referat burn injury
TRANSCRIPT
-
8/16/2019 Referat Burn Injury
1/25
CLINICAL SCIENCE SESSION
“LUKA BAKAR”
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Bagian Beah
!"#g"am !eniikan !"#$esi D#kte" %akultas Ke#kte"an
Uni&e"sitas Islam Banung
Disusun Oleh:
Della Ihsanti Kusnai ' ()(**((+*(,
Nu"mala Mul-ana.ati ' ()(**((+*/0
Perseptor :
"1 A"-ant#1 21 3a4i4ie5 S61B!
DE!ARTEMEN BEDA3 RSUD R1 S7AMSUDIN5S3
%AKULTAS KEDOKTERAN UNI8ERSITAS ISLAM BANDUN9
)*(:
-
8/16/2019 Referat Burn Injury
2/25
BURN IN;UR7
De$inisi
Suatu bentuk kerusakan / kehilangan jaringan yg disebabkan kontak dengan sumber panas seperti api, air panas, bahan kimia, listrik dan radiasi
E6iemi#l#gi<
• Menurut SGH ( Singapore General Hospital burn !entre pada tahun "##$%&''
terdapat &'"# pasien luka bakar, dimana pertahun sekitar &)) pasien (',''$/"''' total
populasi
• *aki laki+ perempuan : &&:"
• ""-. pasien dengan luka bakar 0S1 "'., $',$. dengan 0S1 '. dan )&.
pada sisanya
• S!ald burn 2-,3 dan 4lame burn -,&.
Eti#l#gi
Penyebab burn injury:
(1 The"mal
• S!ald burns
o 5arena tersiram air panas (kopi, soup, air mendidih
o 0iasanya sering terjadi pada 6arga sipil
• 7lame burns
o Diistilahkan dengan kebakaran rumah
o *uka bakar yang biasanya tidak terkena pada seluruh tubuh, karena masih ada
bagian yang terlindungi oleh pakaian / !elana
%lash 4u"ns
o Sering terjadi 8 oleh ledakan dari natural gas, propane, butane, petroleum distillates,
al!ohol, dan !airan lainnya yang mudah terbakar
o 0iasanya luka bakar tidak terkena pada seluruh tubuh karena terlindungi oleh pakaian
C#nta=t 4u"ns
o ubuh kita (kulit kontak dengan logam panas, plasti! panas, glass panas, batu bara
-
8/16/2019 Referat Burn Injury
3/25
o Penyebaran / luas permukaan yang terkena terbatas
o 9ontoh 8 pada saat memasak terkena pani! yang panas, kompor, oen
o 0anyak terjadi pada orang%orang industry / ibu rumah tangga, pengendara sepeda
motor yang terkena kenalpot motor
)1 N#n the"mal
• 5imia injury
o 5ontak langsung dengan substan!e yang to;i! pada kulit, respiratory tra!t, system
pen!ernaan 0ahan kimia 8 a!id, alkali, organi! agent
•
-
8/16/2019 Referat Burn Injury
4/25
!ath#6h-si#l#g- > Clini=al Mani$estati#n
•
-
8/16/2019 Referat Burn Injury
5/25
kira &2 jam setelah burn injury 7luid resus!itation merupakan pemberian dari intraenous 4luid
seperti la!tated =inger solution, sebagai usaha untuk mengembalikan !ir!ulating blood olume
selama periode meningkatnya permeabilitas kapiler Selain hypoolemia, hampir semua system
organ juga terpengaruhi 9ardia! !ontra!tility juga menurun selama periode resus!itasi &2 jam
a6al dengan shunting o4 blood keluar dari lier, kidney, dan gut Hal ini biasa diistilahkan
dengan ebb fase sebagai respons terhadap trauma dan juga terlihat pada injury yang lainnya
?olume darah normal tidak langsung menjadikan pengembalian !ardia! output normal karena
adanya 4enomena yang dikenal sebagai myo!ardial depression Penurunan dari per4usion o4
is!era mengakibatkan penurunan 4ungsinya, sebagai !ontoh adalah menurunnya gut barrier
4un!tion
• Metabolisme selular juga terganggu karena burn injury yang ada mengakibatkan perubahan dari
permeabilitas membran serta hilangnya homeostasis elektrolit normal Gangauan selular ini
dapat merupakan proses pato4isiologi yang bertanggung ja6ab pembentukan burn sho!k 1da
banyak !ir!ulatory 4a!tor dalam burn serum yang memainkan peranan dalam proses%proses
selular ini, 6alaupun respon sistemik dan !ardioas!ular ini sukar untuk dihubungkan dengan
