pt bank permata tbk dan entitas anak/and … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada...

191
PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010/ YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010

Upload: lamdang

Post on 27-Apr-2019

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010/

YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010

Page 2: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

1

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,

kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended 31 December 2011 and 2010

(Expressed in millions of Rupiah, except for share data)

ISI

HAL/ PAGE CONTENTS

SURAT PERNYATAAN DIREKSI BOARD OF DIRECTORS‘ STATEMENT LAPORAN AUDITOR

INDEPENDEN -------------------------------------- 1 - 2 INDEPENDENT AUDITOR’S

------------------------------------------------ REPORT

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 31 DESEMBER 2009/ 1 JANUARI 2010 ----------------------------------- 3 - 7

CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

31 DECEMBER 2011, 31 DECEMBER 2010 AND 31 DECEMBER 2009/

------------------------------------- 1 JANUARY 2010

LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 --------------- 8 - 9

CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME YEARS ENDED

---------------- 31 DECEMBER 2011 AND 2010

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 --------------- 10

CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME

YEARS ENDED ----------------- 31 DECEMBER 2011 AND 2010

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 --------------- 11 - 12

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY

YEARS ENDED ----------------- 31 DECEMBER 2011 AND 2010

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 --------------- 13 - 15

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS YEARS ENDED

---------------- 31 DECEMBER 2011 AND 2010

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 --------------- 16 - 189

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

YEARS ENDED ----------------- 31 DECEMBER 2011 AND 2010

Page 3: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

1

Laporan Auditor Independen

No.: L.11-3762-12/II.20.001

Para Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Bank Permata Tbk:

Independent Auditor’s Report

No.: L.11-3762-12/II.20.001

The Shareholders, The Board of Commissioners and Directors

PT Bank Permata Tbk:

Kami telah mengaudit laporan posisi keuangan konsolidasian PT Bank Permata Tbk dan Entitas Anak (“Perseroan”) tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 serta laporan laba rugi, laporan laba rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan konsolidasian adalah tanggung jawab manajemen Perseroan. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan konsolidasian berdasarkan audit kami.

We have audited the consolidated statements of financial position of PT Bank Permata Tbk and Subsidiaries (“the Company”) as of 31 December 2011 and 2010, and 1 January 2010/31 December 2009, and the related consolidated statements of income, comprehensive income, changes in equity, and cash flows for the years ended 31 December 2011 and 2010. These consolidated financial statements are the responsibility of the Company’s management. Our responsibility is to express an opinion on these consolidated financial statements based on our audits.

Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar kami memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat.

We conducted our audits in accordance with auditing standards established by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants. Those standards require that we plan and perform the audit to obtain reasonable assurance about whether the financial statements are free of material misstatement. An audit includes examining, on a test basis, evidence supporting the amounts and disclosures in the financial statements. An audit also includes assessing the accounting principles used and significant estimates made by management, as well as evaluating the overall financial statement presentation. We believe that our audits provide a reasonable basis for our opinion.

Menurut pendapat kami, laporan keuangan konsolidasian yang kami sebut di atas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian PT Bank Permata Tbk dan Entitas Anak tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009, dan hasil usaha serta arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

In our opinion, the consolidated financial statements referred to above present fairly, in all material respects, the consolidated financial position of PT Bank Permata Tbk and Subsidiaries as of 31 December 2011 and 2010, and 1 January 2010/31 December 2009, and the consolidated results of their operations and their cash flows for the years ended 31 December 2011 and 2010, in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards.

Page 4: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

2

Seperti yang diungkapkan pada Catatan 2d atas laporan keuangan konsolidasian, Perseroan telah menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) tertentu yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2011, baik secara prospektif maupun retrospektif. Oleh karena itu, laporan keuangan konsolidasian tanggal dan untuk tahun berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 1 Januari 2010/31 Desember 2009 telah disajikan kembali.

As disclosed in Note 2d to the consolidated financial statements, the Company adopted certain Statements of Financial Accounting Standard (“SFAS”) that become effective as of 1 January 2011, which were applied prospectively as well as retrospectively. Consequently, the consolidated financial statements as of and for the year ended 31 December 2010 and the consolidated statement of financial position as of 1 January 2010/ 31 December 2009 have been represented.

Seperti yang diungkapkan pada Catatan 2t dan 52 atas laporan keuangan konsolidasian, mulai tanggal 1 Januari 2011 Perseroan mengubah kebijakan akuntansinya mengenai penyisihan penghapusan asset non-produktif dan diterapkan secara retrospektif. Oleh karena itu, laporan keuangan konsolidasian tanggal dan untuk tahun berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 1 Januari 2010/31 Desember 2009 telah disajikan kembali.

As disclosed in Notes 2t and 52 to the consolidated financial statements, starting 1 January 2011 the Company changed its accounting policies regarding allowance for losses on non-productive assets and being applied retrospectively. Consequently, the consolidated financial statements as of and for the year ended 31 December 2010 and the consolidated statement of financial position as of 1 January 2010/ 31 December 2009 have been restated.

Masalah hukum sehubungan dengan transaksi cessie antara PT Bank Permata Tbk dan PT Era Giat Prima dijelaskan dalam Catatan 16 dan 50b atas laporan keuangan konsolidasian.

The legal matter in relation with the cessie transaction between PT Bank Permata Tbk and PT Era Giat Prima is discussed in Notes 16 and 50b to the consolidated financial statements.

Kantor Akuntan Publik/Registered Public Accountants Siddharta & Widjaja

Liana Lim, SE., CPA Izin Akuntan Publik No. 09.1.1030/Public Accountant License No. 09.1.1030

Jakarta, 20 Pebruari 2012. Jakarta, 20 February 2012. Laporan keuangan konsolidasian terlampir tidak dimaksudkan untuk menyajikan posisi keuangan, hasil usaha dan arus kas konsolidasian sesuai dengan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di negara dan wilayah hukum selain Indonesia. Standar, prosedur dan praktek untuk mengaudit laporan keuangan konsolidasian tersebut adalah yang berlaku umum dan diterapkan di Indonesia.

The accompanying consolidated financial statements are not intended to present the consolidated financial position, results of operations and cash flows in accordance with accounting principles and practices generally accepted in countries and jurisdictions other than Indonesia. The standards, procedures and practices to audit such consolidated financial statements are those generally accepted and applied in Indonesia.

Page 5: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

3

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN

KONSOLIDASIAN 31 Desember 2011, 31 Desember 2010

dan 31 Desember 2009/1 Januari 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,

kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

31 December 2011, 31 December 2010 and 31 December 2009/1 January 2010

(Expressed in millions of Rupiah, except for share data)

Catatan/ Notes

31 Desember 2011/

31 December 2011

31 Desember 2010/

31 December 2010*)

31 Desember 2009/1 Januari

2010/ 31 December

2009/1 January2010*)

ASET ASSETS

KAS

2b,2h,5, 41,45 1.751.487) 1.270.026) 1.145.742) CASH

GIRO PADA BANK INDONESIA 2b,2h,2i 6,41,45 7.322.383) 4.539.282) 2.270.791)

CURRENT ACCOUNTS WITHBANK INDONESIA

GIRO PADA BANK-BANK LAIN - setelah dikurangi cadangan

kerugian penurunan nilai sebesar Rp146 pada 31 Desember 2011, Rp131 pada 31 Desember 2010 dan Rp323 pada 31 Desember 2009/ 1 Januari 2010

2b,2g,2h,2i,2s,7,41,43,45,53

CURRENT ACCOUNTS WITHOTHER BANKS - net of allowance for impairment losses of Rp146 on

31 December 2011, Rp131 on 31 December 2010 and Rp323 on

31 December 2009/1 January 2010

Pihak ketiga 293.471) 268.041) 206.134) Third parties Pihak berelasi 82.639) 34.591) 27.855) Related parties

PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK-BANK LAIN - setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai sebesar Rp107 pada 31 Desember 2011, Rp298 pada 31 Desember 2010 dan Rp79 pada 31 Desember 2009/ 1 Januari 2010

2b,2g,2h, 2j,2s,8,41,

43,45, 51,53

PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER

BANKS - net of allowance for impairment losses of

Rp107 on 31 December 2011, Rp298 on 31 December 2010 and

Rp79 on 31 December 2009/ 1 January 2010

Pihak ketiga 8.368.877) 4.524.023) 2.396.107) Third parties Pihak berelasi 506.804) 721.116) 290.207) Related parties

ASET KEUANGAN UNTUK DIPERDAGANGKAN - setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai sebesar Rp37 pada 31 Desember 2011, Rp3 pada 31 Desember 2010 dan Rp215 pada 31 Desember 2009/1 Januari 2010

2b,2g,2h,2k,2s,9,41,

43,45, 51,53

FINANCIAL ASSETS HELD FOR TRADING - net of

allowance for impairment losses of Rp37 on 31 December 2011,

Rp 3 on 31 December 2010 and Rp215 on 31 December 2009/

1 January 2010 Pihak ketiga 515.458) 2.559.412) 827.138) Third parties Pihak berelasi 1.954) 1.282) 2.060) Related parties

TAGIHAN AKSEPTASI - setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai sebesar Rp52.309 pada 31 Desember 2011, Rp69.619 pada 31 Desember 2010 dan Rp69.451 pada 31 Desember 2009/ 1 Januari 2010

2g,2h,2l, 2s,10,41, 43,45,53

ACCEPTANCE RECEIVABLES - net of allowance for impairment

losses of Rp52,309 on 31 December 2011, Rp69,619 on

31 December 2010 and Rp69,451 on 31 December 2009/

1 January 2010 Pihak ketiga 2.911.222) 2.066.994) 1.035.493) Third parties Pihak berelasi 1.798) 353) 693) Related parties

Dipindahkan 21.756.093) 15.985.120) 8.202.220) Carry forward

*) Setelah disajikan kembali (Catatan 52) As restated (Note 52) *)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.

Page 6: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

4

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN

KONSOLIDASIAN 31 Desember 2011, 31 Desember 2010

dan 31 Desember 2009/1 Januari 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,

kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

31 December 2011, 31 December 2010 and 31 December 2009/1 January 2010

(Expressed in millions of Rupiah, except for share data)

Catatan/ Notes

31 Desember 2011/

31 December 2011

31 Desember 2010/

31 December 2010*)

31 Desember 2009/1 Januari

2010/ 31 December

2009/1 January2010*)

ASET (lanjutan) ASSETS (continued) Pindahan 21.756.093) 15.985.120) 8.202.220) Carried forward

KREDIT YANG DIBERIKAN - setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai sebesar Rp1.336.595 pada 31 Desember 2011, Rp1.549.061 pada 31 Desember 2010 dan Rp1.503.939 pada 31 Desember 2009/1 Januari 2010

2g,2h,2m,2s,2u,11, 18,19,20, 41,43,45,

51,53

LOANS - net of allowance for impairment losses of Rp1,336,595 on

31 December 2011, Rp1,549,061 on 31 December 2010 and

Rp1,503,939 on 31 December 2009/1 January 2010

Pihak ketiga 67.990.379) 51.275.170) 39.943.064) Third parties Pihak berelasi 214.055) 201.885) 158.501) Related parties

EFEK-EFEK UNTUK TUJUAN INVESTASI - setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai sebesar Rp721 pada 31 Desember 2011, Rp5.571 pada 31 Desember 2010 dan Rp3 pada 31 Desember 2009/1 Januari 2010

2g,2h, 2n,2s,12,

41,43, 45,51,53

) )

INVESTMENT SECURITIES -net of allowance for impairment

losses of Rp721 on 31 December 2011, Rp5,571 on 31 December 2010 and Rp3 on

31 December 2009/1 January 2010

Pihak ketiga 8.328.833) 3.515.104) 4.790.202) Third parties Pihak berelasi 14.086) -) -) Related parties )

TAGIHAN PREMI 1f,2h,13, 41,45

-) 26.834)

24.701)

PREMIUM RECEIVABLES

ASET TETAP - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp535.294 pada 31 Desember 2011, Rp482.293 pada 31 Desember 2010 dan Rp414.827 pada 31 Desember 2009/1 Januari 2010

2o,2af,14

730.932) 763.735) 1.129.968)

PREMISES AND EQUIPMENT - net of accumulated depreciation

of Rp535,294 on 31 December 2011, Rp482,293 on 31 December 2010

and Rp414,827 on 31 December 2009/ 1 January 2010

ASET TAKBERWUJUD - setelah dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai sebesar Rp3.920 dan akumulasi amortisasi sebesar Rp133.454 pada 31 Desember 2011, akumulasi amortisasi sebesar Rp98.117 pada 31 Desember 2010 dan Rp71.148 pada 31 Desember 2009/1 Januari 2010

1f,2p, 2s,5

281.455) 281.579) 65.469)

INTANGIBLE ASSETS - net of accumulated impairment losses

of Rp3,920 and accumulated amortization of Rp133,454 on

31 December 2011, accumulated amortization of Rp98,117 on

31 December 2010 and Rp71,148 on 31 December 2009/

1 January 2010

)

ASET PAJAK TANGGUHAN - bersih

2q,22, 52,53

360.381) 451.919) 376.783)DEFERRED TAX ASSETS - net

ASET LAIN-LAIN - bersih 2r,2t,2u, 16,45,51,

52,53

1.647.788) 1.343.296) 1.436.512)

OTHER ASSETS - net

)

JUMLAH ASET 101.324.002) 73.844.642) 56.127.420) TOTAL ASSETS

*) Setelah disajikan kembali (Catatan 52) As restated (Note 52) *)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.

Page 7: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

5

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2011, 31 Desember 2010 dan 31 Desember 2009/1 Januari 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

31 December 2011, 31 December 2010 and 31 December 2009/1 January 2010

(Expressed in millions of Rupiah, except for share data)

Catatan/ Notes

31 Desember 2011/

31 December 2011

31 Desember 2010/

31 December 2010*)

31 Desember 2009/1 Januari

2010/ 31 December

2009/1 January2010*)

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS LIABILITIES

LIABILITAS SEGERA

17,45,51 636.720 449.130 453.414

LIABILITIES PAYABLE ONDEMAND

SIMPANAN DARI NASABAH DEPOSITS FROM CUSTOMERS

Giro 2g,2h,2v, 18,41,

43,45,51

Demand deposits

Pihak ketiga 14.804.661 12.119.245 9.174.239 Third parties Pihak berelasi 2.345.987 1.919.805 1.772.407 Related parties

Tabungan 2g,2h,2v,

19,41, 43,45,51

Savings

Pihak ketiga 16.860.895 12.667.884 9.643.869 Third parties Pihak berelasi 295.829 82.388 38.328 Related parties

Deposito berjangka 2g,2h,2v, 20,41,

43,45,51

Time deposits

Pihak ketiga 44.453.507 29.559.781 22.496.182 Third parties Pihak berelasi 4.022.408 3.135.824 2.681.536 Related parties

SIMPANAN DARI BANK-BANK LAIN

2g,2h,2v, 21,41,

43,45,51

DEPOSITS FROM OTHER BANKS

Pihak ketiga 1.191.939 322.362 307.389 Third parties Pihak berelasi 136.382 217.115 47.478 Related parties

LIABILITAS KEUANGAN UNTUK DIPERDAGANGKAN

2g,2h,2k, 9,41,

43,45,51

20. FINANCIAL LIABILITIES HELD FOR TRADING

Pihak ketiga 21.690 16.265 37.354 Third parties Pihak berelasi 2.098 3.795 959 Related parties

UTANG AKSEPTASI 2g,2h,2l,

10,41,43, 45

ACCEPTANCE PAYABLES

Pihak ketiga 1.667.407 1.024.393 665.502 Third parties Pihak berelasi 495.063 28.528 87.126 Related parties

LIABILITAS PAJAK KINI 2q,22,51 138.393 57.945 65.825 CURRENT TAX LIABILITIES

PINJAMAN YANG DITERIMA 2g,2h,23 41,43,45

BORROWINGS

Pihak ketiga - 167167.975 319319.184 Third parties Pihak berelasi - 38.320 - Related parties Dipindahkan 87.072.979 61.810.755 47.790.792 Carry forward

*) Setelah disajikan kembali (Catatan 52) As restated (Note 52) *)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.

Page 8: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

6

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2011, 31 Desember 2010 dan 31 Desember 2009/1 Januari 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

31 December 2011, 31 December 2010 and 31 December 2009/1 January 2010

(Expressed in millions of Rupiah, except for share data)

Catatan/ Notes

31 Desember 2011/

31 December 2011

31 Desember 2010/

31 December 2010*)

31 Desember 2009/1 Januari

2010/ 31 December

2009/1 January2010*)

LIABILITAS DAN EKUITAS (lanjutan)

LIABILITIES AND EQUITY (continued)

Pindahan 87.072.979) 61.810.755) 47.790.792) Carried forward

LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA

2w,24 244.287) 362.223) 267.775) OBLIGATION FOR POST- EMPLOYMENT BENEFITS

BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR DAN LIABILITAS LAIN-LAIN

2ab,2ac, 25,45,51 1.316.582) 1.261.144) 1.109.742)

ACCRUALS AND OTHER LIABILITIES

PROVISI 2x,22,26, 51 202.767) 290.704)

500.103)

PROVISIONS

UTANG SUBORDINASI - bersih 2g,2h,2y,27,41,43,

45,51

SUBORDINATED DEBTS - net

Pihak ketiga 1.653.876) 500.810) 502.340) Third parties Pihak berelasi 1.697.303) 1.604.088) 936.613) Related parties

JUMLAH LIABILITAS 92.187.794) 65.829.724) 51.107.365) TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITYEkuitas yang dapat diatribusikan

kepada pemilik entitas induk

Equity attributable to equity holders of the parent entity

Modal saham - nilai nominal per saham Rp12.500 untuk saham kelas A dan Rp125 untuk saham kelas B

Capital stock - par value per share of Rp12,500 for class A shares and Rp125

for class B shares

Modal dasar - per 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010: 26.880.234 saham kelas A dan 42.111.976.600 saham kelas B, per 31 Desember 2009/1 Januari 2010: 26.880.234 saham kelas A dan 18.111.976.600 saham kelas B

Authorized capital - as of 31 December 2011 and 31 December 2010:

26,880,234 class A shares and 42,111,976,600 class B

shares, as of 31 December 2009/1 January 2010:

26,880,234 class A shares and 18,111,976,600 class B shares

Modal ditempatkan dan disetor penuh - per 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010: 26.880.234 saham kelas A dan 9.006.766.677 saham kelas B, per 31 Desember 2009/1 Januari 2010: 26.880.234 saham kelas A dan 7.716.245.690 saham kelas B

1,2z,28

1.461.849) 1.461.849) 1.300.534)

Issued and fully paid-up capital - as of

31 December 2011 and 31 December 2010:

26,880,234 class A shares and 9,006,766,677 class B

shares, as of 31 December 2009/1 January 2010:

26,880,234 class A shares and 7,716,245,690 class B shares

Dipindahkan 1.461.849) 1.461.849) 1.300.534) Carry forward

*) Setelah disajikan kembali (Catatan 52) As restated (Note 52) *)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.

Page 9: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

7

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2011, 31 Desember 2010 dan 31 Desember 2009/1 Januari 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

31 December 2011, 31 December 2010 and 31 December 2009/1 January 2010

(Expressed in millions of Rupiah, except for share data)

Catatan/ Notes

31 Desember 2011/

31 December 2011

31 Desember 2010/

31 December 2010*)

31 Desember 2009/1 Januari

2010/ 31 December

2009/1 January 2010*)

LIABILITAS DAN EKUITAS

(lanjutan)

LIABILITIES ANDEQUITY (continued) )

Pindahan 1.461.849) 1.461.849) 1.300.534) Carried forward Tambahan modal disetor - bersih 1b,1d,1e,

2aa,29

7.656.634) 7.656.634) 5.826.978)

Additional paid-in capital - net

Cadangan nilai wajar (aset keuangan tersedia untuk dijual) - bersih

2n,12

31.586) 748) (102)

Fair value reserve (available-for-sale financial assets) - net

Cadangan dividen yang belum diambil pemegang saham

30 128) 128) 128)

Appropriation for unclaimed dividend by shareholders

Defisit 2t,52,53 (14.008) (1.170.884) (2.174.559) Deficit 9.136.189) 7.948.475) 4.952.979)

Kepentingan non-pengendali 2d,2f,51 19) 66.443) 67.076) Non-controlling interests JUMLAH EKUITAS

9.136.208) 8.014.918) 5.020.055)

TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS

101.324.002) 73.844.642) 56.127.420)

TOTAL LIABILITIES ANDEQUITY

*) Setelah disajikan kembali (Catatan 52) As restated (Note 52) *)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.

Page 10: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

8

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME Years Ended 31 December 2011 and 2010

(Expressed in millions of Rupiah, except for share data)

Catatan/ Notes 2011 2010*)

PENDAPATAN DAN BEBAN

OPERASIONAL OPERATING INCOME

AND EXPENSES

Pendapatan bunga 2g,2ab,31,43 7.707.960) 5.915.777) Interest incomeBeban bunga 2g,2ab,32,43 (3.966.675) (2.798.118) Interest expensePendapatan bunga bersih 3.741.285) 3.117.659) Net interest income

Pendapatan provisi dan komisi 2ac,33,51 838.048) 639.054) Fee and commission incomeBeban provisi dan komisi 2ac,33,51 (4.709) (5.271) Fee and commission expensePendapatan provisi dan komisi - bersih 833.339) 633.783) Net fee and commission income

Pendapatan transaksi perdagangan - bersih

2h,2k,2ad, 34,51 97.139) 110.578) Net trading income

Pendapatan premi 1f,35 -) 38.452) Premium income

Pendapatan operasional lainnya 51 104.045) 84.303) Other operating income

201.184) 233.333)

Jumlah pendapatan operasional 4.775.808) 3.984.775) Total operating income

Kerugian penurunan nilai aset keuangan

2s,2u,36 (379.372) (423.548)

Impairment losses on financial assets

Penyisihan penghapusan aset non-produktif

2t,51,52 (1.822) (82)

Allowance for losses on non-productive assets

Beban Operasional Lainnya Umum dan administrasi

2g,2o,2p,2af, 14,37,43 (1.367.180) (1.070.169)

Other Operating ExpensesGeneral and administrative

Gaji dan tunjangan pengurus dan karyawan

2w,24,38 (1.510.469) (1.281.960)

Salaries and benefits to management and employees

Lain-lain 51 (77.746) (126.785) Others Jumlah beban operasional lainnya (2.955.395) (2.478.914) Total other operating expenses

Jumlah beban operasional (3.336.589) (2.902.544) Total operating expense

*) Setelah disajikan kembali (Catatan 52) As restated (Note 52) *)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.

Page 11: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

9

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME Years Ended 31 December 2011 and 2010

(Expressed in millions of Rupiah, except for share data)

Catatan/

Notes 2011 2010*) LABA OPERASIONAL BERSIH 1.439.219) 1.082.231) NET OPERATING INCOME PENDAPATAN NON-OPERASIONAL

- BERSIH 1f,2e,2o,

2r,39,51 119.599* 165.269) NON-OPERATING INCOME - NET LABA SEBELUM PAJAK

PENGHASILAN

1.558.818) 1.247.500) INCOME BEFORE TAX

BEBAN PAJAK PENGHASILAN 2q,22,52 INCOME TAX EXPENSEKini (322.334) (276.952) Current Tangguhan (79.606) 40.537) Deferred

(401.940) (236.415) LABA BERSIH 1.156.878) 1.011.085) NET INCOME LABA BERSIH YANG DAPAT

DIATRIBUSIKAN KEPADA:

NET INCOME ATTRIBUTABLE TO:Pemilik entitas induk 1.156.876) 1.003.675) Equity holders of the parent entity Kepentingan non-pengendali 2) 7.410) Non-controlling interests 1.156.878) 1.011.085)

LABA BERSIH PER SAHAM DASAR

DAN DILUSIAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK (Rupiah penuh)

2ae,40

128) 128)

BASIC AND DILUTED EARNINGS PER SHARE ATTRIBUTABLE TO

EQUITY HOLDERS OF THE PARENT ENTITY (whole Rupiah)

*) Setelah disajikan kembali (Catatan 52) As restated (Note 52) *)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.

Page 12: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

10

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data) Catatan/

Notes 2011 2010*) LABA BERSIH 1.156.878) 1.011.085) NET INCOME PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN,

SETELAH PAJAK PENGHASILAN: OTHER COMPREHENSIVE INCOME,

NET OF INCOME TAX: Aset keuangan tersedia untuk dijual: 2n Available-for-sale financial assets:

Perubahan nilai wajar bersih 30.838) 1.499) Net change in fair value Perubahan nilai wajar yang ditransfer ke laporan laba rugi pada saat penjualan -

bersih

-) (649)

Fair value changes transferred to profit or loss on disposal - net

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN,

SETELAH PAJAK PENGHASILAN

30.838) 850)OTHER COMPREHENSIVE INCOME,

NET OF INCOME TAX JUMLAH LABA KOMPREHENSIF 1.187.716) 1.011.935) TOTAL COMPREHENSIVE INCOME LABA KOMPREHENSIF YANG DAPAT

DIATRIBUSIKAN KEPADA: COMPREHENSIVE INCOME

ATTRIBUTABLE TO: Pemilik entitas induk 1.187.714) 1.004.525) Equity holders of the parent entity Kepentingan non-pengendali 2) 7.410) Non-controlling interests

1.187.716) 1.011.935)

*) Setelah disajikan kembali (Catatan 52) As restated (Note 52) *)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.

Page 13: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

11

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN

Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)

2011 Atribusi kepada Pemilik Entitas Induk/Attributable to Equity Holders of the Parent Entity Cadangan Dividen Yang Belum Modal Cadangan Nilai Wajar Diambil Ditempatkan Tambahan (Aset Keuangan Pemegang Kepentingan dan Modal Disetor- Tersedia Untuk Saham/ Non- Disetor Penuh/ Bersih/ Dijual) - Bersih/ Appropriation Pengendali/ Jumlah Issued and Additional Fair Value Reserve For Unclaimed Non- Ekuitas/ Catatan/ Fully Paid - Up Paid-In (Available-For-Sale Dividend by Defisit/ Jumlah/ Controlling Total Notes Capital Capital - Net Financial Assets) - Net Stockholders Deficit Total Interests Equity

Saldo, 1 Januari 2011 1.461.849) 7.656.634) 748 128 (1.170.884) 7.948.475 66.443) 8.014.918) Balance, 1 January 2011

Laba komprehensif tahun berjalan:

Comprehensive income for the year:

Laba bersih -) -) - - 1.156.876) 1.156.876 2) 1.156.878) Net income

Pendapatan komprehensif lain, setelah pajak penghasilan:

Other comprehensive income, net of income tax:

Cadangan nilai wajar (aset

keuangan tersedia untuk dijual) - bersih: 2n,12

Fair value reserve (available-for-sale

financial assets) - net:

Perubahan nilai wajar bersih -) -) 30.838 - -) 30.838 -) 30.838) Net changes in fair value

Divestasi sebagian atas investasi saham pada Entitas Anak 1f -) -) - - -) - 17) 17)

Partial divestment of shares investment

in a Subsidiary

Divestasi penuh atas investasi saham pada Entitas Anak 1f -) -) - - -) - (66.443) (66.443)

Full divestment of shares investment

in a Subsidiary

Saldo, 31 Desember 2011 1.461.849) 7.656.634) 31.586 88 128 (14.008) 9.136.189 19) 9.136.208) Balance, 31 December 2011

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

Page 14: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

12

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN

Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY Years Ended 31 December 2011 and 2010

(Expressed in millions of Rupiah, except for share data)

2010*) Atribusi kepada Pemilik Entitas Induk/Attributable to Equity Holders of the Parent Entity Cadangan Dividen Yang Belum Modal Cadangan Nilai Wajar Diambil Ditempatkan Tambahan (Aset Keuangan Pemegang Kepentingan dan Modal Disetor- Tersedia Untuk Saham/ Non- Disetor Penuh/ Bersih/ Dijual) - Bersih/ Appropriation Pengendali/ Jumlah Issued and Additional Fair Value Reserve For Unclaimed Non- Ekuitas/ Catatan/ Fully Paid-Up Paid-in (Available-For-Sale Dividend by Defisit/ Jumlah/ Controlling Total Notes Capital Capital - Net Financial Asset) - Net Stockholders Deficit Total Interests Equity

Saldo, 31 Desember 2009/ 1 Januari 2010

1.300.534 5.826.978) (102) 128 (2.292.026) 4.835.512) 67.076) 4.902.588)

Balance, 31 December 2009/ 1 January 2010

Penyajian kembali atas

penyesuaian penyisihan penghapusan aset non-produktif

2t,52 - -) -) - 24124.176) .17624.176) -) 24.124.176)Restatement for adjustment off

allowance for losses on non-productive assets

Saldo setelah disajikan kembali 1.300.534 5.826.978) (102) 128 (2.267.850) 4.859.688) 67.076) 4.926.764) Balance as restated

Penyesuaian sehubungan dengan penerapan PSAK No. 55 (Revisi 2006)

2h,53 - -) -) - 93.291) 93.291) -) 93.291)

Adjustment in connection with the implementation

of SFAS No. 55 (2006 Revision)

Saldo setelah penyesuaian

1.300.534 5.826.978) (102) 128 (2.174.559) 4.952.979) 67.076) 5.020.055) Balance as adjusted

Hasil emisi bersih dari Penawaran Umum Terbatas (Rights Issue) IV

1b 161.315 1.829.656) -) - -) 1.990.971) -) 1.990.971)Net proceeds from Limited

Public Offering (Rights Issue) IV Laba komprehensif tahun berjalan:

Comprehensive income for the year:

Laba bersih - -) -) - 1.003.675) 1.003.675) 7.410) 1.011.085) Net income Pendapatan komprehensif lain,

setelah pajak penghasilan: Other comprehensive income,

net of income tax:

Cadangan nilai wajar (aset keuangan tersedia untuk dijual) - bersih: 2n,12

Fair value reserve (available-for-sale

financial assets) - net:

Perubahan nilai wajar - bersih - -) 1.499) - -) 1.499) -) 1.499) Net changes in fair value

Perubahan nilai wajar yang ditransfer ke laporan laba rugi pada saat penjualan - bersih

- -) (649) - -) (649)-)

(649)

Fair value changes transferred to profit or

loss on disposal - net Divestasi penuh atas investasi

saham pada Entitas Anak 1f - -) -) - -) -) (8.043) (8.043)Full divestment of shares

investment in a Subsidiary Saldo, 31 Desember 2010 1.461.849 7.656.634) 748) 128 (1.170.884) 7.948.475) 66.443) 8.014.918) Balance, 31 December 2010

*) Setelah disajikan kembali (Catatan 52) As restated (Note 52) *)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.

Page 15: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

13

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Years Ended 31 December 2011 and 2010

(Expressed in millions of Rupiah, except for share data)

Catatan/Notes

2011

2010

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM

OPERATING ACTIVITIES Penerimaan bunga 7.569.283) 5.728.453) Interest received Pendapatan provisi dan komisi 2ac,33,51 940.746) 639.054) Fee and commission income Pendapatan premi 1f,35 -) 38.452) Premiums earned Pendapatan operasional lainnya 171.168) 284.787) Other income received Pembayaran bunga (3.613.801) (2.580.311) Interest paid Beban provisi dan komisi 2ac,33,51 (4.709) (5.271) Fee and commission expense Beban umum dan administrasi (1.218.895) (955.278) General and administrative expense Beban gaji dan tunjangan (1.329.508) (1.281.960) Salaries and benefits expense Beban lainnya (77.987) (31.781) Other expenses Pendapatan non-operasional - bersih (39.377) 314.359) Non operating income - net Kepentingan non-pengendali atas laba

bersih Entitas anak

(2) (7.410) Non-controlling interest in subsidiaries’

Net income Arus kas sebelum perubahan dalam aset dan liabilitas operasi

2.396.918) 2.143.094)

Cash flows before changes in operating assets and liabilities

Penurunan (kenaikan) aset operasi: Decrease (increase) in operating

assets: Penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain

(4.179.357) (87.131)

Placements with Bank Indonesia and other banks

Aset keuangan untuk diperdagangkan 1.367.692) (1.609.766) Financial assets held for trading Kredit yang diberikan (17.184.374) (8.933.432) Loans Tagihan akseptasi 281.186) (731.036) Acceptance receivables Tagihan premi 26.834) (2.133) Premium receivables Aset lain-lain (396.128) (4.780) Other assets

Kenaikan (penurunan) liabilitas operasi: Increase (decrease) in operating

liabilities: Liabilitas segera 187.590) (4.582) Liabilities payable on demand

Simpanan dari nasabah Deposits from customers Giro 3.110.954) 3.092.294) Demand deposits Tabungan 4.401.441) 3.068.962) Savings Deposito berjangka 15.738.047) 7.503.417) Time deposits

Simpanan dari bank-bank lain 788.789) 184.969) Deposits from other banks

Liabilitas imbalan pasca-kerja

(117.936) 72.238) Obligation for post-employment

benefits Beban masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain

(28.311) 346.010)

Accruals and other liabilities

Provisi (31.832) (147.706) Provision

Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi sebelum pajak penghasilan

6.361.513) 4.890.418)

Net cash provided by operating activities before income taxes

Pembayaran pajak penghasilan (275.799) (279.933) Income taxes paid

Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi

6.085.714) 4.610.485)

Net cash provided by operating activities

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.

Page 16: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

14

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Years Ended 31 December 2011 and 2010

(Expressed in millions of Rupiah, except for share data)

Catatan/Notes

2011

2010

ARUS KAS DARI AKTIVITAS

INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING

ACTIVITIES Kenaikan efek-efek untuk tujuan investasi (5.914.912) (2.057.916) Increase in investment securities

Hasil penjualan aset tetap - bersih

14

38.896)

360.701) Proceeds from sale of premises and

equipment – net

Hasil penjualan entitas anak - setelah memperhitungkan jumlah kas dan setara kas pada entitas anak yang dilepaskan

3.367) 2.972)

Proceeds from sale of subsidiary - net of the amount of cash and cash equivalents in the

subsidiary disposed Penurunan kepentingan non-pengendali

atas aset bersih entitas anak

(66.424)

(633) Decrease in non-controlling interest

in net assets of subsidiaries Penerimaan dividen kas dari penyertaan

saham

-) 16) Cash dividends received from

investment in stock Pengembalian kelebihan harga pembelian

entitas anak - bersih

2.923) -) Refund on the excess of purchase

price of a subsidiary - net Penerimaan dari penjualan saham VISA 12.269) 39.261) Sale of VISA shares

Akuisisi entitas anak, setelah dikurangi kas dan setara kas yang diakuisisi

1f

-) (717.514)

Acquisition of a subsidiary, net of cash and cash equivalents acquired

Perolehan aset tetap

(37.038) (74.068) Acquisition of premises and

equipment Perolehan aset takberwujud (23.883) (247.135) Acquisition of intangible assets Kas bersih yang digunakan untuk

aktivitas investasi

(5.984.802) (2.694.316) Net cash used in investing

activities ARUS KAS DARI AKTIVITAS

PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING

ACTIVITIES Hasil emisi bersih dari penerbitan utang

subordinasi

1.739.402)

698.478) Net proceeds from subordinated

debts issuance Pembayaran utang subordinasi 28727 (500.000) - Payment of subordinated debt

Pembayaran bunga utang subordinasi 287

(306.731)

(202.581) Payment of subordinated debt

interest Pembayaran pinjaman entitas anak

-)

(5.075.549)

Payments of subsidiaries’ borrowings

(Penurunan) kenaikan penempatan oleh bank-bank lain

(128.796)

11.467)

(Decrease) increase placements from other banks

Penurunan pinjaman yang diterima - bersih (77.499) (124.356) Decrease in borrowings - net Penambahan pinjaman entitas anak -) 2.525.868) Increase in subsidiaries’ borrowings Hasil emisi bersih dari penawaran umum terbatas IV

1b - 1.990.971)

Net proceeds from limited public offering IV

Kas bersih yang diperoleh dari

(digunakan untuk) aktivitas pendanaan

726.376) (175.702)) Net cash provided by (used in)

financing activities KENAIKAN BERSIH KAS DAN

SETARA KAS

827.288)

1.740.467) NET INCREASE IN CASH AND

CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS, AWAL TAHUN

13.036.286) 11.295.819) CASH AND CASH EQUIVALENTS,

BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS, AKHIR TAHUN

13.863.574) 13.036.286) CASH AND CASH EQUIVALENTS,

END OF YEAR

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.

Page 17: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

15

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Years Ended 31 December 2011 and 2010

(Expressed in millions of Rupiah, except for share data)

Catatan/Notes

2011

2010

Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents

consist of: Kas 2b,5 1.751.487) 1.270.026) Cash

Giro pada Bank Indonesia

2b,6

7.322.383)

4.539.282) Current accounts with Bank

Indonesia

Giro pada bank-bank lain

2b,7

376.256)

302.763) Current accounts with other

banks

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain - jatuh tempo dalam 3 bulan sejak tanggal perolehan

2b

4.413.448)

5.060.137)

Placements with Bank Indonesia and other banks - mature within

3 months from the date of acquisition

Sertifikat Bank Indonesia dan Sertifikat Bank Indonesia - Syariah - jatuh tempo dalam 3 bulan sejak tanggal perolehan

2b

-)

1.864.078)

Certificates of Bank Indonesia and Certificates of Bank

Indonesia - Sharia - mature within 3 months from the date

of acquisition

13.863.574) 13.036.286)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.

Page 18: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

16

1. UMUM 1. GENERAL a. Pendirian Bank dan Informasi Umum a. The Establishment of the Bank and General

Information

PT Bank Permata Tbk (dahulu PT Bank Bali Tbk) (“Bank”) didirikan di Indonesia dengan Akta Pendirian No. 228 tanggal 17 Desember 1954 yang dibuat di hadapan Eliza Pondaag, S.H., selaku pengganti dari Raden Mas Soerojo, S.H., notaris di Jakarta. Akta tersebut telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia (sekarang bernama Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia) berdasarkan Surat Keputusan No. J.A.5/2/2 tanggal 4 Januari 1955, didaftarkan di Kantor Pengadilan Negeri Jakarta dengan No. 123 tanggal 15 Januari 1955 dan diumumkan dalam Tambahan No. 292 pada Berita Negara Republik Indonesia No. 22 tanggal 18 Maret 1955.

PT Bank Permata Tbk (formerly PT Bank Bali Tbk) (“the Bank”) was established in Indonesia on 17 December 1954 based on the notarial deed No. 228 of Eliza Pondaag, S.H., substitute of Raden Mas Soerojo, S.H., notary in Jakarta. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia (now namely Minister of Justice and Human Rights) in its Decision Letter No. J.A.5/2/2 dated 4.January 1955, registered in Jakarta District Court under No. 123 dated 15 January 1955 and published in Supplement No. 292 to State Gazette of the Republic of Indonesia No. 22 dated 18 March 1955.

Bank mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 5 Januari 1955. Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasarnya, Bank beroperasi sebagai bank umum. Bank memperoleh izin usaha sebagai bank umum berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan No. 19371/U.M.II tanggal 19 Pebruari 1957. Bank juga memperoleh izin untuk menjalankan aktivitas sebagai bank devisa dan bank yang melakukan kegiatan berdasarkan prinsip syariah masing-masing berdasarkan Surat Keputusan Dewan Moneter Bank Indonesia No. Sekr/D.M./97 tanggal 8 Mei 1956 dan Surat Direktorat Perbankan Syariah No. 6/1082/DPbS tanggal 5 Oktober 2004.

The Bank started its commercial operations on 5.January 1955. According to article 3 of its Articles of Association, the Bank operates as a commercial bank. The Bank obtained the license as a commercial bank under the Decision Letter of the Minister of Finance No. 19371/U.M.II dated 19 February 1957. The Bank also obtained a license to engage in foreign exchange activities and as a bank which engaged in activities based on sharia principles based on the Decision Letter of the Monetary Council of Bank Indonesia No. Sekr/D.M./97 dated 8 May 1956 and the letter of Directorate of Sharia Banking No. 6/1082/DPbS dated 5.October 2004, respectively.

Anggaran Dasar Bank telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan Anggaran Dasar terakhir dilakukan dengan Akta No. 3 tanggal 1 Desember 2010 yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., notaris di Jakarta, sehubungan dengan perubahan modal dasar serta modal ditempatkan dan disetor Bank. Akta Perubahan Anggaran Dasar ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-57094. AH.01.02 Tahun 2010 tanggal 6 Desember 2010.

The Bank’s Articles of Association have been amended several times, with the latest amendment, effected by notarial deed No. 3 dated 1 December 2010 of Fathiah Helmi, S.H., notary in Jakarta, in connection with the changes of the Bank’s authorized, issued and fully paid-up capital. The deed has been approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia based on the letter No. AHU-57094.AH.01.02 Year 2010 dated 6 December 2010.

Page 19: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

17

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. Pendirian Bank dan Informasi Umum (lanjutan)

a. The Establishment of the Bank and General Information (continued)

Kantor pusat Bank berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman Kavling 27, Jakarta. Pada tanggal31 Desember 2011 dan 2010, Bank memiliki kantor cabang dan ATM sebagai berikut:

The Bank’s head office is located at Jalan Jenderal Sudirman Kavling 27, Jakarta. As of 31 December 2011 and 2010, the Bank had the following branches and ATMs:

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Bank, ruang lingkup kegiatan Bank adalah menjalankan kegiatan umum perbankan sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku, termasuk menyediakan pembiayaan dan/atau melakukan kegiatan lain berdasarkan prinsip syariah. Bank mulai melakukan kegiatan berdasarkan prinsip syariah sejak bulan Nopember 2004.

According to article 3 of the Bank’s Articles of Association, the scope of activities of the Bank is to engage in general banking in accordance with prevailing laws and regulations, including providing financing and/or carrying out other activities based on sharia principles. The Bank started activities based on sharia principles since November 2004.

b. Penawaran Umum Saham Bank b. The Bank’s Public Offerings

Pada tanggal 15 Januari 1990, berdasarkan izin Menteri Keuangan No. SI-070/SHM/MK.10/1989 tanggal 2 Desember 1989, saham Bank sejumlah 3.999.000 saham dengan jumlah nilai nominal Rp3.999, telah ditawarkan melalui Penawaran Umum Perdana kepada masyarakat dan telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Surabaya (kedua bursa ini telah digabung dan sekarang bernama Bursa Efek Indonesia).

On 15 January 1990, based on the license from the Minister of Finance No. SI-070/SHM/ MK.10/1989 dated 2 December 1989, the Bank’s shares amounted to 3,999,000 shares with total par value of Rp3,999, were offered to public through the Initial Public Offering and were listed at Jakarta and Surabaya Stock Exchanges (both stock exchanges have been merged and now namely Indonesia Stock Exchange).

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar

Biasa tanggal 5 Juli 1990, Bank menempatkan saham baru dengan cara Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Rights Issue) I sejumlah 15.508.000 saham dengan nilai nominal Rp1.000 per saham. Melalui Penawaran Umum Terbatas ini, setiap pemegang saham yang memiliki 3 (tiga) saham lama berhak membeli 1 (satu) saham baru dengan harga Rp8.000 per saham. Berdasarkan surat persetujuan Bapepam No. S-1424/PM/1990 tanggal 8 September 1990, saham-saham tambahan ini dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta. Saham-saham ini juga dicatatkan pada Bursa Efek Surabaya berdasarkan surat No. 461/D-70/BES/IX/90 tanggal 24 September 1990.

At the Extraordinary General Meeting of Shareholders on 5 July 1990, the Bank offered to the existing shareholders additional new shares through the Limited Public Offering (Rights Issue) I of 15,508,000 shares with par value of Rp1,000 per share. Through this Rights Issue, each existing shareholder was given the right to buy one (1) additional new share at a price of Rp8,000 per share for every three (3) old shares owned. Based on the Approval Letter from Bapepam No. S-1424/PM/1990 dated 8.September 1990, these additional shares were listed at Jakarta Stock Exchange. These shares were also listed at Surabaya Stock Exchange based on its letter No. 461/D-70/BES/ IX/90 dated 24 September 1990.

2011 2010 Kantor cabang (termasuk 11 kantor cabang

syariah di 2011 dan 10 kantor cabang syariah di 2010) 49 48

Branches (including 11 sharia branches in 2011 and 10 sharia branches in 2010)

Kantor cabang pembantu 223 220 Sub branches Kantor layanan syariah 253 236 Sharia office channeling Kantor kas 7 7 Cash offices Mobil kas 10 - Mobile cash Poin pembayaran 2 - Payment point ATM (termasuk 3 ATM syariah di 2011 dan

1 ATM syariah di 2010) 700 628ATMs (including 3 sharia ATMs in

2011 and 1 sharia ATM in 2010)

Page 20: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

18

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Penawaran Umum Saham Bank (lanjutan) b. The Bank’s Public Offerings (continued)

Berdasarkan surat persetujuan Ketua Bapepam No. S-1739/PM/1990 tanggal 5 Nopember 1990, Bank mencatatkan tambahan saham pendiri sejumlah 42.525.000 saham pada Bursa Efek Jakarta dan Surabaya.

Based on the Approval Letter of the Chairman of Bapepam No. S-1739/PM/1990 dated 5.November 1990, the Bank listed additional 42,525,000 founders’ shares at Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar

Biasa tanggal 18 Juni 1992, Bank menerbitkan saham bonus sejumlah 124.064.000 saham dengan nilai nominal Rp1.000 per saham dimana setiap pemegang saham yang memiliki 1 (satu) saham memperoleh 2 (dua) saham bonus. Saham bonus ini berasal dari kapitalisasi tambahan modal disetor ke modal saham. Saham-saham ini dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta berdasarkan surat No. S-488/BEJ.I.1/ VIII/1992 tanggal 27 Agustus 1992. Saham-saham ini juga dicatatkan pada Bursa Efek Surabaya berdasarkan surat No. 11/EMT/LIST/ BES/IX/92 tanggal 3)September 1992.

At the Extraordinary General Meeting of Shareholders on 18 June 1992, the Bank declared bonus shares amounted to 124,064,000 shares with par value of Rp1,000 per share, in which each existing shareholder was given the right to have two (2) additional new shares for every one (1) old share owned. These bonus shares were derived from the capitalization of additional paid-in capital to capital stock. These bonus shares were listed at Jakarta Stock Exchange based on its letter No. S-488/BEJ.I.1/VIII/1992 dated 27.August 1992. These shares were also listed at Surabaya Stock Exchange based on its letter No. 11/EMT/LIST/BES/IX/92 dated 3.September 1992.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar

Biasa tanggal 27 Juni 1995, para pemegang saham telah menyetujui untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Rights Issue) II sejumlah 65.133.600 saham dengan nilai nominal Rp1.000 per saham yang ditawarkan kepada para pemegang saham lama. Melalui Penawaran Umum Terbatas ini, setiap pemegang saham yang memiliki 20 (dua puluh) saham lama berhak membeli 7 (tujuh) saham baru dengan harga Rp2.000 per saham dan mendapat 4 (empat) waran atau keseluruhan berjumlah 37.219.200 waran. Setiap 1 (satu) waran dapat dikonversi menjadi 1 (satu) saham baru dengan nilai nominal Rp1.000 per saham dengan harga Rp2.900 per saham.

At the Extraordinary General Meeting of Shareholders on 27 June 1995, the shareholders agreed to conduct the Limited Public Offering (Rights Issue) II of 65,133,600 shares with par value of Rp1,000 per share to existing shareholders. Through this Rights Issue, each existing shareholder was given the right to buy seven (7) additional new shares at a price of Rp2,000 per share for every twenty (20) old shares owned and received four (4) warrants or a total of 37,219,200 warrants. Each one (1) warrant can be converted into one (1) new share with par value of Rp1,000 per share at a price of Rp2,900 per share.

Harga pelaksanaan dan jumlah waran diubah masing-masing menjadi Rp1.450 dan 71.629.940 waran sebagai akibat dari pemecahan nilai nominal saham Bank pada tahun 1997 dan kemudian masing-masing menjadi Rp1.090 dan 95.267.798 waran, sebagai akibat dari penerbitan saham bonus pada tahun 1998. Bank memperoleh Surat Pemberitahuan Efektif atas Pernyataan Pendaftaran Penawaran Umum Terbatas tersebut dari Ketua Bapepam tanggal 26 Juni 1995. Saham-saham ini telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta berdasarkan surat No. S-193/BEJ.I.2/VII/1995 tertanggal 14 Juli 1995. Saham-saham ini juga telah dicatatkan pada Bursa Efek Surabaya berdasarkan surat No. 38/EMT/LIST/BES/VII/95 tertanggal 14 Juli 1995.

The exercise price of the warrant and the number of warrants outstanding were changed to Rp1,450 and 71,629,940 warrants, respectively, as a result of the stock split in 1997 and then to Rp1,090 and 95,267,798 warrants, respectively, as a result of the issuance of the bonus shares in 1998. The Bank obtained the Letter of Effective Notification on that Limited Public Offering from the Chairman of Bapepam dated 26 June 1995. These shares were listed at Jakarta Stock Exchange based on its letter No. S-193/BEJ.I.2/VII/1995 dated 14 July 1995. These shares were also listed at Surabaya Stock Exchange based on its letter No. 38/EMT/ LIST/BES/VII/95 dated 14 July 1995.

Page 21: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

19

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued) b. Penawaran Umum Saham Bank (lanjutan) b. The Bank’s Public Offerings (continued)

Pelaksanaan konversi waran menjadi saham sampai dengan tanggal 29 Agustus 2000, yang merupakan tanggal terakhir pelaksanaan konversi waran menjadi saham, adalah sejumlah 2.808.460 saham. Saham-saham hasil konversi waran ini telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya.

The number of shares from exercising warrants up to 29 August 2000, which was the last date of warrants conversion, was 2,808,460 shares. These shares from the warrants conversion had been listed at Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange.

Waran yang belum dikonversi sampai dengan tanggal 29 Agustus 2000 dan menjadi kadaluarsa adalah sebesar 95.267.798 waran.

Warrants which were not exercised up to 29.August 2000 and became expired were 95,267,798 warrants.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 18 Juni 1997, para pemegang saham telah menyetujui perubahan nilai nominal saham Bank dari Rp1.000 per saham menjadi Rp500 per saham.

At the Extraordinary General Meeting of Shareholders on 18 June 1997, the shareholders approved the change in the par value of the Bank’s shares from Rp1,000 per share to Rp500 per share.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 27 Juni 1998, Bank telah menerbitkan saham bonus sejumlah 166.738.173 saham dengan nilai nominal Rp500 per saham dimana setiap pemegang saham yang memiliki 100 (seratus) saham memperoleh 33 (tiga puluh tiga) saham bonus. Saham bonus ini berasal dari kapitalisasi tambahan modal disetor ke modal saham. Saham bonus ini telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta berdasarkan surat No. Peng-14/ BEJ-1.1/SB/0798 tertanggal 20 Juli 1998 dan No. Peng-15/BEJ-1.1/SB/0798 tertanggal 31 Juli 1998. Saham bonus ini juga dicatatkan pada Bursa Efek Surabaya berdasarkan surat No. Peng-007/PDG/CB/BES/VIII/98 tertanggal 3 Agustus 1998.

At the Extraordinary General Meeting of Shareholders on 27 June 1998, the Bank declared bonus shares amounted to 166,738,173 shares with par value of Rp500 per share, in which each existing shareholder was given the right to have thirty-three (33) additional new shares for every one hundred (100) old shares owned. These bonus shares were derived from the capitalization of additional paid-in capital to capital stock. These bonus shares were listed at Jakarta Stock Exchange based on its letter No. Peng-14/BEJ-1.1/SB/0798 dated 20 July 1998 and No. Peng-15/BEJ-1.1/SB/0798 dated 31 July 1998. These bonus shares were also listed at Surabaya Stock Exchange based on its letter No. Peng-007/PDG/CB/BES/VIIII/98 dated 3.August 1998.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 28 Agustus 2000, para pemegang saham telah menyetujui untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Rights Issue) III sejumlah 66.528.577.467 saham baru kelas B, yang mempunyai hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan saham kelas A, dengan nilai nominal Rp5 per saham yang ditawarkan kepada para pemegang saham lama. Melalui Penawaran Umum Terbatas ini, setiap pemegang saham yang memiliki 1 (satu) saham lama berhak membeli 99 (sembilan puluh sembilan) saham baru dengan harga Rp80,51 per saham. Bank memperoleh Surat Pemberitahuan Efektif atas Pernyataan Pendaftaran penawaran umum tersebut dari Ketua Bapepam No. S-2178/PM/2000 tanggal 25 Agustus 2000.

At the Extraordinary General Meeting of Shareholders on 28 August 2000, the shareholders agreed to offer, through the Limited Public Offering (Rights Issue) III, 66,528,577,467 new class B shares, which have the same rights and are equal in every aspect with the class A shares, at par value of Rp5 per share, to the existing shareholders. Through this Rights Issue, each existing shareholder was given the right to buy ninety-nine (99) new shares at a price of Rp80.51 per share for every one (1) old share owned. The Bank obtained the Letter of Effective Notification on that Limited Public Offering from the Chairman of Bapepam No. S-2178/PM/2000 dated 25.August 2000.

Page 22: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

20

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued) b. Penawaran Umum Saham Bank (lanjutan) b. The Bank’s Public Offerings (continued)

Saham-saham ini telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta berdasarkan Surat No. S-2686/ BEJ.EEM/09-2000 tanggal 18 September 2000. Saham-saham ini juga telah dicatatkan pada Bursa Efek Surabaya berdasarkan surat No. JKT-01/MKT-LIST/BES/IX/2000 tanggal 12.September 2000.

These shares had been listed at Jakarta Stock Exchange based on its letter No. S-2686/ BEJ.EEM/09-2000 dated 18 September 2000. These shares had also been listed at Surabaya Stock Exchange based on its letter No. JKT-01/MKT-LIST/BES/IX/2000 dated 12.September 2000.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 3 Nopember 2010, para pemegang saham telah menyetujui untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Rights Issue) IV sejumlah 1.290.520.987 saham baru kelas B, yang mempunyai hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan saham kelas A, dengan nilai nominal Rp125 per saham yang ditawarkan kepada para pemegang saham lama. Melalui Penawaran Umum Terbatas ini, setiap pemegang saham yang memiliki 6 (enam) saham lama berhak membeli 1 (satu) saham baru dengan harga Rp1.549 per saham. Bank memperoleh Surat Pemberitahuan Efektif atas Pernyataan Pendaftaran penawaran umum tersebut dari Ketua Bapepam-LK No. S-9844/ BL/2010 tanggal 1 Nopember 2010.

At the Extraordinary General Meeting of Shareholders on 3 November 2010, the shareholders agreed to offer, through the Limited Public Offering (Rights Issue) IV, 1,290,520,987 new class B shares, which have the same rights and are equal in every aspect with the class A shares, at par value of Rp125 per share, to the existing shareholders. Through this Rights Issue, each existing shareholder was given the right to buy 1 (one) new shares at a price of Rp1,549 per share for every 6 (six) old shares owned. The Bank obtained the Letter of Effective Notification on that Limited Public Offering from the Chairman of Bapepam-LK No. S-9844/BL/2010 dated 1 November 2010.

Saham-saham ini telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia berdasarkan Surat No. S-06986/ BEI.PPJ/10-2010 tanggal 5 Nopember 2010.

These shares has been listed at Indonesia Stock Exchange based on its letter No. S-06986/ BEI.PPJ/10-2010 dated 5 November 2010.

c. Penempatan Terbatas Saham Bank c. Private Placement of the Bank’s Shares

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar

Biasa yang berita acaranya telah diaktakan dengan akta notaris A. Partomuan Pohan, S.H., LL.M No. 45 tanggal 27 September 2002, para pemegang saham menyetujui untuk meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari Rp668.646 menjadi Rp1.300.534 dengan cara mengeluarkan saham baru kelas B dari portepel yang terdiri dari:

At the Extraordinary General Meeting of Shareholders which was effected by notarial deed of A. Partomuan Pohan, S.H., LL.M. No. 45 dated 27 September 2002, the shareholders approved to increase the issued and paid-up capital from Rp668,646 to Rp1,300,534 by issuing new class B shares from portfolio which consist of:

(i) 15.266.453.664 saham baru kelas B,

dengan nilai nominal Rp5 per saham atau dengan jumlah nilai nominal sebesar Rp76.332 kepada para pemegang saham PT Bank Universal Tbk sebagai hasil konversi saham mereka pada PT Bank Universal Tbk menjadi saham mereka di Bank Hasil Penggabungan sebagai konsekuensi dari peleburan usaha (Catatan 1e).

(i) 15,266,453,664 new class B shares, with par value of Rp5 per share or with total nominal value of Rp76,332 to PT Bank Universal Tbk’s shareholders as a result of the conversion of their shares in PT Bank Universal Tbk into the shares in the Surviving Bank in connection with the merger (Note 1e).

Page 23: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

21

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Penempatan Terbatas Saham Bank (lanjutan) c. Private Placement of the Bank’s Shares (continued)

(ii) 111.111.111.111 saham baru Kelas B

kepada Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) dengan nilai nominal Rp5 per saham atau dengan jumlah nilai nominal sebesar Rp555.556 dengan cara penempatan terbatas sesuai dengan Peraturan Bapepam No. IX.D.4 tentang Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, dengan uang pemasukan seluruhnya berjumlah Rp4.600.000.

(ii) 111,111,111,111 new class B shares to Indonesian Banking Restructuring Agency (IBRA) with par value of Rp5 per share or with total nominal value of Rp555,556 through a private placement in accordance with the Bapepam regulation No. IX.D.4 regarding Additional Capital Stock without Preemptive Rights, with total cash receipts amounting to Rp4,600,000.

Peningkatan modal ditempatkan dan disetor

penuh ini dilakukan sehubungan dengan peleburan usaha 4 Bank Dalam Penyehatan (4 BDP) ke dalam Bank (Catatan 1e). Akta No. 45 tersebut disetujui oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia dengan Surat Keputusan No. C-18778.HT.01.04.- TH.2002 tanggal 30 September 2002, dan diumumkan dalam Tambahan No. 12280 pada Berita Negara Republik Indonesia No. 81 tanggal 8 Oktober 2002.

The increase in the Bank’s issued and fully paid-up capital was made in connection with the merger of the 4 Banks Under Restructuring (4 BUR) with the Bank (Note 1e). The above notarial deed was approved by the Minister of Justice and Human Rights in its Decision Letter No. C-18778.HT.01.04.TH.2002 dated 30.September 2002, and was published in Supplement No. 12280 to State Gazette of the Republic of Indonesia No. 81 dated 8 October 2002.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar

Biasa yang berita acaranya diaktakan dengan akta notaris A. Partomuan Pohan, S.H., LL.M No. 19 tanggal 12 Mei 2004, para pemegang saham menyetujui untuk meningkatkan modal ditempatkan dan disetor melalui mekanisme penerbitan saham baru tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) dengan mengeluarkan saham baru yang masih dalam simpanan (portepel) sesuai dengan Peraturan Bapepam No. IX.D.4 sebanyak 17 saham kelas A dan 8 saham kelas B.

At the Extraordinary General Meeting of Shareholders which was effected by notarial deed of A. Partomuan Pohan, S.H., LL.M, No. 19 dated 12 May 2004, the shareholders approved to increase the issued and paid-up capital through issuing new shares from portfolio without Preemptive Rights in accordance with the Bapepam regulation No.IX.D.4 amounting to 17 class A shares and 8 class B shares.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang berita acaranya diaktakan dengan akta notaris A. Partomuan Pohan, S.H., LL.M, No. 44 tanggal 27 Mei 2004, para pemegang saham menyetujui untuk menggabungkan nilai nominal 25 saham kelas A dan kelas B menjadi 1 saham kelas A yang semula bernilai nominal Rp500 per saham menjadi bernilai nominal Rp12.500 per saham dan 1 saham kelas B dari semula bernilai nominal Rp5 per saham menjadi bernilai nominal Rp125 per saham, sehingga modal dasar Bank terdiri dari 26.880.234 saham kelas A dengan nilai nominal Rp12.500 per saham dan 18.111.976.600 saham kelas B dengan nilai nominal Rp125 per saham.

At the Extraordinary General Meeting of Shareholders which was effected by notarial deed of A. Partomuan Pohan, S.H., LL.M, No. 44 dated 27 May 2004, the shareholders approved to combine the par value of 25 class A shares and class B shares into 1 class A share which previously had a par value of Rp500 per share into a par value of Rp12,500 per share and 1 class B share which previously had a par value of Rp5 per share into a par value of Rp125 per share; as such, the Bank’s authorized capital consist of 26,880,234 class A shares with par value of Rp12,500 per share and 18,111,976,600 class B shares with par value of Rp125 per share.

Page 24: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

22

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued) d. Komposisi Saham Bank d. Composition of the Bank’s Shares

Perubahan saham Bank sampai dengan tanggal 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut:

The changes in the Bank’s shares up to 31 December 2011 were as follows:

Saham kelas A Class A SharesSaham yang berasal dari

Penawaran Umum Perdana : 3.999.000 :Shares from the Initial

Public Offering Saham yang berasal dari

Penawaran Umum Terbatas (Rights Issue) I : 15.508.000 :

Shares from the LimitedPublic Offering (Rights Issue) I

Saham pendiri : 42.525.000 : Founders’ sharesSaham bonus yang berasal

dari kapitalisasi tambahan modal disetor ke modal saham pada tahun 1992 : 124.064.000 :

Bonus shares from capitalizationof additional paid-in capital

to capital stock in 1992 Saham yang berasal dari

Penawaran Umum Terbatas (Rights Issue) II dengan waran : 65.133.600 :

Shares from the LimitedPublic Offering (Rights Issue) II

with warrants Saham yang berasal dari

konversi waran sebelum pemecahan nilai nominal saham : 1.374.230 :

Shares from the conversionof warrants before stock split

Saham yang berasal dari pemecahan nilai nominal saham : 252.603.830 : Shares from stock split

Saham bonus yang berasal dari kapitalisasi tambahan modal disetor ke modal saham pada tahun 1998 : 166.738.173 :

Bonus shares from capitalization ofadditional paid-in

capital to capital stock in 1998

Saham yang berasal dari konversi waran selama periode dari 1 Januari 1998 sampai dengan 31 Desember 1998 : 60.000 :

Shares from the conversion of warrantsduring the period from 1 January

1998 up to 31 December 1998 Saham yang berasal dari

penempatan terbatas dalam rangka peningkatan nilai nominal saham pada tahun 2004 (Catatan 1c) : 17 :

Shares from private placementin connection with the increase in

par value of share in 2004 (Note 1c) 672.005.850Peningkatan nilai nominal saham

menjadi Rp12.500 per saham yang mengakibatkan pengurangan jumlah saham (reverse stock) pada tahun 2004 (Catatan 1c) : ÷ 25 :

The increase of par value of shareto Rp12,500 per share which

resulted in the decrease in number of shares (reverse stock)

in 2004 (Note 1c) Jumlah saham kelas A pada tanggal

31 Desember 2011 dan 2010 : 26.880.234 :Total class A shares as at

31 December 2011 and 2010

Page 25: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

23

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued) d. Komposisi Saham Bank (lanjutan) d. Composition of the Bank’s Shares (continued)

Saham kelas B Class B SharesSaham yang berasal dari

Penawaran Umum Terbatas (Rights Issue) III : 66.528.577.467 :

Shares from the Limited Public Offering (Rights Issue) III

Penerbitan saham bagi pemegang saham Bank Universal (Catatan 1c dan 1e) pada tahun 2002 : 15.266.453.664 :

Shares issuance to BankUniversal’s shareholders

(Notes 1c and 1e) in 2002 Saham yang berasal dari

penempatan terbatas dalam rangka peleburan usaha (Catatan 1c dan 1e) pada tahun 2002 : 111.111.111.111 :

Shares from private placementin relation with the Bank’s merger

(Notes 1c and 1e) in 2002 Saham yang berasal dari

penempatan terbatas dalam rangka peningkatan nilai nominal saham pada tahun 2004 (Catatan 1c) : 8 :

Shares from private placement in connection with the increase

in par value of share in 2004 (Note 1c) 192.906.142.250Peningkatan nilai nominal saham

menjadi Rp125 per saham yang mengakibatkan pengurangan jumlah saham (reverse stock) pada tahun 2004 (Catatan 1c) : ÷ 25 :

The increase of par value to Rp125 per share which resulted in

the decrease in number of shares (reverse stock) in 2004 (Note 1c)

Jumlah saham kelas B setelah reverse stock : 7.716.245.690 : Total class B shares after reverse stock

Saham yang berasal dari

Penawaran Umum Terbatas (Rights Issue) IV : 1.290.520.987 :

Shares from the Limited Public Offering (Rights Issue) IV

Jumlah saham kelas B pada

tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 : 9.006.766.677 :

Total class B shares as at31 December 2011 and 2010

e. (Peleburan Usaha e. Merger

Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum

Pemegang Saham Luar Biasa yang diaktakan dengan akta notaris A. Partomuan Pohan, S.H., LL.M No. 46 tanggal 27 September 2002, Bank dan 4 Bank Dalam Penyehatan (BDP), yang terdiri dari PT Bank Universal Tbk (Universal), PT Bank Prima Express (Primex), PT Bank Artamedia (Artamedia) dan PT Bank Patriot (Patriot), dengan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang dilakukan oleh masing-masing bank, telah sepakat melakukan peleburan usaha.

Based on the Minutes of Extraordinary of General Meeting of Shareholders which was effected by the notarial deed of A. Partomuan Pohan, S.H., LL.M No. 46 dated 27 September 2002, the Bank and 4 Banks Under Restructuring (BUR), consisting of PT Bank Universal Tbk (Universal), PT Bank Prima Express (Primex), PT Bank Artamedia (Artamedia) and PT Bank Patriot (Patriot), with the approval from the Extraordinary General Meetings of Shareholders of each respective bank, have agreed to enter into a merger.

Page 26: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

24

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

e. Peleburan Usaha (lanjutan) e. Merger (continued)

Peleburan usaha ini menjadi efektif sejak disetujui oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam surat keputusannya No.C-18778.HT.01.04.-TH.2002 tanggal 30 September 2002.

This merger became effective since the approval of the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia based on its) decision) letter )No. C-18778.HT.01.04.-TH.2002 dated 30 September 2002.

Agar Bank Hasil Penggabungan dapat memenuhi rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) yang ditetapkan oleh Bank Indonesia sebagai akibat beralihnya secara hukum semua kekayaan dan kewajiban dari 4 BDP kepada Bank, maka BPPN melakukan penyertaan modal sementara pada Bank sebesar Rp4.600.000. Penyertaan modal sementara tersebut dilakukan melalui penempatan terbatas tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu, sebanyak 111.111.111.111 saham baru kelas B dengan nilai nominal Rp5 per saham atau seluruhnya berjumlah nominal Rp555.556 dan sisanya sebesar Rp4.044.444 sebagai tambahan modal disetor.

To fulfill the minimum Capital Adequacy Ratio (CAR) stipulated by Bank Indonesia as a consequence of the legal transfer of all assets and liabilities from the)4 BUR to the Bank, IBRA made a temporary capital investment to the Bank amounted to Rp4,600,000. This temporary capital investment was made through private placement without preemptive rights of 111,111,111,111 new class B shares with nominal value of Rp5 per share or total nominal value of Rp555,556 and the remaining balance amounting to Rp4,044,444 as additional paid-in capital.

Atas aset dan liabilitas yang beralih dari

Universal kepada Bank pada tanggal peleburan usaha, para pemegang saham Universal memperoleh 15.266.453.664 saham kelas B Bank, dengan nilai nominal Rp5 per saham atau seluruhnya berjumlah nominal Rp76.332.

For assets and liabilities transferred from Universal to the Bank on the date of the merger, the shareholders of Universal received 15,266,453,664 class B shares, with par value of Rp5 per share or total nominal value of Rp76,332.

Berdasarkan Keputusan Deputi Gubernur Bank Indonesia No..4/159/KEP.DpG/2002 tanggal 30 September 2002, Bank Indonesia menyetujui peleburan usaha 4 BDP dengan Bank. Peleburan usaha tersebut menjadi efektif sejak tanggal persetujuan perubahan Anggaran Dasar Bank Hasil Penggabungan Usaha oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-18861.HT.01.04.TH.2002 tanggal 30 September 2002.

Based on the Decision of the Deputy Governor of Bank Indonesia No. 4/159/KEP.DpG/2002 dated 30 September 2002, Bank Indonesia approved the merger of the 4 BUR into the Bank. The merger subsequently became effective after the approval of the changes in the Surviving Bank’s Articles of Association by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C-18861.HT.01.04.TH.2002 dated 30 September 2002.

Berdasarkan surat Deputi Gubernur Bank Indonesia No. 4/162/KEP.DpG/2002 tanggal 18.Oktober 2002, Bank Indonesia telah menyetujui:

Based on the letter of Deputy Governor of Bank Indonesia No. 4/162/KEP.DpG/2002 dated 18 October 2002, Bank Indonesia approved:

1. Perubahan nama Bank dari PT Bank Bali

Tbk menjadi PT Bank Permata Tbk. 1. The change of the Bank’s name from

PT)Bank Bali Tbk to PT Bank Permata Tbk.

2. Izin usaha Bank sebagai bank umum berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 19371/U.M.II tanggal 19 Pebruari 1957 tetap berlaku bagi PT Bank Permata Tbk.

2. The Bank’s business license as a commercial bank based on the Decree of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. 19371/U.M.II dated 19 February 1957 is still valid for PT Bank Permata Tbk.

Page 27: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

25

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

f. Entitas Anak f. The Bank’s Subsidiaries

Entitas Anak yang dimiliki secara langsung oleh Bank pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:

The details of the directly-owned Subsidiaries of the Bank as of 31 December 2011 and 2010 were as follows:

Tahun mulai

Operasi

Komersial/ Year of

Nama Perusahaan/

Starting the Commercial

Bidang Usaha/Type of

Tempat Kedudukan/

Persentase Pemilikan/ Percentage of Ownership

Jumlah Aset/ Total Assets

Name of Companies Operations Business Domicile 2011 2010 2011 2010 PT Sahabat Finansial 1994 Pembiayaan Jakarta 99,998% 100,000% 807.978 1.221.135

Keluarga (dahulu Konsumen/ PT GE Finance Consumer Indonesia/formerly PT GE Finance Indonesia)

Finance

PT Asuransi Permata

Nipponkoa Indonesia 1976 Asuransi

Kerugian/ General

Insurance

Jakarta - 51,000% - 212.002

PT Bali Securities

Pada tanggal 15 Februari 2010, Bank telah menandatangani akta jual beli saham dengan pihak ketiga dalam rangka divestasi PT Bali Securities (Entitas Anak) dengan harga penjualan berdasarkan posisi ekuitas porsi Bank pada tanggal 14 Januari 2010 ditambahkan Rp 5.000. Dengan ditandatanganinya akta jual beli tersebut, maka proses divestasi kepemilkan Bank dalam PT Bali Securities telah diselesaikan. Berdasarkan analisa manajemen, divestasi Entitas Anak tersebut tidak berdampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasi.

PT Bali Securities

In connection with the divestment of PT Bali Securities (a Subsidiary), on 15 January 2010 the Bank signed deed of sale and purchase with the third party at a selling price based on Bank’s portion of equity as at 14 January 2010 plus Rp 5,000. Upon this signing, the divestment process of the Bank’s ownership in PT Bali Securities had been completed . Based on the management’s evaluation, the divestment of this Subsidiary did not have a significant impact to the consolidated financial statements

PT Sahabat Finansial Keluarga (dahulu PT GE Finance Indonesia)

PT Sahabat Finansial Keluarga (formerly PT GE Finance Indonesia)

Pada tanggal 8 Juni 2010, Bank menandatangani shares sale agreement (SSA) dengan GE Capital International Holdings Corporation dan PT General Electric Services, di mana Bank mengakuisisi seluruh saham PT Sahabat Finansial Keluarga (dahulu PT GE Finance Indonesia). Bank telah memperoleh persetujuan tertulis dari Bank Indonesia untuk melaksanakan pembelian saham sebagaimana dinyatakan dalam surat Bank Indonesia No. 12/81/DPB3/TPB3-4/Rahasia tanggal 19 Nopember 2010. Akta jual beli saham telah ditandatangani pada tanggal 8 Desember 2010.

On 8 June 2010, the Bank entered into shares sale agreement (SSA) with GE Capital International Holdings Corporation and PT General Electric Services, wherein the Bank acquired all shares of PT Sahabat Finansial Keluarga (formerly PT GE Finance Indonesia). The Bank obtained written approval from Bank Indonesia to conduct this acquisition as stated in Bank Indonesia letterNo. 12/81/DPB3/TPB3-4/Rahasia dated19 November 2010. The deed of sale and purchase of shares was signed on 8 December 2010.

