proposal tesis riny viri insy sinaga.doc
TRANSCRIPT
-
8/11/2019 PROPOSAL TESIS RINY VIRI INSY SINAGA.doc
1/36
PENGARUH TARIF BEA MASUK, KURS DAN VOLUMEIMPOR TERHADAP PENERIMAAN BEA MASUK
DI INDONESIA
RINY VIRI INSY SINAGA
8126 162 019
ILMU EKONOMI DAN STUDI PEMBANGUNANPROGRAM PASCASARJANA (PP!
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN201"
1
-
8/11/2019 PROPOSAL TESIS RINY VIRI INSY SINAGA.doc
2/36
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Tujuan Pembangunan Nasional sebagaimana tercantum dalam pembukaan UUD
1945, yaitu Untuk melindungi segenap bangsa dan seluru tumpa dara !ndonesia,
memajukan kesejateraan umum, mencerdaskan keidupan bangsa serta ikut melaksanakan
ketertiban dunia yang berdasar kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial"# Tela
disadari ba$a untuk merealisasikannya perlu diambil usaa%usaa nyata yang tidak lain
adala pembangunan nasional yang menyangkut semua aspek keidupan masyarakat#
&elanjutnya dirumuskan ba$a pembangunan nasional itu merupakan rangkaian upaya
pembangunan berkesinambungan seluru keidupan bangsa dan negara al mana ole
'ajelis Permusya$aratan (akyat digariskan dalam )*+N untuk dilaksanakan ole
Pemerinta#
Dalam rangka melaksanakan tugas pembangunan tersebut, dengan sendirinya
pemerinta memerlukan dana yang cukup besar dan meningkat setiap taunnya seingga
semua sumber dana yang ada arus digerakkan dan sedapat mungkin menggali potensi
sumber%sumber dana baru baik dari dalam maupun luar negeri# egiatan pembangunan yang
beraneka ragam dan kompleks tersebut arus dilakukan berdasarkan suatu rencana kerja yang
lengkap disertai dengan rencana keuangan atau rencana kerja yang tela diperitungkan
dengan uang yang lebi dikenal dengan -P*N .-nggaran Pendapatan dan *elanja Negara/#
Dalam -P*N terkandung perkiraan jumla pengeluaran dan perkiraan jumla pendapatan
untuk menutupi pengeluaran dalam rangka pelaksanaan tugas yang dibebankan kepada
pemerinta#
&ejak taun anggaran 0, struktur dan 2ormat -P*N diuba dari bentuk scontro .T-
account/ menjadi bentuk sta2el untuk menyesuaikan dengan standar yang berlaku secara
2
-
8/11/2019 PROPOSAL TESIS RINY VIRI INSY SINAGA.doc
3/36
internasional sebagaimana digunakan dalam statistik keuangan pemerinta .Government
Financial Statistics/ dimana pada point Pendapatan Negara dan +iba disusun sebagai
berikut 3
I.Penerimaan Dalam Negeri.
1#Penerimaan Perpajakan#
a#Pajak Dalam Negeri#
i#Pajak Pengasilan#
% 'igas#
% Non 'igas#
ii#Pajak Pertambaan Nilai#
iii#P** dan *P+T*#
i#ukai#
#Pajak lainnya#
b#Pajak Perdagangan !nternasional#
i#*ea 'asuk#
ii#Pajak 6kspor#
0#Penerimaan Negara *ukan Pajak#
II.Hibah.
