi EstimasiNilai Wajar/ Nilai Wajar/

Nilai Tercatat/ Estimated Nilai Tercatat/ EstimatedCarrying Value Fair Value Carrying Value Fair Value

Aset Keuangan Financial AssetsPinjaman yang diberikan dan piutang Loan and receivables

Kas 26.791.401 26.791.401 8.622.284 8.622.284 Cash Piutang usaha - - 3.586.738 3.586.738 Trade accounts receivablePiutang lain-lain 1.856.868 1.856.868 2.388.181 2.388.181 Other accounts receivableDeposito berjangka yang dibatasi Restricted time deposits

pencairanya dan lain-lain (Catatan 8) 1.335.950 1.335.950 1.975.556 1.975.556 and others (Note 8)Piutang pihak berelasi non-usaha 3.038.647 3.038.647 1.344.180 1.344.180 Due from a related partyAset tidak lancar lain-lain 1.776.599 1.776.599 48.353 48.353 Other noncurrent assets

Jumlah Aset Keuangan 34.799.465 34.799.465 17.965.292 17.965.292 Total Financial Assets

Liabilitas Keuangan Financial LiabilitiesLiabilitas keuangan lain-lain Other financial liabilities

Utang usaha 33.348.742 33.348.742 25.724.047 25.724.047 Trade accounts payableBeban akrual 13.303.973 13.303.973 4.717.619 4.717.619 Accrued expenses Utang lain-lain 1.591.985 1.591.985 1.186.347 1.186.347 Other liabilitiesPinjaman kepada pihak ketiga 41.840.000 40.872.621 - - Loans from a third partyPinjaman pihak berelasi 70.744.277 61.142.516 19.173.761 18.992.958 Loans from related partiesUtang lembaga keuangan bukan bank Loans from non-bank financial

(termasuk bagian yang jatuh tempo institutions (including currentdalam waktu satu tahun) 347.730 347.730 413.840 413.840 and noncurrent portion)

Pinjaman bank jangka panjang (termasuk bagian yang jatuh tempo dalam Long-term bank loans (including waktu satu tahun) 247.060.590 240.263.429 124.301.071 122.225.576 current and noncurrent portion)

Liabilitas sewa pembiayaan Finance lease liabilities (including (termasuk bagian yang jatuh tempo current and noncurrent dalam waktu satu tahun) 45.378.234 45.378.234 10.941.104 10.941.104 portion)

Jumlah Liabilitas Keuangan 453.615.531 436.249.230 186.457.789 184.201.491 Total Financial Liabilities

20122013

Metode dan asumsi berikut ini digunakan oleh Grup untuk melakukan estimasi atas nilai wajar setiap kelompok instrumen keuangan:

The following methods and assumptions were used by the Group to estimate the fair value of each class of financial instrument:

Aset keuangan lancar dan liabilitas keuangan jangka pendek

Current financial assets and liabilities

Instrumen keuangan lancar/jangka pendek dengan sisa jatuh tempo satu (1) tahun atau kurang terdiri dari kas, piutang usaha, piutang lain-lain, deposito berjangka yang dibatasi pencairannya dan lain-lain, utang usaha, beban akrual, dan utang lain-lain.

Current financial instruments with remaining maturities of one (1) year or less consist of cash, trade accounts receivable, other accounts receivable, restricted time deposits and others, trade accounts payable, accrued expenses and other liabilities.

Page 130: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas AnakCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its SubsidiariesNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- 79 -

Karena instrumen keuangan tersebut jatuh tempo dalam jangka pendek, maka nilai tercatat aset keuangan lancar dan liabilitas jangka pendek telah mendekati estimasi nilai wajarnya.

Due to the short-term nature of the transactions, the carrying amounts of the current financial assets and liabilities approximate the estimated fair market values.

Aset keuangan tidak lancar dan liabilitas keuangan jangka panjang

Noncurrent financial assets and liabilities

Nilai wajarnya ditentukan dengan mendiskontokan arus kas masa datang menggunakan suku bunga yang berlaku dari transaksi pasar yang dapat diamati untuk instrumen dengan persyaratan, risiko kredit dan jatuh tempo yang sama.

The fair values of noncurrent financial assets and liabilities are determined by discounting future cash flows using applicable rates from observable current market transactions for instruments with similar terms, credit risk and remaining maturities.

23. Modal Saham 23. Capital Stock Susunan kepemilikan saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2013 and 2012 adalah sebagai berikut:

The share ownership in the Company as of December 31, 2013 and 2012 is as follows:

Modal

Persentase Ditempatkan danKepemilikan/ Disetor Penuh/

Jumlah Saham/ Percentage of Issued and Total Shares Ownership Paid-up Capital

% US$

J Resources Mining Limited 715.155.798 94,597 7.950.593 J Resources Mining LimitedMasyarakat (kepemilikan masing- Public (ownership interest of

masing kurang dari 5%) 40.844.202 5,403 451.392 less than 5% each)

Jumlah 756.000.000 100,000 8.401.985 Total

Pemegang Saham Name of Stockholders

Pemegang Saham Perusahaan menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor dari Rp 3.000.000.000 (ekuivalen US$ 336.373) yang terbagi atas 30.000.000 saham menjadi Rp 75.600.000.000 (ekuivalen US$ 8.401.985) yang terbagi atas 756.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham yang didokumentasikan pada Akta No. 115 tanggal 26 Januari 2012 dari Humberg Lie, S.H., notaris di Jakarta.

The Company’s Stockholders have approved to increase its issued and paid-up capital from Rp 3,000,000,000 (equivalent to US$ 336,373) divided into 30,000,000 shares to Rp 75,600,000,000 (equivalent to US$ 8,401,985) divided into 756,000,000 shares with par value of Rp 100 per share, as documented in Notarial Deed No. 115 dated January 26, 2012 of Humberg Lie, SH, public notary in Jakarta.

Akta perubahan ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat No. AHU-AH.01.10-02869 tanggal 30 Januari 2012.

The amendments were approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-AH.01.10-02869 dated January 30, 2012.

Page 131: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas AnakCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its SubsidiariesNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- 80 -

Manajemen Permodalan Capital Management Tujuan utama dari pengelolaan modal Grup adalah untuk memastikan bahwa Grup mempertahankan rasio modal yang sehat dalam rangka mendukung bisnis dan memaksimalkan nilai pemegang saham.

The primary objective of the Group’s capital management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value.

Grup mengelola struktur modal dan membuat penyesuaian terhadap struktur modal sehubungan dengan perubahan kondisi ekonomi. Grup memantau modalnya dengan menggunakan analisa gearing ratio (rasio utang terhadap modal), yakni membagi utang bersih terhadap jumlah modal. Struktur modal Grup terdiri dari ekuitas (terdiri dari modal saham, tambahan modal disetor, transaksi dengan kepentingan nonpengendali selisih kurs penjabaran dan saldo laba) dan pinjaman (terdiri dari pinjaman pihak berelasi, pinjaman dari pihak ketiga utang lembaga keuangan bukan bank, pinjaman bank jangka panjang dan sewa pembiayaan) diterima dikurangi dengan kas.

The Group manages its capital structure and makes adjustments to it, in light of changes in economic conditions. The Group monitors its capital using gearing ratios, by dividing net debt by total capital. The Group’s capital structure consists of equity (consist of capital stock, additional paid-in capital, transaction with noncontrolling interest, translation adjustment and retained earnings) and loans (consists of loan from related parties, loan from a third party, loans from non-bank financial institution, long-term bank loans and finance lease liabilities) received reduced by cash.

24. Tambahan Modal Disetor 24. Additional Paid-in Capital Merupakan tambahan modal disetor sehubungan dengan penerbitan saham, sebagai berikut:

This account represents additional paid-in capital in connection with the issuance of shares, as follows:

Jumlah/Total

Penjualan saham Perusahaan pada penawaran Sale of the Company's shares through public umum kepada masyarakat tahun 2003 offering in 2003Jumlah yang diterima untuk pengeluaran Proceeds from the issuance of

12.000.000 saham 202.066 12,000,000 sharesBiaya emisi saham (45.680) Stock issuance costs

Bersih 156.386 Net

Selisih kurs penjabaran (2.760) Translation adjustment

Penawaran umum terbatas I kepada pemegang saham tahun 2012 Rights offering I to stockholders in 2012Jumlah yang diterima untuk pengeluaran Proceeds from the issuance of

726.000.000 saham 153.351.863 726,000,000 sharesBiaya emisi saham (570.700) Stock issuance costs

Bersih 152.781.163 Net

Saldo 31 Desember 2013 dan 2012 152.934.789 Balance as of December 31, 2013 and 2012

Page 132: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas AnakCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its SubsidiariesNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- 81 -

25. Kepentingan Nonpengendali 25. Noncontrolling Interests i. Kepentingan nonpengendali atas aset bersih

entitas anak: a. Noncontrolling interests in net assets of

subsidiaries:

2013 2012

Kepentingan nonpengendali Noncontroling interests in

pada aset bersih entitas anak: net assets of subsidiaries:JRBM 32.633.671 34.502.094 JRBMJRN 2.967.045 3.225.727 JRNSPP 9.193 - SPP

ASA 2.318 10.228 ASAPEG 82 - PEGBumanik - 6.485 Bumanik

Jumlah 35.612.309 37.744.534 Total

ii. Kepentingan nonpengendali atas jumlah laba (rugi) komprehensif entitas anak:

b. Noncontrolling interests in total comprehensive income (loss) of subsidiaries:

2013 2012

SPP 5.372 - SPPASA (7.910) 1.279 ASAJRN (258.640) (151.607) JRNJRBM (1.868.423) 1.210.547 JRBMBumanik - 18.269 Bumanik

Jumlah (2.129.601) 1.078.488 Total

26. Pendapatan Usaha 26. Revenues

2013 2012

Pihak ketiga Third partiesPenjualan emas dan perak 77.870.619 172.589.048 Sale of gold and silver

Jasa boga - 168.060 Catering servicePerdagangan umum - 51.914 General tradingTransportasi - 39.563 Transportation

Jumlah 77.870.619 172.848.585 Total

Pada tahun 2013 dan 2012, penjualan kepada Perth Mint Australia masing-masing sebesar US$ 77.870.619 dan US$ 172.589.048 mencerminkan sebesar 100% dan 99,85% dari jumlah pendapatan usaha.

In 2013 and 2012, sales to Perth Mint Australia amounting to US$ 77,870,619 and US$ 172,589,048, respectively, represent 100% and 99.85%, respectively, of the total revenues.

