pt baramulti suksessarana tbk pt baramulti · pt baramulti suksessarana tbk dan entitas anak / pt...
TRANSCRIPT
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK DAN ENTITAS ANAK / PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK AND SUBSIDIARY
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN UNTUK PERIODE
ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (TIDAK DIAUDIT) / INTERIM
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF
JUNE 30, 2016 AND FOR THE SIX-MONTH PERIOD THEN ENDED (UNAUDITED)
BESERTA LAPORAN ATAS REVIU INFORMASI
KEUANGAN INTERIM / WITH REPORT ON REVIEW
OF INTERIM FINANCIAL INFORMATION
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK
DAN ENTITAS ANAK DAFTAR ISI
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK
AND SUBSIDIARY TABLE OF CONTENTS
Halaman/ Page
SURAT PERNYATAAN DIREKSI LAPORAN ATAS REVIU INFORMASI KEUANGAN INTERIM LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 1. Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
Interim 2. Laporan Laba Rugi dan Penghasilan
Komprehensif Lain Konsolidasian Interim 3. Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian
Interim 4. Laporan Arus Kas Konsolidasian Interim 5. Catatan atas Laporan Keuangan
Konsolidasian Interim
1
3
4
5
6
DIRECTORS’ STATEMENT REPORT ON REVIEW OF INTERIM FINANCIAL INFORMATION INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
1. Interim Consolidated Statement of Financial
Position
2. Interim Consolidated Statement of Profit or
Loss and Other Comprehensive Income
3. Interim Consolidated Statement of Changes in Equity
4. Interim Consolidated Statement of Cash Flows
5. Notes to Interim Consolidated Financial
Statements INFORMASI TAMBAHAN ENTITAS INDUK Lampiran I
Laporan Posisi Keuangan Interim Lampiran II
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Interim
Lampiran III
Laporan Perubahan Ekuitas Interim Lampiran IV
Laporan Arus Kas Konsolidasian Interim Lampiran V
Penyertaan pada Entitas Anak
87
89
90
91
92
ADDITIONAL INFORMATION PARENT ENTITY
Appendix I Interim Statement of Financial Position
Appendix II Interim Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income
Appendix III
Interim Statement of Changes in Equity
Appendix IV Interim Statement of Cash Flows
Appendix V
Notes to Interim Financial Statements
Ibssr
SURAT PERNYATAAN DIREKSI
TENTANG
TANGGUNG JAWAB ATAS
TAPORAN KEUANGAN KONSOTIDASIAN INTERIM
PT BARAMUTTI SUKSESSARANA TbK
DAN ENTITAS ANAK
PADATANGGAT 30 JUNI 2015 DAN
UNTUK PERIODE ENAM BUTAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT
BOARD OF D'RECTORS' STATEM ENT
REGARDING
fHE RESPONSIBILIW FOR
TH E I NTERI M CO NSOLI D ATE D FI N AN CI AL STAT EM E NTS
OF PT BARAMULTI SUKSESSARANATbK
AND ITS SUBSIDIARY
AS OF IUNE 30,2076AND FOR THE SIX.MONTH PERIOD
THEN ENDED
1.
Kami yang bertanda-tangan di bawah ini: We, the undersigned:
7. Nome
Office oddress
Residentiol oddress
Telephone
Title
2. NomeOffice oddress
Residentiol oddress
TelephoneTitle
Nama :
Alamat kantor :
Alamat Rumah:
Telepon
Jabatan
NamaAlamat kantor
Alamat
TeleponJabatan
KhoirudinSahid Sudirman Center Suite C-
D, Lantai 56, Jl. Jendral
Sudirman No. 85, Jakarta10220.Jl. Lapangan Roos lll No. 18 RT
003 RW 005 Kelurahan BukitDuri, Kecamatan Tebet.
162ztl 294113e0Direktur Utama
Eric RahardjaSahid Sudirman Center Suite C-
D, Lantai 56, Jl. JendralSudirman No. 85, Jakartat0220.Jl. Kelapa Cengkir Raya TO 1./3
RT 006 RW 015, KelurahanKelapa Gading Timur,Kecamatan Kelapa Gadinglndonesia
.62 2tl 29411390Direktur
: Khoirudin: Sohid Sudirman Center Suite
C-D, 56th Floor, Jl. Jendrol
Sudirmon No. 86, Jokorta10220.
:Jl. Lopongon Rocs tll No. 18RT OO3 RW OO5 Kelurohan
Bukit Duri, KecomotonTebet.
: (62 21) 29411390: President Director
: Eric Rohordjo
: Sohid Sudirmon Center Suite
C-D, 56th Floor, Jl. lendralSudirmon No. 86, Jokqrto10220.
: Jl. Kelopo Cengkir Royo TO
1/3 RT 006 RW 015,Kelurahon Kelopo Goding
Timur, Kecomoton Kelopo
Goding lndonesia: (62 21) 29411390: Director
2.
menyatakan bahwa:1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan
penyajian laporan keuangan konsolidasian
interim PT Baramulti Suksessarana Tbk dan
Entitas Anak;
2. Laporan keuangan konsolidasian interim PT
Baramulti Suksessarana Tbk dan Entitas Anak
telah disusun dan disajikan sesuai dengan
Standar Akuntansi Keuangan di lndonesia;
declore thot:1. We ore responsible for the preparation ond
presentotion of PT Boromulti Suksessorono Tbk
ond its Subsidiory's interim consolidoted finonciolstotements;
2. PT Boromulti Suksessorona Tbk ond its
Subsidiory's interim consolidoted linancialstqtements hove been prepored ond presented inoccordance with lndonesian Finonciol AccountingStondords;
PT BAMMULN SUIGESSAMNA TbK
Sahid Sudirman Center I Jl. Jend. Sudirman No.86 | TLantai 56, Suite C-D I Jakarta 10220 lndonesia I f
i+622Lzg41-1390 I Website : www.bssr.co.id:+622!2g41feSS I emait : [email protected]
3.3. a. Semua informasi dalam laporan keuangankonsolidasian interim PT BaramultiSuksessarana Tbk dan Entitas Anak telahdimuat secara lengkap dan benar;
b. taporan keuangan konsolidasian interim PT
Bararnulti Suksessarana Tbk dan Entitas Anaktidak mengandung informasi atau faktamaterial yang tidak benar, dan tidakmenghilangkan informasi atau fakta material;
Bertanggung jawab atas sistem pengendalian
internal dalam PT Baramulti Suksessarana Tbkdan Entitas Anak.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Atas nama dan mewakili
Direktur Utama / Director
o. All informotion contoined in PT BoromultiSuksessorona Tbk ond its Subsidiary's interimconsolidoted finonciol stotements hos beendisclosed in o complete ond truthful monner;
b. PT Boromulti Suksessorono Tbk ond itsSubsidiory's interim consolidoted finonciolstotements do not contoin ony incorrectinformotion or moteriol focts, nor do theyomit informotion or moteriol facts;
We are responsible for PT BoromultiSuksessorono Tbk ond its Subsidiory's internolcontrol system.
4.4.
This stotement is mode in oll truth.
For ond on beholf of the Boord of Directors
Eric RahardjaDirektur / Director
PT BARAMUTN SUXSESSAR/AN/A TbK
sahidsudirmancenter I Jl.Jend.sudirmanNo.36 I Ttantai s6, suite c-o I Harta 10220 tndonesia I r
Jakarta, 26 Juli 2016 / July 26, 2016
i +62212941-1390 I Website : www.bssr.co.id
i +6.2212g4!ffgS I fmait : [email protected]
EMAZARSNo. 401 7/BSSR/M-AKRA/I l/201 6
Laporan atas Reviu lnformasi Keuanqan lnterim
Pemegang Saham, Dewan Komisarisdan DireksiPT Baramulti Suksessarana Tbk
Pendahuluan
Kami telah mereviu laporan keuangan konsolidasianinterim PT Baramulti Suksessarana Tbk("Perusahaan") dan Entitas Anaknya terlampir, yangterdiri dari laporan posisi keuangan konsolidasianinterim tanggal 30 Juni 2016, serta laporan laba rugidan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahanekuitas, dan laporan arus kas konsolidasian interimuntuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggaltersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansisignifikan dan catatan penjelasan lainnya. Manajemenbertanggung jawab atas penyusunan dan penyajianwajar laporan keuangan konsolidasian interim inisesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan dilndonesia. Tanggung jawab kami adalah untukmenyatakan suatu kesimpulan atas laporan keuangankonsolidasian interim ini berdasarkan reviu kami.
Ruang Lingkup Reviu
Kami melaksanakan reviu kami berdasarkan StandarPerikatan Reviu 2410, "Reviu atas lnformasi Keuanganlnterim yang Dilaksanakan oleh Auditor lndependenEntitas", yang ditetapkan oleh lnstitut Akuntan Publiklndonesia. Suatu reviu atas informasi keuangan interimterdiri dari pengajuan pertanyaan, terutama kepadapihak yang bertanggung jawab atas bidang keuangandan akuntansi, serta penerapan prosedur analitis danprosedur reviu lainnya. Suatu reviu memiliki ruanglingkup yang secara substansial kurang daripada suatuaudit yang dilaksanakan berdasarkan Standar Audityang ditetapkan oleh lnstitut Akuntan Publik lndonesiadan sebagai konsekuensinya, tidak memungkinkankami untuk memperoleh keyakinan bahwa kami akanmengetahui seluruh hal signifikan yang mungkinteridentifikasi dalam suatu audit. Oleh karena itu, kamitidak menyatakan suatu opini audit.
Kesimpulan
Berdasarkan reviu kami, tidak ada hal-hal yangmenjadi perhatian kami yang menyebabkan kamipercaya bahwa laporan keuangan konsolidasianinterim terlampir tidak meyajikan secara wajar, dalamsemua hal yang material, posisi keuangankonsolidasian interim PT Baramulti Suksessarana Tbkdan Entitas Anaknya tanggal 30 Juni 2016, sertakinerja keuangan dan arus kas konsolidasian interimuntuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggaltersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangandi lndonesia.
Anrn KnTAKA 8" ReKANRegistered Public Accountants - License No. : 832 I KM.1 I 2ot 4
Sona Topas Tower 7th Floor, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 26, Jakarta Selatan 12920 - lndonesiaTel : +62 zr 2902 6677 - F ax | +62 2t 2go2 6667 - ww.mazars.id
N o. 40 1 7 /B S S R/M-AKRN I I /20 1 6
Report on Review of lnterim Financial lnformation
The Shareholders, Boards of Commissionersand DirectorsPT Baramulti Suksessarana lbk
lntroduction
We have reviewed the accompanying inteimconsolidated financial statements of PT BaramultiSuksessarana Tbk ('the Company") and its Subsidiary,which compise the inteim consolidated statement offinancial position as of June 30, 2016, and the inteimconsolidated statements of profit or /oss and othercomprehensive income, changes in equity, and cashflows for the six-month peiod then ended, and asummary of significant accounting policies and otherexplanatory notes. Management is responsible for thepreparation and fair presentation of this inteimconsolidated financial statements in accotdance withlndonesian Financial Accounting Standards. Ourresponsibility is fo express a conclusion on this inteimconsolidated financial statements based on our review.
Scope of Review
We conducted our review in accordance with Standardon Review Engagements 2410, "Review of lnteimFinancial lnformation Per-formed by the lndependentAuditor of the Entity", established by the lndonesianlnstitute of Ceftified Public Accountants. A review ofinteim financial information consisfs of makinginquiies, pimaily of persons responsible for financialand accounting matters, and applying analytical andother review procedures. A review is subsfanfra//y /essin scope than an audit conducted in accordance withStandads on Auditing established by the lndonesianlnstitute of Ceftified Public Accountants andconsequently, does not enable us to obtain assurancethat we would become aware of all significant maftersthat might be identified in an audit. Accordingly, we donof express an audit opinion.
Conclusion
Based on our review, nothing has come to ouraftention that causes us to believe that theaccompanying inteim consolidated financialstatements do not present faifly, in all mateialrespecfg the inteim consolidated financial position ofPT Baramulti Suksessarana Tbk and lfs Subsrdiary asof June 30, 2016, and their inteim consolidatedfinancial peiormance and cash flows for the six-monthpeiod then ended, in accordance with lndonesianF i n anci al Accou ntin g Sfandards.
IMAZARSHal Lain
Reviu kami laksanakan dengan tujuan untukmenyatakan kesimpulan bahwa tidak ada hal-hal yangmenjadi perhatian kami bahwa laporan keuanganinterim tidak disajikaR secara wajar, dalam semua halyang material, sesuai dengan Standar AkuntansiKeuangan di lndonesia. lnformasi keuangan interimPerusahaan (entitas induk) terlampir , yang terdiri darilaporan posisi keuangan interim tanggal 30 Juni 2016,serta laporan laba rugi dan penghasilan komprehensiflain, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kasinterim untuk periode enam bulan yang berakhir padatanggal tersebut, dan catatan atas investasi padaentitas anak (secara kolektif disebut sebagai "lnformasiKeuangan lnterim Entitas lnduk"), yang disajikansebagai informasi tambahan terhadap laporankeuangan konsolidasian interim tersebut di atas,disajikan untuk tujuan analisis tambahan dan bukanmerupakan bagian dari laporan keuangankonsolidasian interim tersebut di atas yang diharuskanmenurut Standar Akuntansi Keuangan di lndonesia.lnformasi Keuangan lnterim Entitas lnduk merupakantanggung jawab manajemen serta dihasilkan dari danberkaitan secara langsung dengan catatan akuntansidan catatan lainnya yang mendasarinya yangdigunakan untuk menyusun laporan keuangankonsolidasian interim tersebut di atas. lnformasiKeuangan lnterim Entitas lnduk telah menjadi objekprosedur permintaan keterangan dan analitik yangkami terapkan dalam reviu atas laporan keuangankonsolidasian interim tersebut di atas. Menurutkesimpulan kami,'tidak terdapat hal-hal yang menjadiperhatian kami yang menyebabkan kami percayabahwa lnformasi Keuangan lnterim Entitas lnduk tidakmenyajikan secara wajar, dalam semua hal yangmaterial, berkaitan dengan laporan keuangankonsolidasian interim tersebut di atas secarakeseluruhan.
Other Matter
Our review was conducted for the purpose ofexpressing a conclusion that nothing has come to ourattention fhaf causes us to believe that the inteimconsolidated financial sfafemenfs do not present faifly,in all mateial respecfs, in accordance with lndonesianFinancial Accounting Standards. The accompanyinginteim financial information of the Company (parententity), which compises inteim statement of financialposition as of June 30, 2016, and the interimstatements of profit or /oss and other comprehensiveincome, changes in equity, and cash flows for the six-month peiod then ended, and note on investment insubsidiary @ollectively referred to as the "Parent Entitylnteim Financial lnformation'], which is presentedas a supplementary information to the accompanyinginteim consolidated financial statements, ,spresented for the putpose of additional analysis andis not a required paft of the accompanying inteimconsolidated financial statements under lndonesianFinancial Accounting Sfandads. The Parent Entitylnteim Financial lnformation is the responsibility ofmanagement and was deived from and relates directlyto the underlying accounting and other records used foprepare the accompanying inteim consolidatedfinancial statements. The Parent Entity lnteimFinancial lnformation has been subjected to inquiryand analytical procedures applied in our review ofinteim consolidated financial statements. ln ourconclusion, nothing has come to our aftention thatcauses us to believe that the Parent Entity lnteimFinancial lnformation does not present fairly, in allmaterial respecfs, in relation to the accompanyinginteim consolidated financial statements taken awhole.
ARIA KANAKA & REKANKantor Akuntan PubliU Registercd Public Accountants
Dudi Hadi SantosoNo. AP.1013
26 Juli 2016 I July 26, 2016
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim terlampir merupakan bagian y ang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian interim
secara keseluruhan.
The accompanying notes to interim consolidated financial statements are an integral part of these interim consolidated financial statements.
1
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2016 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK AND SUBSIDIARY
INTERIM CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
JUNE 30, 2016 (Expressed in United States Dollar,
unless otherwise stated)
30 Juni/ 31 Desember/
June 30, December 31,
2016 2015
Catatan/ (Tidak Diaudit/ (Diaudit/
Notes Unaudited ) Audited )
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas 2f,2j,4,28 9,741,488 14,461,640 Cash
Piutang usaha Trade receivables
Pihak berelasi 2h,2j,5,26,28 7,575,329 8,659,035 Related parties
Pihak ketiga 2j,5,28 11,546,867 15,039,366 Third parties
Piutang lain-lain Other receivables
Pihak berelasi 2h,2j,6,26,28 21,385 15,170 Related parties
Pihak ketiga 2j,6,28 678,736 635,874 Third parties
Persediaan - bersih 2i,7 6,087,677 6,370,826 Inventories - net
Pajak dibayar di muka 271,451 - Prepaid tax
Uang muka pemasok 2h,8 739,898 484,703 Advances to suppliers
Biaya dibayar di muka 9 521,167 646,909 Prepaid expenses
Total Aset Lancar 37,183,998 46,313,523 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS
Kas yang dibatasi penggunaannya 2g,2j,15,28 2,214,133 2,211,119 Restricted cash
Aset eksplorasi dan evaluasi 2n,2q,10 1,478,818 1,113,284 Exploration and evaluation assets
Aset pertambangan - bersih 2n,2q,11 32,581,953 32,979,710 Mine properties - net
Aset tetap - bersih 2p,2q,12 64,074,000 66,446,110 Fixed assets - net
Goodwill 2e,2q,13 20,102,790 20,102,790 Goodwill
Aset pajak tangguhan - bersih 2u,18d 1,095,344 1,837,205 Deferred tax assets - net
Tagihan dan keberatan atas Claims for tax refund and tax
hasil pemeriksaan pajak 2u,18a 776,164 752,778 assessments under appeal
Aset tidak lancar lainnya 14 2,084,477 2,120,799 Other non-current assets
Total Aset Tidak Lancar 124,407,679 127,563,795 Total Non-Current Assets
TOTAL ASET 161,591,677 173,877,318 TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim terlampir merupakan bagian y ang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian interim
secara keseluruhan.
The accompanying notes to interim consolidated financial statements are an integral part of these interim consolidated financial statements.
2
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2016 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK AND SUBSIDIARY
INTERIM CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
JUNE 30, 2016 (Expressed in United States Dollar,
unless otherwise stated)
30 Juni/ 31 Desember/
June 30, December 31,
2016 2015
Catatan/ (Tidak Diaudit/ (Diaudit/
Notes Unaudited ) Audited )
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES
Pinjaman bank jangka pendek 2j,15,28 7,380,788 8,734,000 Short-term bank loans
Utang usaha Trade payables
Pihak berelasi 2h,2j,16,26,28 162,883 643,745 Related parties
Pihak ketiga 2j,16,28 5,835,205 10,202,659 Third parties
Utang lain-lain Other payables
Pihak ketiga 2j,28 - 94,415 Third parties
Biaya masih harus dibayar 2j,17,28 16,673,135 20,749,594 Accrued expenses
Utang pajak 2u,18b 3,327,892 7,707,150 Taxes payable
Liabilitas jangka panjang yang Current maturities of
jatuh tempo dalam satu tahun long-term liab ilities
Utang pembiayaan konsumen 2j,2r,19,28 - 3,969 Consumer finance payables
Pinjaman bank 2j,15,28 7,314,724 7,314,724 Bank loans
Total Liabilitas Jangka Pendek 40,694,627 55,450,256 Total Current Liab ilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES
Liabilitas jangka panjang - setelah
dikurangi bagian yang jatuh Long-term liab ilities - net of
tempo dalam satu tahun current maturities
Pinjaman bank 2j,15,28 5,896,463 9,553,825 Bank loans
Liabilitas pajak tangguhan - bersih 2u,18d 10,450 241,500 Deferred tax liab ilities - net
Liabilitas imbalan kerja 2v,20 2,564,503 2,157,490 Employee benefits liab ility
Penyisihan untuk reklamasi dan Provision for mine reclamation
penutupan tambang 2o 2,243,195 1,522,871 and closure
Total Liabilitas Jangka Panjang 10,714,611 13,475,686 Total Non-Current Liab ilities
Total Liabilitas 51,409,238 68,925,942 Total Liab ilities
EKUITAS EQUITY
Modal saham Share capital
- nilai nominal Rp 100 per saham - Rp 100 par value per share
Modal dasar - 9.000.000.000 saham Authorized - 9,000,000,000 shares
Modal ditempatkan dan disetor penuh - Issued and fully paid share capital -
2.616.500.000 saham 21 28,468,640 28,468,640 2,616,500,000 shares
Tambahan modal disetor 21 48,431,262 48,431,262 Additional paid-in capital
Selisih atas akuisisi kepentingan Differences arising from acquisition
nonpengendali 2d,21 (6,374,679) (6,374,679) of non-controlling interest
Saldo laba Retained earnings
Cadangan umum 410,560 310,560 Appropriated for general reserves
Belum ditentukan penggunaannya 39,245,750 34,114,713 Unappropriated
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Equity Attributable to
kepada Pemilik Entitas Induk 110,181,533 104,950,496 the Owners of the Parent
Kepentingan nonpengendali 2d 906 880 Non-controlling interest
Total Ekuitas 110,182,439 104,951,376 Total Equity
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 161,591,677 173,877,318 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim terlampir merupakan bagian y ang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian interim
secara keseluruhan.
The accompanying notes to interim consolidated financial statements are an integral part of these interim consolidated financial statements.
3
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2016 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK AND SUBSIDIARY
INTERIM CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
FOR THE SIX-MONTH PERIOD ENDED JUNE 30, 2016
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
30 Juni/June 30, 30 Juni/June 30,
2016 2015
Enam Bulan/ Enam Bulan/
Six Months Six Months
Catatan/ (Tidak Diaudit/ (Tidak Diaudit/
Notes Unaudited ) Unaudited )
PENJUALAN 2h,2s,23,26 107,748,748 137,371,971 SALES
BEBAN POKOK PENJUALAN 2h,2s,24,26 (74,722,143) (85,743,056) COST OF GOODS SOLD
LABA BRUTO 33,026,605 51,628,915 GROSS PROFIT
Beban penjualan dan distribusi 2h,2s,25,26 (15,478,061) (19,096,601) Selling and distribution expenses
Beban umum dan administrasi 2h,2s,25,26 (2,047,483) (7,291,826) General and administrative expenses
Pendapatan operasi lain 2s,25 22,011 18,973 Other operating income
Beban operasi lain 2s,25 (659,227) (452,700) Other operating expenses
LABA USAHA 14,863,845 24,806,761 OPERATING PROFIT
Pendapatan keuangan 2s,25 59,953 64,456 Finance income
Beban keuangan 2s,25 (698,800) (900,828) Finance costs
LABA SEBELUM PAJAK 14,224,998 23,970,389 PROFIT BEFORE TAX
BEBAN PAJAK PENGHASILAN 2u,18c (4,005,972) (7,011,612) INCOME TAX EXPENSE
LABA PERIODE BERJALAN 10,219,026 16,958,777 INCOME FOR THE PERIOD
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Pos-pos yang tidak akan Items not Realized to
direklasifikasi ke Laba Rugi Profit or Loss
Program Imbalan Pasti 2v,20 16,049 373,062 Defined benefit plan
Pajak penghasilan terkait pos-pos yang Income tax related with item not
tidak akan direklasifikasi ke laba rugi 2u,2v,18d,20 (4,012) (93,266) realized to profit or loss
Penghasilan Komprehensif Lain Other Comprehensive Income
Periode Berjalan Setelah Pajak 12,037 279,796 Current Period After Income Tax
TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF 10,231,063 17,238,573 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
Laba periode berjalan yang dapat Income for the period
diatribusikan kepada: attributable to:
Pemilik entitas induk 10,219,000 16,958,736 Owners of the parent
Kepentingan nonpengendali 26 41 Non-controlling interest
10,219,026 16,958,777
Total penghasilan komprehensif
periode berjalan yang dapat Total comprehensive income
diatribusikan kepada: for the period attributable to:
Pemilik entitas induk 10,231,037 17,238,532 Owners of the parent
Kepentingan nonpengendali 26 41 Non-controlling interest
10,231,063 17,238,573
Laba per saham dasar yang dapat Basic earnings per share
diatribusikan kepada pemilik attributable to the owners of
entitas induk (dalam sen Dolar AS) 2x,22 0.39 0.65 the parent (in US Dollar cents)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim terlampir merupakan bagian y ang tidak terpisahkan dari
laporan keuangan konsolidasian interim secara keseluruhan.
The accompanying notes to interim consolidated financial statements are an integral part of these interim
consolidated financial statements.
4
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2016 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK AND SUBSIDIARY
INTERIM CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY FOR THE SIX-MONTH PERIOD ENDED
JUNE 30, 2016 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
Selisih atas
Akuisisi
Modal Saham Kepentingan
Ditempatkan Nonpengendali/
dan Disetor Differences
Penuh/ Tambahan Arising from Kepentingan
Issued and Modal Disetor/ Acquisition of Cadangan Umum/ Belum ditentukan Nonpengendali/
Catatan/ Fully Paid Additional Non-controlling Appropriated for Penggunaannya/ Sub-total/ Non-controlling Total Ekuitas/
Notes Share Capital Paid-in Capital Interests General Reserve Unappropriated Sub-total Interest Total Equity
Saldo 1 Januari 2015 28,468,640 48,431,262 (6,374,679) 210,560 18,967,546 89,703,329 852 89,704,181 Balance as of January 1, 2015
Laba periode berjalan - - - - 16,958,736 16,958,736 41 16,958,777 Income for the period
Penghasilan komprehensif lain - - - - 279,796 279,796 - 279,796 Other comprehensive income
Pembentukan cadangan umum 21 - - - 100,000 (100,000) - - - Appropriation for general reserves
Dividen 21 - - - - (1,500,000) (1,500,000) - (1,500,000) Dividend
Saldo 30 Juni 2015 (Tidak Diaudit) 28,468,640 48,431,262 (6,374,679) 310,560 34,606,078 105,441,861 893 105,442,754 Balance as of June 30, 2015 (Unaudited)
Saldo 1 Januari 2016 28,468,640 48,431,262 (6,374,679) 310,560 34,114,713 104,950,496 880 104,951,376 Balance as of January 1, 2016
Laba periode berjalan - - - - 10,219,000 10,219,000 26 10,219,026 Income for the period
Penghasilan komprehensif lain - - - - 12,037 12,037 - 12,037 Other comprehensive income
Pembentukan cadangan umum 21 - - - 100,000 (100,000) - - - Appropriation for general reserves
Dividen 21 - - - - (5,000,000) (5,000,000) - (5,000,000) Dividend
Saldo 30 Juni 2016 (Tidak Diaudit) 28,468,640 48,431,262 (6,374,679) 410,560 39,245,750 110,181,533 906 110,182,439 Balance as of June 30, 2016 (Unaudited)
Equity Attributable to the Owners of the Parent
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/
Saldo Laba/ Retained Earnings
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2016 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK AND SUBSIDIARY
INTERIM CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS
FOR THE SIX-MONTH PERIOD ENDED JUNE 30, 2016 (Expressed in United States Dollar,
unless otherwise stated)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim terlampir merupakan bagian y ang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian interim
secara keseluruhan.
The accompanying notes to interim consolidated financial statements are an integral part of these interim consolidated financial statements.
5
30 Juni/June 30, 30 Juni/June 30,
2016 2015
Enam Bulan/ Enam Bulan/
Six Months Six Months
(Tidak Diaudit/ (Tidak Diaudit/
Unaudited ) Unaudited )
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan tunai dari pelanggan 112,320,153 139,721,274 Cash received from customers
Pembayaran tunai kepada pemasok dan Cash paid to suppliers and
pembayaran untuk beban operasi (72,765,459) (79,623,615) payments for operating expenses
Pembayaran kepada karyawan (4,108,145) (3,491,310) Payments to employees
Kas neto yang diperoleh dari operasi 35,446,549 56,606,349 Net cash provided by operations
Penerimaan pendapatan bunga 60,236 45,401 Receipts of interest income
Pembayaran kepada Pemerintah atas Payments to the Government for
bagian penjualan batubara berdasarkan PKP2B (15,064,752) (19,814,699) Share of coal sales based on PKP2B
bagian penjualan batubara berdasarkan IUP (1,106,370) (521,922) Share of coal sales based on IUP
Pembayaran pajak penghasilan (11,079,654) (4,712,570) Payments for income taxes
Pembayaran beban bunga (638,518) (809,751) Payments of interest expense
Penerimaan (pembayaran) lain-lain - bersih (333,802) 551,738 Other receipts (payments) - net
Kas Bersih yang Diperoleh dari Net Cash Provided by
Aktivitas Operasi 7,283,689 31,344,546 Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVETASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Hasil pelepasan aset tetap 14,991 42,161 Proceeds from disposal of fixed assets
Penambahan aset tetap (768,263) (3,420,639) Additions to fixed assets
Penambahan aset eskplorasi Additions to exploration
dan evaluasi (1,419,350) (1,098,358) and evaluation assets
Kas Bersih yang Digunakan untuk Net Cash Used in
Aktivitas Investasi (2,172,622) (4,476,836) Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan pinjaman bank jangka pendek 19,643,652 14,251,061 Proceeds from short-term bank loans
Pembayaran pinjaman bank jangka pendek (20,996,864) (24,221,184) Repayments of short-term bank loans
Penerimaan pinjaman bank jangka panjang - 1,580,959 Proceeds from long-term bank loans
Pembayaran dividen (5,000,000) - Dividend paid
Pembayaran utang lain-lain Repayments of other payables
- pihak berelasi - (378) - related parties
Pembayaran liabilitas jangka panjang: Repayments of long-term liab ilities:
Utang pembiayaan konsumen (3,969) (8,580) Consumer finance payables
Utang sewa pembiayaan - (234,044) Finance lease payables
Pinjaman bank (3,495,681) (2,310,498) Bank loans
Kenaikan bersih kas dalam pembatasan (3,014) (869,286) Net increase in restricted cash in bank
Kas Bersih yang Digunakan untuk Net Cash Used in
Aktivitas Pendanaan (9,855,876) (11,811,950) Financing Activities
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS (4,744,809) 15,055,760 NET INCREASE (DECREASE) IN CASH
DAMPAK NETO PERUBAHAN NILAI NET EFFECT OF EXCHANGE RATES
TUKAR ATAS KAS 24,657 (31,150) CHANGES IN CASH
KAS AWAL PERIODE 14,461,640 4,835,016 CASH AT BEGINNING OF PERIOD
KAS AKHIR PERIODE 9,741,488 19,859,626 CASH AT END OF PERIOD\
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK AND SUBSIDIARY
NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF JUNE 30, 2016 AND FOR THE SIX-MONTH PERIOD THEN ENDED
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
6
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian Perusahaan a. Company’s Establishment
PT Baramulti Suksessarana Tbk ("Perusahaan") didirikan di Republik Indonesia pada tanggal 31 Oktober 1990 berdasarkan Akta No. 68 dari Notaris H.A. Kadir Usman, S.H. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Keputusan No. C2. 17.186.HT.01.01.Th.1994 tanggal 23 November 1994 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 7 Tambahan No. 998/1996 tanggal 23 Januari 1996.
PT Baramulti Suksessarana Tbk (the “Company”) was established in the Republic of Indonesia on October 31, 1990 based on Notarial Deed No. 68 of
H.A. Kadir Usman, S.H. The Deed of Establishment was approved by the Minister of Justice and Human Rights as stated in Decision Letter No. C2.17.186. HT.01.01.Th.1994 dated November 23, 1994 and published in State Gazette of the Republic of Indonesia No. 7 Supplement No. 998/1996 dated
January 23, 1996.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan Akta No. 25 dari Notaris Fathiah Helmi, S.H., tanggal 15 Maret 2016, mengenai perubahan domisili Perusahaan. Perubahan tersebut telah dilaporkan kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0006337.AH.01.02.Tahun 2016 tanggal 4 April 2016.
The Company’s Articles of Association have been amended several times, the most recent being recorded in Notarial Deed No. 25 of Fathiah Helmi, S.H., dated March 15, 2016, regarding the change in the Company’s domicile. The change was reported to the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia per its Letter No. AHU-0006337.AH.01.02.Tahun 2016 dated April 4, 2016.
Berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, kegiatan utama Perusahaan adalah bidang pertambangan batubara, perdagangan, transportasi darat dan industri. Kantor pusat Perusahaan beralamat di Gedung Sahid Sudirman Center, Suite C-D, Lantai 56, Jl. Jenderal Sudirman No. 86, Jakarta Pusat. Perusahaan memiliki tambang batubara dan infrastruktur terkait yang terletak di Propinsi Kalimantan Timur.
According to Article 3 of the Company’s Articles of Association, the principal activities of the Company are coal mining, trading, land transportation and industry. The Company’s registered office address is at the Sahid Sudirman Center, Suite C-D, 56th Floor, Jl. Jenderal Sudirman No. 86, Central Jakarta. The Company’s coal mines and related infrastructure are located in the Province of East Kalimantan.
Perusahaan memulai operasi komersial untuk kegiatan perdagangan pada tahun 1990. Tambang batubara Perusahaan memulai tahap produksinya pada bulan Juni 2011.
The Company started its commercial operations for trading activities in 1990. The Company’s coal mines entered the production stage in June 2011.
Tn. Ir. AT Suharya adalah pemegang saham pengendali utama dari Kelompok Usaha. Tn. Ir. AT Suharya adalah pemegang saham pengendali atas PT Wahana Sentosa Cemerlang, pemegang saham Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2016.
Mr. Ir. AT Suharya is the ultimate controlling shareholder of the Group. Mr. Ir. AT Suharya is the controlling shareholder of PT Wahana Sentosa Cemerlang, shareholder of the Company as of June 30, 2016.
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK AND SUBSIDIARY
NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF JUNE 30, 2016 AND FOR THE SIX-MONTH PERIOD THEN ENDED
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
7
1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)
b. Penawaran Umum dan Aksi Korporasi yang Mempengaruhi Modal Saham yang Ditempatkan dan Disetor Penuh
b. Public Offering and Corporate Actions Affecting Issued and Fully Paid Share Capital
Ringkasan aksi korporasi Perusahaan adalah sebagai berikut:
A summary of the Company’s corporate actions is as follows:
Jumlah saham Nilai nominal
ditempatkan per saham
dan beredar/ (dalam Rupiah)/
Number of shares Par value
issued and per share
Tanggal / Date Keterangan / Description outstanding (in Rupiah)
8 November 2012/ Penawaran umum perdana/ 2,616,500,000 100
November 8, 2012 Initial public offering Seluruh 2.616.500.000 saham Perusahaan telah tercatat pada Bursa Efek Indonesia.
All of the Company’s 2,616,500,000 shares are listed on the Indonesia Stock Exchange.
c. Struktur Entitas Anak c. Structure of the Subsidiary
Pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015, Perusahaan memiliki Entitas Anak dengan kepemilikan sebagai berikut (selanjutnya secara bersama-sama dengan Perusahaan disebut sebagai “Kelompok Usaha”):
As of June 30, 2016 and December 31, 2015, the Company had ownership interest in a Subsidiary as follows (together with the Company hereinafter referred to as the “Group”):
Tahun
Beroperasi
Secara Persentase 30 Juni/ 31 Desember/
Komersial/ Kepemilikan/ June 30, December 31,
Start of Percentage of 2016 2015
Entitas Anak/ Commercial Ownership (Tidak Diaudit/ (Diaudit/
Subsidiary Operations (%) Unaudited ) Audited )
PT Antang Gunung Meratus (AGM) 1999 99.9997% 127,051,241 134,212,711
Total Aset Sebelum Eliminasi/
Total Assets Before Elimination
Berdasarkan Akta No. 21 tanggal 4 April 2013 dengan Fathiah Helmi S.H., notaris di Jakarta, AGM memiliki modal dasar sebesar 1.000.000 saham senilai Rp 1.000.000.000.000 dengan nilai nominal Rp 1.000.000 per saham. Modal ditempatkan dan disetor adalah 317.700 lembar saham senilai Rp 317.700.000.000 (USD 33.861.927). Perusahaan memiliki persentase kepemilikan di AGM sebesar 99,9997%.
Based on Notarial Deed No. 21 dated April 4, 2013 by Fathiah Helmi S.H., a notary in Jakarta, AGM has authorized capital of 1,000,000 shares amounting to Rp 1,000,000,000,000 with par value of Rp 1,000,000 per share. Issued and paid-in capital is 317,700 shares amounting to Rp 317,700,000,000 (USD 33,861,927). The Company’s percentage of ownership at AGM is 99.9997%.
Kegiatan utama AGM mencakup pertambangan batubara, perdagangan dan perindustrian. AGM memiliki tambang batubara dan infrastruktur terkait yang terletak di Propinsi Kalimantan Selatan.
The principal activity of AGM includes coal mining, trading and industry. AGM’s coal mines and related infrastructure are located in the Province of South Kalimantan.
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK AND SUBSIDIARY
NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF JUNE 30, 2016 AND FOR THE SIX-MONTH PERIOD THEN ENDED
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
8
1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)
d. Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara
d. Coal Mining Concession Agreement
AGM melakukan kegiatan usahanya berdasarkan Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) antara AGM dan PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk (“PTBA”) tanggal 15 Agustus 1994. Berdasarkan Keputusan Presiden No.75/1996 tanggal 25 September 1996, perubahan PKP2B No. 014/PK/PTBA-AGM/1994 tanggal 15 Agustus 1994 dan perubahan terakhir atas PKP2B No. 014/PK/PTBA-AGM/1994 tanggal 5 Agustus 2015, semua hak dan kewajiban PTBA dalam PKP2B dialihkan kepada Pemerintah Republik Indonesia yang diwakili oleh Menteri Pertambangan dan Energi, berlaku efektif sejak tanggal 1 Juli 1997.
AGM’s activities are governed by the provision of Coal Mining Concession Agreement (Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara or the “PKP2B”) that was entered into by AGM and PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk (“PTBA”) on August 15, 1994. Based on Presidential Decree No. 75/1996 dated September 25, 1996, amendment to the PKP2B No. 014/PK/PTBA-AGM/
1994 dated August 15, 1994 and latest amendment to the PKP2B No. 014/PK/PTBA-AGM/1994 dated August 5, 2015, all rights and obligations of PTBA
under the PKP2B were transferred to the Government of the Republic of Indonesia represented by the Minister of Mining and Energy, effective July 1, 1997.