Page 28: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

26

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

f. Entitas Anak (lanjutan) f. The Bank’s Subsidiaries (continued)

PT Sahabat Finansial Keluarga (dahulu PT GE Finance Indonesia) (lanjutan)

PT Sahabat Finansial Keluarga (formerly PT GE Finance Indonesia) (continued)

Jumlah aset bersih yang diperoleh dan goodwill yang timbul dari akuisisi tersebut pada tanggal akuisisi adalah sebagai berikut:

The amount of net assets acquired and goodwill arising from the above acquisition as at acquisition date was as follows:

Harga pembelian awal 817.000) Initial purchase price Biaya transaksi 27.157) Transaction costs Nilai wajar aset bersih yang diperoleh (729.072) Fair value of net assets acquired

Goodwill (Catatan 15) 115.085) Goodwill (Note 15)

Aset dan liabilitas PT Sahabat Finansial Keluarga yang diakuisisi pada tanggal 8 Desember 2010 sebagai berikut:

Assets and liabilities of PT Sahabat Finansial Keluarga acquired as of 8 December 2010 were as follows:

Nilai wajar/

Fair value

Kas dan setara kas 126.643) Cash and cash equivalents Kartu kredit - bersih 691.358) Credit card receivables - net Kredit pembiayaan bersama - bersih 2.364.838) Joint financing receivables - net Piutang pembiayaan konsumen - bersih 92.354) Consumer financing receivables - net Aset tak berwujud - hubungan pelanggan

(Catatan 15)

102.733) Intangible assets - customer relationships

(Note 15) Aset lainnya 70.639) Other assets 3.448.565) Utang bank (500.000) Bank loans Pinjaman dari pihak berelasi (2.049.681) Loans from related parties Beban yang masih harus dibayar (94.554) Accrued expenses Liabilitas lainnya (75.258) Other liabilities (2.719.493) Aset bersih 729.072) Net assets Kas yang dibayarkan untuk pembelian Entitas Anak,

termasuk biaya transaksi

844.157) Cash paid on acquisition of Subsidiary,

including transaction costs Kas dan setara kas Entitas Anak yang diakuisisi

(126.643)

Cash and cash equivalents of acquired Subsidiary

Kas keluar bersih atas akuisisi PT Sahabat Finansial Keluarga

717.514

Net cash outflow on acquisition of PT Sahabat Finansial Keluarga

Page 29: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

27

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

f. Entitas Anak (lanjutan) f. The Bank’s Subsidiaries (continued)

PT Sahabat Finansial Keluarga (dahulu PT GE Finance Indonesia) (lanjutan)

PT Sahabat Finansial Keluarga (formerlyPT GE Finance Indonesia) (continued)

Penyesuaian harga pembelian dilakukan dalam jangka waktu 20 hari kerja setelah tanggal yang lebih lama diantara :

- Tanggal dimana Laporan Pemenuhan dan Laporan Penyesuaian dianggap final dan mengikat terhadap para pihak sesuai dengan SSA.

- Tanggal dimana Jumlah Penyesuaian ditentukan oleh Ahli Independen sesuai dengan SSA.

Purchase price adjustment is made within 20 business days of the later of :

- The date on which the Completion Accounts and Adjustment Statement are deemed final and binding on the parties in accordance with SSA.

- The date on which the Adjustment Amount is determined by the Independent Expert in accordance with SSA.

Pada tanggal 30 Juni 2011, Perjanjian Perubahan Terhadap Akta Jual Beli Saham telah ditandatangani oleh Bank, GE Capital International Holdings dan PT Garda Era Sedaya (dahulu PT General Electric Services), dimana dinyatakan bahwa para pihak telah menyelesaikan Laporan Pemenuhan dan telah menyetujui jumlah penyesuaian harga pembelian menjadi sebesar Rp813.718. GE Capital International Holdings dan PT Garda Era Sedaya telah membayar selisih harga pembelian sebesar Rp3.282 kepada Bank pada tanggal 30 Juni 2011.

On 30 June 2011, the Bank, GE Capital International Holdings and PT Garda Era Sedaya (formerly PT General Electric Services) have signed the agreement on the Amendment of Deed of Shares Sale and Purchase, wherein all parties have accomplished the Completion Accounts and have approved adjustment amount on purchase price to become Rp813,718. The purchase price difference of Rp3,282 was paid by GE Capital International Holdings and PT Garda Era Sedaya to the Bank on 30 June 2011.

Pada tahun 2011, terdapat penyesuaian biaya transaksi sebesar Rp359, sehingga biaya transaksi atas akuisisi PT Sahabat Finansial Keluarga menjadi Rp27.516.

In 2011, there were adjustments on transaction costs amounted to Rp359, accordingly, the transaction costs for the acquisition of PT Sahabat Finansial Keluarga had been adjusted to Rp27,516.

Pada tanggal 8 Juni 2011, Bank menjual kepada pihak ketiga sejumlah 10 saham atau mewakili 0,002% saham pada PT Sahabat Finansial Keluarga dengan jumlah harga penjualan sebesar Rp17.

On 8 June 2011, the Bank sold 10 shares or representing 0.002% of shares of PT Sahabat Finansial Keluarga to a third party at a total selling price of Rp17.

Pada tanggal 8 Desember 2011, terdapat penyesuaian nilai wajar aset bersih yang diperoleh sebesar Rp9.346, sehingga nilai wajar aset bersih yang diperoleh menjadi sebesar Rp719.726.

On 8 December 2011, there was an adjustment to the fair value of net assets acquired amounted to Rp9,346, accordingly, the fair value of net assets acquired had been adjusted to Rp719,726.

Page 30: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

28

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

f. Entitas Anak (lanjutan) f. The Bank’s Subsidiaries (continued)

PT Asuransi Permata Nipponkoa Indonesia PT Asuransi Permata Nipponkoa Indonesia

Pada tanggal 20 September 2010, Bank dan Nipponkoa Insurance Company Limited (NICL) menandatangani perjanjian jual beli saham, dimana Bank menjual kepada NICL 7.750 saham atau mewakili 31% saham pada PT Asuransi Permata Nipponkoa Indonesia (APNI).

On 20 September 2010, the Bank and Nipponkoa Insurance Company Limited (NICL) signed a sale and purchase agreement of shares, whereby the Bank sold to NICL 7,750 shares or representing 31% of shares of PT Asuransi Permata Nipponkoa Indonesia (APNI).

Perjanjian jual beli saham juga ditandatangani pada tanggal 20 Oktober 2010, antara Bank dan PT Mayapada Pratama Kasih (MPK) dimana Bank akan menjual kepada MPK sebanyak 5.000 saham atau mewakili 20% saham pada APNI. Peralihan saham tersebut akan dilaksanakan setelah terpenuhinya pernyataan pendahuluan yang ditetapkan antara lain diperolehnya persetujuan dari Menteri Keuangan sehubungan dengan perubahan pemegang saham pengendali pada APNI, dimana persetujuan tersebut telah diperoleh berdasarkan surat No. S-34/MK.10/2011 tanggal 11 Januari 2011.

Sale and purchase agreement of shares was also signed on 20 October 2010, between the Bank and PT Mayapada Pratama Kasih (MPK), whereby the Bank will sell to MPK 5,000 shares or representing 20% of shares to APNI. The transfer of shares will be effective after the fulfillment of precedent conditions, among others is obtaining the approval from Minister of Finance in relation with the change of controlling shareholders of APNI. The approval has been obtained based on letter No. S-34/ MK.10/2011 dated 11 January 2011.

Berkaitan dengan divestasi APNI tersebut di

atas, pada tanggal 17 Januari 2011, Bank telah menandatangani akta jual beli saham dengan Nipponkoa Insurance Company Limited dengan harga penjualan sebesar Rp67.432. Akta jual beli saham dengan PT Mayapada Pratama Kasih juga telah ditandatangani pada tanggal 14)Pebruari 2011 dengan harga penjualan sebesar Rp30.022. Dengan ditandatanganinya akta jual beli tersebut, maka proses divestasi kepemilikan Bank dalam APNI telah diselesaikan. Berdasarkan analisa manajemen, divestasi Entitas Anak tersebut tidak berdampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.

In connection with the above divestment of APNI, on 17 January 2011 the Bank signed a deed of sale and purchase with Nipponkoa Insurance Company Limited at a selling price of Rp67,432. The deed of sale and purchase with PT Mayapada Pratama Kasih was also signed on 14 February 2011 at a selling price of RP30,022. Upon signing these deeds, the divestment process of the Bank’s ownership in APNI had been completed. Based on the management’s evaluation, the divestment of this Subsidiary did not have a significant impact to the consolidated financial statements.

Page 31: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

29

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

g. Dewan Komisaris dan Direksi g. Board of Commissioners and Board of Directors

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bank

pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:

The composition of the Bank’s Board of Commissioners and Board of Directors as of 31 December 2011 and 2010 was as follows:

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama : Raymond John Ferguson : President Commissioner Wakil Komisaris Utama : Gunawan Geniusahardja : Vice President Commissioner Komisaris Independen : Lukita Dinarsyah Tuwo : Independent Commissioner Komisaris Independen : I. Supomo : Independent Commissioner Komisaris Independen : David Allen Worth : Independent Commissioner Komisaris Independen : *John A. Prasetio : Independent Commissioner Komisaris Independen : **Tony Prasetiantono : Independent Commissioner Komisaris : Mark Spencer Greenberg : Commissioner Komisaris : Ajay Chamanlal Kanwal : Commissioner

Direksi Board of Directors Direktur Utama : David Martin Fletcher : President Director Wakil Direktur Utama : Herwidayatmo : Vice President Director Direktur Kepatuhan : ***Mirah Wiryoatmodjo : Compliance Director Direktur Keuangan : Giridhar S. Varadachari : Finance Director Direktur Perbankan Ritel : Sulistiawati : Retail Banking Director Direktur Sumber Daya Manusia : Indri K. Hidayat : Human Resources Director Direktur Risiko : Michael A. Coye : Risk Director Direktur Perbankan Wholesale Roy Arman Arfandy Wholesale Banking Director Direktur Teknologi dan Operasi Timothy Utama Technology and Operations

Director

* Berlaku efektif pada tanggal 4 April 2011. * Effective on 4 April 2011. ** Berlaku efektif pada tanggal 21 Maret 2011. ** Effective on 21 March 2011. *** Berlaku efektif pada tanggal 3 Januari 2011. *** Effective on 3 January 2011.

h. Jumlah Karyawan h. Number of Employees

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, Bank mempunyai masing-masing 6.290 dan 5.210 orang karyawan tetap.

As of 31 December 2011 and 2010, the Bank had 6,290 and 5,210 permanent employees, respectively.

i. Komite Audit i. Audit Committee

Susunan Komite Audit Bank pada tanggal

31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:

The composition of the Bank’s Audit Committee as of 31 December 2011 and 2010 was as follows:

2011

Ketua : John A. Prasetio : Chairman

Anggota I. Supomo Member Anggota (Pihak Independen) : Bambang Sabariman : Member (Independent Party) Anggota (Pihak Independen) : Soemarso S. Rahardjo : Member (Independent Party)

2010

Ketua : I. Supomo : Chairman Anggota (Pihak Independen) : Bambang Sabariman : Member (Independent Party) Anggota (Pihak Independen) : Soemarso S. Rahardjo : Member (Independent Party)

Page 32: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

30

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

j. Komite Remunerasi dan Nominasi j. Remuneration and Nomination Committee

Susunan Komite Remunerasi dan Nominasi Bank pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:

The composition of the Bank’s Remuneration and Nomination Committee as of 31 December 2011 and 2010 was as follows:

Ketua : Lukita Dinarsyah Tuwo : Chairman Anggota : David Allen Worth : Member Anggota : Raymond John Ferguson : Member Anggota : Gunawan Geniusahardja : Member Anggota : Luky Setiawan Suardi : Member

k. Komite Pemantau Risiko k. Risk Monitoring Committee

Susunan Komite Pemantau Risiko Bank pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:

The composition of the Bank’s Risk Monitoring Committee as of 31 December 2011 and 2010 was as follows:

2011

Ketua : I. Supomo : Chairman Anggota : David Allen Worth : Member Anggota : Tony Prasetiantono : Member Anggota (Pihak Independen) : Adi Pranoto Leman : Member (Independent Party) Anggota (Pihak Independen) : Made Sukada : Member (Independent Party)

2010

Ketua : I. Supomo : Chairman Anggota : David Allen Worth : Member Anggota (Pihak Independen) : Adi Pranoto Leman : Member (Independent Party) Anggota (Pihak Independen) : Made Sukada : Member (Independent Party)

l. Dewan Pengawas Syariah l. Sharia Supervisory Board

Susunan Dewan Pengawas Syariah Bank pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:

The composition of the Bank’s Sharia Supervisory Board as of 31 December 2011 and 2010 was as follows:

Ketua : Prof. DR. H.M. Amin Suma : ChairmanAnggota : KH. Saifudin Amsir : MemberAnggota : Muhamad Faiz : Member

Page 33: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

31

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

m. Penyelesaian Laporan Keuangan Konsolidasian

m. Completion of the Consolidated Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasian ini telah disetujui untuk diterbitkan oleh Direksi pada tanggal 20 Pebruari 2012.

The consolidated financial statements were authorized for issue by the Board of Directors on 20 February 2012.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES

Dalam pembukuan dan pelaporan keuangannya, Bank dan Entitas Anak (“Perseroan”) menganut kebijakan akuntansi sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Kebijakan-kebijakan akuntansi yang penting, yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:

The accounting and reporting policies adopted by the Bank and Subsidiaries (“the Company”) conform to Indonesian Financial Accounting Standards. The significant accounting policies, applied in the preparation of the consolidated financial statements for years ended 31 December 2011 and 2010 were as follows:

a. Pernyataan Kepatuhan a. Statements of Compliance

Laporan keuangan konsolidasian disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (“SAK”) di Indonesia yang diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), yang mencakup Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) No. VIII.G.7 yang terdapat dalam Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. KEP-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 dan perubahannya, Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-554/BL/2010 tanggal 30 Desember 2010, beserta Surat Edaran Ketua Bapepam-LK Nomor SE 02/BL/2008 tanggal 31 Januari 2008 tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan.

The consolidated financial statements were prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”) as issued by Indonesian Institute of Accountants (IAI), which include the Capital Market Supervisory Board (Bapepam) Regulation No. VIII.G.7 as included in the appendix of the Decision Decree of Chairman of Bapepam No..KEP-06/PM/2000 dated 13 Maret 2000 and its amendment, the Decision Decree of Chairman of Bapepam-LK No. KEP-554/BL/2010 dated 30 December 2010, as well as SE 02/BL/2008 dated31 January 2008 regarding Financial Statements Presentation Guidelines.

Bank menyiapkan dan menyajikan aktivitas syariahnya sesuai dengan standar akuntansi keuangan syariah yang diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia dan Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia (PAPSI 2003) yang diterbitkan atas kerjasama Ikatan Akuntan Indonesia dengan Bank Indonesia.

The Bank prepares and presents its sharia activities in accordance with the financial accounting standards for sharia issued by the Indonesian Institute of Accountants and the accounting guidelines for Indonesian Sharia Banking (PAPSI 2003) issued through a joint task of the Indonesian Institute of Accountants and Bank Indonesia.

Page 34: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

32

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian

b. Basis for Preparation of the Consolidated Financial Statements

Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasian ini dibulatkan menjadi jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus.

Figures in these consolidated financial statements are rounded to and stated in millions of Rupiah, unless otherwise stated.

Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep nilai historis, kecuali sebagai berikut :

The consolidated financial statements are prepared based on historical cost concept, except for the following:

• instrumen keuangan derivatif diukur pada nilai wajar;

• instrumen keuangan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi diukur pada nilai wajar;

• aset keuangan tersedia untuk dijual diukur pada nilai wajar; dan

• liabilitas imbalan pasca-kerja diakui sebesar nilai kini atas kewajiban imbalan pasca-kerja ditambah keuntungan aktuaria yang belum diakui, dikurangi beban jasa lalu yang belum diakui, kerugian aktuaria yang belum diakui, dan dikurangi penyesuaian penambahan program penghargaan masa kerja jangka panjang.

• derivative financial instruments are measured at fair value;

• financial instruments at fair value through profit or loss are measured at fair value;

• available-for-sale financial assets are

measured at fair value; and • the liability for defined benefit obligation is

recognized at the present value of the defined benefit obligation plus unrecognized actuarial gains, less unrecognized past service cost and unrecognized actuarial losses, and less adjustment of plan changes on long service awards.

Laporan arus kas konsolidasian menyajikan perubahan dalam kas dan setara kas dari aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan metode langsung. Untuk tujuan laporan arus kas konsolidasian, kas dan setara kas meliputi kas, giro pada Bank Indonesia, giro pada bank-bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain, Sertifikat Bank Indonesia dan Sertifikat Bank Indonesia - Syariah yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan sejak tanggal perolehan, sepanjang tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman yang diterima serta tidak dibatasi penggunaannya.

The consolidated statements of cash flows present the changes in cash and cash equivalents from operating, investing, and financing activities. The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method. For the purpose of the consolidated statements of cash flows, cash and cash equivalents consist of cash, current accounts with Bank Indonesia, current accounts with other banks, placements with Bank Indonesia and other banks, Certificates of Bank Indonesia and Certificates of Bank Indonesia - Sharia that mature within three months from the date of acquisition, as long as they are not being pledged as collateral for borrowings nor restricted.

Page 35: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

33

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Penggunaan Pertimbangan, Estimasi dan

Asumsi c. Use of Judgments, Estimates and

Assumptions

Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan-pertimbangan, estimasi-estimasi, dan asumsi-asumsi yang mempengaruhi penerapan kebijakan akuntansi dan jumlah aset, liabilitas, pendapatan dan beban yang dilaporkan. Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan kegiatan saat ini, hasil aktual mungkin berbeda dengan jumlah yang diestimasi semula.

The preparation of financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the application of accounting policies and the reported amounts of assets, liabilities, income and expenses. Although these estimates are based on management’s best knowledge of current events and activities, actual results may differ from those estimates.

Estimasi-estimasi dan asumsi-asumsi yang digunakan ditelaah secara berkesinambungan. Revisi atas taksiran akuntansi diakui pada periode dimana taksiran tersebut direvisi dan periode-periode yang akan datang yang dipengaruhi oleh revisi estimasi tersebut.

Estimates and underlying assumptions are reviewed on an ongoing basis. Revisions to accounting estimates are recognized in the period in which the estimate is revised and in any future periods affected.

Informasi mengenai hal-hal penting yang terkait dengan ketidakpastian estimasi dan pertimbangan-pertimbangan penting dalam penerapan kebijakan akuntansi yang memiliki dampak yang signifikan terhadap jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian dijelaskan di Catatan 4.

Information about significant areas of estimation uncertainty and critical judgments in applying accounting policies that have significant effect on the amount recognized in the consolidated financial statements are described in Note 4.

d. Perubahan Kebijakan Akuntansi d. Changes in Accounting Policies

d. 1. Standar, perubahan dan interpretasi

yang berlaku efektif mulai 1 Januari 2011

d. 1. Standards, amendments and interpretations effective starting 1 January 2011

Berikut ini adalah standar, perubahan dan interpretasi yang berlaku efektif mulai tanggal 1 Januari 2011 dan mempunyai pengaruh terhadap Perseroan:

The following standards, amendments and interpretations, which became effective starting 1 January 2011, and are relevant to the Company:

− PSAK No. 1 (Revisi 2009), “Penyajian Laporan Keuangan”.

− PSAK No. 2 (Revisi 2009), “Laporan Arus Kas”.

− PSAK No. 4 (Revisi 2009), “Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri”.

− PSAK No. 5 (Revisi 2009), “Segmen Operasi”.

− PSAK No. 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.

− PSAK No. 8 (Revisi 2010), “Peristiwa Setelah Periode Pelaporan”.

− PSAK No. 19 (Revisi 2010), “Aset Takberwujud”.

− SFAS No. 1 (2009 Revision), “Presentation of Financial Statements”.

− SFAS No. 2 (2009 Revision), “Statement of Cash Flows”.

− SFAS No. 4 (2009 Revision), “Consolidated and Separate Financial Statements”.

− SFAS No. 5 (2009 Revision), “Operating Segments”.

− SFAS No. 7 (2010 Revision), “Related Party Disclosures”.

− SFAS No. 8 (2010 Revision), “Events after the Reporting Period”.

− SFAS No. 19 (2010 Revision), “Intangible Assets”.

Page 36: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

34

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Perubahan Kebijakan Akuntansi (lanjutan) d. Changes in Accounting Policies (continued)

d. 1. Standar, perubahan dan interpretasi yang berlaku efektif mulai 1 Januari 2011 (lanjutan)

d. 1. Standards, amendments and interpretations effective starting 1 January 2011 (continued)

− PSAK No. 22 (Revisi 2010), “Kombinasi Bisnis”.

− PSAK No. 23 (Revisi 2010), “Pendapatan”.

− PSAK No. 25 (Revisi 2009), “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan”.

− PSAK No. 48 (Revisi 2009), “Penurunan Nilai Aset”.

− PSAK No. 57 (Revisi 2009), “Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi”.

− PSAK No. 58 (Revisi 2009), “Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan”.

− ISAK No. 9, “Perubahan atas Liabilitas Aktivitas Purnaoperasi, Restorasi, dan Liabilitas Serupa”.

− ISAK No. 10, “Program Loyalitas Pelanggan”.

− SFAS No. 22 (2010 Revision), “Business Combinations”.

− SFAS No. 23 (2010 Revision), “Revenue”.

− SFAS No. 25 (2009 Revision), “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates, and Errors”.

− SFAS No. 48 (2009 Revision), “Impairment of Assets”.

− SFAS No. 57 (2009 Revision), “Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets”.

− SFAS No. 58 (2009 Revision), “Non-Current Assets Held for Sale and Discontinued Operation”.

− IFAS No. 9, “Changes in Existing Decommissioning, Restoration and Similar Liabilities”.

− IFAS No. 10, “Customer Loyalty Programmes”.

Berikut ini adalah hal-hal yang terpengaruh atas perubahan kebijakan akuntansi Perseroan sehubungan dengan penerapan standar-standar akuntansi baru di atas:

The following are the areas impacted from the changes in the Company’s accounting policies in response to the implementation of the above new accounting standards:

i. Penyajian Laporan Keuangan i. Presentation of Financial Statements

Perseroan menerapkan revisi PSAK No. 1 (Revisi 2009), “Penyajian Laporan Keuangan” yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2011. Perubahan signifikan atas standar akuntansi ini terhadap Perseroan adalah sebagai berikut:

The Company applies revised SFAS No. 1 (2009 Revision), “Presentation of Financial Statements”, which became effective as of 1 January 2011. The significant changes of this accounting standard to the Company are as follows:

Page 37: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

35

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Perubahan Kebijakan Akuntansi (lanjutan) d. Changes in Accounting Policies (continued)

d. 1. Standar, perubahan dan interpretasi yang berlaku efektif mulai 1 Januari 2011 (lanjutan)

d. 1. Standards, amendments and interpretations effective starting 1 January 2011 (continued)

i. Penyajian Laporan Keuangan (lanjutan)

i. Presentation of Financial Statements (continued)

• Laporan keuangan konsolidasian Perseroan terdiri atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian, Laporan Laba Rugi Konsolidasian, Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian, Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian, Laporan Arus Kas Konsolidasian, Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian, dan tambahan Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian yang menunjukkan saldo awal (karena adanya reklasifikasi akun dan penyajian kembali laporan keuangan konsolidasian). Sebelum tanggal 1 Januari 2011, laporan keuangan konsolidasian terdiri atas Neraca Konsolidasian, Laporan Laba Rugi Konsolidasian, Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian, Laporan Arus Kas Konsolidasian, dan Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian.

• The Company’s consolidated financial statements comprise of Consolidated Statement of Financial Position, Consolidated Statement of Income, Consolidated Statement of Comprehensive Income, Consolidated Statement of Changes in Equity, Consolidated Statement of Cash Flows, Notes to the Consolidated Financial Statements, and additional Consolidated Statement of Financial Position showing beginning balance (because of reclassification of accounts and restatement of consolidated financial statements). Prior to 1.January 2011, the Company’s consolidated financial statements comprise Consolidated Balance Sheet, Consolidated Statement of Income, Consolidated Statement of Changes in Stockholders’ Equity, Consolidated Statement of Cash Flows, and Notes to the Consolidated Financial Statements.

• Kepentingan non-pengendali disajikan dalam ekuitas. Sebelum tanggal 1 Januari 2011, hak minoritas disajikan di antara liabilitas dan ekuitas.

• Non-controlling interest is presented within equity. Prior to 1 January 2011, minority interest is presented between liabilities and equity.

• Tambahan pengungkapan

diwajibkan, antara lain manajemen modal.

• Additional disclosures required, among others, capital management.

Informasi komparatif telah disajikan kembali sesuai dengan yang disyaratkan dalam standar akuntansi yang baru. Oleh karena perubahan kebijakan akuntansi hanya berdampak terhadap aspek penyajian, maka perubahan tersebut tidak berpengaruh terhadap laba per saham.

Comparative information has been re-presented so that it is also in conformity with the new accounting standard. Since the change in accounting policy only impacts presentation aspects, there is no impact on earnings per share.

Page 38: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

36

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Perubahan Kebijakan Akuntansi (lanjutan) d. Changes in Accounting Policies (continued)

d. 1. Standar, perubahan dan interpretasi yang berlaku efektif mulai 1 Januari 2011 (lanjutan)

d. 1. Standards, amendments and interpretations effective starting 1 January 2011 (continued)

ii. Penentuan dan penyajian segmen

operasi ii. Determination and presentation of

operating segments

Mulai tanggal 1 Januari 2011, Perseroan menentukan dan menyajikan segmen operasi berdasarkan informasi yang secara internal disajikan untuk Direksi Perseroan, yang merupakan pengambil keputusan operasional Perseroan. Perubahan kebijakan akuntansi ini sejalan dengan penerapan PSAKNo. 5 (Revisi 2009), “Segmen Operasi”. Sebelum tanggal 1 Januari 2011, segmen operasi ditentukan dan disajikan sesuai dengan PSAK No. 5 (Revisi 2000), “Segmen Operasi”. Kebijakan akuntansi yang baru mengenai segmen operasi disajikan sebagai berikut:

Starting 1 January 2011, the Company determines and presents operating segments based on the information that internally is provided to the Company’s Board of Directors, which is the Company’s chief operating decision maker. This change in accounting policy is due to the adoption of SFAS No. 5 (2009 Revision), “Operating Segments”. Prior to 1 January 2011, operating segments were determined and presented in accordance with SFAS No. 5 (2000 Revision), “Segment Reporting”. The new accounting policy in respect of operating segment disclosures is presented as follows:

Segmen operasi adalah komponen dari Perseroan yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang menghasilkan pendapatan dan menimbulkan beban, termasuk pendapatan dan beban yang terkait dengan transaksi dengan komponen lain Perseroan, dimana hasil operasinya dikaji ulang secara berkala oleh Direksi Perseroan untuk membuat keputusan mengenai sumber daya yang akan dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya, serta tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan. Hasil segmen yang dilaporkan kepada Direksi Perseroan meliputi komponen-komponen yang dapat diatribusikan secara langsung kepada suatu segmen, dan komponen-komponen yang dapat dialokasikan dengan dasar yang wajar. Komponen yang tidak dapat dialokasikan terutama terdiri dari aset dan liabilitas pajak penghasilan, termasuk pajak kini dan pajak tangguhan, serta aset tetap.

An operating segment is a component of the Company that engages in business activities from which it may earn revenues and incur expenses, including revenues and expenses that relate to transactions with any of the Company’s other components, whose operating results are reviewed regularly by the Company’s Board of Directors to make decisions about resources allocated to the segment and assess its performance, and for which discrete financial information is available. Segment results that are reported to the Company’s Board of Directors include items directly attributable to a segment, as well as those that can be allocated on a reasonable basis. Unallocated items comprise of mainly income tax assets and liabilities, including current and deferred taxes, and premises and equipment.

Page 39: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

37

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

d. Perubahan Kebijakan Akuntansi (lanjutan) d. Changes in Accounting Policies (continued)

d. 1. Standar, perubahan dan interpretasi yang berlaku efektif mulai 1 Januari 2011 (lanjutan)

d. 1. Standards, amendments and interpretations effective starting 1 January 2011 (continued)

ii. Penentuan dan penyajian segmen

operasi (lanjutan) ii. Determination and presentation of

operating segments (continued)

Informasi segmen komparatif telah disajikan kembali agar sesuai dengan ketentuan transisi dari standar tersebut (Catatan 46). Karena perubahan kebijakan akuntansi hanya berdampak terhadap aspek penyajian dan pengungkapan, maka tidak ada dampak terhadap laba per saham.

Comparative segment information has been re-presented in conformity with the transitional requirements of this standard (Note 46). Since the change in accounting policy only impacts presentation and disclosure aspects, there is no impact on earnings per share.

iii. Akuntansi untuk Kombinasi Bisnis iii. Accounting for Business Combination

Mulai tanggal 1.Januari 2011, akuntansi untuk kombinasi bisnis sesuai dengan PSAK 22 (Revisi 2010), “Kombinasi Bisnis”. Revisi standar tersebut diterapkan secara prospektif untuk kombinasi bisnis yang terjadi pada dan setelah tanggal 1.Januari 2011, sehingga tidak diperlukan penyesuaian untuk aset dan liabilitas dari kombinasi bisnis yang terjadi sebelum tanggal 1.Januari 2011.

Starting 1.January 2011, the accounting for business combination follows SFAS No. 22 (2010 Revision), “Business Combinations”. The revised standard is applied prospectively for business combination on and after 1 January 2011, thus requires no adjustment for assets and liabilities of business combination entered prior to 1 January 2011.

Untuk goodwill, seperti yang diatur dalam revisi standar akuntansi, tidak lagi diamortisasi dan akumulasi amortisasinya dieliminasi dengan harga perolehan. Goodwill dinilai terhadap indikasi penurunan nilai sesuai dengan PSAK No. 48 (Revisi 2009), “Penurunan Nilai Aset”.

As required by the revised accounting standard, goodwill is no longer amortized and the accumulated amortization is written, off againts its cost. Further, it is subject to impairment testing in accordance with SFAS No..48 (2009 Revision), “Impairment of Assets”.

Mulai tanggal 1 Januari 2011, setelah tanggal perolehan, goodwill diukur sebesar harga perolehan dikurangi dengan akumulasi kerugian penurunan nilai. Sebelum tanggal 1 Januari 2011, goodwill diamortisasi dengan metode garis lurus selama estimasi masa manfaat goodwill tersebut.

Starting 1 January 2011, goodwill is subsequently measured at cost less accumulated impairment losses. Prior to 1 January 2011, goodwill is amortized using the straight-line method over the estimated economic benefits period.

Page 40: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

38

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Perubahan Kebijakan Akuntansi (lanjutan) d. Changes in Accounting Policies (continued)

d. 1. Standar, perubahan dan interpretasi yang berlaku efektif mulai 1 Januari 2011 (lanjutan)

d. 1. Standards, amendments and interpretations effective starting 1 January 2011 (continued)

iii. Akuntansi untuk Kombinasi Bisnis (lanjutan)

iii. Accounting for Business Combination (continued)

Penerapan revisi standar akuntansi ini tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian maupun terhadap laba per saham.

The application of this revised accounting standard has no material impact to the Company’s consolidated financial statements as well as its earnings per share.

Lihat Catatan 2f untuk penjelasan lebih lanjut mengenai kebijakan akuntansi Perseroan terkait dengan transaksi antara Bank dengan Entitas Anak.

Please see Note 2f for further explanation on the Company’s accounting policies pertained to transactions between Bank and Subsidiaries.

d. 2. Standar, perubahan dan interpretasi yang diterbitkan tetapi belum efektif

d. 2. Standards, amendments and interpretations issued but not yet effective

Terdapat beberapa standar akuntansi yang sudah diterbitkan tetapi belum efektif untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2011 dan belum diterapkan di dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini.

A number of new accounting standards have been issued but not yet effective for the year ended 31 December 2011 and have not been applied in preparing these consolidated financial statements.

Berikut ini adalah standar, perubahan dan interpretasi yang berlaku efektif untuk laporan keuangan dengan periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1.Januari 2012, yang mempunyai pengaruh terhadap Perseroan:

The following standards, amendments and interpretations, which became effective for financial statements begining on or after 1 January 2012, that are relevant to the Company:

− PSAK No. 10 (Revisi 2010), “Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing”.

− PSAK No. 13 (Revisi 2011), “Properti

Investasi”. − PSAK No. 16 (Revisi 2011), “Aset

Tetap”. − PSAK No. 18 (Revisi 2010),

“Akuntansi dan Pelaporan Program Manfaat Purnakarya”.

− PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja”.

− PSAK No. 26 (Revisi 2011), “Biaya Pinjaman”.

− PSAK No. 30 (Revisi 2011), “Sewa”. − PSAK No. 46 (Revisi 2010), “Pajak

Penghasilan”. − PSAK No. 50 (Revisi 2010),

“Instrumen Keuangan: Penyajian”.

− SFAS No. 10 (2010 Revision), “The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates”.

− SFAS No. 13 (2011 Revision), “Investment Property”.

− SFAS No. 16 (2011 Revision), “Fixed Assets”.

− SFAS No. 18 (2010 Revision), “Accounting and Reporting by Retirement Benefit Plans”.

− SFAS No. 24 (2010 Revision), “Employee Benefits”.

− SFAS No. 26 (2011 Revision), “Borrowing Costs”.

− SFAS No. 30 (2011 Revision), “Leases”.

− SFAS No. 46 (2010 Revision), “Income Taxes”.

− SFAS No. 50 (2010 Revision), “Financial Instruments: Presentation”.

Page 41: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

39

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Perubahan Kebijakan Akuntansi (lanjutan) d. Changes in Accounting Policies (continued)

d. 2. Standar, perubahan dan interpretasi yang diterbitkan tetapi belum efektif (lanjutan)

d. 2. Standards, amendments and interpretations issued but not yet effective (continued)

− PSAK No. 56 (Revisi 2010), “Laba Per Saham”.

− PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”.

− PSAK No. 101 (Revisi 2011), ”Penyajian Laporan Keuangan Syariah”.

− PSAK No. 109, “Akuntansi Zakat dan Infak/Sedekah”.

− ISAK No. 15, “Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum, dan Interaksinya”.

− ISAK No. 25, ”Hak Atas Tanah” .

− SFAS No. 56 (2010 Revision), “Earnings per Share”.

− SFAS No. 60, “Financial Instruments : Disclosures”.

− SFAS No. 101 (2011 Revision), “Presentation of Sharia’s Financial Statements”.

− SFAS No. 109, “Accounting for Zakat and Infak”.

− IFAS No. 15, “The Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum Funding Requirements, and Their Interaction”.

− IFAS No. 25, “Landright”.

Perseroan telah menganalisa penerapan standar akuntansi tersebut di atas dan penerapan tersebut tidak diharapkan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian kecuali yang dijelaskan berikut ini.

The Company has assessed that the adoption of the above mentioned accounting standards other than specified below are not expected to have any significant impact to the consolidated financial statements.

i. Penyajian Instrumen Keuangan

PSAK No. 50 (Revisi 2010), ”Instrumen Keuangan: Penyajian” menetapkan prinsip untuk penyajian instrumen keuangan sebagai liabilitas atau ekuitas dan saling hapus aset keuangan dan liabilitas keuangan. Pernyataan ini berlaku untuk klasifikasi instrumen keuangan, dari perspektif penerbit, dalam aset keuangan, liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas; klasifikasi yang terkait dengan bunga, dividen, kerugian dan keuntungan; dan keadaan dimana aset keuangan dan liabilitas keuangan harus saling hapus.

i. Presentation of Financial Instruments SFAS No. 50 (2010 Revision), “Financial Instruments: Presentation” establish principles for presenting financial instruments as liabilities or equity and for offsetting financial assets and financial liabilities. It applies to the classification of financial instruments, from the perspective of the issuer, of financial assets, financial liabilities and equity instruments; the classification of related interest, dividends, losses and gains; and the circumstances in which financial assets and financial liabilities should be offset.

Page 42: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

40

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

d. Perubahan Kebijakan Akuntansi (lanjutan) d. Changes in Accounting Policies (continued)

d. 2. Standar, perubahan dan interpretasi yang diterbitkan tetapi belum efektif (lanjutan)

d. 2. Standards, amendments and interpretations issued but not yet effective (continued)

ii. Pengungkapan risiko keuangan atas instrumen keuangan

PSAK No. 60, ”Instrumen Keuangan: Pengungkapan” mensyaratkan pengungkapan yang lebih luas atas manajemen risiko keuangan entitas dibandingkan dengan PSAK No. 50 (Revisi 2006), ”Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan”. Persyaratan tersebut adalah sebagai berikut:

ii. Disclosures financial risk of financial instruments

SFAS No. 60, “Financial Instruments: Disclosures” requires more extensive disclosures of an entity’s financial risk management compared to SFAS No. 50 (2006 Revision), “Financial Instruments: Presentation and Disclosures”. The requirements consist of the followings:

a. Signifikansi instrumen keuangan

terhadap posisi dan kinerja keuangan entitas. Pengungkapan ini mencakup banyak persyaratan yang sebelumnya terdapat dalam PSAK No. 50 (Revisi 2006).

a. The significance of financial instruments for an entity’s financial position and performance. These disclosures incorporate many of the requirements previously in SFAS No. 50 (2006 Revision).

b. Informasi kualitatif dan

kuantitatif mengenai eksposur terhadap risiko yang timbul dari instrumen keuangan, termasuk pengungkapan minimum yang spesifik mengenai risiko kredit, risiko likuiditas dan risiko pasar. Pengungkapan kualitatif menjelaskan tujuan manajemen, kebijakan dan proses dalam mengelola risiko-risiko tersebut. Pengungkapan kuantitatif menyediakan informasi mengenai tingkatan eksposur risiko dari entitas, berdasarkan informasi yang disediakan secara internal untuk manajemen kunci.

b. Qualitative and quantitative information about exposure to risks arising from financial instruments, including specified minimum disclosures about credit risk, liquidity risk and market risk. The qualitative disclosures describe management’s objectives, policies and processes for managing those risks. The quantitative disclosures provide information about the extent to which the entity is exposed to risk, based on information provided internally to the entity’s key management personnel.

Page 43: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

41

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

e. Penjabaran Transaksi dan Saldo dalam Valuta Asing

e. Foreign Currency Transactions and Balances Translation

Transaksi-transaksi dalam valuta asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs pada tanggal transaksi. Saldo akhir tahun aset moneter dan liabilitas moneter dalam valuta asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan kurs tengah Reuters pukul 16:00 WIB.

Transactions in foreign currencies are translated into Rupiah at the rates prevailing at the transaction date.

Year-end balances of monetary assets and monetary liabilities denominated in foreign currencies are translated into Rupiah using the Reuters’ middle rates at 16:00 Western Indonesian Time.

Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam valuta asing dan dari penjabaran aset moneter dan liabilitas moneter dalam valuta asing diakui pada laporan laba rugi konsolidasian tahun berjalan.

The exchange gains and losses arising from transactions in foreign currencies and from the translation of monetary assets and monetary liabilities denominated in foreign currencies are recognized in the consolidated statements of income for the year.

Laba atau rugi kurs valuta asing atas aset dan liabilitas moneter merupakan selisih antara biaya perolehan diamortisasi dalam Rupiah pada awal tahun, disesuaikan dengan suku bunga efektif dan pembayaran selama tahun berjalan, dan biaya perolehan diamortisasi dalam valuta asing yang dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs pada akhir tahun.

The foreign currency gain or loss on monetary items is the difference between amortized cost in Rupiah at the beginning of the year adjusted for effective interest and payments during the year, and the amortized cost in foreign currency translated into Rupiah at the exchange rate at the end of the year.

Kurs valuta asing utama pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:

The major exchange rates used as of 31 December 2011 and 2010 were as follows:

2011 2010

Rupiah penuh/ Whole Rupiah

Rupiah penuh/ Whole Rupiah

1 Dolar Amerika Serikat (USD) 9.067,50 9.010,00 1 United States Dollar (USD)1 Dolar Australia (AUD) 9.205,78 9.169,48 1 Australian Dollar (AUD)1 Dolar Singapura (SGD) 6.983,55 7.025,89 1 Singapore Dollar (SGD)1 Dolar Hong Kong (HKD) 1.167,23 1.159,08 1 Hong Kong Dollar (HKD)1 Poundsterling Inggris (GBP) 13.975,29 13.941,18 1 British Poundsterling (GBP)100 Yen Jepang (JPY) 11.682,00 11.075,00 100 Japanese Yen (JPY)1 Euro (EUR) 11.714,76 12.017,99 1 Euro (EUR)

Page 44: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

42

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Prinsip Konsolidasi f. Basis of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian mencakup laporan keuangan Bank dan Entitas Anak. Entitas Anak merupakan suatu entitas dimana Bank memiliki kepemilikan sebesar lebih dari setengah hak suara atau mampu menentukan kebijakan keuangan dan operasional entitas tersebut.

The consolidated financial statements include the accounts of the Bank and Subsidiaries. Subsidiaries are entities in which the Bank has an interest of more than half of the voting rights or otherwise has the power to govern the financial and operating policies.

Seluruh transaksi dan saldo antar perusahaan yang signifikan telah dieliminasi dalam laporan keuangan konsolidasian, sehingga laporan keuangan konsolidasian hanya mencakup transaksi dan saldo dengan pihak lain.

All significant intercompany transactions and balances have been eliminated in the consolidated financial statements; accordingly, the consolidated financial statements include only transactions and balances with other parties.

Bila pengendalian atas suatu entitas diperoleh dalam tahun berjalan, hasil usaha entitas tersebut dimasukkan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sejak tanggal pengendalian diperoleh. Bila pengendalian berakhir dalam tahun berjalan, hasil usaha entitas tersebut dimasukkan ke dalam laporan keuangan konsolidasian untuk periode dimana pengendalian masih berlangsung.

When control of an entity is obtained during the year, its results are included in the consolidated statements of income from the date on which control commences. Where control ceases during the year, its results are included in the consolidated financial statements for the part of the period during which control existed.

Akuisisi Entitas Anak dicatat menggunakan metode akuntansi pembelian. Biaya perolehan akuisisi diukur pada nilai wajar aset yang diberikan, instrumen ekuitas yang diterbitkan, liabilitas yang terjadi atau diambil dan penyesuaian harga beli kontinjensi, jika ada, pada tanggal transaksi. Untuk akuisisi Entitas Anak sampai dengan tanggal 31 Desember 2010, biaya perolehan akuisisi termasuk biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung pada akuisisi tersebut. Aset teridentifikasi yang diakuisisi dan liabilitas serta liabilitas kontinjensi yang diambil di dalam suatu kombinasi bisnis pada awalnya diukur pada nilai wajarnya pada tanggal akuisisi. Kelebihan biaya perolehan di atas bagian Perseroan atas nilai wajar aset bersih teridentifikasi dicatat sebagai goodwill (Catatan 2p).

The purchase method of accounting is used to account for the acquisition of subsidiaries by the Company. The cost of acquisition is measured as the fair value of the assets given, equity instruments issued, liabilities incurred or assumed and any contingent consideration at the date of exchange. For the acquisition of subsidiaries up to 31 December 2010, the cost of acquisition includes costs directly attributable to the acquisition. Identifiable assets acquired and liabilities and contingent liabilities assumed in a business combination are measured initially at their fair values at the acquisition date. The excess of the cost of acquisition over the fair value of the Company’s share of the identifiable net assets acquired is recorded as goodwill (Note 2p).

Page 45: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

43

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

g. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi g. Transactions with Related Parties

Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, istilah pihak-pihak berelasi digunakan sesuai dengan PSAK No. 7 (Revisi 2010) mengenai “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.

In these consolidated financial statements, the term related parties is used as defined in SFAS No. 7 (2010 Revision) regarding “Related Party Disclosures”.

Seluruh transaksi dengan pihak-pihak berelasi, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan persyaratan dan kondisi yang sama dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.

All transactions with related parties, which were made under the same as well as different terms and conditions with non-related parties, are disclosed in the notes to the consolidated financial statements.

h. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan h. Financial Assets and Liabilities

Aset keuangan Bank terutama terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia, giro pada bank-bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain, aset keuangan untuk diperdagangkan, tagihan akseptasi, kredit yang diberikan, efek-efek untuk tujuan investasi dan tagihan premi.

The Bank’s financial assets mainly consist of cash, current accounts with Bank Indonesia, current accounts with other banks, placements with Bank Indonesia and other banks, financial assets held for trading, acceptance receivables, loans, investment securities and premium receivables.

Liabilitas keuangan Bank terutama terdiri dari simpanan dari nasabah, simpanan dari bank-bank lain, liabilitas keuangan untuk diperdagangkan, utang akseptasi, pinjaman yang diterima dan utang subordinasi.

The Bank’s financial liabilities mainly consist of deposits from customers, deposits from other banks, financial liabilities held for trading, acceptance payables, borrowings and subordinated debts.

Bank menerapkan PSAK No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” dan PSAK No. 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan” efektif sejak tanggal 1 Januari 2010, yang masing-masing menggantikan PSAK No. 55 (Revisi 1999), “Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai” dan PSAK No. 50, “Akuntansi Investasi Efek Tertentu”.

The Bank adopted SFAS No. 55 (2006 Revision), “Financial Instruments: Recognition and Measurement” and SFAS No. 50 (2006 Revision), “Financial Instruments: Presentation and Disclosures” with effect from 1 January 2010, which replaced SFAS No. 55 (1999 Revision), “Accounting for Derivatives and Hedging Activities” and SFAS No. 50, “Accounting for Investments in Certain Securities”, respectively.

Dampak penerapan pertama PSAK No. 55 (Revisi 2006) dan PSAK No. 50 (Revisi 2006) dijelaskan pada Catatan 53.

The effect of first adoption of SFAS No. 55 (2006 Revision) and SFAS No. 50 (2006 Revision) is discussed in Note 53.

Page 46: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

44

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

h....Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan

(lanjutan) h. Financial Assets and Liabilities (continued)

h.1. Klasifikasi h.1. Classification

Bank mengklasifikasikan aset keuangannya ke dalam kategori berikut pada saat pengakuan awal:

The Bank classifies its financial assets in the following categories on initial recognition:

i. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, yang memiliki 2 (dua) sub-klasifikasi, yaitu aset keuangan yang ditetapkan demikian pada saat pengakuan awal dan aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan;

ii. Tersedia untuk dijual; iii. Dimiliki hingga jatuh tempo; iv. Pinjaman yang diberikan dan piutang;

i. Fair value through profit or loss, which has 2 (two) sub-classifications, i.e. financial assets designated as such upon initial recognition and financial assets classified as held for trading;

ii. Available-for-sale; iii. Held-to-maturity; iv. Loans and receivables;

Liabilitas keuangan diklasifikasikan ke dalam kategori berikut pada saat pengakuan awal:

i. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, yang memiliki 2 sub-klasifikasi, yaitu liabilitas keuangan yang ditetapkan demikian pada saat pengakuan awal dan liabilitas keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan;

ii. Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi.

Financial liabilities are classified into the following categories on initial recognition: i. Fair value through profit or loss, which

has two sub-classifications, i.e. those designated as such upon initial recognition and those classified as held for trading;

ii. Financial liabilities measured at amortized cost.

Kategori untuk diperdagangkan adalah aset keuangan dan liabilitas keuangan yang diperoleh atau dimiliki Bank terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat, atau dimiliki sebagai bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama untuk memperoleh laba jangka pendek atau position taking.

Held for trading are those financial assets and financial liabilities that the Bank acquires or incurs principally for the purpose of selling or repurchasing in the near term, or holds as part of a portfolio that is managed together for short-term profit or position taking.

Page 47: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

45

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

h....Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan

(lanjutan) h. Financial Assets and Liabilities (continued)

h.1. Klasifikasi (lanjutan) h.1. Classification (continued)

Kategori tersedia untuk dijual terdiri dari aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan ke dalam salah satu kategori aset keuangan lainnya.

The available-for-sale category consists of non-derivative financial assets that are designated as available-for-sale or are not classified in one of the other categories of financial assets.

Di dalam kategori dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan dimana Bank mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo, dan yang tidak ditetapkan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi atau tersedia untuk dijual.

In the held-to-maturity category are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturity that the Bank has the positive intent and ability to hold to maturity, and which are not designated at fair value through profit or loss or available-for-sale.

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif dan Bank tidak berniat untuk menjualnya segera atau dalam waktu dekat.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market and that the Bank does not intend to sell immediately or in the near term.

h.2. Pengakuan h.2. Recognition

Bank pada awalnya mengakui kredit yang diberikan serta simpanan pada tanggal perolehan.

The Bank initially recognizes loans and deposits on the date of origination.

Pembelian dan penjualan aset keuangan yang lazim (regular) diakui pada tanggal perdagangan dimana Bank memiliki komitmen untuk membeli atau menjual aset tersebut.

Regular way purchases and sales of financial assets are recognized on the trade date at which the Bank commits to purchase or sell those assets.

Semua aset dan liabilitas keuangan lainnya pada awalnya diakui pada tanggal perdagangan dimana Bank menjadi suatu pihak dalam ketentuan kontraktual instrumen tersebut.

All other financial assets and liabilities are initially recognized on the trade date at which the Bank becomes a party to the contractual provisions of the instrument.

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan atau liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar ditambah (untuk item yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi setelah pengakuan awal) biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung atas perolehan aset keuangan atau penerbitan liabilitas keuangan. Pengukuran aset keuangan dan liabilitas keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasi aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut.

A financial asset or financial liability is initially measured at fair value plus (for an item not subsequently measured at fair value through profit and loss) transaction costs that are directly attributable to its acquisition or issue. The subsequent measurement of financial assets and financial liabilities depends on their classification.

Page 48: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

46

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

h. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan (lanjutan)

h. Financial Assets and Liabilities (continued)

h.2. Pengakuan (lanjutan) h.2. Recognition (continued)

Biaya transaksi hanya meliputi biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk perolehan suatu aset keuangan atau penerbitan suatu liabilitas keuangan dan merupakan biaya tambahan yang tidak akan terjadi apabila instrumen keuangan tersebut tidak diperoleh atau diterbitkan. Untuk aset keuangan, biaya transaksi ditambahkan pada jumlah yang diakui pada awal pengakuan aset, sedangkan untuk liabilitas keuangan, biaya transaksi dikurangkan dari jumlah utang yang diakui pada awal pengakuan liabilitas. Biaya transaksi tersebut diamortisasi selama umur instrumen berdasarkan metode suku bunga efektif dan dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga untuk biaya transaksi sehubungan dengan aset keuangan atau sebagai bagian dari beban bunga untuk biaya transaksi sehubungan dengan liabilitas keuangan.

Transaction costs include only those costs that are directly attributable to the acquisition of a financial asset or issue of a financial liability and are incremental costs that would not have been incurred if the instrument had not been acquired or issued. In the case of financial assets, transaction costs are added to the amount recognized initially, while for financial liabilities, transaction costs are deducted from the amount of debt recognized initially. Such transaction costs are amortized over the terms of the instruments based on the effective interest method and are recorded as part of interest income for transaction costs related to financial assets or interest expense for transaction costs related to financial liabilities.

h.3. Penghentian pengakuan h.3. Derecognition

Bank menghentikan pengakuan aset keuangan pada saat hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut kadaluwarsa, atau Bank mentransfer seluruh hak untuk menerima arus kas kontraktual dari aset keuangan dalam transaksi dimana Bank secara substansial telah mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan yang ditransfer. Setiap hak atau liabilitas atas aset keuangan yang ditransfer yang timbul atau yang masih dimiliki oleh Bank diakui sebagai aset atau liabilitas secara terpisah.

The Bank derecognizes a financial asset when the contractual rights to the cash flows from the financial asset expire, or when it transfers the rights to receive the contractual cash flows on the financial asset in a transaction in which substantially all the risks and rewards of ownership of the financial asset are transferred. Any interest in transferred financial assets that is created or retained by the Bank is recognized as a separate asset or liability.

Bank menghentikan pengakuan liabilitas keuangan pada saat liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

The Bank derecognizes a financial liability when its contractual obligations are discharged or cancelled or expire.

Page 49: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

47

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

h....Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan (lanjutan)

h. Financial Assets and Liabilities (continued)

h.3. Penghentian pengakuan (lanjutan) h.3. Derecognition (continued)

Dalam transaksi dimana Bank secara substansial tidak memiliki atau tidak mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan, Bank menghentikan pengakuan aset tersebut jika Bank tidak lagi memiliki pengendalian atas aset tersebut. Hak dan liabilitas yang timbul atau yang masih dimiliki dalam transfer tersebut diakui secara terpisah sebagai aset atau liabilitas. Dalam transfer dimana pengendalian atas aset masih dimiliki, Bank tetap mengakui aset yang ditransfer tersebut sebesar keterlibatan berkelanjutan, dimana tingkat keberlanjutan Bank dalam aset yang ditransfer adalah sebesar perubahan nilai aset yang ditransfer.

In transactions in which the Bank neither retains nor transfers substantially all the risks and rewards of ownership of a financial asset, the Bank derecognizes the asset if it does not retain control over the asset. The rights and obligations retained in the transfer are recognized separately as assets and liabilities as appropriate. In transfers in which control over the asset is retained, the Bank continues to recognize the asset to the extent of its continuing involvement, determined by the extent to which it is exposed to changes in the value of the transferred asset.

Bank menghapusbukukan aset keuangan dan cadangan kerugian penurunan nilai terkait, pada saat Bank menentukan bahwa aset keuangan tersebut tidak dapat ditagih. Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan informasi seperti telah terjadinya perubahan signifikan pada posisi keuangan debitur/penerbit aset keuangan sehingga debitur/penerbit aset keuangan tidak lagi dapat melunasi liabilitasnya, atau hasil penjualan agunan tidak akan cukup untuk melunasi seluruh eksposur kredit yang diberikan.

The Bank writes off a financial asset and any related allowance for impairment losses, when the Bank determines that the financial asset is uncollectible. This determination is reached after considering information such as the occurrence of significant changes in the financial position of borrower/financial asset issuer such that the borrower/financial asset issuer can no longer pay the obligation, or that proceeds from collateral will not be sufficient to pay back the entire exposure.

h.4. Saling hapus h.4. Offsetting

Aset keuangan dan liabilitas keuangan dapat saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, Bank memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

Financial assets and liabilities are set off and the net amount is presented in the consolidated statements of financial position when, and only when, the Bank has a legal right to set off the amounts and intends either to settle on a net basis or realize the asset and settle the liability simultaneously.

Pendapatan dan beban disajikan dalam jumlah bersih hanya jika diperkenankan oleh standar akuntansi.

Income and expenses are presented on a net basis only when permitted by accounting standards.

Page 50: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

48

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

h....Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan (lanjutan)

h. Financial Assets and Liabilities (continued)

h.5. Pengukuran biaya perolehan diamortisasi h.5. Amortized cost measurement

Biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan adalah jumlah aset atau liabilitas keuangan yang diukur pada saat pengakuan awal dikurangi pembayaran pokok, ditambah atau dikurangi dengan amortisasi kumulatif dengan menggunakan metode suku bunga efektif yang dihitung dari selisih antara nilai awal dan nilai jatuh temponya, dan dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai.

The amortized cost of a financial asset or liability is the amount at which the financial asset or liability is measured at initial recognition, minus principal repayments, plus or minus the cumulative amortization using the effective interest method of any difference between the initial amount recognized and the maturity amount, and minus any reduction for impairment.

h.6. Pengukuran nilai wajar h.6. Fair value measurement

Nilai wajar adalah nilai dimana suatu aset dapat dipertukarkan, atau suatu kewajiban diselesaikan antara pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar (arm’s length transaction) pada tanggal pengukuran.

Fair value is the amount for which an asset could be exchanged, or a liability settled, between knowledgeable, willing parties in an arm’s length transaction on the measurement date.

Jika tersedia, Bank mengukur nilai wajar instrumen keuangan dengan menggunakan harga kuotasi di pasar aktif untuk instrumen tersebut. Suatu pasar dianggap aktif jika harga kuotasi sewaktu-waktu dan secara berkala tersedia dan mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan teratur dalam suatu transaksi yang wajar.

When available, the Bank measures the fair value of an instrument using quoted prices in an active market for that instrument. A market is regarded as active if quoted prices are readily and regularly available and represent actual and regularly occurring market transactions on an arm’s length basis.

Jika pasar untuk suatu instrumen keuangan tidak aktif, Bank menentukan nilai wajar dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian mencakup penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar oleh pihak-pihak yang memahami, berkeinginan, dan jika tersedia, referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama, penggunaan analisa arus kas yang didiskonto dan penggunaan model penetapan harga opsi (option pricing model). Teknik penilaian yang dipilih memaksimalkan penggunaan input pasar, dan meminimalkan penggunaan taksiran yang bersifat spesifik dari Bank, memasukkan semua faktor yang akan dipertimbangkan oleh para pelaku pasar dalam menetapkan suatu harga dan konsisten dengan metodologi ekonomi yang dapat diterima dalam penetapan harga instrumen keuangan. Input yang digunakan

If a market for a financial instrument is not active, the Bank establishes fair value using a valuation technique. Valuation techniques include using recent arm’s length transactions between knowledgeable, willing parties, and if available, reference to the current fair value of other instruments that are substantially the same, discounted cash flows analysis and option pricing models. The chosen valuation technique makes maximum use of market inputs, relies as little as possible on estimates specific to the Bank, incorporates all factors that market participants would consider in setting a price, and is consistent with accepted economic methodologies for pricing financial instruments. Inputs to valuation techniques reasonably represent market expectations and measures of the risk-return factors inherent in the financial

Page 51: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

49

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

h.....Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan

(lanjutan) h. Financial Assets and Liabilities (continued)

h.6. Pengukuran nilai wajar (lanjutan) h.6. Fair value measurement (continued)

dalam teknik penilaian secara memadai mencerminkan ekspektasi pasar dan ukuran atas faktor risiko dan pengembalian (risk-return) yang melekat pada instrumen keuangan. Bank mengkalibrasi teknik penilaian dan menguji validitasnya dengan menggunakan harga-harga dari transaksi pasar terkini yang dapat diobservasi untuk instrumen yang sama atau atas dasar data pasar lainnya yang tersedia yang dapat diobservasi.

instrument. The Bank calibrates valuation techniques and tests them for validity using prices from observable current market transactions in the same instrument or based on other available observable market data.

Bukti terbaik atas nilai wajar instrumen keuangan pada saat pengakuan awal adalah harga transaksi, yaitu nilai wajar dari pembayaran yang diberikan atau diterima, kecuali jika nilai wajar dari instrumen keuangan tersebut ditentukan dengan perbandingan terhadap transaksi pasar terkini yang dapat diobservasi dari suatu instrumen yang sama (yaitu tanpa modifikasi atau pengemasan ulang) atau berdasarkan suatu teknik penilaian yang variabelnya hanya menggunakan data dari pasar yang dapat diobservasi. Jika harga transaksi memberikan bukti terbaik atas nilai wajar pada saat pengakuan awal, maka instrumen keuangan pada awalnya diukur pada harga transaksi dan selisih antara harga transaksi dan nilai yang sebelumnya diperoleh dari model penilaian diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian setelah pengakuan awal tergantung pada masing-masing fakta dan keadaan dari transaksi tersebut namun tidak lebih lambat dari saat penilaian tersebut didukung sepenuhnya oleh data pasar yang dapat diobservasi atau saat transaksi ditutup.

The best evidence of the fair value of a financial instrument at initial recognition is the transaction price, i.e., the fair value of the consideration given or received, unless the fair value of that instrument is evidenced by comparison with other observable current market transactions in the same instrument (i.e., without modification or repackaging) or based on a valuation technique whose variables include only data from observable markets. When transaction price provides the best evidence of fair value at initial recognition, the financial instrument is initially measured at the transaction price and any difference between this price and the value initially obtained from a valuation model is subsequently recognized in the consolidated statements of comprehensive income depending on the individual facts and circumstances of the transaction but not later than when the valuation is supported wholly by observable market data or the transaction is closed out.

Nilai wajar mencerminkan risiko kredit atas instrumen keuangan dan termasuk penyesuaian yang dilakukan untuk memasukkan risiko kredit Bank dan pihak lawan, mana yang lebih sesuai. Taksiran nilai wajar yang diperoleh dari model penilaian akan disesuaikan untuk mempertimbangkan faktor-faktor lainnya, seperti risiko likuiditas atau ketidakpastian model penilaian, sepanjang Bank yakin bahwa keterlibatan suatu pasar pihak ketiga akan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut dalam penetapan harga suatu transaksi.

Fair values reflect the credit risk of the instrument and include adjustments to take account of the credit risk of the Bank and counterparty where appropriate. Fair value estimates obtained from models are adjusted for any other factors, such as liquidity risk or model uncertainties, to the extent that the Bank believes a third-party market participation would take them into account in pricing a transaction.

Page 52: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

50

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

h....Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan

(lanjutan) h. Financial Assets and Liabilities (continued)

h.6. Pengukuran nilai wajar (lanjutan) h.6. Fair value measurement (continued)

Aset keuangan dan long position diukur menggunakan harga penawaran; liabilitas keuangan dan short position diukur menggunakan harga permintaan. Jika Bank memiliki posisi aset dan liabilitas dimana risiko pasarnya saling hapus, maka Bank dapat menggunakan nilai tengah dari harga pasar sebagai dasar untuk menentukan nilai wajar posisi risiko yang saling hapus tersebut dan menerapkan penyesuaian terhadap harga penawaran atau harga permintaan terhadap posisi terbuka neto (net open position), mana yang lebih sesuai.

Financial assets and long positions are measured at a bid price; financial liabilities and short positions are measured at an ask price. Where the Bank has positions with offsetting risk, mid-market prices are used to measure the offsetting risk positions and a bid or ask price adjustment is applied only to the net open position as appropriate.

i.…Giro pada Bank Indonesia dan Bank-Bank lain i. Current Accounts with Bank Indonesia and Other Banks

Setelah pengakuan awal, giro pada Bank Indonesia dan giro pada bank-bank lain dicatat pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif.

Subsequent to initial recognition, current accounts with Bank Indonesia and other banks were carried at amortized cost using effective interest method.

j. Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank - Bank Lain

j. Placements with Bank Indonesia and Other Banks

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain pada awalnya diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dan merupakan biaya tambahan untuk memperoleh aset keuangan tersebut, dan setelah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif.

Placements with Bank Indonesia and other banks are initially measured at fair value plus incremental direct transaction costs, and subsequently measured at their amortized cost using the effective interest method.

k. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan untuk Diperdagangkan

k. Financial Assets and Liabilities Held for Trading

Aset keuangan dan liabilitas keuangan yang dimiliki untuk tujuan diperdagangkan pada saat pengakuan awal dan setelah pengakuann awal diakui dan diukur pada nilai wajar di laporan posisi keuangan konsolidasian, dengan biaya transaksi yang terjadi diakui langsung pada laporan laba rugi konsolidasian.

Financial assets and liabilities held for trading are initially recognized and subsequently measured at fair value in the consolidated statement of financial position, with transaction costs taken directly to the consolidated statements of income.

Semua perubahan nilai wajar diakui sebagai bagian dari pendapatan bersih dari transaksi perdagangan pada laporan laba rugi konsolidasian. Keuntungan atau kerugian yang direalisasi pada saat penjualan aset yang dimiliki untuk diperdagangkan, diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian.

All changes in fair value are recognized as part of net trading income in consolidated statements of income. Gains or losses which are realized when the financial assets held for trading are sold, are recognized in the consolidated statements of income.

Aset keuangan dan liabilitas keuangan untuk diperdagangkan tidak direklasifikasi setelah pengakuan awal.

Financial assets and financial liabilities held for trading are not reclassified subsequent to their initial recognition.

Page 53: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

51

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

l. Tagihan dan Utang Akseptasi l. Acceptance Receivables and Payables Setelah pengakuan awal, tagihan dan utang akseptasi dinyatakan sebesar biaya perolehan diamortisasi.

After initial recognition, acceptance receivables and payables are stated at amortized cost.

m. Kredit yang Diberikan m. Loans

Kredit yang diberikan pada saat pengakuan

awal diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dan merupakan biaya tambahan untuk memperoleh aset keuangan tersebut, dan setelah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Loans are initially measured at fair value plus incremental direct transaction costs, and subsequently measured at their amortized cost using the effective interest method.

Kredit dalam rangka pembiayaan bersama (kredit sindikasi) dinyatakan sebesar biaya perolehan diamortisasi sesuai dengan porsi risiko yang ditanggung oleh Bank.

Syndicated loans are stated at amortized cost in accordance with the risk borne by the Bank.

Termasuk dalam kredit yang diberikan adalah

pembiayaan syariah yang terdiri dari transaksi jual beli dalam bentuk piutang murabahah, transaksi bagi hasil dalam bentuk musyarakah dan transaksi sewa beli dalam bentuk ijarah muntahiyah bittamlik. Murabahah adalah akad jual beli barang dengan menyatakan harga perolehan dan keuntungan (marjin) yang disepakati oleh penjual dan pembeli, dan dapat dilakukan berdasarkan pesanan atau tanpa pesanan. Musyarakah adalah akad kerjasama yang terjadi di antara para pemilik modal (mitra musyarakah) untuk menggabungkan modal dan melakukan usaha secara bersama dalam suatu kemitraan, dengan nisbah pembagian hasil sesuai dengan kesepakatan, sedangkan pembagian kerugian dilakukan secara proporsional sesuai dengan kontribusi modal. Ijarah muntahiyah bittamlik adalah sewa menyewa antara pemilik obyek sewa dan penyewa untuk mendapatkan imbalan atas obyek sewa yang disewakan dengan opsi perpindahan hak milik obyek sewa baik dengan jual beli atau pemberian (hibah) pada saat tertentu sesuai akad sewa.

Included in the loans are sharia financing which consists of murabahah, musyarakah and ijarah muntahiyah bittamlik. Murabahah is an agreement for the sale and purchase of goods between the buyer and the seller at the agreed cost and margin and can be done based on order or without order. Musyarakah is an agreement between investors (musyarakah partners) to join the capital in a partnership, at an agreed nisbah sharing portion, while losses will be proportionately distributed based on the capital contribution. Ijarah muntahiyah bittamlik is a lease agreement between lessor and lessee to generate revenue on leased object with an option of transfer of ownership by sale and purchase or grant at an agreed time on the lease agreement.

Page 54: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

52

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

n. Efek-efek Untuk Tujuan Investasi n. Investment Securities

Efek-efek untuk tujuan investasi pada saat pengakuan awal diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi dan setelah pengakuan awal, efek-efek untuk tujuan investasi diukur sesuai dengan klasifikasinya masing-masing, sebagai dimiliki hingga jatuh tempo atau tersedia untuk dijual.

Investment securities initially measured at fair value plus transaction costs and subsequently accounted for, depending on their classification, as either held-to-maturity or available-for-sale.

n.1. Dimiliki hingga jatuh tempo n.1. Held-to-maturity

Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Bila terjadi penjualan atau reklasifikasi dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan dari investasi pada efek-efek dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo yang belum mendekati tanggal jatuh tempo akan menyebabkan reklasifikasi atas semua investasi pada efek-efek yang dimiliki hingga jatuh tempo ke dalam kelompok tersedia untuk dijual, dan Bank tidak diperkenankan untuk mengklasifikasikan investasi pada efek-efek sebagai dimiliki hingga jatuh tempo untuk tahun berjalan dan untuk kurun waktu dua tahun mendatang.

Held-to-maturity investments are carried at amortized cost using the effective interest method. Any sale or reclassification of a more than insignificant amount of held-to-maturity investment securities not close to their maturity would result in the reclassification of all held-to-maturity investment securities as available-for-sale, and prevent the Bank from classifying investment securities as held-to-maturity for the current and the following two financial years.

n.2. Tersedia untuk dijual n.2. Available-for-sale

Setelah pengakuan awal, investasi yang tersedia untuk dijual dinyatakan pada nilai wajarnya.

After initial recognition, available-for-sale investments are carried at their fair value.

Pendapatan bunga diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Laba atau rugi selisih kurs atas efek-efek utang yang tersedia untuk dijual diakui pada laporan laba rugi konsolidasian.

Interest income is recognized in the consolidated statements of income using the effective interest method. Foreign exchange gains or losses on available-for-sale debt securities investments are recognized in the consolidated statements of income.

Perubahan nilai wajar lainnya diakui secara langsung dalam pendapatan komprehensif lain sampai investasi tersebut dijual atau mengalami penurunan nilai, dimana keuntungan dan kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam pendapatan komprehensif lain harus diakui pada laporan laba rugi konsolidasian berdasarkan metode rata-rata tertimbang.

Other fair value changes are recognized directly in other comprehensive income until the investment is sold or impaired, where the cumulative gains and losses previously recognized in other comprehensive income are reclassified to the consolidated statements of income based on a weighted average method.

Page 55: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

53

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

o. Aset Tetap o. Premises and Equipment

Aset tetap pada awalnya dicatat sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan termasuk pengeluaran-pengeluaran yang dapat diatribusi- kan secara langsung untuk memperoleh aset tersebut. Setelah pengukuran awal, aset tetap diukur dengan model biaya, yaitu biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai aset.

Premises and equipment are initially recognized at cost. Cost includes expenditures directly attributable to bring the assets for its intended use. Subsequent to initial measurement, premises and equipments are measured using cost model, which is carried at its cost less accumulated depreciation and accumulated impairment losses.

Tanah dinyatakan sebesar harga perolehan dan tidak disusutkan. Beban-beban tertentu sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan pemilikan hak atas tanah ditangguhkan dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama periode yang lebih pendek antara hak atas tanah atau umur ekonomis tanah. Beban ditangguhkan ini disajikan dalam akun “Aset Lain-lain” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

Land is stated at cost and not depreciated. Certain costs associated with the acquisition or renewal of legal titles on the landrights are deferred and amortized using the straight-line method over the legal term of the landrights or economic life of the land, whichever is shorter. These deferred costs are presented under “Other Assets” in the consolidated statements of financial position.

Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2011 dan 2010, golongan bangunan disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis (20 sampai 30 tahun). Kecuali tanah yang tidak disusutkan, aset tetap lainnya disusutkan berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset yang berkisar antara 4 sampai dengan 8 tahun dengan menggunakan metode saldo menurun ganda (double-declining balance method) bagi Bank dan metode garis lurus untuk Entitas Anak lainnya. Pengaruh perbedaan metode penyusutan tersebut tidak material terhadap laporan keuangan konsolidasian.

For the years ended 31 December 2011 and 2010, buildings are depreciated using the straight-line method over their estimated useful lives (20 to 30 years). Except for land which is not depreciated, other premises and equipment are depreciated over their estimated useful lives ranging from 4 to 8 years using the double-declining-balance method for the Bank and straight-line method for the other Subsidiaries. The effect of such different depreciation method is not material to the consolidated financial statements.

Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian; sedangkan renovasi dan penambahan yang jumlahnya signifikan dan memperpanjang masa manfaat dikapitalisasi ke aset tetap yang bersangkutan. Nilai tercatat serta akumulasi penyusutan atas aset tetap yang tidak digunakan lagi atau dijual, dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang bersangkutan, dan laba atau ruginya disajikan sebagai pendapatan atau beban non-operasional dalam laporan laba rugi konsolidasian.

Normal repair and maintenance expenses are charged to the consolidated statements of income; while renovation and betterments, which are significant and prolong the useful life of assets, are capitalized to the respective assets. The carrying amount and the related accumulated depreciation of premises and equipment which are not utilized anymore or sold, are removed from the related group of assets, and the gains or losses are recognized as non-operating income or expense in the consolidated statements of income.

Page 56: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

54

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

o. Aset Tetap (lanjutan) o. Premises and Equipment (continued)

Bangunan dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke akun bangunan pada saat bangunan tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan.

Buildings under construction are stated at cost. The accumulated costs will be transferred to the buildings account when construction is completed and the buildings are ready for their intended use.

Jika nilai tercatat aset tetap lebih besar dari nilai yang dapat diperoleh kembali, nilai tercatat aset tetap diturunkan menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali.

When the carrying amount of premises and equipment is greater than its estimated recoverable amount, it is written down to its recoverable amount.

Selisih antara nilai wajar dan nilai tercatat aset tetap yang dinilai kembali pada tanggal penilaian kembali aset tetap dicatat sebagai selisih penilaian kembali aset tetap dan disajikan sebagai akun terpisah di bagian ekuitas di laporan posisi keuangan konsolidasian. Sesuai dengan ketentuan transisi PSAK No.16 (Revisi 2007) tentang “Aset Tetap” yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2008, Bank mereklasifikasi seluruh saldo selisih penilaian kembali aset tetap pada tanggal 1 Januari 2008 ke akun defisit. Karena Perseroan menerapkan model biaya di dalam pengukuran aset tetapnya setelah pengukuran awal, maka nilai revaluasi aset tetap tersebut dianggap sebagai biaya perolehan (deemed cost). Aset tetap yang telah dinilai kembali tersebut disusutkan berdasarkan sisa umur aset.

The difference between the fair value and carrying value of premises and equipment which are revalued at the revaluation date, is recognized as revaluation increment and presented as a separate account in the equity section of the consolidated statements of financial position. In accordance with transitional provisions of SFAS No. 16 (2007 Revision) regarding “Fixed Assets” which was effective since 1 January 2008, the Bank reclassified the balance of revaluation increment as of 1 January 2008 to deficit account. Since the Company applies cost model in the subsequent measurement of premises and equipment, the revaluation value was assumed as deemed cost. The revalued premises and equipment are depreciated over the remaining useful lives of the assets.

p. Aset Takberwujud p. Intangible Assets

Aset takberwujud terdiri dari perangkat lunak, goodwill dan aset takberwujud hubungan pelanggan.

Intangible assets consist of software, goodwill and customer relationships intangible assets.

Perangkat lunak dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi amortisasi dan akumulasi rugi penurunan nilai aset. Pengeluaran selanjutnya yang jumlahnya signifikan akan dikapitalisasi hanya jika pengeluaran tersebut menambah manfaat ekonomis aset yang bersangkutan di masa mendatang. Pengeluaran lainnya dibebankan pada saat terjadinya. Amortisasi diakui pada laporan laba rugi konsolidasian berdasarkan masa manfaat ekonomis yang berkisar antara 4 sampai dengan 8 tahun dengan menggunakan metode saldo menurun ganda bagi Bank dan metode garis lurus untuk Entitas Anak lainnya, sejak tanggal dimana aset siap untuk digunakan. Pengaruh perbedaan metode penyusutan tersebut tidak material terhadap laporan keuangan konsolidasian.

Software is stated at cost less accumulated amortization and accumulated impairment losses. Significant subsequent expenditure on software assets is capitalized only when it increases the future economic benefits embodied in the specific asset to which it relates. All other expenditures are expensed as incurred. Amortization is recognized in consolidated statements of income over the estimated useful lives ranging from 4 to 8 years using the double-declining-balance method for the Bank and straight-line method for the other Subsidiaries, from the date that it is available for use. The effect of such different amortization method is not material to the consolidated financial statements.

Page 57: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

55

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

p. Aset Takberwujud (lanjutan) p. Intangible Assets (continued)

Goodwill merupakan selisih lebih antara harga perolehan dengan nilai wajar aset bersih yang diperoleh pada tanggal akuisisi Entitas Anak. Bank telah mengubah kebijakan akuntansi terkait dengan akuntansi untuk kombinasi bisnis. Penjelasan lebih rinci dapat dilihat pada Catatan 2d.1.iii.