respon selular
9ardioas!ular and systemi! response to burn injury
• Mani4estasi klinis dari burn sho!k merupakan akibat dari hilangnya !airan e;tra!ellular pada
tempat terjadinya burn injury Hypoolemia dan mediator%mediator lokal lainnya pada burn
injury seperti halnya systemi! signal, berakibat pada perubahan 4ingsi selular di keseluruhan
tubuh Pengembalian olume intaas!ular normal dengan saline solution atau !olloid
material (!ontohnya albumin, darah, atau de;trans tidak mengembalikan perubahan seperti
peningkatan pulmonary as!ular resistan!e atau myo!ardial !ontra!tility 0ukti%bukti dari
hubungan ini dapat dire4leksikan dari menurunnya !ardia! output yang sangat tajam yang
mengakibatkan inade@uate per4usion dari hampir keseluruhan jaringan pada tingkat kapiler,
yang merupakan !iri khas dari burn sho!k Penyebab lainnya juga telah diperkirakan, yaitu
adanya rea!tie o;ygen radi!al yang menyerang membran sel dan organel subselular lainnya
sebagai hasil dari 4irst is!hemia dan kemudian reper4usion o4 tissue selama burn sho!k dan
resus!itasi 7aktor ketiga kemungkinan adalah tingkat dari nitri! o;ide setelah burn injury,
yang mempunyai dire!t myo!ardial depressant e44e!t
-
8/16/2019 Referat Burn Injury
6/25
• 5riteria yang paling dapat diper!aya untuk ade@uate resus!itation o4 burn sho!k adalah urine
output Mekanisme kompensasi terhadap hypoolemi! sho!k dapat menurunkan atau
menghentikan urine output sebagai sebagai usaha untuk mempertahankan olume sirkulasi
• itik akhir dari burn sho!k adalah ketika terpeliharanya urine output untuk & jam dengan
ke!epatan pemberian intraenous 4luid sebanding dengan indiidualAs !al!ulated
maintenan!e rate Setelah burn sho!k berakhir, pemberian 4luid tetap pada olume sirkulasi
dan dire4leksikan oleh peningkatan urine output Mekanisme dimana terjadi pegembalian
integritas kapiler belum diketahui, tetapi biasanya terjadi setelah &2 jam setelah burn injury
Setelah pasien men!apai titik akhir dari burn sho!k, istilah yang dipergunakan untuk
menjelaskan status as!ularnya adalah !apillary seal
9ellular response to burn injury
• Sebagai tambahan terhadap perubahan !apillary endothelial permeability yang berakibat
terhadap as!ular 4luid loss, terjadi perubahan transmembrane potential di dalam sel sebagai
akibat tidak langsung dari panas Potensial membran normal yang berkisar antara %#'m?
menurun hingga men!apai %$'m?, dengan disertai peningkatan sodium intraselular dan air
Perubahan membrane potential mungkin disebabkan oleh !ir!ulating sho!k 4a!tor
Perubahan lainnya dapat dikategorikan menjadi:
" Metaboli! response to the burn injury
& Bmmunologi! response to the burn injury
Metaboli! response
•
Perubahan metabolik yang terjadi setelah burn injury dideskripsikan pada tahun "#3$ olehCelt dan dikenal sebagai sick cell syndrome Hal ini merupakan suatu gangguan !ell
membrane transport yang berhubungan dengan steady state !omposition yang
karakteristiknya adalah tingginya konsentrasi interselular dari sodium Dis4ungsi selular dari
burn injury meluas jauh ke transmembrane potential disruption dan sodium%potassium pump
impairment yang men!akup hilangnya intra!ellular magnesium dan phosphate dan
meningkatnya kadar serum la!ti! dehydrogenase (*DH Gangguan%gangguan dari 4ungsi
dasar selular ini kemungkinan merupakan penyebab dari menurunnya membrane potential
-
8/16/2019 Referat Burn Injury
7/25
• =eaksi metabolik terhadap stress dari major burn injury melibatkan respons dari sympatheti!