Berdasarkan ketentuan PKP2B, AGM bertindak sebagai kontraktor yang bertanggung jawab atas operasi pertambangan batubara selama 30 tahun di daerah seluas 22.433 ha (tidak diaudit) di Kabupaten Banjar, Tapin, Hulu Sungai Selatan dan Hulu Sungai Tengah, Propinsi Kalimantan Selatan. PKP2B tersebut mengalokasikan 86,5% dari produksi batubara daerah tersebut kepada AGM dan sisanya kepada Pemerintah. AGM menerapkan metode royalti kas berdasarkan penjualan sesuai dengan peraturan pemerintah untuk memenuhi jumlah produksi yang menjadi bagian Pemerintah.
Under the terms of the PKP2B, AGM acts as a contractor responsib le for coal mining operations for 30 years in an area covering 22,433 ha (unaudited) in the Regencies of Banjar, Tapin, Hulu Sungai Selatan and Hulu Sungai Tengah, Province of South Kalimantan. The PKP2B allocates 86.5% of coal production from the area to AGM and the remainder to the Government. AGM adopts the cash royalties based on sales method in accordance with government regulations to satisfy the Governm ent’s production entitlement.
Pada tanggal 21 Januari 2010, AGM menandatangani perjanjian kerjasama penjualan batubara dengan Pemerintah Republik Indonesia yang diwakili oleh Direktorat Jenderal Mineral, Batubara dan Panas Bumi, yang menunjuk AGM untuk menjual batubara milik Pemerintah, yaitu 13,5% dari produksi batubara AGM sesuai dengan PKP2B. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 1 Juli 2010 sampai dengan tanggal 31 Desember 2010.
On January 21, 2010, AGM entered into a joint coal sales agreement with the Government of the Republic of Indonesia, represented by the Directorate General of Mineral, Coal and Geothermal, which appointed AGM to sell the Government’s coal, 13.5 % of the AGM’s total coal production in accordance with the PKP2B. This agreement was effective from July 1, 2010 to December 31, 2010.
Pada tanggal 29 Maret 2011, AGM memperpanjang perjanjian kerjasama penjualan batubara dengan Pemerintah Republik Indonesia yang diwakili oleh Direktorat Jenderal Mineral, Batubara dan Panas Bumi, sehingga berlaku sampai dengan 31 Desember 2015. Berdasarkan Surat dari Direktur Pengembangan Usaha Batubara Nomor: 2836/30/ DBB / 2015 tertanggal 31 Desember 2015, yang menyatakan, antara lain dari penandatanganan Amandemen 2 dari PKP2B, Perjanjian Penjualan Bersama tidak lagi diperlukan karena alokasi batubara 13,5% dari Pemerintah Republik Indonesia akan diterima secara tunai.
On March 29, 2011, AGM extended the joint coal sales agreement with the Government of the Republic of Indonesia, represented by the Directorate General of Mineral, Coal and Geothermal, until December 31, 2015. Based on the Letter of the Director of Business Development of Coal Number: 2836/30/DBB/2015 dated December 31, 2015, which states, among other than the signing of the 2nd Amendment of PKP2B, the Joint Sales Agreement is no longer needed because the 13.5% coal allocation of Government of the Republic of Indonesia shall be received in cash.
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK AND SUBSIDIARY
NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF JUNE 30, 2016 AND FOR THE SIX-MONTH PERIOD THEN ENDED
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
9
1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)
e. Izin Eksploitasi dan Operasi Produksi e. Exploitation and Operation Production Licenses
Izin Eksploitasi Exploitation License
Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Kutai Kartanegara No. 540/11/KP-Ep/DPE-IV/IV/2006 tanggal 11 April 2006, Surat Keputusan Bupati Kutai Kartanegara No. 540/0773/IUP-OP/MB-PBAT/IV/2010 tanggal 13 April 2010, Perusahaan memperoleh Kuasa Pertambangan Eksploitasi bahan galian batubara selama 12 tahun, berlaku dari tanggal 11 April 2006 sampai dengan tanggal 11 April 2018. Wilayah eksploitasi mencakup daerah pengembangan (areas of interest) seluas 2.459,76 ha (tidak diaudit) yang terletak di Kabupaten Kutai Kartanegara, Propinsi Kalimantan Timur.
Based on Decision Letter of the Regent of Kutai Kartanegara No. 540/11/KP-Ep/DPE-IV/IV/2006
dated April 11, 2006 in connection with Decision Letter of the Regent of Kutai Kartanegara No. 540/0773/IUP-OP/MB-PBAT/ IV/2010 dated April 13, 2010, the Company obtained Mining Authorization of Coal Exploitation for 12 years, which is valid from
April 11, 2006 to April 11, 2018. These exploitation areas covered 2,459.76 ha (unaudited) areas of interest located at the Regency of Kutai Kartanegara,
Province of East Kalimantan.
Izin Operasi Produksi Operation Production License
Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Kutai Kartanegara No. 540/0773/IUP-OP/MB-PBAT/IV/ 2010 tanggal 13 April 2010, Perusahaan memperoleh persetujuan penyesuaian Kuasa Pertambangan Eksploitasi menjadi IUP Operasi Produksi selama delapan (8) tahun, sejak tanggal 13 April 2010 sampai dengan tanggal 11 April 2018.
Based on Decision Letter of the Regent of Kutai Kartanegara No. 540/0773/IUP-OP/MB-PBAT/IV/ 2010 dated April 13, 2010, the Company obtained approval for the change of its Mining Authorization of Exploitation to become Mining Right (“IUP”) o f Operation Production for eight (8) years, commencing from April 13, 2010 up to April 11, 2018.
f. Daerah Pengembangan f. Areas of Interest
Lokasi/ Tanggal Perolehan Izin Ekploitasi/ Tanggal Jatuh Tempo/
Location Exploitation License Acquisition Date Due Date
Perusahaan/Company
Kutai Kartanegara IUP - 11 April 2006/April 11, 2006 11 April 2018/April 11,2018
Entitas Anak/Subsidiary
Banjar
Tapin PKP2B - 15 Agustus 1994/
Hulu Sungai Selatan August 15, 1994
Hulu Sungai Tengah
1 Juli 2029/July 1, 2029
Rincian Daerah Pengembangan Details of Areas of Interest
Daerah pengembangan Kelompok Usaha terletak pada lima (5) Kabupaten yang terdiri atas 14 blok sebagai berikut:
The Group’s areas of interest are located in five (5) Regencies comprising 14 b locks as follows:
Blok/Blocks Kabupaten/Regencies Desa/Villages
Perusahaan/Company
I - VIII Kutai Kartanegara Batuah
Entitas Anak/Subsidiary
I Banjar Rampah
II Tapin; Hulu Sungai Selatan Malilingin
III Tapin; Hulu Sungai Selatan Padang Batuang
IV Tapin Tatakan
V Hulu Sungai Selatan Telaga Langsat
VI Hulu Sungai Tengah Haruyan
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK AND SUBSIDIARY
NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF JUNE 30, 2016 AND FOR THE SIX-MONTH PERIOD THEN ENDED
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
10
1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)
Kelompok Usaha tidak memiliki daerah pengembangan yang baru.
The Group does not have any new areas of interest.
Jumlah cadangan terbukti dan terduga Kelompok Usaha pada tanggal 31 Mei 2012 berdasarkan laporan konsultan pertambangan independen, ASEAMCO, tanggal 15 Juni 2012, dan jumlah produksi pada periode berjalan adalah sebagai berikut (dalam jutaan metrik ton) (karena informasi tersebut bersifat non-keuangan maka tidak diaudit oleh auditor independen):
The Group’s proven and probable reserves as at May 31, 2012 based on the report from independent mining consultant, ASEAMCO, dated June 15, 2012,
and production volume in the current period were as follows (in millions of metric tonnes) (since this information is non-financial, it was not audited by the independent auditors):
Cadangan Cadangan
Terbukti/ Terduga/
Proven Probable Total/
Lokasi Reserves Reserves Total Location
Perusahaan Company
Kutai Kartanegara 20.40 34.20 54.60 Kutai Kartanegara
Entitas Anak Subsidiary
Tapin dan Hulu Sungai Tapin and Hulu Sungai
Selatan (Blok III-Warute) 42.17 17.38 59.55 Selatan (Blok III-Warute)
Total 62.57 51.58 114.15 Total
Total Cadangan/ Produksi Selama Total Cadangan/ Produksi Selama Total Cadangan/
Total Reserves Tahun Berjalan/ Total Reserves Periode Berjalan/ Total Reserves
1 Januari/ Production 31 Desember/ Production 30 Juni/
January 1, During December 31, During June 30,
Lokasi/Location 2015 the Year 2015 the Period 2016
Perusahaan/Company
Kutai Kartanegara 54.25 1.02 53.23 0.64 52.59
Entitas Anak/Subsidiary
Tapin dan/and Hulu Sungai
Selatan (Blok III-Warute) 48.64 6.73 41.91 3.00 38.91
Total 102.89 7.75 95.14 3.64 91.50
g. Manajemen Kunci dan Informasi Lainnya g. Key Management and Other Information
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi berdasarkan Akta Notaris No. 12 dari Notaris Fathiah Helmi, S.H., pada tanggal 6 Oktober 2015, serta Komite Audit Perusahaan adalah sebagai berikut:
The composition of the Company’s Board of Commissioners and Directors based on Notarial Deed No. 12 of Notary Fathiah Helmi, S.H., dated October 6, 2015, and Audit Committee are as follows:
30 Juni/ June 30, 31 Desember/ December 31,
2016 2015
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komisaris Utama/ Drs. Doddy Sumantyawan Doddy Sumantyawan President Commissioner/
Komisaris Independen Hadidojo Soedaryo Hadidojo Soedaryo Independent Commissioner
Wakil Komisaris Utama Ramesh Narayanswamy Subramanyam Ramesh Narayanswamy Subramanyam Vice President Commissioner
Komisaris Stephen Ignatius Suharya Stephen Ignatius Suharya Commissioner
Komisaris Shubh Shrivastava Shubh Shrivastava Commissioner
Komisaris Herry Tjahjana Herry Tjahjana Commissioner
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK AND SUBSIDIARY
NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF JUNE 30, 2016 AND FOR THE SIX-MONTH PERIOD THEN ENDED
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
11
1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)
30 Juni/ June 30, 31 Desember/ December 31,
2016 2015
Komisaris Daniel Suharya Daniel Suharya Commissioner
Komisaris Independen Ir. H. Iman Taufik Ir. H. Iman Taufik Independent Commissioner
Komisaris Independen Ir. H. Agus Gurlaya Kartasasmita Ir. H. Agus Gurlaya Kartasasmita Independent Commissioner
Direksi Board of Directors
Direktur Utama Henry Angkasa Henry Angkasa President Director
Wakil Direktur Utama Minesh Shri Khrisna Dave Minesh Shri Khrisna Dave Vice President Director
Direktur Lina Suwarly Lina Suwarly Director
Direktur Abhishek Singh Yadav Abhishek Singh Yadav Director
Direktur Eric Rahardja Eric Rahardja Director
Direktur Ramanathan Vaidyanathan Ramanathan Vaidyanathan Director
Direktur Independen Tengku Alwin Aziz Tengku Alwin Aziz Independent Director
Komite Audit Audit Committee
Ketua Ir. H. Agus Gurlaya Kartasasmita Ir. H. Agus Gurlaya Kartasasmita Chairman
Anggota Kilpady Pradeep Kumar Kilpady Pradeep Kumar Member
Anggota Fransiscus Alip Fransiscus Alip Member
Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2016 dan 2015, jumlah kompensasi bruto bagi manajemen kunci dari Kelompok Usaha yang terdiri atas direktur dan komisaris masing-masing sebesar USD 557.349 dan USD 480.282, yang seluruhnya merupakan imbalan kerja jangka pendek.
For the six-month periods ended June 30, 2016 and 2015, gross compensation for the key management of the Group, which consists of directors and commissioners, amounted to USD 557,349 and USD 480,282, respectively, all of which represents short-term employee benefits.
Pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015, Kelompok Usaha memiliki karyawan masing-masing sejumlah 348 dan 319 orang (tidak diaudit).
As of June 30, 2016 and December 31, 2015, the Group had a total of 348 and 319 employees, respectively (unaudited).
h. Penyelesaian Laporan Keuangan Konsolidasian
Interim h. Completion of the Interim Consolidated Financial
Statements
Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian interim, yang telah diselesaikan dan disetujui untuk diterbitkan oleh direksi Perusahaan pada tanggal 26 Juli 2016.
The management is responsib le for the preparation and presentation of the interim consolidated financial statements, which were completed and authorized for issue by the Company’s board of directors on July 26, 2016.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES a. Pernyataan Kepatuhan a. Statement of Compliance
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia, termasuk beberapa standar baru atau yang direvisi, yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2016.
The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”), which comprise the Statements of Financial Accounting Standards (“PSAK”) and Interpretation Financial Accounting Standards (“ISAK”) issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants, including applicable new or revised standards effective January 1, 2016.
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK AND SUBSIDIARY
NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF JUNE 30, 2016 AND FOR THE SIX-MONTH PERIOD THEN ENDED
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
12
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
b. Dasar Penyajian Laporan Keuangan
Konsolidasian b. Basis of Presentation of Consolidated Financial
Statements Laporan keuangan konsolidasian, kecuali laporan arus kas konsolidasian, telah disusun secara akrual dengan menggunakan konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali untuk akun-akun tertentu yang dicatat berdasarkan basis lain seperti yang diungkapkan pada kebijakan akuntansi masing-masing akun terkait.
The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, have been prepared on an accrual basis of accounting using the historical cost concept, except for certain accounts that are measured on the bases described in the related accounting policies.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia memerlukan penggunaan estimasi tertentu. Penyusunan laporan keuangan juga mengharuskan manajemen untuk menggunakan pertimbangannya dalam menerapkan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha. Area-area yang memerlukan tingkat pertimbangan atau kompleksitas yang tinggi, atau area dimana asumsi dan estimasi adalah signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian, diungkapkan dalam Catatan 3.
The preparation of consolidated financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting
Standards requires the use of certain critical accounting estimates. It also requires management to exercise its judgement in the process of applying the Group’s accounting policies. The areas involving a higher degree of judgment or complexity, or areas where assumption and estimates are significant to the consolidated financial statements are disclosed in Note 3.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung, dan dikelompokkan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statement of cash flows are prepared using the direct method, being classified into operating, investing and financing activities.
Mata uang penyajian yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah Dolar Amerika Serikat (“Dolar AS” atau “USD”), yang juga merupakan mata uang fungsional Kelompok Usaha.
The presentation currency used in the preparation of the consolidated financial statements is United States Dollar (“US Dollar” or “USD”), which is also the functional currency of the Group.
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian interim ini telah konsisten dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, kecuali bagi penerapan interpretasi yang telah direvisi efektif sejak tanggal 1 Januari 2016 seperti yang telah dijelaskan dalam kebijakan akuntansi yang terkait.
The accounting policies adopted in the preparation of these interim consolidated financial statements are consistent with those followed in the preparation of the Group’s consolidated financial statements for the year ended December 31, 2015, except for the adoption of interpretations effective January 1, 2016 as described in the related accounting policies.
c. Pernyataan dan Interpretasi Standar Akuntansi
Keuangan Baru dan Revisi yang Berlaku Efektif pada Tahun Berjalan
c. New and Revised Statements and Interpretation of Financial Accounting Standards Effective in the Current Year
Berikut adalah standar baru, perubahan atas standar dan interpretasi standar yang telah diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan – Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) dan berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2016, yaitu:
The following are new standards, amendments of standards and interpretation of standard issued by Financial Accounting Standard Board – Indonesian Institute of Accountant (DSAK-IAI) and effectively applied for the period starting on or after January 1, 2016, as follows:
PSAK No. 5 (Penyesuaian 2015) - “Segmen Operasi”
PSAK No. 5 (Revised 2015) – “Operating Segment”
PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015) - “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”
PSAK No. 7 (Revised 2015) – “Related Party Disclosures”
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK AND SUBSIDIARY
NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF JUNE 30, 2016 AND FOR THE SIX-MONTH PERIOD THEN ENDED
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
13
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
PSAK No. 13 (Penyesuaian 2015) - “Properti Investasi”
PSAK No. 13 (Revised 2015) – “Investment Property”
PSAK No. 16 (Penyesuaian 2015) - “Aset Tetap” PSAK No. 16 (Revised 2015) – “Fixed Assets” PSAK No. 19 (Penyesuaian 2015) - “Aset
Takberwujud”
PSAK No. 19 (Revised 2015) – “Intangib le
Assets”
PSAK No. 22 (Penyesuaian 2015) - “Kombinasi Bisnis”
PSAK No. 22 (Revised 2015) – “Business Combination”
PSAK No. 25 (Penyesuaian 2015) - “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan”
PSAK No. 25 (Revised 2015) – “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors”
PSAK No. 53 (Penyesuaian 2015) - “Pembayaran Berbasis Saham”
PSAK No. 53 (Revised 2015) – “Share Based Payment”
PSAK No. 68 (Penyesuaian 2015) - “Pengukuran Nilai Wajar”
PSAK No. 68 (Revised 2015) – “Fair Value Measurement”
Amandemen PSAK No. 4 - “Laporan Keuangan Tersendiri” tentang Metode Ekuitas dalam Laporan Keuangan Tersendiri
PSAK No. 4 Amendment – “Separate Financial Statement” on the Equity Method in Separate Financial Statement
Amandemen PSAK No. 15 - “Investasi Pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama” tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi
PSAK No. 15 Amendment – "Investment in Associates and Joint Ventures" on Investment Entities: Exception Application for Consolidation
Amandemen PSAK No. 16 - “Aset Tetap” tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi
PSAK No. 16 Amendment – "Fixed Assets" on the Clarification of Accepted Method for Depreciation and Amortization
Amandemen PSAK No. 19 - “Aset Takberwujud” tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi
PSAK No. 19 Amendment – "Intangib le Assets" on the Clarification of Accepted Method for Depreciation and Amortization
Amandemen PSAK No. 24 - “Imbalan Kerja” tentang Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja
PSAK No. 24 Amendment – "Employee Benefits" on Defined Benefit Program: Employee Contribution
Amandemen PSAK No. 65 - “Laporan Keuangan Konsolidasian” tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi
PSAK No. 65 Amendment – "Consolidated Financial Statements" on the Investment Entities: Exception Application for Consolidation
Amandemen PSAK No. 66 - “Pengaturan Bersama” tentang Akuntansi Akuisisi Kepentingan dalam Operasi Bersama
PSAK No. 66 Amendment – "Joint Arrangements" Accounting for Acquisition of Interests in Joint Operation
Amandemen PSAK No. 67 - “Pengungkapan Kepentingan Dalam Entitas Lain” tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi
PSAK No. 67 Amendment – "Disclosure of Interests in Other Entities" on Investment Entities: Exception Application for Consolidation
ISAK No. 30 - “Pungutan” ISAK No. 30 – “Levies”
Berikut ini adalah dampak atas perubahan standar akuntansi diatas yang relevan dan signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha:
The following is the impact of the amendments in accounting standards that are relevant and significant to the consolidated financial statements of the Group:
PSAK No. 5 (Penyesuaian 2015) - “Segmen Operasi”
PSAK No. 5 (Revised 2015) – "Operating Segments"
Penyesuaian ini mengklarifikasi: The revision are as follows:
- Entitas mengungkapkan pertimbangan yang
dibuat manajemen dalam penerapan kriteria agregasi PSAK 5 paragraf 12 termasuk penjelasan singkat segmen operasi yang digabungkan dan karakteristik ekonomi.
- An entity shall disclose the management judgments that made in applying the criteria aggregation PSAK No. 5 paragraph 12, including a brief explanation of the operating segments are combined and economic characteristics.
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK AND SUBSIDIARY
NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF JUNE 30, 2016 AND FOR THE SIX-MONTH PERIOD THEN ENDED
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
14
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
- Pengungkapan rekonsiliasi aset segmen
terhadap total aset jika rekonsiliasi dilaporkan kepada pengambil keputusan operasional, demikian juga untuk pengungkapan liabilitas segmen.
- Disclosure of reconciliation of segment assets to total assets if reconciliation is reported to the operational decision maker, as well as to the disclosure of segment liab ilities.
Penerapan penyesuaian standar ini tidak memberikan pengaruh material terhadap laporan keuangan konsolidasian.
The adoption of this revised standard has no significant impact to the consolidated financial statements.
PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015) - “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”
PSAK No. 7 (Revised 2015) – "Related Party Disclosures"
Penyesuaian ini menambahkan persyaratan pihak-pihak berelasi dan mengklarifikasi bahwa entitas manajemen (entitas yang menyediakan jasa personil manajemen kunci) adalah pihak berelasi yang dikenakan pengungkapan pihak berelasi. Dan entitas yang memakai entitas manajemen mengungkapkan biaya yang terjadi untuk jasa manajemennya.
This revised PSAK adds requirements for determining related parties and clarifies that the management entity (entity that provides services as key management personnel) is a related party that is subject to be disclosed as related parties. The cost incurred for management services from management entity should also be disclosed.
Kelompok Usaha telah menerapkan PSAK ini dan telah melengkapi persyaratan mengenai informasi pihak berelasi.
The Group has applied this PSAK and has completed the requirements concerning related party information.
PSAK No. 16 (Penyesuaian 2015) - “Aset Tetap” dan PSAK No. 19 (Penyesuaian 2015) - “Aset Takberwujud”
PSAK No. 16 (Revised 2015) – "Fixed Assets" and PSAK No. 19 (Revised 2015) – "Intangib le Assets"
Penyesuaian PSAK No. 16 dan PSAK No. 19 ini mengklarifikasi bahwa aset dapat direvaluasi dengan mengacu pada data pasar yang dapat diobservasi terhadap jumlah tercatat bruto ataupun neto. Sebagai tambahan, akumulasi penyusutan atau amortisasi adalah perbedaan antara jumlah tercatat bruto dan jumlah tercatat aset tersebut. Jumlah tercatat aset tersebut disajikan kembali pada jumlah revaluasiannya.
Revised PSAK No. 16 and PSAK No. 19 clarifies that assets could be revaluated by reference to observable market data on the gross carrying amount or net amount. In addition, the accumulated depreciation or amortization is the difference between the gross carrying amount and the carrying amount of the asset. The
carrying amount of the asset will be restated to the amount of revaluation.
Penerapan standar ini tidak memberikan pengaruh material terhadap laporan keuangan konsolidasian.
The adoption of this revised standard has no significant impact to the consolidated financial statements.
Amandemen PSAK No. 4 - “Laporan Keuangan Tersendiri” tentang metode ekuitas dalam laporan keuangan tersendiri
Amendment of PSAK No. 4 – "Separate Financial Statements" on the equity method in separate financial statements
Amandemen PSAK No. 4 memperkenankan penggunaan metode ekuitas sebagai salah satu metode pencatatan investasi pada entitas anak, ventura bersama dan entitas asosiasi dalam laporan keuangan tersendiri entitas tersebut.
Amendment of PSAK No. 4 allows the use of equity method for recording the investment in subsidiaries, joint ventures and associated companies in separate financial statements of the entity.
Penerapan standar ini tidak memberikan pengaruh material terhadap laporan keuangan konsolidasian.
The adoption of this revised standard has no significant impact to the consolidated financial statements.
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK AND SUBSIDIARY
NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF JUNE 30, 2016 AND FOR THE SIX-MONTH PERIOD THEN ENDED
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
15
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Amandemen PSAK No. 16 - “Aset Tetap” dan PSAK No. 19 - “Aset Takberwujud” tentang klarifikasi metode yang diterima untuk penyusutan dan amortisasi
Amendment of PSAK No. 16 – "Fixed Assets" and PSAK No. 19 – "Intangib le Assets" about clarification on the method of depreciation and amortization.
Amandemen ini mengklarifikas i prinsip yang terdapat dalam PSAK No. 16 dan PSAK No. 19, bahwa pendapatan mencerminkan suatu pola manfaat ekonomik yang dihasilkan dari pengoperasian usaha (yang mana aset tersebut adalah bagiannya) dari pada manfaat ekonomik dari pemakaian melalui penggunaan aset. Sebagai kesimpulan, penggunaan metode penyusutan aset tetap yang berdasarkan pada pendapatan adalah tidak tepat.
This amendment clarifies the principle contained in PSAK No. 16 and PSAK No. 19, that income reflects a pattern of economic benefits resulting from the operation of the business (in which the asset is a part of) rather than the economic
benefits of a user through the use of the asset. In conclusion, the use of depreciation method of fixed assets based on revenues is not appropriate.
Penerapan standar ini tidak memberikan pengaruh material terhadap laporan keuangan konsolidasian.
The adoption of this revised standard has no significant impact to the consolidated financial statements.
Amandemen PSAK No. 24 - “Imbalan Kerja” tentang program imbalan pasti: iuran pekerja
Amendment of PSAK No. 24 – "Employee Benefits" of benefit program: workers dues
Amandemen PSAK No. 24 meminta entitas untuk memperhatikan iuran dari pekerja atau pihak ketiga ketika memperhitungkan program manfaat pasti. Ketika iuran tersebut sehubungan dengan jasa, harus diatribusikan pada periode jasa sebagai imbalan negatif. Amandemen ini mengklarifikasi bahwa, jika jumlah iuran tidak bergantung pada jumlah tahun jasa, entitas diperbolehkan untuk mengakui iuran tersebut sebagai pengurang dari biaya jasa dalam periode ketika jasa terkait diberikan, daripada alokasi iuran tersebut pada periode jasa.
Amendment of PSAK No. 24 asking the entity to consider the contributions from workers or third parties while taking into account the defined benefit plan. When the license fee related services, should be attributed to the period of service as a negative reward. This amendment clarifies that, if the amount of contributions does not depend on the number of years of service, the entity is allowed to recognize the contribution as a deduction of the cost of services in the period when the related services provided, rather than the allocation of the contribution in the service period.
Penerapan standar ini tidak memberikan pengaruh material terhadap laporan keuangan konsolidasian.
The adoption of this revised standard has no significant impact to the consolidated financial statements.
Amandemen PSAK No. 65: “Laporan
Keuangan Konsolidasian” tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi
Amendment of PSAK No. 65 – Consolidated Financial Statements" of the investment entities: exception on the application of consolidation
Amandemen ini mengklarifikasi bahwa entitas investasi hanya mengkonsolidasi anaknya jika kedua kriteria berikut terpenuhi:
This amendment clarifies that an investment entity should consolidate its subsidiary if both of the following criteria are met:
a. Entitas anak tersebut bukan merupakan
entitas investasi; dan a. The subsidiary is not an investment entity;
and b. Tujuan utama entitas anak tersebut adalah
untuk memberikan jasa terkait aktivitas investasi dari entitas investasi.
b. The main purpose of the subsidiary is to provide services related to the investing
activities of the investment entities
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK AND SUBSIDIARY
NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF JUNE 30, 2016 AND FOR THE SIX-MONTH PERIOD THEN ENDED
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
16
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Amandemen PSAK ini juga mengklarifikasi jika entitas anak merupakan entitas investasi, terlepas apakah entitas anak tersebut memberikan jasa terkait investasi kepada entitas induk ataupun pihak lain, maka entitas investasi entitas induk mengukur investasinya pada entitas anak tersebut pada nilai wajar melalui laba rugi.
PSAK amendment also clarifies that when a subsidiary is an investment entity, regardless of whether the subsidiary provides investment-related services to the parent entity or other parties, the investment entity parent entity measures the investment in subsidiaries at fair value through profit or loss.
Penerapan standar ini tidak memberikan pengaruh material terhadap laporan keuangan konsolidasian.
The adoption of this revised standard has no significant impact to the consolidated financial
statements.
d. Prinsip-prinsip Konsolidasi d. Principles of Consolidation Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan Entitas Anak, seperti yang disebutkan pada Catatan 1c, yang dimiliki secara langsung oleh Perusahaan dengan kepemilikan saham lebih dari 50%.
The consolidated financial statements comprise the financial statement of the Company and its Subsidiary, as described in Note 1c, which is directly owned by the Company with share ownership of more than 50%.
Laporan keuangan Entitas Anak disusun untuk periode pelaporan yang sama dengan Perusahaan, sesuai dengan konsistensi kebijakan akuntansi.
The financial statements of the Subsidiary are prepared for the same reporting period as the Company, using consistent accounting policies.
Entitas Anak sepenuhnya dikonsolidasi sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal di mana Kelompok Usaha memperoleh kendali, dan terus dikonsolidasikan sampai tanggal pengendalian tersebut berhenti. Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan memiliki, secara langsung atau tidak langsung melalui Entitas Anak, lebih dari setengah dari hak suara suatu entitas atau ketika dipublikasikan atau memiliki hak untuk kembali terlibat dengan Entitas Anak dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi melalui kemampuannya saat ini untuk mengarahkan kegiatan yang relevan anak perusahaan/entitas (kekuasaan atas penanam modal).
Subsidiary is fully consolidated from the date of acquisition, being the date on which the Group obtained control, and continues to be consolidated until the date when such control ceases. Control is presumed to exist if the Company owns, directly or indirectly through Subsidiary, more than half of the voting right of an entity or when it is exposed or has right to variab le returns from its involvement with the subsidiary and has the ability to affect those returns through its current ab ility to direct the subsidiary/entity’s relevant activities (power over the investee).
Seluruh saldo akun dan transaksi yang material antar entitas yang dikonsolidasi telah dielim inasi.
All significant consolidated intercompany account balances and transactions have been eliminated.
Kepentingan nonpengendali mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset bersih yang tidak diatribusikan kepada entitas induk dan disajikan secara terpisah dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, dipisahkan dari ekuitas yang dapat diatribusikan kepada entitas induk.
Non-controlling interest (NCI) represents a portion of the profit or loss and net assets not attributable to the parent and is presented separately in the consolidated statement of comprehensive income, and within equity in the consolidated statement of financial position, separately from equity attributable to the parent.
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada Entitas Anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas, dimana nilai tercatat kepentingan pengendali dan nonpengendali disesuaikan untuk mencerminkan perubahan bagian relatifnya atas entitas anak.
Changes in parent’s ownership interest in a Subsidiary that do not result in a loss of control are accounted for as equity transactions, in which the carrying amounts of the controlling and non-controlling interests are adjusted to reflect the changes in their relative interests in the subsidiary.
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK AND SUBSIDIARY
NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF JUNE 30, 2016 AND FOR THE SIX-MONTH PERIOD THEN ENDED
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
17
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Perbedaan antara jumlah kepentingan nonpengendali disesuaikan dan nilai wajar imbalan yang diberikan atau diterima diakui secara langsung dalam ekuitas dan diatribusikan pada pemilik entitas induk.
The difference between the amount by which the non-controlling interests are adjusted and the fair value of the consideration paid or received shall be recognized directly in equity and attributed to the owners of the parent.
Jika entitas induk kehilangan pengendalian atas entitas anak, maka entitas induk menghentikan pengakuan aset (termasuk goodwill), liabilitas dan komponen entitas terkait dengan entitas anak tersebut, dan mengukur setiap sisa investasi pada entitas anak terdahulu pada nilai wajarnya pada tanggal hilangnya pengendalian. Keuntungan atau kerugian yang terjadi diakui sebagai laba rugi yang dapat diatribusikan pada entitas induk.
When a parent loses control of a subsidiary, it derecognizes the assets (included goodwill), liab ilities and related equity components of the former subsidiary, and measures any investment retained in
the former subsidiary at its fair value at the date when control is lost. The resultant gain or loss is recognized to profit or loss and attributed to the owners of the
parent.
e. Kombinasi Bisnis dan Goodwill e. Business Combination and Goodwill
Kombinasi bisnis adalah suatu transaksi atau peristiwa lain dimana pihak pengakuisisi memperoleh pengendalian atas satu atau lebih bisnis. Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Imbalan yang dialihkan dalam suatu kombinasi bisnis diukur pada nilai wajar, yang dihitung sebagai hasil penjumlahan dari nilai wajar tanggal akuisisi atas seluruh aset yang dialihkan oleh Kelompok Usaha, liabilitas yang diakui oleh Kelompok Usaha kepada pemilik sebelumnya dari pihak yang diakuisisi dan kepentingan ekuitas yang diterbitkan oleh Kelompok Usaha dalam pertukaran pengendalian dari pihak yang diakuisisi. Biaya-biaya terkait akuisisi diakui sebagai beban pada periode saat biaya tersebut terjadi dan jasa diterima.
Business combination is a transaction or other event in which an acquirer obtains control of one or more businesses. Business combination is accounted for by applying the acquisition method. The consideration transferred in a business combination is measured at fair value, which is calculated as the sum of the acquisition-date fair values of the assets transferred by the Group, liab ilities incurred by the Group to former owners of the acquiree, and the equity interests issued by the Group in exchange for control of the acquiree. Acquisition-related costs are recognized as expenses in the periods in which the costs are incurred and the services are received.
Goodwill timbul dari akuisisi entitas anak dan merupakan selisih imbalan yang ditransfer terhadap kepemilikan dalam nilai wajar neto atas aset, liabilitas, dan liabilitas kontinjensi teridentifikasi dan nilai wajar kepentingan nonpengendali pada pihak diakusisi.
Goodwill arises from the acquisition of subsidiary, and represents the excess of the consideration transferred over the interest in net fair value of the net identifiab le assets, liab ilities and contingent liab ilities of the acquiree and the fair value of the non-controlling interest in the acquiree.
Untuk pengujian penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dalam kombinasi bisnis dialokasikan pada setiap unit penghasil kas, atau kelompok unit penghasil kas, yang diharapkan dapat memberikan manfaat dari sinergi kombinasi bisnis tersebut. Setiap unit atau kelompok unit yang memperoleh alokasi goodwill menunjukan tingkat terendah dalam entitas yang goodwill-nya dipantau untuk tujuan manajemen internal. Goodwill dipantau pada level segmen operasi.
For the purpose of impairment testing, goodwill acquired in a business combination is allocated to each cash-generating units (“CGU”), or group of CGUs, that is expected to benefit from the synergies of the business combination. Each CGU or group of CGUs to which the goodwill is allocated represents the lowest level within the entity at which goodwill is monitored for internal management purposes. Goodwill is monitored at operating segment level.
f. Kas f. Cash
Kas terdiri dari saldo kas dan kas di bank yang tidak digunakan sebagai jaminan atau dibatasi penggunaannya.
Cash consist of cash on hand and cash in banks not pledged as collateral or restricted in use.
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK AND SUBSIDIARY
NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF JUNE 30, 2016 AND FOR THE SIX-MONTH PERIOD THEN ENDED
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
18
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
g. Kas yang Dibatasi Penggunaannya g. Restricted Cash
Kas yang dibatasi penggunaannya disajikan sebagai “Kas yang Dibatasi Penggunaannya.” Kas yang dibatasi penggunaannya akan digunakan untuk membayar kewajiban jatuh tempo lebih dari satu (1) tahun disajikan sebagai aset tidak lancar.
Cash which are restricted in use, are presented as “Restricted Cash.” Restricted cash to be used to pay liab ilities that are due more than one (1) year is
presented under non-current assets.
h. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi h. Transactions with Related Parties
Perusahaan mengungkapkan transaksi dengan pihak terkait sebagaimana didefinisikan dalam PSAK No. 7 (Revisi 2015), "Pengungkapan Pihak Terkait."
The Company discloses transactions with related parties as defined in PSAK No. 7 (Revised 2015), “Related Party Disclosure.”
Pihak terkait mewakili seseorang atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor:
Related party represents a person or an entity who is related to the reporting entity:
a) Orang atau anggota keluarga terdekat
mempunyai relasi dengan entitas pelapor j ika orang tersebut:
a) A person or a close member of that person’s family is related to a reporting entity if that person:
1) Memiliki pengendalian atau pengendalian
bersama atas entitas pelapor; 1) Has control or joint control over the reporting
entity; 2) Memiliki pengaruh signifikan atas entitas
pelapor; atau 2) Has significant influence over the reporting
entity; or 3) Personil manajemen kunci entitas pelapor
atau induk entitas pelapor. 3) Is a member of the key management
personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.
b) Satu entitas berelasi entitas pelapor jika
memenuhi salah satu hal berikut: b) An entity related to the reporting entity if it meets
one of the following:
1) Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain).
2) Satu entitas adalah entitas asosiasi ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).
1) The entity and the reporting entity are members of the same Company (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others).
2) One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint
venture of a member of a Company of which the other entity is a member).
3) Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.
4) Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.
5) Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor.
6) Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a).
3) Both entities are joint ventures of the same third party.
4) One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the
third entity. 5) The entity is a post-employment benefit plan
for the benefit of employees of either the reporting entity, or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity.
6) The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a).
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK AND SUBSIDIARY
NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF JUNE 30, 2016 AND FOR THE SIX-MONTH PERIOD THEN ENDED
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
19
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
7) Orang yang diidentifikasi dalam (a) (1)
memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau anggota dari personil manajemen utama dari entitas (atau entitas induk dari entitas).
8) Entitas manajemen (entitas yang menyediakan jasa sebagai personil manajemen kunci).
7) A person identified in (a) (1) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or a parent of the entity).
8) Management entity (entity that provides services as key management personnel).
i. Persediaan i. Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi neto. Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang (weighted-average method). Penyisihan untuk keusangan dan/atau penurunan nilai persediaan berdasarkan hasil penelaahan berkala atas kondisi fisik dan nilai realisasi neto persediaan.
Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined using the weighted average method. Allowance for obsolescence and/or decline in market values of inventories are based on periodic reviews of the physical condition and net realizable values of the inventories.
j. Instrumen Keuangan j. Financial Instruments
1. Aset Keuangan 1. Financial Assets
Pengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and Measurement
Aset keuangan diklasifikasikan, pada saat pengakuan awal, sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo atau aset keuangan tersedia untuk dijual, bila memenuhi syarat. Semua aset keuangan awalnya diakui pada nilai wajar namun, dalam hal aset keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, maka nilai wajar tersebut ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan aset keuangan tersebut.
Financial assets are classified, at initial recognition, as financial assets at fair value through profit or loss (“FVTPL”), loans and receivables, held-to-maturity investments or availab le-for-sale as appropriate. All financial assets are recognized initially at fair value plus transaction cost and in the case of FVTPL are recognized initially at fair value.
Kelompok Usaha mengklasifikasikan aset keuangannya sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang.
The Group classified its financial assets as loans and receivables.
Pengukuran Selanjutnya Subsequent Measurement
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan yang tidak memiliki kuotasi di pasar aktif. Setelah pengakuan awal, aset tersebut dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Keuntungan atau kerugian terkait diakui pada laba rugi ketika pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted on an active market. After initial
recognition, such assets are carried at amortized cost using the effective interest rate method. The related gains or losses are recognized in profit or loss when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
Penyisihan atas jumlah piutang yang tidak tertagih dicatat bila ada bukti yang obyektif bahwa Kelompok Usaha tidak akan dapat menagih piutang tersebut. Piutang tidak tertagih dihapuskan pada saat teridentifikasi.