Goodwill represents the excess of the acquisition cost over the fair value of the net assets acquired at the date of acquisition of a Subsidiary. The Bank has changed its accounting policy with respect to accounting for business combinations. See Note 2d.1.iii for further details.

Mulai tanggal 1 Januari 2011, goodwill dinilai penurunan nilainya sedikitnya setahun sekali dan dicatat berdasarkan harga perolehan dikurangi akumulasi rugi penurunan nilai. Untuk tujuan pengujian penurunan nilai, goodwill dialokasikan pada unit penghasil kas Retail Banking - Credit Card & Personal Loan dan Joint Financing, yang merupakan tingkat terendah dalam Bank dimana goodwill dimonitor untuk tujuan internal, dan tidak lebih tinggi dari segmen operasi sebagaimana dilaporkan pada Catatan 46.

Starting 1 January 2011, goodwill is assessed at least annually for impairment and carried at cost less accumulated impairment losses. For the purposes of impairment testing, goodwill is allocated to cash generating unit Retail Banking.-.Credit Card & Personal Loan and Joint Financing, which represents the lowest level within the Bank at which the goodwill is monitored for internal management purpose, which is not higher than the Bank’s operating segments as reported in Note 46.

Sebelum tanggal 1 Januari 2011, goodwill dicatat berdasarkan harga perolehan dikurangi akumulasi amortisasi dan akumulasi rugi penurunan nilai. Goodwill diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama 5 tahun. Bank menentukan estimasi masa manfaat goodwill berdasarkan penilaian atas perusahaan yang diakuisisi, dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti potensi pertumbuhan, sinergi yang diharapkan dan faktor lainnya yang terdapat dalam perusahaan yang diakuisisi.

Prior to 1 January 2011, goodwill is subsequently measured at cost less accumulated amortization and accumulated impairment losses. Goodwill is amortized using the straight-line method over a period of 5 years. The Bank determines the estimated useful life of goodwill based on its assessment of the acquired company, with the consideration of factors such as potential growth, expected synergy and other factors inherent in the acquired company.

Aset takberwujud berupa hubungan pelanggan dapat dipisahkan dari goodwill pada tanggal akuisisi Entitas Anak, dan termasuk dalam aset bersih teridentifikasi dari perusahaan yang diakuisisi. Aset takberwujud berupa hubungan pelanggan pada awalnya diukur pada nilai wajar, yang merefleksikan manfaat ekonomis masa depan yang akan diperoleh Bank dan diamortisasi selama perkiraan masa manfaatnya (5 tahun).

Customer relationships intangible assets are deemed separable from goodwill at the date of acquisition of a Subsidiary, and is included within the net identifiable assets acquired. Customer relationships intangible assets are initially measured at fair value, which reflects future economic benefits which will flow to the Bank and are amortized over their expected useful lives (5 years).

Pada setiap tanggal neraca, aset takberwujud dinilai terhadap indikasi penurunan nilai. Dalam hal nilai tercatat aset lebih besar dari nilai yang dapat diperoleh kembali, nilai aset tersebut segera diturunkan ke nilai yang dapat diperoleh kembali.

At each balance sheet date, intangible assets are assessed for indicators of impairment. In the event that an asset’s carrying amount is determined to be greater than its recoverable amount, the asset is written down immediately to its recoverable amount.

Page 58: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

56

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

q. Pajak Penghasilan q. Income Taxes

Beban pajak terdiri dari beban pajak kini dan beban pajak tangguhan. Beban pajak diakui pada laporan laba rugi konsolidasian kecuali untuk item yang diakui secara langsung di ekuitas, beban pajak terkait dengan item tersebut diakui di ekuitas.

Income tax expense comprises of current and deferred tax. Income tax expense is recognized in the consolidated statement of income except to the extent that it relates to items recognized directly in equity, in which case it is recognized in equity.

Beban pajak kini merupakan estimasi utang pajak yang dihitung atas laba kena pajak untuk tahun yang bersangkutan dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau yang secara substansial telah berlaku pada tanggal pelaporan.

Current tax is the expected tax payable on taxable income for the year, using tax rates enacted or substantively enacted at the reporting date.

Perseroan menerapkan metode aset dan liabilitas dalam menghitung beban pajaknya. Dengan metode ini, aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui pada setiap tanggal pelaporan sebesar perbedaan temporer aset dan liabilitas untuk tujuan akuntansi dan tujuan pajak. Metode ini juga mengharuskan pengakuan manfaat pajak di masa akan datang, seperti kompensasi rugi fiskal, jika kemungkinan realisasi manfaat tersebut di masa mendatang cukup besar (probable). Tarif pajak yang berlaku digunakan dalam menentukan pajak penghasilan tangguhan.

The Company adopts the asset and liability method in determining its income tax expense. Under this method, deferred tax assets and liabilities are recognized at each reporting date for temporary differences between the accounting and tax base of assets and liabilities. This method also requires the recognition of future tax benefits, such as tax loss carryforwards, to the extent that realization of such benefits is probable. Currently enacted tax rates are used in the determination of deferred income tax.

Koreksi atas liabilitas pajak diakui pada saat surat ketetapan pajak diterima, atau apabila diajukan keberatan dan atau banding, maka koreksi diakui pada saat keputusan atas keberatan atau banding itu diterima.

Amendments to taxation obligations are recorded when an assessment is received, or if objection and or appeal is applied, when the results of the objection or the appeal are determined.

r. Agunan Diambil Alih r. Foreclosed Assets

Pada saat pengakuan awal, agunan yang diambil alih sehubungan dengan penyelesaian kredit dicatat sebesar nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjualnya tetapi tidak melebihi nilai tercatat kredit yang diberikan. Bank tidak mengakui keuntungan pada saat pengambilalihan aset. Setelah pengakuan awal, agunan yang diambil alih dicatat sebesar nilai yang lebih rendah antara nilai tercatat dengan nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjualnya. Selisih lebih antara nilai tercatat dengan nilai wajar agunan yang diambil alih setelah dikurangi biaya untuk menjualnya diakui sebagai kerugian penurunan nilai di laporan laba rugi konsolidasian.

Foreclosed assets acquired in conjunction with settlement of loans are initially recorded at their fair value less costs to sell but not exceed the carrying value of loans. The Bank does not recognize any gains relating with the acquisition of foreclosed assets. Subsequent to initial recognition, foreclosed asets are recorded at carrying amount or at fair value less cost to sell, whichever is lower. The excess between the carrying value and fair value less cost to sell is recognized as impairment losses in the consolidated statements of income.

Agunan yang diambil alih tidak disusutkan dan beban-beban sehubungan dengan perolehan dan pemeliharaan aset tersebut dibebankan pada saat terjadinya.

Foreclosed assets are not depreciated and expenses in relation with the acquisition and maintenance of those assets are charged as incurred.

Page 59: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

57

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Agunan Diambil Alih (lanjutan) r. Foreclosed Assets (continued)

Selisih antara nilai tercatat dan hasil penjualan dari agunan yang diambil alih diakui sebagai laba atau rugi pada saat penjualan agunan yang diambil alih, dan diakui sebagai pendapatan atau beban non-operasional dalam laporan laba rugi konsolidasian.

The difference between the carrying value and the proceeds from the sale of foreclosed assets is recognized as gain or loss at the time of sale, and recognized as non-operating income or expense in the consolidated statements of income.

Agunan diambil alih disajikan dalam akun “Aset lain-lain” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

Foreclosed assets are presented under “Other Assets” in the consolidated statements of financial position.

s. Identifikasi dan Pengukuran Kerugian

Penurunan Nilai s. Identification and Measurement of Impairment

Losses

Pada setiap tanggal neraca, Bank mengevaluasi apakah terdapat bukti obyektif bahwa aset keuangan yang tidak dicatat pada nilai wajar melalui laporan laba rugi telah mengalami penurunan nilai. Aset keuangan mengalami penurunan nilai jika bukti obyektif menunjukkan bahwa peristiwa yang merugikan telah terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa tersebut berdampak pada arus kas masa datang atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

At each balance sheet date the Bank assesses whether there is objective evidence that financial assets not carried at fair value through profit or loss are impaired. Financial assets are impaired when objective evidence demonstrates that a loss event has occurred after the initial recognition of the asset, and that the loss event has an impact on the future cash flows on the asset that can be estimated reliably.

Bukti obyektif bahwa aset keuangan mengalami penurunan nilai meliputi wanprestasi atau tunggakan pembayaran oleh debitur, restrukturisasi kredit atau uang muka oleh Bank dengan persyaratan yang tidak mungkin diberikan jika debitur tidak mengalami kesulitan keuangan, indikasi bahwa debitur atau penerbit akan dinyatakan pailit, hilangnya pasar aktif dari aset keuangan akibat kesulitan keuangan, atau data yang dapat diobservasi lainnya yang terkait dengan kelompok aset keuangan seperti memburuknya status pembayaran debitur atau penerbit dalam kelompok tersebut, atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi atas aset dalam kelompok tersebut.

Objective evidence that financial assets are impaired can include default or delinquency by a borrower, restructuring of a loan or advance by the Bank on terms that the Bank would not otherwise consider, indications that a borrower or issuer will enter bankruptcy, the disappearance of an active market for a security due to financial difficulties, or other observable data relating to a group of assets such as adverse changes in the payment status of borrowers or issuers in the group, or economic conditions that correlate with defaults in the group.

Bank menentukan bukti penurunan nilai atas aset keuangan secara individual dan kolektif. Evaluasi penurunan nilai secara individual dilakukan terhadap aset keuangan yang signifikan secara individual.

The Bank considers evidence of impairment for financial assets at both a specific asset and collective level. All individually significant financial assets are assessed for specific impairment.

Page 60: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

58

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

s. Identifikasi dan Pengukuran Kerugian

Penurunan Nilai (lanjutan) s. Identification and Measurement of Impairment

Losses (continued)

Semua aset keuangan yang signifikan secara individual yang tidak mengalami penurunan nilai secara individual dievaluasi secara kolektif untuk menentukan penurunan nilai yang sudah terjadi namun belum diidentifikasi. Aset keuangan yang tidak signifikan secara individual akan dievaluasi secara kolektif untuk menentukan penurunan nilainya dengan mengelompokkan aset keuangan tersebut berdasarkan karakteristik risiko yang serupa. Aset keuangan yang dievaluasi secara individual untuk penurunan nilai, dan dimana kerugian penurunan nilai diakui tidak lagi termasuk dalam penurunan nilai secara kolektif.

All individually significant financial assets not to be specifically impaired are then collectively assessed for any impairment that has been incurred but not yet identified. Financial assets that are not individually significant are collectively assessed for impairment by grouping together such financial assets with similar risk characteristics. Financial assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is recognized are no longer included in a collective assessment of impairment.

Dalam mengevaluasi penurunan nilai secara kolektif, Bank menggunakan model statistik dari tren probability of default di masa lalu, waktu pemulihan dan jumlah kerugian yang terjadi, yang disesuaikan dengan pertimbangan manajemen mengenai apakah kondisi ekonomi dan kondisi kredit saat ini mungkin menyebabkan kerugian aktual lebih besar atau lebih kecil daripada yang dihasilkan oleh model statistik. Tingkat wanprestasi, tingkat kerugian dan waktu pemulihan yang diharapkan di masa datang secara berkala dibandingkan dengan hasil aktual yang diperoleh untuk memastikan bahwa model statistik yang digunakan masih memadai.

In assessing collective impairment, the Bank uses statistical modeling of historical trends of the probability of default, timing of recoveries and the amount of loss incurred, adjusted for management’s judgment as to whether current economic and credit conditions are such that the actual losses are likely to be greater or less than suggested by historical modeling. Default rates, loss rates and the expected timing of future recoveries are regularly benchmarked against actual outcomes to ensure that they remain appropriate.

Kerugian penurunan nilai atas aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi diukur sebesar selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Perhitungan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang atas aset keuangan dengan agunan (collateralised financial asset) mencerminkan arus kas yang dapat dihasilkan dari pengambilalihan agunan dikurangi biaya-biaya untuk memperoleh dan menjual agunan, terlepas apakah pengambilalihan tersebut berpeluang terjadi atau tidak. Kerugian yang terjadi diakui pada laporan laba rugi konsolidasian dan dicatat pada akun cadangan kerugian atas aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi. Pendapatan bunga atas aset keuangan yang mengalami penurunan nilai tetap diakui atas dasar suku bunga yang digunakan untuk mendiskonto arus kas masa datang dalam pengukuran kerugian penurunan nilai. Ketika peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai menyebabkan jumlah kerugian penurunan nilai berkurang, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan dan pemulihan tersebut diakui pada laporan laba rugi konsolidasian.

Impairment losses on financial assets carried at amortized cost are measured as the difference between the carrying amount of the financial assets and the present value of estimated future cash flows discounted at the financial assets’ original effective interest rate. The calculation of the present value of the estimated future cash flows of a collateralised financial asset reflects the cash flows that may result from foreclosure less costs for obtaining and selling the collateral, whether or not foreclosure is probable. Losses are recognized in the consolidated statements of income and reflected in an allowance account against financial assets carried at amortized cost. Interest on the impaired financial asset continues to be recognized using the rate of interest used to discount the future cash flows for the purpose of measuring the impairment loss. When a subsequent event causes the amount of impairment loss to decrease, the impairment loss is reversed through the consolidated statements of income.

Page 61: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

59

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

s. Identifikasi dan Pengukuran Kerugian Penurunan Nilai (lanjutan)

s. Identification and Measurement of Impairment Losses (continued)

Kerugian penurunan nilai atas efek-efek yang tersedia untuk dijual diakui dengan mengeluarkan kerugian kumulatif yang telah diakui secara langsung dalam ekuitas ke dalam laporan laba rugi konsolidasian. Jumlah kerugian kumulatif yang dikeluarkan dari ekuitas dan diakui pada laporan laba rugi konsolidasian merupakan selisih antara biaya perolehan, setelah dikurangi pelunasan pokok dan amortisasi, dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai aset keuangan yang sebelumnya telah diakui pada laporan laba rugi konsolidasian. Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai yang dapat diatribusikan pada nilai waktu (time value) tercermin sebagai komponen pendapatan bunga.

Impairment losses on available-for-sale marketable securities are recognized by transferring the cumulative loss that has been recognized directly in equity to the consolidated statements of income. The cumulative loss that has been removed from equity and recognized in the consolidated statements of income is the difference between the acquisition cost, net of any principal repayment and amortization, and the current fair value, less any impairment loss previously recognized in the consolidated statements of income. Changes in impairment provisions attributable to time value are reflected as a component of interest income.

Jika, pada periode berikutnya, nilai wajar instrumen utang yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual yang mengalami penurunan nilai meningkat dan peningkatan tersebut dapat secara obyektif dihubungkan dengan peristiwa yang terjadi setelah pengakuan kerugian penurunan nilai pada laporan laba rugi konsolidasian, maka kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan dan pemulihan tersebut diakui pada laporan laba rugi konsolidasian.

If, in a subsequent period, the fair value of an impaired available-for-sale debt instrument increases and the increase can be objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognized in the consolidated statements of income, the impairment loss is reversed, with the amount of reversal recognized in the consolidated statements of income.

Jika persyaratan kredit, piutang atau investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo dinegosiasi ulang atau dimodifikasi karena debitur atau penerbit mengalami kesulitan keuangan, maka penurunan nilai diukur dengan suku bunga efektif awal yang digunakan sebelum persyaratan diubah.

If the terms of a loan, receivable or held-to-maturity investment are renegotiated or otherwise modified because of financial difficulties of the borrower or issuer, impairment is measured using the original effective interest rate before the modification of terms.

t. Penyisihan Penghapusan Aset Non-Produktif t. Allowance for Losses on Non-Productive

Assets

Sebelum tanggal 1 Januari 2011, Perseroan membentuk penyisihan penghapusan atas aset non-produktif sesuai dengan peraturan Bank Indonesia (BI). Aset non-produktif terdiri dari agunan yang diambil alih, properti terbengkalai, rekening antar kantor dan suspense account.

Prior to 1 January 2011. the Company provided an allowance for losses from non-productive assets in accordance with Bank Indonesia (BI) regulation. Non-productive assets consist of foreclosed assets, abandoned properties, inter-office and suspense accounts.

Sesuai dengan peraturan BI, penggolongan aset non-produktif berupa agunan yang diambil alih dan properti terbengkalai adalah sebagai berikut:

In accordance with BI regulation, non-productive assets in form of foreclosed assets and abandoned properties are classified as follows:

Lama kepemilikan/ Persentase minimum/ Penggolongan Holding period Minimum percentage Classification

Lancar Sampai dengan 1 tahun/Up to 1 year 0% Pass Kurang lancar Lebih dari 1 tahun sampai dengan 3

tahun/More than 1 year up to 3 years 15% Substandard

Diragukan Lebih dari 3 tahun sampai dengan 5 tahun/More than 3 years up to 5 years

50% Doubtful

Macet Lebih dari 5 tahun/More than 5 years 100% Loss

Page 62: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

60

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

t. Penyisihan Penghapusan Aset Non-Produktif

(lanjutan) t. Allowance for Losses on Non-Productive

Assets (continued)

Sesuai dengan peraturan BI, penggolongan kualitas untuk aset non-produktif yang berupa rekening antar kantor dan suspense account adalah sebagai berikut:

In accordance with BI regulation, the classification for non-productive assets in form of inter-office and suspense accounts are as follows:

Persentase minimum/

Penggolongan Umur/Aging Minimum percentage Classification

Lancar Sampai dengan 180 hari/ Up to 180 days

0% Pass

Macet Lebih dari 180 hari/ More than 180 days

100% Loss

Penyesuaian atas penyisihan penghapusan aset non-produktif dicatat dalam tahun di mana penyesuaian tersebut diketahui atau dapat ditaksir secara wajar. Termasuk dalam penyesuaian ini adalah penambahan penyisihan penghapusan aset non-produktif maupun pemulihan aset non-produktif yang telah dihapusbukukan sebelumnya.

Adjustments to the allowance for losses on non-productive assets are reported in the year that such adjustments become known or can be reasonably estimated. These adjustments include additional allowance for losses as well as recoveries of previously written-off non-productive assets.

Aset non-produktif dihapusbukukan dengan mengurangi penyisihan penghapusan yang bersangkutan apabila menurut manajemen aset tersebut tidak mungkin dipulihkan lagi.

Non-productive assets are written-off against the respective allowance for losses when management believes that the recoverability of the assets is unlikely.

Mulai tanggal 1 Januari 2011, Perseroan mencatat dan menyajikan penyisihan penghapusan aset non-produktif sesuai dengan standar akuntansi relevan yang berlaku. Perubahan kebijakan akuntansi ini diterapkan secara retrospektif. Oleh karena dampaknya yang tidak material terhadap laporan keuangan konsolidasian, Bank hanya menyajikan kembali laporan keuangan konsolidasian tahun 2010 atas penyisihan penghapusan aset non-produktif berupa agunan yang diambil alih. Dampak perubahan ini disajikan pada Catatan 52.

Starting 1 January 2011, the Company recorded and presented allowance for losses on non-productive assets in accordance with the prevailing accounting standards.This change of accounting policies is applied retrospectively. As the impact is not material to the consolidated financial statements, the Bank only restated its 2010 consolidated financial statements for the allowance for losses on non-productive assets in form of foreclosed assets. The effect of these changes is discussed in Note 52.

u. Penyisihan Penghapusan Aset dari Transaksi

Syariah u. Allowance for Losses on Sharia Transactions

Perseroan mencatat dan menyajikan cadangan penyisihan penghapusan aset dari transaksi syariah sesuai dengan peraturan Bank Indonesia yang berlaku.

The Company recorded and presented allowance for losses from assets of sharia transactions in accordance with the prevailing BI regulations.

v. Simpanan dari Nasabah dan Bank-Bank Lain v. Deposits from Customers and Other Banks

Setelah pengakuan awal, giro, tabungan, deposito berjangka, dan simpanan dari bank-bank lain dinyatakan sebesar biaya perolehan diamortisasi.

After initial recognition, demand deposits, savings, time deposits, and deposits from other banks are carried at amortized cost.

Sebagian simpanan dari nasabah adalah simpanan dengan akad mudharabah yang merupakan dana syirkah temporer.

Apart of deposits from customers are deposits with mudharabah principle which included as unrestricted investment funds.

Page 63: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

61

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

w. Liabilitas Imbalan Pasca-kerja w. Obligation for Post-employment Benefits

Liabilitas imbalan pasca-kerja dihitung sebesar nilai kini dari estimasi jumlah liabilitas imbalan pasca-kerja di masa depan yang timbul dari jasa yang telah diberikan oleh karyawan pada masa kini dan masa lalu, dikurangi dengan nilai wajar aset program dana pensiun. Perhitungan dilakukan oleh aktuaris independen dengan metode projected-unit-credit.

The obligation for post-employment benefits is calculated at present value of estimated future benefits that the employees have earned in return for their services in the current and prior periods, deducted by any plan assets. The calculation is performed by an independent actuary using the projected-unit-credit method.

Ketika imbalan pasca-kerja berubah, porsi kenaikan atau penurunan imbalan sehubungan dengan jasa yang telah diberikan oleh karyawan pada masa lalu dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi konsolidasian dengan menggunakan metode garis lurus selama rata-rata masa kerja karyawan hingga imbalan pasca-kerja menjadi hak karyawan (vested). Porsi imbalan pasca-kerja yang telah menjadi hak karyawan diakui segera sebagai beban dalam laporan laba rugi konsolidasian.

When the plan benefits change, the portion of increased or decreased benefits relating to past service by employees is charged or credited to the consolidated statements of income on a straight-line basis over the average service period until the benefits become vested. To the extent that the benefits vest immediately, the expense is recognized immediately in the consolidated statements of income.

Keuntungan atau kerugian aktuaria diakui sebagai pendapatan atau beban apabila akumulasi keuntungan atau kerugian aktuaria bersih yang belum diakui pada akhir periode pelaporan sebelumnya melebihi 10% atas nilai yang lebih besar antara nilai kini liabilitas imbalan pasti (sebelum dikurangi aset program) dan nilai wajar dari aset program pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan yang diharapkan. Jika tidak, keuntungan atau kerugian aktuaria tidak diakui.

Actuarial gains and losses are recognized as income or expense when the cumulative unrecognized actuarial gains or losses at the end of the previous reporting periods exceeded 10% of the greater of the present value of the defined benefit obligation (before being deducted by plan assets) and the fair value of the plan assets at the date. These gains or losses are recognized on a straight-line basis over the expected average remaining working lives of the employees. Otherwise, the actuarial gains or losses are not recognized.

x. Provisi x. Provisions

Provisi diakui jika, sebagai akibat peristiwa

masa lalu, Perseroan memiliki kewajiban kini, baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif, yang dapat diestimasi secara andal, dan kemungkinan besar penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi.

A provision is recognized if, as a result of a past event, the Company has a present legal or constructive obligation that can be estimated reliably, and it is probable that an outflow of economic benefits will be required to settle the obligation.

y. Utang Subordinasi y. Subordinated Debts

Utang subordinasi yang diterbitkan dicatat sebesar nilai nominal dikurangi saldo diskonto yang belum diamortisasi. Beban emisi utang subordinasi sehubungan dengan penerbitan utang subordinasi diakui sebagai diskonto dan dikurangkan langsung dari hasil emisi utang subordinasi untuk menentukan hasil emisi bersih utang subordinasi tersebut.

Subordinated debts issued are presented at nominal value net of unamortized discounts. Subordinated debts issuance costs in connection with the subordinated debts issuance are recognized as discounts and directly deducted from the proceeds of the subordinated debts issued.

Diskonto diamortisasi selama jangka waktu utang subordinasi tersebut dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

The discounts are amortized over the period of the subordinated debts using the effective interest rate method.

Page 64: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

62

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

z. Modal Saham z. Share Capital

Saham diklasifikasikan sebagai ekuitas jika tidak terdapat kewajiban kontraktual untuk mentransfer kas atau aset keuangan lainnya.

Shares are classified as equity when there is no contractual obligation to transfer cash or other financial assets.

aa. Beban Emisi Saham aa. Shares Issuance Cost

Beban emisi saham disajikan sebagai bagian dari tambahan modal disetor dan tidak diamortisasi.

Shares issuance costs are presented as part of additional paid-in capital and are not amortized.

ab. Pendapatan dan Beban Bunga ab. Interest Income and Expenses

Pendapatan dan beban bunga diakui pada laporan laba rugi konsolidasian dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran dan penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari aset keuangan atau liabilitas keuangan (atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat) untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan atau liabilitas keuangan. Pada saat menghitung suku bunga efektif, Bank mengestimasi arus kas di masa datang dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, namun tidak mempertimbangkan kerugian kredit di masa mendatang.

Interest income and expense are recognized in the consolidated statements of income using the effective interest method. The effective interest rate is the rate that exactly discounts the estimated future cash payments and receipts through the expected life of the financial asset or financial liability (or, where appropriate, a shorter period) to the carrying amount of the financial asset or financial liability. When calculating the effective interest rate, the Bank estimates future cash flows considering all contractual terms of the financial instrument but not future credit losses.

Perhitungan suku bunga efektif mencakup biaya transaksi (Catatan 2.h.2) dan seluruh imbalan/provisi dan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif.

The calculation of the effective interest rate includes transaction costs (Note 2.h.2) and all fees and points paid or received that are an integral part of the effective interest rate.

Pendapatan dan beban bunga yang disajikan pada laporan laba rugi konsolidasian meliputi: • Bunga atas aset keuangan dan liabilitas

keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi yang dihitung menggunakan suku bunga efektif;

• Bunga atas efek-efek untuk tujuan investasi yang tersedia untuk dijual dihitung menggunakan suku bunga efektif.

Interest income and expense presented in the consolidated income statements include: • Interest on financial assets and liabilities at

amortized cost calculated on an effective interest method;

• (Interest on available-for-sale investment

securities calculated on an effective interest method.

Pendapatan bunga dari semua aset keuangan yang diperdagangkan dipandang bersifat incidental terhadap kegiatan perdagangan Bank dan disajikan sebagai bagian dari pendapatan bunga.

Interest income on all trading financial assets are considered to be incidental to the Bank’s trading operations and are presented as part of interest income.

Page 65: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

63

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued) ac. Provisi dan Komisi ac. Fees and Commissions

Pendapatan dan beban provisi dan komisi yang signifikan dan merupakan bagian integral dari suku bunga efektif atas aset keuangan atau liabilitas keuangan dimasukkan dalam perhitungan suku bunga efektif.

Significant fees and commission income and expenses that are integral to the effective interest rate on a financial asset or liability are included in the measurement of the effective interest rate.

Pendapatan dan beban provisi dan komisi lainnya, termasuk pendapatan provisi yang terkait kegiatan ekspor impor, pendapatan provisi atas manajemen kas, pendapatan provisi atas jasa dan/atau mempunyai jangka waktu tertentu dan jumlahnya signifikan, diakui sebagai pendapatan ditangguhkan/beban dibayar dimuka dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama jangka waktunya, jika tidak, pendapatan dan beban provisi dan komisi lainnya langsung diakui pada saat jasa diberikan. Atas komitmen kredit yang tidak diharapkan adanya penarikan kredit, provisi dari komitmen kredit tersebut diakui berdasarkan metode garis lurus selama jangka waktu komitmen.

Other fees and commission income and expenses, including export import related fees, cash management fees, service fees and/or related to a specific period and the amount is significant, are recognized as unearned income/prepaid expenses and amortized based on the straight-line method over the terms of the related transactions, otherwise, they are directly recognized as the related services are performed. When a loan commitment is not expected to result in the draw-down of a loan, loan commitment fees are recognized on a straight-line basis over the commitment period.

Beban provisi dan komisi lainnya yang terutama terkait dengan provisi transaksi antar bank diakui sebagai beban pada saat jasa tersebut diterima.

Other fees and commission expense which are mainly related to inter-bank transaction fees are expensed as the services are received.

ad. Pendapatan Bersih Transaksi Perdagangan ad. Net Trading Income

Pendapatan bersih transaksi perdagangan terdiri dari keuntungan atau kerugian bersih terkait dengan aset keuangan dan liabilitas keuangan yang dimiliki untuk tujuan diperdagangkan, termasuk seluruh perubahan nilai wajar yang direalisasi maupun yang belum direalisasi dan selisih kurs.

Net trading income comprises of net gains or losses related to financial assets and liabilities held for trading, and includes all realized and unrealized fair value changes and foreign exchange differences.

ae. Laba Bersih per Saham ae. Earnings per Share

Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang ditempatkan dan disetor penuh selama periode yang bersangkutan.

Basic earnings per share is computed by dividing net income for the current year attributable to equity holders of the parent entity with the weighted average number of outstanding issued and fully paid-up common shares during the period.

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 tidak ada efek yang berpotensi menjadi saham biasa. Oleh karena itu, laba per saham dilusian sama dengan laba per saham dasar.

As of 31 December 2011 and 2010, there were no existing instruments which could result in the issue of further ordinary shares. Therefore diluted earnings per share is equivalent to basic earnings per share.

Page 66: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

64

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

af. Transaksi Jual dan Sewa-Balik af. Sale and Lease-Back Transaction

Transaksi jual dan sewa-balik meliputi penjualan suatu aset dan penyewaan kembali aset yang sama. Pembayaran sewa dan harga jual biasanya saling terkait karena keduanya dinegosiasikan sebagai suatu paket. Perlakuan akuntansi untuk transaksi jual dan sewa-balik bergantung pada jenis sewanya.

A sale and lease-back transaction involves the sale of an asset and the leasing back of the same asset. The lease payment and the sale price are usually interdependent because they are negotiated as a package. The accounting treatment of a sale and lease-back transaction depends upon the type of the lease involved.

Jika suatu transaksi jual dan sewa-balik merupakan sewa pembiayaan, selisih lebih hasil penjualan dari nilai tercatat tidak dapat diakui segera sebagai pendapatan oleh penjual (lessee), tetapi ditangguhkan dan diamortisasi selama masa sewa.

If a sale and lease-back transaction results in a finance lease, any excess of the sales proceeds over the carrying amount shall not be immediately recognized as income by a seller (lessee); instead, it shall be deferred and amortized over the lease term.

Jika transaksi jual dan sewa-balik merupakan sewa operasi dan jelas bahwa transaksi tersebut terjadi pada nilai wajar, maka laba atau rugi harus diakui segera.

If a sale and lease-back transaction results in an operating lease, and it is clear that the transaction is established at fair value, any gain or loss shall be recognized immediately.

Transaksi jual dan sewa-balik yang dilakukan Bank (Catatan 14) merupakan sewa operasi.

The sale and lease-back transaction entered into by the Bank (Note 14) was considered as an operating lease.

Pembayaran sewa dalam sewa operasi diakui sebagai beban dengan garis lurus selama masa sewa.

Lease payments under an operating lease shall be recognized as an expense on a straight-line basis over the lease term.

3. .MANAJEMEN RISIKO 3. RISK MANAGEMENT

a. Kerangka Manajemen Risiko a. Risk Management Framework

Kerangka kerja Manajemen Risiko (“RMF”) Bank menetapkan pendekatan Bank terhadap manajemen risiko dan kerangka pengendalian dimana risiko dikelola dan diperolehnya keseimbangan antara risiko dan pendapatan.

The Bank’s Risk Management Framework (“RMF”) sets out the Bank’s approach to risk management and the control framework within which risks are managed and risk-return tradeoffs are made.

RMF mengidentifikasikan berbagai jenis risiko yang dihadapi Bank, masing-masing risiko dikelola oleh seorang Risk Control Owner (“RCO”) yang ditunjuk. Semua RCO bertanggung jawab dalam menentukan minimum pengendalian standar dan menerapkan proses assurance untuk memastikan bahwa tujuan dari pengendalian tersebut telah dicapai.

RMF identifies the different types of risks to which the Bank is exposed, each of which is controlled by a designated Risk Control Owner (“RCO”). The RCOs have responsibility for establishing minimum control standards and for implementing assurance processes to ensure that control objectives are met.

Page 67: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

65

3. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 3. RISK MANAGEMENT (continued)

a. .Kerangka Manajemen Risiko (lanjutan) a. Risk Management Framework (continued)

Kerangka kerja manajemen risiko: The risk management framework:

• Menetapkan prinsip-prinsip dan acuan-acuan yang digunakan dalam pengelolaan dan pengawasan seluruh risiko, dan untuk menginformasikan perilaku pada keseluruhan organisasi.

• Establishes common principles and standards for the management and control of all risks, and to inform behavior across the organization.

• Memberikan suatu kerangka dan bahasa

yang sama untuk meningkatkan kesadaran akan proses manajemen risiko.

• Provides a shared framework and same tone to improve awareness of risk management processes.

• Menyediakan akuntabilitas dan tanggung

jawab yang jelas untuk manajemen risiko. • Provides clear accountability and

responsibility for risk management.

Implementasi RMF menyediakan keuntungan bagi Bank antara lain:

The implementation of RMF provides the following benefits to the Bank:

• Pendekatan manajemen risiko yang

terstruktur dan logis. • Structured and coherent approach to risk

management.

• Transisi dari suatu manajemen risiko yang bersifat intuitif menjadi objektif.

• Transition from an intuitive to objective risk management.

• Memenuhi persyaratan Basel II. • Comply with Basel II requirements.

• Menetapkan suatu dasar untuk kepatuhan

terhadap regulasi. • Set a foundation for regulatory compliance.

• Memfasilitasi tata kelola yang kokoh

dengan menyediakan kejelasan terhadap kepemilikan dan akuntabilitas.

• Facilitate robust governance by providing clarity over ownership and accountabilities.

• Meningkatkan proses manajemen risiko

yang ada untuk menciptakan fokus dan disiplin.

• Leverage existing risk management processes to deliver focus and discipline.

Kerangka kerja Manajemen Risiko juga diterapkan pada Entitas Anak.

The Risk Management Framework is also implemented to the Bank’s Subsidiary.

Sebagai bagian dari kerangka kerja ini, Bank menggunakan seperangkat prinsip yang menjelaskan budaya manajemen risiko yang mana Bank mengharapkan untuk menjaga:

As part of this framework, the Bank uses a set of principles that describes the risk management culture which the Bank wishes to sustain:

• Keseimbangan antara risiko dan

pendapatan: Risiko diambil sejalan dengan persyaratan-persyaratan dari pihak-pihak yang berkepentingan. Risiko akan diambil untuk mendukung strategi namun masih memenuhi risk appetite. Kami menghindari pengambilan risiko yang dapat menyebabkan kemungkinan kesulitan keuangan yang material terhadap Bank atau para klien atau para nasabah.

• Balancing risk and reward: Risk is taken in line with the requirements of our stakeholders. Risk will be taken in support of the strategy and within risk appetite. We avoid taking risks which have a material probability of causing financial distress to the Bank or its clients or its customers.

Page 68: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

66

3. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 3. RISK MANAGEMENT (continued)

a. Kerangka Manajemen Risiko (lanjutan) a. Risk Management Framework (continued)

• Tanggung jawab: Merupakan tanggung jawab bagi semua orang untuk memastikan pengambilan risiko dilakukan secara disiplin dan terfokus, terutama pada area wewenang masing-masing, namun secara umum juga untuk membantu memastikan tingkat kesehatan Bank.

• Responsibility: It is everyone's responsibility to ensure risk taking is both disciplined and focused, particularly within each area of authority, but also generally in helping to ensure the soundness rating of the Bank.

• Akuntabilitas: Risiko diambil hanya dalam

batas kewenangan yang telah ditetapkan dan dengan infrastruktur dan sumber daya yang memadai. Kami memastikan bahwa risiko yang diambil adalah transparan, dikendalikan dan dilaporkan.

• Accountability: Risk is taken only within agreed authorities and where there are appropriate infrastructures and resources. We make sure risk taking is transparent, controlled and reported.

• Antisipasi: Bank mengantisipasi potensi

terjadinya risiko di masa datang dan memastikan kesadaran terhadap seluruh risiko yang telah teridentifikasi.

• Anticipation: the Bank anticipates future risks and ensures awareness of all known risks.

• Keuntungan kompetitif: Bank mencari

keuntungan kompetitif melalui manajemen dan pengendalian risiko yang efektif dan efisien.

• Competitive advantage: the Bank seeks competitive advantage through efficient and effective risk management and control.

Pendekatan manajemen risiko Bank dapat digolongkan ke dalam 6 (enam) proses manajemen risiko yang saling terkait:

The Bank’s risk management approach can be grouped into 6 (six) inter-dependent risk management process:

• Perencanaan: menetapkan risk appetite

sesuai dengan sasaran strategis. • Plan: set risk appetite in line with strategic

objectives.

• Penginformasian: mengidentifikasi, mengukur dan memonitor seluruh risiko yang bersifat material.

• Inform: identify, measure and monitor all material risks.

• Pengendalian: menetapkan parameter untuk

menjaga kesesuaian profil risiko tetap berada dalam risk appetite.

• Control: set parameter to keep our risk profile within risk appetite.

• Inisiasi: menata dan membukukan seluruh

transaksi. • Originate: structure and book all transactions.

• Pengoptimalan: menyeimbangkan antara

risiko dan pendapatan untuk memperoleh hasil terbaik.

• Optimise: balance risk and return to best effect.

• Pengkomunikasian: mempengaruhi,

menginterpretasikan dan mendemonstrasikan kepatuhan terhadap persyaratan-persyaratan dari pihak eksternal terkait mengenai manajemen risiko.

• Communicate: influence, interpret and demonstrate compliance with external stakeholder requirements relating to risk management.

Page 69: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

67

3. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 3. RISK MANAGEMENT (continued)

a. Kerangka Manajemen Risiko (lanjutan) a. Risk Management Framework (continued)

Tata Kelola Risiko Tata kelola risiko merupakan bagian dari mekanisme tata kelola Bank secara keseluruhan yang terkait dengan manajemen risiko dan pengendalian. Tata kelola risiko dilaksanakan melalui proses pengambilan keputusan oleh para manajer dan komite-komite sesuai dengan wewenangnya. Komite Risiko mengambil keputusan manajemen risiko secara kolektif untuk kepentingan para stakeholders Bank, berdasarkan informasi dari para ahli di bisnis, manajer fungsional dan ahli risiko lainnya. Komite juga merupakan mekanisme untuk memastikan bahwa stakeholders yang relevan mendapatkan informasi mengenai berbagai risiko Bank dan memiliki kesempatan untuk meminta penjelasan atas risiko tersebut. Dengan struktur yang tepat dan terkelola dengan baik, komite risiko dapat menjadi forum komunikasi yang efektif, efisien dan transparan dimana keputusan yang seimbang diambil dibandingkan dengan keputusan individu.

Risk Governance Risk governance refers to those parts of the Bank’s overall governance mechanisms that relate to risk management and control. Risk governance is exercised through the decision making authority vested in individual managers and committees. Risk committees take collective risk management decisions in the interests of the Bank’s stakeholders, informed by the expert contributions of the responsible business and functional managers and other risk specialists. Committees are also mechanisms to ensure that relevant stakeholders are properly informed about the risks in the Bank and have the opportunity to request and challenge information relating to those risks. With properly structured and managed, risk committees can therefore be effective, efficient and transparent communication forums which balanced decisions are taken as compared to the individual decisions.

b. Manajemen Risiko Kredit b. Credit Risk Management

Kegiatan manajemen risiko kredit telah diarahkan pada model risiko kredit yang sesuai dengan penerapan Basel II. Bank telah mengembangkan infrastruktur untuk mendukung pengembangan model risiko kredit internal. Saat ini, sistem manajemen risiko sedang ditingkatkan dan database terus dikembangkan untuk pengembangan lebih lanjut dari model Probability of Default, Loss Given Default dan Exposure at Default.

The credit risk management activities have been geared towards the implementation of Basel II compliant credit risk models. The Bank has been developing the infrastructure to support the development of internal credit risk models. The existing risk management system is being enhanced and a database is continually enhanced for further development of Probability of Default, Loss Given Default and Exposure at Default models.

Bank berhasil menjaga rasio kredit bermasalah melalui kombinasi dari disiplin early alert yang lebih ketat, proses menghasilkan bisnis baru dengan kualitas yang lebih baik, strategi portofolio yang lebih komprehensif dan berbasis risiko, identifikasi segmen bisnis bermasalah yang lebih memadai dan fokus pada unit Special Asset Management dan Unit Penagihan untuk memperoleh pembayaran dari kredit bermasalah (NPL).

The Bank was able to maintain its non-performing loans ratio (“NPL”) through a combination of improved early alert disciplines, better quality of new business underwriting, more comprehensive and better risk based portfolio strategy, proper identification of troubled segments and a focus on Special Asset Management and Collection Team to collect payments from Non-Performing Loans (NPL) accounts.

Page 70: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

68

3. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 3. RISK MANAGEMENT (continued)

b. Manajemen Risiko Kredit (lanjutan) b. Credit Risk Management (continued)

i. Eksposur Maksimum terhadap Risiko Kredit

i. Maximum Exposure to Credit Risk

Tabel berikut menyajikan eksposur maksimum risiko kredit Perseroan atas instrumen keuangan pada laporan posisi keuangan konsolidasian dan rekening administratif tanpa memperhitungkan agunan kredit atau jaminan kredit lainnya.

The following table presents the Company’s maximum exposure to credit risk of financial instruments in the consolidated statements of financial position and administrative accountswithout taking into account of any collateral held or other credit enhancement.

Uraian 2011 2010 Description

Posisi keuangan: Financial position:

Giro pada Bank Indonesia 7.322.383 4.539.282 Current accounts with Bank Indonsia Giro pada bank-bank lain 376.110 302.632 Current accounts with other banks Penempatan pada Bank

Indonesia dan bank-bank lain 8.875.681 5.245.139Placements with Bank Indonesia

and other banks Aset keuangan untuk

diperdagangkan 517.412 2.560.694 Financial assets held for trading Tagihan akseptasi 2.913.020 2.067.347 Acceptance receivables Kredit yang diberikan 68.204.434 51.477.055 Loans Efek-efek untuk tujuan investasi 8.342.919 3.515.104 Investment securities Tagihan premi - 26.834 Premium receivables

Rekening administratif: Administrative account:

Garansi yang diterbitkan 2.011.977 1.803.998 Guarantees issued Fasilitas kredit kepada nasabah

yang belum digunakan -committed 1.422.134 964.009

Unused credit facility – committed

Letters of credit yang tidak dapat dibatalkan 2.450.336 1.734.432 Irrevocable letters of credit issued

Jumlah 102.436.406 74.236.526 Total

ii. Analisa Risiko Konsentrasi Kredit ii. Concentration of Credit Risk Analysis

Bank mendorong adanya diversifikasi portofolio kreditnya pada berbagai wilayah geografis, industri dan produk sebagai upaya untuk meminimalisir risiko kredit.

The Bank encourages the diversification of its credit portfolio among a variety of geographies, industries, and credit product in order to minimize the credit risk.

Page 71: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

69

3. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 3. RISK MANAGEMENT (continued)

ii. Analisa Risiko Konsentrasi Kredit (lanjutan)

ii. Concentration of Credit Risk Analysis (continued)

Konsentrasi risiko kredit berdasarkan pihak lawan:

Credit risk concentration by type of counterparty:

2011

Aset keuanganuntuk

diperdagang-kan/Financial

assets held fortrading

Kredit yang

diberikan/Loans

Efek-efek

untuk tujuan

investasi/Investmentsecurities

Aset keuangan lainnya/ Other

financial assets

Komitmen dan

kontinjensi yang memiliki risiko kredit/

Commitments and

contingencies with credit

risk

Jumlah/ Total %

Korporasi

7.160 38.324.605 24.939 2.842.720 4.636.264 45.835.688 44,75 CorporatesPemerintah dan

Bank Indonesia

490.591

- 8.183.051 14.992.964 247.150 23.913.756 23,34 Government and

Bank Indonesia Bank 19.661 - 60.946 1.635.014 - 1.715.621 1,67 BankRitel - 29.879.829 73.983 16.496 1.001.033 30.971.341 30,24 Retail

Jumlah 517.412 68.204.434 8.342.919 19.487.194 5.884.447 102.436.406 100,00 Total

2010

Aset keuanganuntuk

diperdagang-kan/Financial

assets held fortrading

Kredit yang

diberikan/ Loans

Efek-efek

untuk tujuan

investasi/Investmentsecurities

Aset keuangan lainnya/ Other

financial assets

Komitmen dan

kontinjensi yang memiliki risiko kredit/

Commitments and

contingencies with credit

risk

Jumlah/ Total %

Korporasi 2.192 27.110.494 395.501 2.051.974 3.506.415 33.066.576 44,54 CorporatesPemerintah dan

Bank Indonesia

2.544.074

- 3.079.287 7.804.977 - 13.428.338 18,09 Government and Bank Indonesia

Bank

14.428 - - 2.282.075 - 2.296.503 3,09 BankRitel - 24.366.561 40.316 42.208 996.024 25.445.109 34,28 Retail

Jumlah 2.560.694 51.477.055 3.515.104 12.181.234 4.502.439 74.236.526 100,00 Total

Konsentrasi kredit yang diberikan berdasarkan jenis kredit, mata uang dan sektor ekonomi diungkapkan pada Catatan 11.

The concentration of loans by type of loans, currency and economic sector is disclosed in Note 11.

c. Manajemen Risiko Pasar c. Market Risk Management

Pengelolaan risiko pasar didukung oleh kerangka kebijakan dan limit yang komprehensif untuk mengendalikan risiko yang dapat diterima oleh Bank. Limit risiko pasar dialokasikan pada berbagai tingkatan dan dipantau oleh unit Basel & Market Risk (BMR) secara harian, misal VaR, sensitivitas, posisi devisa neto, tenor maksimum, dan batas toleransi off-market.

The management of market risk is supported by a comprehensive limit and policy framework to control the amount of risk that the Bank can accept. Market risk limits are allocated at various levels and are reported and monitored by Basel & Market Risk (BMR) unit on a daily basis, such as VaR sensitivity, net open position, maximum tenor, and off-market tolerance threshold.

Page 72: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

70

3. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 3. RISK MANAGEMENT (continued)

c. Manajemen Risiko Pasar (lanjutan) c. Market Risk Management (continued)

Secara umum, risiko pasar dibagi ke dalam risiko-risiko berikut: i. Risiko Nilai Tukar

Bank memiliki eksposur nilai tukar akibat adanya transaksi dalam mata uang asing. Bank memonitor risiko konsentrasi yang terjadi untuk setiap nilai tukar mata uang asing sehubungan dengan konversi mata uang asing terhadap Rupiah.

In overall, market risks are divided into the following risks :

i. Foreign Exchange Risk

The Bank is exposed to foreign exchange currency risk through transactions in foreign currencies. The Bank monitors any concentration risk in relation to any individual currency with regards to the translation of foreign currencies into Indonesian Rupiah.

Posisi Devisa Neto (“PDN”) Bank dihitung berdasarkan Peraturan Bank Indonesia yang berlaku. Sesuai dengan peraturan yang berlaku, Bank harus memenuhi ketentuan PDN keseluruhan setinggi-tingginya 20% dari jumlah modal. Pengelolaan PDN dilakukan oleh Foreign Exchange Trading Desk - Global Markets (Treasury). PDN Bank per posisi tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 ditunjukkan pada tabel berikut:

The Bank’s net foreign exchange position (“NOP”) was calculated based on Bank Indonesia’s prevailing regulations. In accordance with the prevailing regulations, the Bank is required to maintain its aggregate NOP at the maximum of 20% of its capital. NOP management is performed by Foreign Exchange Trading Desk - Global Markets (Treasury).

The Bank’s foreign exchange position as of 31 December 2011 and 2010 was shown below:

2011

Posisi devisa neto pada laporan

posisi keuangan (selisih bersih aset

dan liabilitas)/ Statement of

financial position net foreign

exchange position (net differences between assets and liabilities)

Selisih bersih tagihan dan

liabilitas pada rekening

administratif/ Net differences

between receivables and

liabilities in administrative

accounts

Posisi devisa neto per mata

uang/ Net foreign exchange

position by currency

Posisi devisa neto

secara keseluruhan

(nilai absolut)/

Aggregate net foreign exchange position (absolute amount)

Dolar Amerika Serikat 716.177) (1.054.214) (338.037) 338.037 United States DollarFranc Swiss 4.242) (1.367) 2.875) 2.875 Swiss FrancYen Jepang (531) (792) (1.323) 1.323 Japanese YenKrona Swedia 1.386) -) 1.386) 1.386 Swedish KronaDolar Singapura (8.705) 8.582) (123) 123 Singapore DollarPoundsterling Inggris (3.285) 2.747) (538) 538 British PoundsterlingDolar Australia 3.407) (3.406) 1) 1 Australian DollarDolar Kanada (331) -) (331) 331 Canadian DollarKrona Denmark 1.172) -) 1.172) 1.172 Danish KroneEuro (41.393) (31.802) (73.195) 73.195 EuroDolar Hong Kong 2.999) (1.179) 1.820) 1.820 Hong Kong DollarDolar Selandia Baru 197) -) 197) 197 New Zealand DollarJumlah 675.335) 420.998 Total

Jumlah Modal (Catatan 3f) 10.679.770 Total Capital (Note 3f)

Rasio PDN (Keseluruhan) 3,94% NOP Ratio (Aggregate)

Page 73: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

71

3. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 3. RISK MANAGEMENT (continued)

c. Manajemen Risiko Pasar (lanjutan) c. Market Risk Management (continued)

i. Risiko Nilai Tukar (lanjutan) i. Foreign Exchange Risk (continued)

2010 Posisi devisa neto

pada laporan posisi keuangan

(selisih bersih aset dan liabilitas)/ Statement of

financial position net foreign

exchange position (net differences between assets and liabilities)

Selisih bersih tagihan dan

liabilitas pada rekening

administratif/ Net differences

between receivables and

liabilities in administrative

accounts

Posisi devisa neto per mata

uang/ Net foreign exchange

position by currency

Posisi devisa neto secara keseluruhan

(nilai absolut)/

Aggregate net foreign exchange position (absolute amount)

Dolar Amerika Serikat (1.335.102) 837.421) (497.681) 497.681 United States DollarFranc Swiss 3.844) (586) 3.258) 3.258 Swiss FrancYen Jepang 3.082) (14.165) (11.083) 11.083 Japanese YenKrona Swedia 1.003) -) 1.003) 1.003 Swedish KronaDolar Singapura (605) 413) (192) 192 Singapore DollarPoundsterling Inggris 544) (276) 268) 268 British PoundsterlingDolar Australia (290) (743) (1.033) 1.033 Australian DollarDolar Kanada 1.086) -) 1.086) 1.086 Canadian DollarKrona Denmark 74) -) 74) 74 Danish KroneEuro 18.107) (39.051) (20.944) 20.944 EuroDolar Hong Kong 2.534) (2.418) 116) 116 Hong Kong DollarDolar Selandia Baru 954) (599) 355) 355 New Zealand DollarJumlah (1.304.769) 537.093 Total

Jumlah Modal (Catatan 3f) 8.014.348 Total Capital (Note 3f)

Ratio PDN (Keseluruhan) 6,70% NOP Ratio (Aggregate)

ii. Risiko Tingkat Suku Bunga

Kegiatan Bank yang terkait dengan risiko tingkat suku bunga terbagi atas:

a.. Portofolio trading book merupakan

aktivitas pengelolaan portofolio efek-efek jangka pendek untuk diperdagangkan dengan tujuan untuk mengoptimalkan keuntungan yang dikelola oleh Fixed Income Trading Desk - Global Markets (Treasury).

ii. Interest Rate Risk

Interest rate risk exposure in the operational banking activites are divided into:

a. Trading book portfolio, represents short-

term trading securities portfolio which is intended for optimalizing the return which is managed by Fixed Income Trading Desk - Global Markets (Treasury)

b. Portofolio Banking Book terdiri dari

semua aktivitas bank komersial, di luar portofolio untuk diperdagangkan dalam rangka pengelolaan risiko (risiko likuiditas dan tingkat suku bunga) dari aktivitas Manajemen Aset dan Liabilitas (“ALM”). Banking Book dikelola oleh Assets & Liabilities Management Desk - Global Markets (Treasury).

b. Banking book portfolio consists of all commercial bank activities, excluding trading book portfolio to manage the inherent risk (liquidity and interest rate risk) from the activities of Assets and Liabilities Management (“ALM”). Banking book is managed by Assets and Liabilities Management Desk - Global Markets (Treasury).

Page 74: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

72

3. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 3. RISK MANAGEMENT (continued)

c. Manajemen Risiko Pasar (lanjutan) c. Market Risk Management (continued)

ii. Risiko Tingkat Suku Bunga (lanjutan) ii. Interest Rate Risk (continued)

Tabel di bawah ini merupakan ikhtisar profil risiko tingkat suku bunga untuk portofolio Banking Book (konsolidasian) pada nilai tercatatnya yang dikategorikan menurut analisis Bank dengan beberapa asumsi:

The below table summarizes the profile of interest rate risk for Banking Book portfolio (consolidated) at carrying amounts categorized by the Bank’s analysis with several assumptions:

2011 Nilai

Tercatat/ Carrying

Kurang dari 3 bulan/

Less than

3 bulan - 1 tahun/

3 months -

> 1 - 2 tahun/ > 1 - 2

> 2 - 5 tahun/ > 2 - 5

> 5 - 10 tahun/

> 5 - 10

Lebih dari 10 tahun/

More than Amount 3 months 1 year years years years 10 years Penempatan pada Placements with

Bank Indonesia dan bank-bank lain

8.875.681) 7.998.461) 877.220) -) -) -)

-)

Bank Indonesia and other banks

Kredit yang diberikan 68.204.434) 39.083.507) 18.156.246) 7.902.428) 2.742.311) 260.629) 59.313) Loans Efek-efek untuk tujuan

investasi1)

8.672.143) 1.945.114) 5.617.890) 140.128) 348.270) 620.741)

-) Investment securities1)

85.752.258) 49.027.082) 24.651.356) 8.042.556) 3.090.581) 881.370) 59.313) Simpanan dari nasabah (82.783.287) (59.406.369) (23.376.580) (338) -) -) -) Deposits from customersSimpanan dari

bank-bank lain (1.328.321) (1.228.025) (100.294) (2) -) -) -)

Deposits from other banksUtang subordinasi2) (5.021.796) (556.924) (439.944) (284.116) (1.777.405) (1.963.407) -) Subordinated debts2)

(89.133.404) (61.191.318) (23.916.818) (284.456) (1.777.405) (1.963.407) -) Jumlah (3.381.146) (12.164.236) 734.538) 7.758.100) 1.313.176) (1.082.037) 59.313) Total

2010 Nilai

Tercatat/ Carrying

Kurang dari 3 bulan/

Less than

3 bulan - 1 tahun/

3 months -

> 1 - 2 tahun/ > 1 - 2

> 2 - 5 tahun/ > 2 - 5

> 5 - 10 tahun/

> 5 - 10

Lebih dari 10 tahun/ More than

Amount 3 months 1 year years years years 10 years Penempatan pada Placements with

Bank Indonesia dan bank-bank lain 5.245.139) 5.245.139) -) -) -) -) -

Bank Indonesia and other banks

Kredit yang diberikan 51.477.055) 27.455.453) 16.422.203) 5.308.243) 2.043.154) 215.061) 32.941 Loans Efek-efek untuk tujuan

investasi1) 3.561.616) 1.616.633)

1.943.436)

134) 974) 439) - Investment securities1)

60.283.810) 34.317.225) 18.365.639) 5.308.377) 2.044.128) 215.500) 32.941 Simpanan dari nasabah (59.484.927) (39.437.016) (17.318.811) (2.729.100) -) -) - Deposits from customersSimpanan dari

bank-bank lain (539.477) (539.477) -) -) -) -) -

Deposits from other banksPinjaman yang diterima (206.295) (142.033) (64.262) -) -) -) - BorrowingsUtang subordinasi2) (2.661.107) (607.132) (757.661) (87.848) (782.476) (425.990) - Subordinated debts2)

(62.891.806) (40.725.658) (18.140.734) (2.816.948) (782.476) (425.990) -

Jumlah (2.607.996) (6.408.433) 224.905) 2.491.429) 1.261.652) (210.490) 32.941 Total

1) termasuk kupon 2) termasuk bunga

include coupon 1)

include interest 2)

Page 75: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

73

3. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 3. RISK MANAGEMENT (continued)

c. Manajemen Risiko Pasar (lanjutan) c. Market Risk Management (continued)

ii. .Risiko Tingkat Suku Bunga (lanjutan) ii. Interest Rate Risk (continued)

Penyusunan tabel di atas dilakukan dengan asumsi-asumsi sebagai berikut:

The above table is prepared using the following assumptions:

• Untuk perhitungan portofolio efek-efek untuk tujuan investasi dan utang subordinasi, Bank memperhitungkan kupon yang diterima dan bunga yang dibayarkan.

• Include the coupon/interest implied for investment securities, and subordinated debt portfolio.

• Untuk efek-efek dengan kategori suku bunga tetap, kupon dihitung sampai dengan efek-efek tersebut jatuh tempo dan untuk kategori suku bunga mengambang (variable rate), kupon dihitung sampai dengan tanggal repricing berikutnya.

• The Bank included all coupons up to their maturity date for fixed rate portfolio and coupons up to their repricing date for floating (variable) rate portfolio.

• Menggunakan behavioral analysis (core/non-core - sensitive/insensitive) untuk portofolio yang tidak memiliki tanggal jatuh tempo dan/atau managed rate, seperti pinjaman rekening koran, kartu kredit, giro dan tabungan:

• Behavioral analysis (core/non-core -sensitive/insensitive) is used for the portfolio which has no maturity date and/or managed rate such as overdraft, credit card, current account (demand deposit) and saving:

- Core: core sensitive dimasukkan dalam kelompok 1 bulan, sedangkan untuk core insensitive diprorata pada kelompok 1 bulan hingga 12 bulan.

- Non-core seluruhnya dimasukkan dalam kelompok 1 bulan.

- Core: core sensitive is included in the 1-month time bucket, core insensitive is prorated from 1-month to 12-month time bucket.

- Non-core is all included in the 1-month time bucket.

Produk “managed rate” adalah suatu produk yang memiliki arus kas yang besarnya ditentukan dengan mengacu pada suatu indeks suku bunga tertentu yang ditetapkan sebagai diskresi bank.

A “managed rate” product is a product that has cash flows which is determined solely by reference to an index interest rate which is set at discretion of the Bank.

Dengan digunakannya asumsi-asumsi di atas, tabel profil repricing suku bunga dapat berbeda dengan analisa jatuh tempo yang disusun berdasarkan tanggal jatuh tempo kontraktual yang tersisa atas aset dan liabilitas keuangan.

By using the above assumptions, the interest rate repricing profile table may differ from maturity gap analysis which is prepared based on residual contractual maturities of financial assets and liabilities.

Profil risiko tingkat suku bunga portofolio Banking Book pada tanggal 31 Desember 2011 untuk kelompok kurang dari tiga bulan (dimana posisi kewajiban lebih besar daripada aset), menunjukkan bahwa apabila dalam jangka pendek terjadi penurunan suku bunga, maka akan memberikan dampak positif terhadap pendapatan bunga bersih Bank, mengingat total portofolio kewajiban dalam kelompok kurang dari tiga bulan yang di-repricing jumlahnya lebih besar dibandingkan dengan total aset dalam kelompok tersebut.

Interest rate risk Banking Book portfolio profile as of 31 December 2011 for time-bucket less than three months (where liabilities are larger that assets) showed that if interest rate decreases in short-term period, it will bring positive impact to the Bank’s net interest income as the repriced three-month bucket liabilities portfolio is larger that repriced three-month asset portfolio.

Page 76: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

74

3. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 3. RISK MANAGEMENT (continued)

c. Manajemen Risiko Pasar (lanjutan) c. Market Risk Management (continued)

ii. Risiko Tingkat Suku Bunga (lanjutan) ii. Interest Rate Risk (continued)

Pada posisi tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, komposisi aset dan kewajiban adalah sebagai berikut:

- Penempatan pada Bank Indonesia dan

bank-bank lain Portofolio penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain terdiri dari penempatan jangka pendek.

- Efek-efek untuk tujuan investasi Seluruh portofolio efek-efek untuk tujuan investasi adalah instrumen dengan suku bunga tetap dimana sebagian besar merupakan SBI dengan tenor kurang dari 1 tahun.

On 31 December 2011 and 2010 position, assets and liabilities composition are as follows:

- Placements with Bank indonesia and other banks Placement with Bank Indonesia and other banks portfolio consist of short-term placement.

- Investment securities

All investment securities are fixed rate instruments which consist of mainly SBI with tenor less than 1 year.

- Kredit yang diberikan Portofolio kredit yang diberikan pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 masing-masing terdiri dari 67% dan 73% kredit dengan suku bunga variabel, dan 33% dan 27% kredit dengan suku bunga tetap. Sebagian besar kredit dengan suku bunga variabel tersebut berada dalam kelompok < 3 bulan, kecuali untuk core sensitive di-reprice dalam kelompok 3 bulan sampai 1 tahun. Penempatan kredit dengan suku bunga variabel dalam kelompok < 3 bulan dengan mempertimbangkan bahwa Bank dapat meninjau kembali suku bunga setiap saat, sesuai dengan persetujuan dari setiap nasabah yang tercantum dalam perjanjian kredit yang ada.

- Simpanan dari nasabah Portofolio simpanan dari nasabah pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 masing-masing terdiri dari 58% dan 55% deposito berjangka dengan suku bunga tetap dan sisanya merupakan giro dan tabungan yang di-reprice berdasarkan persentase asumsi core/non-core-nya.

- Simpanan dari bank-bank lain Portofolio simpanan dari bank-bank lain pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 masing-masing terdiri dari 72% dan 52% deposito berjangka dan call money dengan suku bunga tetap dan sisanya merupakan giro dan tabungan yang di-reprice berdasarkan persentase asumsi core/non-core-nya.

- Pinjaman yang diterima Seluruh pinjaman yang diterima merupakan pinjaman dengan suku bunga tetap.

- Loans Loans portfolio as of 31 December 2011 and 2010 consist of 67% and 73% variable rate loans, and 33% and 27% fixed rate loans, respectively. Most of variable rate loan portfolio is repriced on the < 3-month time bucket, except for core insensitive is repriced on the 3 months until 1 year time buckets. The Bank included variable rate loans in the < 3-month time bucket by considering that the Bank can re-price the interest rate at anytime upon approval from the customers as agreed in the loan agreements.

- Deposits from customers Deposits from customers portfolio as of 31 December 2011 and 2010 consist of 58% and 55%, respectively, fixed rate time deposits and the remaining are current and saving accounts which are repriced based on its core/non-core assumptions.

- Deposit from other banks Deposits from other banks portfolio as of 31 December 2011 and 2010 consist of 72% and 52%, respectively, fixed rate time deposits and call money, and the remaining are current and saving accounts which are repriced based on its core/non-core assumptions.

- Borrowings All borrowings are fixed-rate borrowing.

Page 77: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

75

3. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 3. RISK MANAGEMENT (continued)

c. Manajemen Risiko Pasar (lanjutan) c. Market Risk Management (continued)

ii. Risiko Tingkat Suku Bunga (lanjutan) ii. Interest Rate Risk (continued)

- Utang subordinasi Portofolio utang subordinasi pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 masing-masing terdiri dari 21% dan 33% utang dengan suku bunga mengambang dan sisanya 79% dan 67% merupakan utang dengan suku bunga tetap.

- Subordinated Debts Subordinated debts portfolios as of31 December 2011 and 2010 consist of 21% and 33%, respectively, floating rate debts and the remaining 79% and 67%, respectively, are fixed rate debts.

Dibandingkan dengan posisi 31 Desember 2010, pada tanggal 31 December 2011 terdapat perubahan profil repricing untuk simpanan dari nasabah. Hal ini disebabkan pergeseran porsi giro dan tabungan yang repricing-nya dikunci di 2 tahun dan 3 tahun masing-masing sebesar Rp.2.729 milyar. Pada tanggal 31 Desember 2010, porsi giro dan tabungan tersebut teletak pada tenor repricing 3 bulan – 1 tahun dan > 1 tahun – 2 tahun. Pada tanggal 31 Desember 2011, repricing-nya bergeser ke tenor < 3 bulan dan 3 bulan – 1 tahun.

Compared to the 31 December 2010 position, as of 31 December 2011, there were changes in the repricing profile for deposit from customers. It was the shifting of demand deposits and savings portion with repricing locked at 2 years and 3 years, amounting Rp.2,729 billion each. As of 31 December 2010 they were repriced at 3 month – 1 year and > 1 – 2 year bucket. As of 31 December 2011, the repricing shifted to < 3 month and 3 month – 1 year bucket.

Analisa Value at Risk (“VaR“)

Pengelolaan risiko pasar dilakukan dengan menggunakan metodologi VaR untuk mengukur risiko potensi kerugian yang dapat dihasilkan dari kemungkinan terjadinya pergerakan yang kurang menguntungkan dalam suku bunga, harga dan volatilitas pasar. Pengukuran VaR dilakukan secara harian terhadap Fixed Income Trading, Foreign Exchange Trading dan Asset Liability Management.

Value at Risk (“VaR”) analysis

Market risk management is conducted by using a VaR methodology, to measure the risk of losses arising from future potential adverse movements in market rates, prices and volatilities. VaR measurement is conducted on a daily basis to Fixed Income Trading, Foreign Exchange Trading and Asset Liability Management.

Analisis sensitivitas Sensitivity analysis

Pengelolaan risiko suku bunga juga didukung dengan pemantauan sensitivitas atas aset dan liabilitas Bank terhadap berbagai skenario suku bunga baik yang standar, maupun yang tidak standar. Skenario standar, yang diuji setiap bulan, mencakup kenaikan dan penurunan kurva imbal hasil 100 basis point (bp) secara paralel. Analisis sensitivitas terhadap pendapatan bunga bersih akibat kenaikan atau penurunan suku bunga, dengan asumsi tidak ada pergerakan asimetris pada kurva imbal hasil dan posisi keuangan stabil, adalah sebagai berikut:

The management of interest rate risk is supplemented by monitoring the sensitivity of the Bank’s financial assets and liabilities to various standard and non-standard interest rate scenarios. Standard scenarios, that are considered on a monthly basis, include a 100 basis point (bp) parallel decrease or increase in all yield curves. An analysis of the Bank’s sensitivity to net interest income as a result of increase or decrease in market interest rates, assuming no asymmetrical movement in yield curves and a constant financial position, is as follows:

2011 2010

Kenaikan paralel 100bp (9.440) 70.537) 100bp parallel increasePenurunan paralel 100bp 9.440) (70.537) 100bp parallel decrease

Page 78: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

76

3. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 3. RISK MANAGEMENT (continued)

c. Manajemen Risiko Pasar (lanjutan) c. Market Risk Management (continued)

ii. Risiko Tingkat Suku Bunga (lanjutan) ii. Interest Rate Risk (continued)

Tabel di bawah ini merupakan ikhtisar tingkat suku bunga efektif rata-rata tertimbang untuk instrumen keuangan berikut ini pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010:

The below table summarizes the weighted average effective interest rates for the following financial instruments as of 31 December 2011 and 2010:

2011 2010

Aset Assets

Rupiah Rupiah Penempatan pada Bank Indonesia

dan bank-bank lain 5,45% 6,13% Placements with Bank Indonesia

and other banks Kredit yang diberikan 11,85% 12,67% Loans Efek-efek untuk tujuan investasi Investment securities

- Sertifikat Bank Indonesia 5,84% 6,44% - Certificates of Bank Indonesia - Surat Perbendaharaan Negara 5,75% - - Treasury Bills - Obligasi 6,85% 6,68% - Bonds - Wesel 10,30% 14,69% - Bills

Valuta asing Foreign currencies Penempatan pada Bank Indonesia

dan bank-bank lain 0,58% 0,30% Placements with Bank Indonesia

and other banks Kredit yang diberikan 5,74% 6,51% Loans Efek-efek untuk tujuan investasi Investment securities

- Obligasi 4,39% - - Bonds - Wesel 6,10% 5,23% - Bills

Liabilitas Liabilities Rupiah Rupiah

Simpanan dari nasabah Deposits from customers - Giro 3,29% 3,12% - Demand deposits - Tabungan 3,72% 3,87% - Savings - Deposito berjangka 6,55% 6,90% - Time deposits

Simpanan dari bank-bank lain 5,41% 5,69% Deposits from other banks Pinjaman yang diterima - 7,00% Borrowings Utang subordinasi 10,07% 10,73% Subordinated debts

Valuta asing Foreign currencies

Simpanan dari bank-bank lain 0,57% 0,21% Deposits from other banks Simpanan dari nasabah Deposits from customer

- Giro 0,45% 0,63% - Demand deposits - Tabungan 0,45% 0,61% - Savings - Deposito berjangka 2,33% 1,92% - Time deposits

Pinjaman yang diterima - 0,24% Borrowings Utang subordinasi 8,78% 9,75% Subordinated debts

Tabel di bawah ini merupakan ikhtisar bagi hasil, bonus dan pendapatan marjin rata-rata tertimbang untuk transaksi syariah berikut ini pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010:

The below table summarizes the weighted average of profit sharing, bonus and margin revenue for the following sharia’s transactions as of 31 December 2011 and 2010:

2011 2010

Aset Assets

Rupiah Rupiah Pembiayaan yang diberikan 11,35% 15,67% Financing Efek-efek untuk tujuan investasi Investment securities

- Sertifikat Bank Indonesia - Syariah 6,18% 6,34% Certificates of Bank Indonesia - Sharia

Liabilitas Liabilities

Rupiah Rupiah Simpanan dari nasabah Deposits from customers

- Giro wadiah dan mudharabah 0,97% 0,92% - Wadiah and mudharabah demand deposits - Tabungan mudharabah 4,51% 4,43% - Mudharabah savings - Deposito berjangka mudharabah 4,47% 6,73% - Time deposits mudharabah

Valuta asing Foreign currencies

Simpanan dari nasabah Deposits from customers - Giro wadiah dan mudharabah 0,30% 0,34% - Wadiah and mudharabah demand deposits - Tabungan mudharabah 0,85% 0,93% - Mudharabah savings - Deposito berjangka mudharabah 0,84% 1,65% - Time deposits mudharabah

Page 79: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

77

3. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 3. RISK MANAGEMENT (continued)

d. Manajemen Risiko Likuiditas d. Liquidity Risk Management

Bank menyusun kebijakan pengelolaan risiko likuiditas yang memaparkan tanggung jawab, pengelolaan dan pendekatan strategik yang diambil untuk menjamin ketersediaan likuiditas yang cukup guna memenuhi kewajiban Bank secara kontraktual maupun yang dipersyaratkan oleh regulator.

The Bank prepared liquidity management policy which defines the responsibilities, management and strategic approach to be taken to ensure sufficient liquidity is maintained to meet the Bank’s contractual or regulatory obligations.

Eksposur terhadap risiko likuiditas Exposure to liquidity risk

Analisa jatuh tempo aset keuangan dan liabilitas keuangan berdasarkan periode tersisa sampai dengan tanggal jatuh tempo kontraktual pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:

The maturity analysis of financial assets and liabilities based on remaining period to contractual maturity as of 31 December 2011 and 2010 were as follows:

2011

Nilai tercatat/ Carrying

Kontrak tanpa

tanggal jatuh

tempo/ Contract without maturity

Kurang dari 1 bulan/

Less than

1-3 bulan/ 1-3

>3-12 bulan/

>3-12

>12-60 bulan/>12-60

Lebih dari 60 bulan/ More than

amount date 1 month months months months 60 months ASET KEUANGAN FINANCIAL ASSETSKas 1.751.487) 1.751.487) -) -) -) -) -) Cash Giro pada Bank Indonesia 7.322.383) 7.322.383) -) -) -) -)

-)

Current accounts withBank Indonesia

Giro pada bank-bank lain 376.110) 376.110) -) -) -) -)

-)

Current accounts with other banks

Penempatan pada Placements with Bank Indonesia dan Bank Indonesia and bank-bank lain 8.875.681) -) 5.409.904) 2.974.288) 491.489) -) -) other banks

Aset keuangan untuk diperdagangkan 517.412) -) 49.310) 48.034) 31.089) 298.680) 90.299)

Financial assets held for trading

Tagihan akseptasi 2.913.020) -) 902.282) 1.134.362) 861.930) 14.446) -) Acceptance receivables Kredit yang diberikan 68.204.434) -) 9.569.676) 9.849.418) 22.747.011) 22.289.098) 3.749.231) LoansEfek-efek untuk tujuan

investasi

8.342.919) -) 1.191.340) 829.957) 5.463.560) 297.959)

560.103) Investment securities

98.303.446) 9.449.980) 17.122.512) 14.836.059) 29.595.079) 22.900.183) 4.399.633) LIABILITAS KEUANGAN FINANCIAL LIABILITIESSimpanan dari nasabah (82.783.287) (34.307.372) (35.221.564) (11.761.032) (1.492.658) (661) -) Deposits from customersSimpanan dari bank-bank lain (1.328.321) (373.337) (909.984) (45.000) -) -) -) Deposits from other banksLiabilitas keuangan untuk

diperdagangkan (23.788) -) (7.805) (5.835) (10.145) (3)

-) Financial liabilities held for

Trading Utang akseptasi (2.162.470) -) (737.574) (816.792) (596.067) (12.037) -) Acceptance payableUtang subordinasi (3.351.179) -) -) -) -) (908.169) (2.443.010) Subordinated debts (89.649.045) (34.680.709) (36.876.927) (12.628.659) (2.098.870) (920.870) (2.443.010) Selisih 8.654.401) (25.230.729) (19.754.415) 2.207.400) 27.496.209) 21.979.313) 1.956.623) Difference

Page 80: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

78

3. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 3. RISK MANAGEMENT (continued)

d. Manajemen Risiko Likuiditas (lanjutan) d. Liquidity Risk Management (continued)

2010

Nilai tercatat / Carrying

Kontrak tanpa

tanggal jatuh

tempo/ Contract without maturity

Kurang dari 1 bulan/

Less than

1-3 bulan/ 1-3

>3-12 bulan/>3-12

>12-60 bulan/ >12-60

Lebih dari 60 bulan/ More than

amount date 1 month months months months 60 months ASET KEUANGAN FINANCIAL ASSETSKas 1.270.026) 1.270.026) -) -) -) -) -) Cash Giro pada Bank Indonesia

4.539.282) 4.539.282) -) -) -) -)

-)

Current accounts with Bank Indonesia

Giro pada bank-bank lain

302.632) 302.632) -) -) -) -)

-)

Current accounts with other banks

Penempatan pada Placements with Bank Indonesia Bank Indonesia and dan bank-bank lain 5.245.139) -) 4.447.805) 747.402) 49.932) -) -) other banks

Aset keuangan untuk diperdagangkan

2.560.694) -) 3.386) 40.972) 2.411.854) 42.307)

62.175)

Financial assets held for trading

Tagihan akseptasi 2.067.347) -) 452.123) 955.838) 659.146) 240) -) Acceptance receivablesKredit yang diberikan 51.477.055) -) 6.662.453) 10.161.381) 15.525.223) 16.388.785) 2.739.213) LoansEfek-efek untuk tujuan

investasi

3.515.104) -) 1.324.734) 201.389) 1.988.000) 492)

489) Investments securitiesTagihan premi 26.834) -) 17.964) 7.821) 1.049) -) -) Premium receivables 71.004.113) 6.111.940) 12.908.465) 12.114.803) 20.635.204) 16.431.824) 2.801.877) LIABILITAS KEUANGAN FINANCIAL LIABILITIESSimpanan dari nasabah (59.484.927) (26.789.322) (26.302.095) (5.231.442) (1.161.968) (100) -) Deposits from customersSimpanan dari bank-bank lain (539.477) (257.683) (276.694) (5.100) -) -) -) Deposits from other banksLiabilitas keuangan untuk

diperdagangkan

(20.060) -)

(4.571)

(2.733) (1.953) (10.803)

-) Financial liabilities held for

trading Utang akseptasi (1.052.921) -) (343.655) (538.002) (171.024) (240) -) Acceptance payablesPinjaman yang diterima (206.295) -) (128.796) (9.356) (68.140) (3) -) BorrowingsUtang subordinasi (2.104.898) -) -) -) (500.810) -) (1.604.088) Subordinated debts (63.408.578) (27.047.005)) (27.055.811)) (5.786.633) (1.903.895) (11.146) (1.604.088)) Selisih 7.595.535) (20.935.065) (14.147.346) 6.328.170) 18.731.309) 16.420.678) 1.197.789) Difference

Tabel-tabel di atas disusun berdasarkan sisa jatuh tempo kontraktual aset keuangan dan liabilitas keuangan Bank. Ekspektasi Bank atas arus kas dari instrumen-instrumen tersebut berbeda secara signifikan dari analisa di atas. Sebagai contoh, giro dan tabungan diprediksi mempunyai saldo yang stabil atau meningkat berdasarkan klasifikasi core atau non-core yang diidentifikasi Bank atau deposito satu bulanan tidak diprediksi untuk jatuh tempo dalam satu bulan (sebagian akan diperpanjang secara otomatis). Opsi pelunasan awal diperhitungkan untuk utang subordinasi yang memiliki opsi beli untuk pelunasan lebih awal, sedangkan untuk pinjaman yang diberikan seperti kredit pemilikan rumah, kredit investasi, diprofil sesuai jatuh tempo kontraktual, tanpa memperhitungkan opsi pelunasan awal.