Page 133: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas AnakCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its SubsidiariesNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- 82 -

27. Beban Pokok Pendapatan 27. Costs of Revenues

2013 2012

Beban penjualan emas dan perak 74.610.694 105.568.776 Cost of sale of gold and silverJasa boga - 173.942 Catering servicePerdagangan umum - 54.893 General tradingTransportasi - 27.716 Transportation

Jumlah 74.610.694 105.825.327 Total

Tidak ada pembelian dari pemasok pihak ketiga yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan usaha.

No purchases from any third party supplier which exceeded 10% of the total revenues.

28. Beban Umum dan Administrasi 28. General and Administrative Expenses

2013 2012

Gaji dan tunjangan 13.976.853 9.653.487 Salaries and wages

Jasa profesional 5.805.056 4.853.275 Professional feesTransportasi dan akomodasi 2.527.992 1.155.277 Transportation and accomodation

Sewa 1.936.548 1.473.412 RentalRoyalti 1.918.743 3.248.911 Royalty

Perlengkapan kantor 1.469.639 1.508.519 Office suppliesBeban pajak 805.910 536.507 Tax expense

Beban imbalan kerja jangka panjang Long-term employee benefits(Catatan 31) 680.038 1.532.783 (Note 31)

Penyusutan (Catatan 9) 514.671 425.153 Depreciation (Note 9)Representasi dan jamuan 472.606 413.080 Representation and entertainment

Perbaikan dan pemeliharaan 221.645 111.020 Repairs and maintenanceAsuransi 208.243 503.598 InsuranceTelekomunikasi 10.635 21.955 Telecommunication

Lain-lain 1.259.091 3.979.087 Others

Jumlah 31.807.670 29.416.064 Total

29. Amortisasi dan Penghapusan 29. Amortization and Write-off

2013 2012

Amortisasi properti pertambangan Amortization of mining properties (Catatan 12) 13.751.344 22.332.781 (Note 12)

Penghapusan aset eksplorasi dan Exploration and evaluation assets evaluasi (Catatan 11) 1.736.013 - written-off (Note 11)

Property, plant and equipment Penghapusan aset tetap (Catatan 9) 7.292 7.207.963 written-off (Note 9)Penghapusan goodwill (Catatan 13) - 4.463.906 Write-off of goodwill (Note 13)

Jumlah 15.494.649 34.004.650 Total

Page 134: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas AnakCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its SubsidiariesNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- 83 -

30. Beban Bunga dan Beban Keuangan Lainnya 30. Interest and Other Financial Charges

2013 2012

Bunga atas: Interest on:Pinjaman bank (Catatan 20) 14.777.006 10.195.513 Bank loans (Note 20)Pinjaman kepada pihak berelasi

(Catatan 34) 7.148.909 494.463 Loan from related parties (Note 34)Pinjaman dari pihak ketiga (Catatan 17) 1.705.653 - Loan from a third party (Note 17)Sewa pembiayaan (Catatan 19) 1.683.363 86.451 Finance lease (Note 19)Utang lembaga keuangan bukan bank Loans from non-bank financial

(Catatan 18) 59.814 39.931 institutions (Note 18)

Jumlah 25.374.745 10.816.358 Total

31. Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang 31. Long-term Employee Benefits Liability

Untuk perusahaan di Indonesia besarnya liabilitas imbalan kerja jangka panjang dihitung berdasarkan peraturan yang berlaku, yakni Undang-Undang No. 13 Tahun 2003. Tidak terdapat pendanaan khusus yang disisihkan sehubungan dengan imbalan pasti pasca-kerja tersebut.

For companies in Indonesia, the amount of long-term employee benefits liability is determined based on Law No. 13 Year 2003. No funding of the benefits has been made to date.

Perhitungan aktuaria terakhir atas liabilitas imbalan kerja jangka panjang Grup dilakukan oleh PT Prima Aktuaria, aktuaris independen, tertanggal 7 Maret 2014.

The latest actuarial valuation of the Group’s long-term employee benefits was calculated by PT Prima Aktuaria an independent actuary, in its report dated March 7, 2014.

Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan pasti pasca-kerja tersebut sebanyak 1.484 dan 637 karyawan (tidak diaudit) masing-masing pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.

Number of eligible employees covered (unaudited) is 1,484 and 637 as of December 31, 2013 and 2012, respectively.

Rekonsiliasi antara nilai kini liabilitas imbalan kerja jangka panjang yang tidak didanai dengan jumlah liabilitas imbalan kerja jangka panjang pada laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

A reconciliation of the present value of unfunded long-term employee benefits liability to the amount of long-term employee benefits liability presented in the consolidated statements of financial position is as follows:

2013 2012 2011 2010 2009

Nilai kini liabilitas imbalan kerja Present value of unfunded jangka panjang yang long-term employee benefitstidak didanai 3.902.598 2.760.250 33.263 17.206 12.940 liability

Keuntungan (kerugian) aktuarial Unrecognized actuarial gain yang tidak diakui 320.659 21.854 (15.050) (3.151) (2.033) (loss)

Liabilitas imbalan kerja jangka Long-term employee benefits panjang 4.223.257 2.782.104 18.213 14.055 10.907 liability

Page 135: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas AnakCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its SubsidiariesNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- 84 -

Berikut adalah rincian beban imbalan kerja jangka panjang:

Following are the details of long-term employee benefits expense:

2013 2012

Beban jasa kini 2.050.240 1.962.484 Current service costsBeban bunga 102.065 37.233 Interest costsBeban jasa lalu 51.812 - Past service costAmortisasi Kerugian aktuaria 142 1.793 Amortization of actuarial loss Penyesuaian aktuaria (18.115) - Actuarial adjustmentBeban imbalan kerja jangka panjang

2.186.144 2.001.510 Long-term employee benefits expense

Alokasi beban liabilitas imbalan kerja jangka panjang adalah sebagai berikut:

Long-term employee benefits expense was allocated as follows:

2013 2012

Aset eksplorasi dan evaluasi 251.569 259.930 Exploration and evaluation assets

Properti pertambangan - bersih 1.254.537 208.797 Mining properties - netBeban umum dan administrasi General and administrative

(Catatan 28) 680.038 1.532.783 expenses (Note 28)

Jumlah 2.186.144 2.001.510 Total

Mutasi liabilitas imbalan kerja jangka panjang adalah sebagai berikut:

The movements in long-term employee benefits liability are as follows :

2013 2012

Liabilitas imbalan kerja jangka Long-term employee benefits liability

panjang awal tahun 2.782.104 18.213 at the beginning of the yearBeban imbalan kerja jangka Long-term employee benefits

panjang tahun berjalan 2.186.144 2.001.510 expense during the year

Pembayaran manfaat (11.164) - Benefits paidPelepasan entitas anak (Catatan 1c) (207.340) - Balance of disposed subsidiary (Note 1c)

Akuisisi entitas anak (Catatan 1c) - 826.835 Balance of acquired subsidiaries (Note 1c)Selisih penjabaran mata uang asing (526.487) (64.454) Translation adjustmentLiabilitas imbalan kerja jangka

Long-term employee benefits liabilitypanjang akhir tahun 4.223.257 2.782.104

Asumsi-asumsi aktuarial utama yang digunakan dalam perhitungan liabilitas imbalan kerja jangka panjang adalah sebagai berikut:

Principal actuarial assumptions used in the valuation of the long-term employee benefits liability are as follows:

2013 2012

Tingkat diskonto 7,79%-9,18% 4,81%-6,24% Annual discount rateTingkat kenaikan gaji 10% 10% Annual salary increase rateUsia pensiun normal (tahun) 55 55 Normal retirement age (years)Tabel mortalita TMII TMII Mortality table

Page 136: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas AnakCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its SubsidiariesNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- 85 -

Untuk perusahaan Malaysia, Grup membayar kepada lembaga program pensiun iuran pasti untuk karyawan. Grup tidak memiliki kewajiban pembayaran lebih lanjut kepada karyawan setelah iuran dibayar. Pada tahun 2013 dan 2012, kontribusi masing-masing sebesar US$ 3.059.000 dan US$ 903.000 diakui sebagai beban imbalan kerja yang dicatat sebagai bagian dari Beban pokok pendapatan, dan beban akrual terkait dengan beban tersebut masing-masing sebesar US$ 278.602 dan US$ 163.180 dicatat sebagai bagian dari akun “Beban akrual”.

For Malaysian companies, the Group pays contributions to privately administered defined contribution pension plans for employees. The Group has no further payment obligation to the employees once the contributions have been paid. In 2013 and 2012, the total contributions amounting to US$ 3,059,000 and US$ 903,000, respectively, are recognized as employee benefits expense included as part of Cost of revenues and the related accrual of US$ 278,602 and US$ 163,180 in 2013 and 2012, respectively, are included in “Accrued expenses” account.

32. Pajak Penghasilan 32. Income Tax Beban (penghasilan) pajak Grup terdiri dari: The net tax expense (benefit) of the Group

consists of the following:

2013 2012

Pajak kini 67.314 16.442.601 Current tax Pajak tangguhan (12.640.449) (8.648.373) Deferred tax

Jumlah (12.573.135) 7.794.228 Total

Pajak Kini Current Tax Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan akumulasi rugi fiskal adalah sebagai berikut:

A reconciliation between income (loss) before tax per consolidated statements of comprehensive income and accumulated fiscal losses is as follows:

2013 2012

Laba (rugi) sebelum pajak menurut laporan Income (loss) before tax per consolidated laba rugi komprehensif konsolidasian (38.897.496) 95.664.043 statements of comprehensive income

Rugi (laba) sebelum pajak Loss (income) before tax of entitas anak - bersih 37.319.651 (98.676.805) subsidiaries - net

Rugi sebelum pajak Perusahaan (1.577.845) (3.012.762) Loss before tax of the Company

Perbedaan temporer: Temporary differences:Beban imbalan kerja jangka panjang 57.830 5.933 Long-term employee benefits expenseSewa pembiayaan - 4.704 Capital leaseCadangan kerugian penurunan

nilai - bersih - (8.692) Provision for impairment loss - net

57.830 1.945

Perbedaan tetap: Permanent differences:Sumbangan 15.088 2.267 DonationsDenda pajak 34.253 - Tax penaltiesPendapatan bunga yang telah Interest income already subjected to

dikenakan pajak penghasilan final - (10.150) final tax

49.341 (7.883)

Page 137: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas AnakCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its SubsidiariesNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- 86 -

2013 2012

Rugi fiskal tahun berjalan (1.470.674) (3.018.700) Fiscal loss during the yearRugi fiskal tahun-tahun lalu Prior years' fiscal loss

2012 (3.018.700) - 20122011 (149.380) (149.380) 20112010 (67.712) (67.712) 20102009 (47.638) (47.638) 2009

Akumulasi rugi fiskal (4.754.104) (3.283.430) Accumulated fiscal losses

Beban pajak kini entitas anak 67.314 16.442.601 Current tax of subsidiaries

Perusahaan memiliki saldo akumulasi rugi fiskal pada tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 sehingga tidak terdapat utang pajak penghasilan.