An allowance is made for uncollectib le receivables when there is ob jective evidence that the Group will not be able to collect the receivables. Bad debts are written off when identified.
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK AND SUBSIDIARY
NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF JUNE 30, 2016 AND FOR THE SIX-MONTH PERIOD THEN ENDED
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
20
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Penurunan Nilai Impairment
Pada setiap tanggal pelaporan, Kelompok Usaha mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan dianggap telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (“peristiwa yang merugikan”) dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.
The Group assesses at each reporting date whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is deemed to be impaired if, and only if, there is ob jective evidence of impairment as a result of one or more events that have occurred after the initial recognition of the asset (an
incurred “loss event”) and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or the group of financial assets that
can be reliab ly estimated.
Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi pihak peminjam atau kelompok pihak peminjam mengalami kesulitan keuangan signifikan, wanprestasi atau tunggakan pembayaran bunga atau pokok, terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya dan pada saat data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang, seperti meningkatnya tunggakan atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi.
Evidence of impairment may include indications that the debtors or a group of debtors are experiencing significant financial difficulty, default or delinquency in interest or principal payments, the probability that they will enter bankruptcy or other financial reorganization, and when observable data indicates that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows, such as changes in arrears or economic conditions that correlate with defaults.
i) Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya
Perolehan Diamortisasi i) Financial Assets Carried at Amortized Cost
Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan yang diamortisasi, Kelompok Usaha pertama kali secara individual menentukan bahwa terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual. Jika Kelompok Usaha menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Kelompok Usaha memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
For loans and receivables carried at amortized cost, the Group first assesses individually whether ob jective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. If the Group determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, it includes the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be, recognized are not included in a collective assessment or impairment.
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK AND SUBSIDIARY
NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF JUNE 30, 2016 AND FOR THE SIX-MONTH PERIOD THEN ENDED
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
21
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit yang diharapkan di masa mendatang yang belum terjadi). Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi melalui penggunaan akun penyisihan dan jumlah kerugian tersebut diakui secara langsung pada laba rugi. Pendapatan bunga terus diakui atas nilai tercatat yang telah dikurangi tersebut berdasarkan tingkat suku bunga efektif awal aset keuangan tersebut. Pinjaman yang diberikan beserta dengan penyisihan terkait dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan yang realistis atas pemulihan di masa mendatang dan seluruh agunan, jika ada, sudah direalisasi atau ditransfer kepada Kelompok Usaha.
When there is ob jective evidence that an impairment loss has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not been incurred). The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance account and the amount of the loss
is directly recognized in profit or loss. Interest income continues to be accrued on the reduced carrying amount based on the original
effective interest rate of the financial asset. Loans together with the associated allowance are written off when there is no realistic prospect of future recovery and all collateral, if any, has been realized or has been transferred to the Group.
Jika, dalam tahun berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang yang dikarenakan peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui ditambahkan atau dikurangi (dipulihkan) dengan menyesuaikan akun penyisihan. Pemulihan tersebut tidak boleh mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan melebihi biaya perolehan diamortisasi yang seharusnya jika penurunan nilai tidak diakui pada tanggal pemulihan dilakukan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laba rugi.
If, in a subsequent year, the amount of the estimated impairment loss of financial assets increases or decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced by adjusting the allowance account. The reversal shall not result in a carrying amount of the financial asset exceeding what it would have been had the impairment not been recognized at the date the impairment is reversed. The recovery of financial assets is recognized in profit or loss.
ii) Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya
Perolehan ii) Financial Assets Carried at Cost
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi atas aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan, maka jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa mendatang yang didiskontokan pada tingkat pengembalian yang berlaku di pasar untuk aset keuangan serupa. Kerugian penurunan nilai tersebut tidak dapat dipulihkan pada tahun berikutnya.
When there is ob jective evidence that an
impairment loss has been incurred on a financial asset carried at cost, the amount of the impairment loss is measured as the difference between the carrying amount of the financial asset and the present value of estimated future cash flows discounted at the current market rate of return for a similar financial asset. Such impairment losses cannot be reversed in a subsequent year.
Penghentian Pengakuan Derecognition
Penghentian pengakuan atas suatu aset keuangan, atau, bila dapat diterapkan untuk bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan serupa, terjadi bila:
A financial asset, or, where applicable a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets, is derecognized when:
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK AND SUBSIDIARY
NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF JUNE 30, 2016 AND FOR THE SIX-MONTH PERIOD THEN ENDED
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
22
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
i) Hak kontraktual atas arus kas yang berasal
dari aset keuangan tersebut berakhir; atau i) The contractual rights to receive cash flows
from the financial asset expire; or
ii) Kelompok Usaha mentransfer hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut atau menanggung kewajiban untuk membayar arus kas yang diterima tersebut tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan apabila (i) secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (ii) secara substansial tidak mentransfer dan tidak mempertahankan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut.
ii) The Group has transferred its contractual rights to receive cash flows from the financial asset or has assumed an obligation to pay them in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement and either (i) has transferred substantially all the risks and rewards of the financial asset, or (ii)
has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the financial asset, but has transferred control of
the financial asset.
Ketika Kelompok Usaha mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau mengadakan kesepakatan penyerahan, Kelompok Usaha mengevaluasi sejauh mana Kelompok Usaha memiliki risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut. Pada saat Kelompok Usaha tidak mentransfer maupun tidak mempertahankan secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan tersebut, juga tidak mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut, maka aset keuangan tersebut diakui oleh Kelompok Usaha sebesar keterlibatannya yang berkelanjutan dengan aset keuangan tersebut.
When the Group has transferred its rights to receive cash flows from a financial asset or has entered into a pass-through arrangement, it evaluates if and to what extent it has retained the risks and rewards of the financial asset ownership. When it has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the financial asset, nor transferred control of the financial asset, the financial asset is recognized to the extent of the Group’s continuing involvement in the financial asset.
Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk pemberian jaminan atas aset yang ditransfer diukur sebesar jumlah terendah antara nilai tercatat awal aset yang ditransfer dan jumlah maksimal dari pembayaran yang diterima yang mungkin harus dibayar kembali oleh Kelompok Usaha.
Continuing involvement that takes the form of a guarantee over the transferred asset is measured at the lower of the original carrying amount of the asset and the maximum amount of consideration that the Group could be required to repay.
Dalam hal ini, Kelompok Usaha juga mengakui liabilitas terkait. Aset yang ditransfer dan liabilitas terkait diukur atas dasar yang merefleksikan hak dan kewajiban Kelompok Usaha yang ditahan.
In that case, the Group also recognizes an associated liab ility. The transferred asset and the associated liab ility are measured on a basis that reflects the rights and obligations that the Group has retained.
Pada saat penghentian pengakuan atas aset keuangan secara keseluruhan, maka selisih antara nilai tercatat dan jumlah dari (i) pembayaran yang diterima, termasuk aset baru yang diperoleh dikurangi dengan liabilitas baru yang ditanggung; dan (ii) keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui secara langsung dalam ekuitas, harus diakui pada laba rugi.
On derecognition of a financial asset in its entirety, the difference between the carrying amount and the sum of (i) the consideration received, including any new asset obtained less any new liab ility assumed; and (ii) any cumulative gain or loss that has been recognized directly in equity, is recognized in profit or loss.
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK AND SUBSIDIARY
NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF JUNE 30, 2016 AND FOR THE SIX-MONTH PERIOD THEN ENDED
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
23
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
2. Liabilitas Keuangan 2. Financial Liabilities
Pengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and Measurement
Liabilitas keuangan diklasifikasikan, pada pengakuan awal, sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi atau liabilitas keuangan yang diukur pada biaya diamortisasi, bila memenuhi syarat. Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.
Financial liab ilities are classified, at initial recognition, as financial liab ilities at fair value through profit or loss or financial liab ilities at amortized cost, as appropriate. The Group determines the classification of its financial liab ilities at initial recognition.
Semua liabilitas keuangan diakui pada nilai wajar saat pengakuan awal dan, bagi liabilitas keuangan dalam bentuk liabilitas keuangan yang diukur pada biaya diamortisasi, dicatat pada nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
All financial liab ilities are recognized initially at fair
value and, in the case of financial liab ilities at amortized cost, net of directly attributable transaction costs.
Kelompok Usaha menetapkan liabilitas keuangan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada biaya diamortisasi, seperti utang usaha dan lain-lain, biaya masih harus dibayar dan utang dan pinjaman.
The Group designates its financial liab ilities as financial liab ilities at amortized costs for long-term interest-bearing loans and borrowings and fair value through profit and loss for trade and other payables and accruals.
Pengukuran Selanjutnya Subsequent Measurement
i) Utang dan Pinjaman Jangka Panjang yang
Dikenakan Bunga i) Long-term Interest-bearing Loans and
Borrowings
Setelah pengakuan awal, utang dan pinjaman jangka panjang yang dikenakan bunga diukur dengan biaya yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Pada tanggal pelaporan, biaya bunga yang masih harus dibayar dicatat secara terpisah dari pokok pinjaman terkait dalam bagian liabilitas lancar. Keuntungan dan kerugian diakui pada laba rugi ketika liabilitas dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasi.
Subsequent to initial recognition, long-term interest-bearing loans and borrowings are measured at amortized cost using the effective interest rate method. At the reporting dates, accrued interest is recorded separately from the associated borrowings within the current liab ilities section. Gains and losses are recognized in profit or loss when the liab ilities are derecognized, as well as through the amortization process.
ii) Utang dan Akrual ii) Payables and Accruals
Liabilitas untuk utang usaha dan utang lain-lain lancar, biaya masih harus dibayar dan liabilitas imbalan kerja jangka pendek dinyatakan sebesar jumlah tercatat (jumlah nosional), yang kurang lebih sebesar nilai wajarnya.
Liabilities for current trade and other accounts payable, accrued expenses and short-term employee benefits liab ility are stated at their carrying amounts (notional amounts), which approximates to their fair values.
Penghentian Pengakuan Derecognition
Suatu liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada saat kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.
A financial liab ility is derecognized when the obligation under the contract is discharged, cancelled or expires.
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK AND SUBSIDIARY
NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF JUNE 30, 2016 AND FOR THE SIX-MONTH PERIOD THEN ENDED
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
24
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Ketika sebuah liabilitas keuangan ditukar dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama atas persyaratan yang secara substansial berbeda, atau bila persyaratan dari liabilitas keuangan tersebut secara substansial dimodifikasi, pertukaran atau modifikas i persyaratan tersebut dicatat sebagai penghentian pengakuan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru, dan selisih antara nilai tercatat masing-masing liabilitas keuangan tersebut diakui pada laba rugi.
When an existing financial liab ility is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liab ility are substantially modified, such an exchange or modification is treated as derecognition of the original liab ility and recognition of a new liab ility, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in profit or loss.
3. Saling Hapus Instrumen Keuangan 3. Offsetting of Financial Instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan disaling hapuskan dan nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, terdapat hak secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah tercatat dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.
Financial assets and financial liab ilities are offset and the net amount reported in the consolidated statement of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liab ilities simultaneously.
4. Instrumen Keuangan yang Diukur pada Biaya
Perolehan Diamortisasi 4. Financial Instruments Measured at Amortized
Cost
Biaya perolehan diamortisasi dihitung menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan penyisihan atas penurunan nilai dan pembayaran pokok atau nilai yang tidak dapat ditagih. Perhitungan tersebut mempertimbangkan premium atau diskonto pada saat perolehan dan termasuk biaya transaksi dan biaya yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari suku bunga efektif.
Amortized cost is computed using the effective interest method less any allowance for impairment and principal repayment or reduction. The calculation takes into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are an integral part of the effective interest rate.
5. Reklasifikasi 5. Reclassification
Kelompok Usaha tidak mereklasifikasi derivatif dari diukur pada nilai wajar melalui laba rugi selama derivatif tersebut dimiliki atau diterbitkan dan tidak mereklasifikasi setiap instrumen keuangan dari diukur melalui laba rugi jika pada pengakuan awal instrumen keuangan tersebut ditetapkan oleh Kelompok Usaha sebagai diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Kelompok Usaha dapat mereklasifikasi aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, jika aset keuangan tidak lagi dimiliki untuk tujuan penjualan atau pembelian kembali aset keuangan tersebut dalam waktu dekat. Kelompok Usaha tidak mereklasifikasi setiap instrumen keuangan ke diukur pada nilai wajar melalui laba rugi setelah pengakuan awal.
The Group shall not reclassify a derivative out of the fair value through profit or loss category while
it is held or issued and not reclassify any financial instrument out of the fair value through profit or loss category if upon initial recognition it was designated by the Group as at fair value through profit or loss. The Group may reclassify that financial asset out of the fair value through profit or loss category if a financial asset is no longer held for the purpose of selling or repurchasing it in the near term. The Group shall not reclassify any financial instrument into the fair value through profit or loss category after initial recognition.
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK AND SUBSIDIARY
NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF JUNE 30, 2016 AND FOR THE SIX-MONTH PERIOD THEN ENDED
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
25
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Jika, karena perubahan intensi atau kemampuan Kelompok Usaha, instrumen tersebut tidak tepat lagi diklasifikasikan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo, maka investasi tersebut direklasifikasi menjadi tersedia untuk dijual dan diukur kembali pada nilai wajar. Jika terjadi penjualan atau reklasifikasi atas investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan, maka sisa investasi dimiliki hingga jatuh tempo direklasifikasi menjadi tersedia untuk dijual, kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati jatuh tempo atau tanggal pembelian kembali, terjadi setelah seluruh jumlah pokok telah diperoleh secara substansial sesuai jadwal pembayaran atau telah diperoleh pelunasan dipercepat; atau terkait dengan kejadian tertentu yang berada di luar kendali, tidak berulang, dan tidak dapat diantisipasi secara wajar.
If, as a result of a change in Group’s intention or ability, it is no longer appropriate to classify an investment as held to maturity, it shall be reclassified as availab le for sale and remeasured at fair value. Whenever sales or reclassification of more than an insignificant amount of held-to- maturity investments, any remaining held-to- maturity investments shall be reclassified as availab le for sale, other than sales or reclassification that are so close to maturity or the
financial asset’s call date, occur after all the financial asset’s original principal has been collected substantially through scheduled payments or prepayments, or are attributable to an isolated event that is beyond control, non- recurring, and could not have been reasonably anticipated.
6. Pengukuran Nilai Wajar 6. Fair Value Measurement
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran.
Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liab ility in an orderly transaction between market participants at the measurement date.
Nilai wajar aset dan liabillitas keuangan diestimasi untuk keperluan pengakuan dan pengukuran atau untuk keperluan pengungkapan.
The fair value of financial assets and financial liab ilities must be estimated for recognition and measurement or for disclosure purposes.
Nilai wajar dikategorikan dalam level yang berbeda dalam suatu hirarki nilai wajar berdasarkan pada apakah input suatu pengukuran dapat diobservasi dan signifikansi input terhadap keseluruhan pengukuran nilai wajar:
Fair values are categorised into different levels in a fair value hierarchy based on the degree to which the inputs to the measurement are observable and the significance of the inputs to the fair value measurement in its entirety:
i) Harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar
aktif untuk aset atau liabilitas yang identik yang dapat diakses pada tanggal pengukuran (Level 1);
i) Quoted prices (unadjusted) in active markets
for identical assets or liab ilities that can be accessed at the measurement date (Level 1);
ii) Input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Level 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung maupun tidak langsung (Level 2);
ii) Inputs other than quoted prices included in Level 1 that are observable for the assets or
liab ilities, either directly or indirectly (Level 2);
iii) Input yang tidak dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas (Level 3).
iii) Unobservable inputs for the assets or liab ilities (Level 3).
Dalam mengukur nilai wajar aset atau liabilitas, Kelompok Usaha sebisa mungkin menggunakan data pasar yang dapat diobservasi. Apabila nilai wajar aset atau liabilitas tidak dapat diobservasi secara langsung, Kelompok Usaha menggunakan teknik penilaian yang sesuai dengan keadaannya dan memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi yang relevan dan meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat diobservasi.
When measuring the fair value of an asset or a liab ility, the Group uses market observable data to the extent possib le. If the fair value of an asset or a liab ility is not directly observable, the Group uses valuation techniques that appropriate in the circumstances and maximizes the use of relevant observable inputs and minimizes the use of unobservable inputs.
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK AND SUBSIDIARY
NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF JUNE 30, 2016 AND FOR THE SIX-MONTH PERIOD THEN ENDED
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
26
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Perpindahan antara level hirarki wajar diakui oleh Kelompok Usaha pada akhir periode pelaporan dimana perpindahan terjadi.
Transfers between levels of the fair value hierarchy are recognised by the Group at the end of the reporting period during which the change occurred.
k. Biaya Dibayar di Muka k. Prepaid Expenses
Biaya dibayar di muka, diamortisasi dan dibebankan pada operasi selama masa manfaatnya.
Prepaid expenses, are amortized and charged to operations over the periods benefited.
l. Biaya Emisi Saham l. Issuance Costs of Share Capital
Biaya yang terjadi sehubungan dengan penerbitan saham dikurangkan langsung dengan hasil emisi dan disajikan sebagai pengurang akun “Tambahan Modal Disetor” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
Costs incurred in connection with the issuance of share were offset directly with the proceeds and presented as deduction to “Additional Paid-in Capital” account in the consolidated statement of financial position.
m. Biaya Pinjaman m. Borrowing Costs
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan langsung dengan perolehan, pembangunan, atau pembuatan aset kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian biaya perolehan aset tersebut. Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban pada saat terjadi. Biaya pinjaman terdiri dari biaya bunga dan biaya lain yang ditanggung Kelompok Usaha sehubungan dengan peminjaman dana.
Borrowing costs that are directly attributable to the acquisition, construction or production of a qualifying asset are capitalized as part of the cost of the related asset. Otherwise, borrowing costs are recognized as expenses when incurred. Borrowing costs consist of interest and other financing charges that the Group incurs in connection with the borrowing of funds.
Biaya-biaya yang dibayar untuk mendapatkan fasilitas pinjaman diakui sebagai biaya transaksi pinjaman tersebut, apabila besar kemungkinan akan dilakukan penarikan atas sebagian atau seluruh fasilitas tersebut. Dalam hal ini, biaya tersebut ditangguhkan sampai dilakukan penarikan. Apabila tidak terdapat bukti bahwa kemungkianan besar akan dilakukan penarikan atas sebagian atau seluruh fasilitas tersebut, biaya tersebut dikapitalisasi sebagai biaya dibayar dimuka untuk biaya keuangan dan diamortisasi selama periode fasilitas terkait.
Fees paid on the establishment of loan facilities are recognised as transaction costs of the loan to the extent that it is probable that some or all of the facility will be drawn down. In this case, the fee is deferred until the drawdown occurs. To the extent that there is no evidence that it is probable that some or all of the facility will be drawn down, the fee is capitalised as a prepayment for financing cost and amortised over the period of the facility to which it relates.
Biaya pinjaman baik yang secara langsung ataupun tidak langsung dapat diatribusikan dengan akusisi, kontruksi atau produksi aset kualifikasian, dikapitalisasi sebagai bagian biaya perolehan aset tersebut siap untuk digunakan sesuai dengan maksudnya atau dijual. Untuk pinjaman yang dapat diatribusi secara langsung pada suatu aset kualifikasian, jumlah yang dikapitalisasi adalah sebesar biaya pinjaman yang terjadi selama tahun berjalan, dikurangi pendapatan investasi jangka pendek dari pinjaman tersebut. Untuk pinjaman yang tidak dapat diatribusi secara langsung pada suatu aset kualifikasian, jumlah biaya pinjaman yang dikapitalisasi ditentukan dengan mengalikan tingkat kapitalisasi dengan pengeluaran untuk aset kualifikasian. Entitas menghentikan kapitalisasi biaya pinjaman ketika secara substansial seluruh aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset kualifikasian telah selesai.
Borrowing costs either directly or indirectly attributable to the acquisition, construction or production of a qualifying asset are capitalised as part of the cost of that asset until such time as the asset is substantially ready for its intended use or sale. For
borrowings directly attributable to a qualifying asset, the amount to be capitalised is determined as the actual borrowing costs earned on the temporary investment of such borrowings. For borrowings that are not directly attributable to a qualifying asset, the amount to be capitalised is determined by applying a capitalisation rate to the amount spent on the qualifying asset. An entity shall cease capitalising borrowing costs when substantially all of the activities necessary to prepare the qualifying asset are complete.
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK AND SUBSIDIARY
NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF JUNE 30, 2016 AND FOR THE SIX-MONTH PERIOD THEN ENDED
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
27
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Semua biaya pinjaman lainnya diakui dalam laba rugi pada periode dimana biaya-biaya tersebut terjadi.
All other borrowing costs are recognised in profit or loss in the period in which they are incurred
n. Pengeluaran Eksplorasi, Evaluasi dan
Pengembangan Sumber Daya Mineral n. Mineral Resources Evaluation, Exploration and
Development Expenditures
Pengeluaran Sebelum Perolehan Ijin Pre-license Costs
Pengeluaran yang dilakukan sebelum perolehan ijin penambangan dibebankan pada saat terjadinya.
Pre-license costs are expensed in the period in which they are incurred.
Pengeluaran untuk Eksplorasi dan Evaluasi Exploration and Evaluation Expenditures
Pengeluaran untuk eksplorasi dan evaluasi dikapitalisasi dan diakui sebagai “Aset Eksplorasi dan Evaluasi” untuk setiap daerah pengembangan apabila izin pertambangan telah diperoleh dan masih berlaku dan: (i) biaya tersebut diharapkan dapat diperoleh kembali melalui keberhasilan pengembangan dan eksploitasi daerah pengembangan, atau (ii) apabila kegiatan tersebut belum mencapai tahap yang memungkinkan untuk menentukan adanya cadangan terbukti yang secara ekonomis dapat diperoleh, serta kegiatan yang aktif dan signifikan, dalam daerah pengembangan (areas of interest) terkait masih berlangsung. Pengeluaran ini meliputi penggunaan bahan pembantu dan bahan bakar, biaya survei, biaya pengeboran dan pengupasan tanah sebelum dimulainya tahap produksi dan pembayaran kepada kontraktor.
Exploration and evaluation expenditures are capitalized and recognized as “Exploration and Evaluation Assets” for each area of interest when mining rights are obtained and still valid, and: (i) the costs are expected to be recouped through successful development and exploitation of the areas of interest, or (ii) where activities in the areas of interest have not reached the stage that allows reasonable assessment of the existence of economically recoverable reserves, and active and significant operations in, or in relation to, the areas of interest are continuing. These expenditures include materials and fuel used, surveying costs, drilling and stripping costs before the commencement of production stage and payments made to contractors.
Setelah pengakuan awal, aset eksplorasi dan evaluasi dicatat menggunakan model biaya dan diklasifikasikan sebagai aset berwujud, kecuali memenuhi syarat untuk diakui sebagai aset tak berwujud.
After initial recognition, exploration and evaluation assets are subsequently measured using the cost model and classified as tangib le assets, unless they qualify to be recognized as intangib les.
Seperti aset eksplorasi dan evaluasi yang tidak tersedia untuk digunakan, aset tersebut tidak disusutkan.
As the exploration and evaluation assets are not availab le for use, they are not depreciated.
Pemulihan aset eksplorasi dan evaluasi tergantung pada keberhasilan pengembangan dan eksploitasi komersial daerah pengembangan tersebut. Aset eksplorasi dan evaluasi diuji untuk penurunan nilai bila fakta dan kondisi mengindikasikan bahwa jumlah tercatatnya mungkin melebihi jumlah terpulihkannya. Dalam keadaan tersebut, maka entitas harus mengukur, menyajikan dan mengungkapkan rugi penurunan nilai terkait sesuai dengan PSAK No. 48.
The ultimate recoupment of deferred exploration expenditure is dependent upon successful development and commercial exploitation of the related areas of interest. Exploration and evaluation assets shall be assessed for impairment when facts and circumstances suggest that the carrying amount of an exploration and evaluation asset may exceed its recoverable amount. In such a case, an entity shall measure, present and disclose any resulting impairment loss in accordance with PSAK No. 48.
Aset eksplorasi dan evaluasi ditransfer ke “Tambang dalam Pengembangan” pada akun “Aset Pertambangan” setelah ditetapkan bahwa tambang memiliki nilai ekonomis untuk dikembangkan.
Exploration and evaluation assets are transferred to “Mines under Construction” in the “Mine Properties” account after the mines are determined to be economically viab le for development.
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK AND SUBSIDIARY
NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF JUNE 30, 2016 AND FOR THE SIX-MONTH PERIOD THEN ENDED
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
28
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Aset Pertambangan Mine Properties
Tambang dalam Pengembangan Mine under Construction
Biaya pengembangan yang dikeluarkan oleh atau atas nama Kelompok Usaha diakumulasikan secara terpisah untuk setiap daerah pengembangan pada saat cadangan terpulihkan yang secara ekonomis dapat diidentifikasi. Biaya tersebut termasuk biaya yang dapat diatribusikan secara langsung pada konstruksi tambang dan infrastruktur terkait, tidak termasuk biaya aset berwujud dan hak atas tanah (seperti hak guna bangunan, hak guna usaha dan hak untuk pakai), yang dicatat sebagai aset tetap.
Development expenditure incurred by or on behalf of the Group is accumulated separately for each area of interest in which economically recoverable resources have been identified. Such expenditure comprises costs directly attributable to the construction of a mine and the related infrastructure and excludes physical
assets and land rights (i.e. right to build, right to cultivate and right to use), which are recorded as fixed assets.
Ketika keputusan pengembangan telah diambil, jumlah tercatat aset eksplorasi dan evaluasi sehubungan dengan daerah pengembangan tertentu dipindahkan sebagai “Tambang dalam Pengembangan” pada akun properti pertambangan dan digabung dengan pengeluaran biaya pembangunan selanjutnya.
Once a development decision has been taken, the carrying amount of the exploration and evaluation assets in respect of the area of interest is transferred to “Mines Under Construction” within mining properties and aggregated with the subsequent development expenditure.
"Tambang dalam Pengembangan" direklasifikasi ke “Tambang Produktif” pada akun properti pertambangan pada akhir tahap komisioning, ketika tambang dapat beroperasi sesuai dengan maksud manajemen.
“Mines Under Construction” are reclassified as “Producing Mines” within mining properties at the end of the commissioning phase, when the mine is capable of operating in the manner intended by management.
“Tambang dalam Pengembangan” tidak diamortisasi sampai direklasifikasi menjadi “Tambang Produktif”.
No amortization is recognised for “Mines Under Construction” until they are reclassified as “Producing Mines”.
Tambang Produktif Producing Mines
Ketika timbul biaya pengembangan lebih lanjut atas properti pertambangan setelah dimulainya produksi, maka biaya tersebut akan dicatat sebagai bagian dari “Tambang Produktif” apabila terdapat kemungkinan besar tambahan manfaat ekonomi masa depan sehubungan dengan biaya tersebut dibebankan sebagai biaya produksi.
When further development expenditure is incurred on a mining property after the commencement of production, the expenditure is carried forward as part of the “Producing Mines” when it is probable that
additional future economic benefits associated with the expenditure will flow to the Group. Otherwise
such expenditure is classified as a cost of production.
“Tambang Produktif” (termasuk biaya eksplorasi, evaluasi dan pengembangan, serta pembayaran untuk memperoleh hak penambangan dan sewa) diamortisasi dengan menggunakan metode unit produksi, dengan perhitungan terpisah yang dibuat untuk setiap daerah pengembangan. “Tambang Produktif” dideplesi menggunakan metode unit produksi berdasarkan cadangan terbukti dan cadangan terduga.
“Producing Mines” (including reclassified exploration, evaluation and any development expenditure, and payments to acquire mineral rights and leases) are amortised using the unit-of-production method, with separate calculations being made for each area of interest. “Producing Mines” will be depleted using a unit-of-production method on the basis of proved and probab le reserves.
“Tambang dalam pengembangan” dan “Tambang Produktif” diuji penurunan nilainya dengan mengacu pada kebijakan akuntansi pada Catatan 2q.
“Mines Under Construction” and “Producing Mines” are tested for impairment in accordance with the policy described in Note 2q.
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK AND SUBSIDIARY
NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF JUNE 30, 2016 AND FOR THE SIX-MONTH PERIOD THEN ENDED
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
29
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Aktivitas Pengupasan Lapisan Tanah Stripping Costs
Biaya pengupasan lapisan tanah merupakan biaya yang dikeluarkan untuk membuang tanah penutup suatu tambang. Biaya pengupasan lapisan tanah yang terjadi pada tahap pengembangan tambang sebelum dimulainya produksi diakui sebagai biaya pengembangan tambang dan akan dideplesi menggunakan metode unit produksi berdasarkan cadangan terbukti dan cadangan terduga.
Stripping costs are the costs of removing overburden from a mine. Stripping costs incurred in the development of a mine before production commences are capitalised as part of the cost of developing the mine, and are subsequently depleted using a unit-of-production method on the basis of proved and probable.
Aktivitas pengupasan lapisan tanah yang terjadi selama tahap produksi mungkin memiliki dua manfaat untuk kepentingan Kelompok Usaha: (i) batubara yang dapat diproses untuk menjadi persediaan dalam periode berjalan dan (ii) peningkatan akses ke badan batubara di periode berikutnya. Sepanjang manfaat dari aktivitas pengupasan lapisan tanah dapat direalisasikan dalam bentuk persediaan yang diproduksi dalam periode tersebut, Kelompok Usaha mencatat biaya atas aktivitas pengupasan lapisan tanah sesuai dengan prinsip PSAK No. 14, "Persediaan". Sepanjang biaya pengupasan lapisan tanah memberikan manfaat peningkatan akses menuju badan batubara di periode yang akan datang, Kelompok Usaha mencatat biaya tersebut sebagai aset aktivitas pengupasan lapisan tanah, jika, dan hanya jika, memenuhi kriteria berikut:
Stripping activity conducted during the production phase may provide two benefits accruing to the
Group: (i) coal that is processed into inventory in the current period and (ii) improved access to the coal body in future periods. To the extent that the benefit from the stripping activity is realised in the form of inventory produced, the Group accounts for the costs of that stripping activity in accordance with the principles of PSAK No. 14, “Inventories”. To the extent the benefit is improved access to the coal body, the Group recognises these costs as a stripping activity asset, if, and only if, all of the following criteria are met:
1. Besar kemungkinan bahwa manfaat ekonomik
masa depan (peningkatan akses menuju badan batubara) yang terkait dengan aktivitas pengupasan akan mengalir kepada Kelompok Usaha;
1. It is probable that the future economic benefit (improved access to the coal body) associated with the stripping activity will flow to the Group;
2. Kelompok Usaha dapat mengidentifikasi komponen batubara yang aksesnya telah ditingkatkan; dan
2. The Group can identify the component of the coal body for which access has been improved; and
3. Biaya aktivitas pengupasan lapisan tanah yang terkait dengan tersbut dapat diukur secara andal.
3. The costs relating to the stripping activity associated with that component can be measured reliab ly.
Aset aktivitas pengupasan lapisan tanah pada awalnya diukur pada biaya perolehan, biaya ini merupakan akumulasi dari biaya-biaya yang secara langsung terjadi untuk melakukan aktivitas pengupasan lapisan tanah yang meningkatkan akses terhadap komponen badan batubara yang teridentifikasi, ditambah alokasi biaya overhead yang dapat diatribusikan secara langsung. Jika aktivitas insidentil terjadi pada saat yang bersamaan dengan pengupasan lapisan tanah tahap produksi, namun aktivitas insidentil tersebut tidak harus ada untuk melanjutkan aktivitas pengupasan lapisan tanah sebagaimana direncanakan, biaya yang terkait dengan aktivitas insidentil tersebut tidak dapat dimasukkan sebagai biaya perolehan aset aktivitas pengupasan lapisan tanah.
The stripping activity asset is initially measured at cost, which is the accumulation of costs directly incurred to perform the stripping activity that improves access to the identified component of the coal body, plus an allocation of directly attributable overhead costs. If incidental operations are occurring at the same time as the production stripping activity, but are not necessary for the production stripping activity to continue as planned, the costs associated with these incidental operations are not included in the cost of the stripping activity asset.
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK AND SUBSIDIARY
NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF JUNE 30, 2016 AND FOR THE SIX-MONTH PERIOD THEN ENDED
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
30
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Ketika biaya perolehan aset aktivitas pengupasan lapisan tanah dan persediaan yang diproduksi tidak dapat diidentifikasi secara terpisah, Kelompok Usaha mengalokasikan biaya pengupasan lapisan tanah dalam tahap produksi antara persediaan yang diproduksi dan aset aktivitas pengupasan lapisan tanah menggunakan dasar alokasi berdasarkan ukuran produksi yang relevan. Ukuran produksi tersebut dihitung untuk komponen badan batubara teridentifikasi, dan digunakan sebagai patokan untuk mengidentifikasi sejauh mana aktivitas tambahan menciptakan manfaat di masa depan telah terjadi. Kelompok Usaha menggunakan ekspetasi volume material sisa tambang yang diekstrak dibandingkan dengan volume aktual untuk setiap volume produksi batu bara.
When the costs of the stripping activity asset and the inventory produced are not separately identifiab le, the Group allocates the production stripping costs between the inventory produced and the stripping
activity asset by using an allocation basis that is based on a relevant production measure. This production measure is calculated for the identified component of the coal body, and is used as a benchmark to identify the extent to which the additional activity of creating a future benefit has
taken place. The Group uses the expected volume of waste extracted compared with the actual volume, for a given volume of coal production.
Setelah pengakuan awal, aset aktivitas pengupasan lapisan tanah dicatat menggunakan biaya perolehan dikurangi dengan amortisasi dan rugi penurunan nilai, jika ada. Aset aktivitas pengupasan lapisan tanah diamortisasi menggunakan metode unit produksi selama ekspektasi masa manfaat dari komponen badan batubara yang teridentifikasi yang menjadi lebih mudah diakses sebagai akibat dari aktivitas lapisan pengupasan tanah, kecuali terdapat metode lain yang lebih tepat.
Subsequently, the stripping activity asset is carried at cost less amortisation and impairment losses, if any. The stripping activity asset is amortised using the unit-of-production method over the expected useful life of the identified component of the coal body that becomes more accessib le as a result of the stripping activity unless another method is more appropriate.
Perubahan pada ekspektasi masa manfaat dari komponen badan batubara yang teridentifikasi dinyatakan sebagai perubahan atas estimasi dan dicatat menggunakan basis prospektif.
Changes to the expected useful life of the identi fied component of the coal body are considered changes in estimates and are accounted for on a prospective basis.
Aktivitas pengupasan aset dicatat sebagai tambahan, atau peningkatan, aset yang ada, oleh karena itu telah disajikan sebagai bagian dari "Properti Pertambangan" dalam laporan posisi keuangan.
The stripping activity asset is accounted for as an addition to, or an enhancement of, an existing asset, therefore it has been presented as part of “Mining Properties” in the consolidated statement of financial position.
Aset aktivitas pengupasan lapisan tanah dimasukan ke dalam basis biaya perolehan aset saat penentuan unit penghasil kas dalam tujuan pengujian penurunan nilai.
Stripping activity assets are included in the cost base of assets when determining a CGU for impairment assessment purposes.
Pada tanggal laporan keuangan konsolidasian ini, Kelompok Usaha tidak memiliki biaya pengupasan lapisan tanah selama tahap produksi yang memenuhi kriteria untuk ditangguhkan seperti yang ditetapkan dalam kebijakan akuntansi Kelompok Usaha.
As at the date of these consolidated financial statements, the Group did not have stripping costs during the production phase which qualify for deferral in accordance with the Group’s accounting policies.
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK AND SUBSIDIARY
NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF JUNE 30, 2016 AND FOR THE SIX-MONTH PERIOD THEN ENDED
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
31
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
o. Provisi untuk Restorasi dan Rehabilitasi o. Provision for Restoration and Rehabilitation
i. Provisi pembongkaran, reklamasi dan
penutupan tambang i. Provision for decommissioning, mine
reclamation and mine closure
Pemulihan, rehabilitasi dan biaya lingkungan hidup yang berkaitan dengan pemulihan atas area yang terganggu selama tahap produksi dibebankan pada beban pokok pendapatan pada saat kewajiban dari pemulihan atas area yang terganggu tersebut timbul selama penambangan.
Restoration, rehabilitation and environmental expenditure to be incurred in relation to the remediation of disturbed areas during the production phase are charged to cost of revenue when the obligation arising from the disturbance
occurs as extraction progresses.
Kewajiban ini diakui sebagai liabilitas pada saat timbulnya kewajiban hukum atau konstruktif yang berasal dari aktivitas yang telah dilaksanakan. Kewajiban ini diukur pada saat dan setelah pengakuan sebesar nilai kini dari perkiraan pengeluaran yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak, yang mencerminkan penilaian pasar kini atas nilai waktu uang dan risiko yang terkait dengan kewajiban tersebut. Perubahan pada pengukuran kewajiban tersebut yang timbul selama tahap produksi juga dibebankan ke beban pokok pendapatan, sementara peningkatan kewajiban yang sehubungan dengan berlalunya waktu diakui sebagai biaya keuangan.
These obligations are recognised as liab ilities
when a legal or constructive obligation has arisen from activities which have already been performed. This ob ligation initially and subsequently measured at the present value of the expenditure expected to be required to settle the obligation using a pre-tax rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the obligation. Changes in the measurement of a liab ility which arises during production are also charged to cost of revenue, while the increase in the provision due to the passage of time is recognised as a finance cost.
Provisi pembongkaran aset-aset tambang dan kegiatan pasca tambang terkait beserta peninggalan dan pembongkaran aset-aset berumur panjang dibentuk sehubungan dengan kewajiban hukum berkaitan dengan penarikan aset tambang terkait dan aset berumur panjang lainnya termasuk pembongkaran dan pengolahan, infrastuktur, dan fasilitas lainnya yang berasal dari pembelian, konstruksi atau pengembangan aset tersebut.
Provision for decommissioning of mining assets and related post mining activities as well as the abandonment and decommissioning of other long-lived assets is made for the legal ob ligations associated with the retirement of mining related assets and other long lived assets including the decommissioning of buildings, equipment, crushing and handling facilities, infrastructure and other facilities that resulted from the acquisition, construction or development of such assets.