The above tables were prepared based on remaining contractual maturities of the financial assets and liabilities of the Bank. The Bank’s expected cash flows from these instruments vary significantly from the above analysis. For example, current accounts and saving accounts are expected to have a stable or increasing balance based on core or non-core classification identified by the Bank or one-month time deposit is not expected to mature in one month (part of time deposits will be automatically rolled over). Early repayment options is considered for subordinated debts which are profiled at callable option date, meanwhile loans such as mortgage, investment loan, are profiled at contractual maturities, without taking into account early repayment option.

Page 81: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

79

3. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 3. RISK MANAGEMENT (continued)

d. Manajemen Risiko Likuiditas (lanjutan) d. Liquidity Risk Management (continued)

Dalam mengelola risiko likuiditas, pengukuran utama yang digunakan Bank adalah Maximum Cummulative Outflow (“MCO”). MCO adalah arus kas masuk/keluar bersih dari semua komponen pada laporan posisi keuangan dan rekening administratif dalam kondisi normal. Bank harus menghitung arus kas menurut mata uang dari komponen pada laporan posisi keuangan dan rekening administratif dalam kondisi normal (business as usual) posisi keuangan harian untuk 30 hari ke depan. Bank menetapkan batas arus kas keluar bersih maksimum secara harian untuk 30 hari ke depan masing-masing untuk mata uang Rupiah, mata uang asing, dan gabungan mata uang Rupiah dan mata uang asing. Mengingat perilaku arus kas tidak mengikuti jatuh tempo kontraktual dan kewajiban nasabah, Bank menyiapkan asumsi perilaku atas arus kas tersebut.

The key measure used by the Bank for managing liquidity risk is Maximum Cummulative Outflow (“MCO”). MCO is the net cash inflow/ outflow from all items in the statement of financial position and administrative accounts under normal conditions. The Bank must calculate the cash flows by currency from items in the consolidated statement of financial position and administrative accounts under business-as-usual conditions each day for the next 30 days. The Bank determined the limits for the net cash outflow each day for the next 30 days for Rupiah currency, foreign currencies, and the total combined Rupiah currency and foreign currency. Since cash flow’s behavior does not follow the customer’s contractual rights and obligations, Bank prepares the behavior assumptions of the particular cash flows.

Tabel berikut merupakan perhitungan MCO untuk 30 hari ke depan pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010:

The table below summarizes the calculation of MCO for the next 30 days as of 31 December 2011 and 2010:

Rentang

Mata uang waktu 20112) 20102) Tenor Currency

1 hari 1.836.525) 955.204 Overnight 2 - 7 hari 1.582.020) 1.352.521 2 - 7 days

Rupiah

8 - 30 hari 4.969.722) 1.272.282 8 - 30 days

Rupiah

1 hari 361.274) 1.041.480 Overnight 2 - 7 hari (54.624) 779.237 2 - 7 days

Valuta Asing

8 - 30 hari (1.732.698) 32.253 8 - 30 days

Foreign Currencies

1 hari 2.197.798) 1.996.684 Overnight 2 - 7 hari 1.883.156) 2.150.266 2 - 7 days

Jumlah1)

8 - 30 hari 4.078.992) 1.304.535 8 - 30 days

Total 1)

1)…Arus kas masuk/keluar bersih (harian) yang terendah untuk rentang waktu yang bersangkutan

2)........Konsolidasi Bank dan PT Sahabat Finansial .....Keluarga (Entitas Anak) Pada tanggal-tanggal di atas, tidak terdapat pelampauan terhadap batas-batas yang telah ditetapkan Bank untuk perhitungan MCO.

The lowest net cash inflow/outflow1)

(daily basis) for the respective tenor Consolidated of Bank and PT Sahabat 2)

Finansial Keluarga (a Subsidiary) As of the above dates, there were no excess breach on the limits which had been determined by the Bank for the calculation of MCO.

Page 82: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

80

3. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 3. RISK MANAGEMENT (continued)

e. Manajemen Risiko Operasional e. Operational Risk Management

Manajemen senior mengawasi risiko operasional berdasarkan Operational Risk Management and Assurance Framework (“ORMAF”) yang disetujui oleh Direksi dan Dewan Komisaris. Di dalam ORMAF, setiap unit bisnis dan fungsional memiliki tanggung jawab dalam mengelola risiko operasional. Tata kelola risiko operasional dilaksanakan pada tiga tingkatan; unit, Direktorat dan Bank-wide. Pada tingkat unit, Head bisnis/fungsional didukung oleh Unit Operational Risk Manager (UORM) bertanggung jawab dalam mengelola risiko operasional pada area yang sesuai dengan kewenangan mereka. Komite Risiko Operasional Unit (UORC) bertanggung jawab dalam menyelesaikan, memantau dan mengeskalasikan permasalahan kepada komite risiko operasional tingkat direktorat.

Senior management oversees operational risk based on the Operational Risk Management and Assurance Framework (ORMAF) agreed by the Board of Directors (BOD) and Board of Commissioners (BOC). Under ORMAF, each business and functional unit has the responsibility of managing operational risk.

Operational risk governance is exercised at three levels; unit, Directorate and Bank-wide. At the unit level, Business / Functional Head with support from Unit Operational Risk Manager (UORM) manages operational Risk within their domain. Unit Operational Risk Committee (UORC) is responsible for solving, monitoring and escalating issues to the directorate level of operational risk committee.

Pada tingkat direktorat, masing-masing Direktur dengan dukungan Business/Functional Operational Risk Manager (B/FORM) bertanggung jawab dalam memastikan efektivitas dari aktivitas manajemen risiko operasional di direktorat terkait. Komite Risiko Operasional Bisnis/Fungsional (B/FORC) menetapkan kepemilikan, langkah-langkah dan pemantauan risiko operasional pada direktoratnya; menyetujui permasalahan yang perlu dieskalasikan ke Country/Bank-wide Operational Risk Committee (CORC) dan menyetujui Profil Risiko Operasional.

At the directorate level, respective Director with support from Business/Functional Operational Risk Manager (B/FORM) are responsible for ensuring the effectiveness of operational risk management activity within the directorate. Business/Functional Operational Risk Committees (B/FORC) sets the ownership, steps and the monitoring of operational risk in the directorate; agrees on the issues that need to be escalated to the Country/Bank-wide Operational Risk Committee (CORC) and approves the Operational Risk Profile.

CORC merupakan tingkatan tata kelola tertinggi yang bertanggung jawab dalam mengawasi dan mengarahkan pengelolaan risiko operasional di seluruh area bisnis dan fungsional yang ada di Bank. CORC diketuai oleh Direktur Utama dengan seluruh Direktur lainnya sebagai anggota komite. Hasil dari komite risiko operasional bisnis/fungsional di tingkat direktorat juga dikaji di CORC. Profil risiko operasional Bank yang disepakati dilaporkan kepada Dewan Komisaris dan Komite Pemantau Risiko (RMoC).

CORC is the highest governance body to oversee and direct the management of operational risks across all businesses and functional areas of the Bank. CORC is chaired by the President Director with all other Directors as members. Results of Business/Functional level risk committees at the directorate level are also reviewed at the CORC. The agreed operational risks profile of the Bank is submitted to the BOC and Risk Monitoring Committee (RMoC).

Untuk mengelola Risiko Operasional secara konsisten, kebijakan dan prosedur Risiko Operasional dikaji ulang secara berkelanjutan untuk memastikan kebijakan dan prosedur tersebut tetap yang terbaru dan selaras dengan best practices. Kebijakan dan prosedur tersebut telah diteruskan ke Komite Risiko Operasional.

To consistently manage Operational Risk, Operational Risk policies and procedures are continually revised to ensure they remain current and aligned to the best practices. These policies and procedures are shared with the Operational Risk Committee.

Page 83: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

81

3. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 3. RISK MANAGEMENT (continued)

e. Manajemen Risiko Operasional (lanjutan) e. Operational Risk Management (continued)

Semua kejadian dan kerugian risiko operasional dilaporkan pada database pelaporan kerugian dan kejadian risiko operasional yang disebut Sistem Manajemen Risiko Operasional (“ORMS”). Staf risiko operasional di seluruh unit dalam Bank memiliki akses terhadap database ini.

All operational risk and loss events are reported in a loss and risk reporting database called Operational Risk Management System (ORMS). Operational risk staff at all the Bank unit have access to this database.

Three Lines of Assurance Bank menggunakan pendekatan three (3) lines of assurance. Lini pertama, unit-unit bisnis dan fungsional bertanggung jawab dalam memastikan proses-proses operasional telah memenuhi kebijakan dan prosedur yang berlaku. First line of assurance (Responsible Person (RP), UORM, BORM) melakukan self-assessment terhadap key controls standards untuk memastikan bahwa kegiatan operasional (underlying or embedded controls) dalam aktivitas operasional telah berjalan secara efektif. Second line of assurance merupakan fungsi independen yang berada di dalam grup Country Operational Risk and Assurance Management (CORAM) yang bertanggung jawab dalam memastikan bahwa proses manajemen risiko operasional berjalan efektif dalam mengidentifikasi risiko dan kelemahan pengendalian. Departemen Operational Risk Assurance (ORA) melaksanakan perannya melalui validasi terhadap efektivitas pelaksanaan self-assessment yang dilakukan oleh lini pertama dan melakukan pengujian kepatuhan terhadap underlying (embedded) controls secara independen. Hasil laporan review ORA dilaporkan kepada Direksi melalui rapat CORC dan selanjutnya dilaporkan kepada Dewan Komisaris dan RMoC.

Three Lines of Assurance Bank uses the three (3) lines of assurance approach. The first line, business and functional units are responsible to ensure that operational processes comply with relevant policies and procedures. In the first line of assurance (Responsible Person (RP), UORM, BORM) perform self-assessment against key controls standards to ensure that operational activities (underlying or embedded controls) are operating effectively. The second line of assurance is an independent function under the Country Operational Risk and Assurance Management (CORAM) unit responsible for ensuring that operational risk management process is effective in identifying risk and control deficiencies. Department Operational Risk Assurance (ORA) performs its role by validating effectiveness of the self-assessment checks conducted by the first line and independently performing checks on the underlying (embedded) controls. Results of the ORA review reports are submitted to BOD through the CORC meetings and further submitted to BOC and RMoC.

Fungsi third line of assurance, Internal Audit, bertanggung jawab dalam mengevaluasi hasil manajemen dan assurance risiko operasional yang dilakukan oleh lini pertama dan kedua.

The third line of assurance function, the Bank’s Internal Audit, evaluates the output of operational risk management and assurance performed by the first and second lines.

Page 84: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

82

3. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 3. RISK MANAGEMENT (continued)

f. Manajemen Permodalan f. Capital Management

Fungsi pengelolaan modal dilakukan untuk meyakinkan bahwa Bank memiliki modal yang kuat untuk mendukung pertumbuhan usaha, memastikan struktur permodalan yang efisien dan untuk memenuhi ketentuan permodalan yang dipersiapkan oleh regulator. Rencana permodalan diwajibkan sebagai bagian dari rencana bisnis, yang disetujui oleh Direksi dan Dewan Komisaris. Adanya rencana permodalan diharapkan akan memastikan tersedianya modal yang cukup dan terciptanya struktur permodalan yang optimal, untuk mendukung strategi Bank. Dalam membuat rencana permodalan, hal - hal sebagai berikut turut dipertimbangkan:

The Bank’s capital is managed to ensure that the Bank maintains a strong capital base to support its business growth, ensures efficient capital structure, and meets regulator capital requirements. Capital plan is prepared as part of business plan and is approved by the Board of Directors and Commisioners. The capital plan ensures that adequate levels of capital and an optimum mix of the different components of capital are maintained to support the Bank’s strategy. The followings are taken into account when a capital plan is prepared:

1. Ketentuan permodalan yang diwajibkan oleh

regulator. 1. Regulatory capital requirements.

2. Kebutuhan modal untuk mendukung pertumbuhan usaha.

2. Capital needs to support business growth.

3. Pilihan-pilihan yang ada untuk meningkatkan permodalan dan untuk mencapai struktur permodalan yang optimal.

3. Alternatives to raise capital and to optimize capital structure.

Pendekatan terhadap pengelolaan modal juga mempertimbangkan keadaan ekonomi dan komersial.

The approach to capital management is also driven by taking into account the economic and commercial environment.

Modal yang diwajibkan regulator Regulatory capital

Bank Indonesia (BI) menentukan dan mengawasi kebutuhan modal Bank sebagai entitas tersendiri dan sebagai Perseroan secara keseluruhan (tingkat konsolidasi). Bank diwajibkan untuk mematuhi peraturan BI yang berlaku dalam hal modal yang diwajibkan regulator.

Bank Indonesia (BI) sets and monitors capital requirements for the Bank as an individual entity and the Company as a whole (consolidated level). The Bank is required to comply with prevailing BI regulation in respect of regulatory capital.

Perseroan menghitung kebutuhan modal berdasarkan peraturan BI yang berlaku, dimana modal yang diwajibkan regulator dianalisa dalam 2 tier: • Modal tier 1, antara lain meliputi modal

ditempatkan dan disetor penuh, tambahan modal disetor, cadangan umum, cadangan tujuan, saldo laba (defisit) dan laba tahun berjalan. Penyertaan saham (50%) dan nilai buku goodwill dikurangkan dari modal tier 1.

• Modal tier 2, antara lain meliputi cadangan

umum aset produktif dan utang subordinasi yang diperbolehkan. Penyertaan saham (50%) dikurangkan dari modal tier 2.

The Company calculates its capital requirements based on prevailing BI regulation, where the regulatory capital is analyzed into two tiers: • Tier 1 capital, which includes issued and

fully paid-up capital, additional paid-in capital, general reserve, specific reserve, retained earnings (deficit) and profit for the year. Share investment (50%) and book value of goodwill is deducted from tier 1 capital.

• Tier 2 capital, which includes the amount of allowable general allowance for productive assets and subordinated debts. Share investment (50%) is deducted from tier 2 capital.

Page 85: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

83

3. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 3. RISK MANAGEMENT (continued)

f. Manajemen Permodalan (lanjutan) f. Capital Management (continued)

Perseroan tidak mempunyai modal tambahan lain yang memenuhi kriteria modal tier 3 sesuai dengan peraturan BI yang berlaku.

The Company does not have any other supplementary capital which meets the criteria of tier 3 capital under prevailing BI regulation.

Berbagai batasan telah diterapkan untuk bagian-bagian modal yang diwajibkan oleh regulator, antara lain pengaruh dari pajak tangguhan telah dikeluarkan dalam menentukan jumlah saldo laba untuk modal tier 1; hanya 50 persen laba periode berjalan sebelum pajak tangguhan yang dapat diperhitungkan dalam modal tier 1; dan modal tier 2 tidak boleh melebihi modal tier 1. Juga terdapat batasan jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai yang diperkenankan untuk diperhitungkan sebagai bagian dari modal tier 2.

Various limits are applied to elements of the regulatory capital, such as the effect of deferred taxation has been excluded in determining the amount of retained earnings for tier 1 capital; only 50 percent of the profit for the period before deferred taxation being included in tier 1 capital; and qualifying tier 2 capital cannot exceed tier 1 capital. There is also a restriction on the amount of collective impairment allowances that may be included as part of tier 2 capital.

Aset Tertimbang Menurut Risiko (“ATMR”) dihitung berdasarkan persyaratan yang telah ditentukan yang mencerminkan berbagai tingkatan risiko yang terkait dengan aset dan eksposur yang tidak tercermin dalam laporan posisi keuangan. Berdasarkan peraturan BI, Perseroan diharuskan untuk mempertimbangkan risiko kredit, risiko pasar dan risiko operasional dalam mengukur ATMR.

The risk weighted assets (”RWA”) are determined in accordance with specified requirements that reflect various levels of risk attached to assets and exposures not reflected in the statement of financial position. Based on BI regulation, the Company needs to take into consideration its credit risk, market risk and operational risk in measuring the RWA.

Kebijakan Perseroan adalah menjaga modal yang kuat untuk menjaga kepercayaan investor, kreditur dan pasar, dan untuk mempertahankan perkembangan usaha di masa depan. Pengaruh tingkat modal terhadap tingkat pengembalian ke pemegang saham juga diperhitungkan dan Perseroan juga memahami perlunya menjaga keseimbangan antara tingkat pengembalian yang tinggi, yang dimungkinkan dengan gearing yang lebih besar, serta keuntungan-keuntungan dan tingkat keamanan yang diperoleh dari posisi permodalan yang kuat.

The Company`s policy is to maintain a strong capital base so as to maintain investor, creditor and market confidence, and to sustain future development of the business. The impact of the level of capital on shareholders` return is also considered and the Company also recognizes the need to maintain a balance between higher returns, that might be possible with greater gearing, and the advantages and security level afforded by a strong capital position.

Manajemen menggunakan rasio permodalan yang diwajibkan regulator untuk memantau permodalan Perseroan dan rasio-rasio modal ini tetap menjadi standar industri untuk mengukur kecukupan modal. Pendekatan BI untuk pengukuran ini terutama berdasarkan pemantauan terhadap hubungan antara kecukupan modal dengan ketersediaan modal.

Management uses regulatory capital ratios in order to monitor its capital base, and these capital ratios remain the industry standards for measuring capital adequacy. BI`s approach to such measurement is primarily based on monitoring the relationship of the capital resources requirement to available capital resources.

Perseroan telah mematuhi semua persyaratan modal yang ditetapkan sepanjang periode pelaporan.

The Company has complied with all externally imposed capital requirements throughout the reporting period.

Page 86: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

84

3. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 3. RISK MANAGEMENT (continued)

f. Manajemen Permodalan (lanjutan) f. Capital Management (continued)

Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Perseroan secara konsolidasi dan Bank sebagai entitas induk saja pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 sesuai peraturan Bank Indonesia yang berlaku adalah sebagai berikut:

The Company's Capital Adequacy Ratio (CAR) at consolidated level and Bank as parent entity only, as of 31 December 2011 and 2010 in accordance with the prevailing Bank Indonesia regulations were as follows:

KPMM Perseroan secara konsolidasi Company’s consolidated CAR

2011 2010

Modal inti Core capital Modal disetor 1.461.849) 1.461.849) Paid-up capital Cadangan tambahan modal Disclosed reserve

Tambahan modal disetor - bersih 7.656.634) 7.656.634) Additional paid-in capital net Cadangan tujuan 128) 128) Specific reserve Laba tahun berjalan (50%) 578.438) 482.122) Net income for the year (50%) Rugi tahun-tahun lalu (2.122.779) (3.083.902) Previous years losses Selisih kurang antara penyisihan

penghapusan aset dan cadangan kerugian penurunan nilai atas aset produktif

(101.932) -)

Differences between allowance for losses

and impairment losses of productive assets

Penyisihan penghapusan aset non produktif

(21.401) (45.227)

Allowance for losses of non productive assets

Dikurangi: Less: Goodwill (119.590) (113.167) Goodwill Penyertaan saham (50%) -) (34.577) Investment in shares (50%)

Kepentingan non-pengendali 19) -) Non-controlling interests

7.331.366) 6.323.860) Modal pelengkap Supplementary capital

Level atas Upper tier 2

Revaluasi aset tetap (45%)

225.621) 225.621)Revaluation increment of premises

and equipment (45%)

Cadangan umum aset produktif

625.882) 481.135) General allowance for productive

assets Level bawah Lower tier 2

Utang subordinasi 3.236.989) 1.694.943) Subordinated debts Dikurangi: Less:

Penyertaan saham (50%) -) (34.577) Investment in shares (50%) 4.088.492) 2.367.122)

Jumlah modal 11.419.858) 8.690.982) Total regulatory capital Aset Tertimbang Menurut Risiko Risk Weighted Assets

Risiko kredit 68.969.833) 53.082.463) Credit risk Risiko pasar 549.412) 606.697) Market risk Risiko operasional 6.875.091) 4.269.658) Operational risk

Jumlah Aset Tertimbang Menurut Risiko 76.394.336) 57.958.818) Total Risk Weight Assets

Rasio KPMM 14,95%) 14,99%) CAR

Rasio KPMM yang diwajibkan 8,00%) 8,00%) Required CAR

Page 87: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

85

3. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 3. RISK MANAGEMENT (continued)

f. Manajemen Permodalan (lanjutan) f. Capital Management (continued)

KPMM Bank (entitas induk saja) The Bank’s CAR (parent entity only)

2011 2010

Modal inti Core capital Modal disetor 1.461.849) 1.461.849) Paid-up capital Cadangan tambahan modal Disclosed reserve

Tambahan modal disetor - bersih 7.656.634) 7.656.634) Additional paid-in capital - net Cadangan tujuan 128) 128) Specific reserve Laba tahun berjalan (50%) 545.961) 506.759) Net income for the year (50%) Rugi tahun-tahun lalu (2.101.266) (3.114.784) Previous years’ losses Selisih kurang antara penyisihan

penghapusan aset dan cadangan kerugian penurunan nilai atas aset produktif

(112.605)

-)

Differences between allowance for losses

and impairment losses of productive assets

Penyisihan penghapusan aset non produktif

(21.401) (45.227)

Allowance for losses of non- productive assets

Dikurangi: Less: Penyertaan saham (50%) (420.608) (425.903) Investment in shares (50%)

7.008.692) 6.039.456)

Modal pelengkap Supplementary capital Level atas Upper tier 2

Revaluasi aset tetap (45%)

225.621) 225.621) Revaluation of premises

and equipment (45%)

Cadangan umum aset produktif

629.076) 480.231)General allowance for productive

assets Level bawah Lower tier 2

Utang subordinasi 3.236.989) 1.694.943) Subordinated debts Dikurangi: Less:

Penyertaan saham (50%) (420.608) (425.903) Investment shares (50%)

3.671.078) 1.974.892)

Jumlah modal 10.679.770) 8.014.348) Total regulatory capital

Aset Tertimbang Menurut Risiko Risk Weighted Assets Risiko kredit 68.483.232) 52.152.585) Credit risk Risiko pasar 549.960) 607.331) Market risk Risiko operasional 6.868.003) 4.263.963) Operational risk

Total Aset Tertimbang Menurut Risiko

75.901.195) 57.023.879) Total Risk Weighted Assets

Rasio KPMM 14,07%) 14,05%) CAR

Rasio KPMM yang diwajibkan 8,00%) 8,00%) Required CAR

Page 88: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

86

4. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN 4. USE OF ESTIMATES AND JUDGMENT

Pengungkapan ini merupakan tambahan atas pembahasan tentang manajemen risiko keuangan (Catatan 3).

This disclosure supplement the commentary on financial risk management (Note 3).

a. Sumber utama atas ketidakpastian estimasi a. Key sources of estimation uncertainty

a.1. Cadangan kerugian penurunan nilai aset

keuangan a.1 Allowance for impairment losses of financial

assets

Evaluasi atas kerugian penurunan nilai aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dijelaskan pada Catatan 2s.

Financial assets accounted for at amortized cost are evaluated for impairment on a basis described in Note 2s.

Cadangan kerugian penurunan nilai terkait dengan pihak lawan spesifik dalam seluruh cadangan kerugian penurunan nilai dibentuk atas tagihan yang penurunan nilainya dievaluasi secara individual berdasarkan estimasi terbaik manajemen atas nilai tunai arus kas yang diharapkan akan diterima. Dalam mengestimasi arus kas ini, manajemen membuat pertimbangan mengenai kondisi keuangan dari pihak lawan dan nilai bersih yang dapat direalisasi dari agunan yang diterima. Setiap aset yang mengalami penurunan nilai dievaluasi, dan strategi penyelesaian serta estimasi arus kas yang dapat diperoleh disetujui secara independen oleh Unit Risiko.

The specific counterparty component of the total allowances for impairment applies to claims evaluated individually for impairment and is based upon management’s best estimate of the present value of the cash flows that are expected to be received. In estimating these cash flows, management makes judgments about the counterparty’s financial situation and the net realizable value of any underlying collateral. Each impaired asset is assessed on its merits, and the workout strategy and estimate of cash flows considered recoverable are independently approved by the Risk Unit.

Evaluasi cadangan kerugian penurunan nilai secara kolektif meliputi kerugian kredit yang melekat pada portofolio tagihan dengan karakteristik ekonomi yang serupa ketika terdapat bukti obyektif bahwa telah terjadi penurunan nilai tagihan dalam portofolio tersebut namun penurunan nilai secara individu belum dapat diidentifikasi. Dalam menentukan perlunya membentuk cadangan kerugian penurunan nilai kredit secara kolektif, manajemen mempertimbangkan faktor-faktor seperti kualitas kredit, besarnya portofolio, konsentrasi kredit dan faktor-faktor ekonomi. Dalam mengestimasi cadangan yang diperlukan, asumsi-asumsi dibuat untuk menentukan model kerugian bawaan dan untuk menentukan parameter input yang diperlukan, berdasarkan pengalaman historis dan kondisi ekonomi saat ini. Ketepatan dari cadangan ini tergantung pada seberapa tepat estimasi arus kas masa depan untuk menentukan cadangan individual serta asumsi model dan parameter yang digunakan dalam menentukan penyisihan kolektif.

Collectively assessed impairment allowances cover credit losses inherent in portfolios of claims with similar economic characteristics when there is objective evidence to suggest that they contain impaired claims, but the individual impaired items cannot yet be identified. In assessing the need for collective loan loss allowances, management considers factors such as credit quality, portfolio size, credit concentrations, and economic factors. In order to estimate the required allowance, assumptions are made to define the way inherent losses are modeled and to determine the required input parameters, based on historical experience and current economic conditions. The accuracy of the allowances depends on how well the estimated future cash flows are determined for specific counterparty allowances and the model assumptions and parameters used in detemining collective allowances.

Page 89: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

87

4. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN

(lanjutan) 4. USE OF ESTIMATES AND JUDGMENT

(continued)

a. Sumber utama atas ketidakpastian estimasi (lanjutan)

a. Key sources of estimation uncertainty (continued)

a.2. Penentuan nilai wajar

Dalam menentukan nilai wajar atas aset keuangan dan liabilitas keuangan dimana tidak terdapat harga pasar yang dapat diobservasi, Bank harus menggunakan teknik penilaian seperti dijelaskan pada Catatan 2.h.6. Untuk instrumen keuangan yang jarang diperdagangkan dan tidak memiliki harga yang transparan, nilai wajarnya menjadi kurang obyektif dan karenanya, membutuhkan tingkat pertimbangan yang beragam, tergantung pada likuiditas, konsentrasi, ketidakpastian faktor pasar, asumsi penentuan harga, dan risiko lainnya yang mempengaruhi instrumen tertentu.

a.2. Determining fair values

The determination of fair value for financial assets and financial liabilities for which there is no observable market price requires the use of valuation techniques as described in Note 2.h.6. For financial instruments that trade infrequently and have little price transparency, fair value is less objective, and requires varying degrees of judgment depending on liquidity, concentration, uncertainty of market factors, pricing assumptions and other risks affecting the specific instrument.

b. Pertimbangan akuntansi yang penting dalam menerapkan kebijakan akuntansi Bank

b. Critical accounting judgments in applying the Bank’s accounting policies

Pertimbangan akuntansi yang penting dalam menerapkan kebijakan akuntansi Bank meliputi:

Critical accounting judgments made in applying the Bank’s accounting policies include:

b.1. Penilaian instrumen keuangan

Kebijakan akuntansi Bank untuk pengukuran nilai wajar dibahas pada Catatan 2.h.6.

b.1. Valuation of financial instruments

The Bank’s accounting policy on fair value measurements is discussed in Note 2.h.6.

Bank mengukur nilai wajar dengan menggunakan hirarki dari metode berikut:

• Harga kuotasi di pasar aktif untuk

instrumen keuangan yang sama. • Teknik penilaian berdasarkan input yang

dapat diobservasi. Termasuk dalam kategori ini adalah instrumen keuangan yang dinilai dengan menggunakan harga kuotasi di pasar aktif untuk instrumen yang sejenis; harga kuotasi untuk instrumen keuangan yang sejenis di pasar yang kurang aktif; atau teknik penilaian lainnya dimana seluruh input signifikan yang digunakan dapat diobservasi secara langsung ataupun tidak langsung dari data yang tersedia di pasar.

The Bank measures fair values using the following hierarchy of methods:

• Quoted market price in an active market for an identical instrument.

• Valuation techniques based on observable inputs. This category includes instruments valued using quoted market prices in active markets for similar instruments; quoted prices for similar instruments in market that are considered less than active; or other valuation techniques where all significant inputs are directly or indirectly observable from market data.

Page 90: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

88

4. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN (lanjutan)

4. USE OF ESTIMATES AND JUDGMENT (continued)

b. Pertimbangan akuntansi yang penting dalam menerapkan kebijakan akuntansi Bank (lanjutan)

b. Critical accounting judgments in applying the Bank’s accounting policies (continued)

b.1. Penilaian instrumen keuangan (lanjutan) b.1. Valuation of financial instruments (continued)

Nilai wajar dari aset keuangan dan liabilitas keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif didasarkan pada kuotasi harga pasar atau kuotasi dari harga dealer. Untuk seluruh instrumen keuangan lainnya, Bank menentukan nilai wajar dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian termasuk model nilai tunai dan arus kas yang didiskontokan, dan perbandingan dengan instrumen yang sejenis dimana terdapat harga pasar yang dapat diobservasi. Asumsi dan input yang digunakan dalam teknik penilaian termasuk suku bunga bebas risiko (risk-free) dan suku bunga acuan, credit spread dan variabel lainnya yang digunakan dalam mengestimasi tingkat diskonto, harga obligasi, kurs mata uang asing, serta tingkat kerentanan dan korelasi harga yang diharapkan. Tujuan dari teknik penilaian adalah penentuan nilai wajar yang mencerminkan harga dari instrumen keuangan pada tanggal pelaporan yang akan ditentukan oleh para partisipan di pasar dalam suatu transaksi yang wajar.

Fair values of financial assets and financial liabilities that are traded in active markets are based on quoted market prices or dealer price quotations. For all other financial instruments, the Bank determines fair values using valuation techniques. Valuation techniques include net present value and discounted cash flow models, and comparison to similar instruments for which market observable prices exist. Assumptions and inputs used in valuation techniques include risk-free and benchmark interest rates, credit spreads and other variables used in estimating discount rates, bond prices, foreign currency exchange rates, and expected price volatilities and correlations. The objective of valuation techniques is to arrive at a fair value determination that reflects the price of the financial instrument at the reporting date that would have been determined by market participants acting at arm’s length.

b.2. Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan

Kebijakan akuntansi Bank memberikan keleluasaan untuk menetapkan aset dan liabilitas keuangan ke dalam berbagai kategori pada saat pengakuan awal sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku berdasarkan kondisi tertentu:

• Dalam mengklasifikasikan aset keuangan dan liabilitas keuangan ke dalam kelompok “diperdagangkan”, Bank telah menetapkan bahwa aset tersebut sesuai dengan definisi aset dalam kelompok diperdagangkan yang dijabarkan pada Catatan 2h.

• Dalam mengklasifikasikan aset keuangan sebagai “dimiliki hingga jatuh tempo”, Bank telah menetapkan bahwa Bank memiliki intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga tanggal jatuh tempo seperti yang dipersyaratkan (Catatan 2h).

b.2. Financial asset and liability classification

The Bank’s accounting policies provide scope for assets and liabilities to be designated on inception into different accounting categories in certain circumstances:

• In classifying financial assets and financial liabilities as “trading”, the Bank has determined that it meets the description of trading assets as set out in Note 2h.

• In classifying financial assets as “held-to-maturity”, the Bank has determined that it has both the positive intention and ability to hold the assets until their maturity date as required (Note 2h).

Page 91: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

89

5. KAS 5. CASH Akun ini terdiri dari: This account consisted of the following:

2011 2010

Rupiah 1.604.793 1.165.909 RupiahDolar Amerika Serikat 110.770 71.927 United States Dollar Mata uang asing lainnya 35.924 32.190 Other foreign currencies Jumlah 1.751.487 1.270.026 Total

Saldo kas dalam mata uang Rupiah, termasuk

jumlah kas pada ATM, masing-masing sebesar Rp144.530 dan Rp118.339 pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010.

Total cash in Rupiah currency, included cash in ATMs, amounted to Rp144,530 and Rp118,339 as of 31 December 2011 and 2010, respectively.

6. GIRO PADA BANK INDONESIA 6. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA Akun ini terdiri dari: This account consisted of the following:

2011 2010

Rupiah 6.026.184 4.401.519 RupiahDolar Amerika Serikat 1.296.199 137.763 United States Dollar

Jumlah 7.322.383 4.539.282 Total Saldo giro pada Bank Indonesia disediakan untuk

memenuhi persyaratan giro wajib minimum (GWM) dari Bank Indonesia.

Current accounts with Bank Indonesia are provided to fulfill Bank Indonesia requirements on minimum reserve requirements (GWM).

Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No. 12/19/PBI/2010 tanggal 4 Oktober 2010 dan perubahannya yaitu Peraturan Bank Indonesia No. 13/10/PBI/2011 tanggal 9 Pebruari 2011, efektif sejak 1 Nopember 2010 pemenuhan GWM utama dalam mata uang Rupiah meningkat dari 5% menjadi 8% dan GWM sekunder 2,5%. Berdasarkan peraturan Bank Indonesia yang sama, efektif sejak 1 Maret 2011 pemenuhan GWM dalam mata uang asing meningkat dari 1% menjadi 5% dan efektif sejak 1 Juni 2011 meningkat dari 5% menjadi 8%.

In accordance with Bank Indonesia RegulationNo. 12/19/PBI/2010 dated 4 October 2010 and its amendment Bank Indonesia Regulation No. 13/10/PBI/2011 dated 9 February 2011, effective1 November 2010 the minimum requirements for primary GWM in Rupiah increased from 5% to 8% and secondary GWM ratio is 2.5%. Based on the same Bank Indonesia regulations, effective 1 March 2011 the minimum requirements for GWM in foreign currency increased from 1% to 5% and effective 1 June 2011 increased from 5% to 8%.

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 rasio

Giro Wajib Minimum Bank adalah masing-masing sebesar 16,82% dan 17,85% untuk mata uang Rupiah, serta masing-masing sebesar 8,14% dan 1,05% untuk mata uang asing.

As of 31 December 2011 and 2010, the minimum reserve requirements ratio of the Bank were 16.82% and 17.85% for Rupiah currency, respectively, and 8.14% and 1.05% for foreign currency, respectively.

Rasio Giro Wajib Minimum (GWM) untuk mata uang

Rupiah pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 terdiri dari rasio GWM Utama masing-masing sebesar 8,34% dan 8,20% dengan menggunakan saldo rekening giro Rupiah pada Bank Indonesia, dan rasio GWM Sekunder masing-masing sebesar 8,48% dan 9,65% dengan menggunakan Sertifikat Bank Indonesia dan obligasi pemerintah.

The minimum reserve requirements ratio of the Bank for Rupiah currency as of 31 December 2011 and 2010 consists of primary GWM ratio of 8.34% and 8.20%, respectively, using current accounts with Bank Indonesia and secondary GWM ratio of 8.48% and 9.65%, respectively, using Certificates of Bank Indonesia and government bonds.

Page 92: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

90

6. GIRO PADA BANK INDONESIA (lanjutan)

6. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA

(continued)

Bank telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia yang berlaku tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum.

The Bank has fulfilled Bank Indonesia’s requirement regarding minimum reserve requirements of Commercial Banks.

Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar giro pada Bank Indonesia diungkapkan pada Catatan 41.

Information with regard to the classification and fair value of current accounts with bank Indonesia was disclosed in Note 41.

7. GIRO PADA BANK-BANK LAIN 7. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS

Akun ini terdiri dari: This account consisted of the following:

2011

Jumlah/ Amount

Cadangan Kerugian

Penurunan Nilai/

Allowance for Impairment

Losses

Nilai Tercatat/ Carrying Amount

Rupiah Rupiah - Pihak ketiga 90.954 (45) 90.909 - Third parties - Pihak berelasi 28 -) 28 - Related parties 90.982 (45) 90.937Valuta Asing Foreign Currencies- Pihak ketiga 202.661 (99) 202.562 - Third parties - Pihak berelasi 82.613 (2) 82.611 - Related parties

285.274 (101) 285.173

Jumlah 376.256 (146) 376.110 Total

2010

Jumlah/ Amount

Cadangan Kerugian

Penurunan Nilai/

Allowance for Impairment

Losses

Nilai Tercatat/

Carrying Amount

Rupiah Rupiah - Pihak ketiga 110.636 (28) 110.608 - Third parties - Pihak berelasi 27 -) 27 - Related parties 110.663 (28) 110.635Valuta Asing Foreign Currencies- Pihak ketiga 157.536 (103) 157.433 - Third parties - Pihak berelasi 34.564 -) 34.564 - Related parties

192.100 (103) 191.997

Jumlah 302.763 (131) 302.632 Total

Page 93: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

91

7. GIRO PADA BANK-BANK LAIN (lanjutan) 7. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS

(continued)

Rincian giro pada bank-bank lain (sebelum cadangan kerugian penurunan nilai) menurut nama pihak pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:

Details of current accounts with other banks (before allowance for impairment losses) based on counter parties as of 31 December 2011 and 2010 were as follows:

2011 2010 PT Bank Central Asia Tbk 86.774 75.990 PT Bank Central Asia TbkStandard Chartered Bank, Jakarta, New York,

Frankfurt, Hong Kong, Singapura dan London 82.641 34.591Standard Chartered Bank, Jakarta, New York,

Frankfurt, Hong Kong, Singapore and London Wachovia Bank NA, New York dan London 53.769 1.811 Wachovia Bank NA, New York and LondonBank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Tokyo 52.933 60.850 Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, TokyoUnited Overseas Bank, Singapura 16.420 3.948 United Overseas Bank, SingaporeBank of New York, New York 15.536 9.862 Bank of New York, New YorkDeutsche Bank, Jakarta 11.590 44.290 Deutsche Bank, JakartaSumitomo Mitsui Banking Corp, Tokyo 11.130 5.310 Sumitomo Mitsui Banking Corp, TokyoJP Morgan Chase Manhattan Bank, New York 9.979 23.770 JP Morgan Chase Manhattan Bank, New YorkCitibank NA, New York 6.668 11.955 Citibank NA, New YorkNational Australia Bank, Australia 4.294 8.504 National Australia Bank, AustraliaLain-Lain 24.522 21.882 OthersJumlah 376.256 302.763 Total

Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai

adalah sebagai berikut: The movement of allowance for impairment losses

was as follows:

2011 Cadangan Kerugian Penurunan

Nilai Kolektif/Collective Impairment Losses

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Individual/Individual

Impairment Losses

Rupiah/ Rupiah

Valuta Asing/

Foreign Currencies

Sub-

jumlah/ Sub-total

Rupiah/Rupiah

Valuta Asing/

Foreign Currencies

Sub-

jumlah/ Sub-total

Jumlah/ Total

Saldo, awal tahun 28 11 39 - 92) 92) 131) Balance, beginning of year Penambahan cadangan

selama tahun berjalan 17 - 17 - -) -) 17) Addition of allowance

during the year Selisih kurs - - - - (2) (2) (2)

Exchange rateDifference

Saldo, akhir tahun 45 11 56 - 90) 90) 146) Balance, end of year

2010 Cadangan Kerugian Penurunan

Nilai Kolektif/Collective Impairment Losses

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Individual/Individual

Impairment Losses

Rupiah/ Rupiah

Valuta Asing/

Foreign Currencies

Sub-

jumlah/Sub-total

Rupiah/Rupiah

Valuta Asing/

Foreign Currencies

Sub-

jumlah/Sub-total

Jumlah/ Total

Saldo, awal tahun 658 1.624 2.282 - 287) 287) 2.569 Balance, beginning of year Penyesuaian

sehubungan dengan penerapan PSAK No. 55 (Revisi 2006) (Catatan 53) (628) (1.618) (2.246) - -) -) (2.246)

Adjustment in connection with the

implementation of SFAS No. 55 (2006. Revision) (Note 53).

Penambahan (pemulihan) cadangan selama tahun berjalan (2) 7) 5) - (136) (136) (131)

Addition (reversal))of allowance

during the year Selisih kurs - (2) (2) - (59) (59) (61)

Exchange rateDifference

Saldo, akhir tahun 28 11 39 - 92 92 131 Balance, end of year

Page 94: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

92

7. GIRO PADA BANK-BANK LAIN (lanjutan)

7. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS

(continued)

Manajemen berkeyakinan bahwa saldo cadangan kerugian penurunan nilai yang dibentuk cukup untuk menutupi kemungkinan tidak tertagihnya giro pada bank-bank lain (Catatan 2s).

Management believes that the balance of impairment losses provided was adequate to cover possible losses on uncollectible current accounts with other banks (Note 2s).

Giro yang ditempatkan pada pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 43. Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar giro pada bank-bank lain diungkapkan pada Catatan 41.

Current accounts with related parties were disclosed in Note 43. Information with regards to the classification and fair value of current accounts with other banks were disclosed in Note 41.

8. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN

BANK-BANK LAIN 8. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND

OTHER BANKS Akun ini terdiri dari: This account consisted of the following:

2011

Jumlah/ Amount

Cadangan Kerugian

Penurunan Nilai/

Allowance for Impairment

Losses

Nilai Tercatat/ Carrying Amount

Rupiah Rupiah Call money Call money- Pihak ketiga 269.050 (84) 268.966 - Third parties- Pihak berelasi 200.129 (5) 200.124 - Related partiesDeposito berjangka 7.555.866 -) 7.555.866 Time deposits 8.025.045 (89) 8.024.956 Valuta Asing Foreign CurrenciesDeposito berjangka Time deposits- Pihak ketiga 544.055 (10) 544.045 - Third parties- Pihak berelasi 306.688 (8) 306.680 - Related parties 850.743 (18) 850.725

Jumlah 8.875.788 (107) 8.875.681 Total

2010

Jumlah/ Amount

Cadangan Kerugian

Penurunan Nilai/

Allowance for Impairment

Losses

Nilai Tercatat/ Carrying Amount

Rupiah Rupiah Call money 3.265.696 -) 3.265.696 Call moneyDeposito berjangka dan on-call Time and on-call deposits- Pihak ketiga 68.225 -) 68.225 - Third parties- Pihak berelasi 10.000 -) 10.000 - Related parties 3.343.921 -) 3.343.921 Valuta Asing Foreign CurrenciesDeposito berjangka dan on-call Time and on-call deposits- Pihak ketiga 1.190.330 (228) 1.190.102 - Third parties- Pihak berelasi 711.186 (70) 711.116 - Related parties 1.901.516 (298) 1.901.218 Jumlah 5.245.437 (298) 5.245.139 Total

Page 95: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

93

8. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN

BANK-BANK LAIN (lanjutan) 8. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND

OTHER BANKS (continued)

Rincian penempatan (sebelum dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai) menurut nama pihak pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:

Details of placements (before allowance for impairment losses) based on counter parties as of 31 December 2011 and 2010 were as follows:

2011 2010 Bank Indonesia 7.629.866 3.265.696 Bank IndonesiaPT Bank Negara Indonesia 46 Tbk, Jakarta 195.049 - PT Bank Negara Indonesia 46 Tbk, JakartaStandard Chartered Bank, Jakarta dan

Singapura 506.817

90.676 395.813 Standard Chartered Bank, Jakarta and SingaporeDeutsche Bank, Singapura 181.352 - Deutsche Bank, SingaporeHongkong and Shanghai Bank Corp, Jakarta 272.028 - Hongkong and Shanghai Bank Corp, JakartaJP Morgan Chase Bank, Jakarta - - JP Morgan Chase Bank, JakartaBNP Paribas, Singapura - 549.763 BNP Paribas, SingaporeRabobank, Singapura - 135.154 Rabobank, SingaporeBank of Nova Scotia, Hong Kong - 90.112 Bank of Nova Scotia, Hong KongCredit Agricole Corp and Investment Bank,

Singapura -- 90.103

Credit Agricole Corp and Investment Bank,Singapore

The Royal Bank of Scotland, Singapura - 69.705 The Royal Bank of Scotland, SingaporePT ANZ Panin Bank, Jakarta - 63.080 PT ANZ Panin Bank, JakartaPT Panin Bank Tbk, Jakarta - 8.000 PT Panin Bank Tbk, JakartaDBS Bank Ltd, Jakarta dan Singapura - 315.346 DBS Bank Ltd, Jakarta and SingaporeLain-lain - 262.665 OthersJumlah 8.875.788 5.245.437 Total

Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:

The movement of allowance for impairment losses was as follows:

2011 Cadangan Kerugian Penurunan Nilai

Kolektif/Collective Impairment Losses

Rupiah

Valuta Asing/ Foreign

Currencies

Jumlah/

Total

Saldo, awal tahun -) 298) 298) Balance, beginning of year Penambahan (pemulihan)

cadangan selama tahun berjalan

89) (272) (183) Addition (reversal) of allowance

during the year Selisih kurs - (8) (8) Exchange rate differenceSaldo, akhir tahun 89 18) 107) Balance, end of year

2010 Cadangan Kerugian Penurunan Nilai

Kolektif/Collective Impairment Losses Valuta

Asing/ Foreign

Currencies

Jumlah/ Total

Saldo, awal tahun 16.369) 16.369) Balance, beginning of year Penyesuaian sehubungan dengan

penerapan PSAK No. 55 (Revisi 2006) (Catatan 53)

(16.290) (16.290)

Adjustment in connection with the implementation of SFAS No. 55

(2006 Revision) (Note 53) Penambahan cadangan selama tahun

berjalan

342) 342) Addition of allowance during

the year Selisih kurs (123) (123) Exchange rate differenceSaldo, akhir tahun 298) 298) Balance, end of year

Page 96: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

94

8. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN

BANK-BANK LAIN (lanjutan) 8. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND

OTHER BANKS (continued) Manajemen Bank berkeyakinan bahwa saldo

cadangan kerugian penurunan nilai yang dibentuk adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya penempatan pada bank-bank lain (Catatan 2s).

The Bank’s management believes that the allowance for impairment losses was adequate to cover possible losses on uncollectible placements with other banks (Note 2s).

Penempatan pada pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 43. Informasi mengenai jatuh tempo penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain diungkapkan pada Catatan 3.d. Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain diungkapkan pada Catatan 41.

Placements with related parties were disclosed in Note 43. Information in respect of maturities of placement with Bank Indonesia and other banks was disclosed in Note 3.d. Information with regards to the classification and fair value of placement with Bank Indonesia and other banks was disclosed in Note 41.

9. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN

UNTUK DIPERDAGANGKAN 9. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES HELD FOR

TRADING

a. Aset keuangan yang dimiliki untuk tujuan diperdagangkan pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 terdiri dari:

a. Financial assets held for trading as of 31 December 2011 and 2010 consisted of the following:

2011 2010 Nilai

nominal/ Par value

Nilai wajar/ Fair value

Nilai nominal/

Par value Nilai wajar/ Fair value

Efek-efek SecuritiesRupiah Rupiah

Obligasi pemerintah dari pasar sekunder - setelah ditambah premium yang belum diamortisasi sebesar Rp21.374 pada tahun 2011 dan Rp7.718 pada tahun 2010 371.110 392.101 92.495

101.051

Government bonds from secondary.

market - net of unamortized premium of Rp21,374 in 2011 and Rp7,718 in 2010

Surat Perbendaharaan Negara (SPN) - setelah

dikurangi diskonto yang belum diamortisasi sebesar Rp89 pada tahun 2011 14.150 14.051 -

-

Treasury bills - net of unamortized

discount of Rp 89 in 2011 Sertifikat Bank Indonesia - setelah dikurangi

diskonto yang belum diamortisasi sebesar Rp49.560 pada tahun 2010 - - 2.495.000 2.443.023

Certificates of Bank Indonesia - net of unamortized discount of

Rp49,560 in 2010 385.260 406.152 2.587.495 2.544.074

Valuta Asing Foreign CurrenciesObligasi pemerintah dari pasar sekunder -

setelah dikurangi diskonto yang belum diamortisasi sebesar Rp7.176 pada tahun 2011 74.807 81.956 - -

Government bonds from secondary

market - net of unamortized discount of Rp7,176 in 2011

460.067 488.108 2.587.495 2.544.074Aset Derivatif Derivative Assets

Forward Forward Pihak ketiga - setelah dikurangi cadangan

kerugian penurunan nilai sebesar Rp36 pada tahun 2011 dan Rp3 pada tahun 2010 21.631 9.997

Third parties - net of allowance for impairment losses of Rp36 in 2011

and Rp3 in 2010 Pihak berelasi 1.006 1.156 Related parties

Spot Spot

Pihak ketiga - setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai sebesar Rp1 pada tahun 2011 3.957

1.474

Third parties - net of allowance for

impairment losses of Rp1 in 2011 Pihak berelasi 948 126 Related parties

Swap suku bunga (IRS) Interest Rate Swap (IRS)

Pihak ketiga 10 17 Third parties

Cross Currency Swap (CCS) Cross Currency Swap (CCS) Pihak ketiga 1.752 3.850 Third parties

29.304 16.620

Jumlah 517.412 2.560.694 Total

Page 97: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

95

9. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN

UNTUK DIPERDAGANGKAN (lanjutan) 9. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES HELD FOR

TRADING (continued)

b. Liabilitas keuangan yang dimiliki untuk tujuan diperdagangkan pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 terdiri dari:

b. Financial liabilities held for trading as of 31 December 2011 and 2010 consisted of the following:

2011 2010 Liabilitas Derivatif Derivative Liabilities

Forward Forward - Pihak ketiga 11.883 7.762 - Third parties

Spot Spot - Pihak ketiga 3.507 1.495 - Third parties - Pihak berelasi 353 - - Related parties

Swap suku bunga (IRS) Interest Rate Swap (IRS) - Pihak ketiga 6.300 7.008 - Third parties

Cross Currency Swap (CCS) Cross Currency Swap (CCS) - Pihak berelasi 1.745 3.795 - Related parties

Jumlah 23.788 20.060 Total

c. Obligasi pemerintah yang dimiliki merupakan

obligasi bersuku bunga tetap dan diterbitkan oleh Republik Indonesia. Pemerintah dapat membeli kembali obligasi-obligasi pemerintah ini sebelum tanggal jatuh temponya pada harga pasar.

c. The above government bonds are bonds with fixed interest rate and are issued by the Republic of Indonesia. Government may repurchase these government bonds at their market values before maturity dates.

Rincian obligasi pemerintah berdasarkan suku bunga dan tanggal jatuh tempo:

Details of government bonds based on interest rates and maturity date:

2011 Rentang Suku Frekuensi

Nilai Nominal/

Nilai Wajar/

Bunga Tetap/ Range of Fixed

Rentang Tanggal JatuhTempo/

Pembayaran Bunga/ Frequency of

Par Value Fair Value Interest Rates Range of Maturity Date Interest Payment

371.110

392.101

7,00% - 14,28% (Rp)

15 Januari 2012 s/d 15 September 2026/15 January 2012 up to 15 September 2026

1 bulan - 6 bulan/1 month - 6 months

74.807

81.956

4,88% - 8,80% (USD)23 April 2014 s/d 05 Mei 2021/

23 April 2014 up to 05 May 2021 6 bulan/6 months445.917 474.057

2010 Rentang Suku Frekuensi

Nilai Nominal/

Nilai Wajar/

Bunga Tetap/ Range of Fixed

Rentang Tanggal JatuhTempo/

Pembayaran Bunga/ Frequency of

Par Value Fair Value Interest Rates Range of Maturity Date Interest Payment

92.495

101.051

7,38% - 11,45% (Rp)

12 September 2011 s/d 15 July 2031/ 12 September 2011 up to 15 July 2031

1 bulan - 6 bulan/ 1 month - 6 months

Page 98: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

96

9. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN

UNTUK DIPERDAGANGKAN (lanjutan) 9. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES HELD FOR

TRADING (continued)

d. Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai atas aset derivatif untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:

d. The movement of allowance for impairment losses on derivative assets during the years ended 31 December 2011 and 2010 were as follows:

2011 Cadangan Kerugian Penurunan Nilai

Kolektif/Collective Impairment Losses

Rupiah/ Rupiah

Jumlah/ Total

Saldo, awal tahun 3 3 Balance, beginning of yearPenambahan cadangan selama tahun berjalan 34 34 Addition of allowance during the yearSaldo, akhir tahun 37 37 Balance, end of year

2010 Cadangan Kerugian Penurunan Nilai

Kolektif/Collective Impairment Losses

Rupiah/Rupiah

Valuta Asing/

Foreign Currencies

Jumlah/ Total

Saldo, awal tahun 1) 1.232) 1.233) Balance, beginning of yearPenyesuaian sehubungan dengan

penerapan PSAK No. 55 (Revisi 2006) (Catatan 53) -) (1.018) (1.018)

Adjustment in connection with the implementation of SFAS No. 55

(2006 Revision) (Note 53) Penambahan (pemulihan) cadangan selama tahun berjalan 2) (1.226) (1.224)

Addition (reversal) of allowance during the year

Selisih kurs -) 1.012) 1.012) Exchange rate differenceSaldo, akhir tahun 3) -) 3) Balance, end of year

Manajemen berkeyakinan bahwa saldo cadangan

kerugian penurunan nilai yang dibentuk adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya aset derivatif (Catatan 2s).

Management believes that the allowance for impairment losses was adequate to cover possible losses on uncollectible derivative assets (Note 2s).

e. Aset keuangan dan liabilitas keuangan untuk

diperdagangkan pada pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 43. Informasi mengenai jatuh tempo aset keuangan dan liabilitas keuangan untuk diperdagangkan diungkapkan pada Catatan 3.d. Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan untuk diperdagangkan diungkapkan pada Catatan 41.

e. Financial assets and financial liabiilties held for trading with related parties were disclosed in Note 43. Information in respect of maturities of financial assets and financial liabilities held for trading was disclosed in Note 3.d. Information regarding the classification and fair value of financial assets and financial liabilities held for trading was disclosed in Note 41.

Page 99: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

97

10. TAGIHAN DAN UTANG AKSEPTASI 10. ACCEPTANCE RECEIVABLES AND PAYABLES Rincian tagihan akseptasi adalah sebagai berikut: The details of acceptance receivables were as

follows: 2011 2010 Cadangan Cadangan Kerugian Kerugian Penurunan Penurunan Nilai/ Nilai/ Allowance Nilai Allowance Nilai For Tercatat/ For Tercatat/ Jumlah/ Impairment Carrying Jumlah/ Impairment Carrying

Amount Losses Amount Amount Losses Amount Rupiah Rupiah Bank-bank lain Other banks - Pihak ketiga 2.187 (7) 2.180 1.446 (13) 1.433 - Third parties - Pihak berelasi 1.806 (8) 1.798 - -) - - Related parties

Nasabah Customers - Pihak ketiga 941.547 (45.612) 895.935 726.508 (59.783) 666.725 - Third parties

945.540 (45.627) 899.913 727.954 (59.796) 668.158 Valuta Asing Foreign Currencies Bank-bank lain Other banks - Pihak ketiga 9.351 (34) 9.317 8.756 (404) 8.352 - Third parties - Pihak berelasi - -) - 353 -) 353 - Related parties

Nasabah Customers - Pihak ketiga 2.010.438 (6.648) 2.003.790 1.399.903 (9.419) 1.390.484 - Third parties

2.019.789 (6.682) 2.013.107 1.409.012 (9.823) 1.399.189)2 Jumlah 2.965.329 (52.309) 2.913.020 2.136.966 (69.619) 2.067.347 Total

Rincian utang akseptasi adalah sebagai berikut: The details of acceptance payables were as follows:

2011 2010 Rupiah Rupiah Bank-bank lain Other banks - Pihak ketiga 150.915 94.981 - Third parties - Pihak berelasi 1.449 576 - Related parties Nasabah Customers - Pihak ketiga 129.294 222.848 - Third parties 281.658 318.405Valuta Asing Foreign Currencies Bank-bank lain Other banks - Pihak ketiga 1.352.301 696.588 - Third parties - Pihak berelasi 493.614 27.624 - Related parties Nasabah Customers - Pihak ketiga 34.897 9.976 - Third parties - Pihak berelasi - 328 - Related parties 1.880.812 734.516

Jumlah 2.162.470 1.052.921 Total

Page 100: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

98

10. TAGIHAN DAN UTANG AKSEPTASI (lanjutan) 10. ACCEPTANCE RECEIVABLES AND PAYABLES

(continued) Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai untuk

tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:

The movement of allowance for impairment losses during the years ended 31 December 2011 and 2010 was as follows:

2011 Cadangan Kerugian Penurunan

Nilai Kolektif/Collective Impairment Losses

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Individual/Individual

Impairment Losses

Rupiah/ Rupiah

Valuta Asing/

Foreign Currencies

Sub- jumlah/

Sub-total

Rupiah/Rupiah

Valuta Asing/

Foreign Currencies

Sub- jumlah/

Sub-total

Jumlah/ Total

Saldo, awal tahun 1.699 4.844 6.543 58.097) 4.979) 63.076) 69.619) Balance, beginning of year

Penambahan (pemulihan) cadangan selama tahun berjalan 1.330 1.822 3.152 (8.264) (5.014) (13.278) (10.126)

Addition (reversal) of allowance

during the year Efek diskonto - - - (7.235) -) (7.235) (7.235) Effect of discounting Selisih kurs - 16 16 -) 35) 35) 51)

Exchange rate difference

Saldo, akhir tahun 3.029 6.682 9.711 42.598) -) 42.598) 52.309) Balance, end of

year

2010 Cadangan Kerugian Penurunan

Nilai Kolektif/Collective Impairment Losses

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Individual/Individual

Impairment Losses

Rupiah/ Rupiah

Valuta Asing/

Foreign Currencies

Sub- jumlah/

Sub-total

Rupiah/Rupiah

Valuta Asing/

Foreign Currencies

Sub- jumlah/

Sub-total

Jumlah/ Total

Saldo, awal tahun 4.815) 5.436) 10.251) 37.268) -) 37.268) 47.519) Balance, beginning

of year

Penyesuaian sehubungan dengan penerapan PSAK No. 55 (Revisi 2006) (Catatan 53) (3.537) (4.050) (7.587) 29.519) -) 29.519) 21.932)

Adjustment in connection with the implementation of SFAS No. 55 (2006 Revision) (Note 53)

Penambahan cadangan selama tahun berjalan 421) 3.598) 4.019) 475) 5.022) 5.497) 9.516)

Addition of allowance during the year

Efek diskonto -) -) -) (9.165) (237) (9.402) (9.402) Effect of discounting Selisih kurs -) (140) (140) -) 194) 194) 54)

Exchange rate difference

Saldo, akhir tahun 1.699) 4.844) 6.543) 58.097) 4.979) 63.076) 69.619) Balance, end of

year

Page 101: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

99

10. TAGIHAN DAN UTANG AKSEPTASI (lanjutan) 10. ACCEPTANCE RECEIVABLES AND PAYABLES

(continued)

Manajemen Bank berkeyakinan bahwa saldo cadangan kerugian penurunan nilai yang dibentuk adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang timbul akibat tidak tertagihnya tagihan akseptasi (Catatan 2s).

The Bank’s management believes that the impairment losses already provided is adequate to cover possible losses on uncollectible acceptance receivables (Note 2s).

Tagihan dan utang akseptasi pada pihak berelasi

diungkapkan pada Catatan 43. Informasi mengenai jatuh tempo tagihan dan utang akseptasi diungkapkan pada Catatan 3.d. Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar tagihan dan utang akseptasi diungkapkan pada Catatan 41.

Acceptance receivables and payables with related parties were disclosed in Note 43. Information in respect of maturities of acceptance receivables and payables was disclosed in Note 3.d. Informations with regards to the classification and fair value of acceptance receivables and payables was disclosed in Note 41.

11. KREDIT YANG DIBERIKAN 11. LOANS

Kredit yang diberikan pada biaya perolehan diamortisasi terdiri dari:

Loans receivables at amortized cost consisted of the followings:

a. Berdasarkan Jenis Kredit dan Mata Uang a. By Type and Currency

2011 2010 Rupiah Rupiah Modal kerja 21.701.725 17.258.392 Working capital Konsumsi 19.838.362 16.466.940 Consumer Investasi 11.329.015 7.577.692 Investment Kartu kredit 1.780.988 1.702.206 Credit card Karyawan kunci 75.090 48.945 )Key management Syariah Sharia

Murabahah 1.301.161 916.806 Murabahah Ijarah Muntahiyah Bittamlik 666.307 87.067 Ijarah Muntahiyah Bittamlik Musyarakah 1.350 1.399 Musyarakah

56.693.998 44.059.447 Valuta Asing Foreign Currencies Modal kerja 5.334.365 3.941.780 Working capital Investasi 5.109.421 3.037.175 Investment Konsumsi 32.140 7.835 Consumer Syariah Sharia

Ijarah Muntahiyah Bittamlik 1.034.510 430.818 Ijarah Muntahiyah Bittamlik 11.510.436 7.417.608 Jumlah 68.204.434 51.477.055 Total

Page 102: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

100

11. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 11. LOANS (continued)

b. Berdasarkan Sektor Ekonomi b. By Economic Sector

2011

Jumlah/ Amount

Cadangan Kerugian

Penurunan Nilai/

Allowance for

Impairment Losses

Nilai Tercatat/ Carrying Amount

Rumah tangga untuk pemilikan rumah, pemilikan kendaraan bermotor, dan lain-lain 21.662.351 (266.661) 21.395.690

Personal loans for housing,

motor vehicles, and others

Industri pengolahan 13.804.560 (270.001) 13.534.559 Manufacturing Perdagangan besar dan kecil 12.893.125 (307.760) 12.585.365 Wholesale and retail trading Real estate, usaha

persewaan dan jasa perusahaan

6.278.354 (21.797)

6.256.557 Real estate, leasing and

corporate services Pertambangan dan

penggalian 3.832.236 (16.120)

3.816.116 Mining and excavation Transportasi, pergudangan

dan komunikasi 3.223.951 (13.313)

3.210.638 Transportation, warehouse and

communication Konstruksi 2.011.322 (71.745) 1.939.577 Construction Jasa kemasyarakatan, sosial

budaya, hiburan dan perorangan

1.999.100 (7.397)

1.991.703

Social services, social culture, entertainment and individual

services Pertanian, perburuan dan

kehutanan 1.609.375 (332.096)

1.277.279 Agriculture, hunting and forestry Penyediaan akomodasi dan

penyediaan makanan 472.041 (1.871)

470.170 Accommodation and food providers

Perantara keuangan 275.892 (648) 275.244 Financial brokerage Perikanan 269.720 (3.446) 266.274 Fishery Jasa pendidikan 76.158 (209) 75.949 Education services Jasa kesehatan dan kegiatan

sosial 45.565 (123)

45.442 Health and social services Listrik, gas dan air 28.005 (234) 27.771 Electricity, gas and water Lain-lain 1.059.274 (23.174) 1.036.100 Others

Jumlah 69.541.029 (1.336.595)) 68.204.434 Total

Page 103: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

101

11. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 11. LOANS (continued)

b. Berdasarkan Sektor Ekonomi (lanjutan) b. By Economic Sector (continued)

2010

Jumlah/ Amount

Cadangan Kerugian

Penurunan Nilai/

Allowance for

Impairment Losses

Nilai Tercatat/ Carrying Amount

Rumah tangga untuk pemilikan rumah, pemilikan kendaraan bermotor, dan lain-lain 17.972.368 (365.573) 17.606.795)

Personal loans for housing, motor vehicles, and others

Perdagangan besar dan kecil 10.613.100 (356.848) 10.256.252 Wholesale and retail trading Industri pengolahan 8.227.599 (296.552) 7.931.047 Manufacturing Real estate, usaha

persewaan dan jasa perusahaan 5.098.804 (30.205) 5.068.599

Real estate, leasing and corporate services

Pertambangan dan penggalian 2.076.260 (9.007) 2.067.253 Mining and excavation

Transportasi, pergudangan dan komunikasi 1.921.167 (13.435) 1.907.732

Transportation, warehouse and communication

Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan 1.890.608 (27.827) 1.862.781

Social services, social culture, entertainment and individual services

Konstruksi 1.639.192 (12.653) 1.626.539 Construction Pertanian, perburuan dan

kehutanan 1.693.891 (389.013) 1.304.878 Agriculture, hunting and forestry Penyediaan akomodasi dan

penyediaan makanan 369.777 (5.203) 364.574 Accommodation and food providers Perikanan 282.704 (2.608) 280.096 Fishery Listrik, gas dan air 37.855 (295) 37.560 Electricity, gas and water Jasa kesehatan dan kegiatan

sosial 21.812 (67) 21.745 Health and social services Jasa pendidikan 7.372 (444) 6.928 Education services Perantara keuangan 5.668 (24) 5.644 Financial brokerage Lain-lain 1.167.939 (39.307) 1.128.632 Others

Jumlah 53.026.116 ((1.549.061) 51.477.055) Total

c. Jangka Waktu c. Loan Periods

Rincian kredit menurut periode jatuh tempo berdasarkan perjanjian kredit adalah sebagai berikut:

Details of loans by maturity period based on loan agreement were as follows:

2011 2010

Rupiah/

Valuta Asing/

Foreign

Jumlah/

Rupiah/

Valuta Asing/

Foreign

Jumlah/

Uraian Rupiah Currencies Total Rupiah Currencies Total Description Kurang dari 1 tahun 8.455.498 3.061.902 11.517.400 7.469.909 2.661.027 10.130.936 Less than 1 year1 - 2 tahun 13.057.541 1.876.591 14.934.132 11.645.286 1.620.566 13.265.852 1 - 2 years>2 - 5 tahun 18.164.837 4.560.467 22.725.304 13.197.254 2.241.341 15.438.595 >2 - 5 yearsLebih dari 5 tahun 17.016.122 2.011.476 19.027.598 11.746.998 894.674 12.641.672 More than 5 yearsJumlah 56.693.998 11.510.436 68.204.434 44.059.447 7.417.608 51.477.055 Total

Page 104: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

102

11. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 11. LOANS (continued)

Informasi pokok lainnya sehubungan dengan kredit yang diberikan adalah sebagai berikut:

Other significant information relating to loans are as follows:

a. Kredit pada umumnya dijamin dengan giro,

tabungan, deposito berjangka atau harta tak bergerak yang diaktakan dengan akta pemberian hak tanggungan atau surat kuasa memasang hak tanggungan atau surat kuasa untuk menjual, atau jaminan lain yang umumnya diterima oleh Bank (Catatan 18, 19 dan 20).

a. These loans are generally secured by demand deposits, savings, time deposits or by registered mortgages or by powers of attorney to mortgage or sell, or by other guarantees acceptable to the Bank (Notes 18, 19 and 20).

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, jumlah kredit yang diberikan yang dijamin dengan giro, tabungan dan deposito berjangka masing-masing sebesar Rp4.155.617 dan Rp2.564.832.

As of 31 December 2011 and 2010, total loans which were secured with demand deposits, savings and time deposits amounted to Rp4,155,617 and Rp2,564,832, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, jumlah giro, tabungan dan deposito berjangka yang dijadikan jaminan untuk fasilitas kredit yang diberikan oleh Bank kepada nasabahnya masing-masing berjumlah Rp3.501.688 dan Rp1.613.068.

As of 31 December 2011 and 2010, total demand deposits, savings and time deposits pledged as collaterals to credit facility granted by the Bank to its customers amounted to equivalent Rp3,501,688 and Rp1,613,068, respectively.

b. Kredit modal kerja dan investasi diberikan

kepada debitur untuk kepentingan modal kerja dan barang-barang modalnya.

b. Working capital loans and investment loans were granted to customers for working capital and capital goods.

c....Kredit modal kerja mencakup kredit dalam bentuk rekening koran dan cerukan.

c. Working capital loans include current accounts and overdraft.

d. Kredit konsumsi terdiri dari kredit pemilikan rumah, kredit kendaraan bermotor dan kredit perorangan lainnya.

d. Consumer loans consist of housing, motor vehicles and other personal loans.

e....Selama tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, kredit yang direstrukturisasi dilakukan dengan mengubah persyaratan pokok dan bunga, serta perpanjangan jangka waktu kredit. Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, jumlah kredit yang direstrukturisasi masing-masing sebesar Rp375.807 atau 0,54% dan Rp431.630 atau 0,82% dari jumlah kredit yang diberikan, dengan cadangan kerugian penurunan nilai masing-masing sejumlah Rp242.040 dan Rp288.619.

e. During the years ended 31 December 2011 and 2010, loan restructuring was conducted by the Bank through modification of terms of principal and interest, and extension of terms.

As of 31 December 2011 and 2010, total loan restructured were Rp375,807 or0.54% and Rp431,630 or 0.82% of the total loans, respectively, with the respective allowance for impairment losses amounted to Rp242,040 and Rp288,619, respectively.

f....Kredit sindikasi merupakan kredit yang diberikan kepada nasabah berdasarkan perjanjian pembiayaan bersama (sindikasi) dengan bank-bank lain. Keikutsertaan Bank sebagai anggota atau arranger dalam kredit sindikasi masing-masing berkisar antara 2,70% sampai dengan 22,90% dan 3,08% sampai dengan 22,90% dari setiap fasilitas kredit sindikasi masing-masing pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010.

f. The syndicated loans represent loans provided to customers under syndication agreements with other banks. Total participation of the Bank in syndicated loans in which the Bank acted as a member or arranger ranged from 2.70% to 22.90% and 3.08% to 22.90% of each syndicated loan facility as of 31 December 2011 and 2010, respectively.

Page 105: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

103

11. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 11. LOANS (continued)

g. Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, pokok kredit (Bank) yang telah dihentikan pembebanan bunganya (non-performing loan/NPL) masing-masing sebesar Rp1.403.208 dan Rp1.377.561. Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, rasio NPL sesuai dengan peraturan Bank Indonesia yang berlaku adalah sebagai berikut:

g. As of 31 December 2011 and 2010, the Bank’s non-performing principal loans (“NPL”) amounted to Rp1,403,208 and Rp1,377,561, respectively. As of 31 December) 2011 and 2010, NPL ratio based on prevailing Bank Indonesia regulation were as follows:

2011 2010

NPL bruto 2,04% 2,65% Gross NPL NPL neto 0,55% 0,74% Net NPL

Kredit yang diberikan (Bank) non-performing (kolektibilitas kurang lancar, diragukan dan macet) serta cadangan kerugiannya per sektor ekonomi adalah sebagai berikut:

The Bank’s non-performing loans grading of (substandard, doubtful and loss) and the related allowance for losses by economic sector were as follows:

2011 2010 Cadangan

Kerugian Penurunan

Nilai/

Cadangan Kerugian

Penurunan Nilai/

Allowance Allowance Pokok/

Principal for Impairment

Losses Pokok/

Principalfor Impairment

Losses

Perdagangan besar dan kecil

402.926 263.518 445.832 313.817 Wholesale and retail trading Pertanian, perburuan dan kehutanan 308.912 307.976 372.798 351.118

Agriculture, hunting and forestry

Industri pengolahan 270.821 211.325 184.105 147.236 Manufacturing Rumah tangga untuk pemilikan rumah, pemilikan kendaraan bermotor, dan lain-lain 230.300 152.499

172.164 95.693Personal loans for

housing, motor vehicles, and others

Konstruksi 96.890 64.153 17.104 6.298 Construction Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan 26.027 4.539 30.290 13.354

Real estate, leasing and corporate services

Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan 18.893 1.662

57.044 20.787Social services, social

culture, entertainment and individual services

Pertambangan dan penggalian 11.906 1.682 5.553 531 Mining and excavation Transportasi, pergudangan dan komunikasi 9.712 1.607 21.739 8.260

Transportation, warehousing and communication

Penyediaan akomodasi dan penyediaan makanan 1.197 - 3.065 2.313

Accommodation and food providers

Perikanan 3.005 1.324 1.557 902 Fishery Jasa pendidikan 223 - 648 425 Education services Jasa kesehatan dan kegiatan sosial - - 21 13 Health and social services Lain-lain 22.396 11.622 65.641 31.977 Others Jumlah 1.403.208 1.021.907 1.377.561 992.724 Total

h. Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Bank secara individu maupun konsolidasi telah memenuhi ketentuan Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK), baik untuk pihak terkait maupun untuk pihak tidak terkait.

h. As of 31 December 2011 and 2010 the Bank individually and at consolidated level complied with Legal Lending Limit (LLL) requirements for both related parties and third parties.