No provision for current income tax was recognized for the years ended December 31, 2013 and 2012 since the Company is in fiscal loss position.

Pajak Tangguhan Deferred Tax

Dikreditkan(dibebankan) kelaporan laba rugi

komprehensifkonsolidasian/

Credited in(charged to)consolidated

1 Januari/ statements of 31 Desember/January 1, comprehensive December 31,

2012 income 2013

Penyisihan untuk penurunan Allowance for decline in value nilai persediaan 7.243 233.556 240.799 of inventories

Rugi fiskal - 5.555.211 5.555.211 Fiscal lossLiabilitas imbalan kerja Long-term employee benefits

jangka panjang 286.761 168.862 455.623 liabilityCadangan biaya reklamasi dan Reclamation and mine closure

penutupan tambang 1.080.528 7.234 1.087.762 reserveSewa pembiayaan - (329.837) (329.837) Finance leaseBiaya transaksi yang belum diamortisasi - (16.491) (16.491) Unamortized transaction costDepresiasi dan amortisasi (2.897.696) 3.584.078 686.382 Depreciation and amortizationsPerbedaan antara nilai wajar dan Difference of the fair value and

nilat tercatat dari aset eksplorasi dan carrying value of exploration andevaluasi dan properti pertambangan (75.547.235) 3.437.836 (72.109.399) evaluation assets and mining properties

Jumlah liabilitas pajak tangguhan - bersih (77.070.399) 12.640.449 (64.429.950) Total deferred tax liabilities - net

Dikreditkan(dibebankan) kelaporan laba rugi

Aset (liabilitas) komprehensifpajak tangguhan konsolidasian/

entitas anak Credited inyang diakuisisi/ (charged to)

Deferred tax assets consolidated1 Januari/ (liabilities) of statements of 31 Desember/January 1, acquired comprehensive December 31,

2012 subsidiary income 2012

Penyisihan untuk: Allowance for:Penurunan nilai persdiaan 7.243 - - 7.243 Decline in value of inventoriesPenurunan nilai piutang 2.172 - (2.172) - Impairment loss of receivable

Sewa pembiayaan (1.176) - 1.176 - Finance leaseLiabilitas imbalan kerja Long-term employee benefits

jangka panjang 4.553 21.506 260.702 286.761 liabilityCadangan biaya reklamasi dan Reclamation and

penutupan tambang - 734.370 346.158 1.080.528 mine closure reserveDepresiasi dan amortisasi - (3.556.449) 658.753 (2.897.696) Depreciation and amortizationPerbedaan antara nilai wajar dan Difference of the fair value and

nilat tercatat dari aset eksplorasi dan carrying value of exploration andevaluasi dan properti pertambangan - (82.930.991) 7.383.756 (75.547.235) evaluation assets and mining properties

Jumlah liabilitas pajak tangguhan - bersih 12.792 (85.731.564) 8.648.373 (77.070.399) Total deferred tax liabilities - net

Page 138: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas AnakCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its SubsidiariesNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- 87 -

2013 2012

Aset pajak tangguhan - bersih Deferred tax assets - net

Perusahaan 27.737 13.280 The CompanyEntitas anak 7.667.712 2.467.556 Subsidiaries

Jumlah 7.695.449 2.480.836 Total

Liabilitas pajak tangguhan - bersih Deferred tax liabilities - netEntitas anak (72.125.399) (79.551.235) Subsidiaries

Bersih (64.429.950) (77.070.399) Net

Sesuai dengan peraturan pajak yang berlaku, rugi fiskal dapat dikompensasikan dengan laba kena pajak untuk periode 5 tahun mendatang sejak terjadinya rugi fiskal tersebut. Namun demikian, manajemen berkeyakinan bahwa Perusahaan tidak akan dapat menghasilkan penghasilan kena pajak yang memadai terhadap akumulasi rugi fiskal, sehingga tidak terdapat aset pajak tangguhan yang diakui dari akumulasi rugi fiskal.

According to tax regulations, fiscal losses can be carried forward and applied against the taxable income immediately within a period of five years after such fiscal losses were incurred. However, management believes that the Company will not be able to generate sufficient taxable income against which fiscal losses can be utilized, thus, no deffered tax assets was recognized on these accumulated fiscal loss.

Rekonsiliasi antara beban (penghasilan) pajak dan hasil perkalian rugi akuntansi sebelum pajak menurut laporan laba komprehensif konsolidasian dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:

A reconciliation between the tax expense (benefit) and the amounts computed by applying the effective tax rates to income (loss) before tax per consolidated statements of comprehensive income is as follows:

2013 2012

Laba (rugi) sebelum pajak menurut Income (loss) before tax laporan laba rugi komprehensif per consolidated statements konsolidasian (38.897.496) 95.664.043 of comprehensive income

Rugi (laba) sebelum pajak entitas Loss (income) before tax anak - bersih 37.319.651 (98.676.805) of subsidiaries - net

Rugi sebelum pajak Perusahaan (1.577.845) (3.012.762) Loss before tax of the Company

Penghasilan pajak dengan tarif pajak yang berlaku (394.461) (753.191) Tax benefit at effective tax rates

Pengaruh pajak atas perbedaan tetap Tax effect of permanent differencesSumbangan 3.772 567 DonationsDenda pajak 8.563 - Tax penaltiesPendapatan bunga yang telah Interest income already

dikenakan pajak penghasilan final - (2.538) subjected to final tax

Jumlah - bersih 12.335 (1.971) Net

Jumlah (382.126) (755.162) SubtotalPajak tangguhan dari rugi fiskal yang Unrecognized deferred tax

tidak diakui 367.668 754.674 on fiscal lossBeban pajak entitas anak (12.558.677) 7.794.716 Tax expense of the subsidiaries

Jumlah beban (penghasilan) pajak (12.573.135) 7.794.228 Total tax expense (benefit)

Page 139: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas AnakCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its SubsidiariesNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- 88 -

Pemeriksaan pajak Tax Assessments

Pada tanggal 16 April 2013, Perusahaan menerima surat Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Pajak Penghasilan pasal 23 dari Direktorat Jendral Pajak untuk tahun fiskal 2011 sebesar Rp 46.424.498 (ekuivalen US$ 4.756).

On April 16, 2013, the Company received an Assesment Letter of Tax Underpayment (SKPKB) for Income Tax article 23 from the Directorate General for fiscal year 2011 amounting to Rp 46,424,498 (equivalent to US$ 4,756).

Pada tanggal 16 April 2013, Perusahaan menerima beberapa SKPKB dan Surat Tagihan Pajak (STP) Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari Direktorat Jendral Pajak, untuk tahun fiskal 2011 sebesar Rp 287.921.914 (ekuivalen US$ 29.497).

On April 16, 2013, the Company received SKPKB and Tax Collection Letter (STP) for Value Added Tax (VAT) from the Directorate General for fiscal year 2011 totaling to Rp 287,921,914(equivalent to US$ 29,497).

Perusahaan telah membayar kekurangan dan tagihan pajak tersebut masing-masing pada tanggal 8 dan 10 Mei 2013.

The Company has paid the tax underpayment and STP on May 8 and 10, 2013, respectively.

33. Laba (Rugi) Per Saham 33. Earnings (Loss) Per Share Berikut ini adalah data yang digunakan untuk perhitungan laba (rugi) per saham:

The following are the data used for the computation of earnings (loss) per share:

2013 2012

Laba (rugi) bersih yang diatribusikan Net income (loss) attributable to owners kepada pemilik entitas induk (24.194.743) 86.791.812 of the Company

Jumlah rata-rata tertimbang saham untuk Weighted average number of shares perhitungan satu tahun 756.000.000 706.409.836 outstanding during the year

Laba (rugi) per saham dasar (0,032) 0,123 Basic earnings (loss) per share

34. Sifat dan Transaksi dengan Pihak Berelasi 34. Nature of Relationship and Transactions with

Related Parties

Sifat Pihak Berelasi Nature of Relationship

a. Sifat dari hubungan berelasi Grup dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:

a. The nature of the Group’s relationships with related parties are as follows:

Hubungan/Relationship Transaksi/Transactions

PT Bukit Makmur Widya Entitas sepengendali dengan entitas anak/ Pinjaman jangka panjang dan beban bunga/Under common control with the Subsidiary Long-term loan and interest expense

PT Mentari Bukit Makmur Manajemen yang sama dengan entitas anak/ Pinjaman jangka panjang dan beban bunga/Common management with the Subsidiary Long-term loan and interest expense

J Resources Mining Limited Pemegang saham/ Pinjaman jangka panjang/Stockholder Long-term loans

Entitas/Entities

Page 140: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas AnakCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its SubsidiariesNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- 89 -

Transaksi dengan Pihak Berelasi Transactions with Related Parties

Dalam kegiatan usahanya, Grup melakukan transaksi tertentu dengan pihak berelasi yang meliputi:

In the normal course of business, the Group entered into certain transactions with related parties.

a. Rincian transaksi dengan pihak berelasi

adalah sebagai berikut: a. The accounts involving transactions with

related parties are as follows:

2013 2012 2013 2012% %

Aset Assets

Piutang pihak berelasi-non usaha Due from a related partyJ Resources Mining Limited 3.038.647 1.344.180 0,38 0,23 J Resources Mining Limited

Piutang lain-lain Other accounts receivableJ Resources Mining Limited 178.451 - 0,02 - J Resources Mining Limited

Liabilitas LiabilitiesPinjaman pihak berelasi Loan from related parties

PT Bukit Makmur Widya 70.744.277 18.000.000 12,95 6,23 PT Bukit Makmur WidyaPT Mentari Bukit Makmur - 773.761 - 0,28 PT Mentari Bukit MakmurJ Resources Mining Limited - 400.000 - 0,14 J Resources Mining Limited

Jumlah 70.744.277 19.173.761 12,95 6,65 Total

Beban akrual Accrued expensesPT Bukit Makmur Widya 7.057.782 - 1,29 - PT Bukit Makmur WidyaPT Mentari Bukit Makmur 340.510 - 0,06 - PT Mentari Bukit Makmur