Kewajiban ini diakui sebagai liabilitas pada saat timbulnya kewajiban hukum atau konstruktif yang berkaitan dengan penarikan sebuah aset, dengan pengukuran pada saat dan setelah pengakuan sebesar nilai kini dari perkiraan pengeluaran yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak, yang mencerminkan penilaian pasar kini atas nilai waktu uang dan risiko yang terkait dengan kewajiban tersebut, biaya penarikan aset dalam jumlah yang setara dengan jumlah liabilitas tersebut dikapitalisasi sebagai bagian dari suatu aset tertentu dan kemudian disusutkan atau dideplesi selama masa manfaat aset tersebut. Peningkatan kewajiban yang sehubungan dengan berlalunya waktu diakui sebagai biaya keuangan.
These obligations are recognized as liab ilities when a legal or constructive obligation is incurred with respect to the retirement of an asset is incurred, with the initial and subsequent measurement of the obligation at the present value of the expenditure which is expected to be required to settle the obligation using a pre-tax rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the obligation. An asset retirement cost equivalent to these liab ilities is capitalized as part of the related asset’s carrying value and is subsequently depreciated or depleted over the asset’s useful life. The increase in these obligations due to the passage of time is recognised as a finance cost.
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK AND SUBSIDIARY
NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF JUNE 30, 2016 AND FOR THE SIX-MONTH PERIOD THEN ENDED
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
32
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Perubahan dalam pengukuran kewajiban pembongkaran yang timbul dari perubahan estimasi waktu atau jumlah pengeluaran sumber daya ekonomis (contohnya: arus kas) yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban tersebut, atau perubahan dalam tingkat diskonto, akan ditambahkan pada atau dikurangkan dari, harga perolehan aset yang bersangkutan pada tahun berjalan. Jumlah yang dikurangkan dari harga perolehan aset tidak boleh melebihi jumlah tercatatnya. Jika penurunan dalam liabilitas melebihi nilai tercatat aset, kelebihan tersebut segera diakui dalam laba rugi. Jika penyesuaian tersebut menghasilkan penambahan pada harga perolehan aset, Kelompok Usaha akan mempertimbangkan apakah hal ini mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset yang baru mungkin tidak bisa dipulihkan secara penuh. Jika terdapat indikasi tersebut, Kelompok Usaha akan melakukan pengujian penuruan nilai terhadap aset tersebut dengan melakukan estimasi atas nilai yang dapat dipulihkan dan akan mencatat kerugian dari penurunan nilai, jika ada.
The changes in the measurement of decommissioning obligations that result from changes in the estimated timing or amount of any outflow of resources embodying economic benefits (e.g. cash flow) required to settle the obligations, or a change in the discount rate will be added to or deducted from, the cost of the related asset in the current year. The amount deducted from the cost of the asset should not exceed its carrying amount. If a decrease in the
liab ility exceeds the carrying amount of the asset, the excess is recognized immediately in profit or loss. If the adjustment results in an addition to the
cost of an asset, the Group will consider whether this is an indication that the new carrying amount of the asset may not be fully recoverable. If there is any such indication, the Group will test the asset for impairment by estimating its recoverable amount and will record the impairment losses incurred, if any.
ii. Provisi lainnya ii. Other provisions
Ketentuan untuk biaya restrukturisasi, tuntutan hukum, isu-isu lingkungan yang mungkin tidak berkaitan dengan penghentian aset, reklamasi dan penutupan area pertambangan dan lain-lain diakui pada saat:
Provisions for restructuring costs, legal claims, environmental issues that may not involve the retirement of an asset, reclamation and closure of mining areas and others is recognised when:
Perusahaan memiliki kewajiban hukum maupun konstruktif akibat dari peristiwa masa lalu;
the Company has a present legal or constructive obligationas a result of past events;
itu kemungkinan arus keluar sumber daya akan diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban; dan
it is probable that an outflow of resources will be required to settle the obligation; and
jumlahnya dapat diestimasi dengan andal. the amount can be reliab ly estimated.
Jika terdapat sejumlah kewajiban serupa, maka kemungkinan arus keluar untuk menyelesaikan kewajiban tersebut ditentukan dengan mempertimbangkan secara keseluruhan kelompok kewajiban. Walaupun kemungkinan arus keluar untuk setiap pos kewajiban tersebut kecil, dapat saja terdapat kemungkinan besar dibutuhkan arus keluar sumber daya untuk menyelesaikan kelompok kewajiban secara keseluruhan. Jika hal itu terjadi, maka provisi diakui.
Where there are a numb er of similar ob ligations, the likehod that an outflow will be required in settlement is determined by considering the class of ob ligations as a whole. Although the likehood of an outflow for any one item may be small, it may well be probable that some outflow of resources will be needed to settle the class of ob ligations as a whole. If that is the case, a provision is recognized.
Provisi diukur pada nilai kini dari perkiraan pengeluaran yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak, yang mencerminkan penilaian pasar kini atau nilai waktu uang dan risiko yang terkait dengan kewajiban tersebut. Peningkatan provisi yang sehubungan dengan berlalunya waktu diakui sebagai biaya keuangan.
Provisions are measured at the present value of the expenditure expected to be required to settle the obligation using a pre-tax rate that reflects
current market assessments of the time value of money and the risk spesific to the obligation. Increase in the provision due to the passage of time is recognized as a finance cost.
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK AND SUBSIDIARY
NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF JUNE 30, 2016 AND FOR THE SIX-MONTH PERIOD THEN ENDED
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
33
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
p. Aset Tetap p. Fixed Assets
Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak amortisasi karena manajemen berpendapat bahwa kemungkinan hak atas tanah dapat diperbaharui/ diperpanjang pada saat berakhirnya.
Land is stated at cost and not amortized as the management is on the opinion that it is probable that the titles of land rights can be renewed/extended upon expiry.
Biaya hukum hak atas tanah dalam Hak Penggunaan Bangunan ("Hak Guna Bangunan" atau "HGB") ketika tanah awalnya diakui sebagai bagian dari biaya tanah dalam akun "Aset Tetap" dan tidak diamortisasi. Sementara ekstensi atau biaya perpanjangan hak atas tanah berupa HGB diakui sebagai bagian dari akun "Beban Ditangguhkan" dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dan diamortisasi selama lebih pendek dari umur hukum hak atas tanah dan umur ekonomi tanah tersebut.
Legal cost of land rights in the form of Building Usage Right (“Hak Guna Bangunan” or “HGB”) when the land was initially acquired is recognized as part of the
cost of the land under the “Fixed Assets” account and not amortized. Meanwhile the extension or legal renewal costs of land rights in the form of HGB were
recognized as part of “Deferred Charges” account in the consolidated statement of financial position and amortized over the shorter of the rights' legal life and the land's economic life.
Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan, yang terdiri atas harga perolehan dan biaya-biaya tambahan yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan agar aset siap digunakan sesuai maksud manajemen. Biaya perolehan tersebut juga termasuk biaya untuk mengganti komponen dari aset tetap pada saat penggantian, bila kriteria pengakuan terpenuhi.
Fixed assets are initially recognized at cost, which comprises the purchase price and any costs directly attributable in bringing the asset to its working condition and to the location where it is intended to be used. Such cost also includes the cost of replacing part of such fixed assets when that cost is incurred, providing the recognition criteria are met.
Setelah pengakuan awal, aset tetap dinyatakan pada biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan kerugian penurunan nilai.
Subsequent to initial recognition, fixed assets are carried at cost less accumulated depreciation and impairment losses.
Penyusutan aset dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud penggunaannya dan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) selama yang lebih pendek antara estimasi umur aset atau masa PKP2B/IUP. Umur manfaat aset tetap diestimasi sebagai berikut:
Depreciation of an asset starts when it is availab le for its intended use and is calculated using the straight-line method over the shorter of the estimated useful live of the asset or the term of the PKP2B/ IUP. The estimated useful lives of the assets are as follows:
Tahun / Years
Bangunan dan prasarana 5 - 20 Buildings and infrastructure Jalan dan jembatan 20 Roads and bridges Kendaraan 5 - 8 Vehicles Mesin dan alat berat 4 - 20 Machinery and heavy equipment Perabot dan peralatan kantor 4 - 8 Office furniture and fixtures Jumlah tercatat aset tetap direviu atas penurunan nilai jika terdapat peristiwa atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa jumlah tercatat mungkin tidak dapat seluruhnya terealisasi.
The carrying amounts of fixed assets are reviewed for impairment when events or changes in circumstances indicate that their carrying values may not be fully recoverable.
Jumlah tercatat komponen dari suatu aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat sudah tidak ada lagi manfaat ekonomi masa depan yang diharapkan dari penggunaan maupun pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian pengakuan tersebut dimasukkan ke dalam laba rugi untuk tahun penghentian pengakuan tersebut dilakukan.
The carrying amount of an item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising from derecognition of the asset is directly included in profit or loss when the item is derecognized.
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK AND SUBSIDIARY
NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF JUNE 30, 2016 AND FOR THE SIX-MONTH PERIOD THEN ENDED
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
34
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Nilai residu aset, umur manfaat dan metode penyusutan dievaluasi setiap akhir tahun pelaporan dan disesuaikan secara prospektif jika diperlukan.
The asset residual values, useful lives and depreciation method are reviewed at the end of each reporting year and adjusted prospectively if necessary.
Aset tetap dalam penyelesaian dicatat sebesar biaya perolehan, yang mencakup kapitalisasi beban pinjaman dan biaya-biaya lainnya yang terjadi sehubungan dengan pendanaan aset tetap dalam penyelesaian tersebut. Akumulasi biaya perolehan akan direklasifikasi ke akun “Aset Tetap” yang bersangkutan pada saat aset tetap tersebut telah selesai dikerjakan dan siap untuk digunakan. Aset tetap dalam penyelesaian tidak disusutkan.
Construction-in-progress is stated at cost, including capitalized borrowing costs and other charges incurred in connection with the financing of said asset construction. The accumulated costs will be reclassified to the appropriate “Fixed Assets” account
when the construction is completed. Construction-in-progress are not depreciated.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada operasi pada saat terjadinya. Beban pemugaran dan penambahan yang signifikan dikapitalisasi kepada jumlah tercatat aset terkait bila besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan lebih besar dari standar kinerja awal aset yang bersangkutan akan mengalir ke Kelompok Usaha, dan disusutkan sepanjang sisa masa manfaat aset terkait.
Repair and maintenance are charged to profit or loss when these are incurred. The cost of major renovation and restoration is capitalized to the carrying amount of the related asset when it is probable that future economic benefits in excess of the originally assessed standard of performance of the existing asset will flow to the Group, and is depreciated over the remaining useful life of the related asset.
q. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan q. Impairment of Non-financial Assets
Pada setiap tanggal pelaporan, Kelompok Usaha menilai apakah terdapat indikasi aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, maka Kelompok Usaha mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Jumlah terpulihkan suatu aset atau unit penghasil kas adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya. Jika jumlah terpulihkan suatu aset lebih kecil dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset harus diturunkan menjadi sebesar jumlah terpulihkan. Kerugian penurunan nilai diakui segera dalam laba rugi.
The Group evaluates at each reporting date whether there is any indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, the Group estimates the recoverable amount of the asset. The recoverable amount of an asset or a cash generating unit is the higher of its fair value less costs to sell and its value in use. Whenever the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered to be impaired and is written down to its recoverable amount. The impairment loss is recognized immediately in profit or loss.
r. Sewa r. Leases
Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan, atau mengandung, sewa adalah berdasarkan substansi dari perjanjian tersebut pada penetapan awal. Perjanjian dievaluasi apakah pemenuhannya tergantung kepada penggunaan aset atau aset-aset tertentu secara spesifik atau perjanjian mengalihkan hak untuk menggunakan aset atau aset-aset, walaupun hak tersebut tidak secara eksplisit disebutkan dalam perjanjian.
The determination of whether an arrangement is, or contains, a lease is based on the substance of the arrangement at the inception date. The arrangement is assessed for whether fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset or assets or the arrangement conveys a right to use the asset or assets, even if that right is not explicitly specified in an arrangement.
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK AND SUBSIDIARY
NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF JUNE 30, 2016 AND FOR THE SIX-MONTH PERIOD THEN ENDED
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
35
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Sewa Pembiayaan - Sebagai Lessee Finance Lease - As Lessee
Sewa yang mengalihkan secara substansial semua risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset kepada lessee diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Pada awal masa sewa, sewa pembiayaan dikapitalisasi sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa minimum dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan liabilitas sehingga menghasilkan suatu tingkat bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Beban keuangan dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Leases that transfer substantially all the risks and benefits incidental to ownership of the leased item to the lessee are classified as finance leases. Finance leases are capitalized at the inception of the lease at the fair value of the leased assets or at the present value of the minimum lease payments if the present value is lower than the fair value. Lease payments are apportioned between finance charges and
reduction of the lease liab ility so as to achieve a constant rate of interest on the remaining balance of the liab ility. Finance charges are recorded in the
consolidated statement of comprehensive income.
Aset sewaan yang dimiliki oleh lessee dengan dasar sewa pembiayaan dicatat pada akun aset tetap dan disusutkan sepanjang masa manfaat dari aset sewaan tersebut atau periode masa sewa, mana yang lebih pendek, jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa lessee akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa.
Leased assets held by the lessee under finance leases are included in fixed assets and depreciated over the estimated useful life of the assets or the lease term, whichever is shorter, if there is no reasonable certainty that lessee will obtain ownership by the end of the lease term.
Dalam hal transaksi jual dan sewa balik merupakan sewa pembiayaan maka transaksi tersebut harus diperlakukan sebagai dua transaksi yang terpisah yaitu transaksi penjualan dan transaksi sewa. Selisih lebih hasil penjualan dari nilai tercatat ditangguhkan dan diamortisasi selama masa sewa.
In the case of sale and leaseback results in a finance lease, this is to be treated as two separate transactions, i.e. sale and lease. The excess of sales proceeds over the carrying amount is deferred and amortized over the lease term.
Sewa Operasi - Sebagai Lessee Operating Lease - As Lessee
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Dengan demikian, pembayaran sewa diakui sebagai beban pada operasi dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa.
A lease is classified as an operating lease if it does not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased asset. Accordingly, the related lease payments are recognized in profit or loss on a straight-line basis over the lease term.
s. Pendapatan dan Beban s. Revenue and Expenses
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Kelompok Usaha dan jumlahnya dapat diukur secara andal. Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima, tidak termasuk diskon dan rabat.
Revenue is recognized to the extent it is probable that the economic benefits will flow to the Group and the revenue can be reliab ly measured. Revenue is measured at the fair value of the consideration received, excluding discounts and rebates.
Penjualan Batubara Sales of Coal
Pendapatan dari penjualan yang timbul dari pengiriman batubara Kelompok Usaha diakui bila risiko dan manfaat yang signifikan telah dipindahkan kepada pembeli, bersamaan waktunya dengan pengiriman dan penerimaannya.
Revenue from sales arising from physical delivery of the Group’s coal is recognized when the significant risks and rewards of ownership of the goods have passed to the buyer, which generally coincide with their delivery and acceptance.
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK AND SUBSIDIARY
NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF JUNE 30, 2016 AND FOR THE SIX-MONTH PERIOD THEN ENDED
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
36
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
AGM (Entitas Anak), sesuai dengan PKP2B, tidak mempunyai hak untuk memiliki atau membeli bagian dari batubara yang merupakan hak Pemerintah Indonesia, yang dapat menggunakan sendiri batubara tersebut atau meminta AGM membantu untuk menjualnya kepada pihak ketiga.
AGM (a Subsidiary), in accordance with the PKP2B, does not have right to own or purchase the Indonesian Government’s share of coal, which the government may either use for itself or sell to third parties with the assistance of AGM.
Pendapatan/Beban Bunga Interest Income/Expense
Untuk semua instrumen keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, pendapatan atau biaya bunga dicatat dengan menggunakan metode suku bunga efektif, yaitu suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa yang akan datang selama perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, selama periode yang lebih singkat, untuk nilai tercatat neto dari aset keuangan atau liabilitas keuangan.
For all financial instruments measured at amortized
cost, interest income or expense is recorded using the effective interest rate method, which is the rate that exactly discounts the estimated future cash
payments or receipts over the expected life of the financial instrument or a shorter period, where appropriate, to the net carrying amount of the financial asset or liab ility.
Beban Expenses
Beban diakui pada saat terjadinya (asas akrual). Expenses are recognized when incurred (accrual
basis).
t. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing t. Foreign Currency Transactions and Balances
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang fungsional dengan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada akhir periode pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan ke dalam mata uang fungsional menggunakan kurs tengah yang ditetapkan oleh Bank Indonesia pada tanggal terakhir transaksi perbankan pada periode tersebut. Laba dan rugi yang timbul dari penyesuaian kurs maupun penyelesaian aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing tersebut dikreditkan atau dibebankan sebagai laba rugi tahun berjalan.
Transactions in foreign currencies are translated into the functional currency at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At the end of reporting period, monetary assets and liab ilities denominated in foreign currencies are adjusted to the functional currency to reflect the middle exchange rate published by Bank Indonesia at the last banking transaction date of the period. The gains or losses resulting from such adjustment or settlement of each monetary asset and liab ility denominated in foreign currencies are credited or charged as current year profit or loss.
Akun non-moneter yang diukur pada nilai historis dalam mata uang asing dijabarkan ke Dolar AS menggunakan kurs pada tanggal transaksi dilakukan.
Non-monetary accounts that are measured in terms of historical cost in a foreign currency are translated to US Dollar using the exchange rates as at the dates of the initial transactions.
Pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015, nilai tukar yang digunakan untuk 1 Dolar AS masing-masing sebesar Rp 13.180 dan Rp 13.795.
As of June 30, 2016 and December 31, 2015, the rate of exchange used for 1 US Dollar were Rp 13,180 and Rp 13,795, respectively.
Transaksi dalam mata uang asing selain Rupiah adalah tidak signifikan.
Transactions in foreign currencies other than Rupiah were not significant.
u. Perpajakan u. Taxation
Beban pajak penghasilan merupakan jumlah dari pajak penghasilan badan yang terutang saat ini dan pajak tangguhan.
Income tax expense represents the sum of the corporate income tax currently payable and deferred tax.
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK AND SUBSIDIARY
NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF JUNE 30, 2016 AND FOR THE SIX-MONTH PERIOD THEN ENDED
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
37
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Pajak Kini Current Tax
Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahun berjalan diukur sebesar jumlah yang diharapkan dapat direstitusi dari atau dibayarkan kepada otoritas perpajakan. Tarif pajak dan peraturan pajak yang digunakan untuk menghitung jumlah tersebut adalah yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan.
Current income tax assets and liab ilities for the current year are measured at the amount expected to be recovered from or paid to the taxation authority. The tax rates and tax laws used to compute these amounts are those that have been enacted or substantively enacted as at the reporting dates.
Pajak penghasilan kini diakui dalam laporan laba rugi komprehensif, kecuali pajak yang berkaitan dengan item yang diakui di luar laba rugi, baik pada pendapatan komprehensif lain atau langsung pada ekuitas. Manajemen secara periodik melakukan evaluasi atas posisi yang diambil dalam pelaporan pajak sehubungan dengan situasi di mana peraturan pajak terkait menjadi subyek interpretasi dan menetapkan provis i bila diperlukan.
Current income taxes are recognized in the consolidated statements of comprehensive income, except to the extent that the tax relates to items
recognized outside profit or loss, either in Other Comprehensive Income or directly in equity. Management periodically evaluates positions taken in the tax returns in respect to situations in which applicable tax regulations are subject to interpretation and establishes provisions when appropriate.
Bunga dan penalti atas pajak penghasilan disajikan sebagai bagian dari pendapatan atau beban operasi lain karena dianggap bukan merupakan bagian dari beban pajak penghasilan.
Interest and penalties for income tax are presented as part of other operating income or expenses since they are not considered as part of the income tax expense.
Pajak Tangguhan Deferred Tax
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan akan berlaku pada tahun saat aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan berdasarkan tarif pajak dan peraturan pajak yang berlaku atau yang telah secara substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan.
Deferred tax assets and liab ilities are measured at the tax rates that are expected to apply in the year when the asset is realized or the liab ility settled, based on tax rates and tax laws that have been enacted or substantively enacted as at the reporting date.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disalinghapuskan jika terdapat hak secara hukum untuk melakukan saling hapus antara aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini, atau aset dan liabilitas pajak tangguhan pada entitas yang sama, Kelompok Usaha yang bermaksud untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas lancar berdasarkan jumlah neto.
Deferred tax assets and liab ilities are offset when a legally enforceable right exists to offset current tax assets against current tax liab ilities, or the deferred tax assets and the deferred tax liab ilities relate to the same taxable entity, or the Group intends to settle its current assets and liab ilities on a net basis.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan diturunkan apabila laba fiskal mungkin tidak memadai untuk mengkompensasi sebagian atau semua manfaat aset pajak tangguhan. Pada setiap tanggal pelaporan, perusahaan menilai kembali aset pajak tangguhan yang tidak diakui. Perusahaan mengakui aset pajak tangguhan yang sebelumnya tidak diakui apabila besar kemungkinan bahwa laba fiskal pada masa yang akan datang akan tersedia untuk pemulihannya.
The carrying amount of a deferred tax asset is reviewed at each reporting date and reduced to the extent it is no longer probable that sufficient taxable profit will be availab le to allow all or part of the benefit of that deferred tax asset to be utilized. Unrecognized deferred tax assets are reassessed at each reporting date and are recognized to the extent it has become probable that future taxable profit will allow the deferred tax assets to be recovered.
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK AND SUBSIDIARY
NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF JUNE 30, 2016 AND FOR THE SIX-MONTH PERIOD THEN ENDED
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
38
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
v. Imbalan Kerja v. Employee Benefits
Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2013), "Imbalan Kerja". Perhitungan kewajiban imbalan kerja sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 ditentukan dengan menggunakan metode aktuarial "Projected Unit Credit". Keuntungan atau kerugian aktuarial diakui secara langsung melalui penghasilan komprehensif lain.
The Group has adopted PSAK No. 24 (Revised 2013), “Employee Benefits”. The calculation of liab ility for employee benefits under Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 is determined using the “Projected Unit Credit” actuarial valuation method. Actuarial gains or losses are recognized directly through other comprehensive income.
w. Provisi dan Kontinjensi w. Provisions and Contingencies
Provisi diakui jika Kelompok Usaha memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) yang akibat peristiwa masa lalu, besar kemungkinannya penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.
Provisions are recognized when the Group have a present ob ligation (legal or constructive) where, as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliab le estimate can be made of the amount of the obligation.
Provisi ditelaah pada setiap akhir periode pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. Jika arus keluar sumber daya untuk menyelesaikan kewajiban kemungkinan besar tidak terjadi, maka provisi dibatalkan.
Provisions are reviewed at each end of reporting period and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is reversed.
Aset dan liabilitas kontinjensi tidak diakui dalam laporan keuangan. Liabilitas kontinjensi diungkapkan dalam laporan keuangan, kecuali arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi kemungkinannya kecil. Aset kontinjensi diungkapkan dalam laporan keuangan, jika terdapat kemungkinan besar arus masuk manfaat ekonomis akan diperoleh.
Contingent assets and liab ilities are not recognized in the financial statements. Contingent liab ilities are disclosed in the financial statements, unless the possib ility of an outflow of resources embodying economic benefits is remote. Contingent assets are disclosed in the financial statements where an inflow of economic benefits is probable.
x. Laba per Saham Dasar x. Basic Earnings per Share
Laba per saham dasar dihitung berdasarkan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar selama periode/tahun yang bersangkutan.
Earnings per share are computed based on the weighted average number of issued and fully paid shares during the year.
Perubahan jumlah saham tanpa mengubah sumber daya diperlakukan secara retrospektif, sehingga jumlah saham beredar pada tahun yang disajikan sebelumnya disesuaikan secara proporsional seolah-olah perubahan jumlah saham tersebut telah terjadi sejak permulaan periode paling awal yang disajikan.
Change in the number of shares without an increase in resources is applied retrospectively, and therefore the number of shares outstanding before the event is adjusted for the proportionate change in the number of shares outstanding as if the event had occurred at the beginning of the earliest period presented.
y. Informasi Segmen y. Segment Information
Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 5, “Segmen Operasi”. Untuk tujuan pelaporan manajemen, Kelompok Usaha hanya terdiri atas satu segmen operasi, yaitu pengoperasian tambang batubara.
The Group applied PSAK No. 5, “Operating Segments.” For the purpose of management reporting, the Group is organized as one operating segment, i.e. operation of coal mines.
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK AND SUBSIDIARY
NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF JUNE 30, 2016 AND FOR THE SIX-MONTH PERIOD THEN ENDED
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
39
3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI YANG PENTING
3. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan liabilitas yang dilaporkan dan pengungkapan aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal pelaporan, serta jumlah pendapatan dan beban selama tahun pelaporan. Estimasi, asumsi, dan pertimbangan tersebut dievaluasi secara terus menerus dan berdasarkan pengalaman historis dan faktor-faktor lainnya, termasuk harapan peristiwa di masa datang yang diyakini wajar berdasarkan kondisi yang ada.
The preparation of the consolidated financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liab ilities and the disclosure of contingent assets and liab ilities at the reporting date and the reported amounts of revenue and expenses during the reporting period. Estimates, assumptions and judgements are continually evaluated and are based on historical experience and other factors, including expectations of future events that
are believed to be reasonable under the cirsumstances.
Kelompok Usaha telah mengidentifikasi hal-hal berikut dimana diperlukan pertimbangan, estimasi dan asumsi signifikan dimana hasil aktual dapat berbeda dari estimasi tersebut jika menggunakan asumsi dan kondisi yang berbeda dan dapat mempengaruhi secara material hasil keuangan atau posisi keuangan konsolidasian Kelompok Usaha yang dilaporkan dalam tahun mendatang.
The Group has identified the following matters under which significant judgements, estimates and assumptions are made and where actual results may differ from these estimates under different assumptions and conditions and may materially affect the consolidated financial results or financial position of the Group reported in future years.
Pertimbangan Judgments
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:
The following judgments made by management in the process of applying the Group’s accounting policies are those most likely to have significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:
Mata Uang Fungsional Functional Currency
Faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam menentukan mata uang fungsional Kelompok Usaha termasuk, antara lain, mata uang:
The factors considered in determining the functional currency of the Group include, among others, the currency:
- yang paling mempengaruhi harga jual barang dan
jasa; - that mainly influences sales prices for goods and
services; - dari negara yang kekuatan persaingan dan
peraturannya sebagian besar menentukan harga jual barang dan jasa entitas;
- of the country whose competitive forces and regulations mainly determine the sales prices of its goods and services;
- yang paling mempengaruhi biaya tenaga kerja, bahan baku, dan biaya lain dari pengadaan barang atau jasa;
- that mainly influences labour, material and other costs of providing goods or services;
- yang mana dana dari aktivitas pendanaan dihasilkan; dan
- in which funds from financing activities are generated; and
- yang mana penerimaan dari aktivitas operasi pada umumnya ditahan.
- in which receipts from operating activities are usually retained.
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Financial Liab ilities
Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan apakah definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha seperti diungkapkan pada Catatan 2 atas laporan keuangan konsolidasian.
The Group determines the classification of certain assets and liab ilities as financial assets and financial liab ilities as financial assets and financial liab ilities by judging if they meet the definiton set forth in PSAK No. 55. Accordingly, the financial assets and financial liab ilities are accounted for in accordance with the Group ’s accounting policies disclosed in Note 2 to the consolidated financial statements.
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK AND SUBSIDIARY
NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF JUNE 30, 2016 AND FOR THE SIX-MONTH PERIOD THEN ENDED
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
40
3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)
3. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (Continued)
Pengeluaran untuk Kegiatan Eksplorasi dan Evaluasi Exploration and Evaluation Expenditures
Penerapan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha atas pengeluaran eksplorasi dan evaluasi mensyaratkan pertimbangan dalam menentukan apakah besar kemungkinan bahwa manfaat ekonomis masa depan dapat diperoleh baik melalui eksploitasi maupun pelepasan di masa depan. Kebijakan penangguhan mensyaratkan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi atas kejadian atau kondisi di masa depan, terutama mengenai apakah kegiatan ekstraksi yang memiliki nilai ekonomis dapat dilakukan. Bila setelah pengeluaran dikapitalisasi, terdapat informasi bahwa pemulihan dari pengeluaran tersebut adalah kecil kemungkinannya, jumlah yang dikapitalisasi tersebut dihapus ke laba rugi pada saat informasi tersebut diterima. Penjelasan lebih rinci atas “Aset Eksplorasi dan Evaluasi” diungkapkan dalam Catatan 10.
The application of the Group’s accounting policy for exploration and evaluation expenditure requires judgment in determining whether it is likely that future economic benefits are likely either from future exploitation or sale. The deferral policy requires management to make certain estimates and assumptions about future events or circumstances, in particular whether an economically viab le extraction operation can
be established. If after expenditure is capitalized, information becomes availab le suggesting that the recovery of expenditure is unlikely, the amount
capitalized is written off to profit or loss in the period when the new information becomes availab le. Further details on “Exploration and Evaluation Assets” are disclosed in Note 10.
Dimulainya Tahap Produksi Commencement of Production Stage
Kelompok Usaha mengevaluasi tahapan dari masing-masing tambang dalam pengembangan untuk menentukan saat dimulainya tahap produksi bi la tambang telah selesai secara menyeluruh dan siap untuk digunakan. Kriteria yang digunakan untuk mengevaluasi dimulainya tahap produksi tersebut ditentukan berdasarkan karakter alamiah masing-masing tambang, seperti kompleksitas dan lokasi. Pada saat tahap produksi dimulai:
The Group assesses the stage of each mine under construction to determine when a mine moves into the production stage, being when the mine is substantially complete and ready for its intended use. The criteria used to assess the start date are determined based on the unique nature of each mine construction project, such as the complexity of a plant and its location. When the production stage is considered to commence:
a) seluruh jumlah terkait dari “tambang dalam
pengembangan” direklasifikasi ke “tambang produktif”;
a) all related amounts are reclassified from “mines under construction” to “producing mines”;
b) kapitalisasi atas pengembangan tambang dihentikan, kecuali bagi pengeluaran yang memenuhi syarat kapitalisasi yang terkait dengan penambahan aset pertambangan atau perbaikan, pengembangan tambang di bawah tanah atau pengembangan cadangan yang dapat ditambang;
b) capitalization of certain mine development ceases, except for costs that qualify for capitalization relating to mining asset additions or improvements, underground mine development or mineable reserve development;
c) deplesi “tambang produktif” dimulai; dan c) depletion of “producing mines” commences; and d) biaya pengupasan tanah ditangguhkan dan
dibebankan sebagai biaya produksi sesuai dengan kebijakan akuntansi yang diungkapkan pada Catatan 2n.
d) stripping costs are deferred and charged to production costs in accordance with the policy disclosed in Note 2n.
Penjelasan lebih rinci atas “Aset Pertambangan” diungkapkan dalam Catatan 11.
Further details on “Mine Properties” are disclosed in Note 11.
Alokasi Harga Beli dan Penurunan Nilai Goodwill Purchase Price Allocation and Goodwill Impairment
Akuntansi akuisisi mensyaratkan penggunaan estimasi akuntansi secara ekstensif dalam mengalokasikan harga beli kepada nilai pasar wajar aset dan liabilitas yang diakuisisi, termasuk aset tak berwujud. Akuisisi bisnis tertentu oleh Kelompok Usaha menimbulkan goodwill. Goodwill tidak diamortisasi namun diuji bagi penurunan nilai setiap tahunnya atau jika terdapat indikasi penurunan nilai.
Application of the acquisition method requires extensive use of accounting estimates to allocate the purchase price to the fair market values of the assets and liab ilities purchased, including intangible assets. Certain business acquisitions of the Group have resulted in goodwill. Goodwill is not amortized but subject to impairment testing on an annual basis or whenever there is an indication of impairment.
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK AND SUBSIDIARY
NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF JUNE 30, 2016 AND FOR THE SIX-MONTH PERIOD THEN ENDED
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
41
3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)
3. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (Continued)
Manajemen menggunakan pertimbangan dalam mengestimasi jumlah terpulihkan dan menentukan adanya indikasi penurunan nilai. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 13.
Management uses its judgment in estimating the recoverable value and determining if there is any indication of impairment. Further details are disclosed in Note 13.
Tagihan dan Keberatan atas Hasil Pemeriksaan Pajak Claims for Tax Refund and Tax Assessments Under
Appeal
Berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku saat ini, manajemen mempertimbangkan apakah jumlah yang tercatat dalam akun tagihan dan keberatan atas hasil pemeriksaan pajak dapat dipulihkan dan direstitusi oleh Kantor Pajak. Penjelasan lebih lanjut atas akun ini akan diberikan pada Catatan 18.
Based on the tax regulations currently enacted, the management judges if the amounts recorded under the
claims for tax refund and tax assessments under appeal account are recoverable and refundable by the Tax Office. Further explanations regarding this account are
provided in Note 18.
Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions
Kelompok Usaha mendasarkan estimasi dan asumsi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Kelompok Usaha. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
The Group based its estimates and assumptions on parameters availab le when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini.
The key assumptions concerning the future and other key sources of uncertainty in estimation at the reporting date that have a significant risk of causing material adjustments to the carrying amounts of assets and liab ilities within the next financial year are disclosed below.
Estimasi Cadangan Batubara Coal Reserve Estimates
Kelompok Usaha menggunakan laporan spesialis dalam menentukan dan melaporkan cadangan batubara berdasarkan prinsip-prinsip yang terdapat dalam Kode Joint Ore Reserves Committee untuk Pelaporan Sumber Daya Mineral dan Cadangan Bijih ("Kode JORC"). Untuk memperkirakan cadangan batubara, diperlukan asumsi tentang, antara lain, faktor geologi, teknis dan ekonomi, termasuk jumlah produksi, teknik produksi, rasio pengupasan tanah, biaya produksi, biaya transportasi, permintaan komoditas, harga komoditas dan nilai tukar. Proses ini juga memerlukan penilaian geologi yang kompleks dan sulit untuk menginterpretasikan data.
The Group used the report of specialists in determining and reporting its coal reserves under the principles incorporated in the Joint Ore Reserves Committee Code for Reporting of Mineral Resources and Ore Reserves (the “JORC Code”). In estimating coa l reserves, the assumptions required are, among others, geological, technical and economic factors, including quantities, production techniques, stripping ratio, production costs, transportation costs, commodity demand, commodity prices and exchange rates. This process may require complex and difficult geological judgments to interpret the data.
Estimasi cadangan batubara sangat mempengaruhi amortisasi tambang produktif dimana menggunakan metode unit produksi.
Estimation of coal reserves has a significant impact on the amortization of producing mines which are using the unit of production method.
Nilai Wajar dari Instrumen Keuangan Fair Value of Financial Instruments
Kelompok Usaha mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar dan pada biaya perolehan diamortisasi, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi.
The Group records certain financial assets and liab ilities at fair values and at amortized cost, which require the use of accounting estimates.
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK AND SUBSIDIARY
NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF JUNE 30, 2016 AND FOR THE SIX-MONTH PERIOD THEN ENDED
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
42
3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)
3. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (Continued)
Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar dan asumsi yang digunakan dalam perhitungan biaya perolehan diamortisasi ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah nilai wajar atau amortisasi dapat berbeda bila Kelompok Usaha menggunakan metodologi penilaian atau asumsi yang berbeda. Perubahan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba rugi Kelompok Usaha. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 28.
While significant components of fair value measurement and assumptions used in the calculation of amortized cost were determined using verifiable objective evidence, the fair value or amortization amount would differ if the Group utilized different valuation methodology or assumptions. Such changes would directly affect the Group’s profit or loss. Further details are disclosed in Note 28.
Liabilitas Imbalan Kerja Employee Benefits Liab ility
Pengukuran kewajiban imbalan kerja Kelompok Usaha bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Keuntungan atau kerugian aktuarial diakui langsung melalui penghasilan komprehensif lain.
The measurement of the Group’s employee benefits
liab ilities is dependent on its selection of certain assumptions used in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rates, future annual salary increase, annual employee turnover rate, disability rate, retirement age and mortality rate. Actuarial gains or losses are recognized directly through other comprehensive income.
Sementara Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Kelompok Usaha dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas imbalan kerja dan beban imbalan kerja bersih. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 20.
While the Group believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Group’s actual experiences or significant changes in the Group’s assumptions may materially affect its estimated liab ilities for employee benefits and net employee benefits expense. Further details are disclosed in Note 20.
Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Fixed Assets
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4 sampai dengan 20 tahun, yang merupakan umur yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Kelompok Usaha menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 2 dan 12.
The costs of fixed assets are depreciated on a straight-line basis over their estimated useful lives. Management estimates the useful lives of these fixed assets to be within 4 to 20 years, which are common life expectancies applied in the industries where the Group conducts its businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact on the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. Further details are disclosed in Notes 2 and 12.
Penyisihan Penurunan Nilai Pasar dan Keusangan Persediaan
Allowance for Decline in Market Values and Obsolescence of Inventories
Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk penjualan. Penyisihan dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 7.
Allowance for decline in market values and obsolescence of inventories is estimated based on the best availab le facts and circumstances, including but not limited to, the inventories’ own physical conditions, their market selling prices, estimated costs of completion and estimated costs to be incurred for their sales. The allowance is re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amount estimated. Further details are disclosed in Note 7.
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK AND SUBSIDIARY
NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF JUNE 30, 2016 AND FOR THE SIX-MONTH PERIOD THEN ENDED
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
43
3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)
3. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (Continued)
Perpajakan Taxation
Ketidakpastian atas interpretasi dari peraturan pajak yang kompleks, perubahan peraturan pajak dan jumlah dan timbulnya pendapatan kena pajak di masa depan, dapat menyebabkan penyesuaian di masa depan atas pendapatan dan beban pajak yang telah dicatat. Estimasi juga dilakukan dalam menentukan penyisihan atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal.
Uncertainties exist in respect to the interpretation of complex tax regulations, changes in tax laws, and the amount and timing of future taxable income, could
necessitate future adjustments to tax income and expense already recorded. Estimates are also involved in determining the provision for corporate income tax. There are certain transactions and computations for which the ultimate tax determination is uncertain during
the ordinary course of business.
Kelompok Usaha mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 18.
The Group recognizes liab ilities for expected corporate
income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due. Further details are disclosed in Note 18.
Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh rugi fiskal yang belum digunakan sepanjang besar kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak akan tersedia sehingga rugi fiskal tersebut dapat digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen disyaratkan dalam menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak dan strategi perencanaan pajak masa depan. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 18.