Dari susunan tersebut di atas, nampak ba$a sala satu pos penerimaan dalam negeri
yang berasal dari perpajakan kususnya pajak perdagangan internasional adala *ea 'asuk
yang pelaksanaan pengumpulannya dibebankan kepada Direktorat 7enderal *ea dan ukai,
yaitu berupa penerimaan yang berasal dari pembayaran bea masuk ole para importir
seubungan dengan kegiatan memasukkan barang%barang ke dalam daera pabean#
3
-
8/11/2019 PROPOSAL TESIS RINY VIRI INSY SINAGA.doc
4/36
-nggaran yang diperkirakan dengan akurat mutlak diperlukan dalam setiap organisasi
atau kegiatan, yaitu arus dapat memperkirakan berapa jumla yang akan diterima dengan
mempertimbangkan 2aktor%2aktor terkait yang mempengaruinya# -nggaran yang oer
estimate atas pos penerimaan di samping menimbulkan 2rustasi, juga dapat berakibat pada
macetnya penyelenggaraan kegiatan dan untuk leel -P*N maka dapat mengakibatkan
tersendatnya roda pembangunan yang pada gilirannya memperlambat tercapainya tujuan
pembangunan nasional# Demikian pula sebaliknya, anggaran yang under estimate atas pos
penerimaan dapat mengakibatkan tidak optimalnya penggunaan potensipotensi sumber daya
yang berarti pula terjadinya ine2isiensi seingga pencapaian tujuan nasional menjadi lebi
lambat#
Dengan penetapan anggaran yang tepat diarapkan dapat memberikan motiasi dan
gaira tantangan untuk meman2aatkan segenap potensi sumber daya yang tersedia untuk
mencapai pemenuannya serta lebi menjamin lancarnya penyelenggaraan pemerintaan
sesuai yang tela dianggarkan# Dengan demikian dapatla dipaami ba$a penerimaan bea
masuk merupakan bagian dari keseluruan penerimaan negara yang akan dialokasikan untuk
membiayai pembangunan# Target penerimaan bea masuk, sebagaimana target mata anggaran
lainnya seperti PP, PPN dan ukai selalu saja mengalami trend kenaikan secara
proporsional teradap perkembangan jumla -P*N sesuai tuntutan pembangunan nasional#
*erdasarkan data target, realisasi, dan persentase tingkat pencapaian bea masuk dapat
diliat dalam Tabel 1#1, sebagai berikut 3
Tabel 1.1
Target, Realisasi dan Persentase Pena!aian Target BM Ind"nesia
Direkt"rat #enderal Bea dan $%kai Tah%n Anggaran &''1(&'1'
T#$%& T#')* R)#+#P)&-#.##&
A'#& (J%*# R%.#$! (J%*# R%.#$! T#')*2001 10.398.100,00 7.520.117,84 72,32%
4
-
8/11/2019 PROPOSAL TESIS RINY VIRI INSY SINAGA.doc
5/36
2002 11.839.200,00 10.399.133,00 87,84%2003 11.332.600,00 10.847.262,07 95,72%2004 11.837.600,00 12.444.003,76 105,12%2005 14.646.500,00 14.920.655,70 101,87%2006 13.583.300,00 12.141.649,38 89,39%
2007 14.417.600,00 16.672.469,14 115,64%2008 15.820.900,00 22.761.308,14 143,87%2009 16.123.500,00 18.101.227,82 112,27%2010 15.106.813,00 19.956.186,15 132,10%
&umber 3 Data Penerimaan antor Pusat D7*, 011
Dari perkembangan target dan realisasi penerimaan bea masuk tersebut rata%rata
realisasi penerimaan bea masuk adala 15,81 persen yang artinya pencapaian penerimaan
bea masuk sesuai arapan dengan target yang ditetapkan, akan tetapi taun 01, 00, 0
dan 08 target tidak terpenui #
Di sisi lain pada bidang ubungan internasional, pada tingkat regional -&6-N tela
diupayakan beberapa kerjasama industri dan perdagangan dalam bentuk skema%skema seperti
-!P .ASEAN Industrial Project : 7uni 19;ktober 19
.ASEAN Industrial Cooperation/#
&kema yang banyak terkait dengan masala kepabeanan adala -&6-N%PT- .ASEAN
Preferential Tradin Arranement : ?ebruari 19;;/ dengan bentuk kerja sama saling
memberikan keringanan tari2 bea masuk ingga 5@ atas impor barang%barang tertentu antar
masing%masing negara anggota dengan arapan terciptanya peningkatan perdagangan antar
negara anggota -&6-N yang berasil dirumuskan pada Deklarasi 'anila pada bulan
Desember 19
-
8/11/2019 PROPOSAL TESIS RINY VIRI INSY SINAGA.doc
6/36
&ala satu 2aktor yang ikut menentukan penerimaan bea masuk di !ndonesia adala
pengenaan pajak teradap produk%produk impor# Peranan pajak teradap perekonomian