Jumlah 7.398.292 - 1,35 - Total

General and administrativeBeban umum dan administrasi expenses

Beban sewa Rental expensePT Mentari Bukit Makmur 661.048 247.037 34,14 16,77 PT Mentari Bukit Makmur

Beban bunga dan Interest and other financialbeban keuangan lainnya chargesBeban bunga Interest expenses

PT Bukit Makmur Widya 7.057.782 384.298 27,81 3,55 PT Bukit Makmur WidyaPT Mentari Bukit Makmur 91.127 110.165 0,36 1,02 PT Mentari Bukit Makmur

Jumlah 7.148.909 494.463 28,17 4,57 Total

Persentase terhadap jumlah Aset/Liabilitas dan

Total respective expenses

terhadap beban yang bersangkutan/Percentage to Total Assets/Liabilities and to

b. Pinjaman kepada Pihak Berelasi b. Loan from Related Parties

PT Bukit Makmur Widya (BMW) PT Bukit Makmur Widya (BMW) Pada tanggal 21 Oktober 2010, Bumanik (entitas anak yang telah dilepas pada tahun 2013) menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman dengan BMW, pihak berelasi, dengan jumlah fasilitas maksimum sebesar US$ 6.000.000 dan dikenakan tingkat suku bunga 7% per tahun. Pinjaman ini tanpa jaminan dan akan jatuh tempo pada tanggal 21 Oktober 2012. Berdasarkan perjanjian tanggal 25 Juni 2011, jumlah fasilitas pinjaman ini ditingkatkan menjadi sebesar US$ 8.000.000. Berdasarkan perubahan perjanjian tanggal 26 Maret 2012, jatuh tempo pinjaman ini diperpanjang sampai dengan tanggal 21 Oktober 2015.

On October 21, 2010, Bumanik (subsidiary which has been disposed in 2013) entered into an agreement with BMW, a related party, to obtain a loan facility up to US$ 6,000,000 which bears interest of 7% per annum. This unsecured loan will be due on October 21, 2012. Based on the agreement dated June 25, 2011, the loan facility is increased up to the limit of US$ 8,000,000. Based on the amendment agreement dated March 26, 2012, this loan has been extended until October 21, 2015.

Page 141: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas AnakCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its SubsidiariesNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- 90 -

Biaya pinjaman yang dikapitalisasi ke aset eksplorasi dan evaluasi untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2012 adalah sebesar US$ 686.192 (Catatan 11).

Borrowing costs capitalized to exploration and evaluation assets for the year ended December 31, 2012 amounted to US$ 686,192 (Note 11).

Pada tanggal 9 Mei 2012, JRN menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman dengan BMW, dengan jumlah fasilitas maksimum sebesar US$ 10.000.000 dan dikenakan tingkat suku bunga 6% per tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 30 Desember 2012. Berdasarkan perubahan perjanjian tanggal 21 Desember 2012, tingkat suku bunga menjadi 7% per tahun dan jatuh tempo pinjaman ini diperpanjang sampai dengan tanggal 30 Desember 2013. Berdasarkan perubahan perjanjian tanggal 5 Februari 2013, jumlah fasilitas pinjaman ditingkatkan menjadi sebesar US$ 50.000.000.

On May 9, 2012, JRN entered into an agreement with BMW, to obtain a loan facility up to US$ 10,000,000 which bears interest of 6% per annum and loan will be due on December 30, 2012. Based on the amendment agreement dated December 21, 2012, the interest is 7% per annum and this loan has been extended until December 30, 2013. Based on the amendment agreement dated February 5, 2013, the loan facility was increased up to US$ 50,000,000.

Pada tanggal 5 Februari 2013, JRN menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman dengan BMW, dengan jumlah fasilitas maksimum sebesar Rp 300.000.000.000 dan dikenakan tingkat suku bunga 12% per tahun. Pinjaman ini tanpa jaminan dan akan jatuh tempo pada tanggal 30 Desember 2013. Berdasarkan perubahan perjanjian tanggal 10 Juni 2013, jumlah fasilitas pinjaman ditingkatkan menjadi sebesar Rp 600.000.000.000.

On February 5, 2013, JRN entered into an agreement with BMW, to obtain a loan facility up to Rp 300,000,000,000 which bears interest of 12% per annum. This unsecured loan will be due on December 30, 2013. Based on the amendment agreement dated June 10, 2013, the loan facility was increased up to Rp 600,000,000,000.

Sehubungan dengan transaksi penjualan seluruh saham JRN di Bumanik kepada PT Istindo Marunda Graha Perdana (Istindo), pihak ketiga (Catatan 1c), JRN, Istindo dan BMW menandatangi perjanjian novasi pada tanggal 16 September 2013 untuk mengalihkan piutang JRN dari Bumanik sebesar Rp 75.638.621.980 dan US$ 2.274.952 kepada Istindo sebaliknya Istindo akan mengambil alih utang JRN kepada BMW dengan jumlah yang sama.

In relation to sale of all of shares of JRN in Bumanik to PT Istindo Marunda Graha Perdana (Istindo), a third party, (Note 1c), JRN, Istindo and BMW have signed novation agreement on September 16, 2013 to assign JRN’s receivables from Bumanik amounting to Rp 75,638,621,980 and US$ 2,274,952 to Istindo, and Istindo will take over JRN’s payable to BMW by the same amount.

Berdasarkan perubahan perjanjian pinjaman tanggal 2 Desember 2013, JRN dan BMW sepakat bahwa jumlah pinjaman JRN kepada BMW setelah transaksi pengalihan utang/piutang tersebut di atas menjadi sebesar Rp 524.361.378.200 dan US$ 27.725.048, dan jatuh tempo pinjaman diperpanjang sampai dengan 30 Desember 2016.

Based on amendment agreements dated December 2, 2013, JRN and BMW agreed that the outstanding loan of JRN to BMW after the assignment of receivable and payable as mentioned above to be Rp 524,361,378,200 and US$ 27,725,048, and the loan facility has been extended until December 30, 2016.

Page 142: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas AnakCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its SubsidiariesNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- 91 -

PT Mentari Bukit Makmur (MBM) PT Mentari Bukit Makmur (MBM)

Pada tanggal 1 Maret 2011, JRN menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman dengan MBM sebesar Rp 5.000.000.000, dengan tingkat suku bunga 12% per tahun. Pinjaman akan digunakan oleh JRN untuk modal kerja dan kepentingan umum JRN. Pinjaman ini tanpa jaminan. Berdasarkan adendum perjanjian tanggal 23 Juni 2011, jumlah fasilitas pinjaman ditingkatkan menjadi sebesar Rp 20.000.000.000.

On March 1, 2011, JRN entered into a loan facility agreement with MBM for a facility amounting to Rp 5,000,000,000, which bears interest of 12% per annum. The proceeds from borrowing will be used by JRN for its working capital and general corporate purposes. This borrowing is unsecured. Based on the amendment agreement dated June 23, 2011, the loan facility was increased to Rp 20,000,000,000.

Berdasarkan addendum perjanjian tanggal 22 Februari 2012, jatuh tempo pinjaman tersebut diperpanjang sampai dengan 1 Maret 2015.

Based on the amendment agreement dated February 22, 2012, the loan facility shall be extended up to March 1, 2015.

Pada tanggal 4 Desember 2013, JRN telah melunasi seluruh saldo pinjaman.

On December 4, 2013, JRN has fully paid the loan.

c. Grup memberikan kompensasi kepada

karyawan kunci. Imbalan yang diberikan kepada karyawan kunci (Dewan Komisaris dan Direksi) adalah sebagai berikut:

c. The Group provides compensation to the key management personnel. The remuneration of the key management (Board of Commissioners and Directors) were as follows:

Dewan Komisaris/Board of Direksi/

Commissioners Directors Jumlah/Total

Gaji dan imbalan kerja Salaries and other short-termjangka pendek 160.744 2.930.813 3.091.557 employee benefits

2013

Dewan Komisaris/Board of Direksi/

Commissioners Directors Jumlah/Total

Gaji dan imbalan kerja Salaries and other short-termjangka pendek 194.030 3.304.929 3.498.959 employee benefits

2012

d. Transaksi Sewa d. Lease Transactions

Pada tanggal 2 Mei 2011, JRN menandatangani perjanjian sewa menyewa ruangan kantor seluas 380 meter persegi dengan PT Mentari Bukit Makmur selama satu tahun. Berdasarkan addendum perjanjian tanggal 27 Mei 2013, sewa tersebut diperpanjang sampai dengan31 Desember 2016.

On May 2, 2011, JRN entered into an office rental agreement covering an area of 380 square meters with PT Mentari Bukit Makmur for one year. Based on the amendment agreement datedMay 27, 2013, the term of the lease shall be extended up to December 31, 2016.

Page 143: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas AnakCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its SubsidiariesNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- 92 -

35. Tujuan dan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan

35. Financial Risk Management Objectives and Policies

Risiko-risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan yang dimiliki Grup adalah risiko pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas. Kegiatan operasional Grup dijalankan secara berhati-hati dengan mengelola risiko-risiko tersebut agar tidak menimbulkan potensi kerugian bagi Grup.

The main risks arising from the Group’s financial instruments are market risk, credit risk and liquidity risk. The operational activities of the Group are managed in a prudential manner by managing those risks to minimize potential losses.

Direksi bertugas menentukan prinsip dasar kebijakan manajemen risiko Grup secara keseluruhan serta kebijakan pada area tertentu seperti risiko suku bunga, risiko komoditi, risiko mata uang asing, risiko kredit, dan risiko likuiditas.

The Directors have the responsibility to determine the basic principles of the Group’s risk management as well as principles covering specific areas, such as interest rate risk, commodity risk, foreign exchange risk, credit risk, and liquidity risk.

Risiko Pasar Market Risk Risiko pasar adalah risiko dimana nilai wajar dari arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan harga pasar. Grup dipengaruhi oleh risiko pasar, terutama risiko tingkat suku bunga, risiko komoditas dan risiko nilai tukar mata uang asing.

Market risk is the risk that the fair value of future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market prices. The Group is exposed to market risks, in particular, interest rate risk, commodity risk and foreign exchange risk.

a. Risiko Suku Bunga a. Interest Rate Risk

Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas kontraktual masa datang dari suatu instrumen keuangan akan terpengaruh akibat perubahan suku bunga pasar. Eksposur Grup yang terpengaruh risiko suku bunga terutama terkait dengan pinjaman bank jangka panjang dan sewa pembiayaan.