` Deferred tax assets are recognized for all unused tax losses to the extent it is probable that taxable profit will be availab le against which the losses can be utilized. Significant management estimates are required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of future taxable profits together with future tax planning strategies. Further details are disclosed in Note 18.
Penurunan Nilai Aset Non-keuangan Impairment of Non-financial Assets
Penurunan nilai terjadi pada saat nilai tercatat aset atau unit penghasil kas melebihi jumlah terpulihkannya, yaitu yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya. Nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual didasarkan pada data yang tersedia dari perjanjian penjualan yang mengikat yang dibuat dalam transaksi normal atas aset serupa atau harga pasar yang dapat diamati dikurangi dengan biaya tambahan yang dapat diatribusikan dengan pelepasan aset. Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan bersih didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset.
Impairment exists when the carrying value of an asset or cash generating unit exceeds its recoverable amount, which is the higher of its fair value less costs to sell and its value in use. The fair value less costs to sell calculation is based on availab le data from b inding sales transactions in an arm’s length transaction of similar assets or observable market prices less incremental costs for disposing of the asset. In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset.
Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Kelompok Usaha menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh penilaian berganda atau indikator nilai wajar yang tersedia. Perhitungan nilai pakai didasarkan pada model arus kas yang didiskontokan. Proyeksi arus kas tidak termasuk aktivitas restrukturisasi yang belum ada perikatannya atau investasi signifikan di masa depan yang akan meningkatkan kinerja dari unit penghasil kas yang diuji. Jumlah terpulihkan paling sensitif terhadap tingkat diskonto yang digunakan untuk model arus kas yang didiskontokan seperti halnya dengan arus kas masuk masa depan yang diharapkan dan tingkat pertumbuhan yang digunakan untuk tujuan ekstrapolasi.
In determining fair value less costs to sell, recent market transactions are taken into account, if availab le. If no such transactions can be identified, an appropriate
valuation model is used to determine the fair value of the assets. These calculations are corroborated by valuation multiples or other availab le fair value indicators. The value in use calculation is based on a discounted cash flow model. The future cash flow projection does not include restructuring activities that the Group is not yet committed to or significant future investments that will enhance the asset’s performance of the cash generating unit being tested. The recoverable amount is most sensitive to the discount rate used for the discounted cash flow model, as well as the expected future cash inflows and the growth rate used for extrapolation purposes.
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK AND SUBSIDIARY
NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF JUNE 30, 2016 AND FOR THE SIX-MONTH PERIOD THEN ENDED
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
44
4. KAS 4. CASH
30 Juni/ 31 Desember/
June 30, December 31,
2016 2015
(Tidak Diaudit/ (Diaudit/
Unaudited ) Audited )
Kas 31,453 14,100 Cash on hand
Kas di bank Cash in banks
Rekening Dolar AS US Dollar Accounts
PT Bank CIMB Niaga Tbk 3,778,505 6,552,329 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Negara Indonesia Tbk 2,462,457 - PT Bank Negara Indonesia Tbk
PT Bank UOB Indonesia 2,374,238 7,327,237 PT Bank UOB Indonesia
PT Bank ANZ Indonesia 39,529 39,561 PT Bank ANZ Indonesia
Rekening Rupiah Rupiah Accounts
PT Bank UOB Indonesia 406,916 41,242 PT Bank UOB Indonesia
PT Bank CIMB Niaga Tbk 240,425 94,716 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 232,495 198,338 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) 144,025 178,568 (Persero)
PT Bank Negara Indonesia Tbk 27,471 7,651 PT Bank Negara Indonesia Tbk
PT Bank ANZ Indonesia 3,974 7,898 PT Bank ANZ Indonesia
Sub-total 9,710,035 14,447,540 Sub-total
Total 9,741,488 14,461,640 Total
Seluruh kas di bank ditempatkan pada pihak ketiga. All cash in banks was placed with third parties. 5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES
30 Juni/ 31 Desember/
June 30, December 31,
2016 2015
(Tidak Diaudit/ (Diaudit/
Unaudited ) Audited )
Pihak Berelasi (Catatan 26) Related Parties (Note 26)
Dalam Dolar AS In US Dollar
Brooklyn Enterprise Pte. Ltd. 1,528,520 3,647,744 Brooklyn Enterprise Pte. Ltd.
Dalam Rupiah In Rupiah
PT Baramulti Sugih Sentosa 5,844,139 5,011,291 PT Baramulti Sugih Sentosa
PT Hasil Bumi Kalimantan 202,670 - PT Hasil Bumi Kalimantan
Sub-total 7,575,329 8,659,035 Sub-total
Pihak Ketiga Third Parties
Dalam Dolar AS 7,310,397 13,885,444 In US Dollar
Dalam Rupiah 4,236,470 1,153,922 In Rupiah
Sub-total 11,546,867 15,039,366 Sub-total
Total 19,122,196 23,698,401 Total
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK AND SUBSIDIARY
NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF JUNE 30, 2016 AND FOR THE SIX-MONTH PERIOD THEN ENDED
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
45
5. PIUTANG USAHA (Lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES (Continued)
Sifat atas hubungan dan transaksi antara Kelompok Usaha dengan pihak-pihak berelasi dijelaskan pada Catatan 2 dan 26.
The nature of relationships and transactions of the Group with the related parties are explained in Notes 2 and 26.
Analisa umur piutang usaha adalah sebagai berikut: The aging analysis of trade receivables was as follows:
30 Juni/ 31 Desember/
June 30, December 31,
2016 2015
(Tidak Diaudit/ (Diaudit/
Unaudited ) Audited )
Lancar dan tidak mengalami
penurunan nilai 13,293,573 19,737,752 Current and not impaired
Telah jatuh tempo namun tidak
mengalami penurunan nilai: Past due but not impaired:
1-30 hari 2,250,568 1,088,674 1-30 days
31-60 hari 1,129,201 1,127,774 31-60 days
61-90 hari 1,121,061 1,520,478 61-90 days
lebih dari 90 hari 1,327,793 223,723 more than 90 days
Total 19,122,196 23,698,401 Total
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap akun piutang usaha pada akhir periode/tahun, manajemen berkeyakinan bahwa tidak diperlukan penyisihan penurunan nilai pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015.
Based on a review of trade receivable accounts at the end of the period/year, the management believed that no allowance for impairment was necessary as of June 30, 2016 and December 31, 2015.
Pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015, piutang AGM, entitas anak, dijaminkan terhadap fasilitas pinjaman bank (Catatan 15).
As of June 30, 2016 and December 31, 2015, receivables of AGM, a subsidiary, were used as collateral to secure its bank loan facilities (Note 15).
6. PIUTANG LAIN-LAIN 6. OTHER RECEIVABLES
30 Juni/ 31 Desember/
June 30, December 31,
2016 2015
(Tidak Diaudit/ (Diaudit/
Unaudited ) Audited )
Pihak Berelasi (Catatan 26) Related Parties (Note 26)
Dalam Dolar AS In US Dollar
Brooklyn Enterprise Pte. Ltd. 17,279 - Brooklyn Enterprise Pte. Ltd.
Dalam Rupiah In Rupiah
Lain-lain (masing-masing Others (each below
di bawah USD 100.000) 4,106 15,170 USD 100,000)
Sub-total 21,385 15,170 Sub-total
Pihak Ketiga Third Parties
Dalam Dolar AS 540,194 393,713 In US Dollar
Dalam Rupiah 138,542 242,161 In Rupiah
Sub-total 678,736 635,874 Sub-total
Total 700,121 651,044 Total
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK AND SUBSIDIARY
NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF JUNE 30, 2016 AND FOR THE SIX-MONTH PERIOD THEN ENDED
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
46
6. PIUTANG LAIN-LAIN (Lanjutan) 6. OTHER RECEIVABLES (Continued) Berdasarkan hasil penelaahan terhadap akun piutang lain-lain pada akhir periode/tahun, manajemen berkeyakinan bahwa tidak diperlukan penyisihan penurunan nilai pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015.
Based on a review of other receivable accounts at the end of the period/year, the management believed that no allowance for impairment was necessary as of June 30, 2016 and December 31, 2015.
Piutang lain-lain dari pihak berelasi, yang terutama terdiri dari sewa dan penggantian biaya (Catatan 26), tidak dikenakan bunga, tanpa jaminan dan disajikan sebagai bagian dari aset lancar, karena manajemen berkeyakinan bahwa piutang tersebut akan dapat diperoleh pelunasannya dalam waktu satu tahun.
Other receivables from related parties, which mainly consist of receivables arising from rental and reimbursement of expenses (Note 26), are non-interest bearing, unsecured and presented as part of current assets, since the management believes that the
receivables will be collectib le within one year. 7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES
30 Juni/ 31 Desember/
June 30, December 31,
2016 2015
(Tidak Diaudit/ (Diaudit/
Unaudited ) Audited )
Batubara (Catatan 24) 5,612,154 5,933,970 Coal (Note 24)
Bahan bakar dan suku cadang 572,815 534,148 Fuel and spare parts
Total 6,184,969 6,468,118 Total
Dikurangi penyisihan atas penurunan
nilai (97,292) (97,292) Less allowance for impairment
Bersih 6,087,677 6,370,826 Net
Perubahan saldo penyisihan penurunan nilai adalah sebagai berikut:
The movements in the balance of allowance for impairment were as follow:
30 Juni/ 31 Desember/
June 30, December 31,
2016 2015
(Tidak Diaudit/ (Diaudit/
Unaudited ) Audited )
Saldo awal periode/tahun 97,292 97,292 Balance at beginning of period/year
Penyisihan periode/tahun berjalan - - Allowance for the period/year
Saldo Akhir Periode/Tahun 97,292 97,292 Balance at End of Period/Year
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap harga pasar dan kondisi fisik persediaan pada tanggal pelaporan, manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan tersebut di atas cukup untuk menutup kemungkinan kerugian dari penurunan nilai persediaan.
Based on a review of the market prices and physical conditions of the inventories at the reporting dates, management believes that the above allowance is adequate to cover any possib le losses from impairment.
Pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015, persediaan batubara AGM, entitas anak, dijaminkan terhadap fasilitas pinjaman bank dari CIMB Niaga (Catatan 15).
As of June 30, 2016 and December 31, 2015, coal inventories of AGM, a subsidiary, were pledged as collateral to secure its credit facility obtained from CIMB Niaga (Note 15).
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK AND SUBSIDIARY
NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF JUNE 30, 2016 AND FOR THE SIX-MONTH PERIOD THEN ENDED
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
47
7. PERSEDIAAN (Lanjutan) 7. INVENTORIES (Continued)
Pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015, persediaan AGM telah diasuransikan terhadap risiko kerugian atas kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sekitar USD 10.288.316 dan USD 9.829.648.
As of June 30, 2016 and December 31, 2015, AGM’s inventories are covered by insurance against losses from fire and other risks under b lanket insurance policies with combined coverage amounting to around USD 10,288,316 and USD 9,829,648, respectively.
8. UANG MUKA PEMASOK 8. ADVANCES TO SUPPLIERS
30 Juni/ 31 Desember/
June 30, December 31,
2016 2015
(Tidak Diaudit/ (Diaudit/
Unaudited ) Audited )
Pihak ketiga 739,898 484,703 Third parties
9. BIAYA DIBAYAR DI MUKA 9. PREPAID EXPENSES
30 Juni/ 31 Desember/
June 30, December 31,
2016 2015
(Tidak Diaudit/ (Diaudit/
Unaudited ) Audited )
Asuransi 108,397 56,573 Insurance
Beban sewa 31,621 68,784 Rental
Lain-lain (masing-masing Others (each below
dibawah USD 50.000) 381,149 521,552 USD 50,000)
Total 521,167 646,909 Total
10. ASET EKSPLORASI DAN EVALUASI 10. EXPLORATION AND EVALUATION ASSETS
30 Juni/ 31 Desember/
June 30, December 31,
2016 2015
(Tidak Diaudit/ (Diaudit/
Unaudited ) Audited )
Saldo awal tahun 1,113,284 923,110 Balance at beginning of year
Penambahan 1,419,350 2,559,972 Additions
Transfer ke "Aset Pertambangan- Transfer to "Mine Properties-
Tambang Dalam Pengembangan" Mines under Construction"
(Catatan 11) (1,053,816) (2,369,798) (Note 11)
Saldo Akhir Tahun 1,478,818 1,113,284 Balance at End of Year
Berdasarkan evaluasi manajemen tidak terdapat kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset eksplorasi dan evaluasi Kelompok Usaha.
Based on the evaluation by the management, there are no events or changes in circumstances that indicated
any impairment in the value of the Group’s exploration and evaluation assets.
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK AND SUBSIDIARY
NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF JUNE 30, 2016 AND FOR THE SIX-MONTH PERIOD THEN ENDED
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
48
11. ASET PERTAMBANGAN 11. MINE PROPERTIES
Pengupasan
Tambang dalam Tambang Tanah
Pengembangan/ Produktif/ Ditangguhkan/
30 Juni 2016 Mines Under Producing Stripping Total/ June 30, 2016
Tidak Diaudit Construction Mines Activity Asset Total (Unaudited)
Harga Perolehan Acquisition Costs
Saldo awal - 26,423,032 14,911,043 41,334,075 Beginning balance
Penambahan - - - - Additions
Transfer dari aset eksplorasi Transfer from exploration and
dan evaluasi (Catatan 10) 1,053,816 - - 1,053,816 evaluation assets (Note 10)
Transfer ke tambang produktif (1,053,816) 1,053,816 - - Transfer to producing mines
Saldo Akhir - 27,476,848 14,911,043 42,387,891 Ending Balance
Akumulasi Amortisasi Accumulated Amortization
Saldo awal - (6,505,779) (1,848,586) (8,354,365) Beginning balance
Amortisasi - (846,528) (605,045) (1,451,573) Amortization
Saldo Akhir - (7,352,307) (2,453,631) (9,805,938) Ending Balance
Nilai Buku Bersih - 20,124,541 12,457,412 32,581,953 Net Book Value
Pengupasan
Tambang dalam Tambang Tanah
Pengembangan/ Produktif/ Ditangguhkan/
31 Desember 2015 Mines Under Producing Stripping Total/ December 31, 2015
(Diaudit) Construction Mines Activity Asset Total (Audited)
Harga Perolehan Acquisition Costs
Saldo awal - 24,862,659 15,537,629 40,400,288 Beginning Balance
Penambahan - - 464,114 464,114 Additions
Transfer dari aset eksplorasi Transfer from exploration and
dan evaluasi (Catatan 10) 2,369,798 - - 2,369,798 evaluation assets (Note 10)
Transfer ke tambang produktif (2,369,798) 2,369,798 - - Transfer to producing mines
Dibebankan ke tahun berjalan (809,425) (1,090,700) (1,900,125) Charge to current year
Saldo Akhir - 26,423,032 14,911,043 41,334,075 Ending Balance
Akumulasi Amortisasi Accumulated Amortization
Saldo awal - (5,009,895) (507,862) (5,517,757) Beginning balance
Amortisasi - (1,739,943) (1,340,724) (3,080,667) Amortization
Dibebankan ke tahun berjalan - 244,059 - 244,059 Charge to current year
Saldo Akhir - (6,505,779) (1,848,586) (8,354,365) Ending Balance
Nilai Buku Bersih - 19,917,253 13,062,457 32,979,710 Net Book Value
Seluruh amortisasi aset pertambangan dialokasikan ke beban pokok penjualan.
All amortization of mine properties was allocated to the cost of goods sold.
AGM, entitas anak, membebankan saldo dari tambang produktif dan aset aktivitas pengupasan lapisan tanah atas tambang jenis batubara Waruba yang terletak di daerah pengembangan Blok III (Kabupaten Tapin dan Hulu Sungai Selatan) karena aktivitas penambangan telah selesai atas jenis batubara ini untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015.
AGM, a subsidiary, expensed balance from producing mines and stripping activity assets, both being as balance under their respective heads for Waruba grade of coal in the area of interest at Block III (Regency of Tapin and Hulu Sungai Selatan) since mining activities had been completed for this grade of coal during the year ended December 31, 2015.
Berdasarkan evaluasi manajemen tidak terdapat kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset pertambangan Kelompok Usaha.
Based on the evaluation by the management, there are no events or changes in circumstances that indicated any impairment in the value of the Group’s mine properties.
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK AND SUBSIDIARY
NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF JUNE 30, 2016 AND FOR THE SIX-MONTH PERIOD THEN ENDED
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
49
12. ASET TETAP 12. FIXED ASSETS
Saldo Awal/ Saldo Akhir/
Beginning Ending
Balance Balance
1 Januari/ 30 Juni/June 30,
January 1, 2016
2016 Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ (Tidak Diaudit/
(Diaudit/Audited) Additions Deductions Reclassifications Unaudited)
Harga Perolehan Acquisition Costs
Kepemilikan Langsung Direct Ownership
Tanah 10,492,188 - - - 10,492,188 Land
Bangunan dan prasarana 44,898,061 125,052 - 462,956 45,486,069 Buildings and infrastructure
Jalan dan jembatan 919,397 - - - 919,397 Roads and bridges
Kendaraan 3,119,077 88,704 36,436 - 3,171,345 Vehicles
Mesin dan alat berat 21,866,056 226,084 1,106 2,063,439 24,154,473 Machinery and heavy equipment
Perabot dan peralatan kantor 402,419 - - - 402,419 Office furniture and fixtures
Aset tetap dalam penyelesaian 2,377,309 328,423 - (2,526,395) 179,337 Construction in-progress
Total Harga Perolehan 84,074,507 768,263 37,542 - 84,805,228 Total Acquisition Costs
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation
Kepemilikan Langsung Direct Ownership
Bangunan dan prasarana 7,362,259 1,428,700 - - 8,790,959 Buildings and infrastructure
Jalan dan jembatan 569,666 25,746 - - 595,412 Roads and bridges
Kendaraan 1,963,019 204,682 15,881 - 2,151,820 Vehicles
Mesin dan alat berat 7,365,531 1,451,198 1,106 - 8,815,623 Machinery and heavy equipment
Perabot dan peralatan kantor 367,922 9,492 - - 377,414 Office furniture and fixtures
Total Akumulasi Penyusutan 17,628,397 3,119,818 16,987 - 20,731,228 Total Accumulated Depreciation
Nilai Buku Bersih 66,446,110 64,074,000 Net Book Value
Saldo Awal/ Saldo Akhir/
Beginning Ending
Balance Balance
1 Januari/ 31 Desember/
January 1, December 31,
2015 Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ 2015
(Diaudit/Audited) Additions Deductions Reclassifications (Diaudit/Audited)
Harga Perolehan Acquisition Costs
Kepemilikan Langsung Direct Ownership
Tanah 10,492,188 - - - 10,492,188 Land
Bangunan dan prasarana 38,671,947 616,187 - 5,609,927 44,898,061 Buildings and infrastructure
Jalan dan jembatan 919,397 - - - 919,397 Roads and bridges
Kendaraan 3,153,129 111,791 145,843 - 3,119,077 Vehicles
Mesin dan alat berat 14,831,250 2,693,499 182,140 4,523,447 21,866,056 Machinery and heavy equipment
Perabot dan peralatan kantor 384,126 18,293 - - 402,419 Office furniture and fixtures
Aset tetap dalam penyelesaian 4,742,845 5,558,868 - (7,924,404) 2,377,309 Construction in-progress
Sub-total 73,194,882 8,998,638 327,983 2,208,970 84,074,507 Sub-total
Aset Sewa Pembiayaan Assets under Finance Leases
Mesin dan alat berat 2,208,970 - - (2,208,970) - Machinery and heavy equipment
Total Harga Perolehan 75,403,852 8,998,638 327,983 - 84,074,507 Total Acquisition Costs
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation
Kepemilikan Langsung Direct Ownership
Bangunan dan prasarana 4,764,318 2,597,941 - - 7,362,259 Buildings and infrastructure
Jalan dan jembatan 512,362 57,304 - - 569,666 Roads and bridges
Kendaraan 1,580,514 471,891 89,386 - 1,963,019 Vehicles
Mesin dan alat berat 4,469,576 2,072,165 56,919 880,709 7,365,531 Machinery and heavy equipment
Perabot dan peralatan kantor 327,230 40,692 - - 367,922 Office furniture and fixtures
Sub-total 11,654,000 5,239,993 146,305 880,709 17,628,397 Sub-total
Aset Sewa Pembiayaan Assets under Finance Leases
Mesin dan alat berat 704,608 176,101 - (880,709) - Machinery and heavy equipment
Total Akumulasi Penyusutan 12,358,608 5,416,094 146,305 - 17,628,397 Total Accumulated Depreciation
Nilai Buku Bersih 63,045,244 66,446,110 Net Book Value
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK AND SUBSIDIARY
NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF JUNE 30, 2016 AND FOR THE SIX-MONTH PERIOD THEN ENDED
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
50
12. ASET TETAP (Lanjutan) 12. FIXED ASSETS (Continued) Rincian dari laba (rugi) atas pelepasan aset tetap adalah sebagai berikut:
The details of gain (loss) on disposals of fixed assets were as follows:
30 Juni/June 30, 30 Juni/June 30,
2016 2015
Enam Bulan/ Enam Bulan/
Six Months Six Months
(Tidak Diaudit/ (Tidak Diaudit/
Unaudited ) Unaudited )
Penerimaan dari pelepasan 14,991 42,161 Proceeds from disposals
Nilai buku bersih (20,555) (55,894) Net book value
Rugi atas pelepasan aset tetap (5,564) (13,733) Loss on disposal of fixed assets
Pembebanan penyusutan adalah sebagai berikut: Depreciation is charged as follows:
30 Juni/June 30, 30 Juni/June 30,
2016 2015
Enam Bulan/ Enam Bulan/
Six Months Six Months
(Tidak Diaudit/ (Tidak Diaudit/
Unaudited ) Unaudited )
Beban pokok penjualan 3,054,947 2,468,514 Cost of goods sold
Beban umum dan administrasi 64,871 98,744 General and administration expenses
Total 3,119,818 2,567,258 Total
Pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015, nilai perolehan aset tetap Kelompok Usaha yang telah disusutkan penuh namun masih digunakan masing-masing sebesar USD 2.556.894 dan USD 2.281.688, yang terutama terdiri atas bangunan dan prasarana, mesin dan alat berat dan kendaraan.
As of June 30, 2016 and December 31, 2015, costs of fixed assets of the Group that have been fully depreciated but are still being utilized amounted to USD 2,556,894 and USD 2,281,688, respectively, which mainly consist of buildings and infrastructure, machinery and heavy equipment and vehicles.
Aset Tetap dalam Penyelesaian Constructions in-progress
Aset tetap dalam penyelesaian terdiri dari: Constructions in-progress consist of the following:
Perkiraan
Persentase
Penyelesaian/ Perkiraan Waktu
Estimated Penyelesaian/
Completion Nilai Tercatat/ Estimated Time of
30 Juni 2016 (Tidak Diaudit) Percentage Carrying Value Completion June 30, 2016 (Unaudited)
Bangunan dan prasarana 85% 54,931 September/September 2017 Buildings and infrastructure
Mesin dan alat berat 97% 124,406 September/September 2017 Machinery and heavy equipment
Total 179,337 Total
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK AND SUBSIDIARY
NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF JUNE 30, 2016 AND FOR THE SIX-MONTH PERIOD THEN ENDED
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
51
12. ASET TETAP (Lanjutan) 12. FIXED ASSETS (Continued)
Perkiraan
Persentase
Penyelesaian/ Perkiraan Waktu
Estimated Penyelesaian/
Completion Nilai Tercatat/ Estimated Time of
31 Desember 2015 (Diaudit) Percentage Carrying Value Completion December 31, 2015 (Audited)
Bangunan dan prasarana 99% 305,225 Januari/January 2016 Buildings and infrastructure
Mesin dan alat berat 99% 2,072,084 Januari/January 2016 Machinery and heavy equipment
Total 2,377,309 Total
Hak atas Tanah Land Rights
Jenis kepemilikan hak atas tanah Kelompok Usaha berupa Hak Guna Bangunan (HGB) dan Hak Pakai (HP) yang berlaku selama 30 tahun sampai dengan beberapa tanggal antara pada tahun 2033 sampai 2046. Manajemen berpendapat bahwa kepemilikan hak atas tanah tersebut dapat diperbaharui/diperpanjang pada saat jatuh tempo.
The Group’s titles of ownership on its land rights are in the form of Building Usage Right (HGB) and Utilization Right (HP), which is valid for 30 years up to several dates in between 2033 to 2046. Management is of the opinion that the said titles of land right ownership can be renewed/ extended upon their expiry.
Kepemilikan hak atas tanah dalam bentuk HGB dan /atau Hak Pakai (HP) yang diperoleh terkait Perjanjian Pengalihan Aset dari BMSS sebagian masih dalam proses untuk dicatat atas nama AGM.
The title of ownership of some of the land rights in the form of HGB and/or Utilization Right (HP) obtained under the Asset Transfer Agreement from BMSS is still in the process of being transferred to under AGM’s.
Penjaminan Collateralization
Pada tanggal 30 Juni 2016 dan 1 Desember 2015, HGB, bangunan, kendaraan, mesin dan alat berat milik AGM entitas anak, dijaminkan terhadap fasilitas pinjaman (Catatan 15).
As of June 30, 2016 and December 31, 2015, the HGB, buildings, vehicles, machinery and heavy equipment of AGM, a subsidiary, were pledged as collateral for credit facilities (Note 15).
Asuransi Insurance
Pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015, bangunan, kendaraan serta mesin dan alat berat telah diasuransikan terhadap risiko kerugian atas kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan masing-masing sekitar USD 32.437.006 dan USD 25.875.675. Manajemen berkeyakinan bahwa, nilai pertanggungan tersebut cukup menutupi kerugian yang mungkin timbul atas aset yang dipertanggungkan.
As of June 30, 2016 and December 31, 2015, buildings, vehicles and machinery and heavy equipment were
covered by insurance against losses from fire and other risks under b lanket insurance policies with combined coverage amounting to about USD 32,437,006 and USD 25,875,675, respectively. Management believed that the sum insured was adequate to cover the possib le losses on insured assets.
Penurunan Nilai Aset Impairment of Assets
Berdasarkan evaluasi manajemen, tidak terdapat kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap Kelompok Usaha.
Based on an evaluation of the management, there were no events or changes in circumstances that indicate any impairment in the value of the Group’s fixed assets.
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK AND SUBSIDIARY
NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF JUNE 30, 2016 AND FOR THE SIX-MONTH PERIOD THEN ENDED
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
52
13. GOODWILL 13. GOODWILL
Goodwill merupakan selisih antara harga perolehan yang dibayarkan kepada pihak ketiga dengan porsi nilai wajar aset bersih AGM yang dapat diidentifikasi pada saat akuisisi. Pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015, jumlah tercatat akun ini masing-masing sebesar USD 20.102.790.
Goodwill represents the difference between the acquisition price paid to third parties and the portion of the fair value of the identifiab le net asset value of AGM when acquired. As of June 30, 2016 and December 31, 2015, the carrying amount of this account amounted to USD 20,102,790, respectively.
Sesuai dengan kebijakan akuntansi Kelompok usaha, goodwill diuji penurunan nilainya secara tahunan (Catatan 2e). Untuk tujuan pengujian penurunan nilai, aset dikelompokkan hingga unit terkecil yang menghasilkan arus kas terpisah (UPK).
In accordance with the Group’s accounting policy, the goodwill is tested for impairment annually (Note 2e). For the purpose of assessing impairment, assets are grouped at the lowest level for which there are separately
identifiab le cash flows (CGU).
Kelompok usaha menggunakan pendekatan pendapatan untuk menguji penurunan nilai unit penghasil kas tertentu. Pendekatan pendapatan diprediksi melalui nilai arus kas masa depan yang akan dihasilkan oleh suatu bisnis. Metode arus kas diskonto meliputi proyeksi arus kas dan mendiskontokannya menjadi nilai kini. Proses pendiskontoan menggunakan tingkat pengembalian yang sesuai dengan risiko terkait dengan bisnis atau aset dan nilai waktu uang.
The Group use an income approach to assess certain
cash generating unit. The income approach is predicted upon the value of the future cash flows that a business will generate going forward. The discounted cash flows (DCF) method was used which involves projecting cash flows and converting them into a present value equivalent through discounting. The discounting processuses a rate of return that is commensurate with the risk associated with the business or asset and the time value of money.
Goodwill dialokasikan ke unit penghasil kas terkait untuk pengujian penurunan nilai pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015, yaitu tambang batubara dari AGM. Manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada kerugian penurunan nilai yang diakui pada tanggal -tanggal tersebut, karena jumlah terpulihkan dari goodwill lebih tinggi dari nilai tercatatnya masing-masing.
Goodwill was allocated to the individual cash generating unit for impairment testing at June 30, 2016 and December 31, 2015, which are the coal mines of AGM. Management is of the opinion that there was no impairment loss recognized at those dates as the recoverable amounts of goodwill were in excess of the respective carrying value.
14. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA 14. OTHER NON-CURRENT ASSETS
30 Juni/ 31 Desember/
June 30, December 31,
2016 2015
(Tidak Diaudit/ (Diaudit/
Unaudited ) Audited )
Advances for acquisition of
Uang muka perolehan aset tetap 815,078 815,078 fixed assets
Uang jaminan 701,313 690,983 Refundable deposits
Dana untuk reklamasi dan Mine reclamation and
penutupan tambang 367,743 367,743 closure fund
Beban tangguhan atas
perangkat lunak 200,343 246,995 Deferred charges of software
Total 2,084,477 2,120,799 Total
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK AND SUBSIDIARY
NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF JUNE 30, 2016 AND FOR THE SIX-MONTH PERIOD THEN ENDED
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
53
15. PINJAMAN BANK 15. BANK LOANS
30 Juni/ 31 Desember/
June 30, December 31,
2016 2015
(Tidak Diaudit/ (Diaudit/
Unaudited ) Audited )
Jangka pendek Short-term
Dalam Dolar AS In US Dollar
PT Bank UOB Indonesia 7,380,788 8,734,000 PT Bank UOB Indonesia
Jangka panjang Long-term
Dalam Dolar AS In US Dollar
PT Bank CIMB Niaga Tbk 11,109,333 14,443,333 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank UOB Indonesia 2,101,854 2,425,216 PT Bank UOB Indonesia
Total 13,211,187 16,868,549 Total
Dikurangi bagian yang jatuh
tempo dalam satu tahun (7,314,724) (7,314,724) Less current maturities
Bagian Jangka Panjang 5,896,463 9,553,825 Long-Term Portion
PT Bank UOB Indonesia (UOB) PT Bank UOB Indonesia (UOB) Pada tanggal 24 Juli 2015, AGM, entitas anak, menerima perpanjangan fasilitas pinjaman dari UOB dengan ketentuan sebagai berikut:
On July 24, 2015, AGM, a subsidiary, received renewal of loan facilities from UOB under the following conditions:
1. Fasilitas Uncommitted Letter of Credit (L/C) dan Surat
Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) sampai dengan USD 25.000.000 dengan suku bunga tahunan sebesar LIBOR ditambah marjin tertentu.
1. Uncommitted Letter of Credit (L/C) and Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) facility of up to USD 25,000,000 with interest rate of LIBOR plus a certain margin.
2. Fasilitas Uncommitted Trust Receipts (TR) atau Clean Trust Receipts (CTR) sampai dengan USD 25.000.000 dengan suku bunga tiga bulan JIBOR ditambah marjin tertentu untuk Rupiah dan tiga bulan LIBOR ditambah marjin tertentu untuk Dolar AS.
2. Uncommitted Trust Receipts (TR) or Clean Trust Receipts (CTR) facility of up to USD 25,000,000 with interest rate of three-month JIBOR plus a certain margin for Rupiah and three-month LIBOR plus a certain margin for US Dollar.
3. Fasilitas Uncommitted Credit Bills Purchase (CBP) sampai dengan USD 25.000.000 dengan suku bunga tiga bulan JIBOR ditambah marjin tertentu untuk Rupiah dan tiga bulan LIBOR ditambah marjin tertentu untuk Dolar AS.
3. Uncommitted Credit Bills Purchase (CBP) facility of
up to USD 25,000,000 with interest rate of three-month JIBOR plus a certain margin for Rupiah and three-month LIBOR plus a certain margin for US Dollar.
4. Fasilitas Uncommitted Bank Guarantee (BG) sampai dengan USD 25.000.000.
4. Uncommitted Bank Guarantee (BG) facility of up to
USD 25,000,000.
5. Fasilitas Committed Term Loan (TL) sampai dengan USD 5.000.000 dengan suku bunga tiga-bulan JIBOR ditambah marjin tertentu untuk Rupiah dan tiga bulan LIBOR ditambah marjin tertentu untuk Dolar AS.
5. Committed Term Loan (TL) facility of up to USD 5,000,000 with interest rate of three-month JIBOR plus a certain margin for Rupiah and three-month LIBOR plus a certain margin for US Dollar.
6. Fasilitas Foreign Exchange (FX) sampai dengan USD 10.000.000.
6. Foreign Exchange (FX) facility of up to USD 10,000,000.
7. Fasilitas Cross Currency Swap (CCS) sampai dengan USD 5.000.000.
7. Cross Currency Swap (CCS) facility of up to USD 5,000,000.
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK AND SUBSIDIARY
NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF JUNE 30, 2016 AND FOR THE SIX-MONTH PERIOD THEN ENDED
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
54
15. PINJAMAN BANK (Lanjutan) 15. BANK LOANS (Continued) Total saldo pinjaman untuk fasilitas 1, 2, 3, dan 4 setiap saat secara bersama-sama tidak melebihi jumlah USD 25.000.000.
The total aggregate outstanding of facilities 1, 2, 3 and 4 shall not exceed USD 25,000,000 at any point in time.
Jangka waktu fasilitas 1, 2, 3, 4 dan 6 selama satu tahun sedangkan fasilitas 5 dan 7 selama lima tahun.
Maturity dates of facilities 1, 2, 3, 4 and 6 are one year
and facilities 5 and 7 are five years. Fasilitas pinjaman tersebut di atas dijamin oleh: The above loan facilities are secured by: 1. Jaminan fidusia atas beberapa mesin dan peralatan. 1. Fiduciary transfer ownership over certain machinery
and equipment.
2. Hak tanggungan peringkat pertama atas sebidang
tanah. 2. First rank mortgage over the land.
3. Jaminan fidusia atas tagihan piutang dengan
nilai jaminan sekurang-kurangnya sebesar USD 31.250.000.
3. Fiduciary transfer ownership over the account receivables with secured amount not less than USD 31,250,000.
4. Gadai deposito dan/atau setoran marjin sekurang-
kurangnya sebesar 20% dari invoice atau nilai purchase order apabila L/C dan/atau SKBDN yang akan diterbitkan sebesar 100% dari nilai invoice atau purchase order.
4. Pledge of right to deposit and/or margin deposit at least 20% of the invoice or purchase order If L/C and/or SKBDN to be issued at 100% value of the invoice or purchase order.
Perjanjian pinjaman ini mensyaratkan beberapa pembatasan untuk mempertahankan rasio keuangan.
The above-mentioned loan facilities require several negative covenants to maintain certain financial ratios.
PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga)
Pada tanggal 28 Februari 2014, AGM, entitas anak, menerima fasilitas pinjaman transaksi khusus dari CIMB Niaga dengan batas pinjaman sebesar USD 20.000.000.
On February 28, 2014, AGM, a subsidiary, received a special lending transaction facility from CIMB Niaga with a maximum credit limit of USD 20,000,000.
Dana dari fasilitas pinjaman tersebut di atas digunakan untuk melunasi utang lain-lain - pihak berelasi atas pengalihan aset dari BMSS.
The proceeds from the above credit facility were used to repay other payables - related party arising from the assets transfer from BMSS.
Fasilitas pinjaman ini dikenakan suku bunga tahunan sebesar 6,57%. Jumlah maksimum dari fasilitas kredit ini telah diterima seluruhnya pada bulan Februari 2014 dan pelunasan melalui angsuran bulanan mulai bulan Maret 2015 sampai Februari 2018.
This credit facility bears annual interest at a rate of 6.57%. The maximum amount of the credit facility was fully drawn in February 2014 and shall be repaid through
monthly installments commencing March 2015 until February 2018.
Pinjaman tersebut di atas dijamin oleh hak atas tanah milik AGM yang berlokasi di Kabupaten Tapin, Propinsi Kalimantan Selatan, bangunan, kendaraan, mesin dan alat berat, persediaan batubara serta tanah dan fasilitas lainnya di sekitar kanal. Perjanjian pinjaman ini juga mensyaratkan beberapa pembatasan, antara lain, mempertahankan rasio keuangan serta penempatan Debt Service Reserve Account dan menjaga saldo minimum selama masa tenggang. Fasilitas kredit ini akan ditelaah setiap tahun.
The above loan is secured by AGM’s land rights located in the Regency of Tapin, Province of South Kalimantan,
buildings, vehicles, machinery and heavy equipment, coal inventory, plus land and other facilities related to the canal. The above-mentioned credit agreement also provides for several negative covenants, among others, the maintenance of certain financial ratios and placements of Debt Service Reserve Account and maintenance of its minimum balance during the grace period. The credit facility will be reviewed on an annual basis.
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK AND SUBSIDIARY
NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF JUNE 30, 2016 AND FOR THE SIX-MONTH PERIOD THEN ENDED
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
55
15. PINJAMAN BANK (Lanjutan) 15. BANK LOANS (Continued)
Saldo Kas yang Dibatasi Penggunaannya Restricted Cash Account Sehubungan dengan persyaratan perjanjian pinjaman dengan CIMB Niaga dan UOB tersebut di atas, AGM, entitas anak, melakukan penempatan yang dibatasi penggunaannya pada Debt Service Reserve Account (DSRA) dengan perincian sebagai berikut:
As per the requirements of the above loan agreements with CIMB Niaga and UOB, AGM, a subsidiary, placed restricted funds in the Debt Service Reserve Account (DSRA) with details as follows:
30 Juni/ 31 Desember/
June 30, December 31,
2016 2015
(Tidak Diaudit/ (Diaudit/
Unaudited ) Audited )
PT Bank CIMB Niaga Tbk 2,013,164 2,011,194 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank UOB Indonesia 200,969 199,925 PT Bank UOB Indonesia
Total 2,214,133 2,211,119 Total
Tidak ada kas yang dibatasi penggunaannya yang ditempatkan di pihak berelasi.
There are no restricted cash in banks with related parties.