nerous system dan homeostati! regulator lainnya 9ate!holamine ditemukan dalam jumlah
yang meningkat baik dalam serum maupun urine pada indiidu yang mengalami burn injury
5adar !ortisol, glukagon, dan insulin meningkat, yang berhubungan dengan peningkatan
glu!oneogenesis, lipolysis, dan proteolysis Perubahan pada metabolisme lipid dire4leksikan
sebagai peningkatan plasma 4ree 4atty a!ids (771 dan penurunan pada plasma !holesterol
dan phospholipid Glu!ose dan la!tate kineti!s berubah pula setelah burn injury Calaupun
tissue hypo;ia memproduksi la!ti! a!idosis, adanya ade@uate tissue per4usion menunjukkan
peningkatan kadar glu!oneogenesis
•0urn injury menginduksi keadaan hypermetabolik yang menetap sampai 6ound !losurePeningkatan ke!epatan metabolik dengan burning si>e dapat digambarkan dengan hubungan
!urilinear, dengan konsumsi oksigen jarang melebihi &; kadar basal ed systemi! in4lammatory response yang biasanya
sangat mengganggu ?asodilation, peningkatan permeabilitas kapiler, dan edema terjadiuntuk mem4asilitasi penyembuhan dari area lokal Distribusi dari sirkulasi peri4er setelah
burn injury mentransportasikan baik panas maupun glukosa terutama ke tempat luka
-
8/16/2019 Referat Burn Injury
8/25
produ!tion Sinyal untuk respons ini tidak diketahui karena indiidu dengan 6ound hae
been denerated berlanjut mengalami posttraumati! hypermetaboli! response Perubahan
4ungsi hypothalamus berakibat pada peningkatan dari kadar serum human gro6th hormone
(hGH yang ditandai dengan hypergly!emia
• 0ukti%bukti dari hepati! response terhadap burn injury dikarakteristikan oleh adanya
perubahan pada !lotting 4a!tors 5eadaan hyper!oagulable berkembang dan bermani4estasi
sebagai peningkatan konsentrasi plasma 4ibrinogen dan adanya perlambatan dari
prothrombin time (P dan a!tiated partial thromboplasti! time (P
Bmmunologi! =esponse
• =esponse immunologis terhadap burn injury berlangsung segera, periodenya memanjang dan
parah Hasil dari indiidu yang telah bertahan terhadap burn sho!k adalah
immunosuppression dengan peningkatan sus!eptibility terhadap poentially 4atal systemi!
burn 6ound sepsis
• 0eberapa !ytokines telah teridenti4ikasi pada immediate postburn period B*%" terdeteksi
pada serum indiidu dengan burn injury 5adar B*%" berkorelasi terbalik dengan burn
surial8 kadar yang rendah biasanya berhubungan dengan mortalitas yang lebih tingi 7atal
burn injury biasanya menunjukkan penurunan kadar B*%&, yang berakibat pada penurunan
helper " (h" lympho!yte h" !ell memproduksi B*%&, inter4eron%E dan F< yang
membantu untuk menginisiasi !ellular immunity dan produksi immunogloulin G (BgG B*%2
meningkat setelah burn injury dan menyebabkan pergeseran pada produksi helper !ell
dari h" ke h& h& !ell juga memproduksi sytokine dan antibody lainnya 5adar B*%3
berkorelasi dengan luasnya burn injury B*%3 bersama dengan platelet a!tiating 4a!tor mengaktiasi polymorphonu!lear neutrophils, yang menyebabkan in4iltrasi neutrophil ke
dalam burned tissue dan adhesi terhadap as!ular endothelial sur4a!e 0urn blister 4luid
mengandung sejumlah besar B*%3 dan B*%) dan substansi%substansi lainnya seperti epidermal
gro6th 4a!tor, platelet%deried gro6th 4a!tor, dan trans4orming gro6th 4a!tors
• Ma!rophages, platelets, neutrophils, dan as!ular endothelial !ell melepaskan prostaglandin
dan leukotrienes, yang merupakan produk akhir dari metabolsime ara!hidoni! a!id
-
8/16/2019 Referat Burn Injury
9/25
9hemi!al mediator ini menyebabkan peripheral asodilation, pulmonary aso!onstri!tion,