Page 106: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

104

11. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 11. LOANS (continued)

i.0.Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:

i. The movement of the allowance for impairment losses was as follows:

2011 Cadangan Kerugian Penurunan

Nilai Kolektif/Collective Impairment Losses

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Individual/Individual

Impairment Losses

Rupiah/ Rupiah

Valuta Asing/

Foreign Currencies

Sub- jumlah/

Sub- total

Rupiah/ Rupiah

Valuta Asing/

Foreign Currencies

Sub- jumlah/

Sub- total

Jumlah/ Total

Saldo, awal tahun 421.627 26.707 448.334 969.284) 131.443) 1.100.727) 1.549.061)

Balance, beginning of year

Penyesuaian nilai wajar awal atas Entitas Anak yang diakuisisi 12.461 - 12.461 -) -) -) 12.461)

Adjustment of initial fair value

from acquired Subsidiary

Penambahan (pemulihan) cadangan selama tahun berjalan 72.153 18.053 90.206 319.284) (13.135) 306.149) 396.355)

Addition (reversal)of allowance

during the year Penghapusbukuan

selama tahun berjalan - - - (720.431) (11.369) (731.800) (731.800)

Write-off during the year

Penerimaan/ pembukuan kembali kredit yang telah dihapusbukukan - - - 137.238) 10.692) 147.930) 147.930

Recovery/ rebooking of

loans previously written-off

Efek diskonto - - - (35.837) (3.872) (39.709) (39.709) Effect of

discounting Selisih kurs - 1.074 1.074 -) 1.223) 1.223) 2.297)

Exchange rate difference

Saldo, akhir tahun 506.241 45.834 552.075 669.538) 114.982) 784.520) 1.336.595) Balance, end of year

2010 Cadangan Kerugian Penurunan

Nilai Kolektif/Collective Impairment Losses

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Individual/Individual

Impairment Losses

Rupiah/ Rupiah

Valuta Asing/

Foreign Currencies

Sub- jumlah/

Sub- total

Rupiah/ Rupiah

Valuta Asing/

Foreign Currencies

Sub- jumlah/

Sub- total

Jumlah/ Total

Saldo, awal tahun 311.209) 43.794) 355.003) 1.117.976) 139.904) 1.257.880) 1.612.883)

Balance, beginning of year

Penyesuaian sehubungan dengan penera- pan PSAK No. 55 (Revisi 2006) (Catatan 53) (121.538) (26.635) (148.173) 24.741) 14.488) 39.229) (108.944)

Adjustment in connection with the implementa-

tion of SFAS No. 55 (2006

Revision) (Note 53)

Penambahan cadangan dari Entitas Anak yang diakuisisi 220.030) -) 220.030) -) -) -) 220.030)

Addition of allowance from

acquired Subsidiary

Penambahan (pemulihan) cadangan selama tahun berjalan 19.232) 10.885) 30.117) 392.297) (7.937) 384.360) 414.477)

Addition (reversal) of allowance during the year

Penghapusbukuan selama tahun berjalan (12.300) -) (12.300) (540.844) (200) (541.044) (553.344)

Write-off during the year

Penerimaan/ pembukuan kembali kredit yang telah dihapusbukukan 4.994) -) 4.994) 35.791) -) 35.791) 40.785)

Recovery/ rebooking of loans previously written-off

Efek diskonto -) -) -) (60.677) (8.144) (68.821) (68.821) Effect of

discounting Selisih kurs -)) (1.337) (1.337) -) (6.668) (6.668) (8.005)

Exchange rate difference

Saldo, akhir tahun 421.627) 26.707) 448.334) 969.284) 131.443) 1.100.727) 1.549.061) Balance, end of year

Page 107: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

105

11. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 11. LOANS (continued)

Manajemen Bank berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai yang dibentuk adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang timbul akibat tidak tertagihnya kredit yang diberikan (Catatan 2s).

The Bank’s management believes that the allowance for impairment losses is adequate to cover possible losses on uncollectible loans (Note 2s).

j. Bank mengadakan perjanjian kerjasama pemberian fasilitas pembiayaan bersama dengan PT Federal International Finance (FIF), PT Astra Sedaya Finance (ASF), PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance (SBSF), PT Astra Multi Finance (AMF) dan PT Staco Estika Sedaya Finance (SESF), kelimanya merupakan entitas dalam kelompok PT Astra International Tbk (pemegang saham - Catatan 28), masing-masing untuk menyalurkan kredit kendaraan motor dan mobil. Berdasarkan perjanjian, FIF, ASF, SBSF, AMF dan SESF akan bertindak sebagai manajer fasilitas dan manajer jaminan. Bank, FIF, ASF, SBSF, AMF dan SESF menanggung risiko kerugian atas piutang yang tidak tertagih sebesar porsi masing-masing dalam pembiayaan bersama tersebut. Saldo pembiayaan bersama porsi Bank atas transaksi yang terkait dengan FIF, ASF, SBSF, AMF dan SESF tersebut pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 masing-masing sebesar Rp10.283.716 dan Rp9.533.230.

j. The Bank entered into joint financing agreements with PT Federal International Finance (FIF), PT Astra Sedaya Finance (ASF), PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance (SBSF), PT Astra Multi Finance (AMF) and PT Staco Estika Sedaya Finance (SESF), all are entities under group of PT Astra International Tbk (a shareholder - Note 28), to finance motorcycle loans and car loans, respectively. Based on the agreement, FIF, ASF, SBSF, AMF and SESF will act as facility manager and guarantee manager. The Bank, FIF, ASF, SBSF, AMF and SESF share the credit risk proportionately to each’s funding amount in those joint financing agreements. The outstanding balances of the Bank’s portion in the joint financing arrangements with FIF, ASF, SBSF, AMF and SESF as of 31 December 2011 and 2010 amounted to Rp10,283,716 and Rp9,533,230, respectively.

k. Pada tanggal 17 Desember 2010, Bank

melakukan pembelian portofolio kredit kendaraan bermotor dengan nilai pokok kredit sebesar Rp2.238.400 dari PT Sahabat Finansial Keluarga (dahulu PT GE Finance Indonesia -Entitas Anak).

Pada tanggal 4 Agustus 2011, Bank melakukan pembelian portofolio pinjaman kartu kredit dengan nilai pokok kredit sebesar Rp870.614 dari PT Sahabat Finansial Keluarga (dahulu PT GE Finance Indonesia - Entitas Anak).

k.00 On 17 December 2010, the Bank purchased motor vehicle loan portfolios with outstanding principal of Rp2,238,400 from PT Sahabat Finansial Keluarga (formerly PT GE Finance Indonesia - a Subsidiary).

On 4 August 2011, the Bank purchased credit card loan portfolios with outstanding principal of Rp870,614 from PT Sahabat Finansial Keluarga (formerly PT GE Finance Indonesia - a Subsidiary).

l. Kredit yang diberikan dalam rangka program pemerintah merupakan kredit yang disalurkan kepada pengusaha kecil dengan sistem penerusan Kredit Koperasi Primer untuk Anggotanya (KKPA) dan dalam rangka pelaksanaan pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) (Catatan 23).

l. Loans given in conjunction with the government program are loans distributed to small-scale entrepreneurs through channeling system for Primary Cooperative Members (KKPA) and in connection with financing housing loans (KPR) (Note 23).

m. Rasio kredit yang diberikan kepada Usaha Mikro

Kecil dan Menengah (UMKM) terhadap jumlah kredit pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 masing-masing sebesar 10,62% dan 10,48%. Rasio tersebut dihitung sesuai dengan peraturan Bank Indonesia yang berlaku.

m. Ratio of loans extended to Micro, Small and Medium Enterprises (UMKM) to loan receivables as of 31 December 2011 and 2010 was 10.62% and 10.48%, respectively. The ratio is calculated based on prevailing Bank Indonesia regulations.

n. Kredit yang diberikan kepada pihak berelasi

diungkapkan pada Catatan 43. Informasi mengenai jatuh tempo kredit yang diberikan diungkapkan pada Catatan 3.d. Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar kredit yang diberikan diungkapkan pada Catatan 41.

n. Loans to related parties were disclosed in Note 43. Information in respect of maturities of loans were disclosed in Note 3.d. Information with regards to the classification and fair value of loans were disclosed in Note 41.

Page 108: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

106

12. EFEK-EFEK UNTUK TUJUAN INVESTASI 12. INVESTMENT SECURITIES

Rincian efek-efek untuk tujuan investasi berdasarkan jenis dan mata uang pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:

Details of investment securities as of 31 December 2011 and 2010 by type and currency were as follows:

2011

Keterangan

Nilai Nominal/ Par Value

Premi (Diskonto)

yang Belum Diamortisasi dan Bunga Masih Akan

Diterima/ Unamortized

Premium (Discount)

and Interest Receivables1)

Keuntungan (Kerugian)

yang Belum Direalisasi/ Unrealized Gain (Loss)

Cadangan Kerugian

Penurunan Nilai/

Allowance for Impairment

Losses

Jumlah/ Total

Description

Rupiah Rupiah Dimiliki hingga jatuh tempo: Held-to-maturity:

Sertifikat Bank Indonesia - Syariah 1.865.000

42.764) -)) -) 1.907.764

Certificates of Bank Indonesia - Sharia

Tersedia untuk dijual: Available-for-sale:

Sertifikat Bank Indonesia 5.144.682 (123.875) (585) -) 5.020.222 Certificates of Bank Indonesia

Surat Perbendaharaan Negara 180.000

(1.137) 275) -) 179.138

Treasury Bills

Wesel Bills

- Pihak ketiga 94.807 (271) -) (438) 94.098 - Third Parties - Pihak berelasi 14.141 -) -) (55) 14.086 - Related Parties

Obligasi pemerintah dari pasar sekunder 310.000

3.676) 9.785) -) 323.461

Government bonds from secondary market

Obligasi perusahaan 879 -) (27) (2) 850 Corporate bonds

7.609.509 (78.843) 9.448) (495) 7.539.619 Valuta Asing Foreign Currencies Tersedia untuk dijual: Available-for-sale:

Obligasi pemerintah dari pasar sekunder 689.130

30.670) 32.666) -) 752.466

Government bonds from secondary market

Wesel Bills

- Pihak ketiga 51.060 -) -) (226) 50.834 - Third Parties

740.190

30.670)) 32.666) (226) 803.300

Jumlah 8.349.699 (48.173) 42.114) (721) 8.342.919 Total

1) Bunga masih akan diterima hanya untuk efek-efek untuk tujuan investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo.

1) Interest receivables only applicable for held-to-maturity investment securities.

Page 109: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

107

12. EFEK-EFEK UNTUK TUJUAN INVESTASI

(lanjutan) 12. INVESTMENT SECURITIES (continued)

2010

Keterangan

Nilai Nominal/ Par Value

Diskonto yang Belum

Diamortisasi/Unamortized

Discount

Keuntungan (Kerugian)

yang Belum Direalisasi/ Unrealized Gain (Loss)

Cadangan Kerugian

Penurunan Nilai/

Allowance for Impairment

Losses

Jumlah/ Total

Description

Rupiah Rupiah

Dimiliki hingga jatuh tempo: Held-to-maturity:

Sertifikat Bank Indonesia – Syariah 596.000

-) -) -) 596.000

Certificates of Bank Indonesia - Sharia

Obligasi Ijarah 3.500 (21) -) (35) 3.444 Ijarah bonds

Tersedia untuk dijual: Available-for-sale:

Sertifikat Bank Indonesia 2.523.430 (41.036) 893) -) 2.483.287 Certificates of Bank Indonesia Wesel Bills - Pihak ketiga 310.844 (7.149) -) (5.247) 298.448 Third parties -

Obligasi perusahaan 880 -) 104) (3) 981 Corporate bonds

3.434.654 (48.206) 997) (5.285) 3.382.160 Valuta Asing Foreign Currencies Tersedia untuk dijual: Available-for-sale:

Wesel Bills - Pihak ketiga 133.563 (333) -) (286) 132.944 Third parties -

Jumlah 3.568.217 (48.539) 997) (5.571) 3.515.104 Total

Obligasi pemerintah yang dimiliki Bank merupakan obligasi bersuku bunga tetap dan diterbitkan oleh Republik Indonesia. Pemerintah dapat membeli kembali obligasi-obligasi pemerintah ini sebelum tanggal jatuh temponya pada harga pasar.

The above government bonds owned by the Bank are fixed - rate bonds and are issued by the Republic of Indonesia. Government may repurchase these government bonds at their market values before maturity dates.

Rincian sertifikat Bank Indonesia dan obligasi pemerintah adalah:

Details of the certificates of Bank Indonesia and government bonds were as follows:

2011 Rentang Suku Frekuensi Bunga/

Nilai Nominal/ Par Value

Nilai Wajar/ Fair Value

Bunga/Range of Interest Rates

Rentang Tanggal Jatuh Tempo/ Range of Maturity Date

Frequency of Interest Payment

5.144.682 5.020.222 4,80% - 7,40% (Rp)

12 Januari 2012 s/d 6 September 2012/ 12 January 2012 up to 6 September 2012 -

1.865.000 1.907.764 5,04% - 7,36% (Rp)11 Januari 2012 s/d 5 September 2012/

11 January 2012 up to 5 September 2012 -

310.000 323.461 8,25% - 13,15% (Rp)15 Januari 2012 s/d 15 Juli 2021/

15 January 2012 up to 15 July 2021 1 bulan - 6 bulan/

1 month up to 6 months

689.130 752.466 4,88% - 8,80% (USD)23 April 2014 s/d 05 Mei 2021/

23 April 2014 up to 05 May 2021 6 bulan/6 months

8.008.812 8.003.913

Page 110: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

108

12. EFEK-EFEK UNTUK TUJUAN INVESTASI

(lanjutan) 12. INVESTMENT SECURITIES (continued)

2010 Rentang Suku Frekuensi Bunga/

Nilai Nominal/ Par Value

Nilai Wajar/ Fair Value

Bunga/Range of Interest Rates

Rentang Tanggal Jatuh Tempo/ Range of Maturity Date

Frequency of Interest Payment

596.000 596.000 6,26% - 6,42% (Rp)

12 Januari 2012 s/d 8 Juni 2012/ 12 January 2012 up to 8 June 2012 -

2.523.430 2.483.287 6,00% - 6,75% (Rp)13 Januari 2012 s/d 8 September 2012/

13 January 2012 up to 8 September 2012 -

3.119.430 3.079.287

Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia yang berasal dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo), rincian peringkat obligasi perusahaan yang dimiliki Bank pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:

As reported by Indonesian Stock Exchange, the ratings of the corporate bonds according toPT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo) as of 31 December 2011 and 2010 were as follows:

2011 2010

Jasa Marga JORR idAA idAA Jasa Marga JORRIndosat Syariah Ijarah Tahun 2005 - idAA+(sy) Indosat Sharia Ijarah Year 2005

Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai

adalah sebagai berikut : The movement of allowance for impairment losses

was as follows:

2011 Cadangan Kerugian Penurunan Nilai

Kolektif/Collective Impairment Losses

Rupiah/ Rupiah

Valuta Asing/

Foreign Currencies

Jumlah/ Total

Saldo, awal tahun 5.285) 286) 5.571) Balance, beginning of yearPemulihan cadangan selama tahun berjalan (4.790) (151) (4.941)

Reversal of allowance during the year

Selisih kurs -) 91) 91) Exchange rate difference Saldo, akhir tahun 495) 226) 721) Balance, end of year

Page 111: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

109

12. EFEK-EFEK UNTUK TUJUAN INVESTASI

(lanjutan) 12. INVESTMENT SECURITIES (continued)

2010

Cadangan Kerugian Penurunan

Nilai Kolektif/Collective Impairment Losses

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai

Individual/Individual Impairment Losses

Rupiah/ Rupiah

Valuta Asing/

Foreign Currencies

Sub- jumlah/

Sub- total

Rupiah/ Rupiah

Sub- jumlah/

Sub- total

Jumlah/ Total

Saldo, awal tahun 2.035) 146) 2.181) 17.186) 17.186) 19.367) Balance, beginning

of year Penyesuaian

sehubungan dengan penerapan PSAK No. 55 (Revisi 2006) (Catatan 53) (2.032) (146) (2.178) (17.186) (17.186) (19.364)

Adjustment in connection with the implementation

of SFAS No. 55 (2006 Revision) (Note 53)

Penambahan cadangan selama tahun berjalan 5.282) 333) 5.615) 99) 99) 5.714)

Addition of allowance during the year

Efek diskonto -) -) -) (99) (99) (99) Effect of discounting Selisih kurs -) (47) (47) -) -) (47) Exchange rate difference Saldo, akhir tahun 5.285) 286) 5.571) -) -) 5.571) Balance, end of year

Manajemen Bank berkeyakinan bahwa saldo cadangan kerugian penurunan nilai yang dibentuk adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya efek-efek untuk tujuan investasi (Catatan 2s).

The Bank’s management believes that the allowance for impairment losses was adequate to cover possible losses on uncollectible investment securities (Note 2s).

Perubahan keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi untuk efek-efek untuk tujuan investasi dalam kelompok tersedia untuk dijual selama tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:

The movement of unrealized gain (loss) from the change in fair value of available-for-sale investment securities during the years ended 31 December 2011 and 2010 was as follows:

2011

Rupiah/ Rupiah

Valuta Asing/

Foreign Currencies

Jumlah/ Total

Saldo, awal tahun - sebelum pajak penghasilan tangguhan

997

-

997)

Balance, beginning of year before deferred income tax

Penambahan keuntungan yang belum direalisasi selama tahun berjalan - bersih

8.451

32.666

41.117)

Addition of unrealized gain

during the year - net

Jumlah sebelum pajak penghasilan tangguhan

9.448

32.666

42.114)

Total before deferred income tax

Pajak penghasilan tangguhan (Catatan 22)

(10.528)

Deferred income tax (Note 22)

Saldo, akhir tahun - bersih 31.586) Balance, end of year - net

Page 112: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

110

12. EFEK-EFEK UNTUK TUJUAN INVESTASI

(lanjutan) 12. INVESTMENT SECURITIES (continued)

2010

Rupiah/ Rupiah

Valuta Asing/ Foreign

Currencies

Jumlah/

Total Saldo, awal tahun - sebelum pajak

penghasilan tangguhan

(43) (93)

(136) Balance, beginning of year

before deferred income tax

Penambahan keuntungan yang belum direalisasi selama tahun berjalan - bersih

1.905) 93)

1.998)

Addition of unrealized gain

during the year - net

Keuntungan yang direalisasi atas penjualan selama tahun berjalan - bersih

(865) -)

(865)

Realized gain from sale of

during the year - net

Jumlah sebelum pajak penghasilan tangguhan 997) -) 997)

Total before deferred income tax

Pajak penghasilan tangguhan (Catatan 22)

(249)

Deferred income tax (Note 22)

Saldo, akhir tahun - bersih 748) Balance, end of year - net Efek-efek untuk tujuan investasi yang diterbitkan oleh

pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 43. Informasi mengenai jatuh tempo efek-efek untuk tujuan investasi diungkapkan pada Catatan 3.d. Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar efek-efek untuk tujuan investasi diungkapkan pada Catatan 41.

Investment securities that were issued by related parties were disclosed in Note 43. Information in respect of maturities of investment securities was disclosed in Note 3.d. Information with regards to the classification and fair value of investment securities was disclosed in Note 41.

13. TAGIHAN PREMI 13. PREMIUM RECEIVABLES

Akun ini merupakan piutang dari pemegang polis Entitas Anak yang bergerak dalam bidang usaha asuransi. Divestasi pada Entitas Anak ini telah diselesaikan pada bulan Pebruari 2011 (Catatan 1f).

This account represents receivables from policyholders of a Subsidiary engaged in the insurance business. The divestment of this Subsidiary had been completed in February 2011 (Note 1f).

Pada tanggal 31 Desember 2010, tidak ada pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai karena manajemen Entitas Anak berpendapat bahwa tagihan premi dapat tertagih seluruhnya.

As of 31 December 2010, there were no allowance for impairment losses provided since the Subsidiary’s management believes that all premiums receivables were fully collectible.

Informasi mengenai jatuh tempo tagihan premi diungkapkan pada Catatan 3.d. Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar tagihan premi diungkapkan pada Catatan 41.

Information in respect of maturities of premium receivables was disclosed in Note 3.d. Information with regards to the classification and fair value of premium receivables was disclosed in Note 41.

Page 113: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

111

14. ASET TETAP 14. PREMISES AND EQUIPMENT

Aset tetap terdiri dari: Premises and equipment consist of the following:

2011

Saldo awal/ Beginning

balance

Penambahan/

Additions Pengurangan/

Deductions Saldo akhir/

Ending balance Harga perolehan/nilai

penilaian kembali

Cost/revalued amount

Tanah 403.353) 1.848) (14.859) 390.342) Land Bangunan 328.710) 21.981) (14.601) 336.090) Buildings Perabot dan peralatan

kantor

508.685)

69.206) (38.392)

539.499) Furniture, fixtures and

office equipment Kendaraan bermotor 5.280) -) (4.985) 295) Motor vehicles 1.246.028) 93.035) (72.837) 1.266.226)

Akumulasi penyusutan Accumulated

depreciation

Bangunan (143.198) (29.821) 4.474) (168.545) Buildings Perabot dan peralatan

kantor

(335.199)

(62.925) 31.610) (366.514) Furniture, fixtures and

office equipment Kendaraan bermotor (3.896) (36) 3.697) (235) Motor vehicles

(482.293) (92.782) 39.781) (535.294)

Nilai buku bersih 763.735) 730.932) Net book value

2010 Saldo awal/

Beginning balance

Penambahan/

Additions

Akuisisi/

Acquisition1)Pengurangan/

Deductions

Saldo akhir/ Ending balance

Harga perolehan/nilai penilaian kembali

Cost/revalued amount

Tanah 535.852) -) -) (132.499) 403.353) Land Bangunan 571.200) 4.810) -) (247.300) 328.710) Buildings Instalasi 986) -) -) (986) -) Installation Perabot dan peralatan

kantor

430.519) 71.493) 45.922) (39.249)

508.685) Furniture, fixtures and

office equipment Kendaraan bermotor 6.238) 12) 1.147) (2.117) 5.280) Motor vehicles 1.544.795) 76.315) 47.069) (422.151) 1.246.028)

Akumulasi penyusutan Accumulated

depreciation Bangunan (142.390) (34.912) -) 34.104) (143.198) Buildings Instalasi (880) (106) -) 986) -) Installation Perabot dan peralatan

kantor

(267.855) (57.330) (44.537) 34.523)

(335.199) Furniture, fixtures and

office equipment Kendaraan bermotor (3.702) (625) (1.048) 1.479) (3.896) Motor vehicles

(414.827) (92.973) (45.585) 71.092) (482.293)

Nilai buku bersih 1.129.968) 763.735) Net book value

1) Aset tetap Entitas Anak (PT Sahabat Finansial Keluarga, dahulu PT GE Finance Indonesia) yang diakuisisi di tahun 2010.

Premises and equipment of an acquired Subsidiary 1)

(PT Sahabat Finansial Keluarga, formerly PT GE Finance Indonesia) in the year 2010.

Beban penyusutan masing-masing sejumlah Rp92.782 dan Rp92.973 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dibebankan dalam beban umum dan administrasi.

Depreciation charged to general and administrative expenses for the years ended 31 December 2011 and 2010 amounted to Rp92,782 and Rp92,973, respectively.

Page 114: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

112

14. ASET TETAP (lanjutan) 14. PREMISES AND EQUIPMENT (continued)

Laba atas penjualan aset tetap selama tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:

Gain on sale of premises and equipment related to assets disposal for the years ended 31 December 2011 and 2010 were as follows:

2011 2010

Harga jual 40.899) 399.108) Proceeds from sale Beban penjualan (2.003) (38.263) Selling expenses Nilai buku bersih (19.853) (345.598) Net book value Laba penjualan aset tetap

19.043) 15.247)

Gain on sale of premises and equipment

Berdasarkan surat keputusan Kepala Kantor Pelayanan Pajak Perusahaan Masuk Bursa No. Kep-02/WPJ.06/KP.0404/1997 tanggal 5 Agustus 1997, Bank telah mendapat persetujuan kantor pajak atas hasil penilaian kembali aset tetapnya per tanggal 31 Desember 1996 yang dilakukan berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No. 507/ KMK.04/1996 tanggal 13 Agustus 1996.

Based on the Decision Letter issued by the Head of the Tax Office for Listed Companies No. Kep-02/ WPJ.06/KP.0404/1997 dated 5 August 1997, the Bank obtained the tax office approval to revalue its premises and equipment as of 31 December 1996, based on the Decree of the Ministry of Finance No. 507/KMK.04/1996 dated 13 August 1996.

Berdasarkan hasil penilaian tanggal 12 Mei 2000 dari Penilai Independen dengan menggunakan metode pendekatan kapitalisasi pendapatan (income approach), terdapat penurunan nilai aset tetap atas tanah dan bangunan sebesar Rp289.221, dimana sebesar Rp102.001 dikompensasikan ke selisih penilaian kembali aset tetap dan sebesar Rp187.220 dibebankan dalam beban non-operasional.

Based on the appraisal report dated 12 May 2000 by the independent appraiser using the income approach method, there was an impairment in the value of land and building amounting to Rp289,221. Of this amount, Rp102,001 was compensated against the revaluation increment in premises and equipment and the balance of Rp187,220 was charged to non-operating expenses.

Berdasarkan surat keputusan Direktur Jenderal Pajak (DJP) No. KEP-55/WPJ.19/2006 tanggal 24 Agustus 2006, Bank telah mendapat persetujuan kantor pajak atas hasil penilaian kembali aset tetap berupa tanah dan bangunan per tanggal 30 Juni 2006 (berdasarkan penilaian oleh penilai independen PT VPC Hagai Sejahtera) yang dilakukan berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No. 486/KMK.03/2002 tanggal 28 Nopember 2002.

Based on the Decision Letter of Directorate General of Tax (DGT) No. KEP-55/WPJ.19/2006 dated 24 August 2006, the Bank obtained the tax office approval to revalue its land and buildings as of 30 June 2006, (based on appraisal done by independent appraiser PT VPC Hagai Sejahtera) based on the Decree of the Ministry of Finance No. 486/KMK.03/2002 dated 28 November 2002.

Rincian selisih penilaian kembali aset tetap adalah sebagai berikut:

The details of revaluation increment in premises and equipment were as follows:

Penilaian kembali pada tanggal 31 Desember 1996: Revaluation on 31 December 1996: - Tanah 161.833 - Land - Bangunan (1.026) - Buildings - Perabot dan peralatan kantor 1.144 - Furniture, fixtures and office equipment Jumlah yang dibukukan dalam aset tetap 161.951 Amount recorded in premises and equipment Pajak penghasilan final atas selisih penilaian kembali Final income tax on revaluation increment in

aset tetap (16.376) premises and equipment

Selisih penilaian kembali aset tetap, sebelum pengaruh Revaluation increment in premises and equipment, penurunan nilai atas tanah 145.575)) before effect of impairment in value of land

Pengaruh penurunan nilai atas tanah (102.001) Effect of impairment in value of land Selisih penilaian kembali aset tetap yang dicatat

sebagai bagian dari Ekuitas (sejak tanggal 1 Januari 2008 telah direklasifikasi ke akun defisit)

43.574)

Revaluation increment in premises and equipment as recorded under Equity (reclassified to

deficit since 1 January 2008)

Page 115: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

113

14. ASET TETAP (lanjutan) 14. PREMISES AND EQUIPMENT (continued)

Penilaian kembali pada tanggal 30 Juni 2006: Revaluation on 30 June 2006: Nilai wajar - tanah dan bangunan 1.166.199 Fair value - land and builldings Nilai buku - tanah dan bangunan, basis pajak

(634.838)

Net book value - land and buildings, income tax basis

Selisih penilaian kembali aset tetap, basis pajak

531.361)

Revaluation increment in premises and equipment, income tax basis

Selisih antara nilai buku, basis pajak dan basis

akuntansi: Difference of net book value between income

tax basis and accounting basis: Nilai buku bersih, basis pajak 634.838 Net book value, income tax basis Nilai buku bersih, basis akuntansi (664.009) Net book value, accounting basis

(29.171)

Selisih penilaian kembali, basis akuntansi 502.190) Revaluation increment, accounting basis Pajak penghasilan final atas selisih penilaian kembali

aset tetap

(53.136) Final income tax on revaluation increment in

premises and equipment Pemulihan liabilitas pajak tangguhan atas Reversal of deferred tax liability relating

aset tetap yang dinilai kembali 8.751) to the revalued premises and equipment Selisih penilaian kembali aset tetap yang dicatat

sebagai bagian dari Ekuitas (sejak tanggal 1 Januari 2008 telah direklasifikasi ke akun defisit)

457.805)

Revaluation increment in premises and equipment as recorded under Equity (reclassified to

deficit since 1 January 2008)

Jumlah 501.379) Total

Sesuai dengan ketentuan transisi PSAK No. 16 (Revisi 2007) mengenai “Aset Tetap” yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2008, Bank mereklasifikasi seluruh saldo selisih penilaian kembali aset tetap yang dicatat sebagai bagian dari ekuitas konsolidasian ke akun defisit.

In accordance with the transitional provisions of SFAS No. 16 (2007 Revision) regarding “Fixed Assets” which was effective since 1 January 2008, the Bank reclassified the total balance of revaluation increment in premises and equipment as recorded under consolidated equity to deficit.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2011, sisa umur dari hak atas tanah dan bangunan berkisar antara 2 tahun sampai dengan 29 tahun dan dapat diperpanjang.

Up to 31 December 2011, the remaining terms of the rights on land and buildings ranged from 2 to 29 years and can be renewed.

Aset tetap yang dimiliki oleh Bank, kecuali tanah, pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, diasuransikan terhadap:

• Risiko properti dan gempa bumi berdasarkan

suatu paket polis asuransi kepada PT Asuransi Nipponkoa Indonesia dengan nilai pertanggungan sebesar Rp1.256.165 dan US$46.195.109 di 2011 dan Rp1.413.237 dan US$34.736.412 di 2010.

• Terorisme dan sabotase berdasarkan suatu paket polis asuransi kepada PT Asuransi Bintang dengan nilai pertanggungan sebesar US$42.688.386 di 2011 dan US$42.688.386 di 2010.

Manajemen berpendapat bahwa asuransi tersebut di atas cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

Premises and equipments under ownership of the Bank as of 31 December 2011 and 2010, except for land, are covered by insurance against the following losses: • Property and earthquake risks under blanket

policies with PT Asuransi Nipponkoa Indonesia with total sum insured amounting to Rp1,256,165 and US$46,195,109 in 2011 and Rp1,413,237 and US$34,736,412 in 2010, respectively.

• Terorism and sabotage risks under blanket

policies with PT Asuransi Bintang with total sum insured amounting to US$42,688,386 in 2011 and US$42,688,386 in 2010, respectively.

The management believes that the above insurance is adequate to cover possible losses from such risks.

Page 116: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

114

14. ASET TETAP (lanjutan) 14. PREMISES AND EQUIPMENT (continued)

Pada tanggal 28 Desember 2009, Bank mengadakan perjanjian pengikatan jual beli dengan pihak ketiga untuk menjual gedung Kantor Pusat Bank yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman Kavling 27, Jakarta dengan harga jual USD44.300.000 atau ekuivalen sebesar Rp403.130 dan nilai buku sebesar Rp345.143 (Catatan 39). Akta jual beli telah ditandatangani pada tanggal 23 Maret 2010. Pada tanggal 28 Desember 2009, Bank juga menandatangani perjanjian sewa dengan pihak ketiga tersebut untuk menyewa balik gedung yang sama (Catatan 49).

On 28 December 2009, the Bank entered into a sale and purchase agreement with a third party to sell the Bank’s Head Office building located at Jalan Jenderal Sudirman Kavling 27, Jakarta with selling price of USD44,300,000 or equivalent to Rp403,130 and net book value of Rp345,143 (Notes 39). The signing of the sale and purchase deed was made on 23 March 2010. On 28.December 2009, the Bank also entered into a lease agreement with the third party to lease back the same building (Note 49).

Tidak terdapat kerugian penurunan nilai atas aset tetap yang diakui selama tahun 2011 dan 2010.

No impairment losses on premises and equipment were recognized during 2011 and 2010.

15. ASET TAKBERWUJUD 15. INTANGIBLE ASSETS

Aset takberwujud pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 terdiri dari:

Intangible assets as of 31 December 2011 and 2010 consisted of the following:

2011

Saldo awal/ Beginning

balance

Penyesuaian/ Adjustment

Penambahan/ Additions

Pengurangan/ Deductions

Akumulasi Kerugian

Penurunan Nilai/Accumulated

Impairment Losess

Saldo akhir/ Ending balance

Harga perolehan Cost Perangkat lunak 161.878) -) 41.768 (7.140) -) 196.506) Software Goodwill (Catatan 1f,2d.1.iii

dan 2p) 115.085)

(1.918) 6.423

-)

-) 119.590) Goodwill (Notes 1f,2d.1.iii

and 2p) Hubungan pelanggan

(Catatan 1f dan 2p) 102.733)

-) - -) (3.920) 98.813) Customer relationships

(Notes 1f and 2p) 379.696) (1.918) 48.191 (7.140) (3.920) 414.909)

Akumulasi amortisasi Accumulated amortization Perangkat lunak (96.199) -) (20.248)) 6.429) -) (110.018) Software Goodwill (Catatan 1f,2d.1.iii

dan 2p) (1.918)

1.918 - -)

-) -) Goodwill (Notes 1f,2d.1.iii

and 2p) Hubungan pelanggan

(Catatan 1f dan 2p) -)

-) (23.436)) -)

-)

(23.436) Customer relationships

(Notes 1f and 2p)

(98.117) 1.918 (43.684)) 6.429) -) (133.454)

Nilai buku bersih 281.579) 281.455) Net book value

2010 Saldo awal/

Beginning balance

Penambahan/

Additions

Akuisisi/

Acquisition Pengurangan/

Deductions Saldo akhir/

Ending balance Harga perolehan Cost Perangkat lunak 136.617) 19.369) 6.662) (770) 161.878) Software Goodwill (Catatan 1f dan 2p) -) -) 115.085) -) 115.085) Goodwill (Notes 1f and 2p) Hubungan pelanggan Customer. relationships (Catatan 1f dan 2p) -) -) 102.733) -) 102.733) (Note 1f and 2p)

136.617) 19.369) 224.480) (770) 379.696)

Akumulasi amortisasi Accumulated amortization

Perangkat lunak (71.148) (20.000) (5.821) 770) (96.199) Software Goodwill (Catatan 1f dan 2p) -) (1.918) -) -) (1.918) Goodwill (Notes 1f and 2p)

(71.148) (21.918) (5.821) 770) (98.117)

Nilai buku bersih 65.469) 281.579) Net book value

Page 117: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

115

15. ASET TAKBERWUJUD (lanjutan) 15. INTANGIBLE ASSETS (continued)

Beban amortisasi masing-masing sejumlah Rp43.684 dan Rp21.918 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dibebankan dalam beban operasional lainnya - umum dan administrasi.

Amortization charged to other operating expenses - general and administrative for the years ended 31 December 2011 and 2010 amounted to Rp43,684 and Rp21,918, respectively.

Untuk tujuan pengujian penurunan nilai, goodwill dialokasikan pada unit penghasil kas Perbankan Konsumer – Kartu Kredit & Personal Loan dan Joint Financing yang merupakan tingkat terendah dalam Bank dimana goodwill dimonitor untuk tujuan internal, dan tidak lebih tinggi dari segmen operasi sebagaimana dilaporkan pada Catatan 46.

For the purpose of impairment testing, goodwill is allocated to cash generating unit Consumer Banking - Credit Card & Personal Loan and Joint Financing units, which represents the lowest level within the Bank at which the goodwill is monitored for internal management purpose, which is not higher than the Bank’s operating segments as reported in Note 46.

Tidak terdapat kerugian penurunan nilai atas goodwill yang diakui selama tahun 2011.

No impairment losses on goodwill were recognized during 2011.

Nilai yang dapat terpulihkan untuk setiap unit dihitung berdasarkan nilai pakai.

The recoverable amount for each unit was calculated based on their value in use.

Nilai pakai ditentukan dengan mendiskonto arus kas masa depan yang diharapkan akan dihasilkan oleh unit-unit tersebut. Perhitungan nilai pakai berdasarkan pada asumsi-asumsi berikut ini:

Value in use was determined by discounting the future cash flows expected to be generated from the continuing use of the units. The calculation of the value in use was based on the following key assumptions:

• Arus kas diproyeksikan berdasarkan estimasi portofolio yang diakuisisi dengan asumsi tidak ada penambahan portofolio baru dan dengan menggunakan suku bunga yang berlaku serta memperhitungkan suku bunga yang ditetapkan Bank Indonesia untuk 3 tahun ke depan untuk produk kartu kredit. Beban operasional lainnya dan cadangan kerugian penurunan nilai diestimasi berdasarkan data historis dari portofolio yang diakuisisi.

• Cash flows were projected based on the acquired estimated portfolio with the assumptions that there was no new acquisition and by using current interest rate as well as taking into account the Bank Indonesia interest cap for the next 3 years for credit card product. Other operational expenses and impairment losses were estimated based on historical rate of the acquired portfolio.

• Tingkat diskonto sebelum pajak sebesar 12,46% digunakan untuk menghitung jumlah yang dapat dipulihkan. Tingkat diskonto ini diestimasi berdasarkan rata-rata tertimbang biaya modal yang dialokasikan Perseroan kepada unit-unit ini.

• Pre-tax discount rates of 12.46% was applied in determining the recoverable amounts. This discount rate was estimated based on the weighted average cost of capital allocated by the Company to these units.

Asumsi utama sebagaimana dijelaskan di atas dapat berubah sejalan dengan perubahan kondisi ekonomi dan pasar. Bank memperkirakan bahwa kemungkinan perubahan asumsi ini tidak diharapkan akan menyebabkan jumlah terpulihkan dari unit-unit tersebut akan berada di bawah nilai tercatatnya.

The key assumptions described above may change as economic and market conditions change. The Bank estimates that reasonably possible changes in these assumptions are not expected to cause the recoverable amount of either unit to decline below the carrying amount.

Beban penurunan nilai atas hubungan pelanggan untuk tahun 2011 berjumlah Rp3.920 dan dibebankan dalam beban non-operasional - lainnya.

Impairment losses of customer relationships in 2011 amounted to Rp3,920 and charged to non-operating expenses - others.

Page 118: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

116

16. .ASET LAIN-LAIN 16. OTHER ASSETS

.Akun ini terdiri dari: This account consisted of the followings:

2011 2010*)

Tagihan lain-lain 546.466 546.466 Other receivable Beban dibayar dimuka 226.517 155.396 Prepaid expenses Piutang kartu kredit dan debet 87.568 47.013 Credit and debit cards receivables Uang muka 153.512 114.405 Advances Agunan diambil alih - setelah dikurangi

penyisihan penurunan nilai sebesar Rp31.410 pada tanggal 31 Desember 2011 dan Rp52.038 pada tanggal 31 Desember 2010 dan penyisihan penghapusan sebesar Rp3.017 pada tanggal 31 Desember 2011 dan Rp1.195 pada tanggal 31 Desember 2010 126.242 143.703

Foreclosed assets - net of

allowance for decline in value of Rp31,410 as of 31 December 2011 and

Rp52,038 as of 31 December 2010 and allowance for losses of Rp3,017

as of 31 December 2011 and Rp1,195 as of 31 December 2010

Klaim pengembalian pajak (Catatan 22) 130.564 117.703 Claims for tax refund (Note 22) Tagihan lainnya - trade finance -

setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai sebesar Rp7.144 pada 31 Desember 2011 dan Rp7.110 pada 31 Desember 2010 66.166 40.147

Other receivables - trade finance - net of allowance for impairment losses of

Rp7,144 on 31 December 2011 and Rp7,110 on 31 December 2010

Bunga masih akan diterima 56.446 19.567 Accrued Interest receivables Uang jaminan 23.943 23.404 Guarantee deposit

Piutang penjualan efek-efek 17.390 - Receivables from sale of marketable

securities and government bonds Investasi saham VISA dan MasterCard - 6.865 Investment in VISA and MasterCard shares Piutang reasuransi - 18.500 Reinsurance receivables Lain-lain - setelah dikurangi penyisihan

penurunan nilai sebesar Rp89.539 pada tanggal 31 Desember 2011 dan Rp95.743 pada tanggal 31 Desember 2010 212.974 110.127

Others - net of allowance for decline in value of Rp89,539 as of 31 December 2011

and Rp95,743 as of 31 December 2010

Jumlah 1.647.788 1.343.296 Total

Tagihan lain-lain sebesar Rp546,4 milyar timbul dari transaksi sebagai berikut:

Other receivable amounting to Rp546.4 billion was derived from the following transactions:

• Pada tanggal 31 Desember 1998, dalam saldo penempatan pada pasar uang Bank terdapat penempatan pada bank beku operasi dan bank yang diambil alih oleh Pemerintah Indonesia, yaitu PT Bank Dagang Nasional Indonesia Tbk (BDNI), PT Bank Umum Nasional Tbk (BUN) dan PT Bank Tiara Asia Tbk (Tiara) sebesar Rp1.477 milyar meliputi pokok dan bunganya.

• As of 31 December 1998, included in the Bank’s balance of placements at money market was placements at frozen banks and banks taken over by government of Indonesia, namely, PT Bank Dagang Nasional Indonesia Tbk (BDNI), PT Bank Umum Nasional Tbk (BUN) and PT Bank Tiara Asia Tbk (Tiara) amounting to Rp1,477 billion of principal and interests.

*) Setelah disajikan kembali (Catatan 52) As restated (Note 52) *)

Page 119: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

117

16. .ASET LAIN-LAIN (lanjutan) 16. OTHER ASSETS (continued)

• Pada tanggal 11 Januari 1999, saldo penempatan tersebut di atas setelah diperhitungkan dengan utang Bank kepada BDNI dan Tiara, serta rugi selisih kurs yang diakui, berjumlah Rp1.235 milyar dengan rincian: BDNI Rp869,8 milyar, BUN Rp327,3 milyar dan Tiara Rp38 milyar. Pada tanggal tersebut, Bank mengadakan perjanjian pengalihan/cessie dengan PT Era Giat Prima (EGP) dengan tujuan untuk mengalihkan hak tagih Bank atas penempatan pada pasar uang dan kontrak-kontrak swap milik Bank dengan jumlah pokok sebesar Rp798,1 milyar, yang terdiri dari penempatan pada BDNI sejumlah Rp598,1 milyar dan pada BUN sejumlah Rp200 milyar. Sebagai kompensasinya, EGP akan menyerahkan kepada Bank efek-efek senilai Rp798,1 milyar. Bank juga mengadakan perjanjian pengalihan/cessie dengan PT Persada Harum Lestari (PHL) atas kontrak swap dengan Tiara sebesar Rp38 milyar. Sebagai kompensasinya, PHL akan menyerahkan kepada Bank efek-efek senilai Rp38 milyar.

• As of 11 January 1999, the balance of the above placements, after offsetting with the Bank’s liabilities to BDNI and Tiara, and adjustment for foreign exchange losses, was Rp1,235 billion, which consisting of Rp869.8 billion for BDNI, Rp327.3 billion for BUN and Rp38 billion for Tiara. On the same date, the Bank entered into a transfer/cessie agreement with PT Era Giat Prima (EGP) to transfer Bank’s receivable on the placements at money market and swap contracts with a total principal amount of Rp798.1 billion, consisting of placement at BDNI amounting to Rp598.1 billion and at BUN amounting to Rp200 billion. As a compensation, EGP agreed to deliver marketable securities amounting to Rp798.1 billion to the Bank. The Bank also entered into a transfer/cessie agreement with PT Persada Harum Lestari (PHL) for its swap contract with Tiara amounting to Rp38 billion. As a compensation, PHL agreed to deliver marketable securities amounting to Rp38 billion to the Bank.

Dalam pelaksanaan perjanjian pengalihan/cessie tersebut, EGP belum melaksanakan kewajibannya untuk menyerahkan efek-efek kepada Bank dan selanjutnya pada tanggal 29 Maret 1999, EGP memberikan kuasa kepada Bank untuk melakukan penagihan atas tagihannya kepada BDNI dan BUN.

During the implementation of transfer/cessie agreement, EGP had not delivered such marketable securities to the Bank and on 29 March 1999 EGP gave the Bank the power to collect its claims to BDNI and BUN.

• Pada tanggal 1 Juni 1999, Bank menerima pembayaran dari Bank Indonesia atas tagihan kepada BDNI sebesar Rp904,6 milyar.

• On 1 June 1999, the Bank received a payment from Bank Indonesia for its claim to BDNI amounting to Rp904.6 billion.

• Pada tanggal 9 Juni 1999, Bank mengadakan perjanjian penyelesaian dengan EGP. Berdasarkan perjanjian tersebut, Bank memindahkan Rp546,4 milyar ke rekening EGP sebagai penyelesaian menyeluruh dari perjanjian pengalihan/cessie atas tagihan BDNI, sehingga jumlah bersih yang diterima Bank atas penempatan pada BDNI adalah sebesar Rp358,2 milyar. Tagihan kepada BUN belum dapat diselesaikan dan Bank menerima surat dari EGP tertanggal 11 Juni 1999, yang menyatakan bahwa EGP akan menyerahkan efek-efek sebesar Rp200 milyar.

• On 9 June 1999, the Bank entered into a settlement agreement with EGP. Based on this agreement, the Bank transferred Rp546.4 billion to the account of EGP as a full settlement of the transfer/cessie agreement covering the BDNI’s claims. As a result, the net amount received by the Bank for the BDNI’s claims was Rp358.2 billion. The claims to BUN have not been settled yet. On 11 June 1999, the Bank received a letter from EGP stating that it will deliver marketable securities amounting to Rp200 billion.

Page 120: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

118

16. .ASET LAIN-LAIN (lanjutan) 16. OTHER ASSETS (continued)

• Pada tanggal 9 Juni 1999, Bank mengadakan perjanjian penyelesaian dengan PHL di mana kewajiban PHL untuk menyerahkan efek-efek sebesar Rp38 milyar diubah menjadi pembayaran dana sebesar Rp22,8 milyar melalui cek/bilyet giro yang dapat dicairkan selambat-lambatnya pada tanggal 17 Juni 1999. Bank telah menerima cek/bilyet giro tersebut sebesar Rp22,8 milyar pada tanggal 17 Juni 1999.

• On 9 June 1999, the Bank also entered into a settlement agreement with PHL whereby PHL’s obligation to deliver marketable securities amounting to Rp38 billion was changed to a payment by check amounting to Rp22.8 billion. The check had to be cashed not later than 17 June 1999. The Bank received the check amounting to Rp22.8 billion on 17 June 1999.

• Berdasarkan instruksi Bank Indonesia (BI) melalui

surat No. 1/425/UPwBI/AdWBI/Rahasia tanggal 12 Agustus 1999, BI memerintahkan kepada Bank untuk membuka rekening escrow. Dalam suratnya tersebut, BI juga meminta Bank untuk tidak mencairkan dana dalam rekening tersebut tanpa persetujuan BI dan meminta Bank untuk membuat laporan harian ke BI. Pada tanggal 16 Agustus 1999, BI melalui faksimili BI No. 1/70/UPwBI/AdWBI/Fax memerintahkan Bank untuk mengubah nama rekening escrow menjadi Bank Bali qq. PT Era Giat Prima.

• Based on the instruction of Bank Indonesia (BI) through its letter No. 1/425/UPwBI/AdWBI/Rahasia dated 12 August 1999, BI instructed the Bank to open an escrow account. In its letter, BI also requested the Bank not to release the fund of that account without obtaining BI’s approval and asked the Bank to prepare daily report to BI. On 16 August 1999, BI through its facsimile No. 1/70/UPwBI/AdWBI/Fax instructed the Bank to change the name of the escrow account to Bank Bali qq. PT Era Giat Prima.

• Dari tanggal 16 Agustus 1999 sampai dengan

19 Agustus 1999, Bank menerima transfer dana atas nama rekening escrow Bank Bali qq. EGP yang keseluruhannya berjumlah Rp523,6 milyar. Pada tanggal 19 Agustus 1999, PHL meminta Bank untuk memindahkan dana sejumlah Rp22,8 milyar ke rekening escrow Bank Bali qq. EGP. Dengan demikian saldo rekening ini menjadi Rp546,4 milyar yang dibukukan sebagai rekening escrow Bank Bali qq. EGP.

• From 16 August 1999 to 19 August 1999, the Bank received fund transfers to the Bank Bali qq. EGP escrow account amounting to Rp523.6 billion.On 19 August 1999, PHL requested the Bank to transfer the fund amounting to Rp22.8 billion to the Bank Bali qq. EGP escrow account. Consequently, the balance in this escrow account became Rp546.4 billion, which were recorded as Bank Bali qq. EGP escrow account.

• Berdasarkan surat Korps Reserse Polri Direktorat

Reserse Ekonomi No. R/126-B/IX/99/Serse Ek tanggal 9 September 1999, Kepolisian meminta pemblokiran atas rekening escrow Bank Bali qq. EGP.

• Based on the letter of Korps Reserse Polri Direktorat Reserse Ekonomi No. R/126-B/IX/99/Serse Ek dated 9 September 1999, the Police froze the Bank Bali qq. EGP escrow account.

• Pada tanggal 15 Oktober 1999, perjanjian

pengalihan/cessie dengan EGP sebagaimana diuraikan di atas dibatalkan dengan Surat Keputusan Ketua BPPN No. SK-423/BPPN/1099. Berdasarkan surat keputusan tersebut, Bank diminta untuk melakukan tindakan/upaya agar dana sebesar Rp904,6 milyar yang diterima sebagai pembayaran dalam rangka penjaminan pemerintah dapat dikuasai dan dimiliki oleh Bank. Oleh karena itu, Bank menagih kembali kepada EGP sebesar Rp546,4 milyar dan membukukan tagihan tersebut sebagai Tagihan Lain-lain. Selain itu, kewajiban EGP untuk menyerahkan efek-efek sebesar Rp200 milyar menjadi batal dan timbul kembali tagihan kepada BUN. Karena tagihan kepada BUN tidak dapat direalisasikan, maka Bank membentuk cadangan kerugian penurunan nilai atas seluruh tagihan tersebut.

• On 15 October 1999, the transfer/cessie agreement with EGP as discussed above was cancelled by virtue of the Decision Letter of the Chairman of IBRA No. SK-423/BPPN/1099. Based on this letter, the Bank was requested to take the necessary actions to gain control and ownership over the amount of Rp904.6 billion which represented the payment received under the government guarantee scheme. Because of this, the Bank claimed back from EGP the amount of Rp546.4 billion and recorded it as Other Receivable. In addition, the obligation of EGP to deliver the marketable securities amounting to Rp200 billion was cancelled; as such, the Bank had claims to BUN for such amount. Because the claims to BUN cannot be realized, the Bank provided a full impairment losses for the claims.

Page 121: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

119

16. .ASET LAIN-LAIN (lanjutan) 16. OTHER ASSETS (continued)

• Berdasarkan Surat Kejaksaan Agung (Kejagung) kepada Bank No. R-436/F/Fpk.1/11/1999 tanggal 8 Nopember 1999, Kejaksaan melaksanakan pemblokiran atas rekening escrow Bank Bali qq. EGP.

• Based on the Letter of the Attorney General to the Bank No. R-436/F/Fpk.1/11/1999 dated 8 November 1999, the Attorney General froze the Bank Bali qq. EGP escrow account.

• Berdasarkan surat BI kepada BankNo. 1/48/DPwBI/IDWBI/Rahasia tanggal 11 Nopember 1999, BI memberitahukan kepada Bank bahwa rekening escrow Bank Bali qq. EGP sudah tidak di bawah pengawasan BI terhitung sejak diblokir oleh pihak kepolisian.

• Based on the letter of BI to the Bank No. 1/48/DPwBI/IDWBI/Rahasia dated 11 November 1999, BI informed the Bank that the Bank Bali qq. EGP escrow account was no longer under the BI supervision since it was frozen by the police.

• Kejaksaan telah melakukan penyitaan atas

rekening tersebut pada tanggal 19 Nopember 1999 dan kemudian dititipkan kembali kepada Bank untuk disimpan.

• The Attorney General has confiscated the above account on 19 November 1999 and deposited it back to the Bank for safekeeping.

• Pada tanggal 30 Nopember 1999, perjanjian

pengalihan/cessie dengan PHL sebagaimana diuraikan di atas dibatalkan dengan Surat Keputusan Ketua BPPN No. SK-464/BPPN/1199. Berdasarkan surat keputusan tersebut, Bank diminta untuk melakukan tindakan/upaya guna memastikan agar pelaksanaan perjanjian tersebut berlangsung sedemikian rupa seperti layaknya tidak pernah diadakan perjanjian tersebut. Oleh karena itu, Bank membukukan kembali tagihan kepada Tiara.

• On 30 November 1999, the transfer/cessie agreement with PHL as discussed above was cancelled by virtue of the Decision Letter of the Chairman of IBRA No. SK-464/BPPN/1199. Based on this letter, the Bank was requested to take the necessary actions to ensure that the implementation of that agreement occured as if the agreement never took place. Because of this, the Bank recorded back its claims to Tiara.

• Sesuai dengan surat ketua BPPN kepada Bank

No. PB-805/BPPN/1299 dan No. PB-804/BPPN/ 1299, keduanya tertanggal 28 Desember 1999, serta surat No. PB-158/BPPN/0200 tanggal 23 Pebruari 2000, BPPN atas nama pemerintah menjamin bahwa Bank akan tetap menerima seluruh dana cessie sebesar Rp546,4 milyar dalam hal pada akhirnya dana cessie tersebut tidak dapat dimiliki kembali. BPPN juga menyatakan bahwa tagihan kepada Tiara termasuk dalam skema penjaminan pemerintah.

• Based on the Decision Letters of the Chairman of IBRA No. PB-805/BPPN/1299 and No. PB-804/ BPPN/1299, both dated 28 December 1999 and also Letter No. PB-158/BPPN/0200 dated 23.February 2000 to the Bank, IBRA on behalf of the government guaranteed that the Bank would receive all cessie funds amounting to Rp546.4 billion if at the end, such cessie funds could not be owned by the Bank. IBRA also confirmed that claims to Tiara are eligible for repayment under the government guarantee scheme.

• Penempatan pada BUN sebesar Rp204,3 milyar

telah dialihkan seluruhnya kepada BPPN, sesuai dengan Perjanjian Jual Beli dan Penyerahan Piutang tanggal 29 September 2000 yang telah dilegalisasi oleh Akta Notaris No. 1181/leg/2000.

• The placement at BUN amounting to Rp204.3 billion was transferred to IBRA in accordance with the Sale, Purchase and Transfer of Rights on Receivables Agreement dated 29 September 2000 which was legalized by Notarial Deed No. 1181/leg/2000.

• Penempatan pada Tiara sebesar US$10 juta

telah dilunasi oleh Tiara pada tanggal 11 September 2000 dan Bank juga telah melunasi call money pada Tiara sebesar Rp39 milyar pada tanggal yang sama.

• The placement at Tiara amounting to US$10 million had been fully settled by Tiara on 11 September 2000. The Bank also settled the call money to Tiara amounting to Rp39 billion on the same date.

Page 122: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

120

16. .ASET LAIN-LAIN (lanjutan) 16. OTHER ASSETS (continued)

• Atas rekening escrow Bank Bali qq. EGP tersebut, pada tanggal 19 Juni 2002, melalui surat No. R-126/F/F.2.1/06/2002, Kejaksaan Agung Republik Indonesia telah meminta pengalihan dana tersebut ke bank pemerintah. Atas permintaan Kejaksaan tersebut, BPPN telah mengirim surat kepada Jaksa Agung No. Prog-2901/BPPN/0802 tanggal 22 Agustus 2002 yang pada intinya menyatakan agar Kejaksaan tidak mengalihkan dana dalam rekening escrow Bank Bali qq. EGP ke bank pemerintah.

• On the Bank Bali qq. EGP escrow account, on 19 June 2002, through its letter No. R-126/F/ F.2.1/06/2002, the Attorney General of the Republic of Indonesia had requested the transfer of the cessie funds to a government bank. Based on such request, IBRA had sent a letter to the Attorney General No. Prog-2901/BPPN/0802 dated 22 August 2002 which stated that the Attorney General should not transfer the fund from Bank Bali qq. EGP escrow account to a government bank.

• Berdasarkan Surat BPPN No. PB-289/BPPN/

0204 tanggal 21 Pebruari 2004 perihal konfirmasi atas jaminan pemerintah atas pengembalian dana pembayaran klaim interbank kepada PT Bank Permata Tbk, BPPN menyampaikan hal-hal sebagai berikut:

• Based on IBRA’s Letter No. PB-289/BPPN/0204 dated 21 February 2004 regarding the confirmation on government guarantee on the refund of payment of inter-bank claim to PT Bank Permata Tbk, IBRA has stated the following:

1. Sampai saat ini, tidak terdapat perubahan atas kebijakan pemerintah sebagaimana tertuang dalam Surat Ketua BPPN No. PB-805/BPPN/1299 tanggal 28 Desember 1999 dan Surat Menteri Keuangan No. S-10/ MK.01/2000 tanggal 14 Januari 2000 perihal Persetujuan Pemberian Jaminan atas Pengembalian Dana Pembayaran Klaim Interbank kepada PT Bank Bali Tbk.

1. Until now, there was no change in the government policy as stated in the Letter of the Chairman of IBRA No. PB-805/BPPN/1299 dated 28 December 1999 and the Letter of Ministry of FinanceNo. S-10/ MK.01/2000 dated 14 January 2000 regarding the Approval on Guarantee on the Refund of Payment of Inter-bank Claim to PT Bank Bali Tbk.

2. Mahkamah Agung Republik Indonesia berdasarkan keputusan No. 447.K/TUN/ 2000 tanggal 4 Maret 2002 telah memperkuat keputusan Ketua BPPN dalam pembatalan transaksi cessie antara PT Bank Bali Tbk (sekarang PT Bank Permata Tbk) dengan PT.Era Giat Prima (“EGP”), sehingga pembatalan tersebut tetap sah dan berkekuatan hukum tetap. Dengan demikian dana cessie sebesar Rp546.466 adalah milik PT Bank Permata Tbk.

2. The Supreme Court of the Republic of Indonesia, based on its Decree No. 447.K/TUN/2000 dated 4 March 2002, has reaffirmed the Decision Letter of IBRA to cancel the cessie agreement between PT Bank Bali Tbk (now PT Bank Permata Tbk) and PT Era Giat Prima (“EGP”); as such, the cancellation is valid and have final legal binding power. Accordingly, the cessie fund amounting to Rp546,466 belongs to PT Bank Permata Tbk.

3. Manajemen Bank Permata diminta untuk terus melakukan segala usaha perbaikan dan peningkatan kinerja Bank dalam rangka mengantisipasi segala kemungkinan yang timbul dari kasus cessie ini, termasuk namun tidak terbatas kepada upaya-upaya corporate action yang diperlukan.

3. The Bank’s management is requested to improve Bank’s performance in order to anticipate every possible effects of this cessie case, including but not limited to the conduct of any necessary corporate actions.

Page 123: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

121

16. .ASET LAIN-LAIN (lanjutan) 16. OTHER ASSETS (continued)

• Berdasarkan surat PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) No. S-1141/PPA/DU/0904 tanggal 29 September 2004 perihal: Pengakhiran Jaminan Pemerintah atas Pengembalian Dana Pembayaran Klaim Interbank PT Bank Bali Tbk, disampaikan bahwa sehubungan dengan adanya surat Menteri Keuangan Republik Indonesia No. SR-120/MK.01/2004 tanggal 27 September 2004 yang ditujukan kepada PPA perihal Pengakhiran Jaminan Pemerintah atas Pengembalian Dana Pembayaran Klaim Interbank kepada PT Bank Bali Tbk (“Surat Menkeu”), PPA menyampaikan antara lain hal-hal sebagai berikut:

• Based on the letter of the Asset Management Company (PT Perusahaan Pengelola Aset/PPA) No. S-1141/PPA/DU/0904 dated 29 September 2004 regarding: Termination of Government Guarantee on the Refund of Payment of Inter-bank Claim to PT Bank Bali Tbk, it was stated that in view of the letter of the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia No. SR-120/MK.01/2004 dated 27 September 2004 to PPA regarding the termination of Government Guarantee on the Refund of Payment of Interbank Claim to PT Bank Bali Tbk (“Ministry of Finance Letter”), PPA informed among others the following:

1. Bahwa jaminan pemerintah atas pengembalian dana pembayaran klaim interbank kepada PT Bank Bali Tbk sebagaimana termuat dalam surat Menteri Keuangan Republik IndonesiaNo. S-10/MK.01/2000 tanggal 14 Januari 2000 yang ditujukan kepada BPPN, dinyatakan tidak berlaku lagi;

1. The Government guarantee on the refund of payment of inter-bank claim to PT Bank Bali Tbk as stated in the letter of the Ministry of Finance of the Republic of IndonesiaNo. S-10/MK.01/2000 dated 14.January 2000 to IBRA, is no longer valid;

2. Berkaitan dengan butir 1 di atas, maka (i) surat BPPN yang ditujukan kepada PT Bank Bali Tbk No. PB-05/BPPN/1299 tanggal 28 Desember 1999 perihal Persetujuan Pemberian Jaminan Atas Pengembalian Dana Pembayaran Klaim Interbank Kepada Bank Bali Tbk dan (ii) surat BPPN yang ditujukan kepada PT Bank Permata Tbk. No. PB-289/BPPN/0204 tanggal 21 Pebruari 2004 perihal Konfirmasi Atas Jaminan Pemerintah Atas Pengembalian Dana Pembayaran Klaim Interbank Kepada PT Bank Permata Tbk, juga menjadi tidak berlaku.

2. In connection with above-mentioned point 1, therefore (i) IBRA’s letter to PT Bank Bali Tbk No. PB-805/BPPN/1299 dated 28 December 1999 regarding the Approval on Guarantee on the Refund of Payment of Interbank Claim to PT Bank Bali Tbk and (ii) IBRA’s letter to PT.Bank Permata Tbk No. PB-289/BPPN/0204 dated 21 February 2004 regarding the Confirmation on Government Guarantee on the Refund of Payment of Interbank Claim to PT Bank Permata Tbk are also no longer valid.

• Berkaitan dengan surat PPA di atas dan mengingat isi putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia yang antara lain menyatakan bahwa dana pada Bank, rekening escrow No. 0999.045197 atas nama Bank Bali qq. PT Era Giat Prima sebesar Rp546.466 adalah milik Bank, maka Bank akan menindaklanjuti administrasi penyelesaian tagihan kepada EGP dan pelaksanaannya akan dilakukan dengan prinsip fiduciary duty bagi Direksi serta sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Hal ini telah disampaikan kepada pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Permata Tbk tanggal 22 Nopember 2004 sebagaimana tercantum dalam akta No. 12 yang dibuat oleh A. Partomuan Pohan, S.H., LL.M, notaris di Jakarta.

• In connection with the above-mentioned letter of PPA, and the decision of the Supreme Court of the Republic of Indonesia which among others stated that the fund in the Bank’s escrow account No.0999.045197 in the name of Bank Bali qq. PT.Era Giat Prima amounting to Rp546,466 belongs to the Bank, the Bank will follow up the administrative settlement of EGP’s receivable and the settlement will be done in accordance with the principle of fiduciary duty for the board of directors and in accordance with the prevailing laws and regulations. This matter has been announced to the stockholders in the Extraordinary General Meeting of the Stockholders dated 22 November 2004, as stated in the notarial deed No. 12 of A. Partomuan Pohan, S.H., LL.M,notary in Jakarta.

Page 124: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

122

16. .ASET LAIN-LAIN (lanjutan) 16. OTHER ASSETS (continued)

• Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (Kejari) dalam

suratnya No. B-631/0.1.14/Fu.1/06/2003 tanggal 12 Juni 2003, meminta kembali kepada Bank untuk mengalihkan dana yang ada dalam rekening escrow tersebut di atas ke rekening Kepala Kejari pada PT Bank Mandiri, Cabang Jakarta Sudirman Plaza Bapindo. Atas permintaan tersebut, Bank melalui suratnya No. 293/BP/DIR/VI/03 tertanggal 17 Juni 2003 dan BPPN melalui suratnya No. 5115/BPPN/0603 tanggal 19 Juni 2003, meminta Fatwa kepada Mahkamah Agung Republik Indonesia (MA) atas pelaksanaan eksekusi terhadap rekening escrow tersebut. Mahkamah Agung Republik Indonesia dalam suratnya No. KMA/441/VI/2003 tanggal 25 Juni 2003 menyatakan bahwa pelaksanaan putusan pengadilan dalam perkara pidana yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap berdasarkan pasal 270 KUHAP dilakukan oleh Jaksa. Mahkamah Agung Republik Indonesia tidak dapat mencampuri masalah tersebut, karena ketentuan hukumnya telah menyebutkan dengan tegas dan jelas. Berkaitan dengan fatwa Mahkamah Agung RI tersebut, Bank melalui surat No. 313a/BP/DIR/VI/03 tanggal 27 Juni 2003 telah meminta arahan BPPN selaku pemegang saham mayoritas Bank.

• In its letter No. B-631/0.1.14/Fu.1/06/2003 dated 12 June 2003, the South Jakarta District Attorney requested the Bank to transfer the fund in the escrow account to the account of the Head of District Attorney in PT Bank Mandiri, Jakarta Branch Sudirman Plaza Bapindo. With that request, the Bank through its letter No. 293/BP/ DIR/VI/03 dated 17 June 2003 and IBRA through its letter No. 5115/BPPN/0603 dated 19 June 2003, requested a ruling from the Supreme Court of the Republic of Indonesia for the execution of the escrow account. The Supreme Court in its letter No. KMA/441/ VI/2003 dated 25 June 2003 confirmed that the execution of the court decision in criminal cases which had a legal binding power based on the article 270 of KUHAP is done by the Attorney. The Supreme Court of the Republic of Indonesia could not interfere with the cases, as the law has been stated clearly and firmly. In relation to the Supreme Court’s ruling, the Bank through its letter No. 313a/BP/DIR/VI/03 dated 27 June 2003 requested IBRA’s guidance as a majority shareholder.

• Berdasarkan surat No. PB-1083/BPPN/0703

tanggal 31 Juli 2003, BPPN pada intinya menyatakan bahwa hingga saat ini BPPN masih menunggu jawaban dari Mahkamah Agung atas surat BPPN yang memintakan fatwa dan perlindungan hukum Mahkamah Agung serta langkah-langkah selanjutnya. Bank diharapkan untuk berpedoman kepada pengarahan Ketua BPPN pada pertemuan di Kantor Menteri Koordinasi Bidang Perekonomian tanggal 29 Juli 2003.

• Based on letter No. PB-1083/BPPN/0703 dated 31 July 2003, IBRA confirmed that up to the present date, IBRA was still waiting for the reply from the Supreme Court on IBRA’s letter which requested for a ruling and protection from the Supreme Court and the next steps to take. The Bank was also requested to follow the guidance of the Chairman of IBRA in the meeting at the office of Coordinating Minister for Economy dated 29 July 2003.

• Mahkamah Agung dalam suratnya No.

KMA/552/VIII/2003 tanggal 7 Agustus 2003 kepada BPPN, menyatakan bahwa putusan MA terdahulu dalam surat No. 447K/TUN/2000 tanggal 4 Maret 2002 hanya terbatas pada segi formal yang berkaitan dengan yurisdiksi peradilan tata usaha negara untuk memeriksa dan mengadili perkara cessie dan tidak (belum) menyangkut materi atau pokok perkara dimana perkara cessie hanya dapat dibatalkan secara hukum keperdataan. Mahkamah Agung juga menyatakan bahwa dari segi aspek perkara pidananya, telah dikeluarkan putusan dan memperoleh kekuatan hukum tetap. Dengan demikian, eksekusi atau pelaksanaannya dilakukan oleh Jaksa.

• The Supreme Court in its letterNo. KMA/552/VIII/2003 dated 7 August 2003 to IBRA, stated that the previous Supreme Court’s decision in its letter No. 447K/TUN/2000 dated4 March 2002 was only limited to the formal aspect related to the jurisdiction of the State Administrative Court to review and to judge the cessie case and did not relate to the substance of the case whereby the cessie case could only be cancelled by civil law. The Supreme Court stated that from the criminal aspect, the court’s decision had been issued and had a legal binding power. Therefore, the execution and implementation were done by the Attorney.

Page 125: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

123

16. ASET LAIN-LAIN (lanjutan) 16. OTHER ASSETS (continued)

• Pada tanggal 2 Maret 2004, Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan melalui suratnya No. B239/01.14/Fu.1/03/2004 telah mengundang Bank untuk membahas pelaksanaan eksekusi atas rekening escrow Bank Bali qq. EGP. Atas undangan tersebut, Bank bersama-sama konsultan hukum menghadiri undangan tersebut dan sekaligus menyampaikan surat jawaban dari konsultan hukum yang pada intinya menolak pelaksanaan eksekusi atas rekening escrow Bank Bali qq. EGP dengan alasan:

• On 2 March 2004, the South Jakarta District Court through its letter No. B-239/01.14/ Fu.1/03/2004 invited the Bank to discuss the execution of Bank Bali qq. EGP escrow account. In conjunction with that invitation, the Bank together with its legal counsel attended that invitation and also submitted the reply letter from legal counsel which basically rejected the execution of Bank Bali qq. EGP escrow account with the following reasons:

1. Perjanjian pengalihan/cessie telah dibatalkan oleh BPPN berdasarkan Keputusan Ketua BPPN No. SK-423/ BPPN/1099 tanggal 15 Oktober 1999.

1. Transfer/cessie agreement had been cancelled by IBRA based on the Decision Letter of the Chairman of IBRA No. SK-423/ BPPN/1099 dated 15 October 1999.

2. Pembatalan perjanjian pengalihan/cessie dilakukan oleh BPPN berdasarkan kewenangan yang dimilikinya berdasarkan ketentuan yang berlaku.

2. The cancellation of transfer/cessie agreement was conducted by IBRA based on its authority under the prevailing regulations.

3. Keputusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 447 K/TUN/2000 tanggal 4 Maret 2002 telah memperkuat keputusan BPPN yang telah membatalkan Perjanjian pengalihan/cessie.

3. The decision of the Supreme Court of the Republic of Indonesia No. 447 K/TUN/2000 dated 4 March 2002 supported the IBRA’s decision which cancelled the transfer/cessie agreement. ssie

• Pada tanggal 27 April 2004, Bank melalui kuasa

hukumnya menerima Surat Pemberitahuan Isi Putusan Mahkamah Agung No.3025 K/Pdt/2001 tentang isi putusan Mahkamah Agung tertanggal 8 Maret 2004 dalam perkara antara EGP dan Bank yang inti putusannya adalah (i) membatalkan putusan Pengadilan Tinggi Jakarta tanggal 23 Maret 2001 No. 487/PDT/ 2000/PT.DKI yang menguatkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No. 448/ Pdt.G/1999/PN.JAK.SEL tanggal 18 April 2000, dan; (ii) menyatakan bahwa dana pada Bank, escrow Account No. 0999.045197 atas nama Bank Bali qq. PT Era Giat Prima sebesar Rp546.466 adalah milik Bank.

• On 27 April 2004, the Bank through its legal counsel received the Announcement Letter of Supreme Court’s Decision No. 3025 K/Pdt/2001 regarding the contents of Supreme Court’s decision dated 8 March 2004, on cases between EGP and the Bank where in substance the decisions were (i) cancelling the Jakarta High Court’s decision, dated 23 March 2001 No. 487/ PDT/2000/PT.DKI which supported the South Jakarta District Court’s decision No. 448/Pdt.G/ 1999/PN.JAK.SEL dated 18 April 2000, and; (ii) stating that the funds in the Bank’s Escrow Account No. 0999.045197 in the name of Bank Bali qq. PT Era Giat Prima amounting to Rp546,466 were belong to the Bank.

Page 126: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

124

16. ASET LAIN-LAIN (lanjutan) 16. OTHER ASSETS (continued)

• Atas putusan Mahkamah Agung ini dan merujuk juga kepada Surat MA No. KMA/507/VII/2004 tanggal 28 Juli 2004 perihal Permohonan Fatwa Atas Eksekusi Putusan Mahkamah Agung yang menyatakan antara lain “bahwa oleh karena itu dana sebesar Rp546.466 milik PT Bank Bali Tbk tersebut tetap dimiliki dan dikuasai oleh PT Bank Bali Tbk”, maka pada tanggal 12 Agustus 2004 Bank melalui kuasa hukumnya mengajukan surat permohonan No. Ref 20/ Per-PN.Jkt.Sel/VIII/ 2004/46 kepada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mengenai pelaksanaan (eksekusi) isi putusan tersebut. Terhadap surat permohonan ini, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan melalui suratnya No. W7-Dd.HT.04.10.012508 tanggal 23 Agustus 2004 menegaskan bahwa putusan tersebut telah berkekuatan hukum tetap sehingga harus dipatuhi oleh kedua belah pihak yang berperkara. Berdasarkan keputusan Mahkamah Agung tersebut di atas dan putusan peninjauan kembali No. 59 PK/Pdt/2006 tanggal 29 Mei 2007, Bank akan menindaklanjuti keputusan tersebut sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

• According to this Supreme Court’s decision and referring the Supreme Court’s Letter No. KMA/ 507/VII/2004 dated 28 July 2004 regarding the Request for Ruling on the Execution of the Supreme Court’s Decision which stated among others “that consequently the funds amounting to Rp546,466 belong to PT Bank Bali Tbk is still owned and controlled by PT Bank Bali Tbk”, then on 12 August 2004, the Bank through its legal counsel submitted a request letter No. Ref 20/Per-PN.Jkt.Sel/VIII/ 2004/46 to the South Jakarta District Court concerning the execution of the Court’s decision. The South Jakarta District Court through its letter No. W7-Dd.HT.04.10.012508 dated 23 August 2004 confirmed that the Court’s decision has a legal binding power; as such, it must be obeyed by both conflicting parties. Based on the Supreme Court’s decision above and judicial review verdict No. 59 PK/Pdt/2006 dated 29 May 2007, the Bank will follow up these decisions in accordance with the prevailing laws and regulations.

• Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (Kejari)

melalui surat No. B-2829/0.1.14/Ft/12/2008 tanggal 11 Desember 2008 kembali meminta kepada Bank untuk mengalihkan dana yang ada dalam rekening escrow ke rekening Kejari pada PT Bank BNI Tbk. Atas permintaan tersebut, pada tanggal 22 Januari 2009 Bank mengirimkan surat kepada Kejari yang pada intinya meminta agar dana rekening escrow tetap berada di Bank.

• The South Jakarta District Attorney (Kejari) through its letter No. B-2829/0.1.14/Ft/12/2008 dated 11 December 2008, requested the Bank to transfer the funds in the escrow account to its account with PT Bank BNI Tbk. As the response to that letter, on 22 January 2009 the Bank submitted a letter to Kejari which basically requested that the fund in the escrow account is kept and maintained in the Bank.

• Pada tanggal 27 Januari 2009, Bank mengirimkan surat kepada Menteri Keuangan Republik Indonesia yang pada intinya memohon perlindungan hukum dan kepastian hukum dari Menteri Keuangan berkaitan dengan kepemilikan rekening escrow, dengan pertimbangan bahwa Bank adalah pemilik sah dari dana rekening escrow sebagaimana yang dinyatakan dalam putusan Mahkamah Agung mengenai perkara perdata yang telah diputus dalam tingkat Peninjauan Kembali, fatwa Mahkamah Agung dan putusan Mahkamah Agung di tingkat Peninjauan Kembali atas putusan Pengadilan Tata Usaha Negara yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap. Menteri Keuangan dalam suratnya tanggal 29 April 2009 menyampaikan bahwa Menteri Keuangan berpedoman pada putusan Mahkamah Agung dalam perkara perdata dan tata usaha negara sebagaimana tersebut di atas.

• On 27 January 2009, the Bank submitted a letter to the Minister of Finance which requested legal protection and legal certainty on the escrow account, with the consideration that the Bank is the legal owner of the fund in the escrow account as stated in the decision of the Supreme Court regarding the judicial review verdict on civil case, fatwa of the Supreme Court and the judicial review verdict from the Supreme Court on the decision of State Administration Court, wherein all decisions have permanent legal binding. In the letter dated 29 April 2009, the Minister of Finance stated that they follow the guidance as decided by the Supreme Court on civil and state administration cases as mentioned above.

Page 127: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

125

16. ASET LAIN-LAIN (lanjutan) 16. OTHER ASSETS (continued)

• Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (Kejari) melalui surat No. B-1668/0.1.14/Ft/06/2009 tanggal 15 Juni 2009 menyampaikan bahwa sehubungan dengan Putusan Peninjauan Kembali (PK) Mahkamah Agung Republik Indonesia atas perkara pidana Joko S. Tjandra, yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap (in kracht), maka Kejari akan melaksanakan eksekusi barang bukti berupa dana dalam rekening escrow dengan cara menyetorkan ke Kas Negara. Eksekusi tersebut telah dilaksanakan berdasarkan Berita Acara Pelaksanaan Putusan Pengadilan tanggal 29 Juni 2009.

• The South Jakarta District Attorney (Kejari) through its letter No. B-1668/0.1.14/Ft/06/2009 dated 15 June 2009 informed the Bank that in connection with the decision of Judicial Review (PK) of criminal case of Joko S. Tjandra, which have been final and legally binding (in kracht), Kejari will execute the evidence of the funds in the escrow account by transferring the balance to State Treasury. The execution was done based on Berita Acara Pelaksanaan Putusan Pengadilan dated 29 June 2009.

• Manajemen berkeyakinan bahwa Bank adalah

pemilik sah dari dana rekening escrow berdasarkan keputusan Mahkamah Agung dalam perkara perdata dan tata usaha negara yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap (in kracht) dan oleh karenanya, Bank akan mengupayakan pengembalian dana tersebut.

• Management believes that the Bank is the valid owner of the funds based on decisions of the Supreme Court on civil and state administration cases which have been final and legally binding (in kracht) and therefore, the Bank will take necessary actions for the return of the funds.

Agunan diambil alih terutama terdiri dari tanah, bangunan dan kendaraan bermotor.

The foreclosed assets mainly consist of land, buildings and motor vehicles.

Piutang penjualan efek-efek dan obligasi pemerintah merupakan piutang yang timbul karena Bank menerapkan akuntansi tanggal dagang (trade date accounting).

Receivables from sale of marketable securities and government bonds represent receivables arising from the implementation of trade date accounting by the Bank.

Uang muka terutama terdiri dari pembayaran untuk aset tetap yang belum dapat digunakan oleh Bank.

Advances mainly consist of payment for fixed assets which are not ready to be used by the Bank.

Tagihan lainnya - transaksi perdagangan merupakan tagihan kepada nasabah karena transaksi perdagangan (ekspor impor), yaitu tagihan yang timbul dari negosiasi dokumen ekspor impor dalam transaksi sight L/C dan negosiasi wesel ekspor dalam transaksi usance L/C yang belum diakseptasi.

Other receivables - trade finance represent receivables from customers derived from trade finance transactions (export import), which arise from negotiation of export import sight L/C and usance L/C export bills that have not been accepted by counterparties.

Page 128: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

126

17. LIABILITAS SEGERA 17. LIABILITIES PAYABLE ON DEMAND

Akun ini terdiri dari: This account consisted of the following:

2011 2010 Rupiah RupiahUtang kartu kredit dan kartu debit 124.807 54.060 Credit cards and debit cards payableRekening kreditur 103.230 74.748 Creditors’ accountsPajak penghasilan pasal 4(2) 69.122 48.505 Income tax article 4(2)Utang kepada ATM Bersama 65.036 19.846 Payable to ATM Bersama Utang kepada notaris 55.353 42.767 Payable to notary Utang pembelian efek-efek dan obligasi

pemerintah

28.207 22.741 Payables for purchases of marketable securities and government bonds

Pajak penghasilan pasal 21 23.078 18.512 Income tax article 21Utang premi 14.579 11.230 Premiums payableRekening monitoring 12.469 39.359 Monitoring accountPajak penghasilan pasal 26 3.967 8.396 Income tax article 26Pajak Pertambahan Nilai 2.557 2.117 Value added taxCadangan poin 1.868 6.695 Rewards points reservePajak penghasilan pasal 23 1.266 747 Income tax article 23Utang reasuransi - 7.875 Due to reinsurersLain-lain 39.960 39.610 Others 545.499 397.208

2011 2010 Valuta Asing Foreign CurrenciesKiriman uang 85.992 35.224 Money transfersRekening kreditur 435 3.543 Creditors’ accountsUtang reasuransi - 9.047 Due to reinsurersPajak Penghasilan 4(2) 3.315 3.294 Income tax article 4(2)Lain-lain 1.479 814 Others 91.221 51.922

Jumlah 636.720 449.130 Total

Utang kartu kredit dan kartu debit merupakan tagihan-tagihan dari bank-bank lain dan merchant sehubungan dengan transaksi kartu kredit dan kartu debit.

Credit cards and debit cards payable represent liabilities to other banks and merchants in connection with the transactions of credit cards and debit cards.

Utang pembelian efek-efek dan obligasi pemerintah merupakan utang yang timbul karena Bank menerapkan akuntansi tanggal dagang (trade date accounting).

Payables from purchasing securities and government bonds arose because the Bank implemented trade date accounting.

Rekening kreditur dan rekening monitoring merupakan rekening perantara yang menampung transaksi pembayaran pinjaman yang belum dapat diselesaikan, baik secara internal ataupun dengan nasabah, terkait dengan transaksi joint financing, dealer financing, Kredit Pemilikan Rumah (KPR), dan lain-lain.

Creditors’ accounts and monitoring account represent an intermediary account for unsettled repayment, either internal or with customer, related to joint financing, dealer financing, mortgage, and others.

Page 129: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

127

18. GIRO 18. DEMAND DEPOSITS Akun ini terdiri dari: This account consisted of the following:

2011 2010 Valuta

Asing/ Valuta

Asing/

Rupiah/ Rupiah

Foreign Currencies

Jumlah/ Total

Rupiah/ Rupiah

Foreign Currencies

Jumlah/ Total

Pihak ketiga 11.174.718 3.629.943 14.804.661 8.654.272 3.464.973 12.119.245 Third partiesPihak berelasi 2.083.647 262.340 2.345.987 1.571.740 348.065 1.919.805 Related parties Jumlah 13.258.365 3.892.283 17.150.648 10.226.012 3.813.038 14.039.050 Total

Giro yang diblokir, yang umumnya digunakan untuk

jaminan atas fasilitas kredit yang diberikan oleh Bank (Catatan 11) dan transaksi lainnya dengan Bank adalah sebagai berikut:

Demand deposits blocked, which were usually used as collateral for credit facilities extended by the Bank (Note 11) and other transactions with the Bank were as follows:

2011 2010

Rupiah 681.214 239.093 RupiahDolar Amerika Serikat 147.091 157.990 United States DollarEuro 10.389 3.710 EuroDolar Singapura 4.207 9.461 Singapore DollarYen Jepang 2.847 10.626 Japanese YenPoundsterling Inggris 515 - British PoundsterlingJumlah 846.263 420.880 Total

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, giro yang diblokir yang berasal dari pihak berelasi masing-masing sebesar 0,13% dan 3,51% dari jumlah giro yang diblokir.

As of 31 December 2011 and 2010, demand deposits blocked from related parties amounted to 0.13% and 3.51% of the total demand deposits blocked, respectively.

Giro wadiah dan mudharabah yang dikelola oleh unit

usaha syariah masing-masing sebesar Rp366.390 dan Rp274.920 pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010.

Wadiah and mudharabah demand deposits managed by the Bank’s sharia business unit amounted to Rp366,390 and Rp274,920 as of 31 December 2011 and 2010, respectively.

Giro dari pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 43.

Informasi mengenai jatuh tempo giro diungkapkan sebagai bagian dari simpanan dari nasabah pada Catatan 3.d. Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar giro diungkapkan pada Catatan 41.

Demand deposits from related parties were disclosed in Note 43. Information in respect of maturities of demand deposits was disclosed as part of deposits from customers in Note 3.d. Information with regards to the classification and fair value of demand deposits was disclosed in Note 41.

Page 130: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

128

19. TABUNGAN 19. SAVINGS Akun ini terdiri dari: This account consisted of the following:

2011 2010 Valuta

Asing/ Valuta

Asing/

Rupiah/ Rupiah

Foreign Currencies

Jumlah/ Total

Rupiah/ Rupiah

Foreign Currencies

Jumlah/ Total

Pihak ketiga 15.863.947 996.948 16.860.895 11.885.910 781.974 12.667.884 Third partiesPihak berelasi 290.234 5.595 295.829 80.030 2.358 82.388 Related parties Jumlah 16.154.181 1.002.543 17.156.724 11.965.940 784.332 12.750.272 Total

Tabungan umumnya diblokir karena adanya program untuk produk tabungan tertentu, program bundling antara kartu kredit dengan produk tabungan tertentu, sebagai jaminan pelunasan KPR dan transaksi lainnya. Tabungan yang diblokir adalah sebagai berikut:

Savings were generally blocked because of program on certain saving accounts, the bundling program between the credit card and certain saving products, as the collaterals of housing loans and other transactions. Savings blocked were as follows:

2011 2010

Rupiah 181.066 232.514 RupiahDolar Amerika Serikat 2.922 2.169 United States DollarDolar Singapura 5 5 Singapore DollarJumlah 183.993 234.688 Total

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, tabungan yang diblokir yang berasal dari pihak berelasi adalah masing-masing sebesar 0,61% dan 0,01% dari jumlah tabungan yang diblokir.

As of 31 December 2011 and 2010, savings blocked from related parties were 0.61% and 0.01% of the total savings blocked, respectively.

Tabungan mudharabah yang dikelola oleh unit usaha syariah masing-masing sebesar Rp1.715.730 dan Rp758.488 pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010.

Mudharabah savings managed by the Bank’s sharia business unit amounted to Rp1,715,730 and Rp758,488 as of 31 Desember 2011 and 2010, respectively.

Tabungan dari pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 43. Informasi mengenai jatuh tempo tabungan diungkapkan sebagai bagian dari simpanan dari nasabah pada Catatan 3.d. Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar tabungan diungkapkan pada Catatan 41.

Savings from related parties were disclosed in Note 43. Information in respect of maturities of savings was disclosed as part of deposits from customers in Note 3.d. Information with regards to the classification and fair value of savings was disclosed in Note 41.

Page 131: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

129

20. DEPOSITO BERJANGKA 20. TIME DEPOSITS

Akun ini terdiri dari: This account consisted of the following:

2011 2010 Valuta

Asing/ Valuta

Asing/

Rupiah/ Rupiah

Foreign Currencies

Jumlah/ Total

Rupiah/ Rupiah

Foreign Currencies

Jumlah/ Total

Pihak ketiga 38.071.563 6.381.944 44.453.507 24.189.247 5.370.534 29.559.781 Third partiesPihak berelasi 2.646.254 1.376.154 4.022.408 2.419.088 716.736 3.135.824 Related parties Jumlah 40.717.817 7.758.098 48.475.915 26.608.335 6.087.270 32.695.605 Total

Rincian deposito berjangka berdasarkan jangka waktu

kontraktual penempatan adalah sebagai berikut: The details of time deposits based on the contractual

period of placement were as follows:

2011 2010 Rupiah RupiahOn-call 1.133.665 294.630 On-callKurang dari 3 bulan 27.396.844 19.667.097 Less than 3 months3 bulan - kurang dari 6 bulan 10.731.847 5.493.478 3 months - less than 6 months6 bulan - kurang dari 12 bulan 905.734 781.238 6 months - less than 12 months12 bulan - lebih dari 12 bulan 549.727 371.897 12 months - more than 12 months

40.717.817 26.608.340 Valuta Asing Foreign CurrenciesKurang dari 3 bulan 6.495.649 5.301.201 Less than 3 months3 bulan - kurang dari 6 bulan 1.049.511 585.594 3 months - less than 6 months6 bulan - kurang dari 12 bulan 117.528 115.334 6 months - less than 12 months12 bulan - lebih dari 12 bulan 95.410 85.136 12 months - more than 12 months

7.758.098 6.087.265

Jumlah 48.475.915 32.695.605

Total Pemblokiran deposito berjangka dilakukan sebagai jaminan atas fasilitas kredit yang diberikan oleh Bank, letter of credit dan bank garansi yang diterbitkan oleh Bank serta transaksi lainnya (Catatan 11 dan 42).xxxxxx

The time deposits are blocked and pledged as collaterals to the credit facilities extended by the Bank, letter of credit and bank guarantees issued by the Bank and other transactions (Notes 11 and 42). Time deposits blocked were as follows:

Deposito berjangka yang diblokir adalah sebagai berikut:

Time deposits blocked were as follows:

2011 2010

Rupiah 5.243.488 4.220.854 RupiahDolar Amerika Serikat 796.293 737.491 United States DollarDolar Singapura 35.023 70.364 Singapore DollarEuro 6.809 5.267 EuroDolar Australia 211 578 Australian DollarYen Jepang 144 137 Japanese YenJumlah 6.081.968 5.034.691 Total

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, deposito berjangka yang diblokir yang berasal dari pihak berelasi masing-masing sebesar 1,70% dan 1,57% dari jumlah deposito yang diblokir.

As 31 December 2011 and 2010, time deposits blocked from related parties were 1.70% and 1.57% of the total time deposits blocked, respectively.

Page 132: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

130

20. DEPOSITO BERJANGKA (lanjutan) 20. TIME DEPOSITS (Continued)

Deposito mudharabah yang dikelola oleh unit usaha syariah pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 masing-masing sebesar Rp1.584.301 dan Rp687.171.

Mudharabah deposits managed by the Bank’s shariah business unit as of 31 December 2011 and 2010 amounted to Rp1,584,301 and Rp687,171, respectively.

Deposito berjangka dari pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 43. Informasi mengenai jatuh tempo deposito berjangka diungkapkan sebagai bagian dari simpanan dari nasabah pada Catatan 3.d. Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar deposito berjangka diungkapkan pada Catatan 41.

Time deposits from related parties were disclosed in Note 43. Information in respect of maturities of time deposits was disclosed as part of deposits from customers in Note 3.d. Information with regards to the classification and fair value of time deposits was disclosed in Note 41.

21. SIMPANAN DARI BANK-BANK LAIN 21. DEPOSITS FROM OTHER BANKS Akun ini terdiri dari: This account consisted of the following:

2011 2010 Rupiah RupiahGiro Demand deposits

- Pihak ketiga 143.205 115.253 - Third parties - Pihak berelasi 68.899 30.999 - Related parties

Deposito berjangka Time deposits- Pihak ketiga 282.846 121.679 - Third parties

Tabungan Savings- Pihak ketiga 92.836 44.474 - Third parties

Call money Call money- Pihak ketiga - 40.034 - Third parties - Pihak berelasi - 120.081 - Related parties 587.786 472.520

Valuta Asing Foreign CurrenciesGiro Demand deposits

- Pihak ketiga 913 922 - Third parties - Pihak berelasi 67.483 66.035 - Related parties

Call money Call money- Pihak ketiga 672.139 - - Third parties - Pihak berelasi - - - Related parties 740.535 66.957

Jumlah 1.328.321 539.477 Total

Simpanan dari bank-bank lain yang merupakan pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 43. Informasi mengenai jatuh tempo simpanan dari bank-bank lain diungkapkan pada Catatan 3.d. Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar simpanan dari bank-bank lain diungkapkan pada Catatan 41.

Deposits from other banks, which were related parties, were disclosed in Note 43. Information in respect of maturities of deposits from other banks was disclosed in Note 3.d. Information with regards to the classification and fair value of deposits from other banks was disclosed in Note 41.

Page 133: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

131

22. PERPAJAKAN 22. TAXATION

a. Liabilitas pajak kini terdiri dari: a. Current tax liabilities consisted of:

2011 2010 Pajak penghasilan badan Corporate income tax

Bank 109.722 - Bank Entitas Anak -) 14.364 SubsidiarIes

Pajak penghasilan pasal 25 Income tax article 25Bank 28.671 43.581 Bank

Jumlah 138.393 57.945 Total

b. Beban (penghasilan) pajak terdiri dari: b. Tax expense (benefit) consisted of:

Tahun berakhir/Years ended 2011 2010 Pajak kini: Current tax:

Bank Bank Pajak final 10.350 31.306)) Final tax Pajak kini 311.984 238.281)) Current tax

Entitas Anak - 7.365 Subsidiaries 322.334 276.952))

Pajak tangguhan: Deferred tax:

Bank 54.696 (29.650) Bank Entitas Anak 24.910 (10.887) Subsidiaries

79.606 (40.537) Jumlah 401.940 236.415) Total

c. Sesuai dengan peraturan perpajakan di

Indonesia, Bank dan Entitas Anak menghitung dan melaporkan/menyetorkan pajak untuk setiap perusahaan sebagai suatu badan hukum yang terpisah (pelaporan pajak penghasilan konsolidasi tidak diperbolehkan) berdasarkan sistem self-assessment. Fiskus dapat menetapkan/ mengubah pajak-pajak tersebut dalam jangka waktu tertentu sesuai peraturan yang berlaku.

c. Under the taxation laws of Indonesia, the Bank and Subsidiaries submit individual company tax returns (submission of consolidated income tax computation is not allowed) on a self-assessment basis. The tax authorities may assess/amend taxes within the statute of limitations under prevailing regulations.

Page 134: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

132

22. PERPAJAKAN (lanjutan) 22. TAXATION (continued)

d. Pajak penghasilan badan dihitung untuk setiap perusahaan sebagai suatu badan hukum yang terpisah (laporan keuangan konsolidasi tidak dapat digunakan dalam perhitungan pajak penghasilan badan).

d. Corporate income tax is computed for each individual company as a separate legal entity (consolidated financial statements are not permitted for computing corporate income tax).

Rekonsiliasi dari laba akuntansi konsolidasi sebelum pajak ke laba kena pajak Bank adalah sebagai berikut:

The reconciliation of consolidated accounting income before tax to taxable income of the Bank was as follows:

2011 2010

Laba akuntansi konsolidasi sebelum pajak

1.558.818) 1.247.500)

Consolidated accounting income before tax

Eliminasi 61.503) (38.568) Eliminations Sebelum eliminasi 1.620.321) 1.208.932 Before eliminations (Laba) rugi Entitas Anak sebelum

Pajak

(151.369) 22.301 Subsidiaries’( income) loss

before tax Laba akuntansi sebelum pajak (Bank saja)

1.468.952) 1.231.233

Accounting income before tax (Bank only)

Beda permanen: Permanent differences: Sumbangan dan pemberian

kenikmatan kepada karyawan

53.153) 39.464 Donation and employees’

Benefits Pendapatan sewa (1.986) (784) Rent income Bagian atas rugi bersih Entitas Anak – bersih

-) 39.528

Share of loss of Subsidiaries - net

Sanksi administrasi 207) 981 Administrative sanctions Beban masih harus dibayar dan

kewajiban lain-lain

35.057)

-)

Accruals and other liabilities Pajak tambahan atas penjualan

tanah dan bangunan

-)

39.706 Additional tax on sale of land

and building Laba penjualan tanah dan

bangunan - bersih (55.373) (106.045) Gain on sale of land and

building - net Pemulihan cadangan beban

peleburan usaha (35.700) (155.961)

Reversal of merger cost provision Penyisihan penurunan nilai

agunan diambil alih

2.409) (1.981) Provision for decline in value of

foreclosed assets (2.233) (145.092)

Beda temporer: Temporary differences: Penyisihan penurunan nilai aset

keuangan

(197.120) (396.105) Impairment losses from

Financial assets Penyusutan aset tetap dan

amortisasi aset takberwujud

11.431) 16.369

Depreciation of premises and equipment and amortization of

intangible assets

Laba penjualan aset tetap -) 28 Gain on sale of

premises and equipment Beban tenaga kerja dan tunjangan (104.028) 12.917 Salaries and employees’ benefits Beban sewa 33) 33 Rent expenses

Penyisihan penurunan nilai agunan diambil alih

(1.487) 4.216)

Provision for decline in value of foreclosed assets

Penyisihan penghapusan aset non-produktif

(2.530) 70.922

Allowance for losses on non-productive assets

Kerugian (keuntungan) bersih penilaian efek-efek dan obligasi pemerintah untuk tujuan diperdagangkan

(1.093) 1.460

Net loss (gain) on valuation of financial assets held for trading

Amortisasi atas beban yang ditangguhkan

448) (6.983)

Amortization of deferred charges

Beban masih harus dibayar dan kewajiban lain-lain 75.563) 164.128

Accruals and other liabilities

(218.783) (133.015)

Laba kena pajak 1.247.936) 953.126) Taxable income

Page 135: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

133

22. PERPAJAKAN (lanjutan) 22. TAXATION (continued)

e. Jumlah laba kena pajak Bank telah sesuai dengan SPT 2010 dan perhitungan untuk pengisian SPT 2011.

e. The Bank’s taxable income agreed with the Bank’s Annual Corporate Income Tax Return2010 and the calculation for Annual Corporate Income Tax Return 2011.

f. Rekonsiliasi antara laba akuntansi konsolidasi sebelum pajak dikali tarif pajak yang berlaku dengan beban pajak adalah sebagai berikut:

f. Reconciliation between consolidated accounting income before tax multiplied by the tax rate and tax expense was as follows:

2011 2010 Laba akuntansi konsolidasi

sebelum pajak

1.558.818) 1.247.500) Consolidated accounting income before taxEliminasi 61.503) (38.568) Eliminations

1.620.321) 1.208.932Tarif pajak 25%) 25% Tax rate

405.080) 302.233)

Perbedaan permanen dengan tarif pajak 25%

Permanent differences at 25%

Bank BankSumbangan dan pemberian Donation and employees’

kenikmatan kepada karyawan 13.288) 9.866) benefits Pendapatan sewa (496) (196) Rent income Sanksi administrasi 52) 245) Administrative sanctions Beban masih harus dibayar dan

kewajiban lain-lain 8.764) -) Accruals and other liabilities Pajak tambahan atas penjualan Additional tax on sale of

tanah dan bangunan -) 9.926) land and building Bagian atas rugi (laba) bersih Share of loss (income) of

Anak Perusahaan - bersih -) 9.882) Subsidiaries - net Laba penjualan tanah dan Gain on sale of land and

bangunan – bersih (13.843) (26.512) building - net

Pemulihan cadangan beban peleburan usaha

(8.925) (38.990)

Reversal of accrued merger cost

Penyisihan penurunan nilai Provision for decline in agunan diambil alih 602) (495) value of foreclosed assets

Entitas Anak (12.932) 2.096) Subsidiaries Efek dari perubahan peraturan pajak -) (2.941) Effect of changes in tax regulationsPenyesuaian lainnya -) (60.005) Other adjustmentsPajak final 10.350) 31.306) Final tax

Beban pajak 401.940) 236.415) Tax expense

g. .Perhitungan pajak kini dan utang pajak (pajak lebih bayar) adalah sebagai berikut:

g. The computation of current income tax and tax payable (tax overpayment) was as follows:

2011 2010 Laba kena pajak: Taxable income:

Bank 1.247.936) 953.126) Bank Entitas Anak (169.889) 29.457) Subsidiaries

1.078.047) 982.583)Pajak kini: Current tax expense:

Bank Bank Pajak final 10.350) 31.306 Final tax Pajak kini 311.984) 238.281 Current tax

Entitas Anak -) 7.365 Subsidiaries 322.334) 276.952

Pajak dibayar dimuka: Prepaid taxes:Bank (202.262) (344.406) Bank Entitas Anak (15.592) (10.096) Subsidiaries

(217.854) (354.502)Utang pajak penghasilan badan: Corporate income tax payable:

Bank 109.722) - Bank Entitas Anak (termasuk utang

pajak penghasilan badan Subsidiaries (including income tax sebelum akuisisi) -) 14.364 payable before acquisition)

109.722) 14.364 Kelebihan pembayaran pajak Corporate income tax

penghasilan badan: overpayment: Bank -) (106.125) Bank Entitas Anak (15.592)) (2.731) Subsidiaries

(15.592)) (108.856)

Page 136: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

134

22. PERPAJAKAN (lanjutan) 22. TAXATION (continued)

h. Aset dan liabilitas pajak tangguhan yang signifikan pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:

h. The items that gave rise to significant portion of deferred tax assets and liabilities as of31 December 2011 and 2010 were as follows:

2011 2010 Entitas induk - Bank: Parent company - Bank:

Aset pajak tangguhan: Deferred tax assets: Cadangan kerugian penurunan Allowance for impairment losses

nilai aset keuangan/produktif -) 30.259) on financial/productive assets Penyusutan aset tetap dan Depreciation of premises and equipment

amortisasi aset takberwujud 13.368) 10.512) and amortization of intangible assets Liabilitas imbalan pasca-kerja 60.917) 59.164) Obligation for post-employment benefits Beban masih harus dibayar dan

liabilitas lain-lain 278.028) 280.098) Accruals and other liabilitiies Penyisihan penurunan nilai

agunan diambil alih 682) 1.054)Provision for decline in value of

foreclosed assets Penyisihan penghapusan aset

non-produktif 23.030) 23.663)Allowance for losses on

non-productive assets Lainnya 403) 395) Others

376.428) 405.145)

Liabilitas pajak tangguhan: Deferred tax liabilities: Cadangan kerugian penurunan Allowance for impairment losses

nilai aset keuangan (19.020) -) on financial assets Keuntungan yang belum direalisasi

atas perubahan nilai wajar efek- Unrealized gain from change efek untuk tujuan investasi in fair value of available-for-sale investment yang tersedia untuk dijual - bersih (10.528) (249) securities - net

Keuntungan bersih penilaian aset Net gain on valuation of keuangan untuk tujuan diperdagangkan (1.636) (1.363)

financial assets held for trading

Lainnya (9.068) (2.381) Others (40.252) (3.993) Aset pajak tangguhan - bersih (Bank) 336.176) 401.152) Deferred tax assets - net (Bank) Aset pajak tangguhan - bersih (Entitas Anak) 24.205) 50.767) Deferred tax assets - net (Subsidiaries) Jumlah aset pajak tangguhan - bersih 360.381) 451.919) Total deferred tax assets - net

i. Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dalam

jumlah liabilitas pajak tangguhan termasuk aset (liabilitas) pajak tangguhan yang berasal dari keuntungan/ kerugian yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar efek-efek untuk tujuan investasi yang tersedia untuk dijual masing-masing sebesar (Rp10.528) dan (Rp249) (Catatan 12) yang dicatat sebagai bagian dari unsur ekuitas konsolidasi.

i. Total deferred tax assets (liabilities) as of31 December 2011 and 2010 included the deferred tax asset (liability) arising from unrealized gain/loss from the change in fair valueof available-for-sale investment securities amounting to (Rp10,528) and (Rp249) (Note 12), which were recorded as part of consolidatedequity.

j. Manajemen berpendapat bahwa aset pajak

tangguhan yang timbul dari perbedaan temporer kemungkinan besar dapat direalisasi pada tahun-tahun mendatang.

j. The management believes that total deferred tax assets arising from temporary differences are probable to be realized in the future years.

k. Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010,

terdapat beberapa Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (“SKPKB”) dan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan (“SKPKBT”) yang telah diterbitkan oleh Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar (”KPP WPB”) I sehubungan dengan tahun-tahun fiskal berikut ini:

k. As of 31 December 2011 and 2010, Large Taxpayers Office (LTO) I has issued various assessment letters of tax underpayment (SKPKB) and assessment letters of additional tax underpayment (SKPKBT) related to the following fiscal years:

Page 137: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

135

22. PERPAJAKAN (lanjutan) 22. TAXATION (continued)

(1) Tahun fiskal 2001 dan 2002 (1) Fiscal years 2001 and 2002

Pada tanggal 21 Desember 2004 dan24 Desember 2004, KPP WPB I menerbitkan beberapa SKPKB dan SKPKBT atas 5 Bank Peserta Penggabungan untuk tahun fiskal 2001 dan 2002 dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp411.842. Atas penerbitan SKPKB dan SKPKBT tersebut, Bank pada tanggal 18 Januari 2005 mengajukan permohonan kepada KPP WPB I untuk dapat diberikan penjelasan lebih lanjut atas jumlah perhitungan yang tertera pada SKPKB dan SKPKBT tersebut di atas beserta dasar-dasar perhitungannya. Jawaban atas permohonan penjelasan Bank disampaikan oleh KPP WPB I melalui suratnya tertanggal 17 Pebruari 2005, namun tanpa penjelasan lebih lanjut atas jumlah/perhitungan yang tercantum dalam SKPKB dan SKPKBT beserta dasar-dasar perhitungannya. Atas penerbitan SKPKB dan SKPKBT tersebut di atas, Bank telah mengajukan keberatan kepada KPP WPB I melalui surat tertanggal 10 Maret 2005.

On 21 December 2004 and 24 December 2004, the LTO I issued various SKPKB and SKPKBT for 5 Banks Under Restructuring for fiscal year 2001 and 2002 with the total tax underpayment of Rp411,842. In relation to the issuance of SKPKB and SKPKBT, the Bank submitted a request to LTO I on 18.January 2005 to obtain further explanation on the computation amount as stated in SKPKB and SKPKBT together with the basis of computation. On 17 February 2005, the LTO I responded through their letters, but gave no any further explanation on the computation amount as stated in SKPKB and SKPKBT together with the basis of computation. For the issuance of SKPKB and SKPKBT, the Bank filed an objection to the LTO I on 10 March 2005.

Pada tanggal 20 Januari 2005, Bank melakukan pembayaran sebagian SKPKB dengan jumlah Rp26.959. Dengan bukti pemindahbukuan No. PBK-000378/VI/WPJ.-19/KP.0103/2005 tanggal 2 Juni 2005, KPP WPB I telah melakukan pemindahbukuan berdasarkan SKPLB No. 00017/406/03/ 091/05 tanggal 26 Mei 2005 sejumlah Rp1.026 dari jenis pajak PPh pasal 25/29 Badan tahun 2003 untuk pelunasan sebagian SKPKB PPh final dan fiskal luar negeri tahun 2002. Berdasarkan surat No. S-1301/WPJ.19/KP.01/2005 tanggal 26 Juli 2005, KPP WPB I melakukan pemblokiran dan pencatatan atas kekayaan berupa saldo rekening koran/giro atas nama Rekening Kreditur Finance (PT Bank Permata Tbk) untuk dijadikan jaminan pelunasan utang pajak Bank sebagaimana diuraikan di atas.

On 20 January 2005, the Bank paid part of SKPKB amounting to Rp26,959. With transfer evidence No. PBK-000378/VI/ WPJ.19/KP.0103/2005 dated 2 June 2005, the LTO I, based on SKPLB No. 00017/ 406/03/091/05 dated 26 May 2005, transferred Rp1,026 from the 2003 Company’s income tax articles 25/29 for a partial settlement of SKPKB final income tax and 2002 fiscal tax. Based on letter No..S-1301/WPJ.19/KP.01/2005 dated 26,July 2005, the LTO I froze and recorded the Bank’s assets in the form of current account on behalf of “Rekening Kreditur Finance” account (PT Bank Permata Tbk) as collateral for settlement of Bank’s tax payable as mentioned above.

Pada tanggal 1 Nopember 2005 dan 5 Desember 2005, Bank kembali melakukan pembayaran atas SKPKB dan SKPKBT di atas dengan jumlah masing-masing sebesar Rp50.000 dan Rp173.350. Selanjutnya berdasarkan surat KPP WPB I No. S-2307/ WPJ.19/KP.01/2005 tanggal 21 Desember 2005 telah dilakukan pemindahbukuan atas saldo yang diblokir yang tercantum di dalam Rekening Kreditur Finance ke Kas Negara yaitu sejumlah Rp4.041. Berhubung telah dilakukan pembayaran pajak melalui pemindahbukuan sebagaimana diuraikan di atas, maka KPP WPB I mencabut pemblokiran rekening tersebut sebagaimana dinyatakan dalam suratnya No. S-04/ WPJ.19/KP.01/2006 tanggal 3 Januari 2006.

On 1 November 2005 and 5 December 2005, the Bank paid for SKPKB and SKPKBT, as mentioned above, amounted to Rp50,000 and Rp173,350, respectively. Furthermore, based on the letter of LTO I No. S-2307/WPJ.19/KP.01/2005 dated 21 December 2005, the Bank has transferredthe frozen balance of Rp4,041 in the “Rekening Kreditur Finance” to the State Treasury. In connection with the tax payment through the transfer account, as described above, LTO I took off the frozen account as stated in the letter No. S-04/ WPJ.19/KP.01/2006 dated 3.January 2006.

Page 138: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

136

22. PERPAJAKAN (lanjutan) 22. TAXATION (continued)

(1) .Tahun fiskal 2001 dan 2002 (lanjutan) (1) Fiscal years 2001 and 2002 (continued)

Berdasarkan surat tanggal 8 dan 9 Maret 2006, Direktorat Jenderal Pajak Kantor Wilayah XIX Wajib Pajak Besar menolak keberatan yang diajukan Bank. Atas penolakan keberatan ini, Bank telah mengajukan banding ke Pengadilan Pajak pada tanggal 18 Mei 2006.

Based on the letters dated 8 March 2006 and 9 March 2006 the Regional Office XIX of LTO of the Directorate General of Taxation has rejected the Bank’s objections. On 18 May 2006, the Bank filed appeal letters to the Tax Court.

Pada tanggal 21 Juni 2006, Bank melakukan pembayaran sejumlah Rp156.466 atas saldo SKPKB dan SKPKBT yang menurut KPP WPB I masih terutang oleh Bank. Dengan demikian Bank telah melunasi seluruh SKPKB dan SKPKBT yang diterbitkan oleh KPP WPB I dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp411.842.

On 21 June 2006, the Bank paid the balance of tax underpayments stated in tax assessment letters SKPKB and SKPKBT amounted to Rp156,466. As such, the Bank has paid all SKPKB and SKPKBT issued by LTO I with the total amount of Rp411,842.

Pengadilan Pajak melalui surat tertanggal 31 Agustus 2006 menyampaikan kepada Bank Surat Uraian Banding yang diterima dari Direktorat Jenderal Pajak Kantor Wilayah XIX Wajib Pajak Besar. Pada tanggal 29 September 2006, Bank mengirim surat bantahan atas Surat Uraian Banding tersebut ke Pengadilan Pajak.

The Tax Court through its letter dated 31 August 2006 informed the Bank that the Regional Office XIX of LTO of the Directorate General of Taxation has submitted the Summation Letter. On 29 September 2006, the Bank sent anobjection letter on that Summation Letter to Tax Court.

Berdasarkan putusan Pengadilan Pajak tanggal 16 Mei 2007, 21 Mei 2007 dan 25 Mei 2007, Pengadilan Pajak telah mengabulkan seluruhnya permohonan banding Bank atas keputusan Direktorat Jenderal Pajak. Sehubungan dengan putusan tersebut, Bank telah menerima kembali seluruh pembayaran yang telah dilakukan atas SKPKB dan SKPKBT sejumlah Rp411.842 pada tanggal 3 Juli 2007 berikut kompensasi bunganya sebesar Rp124.485 yang diterima pada tanggal 11 Oktober 2007.

Based on the Tax Court decision dated16.May 2007, 21 May 2007 and 25 May 2007, the Tax Court accepted all of the Bank's appeals to the Decision of the Directorate General of Taxation, and the Bank received the tax refunds from the payments of SKPKB and SKPKBT with total amount of Rp411,842 on 3 July 2007, and its interest compensation of Rp124,485 on 11 October 2007.

Pada saat melakukan pembayaran atas SKPKB dan SKPKBT sejumlah Rp411.842, Bank menggunakan bagian dari provisi beban merger yang dibentuk saat peleburan usaha yang berhubungan dengan perpajakan (Catatan 26). Dengan adanya putusan Pengadilan Pajak dan telah diterimanya kembali pembayaran atas SKPKB dan SKPKBT sejumlah Rp411.842 di atas, Bank telah melakukan pembukuan kembali atas provisi beban merger tersebut (setelah diperhitungkan dengan klaim pengembalian pajak yang tercatat) di bulan Juli 2007.

When paying the tax underpayments as stated in the SKPKB and SKPKBT amounting to Rp411,842, the Bank utilized part of the merger cost provision related to taxation matters (Note 26). Based on the decision letter of the Tax Court and upon the receipt of tax refunds from the payments of SKPKB and SKPKBT amounted to Rp411,842, the Bank recorded back the merger cost provision (net of recorded claims for tax refund) in July 2007.

Page 139: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

137

22. PERPAJAKAN (lanjutan) 22. TAXATION (continued)

(1) .Tahun fiskal 2001 dan 2002 (lanjutan) (1) Fiscal years 2001 and 2002 (continued)

Pengadilan Pajak melalui Pemberitahuan Permohonan Peninjauan Kembali dan Penyerahan Memori Peninjauan Kembali tanggal 60September 2007 dan 17 September 2007 memberitahukan Bank bahwa Direktur Jenderal Pajak mengajukan Permohonan / Memori Peninjauan Kembali ke Mahkamah Agung. Bank juga telah mengajukan Kontra Memori Peninjauan Kembali kepada Mahkamah Agung pada tanggal 4 Oktober 2007 dan 11 Oktober 2007.

The Tax Court through Notification of Appeal for Judicial Review and Submission of Counter Memorandum dated 6 September 2007 and 17 September 2007 notified the Bank that the Director General of Taxation has filed an Appeal/ Memorandum for Judicial Review to the Supreme Court. On 4 October 2007 and 11 October 2007, the Bank has also submitted the Judicial Review Counter Memorandum to the Supreme Court.

Pada tanggal 28 Juli 2010, 27 Agustus 2010, 12 Oktober 2010 dan 1 Maret 2011, Bank telah menerima seluruh putusan Mahkamah Agung, dimana Mahkamah Agung telah menolak Permohonan Peninjauan Kembali yang diajukan oleh Direktur Jenderal Pajak atas SKPKB dan SKPKBT tahun fiskal 2001 dan 2002 tersebut diatas.

On 28 July 2010, 27 August 2010, 12 October 2010 and 1 March 2011, the Bank received the Supreme Court decisions, in which the Supreme Court rejected the Director General of Taxation memorandum for Judicial Review on SKPKB and SKPKBT fiscal year 2001 and 2002.

KPP WPB I melakukan pemeriksaan pajak atas seluruh pajak Bank untuk tahun fiskal 2001 dan 2002 berdasarkan Surat Perintah Pemeriksaan Pajak (SP3) masing-masing pada tanggal 10 Juli 2006 dan 13 Juli 2006.

LTO I conducted tax audits on the Bank’s all taxes for fiscal years 2001 and 2002 based on Tax Audit Notification Letters dated 10 July 2006 and 13 July 2006, respectively.

Untuk pemeriksaan pajak tahun fiskal 2001, pada tanggal 23 Oktober 2008 KPP WPB I menerbitkan SKPKB atas Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp8.024, SKP Nihil atas Pajak Penghasilan (PPh) Badan dengan hasil saldo rugi fiskal dikoreksi sebesar Rp116.324 dan pada bulan Nopember dan Desember 2008, DirekturJenderal Pajak menerbitkan SKPKB PPh Pasal 4 (2) sebesar Rp3.837 dan SKPKB PPh Pasal 26 sebesar Rp471. Pada bulan Januari, Februari dan Maret 2009, Bank telah mengajukan keberatan kepada Direktur Jenderal Pajak atas Surat Ketetapan Pajak tersebut di atas, kecuali untuk SKPKB PPN luar negeri sebesar Rp1.174.

For the tax audit result for fiscal year 2001, on 23 October 2008 LTO I issued SKPKB on Value Added Tax (VAT) with total amount of Rp8,024, nil tax assessment on corporate income tax but reduced the balance of tax loss carryforward by Rp116,324 and in November and December 2008, the Director General of Taxation issued SKPKB on income tax article 4 (2) and article 26 amounted to Rp3,837 andRp471, respectively. In January, February and March 2009, the Bank had submitted the tax objection letters to the Director General of Taxation for all tax assessment letters, except for the offshore Value Added Tax amounted to Rp1,174.

Page 140: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

138

22. PERPAJAKAN (lanjutan) 22. TAXATION (continued)

(1) .Tahun fiskal 2001 dan 2002 (lanjutan) (1) Fiscal years 2001 and 2002 (continued)

Pada tanggal 30 September 2009, Direktur Jenderal Pajak menerima seluruh keberatan Bank atas Surat Tagihan Pajak (STP) PPN luar negeri dan Bank telah menerima kembali pembayaran yang telah dilakukan atas STP tersebut sebesar Rp158. Pada tanggal 10 dan 13 Nopember 2009, Direktur Jenderal Pajak menolak keberatan yang diajukan Bank atas SKP PPh Badan, SKPKB PPh Pasal 26 dan SKPKB PPN Dalam Negeri. Bank memutuskan untuk menerima keputusan penolakan PPh Pasal 26 dan pada tanggal 11 Pebruari 2010 mengajukan banding ke Pengadilan Pajak atas PPh Badan dan PPN Dalam Negeri. Sampai dengan 31 Desember 2011, Bank belum menerima hasil dari proses banding tersebut. Direktorat Jenderal Pajak juga telah menolak keberatan PPh Pasal 4 (2) sebesar Rp2.472 dan atas penolakan tersebut, Bank telah mengajukan banding sebesar Rp1.461 ke Pengadilan Pajak. Berdasarkan putusan Pengadilan Pajak tanggal 11, 22 dan 27 Juli 2011, Pengadilan Pajak telah mengabulkan permohonan banding atas SKPKB PPh Pasal 4(2) sejumlah Rp47. Bank memutuskan untuk menerima keputusan Pengadilan pajak tersebut.

On 30 September 2009, Director General of Taxation accepted the Bank’s objection on Tax Collection Letter (STP) for offshore VAT and the Bank received tax refund amounted to Rp158. On 10 and 13 November 2009, Director General of Taxation rejected the Bank’s objections on corporate income tax, SKPKB on withholding income tax article 26 and SKPKB on onshore VAT. The Bank decided to accept the Director General of Taxation decision on withholding income tax article 26 and on 11 February 2010 submitted tax appeals to the Tax Court on corporate income tax and onshore VAT. Up to 31 December 2011, the Bank has not yet received the result of these tax appeals. Director General of Taxation rejected withholding income tax article 4 (2) amounting to Rp2,472 and the Bank has submitted tax appeals of Rp1,461 to the Tax Court. Based on the Tax Court decision dated 11, 22 and 27 July 2011, the Tax Court has granted part of the Bank’s appeal for SKPKB on witholding income tax article 4(2) amounting to Rp47. The Bank has decided to accept the Tax Court decision.

Untuk pemeriksaan pajak tahun fiskal 2002, pada tanggal 23 Januari 2007 KPP WPB I menerbitkan SKPKB atas Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp12.965 dan SKP PPh Badan dengan hasil saldo rugi fiskal menjadi berkurang sebesar Rp51.235. Bank telah mengajukan keberatan atas sebagian besar SKPKB PPN dan SKP PPh Badan tersebut.

For the tax audit result for fiscal year 2002, on 23 January 2007 LTO I issued SKPKB on Value Added Tax (VAT) amounted to Rp12,965 and tax assessment letter on corporate income tax which reduced the balance of tax loss carryforwards by Rp51,235. The Bank filed objection letters for most of the tax assessment letters.

Page 141: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

139

22. PERPAJAKAN (lanjutan) 22. TAXATION (continued)

(1) .Tahun fiskal 2001 dan 2002 (lanjutan) (1) Fiscal years 2001 and 2002 (continued)

Berdasarkan keputusan Direktur Jenderal Pajak tanggal 25 September 2007, Direktur Jenderal Pajak membatalkan STP Pajak Pertambahan Nilai sejumlah Rp209. Berdasarkan keputusan Direktur Jenderal Pajak tanggal 14 April 2008, Direktur Jenderal Pajak hanya menerima sebagian keberatan atas SKPKB PPN dan pada tanggal 10 Juli 2008, Bank mengajukan banding ke Pengadilan Pajak atas jumlah yang ditolak oleh Direktur Jenderal Pajak sebesar Rp9.448. Berdasarkan putusan Pengadilan Pajak tanggal 27 September 2010, Pengadilan Pajak telah menerima permohonan banding Bank. Sehubungan dengan putusan tersebut, Bank telah menerima pengembalian pajak sejumlah Rp9.448 pada tanggal 2 Nopember 2010 dan kompensasi bunganya sebesar Rp4.535 pada tanggal 30 Nopember 2010.Pengadilan Pajak melalui Pemberitahuan Permohonan Peninjauan Kembali dan Penyerahan Memori Peninjauan Kembali tanggal 17 Januari 2011 memberitahukan Bank bahwa Direktur Jenderal Pajak mengajukan Permohonan/MemoriPeninjauan Kembali ke Mahkamah Agung atas SKPKB PPN tahun 2002. Bank telah mengajukan Kontra Memori Peninjauan Kembali kepada Mahkamah Agung pada tanggal 25 Pebruari 2011. Sampai dengan 31 Desember 2011, upaya hukum peninjauan kembali tersebut masih dalam proses.

Based on the decision of the DirectorGeneral of Taxation dated 25 September 2007, the Director General of Taxation cancelled the STP on Value Added Tax of Rp209. Based on the decision dated14 April 2008, the Director General of Taxation only accepted part of the objections on VAT assessment and on 10 July 2008, the Bank filed appeal letters for the rejected amount of Rp9,448 to the Tax Court. Based on the Tax Court decision dated 27 September 2010, the Tax Court accepted the Bank's appeals, and the Bank received the tax refunds of Rp9,448 on 2 November 2010 and its interest compensation of Rp4,535 on 30 November 2010. The Tax Court through Notification of Appeal for Judicial Review and Submission of Counter Memorandum dated 17 January 2011 notified the Bank that the Director General of Taxation has filed an Appeal/ Memorandum for Judicial Review to the Supreme Court on SKPKB VAT for fiscal year 2002. On 25 February 2011, the Bank has submitted the Judicial Review Counter Memorandum to the Supreme Court. Up to 31 December 2011, the judicial review was still in process.

(2) Tahun fiskal 2003 dan 2004 (2) Fiscal years 2003 and 2004

Pajak penghasilan badan Bank tahun 2003 telah diperiksa oleh fiskus, dimana laba kena pajak tahun 2003 dikoreksi dari Rp590.767 menjadi Rp867.073 serta saldo akumulasi rugi fiskal pada tanggal 31 Desember 2003 dikoreksi dari Rp922.546 menjadi Rp646.239. Bank mengajukan keberatan pada tanggal 23 Agustus 2005.

The Bank’s 2003 corporate income tax has been audited by tax authorities which resulted in an increase of taxable income from Rp590,767 to Rp867,073 and a reduction in balance of tax loss carryforwards as of 31 December 2003 from Rp922,546 to Rp646,239. The Bank filed an objection letter on 23 August 2005.

Page 142: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

140

22. PERPAJAKAN (lanjutan) 22. TAXATION (continued)

(2) Tahun fiskal 2003 dan 2004 (Lanjutan) (2) Fiscal years 2003 and 2004 (Continued)

Dengan dikoreksinya saldo akumulasi rugi fiskal pada tanggal 31 Desember 2003 dari Rp922.546 menjadi Rp646.239, Bank telah melakukan perubahan atas perhitungan pajak penghasilan badan Bank tahun 2004 yang menyebabkan jumlah pajak terutang berubah dari nil menjadi Rp59.994. Pajak terutang tersebut telah dibayar pada tanggal 29 Juni 2005.

In line with the reduction of balance of tax loss carryforwards as of 31 December 2003 from Rp922,546 to Rp646,239, the Bank revised its corporate income tax calculation for 2004 which increased the tax payable from nil to Rp59,994. The tax payable was paid on 29 June 2005.

Pada bulan Pebruari 2006, Bank telah mengajukan perubahan pertama atas SPT tahun 2004 dimana saldo laba kena pajak tahun 2004 berubah dari Rp846.280 menjadi Rp579.180. Dengan perubahan SPT tahun 2004 tersebut, jumlah pajak terutang berubah dari Rp59.994 menjadi nil. Untuk jumlah pajak yang telah dibayar, Bank telah mengajukan restitusi pajak.

In February 2006, the Bank made the first revision of 2004 Tax Return to revise the amount of taxable income from Rp846,280 to Rp579,180. Based on this revision, the amount of tax payable decreased from Rp59,994 to nil. For the tax payable paid, the Bank has claimed for tax refunds.

Berdasarkan Keputusan Direktorat Jenderal Pajak Kantor Wilayah XIX-DJP Wajib Pajak Besar No. KEP-136/WPJ.19/BD.05/2006 tanggal 23 Agustus 2006, Direktur Jenderal Pajak menolak keberatan Bank terhadap SKP tahun 2003. Atas penolakan tersebut, Bank telah mengajukan banding ke Pengadilan Pajak. Berdasarkan putusan Pengadilan Pajak tanggal 12 Juni 2008, Pengadilan Pajak telah mengabulkan permohonan banding Bank, sehingga laba kena pajak tahun 2003 dikoreksi dari Rp867.073 menjadi Rp601.697. Pengadilan Pajak melalui Pemberitahuan Permohonan Peninjauan Kembali dan Penyerahan Memori Peninjauan Kembali tanggal 25 September 2008 memberitahukan Bank bahwa Direktur Jenderal Pajak mengajukan Permohonan/Memori Peninjauan Kembali ke Mahkamah Agung. Bank juga telah mengajukan Kontra Memori Peninjauan Kembali kepada Mahkamah Agung pada tanggal 6 Nopember 2008. Pada tanggal 1 Maret 2011, Bank telah menerima putusan Mahkamah Agung dimana Mahkamah Agung telah menolak PermohonanPeninjauan Kembali yang diajukan oleh Direktur Jenderal Pajak.

Based on the decision of the Reginal Office XIX-DGT of Large Tax Office No. KEP-136/ WPJ.19/BD.05/2006 dated 23 Agustus 2006, Director General of Taxation rejected the Bank’s objection to the tax assessment for fiscal year 2003. The Bank filed an appeal letter to the Tax Court. Based on the Tax Court decision issued on 12 June 2008, the Tax Court approved the Bank’s appeal which resulted in a decrease of taxable income from Rp867,073 to Rp601,697. The Tax Court through Notification of Appeal for Judicial Review and Submission of Counter Memorandum dated 25 September 2008 notified the Bank that the Director General of Taxation filed an Appeal/Memorandum for Judicial Review to the Supreme Court. On 6 November 2008, the Bank has also submitted the Judicial Review Counter Memorandum to the Supreme Court. On 1 March 2011, the Bank received the Supreme Court decision, in which the Supreme Court rejected the Director General of Taxation memorandum for Judicial Review.

Page 143: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

141

22. PERPAJAKAN (lanjutan) 22. TAXATION (continued)

(2) Tahun fiskal 2003 dan 2004 (lanjutan) (2) Fiscal years 2003 and 2004 (continued)

Berdasarkan surat KPP WPB I tanggal14 Maret 2006 tentang Surat Perintah Pemeriksaan Pajak (SP3), Kantor Pajak melakukan pemeriksaan atas seluruh pajak Bank untuk tahun fiskal 2004. Pada tanggal 23 Januari 2007, KPP WPB I menerbitkan beberapa SKPKB atas hasil pemeriksaanpajak tahun fiskal 2004 tersebut dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp192.684. Bank telah melunasi SKPKB di atas dan telah mengajukan keberatan atas sebagian besar SKPKB tersebut. Berdasarkan keputusan Direktur Jenderal Pajak tanggal 13 September 2007, Direktur Jenderal Pajak membatalkan STP Pajak Pertambahan Nilai sejumlah Rp120. Pada tanggal 2 April 2008,Direktur Jenderal Pajak menerima sebagian keberatan atas PPh Badan, sehingga jumlah PPh yang masih harus dibayar berkurang dari sejumlah Rp170.727 menjadi Rp119.079. Atas keputusan tersebut, pada tanggal 1 Juli 2008, Bank mengajukan banding ke Pengadilan Pajak.

Based on the Tax Audit Notification Letter from LTO I dated 14 March 2006, the tax authorities performed tax audit on the Bank’s all taxes for fiscal year 2004. On 23.January 2007, LTO I issued several SKPKB as the tax audit result for fiscal year 2004 with the total amount of Rp192,684. The Bank paid all the tax payables on SKPKB and filed objection letters for most of the above tax assessments letters. Based on the decision of the Director General of Taxation dated 13 September 2007, the Director General of Taxation cancelled the tax assessment on Value Added Tax of Rp120. On 2 April 2008, the Director General of Taxation approved part of theBank’s objection on Corporate Income Tax which adjusted the tax to be paid from Rp170,727 to Rp119,079. On 1 July 2008, the Bank submitted an appeal letter to the Tax Court.

Berdasarkan putusan Pengadilan Pajak tanggal 5 Juli 2010, Pengadilan Pajak telah mengabulkan permohonan banding Bank atas SKPKB PPh Badan tersebut. Pengadilan Pajak melalui Pemberitahuan Permohonan Peninjauan Kembali dan Penyerahan Memori Peninjauan Kembali tanggal 15 Oktober 2010 memberitahukan Bank bahwa Direktur Jenderal Pajakmengajukan Permohonan/Memori Peninjauan Kembali ke Mahkamah Agung. Bank juga telah mengajukan Kontra Memori Peninjauan Kembali kepada Mahkamah Agung pada tanggal 19 Nopember 2010. Sampai dengan 31 Desember 2011, upaya hukum peninjauan kembali tersebut masih dalam proses.

Based on the Tax Court decision on 5 July 2010, the Tax Court accepted the Bank’s appeal on the above SKPKB of Corporate Income Tax. The Tax Court through Notification of Appeal for Judicial Review and Submission of Counter Memorandum dated 15 October 2010 notified the Bank that the Director General of Taxation filed an Appeal/Memorandum for Judicial Review to the Supreme Court. On 19 November 2008, the Bank has also submitted the Judicial Review Counter Memorandum to the Supreme Court. Up to 31 December 2011, the judicial review was still in process.

Pada tanggal 9 April 2008, Direktur Jenderal Pajak menerima sebagian besar keberatan atas PPh Pasal 26, sehingga jumlah PPh yang masih harus dibayar berkurang dari sejumlah Rp995 menjadi Rp188. Bank tidak mengajukan banding atas keberatan yang ditolak oleh Direktur Jenderal Pajak. Pada tanggal 11 dan 14 April 2008, Direktur Jenderal Pajak menerima sebagian keberatan Bank atas PPh Pasal 23 dan PPh Pasal 4 (2), sehingga jumlah PPh yang masih harus dibayar berkurang dari jumlah Rp6.507 menjadi Rp2.693 untuk PPh Pasal 23, dan dari sejumlah Rp10.504 menjadi Rp9.865 untuk PPh Pasal 4 (2). Atas keputusan keberatan tersebut, pada tanggal 10 Juli 2008, Bank telah mengajukan banding ke Pengadilan Pajak. Bank telah menerima hasil keputusan banding atas PPh Pasal 4 (2) dari Pengadilan Pajak (Catatan 54).

On 9 April 2008, the Director General of Taxation approved most of the Bank’s objection on income tax article 26 which reduced the amount of tax to be paid from Rp995 to Rp188. The Bank did not appeal on the decision. On 11 and 14 April 2008, the Director General of Taxation approved part of the Bank’s objection on income tax article 23 and article 4 (2), which adjusted the amount of tax to be paid from Rp6,507 to Rp2,693 for income tax article 23 and from Rp10,504 to Rp9,865 for income tax article 4 (2). Against the decision, on 10 July 2008, the Bank filed appeal letters to the Tax Court. The Bank has received the Tax Court decision on income tax article 4 (2)(Note 54).

Page 144: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

142

22. PERPAJAKAN (lanjutan) 22. TAXATION (continued)

(3) Tahun fiskal 2005 (3) Fiscal year 2005

Melalui surat KPP WPB I tanggal 4 Mei 2006 tentang Surat Perintah Pemeriksaan Pajak (SP3), Kantor Pajak melakukanpemeriksaan atas seluruh pajak Bank untuk tahun fiskal 2005. Pada tanggal 13 Maret 2007, KPP WPB I menerbitkan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) untuk Pajak Penghasilan Badan sejumlah Rp36.413 dan beberapa SKPKB untuk jenis pajak lainnya sejumlah Rp9.463. Bank mengajukan keberatan atas SKPLB dan sebagian besar SKPKB tersebut.

Based on the Tax Audit Notification Letter from LTO I dated 4 May 2006, the tax authorities performed a tax audit on the Bank’s all taxes for fiscal year 2005. On 13.March 2007, LTO I issued assessment letter of tax overpayment (SKPLB) for Corporate Income Tax of Rp36,413 and several SKPKB of Rp9,463 for other income taxes. The Bank filed objection letters for SKPLB and most of the SKPKB.

Pada tanggal 28 Maret 2008, Direktur Jenderal Pajak mengeluarkan keputusan yang menerima seluruh permohonan Bank untuk menghapuskan STP Pajak Pertambahan Nilai sejumlah Rp106.

On 28 March 2008, the Director General of Taxation decided to accept the Bank’s request to cancel the STP on Value Added Tax of Rp106.

Pada tanggal 2 April 2008, Direktur Jenderal Pajak menolak keberatan yang diajukan Bank atas SKPLB PPh Badan. Atas penolakan tersebut, pada tanggal 1 Juli 2008, Bank telah mengajukan banding ke Pengadilan Pajak. Pada tanggal 7 Juli 2010 Pengadilan Pajak mengabulkan sebagian permohonan banding Bank sehingga SKPLB PPh Badan menjadi sejumlah Rp69.551. Pengadilan Pajak melalui Pemberitahuan Permohonan Peninjauan Kembali dan Penyerahan Memori Peninjauan Kembali tanggal 15 Oktober 2010 memberitahukan Bank bahwa Direktur Jenderal Pajak mengajukan Permohonan/ Memori Peninjauan Kembali ke Mahkamah Agung. Bank juga telah mengajukan Kontra Memori Peninjauan Kembali kepada Mahkamah Agung pada tanggal 19 Nopember 2010. Sampai dengan 31 Desember 2011, upaya hukum peninjauan kembali tersebut masih dalam proses.

On 2 April 2008, the Director General of Taxation rejected the Bank’s objection on Corporate Income Tax and on 1 July 2008, the Bank submitted an appeal letter to the Tax Court. On 7 July 2010, the Tax Court accepted part of the Bank’s appeal so the amount of SKPLB was adjusted to Rp69,551. The Tax Court through Notification of Appeal for Judicial Review and Submission of Counter Memorandum dated 15 October 2010 notified the Bank that the Director General of Taxation filed an Appeal/Memorandum for Judicial Review to the Supreme Court. On 19 November 2010, the Bank has also submitted the Judicial Review Counter Memorandum to the Supreme Court. Up to 31 December 2011, the judicial review was still in process.

Page 145: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

143

22. PERPAJAKAN (lanjutan) 22. TAXATION (continued)

(3) Tahun fiskal 2005 (lanjutan) (3) Fiscal year 2005 (continued)

Pada tanggal 16, 22 dan 28 Mei 2008, Direktur Jenderal Pajak menolak keberatan Bank atas PPh Pasal 4 (2) sejumlah Rp4.388 dan menerima sebagian keberatan Bank atas PPh Pasal 26 dan PPh Pasal 23, sehingga jumlah PPh yang masih harus dibayar berkurang dari sejumlah Rp1.433 menjadi Rp517 untuk PPh Pasal 26 dan dari sejumlah Rp2.134 menjadi Rp1.449 untuk PPh Pasal 23. Atas putusan tersebut, pada tanggal 15 dan 20 Agustus 2008, Bank mengajukan banding ke Pengadilan Pajak. Berdasarkan putusan Pengadilan Pajak tanggal 26 Agustus 2010, Pengadilan Pajak telah mengabulkan permohonan banding Bank atas SKPKB PPh Pasal 23 sejumlah Rp1.242 dan menolak permohonan banding Bank atas SKPKB PPh Pasal 26. Bank memutuskan untuk menerima keputusan Pengadilan Pajak tersebut. Bank juga telah menerima hasil keputusan banding atas PPh Pasal 4 (2) dari Pengadilan Pajak (Catatan 54).

On 16, 22 and 28 May 2008, the Director General of Taxation has rejected the Bank’s objection on income tax article 4 (2) of Rp4,388 and accepted part of the objection on income tax article 26 and 23, which adjusted the amount of taxes to be paid from Rp1,433 to Rp517 for income tax article 26, and from Rp2,134 to Rp1,449 for income tax article 23. On 15 and 20 August 2010, the Bank submitted appeal letters to the Tax Court. Based on the Tax Court decision dated 26 August 2010, the Tax Court accepted the Bank’s appeal for SKPKB on income tax article 23 of Rp1,242 and rejected the Bank’s appeal for SKPKB on income tax article 26. The Bank decided to accept the decisions from the Tax Court.The Bank also received the Tax Court decision on income tax Art 4 (2) (Note 54).

Pengadilan Pajak melalui Pemberitahuan Permohonan Peninjauan Kembali dan Penyerahan Memori Peninjauan Kembali tanggal 10 Desember 2010 memberitahukan Bank bahwa Direktur Jenderal Pajak mengajukan Permohonan/ Memori Peninjauan Kembali ke Mahkamah Agung atas putusan banding PPh Pasal 23. Bank telah mengajukan Kontra Memori Peninjauan Kembali kepada Mahkamah Agung pada tanggal 14 Januari 2011. Sampai dengan 31 Desember 2011, upaya hukumpeninjauan kembali tersebut masih dalam proses.

The Tax Court through Notification of Appeal for Judicial Review and Submission of Counter Memorandum dated10 December 2010 notified the Bank that the Director General of Taxation filed an Appeal/ Memorandum for Judicial Review to the Supreme Court on income tax Art 23. On 14 January 2011, the Bank has submitted the Judicial Review Counter Memorandum to the Supreme Court. Up to 31 December 2011, the judicial review was still in process.

(4) Tahun fiskal 2010 (4) Fiscal year 2010

Berdasarkan surat KPP WPB I tanggal 4 Agustus 2011 tentang Surat Perintah Pemeriksaan Pajak (SP3), Kantor Pajak melakukan pemeriksaan atas seluruh pajak Bank untuk tahun fiskal 2010. Sampai dengan 31 Desember 2011, pemeriksaan tersebut masih dalam proses.

Based on the Tax Audit Notification Letter from LTO I dated 4 August 2011, the tax authorities performed tax audit for the Bank`s all taxes for fiscal year 2010. Up to 31 December 2011, the tax audit was still in process.

Page 146: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

144

23. PINJAMAN YANG DITERIMA 23. BORROWINGS Rincian pinjaman yang diterima adalah sebagai

berikut: The details of borrowings were as follows:

2010 Rupiah Rupiaha) Bank Indonesia 72.516 a) Bank Indonesiab) PT Permodalan Nasional Madani (Persero) 4.983 b) PT Permodalan Nasional Madani (Persero) 77.499 Valuta Asing Foreign Currenciesc) Penempatan oleh bank-bank lain c) Placements by other banks - Pihak ketiga 90.476 - Third parties - Pihak berelasi - Related parties Standard Chartered Bank 38.320 Standard Chartered Bank 128.796 Jumlah 206.295 Total

a) Bank Indonesia a) Bank Indonesia

Merupakan kredit likuiditas Bank Indonesia (KLBI) untuk kemudian dipinjamkan kembali kepada nasabah lokal dalam bentuk sebagai berikut:

Represents liquidity loans obtained from Bank Indonesia to be re-loaned to local customers in the following forms:

2010

(1) Kredit Koperasi Primer untuk Anggotanya

(KKPA) 72.513

(1) Loans for Primary Cooperative Members (KKPA)(2) Lain-lain 3 (2) Others Jumlah 72.516 Total

(1) Merupakan kredit likuiditas jangka panjang

yang diperoleh dari Bank Indonesia untuk kemudian disalurkan kepada pengusaha kecil dengan sistem penerusan Kredit Koperasi Primer untuk Anggotanya (KKPA). Pinjaman ini jatuh tempo pada berbagai tahun sampai dengan tahun 2011. Berdasarkan PBI No. 5/20/PBI/2003 tanggal 17 September 2003, pengelolaan Kredit Likuiditas Bank Indonesia dalam rangka kredit program telah dialihkan dari Bank Indonesia kepada PT Permodalan Nasional Madani (Persero). Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga setahun sebesar 7,00% untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2011 dan 2010.

(1) Represents long-term liquidity loans obtained from Bank Indonesia which are distributed to small-scale entrepreneurs with chanelling system through KKPA. The loans will mature in various years up to 2011. Based on Bank Indonesia Regulation (PBI) No. 5/20/PBI/2003 dated 17 September 2003, the management of the liquidity loan from Bank Indonesia in relation to credit program has been transferred from Bank Indonesia to PT Permodalan Nasional Madani (Persero). The interest rate per annum on this borrowing was 7.00% for the years ended 31 December 2011 and 2010.

Page 147: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

145

23. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan) 23. BORROWINGS (continued) a) Bank Indonesia (lanjutan) a) Bank Indonesia (continued)

(2) Termasuk dalam fasilitas lain-lain adalah fasilitas sebesar Rp500 untuk jangka waktu maksimal 20 tahun yang diperoleh Bank dari Bank Indonesia pada tanggal 16 Mei 1997 dalam rangka pelaksanaan pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) (two-step loans). Berdasarkan PBI No. 5/20/ PBI/2003 tanggal 17 September 2003, pengelolaan Kredit Likuiditas Bank Indonesia dalam rangka kredit program telah dialihkan dari Bank Indonesia kepada PT Bank Tabungan Negara (Persero).

(2) Other facility includes the facility amounting to Rp500 which covers a maximum period of 20 years, obtained by the Bank from Bank Indonesia on 16 May 1997 in conjunction with financing of housing loan (KPR) (two-step loans). Based on PBI No. 5/20/PBI/2003 dated 17 September 2003, the management of the liquidity loan from Bank Indonesia in relation to credit program has been transferred from Bank Indonesia to PT Bank Tabungan Negara (Persero).

Ketentuan tingkat suku bunga setahun atas pinjaman tersebut adalah:

The interest rates per annum on these loans were as follows:

Bank Indonesia

kepada Bank/Bank Indonesia to Bank

Bank kepada nasabah/ Bank to debtors

KPR Sederhana Tipe 18 dan 21 3,00% 11,00% KPR Simple Type 18 and 21KPR Sederhana Tipe 27 dan 36 9,00% 14,00% KPR Simple Type 27 and 36

Pinjaman ini telah dilunasi pada bulan Desember 2011.

This borrowing had been fully repaid in December 2011.

b) PT Permodalan Nasional Madani (Persero) b) PT Permodalan Nasional Madani (Persero)

Merupakan penyaluran kembali (relending) oleh PT Permodalan Nasional Madani (Persero) kepada pengusaha kecil dengan sistem penerusan Kredit Koperasi Primer untuk Anggotanya (KKPA). Pinjaman ini jatuh tempo pada berbagai tahun sampai dengan tahun 2011. Suku bunga setahun sebesar 7,00% untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2011 dan 2010.

Represents relending by PT Permodalan Nasional Madani (Persero) to small-scale entrepreneurs with chanelling system through Loans for Primary Cooperative Members (KKPA). The loans will mature in various years up to 2011. The interest rate per annum was 7.00% for the years ended 31 December 2011 and 2010.

Pinjaman ini telah dilunasi pada bulanOktober 2011.

This borrowing had been fully repaid in October 2011.

c) Penempatan oleh Bank-bank Lain c) Placements by Other Banks

Merupakan penempatan dana yang diterima dari bank-bank lain dengan rata-rata suku bunga efektif setahun sebesar 0,37% untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010.

Represents placements obtained from other banks with the weighted average effective interest rates per annum of 0.37% for the year ended 31 December 2010.

Penempatan oleh Bank-bank lain kepada pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 43. Informasi mengenai jatuh tempo penempatan oleh Bank-bank lain diungkapkan pada Catatan 3.d. Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar penempatan oleh Bank-bank lain diungkapkan pada Catatan 41.

Placements by other Banks to related parties were disclosed in Note 43. Information in respect of maturities of placements by other Banks was disclosed in Note 3.d. Information with regards to the classification and fair value of placements by other Banks was disclosed in Note 41.

Page 148: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

146

24. LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA 24. OBLIGATION FOR POST-EMPLOYMENT BENEFITS

Sejak tanggal 4 Juli 2003, Bank menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk seluruh karyawan tetapnya dan dikelola serta diadministrasikan oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (DPLK BNI). Iuran untuk dana pensiun dihitung berdasarkan persentase tertentu dari gaji pokok karyawan. Dari jumlah iuran tersebut, 2,5% (sampai dengan April 2008), 3% (mulai Mei 2008 sampai dengan Desember 2010) dan 4% (mulai Januari 2011) ditanggung oleh karyawan, sedangkan 5% (sampai dengan April 2008), 7% (mulai Mei 2008 sampai dengan Desember 2010) dan 9% (mulai Januari 2011) ditanggung oleh Bank.

Since 4 July 2003, the Bank had a defined contribution pension plan that covers all permanent employees and managed by Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (DPLK BNI). The contribution for pension plan is computed based on certain percentage of employees’ basic salary. From that fund, 2.5% (up to April 2008), 3% (from May 2008 up to December 2010) and 4% (January 2011 onward) is contributed by employees whereas 5% (up to April 2008), 7% (from May 2008 up to December 2010) and 9% (January 2011 onward) is contributed by the Bank.

Sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia No. 13/2003 tentang ketenagakerjaan, Bank wajib memberikan imbalan pasca-kerja kepada karyawannya pada saat pemutusan hubungan kerja atau pada saat karyawan menyelesaikan masa kerjanya. Imbalan pasca-kerja ini diberikan terutama berdasarkan masa kerja dan kompensasi karyawan pada saat pemutusan hubungan kerja atau selesainya masa kerja.

In accordance with Law of the Republic of Indonesia No. 13/2003 relating to labor regulations, the Bank is required to provide post-employment benefits to its employees when their employment is terminated or when they retire. These benefits are primarily based on years of service and the employees’ compensation at termination of retirement.

Dengan demikian, selain program pensiun, Bank mencatat tambahan kewajiban yang mencerminkan bagian dari imbalan pasca-kerja yang diwajibkan oleh Undang-Undang No. 13/2003, tetapi belum sepenuhnya dicakup oleh iuran pensiun yang diberikan oleh program pensiun.

Therefore, in addition to the pension program, the Bank recorded an additional liability, which represented a portion of benefits required by Law No. 13/2003 but had not been fully covered by the benefits provided by the pension plan.

Tabel berikut menyajikan imbalan pasca-kerja Bank yang tercatat di laporan posisi keuangan konsolidasian, perubahan kewajiban imbalan pasca-kerja, dan beban yang diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2011 dan 2010.

The following table summarizes the obligation for post-employment benefits of the Bank as recorded in the consolidated statements of financial position, movement in the obligation, and expense recognized in the consolidated statements of income during the years ended 31 December 2011 and 2010.