Interest rate risk is the risk that the fair value or contractual future cash flows of a financial instrument will be affected due to changes in market interest rates. The Group’s exposure to the interest rate risk relates primarily to long-term bank loan and finance lease.

Walaupun Grup memiliki pinjaman dengan tingkat suku bunga tetap, manajemen Grup juga melakukan penelaahan atas suku bunga yang telah ditetapkan, apabila suku bunga pasar turun secara signifikan, manajemen Grup akan melakukan negosiasi untuk menurunkan suku bunga tersebut.

Eventhough the Group has liabilities with fixed interest rate, management of the Group also conducts assessments on such rates and if market interest rate decreases significantly, management of the Group would negotiate to decrease the interest rate on its obligations.

Tabel berikut adalah nilai tercatat, berdasarkan jatuh temponya, atas liabilitas keuangan Grup yang terkait risiko suku bunga:

The following table sets out the carrying amount, by maturity, of the Group’s financial liabilities that are exposed to interest rate risk:

2013

Kurang dari atausama dengan Lebih dari

satu tahun/ satu tahun/Within More than Jumlah/

one year one year Total

Liabilitas Keuangan Financial LiabilitiesSewa pembiayaan 11.408.664 33.969.570 45.378.234 Finance leasePinjaman bank 30.495.809 204.514.238 235.010.047 Bank loans

Jumlah 41.904.473 238.483.808 280.388.281 Total

Floating interest rateSuku bunga mengambang/

Page 144: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas AnakCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its SubsidiariesNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- 93 -

2012

Kurang dari atausama dengan Lebih dari

satu tahun/ satu tahun/Within More than Jumlah/

one year one year Total

Liabilitas Keuangan Financial LiabilitiesSewa pembiayaan 2.008.074 8.933.030 10.958.904 Finance leasePinjaman bank 13.460.031 110.841.040 124.301.071 Bank loans

Jumlah 15.468.105 119.774.070 135.259.975 Total

Floating interest rateSuku bunga mengambang/

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, jika suku bunga atas pinjaman bank dan liabilitas sewa pembiayaan yang lebih tinggi/rendah 1% dan variabel lain dianggap tetap, laba sebelum pajak untuk tahun berjalan akan lebih rendah/tinggi masing-masing sebesar US$ 2.803.883 dan US$ 1.352.600, terutama sebagai akibat tingginya/rendahnya beban bunga dari pinjaman bank dan liabilitas sewa pembiayaan suku bunga mengambang.

As of December 31, 2013 and 2012, if interest rates on bank loans and lease liabilities had been 1% higher/lower with all other variables held constant, income before tax for the year would have been US$ 2,803,883 and US$ 1,352,600 lower/higher, mainly as a result of higher/lower interest expense on floating rate bank loan and finance lease liabilities.

b. Risiko Komoditas b. Commodity Risk

Risiko komoditas adalah risiko adanya fluktuasi pada harga pasar komoditas atas gabungan produk-produk mineral yang diproduksi, termasuk emas yang merupakan produk utama. Kebijakan Grup untuk mengelola risiko ini adalah dengan menggunakan harga berdasarkan kontrak dengan pelanggan. Grup tidak terlibat dalam kontrak derivatif atas komoditas, namun pada tanggal 31 Desember 2012, PT Bank CIMB Niaga Tbk, kreditur JRN, mensyaratkan JRN dan entitas anak untuk melakukan lindung nilai atas komoditas emas berdasarkan produksi dan harga emas minimum seperti yang dijelaskan di perjanjian pinjaman (Catatan 20 dan 36).

Commodity risk is the risk of fluctuations in prevailing market commodity prices on the mix of mineral products it produces including gold, its main product. The Group’s policy is to manage this risk through the use of contract based prices with customers. The Group is not engaged in any derivative commodity contracts; however, as of December 31, 2012, PT Bank CIMB Niaga Tbk, JRN’s creditor, requires JRN and its subsidiaries to enter into commodity hedging on their gold production volume based on minimum volume of production and price as defined in the related loan agreement (Notes 20 and 36).

Tabel berikut menunjukkan sensitivitas atas perubahan harga pasar dari harga emas pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, dimana semua variabel lain konstan, terhadap laba sebelum beban pajak untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2013 dan 2012:

The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably change in market price of gold at December 31, 2013 and 2012, with all other variables held constant, to the income before tax for the years ended December 31, 2013 and 2012:

2013 2012

Kenaikan (Penurunan) Efek Terhadap Efek Terhadapdalam Persentase/ Laba Sebelum Laba Sebelum

Increase Pajak/ Pajak/(Decrease) Effect on Income Effect on Income

in Percentage before Tax before Tax

Harga emas 10% 7.760.513 9.566.404 Price of gold(10)% (7.760.513) (9.566.404)

Page 145: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas AnakCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its SubsidiariesNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- 94 -

c. Risiko Nilai Tukar c. Foreign Exchange Risks Risiko nilai tukar adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas kontraktual masa mendatang dari suatu instrumen keuangan akan terpengaruh akibat perubahan nilai tukar. Eksposur Grup yang terpengaruh risiko nilai tukar terutama terkait dengan kas, utang usaha, beban akrual dan pinjaman pihak berelasi.

Foreign exchange rate risk is the risk that the fair value or future contractual cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates. The Group’s exposure to the foreign exchange risk relates primarily to cash, trade accounts payable, accrued expenses and loan from related parties.

Grup mengelola risiko nilai tukar dengan menyesuaikan antara penerimaan dan pembayaran dalam mata uang yang sama dan melakukan pengawasan.

The Group manages the foreign curreny exchange risk by matching receipts and payments in the same currency and through monitoring.

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, kurs konversi yang digunakan diungkapkan pada Catatan 2d atas laporan keuangan konsolidasian.

On December 31, 2013 and 2012, the conversion rates used were disclosed in Note 2d to the consolidated financial statements.

Tabel berikut menunjukkan sensitivitas atas perubahan yang wajar dari nilai tukar mata uang asing terhadap Dolar Amerika Serikat, dimana semua variabel lain konstan, terhadap laba sebelum pajak untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012. Lima persen (5%) adalah tingkat sensitivitas yang digunakan pada saat pelaporan mata uang asing kepada manajemen kunci secara internal dan merupakan penilaian manajemen yang mungkin terjadi atas nilai tukar.

The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in foreign currencies’ exchange rate against U.S. Dollar with all other variables held constant, to the income before tax for the years ended December 31, 2013 and 2012. Five percent (5%) is the sensitivity rate used when reporting foreign currency risk internally to key management personnel and represents management assessment of a reasonably possible change in foreign exchange rates.

2013 2012

Kenaikan (Penurunan) Efek Terhadap Efek Terhadapdalam Persentase/ Laba Sebelum Laba Sebelum

Increase Pajak/ Pajak/(Decrease) Effect on Income Effect on Income

in Percentage before Tax before Tax

Dolar Amerika Serikat: U.S. Dollar:Rupiah 5% (2.369.423) (84.911) Rupiah

(5%) 2.369.423 84.911Ringgit Malaysia 5% (207.494) (482.227) Malaysian Ringgit

(5%) 207.494 482.227Dolar Australia 5% (7.542) (13.882) Australian Dollar

(5%) 7.542 13.882Euro 5% (500) (120) Euro

(5%) 500 120

Dampak dari perubahan nilai tukar Dolar Amerika Serikat untuk mata uang lainnya terutama perubahan nilai aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing.

The impact of the above change in exchange rate of U.S. Dollar to other currencies is mainly the result of change in the value of foreign currencies denominated monetary assets and liabilities.

Page 146: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas AnakCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its SubsidiariesNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- 95 -

Risiko Kredit Credit Risk Risiko kredit adalah risiko bahwa Grup akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan atau pihak lawan akibat gagal memenuhi liabilitas kontraktualnya. Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat risiko kredit yang terkonsentrasi secara signifikan. Grup mengendalikan risiko kredit dengan cara melakukan hubungan usaha dengan pihak lain yang memiliki kredibilitas, menetapkan kebijakan verifikasi dan otorisasi kredit, serta memantau kolektibilitas piutang secara berkala untuk mengurangi jumlah piutang tak tertagih.

Credit risk is the risk that the Group will incur a loss arising from the customers or counterparties which fail to fulfill their contractual obligations. Management believes that there are no significant concentrations of credit risk. The Group manages and controls the credit risk by dealing only with recognized and credit worthy parties, setting internal policies on verifications and authorizations of credit, and regularly monitoring the collectibility of receivables to reduce the exposure to bad debts.

Tabel berikut menunjukkan eksposur maksimum risiko kredit untuk komponen dari laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012:

The table below shows the maximum exposure to credit risk for the component of the consolidated statements of financial position as of December 31, 2013 and 2012:

2013 2012

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables

Kas 26.667.973 8.558.546 Cash Piutang usaha - 3.586.738 Trade accounts receivable

Piutang lain-lain 1.856.868 2.388.181 Other accounts receivable

Deposito berjangka yang dibatasi pencairannya dan lain-lain Restricted time deposits and

(Catatan 8) 1.335.950 1.975.556 others (Note 8)

Piutang dari pihak berelasi-non usaha 3.038.647 1.344.180 Due from a related partyAset tidak lancar lain-lain 1.776.599 48.353 Other noncurrent assets

Jumlah 34.676.037 17.901.554 Total

Risiko Likuiditas Liquidity Risk Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang timbul karena Grup tidak memiliki arus kas yang cukup untuk memenuhi likuiditasnya.

Liquidity risk is a risk arising when the cash flows position of the Group is not enough to cover the liabilities which become due.

Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemen memantau dan menjaga jumlah kas yang dianggap memadai untuk membiayai operasional Grup dan untuk mengatasi dampak fluktuasi arus kas. Manajemen juga melakukan evaluasi berkala atas proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk jadwal jatuh tempo pinjaman dan utang, dan terus-menerus melakukan penelaahan pasar keuangan untuk mendapatkan sumber pendanaan yang optimal.

In the management of liquidity risk, management monitors and maintains a level of cash deemed adequate to finance the Group’s operations and to mitigate the effects of fluctuation in cash flows. Management also regularly evaluates the projected and actual cash flows, including loan maturity profiles, and continuously assess conditions in the financial markets for opportunities to obtain optimal funding sources.