peningkatan !apillary permeability, dan lo!al tissue is!hemia pada burn 6ound
• 1ktiasi dari !omplement system pada injured tissue berakibat pada in4lammatory response
yang disebabkan oleh pelepasan histamine dan serotonin oleh 9a dan 9-a, karena baik
histamine maupun serotonin mengubah permeabilitas kapiler dan berpartisipasi pada
mekanisme dari burn sho!k bersama dengan linin polypeptide dan !hemi!al mediator
lainnya
-
8/16/2019 Referat Burn Injury
10/25
-
8/16/2019 Referat Burn Injury
11/25
-
8/16/2019 Referat Burn Injury
12/25
LDeep 0urn
b deep partial J thi!kness (&rd degree
• lapisan reti!ular dari dermis
• ada blister
• tapi permukaan luka biasanya menjadi mottled pink dan 6hite !olour, segera setelah
injury karena ariasi suplai darah ke dermis (area 6hite sedikit sampai tidak ada aliran
darah, area pink beberapa aliran darah
• keluhan pasien lebih ketidaknyamanan dari pada nyeri
• ketika ditekan pada burn menjadi !apillary re4ill o!!urs slo6ly/absent
• hari ke& menjadi luka J putih dan kering
• heal %# minggu
=1 %ull @Thi=kness "eg"ee
• Seluruh lapisan dremis
• Dapat menyembuhkan oleh 6ound !ontra!ture, / epithheli>ation 4rom the 6ound margin,
skin gra4ting
• erlihat menjadi putih, !erry red atau bla!k
• 0isa memiliki / tidak deep blister
• 0isa menjadi kasar atau keras, tegas
• 9lini!al appearan!e menyerupai deep partial
• Mottled, rarely blan!h on pressure, kering, putih
• 0eberapa 4ull karena air mendidih dan terlihat merah menjadi biasanya suka disamakan
dengan super4i!ial partion tapi beda penekan luka tidak pu!at
1 /th eg"ee
• idak hanya lapisan kulit tapi juga sub!utan 4at dan struktur diba6ahnya
• erlihat angus
• Mengalami destruksi jaringan
• 0iasanya ele!tri!al burn, !onta! burn
-
8/16/2019 Referat Burn Injury
13/25
0erdasarkan M!9han!e
Kenis grade burns berdasarkan tingkat keparahannya 8
(1 %i"st eg"ee 4u"n
a =usak hanya pada epidermis
b Sakit ringan, erythema (redness, tidak melepuh (no blisters
! 7ungsi kulit masih utuh
d Penanggulangan air dingin dapat mengurangi rasa sakit
e Penyembuhan
%2 hari, terdapat 4lake4 9ontoh 8 terbakar oleh sinar matahari
)1 Se=#n eg"ee 4u"n
a =usak pada bagian epidermis dan kemungkinan bagian dermis
b 0eberapa 4ungsi kulit hilang / rusak
! =edness, melepuh, edema, pain
d erdapat blister (melepuh antara bagian epidermis dan dermis yang mengakibatkan
terakumulasinya !airan
e Struktur seperti 8 4olikel rambut, seba!eous glands, s6eat glands, biasanya tidak injury /
tidak in4eksi
4 Sembuh %2 minggu
g 1kan terbentuk jaringan parut
h idak perlu dilakukan skin gra4t
1 Thi" eg"ee 4u"n
a =usak 8 epidermis, diba6ah lapisan dermis
b 7ungsi kulit rusak / hilang
! erlihat hangus terbakar, memar%putih (marble%6hite, kering
d
-
8/16/2019 Referat Burn Injury
14/25
g Skin gra4t perlu dilakukan untuk kesembuhan dan alasan kosmetik (meminimalisir
jaringan parut
-
8/16/2019 Referat Burn Injury
15/25
De6th #$ Bu"n Inju"-
Cha"a=te"ist
i=
%i"st Deg"ee
Se=#n Deg"ee Thi" Deg"ee
Su6e"$i=ial !a"tial
Thi=kness
Dee6 !a"tial Thi=kness %ull Thi=kness
Morphology 5erusakanhanya pada
epidermis,
belum sampai
lapisan dermal /
sub!utan
5erusakan padaepidermis beberapad
lapisan atas dermis
5erusakan padaepidermis, dermis, hanya
menyisakan kulit anggota
badan
5erusakan padaepidermis, dermis,
lapisan jaringan
sub!utaneous, bisa
sampai ke otot dan
tulang
Skin 4un!tion Bnta!t (utuh 8
• Masih
terpeliharan
ya 6ater
apor• 7ungsi
barrier
ba!teri
masih baik