2011 2010 Nilai kini kewajiban bersih imbalan pasca-kerja 267.690) 267.450)

Present value of net obligation for post- employment benefits

Keuntungan (kerugian) aktuaria yang belum diakui (245) 22.333) Unrecognized actuarial gain (losses) Beban jasa lalu yang belum diakui - non-vested (23.778) (26.625) Unrecognized past service cost non-vested Penyesuaian perubahan program penghargaan masa

kerja jangka panjang - (26.500)Adjustment of plan changes on

Long Service Awards

Kewajiban imbalan pasca-kerja - Bank 243.667) 236.658) Obligation for post-employment benefits - Bank

Kewajiban imbalan pasca-kerja - Entitas Anak 620) 125.565)Obligation for post-employment benefits -

Subsidiaries

Jumlah kewajiban imbalan pasca-kerja 244.287) 362.223)Total obligation for post-employment benefits -

consolidated

Beban jasa kini - Bank 27.316) 34.838) Current service cost - Bank Beban bunga - Bank 19.967) 28.888) Interest expense - Bank Amortisasi atas beban jasa masa lalu non-vested - Bank 2.847) 2.847) Amortization of past service cost non-vested - Bank Keuntungan aktuaria yang diakui - Bank - (48.267) Recognized actuarial gains - Bank Pembayaran khusus - Bank 15.758) 14.873) Cost of special benefit - Bank 65.888) 33.179) Kewajiban imbalan pasca-kerja, awal tahun - Bank 236.658) 255.855)

Obligation for post-employment benefits, beginning of year - Bank

Beban imbalan pasca-kerja tahun berjalan 65.888) 33.179) Post-employment benefits expense for the year Pembayaran imbalan pasca-kerja selama tahun berjalan (58.879) (52.376) Payments of benefits during the year Kewajiban imbalan pasca-kerja, akhir tahun - Bank 243.667) 236.658)

Obligation for post-employment benefits, end of year – Bank

Page 149: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

147

24. LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA (lanjutan) 24. OBLIGATION FOR POST-EMPLOYMENT BENEFITS (continued)

Perhitungan kewajiban imbalan pasca-kerja pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dilakukan oleh PT Towers Watson Purbajaga, sebagai aktuaris independen dengan menggunakan asumsi utama sebagai berikut:

The calculation of obligation for post-employment benefits as of 31 December 2011 and 2010 was performed by PT Towers Watson Purbajaga, as an independent actuary using major actuarial assumptions as follows:

2011 2010

Tingkat diskonto per tahun : 6,5% 8,5% : Discount rate per annum Kenaikan gaji per tahun : 7% 8% : Salary increase per annum Hasil yang diharapkan dari aset

program per tahun :

9%

9% :

Expected return on plan asset per annum

Umur pensiun normal : 55 55 : Normal retirement age Manfaat : Sesuai dengan Undang-undang

No 13/2003, Perjanjian Kerja Sama, dan Dana Pensiun/

As set forth in Law No. 13/2003, Collective Labour Agreement,

and Pension Plan

: Benefits

25. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR DAN

LIABILITAS LAIN-LAIN 25. ACCRUALS AND OTHER LIABILITIES

Akun ini terdiri dari: This account consisted of the followings:

2011 2010 Rupiah Rupiah Beban masih harus dibayar 1.099.396 1.027.469 Accrued expenses Uang muka diterima 21.008 56.347 Advances received Setoran jaminan 20.072 27.944 Guarantee deposits Pendapatan yang ditangguhkan-point reward 18.936 82 Deferred revenue - point reward Provisi yang belum merupakan pendapatan 15.909 21.364 Unearned fees Bunga masih harus dibayar 941 1.288 Accrued interest payables Premi yang belum merupakan pendapatan - 23.309 Unearned premium Utang klaim - 15.929 Claims payable Utang komisi - 3.197 Commissions payable Lain-lain 51.166 51.304 Others 1.227.428 1.228.233 Valuta Asing Foreign Currencies Uang muka diterima 73.382 2.516 Advances received Setoran jaminan 8.760 18.491 Guarantee deposits Beban masih harus dibayar 2.482 5.162 Accrued expenses Bunga masih harus dibayar 85 - Accrued interest payables Lain-lain 4.445 6.742 Others 89.154 32.911 Jumlah 1.316.582 1.261.144 Total

Page 150: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

148

26. PROVISI 26. PROVISIONS

Provisi terdiri atas: Provisions consisted of:

2011 2010 Beban peleburan usaha 156.673 248.704 Merger cost Litigasi dan klaim 46.094 42.000 Litigation and claim Jumlah 202.767 290.704 Total

Perubahan provisi selama tahun 2011 adalah sebagai berikut:

Movement of provision during 2011 was as follows:

Jumlah/

Amount Saldo, 1 Januari 2011 290.704) Balance, 1 January 2011 Penambahan selama tahun berjalan 4.137) Addition during the year Pemulihan selama tahun berjalan (92.074) Recovery during the year Saldo, 31 Desember 2011 202.767) Balance, 31 December 2011

Berdasarkan surat BPPN No. PD/TM/249/X/2002 tanggal 25 Oktober 2002, Bank Peserta Penggabungan (BPP) sebelum tanggal efektif peleburan usaha harus mencatat beban-beban sebesar Rp1.630.611 yang akan timbul berkaitan dengan proses peleburan usaha kelima bank yang antara lain terdiri dari estimasi provisi litigasi dan klaim, beban pesangon karyawan, beban pajak, beban kantor pusat, beban teknologi, beban “branding” dan lain-lain. Dalam beban peleburan usaha tersebut, sebesar Rp482.248 dicatat sebagai beban peleburan usaha oleh Bank dalam laporan laba rugi konsolidasi untuk periode sembilan bulan berakhir 30 September 2002 sedangkan sisanya sebesar Rp1.148.363 dicatat oleh 4 BPP masing-masing dalam laporan laba rugi penutupan.

Based on IBRA’s letter No. PD/TM/249/X/2002 dated 25 October 2002, the banks which entered into the merger before the effective date of the merger must record expenses amounting to Rp1,630,611 representing expenses to be incurred in relation to the merger process of the five banks, among others, estimated of litigation and claim allowances, severance package, tax exposures, head office expenses, technology expenses, branding expenses and others. Rp482,248 out of total accrued merger cost was recorded by the Bank in the consolidated statement of income for the nine-month period ended 30 September 2002 while the remaining balance amounting to Rp1,148,363 was recorded by each 4 BUR in the respective closing statement of income.

Sejak peleburan usaha sampai dengan tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, Bank telah menggunakan beban peleburan usaha masing-masing sebesar Rp1.060.505 dan Rp850.282, termasuk pembukuan kembali sebesar Rp 275.101 sehubungan dengan penerimaan kembali pembayaran yang telah dilakukan atas SKPKB dan SKPKBT sejumlah Rp411.842 (Catatan 22).

Since the effective date of the merger up to 31 December 2011 and 2010, the Bank has used merger cost amounting to Rp1,060,505 and Rp 850,282, respectively, including the recording back of accrued merger cost amounted to Rp 275,101 in relation to the tax refunds from the payments of SKPKB and SKPKBT with total amount of Rp411,842 (Note 22).

Sampai dengan 31 Desember 2011 dan 2010, Bank melakukan pemulihan atas provisi beban peleburan usaha masing-masing sebesar Rp413.433 dan Rp321.359 yang berkaitan dengan beban litigasi dan klaim, eksposur pajak, pesangon karyawan, beban kantor pusat, beban “branding”, beban retail dan komersial, beban komunikasi dan beban pelatihan.

Up to 31 December 2011 and 2010, the Bank has reversed merger cost provision amounting to Rp 413,433 and Rp 321,359, respectively relating to provision for litigation and claims, tax exposures, severance pay, head office, branding, retail and commercial, communication and training expenses.

Provisi litigasi dan klaim merupakan cadangan yang dibentuk sehubungan dengan perkara-perkara yang terkait dengan Assets Transfer Kit (ATK) yang dilakukan dalam rangka rekapitalisasi Bank.

Provision for litigation and claim represent provisions raised for cases related to Assets Transfer Kit (ATK) which was done in conjunction with the Bank’s recapitalization.

Page 151: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

149

27. UTANG SUBORDINASI 27. SUBORDINATED DEBTS

2011 2010 Rupiah Rupiah Obligasi Subordinasi Rupiah I 4) IDR Subordinated Bonds I 4)

- Pihak ketiga - Third parties Nilai nominal -) 500.000) Nominal value Bunga masih harus dibayar -) 2.892) Accrued interest payables Beban emisi obligasi yang

belum diamortisasi -) (2.082)

Unamortized bonds issuance costs

- 500.810)

Obligasi Subordinasi Rupiah II 1) IDR Subordinated Bonds II 1)

- Pihak ketiga - Third parties Nilai nominal 1.662.420) -) Nominal value Bunga masih harus dibayar 1.524) -) Accrued interest payables Beban emisi obligasi yang

belum diamortisasi (10.068) -)

Unamortized bonds issuance costs

1.653.876) -) - Pihak berelasi - Related parties

Nilai nominal 87.580) -) Nominal value Bunga masih harus dibayar 80) -) Accrued interest payables Beban emisi obligasi yang

belum diamortisasi (530) -)

Unamortized bonds issuance costs 87.130) -)

Medium Term Notes Subordinasi (MTN) Tahun 2010 2)

Subordinated Medium Term Notes (MTN) Year 2010 2)

- Pihak berelasi - Related parties Nilai nominal 700.000) 700.000) Nominal value Bunga masih harus dibayar 3.361) 3.663) Accrued interest payable Beban emisi MTN yang belum diamortisasi (1.357) (1.522)

Unamortized MTN issuance costs

702.004) 702.141)

Jumlah - Rupiah 2.443.010) 1.202.951) Total - Rupiah

Valuta Asing Foreign Currencies Medium Term Notes Subordinasi (MTN) Tahun 2009 3)

Subordinated Medium Term Notes (MTN) Year 2009 3)

- Pihak berelasi - Related parties Nilai nominal 906.750) 901.000) Nominal value Bunga masih harus dibayar 3.438) 3.416) Accrued interest payable Beban emisi MTN yang

belum diamortisasi (2.019) (2.469)

Unamortized MTN issuance costs Jumlah - Valuta Asing 908.169) 901.947) Total - Foreign Currencies

Jumlah 3.351.179) 2.104.898) Total

Page 152: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

150

27. UTANG SUBORDINASI (lanjutan) 27. SUBORDINATED DEBTS (continued)

1) Obligasi Subordinasi Rupiah II Pada tanggal 28 Juni 2011, Bank menerbitkan Obligasi Subordinasi II PermataBank Tahun 2011 (”obligasi subordinasi Rupiah II”) sebesar Rp1.750.000 dengan harga 100% dan tercatat di Bursa Efek Indonesia. Salah satu pemegang saham utama Bank, yaitu Standard Chartered Bank dan personil manajemen kunci Bank, turut berpartisipasi dalam penerbitan obligasi subordinasi Rupiah II ini dengan harga pembelian yang sama dengan harga pembelian yang dibayar oleh pihak ketiga yaitu 100%. Obligasi subordinasi Rupiah II ini bersifat unsecured, akan jatuh tempo pada tanggal 28 Juni 2018 dan tidak memiliki opsi beli untuk pelunasan awal.

1) IDR Subordinated Bonds II

On 28 June 2011, the Bank issued Subordinated Bonds II PermataBank Year 2011 (“IDR subordinated bonds II”) amounting to Rp1,750,000 at 100% and is listed on the Indonesia Stock Exchange. One of the Bank’s main shareholders, being Standard Chartered Bank and Bank’s key management personnel, also participated in the issuance of IDR subordinated bonds II at 100% purchase price, which was the same purchase price paid by the third parties. These IDR subordinated bonds II are unsecured, will mature on 28 June 2018 and has no callable option for early repayment.

Penerbitan obligasi subordinasi Rupiah II ini telah disetujui oleh Bank Indonesia melalui surat No. 13/47/DPB3/TPB 3-4/Rahasia tanggal 18 Mei 2011, No. 13/60/DPB3/ TPB3-4/Rahasia tanggal 14 Juni 2011 dan No. 13/72/DPB3/TPB3-4/Rahasia tanggal 28 Juli 2011. Bank juga memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK berdasarkan Surat Ketua Bapepam-LK No. S-6736/BL/2011 tanggal 17 Juni 2011.

The issuance of the IDR subordinated bonds II was approved by Bank Indonesia through its letter No.13/47/DPB3/TPB 3-4/Rahasia dated 18 May 2011, No. 13/60/DPB3TPB3-4/Rahasia dated 14 June 2011 and No. 13/72/DPB3/TPB3-4/Rahasia dated 28 Juli 2011. The Bank also obtained the effective notification from Bapepam-LK through the letter of Chairman of Bapepam-LK No. S-6736/BL/2011 dated 17 June 2011.

Obligasi subordinasi Rupiah II ini memiliki tingkat suku bunga tetap sebesar 11% per tahun. Pembayaran bunga obligasi subordinasi Rupiah II ini dilakukan setiap 3 bulan terhitung sejak tanggal emisi (28 Juni 2011) di mana pembayaran bunga pertama dibayarkan pada tanggal 28 September 2011 dan bunga terakhir akan dibayarkan pada tanggal 28 Juni 2018.

The IDR subordinated bonds II bear interest at a fixed rate of 11% per annum. The interest on the IDR subordinated bonds II is payable quarterly since the bonds issuance date (28 June 2011) whereby the first interest payment was on 28 September 2011 and the last interest payment will be on 28 June 2018.

Wali amanat untuk penerbitan obligasi subordinasi Rupiah II ini adalah PT Bank CIMB Niaga Tbk yang bukan merupakan pihak berelasi dengan Bank.

The trustee of these IDR subordinated bonds II issuance is PT Bank CIMB Niaga Tbk which is not a related party to the Bank.

Perjanjian obligasi subordinasi Rupiah II mencakup beberapa pembatasan, antara lain mengenai larangan pengurangan modal dasar, modal ditempatkan dan modal disetor, penggabungan dan peleburan usaha, transaksi dengan pihak terafiliasi, pinjaman dan penerbitan obligasi.

The IDR subordinated bonds II agreement includes several covenants, among others, the reduction of authorized capital, issued and paid-up capital, merger, related party transactions, borrowings and bonds issuance.

Berdasarkan hasil pemeringkatan atas surat utang jangka panjang yang dilakukan PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo) untuk periode dari tanggal 24 Maret 2011 sampai dengan 1 Maret 2012, peringkat obligasi subordinasi Rupiah II Bank adalah idAA- (Double A Minus; stable outlook).

Based on rating for long - term borrowings, the rating of the IDR subordinated bonds II by PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo) for the period from 24 March 2011 to 1 March 2012 was idAA- (Double A Minus; stable outlook).

Page 153: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

151

27. UTANG SUBORDINASI (lanjutan) 27. SUBORDINATED DEBTS (continued)

2) Medium Term Notes (MTN) Subordinasi Tahun 2010

Pada tanggal 10 Maret 2010, Bank menerbitkan surat utang jangka menengah/Medium Term Notes (MTN) subordinasi sebesar Rp700.000 dengan harga 100% yang dibeli oleh salah satu pemegang saham utama Bank, yaitu Standard Chartered Bank (“Pembeli Awal”). MTN subordinasi ini bersifat unsecured, tidak dicatatkan di bursa, akan jatuh tempo pada tanggal 10 Maret 2020 dan tidak memiliki opsi beli untuk pelunasan lebih awal. Penerbitan MTN subordinasi mengacu pada peraturan Bank Indonesia yang berlaku.

Penerbitan MTN subordinasi telah disetujui oleh Bank Indonesia melalui surat No. 12/7/DInt tanggal 13 Januari 2010. Dalam penerbitan MTN subordinasi, Bank juga mengacu kepada Peraturan Bapepam-LK No. IX.E.1 sebagaimana tercantum di dalam Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-412/BL/2009 tanggal 25 Nopember 2009 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu.

2) Subordinated Medium Term Notes (MTN) Year 2010

On 10 March 2010, the Bank issued subordinated Medium Term Notes (MTN) amounting to Rp700,000 at par value 100% and was bought by one of the Bank’s main shareholders being Standard Chartered Bank (“Initial Buyer”). These subordinated MTN are unsecured, unlisted, mature on 10 March 2020 and non-callable. The issuance of subordinated MTN complied with prevailing Bank Indonesia regulations.

The issuance of subordinated MTN was approved by Bank Indonesia through its letters No. 12/7/DInt dated 13 January 2010.

The issuance of subordinated MTN was also in compliance with Bapepam-LK Regulation No. IX.E.1 as attachment of the Decision of the Chairman of Bapepam-LK No. Kep-412/BL/2009 dated 25 November 2009 regarding Affiliated Transaction and Conflict of Interest on Certain Transaction.

MTN subordinasi ini memiliki suku bunga mengambang sebesar Sertifikat Bank Indonesia (“SBI”) tiga bulanan plus 2,75% per tahun. Pembayaran bunga MTN subordinasi ini dilakukan setiap 3 bulan terhitung sejak tanggal emisi yaitu setiap tanggal 10 Maret, 10 Juni, 10 September dan 10 Desember. Dalam hal ini pembayaran bunga pertama telah dibayarkan pada tanggal 10 Juni 2010 dan bunga terakhir akan dibayarkan pada tanggal 10 Maret 2020. Karena Bank Indonesia tidak lagi mempublikasikan suku bunga SBI tiga bulanan, yang selama ini digunakan oleh Bank sebagai suku bunga acuan, maka pada tanggal 28 September 2011, Bank telah bersepakat dengan pemegang MTN subordinasi untuk menggantinya dengan suku bunga rata-rata deposito berjangka Bank Indonesia tiga bulanan (TDBI 3 bulan) sebagai suku bunga acuan baru yang akan digunakan untuk pembayaran bunga mulai tanggal 10 Desember 2011 dan selanjutnya.

The subordinated MTN bears floating interest rate at three-months SBI plus 2.75% per annum. The interest on the subordinated MTN is payable quarterly on 10 March, 10 June, 10 September and 10 December. The first interest payment was paid on 10 June 2010 and the last payment will be paid on 10 March 2020. As Bank Indonesia has no longer published the three-months SBI interest rate, which is used by the Bank as a base rate, on 28 September 2011, the Bank and the holders of subordinated MTN agreed to use average Bank Indonesia three-months Time Deposit (TDBI 3 month) as a new base interest rate which will be used for the next interest payment starting 10 December 2011 onwards.

Dalam perjanjian MTN subordinasi terdapat beberapa pembatasan, antara lain apabila Pembeli Awal akan menjual MTN subordinasi kepada pihak lainnya, maka diperlukan persetujuan terlebih dahulu dari Bank Indonesia.

The subordinated MTN agreement includes several covenants, among others, approval from Bank Indonesia should be obtained prior to the sale of the subordinated MTN to other party(ies).

MTN subordinasi ini tidak diperingkat. This subordinated MTN is not rated.

Page 154: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

152

27. UTANG SUBORDINASI (lanjutan) 27. SUBORDINATED DEBTS (continued)

3) Medium Term Notes (MTN) Subordinasi Tahun 2009

Pada tanggal 17 Juni 2009, Bank menerbitkan surat utang jangka menengah/Medium Term Notes (MTN) subordinasi sebesar USD100.000.000 dengan harga 100% yang dibeli oleh kedua pemegang saham utama Bank, yaitu PT Astra International Tbk dan Standard Chartered Bank (“Pembeli Awal”), dengan porsi yang sama besar yaitu masing masing sebesar USD50.000.000. MTN subordinasi ini bersifat unsecured, tidak dicatatkan di bursa, akan jatuh tempo pada tanggal 17 Juni 2021 dan Bank memiliki opsi beli untuk pelunasan lebih awal pada tanggal 17 Juni 2016 atau suatu tanggal pembayaran bunga setelahnya. Penerbitan MTN subordinasi mengacu pada peraturan Bank Indonesia yang berlaku.

3) Subordinated Medium Term Notes (MTN) Year 2009 On 17 June 2009, the Bank issued subordinated Medium Term Notes (MTN) amounting to USD100,000,000 at par value 100% and was bought in equal amount at USD50,000,000 each by the Bank’s two main shareholders being PT Astra International Tbk. and Standard Chartered Bank (“Initial Buyers”). These subordinated MTN are unsecured, unlisted, mature on 17 June 2021 and callable by Bank on 17 June 2016 or any interest payment date thereafter. The issuance of this subordinated MTN complied with prevailing Bank Indonesia regulations.

Penerbitan MTN subordinasi telah disetujui oleh Bank Indonesia melalui surat No. 11/108/Dint tanggal 22 April 2009.

The issuance of subordinated MTN was approved by Bank Indonesia through its letters No. 11/108/Dint dated 22 April 2009.

Dalam penerbitan MTN subordinasi, Bank juga mengacu kepada Peraturan Bapepam-LK No. IX.E.1 sebagaimana tercantum di dalam Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-521/BL/2008 tanggal 12 Desember 2008 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu.

The issuance of subordinated MTN was also in compliance with Bapepam-LK Regulation No. IX.E.1 as attachment of the Decision of the Chairman of Bapepam-LK No. Kep-521/BL/2008 dated 12 December 2008 regarding Affiliated Transaction and Conflict of Interest on Certain Transaction.

MTN subordinasi ini memiliki suku bunga tetap sebesar 9,75% per tahun untuk tahun ke-1 (kesatu) hingga tahun ke-7 (ketujuh) dan selanjutnya suku bunga mengambang sebesar USD LIBOR 6 bulanan + 660,35bps per tahun untuk tahun ke-8 (kedelapan) hingga tahun ke-12 (keduabelas), kecuali dilunasi sebelum jatuh tempo. Pembayaran bunga MTN subordinasi ini dilakukan setiap 6 bulan terhitung sejak tanggal emisi yaitu setiap tanggal 17 Juni dan 17 Desember. Dalam hal ini pembayaran bunga pertama telah dibayarkan pada tanggal 17 Desember 2009 dan bunga terakhir akan dibayarkan pada tanggal 17 Juni 2021, kecuali apabila dilakukan opsi beli untuk pelunasan lebih awal.

The subordinated MTN bears interest at a fixed rate of 9.75% per annum for the first year up to the seventh year and at variable rate of 6 month - USD LIBOR + 660.35bps per annum for the eighth year up to the twelfth year, unless the subordinated MTN is redeemed before maturity. The interest on the subordinated MTN is payable semi annually on 17 June and 17 December. The first interest payment was already paid on 17 December 2009 and the last interest payment will be paid on 17 June 2021, unless the surbordinated MTN is redeemed before maturity.

Dalam perjanjian MTN subordinasi terdapat beberapa pembatasan, antara lain apabila Pembeli Awal akan menjual MTN subordinasi kepada pihak lainnya selain Pembeli Awal, maka diperlukan persetujuan terlebih dahulu dari Bank Indonesia. Penjualan MTN subordinasi antar para Pembeli Awal tidak memerlukan persetujuan Bank Indonesia.

The subordinated MTN agreement includes several covenants, among others, approval from Bank Indonesia should be obtained prior to sale of the subordinated MTN by the Initial Buyers to a non-Initial Buyer. Selling between Initial Buyers can be done without approval from Bank Indonesia.

MTN subordinasi ini tidak diperingkat. This subordinated MTN is not rated.

Page 155: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

153

27. UTANG SUBORDINASI (lanjutan) 27. SUBORDINATED DEBTS (continued)

4) Obligasi Subordinasi Rupiah I Pada tanggal 14 Desember 2006, Bank menerbitkan Obligasi Subordinasi I PermataBank Tahun 2006 (”obligasi subordinasi Rupiah I”) sebesar Rp500.000 dengan harga 100% dan tercatat di Bursa Efek Indonesia. Obligasi subordinasi Rupiah I ini bersifat unsecured dan akan jatuh tempo pada tanggal 14 Desember 2016 dengan opsi beli pada tanggal 15 Desember 2011 dengan persetujuan terlebih dahulu dari Bank Indonesia.

4) IDR Subordinated Bonds I On 14 December 2006, the Bank issued Subordinated Bonds I PermataBank Year 2006 (“IDR subordinated bonds I”) amounting to Rp500,000 at 100% and is listed on the Indonesian Stock Exchange. These IDR subordinated bonds I are unsecured, will mature on 14 December 2016 and callable on 15 December 2011 upon Bank Indonesia’s approval.

Penerbitan obligasi subordinasi Rupiah I ini telah disetujui oleh Bank Indonesia melalui surat No. 8/40/DPB3/TPB3-4/Rahasia tanggal 9 Nopember 2006. Bank juga memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK berdasarkan Surat Ketua Bapepam-LK No. S-3067/BL/2006 tanggal 4 Desember 2006.

The issuance of these IDR subordinated bonds I had been approved by Bank Indonesia through its letter No. 8/40/DPB3/TPB 3-4/Rahasia dated 9 November 2006. The Bank also obtained the effective notification from Bapepam-LK through its letter of Chairman of Bapepam-LK No. S-3067/BL/2006 dated 4 December 2006.

Obligasi subordinasi Rupiah I ini memiliki tingkat suku bunga tetap sebesar 12,25% per tahun untuk tahun ke-1 (kesatu) hingga tahun ke-5 (kelima) dan selanjutnya sebesar 22,25% per tahun untuk tahun ke-6 (keenam) hingga tahun ke-10 (kesepuluh), kecuali jika dilunasi pada tanggal 15 Desember 2011. Pembayaran bunga obligasi subordinasi Rupiah I ini dilakukan setiap 3 bulan terhitung sejak tanggal emisi (14 Desember 2006) di mana pembayaran bunga pertama telah dibayarkan pada tanggal 14 Maret 2007 dan bunga terakhir akan dibayarkan pada tanggal 14 Desember 2016, atau 15 Desember 2011 jika dilunasi lebih awal pada tanggal 15 Desember 2011.

The IDR subordinated bonds I bear interest at a fixed rate of 12.25% per annum for the first year up to the fifth year and 22.25% per annum for the sixth year up to the tenth year, unless the IDR subordinated bonds I are redeemed on 15 December 2011. The interest on the IDR subordinated bonds I is payable quarterly since the bonds issuance date (14 December 2006) whereby the first interest payment was on 14 March 2007 and the last interest payment will be on 14 December 2016 or 15 December 2011 if the IDR surbordinated bonds I are redeemed on 15 December 2011.

Wali amanat untuk penerbitan obligasi subordinasi Rupiah I ini adalah PT Bank CIMB Niaga Tbk yang bukan merupakan pihak berelasi dengan Bank.

The trustee of these IDR subordinated bonds I issuance is PT Bank CIMB Niaga Tbk which is not a related party to the Bank.

Perjanjian obligasi subordinasi Rupiah I mencakup beberapa pembatasan, antara lain mengenai penggabungan dan peleburan usaha, mengubah bidang usaha utama Bank serta pengurangan modal dasar, modal ditempatkan dan modal disetor.

The IDR subordinated bonds I agreement includes several covenants, among others, merger, change of the Bank’s main business as well as the reduction of authorized capital, issued capital and paid-up capital.

Berdasarkan hasil pemeringkatan atas surat utang jangka panjang yang dilakukan PT Pemeringkat Efek Indonesia untuk periode dari tanggal 24 Maret 2011 sampai dengan 1 Maret 2012, peringkat obligasi subordinasi Rupiah I Bank adalah idAA- (Double A Minus; stable outlook).

Based on rating for long - term borrowings, the rating of the IDR subordinated bonds I by PT Pemeringkat Efek Indonesia for the period from 24 March 2011 to 1 March 2012 was idAA- (Double A Minus; stable outlook).

Page 156: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

154

27. UTANG SUBORDINASI (lanjutan) 27. SUBORDINATED DEBTS (continued)

4) Obligasi Subordinasi Rupiah I (lanjutan) 4) IDR Subordinated Bonds I (continued)

Pada tanggal 14 Desember 2011, Bank melaksanakan pembayaran bunga terakhir untuk obligasi subordinasi Rupiah I.

On 14 December 2011, the Bank paid the last interest payment for IDR subordinated bonds I.

Pada tanggal 15 Desember 2011, Bank melaksanakan opsi beli untuk melakukan pelunasan lebih awal terhadap obligasi subordinasi Rupiah I sebesar Rp500.000. Pelaksanaan opsi beli ini telah mendapatkan persetujuan dari Bank Indonesia melalui surat No 13/94/DPB3/TPB 3-4/Rahasia tanggal 23 September 2011.

On 15 December 2011, the Bank exercised call option of IDR subordinated bonds I amounted to Rp500,000. The execution of this call option had been approved by Bank Indonesia through letter No. 3-4/Rahasia 13/94/DPB3/TPB dated 23 September 2011.

Untuk keperluan perhitungan rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) (Catatan 3f), MTN, obligasi subordinasi Rupiah I dan II di atas diperhitungkan sebagai modal pelengkap level bawah.

For the purpose of calculating the Capital Adequacy Ratio (CAR) (Note 3f), the above subordinated MTN and IDR subordinated debt I and II are treated as lower tier 2 capital.

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, Bank telah mematuhi semua pembatasan-pembatasan penting sehubungan dengan perjanjian utang subordinasi yang diterbitkan. Seluruh pembayaran atas jumlah bunga yang jatuh tempo telah dilakukan secara tepat waktu.

As of 31 December 2011 and 2010, the Bank was in compliance with the aforementioned covenants in relation to the issued subordinated debts agreements. All payments of amounts due to interest had been done on a timely basis.

Utang subordinasi kepada pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 43. Informasi mengenai jatuh tempo utang subordinasi diungkapkan pada Catatan 3.d. Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar utang subordinasi diungkapkan pada Catatan 41.

Subordinated debts to related parties were disclosed in Note 43. Information in respect of maturities of subordinated debts was disclosed in Note 3.d. Information with regards to the classification and fair value of subordinated debts was disclosed in Note 41.

Page 157: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

155

28. MODAL SAHAM 28. CAPITAL STOCK Rincian pemegang saham pada tanggal

31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut: The details of the share ownership of the Bank as of

31 December 2011 and 2010 were as follows:

Jumlah Lembar Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh / Number of Shares Issued and Fully Paid Kelas A dengan Kelas B dengan nilai nominal nilai nominal Rp12.500 per

saham/ Class A Rp125 per

saham/ Class B Persentase

with par value of Rp12,500

with par value of Rp125

kepemilikan/ Percentage

Jumlah/

Pemegang Saham per share per share of ownership Amount Shareholders PT Astra International Tbk - 4.021.330.872 44,515% 502.666 PT Astra International TbkStandard Chartered Bank - 4.021.330.872 44,515% 502.666 Standard Chartered BankMasyarakat 1) 26.880.234 964.104.933 10,970% 456.517 Public 1)

Jumlah 26.880.234 9.006.766.677 100% 1.461.849 Total

1) Termasuk saham PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) qq. Menteri Keuangan Republik Indonesia sebesar 19.994.027 saham kelas B (0,22%).

Including shares of PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) qq Ministry of Finance of Republic of Indonesia amounted to 19,994,027 class B shares (0.22%).

1)

Pemegang saham terakhir dari perusahaan induk (ultimate shareholder) Bank adalah sebagai berikut: • Standard Chartered Bank dimiliki sepenuhnya

(100%) oleh Standard Chartered Holdings Limited, dan pemegang saham Standard Chartered Holdings Limited adalah Standard Chartered PLC, dengan kepemilikan sebesar 100%.

• Pemegang saham PT Astra International Tbk (PT AI) terdiri dari Jardine Cycle dan Carriage Limited-Singapore (JCCL), sebuah perusahaan publik di Singapura yang memiliki 50,11% saham PT AI dan sisanya sejumlah 49,89% dimiliki oleh pemegang saham lainnya dengan kepemilikan masing-masing kurang dari 5%. JCCL dimiliki oleh Jardine Strategic Holdings Limited Bermuda (JSHL), sebuah perusahaan publik dengan primary listing di London, yang memiliki 71,18% saham JCCL sedangkan sisanya sejumlah 28,82% dimiliki oleh pemegang saham lainnya dengan kepemilikan masing-masing kurang dari 11%. Pemegang saham JSHL terdiri dari Jardine Matheson Holdings Limited Bermuda, sebuah perusahaan publik dengan primary listing di London, dengan kepemilikan sebesar 82,13%, sedangkan sisanya sejumlah 17,87% dimiliki oleh pemegang saham lainnya dengan kepemilikan masing-masing kurang dari 10%.

The ultimate shareholders of the parent company of the Bank are as follows:

• Standard Chartered Bank is fully owned (100%)

by Standard Chartered Holdings Limited, and the shareholders of Standard Chartered Holdings Limited is Standard Chartered PLC, with ownership interest of 100%.

• The shareholders of PT Astra International Tbk (PT AI) consist of Jardine Cycle dan Carriage Limited-Singapore (JCCL), a public company in Singapore with ownership interest of 50.11% of PT AI shares and the remaining of 49.89% is owned by other shareholders with ownership interest each under 5%. JCCL is owned by Jardine Strategic Holdings Limited Bermuda (JSHL), a public company with primary listing in London, with ownership interest of 71.18% of JCCL shares and the remaining of 28.82% is owned by other shareholders with ownership interest each under 11%. The shareholders of JSHL consist of Jardine Matheson Holdings Limited Bermuda, a public company with primary listing in London, with ownership interest of 82.13% and the remaining of 17.87% is owned by other shareholders with ownership interest each under 10%.

Page 158: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

156

29. TAMBAHAN MODAL DISETOR - BERSIH 29. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL - NET

Tambahan modal disetor pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 berasal dari:

The additional paid-in capital as of 31 December2011 and 2010 were derived from:

Tambahan modal disetor sebelum Penawaran Umum Perdana : 2) :

Additional paid-in capital before the Initial Public Offering

Tambahan modal disetor yang berasal dari Penawaran Umum Perdana : 35.591) :

Additional paid-in capital from the Initial Public Offering

Tambahan modal disetor yang berasal dari Penawaran Umum Terbatas (Rights Issue) I : 108.556) :

Additional paid-in capital from the Limitedfrom the Limited Public Offering

(Rights Issue) I Saham bonus yang berasal dari kapitalisasi

tambahan modal disetor ke modal saham pada tahun 1992 : (124.064) :

Bonus shares from capitalization ofadditional paid-in capital to capital stock to

capital stock to capital stock in 1992 Tambahan modal disetor yang berasal dari

Penawaran Umum Terbatas (Rights Issue) II dengan waran : 65.133) :

Additional paid-in capital from the Limited Public Offering (Rights Issue) II

with warrants Tambahan modal disetor yang berasal dari

konversi waran pada tahun 1996, 1997 dan 1998 : 2.668) :

Additional paid-in capital from the conversionof warrants in 1996, 1997 and 1998

Saham bonus yang berasal dari kapitalisasi tambahan modal disetor ke modal saham pada tahun 1998 : (83.369) :

Bonus shares from capitalization ofadditional paid-in capital to capital stock

in 1998 Tambahan modal disetor yang berasal dari

Penawaran Umum Terbatas (Rights Issue) III : 5.023.356) :Additional paid-in capital from the Limited

Public Offering (Rights Issue) III Beban emisi Penawaran Umum Terbatas (Rights Issue) III : (4.821) :

Share issuance costs during Limited PublicOffering (Rights Issue) III

Tambahan modal disetor yang berasal dari penempatan terbatas dalam rangka peleburan usaha pada tahun 2002 : 4.044.444) :

Additional paid-in capital from privateplacement in relation with

the Bank’s merger in 2002

Reklasifikasi selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali pada tahun 2005 : (3.240.518) :

Reclassification of difference in value arisingfrom restructuring of entities under common

of entities under common control 2005 Tambahan modal disetor yang berasal dari

Penawaran Umum Terbatas (Rights Issue) IV : 1.837.702) :Additional paid-in capital from the Limited

Public Offering (Rights Issue) IV Beban emisi Penawaran Umum Terbatas (Rights Issue) IV : (8.046) :

Shares issuance costs during Sharesissuance costs during

Tambahan modal disetor - bersih 7.656.634) Additional paid-in capital - net

30. CADANGAN DIVIDEN YANG BELUM DIAMBIL PEMEGANG SAHAM

30. APPROPRIATION FOR UNCLAIMED DIVIDEND BY STOCKHOLDERS

Akun ini merupakan jumlah dividen yang belum

diambil oleh pemegang saham Bank dimana dividen tersebut berasal dari dividen yang dideklarasikan untuk tahun buku 1995 sampai dengan tahun buku 1997.

This account represents dividend that has not been claimed by the Bank’s shareholders, and consists of dividend declaration for fiscal years 1995 up to 1997.

Page 159: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

157

31. PENDAPATAN BUNGA 31. INTEREST INCOME Pendapatan bunga berasal dari: Interest income was derived from:

2011 2010

Kredit yang diberikan 6.628.619 5.253.387 LoansPenempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain

549.426 98.634

Placements with Bank Indonesia and other Banks

Efek-efek untuk tujuan investasi 293.116 287.970 Investment securities Tagihan akseptasi 88.055 73.005 Acceptance receivables Aset keuangan untuk diperdagangkan 79.194 153.665 Financial assets held for tradingTagihan lainnya-trade finance 34.689 28.428 Other receivables-trade finance transactionsGiro pada Bank Indonesia 30.766 3.146 Current accounts with Bank Indonesia Lain-lain 4.095 17.542 OthersJumlah 7.707.960 5.915.777 Total

Termasuk dalam pendapatan bunga adalah pendapatan bagi hasil dari unit usaha syariah masing-masing sebesar Rp283.741 dan Rp188.767 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010.

The total interest income above includes revenue sharing income of the Bank’s sharia unit for the years ended 31 December 2011 and 2010 amounted to Rp283,741 and Rp188.767, respectively.

Termasuk dalam pendapatan bunga adalah bunga dari efek diskonto aset keuangan yang mengalami penurunan nilai untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 masing-masing sebesar Rp46.944 dan Rp78.398. Selama tahun yang berakhir 31 Desember 2011 dan 2010, jumlah pendapatan bunga yang dihitung dengan menggunakan metode suku bunga efektif yang dilaporkan di atas, yang terkait dengan aset keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi masing-masing sebesar Rp7.628.766 dan Rp5.762.112. Pendapatan bunga dari pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 43.

Included in interest income is interest from effect of discounting (unwinding interest) of impaired financial assets for the year ended 31 December 2011 and 2010 amounting to Rp46,944 and Rp78,398, respectively. During the years ended 31 December 2011 and 2010, total interest income calculated using the effective interest method reported above that relate to financial assets not carried at fair value through profit or loss amounted to Rp7,628,766 and Rp5,762,112, respectively.

Interest income from related party was disclosed in Note 43.

32. BEBAN BUNGA 32. INTEREST EXPENSE

Beban bunga meliputi bunga atas: Interest expense represents interest incurred on:

2011 2010

Deposito berjangka 2.526.556 1.733.317 Time deposits Tabungan 524.818 404.117 Savings Giro 417.256 281.988 Demand deposits Utang subordinasi 308.694 202.581 Subordinated debts Premi penjaminan simpanan (Catatan 47) 143.659 104.003 Deposits guarantee premium (Note 47) Call money 21.056 27.755 Call money Pinjaman yang diterima 3.101 10.453 Borrowings Lain-lain 21.535 33.904 Others Jumlah 3.966.675 2.798.118 Total

Termasuk dalam beban bunga adalah beban

bonus dan bagi hasil dari unit usaha syariah masing-masing sebesar Rp118.551 dan Rp48.971 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Beban bunga dari pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 43.

The total interest expenses above include bonus and revenue sharing expenses of the Bank’s sharia unit for the years ended 31 December 2011 and 2010 amounted to Rp118,551 and Rp48,971, respectively. Interest expenses to related parties were disclosed in Note 43.

Page 160: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

158

33. PENDAPATAN PROVISI DAN KOMISI - BERSIH 33. FEE AND COMMISSION INCOME - NET

2011 2010

Provisi dan komisi dari kredit, bersih 348.516) 171.136) Fees and commissions related to loans - net Komisi dari kartu debit dan kredit, bersih 128.620) 145.947) Commissions from debit and credit cards - net Penerimaan beban administrasi 100.538) 98.286) Administration fees Komisi impor dan ekspor 83.927) 56.986) Commissions on imports and exports Komisi dari perusahaan asuransi

69.076) 58.944)

Commissions from insurance companies

Komisi dari bank garansi 23.808) 18.428) Commissions from bank guarantees Komisi atas jasa 18.090) 17.805) Commissions from services Penerimaan atas transaksi reksadana 15.819) 16.598) Mutual fund fee Komisi jasa remittance 13.118) 14.393) Remittance fees Komisi atas penarikan uang tunai

melalui EDC 12.321) 10.998) Commissions from cash withdrawal via EDC Jasa safe deposit box 9.217) 8.082) Safe deposit box fees Jasa kustodian dan wali amanat 8.273) 7.734) Custodial service and trusteeship Lain-lain 6.725) 13.717) Others Jumlah 838.048) 639.054) Total Beban provisi dan komisi (4.709) (5.271) Fee and commission expense Pendapatan provisi dan komisi - bersih 833.339) 633.783) Fee and commission income - net

34. PENDAPATAN TRANSAKSI PERDAGANGAN - BERSIH

34. NET TRADING INCOME

2011 2010 Instrumen derivatif 56.538 89.492 Derivative instruments Instrumen keuangan pendapatan tetap 40.601 21.086 Fixed income financial instruments Jumlah 97.139 110.578 Total

35. PENDAPATAN PREMI 35. PREMIUM EARNED Akun ini merupakan pendapatan premi dari

pemegang polis Entitas Anak yang bergerak dalam bidang usaha asuransi kerugian.

This account represents premium income from policy holders of a Subsidiary engaged in general insurance business.

36. PENAMBAHAN (PEMULIHAN) KERUGIAN PENURUNAN NILAI ASET KEUANGAN

36. ADDITION (REVERSAL) OF IMPAIRMENT LOSSES ON FINANCIAL ASSETS

2011 2010 Giro pada bank-bank lain 17) (131) Current accounts with other banks Penempatan pada bank-bank lain (183) 342) Placements with other banks Aset keuangan untuk diperdagangkan 34) (1.224) Financial assets held for trading Tagihan akseptasi (10.126) 9.516) Acceptance receivables Kredit yang diberikan 396.355) 414.477) Loans Efek-efek untuk tujuan investasi (4.941) 5.714) Investment securities

Tagihan lainnya-trade finance 67) (4.214)Other receivables-trade finance

transactions Penyertaan saham (1.851) (932) Investments in stock Jumlah 379.372) 423.548) Total

Page 161: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

159

37. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 37. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

2011 2010 Promosi 310.564 175.862 Promotion Sewa 219.502 171.879 Rent Beban outsource 198.381 115.714 Outsource Penyusutan dan amortisasi 136.466 114.891 Depreciation and amortization Perbaikan dan pemeliharaan 135.195 133.311 Repair and maintenance Komunikasi 117.039 106.731 Communication Teknologi informasi 62.946 51.606 Information technology Perlengkapan kantor 43.519 50.376 Office equipment Transportasi 43.039 43.731 Transportation Lain-lain 100.529 106.068 Others Jumlah 1.367.180 1.070.169 Total

38. GAJI DAN TUNJANGAN PENGURUS DAN

KARYAWAN 38. SALARIES AND BENEFITS TO MANAGEMENT

AND EMPLOYEES

Akun ini terdiri dari: This account consisted of:

2011 2010 Gaji, tunjangan dan kesejahteraan pengurus dan karyawan

1.279.866 1.014.841

Salaries, allowances and other benefits to management and employees

Imbalan pasca-kerja 66.508 104.698 Post-employment benefits Pendidikan dan pelatihan 65.085 66.879 Training and education Kontribusi program pensiun 54.027 32.703 Pension plan contributions Lainnya 44.983 62.839 Others Jumlah 1.510.469 1.281.960 Total

Termasuk dalam jumlah gaji dan tunjangan pengurus dan karyawan adalah remunerasi yang dibebankan untuk anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Komite Audit Bank dengan rincian sebagai berikut:

Included in salaries and benefits to management and employees was the remuneration charged for the members of the Bank’s Board of Commissioners, Board of Directors and Audit Committee with the details as follows:

2011 2010

Direksi 61.808 51.752 Directors Komisaris 10.095 9.630 Commissioners Komite Audit 1.323 749 Audit Committee Jumlah 73.226 62.131 Total

Page 162: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

160

39. PENDAPATAN (BEBAN) NON-OPERASIONAL -

BERSIH 39. NON-OPERATING INCOME (EXPENSES) - NET

Akun ini terdiri dari: This account consisted of the following:

2011 2010

Pemulihan provisi beban peleburan usaha -

litigasi

56.105) 47.091)

Recovery of merger cost provision -

litigation Laba penjualan Entitas Anak (Catatan 1f) 27.905) 5.007) Gain on sale of Subsidiaries (Note 1f) Pemulihan cadangan bunga atas pembayaran

pajak yang dikembalikan

22.127) 61.693)

Recovery of interest accrual on refunded tax payments

Laba penjualan aset tetap - bersih (Catatan 14)

19.043) 15.247)

Gain on sale of premises and equipment - net (Note 14)

Laba penjualan agunan diambil alih - bersih 17.789) 34.941) Gain on sale of foreclosed assets - net Laba penjualan saham Visa dan

MasterCard

5.716) 24.620)Gain on sale of Visa and MasterCard

shares Pendapatan sewa 1.986) 785) Rental income Pendapatan dividen -) 16 Dividend income Penyisihan penurunan nilai agunan diambil alih

(2.427) (2.235)

Provision for decline in value of Foreclosed assets

Lain-lain - bersih (28.645) (21.896) Others - net Jumlah - bersih 119.599) 165.269) Total - net

40. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR DAN DILUSIAN

40. BASIC AND DILUTED EARNINGS PER SHARE

Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan. Untuk perhitungan laba bersih per saham dilusian, rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar disesuaikan dengan memperhitungkan dampak dari semua efek berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif.

Basic earnings per share is calculated by dividing net income attributable to equity holders of the parent entity by the weighted average number of outstanding shares during the related years. In the calculation of diluted earning per share, the outstanding weighted average number of shares is adjusted by calculating the effects of all potential dilutive securities.

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, tidak ada efek yang berpotensi menjadi saham biasa. Oleh karena itu, laba per saham dilusian sama dengan laba per saham dasar.

As of 31 December 2011 and 2010, there were no existing instruments which could result in the issue of further ordinary shares. Therefore, diluted earnings per share is equivalent to basic earnings per share.

2011 2010

Laba bersih tahun berjalan yang dapat

diatribusikan kepada pemilik entitas induk

1.156.876

1.003.675 Net income for the year attributable

to equity holders of the parent entity Rata-rata tertimbang jumlah saham yang

beredar

9.033.646.911 7.827.982.098 Weighted average number of

outstanding shares Laba bersih per saham dasar dan dilusian yang

dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk (Rupiah penuh)

128 128

Basic and diluted earnings per share attributable to equity holders of the

parent entity (whole Rupiah)

Page 163: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

161

41. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN

41. FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL LIABILITIES

Di bawah ini disajikan perbandingan antara nilai tercatat, seperti dilaporkan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, dan nilai wajar semua aset keuangan dan liabilitas keuangan.

Below is the comparison of the carrying amounts, as reported on the consolidated statements of financial position, and the fair value of all financial assets and liabilities.

Pada tabel di bawah ini, instrumen keuangan telah dikelompokkan berdasarkan klasifikasi masing-masing. Kebijakan akuntansi yang penting pada Catatan 2h. menjelaskan bagaimana kategori aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut diukur dan bagaimana pendapatan dan beban, termasuk laba dan rugi atas nilai wajar (perubahan nilai wajar instrumen keuangan), diakui.

In the below table, financial instruments have been allocated based on their classifications. The significant accounting policies in Note 2h describe how the categories of the financial assets and financial liabilities are measured and how income and expenses, including fair value gains and losses (changes in fair value of financial instruments), are recognized.

Aset keuangan telah dikelompokkan ke dalam aset keuangan untuk diperdagangkan, dimiliki hingga jatuh tempo, pinjaman yang diberikan dan piutang dan aset keuangan yang tersedia untuk dijual. Sama halnya dengan aset keuangan, tiap kategori liabilitas keuangan telah dikelompokkan ke dalam liabilitas keuangan untuk diperdagangkan dan liabilitas keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi lainnya.

Financial assets classes have been allocated into trading, held to maturity, loans and receivables and available-for-sale financial assets. Similarly, each class of financial liability has been allocated into trading and other amortized cost.

Nilai wajar yang diungkapkan di bawah ini adalah berdasarkan informasi relevan yang tersedia pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasi dan tidak diperbaharui untuk mencerminkan perubahan dalam kondisi pasar yang terjadi setelah tanggal laporan posisi keuangan konsolidasi.

The fair values are based on relevant information available as at the consolidated statements of financial position date and have not been updated to reflect changes in market condition after the consolidated statements of financial position date.

Tabel di bawah menyajikan nilai tercatat dan nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan utama Bank pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010.

The table below sets out the carrying amount and fair values of the Bank’s main financial assets and liabilities as of 31 December 2011 and 2010.

Page 164: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

162

41. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan)

41. FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL LIABILITIES (continued)

2011

Pinjaman Biaya

perolehan Jumlah Dimiliki yang Tersedia diamortisasi nilai hingga diberikan untuk lainnya/ tercatat/ Nilai Diperdagang- jatuh tempo/ dan piutang/ dijual/ Other Total wajar/ kan/Held-for- Held-to- Loans and Available- amortized carrying Fair trading maturity receivables for-sale cost amount Value Aset keuangan Financial assetsKas - - - 1.751.487 - 1.751.487 1.751.487 Cash

Giro pada Bank Indonesia

- - 7.322.383 - - 7.322.383 7.322.383

Current accounts with Bank

Indonesia Gro pada bank-bank

lain

- - 376.110 - - 376.110 376.110 Current accounts

with other banks Penempatan pada Bank

Indonesia dan bank-bank lain

- - 8.875.681 - - 8.875.681 8.875.681

Placements withBank Indonesia and other banks

Aset keuangan untuk diperdagangkan

517.412 - - - - 517.412 517.412

Financial assets held for trading

Tagihan akseptasi

- - 2.913.020 - - 2.913.020 2.913.020 Acceptance

receivables Kredit yang diberikan - - 68.204.434 - - 68.204.434 68.235.873 LoansEfek-efek untuk tujuan

investasi

- 1.907.764 - 6.435.155 - 8.342.919 8.342.919 Investment securities

517.412 1.907.764 87.691.628 8.186.642 - 98.303.446 98.334.885 Liabilitas keuangan Financial liabilities

Simpanan dari nasabah:

Deposits from

customers: - Giro - - - - 17.150.648 17.150.648 17.150.648 - Current accounts - Tabungan - - - - 17.156.724 17.156.724 17.156.724 - Savings - Deposito - - - - 48.475.915 48.475.915 48.475.915 - Time deposits

Simpanan dari bank-bank lain

-

- - - 1.328.321 1.328.321 1.328.321

Deposits fromother banks

Liabilitas keuangan untuk diperdagang-kan

23.788

- - - - 23.788 23.788 Financial liabilities

held for trading

Utang akseptasi

-

- - - 2.162.470 2.162.470 2.162.470 Acceptancepayables

Utang subordinasi - - - - 3.351.179 3.351.179 3.548.604 Subordinated debts

23.788 - - - 89.625.257 89.649.045 89.846.470

Page 165: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

163

41. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan)

41. FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL LIABILITIES (continued)

d

2010

Pinjaman Biaya

perolehan Jumlah Dimiliki yang Tersedia diamortisasi nilai Hingga diberikan untuk lainnya/ tercatat/ Nilai Diperdagang- jatuh tempo/ dan piutang/ dijual/ Other Total wajar/ kan/Held-for- Held-to- Loans and Available- amortized carrying Fair trading maturity receivables for-sale cost amount value Aset keuangan Financial assetsKas - - - 1.270.026 - 1.270.026 1.270.026 Cash

Giro pada Bank Indonesia

- - 4.539.282 - - 4.539.282 4.539.282

Current accounts with Bank Indonesia

Giro pada bank-bank lain

- - 302.632 - - 302.632 302.632

Current accountswith other banks

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain

- - 5.245.139 - - 5.245.139 5.245.139

Placements withBank Indonesia and other banks

Aset keuangan untuk diperdagangkan

2.560.694 - - - - 2.560.694 2.560.694

Financial assets held for trading

Tagihan akseptasi

- - 2.067.347 - - 2.067.347 2.067.347 Acceptance

receivables Kredit yang diberikan - - 51.477.055 - - 51.477.055 51.585.477 LoansEfek-efek untuk tujuan

investasi

- 599.444 - 2.915.660 - 3.515.104 3.515.104 Investment

securities

Tagihan premi

- - 26.834 - - 26.834 26.834 Premium

receivables 2.560.694 599.444 63.658.289 4.185.686 - 71.004.113 71.112.535 Liabilitas keuangan Financial liabilities

Simpanan dari nasabah

Deposits fromcustomers

- Giro - - - - 14.039.050 14.039.050 14.039.050 - Current accounts - Tabungan - - - - 12.750.272 12.750.272 12.750.272 - Savings - Deposito - - - - 32.695.605 32.695.605 32.695.605 - Time deposits

Simpanan dari bank-bank lain

539.477 539.477 539.477

Deposits from other banks

Liabilitas keuangan untuk diperdagang-kan

20.060 - - - - 20.060 20.060 Financial liabilities

held for trading

Utang akseptasi

- - - - 1.052.921 1.052.921 1.052.921 Acceptancepayables

Pinjaman yang diterima - - - - 206.295 206.295 206.295 BorrowingsUtang subordinasi - - - - 2.104.898 2.104.898 2.207.408 Subordinated debts 20.060 - - - 63.388.518 63.408.578 63.511.088

Nilai wajar aset keuangan untuk diperdagangkan dan efek-efek untuk tujuan investasi yang tersedia untuk dijual pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah berdasarkan harga kuotasi pasar, kecuali untuk nilai wajar efek-efek obligasi perusahaan sebesar Rp852 dan Rp984 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 ditentukan dengan teknik penilaian berdasarkan input yang dapat diobservasi. Selain itu, nilai wajar obligasi subordinasi Rupiah I dan II diperoleh dari PT Bursa Efek Indonesia, sedangkan nilai wajar MTN Tahun 2010 dan 2009 ditentukan dengan teknik penilaian berdasarkan input yang dapat diobservasi.

The fair value of financial assets held for trading and available-for-sale investment securities as of 31 December 2011 and 2010 were based on quoted market prices, except for the fair value of marketable securities amounting to Rp852 and Rp984, respectively, which was determined using valuation techniques based on observable inputs. In addition, fair value of IDR subordinated bonds I and II was obtained from PT Bursa Efek Indonesia, while fair value of MTN Year 2010 and 2009 was determined using valuation techniques based on observable inputs.

Nilai wajar piutang pembiayaan bersama yang mempunyai risiko nilai wajar ditentukan menggunakan metode diskonto arus kas berdasarkan tingkat suku bunga pasar pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010.

The fair value of joint financing receivables with fair value risk was determined by discounted cash flows method using market interest rate as of 31 December 2011 and 2010.

Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan selain yang disebutkan di atas, mendekati nilai tercatatnya karena aset keuangan dan liabilitas keuangan dalam jumlah signifikan memiliki jangka waktu yang pendek dan/atau suku bunganya sering ditinjau ulang.

The fair value of financial assets and financial liabilities other than as mentioned above, approximated to the carrying amount because the significant amount of the financial assets and financial liabilities is short-term in nature, and/or repricing frequently.

Page 166: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

164

42. KOMITMEN DAN KONTINJENSI

42. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010,

Perseroan memiliki komitmen dan kontinjensi sebagai berikut:

As of 31 December 2011 and 2010, the Company commitments and contingencies were as follows:

2011 2010

KOMITMEN COMMITMENTS Liabilitas Komitmen Committed Liabilities Fasilitas kredit kepada nasabah yang

belum digunakan - committed

Unused credit facility - committed - Pihak ketiga (1.419.401) (960.681) - Third parties - Pihak berelasi (2.733) (3.328) - Related parties

(1.422.134) (964.009)

Letters of credit yang tidak dapat

dibatalkan yang masih berjalan Outstanding Irrevocable letters of

credit - Pihak ketiga (2.443.950) (1.717.217) - Third parties - Pihak berelasi (6.386) (17.215) - Related parties

(2.450.336) (1.734.432)

Jumlah Kewajiban Komitmen (3.872.470) (2.698.441) Total Committed Liabilities KONTINJENSI CONTINGENCIES

Liabilitas Kontinjensi Contingent Receivables Garansi yang diterima Guarantees received

- Pihak berelasi 434.147) 935.966) - Related parties

Pendapatan bunga dalam penyelesaian (Catatan 2ab)

147.325)

218.829)

Interest receivables on non- performing loans (Note 2ab)

Jumlah Tagihan Kontinjensi 581.472) 1.154.795) Total Contingent Receivables

Liabilitas Kontinjensi Contingent Liabilities Garansi yang diterbitkan Guarantees issued

Bank Garansi Bank Guarantees - Pihak ketiga (1.888.467) (1.656.257) - Third parties - Pihak berelasi (51.589) (80.394) - Related parties Lainnya Others - Pihak ketiga (71.646) (67.177) - Third parties - Pihak berelasi (275) (170) - Related parties

Jumlah Liabilitas Kontinjensi (2.011.977) (1.803.998) Total Contingent Liabilities

Jumlah Liabilitas Kontinjensi - bersih (1.430.505) (649.203) Total Contingent Liabilities - net

Jumlah fasilitas kredit (uncommitted) Perseroan kepada nasabah yang belum digunakan pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah masing-masing sebesar Rp15.895.360 dan Rp14.894.378.

The Company’s unused loan facilities (uncommitted) granted to customers as of 31 December 2011 and 2010 were amounted to Rp15,895,360 and Rp 14,894,378, respectively.

Kewajiban komitmen dan kontinjensi kepada pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 43.

Commitments and contingencies liabilities to related parties were disclosed in Note 43.

Komitmen sewa operasi yang tidak dapat dibatalkan adalah sebagai berikut:

The non-cancellable operating lease commitments were as folows:

2011 2010

Sampai dengan 1 tahun 35.622) 55.579) Up to 1 year >1 - 5 tahun 95.430) 94.293) >1 - 5 years Lebih dari 5 tahun 142.158) 161.207) Later than 5 years

Ikatan Bank dalam perjanjian sewa diungkapkan dalam Catatan 14 dan 49.

The Bank’s commitments in lease agreements are disclosed in Notes 14 and 49.

Page 167: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

165

43. TRANSAKSI DENGAN PIHAK - PIHAK BERELASI 43. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Rincian saldo yang signifikan dengan pihak berelasi pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:

The details of significant balances with related parties as of 31 December 2011 and 2010 were as follows:

2011 2010

Catatan/Notes

Jumlah/ Amount

%1)

Jumlah/ Amount

%1)

Giro pada bank-bank lain 7 Current accounts with other banks

Standard Chartered Bank (London, Singapura, New York, Frankfurt, Hong Kong, Jakarta) 82.639

0,08

34.591 0,05

Standard Chartered Bank (London, Singapore, New York, Frankfurt,

Hong Kong, Jakarta) Penempatan pada bank-bank lain 8 Placements with other banks

Standard Chartered Bank - Singapura 306.680 0,30 395.823 0,54 Standard Chartered Bank - Singapore Standard Chartered Bank - Jakarta 200.124 0,20 - - Standard Chartered Bank - Jakarta DBS Bank Ltd - Singapura - - 180.196 0,24 DBS Bank Ltd - Singapore PT Bank DBS Indonesia - - 135.097 0,18 PT Bank DBS Indonesia PT Bank Danamon Indonesia Tbk - - 10.000 0,01 PT Bank Danamon Indonesia Tbk

Aset keuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan 9

Financial assets held for trading

PT Toyota Astra Motor 1.006 0,00 1.156 0,00 PT Toyota Astra Motor Standard Chartered Bank - Indonesia 762 0,00 - - Standard Chartered Bank - Indonesia Standard Chartered Bank - Singapura 186 0,00 - - Standard Chartered Bank - Singapore

PT Bank DBS Indonesia - - 66 0,00 PT Bank DBS Indonesia DBS Bank Ltd - Singapura - - 60 0,00 DBS Bank Ltd - Singapore Tagihan akseptasi 10 Acceptance receivables

PT Bank DBS Indonesia 1.444 0,00 - - PT Bank DBS Indonesia PT Bank Danamon Indonesia Tbk 354 0,00 - - PT Bank Danamon Indonesia Tbk Standard Chartered Bank (London, Jakarta) - - 353 0,00 Standard Chartered Bank (London, Jakarta)

Kredit yang diberikan 11 Loans

Karyawan kunci 75.090 0,07 48.945 0,07 Key management PT Asco Dwi Mobilindo 42.355 0,04 62.725 0,08 PT Asco Dwi Mobilindo PT Asco Prima Mobilindo 36.327 0,04 6.860 0,01 PT Asco Prima Mobilindo PT Adedanmas 28.410 0,03 7.929 0,01 PT Adedanmas PT Adira Sarana Armada 16.652 0,02 25.277 0,03 PT Adira Sarana Armada PT Tunas Mobilindo Parama 11.158 0,01 7.783 0,01 PT Tunas Mobilindo Parama PT Mercindo Autorama 4.063 0,00 13.368 0,02 PT Mercindo Autorama PT Surya Artha Nusantara Finance - - 17.955 0,02 PT Surya Artha Nusantara Finance PT Asco Citra Mobilindo - - 11.043 0,01 PT Asco Citra Mobilindo

Efek-efek untuk investasi 12 Investment securities PT Bank DBS Indonesia 14.086 0,01 - - PT Bank DBS Indonesia

Simpanan dari nasabah Deposits from customers Giro 18 2.345.987 2,54 1.919.805 2,92 Current accounts Tabungan 19 295.829 0,32 82.388 0,13 Savings Deposito berjangka 20 4.022.408 4,36 3.135.824 4,76 Time deposits

Simpanan dari bank-bank lain 21 136.382 0,15 217.115 0,33 Deposits from other banks Liabilitas keuangan untuk diperdagangkan 9 2.098 0,00 3.795 0,01 Liabilities held for trading Utang akseptasi 10 495.063 0,54 28.528 0,04 Acceptance payables Pinjaman yang diterima 23 - - 38.320 0,06 Borrowings Utang subordinasi 27 1.697.303 1,84 1.604.088 2,44 Subordinated debts

1) Persentase terhadap total aset dan liabilitas konsolidasi Percentage of the total consolidated assets and liabilities 1)

Page 168: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

166

43. TRANSAKSI DENGAN PIHAK – PIHAK BERELASI

(lanjutan) 43. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

(continued)

2011 2010 Catatan/

Notes Jumlah/ Amount

%1)

Jumlah/ Amount

%1)

Fasilitas kredit kepada nasabah

yang belum digunakan – committed 42 2.733 0,19 3.328 0,35 Unused credit facility –

committed

Letters of credit yang tidak dapat dibatalkan yang masih berjalan 42 6.386 0,26 17.215 0,99

Outstanding irrevocable letters of credit

Garansi yang diterima 42 434.147 74,66 935.966 81,05 Guarantees received

Garansi yang diterbitkan 42 51.864 2,58 80.564 4,47 Guarantees issued

1) Persentase terhadap masing-masing total komitmen dan kontinjensi yang bersangkutan

Percentage of the respective total commitments and contingencies 1).

Rincian transaksi yang signifikan dengan pihak berelasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:

The details of significant transactions with related parties for the years ended 31 December 2011 and 2010 were as follows:

2011 2010 Catatan/

Notes Jumlah/ Amount

%1)

Jumlah/ Amount

%1)

Pendapatan bunga 31 Interest incomeKredit yang diberikan 34.543 0,45 14.552 0,25 Loans Penempatan pada bank-bank lain 1.665 0,02 5.745 0,10 Placements with other banks

Beban bunga 32 Interest expenseDeposito berjangka 277.252 6,99 211.229 7,55 Time deposits Tabungan 3.588 0,09 2.981 0,11 Savings Giro 90.822 2,29 40.518 1,45 Demand deposits Utang subordinasi 153.678 3,87 141.331 5,05 Subordinated debts

Beban umum dan administrasi 37

General and administrative expenses

Beban outsource 6.017 0,44 4.311 0,40 Outsourcing Lain-lain 37.081 2,71 19.599 1,83 Others

1) Persentase terhadap masing-masing jumlah pendapatan beban

konsolidasi yang bersangkutan Percentage of the respective total consolidated1)

income expenses accounts

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, cadangan kerugian penurunan nilai kolektif yang dibukukan atas saldo kredit yang diberikan kepada personil manajemen kunci masing-masing sebesar Rp85 dan Rp89.

As of 31 December 2011 and 2010, collective allowance for impairment losses that have been recorded against key management personnel loans amounted to Rp85 and Rp89, respectively.

Kompensasi yang dibebankan untuk personil

manajemen kunci untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 terdiri dari:

Key management personnel compensation for the years ended 31 December 2011 and 2011 consisted of:

2011 2010

Imbalan kerja jangka pendek 246.146 176.133 Short-term employee benefitsImbalan kerja jangka panjang 16.228 4.145 Long-term employment benefitsImbalan pasca-kerja 8.177 4.711 Post employment benefits 270.551 184.989

Page 169: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

167

43. TRANSAKSI DENGAN PIHAK - PIHAK BERELASI (lanjutan)

43. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi yang signifikan dengan pihak berelasi pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:

The details of the relationship and type of significant transactions with related parties as of 31 December 2011 and 2010 were as follows:

No./ Pihak Berelasi/ Sifat Relasi Istimewa/ Jenis Transaksi/ No. Related Party Nature of Relationship Type of Transactions

1. Standard Chartered Bank Pemegang saham mayoritas/Majority shareholder Penempatan rekening koran &

deposito, transaksi derivatif, wesel dan transaksi akseptasi/Placement in current accounts & time deposits, derivative transaction, bills and acceptance

2. PT Astra International Tbk Pemegang saham mayoritas/Majority shareholder Bank garansi dan transaksi derivatif/Bank guarantees and derivative transaction

3. PT Bank Danamon Indonesia Tbk Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder

Penempatan deposito dan transaksi vi/Placement in time deposits and acceptance

4. PT Bank DBS Indonesia Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder

Penempatan deposito, transaksi derivatif dan transaksi akseptasi/Placement in time deposits, derivative transaction and acceptance

5. DBS Bank Ltd Singapura Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder

Penempatan deposito dan transaksi derivatif/Placement in time deposits and derivative transaction

6. PT Toyota Astra Motor

Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder

Transaksi Derivatif/Derivative transaction

7. PT Adedanmas Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder

Pemberian pinjaman/Loans

8. PT Tunas Mobilindo Parama Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder

Pemberian pinjaman/Loans

9. PT Mercindo Autorama Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder

Pemberian pinjaman/Loans

10. PT Adira Sarana Armada Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder

Pemberian pinjaman/Loans

11. PT Asco Prima Mobilindo Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder

Pemberian pinjaman/Loans

12. PT Asco Dwi Mobilindo Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder

Pemberian pinjaman dan bank garansi/Loans and bank guarantees.

Page 170: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

168

43. TRANSAKSI DENGAN PIHAK - PIHAK BERELASI (lanjutan)

43. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

No./ Pihak Berelasi/ Sifat Relasi Istimewa/ Jenis Transaksi/ No. Related Party Nature of Relationship Type of Transactions

13. PT Inti Pantja Press Industri Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/

Owned by the same ultimate shareholder L/C dan bank garansi/Letters of credit and bank guarantees

14. PT Astra Agro Lestari Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder

L/C dan transaksi derivatif/ Letters of credit and derivative transaction

15. PT Suryaraya Rubberindo Industries Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder

Bank garansi, L/C dan transaksi derivatif/Bank guarantees, Letters of Credit and derivative transaction

16. PT Astra Honda Motor Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder

Bank garansi dan transaksi derivatif/Bank guarantees and derivative transaction

17. PT Swadaya Harapan Nusantara Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder

Bank garansi/Bank guarantees

18. PT Sigap Prima Astrea Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder

Bank garansi/Bank guarantees

19. PT Gaya Motor Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder

Bank garansi/Bank guarantees

20. PT United Tractors Tbk Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder

Transaksi derivatif dan bank garansi/Derivative transaction and bank guarantees

21. PT Traktor Nusantara Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder

Bank garansi dan transaksi derivatif/Bank guarantees and derivative transaction

22. PT Asuransi Astra Buana Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder

Bank garansi/Bank guarantees

23. PT Budi Arta Sakti Dimiliki oleh personil manajemen kunci Bank/Owned by the Bank’s key management personnel

Bank garansi/Bank guarantees

24. PT Serasi Auto Raya Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder

Bank garansi/Bank guarantees

25. PT Astratel Nusantara Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder

Bank garansi/Bank guarantees

26. PT Astra Daihatsu Motor Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder

Bank garansi/Bank guarantees

27. PT Surya Artha Nusantara Finance Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder

Pemberian pinjaman dan transaksi derivatif/Loans and derivative transaction

28. PT Asco Citra Mobilindo Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder

Pemberian pinjaman/Loans

29. PT Prima Multi Mineral Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder

Transaksi derivatif/ Derivative transaction

Page 171: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

169

44. UNIT USAHA SYARIAH 44. SHARIA BUSINESS UNIT

Informasi keuangan unit usaha syariah Bank untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:

Financial information of the Bank’s sharia business unit for the years ended 31 December 2011 and 2010 was follows:

2011 2010

Posisi Keuangan: Financial Position: Jumlah Aset 5.254.828) 2.273.612) Total Assets Jumlah Liabilitas 1) 5.121.687) 2.179.364) Total Liabilities 1)

Laporan Laba Rugi: Statements of Income: Jumlah Hasil 542.728) 258.353) Total Income Jumlah Beban (409.587) (164.105) Total Expenses Laba Bersih 133.141) 94.248) Net Profit

1) Termasuk dana syirkah temporer Including unrestricted investment fund 1)

2011 2010

Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Qardh:

Statements of Sources and Usage of Qardh Funds:

Dana Qardh, awal tahun 158) 155) Qardh funds, beginning of year Penambahan dana dari infaq dan

shadaqah

129) -)

Additional funds from infaq and shadaqah Penambahan dana lainnya 73) 56) Additional funds - others

Penggunaan dana (89) (53) Usage of funds Dana Qardh, akhir tahun 271) 158) Qardh funds, end of year

2011 2010

Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Zakat, Infak dan Shadaqah (ZIS):

Statements of Sources and Usage of Zakat, Infak and Shadaqah Funds (ZIS):

Dana ZIS, awal tahun 1.157) 149) ZIS funds, beginning of year Sumber dana ZIS: Sources of ZIS funds:

a. Zakat dari Bank 2.422) 2.146) a. Zakat from Bank b. Zakat dari pihak luar Bank 273) 320) b. Zakat from Bank's external parties c. Infak dan Shadaqah 71) 128) c. Infak and Shadaqah

Total sumber dana ZIS 2.766) 2.594) Total sources of ZIS funds

Penggunaan dana ZIS: Usage of ZIS funds: a. Disalurkan ke lembaga/pihak lain: a. Distributed to other institutions/parties:

1) Yayasan Dompet Dhuafa (221) (2) 1) Yayasan Dompet Dhuafa 2) Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (55) (12) 2) Yayasan Baitul Maal Hidayatullah 3) Yayasan Rumah Zakat Indonesia (25) (64) 3) Yayasan Rumah Zakat Indonesia 4) Dompet Peduli Umat Daarut Tauhid (4) -) 4) Dompet Peduli Umat Daarut Tauhid 5) LAZIS Dewan Da’wah Islamiyah

Indonesia (30) -) 5) LAZIS Dewan Da’wah Islamiyah

Indonesia 6) LAZIS Muhammadiyah (55) -) 6) LAZIS Muhammadiyah 7) Pos Keadilan Peduli Ummat

(PKPU) (59) -) 7) Pos Keadilan Peduli Ummat

(PKPU) 8) Lainnya (1.648) (963) 8) Others

b. Disalurkan oleh Bank (658) (545) b. Distributed by the Bank

Total penggunaan dana ZIS (2.755) (1.586) Total usage of ZIS funds

Kenaikan dana ZIS 11) 1.008) Increase of ZIS funds

Dana ZIS, akhir tahun 1.168) 1.157) ZIS funds, end of year

Page 172: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

170

44. UNIT USAHA SYARIAH (lanjutan) 44. SHARIA BUSINESS UNIT (continued)

Rasio pembiayaan bermasalah secara gross terhadap jumlah pembiayaan yang diberikan oleh unit usaha syariah masing-masing sebesar 1,33%, dan 3,46% pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Secara neto, rasio pembiayaan bermasalah pada 31 Desember 2011 dan 2010 masing-masing adalah sebesar 1,02% dan 2,34%.

The ratio of gross non-performing financing to total financing by sharia business unit was 1.33% and 3.46% as of 31 December 2011 and 2010, respectively. Ratio of non-performing financing on a net basis as of 31 December 2011 and 2010 was 1.02% and 2.34%, respectively.

Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 7/13/PBI/2005 tentang “Kewajiban Penyertaan Modal Minimum Bank Umum berdasarkan Prinsip Syariah”, unit usaha syariah wajib menyediakan modal minimum sebesar 8% dari Aset Tertimbang Menurut Risiko dari kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah. Dalam hal modal minimum unit usaha syariah kurang dari 8% dari Aset Tertimbang Menurut Risiko, maka kantor pusat bank umum konvensional dari unit usaha syariah wajib menambah kekurangan modal minimum sehingga mencapai 8% dari Aset Tertimbang Menurut Risiko. Risiko yang dimaksud adalah risiko penyaluran dana dan risiko pasar.

Based on Bank Indonesia Regulation No. 7/13/PBI/2005 concerning “The Minimum Capital Adequacy Requirement for Commercial Banks based on Sharia Principles”, sharia business unit is required to set aside the minimum capital of 8% from the Risk Weighted Assets of business based on sharia principles. If the minimum capital of a sharia business unit is less than 8% of the Risk Weighted Assets, the head office of the conventional commercial bank hosting the sharia business unit shall make up the shortfall in minimum capital to reach 8% of the Risk Weighted Assets. Risks as referred to in the regulation are credit risk and market risk.