sangat penting karena berdasarkan pasal 1 Undang:Undang Nomor 0< Taun 0; ba$a
Pajak dipungut penguasa berdasarkan norma%norma ukum untuk menutup biaya produksi
barang%barang dan jasa kolekti2 untuk mencapai kesejateraan umum# &ala satu potensi
pajak yang ditetapkan ole Pemerinta adala pajak yang dibebankan kepada barang:barang
impor yang masuk ke !ndonesia# Pengenaan tari2 bea masuk bertujuan untuk meningkatkan
daya saing industri dalam negeri dan mendorong inestasi# Dalam rangka meningkatkan daya
saing industri, pemerinta memberikan insenti2 bea masuk pada taun 0< berupa *ea
'asuk Ditanggung Pemerinta .*'%DTP/# ebijakan ini berdasarkan UU No# 18 taun 0le karena itu diperlukan
syaratba$a setiap mata uang dijamin dengan seberat emas tertentu, setiap orangbole
27
-
8/11/2019 PROPOSAL TESIS RINY VIRI INSY SINAGA.doc
28/36
membuat atau melebur uang emasnya dan pemerinta sanggup membeli atau menjual
emas dalam jumla yang tidak terbatas pada arga tertentu#
Untuk saat ini !ndonesia menggunakan sistem kurs mengambang atau beruba%uba
dan untuk kurs pengitungan pemungutan pajak, pemerinta melalui Departemen euangan
menerbitkan kurs setiap ari &enin dan berlaku seminggu berdasarkan eputusan 'enteri
euangan (!#
'enurut Finarno .08/ ada beberapa 2aktor yang dapat dijadikan
pedoman untuk menentukan sistem kurs, yaitu sebagai berikut3
1/ *esarnya perekonomian dan tingkat keterbukaan#
Pada struktur ekonomi sebua negara, perdagangan internasional merupakan bagan
terbesar dalam kon2igurasi PD*, gejolak kurs mata uang bias merepotkan# +al itu
disebabkan ole potensi pengaru yang bisa mengena berbagai sektor perekonomian#
0/ Tingkat in2lasi#
7ika in2lasi suatu negara lebi besar daripada nilai in2lasi mitra dagangnya, sistem kurs
2leksibel lebi muda untuk menyesuaikan ketika terjadi penurunan daya saing#
/ &i2at peraturan perburuan#
-paka kaku atau 2leksibel lebi muda dilakukan adaptasi agar mampu berdaya saing#
4/ Tingkat kemajuan pasar uang#
Di negara berkembang dengan pasar uang yang belum terlalu maju, sistem kurs bebas
kurang cocok, karena olume perdagangan uang yang kecil dapat menimbulkan gejolak
yang cukup besar#
5/ redibilitas otoritas moneter#
*ila otoritas moneter dianggap kurang memiliki kredibilitas, sistem kurs bebas
mengakibatkan lonjakan kurs yang tinggi#
8/ 'obilitas modal#
28
-
8/11/2019 PROPOSAL TESIS RINY VIRI INSY SINAGA.doc
29/36
Di negara yang lalu lintas modalnya tidak memiliki mekanisme pembatasan akan sulit
mempertaankan sistem kurs tetap#
&.: H%b%ngan %rs dengan Penerimaan Bea Mas%k
Teori permintaan menjelaskan ba$a terdapat ubungan antara permintaan dengan
arga# *akan semakin tinggi arga komoditas maka semakin renda kuantitas permintaan
teradap komoditas tersebut# Demikian sebaliknya semakin renda arga komoditas akan
dapat meningkatkan permintaan teradap komoditas tersebut dengan asumsi ceteris pari%us
.2aktor lain dianggap tetap atau tidak mengalami perubaan/# +arga yang dimaksud adala
kurs alas sedangkan permintaannya adala impor dari negara yang bersangkutan# 7ika kurs
alas meningkat maka impor cenderung menurun, sebaliknya jika kurs alas menurun maka
impor akan meningkat .&ukirno, 199;/# Dengan meningkatnya impor maka penerimaan bea
masuk pun akan meningkat# 7adi kurs aluta asing mempunyai ubungan yang berla$anan
ara atau negati2 dengan penerimaan bea masuk#
&.; 2"l%me Im!"r
'enurut *oediono .199/ perdagangan diartikan sebagai proses tukar menukar yang
didasarkan atas keendak suka rela dari masing%masing piak# 'asing%masing piak arus
mempunyai kebebasan untuk menentukan untung rugi pertukaran tersebut dari sudut
kepentingan masing%masing dan kemudian menentukan apaka ia mau melakukan pertukaran
atau tidak# Pada dasarnya pertukaran atau perdagangan timbul karena kedua bela piak
meliat adanya man2aat atau keuntungan tambaan yang bisa diperole dari pertukaran
tersebut .ains from trade/#