Page 147: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas AnakCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its SubsidiariesNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- 96 -

Berikut adalah jadwal jatuh tempo liabilitas keuangan konsolidasian berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak didiskontokan pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012:

The consolidated table below summarizes the maturity profile of consolidated financial liabilities based on contractual undiscounted payments as of December 31, 2013 and 2012:

2013

<= 1 tahun/ 1-2 tahun/ 3-5 tahun/ Biaya transaksi/ Nilai Tercatat/<= 1 Year 1-2 Years 3-5 Years Transaction Costs As Reported

Liabilitas LiabilitiesUtang usaha 33.748.742 - - - 33.748.742 Trade account payablesUtang lain-lain 1.591.985 - - - 1.591.985 Other liabilitiesBeban akrual 13.303.973 - - - 13.303.973 Accrued expensesUtang lembaga keuangan bukan bank 196.302 119.738 31.690 - 347.730 Loans from non-bank financial institutionsSewa pembiayaan 11.408.664 11.432.716 22.536.854 - 45.378.234 Finance leasePinjaman pihak berelasi - - 70.744.277 - 70.744.277 Loan from related partiesPinjaman kepada pihak ketiga - - 41.840.000 - 41.840.000 Loan from a third partyPinjaman bank 35.627.701 63.696.913 152.765.470 (5.029.494) 247.060.590 Bank loans

Jumlah 95.877.367 75.249.367 287.918.291 (5.029.494) 454.015.531 Total

2012

<= 1 tahun/ 1-2 tahun/ 3-5 tahun/ Biaya transaksi/ Nilai Tercatat/<= 1 Year 1-2 Years 3-5 Years Transaction Costs As Reported

Liabilitas LiabilitiesUtang usaha 25.724.047 - - - 25.724.047 Trade accounts payableBeban akrual 4.717.619 - - - 4.717.619 Accrued expensesUtang lain-lain 1.186.347 - - - 1.186.347 Other liabilitiesPinjaman bank jangka panjang 14.557.637 21.903.460 91.997.127 (4.157.153) 124.301.071 Long-term bank loansSewa pembiayaan 2.008.074 4.673.911 4.259.119 - 10.941.104 Finance leaseUtang lembaga keuangan bukan Loans from non-bank financial

bank 162.467 176.747 74.626 - 413.840 institutionsPinjaman pihak berelasi - 19.173.761 - - 19.173.761 Loan from related parties

Jumlah 48.356.191 45.927.879 96.330.872 (4.157.153) 186.457.789 Total

36. Perjanjian Penting dan Komitmen 36. Significant Contracts and Commitments

a. Undang-undang PertambanganNo. 4/2009 dan Peraturan Pemerintah

a. Mining Law No. 4/2009 and Government Regulation

Pada tanggal 12 Januari 2009, Pemerintah Republik Indonesia mengeluarkan Undang-Undang No. 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara. Saat ini, entitas anak, sebagai pemilik Kontrak Karya (KK) dan Ijin Usaha Pertambangan (IUP), sedang mengevaluasi dampak dari Undang-Undang ini terhadap operasional Entitas Anak, seperti:

On January 12, 2009, the Government of the Republic of Indonesia issued Law No. 4 year 2009 regarding Mineral and Coal Mining (Law). Currently, the subsidiaries, as a Contract of Work (CoW) and Mining Rights (KP) holders, is still evaluating the impact of this new Law on its operations, such as:

a. Dalam provisi transisi KK, menyatakan

bahwa peraturan baru akan menghormati KK yang sudah ada sampai dengan jatuh tempo. Namun, dinyatakan pula bawa KK yang ada harus disesuaikan dengan provisi yang ada dalam peraturan baru, Undang-undang baru.

a. the CoW transitional provisions, states the new Law will honor existing CoW until their expiration. However, it also states that existing CoW must be amended within one year to conform with the provisions of the new Law.

Page 148: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas AnakCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its SubsidiariesNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- 97 -

b. Persyaratan dari pemegang KK yang sudah berjalan, dalam waktu satu tahun sejak berlakunya Undang-Undang baru, mengajukan perencanaan aktivitas pertambangan untuk lokasi kontrak. Jika rencana tersebut tidak dipenuhi, lokasi kontrak akan dikurangi sesuai dengan ijin Undang-Undang yang baru.

b. the requirement for CoW holder which has already commenced with some form of activities to, within one year of enactment of the new Law, submit the mining activity plan for the entire contract area. If this plan is not fulfilled, the contract area maybe reduced to that allowed for licenses under the new Law.

Sehubungan dengan implementasi Undang-Undang No. 4 Tahun 2009, pada tanggal 1 Februari 2010, Pemerintah Republik Indonesia mengeluarkan dua Peraturan Pemerintah (PP) No. 22 dan 23 Tahun 2010, yang meliputi hal-hal sebagai berikut:

In relation with the implementing regulation for Mining Law No. 4 year 2009, on February 1, 2010, the Government of Indonesia released two Government Regulations (PP) No. 22 and 23 year 2010, covering the following:

a. PP No. 22 mengatur tentang

pembentukan area tambang dengan menggunakan ijin usaha pertambangan yang baru (“Ijin Usaha Pertambangan” atau “IUP”).

a. PP No. 22 deals with the establishment of mining areas under the new mining business license (“Ijin Usaha Pertambangan” or “IUP”).

b. PP No. 23 memperjelas prosedur

untuk memperoleh IUP yang baru dan juga menyatakan bahwa KK yang ada akan tetap diakui oleh Pemerintah. Namun demikian, perpanjangan atas KK tersebut akan dilakukan melalui penerbitan IUP. Terdapat beberapa perubahan dalam PP No. 23 yang dicantumkan dalam PP No. 24 Tahun 2012 pada tanggal 21 Februari 2012.

b. PP No. 23 provides clarifications surrounding the procedures to obtain new IUPs. It also indicates that existing CoW will be honored by the Government although any extension of existing CoW will be through the issuance of an IUP. Certain provisions in PP No. 23 have been amended since the issuance of PP No. 24 Year 2012 on February 21, 2012.

Pada tanggal 5 Juli 2010, Pemerintah Indonesia mengeluarkan PP No. 55/2010, PP ini mengatur mengenai pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan usaha pertambangan mineral dan batubara di Indonesia.

On July 5, 2010, the Government of Indonesia released PP No. 55/2010, regarding the development and supervision of implementation of mineral and coal mining activities in Indonesia.

Pada tanggal 20 Desember 2010, Pemerintah Indonesia mengeluarkan peraturan implementasi atas Undang-Undang Mineral No. 4/2009, yaitu Peraturan Pemerintah No. 78/2010 (PP No. 78) yang mengatur aktivitas reklamasi dan pasca tambang untuk pemegang IUP-Eksplorasi dan IUP-Operasi Produksi. Peraturan ini memperbaharui Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 18/2008 tanggal 29 Mei 2008.

On December 20, 2010, the Government of Indonesia released an implementing regulation for Mining Law No. 4/2009, i.e. Government Regulation No. 78/2010 (GR No. 78) that deals with reclamations and post-mining activities for both IUP-Exploration and IUP-Production Operation holders. This regulation updates Minister of Energy and Mineral Resources No. 18/2008 dated May 29, 2008.

Ketentuan peraturan ini antara lain: The regulation requires among others:

a. Pemegang IUP-Eksplorasi, harus

memuat rencana reklamasi di dalam rencana kerja dan anggaran biaya ekplorasinya dan menyediakan jaminan reklamasi berupa deposito berjangka yang ditempatkan pada bank pemerintah.

a. An IUP-Exploration holder, must include a reclamation plan in its exploration work plan and budget and provide a reclamation guarantee in the form of a time deposit placed at a state-owned bank.

Page 149: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas AnakCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its SubsidiariesNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- 98 -

b. Pemegang IUP-Operasi Produksi, harus menyiapkan (1) rencana reklamasi lima tahunan; (2) rencana pasca tambang; (3) menyediakan jaminan reklamasi yang dapat berupa rekening bersama atau deposito berjangka yang ditempatkan pada bank pemerintah, bank garansi, atau cadangan akuntansi (bila diizinkan); dan (4) menyediakan jaminan pasca tambang berupa deposito berjangka yang ditempatkan di bank pemerintah.

b. An IUP-Production Operation holder, must prepare (1) a five-year reclamation plan; (2) a post-mining plan; (3) provide a reclamation guarantee which may be in the form of a joint account or time deposit placed at a state-owned bank, a bank guarantee, or an accounting provision (if eligible); and (4) provide a post-mine guarantee in the form of a time deposit at a state-owned bank.

Grup terus memonitor perkembangan dari implementasi peraturan pelaksanaan dari Undang-Undang Pertambangan baru ini dan menganalisis pengaruhnya terhadap operasional Grup. Manajemen berpendapat bahwa implementasi peraturan ini tidak akan menimbulkan kerugian material pada operasional Grup.

The Group has monitored the development and implementation of new Mining Law and analyzed the impact on the Group’s operations. The Group’s management believes that the provisions of the new law will have no significant impact to the Group in the near term.

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Grup telah menempatkan jaminan reklamasi masing-masing sebesar nihil dan Rp 250.000.000 (ekuivalen US$ 25.853) dalam bentuk deposito.

As of December 31, 2013 and 2012, Group has placed reclamation guarantees amounting to nil and Rp 250,000,000 (equivalent to US$ 25,853), respectively, in the form of time deposit.

b. Perjanjian Pengalihan b. Assignment Agreement

Pada tanggal 24 Juni 2011, JRN menandatangani Agreement and Assigment Relating to Proceeds Payment Obligations of JRBM dengan Avocet Mining Plc (AMP) dan Franco-Nevada US Corporation (“Franco Nevada”) dimana AMP (i) telah mengalihkan kepada JRN semua hak, kepemilikan dan kepentingannya dalam Sales and Purchase Agreement tertanggal 25 Januari 2002 yang dibuat AMP dan Newmont Indonesia Ltd., pemilik sebelumnya JRBM (“Perjanjian Royalti”); (ii) mendelegasikan kepada JRN semua kewajibannya termasuk, tidak terbatas pada Jumlah Pembayaran (Payment Amounts) seperti yang tertera pada Royalty Agreement; dan (iii) harus menyediakan akta jaminan fidusia atas hak kepada Franco-Nevada sebagai jaminan untuk pelunasan kewajiban sampai dengan US$ 10,3 juta atau ekuivalen dengan harga emas per ounce tertentu seperti yang tertera di Royalty Agreement. Pada tanggal 18 Juli 2011, JRN telah menyelesaikan dan memberikan akta tersebut kepada Franco-Nevada.