Perhitungan KPMM untuk Unit Usaha Syariah adalah sebagai berikut:

The CAR computation of Sharia Business Unit was as follows:

2011 2010 Aset Tertimbang Menurut Risiko

(dengan memperhitungkan risiko pasar) 2.734.943 1.367.810Risk Weighted Assets

(with market risk charge) Jumlah modal 443.750 143.750 Total capital Rasio KPMM (dengan memperhitungkan

risiko pasar) 16,23% 10,51% CAR (with market risk charge)

Page 173: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

171

45. ASET DAN LIABILITAS DALAM VALUTA ASING

45. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCIES

2011 2010

Jumlah dalam valuta asing/ Amount in

foreign currency

Ekuivalen Rupiah/ Rupiah

equivalent

Jumlah dalam valuta asing/

Amount in foreign currency

Ekuivalen Rupiah/ Rupiah

equivalent

Aset AssetsKas Cash

Dolar Amerika Serikat 12.216.174) 110.770) 7.982.993) 71.927) United States Dollar Dolar Singapura 2.553.817) 17.835) 2.438.471) 17.132) Singapore Dollar Dolar Australia 556.515) 5.123) 513.430) 4.708) Australian Dollar Euro 1.013.965) 11.878) 509.470) 6.123) Euro Yen Jepang 9.175.000) 1.072) 38.146.000) 4.225) Japanese Yen Lain-lain (ekuivalen USD) 1.713) 16) 1.960) 2) Others (USD equivalent)

Giro pada Bank Indonesia

Current accounts with Bank Indonesia

Dolar Amerika Serikat 142.950.001) 1.296.199) 15.290.001) 137.763) United States Dollar

Giro pada bank-bank lain Current accounts with other banks - Pihak berelasi - Related parties

Dolar Amerika Serikat 5.523.945) 50.088) 572.054) 5.154) United States Dollar Dolar Singapura 1.491.740) 10.418) 643.873) 4.524) Singapore Dollar Euro 1.099.787) 12.884) 974.027) 11.706) Euro Poundsterling Inggris 598.873) 8.369) 903.852) 12.601) British Poundsterling Dolar Hong Kong 731.529) 854) -) - Hong Kong Dollar Lain-lain (ekuivalen USD) -) -) 499.962) 579) Others (USD equivalent)

- Pihak ketiga - Third parties Dolar Amerika Serikat 10.360.518) 91.306) 7.183.344) 64.722) United States Dollar Dolar Kanada -) -) 141.693) 1.279) Canadian Dollar Dolar Singapura 2.351.301) 16.421) 561.954) 3.948) Singapore Dollar Dolar Australia 466.487) 4.294) 927.388) 8.504) Australian Dollar Dolar Hong Kong 1.900.223) 2.218) 1.804.213) 2.091) Hong Kong Dollar Euro 201.746) 2.363) 158.312) 1.902) Euro Yen Jepang 548.391.336) 64.063) 597.378.457) 66.160) Japanese Yen Franc Swiss 1.629.480) 15.695) 639.888) 6.155) Swiss Franc Krona Swedia 1.058.744) 1.386) 749.161) 1.003) Swedish Krona Dolar New Zealand 472.688) 3.309) 220.558) 1.537) New Zealand Dollar Krona Denmark 743.911) 1.172 - -) Danish Krone Lain-lain (ekuivalen USD) 47.959) 434) 145.620) 234) Others (USD equivalent)

- Cadangan kerugian penurunan nilai

- Allowance for impairment losses

Dolar Amerika Serikat (881) (8) (979) (9) United States Dollar Lain-lain (ekuivalen USD) (10.292) (93) (10.433) (94) Others (USD equivalent)

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain

Placements with Bank Indonesia and other banks

- Pihak berelasi - Related parties Dolar Amerika Serikat 18.500.000) 167.749) 65.000.000) 585.650) United States Dollar Dolar Australia 10.000.000) 92.058) 5.300.000) 48.598) Australian Dollar Euro 4.000.000) 46.859) -) -) Euro Lain-lain (ekuivalen USD) -) -) 6.400.000) 76.915) Others (USD equivalent)

- Pihak ketiga - Third parties Dolar Amerika Serikat 60.000.000) 544.050) 124.353.940) 1.120.430) United States Dollar Euro -) -) 5.800.000) 69.704) Euro

- Bunga yang masih akan

diterima

- Accrued interest receivables Dolar Amerika Serikat 718) 6) 22.407) 202) United States Dollar Dolar Australia 2.206) 20) 1.447) 13) Australian Dollar Euro 85 1)1 415) 4)4 Euro

Dipindahkan 2.578.809) 2.335.392) Carry forward

Page 174: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

172

45. ASET DAN LIABILITAS DALAM VALUTA ASING (lanjutan)

45. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCIES (continued)

2011 2010

Jumlah dalam valuta asing/ Amount in

foreign currency

Ekuivalen Rupiah/ Rupiah

equivalent

Jumlah dalam valuta asing/

Amount in foreign currency

Ekuivalen Rupiah/ Rupiah

equivalent

Pindahan 2.578.809) )2.3.392.335.392) Carried forward

- Cadangan kerugian penurunan nilai

- Allowance for impairment losses

Dolar Amerika Serikat (1.569) (14) (32.622) (294) United States Dollar Lain-lain (ekuivalen USD) (389) (4) (444) (4) Others (USD equivalent)

Aset keuangan untuk diperdagangkan Financial assets held for trading

- Pihak ketiga - Third parties Dolar Amerika Serikat 9.323.744) 83.718) 429.182) 3.867) United States Dollar

Tagihan akseptasi Acceptance receivables - Pihak berelasi - Related parties

Dolar Amerika Serikat -) -) 39.200) 353) United States Dollar

- Pihak ketiga - Third parties Dolar Amerika Serikat 197.312.666) 1.789.133) 142.079.488) 1.280.136) United States Dollar Dolar Australia -) -) 236.180) 2.166) Australian Dollar Dolar Hong Kong 6.729.113) 7.854) 6.777.836) 7.856) Hong Kong Dollar Euro 15.674.952) 183.628) 5.775.118) 69.405) Euro Dolar Singapura 120.999) 845) 600.000) 4.216) Singapore Dollar Franc Swiss 616.208) 8.612) 131.025) 1.260) Swiss Franc Yen Jepang 252.318.764) 29.476) 393.859.500) 43.620) Japanese Yen Lain-lain (ekuivalen USD) 26.578) 241) -) -) Others (USD equivalent)

- Cadangan kerugian penurunan nilai

- Allowance for impairment losses

Dolar Amerika Serikat (644.310) (5.842) (1.044.735) (9.413) United States Dollar Lain-lain (ekuivalen USD) (92.651) (840) (45.498) (410) Others (USD equivalent)

Kredit yang diberikan Loans - Pihak berelasi - Related parties

Dolar Amerika Serikat -) -) 2.000.000) 18.020) United States Dollar

- Pihak ketiga - Third parties Dolar Amerika Serikat 1.204.810.875) 10.924.622) 790.265.772) 7.120.294) United States Dollar Dolar Singapura 92.908.044) 648.828) 52.229.975) 366.962) Singapore Dollar Euro 5.422.298) 63.521) 4.616.614) 55.482) Euro

- Bunga yang masih akan diterima

- Accrued interest receivables

Dolar Amerika Serikat 3.824.207) 34.677) 1.995.957) 17.983) United States Dollar Euro 19.711) 231) 17.034) 205) Euro Dolar Singapura 150.313) 1.050) 95.732) 673) Singapore Dollar

- Pendapatan bunga

ditangguhkan

- Unearned interest income Dolar Amerika Serikat (184.979) (1.677) (428.541) (3.861) United States Dollar

- Cadangan kerugian

penurunan nilai - Allowance for impairment losses

Dolar Amerika Serikat (17.428.670) (158.035) (17.362.180) (156.433) United States Dollar Dolar Singapura (305.915) (2.136) (164.388) (1.155) Singapore Dollar Lain-lain (ekuivalen USD) (71.081) (645) (46.751) (562) Others (USD equivalent)

Efek-efek untuk tujuan investasi Investment securities- Pihak ketiga - Third parties

Dolar Amerika Serikat 88.616.045) 803.526) 14.693.135) 133.230) United States Dollar Dipindahkan 16.989.578) 11.288.988) Carry forward

Page 175: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

173

45. ASET DAN LIABILITAS DALAM VALUTA ASING (lanjutan)

45. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCIES (continued)

2011 2010

Jumlah dalam valuta asing/

Amount in foreign

currency

Ekuivalen Rupiah/ Rupiah

equivalent

Jumlah dalam valuta asing/

Amount in foreign

currency

Ekuivalen Rupiah/ Rupiah

equivalent

Pindahan 16.989.578) 11.288.988) Carried forward

- Cadangan kerugian penurunan nilai

- Allowance for impairment losses

Dolar Amerika Serikat (24.919) (226) (53.243) (286) United States Dollar

Tagihan premi Premium receivables - Pihak ketiga - Third parties

Dolar Amerika Serikat -) -) 1.461.487) 13.168) United States Dollar

Aset lain-lain Other assets- Pihak ketiga - Third parties

Dolar Amerika Serikat 9.759.887) 88.497) 2.831.743) 25.514) United States Dollar Dolar Singapura 130) 1) 1.566) 11) Singapore Dollar Euro 79) 1) -) -) Euro Yen Jepang 10.376.499) 1.212) -) -) Japanese Yen Lain-lain (ekuivalen USD) -) -) 11.099) 100) Others (USD equivalent)

- Cadangan kerugian penurunan nilai

- Allowance for impairment losses

Dolar Amerika Serikat (785.515) (7.123) -) -) United States Dollar Yen Jepang (180.901) (21) -) -) Japanese Yen

Jumlah Aset 17.071.919) 11.327.495) Total Assets

Liabilitas Liabilities

Liabilitas segera Liabilities payable on demand Dolar Amerika Serikat 9.181.749) 83.255) 4.634.387) 41.756) United States Dollar Euro 355.096) 4.160) 123.273) 1.482) Euro Dolar Singapura 134.771) 941) 163.670) 1.150) Singapore Dollar Yen Jepang 18.631.152) 2.176) 27.142.565) 3.006) Japanese Yen Lain-lain (ekuivalen USD) 75.981) 689) 136.979) 1.234) Others (USD equivalent)

Simpanan dari nasabah: Deposits from customersGiro Demand deposits - Pihak berelasi - Related parties

Dolar Amerika Serikat 27.830.282) 252.351) 36.567.330) 329.472) United States Dollar Dolar Singapura 9.880) 69) 1.092.675) 7.677) Singapore Dollar Yen Jepang 84.757.317) 9.901) 97.811.739) 10.833) Japanese Yen Lain-lain (ekuivalen USD) 1.985) 18) 9.306) 84) Others (USD equivalent)

- Pihak ketiga - Third parties Dolar Amerika Serikat 365.950.703) 3.318.258) 354.756.649) 3.196.357) United States Dollar Dolar Singapura 25.557.599) 178.483) 19.688.402) 138.329) Singapore Dollar Euro 6.139.552) 71.923) 5.245.996) 63.046) Euro Dolar Australia 443.539) 4.083) 628.731) 5.765) Australian Dollar Poundsterling Inggris 405.461) 5.666) 577.374) 8.049) British Poundsterling Yen Jepang 432.545.572) 50.530) 464.342.795) 51.426) Japanese Yen Franc Swiss 95.516) 920) 200.516) 1.929) Swiss Franc Lain-lain (ekuivalen USD) 7.499) 68) 6.492) 58) Others (USD equivalent)

Dipindahkan

3.983.491) 3.861.653) Carry forward

Page 176: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

174

45. ASET DAN LIABILITAS DALAM VALUTA ASING (lanjutan)

45. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCIES (continued)

2011 2010

Jumlah dalam valuta asing/

Amount in foreign currency

Ekuivalen Rupiah/ Rupiah

equivalent

Jumlah dalam valuta asing/ Amount in

foreign currency

Ekuivalen Rupiah/ Rupiah

equivalent

Pindahan 3.983.491) 3.861.653) Carried forward

- Bunga yang msih harus dibayar

- Accrued interest payables

Dolar Amerika Serikat 1.479) 13) 1.402) 13) United States Dollar

Tabungan Savings - Pihak berelasi - Related parties

Dolar Amerika Serikat 420.348) 3.812) 203.623) 1.835) United States Dollar

Dolar Singapura 202.054) 1.411) 24.108) 169) Singapore Dollar

Lain-lain (ekuivalen USD) 41.023) 372) 39.241) 353) Others (USD equivalent)

- Pihak ketiga - Third parties

Dolar Amerika Serikat 82.291.185) 746.173) 63.984.524) 576.501) United States Dollar Dolar Singapura 9.066.674) 63.317) 7.416.586) 52.108) Singapore Dollar Euro 7.735.654) 90.621) 9.593.018) 115.289) Euro Dolar Australia 7.911.132) 72.828) 3.634.300) 33.325) Australian Dollar Yen Jepang 33.152.743) 3.873) 12.324.926) 1.365) Japanese Yen Poundsterling Inggris 405.185) 5.662) 202.527) 2.823) British Poundsterling Franc Swiss 1.083.139) 10.433) 29.947) 288) Swiss Franc Dolar New Zealand 451.062) 3.158) -) -) New Zealand Dollar Lain-lain (ekuivalen USD) 83.559) 757) 30.624) 276) Others (USD equivalent)

- Bunga yang masih harus dibayar

- Accrued interest payables

Dolar Amerika Serikat 13.923) 126) -) -) United States Dollar

Deposito berjangka Time deposits

- Pihak berelasi - Related parties Dolar Amerika Serikat 151.636.573) 1.374.965) 79.466.057) 715.989) United States Dollar Dolar Singapura -) -) 18.951) 134) Singapore Dollar Lain-lain (ekuivalen USD) 51.435) 466) 20.888) 188) Others (USD equivalent)

- Pihak ketiga - Third parties

Dolar Amerika Serikat 672.914.185) 6.101.649) 578.796.744) 5.214.959) United States Dollar Dolar Singapura 34.022.820) 237.600) 15.953.578) 112.088) Singapore Dollar Euro 1.220.460) 14.297) 1.296.812) 15.585) Euro Dolar Australia 2.160.462) 19.889) 2.440.088) 22.374) Australian Dollar Yen Jepang 1.232.666) 144) 3.194.005) 354) Japanese Yen Poundsterling Inggris 14.526) 203) 17.527) 244) British Poundsterling

- Bunga yang masih harus

dibayar

- Accrued interest payables Dolar Amerika Serikat 953.581) 8.647) 586.817) 5.287) United States Dollar Dolar Australia 2.082) 19) 2.590) 23) Australian Dollar Dolar Singapura 30.970) 216) 4.854) 44) Singapore Dollar Euro 72) 1) 106) 1) Euro

Simpanan dari bank-bank lain Deposits from other banks- Pihak berelasi - Related parties

Dolar Amerika Serikat 7.442.392) 67.483) 7.329.074) 66.035) United States Dollar

- Pihak ketiga - Third parties Dolar Amerika Serikat 50.100.689) 454.288) 100.832) 909) United States Dollar Euro -) -) 1.470) 13) Euro Dolar Singapura 31.299.984) 218.585) -) -) Singapore Dollar Lain-lain (ekuivalen USD) 24.262) 220) -) -) Other (USD equivalent)

- Bunga yang masih harus dibayar - Accrued interest payables Dolar Amerika Serikat 13.017) 118) -) -) United States Dollar Dolar Singapura 8.793) 61) -) -) Singapore Dollar

Liabilitas keuangan untuk

diperdagangkan Financial liabilities held for trading- Pihak berelasi - Related parties

Dolar Amerika Serikat 192.495) 1.745) 421.185) 3.795) United States Dollar - Pihak ketiga - Third parties

Dolar Amerika Serikat 361) 3) -) -) United States Dollar

Dipindahkan 13.486.646) 10.804.020) Carry forward

Page 177: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

175

45. ASET DAN LIABILITAS DALAM VALUTA

ASING (lanjutan) 45. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN

CURRENCIES (continued)

2011 2010

Jumlah dalam valuta asing/

Amount in foreign currency

Ekuivalen Rupiah/ Rupiah

equivalent

Jumlah dalam valuta asing/ Amount in

foreign currency

Ekuivalen Rupiah/ Rupiah

equivalent

Pindahan 13.486.646) 10.804.020) Carried forward

Utang akseptasi Acceptance payables

- Pihak berelasi - Related parties Dolar Amerika Serikat 53.102.517) 481.507) 3.102.315) 27.952) United States Dollar Euro 226.205) 2.650) -) -) Euro Poundsterling Inggris 616.208) 8.612) -) -) British Poundsterling Lain-lain (ekuivalen USD) 93.191) 845) -) -) Others (USD equivalent)

- Pihak ketiga - Third parties Dolar Amerika Serikat 129.328.444) 1.172.635) 64.773.585) 583.610) United States Dollar Dolar Australia -) -) 236.180) 2.166) Australian Dollar Dolar Hong Kong 6.729.113) 7.854) 6.777.836) 7.856) Hong Kong Dollar Euro 15.108.460) 176.992) 5.662.505) 68.052) Euro Yen Jepang 252.318.764) 29.476) 393.859.500) 43.620) Japanese Yen Franc Swiss -) -) 131.025) 1.260) Swiss Franc Lain-lain (ekuivalen USD) 26.556) 241) -) -) British Poundsterling

Pinjaman yang diterima Borrowings- Pihak berelasi - Related parties

Dolar Singapura -) -) 4.253.089) 38.320) Singapore Dollar

- Pihak ketiga - Third parties Dolar Amerika Serikat -) -) 684.213) 6.165) United States Dollar Dolar Singapura -) -) 12.000.000) 84.311) Singapore Dollar

Beban masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain Accruals and other liabilities- Pihak berelasi - Related parties

Dolar Amerika Serikat -) -) 4.176) 38) United States Dollar

- Pihak ketiga - Third parties Dolar Amerika Serikat 9.708.078) 88.028) 2.548.111) 23.105) United States Dollar Euro 42.254) 495) 655.583) 7.680) Euro Lain-lain (ekuivalen USD) 69.589) 631) 230.273) 2.088) Others (USD equivalent)

Utang subordinasi Subordinated debts- Pihak berelasi - Related parties

Dolar Amerika Serikat 100.000.000) 906.750) 100.000.000) 901.000) United States Dollar

- Bunga yang masih harus dibayar

- Accrued interest payables

Dolar Amerika Serikat 379.167) 3.438) 379.167) 3.416) United States Dollar

- Beban emisi obligasi yang belum diamortisasi Dolar Amerika Serikat (2.019) (2.469)

- Unamortized bond issuance cost

United States Dollar Jumlah Liabilitas 16.364.781) 12.602.190) Total Liabilities Jumlah Aset (Liabilitas) - bersih 707.138) (1.274.695)

Total Assets (Liabilities) - net

Page 178: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

176

46. PELAPORAN SEGMEN 46. SEGMENT REPORTING Perseroan mengungkapkan pelaporan informasi

keuangan berdasarkan segmen operasi sebagai berikut:

The Company disclosed its financial information based on the operating segments as follows:

1. Laporan Laba Rugi Konsolidasian 1. Consolidated Statements of Income

31 Desember 2011/31 December 2011

Perbankan

Konsumer/ Perbankan Wholesale/

Jumlah Konsolidasi/

Keterangan Consumer

Banking Wholesale Banking

Lain-lain/ Others

Total Consolidated Description

Pendapatan bunga - bersih 1.937.494) 2.064.815) (261.024) 3.741.285) Interest income - net Pendapatan di luar bunga - bersih 809.841) 432.636) (88.355) 1.154.122) Non - interest income - netPendapatan antar segmen - bersih 362.352) (795.985) 433.633) -) Inter segment revenue - net Jumlah pendapatan 3.109.687) 1.701.466) 84.254) 4.895.407) Total income Beban operasional lainnya (2.238.928) (695.872) (20.595) (2.955.395) Other operating expenses

Laba sebelum penyisihan kerugian 870.759) 1.005.594) 63.659) 1.940.012) Income before allowance for losses

Pemulihan (penyisihan) kerugian penurunan nilai aset keuangan dan penghapusan nilai aset non-produktif

(356.830) (25.638) 1.274) (381.194)

Reversal (addition) of impairment losses on financial

assets and impairment decline in value of non-productive assets

Laba sebelum pajak 513.929) 979.956) 64.933) 1.558.818) Income before tax

31 Desember 2010/31 December 2010

Perbankan

Konsumer/ Perbankan Wholesale/

Jumlah Konsolidasi/

Keterangan Consumer

Banking Wholesale Banking

Lain-lain/ Others

Total Consolidated Description

Pendapatan bunga - bersih 1.719.163) 1.567.641) (169.145) 3.117.659) Interest income - net Pendapatan di luar bunga - bersih 682.672) 267.423) 82.290) 1.032.385) Non - interest income - netPendapatan antar segmen - bersih 128.840) 12.232) (141.072) -) Inter segment revenue - net

Jumlah pendapatan 2.530.675) 1.847.296) (227.927) 4.150.044) Total income Beban operasional lainnya (1.782.800) (612.964) (83.150) (2.478.914) Other operating expenses

Laba sebelum penyisihan kerugian 747.875) 1.234.332) (311.077) 1.671.130) Income before allowance for losses

Kerugian penurunan nilai aset keuangan dan penyisihan penurunan nilai aset non-produktif

(348.245) (65.802) (9.583) (423.630)

Impairment losses on financial assets and allowance for losses

on non-productive assets

Laba sebelum pajak 399.630) 1.168.530) (320.660) 1.247.500) Income before tax

2. Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 2. Consolidated Statements of Financial Position

2011

Perbankan

Konsumer/ Perbankan Wholesale/

Jumlah Konsolidasi/

Keterangan Consumer

Banking Wholesale Banking

Lain-lain/ Others

Total Consolidated Description

Jumlah Aset 40.597.581) 56.093.750) 4.632.671) 101.324.002) Total Assets

Jumlah Liabilitas 57.380.362) 29.704.079) 5.103.353) 92.187.794) Total Liabilities

2010

Perbankan

Konsumer/ Perbankan Wholesale/

Jumlah Konsolidasi/

Keterangan Consumer

Banking Wholesale Banking

Lain-lain/ Others

Total Consolidated Description

Jumlah Aset 31.439.984) 38.225.167) 4.179.491) 73.844.642) Total Assets

Jumlah Liabilitas 42.020.356) 22.172.557) 1.636.811) 65.829.724) Total Liabilities

Page 179: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

177

47. JAMINAN TERHADAP KEWAJIBAN PEMBAYARAN BANK UMUM

47. GUARANTEES ON THE OBLIGATIONS OF DOMESTIC BANKS

Berdasarkan Undang-Undang No. 24 tanggal 22 September 2004, efektif sejak tanggal 22 September 2005, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dibentuk untuk menjamin kewajiban tertentu bank-bank umum berdasarkan program penjaminan yang berlaku.

Based on Law No. 24 dated 22 September 2004, effective 22 September 2005, Indonesia Deposit Insurance Corporation (Lembaga Penjamin Simpanan/LPS) was established to provide guarantee on certain deposits from customers based on prevailing guarantee schemes.

48. HAL-HAL LAIN 48. OTHER MATTERS

a. Kegiatan Jasa Kustodian a. Custodial Activities

Bank memberikan jasa kustodian berdasarkan surat izin operasi No. KEP-99/PM/1991 tanggal 23 April 1991 yang mencakup jasa-jasa sebagai berikut:

The Bank provides custodial services under license No. KEP-99/PM/1991 dated 23 April 1991 with the following services:

• Pengelolaan dan penyelesaian transaksi jual-beli efek dengan dan tanpa warkat

• Penyimpanan dan administrasi efek-efek • Pengurusan hak-hak klien atas kepemilikan

efek-efek • Perwakilan pada rapat umum pemegang

saham • Lan-lain

• Managing and settlement of securities transactions

• Safekeeping and administering securities • Managing client’s rights on the ownership of

securities • Acting as proxies in sharehoders’ meetings • Others

Bank memiliki nilai portofolio dalam administrasi kustodian masing-masing sebesar Rp22.635.961 dan Rp16.573.719 pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010.

As of 31 December 2011 and 2010, the value of portofolio under the administration of Bank’s custody amounted to Rp22,635,961 and Rp16,573,719, respectively.

b. Kegiatan Wali Amanat b. Trusteeship Activity

Bank memberikan jasa wali amanat berdasarkan surat izin operasi No. 02/STTD-WA/PM/1996 tanggal 28 Maret 1996 yang mencakup jasa-jasa sebagai berikut:

The Bank provides trusteeship activity based on license No. 02/STTD-WA/PM/1996 dated 28 March 1996, with the following services:

• Penyediaan dokumentasi bersama dengan pihak terkait dalam penerbitan obligasi

• Menandatangani surat perjanjian dengan penerbit obligasi

• Memantau kinerja penerbit obligasi • Memfasilitasi dan memimpin rapat umum

pemegang obligasi • Lain-lain

• Providing required documents for bond on issuance

• Signing agreement on bond issuance • Monitoring the performance of bond issuers • Facilitating and chairing the general meeting

of bondholders • Others

Jumlah nasabah yang dimiliki Bank dan nilai obligasi yang diterbitkan pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 sebagai berikut:

As of 31 December 2011 and 2010, the number of customers and the value of bonds issued were as follows:

2011 2010

Jumlah nasabah 16 17 Total customers Nilai obligasi - Rupiah Rp 16.455.000 Rp 15.606.000 Value of bonds - Rupiah Nilai obligasi - Dolar Amerika Serikat USD 170.145.310 USD 170.145.310 Value of bonds - United States Dollar

Page 180: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

178

48. HAL-HAL LAIN (lanjutan) 48. OTHER MATTERS (continued)

c. Rasio Pemenuhan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Produktif Bank

c. The Bank’s Ratio of Allowance for Impairment Losses

Rasio pemenuhan cadangan kerugian penurunan nilai aset produktif Bank (persentase cadangan kerugian penurunan nilai aset produktif yang telah dibentuk terhadap cadangan kerugian penurunan nilai aset produktif yang diwajibkan oleh Bank Indonesia) pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 masing-masing adalah sebesar 92,56% dan 107,17%.

The Bank’s ratio of allowance for impairment losses on productive assets (percentage of allowance for impairment losses on productive assets booked by the Bank to allowance for impairment losses on productive assets as required by Bank Indonesia) as of 31 December 2011 and 2010 were 92.56% and 107.17%, respectively.

d. Kualitas Aset Produktif d. Quality of Productive Assets

Tabel di bawah ini menunjukkan kolektibilitas aset produktif Bank, pada nilai tercatat, sesuai dengan peraturan Bank Indonesia yang berlaku.

The table below presents the grading of productive assets of the Bank, at carrying amount, in accordance with the prevailing Bank Indonesia regulations.

2011

Kredit yang diberikan/

Loans

Giro pada bank-bank

lain/ Current

accounts with other banks

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank

lain/ Placements with Bank

Indonesia and other banks

Efek-efek untuk tujuan

investasi/ Investment securities

Aset keuangan untuk diperda-

gangkan/ Financial assets held for trading

Tagihan akseptasi/

Acceptance receivables

Komitmen dan kontinjensi/

Commitments and

contingencies Lancar 63.853.799 364.578 8.875.788 8.342.699 517.412 2.906.410 5.874.765 Current Dalam perhatian khusus 1.923.325 - - - - - 9.681 Special mention Kurang lancar 423.850 - - - - - - Substandard Diragukan 168.833 - - - - 58.919 - Doubtful Macet 809.835 89 - - - - - Loss Jumlah 67.179.642 364.667 8.875.788 8.342.699 517.412 2.965.329 5.884.446 Total

2010

Kredit yang diberikan/

Loans

Giro pada bank-bank

lain/ Current

accounts with other banks

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank

lain/ Placements with Bank

Indonesia and other banks

Efek-efek untuk tujuan

investasi/ Investment securities

Aset keuangan untuk diperda-

gangkan/ Financial assets held for trading

Tagihan akseptasi/

Acceptance receivables

Komitmen dan kontinjensi/

Commitments and

contingencies Lancar 48.712.288 248.168 5.154.793 3.559.397 2.560.694 2.027.949 4.500.189 Current Dalam perhatian khusus 1.957.478 - - 1.708 - 29.017 2.001 Special mention Kurang lancar 123.902 - - - - - - Substandard Diragukan 511.192 - - - - - - Doubtful Macet 742.467 92 - 6.827 - - 250 Loss Jumlah 52.047.327 248.260 5.154.793 3.567.932 2.560.694 2.056.966 4.502.440 Total

49...PERJANJIAN PENTING 49. SIGNIFICANT AGREEMENTS

Pada tanggal 17 Mei 2005, Standard Chartered Bank dan Bank telah menandatangani perjanjian kerjasama yang disebut Business Cooperation Agreement (BCA). Perjanjian tersebut pada intinya mengatur bahwa antara Standard Chartered Bank dan Bank akan diadakan sinergi bisnis yang saling menguntungkan kedua belah pihak, serta transaksi-transaksi kerjasama tersebut dilakukan secara wajar dalam kegiatan-kegiatan usaha perbankan pada umumnya.

On 17 May 2005, Standard Chartered Bank and the Bank signed Business Cooperation Agreement (BCA). The agreement mainly stated that there will be business synergy between Standard Chartered Bank and the Bank which will mutually be beneficial to both parties, and the transactions will be conducted at arm’s length basis.

Page 181: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

179

49...PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 49. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

Pada tanggal 26 Juli 2005, PT Astra International Tbk dan Bank telah menandatangani perjanjian kerjasama yang disebut Business Cooperation Agreement (BCA). Perjanjian tersebut pada intinya mengatur bahwa antara PT Astra International Tbk dan Bank akan diadakan sinergi bisnis yang saling menguntungkan kedua belah pihak, serta transaksi-transaksi kerjasama tersebut dilakukan secara wajar dalam kegiatan-kegiatan usaha perbankan pada umumnya.

On 26 July 2005, PT Astra International Tbk and the Bank signed Business Cooperation Agreement (BCA). The Agreement mainly stated that there will be business synergy between PT Astra International Tbk and the Bank which will mutually be beneficial to both parties, and the transactions will be conducted at arm’s length basis.

Pada tanggal 28 Desember 2009, Bank menandatangani perjanjian sewa menyewa dengan pihak ketiga dimana Bank akan menyewa gedung di Jalan Jenderal Sudirman Kavling 27, Jakarta dan terdiri dari lantai-lantai yang saat ini ditempati oleh Bank. Jangka waktu sewa adalah 2 tahun 6 bulan terhitung sejak penyelesaian transaksi penjualan gedung oleh Bank (Catatan 14) dan jangka waktu sewa dapat diperpanjang hingga 2 tahun kemudian.

On 28 December 2009, the Bank signed lease agreement with a third party wherein the Bank will lease a building located at Jalan Jenderal Sudirman Kavling 27, Jakarta and shall consist of the area occupied currently by the Bank. The lease period shall be for a period of 2 years and6 months and will commence upon completion of the sale of the building by the Bank (Note 14). The lease period can be extended for a further term of 2 years.

Pada tanggal 14 April 2010, Bank menandatangani perjanjian sewa menyewa dengan pihak ketiga, dimana Bank akan menyewa gedung World Trade Center II di Jalan Jenderal Sudirman Jakarta sebagai Kantor Pusat Bank selama jangka waktu 10 tahun terhitung sejak tanggal 1 Maret 2013 (Catatan 42).

On 14 April 2010, the Bank signed a lease agreement with a third party wherein the Bank will lease World Trade Center II building located at Jalan Jenderal Sudirman Jakarta as the Bank’s Head Office for a period of 10 years and lease commencement date on 1 March 2013 (Note 42).

Pada tanggal 16 April 2010, Standard Chartered Bank dan Bank telah menandatangani Management Support Agreement (MSA), dimana perjanjian tersebut pada intinya mengatur bahwa Bank memiliki hak atas transfer best practice, pengetahuan, dan keahlian di setiap area dimana dukungan tersebut diperlukan dalam rangka untuk meningkatkan, mengembangkan serta memperluas bisnis dan operasional Bank.

On 16 April 2010, Standard Chartered Bank and the Bank entered into a Management Support Agreement (MSA) which mainly stated that the Bank has the right to request a transfer of best practices, knowledge and expertise in any areas where support is required in order to improve, develop and expand banking business and operations.

50. MASALAH HUKUM 50. LEGAL MATTERS

a. Pada tanggal 16 September 2002, melalui Register Perkara No. 516/Pdt.G/2002/PN.Jkt.- Sel, PT Jaya Andrean Perkasa (Penggugat) telah menggugat Bank Artamedia (salah satu bank yang menggabungkan diri, “Bank”) sehubungan dengan aset Bank (agunan diambil alih) di Jl. Teluk Betung No. 41, Jakarta Pusat yang telah dilakukan Pengikatan Jual Beli (PPJB) kepada Penggugat, namun tidak dapat direalisasikan penandatanganan Akta Jual Beli (“AJB”) dari Bank ke Penggugat karena aset tersebut masih dalam status sita jaminan dalam perkara lain. Dalam hal ini Penggugat telah membayar uang muka/tanda jadi sebesar Rp100 dan menyetor dana dalam bentuk deposito sebesar Rp10.000.

a. On 16 September 2002, based on Registration Letter No. 516/Pdt.G/2002/PN.Jkt.Sel, PT Jaya Andrean Perkasa (Plaintiff) filed a lawsuit against the Bank Artamedia (one of the merged banks, “Bank”) in connection with the Bank’s asset (foreclosed asset) at Jl. Teluk Betung No. 41, Central Jakarta which was sold by the Bank to the Plaintiff but the signing of the Sale-Purchase Agreement (“SPA”) cannot be executed, as the foreclosed asset is an attachment to a lawsuit. The Plaintiff has paid downpayment amounting to Rp100 and deposited fund amounting to Rp10,000.

Page 182: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

180

50. MASALAH HUKUM (lanjutan) 50. LEGAL MATTERS (continued)

a. Penggugat dalam tuntutannya menuntut sahnya PPJB serta menghukum Bank untuk mencairkan deposito sebesar Rp10.000 ditambah pengembalian uang muka/tanda jadi sebesar Rp100 serta menuntut kerugian materiil sebesar Rp10.100 dan immateriil sebesar Rp12.000 ditambah bunga sebesar 10% setiap bulan dari jumlah kerugian materiil.

a. The Plaintiff, in its lawsuit, demanded the Bank to execute the SPA and release the time deposit of Rp10,000 plus return the down payment of Rp100 as well as claim for material compensation amounting to Rp10,100 and immaterial compensation amounting to Rp12,000 plus 10% interest each month from total material compensation.

Pada tanggal 5 Juni 2003, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan melalui putusan No. 516/Pdt.G/2002/PN.Jkt.Sel telah memutuskan untuk mengabulkan sebagian gugatan Penggugat dengan menyatakan PPJB sah dan menghukum Bank (Tergugat) membayar kerugian dengan pengembalian deposito sebesar Rp10.000 dan uang muka/tanda jadi sebesar Rp100. Atas putusan tersebut Bank sudah mengajukan permohonan banding tanggal 28 Oktober 2003 dan telah menyerahkan Memori Banding pada tanggal 2 September 2004. Pihak Penggugat juga telah menyerahkan Kontra Memori Banding.

On 5 June 2003, the South Jakarta District Court based on its Decision Letter No. 516/Pdt.G/2002/PN.Jkt.Sel decided to fulfill a part of the plaintiff’s request by stating that the SPA was valid and punished the Bank (Defendant) to pay compensation by returning the time deposit amounting Rp10,000 and down payment amounting to Rp100. Based on this decision, the Bank filed an appeal letter on 28 October 2003 and submitted the Memorandum of Appeal on 2 September 2004. The Plantiff has also submitted the Counter Memorandum of Appeal.

Pada tanggal 15 Pebruari 2005, Pengadilan Tinggi DKI Jakarta melalui putusan No. 551/Pdt/2004/PT.DKI telah memutuskan membatalkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No. 516/Pdt.G/2002/PN.Jkt.Sel dan dengan mengadili sendiri memutuskan menyatakan PPJB batal demi hukum serta menghukum Bank (Pembanding/Tergugat) untuk mengembalikan uang muka sebesar Rp100 dan pencairan deposito sebesar Rp10.000 beserta bunga yang telah diperjanjikan.

On 15 February 2005, High Court DKI Jakarta through the ruling No. 551/Pdt/2004/PT.DKI decided to cancel the decision letter of the South Jakarta District Court No. 516/Pdt.G/ 2002/PN.Jkt.Sel and declared the SPA to be null and void and ordered the Bank (Appellant/Respondent) to return the downpayment of Rp100 and to release the deposit of Rp10,000 along with the promised interest.

Atas putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta tersebut, pada tanggal 10 Mei 2005 PT Jaya Andrean Perkasa telah mengajukan permohonan Kasasi ke Mahkamah Agung.

Based on the decision of DKI Jakarta High Court, on 10 May 2005 PT Jaya Andrean Perkasa filed a Cassation with the Supreme Court.

Pada tanggal 2 Januari 2006, PT Jaya Andrean Perkasa menyerahkan Memori Kasasi dan pihak Bank juga menyerahkan Kontra Memori Kasasi pada tanggal 11 Januari 2006. Pada tanggal 30 Juni 2009 Bank telah menerima putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 597K/ PDT/2006 jo No. 551/Pdt/2004/PT.DKI jo No. 516/Pdt.G/2002/Jak.Sel dengan amar putusan menolak Kasasi PT Jaya Andrean Perkasa (Bank menang).

On 2 January 2006, PT Jaya Andrean Perkasa submitted the Cassation Memorandum and the Bank also submitted the Counter Cassation Memorandum dated 11 January 2006. On 30 June 2009, the Bank received the decision of the Supreme Court of the Republic of Indonesia No. 597K/PDT/2006 jo No. 551/Pdt/ 2004/PT.DKI jo No. 516/Pdt.G/2002/Jak.Sel with the decision to reject the Cassation from PT Jaya Andrean Perkasa (in favour of the Bank).

Pada tanggal 13 Juli 2009, Bank menerima pemberitahuan Peninjauan Kembali (PK) dari Pengadilan Negeri Jakarta Selatan oleh pihak PT Jaya Andrean Perkasa. Memori PK yang diajukan oleh pihak PT Jaya Andrean Perkasa telah dijawab oleh Bank dengan menyerahkan Kontra Memori PK pada tanggal 12 Agustus 2009.

On 13 July 2009, the Bank received Notification of Appeal for Judicial Review from South Jakarta District Court. The Bank has responded and submitted the Judicial Review Counter Memorandum on 12 August 2009.

Page 183: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

181

50. MASALAH HUKUM (lanjutan) 50. LEGAL MATTERS (continued)

a. Berdasarkan putusan Kasasi No. 597K/ PDT/2006 jo No. 551/Pdt/2004/PT.DKI jo No. 516/Pdt.G/2002/Jak.Sel tersebut di atas, Bank tidak diharuskan untuk menjual aset Bank kepada PT Jaya Andrean Perkasa. Oleh karenanya, merujuk pada perjanjian dengan ex debitur, pada tanggal 27 Juli 2009 Bank telah melaksanakan penjualan kembali aset kepada ex-debitur.

a. .Based on the Cassation decision No. 597K/PDT/2006 jo No. 551/Pdt/2004/ PT.DKI jo No. 516/Pdt.G/2002/Jak.Sel as mentioned above, the Bank did not have any obligation to sell the asset to PT Jaya Andrean Perkasa. Therefore, referring to the agreement with ex debtor, on 27 July 2009 the Bank sold the asset to ex-debtor.

Pada tanggal 9 September 2011, PT Jaya Andrean Perkasa mengajukan permintaan pencairan deposito dan Bank telah mencairkan deposito sebesar Rp10.000 berikut bunganya. Berdasarkan surat No. 010011/JAP/LGL/-TB/IX/11 tanggal 15 September 2011 dari PT Jaya Andrean Perkasa, PT Jaya Andrean Perkasa menyebutkan bahwa dengan mengacu kepada amar putusan Pengadilan Tinggi dimana permohonan kasasi dan Peninjauan Kembali telah ditolak oleh pengadilan sehingga putusan yang berlaku adalah putusan pada tingkat banding, maka PT Jaya Andrean Perkasa juga mengajukan pengembalian uang muka sebesar Rp100. Pengembalian uang muka tersebut telah dilaksanakan oleh Bank pada tanggal 7 Desember 2011.

On 9 September 2011, PT Jaya Andrean Perkasa requested to release and the Bank had released the time deposits of Rp10,000 along with the interest. Based on a letter No. 010011/JAP/LGL/-TB/IX/11 dated 15 September 2011 from PT Jaya Andrean Perkasa, PT Jaya Andrean Perkasa stated that based on decision from High Court wherein cassation request had been rejected by the court, and therefore, the valid decision is the decision at the appeal level, PT Jaya Andrean Perkasa also requested the Bank to return the downpayment of Rp100. The Bank had returned the downpayment on 7 December 2011.

b. Pada tanggal 24 September 1999, melalui Surat

Penetapan No. 448/Pdt.G/1999/PN.Jak.Sel, PT Era Giat Prima (EGP) mengajukan gugatan terhadap Bank sehubungan dengan perjanjian pengalihan/cessie atas tagihan BDNI dan BUN dari Bank kepada EGP. Gugatan ini timbul karena Bank dianggap telah melakukan wanprestasi. Oleh karena itu, EGP mengajukan sita terhadap tanah dan bangunan milik Bank yang dikenal sebagai Bank Bali Tower dan Bintaro serta ganti kerugian sebesar Rp2.536.000 dan meminta agar dinyatakan sebagai pemilik dana hasil pencairan piutang tersebut yang diletakkan dalam escrow account. Selain mengajukan jawaban atas gugatan EGP tersebut, Bank juga mengajukan gugatan balik (rekonpensi) kepada EGP dengan menuntut agar dana yang berada dalam escrow account tersebut adalah milik Bank, mengingat perjanjian pengalihan/cessie telah dibatalkan oleh Surat Keputusan Ketua BPPN No. 423 tanggal 15 Oktober 1999.

b. On 24 September 1999, based on Decision Letter No. 448/Pdt.G/1999/PN.Jak.Sel, PT Era Giat Prima (EGP) filed a lawsuit against the Bank in relation to the transfer/cessie agreement for BDNI’s and BUN’s claims from the Bank to EGP. The Bank was deemed to have breached its agreement with EGP. Because of this, EGP claimed for the confiscation of the Bank’s land and buildings known as Bank Bali Tower and Bintaro as well as compensation for immaterial losses amounting to Rp2,536,000. EGP also demanded to be stated as the owner of the funds from the settlement of the above claims, which was deposited in the escrow account. In addition to submitting the answer on EGP’s claims, the Bank also submitted a counter lawsuit (rekonpensi) to EGP with a claim that the funds in the escrow account was belong to the Bank, because the transfer/cessie agreement had already been cancelled by Decision Letter of the Chairman of IBRA No. 423 dated 15 October 1999.

Page 184: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

182

50. MASALAH HUKUM (lanjutan) 50. LEGAL MATTERS (continued)

b. ...Pada tanggal 18 April 2000, melalui penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mengenai perkara No. 448/Pdt.G/1999/PN.Jak.Sel, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menyatakan perjanjian pengalihan/cessie atas tagihan BDNI dan BUN dari Bank kepada EGP adalah sah dan mengikat sehingga EGP berhak atas dana yang diletakkan dalam escrow account sebesar Rp546.466. Pada tanggal 5 Juni 2000 terhadap putusan tersebut, Bank telah mengajukan banding dan terdaftar dengan No. 487/Pdt/ 2000/PT.DKI. Perkara banding tersebut telah diputus oleh Pengadilan Tinggi DKI pada tanggal 23 Maret 2001, dengan inti putusan menguatkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No. 448/Pdt.G/1999/PN.Jak.Sel tanggal 18 April 2000. Atas putusan Pengadilan Tinggi tersebut, Bank telah menyatakan kasasi ke Mahkamah Agung pada tanggal 6 Juni 2001 dan menyerahkan Memori Kasasi tanggal 18 Juni 2001. Perkara Kasasi tersebut telah diputus oleh Mahkamah Agung pada tanggal 8 Maret 2004 melalui putusan No. 3025 K/Pdt/2001 dengan inti putusan adalah membatalkan putusan Pengadilan Tinggi Jakarta tanggal 23 Maret 2001 No. 487/Pdt/2000/PT.DKI dan menyatakan bahwa dana escrow account sebesar Rp546.466 adalah milik Bank (Catatan 16).

b. ..On 18 April 2000, based on decision of the South Jakarta District Court regarding the case No. 448/Pdt.G/1999/PN.Jak.Sel, the South Jakarta District Court declared that the transfer/cessie agreement for BDNI’s and BUN’s claims from the Bank to EGP was valid and binding. Therefore, EGP has rights on the funds placed in the escrow account amounting to Rp 546,466. On 5 June 2000, the Bank filed an appeal and registered with case No. 487/Pdt/2000/PT.DKI. The case was already decided by the High Court of Jakarta on 23 March 2001, whereby the decision was to reaffirm the decision of the South Jakarta District Court No. 448/Pdt.G/1999/PN.Jak.Sel dated 18 April 2000. On this decision, on 6 June 2001, the Bank filed an appeal to the Supreme Court and submitted a Cassation Memorandum on 18 June. 2001. The cassation case was already decided by the Supreme Court through Decision No. 3025 K/Pdt/2001 dated 8 March 2004, whereby the basic decision was to cancel the Jakarta High Court Decision on 23 March 2001 No. 487/Pdt/ 2000/PT.DKI and stated that the escrow account amounting to Rp546,466 was belong to the Bank (Note 16).

Pada tanggal 29 Nopember 2005, Bank melalui

Kuasa Hukumnya menerima Surat Pemberitahuan Resmi dari Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan atas diajukannya upaya hukum Peninjauan Kembali (PK) oleh EGP atas putusan Kasasi Mahkamah Agung yang diterima oleh Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada tanggal 24 Maret 2005. Terhadap upaya hukum PK tersebut, Bank melalui Kuasa Hukumnya telah mengajukan Kontra Memori PK pada tanggal 28 Desember 2005. Berdasarkan surat pemberitahuan putusan PK No. 59 PK/Pdt/2006 perkara PK tersebut telah diputus oleh Mahkamah Agung Republik Indonesia pada tanggal 29 Mei 2007 dengan putusan menolak permohonan peninjauan kembali dari EGP (Bank menang).

On 29 November 2005, the Bank through its Legal Counsel received an Official Notification Letter from the South Jakarta District Court regarding the request for judicial review on the decision of the Supreme Court which was received by the South Jakarta District Court on 24 March 2005. In response to the request for judicial review, the Bank through its Legal Counsel filed a Judicial Review Counter Memorandum on 28 December 2005. Based on the notification letter No. 59 PK/Pdt/2006, the case was decided by the Supreme Court on 29 May 2007 with the decision was to reject the request for judicial review from EGP (in favour of the Bank).

Page 185: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

183

50. MASALAH HUKUM (lanjutan) 50. LEGAL MATTERS (continued)

b. (Terhadap perkara lain yang terkait dengan perjanjian cessie antara Bank dengan EGP, EGP telah menggugat surat keputusan BPPN yang membatalkan perjanjian cessie (SK No. 423/BPPN/1099 tanggal 15 Oktober 1999) di Pengadilan Tata Usaha Negara yang terdaftar di bawah No. 148/G.TUN/1999/PTUN-JKT. Untuk perkara No. 148, pada tingkat kasasi, Mahkamah Agung dengan putusan perkara No. 447.K/TUN/2000 tanggal 4 Maret 2002 telah mengabulkan permohonan kasasi BPPN dan menyatakan gugatan EGP tidak dapat diterima. Terhadap putusan tersebut, EGP telah mengajukan peninjauan kembali kepada Mahkamah Agung dan berdasarkan Putusan No. 21 PK/TUN/2003 tanggal 6 Oktober 2004, Mahkamah Agung RI telah menolak permohonan Peninjauan Kembali tersebut.

b. In other legal cases related to the cessie agreement between the Bank and EGP, EGP filed a lawsuit against IBRA’s decision letter to cancel the cessie agreement (SK No. 423/ BPPN/1099 dated 15 October 1999) at the State Administrative Court which was registered under No. 148/G.TUN/1999/PTUN-JKT. For case No. 148, at the cassation level, the Supreme Court through Decision No. 447.K/TUN/2000 dated 4 March 2002 had accepted IBRA’s appeal and stated that EGP’s claim could not be accepted. For such decision, EGP requested a judicial review of the Supreme Court’s decision and based on Judicial Review Ruling No. 21 PK/TUN/2003 dated 6 October 2004, the Supreme Court rejected the request for Judicial Review.

c. Pada tanggal 24 September 2007, Bank telah melakukan upaya hukum eksekusi Hak Tanggungan terhadap PT Mandira Prima Perkasa (MPP) dikarenakan MPP telah lalai dalam membayar utangnya berdasarkan perjanjian restrukturisasi utang dengan Bank. Ketua Pengadilan Negeri Cibinong mengabulkan upaya hukum tersebut dengan mengeluarkan Penetapan Eksekusi No.57/ Pen.Pdt/Eks./Akte/2007/PN.CBN.

c. On 24 September 2007, Bank has submitted the legal action to execute the mortgage of PT Mandira Prima Perkasa (MPP) due to the failure of MPP to settle the debt based on the restructuring agreement with the Bank. The Head of Cibinong District Court has accepted the legal action by issuing the Execution Decision No. 57/Pen.Pdt/Eks./Akte/2007/ PN.CBN.

Pada tanggal 23 Nopember 2007, MPP mengajukan upaya hukum bantahan ke Pengadilan Negeri Cibinong dan terdaftar dengan No. 141/Pdt.Bth/2007/PN dengan materi tuntutan bahwa Bank harus mengembalikan kelebihan pembayaran sebesar Rp3.245 dan USD3.748.571,85. Pada tanggal 5 Agustus 2008, Pengadilan Negeri Cibinong telah menolak bantahan dari MPP. Atas putusan ini, pada tanggal 23 September 2008, MPP menyatakan banding ke Pengadilan Tinggi Bandung.

On 23 November 2007, MPP has submitted the objection to with case District Court of Cibinong and registered No. 141/Pdt.Bth/2007/PN with the demand that the Bank shall have to return the excess repayment of Rp3,245 and USD3,748,571.85 On 5 August 2008, the District Court of Cibinong has rejected the objection from MPP. Based on this decision, on 23 September 2008, MPP has decided to appeal to High Court of Bandung.

Pada tanggal 30 Maret 2009, Pengadilan Tinggi Bandung melalui putusan perkara No. 48/PDT/2009/PT.BDG menguatkan keputusan yang telah dibuat oleh Pengadilan Negeri Cibinong. Atas putusan Pengadilan Tinggi Bandung ini, MPP mengajukan Memori Kasasi pada tanggal 13 Juli 2009 dan telah di register di Mahkamah Agung RI (MARI) dengan No. 2705K/Pdt/2009, dan Bank telah mengajukan Kontra Memori Kasasi pada tanggal 6 Agustus 2009.

On 30 March 2009, High Court of Bandung through its decision No. 48/PDT/2009/PT.BDG was reaffirm the decision of the District Court of Cibinong. Based on this decision of Bandung High Court, MPP has submitted the Cassation Memorandum on 13 July 2009, and has been registered in the Supreme Court RI (MARI) with case No. 2705K/ Pdt/2009, and the Bank has submitted Counter Cassation Memorandum on 6 August 2009.

Page 186: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

184

50. MASALAH HUKUM (lanjutan) 50. LEGAL MATTERS (continued)

c. Pada tanggal 18 Oktober 2010, melalui Putusan Kasasi No. 2705 K/Pdt/2009, Mahkamah Agung RI menerima bantahan MPP serta memutuskan antara sebagai berikut: (i) Membatalkan Putusan Pengadilan Tinggi

Bandung No. 48/Pdt/2009/PT.BDG tanggal 30 Maret 2009 dan Putusan Pengadilan Negeri Cibinong No. 141/Pdt.Bth/2007/ PN.CBN tanggal 5 Agustus 2008;

(ii) Bank harus mengembalikan kelebihan pembayaran kepada MPP sebesar Rp3.245 dan USD3.540.784,51;

(iii) Menyatakan MPP sudah tidak memiliki sisa utang baik dalam mata uang Rupiah maupun Dolar Amerika Setikat (USD) terhadap Bank; dan

(iv) Seluruh Sertifikat Hak Tanggungan tidak mempunyai kekuatan hukum untuk dilakukan eksekusi.

c. On 18 October 2010, through the Decision No. 2705 K/Pdt/2009, the Supreme Court has received the MPP objection and decided among others are as follows: (i) Cancelled the Bandung High Court

decision No. 48/Pdt/2009/PT.BDG dated 30 March 2009 and the Cibinong District Court’s of Decision No. 141/Pdt.Bth/2007/ PN.CBN dated 5 August 2008;

(ii) The Bank shall have to return the excess repayment to MPP amounting to Rp3,245 and USD3,540,784.51;

(iii) MPP has no remaining outstanding debts to the Bank both in IDR and USD; and

(iv) All the Mortgage Certificates are not legally enforceable to be executed.

Pada tanggal 6 April 2011, MPP telah mengajukan permohonan Eksekusi atas Putusan Kasasi tersebut berdasarkan penetapan Tegoran/Aanmaning No. 13/Pen.Pdt/ Eks.Aan/2011/PN.CBN jo.No.141/Pdt.Bth/2007/ PN CBN.

On 6 April 2011, MPP has submitted the Execution for the Supreme Court Decision based on the Summon Decision/Annmaning No. 13/Pen.Pdt/Eks.Aan/2011/PN.CBN jo. No.141/Pdt.Bth/2007/PN CBN.

Saat ini Bank sedang melakukan upaya-upaya sebagai berikut: (a) Bank mengajukan Tanggapan dan

Keberatan terhadap penetapan Tegoran/Aanmaning No. 13/Pen.Pdt/ Eks.Aan/2011/PN.CBN jo.No.141/Pdt.Bth/ 2007/PN.CBN melalui surat No. 386/IV/ Deplit-Law/GDP/AWP/11 tanggal 19 April 2011 kepada Ketua Pengadilan Negeri Cibinong serta Permohonan Perlindungan Hukum dan Penangguhan Eksekusi Atas Putusan Kasasi No. 2705/K/PDT/2009 tanggal 18 Oktober 2010, melalui Surat No. 482/V/Deplit-Law/GDP/TRS/11 tanggal 19 Mei 2011 kepada Ketua Pengadilan Negeri Cibinong, serta Surat No. 472/V/Deplit-Law/GDP/TRS/11 tanggal 18 Mei 2011 dan No. 582/VI/Deplit Law/GDP/TRS/11 kepada Ketua Mahkamah Agung RI.

(b) Pada tanggal 13 April 2011, Bank

mengajukan Permohonan Peninjauan Kembali terhadap putusan Kasasi No. 2705/K/Pdt/2009 dan telah dikirimkan kepada Panitera Mahkamah Agung RI pada tanggal 16 Juni 2011.

Currently, the Bank is conducting the following responses: (a) Bank has submitted the Response and

Objection toward the Summon Decision/Annmaning No. 13/Pen.Pdt/ Eks.Aan/2011/PN.CBN jo. No.141/ Pdt.Bth/2007/PN. CBN through letter No. 386/IV/Deplit-Law/GDP/AWP/11 dated 19 April 2011 to Head of Cibinong District Court and Legal Protection Request and Suspension of Execution for the Supreme Court Decision No. 2705/ K/PDT/2009 dated 18 October 2010, through letter No. 482/V/Deplit-Law/GDP/TRS/11 dated 19 May 2011 to Head of Cibinong District Court, and letter No. 472/V/Deplit-Law/GDP/TRS/11 dated 18 May 2011 and No. 582/VI/Deplit Law/GDP/TRS/11 to the Chairman of the Supreme Court RI.

(b) On 13 April 2011, the Bank submitted a

Judicial Review over the Supreme Court Decision No. 2705/K/Pdt/2009, and sent to the Clerk of Supreme Court RI on 16 June 2011.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2011, Mahkamah Agung belum mengeluarkan keputusan atas Peninjauan Kembali tersebut.

Up to 31 December 2011, the Supreme Court has not issued any decision for the Judicial Review.

Page 187: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

185

50. MASALAH HUKUM (lanjutan) 50. LEGAL MATTERS (continued)

d. Pada tanggal 24 Agustus 2009, dengan Register Perkara No. 1412/PDT.G/2009/PN.Jak.Sel., PT Wira Mustika Indah (Penggugat) selaku penjamin kredit CV Wira Mustika Indah (ex debitur) mengajukan gugatan tentang perbuatan melawan hukum terhadap Bank dan Bank Indonesia sehubungan dengan status CV Wira Mustika Indah sebagai debitur dengan kolektibilitas 5 (macet), yang dilaporkan oleh Bank kepada Bank Indonesia (selaku pengelola Sistem Informasi Debitur), sehingga mengakibatkan Tansri Benui tidak dapat membuka rekening pada bank lain.

d. On 24 August 2009, based on Regirtration Letter No. 1412/PDT.6/2009/PN.Jak.Sel.,PT Wira Mustika Indah (Plaintiff) as the guarantor of CV Wira Mustika Indah (exdebtor) filed a lawsuit againts the Bank and Bank Indonesia for the status of CV Wira Mustika Indah as a debtor under collectibility 5 (bad debt), which was reported by the Bank to Bank Indonesia (as the management of Sistem Informasi Debitur) and, therefore, Tansri Benui was not able to open an account in other bank.

Penggugat menuntut ganti rugi material sebesar Rp 50.057 dan USD 100.000, anti rugi immaterial sebesar Rp 100.000 serta permohonan maaf kepada Penggugat melalui 2 (dua) surat kabar hatian sebanyak 2 (dua) kali terbit berturut-turut.

The Plaintiff claimed for material compensation amounting to Rp 50,057 and USD 100,000 and immaterial compensation amounting to Rp 100,000 as well as apologize statement to the Plaintiff which is published twice in a row in 2 (two) newspapers.

Pada tanggal 6 Juli 2010, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memutuskan untuk menolak seluruh gugatan penggugat. Atas putusan tersebut, pada tanggal 19 Juli 2010 Penggugat telah mengajukan permohonan banding ke Pengadilan Tinggi DKI Jakarta.

On 6 July 2010, the South Jakarta District Court decided to reject all of the Plaintiff’s request. Based on this decision, on 19 July 2010 the Plaintiff filed an appeal letter to High Court DKI Jakarta.

e. Pada tanggal 11 September 2009, berdasarkan

Register Perkara No. 1456/PDT.G/2009/PN.Jak.sel., Tansri Benui (Penggugat) selaku pengurus dan pemilik CV Wira Mustika Indah (ex debitur) mengajukan gugatan tentang perbuatan melawan hukum terhadap Bank dan Bank Indonesia, sehubungan dengan status CV Wira Mustika Indah sebagai debitur dengan kolektibilitas 5 (macet), yang dilaporkan oleh Bank kepada Bank Indonesia (selaku pengelola Sistem Informasi Debitur), sehingga mengakibatkan Tansri Benui tidak dapat membuka rekening pada bank lain.

e. On 11 September 2009, based on Registration Letter No. 1456/PDT.G/2009/PN.Jak.Sel., Tansri Benui (Plaintiff) acting as the management and owner of CV Wira Mustika Indah (ex debtor) filed a lawsuit against the Bank and Bank Indonesia for the status of CV Wira Mustika Indah as a debtor under grading 5 (bad debt), which was reported by the Bank to Bank Indonesia (as the management of Sistem Informasi Debitur) and, therefore, Tansri Benui was not able to open an account in other bank.

Berdasarkan Akta Notaris No. 106 tanggal 30 Juni 2011 perihal Penyelesaian Sengketa Secara Damai, seluruh perkara telah diselesaikan secara damai berdasarkan musyawarah dan mufakat antara para pihak. Sesuai dengan akta tersebut, Penggugat telah melakukan pembayaran kepada Bank Permata sebesar Rp6.000 secara tunai. Pada tanggal 5 Juli 2011, Bank Permata juga mencabut permohonan banding yang telah diajukan ke Pengadilan Tinggi DKI Jakarta.

Based on Notary Deed No. 106 dated on 30 June 2011 about “Penyelesaian Sengketa Secara Damai”, all cases have been amicably settled between both parties. In line with that notary deed, the Plaintiff has paid in cash to the Bank amounting to Rp6,000. On 5 July 2011, the Bank also withdrew an appeal letter that had been submitted to the DKI Jakarta High Court.

Page 188: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

186

50. MASALAH HUKUM (lanjutan) 50. LEGAL MATTERS (continued)

Manajemen Bank berpendapat, penyelesaian akhir dari seluruh masalah hukum tersebut tidak akan membawa dampak buruk secara signifikan terhadap hasil usaha dan posisi keuangan Bank.

The Bank’s management believes that the final outcome of these legal matters will not have a significant adverse effect on the results of the operations and financial position of the Bank.

Selain masalah hukum tersebut di atas, Bank masih memiliki beberapa masalah hukum yang masih dalam proses di pengadilan yang menurut manajemen Bank tidak akan membawa dampak buruk secara signifikan terhadap operasi, hasil usaha, dan posisi keuangan Bank.

In addition to the above mentioned legal matters, the Bank still has some outstanding legal matters which are still in process in court. The Bank’s management is of the view that they will not have a material adverse effect on the results of the operations, financial performance and financial position of the Bank.

51. REKLASIFIKASI AKUN 51. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS

Beberapa akun dalam laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2011.

Certain accounts in the 31 December 2010 and 2009 consolidated financial statements have been reclassified to conform with the presentation of the consolidated financial statements as of 31 December 2011.

2010

Sebelum Reklasifikasi/

Before Reclassification

Reklasifikasi/ Reclassification

Setelah Reklasifikasi/

After Reclassification

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian

Consolidated Statements of Financial Position

Aset Assets Penempatan pada Bank Indonesia

dan bank-bank lain - bersih 5.244.920) 219) 5.245.139)Placements with Bank Indonesia

and other banks - net Efek-efek - bersih 5.998.274) (5.998.274) -) Securities - netObligasi pemerintah 101.051) (101.051) -) Government bondsAset keuangan untuk diperdagangkan -

bersih -) 2.560.694) 2.560.694)

Financial assets held for trading - netAset derivatif - bersih 16.620) (16.620) -) Derivative assets - netKredit yang diberikan - bersih 51.253.361) 223.694) 51.477.055) Loans - netEfek-efek untuk tujuan investasi -) 3.515.104) 3.515.104) Investment securitiesAset lain-lain - bersih 1.485.460) (183.766) 1.301.694 Other assets - net Liabilitas LiabilitiesLiabilitas segera 367.641) 81.489) 449.130) Liabilities payable on demandSimpanan dari nasabah Deposits from customers

Giro 14.038.792) 258) 14.039.050) Current accounts Tabungan 12.750.270) 2) 12.750.272) Savings Deposito 32.596.249) 99.356) 32.695.605) Time deposits

Simpanan dari bank-bank lain 539.353) 124) 539.477) Deposits from other banksLiabilitas keuangan untuk

diperdagangkan -) 20.060) 20.060)Financial liabilities held for

trading Kewajiban derivatif 20.060) (20.060) -) Derivatif liabilitiesUtang pajak 139.516) (139.516) -) Tax payableLiabilitas pajak kini -) 57.945) 57.945) Current tax liabilitiesTaksiran kerugian atas rekening

administratif 38.589) (38.589) -)Estimated losses from

off-balance sheet transactions Provisi, beban masih harus dibayar dan

liabilitas lain-lain 1.622.888) (1.622.888) -)Provision, accruals and other

liablilities

Beban masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain -) 1.261.144) 1.261.144) Accruals and other liabilities

Provisi -) 290.704) 290.704) ProvisionsUtang subordinasi – bersih 2.094.927) 9.971) 2.104.898) Subordinated debts - net Kepentingan minoritas 66.443) (66.443) -) Minority interest Ekuitas EquityKepentingan non-pengendali -) 66.443) 66.443) Non-controlling interest

Page 189: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

187

51. REKLASIFIKASI AKUN (lanjutan) 51. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS (continued)

2010 Sebelum

Reklasifikasi/ Before

Reclassification

Reklasifikasi/ Reclassification

Setelah Reklasifikasi/

After Reclassification

Laporan Laba Rugi Konsolidasian Consolidated Statements of Income

Pendapatan provisi dan komisi - bersih 633.783) (633.783) -) Fee and commission income - net Pendapatan provisi dan komisi -) 639.054) 639.054) Fee and commission incomeBeban provisi dan komisi -) (5.271) (5.271) Fee and commission expensePendapatan transaksi perdagangan –

bersih -) 110.578) 110.578) Net trading income Laba selisih kurs-bersih 3.932) (3.932) -) Gain on foreign exchange - netRealisasi keuntungan dari instrumen

derivatif-bersih 177.925) (177.925) -)Realized gain from derivative

instruments - net Keuntungan penjualan efek-efek

dan obligasi pemerintah - bersih 23.412) (23.412) -)Gain on sale of securities and

government bonds - netKerugian dari perubahan nilai wajar

instrument keuangan - bersih (89.893) 89.893) -)Loss from changes in fair value of

financial instruments - net Pendapatan operasional lainnya 83.437) 866) 84.303) Other operating incomePenyisihan penghapusan aset non-

produktif (10.350) 901) (9.449)Allowance for losses on non-

productive assets Penambahan taksiran kerugian atas

transaksi rekening administratif (13.522) 13.522) -)Addition of estimated losses from off-

balance sheet transactionsBeban operasional lainnya Other operating expense

Lain-lain (112.362) (14.423) (126.785) Others Pendapatan non-operasional-bersih 161.337) 3.932) 165.269) Non-operating income - net

31 Desember 2009/1 Januari 2010

31 December 2009/1 January 2010

Sebelum Reklasifikasi/

Before Reclassification

Reklasifikasi/ Reclassification

Setelah Reklasifikasi/

After Reclassification

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian

Consolidated Statements of Financial Position

Aset Assets

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain - bersih 2.669.134) 890) 2.670.024)

Plcements with Bank Indonesia and other banks - net

Efek-efek - bersih 5.470.011) (5.470.011) -) Securities - netObligasi pemerintah 69.270) (69.270) -) Government bondsAset keuangan untuk diperdagangkan -

bersih -) 828.180) 828.180)Financial assets held for

trading - net Aset derivatif - bersih 122.080) (122.080) -) Derivative assets - netKredit yang diberikan - bersih 39.809.779) 182.842) 39.992.621) Loans - netEfek-efek untuk tujuan investasi -) 4.770.838) 4.770.838) Investment securitiesAset lain-lain - bersih 1.527.210) (121.389)) 1.405.821) Other assets - net

Liabilitas LiabilitiesLiabilitas segera 406.923) 46.491) 453.414) Liabilities payable on demandSimpanan dari nasabah Deposits from customers

Giro 10.946.498) 148) 10.946.646) Current accounts Tabungan 9.681.308) 889) 9.682.197) Savings Deposito 25.092.832) 84.886) 25.177.718) Time deposits

Simpanan dari bank-bank lain 354.384) 483) 354.867) Deposits from other banksLiabilitas keuangan untuk

Diperdagangkan -) 38.313) 38.313)Financial liabilities held for trading

Kewajiban derivative 38.313) (38.313) -) Derivatif liabilitiesUtang pajak 131.252) (131.252) -) Tax payableLiabilitas pajak kini -) 65.825) 65.825) Current tax liabilitiesTaksiran kerugian atas rekening

administratif 25.480) (25.480) -)Estimated losses from off-balance sheet

transactionsProvisi, beban masih harus dibayar dan

liabilitas lain-lain 1.658.290) (1.658.290) -)Provision, accruals and other

liablilities Beban masih harus dibayar dan liabilitas

lain-lain -) 1.109.742) 1.109.742) Accruals and other liabilitiesProvisi -) 500.103) 500.103) ProvisionsUtang subordinasi 1.432.498) 6.455) 1.438.953) Subordinated debts

Kepentingan minoritas 67.076) (67.076) -) Minority interest

Ekuitas EquityKepentingan non-pengendali -) 67.076) 67.076) Non-controlling interests

Page 190: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

188

52. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

52. RESTATEMENTS OF CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Seperti dijelaskan di Catatan 2t, Bank menyajikan kembali laporan keuangan konsolidasian tahun 2010 karena adanya perubahan kebijakan akuntansi atas penyisihan penghapusan aset non-produktif.

As discussed in Note 2t, the Bank restated its consolidated financial statements for 2010 due to change of accounting policy for allowance for losses on non-productive assets.

2010 Dilaporkan

sebelumnya/ As previously

reported 1)

Penyajian kembali/

Restatements

Setelah disajikan

kembali/ As restated

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian:

Consolidated Statement of FinancialPosition:

Aset AssetsAset pajak tangguhan - bersih 462.319) (10.400) 451.919) Deferred tax assets - netAset lain-lain 1.301.694) 41.602) 1.343.296) Other assets

Ekuitas EquityDefisit (1.202.086) 31.202) (1.170.884) Deficit

Laporan Laba Rugi Konsolidasian Consolidated Statement of IncomePenyisihan penghapusan aset non-

produktif (9.449) 9.367) (82)Allowance for losses onnon-productive assets

Penghasilan pajak tangguhan 42.878) (2.341) 40.537) Deferred tax benefit

31 Desember 2009/1 Januari 2010/ 31 December 2009/1 January 2010

Dilaporkan sebelumnya/ As previously

reported 1)

Penyajian kembali/

Restatements

Setelah disajikan

kembali/ As restated

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian:

Consolidated Statement of FinancialPosition:

Aset AssetsAset pajak tangguhan - bersih 415.937) (8.059) 407.878) Deferred tax assets – netAset lain-lain 1.405.821) 32.235) 1.438.056) Other assets

Ekuitas EquityDefisit (2.292.026) 24.176) (2.267.850) Deficit

1) Saldo setelah reklasifikasi akun (Catatan 51) Balance after reclassification of accounts (Note 51) 1)

53. PENERAPAN PERTAMA PSAK NO. 50 (REVISI

2006) DAN PSAK NO. 55 (REVISI 2006) 53. FIRST IMPLEMENTATION OF SFAS NO. 50

(2006 REVISION) AND SFAS NO. 55 (2006 REVISION)

Standar akuntansi PSAK No. 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan” dan PSAK No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” berlaku efektif untuk laporan keuangan dengan periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2010 dan diterapkan secara prospektif.

SFAS No. 50 (2006 Revision), “Financial Instruments: Presentation and Disclosures” and SFAS No. 55 (2006 Revision), “Financial Instruments: Recognition and Measurement” become effective for financial statements beginning on or after 1 January 2010 and should be applied prospectively.

Untuk penerapan standar baru ini, Bank telah mengidentifikasi penyesuaian transisi berikut sesuai dengan standar akuntansi tersebut, dan Buletin Teknis No. 4 mengenai ketentuan transisi untuk penerapan pertama standar-standar tersebut. Penyesuaian transisi terutama berasal dari perhitungan ulang atas cadangan kerugian penurunan nilai. Selisih antara cadangan kerugian penurunan nilai yang dihitung dengan standar yang baru dengan standar sebelumnya disesuaikan ke saldo defisit awal pada tanggal 1 Januari 2010. Penyesuaian transisi tersebut adalah sebagai berikut:

In applying these new standards, the Bank has identified the following transitional adjustments in accordance with the accounting standards, and the Technical Bulletin No. 4 concerning the transitional provisions for the first implementation of those standards. The transitional adjustments mainly derived from reassessment of allowance for impairment losses. The difference between allowance for impairment losses calculated based on new standards and previous standards was adjusted to the beginning deficit as of 1 January 2010. The transitional adjustments were as follows:

Page 191: PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND … · konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan keuangan ... Kami melaksanakan audit berdasarkan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended 31 December 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

except for share data)

189

53. PENERAPAN PERTAMA PSAK NO. 50 (REVISI 2006) DAN PSAK NO. 55 (REVISI 2006) (lanjutan)

53. FIRST IMPLEMENTATION OF SFAS NO. 50 (2006 REVISION) AND SFAS NO. 55 (2006 REVISION) (continued)

1 Januari 2010/1 January 2010

Efek dari

penyesuaian

Penerapan

PSAK No. 55

(Revisi 2006)/ Effect of transitional Yang adjustments to Setelah dilaporkan/ SFAS No. 55 penyesuaian/

As reported1) (2006 Revision) As adjusted Aset Assets

Giro pada bank-bank lain - bersih

231.743) 2.246) 233.989)) Current accounts with other banks - net

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain - bersih

2.670.024) 16.290 2.686.314)) Placements with Bank

Indonesia and other banks - net Aset keuangan untuk diperdagangkan -

bersih

828.180) 1.018 829.198)) Financial assets held for trading - net

Efek-efek untuk tujuan investasi - bersih

4.770.838) 19.364 4.790.202)) Investment securities - net Tagihan akseptasi - bersih 1.058.118) (21.932) 1.036.186)) Acceptance receivables - net Kredit yang diberikan - bersih 39.992.621) 108.944) 40.101.565)) Loans - net Aset pajak tangguhan - bersih 407.878) (31.095) 376.783)) Deferred tax assets - net Aset lain-lain - bersih 1.438.056) (1.544) 1.436.512)) Other assets - net

Ekuitas EquityDefisit 2.267.850) (93.291) 2.174.559)) Deficit

1) Saldo setelah reklasifikasi akun dan penyajian kembali (Catatan 51

dan 52) Balance after reclassification of accounts and restatements1) (Note 51 and 52)

54. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA 54. SUBSEQUENT EVENTS

Berdasarkan putusan Pengadilan Pajak tanggal 20 Januari 2012, Pengadilan Pajak telah mengabulkan permohonan banding Bank atas SKPKB PPh Pasal 4 (2) untuk tahun fiskal 2004 sejumlah Rp2.674. Berdasarkan putusan Pengadilan Pajak tanggal 20 Januari 2012, Pengadilan Pajak telah menolak permohonan banding Bank atas SKPKB PPh Pasal 4 (2) untuk tahun fiskal 2005 sejumlah Rp969. Bank memutuskan untuk menerima kedua putusan Pengadilan Pajak tersebut.

Based on the Tax Court decision dated 20 January 2012, the Tax Court approved the Bank’s objection on income tax article 4 (2) for fiscal year 2004 amounted to Rp2,674. Based on the Tax Court decision dated 20 January 2012, the Tax Court rejected the Bank’s objection on income tax article 4 (2) for fiscal year 2005 amounted to Rp969. The Bank decided to accept the above decisions.