Tambunan .01/, mende2inisikan perdagangan internasional sebagai perdagangan
antara atau lintas negara yang meliputi kegiatan ekspor dan impor# Perdagangan internasional
29
-
8/11/2019 PROPOSAL TESIS RINY VIRI INSY SINAGA.doc
30/36
dibagi menjadi dua kategori, yakni perdagangan barang .2isik/ dan perdagangan jasa#
Perdagangan jasa antara lain terdiri dari biaya transportasi, perjalanan .travel/, asuransi,
pembayaran bunga dan remittance seperti gaji tenaga kerja serta fee atau roalt teknologi
.lisensi/#
Nopirin .1998/ menyatakan perdagangan internasional antar dua Negara akan timbul
karena adanya perbedaan permintaan dan pena$aran# Perbedaan permintaan bisa disebabkan
ole jumla dan jenis kebutuan, jumla pendapatan, kebudayaan, selera, dan sebagainya#
Dari segi pena$aran, disebabkan ole perbedaan 2aktor produksi baik kualitas, kuantitas,
maupun dalam al komposisi 2aktor produksi tersebut# Perbedaan 2aktor produksi akan
membedakan tingkat produktiitas tiap negara# ?aktor arga juga menentukan adanya
perbedaan arga komparati2 antar negara yang menyebabkan timbulnya arus perdagangan
internasional#
7adi, perdagangan internasional secara umum dapat dide2inisikan sebagai suatu
kegiatan yang mencakup ekspor dan impor, baik berupa barang maupun jasa yang dilakukan
antar negara atas pertimbangan tertentu .keuntungan/ dan dilakukan tanpa adanya tekanan
dari piak manapun juga#
Perdagangan internasional merupakan sala satu aspek penting dalam perekonomian
suatu negara# Dalam situasi global tidak ada satu negara pun yang tidak melakukan ubungan
dagang dengan piak luar negeri, mengingat ba$a setiap negara tidak dapat memenui
kebutuannya sendiri secara e2ekti2 tanpa bantuan negara lainnya# Perdagangan luar negeri
memiliki dampak yang luas teradap perekonomian suatu negara terutama di negara
berkembang dengan pendapatan yang renda yang tidak memungkinkan untuk melakukan
akumulasi tabungan dan modal# Perdagangan luar negeri memberikan arapan bagi Negara
untuk bisa menutupi kekurangan tabungan domestik yang diperlukan bagi pembentukkan
modal dalam rangka meningkatkan produktiitas perekonomiannya#!mpor adala kegiatan
30
-
8/11/2019 PROPOSAL TESIS RINY VIRI INSY SINAGA.doc
31/36
perdagangan dari luar negeri ke dalam negeri melalui mekanisme yang ampir sama dengan
ekspor, namun dengan beberapa aturan tambaan yang berisi pembatasan%pembatasan yang
bertujuan untuk melindungi produsen di dalam negeri .Tambunan, 01/#
Dalam bukunya .'urni, 08/ menyatakan ba$a kegiatan ekspor dan impor
mempengarui areat demand .-D/ yaitu pengeluaran secara keseluruan yang
berubungan langsung dengan pendapatan nasional# 7ika ekspor lebi besar dari impor maka
neraca perdagangan akan surplus dan meningkatkan pendapatan nasional# 7ika ekspor lebi
kecil dari impor maka neraca perdagangan akan de2isit dan akan mengurangi pendapatan
nasional#
*erdasarkan laporan indikator !ndonesia komposisi impor menurut golongan
penggunaan barang ekonomi dapat dibedakan atas tiga kelompok, yaitu sebagai berikut3
1/ !mpor barang%barang konsumsi, terutama untuk barang%barang yang belum dapat
diasilkan di dalam negeri atau untuk memenui tambaan permintaan yang belum
mencukupi dari produksi dalam negeri, yang meliputi makanan dan minuman untuk
ruma tangga, baan bakar dan pelumas olaan, alat angkut bukan industri, barang
taan lama, barang setenga taan lama serta barang tidak taan lama#
0/ !mpor baan baku dan barang penolong, yang meliputi makanan dan minuman untuk
industri, baan baku untuk industri, baan baker dan pelumas, serta suku cadang dan
perlengkapan#
/ !mpor barang modal, yang meliputi barang modal selain alat angkut, mobil penumpang
dan alat angkut untuk industri#
&.< H%b%ngan 2"l%me Im!"r dengan Penerimaan Bea Mas%k
31
-
8/11/2019 PROPOSAL TESIS RINY VIRI INSY SINAGA.doc
32/36
-
8/11/2019 PROPOSAL TESIS RINY VIRI INSY SINAGA.doc
33/36