On June 24, 2011, JRN entered into an Agreement and Assignment Relating to Proceeds Payment Obligations of JRBM with Avocet Mining Plc (AMP) and Franco-Nevada US Corporation (“Franco Nevada”) whereby AMP (i) has assigned to JRN all of its rights, title and interest in and to that Sales and Purchase Agreement dated January 25, 2002 made by AMP and Newmont Indonesia Ltd., the former owner of JRBM (now referred to as “Royalty Agreement”); (ii) has delegated to JRN all its obligations thereunder including, without limitation those obligations for Payment Amounts as defined under the Royalty Agreement; and (iii) has to provide Franco-Nevada a deed of Fiduciary Security over Rights as security for the settlement of the obligations up to a maximum principal amount of US$ 10.3 million or equivalent to certain ounces of gold under the Royalty Agreement. On July 18, 2011, the Company has executed this deed to Franco-Nevada.

Page 150: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas AnakCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its SubsidiariesNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- 99 -

Beban royalti untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 sebesar US 1.583.578 dan US$ 2.932.343, dan diakui sebagai “Beban administrasi dan umum” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian (Catatan 28).

Royalty for the years ended December 31, 2013 and 2012 amounted to US$ 1,583,578 and US$ 2,932,343, respectively, was presented as part of “General and administrative expenses” in the consolidated statements of comprehensive income (Note 28).

c. Komoditas Lindung Nilai c. Commodity Hedging

Pada tanggal 2 Agustus 2011, JRN mengadakan perjanjian Gold Zero Cost Collar Dealing Term Sheet dengan CIMB Bank Berhad (‘‘CIMB Bank”) dalam rangka lindung nilai untuk melindungi kemungkinan terjadinya penurunan produksi emas seperti yang disyaratkan dalam perjanjian pinjaman dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk (Catatan 20). Dalam perjanjian Term Sheet ini, JRN dan CIMB Bank Berhad setuju untuk melakukan penyelesaian neto (net settlement) dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:

On August 2, 2011, JRN has entered into Gold Zero Cost Collar Dealing Term Sheet with CIMB Bank Berhad (“CIMB Bank”) to hedge its possible downside of its gold production as required in the Loan Agreements with PT Bank CIMB Niaga Tbk (Note 20). Under this term sheet JRN and CIMB Bank have agreed to have a net settlement on the following terms:

Tanggal perdagangan dan tanggal awal

masing-masing pada tanggal 1 Agustus 2011 dan 1 September 2011 sampai dengan tanggal penyelesaian 31 Agustus 2013.

The trade date and start date will be on August 1, 2011 and September 1, 2011, respectively, until the termination date, on August 31, 2013.

JRN akan membayar CIMB Bank pada

setiap periode penghitungan, bila terdapat kelebihan dari harga rata-rata melebihi harga tertinggi sebesar US$ 1.900 per ounces emas.

JRN will pay CIMB Bank if in respect of each calculation period, there will be an excess (if any) of average floating price over the cap price of US$ 1,900 per ounce of gold.

CIMB Bank akan membayar JRN pada

setiap periode penghitungan, bila terdapat kelebihan dari harga terendah sebesar US$ 1.400 per ounces diatas harga rata-rata emas.

CIMB Bank will pay JRN if in respect of each calculation period, there will be excess (if any) of the floor price of US$ 1,400 per ounce over the floating price of gold.

Sehubungan dengan perjanjian Term Sheet, pada tanggal 2 Agustus 2011, JRN menandatangani ISDA 2002 Master Agreement dengan CIMB Bank untuk menyetujui penyelesaian dan ketentuan lainnya atas perjanjian Term Sheet tersebut.

In connection with the term sheet, on August 2, 2011, JRN entered into ISDA 2002 Master Agreement with CIMB Bank to agree on the settlement and other terms of the above Term Sheet.

Sehubungan dengan pelunasan lebih awal seluruh pinjaman PT Bank CIMB Niaga Tbk pada tahun 2013, maka perjanjian ini telah diakhiri (Catatan 20).

In relation to early settlement of loans to PT Bank CIMB Niaga Tbk in 2013, this contract has been terminated (Note 20).

Page 151: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas AnakCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its SubsidiariesNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- 100 -

Pendapatan dari penyelesaian perjanjian sebesar US$ 29.500.000 disajikan sebagai “Pendapatan dari penyelesaian instrumen derivatif komoditas” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun 2013.

Income from this terminated agreement amounting to US$ 29,500,000 is presented in the 2013 consolidated statement of comprehensive income as “Income from settlement of commodity derivative instrument”.

d. Perjanjian Kerjasama Pertambangan d. Mining Cooperation Agreement

Pada tanggal 24 Desember 2013, PEG, yang merupakan entitas anak GSM selaku pemilik Kontrak Karya dengan luas wilayah lebih dari 7.000 hektar yang mengelilingi 100 hektar wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) milik KUD Dharma Tani Marisa, pihak ketiga, telah sepakat untuk mengadakan kerja sama dengan KUD Dharma Tani Marisa, pemegang tunggal IUP mineral logam emas seluas 100 hektar berdasarkan Surat Keputusan Bupati Pohuwato No.316/13/XI/Tahun 2009 tertanggal 23 November 2009 tentang IUP Operasi Produksi yang bertujuan untuk mengembangkan investasi kegiatan pertambangan yang dapat memberikan manfaat baik secara ekonomi maupun sosial bagi para pihak dalam wilayah IUP.

On December 24, 2013, PEG, a subsidiary of GSM as the owner of Contract of Work with the area expanding more than 7,000 hectare which area surrounding the 100 hectare area of Mining Business License (IUP) owned by KUD Dharma Tani Marisa, a third party, has agreed to entered into a cooperation agreement with KUD Dharma Tani Marisa, the sole owner IUP of gold with area of 100 hectare based on Decision Letter of Regent of Pohuwato No. 316/13/XI/Tahun 2009 dated November 23, 2009 regarding IUP of Production Operation, to develop investment in mining activities which has economic and social benefit for the parties within the area of IUP.

e. Perjanjian Utang Piutang e. Loan Receivable Agreement

Pada tanggal 24 Desember 2013, PEG menandatangani perjanjian utang piutang dengan KUD Dharma Tani Marisa, pihak ketiga. Dalam perjanjian tersebut PEG memberikan fasilitas pinjaman kepada KUD Dharma Tani Marisa sebesar Rp 10.000.000.000 Pada tanggal 31 Desember 2013 saldo piutang PEG dari KUD sebesar Rp 5.000.000.000

On December 24, 2013, PEG signed a loan agreement with KUD Dharma Tani Marisa, a third party. PEG granted a loan facility to KUD amounting to Rp 10,000,000,000. As of December 31, 2013, the outstanding loan of KUD Dharma Tani Marisa to PEG amounted to Rp 5.000.000.000.

37. Informasi Segmen 37. Segment Information Segmen operasi dilaporkan sesuai dengan pelaporan internal kepada pembuat keputusan operasional, yang bertanggung jawab atas alokasi sumber daya ke masing-masing segmen yang dilaporkan serta menilai kinerja masing-masing segmen tersebut. Pada tahun 2013, Grup hanya memiliki satu (1) segmen yang dilaporkan yakni “penjualan emas dan perak” sehingga Grup tidak menyajikan informasi segmen pasa tahun 2013. Pada tahun 2012, Grup memiliki lima (5) segmen yang dilaporkan; perdagangan umum, jasa boga, perumahan, transportasi, penjualan emas dan perak.

Operating segments are reported in accordance with the internal reporting provided to the chief operating decision maker, which is responsible for allocating resources to the reportable segments and assesses its performance. In 2013, the Group has only one (1) reportable segment which is the “sale of gold and silver“ thus, the Group did not present segment information in 2013. In 2012, the Group has five (5) reportable segments including general trading, catering service, real estate, transportation and sale of gold and silver.

Page 152: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas AnakCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its SubsidiariesNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- 101 -

Perdagangan Penjualan Emasumum/ Jasa boga/ dan Perak/

General Catering Perumahan/ Transportasi/ Sale of Gold Jumlah/trading service Housing Transportation and Silver Total

Laporan Laba Rugi Consolidated Statement of Komprehensif Comprehensive Income konsolidasian

Pendapatan usaha 51.914 168.060 - 39.563 172.589.048 172.848.585 Revenues

Hasil segmen Segment resultsLaba kotor (2.979) (5.882) - 11.847 67.020.272 67.023.258 Segment gross profit

Beban umum dan General and administrative administrasi (20.393) (52.736) (6.307) (8.681) (29.327.947) (29.416.064) expenses

Pendapatan (beban) Other income (expenses) - lain-lain - bersih (34.837) (90.090) (10.775) (14.830) 58.207.381 58.056.849 net

Laba (rugi) sebelum pajak (58.209) (148.708) (17.082) (11.664) 95.899.706 95.664.043 Income (loss) before tax

Penghasilan pajak kini - - - - (16.442.601) (16.442.601) Current tax expense

Penghasilan pajaktangguhan 113 291 35 48 8.647.886 8.648.373 Deferred tax benefit

Laba (rugi) bersih (58.096) (148.417) (17.047) (11.616) 88.104.991 87.869.815 Net income (loss)

Aset Segmen 15.273 61.868 71.089 148.503 534.773.472 535.070.205 Segment Assets

Liabilitas Segmen 48.231 576.554 22.285 636.167 197.992.767 199.276.004 Segment Liabilities

*)

2012

Aset segmen tidak termasuk pajak dibayar dimuka, aset pajak tangguhan, pajak pertambahan nilai masukan dan goodwill dan sedangkan liabilitas segmen tidak termasuk utang pajak dan liabilitas pajak tangguhan/Segment assets exclude prepaid taxes, deferred tax assets, prepaid value added tax and goodwill while segment liabilities exclude taxes payable and deferred tax liabilities

38. Aset dan Liabilitas Moneter Bersih dalam Mata Uang Asing

38. Net Monetary Assets and Liabilities Denominated in Foreign Currencies

Berikut adalah posisi aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing Grup pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012:

The following table shows the Group’s monetary assets and liabilities and foreign currencies as of December 31, 2013 and 2012:

Mata Uang Mata UangAsing/ Ekuivalen/ Asing/ Ekuivalen/

Foreign Equivalent in Foreign Equivalent inCurrency US$ Currency US$

Aset AssetsKas IDR 39.274.944.807 3.222.163 10.332.868.830 1.068.549 Cash

MYR 925.207 281.434 1.988.176 649.954EUR 13.801 10.000 4.529 6.000AUD 160 143 18.446 19.144

Piutang lain-lain IDR 3.587.137.377 294.293 20.650.332.919 2.135.505 Other receivablesJaminan reklamasi IDR - - 250.000.000 25.853 Reclamation guaranteeAset lain-lain IDR 524.053.866 42.994 - - Other assetAset tidak lancar lain-lain IDR 8.732.163.033 716.397 160.661.243 16.614 Other noncurrent assets

Jumlah Aset 4.567.424 3.921.619 Total Assets

Liabilitas LiabilitiesUtang usaha MYR 14.567.101 4.431.312 31.268.975 10.217.000 Trade accounts payable

IDR 45.133.477.956 3.702.804 30.137.282.572 3.105.981AUD 164.041 146.374 286.182 296.788 EUR - - 6.355 8.397

Beban akrual IDR 58.358.177.286 4.717.774 6.597.313.298 680.350 Accrued expensesMYR - - 182.676 59.688AUD 5.163 4.607 - -

Pinjaman pihak berelasi IDR 524.361.382.281 43.019.229 7.200.000.000 744.571 Loan from related partiesUtang lembaga keuangan Loans from non-bank

bukan bank IDR 4.238.493.159 347.731 4.001.840.101 413.841 financial institutionsSewa pembiayaan MYR - - 54.476 17.800 Finance lease

Jumlah Liabilitas 56.369.831 15.544.416 Total Liabilities

Bersih (51.802.407) (11.622.797) Net

31 Desember/December 31, 201231 Desember/December 31, 2013

Page 153: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas AnakCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its SubsidiariesNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- 102 -

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, kurs konversi yang digunakan diungkapkan pada Catatan 2d atas laporan keuangan konsolidasian.