Kepatuhan atas Syarat-syarat Pinjaman Compliance with Loan Covenants
Pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015, manajemen berkeyakinan bahwa Perusahaan telah mematuhi syarat-syarat pinjaman seperti ditetapkan dalam perjanjian pinjaman terkait.
As of June 30, 2016 and December 31, 2015, management believes that the Company has complied with all of the covenants of the loans set forth in the related credit agreements.
16. UTANG USAHA 16. TRADE PAYABLES
Utang usaha terutama terkait dengan jasa penambangan batubara yang dibutuhkan untuk operasi Kelompok Usaha. Rincian dari akun ini adalah sebagai berikut:
Trade payables are primarily related to coal mining services required for the Group’s operations. The details of this account were as follows:
30 Juni/ 31 Desember/
June 30, December 31,
2016 2015
(Tidak Diaudit/ (Diaudit/
Unaudited ) Audited )
Pihak Berelasi Related Parties
Dalam Dolar AS In US Dollar
PT Armada Pelayaran Rakyat PT Armada Pelayaran Rakyat
Indonesia - 191,772 Indonesia
PT Baramulti Sugih Sentosa - 172,800 PT Baramulti Sugih Sentosa
Dalam Rupiah In Rupiah
PT Baramulti Sugih Sentosa 162,777 4,738 PT Baramulti Sugih Sentosa
PT Sarana Kelola Sejahtera 106 1,087 PT Sarana Kelola Sejahtera
PT Armada Indonesia Mandiri - 178,959 PT Armada Indonesia Mandiri
PT Global Stevedoring Indonesia - 76,626 PT Global Stevedoring Indonesia
PT Wahana Yasa International Shipping - 17,763 PT Wahana Yasa International Shipping
Sub-total 162,883 643,745 Sub-total
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK AND SUBSIDIARY
NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF JUNE 30, 2016 AND FOR THE SIX-MONTH PERIOD THEN ENDED
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
56
16. UTANG USAHA (Lanjutan) 16. TRADE PAYABLES (Continued)
30 Juni/ 31 Desember/
June 30, December 31,
2016 2015
(Tidak Diaudit/ (Diaudit/
Unaudited ) Audited )
Pihak Ketiga Third parties
Dalam Rupiah 3,647,688 2,456,217 In Rupiah
Dalam Dolar AS 2,187,517 7,713,553 In US Dollar
Dalam Dolar Singapura - 32,889 In Singapore Dollar
Sub-total 5,835,205 10,202,659 Sub-total
Total 5,998,088 10,846,404 Total
Analisa umur utang usaha adalah sebagai berikut: The aging analysis of trade payables was as follows:
30 Juni/ 31 Desember/
June 30, December 31,
2016 2015
(Tidak Diaudit/ (Diaudit/
Unaudited ) Audited )
Lancar 3,469,026 2,247,024 Current
Telah jatuh tempo: Overdue:
1-30 hari 1,061,604 4,582,741 1-30 days
31-60 hari 318,894 3,226,126 31-60 days
61-90 hari 9,048 38,494 61-90 days
Lebih dari 90 hari 1,139,516 752,019 More than 90 days
Total 5,998,088 10,846,404 Total
17. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR 17. ACCRUED EXPENSES
30 Juni/ 31 Desember/
June 30, December 31,
2016 2015
(Tidak Diaudit/ (Diaudit/
Unaudited ) Audited )
Biaya kontraktor 10,489,434 9,052,398 Contractor fees
Jasa penanganan batubara dan
jasa muat 3,526,277 4,109,134 Handling and loading services
Jasa pengangkutan 1,643,320 2,636,310 Transhipments
Jasa pemasaran 408,327 499,516 Marketing fee
Jasa tenaga ahli 16,034 2,271,034 Professional fee
Bagian hasil penjualan batubara Government's portion of coal
milik Pemerintah (Catatan 1d) - 736,047 sales proceeds (Note 1d)
Lain-lain (masing-masing Others (each below
dibawah USD 1.000.000) 589,743 1,445,155 USD 1,000,000)
Total 16,673,135 20,749,594 Total
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK AND SUBSIDIARY
NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF JUNE 30, 2016 AND FOR THE SIX-MONTH PERIOD THEN ENDED
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
57
18. PERPAJAKAN 18. TAXATION
a. Tagihan dan Keberatan atas Hasil Pemeriksaan Pajak
a. Claims for Tax Refund and Tax Assessments Under Appeal
30 Juni/ 31 Desember/
June 30, December 31,
2016 2015
(Tidak Diaudit/ (Diaudit/
Unaudited ) Audited )
Pajak penghasilan Pasal 29 - 2015 *) 251,610 251,610 Income tax Article 29 - 2015 *)
Pajak penghasilan Pasal 29 - 2009 **) 261,178 249,534 Income tax Article 29 - 2009 **)
Pajak penghasilan Pasal 29 - 2008 ***) 263,376 251,634 Income tax Article 29 - 2008 ***)
Total 776,164 752,778 Total
*) Berkaitan dengan kelebihan pembayaran oleh
Perusahaan atas Pph badan untuk tahun fiskal 2015.
*) Pertains to the Company’s overpayment of corporate income tax for the fiscal year 2015.
**) Berdasarkan surat ketetapan pajak kurang bayar yang dikeluarkan oleh Kantor Pajak pada tanggal 12 September 2014, Perusahaan dianggap kurang bayar sebesar USD 290.393 untuk pajak penghasilan Pasal 29 untuk tahun fiskal 2009. Pada 14 September 2014, Perusahaan mengajukan keberatan surat keputusan pajak ini.
**) Based on the tax underpayment assessment letter
issued by the Tax Office on September 12, 2014, Company income tax Article 29 for fiscal year 2009 was regarded underpaid by USD 290,393. As of September 14, 2014, Company made objection to this tax decision letter.
***) Berdasarkan surat ketetapan pajak kurang bayar yang dikeluarkan oleh Kantor Pajak pada tanggal 30 Desember 2013, Perusahaan dianggap kurang bayar sebesar USD 290.024 untuk pajak penghasilan Pasal 29 untuk tahun fiskal 2008. Pada 21 Maret 2015, Perusahaan telah mengajukan surat keberatan atas surat keputusan pajak ini dan telah ditolak oleh Kantor Pajak. Pada tanggal 19 Juni 2015, Perusahaan mengajukan banding terhadap surat keputusan pajak ini. Pada tanggal 22 Juni 2015, Perusahaan membayar 50% dari pokok sebesar USD 88.017
***)Based on the tax underpayment assessment letter issued by the Tax Office on December 30, 2013, Company income tax Article 29 for fiscal year 2008 was regarded underpaid by USD 290,024. As of
March 21, 2015, Company made objection to this tax decision letter and has been denied by Tax Office. As June 19, 2015, Company made Appeal to this tax decision letter. On June 22, 2015 paid 50% of the principal for amount of USD 88,017.
b. Utang Pajak b. Taxes Payable
30 Juni/ 31 Desember/
June 30, December 31,
2016 2015
(Tidak Diaudit/ (Diaudit/
Unaudited ) Audited )
Pajak penghasilan Income taxes
Pasal 4(2) 20,172 28,647 Article 4(2)
Pasal 15 29,926 31,469 Article 15
Pasal 21 172,997 99,880 Article 21
Pasal 23 185,388 153,042 Article 23
Pasal 25 774,103 273,532 Article 25
Pasal 26 3,815 5,264 Article 26
Pasal 29 530,404 6,799,578 Article 29
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK AND SUBSIDIARY
NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF JUNE 30, 2016 AND FOR THE SIX-MONTH PERIOD THEN ENDED
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
58
18. PERPAJAKAN (Lanjutan) 18. TAXATION (Continued)
30 Juni/ 31 Desember/
June 30, December 31,
2016 2015
(Tidak Diaudit/ (Diaudit/
Unaudited ) Audited )
Pajak Pertambahan Nilai 3,297 - Value Added Tax
Pajak bumi dan bangunan Land and building tax
PBB 1,271,011 - PBB
BPHTB 336,779 315,738 BPHTB
Total 3,327,892 7,707,150 Total
c. Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan c. Income Tax Benefit (Expense)
30 Juni/June 30, 30 Juni/June 30,
2016 2015
Enam Bulan/ Enam Bulan/
Six Months Six Months
(Tidak Diaudit/ (Tidak Diaudit/
Unaudited ) Unaudited )
Penghasilan Kena Pajak/(Rugi Fiskal) Taxable Income/(Fiscal Loss)
Perusahaan - - Company
Entitas Anak 13,996,692 28,792,077 Subsidiary
Beban Pajak Penghasilan Kini Current Income Tax Expense
Perusahaan - - Company
Entitas Anak (3,499,173) (6,866,265) Subsidiary
Total Beban Pajak Penghasilan Kini (3,499,173) (6,866,265) Total Current Income Tax Expense
Manfaat (Beban) Pajak Deferred Income Tax
Penghasilan Tangguhan Benefit (Expense)
Perusahaan (743,499) (366,653) Company
Entitas Anak 236,700 221,306 Subsidiary
Beban Pajak Penghasilan - Bersih (506,799) (145,347) Deferred Income Tax Expense - Net
Total Beban Pajak Penghasilan (4,005,972) (7,011,612) Total Income Tax Expense
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK AND SUBSIDIARY
NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF JUNE 30, 2016 AND FOR THE SIX-MONTH PERIOD THEN ENDED
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
59
18. PERPAJAKAN (Lanjutan) 18. TAXATION (Continued) Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak, sebagaimana disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan rugi fiskal untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
Reconciliation between profit before tax, as shown in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income and tax loss for the six-month periods ended June 30, 2016 and 2015 was as follows:
30 Juni/June 30, 30 Juni/June 30,
2016 2015
Enam Bulan/ Enam Bulan/
Six Months Six Months
(Tidak Diaudit/ (Tidak Diaudit/
Unaudited ) Unaudited )
Laba sebelum pajak menurut Profit before tax per consolidated
laporan laba rugi dan penghasilan statement of profit or loss and
komprehensif lain konsolidasian 14,224,998 23,970,389 other comprehensive income
Ditambah/(dikurangi): Add/(deduct):
Penyusutan atas penyesuaian nilai Depreciation of fair value
wajar aset tetap Entitas Anak adjustments to the fixed assets of
pada saat akuisisi 9,545 21,454 a Subsidiary upon acquisition
Laba Entitas Anak sebelum Income of a Subsidiary before
pajak penghasilan (11,489,324) (22,579,422) income tax
Laba sebelum pajak Profit before income tax
penghasilan dari Perusahaan 2,745,219 1,412,421 attributable to the Company
Beda temporer: Temporary differences:
Penyisihan imbalan kerja 79,158 (121,502) Provision for employee benefits
Aset tetap 6,127 (17,464) Fixed assets
Penyisihan untuk bonus karyawan (50,323) (77,636) Provision for employees' bonus
Beda tetap: Permanent differences:
Beban yang tidak dapat dikurangkan
untuk tujuan pajak 258,562 81,199 Non-deductib le expenses
Pendapatan yang dikenakan pajak Income subjected to final
penghasilan yang bersifat final (20,241) (10,040) income tax
Laba fiskal periode Tax profit during the
berjalan - Perusahaan 3,018,502 1,266,978 period - Company
Rugi fiskal awal Tax loss at beginning of
periode - Perusahaan (6,998,510) (11,177,656) period - Company
Rugi Fiskal Akhir Periode - Perusahaan (3,980,008) (9,910,678) Tax Loss at End of Period - Company
Rekonsiliasi Tarif Pajak Efektif Reconciliation of Effective Tax Rate
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan, yang dihitung dengan tarif pajak yang berlaku atas laba sebelum pajak dengan beban pajak penghasilan seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan lain komprehensif konsolidasian adalah sebagai berikut:
Reconciliation between income tax expense, as calculated by applying the applicable tax rate to the profit before tax and income tax expense as shown in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income was as follows:
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK AND SUBSIDIARY
NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF JUNE 30, 2016 AND FOR THE SIX-MONTH PERIOD THEN ENDED
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
60
18. PERPAJAKAN (Lanjutan) 18. TAXATION (Continued)
30 Juni/June 30, 30 Juni/June 30,
2016 2015
Enam Bulan/ Enam Bulan/
Six Months Six Months
(Tidak Diaudit/ (Tidak Diaudit/
Unaudited ) Unaudited )
Laba sebelum pajak menurut Profit before tax per consolidated
laporan laba rugi dan penghasilan statement of profit or loss and
komprehensif lain konsolidasian 14,224,998 23,970,389 other comprehensive income
Beban pajak penghasilan sesuai Income tax expense
dengan tarif pajak yang berlaku (3,556,250) (5,992,597) at the applicable tax rate
Pengaruh pajak atas beda tetap Tax effects from permanent differences
Perusahaan (59,580) (17,790) Company
Entitas Anak (390,142) (1,001,225) Subsidiary
Beban Pajak Penghasilan (4,005,972) (7,011,612) Income Tax Expense
d. Pajak Tangguhan d. Deferred Tax
Aset dan liabilitas pajak tangguhan terdiri dari: Deferred tax assets and liab ilities consist of:
Dikredit
(Dibebankan)
Dikredit ke Penghasilan
(Dibebankan) Komprehensif
1 Januari/ ke Laba Rugi/ Lain/ Credited 30 Juni/
January 1, Credited (Charged) June 30,
2016 (Charged) to Other 2016
(Diaudit/ to Profit or Loss Comprehensive (Tidak Diaudit/
Audited ) Income Income Unaudited )
Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets
Perusahaan Company
Rugi fiskal 1,749,628 (754,626) - 995,002 Tax loss
Liabilitas imbalan kerja 59,286 19,789 1,638 80,713 Employee benefits liab ility
Penyisihan untuk Provision for
bonus karyawan 12,581 (12,581) - - employees' bonus
Aset tetap (8,613) 3,919 - (4,694) Fixed assets
Penyisihan atas penurunan Allowance for decline in market
nilai pasar persediaan 24,323 - - 24,323 values of inventories
Aset Pajak Tangguhan - Bersih 1,837,205 (743,499) 1,638 1,095,344 Deferred Tax Assets - Net
Liabilitas Pajak Tangguhan Deferred Tax Liabilities
Entitas Anak Subsidiary
Liabilitas imbalan kerja 480,087 85,976 (5,650) 560,413 Employee benefits liab ility
Aset pertambangan 258,606 (18,381) - 240,225 Mine properties
Penyisihan untuk Provision for
bonus karyawan 93,954 (92,648) - 1,306 employees' bonus
Transaksi sewa pembiayaan (828,636) 107,212 - (721,424) Finance lease transactions
Aset tetap (245,511) 154,541 - (90,970) Fixed assets
Liabilitas Pajak Tangguhan - Bersih (241,500) 236,700 (5,650) (10,450) Deferred Tax Liabilities - Net
Beban Pajak Penghasilan Deferred Income
Tangguhan (506,799) (4,012) Tax Expense
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK AND SUBSIDIARY
NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF JUNE 30, 2016 AND FOR THE SIX-MONTH PERIOD THEN ENDED
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
61
18. PERPAJAKAN (Lanjutan) 18. TAXATION (Continued)
Dikredit Dibebankan
(Dibebankan) ke Penghasilan
1 Januari/ ke Laba Rugi/ Komprehensif 31 Desember /
January 1, Credited Lain/Charged December 31,
2015 (Charged) to Other 2015
(Diaudit/ to Profit or Loss Comprehensive (Diaudit/
Audited ) Income Income Audited )
Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets
Perusahaan Company
Rugi fiskal 2,794,415 (1,044,787) - 1,749,628 Tax loss
Liabilitas imbalan kerja 118,432 (28,225) (30,921) 59,286 Employee benefits liab ility
Penyisihan untuk Provision for
bonus karyawan 21,991 (9,410) - 12,581 employees' bonus
Aset tetap (6,180) (2,433) - (8,613) Fixed assets
Penyisihan atas penurunan Allowance for decline in market
nilai pasar persediaan 24,323 - - 24,323 values of inventories
Aset Pajak Tangguhan - Bersih 2,952,981 (1,084,855) (30,921) 1,837,205 Deferred Tax Assets - Net
Liabilitas Pajak Tangguhan Deferred Tax Liabilities
Entitas Anak Subsidiary
Liabilitas imbalan kerja 477,890 94,981 (92,784) 480,087 Employee benefits liab ility
Aset pertambangan - 258,606 - 258,606 Mine properties
Penyisihan untuk Provision for
bonus karyawan 92,922 1,032 - 93,954 employees' bonus
Transaksi sewa pembiayaan (752,610) (76,026) - (828,636) Finance lease transactions
Aset tetap (547,238) 301,727 - (245,511) Fixed assets
Liabilitas Pajak Tangguhan - Bersih (729,036) 580,320 (92,784) (241,500) Deferred Tax Liabilities - Net
Beban Pajak Penghasilan Deferred Income Tax
Tangguhan (504,535) (123,705) Expense
Berdasarkan hasil penelaahannya, manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan di atas dapat dipulihkan.
Based on the result of its assessment, the management believes that the above deferred tax assets is recoverable.
e. Pemeriksaan Pajak e. Tax Assessment
Hasil pemeriksaan dan Surat Ketetapan Pajak (“SKP”) yang dikeluarkan oleh Kantor Pajak selama periode pelaporan adalah sebagai berikut:
The tax assessment results and tax decision letters
issued by the Tax Office during the reporting period, were as follows:
Jumlah Pajak 30 Juni/June 30, 30 Juni/June 30, Jumlah
Kurang (Lebih) 2016 2015 Keberatan
Bayar/ Enam Bulan/ Enam Bulan/ (Tagihan)/
Amounts Tax Six Months Six Months Amounts
Tahun Pajak/ Under (Over) (Tidak Diaudit/ (Tidak Diaudit/ Appealed
Fiscal Year Payment Unaudited ) Unaudited ) (Claim)
Perusahaan Company
Pajak penghasilan Income Taxes
Pasal 21 2014 30 30 - - Article 21
Pasal 4 (2) 2014 8 8 - - Article 4 (2)
Pasal 4 (2) 2015 8 8 - - Article 4 (2)
Pasal 23 2013 8 8 - - Article 23
Pasal 23 2015 281 281 - - Article 23
Pasal 25 2013 23 23 - - Article 25
Pasal 25 2015 7 7 - - Article 25
Amounts Charged to Operation
pada Operasi/
Jumlah yang telah Dibebankan
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK AND SUBSIDIARY
NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF JUNE 30, 2016 AND FOR THE SIX-MONTH PERIOD THEN ENDED
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
62
18. PERPAJAKAN (Lanjutan) 18. TAXATION (Continued)
Jumlah Pajak 30 Juni/June 30, 30 Juni/June 30, Jumlah
Kurang (Lebih) 2016 2015 Keberatan
Bayar/ Enam Bulan/ Enam Bulan/ (Tagihan)/
Amounts Tax Six Months Six Months Amounts
Tahun Pajak/ Under (Over) (Tidak Diaudit/ (Tidak Diaudit/ Appealed
Fiscal Year Payment Unaudited ) Unaudited ) (Claim)
Amounts Charged to Operation
pada Operasi/
Jumlah yang telah Dibebankan
Pajak Pertambahan Nilai 2013 38 38 - - Value Added Tax
Pajak Pertambahan Nilai 2014 76 76 - - Value Added Tax
Entitas Anak Subsidiary
Pajak penghasilan Income taxes
Pasal 29 2008 *) 290,024 - 98 289,926 Article 29
Pasal 29 2009 **) 290,393 - - 290,393 Article 29
Pasal 21 2013 2,528 - 2,528 - Article 21
Pasal 21 2014 3,475 - 3,475 - Article 21
Pasal 21 2012 403 - 403 - Article 25
Pasal 25 2013 2,135 - 2,135 - Article 25
Pasal 25 2014 490,955 - 490,955 - Article 25
19. UTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN 19. CONSUMER FINANCE PAYABLES
Jadwal pelunasan utang pembiayaan konsumen adalah sebagai berikut:
The repayment schedules of the consumer finance payables were as follows:
30 Juni/ 31 Desember/
June 30, December 31,
2016 2015
(Tidak Diaudit/ (Diaudit/
Unaudited ) Audited )
Tahun Year
2015 - 2015
2016 - 4,061 2016
Total pembayaran minimum - 4,061 Total minimum payments
Bunga belum jatuh tempo - (92) Interest not yet due
Nilai kini utang - 3,969 Present value of payables
Dikurangi jatuh tempo
dalam satu tahun - 3,969 Less current maturities
Bagian Jangka Panjang - - Long-Term Portion
20. LIABILITAS IMBALAN KERJA 20. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY Kelompok Usaha tidak mempunyai program pensiun bagi para karyawan, namun mencatat beban imbalan kerja karyawan sebagaimana diharuskan oleh Undang-undang Tenaga Kerja. Liabilitas imbalan kerja pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 dihitung oleh aktuaris independen (PT Sentra Jasa Aktuaria) dalam laporannya masing-masing tertanggal 15 Juli 2016 dan 26 Januari 2016 dengan menggunakan metode ”Projected Unit Credit”.
The Group does not have retirement plans for its employees, but recognizes employee benefits expense as required by Labor Law. Employee benefits liab ility as of June 30, 2016 and Decemb er 31, 2015 was calculated
by an independent actuary (PT Sentra Jasa Aktuaria) whose reports dated July 15, 2016 and January 26, 2016, respectively, used the “Projected Unit Credit” method.
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK AND SUBSIDIARY
NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF JUNE 30, 2016 AND FOR THE SIX-MONTH PERIOD THEN ENDED
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
63
20. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan) 20. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (Continued)
Asumsi-asumsi signifikan dalam perhitungan aktuaria adalah sebagai berikut:
Significant assumptions in the actuarial calculations were as follows:
Tingkat diskonto tahunan 30 Juni/June 30, 2016: 8%, Annual discount rate 31 Desember/ December 31, 2015: 9% Tingkat kenaikan gaji tahunan 30 Juni/June 30, 2016: 7%, Future annual salary 31 Desember/ December 31, 2015: 7% increase rate Tingkat pengunduran diri karyawan tahunan 10% (Perusahaan) dan 6% (AGM) Annual employee turnover rate untuk karyawan dibawah usia 30 tahun dan akan berkurang secara linear sampai 0% pada usia 53 tahun/ 10% (Company) and 6% (AGM) for employees before the age of
30 years and will linearly decrease until 0% at the age of 53 years Tingkat cacat tahunan 10% dari tingkat mortalitas/ Annual disability rate 10% from mortality rate Usia pensiun normal 55 tahun/55 years Normal retirement age Referensi tingkat kematian Tabel Mortalitas Indonesia (“TMI”) 2011/ Mortality rate reference Indonesian Mortality Table (“IMT”) 2011 Liabilitas imbalan kerja adalah sebagai berikut: Employee benefits liab ility was as follows:
30 Juni/ 31 Desember/
June 30, December 31,
2016 2015
(Tidak Diaudit/ (Diaudit/
Unaudited ) Audited )
Nilai kini liabilitas Present value of employee
imbalan kerja 2,564,503 2,157,490 benefits liability
Mutasi saldo liabilitas imbalan kerja adalah sebagai berikut:
Movements in the balance of the employee benefits liab ility were as follows:
30 Juni/ 31 Desember/
June 30, December 31,
2016 2015
(Tidak Diaudit/ (Diaudit/
Unaudited ) Audited )
Saldo awal periode/tahun 2,157,490 2,380,800 Balance at beginning of period/year
Beban imbalan kerja karyawan 374,927 654,774 Employee benefits expense
Pendapatan komprehensif lain (16,049) (494,822) Other comprehensive income
Imbalan yang dibayarkan (73,097) (154,734) Benefits paid
Selisih penjabaran mata uang asing 121,232 (228,528) Foreign exchange difference
Saldo akhir periode/tahun 2,564,503 2,157,490 Balance at end of period/year
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK AND SUBSIDIARY
NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF JUNE 30, 2016 AND FOR THE SIX-MONTH PERIOD THEN ENDED
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
64
20. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan) 20. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (Continued) Beban imbalan kerja adalah sebagai berikut: Employee benefits expense was as follows:
30 Juni/June 30, 30 Juni/June 30,
2016 2015
Enam Bulan/ Enam Bulan/
Six Months Six Months
(Tidak Diaudit/ (Tidak Diaudit/
Unaudited ) Unaudited )
Biaya jasa kini 273,310 269,051 Current service cost
Biaya bunga 101,617 88,860 Interest cost
Total 374,927 357,911 Total
Mutasi saldo penghasilan komprehensif lain adalah sebagai berikut:
Movements in the balance of the other comprehensive income were as follows:
30 Juni/ 31 Desember/
June 30, December 31,
2016 2015
(Tidak Diaudit/ (Diaudit/
Unaudited ) Audited )
Saldo awal periode/tahun (440,625) 54,196 Balance at beginning of period/year
Keuntungan aktuarial 4,512 (489,498) Actuarial gains
Selisih penjabaran mata uang asing (20,561) (5,323) Foreign exchange difference
Saldo akhir periode/tahun (456,674) (440,625) Balance at end of period/year
Pajak penghasilan terkait 114,169 110,156 Income tax effect
Bersih (342,505) (330,469) Net
Perbandingan nilai kini atas kewajiban imbalan kerja dan penyesuaian yang timbul akibat (perbedaan antara asumsi aktuarial dan kenyataan) selama lima (5) tahun terakhir adalah sebagai berikut:
Comparison of the present value of employee benefits ob ligation and the experience adjustments (the effects of differences between the previous actuarial assumptions and what has actually occurred) over the last five (5) years was as follows:
Nilai kini
kewajiban/ Penyesuaian/
Present value Experience
Tanggal of obligation adjustments Date
30 Juni 2016 2,564,503 (140,710) June 30, 2016
31 Desember 2015 2,157,490 (374,115) December 31, 2015
31 Desember 2014 2,380,800 20,961 December 31, 2014
31 Desember 2013 654,774 (571,322) December 31, 2013
31 Desember 2012 1,264,694 128,878 December 31, 2012
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK AND SUBSIDIARY
NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF JUNE 30, 2016 AND FOR THE SIX-MONTH PERIOD THEN ENDED
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
65
20. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan) 20. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (Continued) Sensitivitas dan kewajiban manfaat pasti terhadap perubahan asumsi aktuaria adalah sebagai berikut:
The sensitivity of defined benefit ob ligation to changes in the weighted assumptions is as follows:
Dampak terhadap kewajiban manfaat pasti/
Impact on defined benefit obligation
Nilai kini
kewajiban
manfaat pasti/
Present value of Biaya jasa kini/
Perubahan asumsi/ defined benefit Current
Change in assumption obligation service cost
Tingkat diskonto Kenaikan/Increase 1% (159,644) (16,572) Discount rate
Penurunan/Decrease 1% 181,046 19,067
Tingkat kenaikan gaji Kenaikan/Increase 1% 181,044 19,065 Salary increase rate
Penurunan/Decrease 1% (162,449) (16,861)
Analisis sensitivitas didasarkan pada perubahan atas satu asumsi aktuarial dimana asumsi lainnya dianggap konstan. Dalam perhitungan sensitivitas kewajiban imbalan pasti atas asumsi aktuarial utama, metode yang sama (perhitungan nilai kini kewajiban imbalan pasti dengan menggunakan metode projected unit credit di akhir periode) telah diterapkan seperti dalam penghitungan liabilitas imbalan kerja yang diakui dalam laporan posisi keuangan.
The sensitivity analysis are based on a change in an assumption while holding all other assumptions constant. When calculating the sensitivity of the defined benefit ob ligation to significant actuarial assumptions the same method (present value of the defined benefit ob ligation calculated with the projected unit credit method at the end of the reporting period) has been applied as when calculating the employee benefits liab ility recognized within the statement of financial position.
21. EKUITAS 21. EQUITY
Rincian pemegang saham Perusahaan dan kepemilikan sahamnya pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:
The Company’s shareholders and their respective share ownerships as of June 30, 2016 and December 31, 2015 were as follows:
Jumlah Saham
Ditempatkan dan
Disetor Penuh/ Persentase Setara
Number of Kepemilikan (%)/ dalam Rupiah/
Shares Issued Percentage of Jumlah/ In Rupiah
Pemegang Saham and Fully Paid Ownership (%) Amount Equivalent Shareholders
PT Wahana Sentosa Cemerlang 1,693,952,774 64.74 18,430,598 167,792,497,400 PT Wahana Sentosa Cemerlang
Tata Power International Pte. Ltd 680,290,000 26.00 7,401,846 68,029,000,000 Tata Power International Pte. Ltd
Henry Angkasa 25,641,026 0.98 278,985 2,564,102,600 Henry Angkasa
Masyarakat (kepemilikan Public (ownership each
masing-masing di bawah 5%) 216,616,200 8.28 2,357,211 23,264,400,000 below 5%)
Total 2,616,500,000 100.00 28,468,640 261,650,000,000 Total
30 Juni/June 30, 2016 (Tidak Diaudit/Unaudited )
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK AND SUBSIDIARY
NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF JUNE 30, 2016 AND FOR THE SIX-MONTH PERIOD THEN ENDED
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
66
21. EKUITAS (Lanjutan) 21. EQUITY (Continued)
Jumlah Saham
Ditempatkan dan
Disetor Penuh/ Persentase Setara
Number of Kepemilikan (%)/ dalam Rupiah/
Shares Issued Percentage of Jumlah/ In Rupiah
Pemegang Saham and Fully Paid Ownership (%) Amount Equivalent Shareholders
Ir. AT Suharya 1,693,952,774 64.74 18,430,598 167,792,497,400 Ir. AT Suharya
Khopoli Investments Limited 680,290,000 26.00 7,401,846 68,029,000,000 Khopoli Investments Limited
Henry Angkasa 25,641,026 0.98 278,985 2,564,102,600 Henry Angkasa
Masyarakat (kepemilikan Public (ownership each
masing-masing di bawah 5%) 216,616,200 8.28 2,357,211 23,264,400,000 below 5%)
Total 2,616,500,000 100.00 28,468,640 261,650,000,000 Total
31 Desember/December 31, 2015 (Diaudit/Audited )
Pada tanggal 23 Maret, 2016, Ir. AT Suharya melakukan Transaksi Silang untuk kepemilikan 64,74% di Perusahaan kepada PT Wahana Sentosa Cemerlang dan Khopoli Investments Limited juga melakukan Transaksi Silang untuk kepemilikan 26,00% di Perusahaan kepada Tata Power International Pte. Ltd. Transaksi Silang dilakukan di Bursa Efek Indonesia melalui PT CIMB Securities Indonesia dan telah dilaporkan kepada OJK dan BEI.
On March 23, 2016, Ir. AT Suharya conducted Transactions Crossing for its 64.74% ownership in the Company to PT Wahana Sentosa Cemerlang and Khopoli Investments Limited also conducted Transactions Crossing for its 26.00% ownership in the Company to Tata Power International Pte. Ltd. The Transaction Crossing was performed at Indonesia Stock Exchange through PT CIMB Securities Indonesia and has been reported to OJK and IDX.
Penawaran Umum Perdana Initial Public Offering
Pada tanggal 8 November 2012, Perusahaan telah menyelesaikan penawaran umum perdana atas 261.500.000 saham kepada masyarakat dengan harga USD 0,2025 (atau setara dengan Rp 1.950) per saham dan penerimaan bersih keseluruhan sebesar USD 50.236.241 (setelah dikurangi biaya emisi saham sebesar USD 2.006.736). Selisih antara nilai nominal saham dengan jumlah yang diterima dicatat sebagai bagian dari akun “Tambahan Modal Disetor” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
On November 8, 2012, the Company completed an initial public offering of 261,500,000 shares to the public at USD 0.2025 (or equivalent to Rp 1,950) per share with net proceeds amounting to USD 50,236,241 (net of share emission costs of USD 2,006,736). The difference between par value of shares issued and net proceeds received is presented as part of ”Additional Paid-in Capital” account in the consolidated statement of financial position.
Kepemilikan Saham oleh Direksi dan Komisaris Share Ownership of Directors and Commissioners
Rincian kepemilikan saham oleh Direksi dan Komisaris Perusahaan berdasarkan pencatatan yang dilakukan oleh biro administrasi efek pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:
The details of shareholdings by the Company’s Directors and Commissioners based on the records of the securities administration agency as of June 30, 2016 and December 31, 2015 were as follows:
Persentase Persentase
Jumlah Saham/ Kepemilikan (%)/ Jumlah Saham/ Kepemilikan (%)/
Komisaris dan Number of Percentage of Number of Percentage of Commissioners and
Direksi Shares Ownership (%) Shares Ownership (%) Directors
Henry Angkasa 25,641,026 0.98 25,641,026 0.98 Henry Angkasa
30 Juni/June 30 , 2016 31 Desember/December 31 , 2015
(Tidak Diaudit/Unaudited ) (Diaudit/Audited )
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK AND SUBSIDIARY
NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF JUNE 30, 2016 AND FOR THE SIX-MONTH PERIOD THEN ENDED
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
67
21. EKUITAS (Lanjutan) 21. EQUITY (Continued) Tambahan Modal Disetor Additional Paid-in Capital Unsur-unsur tambahan modal disetor beserta mutasinya pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:
The components of additional paid-in capital and the related movements as of June 30, 2016 and December 31, 2015 were as follows:
Selisih Neto
Nilai Transaksi
dengan Entitas
Sepengendali/
Net Differences
In Values of
Transactions with
Agio Saham/ Entities under Total/
Share Premium Common Control Total
Tambahan modal disetor 48,229,505 201,757 48,431,262 Additional paid-in capital
Pemecahan Nilai Nominal Saham Share Split
Pada tanggal 26 Juni 2012, Perusahaan mengadakan RUPSLB, yang telah diaktakan dengan Akta No. 101 dari Notaris Fathiah Helmi, S.H., dimana para pemegang sahamnya menyetujui pemecahan nilai nominal saham dari sebesar Rp 100.000 menjadi Rp 100 per saham. Perubahan anggaran dasar terkait telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-35463.AH.01.02.Tahun 2012 tanggal 29 Juni 2012.
On June 26, 2012, the Company held an EGM, the minutes of which being covered in Notarial Deed No. 101 of Fathiah Helmi, S.H., whereby the shareholders approved a stock split from the original nominal value of Rp 100,000 per share to become Rp 100 per share. The related amendment to the Articles of Association was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in Decision Letter No. AHU-35463.AH.01.02.Tahun 2012 dated June 29, 2012.
Pengelolaan Permodalan Capital Management
Tujuan utama pengelolaan permodalan Kelompok Usaha adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.
The primary ob jective of the Group’s capital management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value.
Perusahaan dan Entitas Anak disyaratkan untuk memelihara tingkat permodalan tertentu oleh perjanjian pinjaman. Persyaratan permodalan eksternal tersebut telah dipenuhi oleh entitas terkait pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015. Selain itu, Kelompok Usaha juga dipersyaratkan oleh Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, efektif sejak tanggal 16 Agustus 2007, untuk mengalokasikan sampai dengan 20% dari modal saham diterbitkan dan dibayar penuh ke dalam dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan. Persyaratan permodalan eksternal tersebut dipertimbangkan oleh Kelompok Usaha dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“RUPST”).
The Company and Subsidiary are required under their respective loan agreements to maintain the level of existing share capital. The two entities have complied
with this externally imposed capital requirement as of June 30, 2016 and December 31, 2015. In addition, the Group is also required by Law No. 40 Year 2007 regarding Limited Liab ility Companies, effective August 16, 2007, to allocate and maintain a non-distributable reserve fund until the said reserve reaches 20% of the
issued and fully paid share capital. This externally imposed capital requirement has been considered by the Group in the Annual General Shareholders Meeting (“AGSM”).
Sesuai dengan persetujuan RUPST tanggal 15 Maret 2016 dan 12 Juni 2015, Perusahaan telah membuat tambahan penyisihan cadangan umum sebesar USD 100.000.
In accordance with approval from the AGSM dated March 15, 2016 and June 12, 2015, the Company made an addition to appropriation for general reserve amounting to USD 100,000.
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK AND SUBSIDIARY
NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF JUNE 30, 2016 AND FOR THE SIX-MONTH PERIOD THEN ENDED
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
68
21. EKUITAS (Lanjutan) 21. EQUITY (Continued)
Kelompok Usaha mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian, bila diperlukan, berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Kelompok Usaha dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham, imbalan modal kepada pemegang saham atau menerbitkan saham baru. Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun proses dan sama seperti penerapan tahun-tahun sebelumnya.
The Group manages its capital structure and makes adjustments to it, if necessary, in light of changes in economic conditions. To maintain or adjust its capital structure, the Group may adjust the dividend payment to shareholders, return capital to shareholders or issue new shares. No changes were made in the objectives, policies or processes from those applied in previous years.
Modal yang dikelola oleh manajemen adalah modal saham, ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan nonpengendali.
Capital managed by the management includes share
capital, equity attributable to the majority shareholders of the Company and non-controlling interests.
Dividen Dividend
Pada tanggal 15 Maret 2016, Perusahaan mengadakan RUPSLB, yang terdokumentasi dengan Akta No. 24 dari notaris Fathiah Helmi, S.H., dimana para pemegang saham menyetujui mengumumkan pembagian dividen final sebesar USD 5.000.000 dari penghasilan selama tahun pada tanggal 31 Desember 2015. Pada tanggal 15 April 2016, Perusahaan telah membayar dividen final kepada pemegang saham.
On March 15, 2016, the Company held AGSM, which minutes were covered by Notarial Deed No. 24 of Fathiah Helmi, S.H., whereby the shareholders approved to declare final dividend amounting to USD 5,000,000 from earnings for the year ended December 31, 2015. The Company paid the final dividend to shareholders on April 15, 2016.
Pada tanggal 6 Oktober 2015, Perusahaan mengadakan RUPSLB, yang terdokumentasi dengan Akta No. 11 dari notaris Fathiah Helmi, S.H., dimana para pemegang saham menyetujui mengumumkan pembagian dividen interim sebesar USD 10.000.000 dari penghasilan selama tahun 2015. Pada tanggal 6 Nopember 2015, Perusahaan telah membayar dividen interim kepada pemegang saham.
On October 6, 2015, the Company held Extraordinary Shareholders Meeting (EGM), which minutes were covered by Notarial Deed No. 11 of Fathiah Helmi, S.H., whereby the shareholders approved to declare interim dividend in the amount of USD 10,000,000 from earnings during the year 2015. On November 6, 2015, the Company paid the interim dividends to shareholders.
Pada tanggal 12 Juni 2015, Perusahaan mengadakan RUPST, yang terdokumentasi dengan Akta No. 54 dari notaris Fathiah Helmi, S.H., dimana para pemegang saham menyetujui mengumumkan pembagian dividen sebesar USD 1.500.000 dari penghasilan di tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014. Pada tanggal 15 Juli 2015, Perusahaan telah membayar dividen kepada pemegang saham.