.=6'/ dengan menggunakan data bulanan dari *ulan 7anuari 199 sampai Desember
0;# +asil penelitian menunjukkan ba$a dari 10 .dua belas/ ariabel yang digunakan
yaitu konsumsi minyak, arga minyak dan gas, in2lasi U&, in2lasi !ndonesia, suku bunga
luar negeri .&!*>(/, nilai tukar rupia, FP!APP!, nilai ekspor%impor, jumla uang beredar,
suku bunga dalam negeri, )DP, dan tingkat unian otel, terdapat .tiga/ ariabel yang
memberikan gejolak signi2ikan teradap penerimaan pajak di !ndonesia, yaitu tingkat
unian otel, jumla uang beredar, dan konsumsi minyak# +al ini disebabkan karena
peningkatan tingkat unian otel merupakan indikasi a$al ba$a tela terjadi peningkatan
aktiitas bisnis# Dimana peningkatan aktiitas bisnis akan berdampak pada siklus bisnis
dan peningkatan penerimaan pajak dari berbagai sektor# &ementara, perubaan jumla
uang beredar akan menyebabkan PD* mengalami penurunan# Turunnya PD* disebabkan
ole nilai tukar yang terdepresiasi ketika terjadi guncangan# Perubaan konsumsi minyak
akan berdampak sangat signi2ikan pada peningkatan penerimaan pajak#
BAB III
ERAN7A =N4EP DAN HIP=TE4I4 PENELITIAN
33
-
8/11/2019 PROPOSAL TESIS RINY VIRI INSY SINAGA.doc
34/36
-.1 erangka "nse! Penelitian
*esaran bea masuk sebagai sala satu mata anggaran penerimaan negara, secara
mikro jika diliat dalam setiap transaksi impor barang maka dipengarui ole beberapa
elemen, yaitu antara lain arga transaksi atas barang yang diperdagangkan disebut !? .Cost6
Insurrance and Frei!t/, nilai kurs mata uang yang digunakan dalam transaksi dan besarnya
tari2 bea masuk yang dibebankan sesuai pengklasi2ikasian barang dalam *uku Tari2 *ea
'asuk !ndonesia atau lebi dikenal sebagai +& .8armoni:ed Sstem/# Dengan demikian
2ungsi antar elemen%elemen tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut3
*ea 'asuk H Tari2 *' I urs I !?
7ika ditinjau secara makro, maka agregat penerimaan bea masuk di seluru !ndonesia
dalam kurun $aktu tertentu dapat dirumuskan dengan menamba elemen olume impor
sebagai berikut3
J *ea 'asuk H Tari2 *' I urs I !? I =olume !mpor
dimana besaran tari2 bea masuk, kurs dan olume impor merupakan besaran rata%rata dalam
kurun $aktu yang sama# Dengan demikian diperkirakan ba$a tari2 bea masuk, kurs dan
olume impor mempunyai pengaru teradap penerimaan bea masuk#
Dari uraian tersebut di atas maka akan diteliti pengaru antara tari2 bea masuk, kurs
rupia teradap dolar -merika &erikat, dan olume impor dalam dimensi deisa bayar
maupun tonagenya seperti terliat pada )ambar #1, #0 dan )ambar ##
7ambar -.1
erangka "nse! Penelitian
34
-
8/11/2019 PROPOSAL TESIS RINY VIRI INSY SINAGA.doc
35/36
eterangan3
Pengaru &imultan
Pengaru Parsial
-.& Hi!"tesis
*erdasarkan uraian tersebut pada latar belakang masala dan kerangka pemikiran,
maka penulis mencoba mengajukan ipotesis sebagai berikut3
1# Tari2 bea masuk, nilai kurs rupia teradap dolar -merika &erikat dan olume impor secara
simultan berpengaru signi2ikan teradap realisasi penerimaan bea masuk#
0# Tari2 bea masuk dan olume impor secara parsial berpengaru positi2 dan signi2ikan
teradap realisasi penerimaan bea masuk dan nilai kurs rupia secara parsial berpengaru
negati2 dan signi2ikan teradap realisasi penerimaan bea masuk#
DA8TAR PU4TAA
35
K1 H tari2 *'K1 H tari2 *'
K0 H kurs rupiaK0 H kurs rupia
K H olume imporK H olume impor
G H (ealisasi Target
Penerimaan *ea
'asuk
G H (ealisasi Target
Penerimaan *ea
'asuk
-
8/11/2019 PROPOSAL TESIS RINY VIRI INSY SINAGA.doc
36/36
011# DataPenerimaan +antor Pusat /ire&torat Jenderal 1ea Cu&ai# 7akarta#
199;# 6GD,+amus 1esar 1a!asa Indonesia# 7akarta#
-bdurracman, 00#Ensi&lopedia E&onomi +euanan dan Perdaanan( 7akarta3 )ramedia
Pustaka#
-nton, 0# Penaru! 8ara 3ata-rata 1aran Impor6 +urs 3upia!6 Tarif 19 dan Volume
Impor Ter!adap Penerimaan 1ea 9asu& Indonesia dari ta!un );;)-);;*#
Fayudi 6ddy, &anim *unasor , &iregar +ermanto, Nuryartono Nunung, 0