On December 31, 2013 and 2012, the conversion rates used were disclosed in Note 2d to the consolidated financial statements.

39. Perkara Hukum 39. Legal Matter a. Gugatan PT Lebong Tandai a. PT Lebong Tandai Lawsuit

Pada tanggal 11 April 2012, PT Lebong Tandai (LT) (Penggugat) mengajukan gugatan terhadap Avocet Mining Plc (Tergugat 1) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan sehubungan dengan transaksi Penjualan 80% saham milik Avocet Mining Plc di JRBM (dahulu PT Avocet Bolaang Mongondow) kepada J Resources Mining Ltd (dahulu J&Partners Asia Limited) (Tergugat II), JRN (Tergugat III) dan JRAP (Tergugat IV).

On April 11, 2012, PT Lebong Tandai (LT) (Plaintiff) had filed a lawsuit against Avocet Mining Plc (Defendant I) in Distric Court of South Jakarta concerning the sale transaction of 80% share owned by Avocet Mining Plc in JRBM (formerly PT Avocet Bolaang Mongondow) to J Resources Mining Ltd (formerly J&Partners Asia Limited) (Defendant II), JRN (Defendant III) and JRAP (Defendant IV).

Gugatan LT tersebut telah ditolak berturut-turut oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada tanggal 19 September 2012 dan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta pada tanggal 21 Oktober 2013, dan menghukum LT untuk membayar biaya perkara untuk kedua tingkat pengadilan. Kemudian pada tanggal 1 November 2013, LT kembali mengajukan gugatan yang sama kepada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan cara mengubah para tergugat menjadi JRBM (Tergugat I), Sri Darmawan (Tergugat II) dan JRN (Tergugat III). Sampai dengan periode pelaporan, proses persidangan telah mencapai tahap penyerahan berkas eksepsi kompetensi absolut oleh para tergugat ke Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

LT’s lawsuit has been rejected successively by the District Court of South Jakarta on September 19, 2012 and the High Court of Jakarta on October 21, 2013, and punished LT to pay court costs for both level of courts Then on November 1, 2013, LT re-filed the same lawsuit to the District Court of South Jakarta by changing the defendants into JRBM (Defendant I), Sri Darmawan (Defendant II) and JRN (Defendant III). As of reporting period, the proceedings have reached a stage of submission of absolute competence exception file by the defendants to the Panel of Judges of District Court of South Jakarta.

b. Perkara Arbitrase di London b. Arbitration Case in London

Pada tanggal 21 September 2012, Avocet Mining Plc. (Avocet) telah mengajukan permohonan arbitrase melawan J&Partners dan JRN ke London Court of International Arbitration (LCIA) dalam kaitannya dengan perselisihan yang timbul sehubungan dengan Sale & Purchase Agreement, Interconditionality Agreement, the Assignment and the Undertaking.

On September 21, 2012, Avocet Mining Plc. (Avocet) has filed request for arbitration against J&Partners and JRN to the London Court of International Arbitration (LCIA) in relation to the disputes arising out of and in connection with the Sale and Purchase Agreements, the Interconditionality Agreement, the Assignment and the Undertaking.

Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, para pihak di arbitrase masih menunggu keputusan mengenai penentuan tanggal sidang/hearing dari pihak arbiter.

As of date of completion of the consolidated financial statements, the parties in the arbitration is still waiting for decision on the determination of the date of the trial/ hearing from the arbiter.

Page 154: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas AnakCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its SubsidiariesNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- 103 -

40. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan 40. Subsequent Events a. Terhitung sejak tanggal 3 Januari 2014

sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, Perusahaan telah beberapa kali menerima surat dari One Asia Resources Ltd. mengenai keberatannya atas kerjasama di bidang pertambangan yang dilakukan oleh PT Puncak Emas Gorontalo (PEG), entitas anak, dengan KUD Dharma Tani Marisa (KUD). Perusahaan telah memberikan penjelasan tertulis kepada One Asia Resources Ltd., Bursa Efek Indonesia dan OJK sehubungan dengan hal tersebut.

a. Since January 3, 2014 until the date of completion of the consolidated financial statements, the Company has received letters from One Asia Resources Ltd. for several times concerning its objection on the cooperation agreement in mining which was entered by PT Puncak Emas Gorontalo (PEG), a subsidiary, with KUD Dharma Tani Marisa (KUD). The Company has given written explanation to One Asia Resources Ltd., Indonesia Stock Exchange and OJK regarding the matter.

b. Berdasarkan Akta No. 45 tanggal

10 Februari 2014 dari Humberg Lie, S.H., S.E., MKn, notaris di Jakarta, PEG dan KUD Dharma Tani Marisa mendirikan perusahaan patungan PT Puncak Emas Tani Sejahtera (PETS), yang akan bergerak di bidang pertambangan dengan modal dasar sebesar Rp 2.000.000.000 terdiri dari 2.000 saham dengan nilai nominal sebesar Rp 1.000.000 per saham. Modal ditempatkan dan disetor pada PETS sebesar Rp 500.000.000. Kepemilikan PEG dan KUD Dharma Tani Marisa pada saham PETS masing-masing sebesar 49% dan 51% (Catatan 36).

b. Based on Deed No. 45 dated February 10, 2014 of Humberg Lie, S.H., S.E., MKn, a public notary in Jakarta, PEG and KUD, Dharma Tani Marisa established a joint venture company PT Puncak Emas Tani Sejahtera (PETS), which will engage in mining with authorized capital amounting to Rp 2,000,000,000 consisting of 2,000 shares with nominal value of Rp 1,000,000 per share. Total issued and paid up capital of PETS amounted to Rp 500,000,000 of PEG and KUD Dharma Tani Marisa have ownership interests in PETS of 49% and 51%, respectively (Note 36).

41. Pengungkapan Tambahan Laporan Arus Kas Konsolidasian

41. Supplemental Disclosures for Consolidated Statements of Cash Flows

Aktivitas investasi dan pendanaan yang tidak mempengaruhi kas dan setara kas:

The following are the noncash investing and financing activities of the Group:

2013 2012

Kapitalisasi biaya berikut ke aset Capitalization of the following costs into eksplorasi dan evaluasi: exploration and evaluation assets:Biaya penyusutan 25.616 69.257 Depreciation expenseBeban imbalan kerja jangka panjang 251.569 259.930 Long-term employee benefits expense

Kapitalisasi biaya berikut ke Capitalization of the following costs properti pertambangan: into mining properties:Beban penyusutan 2.705.956 - Depreciation expenseBeban imbalan kerja jangka panjang 1.254.537 208.979 Long-term employee benefits expense

Reklasifikasi aset eksplorasi dan evaluasi Reclasification of exploration and evaluationke properti pertambangan 23.704.458 - assets to mining properties

Reklasifikasi dari uang muka pembelian Reclassification from advances forsaham ke investasi - 14.145.156 purchase of share to investment

Penambahan aset tetap melalui Additional property, plant and equipmentsewa pembiayaan, utang lembaga through finance lease, loan from non-bank keuangan non-bank, utang usaha financial instutions, trade account dan uang muka 51.354.475 11.489.113 payable and down payment

Page 155: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained

PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas AnakCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its SubsidiariesNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- 104 -

42. Penerbitan Standar Akuntansi Keuangan Baru 42. Prospective Accounting Pronouncements Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) dan Pernyataan Pencabutan Standar Akuntansi Keuangan (PPSAK) yang berlaku efektif pada periode yang dimulai 1 Januari 2014 sebagai berikut:

The Indonesian Institute of Accountants has issued the following Interpretations of Financial Accounting Standards (ISAKs) and Statement of Withdrawal of Financial Accounting Standards (PPSAK) which will be effective for annual period beginning January 1, 2014 as follows:

ISAK ISAK

1. ISAK No. 27, Pengalihan Aset dari

Pelanggan 1. ISAK No. 27, Transfer of Assets from

Customers

2. ISAK No. 28, Pengakhiran Liabilitas Keuangan dengan Instrumen Ekuitas

2. ISAK No. 28, Extinguishing Financial Liabilities with Equity Instruments

3. ISAK No. 29, Biaya Pengupasan Lapisan

Tanah dalam Tahap Produksi pada Tambang Terbuka

3. ISAK No. 29, Stripping Costs in the Production Phase of a Surface Mine

PPSAK PPSAK

PPSAK No. 12, Pencabutan PSAK No. 33: Aktivitas Pengupasan Lapisan Tanah dan Pengelolaan Lingkungan Hidup pada Pertambangan Umum

PPSAK No. 12, Withdrawal of PSAK No. 33: Accounting of Land Stripping Activities and Environmental Management in General Mining.

Grup berpendapat bahwa ISAK dan PPSAK di atas tidak berdampak terhadap laporan keuangan konsolidasian.

The Group does not expect that these revised ISAKs and PPSAK will have an impact on the consolidated financial statements.

********

Page 156: Preparing for The Next Level - J Resources · TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2013 ... dated 14 January 2002 drawn up before Oerip Hartati, SH, Notary in Ungaran, and obtained