1bsent (tidak ada 1bsent (tidak ada 1bsent (tidak ada
a!tile and
pain sensors
Bnta!t (utuh Bnta!t (utuh Bnta!t (utuh tapi
berkurang
1bsent (tidak ada
0listers erlihat setelah
&2 jam pertama
5arena terkena
sunburns,
e;posure N? 8lo!al pain
erythema
(karena
asodilatasi
dermal, &%
hari sembuh
erlihat dalam beberapa
menit setelah injury,
lapisannya tipis dan
berisi !airan, akan pe!ah
/ remoe, nere endinge;pose
erlihat blister yang berisi
!airan, lapisannya 4lat,
terjadi dehidrasi, tissue
paper terangkat beberapa
helai
0lister jarang 8
biasanya lapisannya
4lat, terjadi dehidrasi,
tissue paper mudah
terangkat
1ppearan!e
o4 6ound
a4ter initial
debridement
Skin peels pada
&2 jam pertama,
normal / akan
hilang 6arna
merah pada
5emerahan%pu!at,
permukaannya basah
0er!ak%ber!ak (mottled
dengan area 6a;y 6hite,
permukaannya kering
Chite, !herry red,
blak 8 banyak terdiri
dari trombosit ein 8
permukannya kering
dan kasar (tidak
-
8/16/2019 Referat Burn Injury
16/25
bagian ba6ah basah lagi
Healing time %- hari &"%&) hari / 2%2
minggu (jika luka
dipelihara teratur dan
tidak ada komlikasi
lainnya
' hari%beberapa bulan idak ada
penyembuhan,
karena daerah sudah
rusak berat dan
4ungsi pada kulit
rusak
S!aring idak ada Mungkin ada / terbentuk
8 insiden rendah jika
dipengaruhi oleh 4a!tor
geneti!
Bnsiden tinggi, karena
healing yang lambat dapat
meningkatkan
pertumbuhan jaringan
parut, juga dapat
dipengeruhi 4a!tor
geneti!
Dilakukan skin
gra4t 8 untuk
meminimalisir
jaringan parutnya
dengan melakukan
pembedahan
e;!ision, dipengaruhi
oleh 4a!tor geneti!
Bu"n Cente" C"ite"ia
Pasien yang butuh diba6a ke burn !enter setelah sebelumnya dilakukan penilaian a6al dan
stabilisasi di ruang emergensi :
" *uka bakar tingkat & dan , + "'. 0S1, usia pasien "' thn atau + -' thn
& *uka bakar tingkat & dan , + &'. 0S1, usia pasien "'%-' thn
*uka bakar tingkat & dan , dan ada luka yang mengenai 6ajah, tangan, kaki, genitalia,
perineum dan sendi utama
2 *uka bakar tingkat , + -. 0S1
-
-
8/16/2019 Referat Burn Injury
17/25
1lis mata dan bulu hidung hangus
1da timbunan karbon dan tanda peradangan akut oro4aring
Sputum yang mengandum karbon atau arang
Suara serak
=i6ayat gangguan mengunyah dan atau terkurung dalam api
*uka bakar kepala dan badan akibat ledakan
5adar karboksihemoglobin + "'. setelah berada di tempat kebakaran
Manajemen dalam inhalasi injury
1da proses injury yang umum ang diakibatkan dari paparan asap dari kebakaran atau hal lainnya
" 5era!unan 9arbon Mono;ide yang gejalanya mun!ul dengan !epat
& *uka pada jalur perna4asan bagian atas yang dapat menghalangi perna4asan dengan gejala
yang timbul dalam 6aktu satu jam atau lebih
*uka pada jalur perna4asan bagian ba6ah dengan disertai kegagalan dalam pertukaran gas
dengan gejala yang timbul dalam beberapa jam
" 5era!unan 9arbon Mono;ide
Pato4isiologi
9arbon Mono;ide akan berikatan dengan molekul haemoglobin yang menggantikan posisi oksigen sehingga
-
8/16/2019 Referat Burn Injury
18/25
pasokan oksigen ke jaringan berkurang
7aktor =esiko
• Paparan dari 1sap
• Paparan dari uap
Diagnosis
• 5adar !arbo;yhemoglobin leel melebihi "'. total
• metaboli! a!idosis yang tidak dapat dijelaskan
Hgb *eel 5era!unan 9arbon Mono;ide
9O High Gejala
'%- Filai normal
"-%&' Sakit kepala dan 5on4usi
&'%2' Disorientasi, lemah, mual dan perubahan penglihatan
2'%3' Halusinasi, !oma, sho!k,
3' or aboe Meninggal
Q9O Hgb J !arbo;yhemoglobin
reatment untuk Paparan 9arbon Mono;ide
16ake Obtunded
High 4lo6 by mask o;ygen (7i'&
"''. until 9OHgb-.