On June 12, 2015, the Company held AGSM, which minutes were covered by Notarial Deed No. 54 of Fathiah Helmi, S.H., whereby the shareholders approved to declared dividend amounting to USD 1,500,000 from earnings for the year ended December 31, 2014. On July 14 2015, the Company paid the dividends to shareholders.
Berdasarkan Keputusan Para Pemegang Saham secara Sirkular AGM pada Juni 2015, pemegang saham memberikan persetujuan untuk membagikan dividen sebesar USD 3.000.000. Dividen tersebut telah dibayarkan pada tanggal 10 Juni 2015.
Based on the Circular Resolutions of Shareholders of AGM on June 2015, the shareholders approved to declare dividend in the amount of USD 3,000,000. The dividend was paid on June 10, 2015.
Berdasarkan Keputusan Para Pemegang Saham secara Sirkular AGM pada tanggal 5 Oktober 2015, pemegang saham memberikan persetujuan untuk membagikan dividen interim sebesar USD 12.000.000. Dividen interim tersebut telah dibayarkan pada tanggal 4 November 2015.
Based on the Circular Resolutions of Shareholders of AGM dated October 5, 2015, the shareholders approved to declare interim dividend in the amount of USD 12,000,000. The interim dividend was paid on November 4, 2015.
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK AND SUBSIDIARY
NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF JUNE 30, 2016 AND FOR THE SIX-MONTH PERIOD THEN ENDED
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
69
22. LABA PER SAHAM DASAR 22. BASIC EARNINGS PER SHARE
Rincian perhitungan laba per saham dasar dalam sen Dolar AS adalah sebagai berikut:
Details of basic earnings per share computation in US Dollar cents were as follows:
Laba Periode
Berjalan
yang Dapat Laba per
Diatribusikan Saham Dasar
kepada Pemilik (Dalam sen
Entitas Induk/ Jumlah Rata- Dolar AS)/
Profit for Rata Tertimbang Basic
the Period Saham/ Earnings
Attributable to Weighted Per Share
Owners Average Number (in US
of the Parent of Shares Dollar cents)
Untuk periode enam bulan
yang berakhir pada tanggal For the six-month period ended
30 Juni 2016 (Tidak Diaudit) 10,219,000 2,616,500,000 0.39 June 30, 2016 (Unaudited)
Untuk periode enam bulan
yang berakhir pada tanggal For the six-month period ended
30 Juni 2015 (Tidak Diaudit) 16,958,736 2,616,500,000 0.65 June 30, 2015 (Unaudited)
23. PENJUALAN 23. SALES
30 Juni/June 30, 30 Juni/June 30,
2016 2015
Enam Bulan/ Enam Bulan/
Six Months Six Months
(Tidak Diaudit/ (Tidak Diaudit/
Unaudited ) Unaudited )
Pihak Ketiga 84,746,126 127,209,978 Third Parties
Pihak Berelasi Related Parties
Brooklyn Enterprise Pte, Ltd 17,079,398 - Brooklyn Enterprise Pte, Ltd
PT Baramulti Sugih Sentosa 5,319,712 8,082,901 PT Baramulti Sugih Sentosa
PT Hasil Bumi Kalimantan 603,512 2,079,092 PT Hasil Bumi Kalimantan
Sub-total 23,002,622 10,161,993 Sub-total
Total 107,748,748 137,371,971 Total
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK AND SUBSIDIARY
NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF JUNE 30, 2016 AND FOR THE SIX-MONTH PERIOD THEN ENDED
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
70
23. PENJUALAN (Lanjutan) 23. SALES (Continued) Rincian transaksi penjualan kepada pelanggan yang jumlah kumulatif individual masing-masing melebihi 10% dari penjualan konsolidasian adalah sebagai berikut:
Details of sales to customers with individual cumulative amount, exceeding 10% of consolidated sales were as follows:
Persentase Persentase
terhadap Total terhadap Total
Penjualan Penjualan
Konsolidasian/ Konsolidasian/Pecentage to Pecentage to
Total Total
Total/ Consolidated Total/ Consolidated
Total Sales Total Sales
Adani Global Pte. Ltd. 17,735,094 16.46% 75,909,288 55.26% Adani Global Pte. Ltd.
Kowa Asia Pacific Pte. Ltd. 21,276,555 19.75% 27,714,243 20.17% Kowa Asia Pacific Pte. Ltd.
Brooklyn Enterprise Pte, Ltd 17,079,398 15.85% - - Brooklyn Enterprise Pte, Ltd
(Tidak Diaudit/Unaudited ) (Tidak Diaudit/Unaudited )
30 Juni/June 30 , 2016 30 Juni/June 30 , 2015
Enam Bulan/Six Months Enam Bulan/Six Months
24. BEBAN POKOK PENJUALAN 24. COST OF GOODS SOLD
30 Juni/June 30, 30 Juni/June 30,
2016 2015
Enam Bulan/ Enam Bulan/
Six Months Six Months
(Tidak Diaudit/ (Tidak Diaudit/
Unaudited ) Unaudited )
Biaya Produksi Production Costs
Biaya pengupasan tanah 16,328,074 20,876,500 Stripping costs
Biaya pengangkutan 12,450,589 13,653,422 Hauling costs
Biaya penanganan dan jasa muat 8,785,239 7,870,172 Handling and loading costs
Biaya penggalian batubara 4,520,945 5,669,815 Coal getting
Biaya tenaga kerja 3,381,346 2,634,019 Labor costs
Biaya penyusutan 3,054,947 2,468,514 Depreciation expense
Perbaikan dan pemeliharaan 1,789,630 2,220,048 Repairs and maintenance
Perlengkapan dan suku cadang 1,530,521 2,071,658 Supplies and spareparts
Biaya penghancuran 1,473,102 1,915,378 Crushing costs
Biaya amortisasi 1,451,573 1,159,657 Amortization expense
Lain-lain (masing-masing Others
di bawah USD 1.000.000) 4,487,925 3,781,601 (each below USD 1,000,000)
Sub-total 59,253,891 64,320,784 Sub-total
Bagian Pemerintah Indonesia Indonesian Government's share
berdasarkan PKP2B (Catatan 1d) 14,173,389 17,191,949 based on the PKP2B (Note 1d)
Royalti berdasarkan IUP (Catatan 1e) 973,047 448,094 Royalties based on IUP (Note 1e)
Sub-total 15,146,436 17,640,043 Sub-total
Persediaan batubara awal 5,933,970 8,483,540 Beginning balance of coal inventory
Persediaan batubara akhir (Catatan 7) (5,612,154) (4,701,311) Ending balance of coal inventory (Note 7)
Total 74,722,143 85,743,056 Total
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK AND SUBSIDIARY
NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF JUNE 30, 2016 AND FOR THE SIX-MONTH PERIOD THEN ENDED
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
71
24. BEBAN POKOK PENJUALAN (Lanjutan) 24. COST OF GOODS SOLD (Continued) Rincian transaksi pembelian jasa dari kontraktor yang jumlah kumulatif individual masing-masing melebihi 10% dari penjualan konsolidasian adalah sebagai berikut:
Details of purchases of services from contractors with individual cumulative amount, exceeding 10% of consolidated sales were as follows:
Persentase Persentase
terhadap Total terhadap Total
Penjualan Penjualan
Konsolidasian/ Konsolidasian/Pecentage to Pecentage to
Total Total
Total/ Consolidated Total/ Consolidated
Total Sales Total Sales
PT Bina Sarana Sukses 10,129,989 9.40% 15,626,116 11.38% PT Bina Sarana Sukses
(Tidak Diaudit/Unaudited ) (Tidak Diaudit/Unaudited )
30 Juni/June 30 , 2016 30 Juni/June 30 , 2015
Enam Bulan/Six Months Enam Bulan/Six Months
25. PENDAPATAN (BEBAN) USAHA DAN KEUANGAN 25. OPERATING AND FINANCE INCOME (EXPENSES)
30 Juni/June 30, 30 Juni/June 30,
2016 2015
Enam Bulan/ Enam Bulan/
Six Months Six Months
(Tidak Diaudit/ (Tidak Diaudit/
Unaudited ) Unaudited )
Beban Penjualan dan Distribusi Selling and Distribution Expenses
Jasa pengangkutan 12,900,118 16,115,097 Transhipment service
Jasa pemasaran 2,577,943 2,872,740 Marketing fee
Lain-lain (masing-masing
di bawah USD 100.000) - 108,764 Others (each below USD 100,000)
Total 15,478,061 19,096,601 Total
Beban Umum dan Administrasi General and Administrative Expenses
Gaji dan kesejahteraan karyawan 1,147,768 1,402,233 Salaries and employee benefits
Jasa tenaga ahli 210,806 295,464 Professional fee
Denda pajak dan royalti 479 4,443,404 Tax and royalty penalties
Lain-lain (masing-masing
di bawah USD 250.000) 688,430 1,150,725 Others (each below USD 250,000)
Total 2,047,483 7,291,826 Total
Pendapatan Operasi Lain Other Operating Income
Lain-lain (masing-masing
di bawah USD 100.000) 22,011 18,973 Others (each below USD 100,000)
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK AND SUBSIDIARY
NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF JUNE 30, 2016 AND FOR THE SIX-MONTH PERIOD THEN ENDED
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
72
25. PENDAPATAN (BEBAN) USAHA DAN KEUANGAN (Lanjutan)
25. OPERATING AND FINANCE INCOME (EXPENSES) (Continued)
30 Juni/June 30, 30 Juni/June 30,
2016 2015
Enam Bulan/ Enam Bulan/
Six Months Six Months
(Tidak Diaudit/ (Tidak Diaudit/
Unaudited ) Unaudited )
Beban Operasi Lain Other Operating Expenses
Rugi bersih selisih kurs atas aktivitas Net losses on foreign exchange
operasi 497,028 438,963 arising from operating activity
Kerugian dari pelepasan aset tetap 5,564 13,733 Loss from disposals of fixed assets
Lain-lain (masing-masing
di bawah USD 100.000) 156,635 4 Others (each below USD 100,000)
Total 659,227 452,700 Total
Pendapatan Keuangan Finance Income
Jasa giro dan deposito berjangka 59,953 64,456 Cash in banks and time deposits
Beban Keuangan Finance Costs
Beban bunga 675,332 835,803 Interest expenses
Rugi bersih selisih kurs atas aktivitas Net losses on foreign exchange arising
pendanaan 23,468 65,025 from financing activities
Total 698,800 900,828 Total
26. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK BERELASI 26. TRANSACTIONS AND ACCOUNT BALANCES WITH RELATED PARTIES
Dalam kegiatan usaha yang normal, Kelompok Usaha melakukan transaksi usaha dan bukan usaha dengan pihak berelasi. Transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak berelasi untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
In the normal course of business, the Group engages in trade and other transactions with related parties. The significant transactions and balances with these related parties for the six-month periods ended June 30, 2016 and 2015 were as follows:
30 Juni/June 30, 30 Juni/June 30,
2016 2015
Enam Bulan/ Enam Bulan/
Six Months Six Months
(Tidak Diaudit/ (Tidak Diaudit/
Unaudited ) Unaudited )
Penjualan 23,002,622 10,161,993 Sales
Biaya pemasaran 2,543,090 2,800,776 Marketing fee
Beban jasa pengangkutan 2,512,330 4,256,954 Transhipment service expenses
Beban jasa muat 1,990,330 2,578,895 Loading service expenses
Beban sewa alat berat 1,163,814 1,080,361 Heavy equipment rental expenses
Beban sewa kendaraan dan kantor 2,029 4,300 Car and office rental expenses
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK AND SUBSIDIARY
NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF JUNE 30, 2016 AND FOR THE SIX-MONTH PERIOD THEN ENDED
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
73
26. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK BERELASI (Lanjutan)
26. TRANSACTIONS AND ACCOUNT BALANCES WITH RELATED PARTIES (Continued)
a. AGM, entitas anak, memperoleh sewa alat berat dari BMSS. Beban yang timbul dari transaksi ini disajikan sebagai bagian dari akun “Beban Pokok Penjualan” pada laba rugi (Catatan 24), sedangkan saldo utang yang timbul dari transaksi ini disajikan sebagai bagian dari akun “Utang Usaha - Pihak Berelasi” pada laporan posisi keuangan konsolidasian (Catatan 16).
a. AGM, a subsidiary, obtained heavy equipment rental services from BMSS. The related expenses arising from these transactions were presented as part of “Cost of Goods Sold” account in profit or loss (Note 24), while the related payables arising
from these transactions were presented as part of “Trade Payables - Related Parties” account in the consolidated statement of financial position (Note 16).
b. AGM, entitas anak, memperoleh jasa muat dari
PT Armada Pelayaran Rakyat Indonesia. Beban yang timbul dari transaksi ini disajikan sebagai bagian dari akun “Beban Pokok Penjualan” pada laba rugi (Catatan 24), sedangkan saldo utang yang timbul dari transaksi ini disajikan sebagai bagian dari akun “Utang Usaha - Pihak Berelasi” pada laporan posisi keuangan konsolidasian (Catatan 16).
b . AGM, a subsidiary, obtained loading service from
PT Armada Pelayaran Rakyat Indonesia. The related expenses arising from these transactions were presented as part of “Cost of Goods Sold” account in
the profit or loss (Note 24), while the related payables arising from these transactions were presented as part of “Trade Payables - Related Parties” accounts in the consolidated statement of financial position (Note 16).
c. AGM, entitas anak, mengadakan perjanjian kerja jasa
pengeboran eksplorasi batubara dengan PT Karya Bumi Prima. Saldo utang yang timbul dari transaks i ini disajikan sebagai bagian dari akun “Utang Usaha - Pihak Berelasi” (Catatan 16) pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
c. AGM, a subsidiary, entered into a coal drilling exploration services agreement with PT Karya Bumi Prima. The related payable b alances arising from these transactions were presented as part of “Trade Payables – Related Parties” (Note 16) in the consolidated statement of financial position.
d. Kelompok Usaha menyewa gedung kantor dan
kendaraan masing-masing dari PT Sarana Kelola Sejahtera dan BMSS. Beban yang timbul dari transaksi ini disajikan sebagai bagian dari akun “Beban Umum dan Administrasi” pada laba rugi (Catatan 25), sedangkan saldo yang timbul dari transaksi ini disajikan sebagai bagian dari akun “Utang Usaha - Pihak Berelasi” pada laporan posisi keuangan konsolidasian (Catatan 16).
d. The Group rented office building and vehicles from PT Sarana Kelola Sejahtera and BMSS, respectively. The related expenses arising from these transactions were presented as part of “General and Administrative Expenses” account in the profit or loss (Note 25), while the related balances arising from these transactions were presented as part of “Trade Payables - Related Parties” accounts in the consolidated statement of financial position (Note 16).
e. Kelompok Usaha mengadakan perjanjian pemasaran
dengan BMSS, dimana Kelompok Usaha memperoleh jasa pemasaran dari BMSS, dan sebagai kompensasi Kelompok Usaha harus membayar kompensasi 2,22% atas nilai transaksi kepada BMSS. Beban yang timbul dari transaksi ini disajikan sebagai bagian dari akun “Beban Penjualan dan Dis tribusi” pada laba rugi (Catatan 25), sedangkan saldo utang yang timbul dari transaksi ini disajikan sebagai bagian dari akun “Utang Usaha - Pihak Berelasi” pada laporan posisi keuangan konsolidasian (Catatan 16).
e. The Group entered into a Marketing Agreement with
BMSS, whereby the Group obtained marketing services from BMSS, and as compensation the Group will pay compensation of 2.22% of the transaction
value to BMSS. The related expenses arising from these transactions were presented as part of “Selling and Distribution Expenses” account in the profit or loss (Note 25), while the related payables arising from these transactions were presented as part of “Trade Payables - Related Parties” account in the consolidated statement of financial position (Note 16).
f. AGM, entitas anak, memperoleh jasa bantuan teknis
dari Tata Power International Pte. Ltd. (“TPIPL”) dan sebagai kompensasi AGM harus membayar kompensasi tertentu sesuai perjanjian terkait. Beban yang timbul dari transaksi ini disajikan sebagai bagian dari akun “Beban Umum dan Administrasi” pada laba rugi (Catatan 25), dan saldo utang yang timbul dari transaksi ini disajikan sebagai bagian dari akun “Beban Masih Harus Dibayar” pada laporan posisi keuangan konsolidasian (Catatan 17).
f. AGM, a subsidiary, obtained technical service assistance from Tata Power International Pte. Ltd. (“TPIPL”), for which AGM will pay certain compensation as stipulated in the related agreement. The related expenses arising from these transactions were presented as part of “General and Administrative Expenses” account in the profit or loss (Note 25), and the related payables arising from these transactions were presented as part of “Accrued Expenses” account in the consolidated statement of financial position (Note 17).
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK AND SUBSIDIARY
NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF JUNE 30, 2016 AND FOR THE SIX-MONTH PERIOD THEN ENDED
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
74
26. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK BERELASI (Lanjutan)
26. TRANSACTIONS AND ACCOUNT BALANCES WITH RELATED PARTIES (Continued)
Transaksi pada Catatan 26e dan 26f di atas telah mendapat Laporan Pendapat Kewajaran atas Transaksi dari KJPP (Kantor Jasa Penilai Publik) Jennywati, Kusnanto & Rekan tanggal 30 Desember 2013 dan telah dilaporkan kepada OJK sesuai ketentuan peraturan pasar modal yang berlaku.
Transactions in Notes 26e and 26f above have been provided Report for Fairness of Opinion from Independent Business Appraisers Jennywati, Kusnanto & Rekan dated December 30, 2013 and have been reported to OJK in accordance with the capital market regulations.
g. AGM, entitas anak, memperoleh jasa pengangkutan
dari PT Global Trans Energy International (“GTEI”), PT Wahana Yasa International Shipping dan PT Global Stevedoring Indonesia. Beban yang timbul dari transaksi ini disajikan sebagai bagian dari akun “Beban Penjualan dan Distribus i” pada laba rugi (Catatan 25).
g. AGM, a subsidiary, obtained transhipment service from PT Global Trans Energy International (“GTEI”), PT Wahana Yasa International Shipping and
PT Global Stevedoring Indonesia. The related expenses arising from these transactions were presented as part of “Selling and Distribution
Expenses” account in the profit or loss (Note 25).
Persentase dari saldo dengan pihak berelasi terhadap total aset atau total liabilitas pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:
The percentage of balances with related parties to the total assets or total liab ilities as of June 30, 2016 and December 31, 2015 was as follows:
30 Juni/ 31 Desember/
June 30, December 31,
2016 2015
(Tidak Diaudit/ (Diaudit/
Unaudited ) Audited )
Piutang usaha 4.69% 4.98% Trade receivables
Piutang lain-lain 0.01% 0.01% Other receivables
Utang usaha 0.32% 0.93% Trade payables
Hubungan Kelompok Usaha dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Relationships between the Group and related parties are as follows:
Pihak Berelasi / Related Parties Sifat Hubungan / Nature of Relationship
PT Wahana Sentosa Cemerlang Pemegang saham pengendali Perusahaan/ Controlling shareholder of the Company
Tata Power International Pte. Ltd (TPIPL) Entitas yang dikendalikan oleh pemegang saham nonpengendali/ Entity controlled by the noncontrolling shareholder
PT Baramulti Sugih Sentosa (BMSS) Afiliasi/Affiliate
PT Hasil Bumi Kalimantan Afiliasi/Affiliate
PT Armada Pelayaran Rakyat Indonesia Afiliasi/Affiliate
PT Global Trans Energy Internasional (GTEI) Afiliasi/Affiliate
PT Armada Indonesia Mandiri Afiliasi/Affiliate
PT Wahana Yasa International Shipping Afiliasi/Affiliate
PT Global Stevedoring Indonesia Afiliasi/Affiliate
PT Karya Bumi Prima Afiliasi/Affiliate
PT Sarana Kelola Sejahtera Afiliasi/Affiliate
Brooklyn Enterprise Pte.Ltd Afiliasi/Affiliate
The Tata Power Company Limited Afiliasi/Affiliate
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK AND SUBSIDIARY
NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF JUNE 30, 2016 AND FOR THE SIX-MONTH PERIOD THEN ENDED
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
75
26. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK BERELASI (Lanjutan)
26. TRANSACTIONS AND ACCOUNT BALANCES WITH RELATED PARTIES (Continued)
Perusahaan afiliasi merupakan entitas sepengendali yang memiliki pemegang saham dan/atau anggota direksi dan dewan komisaris yang sama dengan Kelompok Usaha.
The affiliated companies are under common control of the same shareholders and/or same members of the boards of directors and commissioners as the Group.
Karena memiliki sifat berelasi, hal ini memungkinkan syarat dan kondisi transaksi dengan pihak berelasi tidak sama jika transaksi tersebut dilakukan dengan pihak ketiga.
Due to these relationships, it is possib le that the terms and conditions of these transactions are not the same as those that would result from transactions between third parties.
27. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN KONTINJENSI YANG
SIGNIFIKAN 27. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND
CONTINGENCIES
Perjanjian Jual Beli Batubara Sales and Purchase of Coal Agreements
Pada tanggal 3 Januari 2013, AGM, entitas anak, mengadakan perjanjian jual beli batubara dengan BMSS, dimana BMSS setuju untuk membeli batubara dari AGM sejak tanggal 3 Januari 2013 sampai dengan 31 Desember 2017.
On January 3, 2013, AGM, a subsidiary, entered into a sale and purchase of coal agreement with BMSS, whereby BMSS agreed to purchase coal from AGM from January 3, 2013 up to December 31, 2017.
Pada tanggal 19 Desember 2013, AGM, entitas anak, mengadakan perjanjian jual beli batubara dengan PT Lestari Banten Energi (LBE), dimana LBE setuju untuk membeli batubara dari AGM untuk periode selama sepuluh (10) tahun.
On December 19, 2013, AGM, a subsidiary, entered into a sale and purchase of coal agreement with PT Lestari Banten Energi (LBE), whereby LBE agreed to purchase coal from AGM for a period of ten (10) years.
Pada tanggal 7 Desember 2015, AGM, entitas anak, mengadakan perjanjian jual beli batubara dengan PT Cikarang Listrindo (CL), dimana CL setuju untuk membeli batubara dari AGM untuk periode selama lima (5) tahun.
On December 7, 2015, AGM, a subsidiary, entered into a sale and purchase of coal agreement with PT Cikarang Listrindo (CL), whereby CL agreed to purchase coal from AGM for a period of five (5) years.
Kesepakatan Strategis dengan Tata Power Company Limited
Strategic Agreements with Tata Power Company Limited
Perjanjian Penjualan Batubara Coal Sales Agreement
Pada tanggal 17 Juli 2012, AGM, entitas anak, dan Tata Power, menandatangani Perjanjian Penjualan Batubara (“Coal Sales Agreement” atau “CSA”) untuk menyepakati penjualan batubara oleh AGM kepada Tata Power pada harga final yang berlaku berdasarkan harga patokan yang diterbitkan oleh Direktur Jenderal Mineral dan Batubara. Jangka waktu perjanjian ini adalah sampai dengan jangka waktu selama PKP2B dari AGM masih berlaku, namun dapat diakhiri lebih cepat oleh kedua belah pihak sesuai dengan syarat dan ketentuan yang ditetapkan dalam perjanjian tersebut.
On July 17, 2012, AGM, a subsidiary, and Tata Power, entered into a Coal Sales Agreement (“CSA”), whereby AGM agreed to sell coal to Tata Power at the final price availed from the price reference issued by the Directorate General of Mineral and Coal. The CSA is valid through the life of the AGM PKP2B, but may be terminated earlier by the parties in accordance with the terms set forth in the CSA.
Perjanjian Pemasaran Marketing Agreement
Pada tanggal 15 Agustus 2012, Perusahaan dan AGM, entitas anak, menandatangani Perjanjian Pemasaran (“Marketing Agreement”) dengan Tata Power untuk menyepakati pembayaran biaya pemasaran sebesar 3% atas seluruh penjualan batubara berdasarkan CSA kepada Tata Power sebagai agen pemasaran.
On August 15, 2012, the Company and AGM, a subsidiary, entered into a Marketing Agreement with Tata Power, whereby they agreed to pay a marketing fee of 3% on all the coal sales made under the CSA to Tata Power as the marketing agent.
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK AND SUBSIDIARY
NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF JUNE 30, 2016 AND FOR THE SIX-MONTH PERIOD THEN ENDED
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
76
27. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)
27. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (Continued)
Jangka waktu perjanjian ini adalah selama CSA masih berlaku, namun dapat diakhiri lebih cepat oleh para pihak sesuai dengan syarat dan ketentuan yang ditetapkan dalam perjanjian ini.
This agreement is valid through the life of CSA, but may be terminated earlier by the parties in accordance with the terms and conditions set forth in the agreement.
Perjanjian-perjanjian Operasi Operating Agreements
Kelompok Usaha mengadakan sejumlah perjanjian jasa pertambangan dengan beberapa kontraktor untuk melaksanakan operasi dan pemeliharaan atas tambang Batuah, Ida Manggala, Batangkulur, Suato Tatakan dan Tujuh Belas Rumintin. Berdasarkan perjanjian-perjanjian tersebut, para kontraktor akan menyediakan dana, bahan-bahan, peralatan, fasilitas, perlengkapan, transportasi dan akomodasi, serta pengawasan dan administrasi yang dibutuhkan untuk menjalankan operasi ini, dan harus memenuhi jumlah minimum produksi tertentu sesuai persetujuan.
The Group entered into several mining service agreements with contractors to operate and maintain the mines of Batuah, Ida Manggala, Batangkulur,
Suato Tatakan and Tujuh Belas Rumintin. Based on those agreements, the contractors will provide funds, materials, equipment, facilities, supplies, transportation
and accommodation, as well as supervision and administration required to execute these agreements, and are also required to meet certain agreed minimum production level.
Kelompok Usaha diharuskan membayar biaya jasa kepada kontraktor sesuai dengan harga yang telah ditetapkan dalam perjanjian tersebut.
The Group is required to pay the contractors service fees based on the price as stipulated in those agreements.
Kontraktor/ Tanggal Perjanjian/ Akhir Periode Perjanjian/ Contractor Agreement Date Ending Agreement Period
PT Bina Sarana Sukses 19 Agustus 2010/ August 19,2010
30 Juni 2016/ June 30, 2016
PT Bukit Intan Indoperkasa 4 Juni 2011/
June 4, 2011 16 Juli 2016/
July 16, 2016
Perjanjian Kerjasama Jasa Penggunaan Fasilitas Muat Batubara
Coal Loading Port Facility Usage Agreement
Pada tanggal 20 Agustus 2010, Perusahaan menandatangani perjanjian jasa penggunaan fasilitas pelabuhan muat batubara dengan PT Surya Teknik Anugerah (STA). STA menyediakan fasilitas penumpukan, peremukan, pemuatan, dan jalan angkut ke pelabuhan muat. Perusahaan membayar biaya jasa atas fasilitas tersebut. Perjanjian ini berlaku sampai dengan berakhirnya masa IUP Perusahaan.
On August 20, 2010, the Company signed a coal loading port facility usage agreement with PT Surya Teknik Anugerah (STA). STA has to provide facilities for stockpiling, crushing, loading, and hauling corridor to the
loading port. Service fee will be paid by the Company for these facilities. This Agreement is effective until the
expiry of the Company’s IUP.
Perjanjian Pemasaran Marketing Agreement
Pada tanggal 24 Desember 2013, AGM, entitas anak, menandatangani Perjanjian Pemasaran (“Marketing Agreement”) dengan BMSS untuk menyepakati pembayaran biaya pemasaran sebesar 3% atas seluruh penjualan batubara berdasarkan Perjanjian Penjualan Batubara kepada BMSS sebagai agen pemasaran. Perjanjian ini berlaku 3 tahun sampai dengan Desember 2015 dan dapat diperpanjang sesuai kesepakatan bersama. Pada tanggal 31 Desember 2015, perjanjian tersebut telah diperpanjang yang belaku selama 3 tahun sampai dengan Desember 2018. Biaya pemasaran di perbaharui menjadi 2,22% atas seluruh penjualan batubara.
On December 24, 2013, AGM, a subsidiary, entered into a Marketing Agreement with BMSS, whereby it agreed to pay a marketing fee of 3% on all the coal sales made under the CSA to BMSS as the marketing agent. This agreement is valid for three (3) years until December 2015 and may be extended by mutual agreement between the two parties. On December 31, 2015, the agreement was extended for a period of 3 years valid until December 2018. The marketing fee was amended to 2.22% of the coal sales.
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK AND SUBSIDIARY
NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF JUNE 30, 2016 AND FOR THE SIX-MONTH PERIOD THEN ENDED
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
77
27. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)
27. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (Continued)
Pada tanggal 21 Desember 2015, Perusahaan menandatangani Perjanjian Pemasaran (“Marketing Agreement”) dengan BMSS untuk menyepakati pembayaran biaya pemasaran sebesar 2,22% atas seluruh penjualan batubara berdasarkan Perjanjian Penjualan Batubara kepada BMSS sebagai agen pemasaran. Perjanjian ini berlaku tiga (3) tahun berlaku efektif dari tanggal 1 Januari 2015 sampai dengan 31 Desember 2017 dan dapat diperpanjang sesuai kesepakatan bersama.
On December 21, 2015, the Company entered into a Marketing Agreement with BMSS, whereby it agreed to pay a marketing fee of 2.22% on all the coal sales made under the CSA to BMSS as the marketing agent. This agreement was valid for three (3) years from effective date January 1, 2015 until December 31, 2017 and to be extended by mutual agreement between the two parties.
Perjanjian Jasa Teknis Technical Service Agreement
Pada tanggal 24 Desember 2013, AGM, Entitas Anak, mengadakan perjanjian jasa dengan TPIPL (Catatan 26f), dimana TPIPL setuju untuk memberikan layanan yang akan mencakup, tetapi tidak terbatas pada, hal berikut:
On December 24, 2013 AGM, a subsidiary, entered into a service agreement with TPIPL (Note 26f), whereby TPIPL agreed to provide services that will include, but not be limited to, the following:
i. Memberikan dukungan dan rekomendasi untuk mengoptimalkan logistik dan operasi pertambangan batubara;
i. Provide support and advice on optimizing logistics and coal mining operations;
ii. Memperbarui dan menyediakan keahlian dalam penanganan batubara untuk menekan kerugian dan meningkatkan efisiensi melalui berbagai optimalisasi;
ii. Update and provide expertise in coal handling to minimize losses and increase efficiency through various optimization operations;
iii. Membantu dalam kegiatan pencarian dana yang akan mencakup strategi pendanaan, opsi lindung nilai pinjaman serta saran pengelolaan pinjaman;
iii. Assist in fund raising activities that would include funding strategy, loan hedging options as well as loan management advice;
iv. Memberikan bantuan dalam penyusunan anggaran tahunan, laporan manajemen, dan laporan lainnya secara teratur;
iv. Provide support in preparation of the annual budget, management report and other reporting requirements on a regular basis;
v. Membantu dalam pengelolaan risiko nilai tukar mata uang asing melalui berbagai cara yang paling sesuai dengan kondisi AGM; dan
v. Assist in management of foreign currency risk through various structures most suitab le to AGM; and
vi. Saran atau bantuan lain yang dibutuhkan oleh AGM dari waktu ke waktu.
vi. Any other advice or support required by AGM from time to time.
Perjanjian ini berlaku tiga (3) tahun sampai dengan Desember 2015 dan dapat diperpanjang sesuai kesepakatan bersama. Pada tanggal 31 Desember 2015 perjanjian tersebut diperpanjang untuk periode selama tiga (3) tahun yang berlaku sampai dengan Desember 2018.
This agreement is valid for three (3) years until December 2015 and may be extended by mutual agreement between the two parties. On December 31, 2015, the agreement was extended for a period of three (3) years valid until December 2018.
Pada tanggal 21 Desember 2015, Perusahaan mengadakan perjanjian jasa dengan The Tata Power International Pte. Ltd (“TPIPL”), dimana TPIPL setuju untuk memberikan layanan yang akan mencakup, tetapi tidak terbatas pada, hal berikut: i) Memberikan dukungan dan rekomendasi untuk
mengoptimalkan logistik dan operasi pertambangan batubara;
ii) Memperbarui dan menyediakan keahlian dalam penanganan batubara untuk menekan kerugian dan meningkatkan efisiensi melalui berbagai optimalisasi;
iii) Memberikan bantuan dalam penyusunan anggaran tahunan, laporan manajemen, dan laporan lainnya secara teratur;
On December 21, 2015, the Company entered into Service Agreement with The Tata Power International Pte. Ltd (“TPIPL”), whereby TPIPL will provide services that will include, but not limited to the following: i) Provide support and advice on optimizing logistics
and coal mining operations;
ii) Update and provide expertise in coal handling to minimize losses and increase efficiencies through various optimizations;
iii) Provide support in preparation of the annual budget, MIS and other reporting requirements on a regular basis;
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK AND SUBSIDIARY
NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF JUNE 30, 2016 AND FOR THE SIX-MONTH PERIOD THEN ENDED
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
78
27. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)
27. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (Continued)
iv) Membantu dalam pengelolaan risiko nilai tukar mata
uang asing melalui berbagai cara yang paling sesuai dengan kondisi Perusahaan; dan
v) Saran atau lain yang dibutuhkan oleh Perusahaan dari waktu ke waktu.
iv) Assist in management of foreign currency risk through various structure most suitab le to the Company; and
v) Any other advice or support required by the Company from time to time.
Perjanjian ini berlaku selama tiga (3) tahun, berlaku surut sejak 1 Januari 2015 hingga 31 Desember 2017. Perjanjian ini dapat diperpanjang melalui kesepakatan bersama antara kedua belah pihak.
This agreement was valid for three (3) years, retroactively effective since January 1, 2015 until December 31, 2017. The term of this agreement may be extended through mutual agreement between both
parties.
Perjanjian dengan Kontraktor di Tambang Loajanan Agreement with Contractors at Loajanan Mine Pada tanggal 26 Maret 2014, Perusahaan mengadakan perjanjian untuk jangka waktu tiga tahun dengan PT Indo Perkasa, pemilik dan pengelola infrastruktur dan fasilitas pendukung kegiatan tambang, yang berlokasi di Bakungan, Loajanan, Kalimantan, untuk penggunaan fasilitas infrastruktur di tambang Loajanan. Fasilitas infrastruktur tersebut meliputi jalan pengangkutan batubara, jembatan timbang, jalan di wilayah stockpile, mesin crusher (500 tph), barge loading conveyor (2.000 tph) dan dermaga.
On March 26, 2014, the Company entered into a three-year agreement with PT Indo Perkasa, the owner and manager of infrastructure and mining support facilities, located at Bakungan, Loajanan, Kalimantan, for use of them, infrastructure facilities in Loajanan mine. The infrastructure facilities include a coal haulage road, truck scale (coal weigh bridge), run of mine stockpile area, crusher (500 tph), barge loading conveyor (2,000 tph) and jetty.
Pada tanggal 8 April 2014, Perusahaan mengadakan perjanjian untuk jangka waktu tiga tahun dengan PT RPP Contractors Indonesia untuk melaksanakan kegiatan pertambangan milik Perusahaan di Tambang Loajanan.
On April 8, 2014, the Company entered into a three-year agreement with PT RPP Contractors Indonesia to undertake the mining activities of the Company at the Loajanan Mine.
Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 34 Tahun 2009
Regulation of the Minister of Energy and Mineral Resources No. 34 Year 2009
Pada tanggal 31 Desember 2009, Menteri ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) menerbitkan Peraturan Menteri No. 34 Tahun 2009 tentang Pengutamaan Pemasokan Kebutuhan Mineral dan Batubara untuk Kepentingan Dalam Negeri, yang mewajibkan perusahaan pertambangan untuk menjual sebagian hasil produksinya kepada pelanggan domestik (“Domestic Market Obligation” atau “DMO”).
On December 31, 2009, the Minister of ESDM (“Energi dan Sumber Daya Mineral” or Energy and Mineral Resources) issued Ministerial Regulation No. 34 Year
2009 regarding Priority Supply of Minerals and Coal Requirements for Domestic Interest, whereby mining companies are obligated to sell a certain portion of their
production to domestic customers (“Domestic Market Obligation” or “DMO”).
Pada tanggal 27 April 2015, Direktur Jenderal Mineral dan Batubara menerbitkan surat No. 2805 K/30/MEM/2015 tentang Penetapan Kebutuhan dan Persentase Minimal Penjualan untuk Kepentingan Dalam Negeri Tahun 2015 yang menetapkan persentase batas minimal DMO tahun 2015 adalah sebesar 23,4071%. Kelompok usaga terus memonitor pemenuhan ketentuan DMO.
On 27 April 2015, the Minister of Energy and Mineral Resources issued Ministerial Decree No. 2805
K/30/MEM/2015 regarding the Setting of the Requirement and Minimum Percentage of Coal Sales for Domestic Consumption Year 2015 which states that the minimum DMO percentage for the year 2015 is 23.4071%. The Group is closely monitoring the fulfillment of DMO requirement.
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK AND SUBSIDIARY
NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF JUNE 30, 2016 AND FOR THE SIX-MONTH PERIOD THEN ENDED
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
79
27. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)
27. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (Continued)
Peraturan Pemerintah No. 78 Tahun 2010 Government Regulation No. 78 Year 2010
Pada tanggal 20 Desember 2010, Pemerintah Indonesia menerbitkan Peraturan Pemerintah No. 78 Tahun 2010 (“PP No. 78”) yang mengatur aktivitas reklamasi dan paska penambangan bagi pemegang IUP Eksplorasi dan IUP Operasi Produksi.
On December 20, 2010, the Government of Indonesia issued Government Regulation No. 78 Year 2010 (“GR No. 78”) that deals with reclamation and post-mining activities for both IUP Exploration and IUP Production Operation holders.
Pemegang IUP Eksplorasi, antara lain, diharuskan memuat rencana reklamasi di dalam rencana kerja dan anggaran biaya eksplorasinya dan menyediakan jaminan reklamasi berupa deposito berjangka yang ditempatkan pada bank pemerintah.
An IUP Exploration holder, among others, is required to include a reclamation plan in its exploration work plan
and budget and provide a reclamation guarantee in the form of a time deposit placed at a state-owned bank.
Pemegang IUP Operasi Produksi, ketentuannya antara lain, diharuskan untuk: (a) menyiapkan rencana reklamasi lima tahunan; (b) menyiapkan rencana paska penambangan; (c) menyediakan jaminan reklamasi yang dapat berupa rekening bersama atau deposito berjangka yang ditempatkan pada bank pemerintah, bank garansi, atau cadangan akuntansi; dan (d) menyediakan jaminan paska penambangan berupa deposito berjangka yang ditempatkan di bank pemerintah.
An IUP Production Operation holder, among others, is required to: (a) prepare a five-year reclamation plan; (b) prepare a post-mining plan; (c) provide a reclamation guarantee, either in the form of a joint account or time deposit placed at a state-owned bank, a bank guarantee, or an accounting provision; and (d) provide a post-mining guarantee in the form of a time deposit placed in a state-owned bank.
Penempatan jaminan reklamasi dan jaminan paska penambangan tidak meniadakan kewajiban pemegang IUP dari ketentuan untuk melaksanakan aktivitas reklamasi dan paska penambangan.
The placement of reclamation and post-mining guarantees does not relieve the IUP holders from the requirement to perform reclamation and post-mining activities.
Ketentuan peralihan dalam PP No. 78 menegaskan bahwa perusahaan pemegang PKP2B juga wajib mematuhi peraturan ini.
The transitional provisions in GR No. 78 clarified that the PKP2B holders are also required to comply with this regulation.
Kelompok Usaha telah membuat penyisihan untuk reklamasi dan penutupan tambang sesuai dengan surat dari Direktur Jenderal Mineral dan Batubara dan dihitung sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dijelaskan dalam Catatan 2 serta menempatkan Setoran Jaminan Reklamasi berupa garansi bank pada CIMB Niaga dan UOB.
The Group has made provision for mine reclamation and closure in accordance with the Letter of the Directorate General of Mineral and Coal and calculated based on the accounting policies described in Note 2 and place a Reclamation Guarantee Deposit in the form of a bank guarantee with CIMB Niaga and UOB.
Peraturan Direktur Jenderal Mineral dan Batubara No. 644.K/30/DJB/2013
Regulation of the Directorate General of Mineral and Coal No. 644.K/30/DJB/2013
Pada tanggal 21 Maret 2013, Direktur Jenderal Mineral dan Batubara menerbitkan Peraturan Direktur Jenderal Mineral dan Batubara No. 644.K/30/DJB/2013 tentang tata cara penetapan besaran biaya penyesuaian Harga Patokan Batubara (“HPB”). Biaya penyesuaian di dalam peraturan ini adalah biaya penambah atau pengurang terhadap HPB untuk menentukan harga batubara pada penjualan batubara yang nantinya akan digunakan sebagai acuan untuk besarnya royalti yang harus dibayarkan kepada Pemerintah.
On March 21, 2013, the Directorate General of Mineral and Coal Resources issued Regulation No. 644.K/30/
DJB/2013 regarding the procedures for determining the magnitude of the adjustment cost benchm ark price of coal (Harga Patokan Batubara or the “HPB”). Cost of adjustment in this regulation is an addition or deduction for the cost of HPB to determine the price of coal in coal sales that will be used as a reference for the amount of royalties to be paid to the Government.
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK AND SUBSIDIARY
NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF JUNE 30, 2016 AND FOR THE SIX-MONTH PERIOD THEN ENDED
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
80
27. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)
27. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (Continued)
Perjanjian Kerjasama atas Daerah Pengembangan dengan PT Dwima Intiga
Cooperation Agreement of the Area of Interest with PT Dwima Intiga
Pada tanggal 19 November 2008, Perusahaan menerima Surat Keputusan Menteri Kehutanan No. SK.397/Menhut-II/2008 mengenai pemberian ijin pinjam pakai kawasan hutan untuk eksploitasi batubara dan sarana penunjangnya, meliputi area seluas 521,39 ha di Kabupaten Hulu Sungai Selatan dan Kabupaten Tapin, Propinsi Kalimantan Selatan.
On November 19, 2008, the Company received a Decree of the Minister of Forestry No. SK.397/ Menhut-II/2008 regarding the granting of permission to borrow and use of forest area for exploitation of coal and supporting facilities, covering an area of 521.39 ha in the Regencies of Hulu Sungai Selatan and Tapin, Province of South Kalimantan.
Pada tanggal 15 Desember 2010, AGM, entitas anak, menerima Surat Keputusan Menteri Kehutanan No. SK/693/Menhut-II/2010 mengenai pemberian ijin pinjam pakai kawasan hutan untuk eksploitasi batubara dan sarana penunjangnya. AGM diberikan ijin untuk melakukan eksploitasi batubara pada: i) 237 ha lahan yang telah diberikan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu - Hutan Tanaman Industri (“IUPHHK-HTI”) kepada PT Dwima Intiga; ii) 172 ha lahan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan dan Kabupaten Tapin, Propinsi Kalimantan Selatan. Ijin ini berlaku selama 14 tahun dan dapat diperpanjang sesuai dengan PKP2B milik AGM atau ijin penggantinya.
On December 15, 2010, AGM, a subsidiary, received a Decree of the Minister of Forestry No. SK/693/Menhut-
II/2010 regarding the granting of permission to borrow and use of forest area for exploitation of coal and supporting facilities. AGM was granted permission to exploit the following areas: i) 237 ha of land that was also granted Utilization of Timber License (Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu - Hutan Tanaman Industri or the “IUPHHK-HTI”) to PT Dwima Intiga; ii) 172 ha of land located in Regencies of Hulu Sungai Selatan and Tapin, Province of South Kalimantan. These licenses are valid for 14 years and can be extended in accordance with PKP2B owned by AGM or its successor license.
Pada tanggal 30 November 2012, AGM, entitas anak, menandatangani Kesepakatan Bersama dengan PT Dwima Intiga terkait kerjasama penggunaan jalan pada kawasan IUPHHK-HTI. Kerjasama ini berakhir hingga masa ijin dan pinjam pakai kawasan hutan AGM berakhir.
On November 30, 2012, AGM, a subsidiary, signed a Memorandum of Understanding with PT Dwima Intiga related to road utilization cooperation within the IUPHHK-HTI area. The cooperation will extend until AGM’s permission to borrow and use of forest area is ended.
28. INSTRUMEN KEUANGAN 28. FINANCIAL INSTRUMENTS
PSAK No. 60 “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” mensyaratkan pengungkapan atas pengukuran nilai wajar dengan tingkat hierarki nilai wajar sebagai berikut:
PSAK No. 60 “Financial Instruments: Disclosures” requires disclosure of fair value measurements by level of the following fair value measurement hierarchy:
1. Tingkat 1: Nilai wajar diukur berdasarkan pada harga
kuotasi (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas sejenis.
1. Level 1: Fair values are measured based on quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liab ilities.
2. Tingkat 2: Nilai wajar diukur berdasarkan teknik-
teknik valuasi, dalam hal seluruh input yang mempunyai efek yang signifikan atas nilai wajar dapat diobservasi baik secara langsung maupun tidak langsung.
2. Level 2: Fair values are measured based on valuation techniques for which all inputs which have a significant effect on the recorded fair values are observable either directly or indirectly.
3. Tingkat 3: Nilai wajar diukur berdasarkan teknik-
teknik valuasi, dalam hal seluruh input yang mempunyai efek yang signifikan atas nilai wajar tidak dapat berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi.
3. Level 3: Fair values are measured based on valuation techniques for which all inputs which have a significant effect on the recorded fair value are not based on observable market data.
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK AND SUBSIDIARY
NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF JUNE 30, 2016 AND FOR THE SIX-MONTH PERIOD THEN ENDED
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
81
28. INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan) 28. FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued)
Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan taksiran nilai wajar dari instrumen keuangan yang dicatat pada laporan posisi keuangan konsolidasian:
The following tab le presents the carrying amounts and the estimated fair values of the financial instruments carried on the consolidated statements of financial position:
Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/ Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/
Carrying Amount Fair Value Carrying Amount Fair Value
Aset Keuangan Financial Assets
Kas 9,741,488 9,741,488 14,461,640 14,461,640 Cash
Piutang usaha 19,122,196 19,122,196 23,698,401 23,698,401 Trade receivables
Piutang lain-lain 700,121 700,121 651,044 651,044 Other receivables
Kas yang dibatasi penggunaannya 2,214,133 2,214,133 2,211,119 2,211,119 Restricted cash
Aset tidak lancar lainnya Other non-current assets
Uang jaminan 701,313 701,313 690,983 690,983 Refundable deposits
Total Aset Keuangan 32,479,251 32,479,251 41,713,187 41,713,187 Total Financial Assets
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Pinjaman bank jangka pendek 7,380,788 7,380,788 8,734,000 8,734,000 Short-term bank loans
Utang usaha 5,998,088 5,998,088 10,846,404 10,846,404 Trade payables
Utang lain-lain - - 94,415 94,415 Other payables
Biaya masih harus dibayar 16,673,135 16,673,135 20,749,594 20,749,594 Accrued expenses
Utang pembiayaan konsumen - - 3,969 3,969 Consumer finance payables
Pinjaman bank 13,211,187 13,211,187 16,868,549 16,868,549 Bank loans
Total Liabilitas Keuangan 43,263,198 43,263,198 57,296,931 57,296,931 Total Financial Liabilities
30 Juni/ June 30 , 2016 31 Desember/ December 31 , 2015
Berikut metode dan asumsi yang digunakan untuk mengestimasi nilai wajar:
The following methods and assumptions are used to estimate the fair value:
1. Kas, piutang usaha, piutang lain-lain, pinjaman bank
jangka pendek, utang usaha, utang lain-lain dan biaya masih harus dibayar mendekati nilai tercatatnya karena bersifat jangka pendek yang akan jatuh tempo dalam waktu dua belas (12) bulan.
1. Cash, trade receivab les, other receivables, short-term bank loans, trade payables, other payables and accrued expenses reasonably approximate at their carrying values because they are short-term in nature that will be due within twelve (12) months.
2. Nilai tercatat kas yang dibatasi penggunaannya,
utang pembiayaan konsumen dan pinjaman bank jangka panjang mendekati nilai wajarnya karena suku bunga mengambang dari instrumen keuangan ini tergantung penyesuaian oleh pihak bank dan pembiayaan.
2. The carrying amount of restricted cash, consumer finance payables, and long-term bank loans approximate at their fair values because of their interest rate floated from financial instruments depend
on adjustment by the banks and financial institutions.
29. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO
KEUANGAN 29. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND
POLICIES Kelompok Usaha dipengaruhi oleh berbagai risiko keuangan, termasuk risiko kredit, risiko mata uang asing dan risiko likuiditas. Tujuan manajemen risiko Kelompok Usaha secara keseluruhan adalah untuk secara efektif mengelola risiko dan meminimalkan dampak yang dapat terjadi terhadap kinerja keuangan.
The Group is affected by various financial risks, including credit risk, foreign currency risk and liquidity risk. The Group’s overall risk management ob jectives are to effectively manage these risks and minimize potential adverse effects on the financial performance.
Risiko Kredit Credit Risk Risiko kredit yang dihadapi oleh Kelompok Usaha berasal dari kredit yang diberikan kepada pelanggan.
The Group has credit risk arising from credit granted to the customers.
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK AND SUBSIDIARY
NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF JUNE 30, 2016 AND FOR THE SIX-MONTH PERIOD THEN ENDED
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
82
29. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
29. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (Continued)
Kelompok Usaha memiliki kebijakan untuk memastikan penjualan produk hanya dilakukan kepada pelanggan yang dapat dipercaya dengan rekam jejak atau sejarah kredit yang baik. Merupakan kebijakan Kelompok Usaha bahwa semua pelanggan yang akan melakukan pembelian secara kredit harus melalui prosedur verifikasi kredit. Kelompok Usaha memberikan jangka waktu kredit antara 30 sampai dengan 45 hari dari tanggal penerbitan faktur. Kelompok Usaha memiliki kebijakan yang membatasi jumlah kredit untuk tiap-tiap pelanggan. Selain itu, saldo piutang dipantau secara terus menerus untuk mengurangi risiko piutang tak tertagih.
The Group has policies in place to ensure that all sales of products are made only to creditworthy customers with proven track records or a good credit history. It is the Group’s policy that all customers who wish to trade on credit terms are subject to credit verification procedures. The Group may grant its customers credit terms from 30 to 45 days from the issuance of invoice. The Group has policies that limit the amount of credit exposure to any particular customer. In addition, receivable balances are monitored on an ongoing basis to reduce the exposure to
bad debts.
Ketika pelanggan gagal melakukan pelunasan sesuai dengan syarat pembayaran, Kelompok Usaha akan menghubungi pelanggan untuk menindaklanjuti piutang yang telah lewat jatuh tempo. Jika pelanggan tidak melunasi piutang yang telah jatuh tempo dalam jangka waktu yang telah ditentukan, Kelompok Usaha akan menempuh jalur hukum. Sesuai dengan evaluasi oleh Kelompok Usaha, penyisihan spesifik dapat dibuat jika utang dianggap tidak tertagih. Untuk menekan risiko kredit, Kelompok Usaha akan menghentikan penyaluran semua produk kepada pelanggan yang terlambat dan/atau gagal bayar.
When a customer fails to make payment within the granted credit terms, the Group will contact the customer to act on the overdue receivable. If the customer does not settle the overdue receivable within a reasonable time, the Group will proceed with legal actions. Depending on the Group’s assessment, specific provisions may be made if the debt is deemed uncollectib le. To mitigate its credit risk, the Group will cease the supply of all products to customers in the event of late payment and/or default.
Pada tanggal pelaporan, eksposur maksimum Kelompok Usaha terhadap risiko kredit adalah sebesar nilai tercatat masing-masing kategori dari aset keuangan yang disajikan pada laporan posisi keuangan konsolidasian, adalah sebagai berikut:
At the reporting date, the Group’s maximum exposure to credit risk is represented by the carrying amount of each class of financial assets presented in the consolidated statement of financial position, as follows:
30 Juni/ 31 Desember/
June 30, December 31,
2016 2015
(Tidak Diaudit/ (Diaudit/
Unaudited ) Audited )
Kas 9,710,035 14,447,540 Cash
Piutang usaha 19,122,196 23,698,401 Trade receivables
Piutang lain-lain 700,121 651,044 Other receivables
Kas yang dibatasi penggunaannya 2,214,133 2,211,119 Restricted cash
Aset tidak lancar lainnya Other non-current assets
Uang jaminan 701,313 690,983 Refundable deposits
Total 32,447,798 41,699,087 Total
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK AND SUBSIDIARY
NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF JUNE 30, 2016 AND FOR THE SIX-MONTH PERIOD THEN ENDED
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
83
29. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
29. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (Continued)
Analisis umur aset keuangan pada tanggal 30 Juni 2016 adalah sebagai berikut:
The analysis of the age of financial assets as of June 30, 2016 was as follows:
Belum
Jatuh Tempo
ataupun
Mengalami Kurang dari 3 bulan - 6 bulan -
Penurunan Nilai/ 3 bulan/ 6 bulan/ 1 tahun/ Lebih dari
Neither Past Due Less than 3 months - 6 moths - 1 tahun/ Total/
nor Impaired 3 months 6 months 1 year Over 1 year Total
Kas 9,710,035 - - - - 9,710,035 Cash
Piutang usaha 13,293,573 4,500,830 1,327,793 - - 19,122,196 Trade receivables
Piutang lain-lain 700,121 - - - - 700,121 Other receivables
Kas yang dibatasi
penggunaannya 2,214,133 - - - - 2,214,133 Restricted cash
Aset tidak lancar lainnya Other non-current assets
Uang jaminan 701,313 - - - - 701,313 Refundable deposits
Total 26,619,175 4,500,830 1,327,793 - - 32,447,798 Total
Telah Jatuh Tempo tetapi Tidak Mengalami Penurunan Nilai/
Past Due but Not Impaired
Risiko Mata Uang Asing Foreign Currency Risk Sebagai akibat aset dan liabilitas keuangan dalam mata uang asing, laporan posisi keuangan Kelompok Usaha dapat dipengaruhi oleh perubahan nilai tukar Rupiah. Kelompok Usaha memonitor dan mengelola risiko ini dengan menyepadankan liabilitas keuangan dalam mata uang asing dengan aset keuangan dalam mata uang asing terkait dan melakukan pembelian atau penjualan mata uang asing saat diperlukan.
As a result of financial assets and liab ilities denominated in foreign currencies, the Group’s statement of financial position may be affected by changes in the Rupiah exchange rates. The Group monitors and manages the risk by matching the foreign currency financial liab ilities with relevant foreign currency assets and buying or selling foreign currencies when necessary.
Berdasarkan simulasi yang rasional, bila nilai tukar Dolar AS terhadap Rupiah mengalami pelemahan/penguatan sebesar 9%, dengan variabel lain tetap konstan, laba sebelum pajak untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2016 akan menjadi lebih tinggi/lebih rendah sekitar USD 40.505, terutama akibat rugi/laba selisih kurs atas penjabaran kas dan bank, piutang usaha, pinjaman dan utang usaha yang didenominasi dalam Rupiah.
Based on a sensib le simulation, had the exchange rate of US Dollar against Rupiah depreciated/appreciated by 9%, with all other variab les held constant, profit before tax for the six-month period ended June 30, 2016 would have been higher/lower by approximately USD 40,505, mainly as a result of foreign exchange losses/gains on the translation of cash and banks, trade receivables, loans and trade payables denominated in Rupiah.
Pada tanggal 30 Juni 2016, aset dan liabilitas moneter Perusahaan dalam mata uang asing adalah sebagai berikut:
As of June 30, 2016, the Company’s monetary assets and liab ilities in foreign currency are as follows:
Dalam Mata Setara
Uang Asli (Rp)/ dalam USD/
In Original Equivalent
Currency (Rp) in USD
Aset Moneter Monetary Assets
Kas 14,323,483,620 1,086,759 Cash
Piutang usaha 135,533,617,220 10,283,279 Trade receivables
Piutang lain-lain 1,880,100,640 142,648 Other receivables
Total Aset Moneter 151,737,201,480 11,512,686 Total Monetary Assets
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK AND SUBSIDIARY
NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF JUNE 30, 2016 AND FOR THE SIX-MONTH PERIOD THEN ENDED
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
84
29. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
29. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (Continued)
Dalam Mata Setara
Uang Asli (Rp)/ dalam USD/
In Original Equivalent
Currency (Rp) in USD
Liabilitas Moneter Monetary Liabilities
Utang usaha 50,223,325,780 3,810,571 Trade payables
Beban masih harus dibayar 77,090,531,720 5,849,054 Accrued expenses
Total Liabilitas Moneter 127,313,857,500 9,659,625 Total Monetary Liabilities
Aset Moneter - Bersih 24,423,343,980 1,853,061 Monetary Assets - Net
Risiko Suku Bunga Interest Rate Risk
Risiko suku bunga Kelompok Usaha terutama timbul dari pinjaman jangka panjang. Pinjaman pada berbagai suku bunga menimbulkan risiko suku bunga atas nilai wajar kepada Kelompok Usaha.
The Group’s interest rate risk mainly arises from long-term loans. Loans at variab le rates expose the Group to fair value interest rate risk.
Berdasarkan simulasi yang rasional, bila suku bunga atas pinjaman lebih tinggi/rendah sebanyak 50 basis poin, dengan variabel lain tetap konstan, laba sebelum pajak untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2016 akan menjadi lebih rendah/lebih tinggi sekitar USD 54.694, terutama akibat beban bunga yang lebih tinggi/rendah atas pinjaman yang dikenakan tingkat bunga mengambang.
Based on a sensib le simulation, had the interest rates of the loans been 50 basis points higher/lower, with all other variab les held constant, profit before tax for the six-month period ended June 30, 2016 would have been lower/higher by approximately USD 54,694, mainly as a result of higher/lower interest charges on floating rate loans.
Saat ini, Kelompok Usaha tidak mempunyai kebijakan formal lindung nilai atas risiko suku bunga.
Currently, the Group does not have a formal hedging policy for interest rate exposures.
Risiko Harga Komoditas Commodity Price Risk
Kelompok Usaha terkena dampak risiko harga komoditas karena batubara adalah produk komoditas yang diperdagangkan di pasar dunia. Harga batubara dunia sangat dipengaruhi oleh dinamika pasokan dan permintaan global. Kelompok Usaha tidak melakukan lindung nilai terhadap fluktuasi tersebut pada saat ini, namun dapat memutuskan untuk melakukannya di masa depan.
The Group is exposed to commodity price risk because coal is commodity traded on the world market. Global coal prices are significantly dependent on the dynamics of global supply and demand. The Group does not engage in hedging against such fluctuation b ut may decide to do so in the future.
Risiko Likuiditas Liquidity Risk
Kelompok Usaha mengelola profil likuiditasnya untuk membiayai belanja modal dan melunasi utang yang jatuh tempo dengan menyediakan kas dan bank yang cukup, dan ketersediaan pendanaan melalui kecukupan jumlah fasilitas kredit yang diterima.
The Group manages its liquidity profile to be able to finance its capital expenditures and service its maturing debts by maintaining sufficient cash and bank funds, and the availab ility of funding through an adequate amount of committed credit facilities.
Kelompok Usaha secara teratur mengevaluasi proyeksi dan aktual arus kas dan terus-menerus memantau kondisi pasar keuangan untuk mengidentifikasikan kesempatan melakukan penggalangan dana yang terutama mencakup utang bank.
The Group regularly evaluates its projected and actual cash flow information and continuously assesses conditions in the financial markets for opportunities to pursue fund-raising initiatives, mainly including bank loans.
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK AND SUBSIDIARY
NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF JUNE 30, 2016 AND FOR THE SIX-MONTH PERIOD THEN ENDED
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
85
29. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
29. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (Continued)
Tabel berikut menyajikan profil jatuh tempo dari liabilitas keuangan Kelompok Usaha pada tanggal 30 Juni 2016, berdasarkan jumlah pembayaran kontraktual yang tidak terdiskonto:
The tab le below summarizes the maturity profile of the Group’s financial liab ilities as of June 30, 2016 based on contractual undiscounted payments:
Dalam Lebih dari
1 tahun/ 5 Tahun/
Total/ Within 1 - 5 Tahun/ More than
Total 1 year 1 - 5 Years 5 Years
Pinjaman bank jangka pendek 7,380,788 7,380,788 - - Short-term bank loan
Utang usaha 5,998,088 5,998,088 - - Trade payables
Biaya masih harus dibayar 16,673,135 16,673,135 - - Accrued expenses
Pinjaman bank 14,049,005 7,951,330 6,097,675 - Bank loans
Total 44,101,016 38,003,341 6,097,675 - Total
30. INFORMASI SEGMEN 30. SEGMENT INFORMATION
Sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2 atas laporan keuangan konsolidasian, Kelompok Usaha hanya terdiri atas satu segmen operasi yaitu pengoperasian tambang batubara.
As described in Note 2 to the consolidated financial statements, the Group is organized as one operating segment, operation of coal mines.
Seluruh aset non-keuangan Kelompok Usaha berada di Indonesia.
All of the Group’s non-financial assets are located in Indonesia.
Informasi pendapatan berdasarkan lokasi pelanggan adalah sebagai berikut:
The revenue information based on the location of customers is as follows:
30 Juni/June 30, 30 Juni/June 30,
2016 2015
Enam Bulan/ Enam Bulan/
Six Months Six Months
(Tidak Diaudit/ (Tidak Diaudit/
Unaudited ) Unaudited )
India 57,850,148 124,026,111 India
China 20,071,397 - China
Indonesia 17,443,143 10,532,788 Indonesia
Korea Selatan 9,103,778 1,688,233 South Korea
Malaysia 2,646,292 Malaysia
Filipina 633,990 1,124,839 Philippines
Total 107,748,748 137,371,971 Total
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK AND SUBSIDIARY
NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF JUNE 30, 2016 AND FOR THE SIX-MONTH PERIOD THEN ENDED
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
86
31. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 31. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD
Berdasarkan Akta Notaris Nomor 15 Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, tanggal 22 Juli, 2016, Perusahaan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa dengan agenda sebagai berikut:
Based on Notarial Deed No. 15 of Fathiah Helmi, S.H., Notary in Jakarta, dated July 22, 2016, the Company held an Extraordinary Shareholders Meeting with the following agenda:
a. Menyetujui pengunduran diri:
- Henry Angkasa sebagai Direktur Utama - Iman Taufik sebagai Komisaris Independen - Tengku Alwin Aziz sebagai Direktur Independen
b. Menyetujui pengangkatan:
- Khoirudin sebagai Direktur Utama - Tengku Alwin Aziz sebagai Komisaris Independen
a. Approved the resignation of: - Henry Angkasa as President Director - Iman Taufik as Independent Commissioner - Tengku Alwin Aziz as Independent Director
b . Approved the appointment of:
- Khoirudin as President Director - Tengku Alwin Aziz as Independent Commissioner
Susunan baru Dewan Komisaris dan Direksi adalah sebagai berikut:
The new composition of the Company's Board of Commissioners and Directors were as follows:
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komisaris Utama/ Drs. Doddy Sumantyawan President Commissioner/
Komisaris Independen Hadidojo Soedaryo Independent Commissioner
Wakil Komisaris Utama Ramesh Narayanswamy Subramanyam Vice President Commissioner
Komisaris Stephen Ignatius Suharya Commissioner
Komisaris Shubh Shrivastava Commissioner
Komisaris Herry Tjahjana Commissioner
Komisaris Daniel Suharya Commissioner
Komisaris Independen Ir. H. Agus Gurlaya Kartasasmita Independent Commissioner
Komisaris Independen Tengku Alwin Aziz Independent Commissioner
Direksi Board of Directors
Direktur Utama Khoirudin President Director
Wakil Direktur Utama Minesh Shri Khrisna Dave Vice President Director
Direktur Lina Suwarly Director
Direktur Abhishek Singh Yadav Director
Direktur Eric Rahardja Director
Direktur Ramanathan Vaidyanathan Director
32. INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
32. ADDITIONAL FINANCIAL INFORMATION OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Informasi berikut pada Lampiran I sampai dengan Lampiran V adalah informasi tambahan PT Baramulti Suksessarana Tbk, entitas induk saja, yang menyajikan penyertaan Perusahaan pada entitas anak berdasarkan metode biaya.
The following information in Appendix I to Appendix V is additional information of PT Baramulti Suksessarana Tbk, parent only, which presents the Company’s investment in subsidiary under the cost method.
LAMPIRAN I PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK INORMASI TAMBAHAN LAPORAN POSISI KEUANGAN INTERIM (ENTITAS INDUK) 30 JUNI 2016 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
APPENDIX I
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK ADDITIONAL INFORMATION
INTERIM STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
(PARENT ENTITY) JUNE 30, 2016
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
87
30 Juni/ 31 Desember/
June 30, December 31,
2016 2015
(Tidak Diaudit/ (Diaudit/
Unaudited ) Audited )
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas 2,898,229 5,051,168 Cash
Piutang usaha - pihak ketiga 1,011,903 4,392,628 Trade receivables - third parties
Piutang lain-lain - pihak ketiga 110,499 211,745 Other receivables - third parties
Persediaan - bersih 681,575 285,874 Inventories - net
Pajak dibayar di muka 271,451 - Prepaid tax
Uang muka pemasok 300,031 164,352 Advances to suppliers
Biaya dibayar di muka 26,938 33,226 Prepaid expenses
Total Aset Lancar 5,300,626 10,138,993 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS
Investasi pada entitas anak 62,053,701 62,053,701 Investment in subsidiary
Aset eksplorasi dan evaluasi 1,478,818 1,113,284 Exploration and evaluation assets
Aset pertambangan - bersih 14,481,789 14,216,155 Mine properties - net
Aset tetap - bersih 545,490 581,633 Fixed assets - net
Aset pajak tangguhan - bersih 1,104,524 1,848,771 Deferred tax assets - net
Tagihan dan keberatan atas Claims for tax refund and tax
hasil pemeriksaan pajak 251,610 251,610 assessments under appeal
Aset tidak lancar lainnya 1,625,157 1,643,067 Other non-current assets
Total Aset Tidak Lancar 81,541,089 81,708,221 Total Non-Current Assets
TOTAL ASET 86,841,715 91,847,214 TOTAL ASSETS
LAMPIRAN I PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK INORMASI TAMBAHAN LAPORAN POSISI KEUANGAN INTERIM (ENTITAS INDUK) 30 JUNI 2016 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
APPENDIX I
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK ADDITIONAL INFORMATION
INTERIM STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
(PARENT ENTITY) JUNE 30, 2016
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
88
30 Juni/ 31 Desember/
June 30, December 31,
2016 2015
(Tidak Diaudit/ (Diaudit/
Unaudited ) Audited )
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES
Utang usaha Trade payables
Pihak berelasi 57 684 Related parties
Pihak ketiga 1,776,963 1,718,338 Third parties
Utang lain-lain Other payables
Pihak berelasi 10,377,907 10,266,394 Related parties
Pihak ketiga - 94,415 Third parties
Biaya masih harus dibayar 1,347,162 3,584,959 Accrued expenses
Utang pajak 117,588 136,241 Taxes payable
Total Liabilitas Jangka Pendek 13,619,677 15,801,031 Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES
Liabilitas imbalan kerja 322,853 237,142 Employee benefits liab ility
Penyisihan untuk reklamasi dan Provision for mine reclamation
penutupan tambang 471,456 375,733 and closure
Total Liabilitas Jangka Panjang 794,309 612,875 Total Non-Current Liabilities
Total Liabilitas 14,413,986 16,413,906 Total Liabilities
EKUITAS EQUITY
Modal saham Share capital
- nilai nominal Rp 100 per saham - Rp 100 par value per share
Modal dasar - 9.000.000.000 saham Authorized - 9,000,000,000 shares
Modal ditempatkan dan disetor penuh - Issued and fully paid share capital -
2.616.500.000 saham 28,468,640 28,468,640 2,616,500,000 shares
Tambahan modal disetor 48,431,262 48,431,262 Additional paid-in capital
Saldo laba Retained earnings
Cadangan umum 410,560 310,560 Appropriated for general reserves
Belum ditentukan penggunaannya (4,882,733) (1,777,154) Unappropriated
Total Ekuitas 72,427,729 75,433,308 Total Equity
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 86,841,715 91,847,214 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
LAMPIRAN II PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK INORMASI TAMBAHAN LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHNSIF LAIN INTERIM (ENTITAS INDUK) UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2016 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
APPENDIX II
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK ADDITIONAL INFORMATION
INTERIM STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND
OTHER COMPREHENSIVE INCOME (PARENT ENTITY)
FOR THE SIX-MONTH PERIOD ENDED JUNE 30, 2016
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
89
30 Juni/June 30, 30 Juni/June 30,
2016 2015
Enam Bulan/ Enam Bulan/
Six Months Six Months
(Tidak Diaudit/ (Tidak Diaudit/
Unaudited ) Unaudited )
PENJUALAN 16,001,226 9,448,088 SALES
BEBAN POKOK PENJUALAN (10,484,001) (5,991,208) COST OF GOODS SOLD
LABA BRUTO 5,517,225 3,456,880 GROSS PROFIT
Beban penjualan dan distribusi (1,765,407) (1,030,168) Selling and distribution expenses
Beban umum dan administrasi (788,305) (924,277) General and administrative expenses
Pendapatan operasi lain - 3,014,285 Other operating income
Beban operasi lain (145,981) (104,875) Other operating expenses
LABA USAHA 2,817,532 4,411,845 OPERATING PROFIT
Pendapatan keuangan 20,242 10,040 Finance income
Beban keuangan (92,554) (9,474) Finance costs
LABA SEBELUM PAJAK 2,745,220 4,412,411 PROFIT BEFORE TAX
BEBAN PAJAK PENGHASILAN (745,885) (372,015) INCOME TAX EXPENSE
LABA PERIODE BERJALAN 1,999,335 4,040,396 INCOME FOR THE PERIOD
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Pos-pos yang tidak akan Items not Realized to
direklasifikasi ke Laba Rugi Profit or Loss
Program Imbalan Pasti (6,552) 107,346 Defined benefit plan
Pajak penghasilan terkait pos-pos yang Income tax related with item not
tidak akan direklasifikasi ke laba rugi 1,638 (26,837) realized to profit or loss
Penghasilan (Kerugian) Komprehensif Lain Other Comprehensive Income (Loss)
Periode Berjalan Setelah Pajak (4,914) 80,509 Current Period After Income Tax
TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF 1,994,421 4,120,905 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
LAMPIRAN III PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK INFORMASI TAMBAHAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS INTERIM (ENTITAS INDUK) UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2016 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
APPENDIX III
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK ADDITIONAL INFORMATION
INTERIM STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
(PARENT ENTITY) FOR THE SIX-MONTH PERIOD ENDED
JUNE 30, 2016 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
90
Modal Saham
Ditempatkan
dan Disetor
Penuh/ Tambahan
Issued and Modal Disetor/ Cadangan Umum/ Belum ditentukan
Fully Paid Additional Appropriated for Penggunaannya/ Total Ekuitas/
Share Capital Paid-in Capital General Reserve Unappropriated Total Equity
Saldo 1 Januari 2015 28,468,640 48,431,262 210,560 (8,764,062) 68,346,400 Balance as of January 1, 2015
Laba periode berjalan - - - 4,040,396 4,040,396 Income for the period
Penghasilan komprehensif lain - - - 80,509 80,509 Other comprehensive income
Pembentukan cadangan umum - - 100,000 (100,000) - Appropriation for general reserves
Dividen - - - (1,500,000) (1,500,000) Dividend
Saldo 30 Juni 2015 (Tidak Diaudit) 28,468,640 48,431,262 310,560 (6,243,157) 70,967,305 Balance as of June 30, 2015 (Unaudited)
Saldo 1 Januari 2016 28,468,640 48,431,262 310,560 (1,777,154) 75,433,308 Balance as of January 1, 2016
Laba periode berjalan - - - 1,999,335 1,999,335 Income for the period
Rugi komprehensif lain - - - (4,914) (4,914) Other comprehensive loss
Pembentukan cadangan umum - - 100,000 (100,000) - Appropriation for general reserves
Dividen - - - (5,000,000) (5,000,000) Dividend
Saldo 30 Juni 2016 (Tidak Diaudit) 28,468,640 48,431,262 410,560 (4,882,733) 72,427,729 Balance as of June 30, 2016 (Unaudited)
Saldo Laba/ Retained Earnings
LAMPIRAN IV PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK INFORMASI TAMBAHAN LAPORAN ARUS KAS INTERIM (ENTITAS INDUK) UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2016 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
APPENDIX IV
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK ADDITIONAL INFORMATION
INTERIM STATEMENT OF CASH FLOWS
(PARENT ENTITY) FOR THE SIX-MONTH PERIOD ENDED
JUNE 30, 2016 (Expressed in United States Dollar,
unless otherwise stated)
91
30 Juni/June 30, 30 Juni/June 30,
2016 2015
Enam Bulan/ Enam Bulan/
Six Months Six Months
(Tidak Diaudit/ (Tidak Diaudit/
Unaudited ) Unaudited )
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan tunai dari pelanggan 19,380,143 8,999,146 Cash received from customers
Pembayaran tunai kepada pemasok dan Cash paid to suppliers and
pembayaran untuk beban operasi (13,375,066) (8,474,544) payments for operating expenses
Pembayaran kepada karyawan (590,797) (665,851) Payments to employees
Kas neto yang diperoleh dari Net cash provided by (used in)
(digunakan untuk) operasi 5,414,280 (141,249) operations
Penerimaan pendapatan bunga 20,192 8,948 Receipts of interest income
Pembayaran kepada pemerintah atas Payments to the government for
bagian penjualan batubara berdasarkan IUP (1,106,370) (521,922) share of coal sales based on IUP
Pembayaran pajak penghasilan (645,633) (347,946) Payments for income taxes
Pembayaran lain-lain - bersih (156,116) (32,615) Other payments - net
Kas Bersih yang Diperoleh dari Net Cash Provided by (Used in)
(Digunakan untuk) Aktivitas Operasi 3,526,353 (1,034,784) Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVETASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Penerimaan dividen - 2,999,991 Receipt of dividend
Hasil pelepasan aset tetap - 38,126 Proceeds from disposal of fixed assets
Penambahan aset tetap - (24,190) Additions to fixed assets
Penambahan aset eskplorasi Additions to exploration
dan evaluasi (793,063) (1,098,358) and evaluation assets
Kas Bersih yang Diperoleh dari Net Cash Provided by (Used in)
(Digunakan untuk) Aktivitas Investasi (793,063) 1,915,569 Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Pembayaran dividen (5,000,000) - Dividend paid
Kenaikan utang lain-lain - pihak berelasi 111,513 2,729,481 Increase in other payables - related parties
Kas Bersih yang Diperoleh dari Net Cash Provided by (Used in)
(Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan (4,888,487) 2,729,481 Financing Activities
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS (2,155,197) 3,610,266 NET INCREASE (DECREASE) IN CASH
DAMPAK NETO PERUBAHAN NILAI NET EFFECT OF EXCHANGE RATES
TUKAR ATAS KAS 2,258 (1,904) CHANGES IN CASH
KAS AWAL PERIODE 5,051,168 503,146 CASH AT BEGINNING OF PERIOD
KAS AKHIR PERIODE 2,898,229 4,111,508 CASH AT END OF PERIOD\
LAMPIRAN V PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK INFORMASI TAMBAHAN PENYERTAAN PADA ENTITAS ANAK (ENTITAS INDUK) TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
APPENDIX V
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK ADDITIONAL INFORMATION
INVESTMENT IN SUBSIDIARY
(PARENT ENTITY) AS OF JUNE 30, 2016
AND FOR THE SIX-MONTH PERIOD THEN ENDED (Expressed in United States Dollar,
unless otherwise stated)
92
Lampiran V adalah informasi keuangan PT Baramulti Suksessarana Tbk (entitas induk) yang menyajikan penyertaan Perusahaan pada entitas anak berdasarkan metode biaya.
Appendix V is financial information of PT Baramulti Suksessarana Tbk (parent entity) which disclosed the Company’s investment in subsidiary at acquisition cost.
Persentase
Kepemilikan/
Percentage of Saldo Awal/ Saldo Akhir/
Ownership Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Ending
(%) Balance Additions Deductions Balance
PT Antang Gunung Meratus 99.9997% 62,053,701 - - 62,053,701 PT Antang Gunung Meratus
Persentase
Kepemilikan/
Percentage of Saldo Awal/ Saldo Akhir/
Ownership Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Ending
(%) Balance Additions Deductions Balance
PT Antang Gunung Meratus 99.9997% 62,053,701 - - 62,053,701 PT Antang Gunung Meratus
30 Juni/June 30 , 2016
31 Desember/December 31 , 2015