Bntubate and proide "''. o;ygen ia a entilator
Hyperbari! o;ygen therapy (H0O is used i4 patient not
responding to "''. o;ygen (spe!i4i! indi!ations 4or H0O remain
unde4ined
reatment
Se!epatnya gunakan high 4lo6 "''. o;ygen untuk mengeluarkan !arbon mono;ide dari hemoglobin dan
diganti dengan o;ygen
Management
-
8/16/2019 Referat Burn Injury
19/25
Airway
Bebaskan jalannafas
Nilai adanyatrauma inhalasi
Intubasi
• Trauma inhalasi• Stridor• Luka bakar
yangmelingkarileher
Breathing
Berikan O2
enali danatasi
kera!unan "O
"ir!ulation
#antau T$ danNadi
#asang kateterurin
#eriksansirkulasi
%erifer&"'T(
$isability
Nilai )"S
*n+ironment
Le%askan%akaian
%enderita
#eriksa luasluka bakar
#eriksa adanyatrauma
%enyerta lain
,aga %enderitaagar teta%
hangat
-luid
'esusitasi!airan sesuaidengan luka
bakar
Resusitasi Cai"an
• =esusitasi !airan dilakukan dengan memberikan !airan pengganti
• Diberikan se!ara intraena kepada semua pasien dengan 0S1 + &' .
• Peningkatan permeabilitas kapiler edema dan eaporatie looses
•
-
8/16/2019 Referat Burn Injury
20/25
• *uka bakar akibat panas api yang tidak kotor tidak perlu dibersihkan 0ulla dibiarkan utuh,
!airan didalamnya disedot atau insisi 0ila tertahan oleh bahan kimia maka luka di!u!i dengan
air bersih sebersih%bersihnya Hindarkan pemakai heksakloro4en karena bahan ini akan diserap
melalui luka sehingga dapat menyebabkan kerusakan jaringan dan dapat menimbulkan gejala
neurologis
• Pada luka bakar derajat BBB yang melingkari anggota gerak terdapat bahaya penekanan (e4ek
turniket oleh eskar yang kurang elastis 5onstriksi ini akan menimbulkan statis aliran ena dan
bila edema berkembang lebih jauh dapat terjadi gangguan sirkulasi arteri
)1 Ea"l- EF=isi#n > 9"a$ing E>9
• Dilakukan untuk luka bakar yang dalam (deep partial%thi!kness 4ull thi!kness burn, es!har
diangkat dengan surgi!al dan lukanya ditutup dengan tehnik gra4ting Dengan ke!enderungan
untuk membuang es!har se!epatnya maka luka terbuka yang dihasilkan sangat peka terhadap
in4eksi, juga penguapan air dan kehilangan energi menjdai berlebihan, oleh karena itu penutupan
luka dengan tehnik gra4ting sangat diperlukan etapi sering mendapatkan kesulitan dalam
mendapatkan autogra4 pada luka bakar luas
•
-
8/16/2019 Referat Burn Injury
21/25
• dilakukan eksisi dengan +"'. 0S1
• Dalam pelaksanaanya dibutuhkan monitoring yang baik, pera6atan yang baik, terapi 4isik,
dukungan nutrisi, aneshthesi dan dokter &2 jam
• Prosedur eksisi dapat dilakukan setelah pasien stabil, biasanya dalam " minggu injury dan
lukanya harus !epat ditutup sebelum terjadi in4eksi
• Prosedur yang bisa dilakukan : a tangential (se@uential e;!ision
b 4as!ial e;!ision
a1 Tangential seGuential eF=isi#n
•
Prinsip : mengeksisi lapisan luka pada sudut tangential di permukaan sampaidi!apainya jaringanyang masih bisa hidup
• Pengankatan luka bakar dapat dilakukan dengan berbagai instrument, biasanya hand
dermatomes
• Se!ara relatie luka bakar dangkal dan moderate akan berdarah !epat dari ratusan kapiler setelah
teriris
• Kika tidak berdarah !epat di kedalaman yang sama, pengirisan dilakukan lebih dalam sampai
dasar dermis atau sub!utaneous 4at sampai berdarah !epat
• Kika inspeksi pada dasar dermis menampakkan abu%abu atau tumpul agak putih dan berkilau,
atau terlihat adanya trombosed essel, eksisi harus lebih dalam lagi
• Pendarahan dikontrol dengan sponge yang direndam dalam ":"'''' larutan epineprine
• Pendarahan berlanjut dikontrol dengan judi!ous ele!tro!autery
41 %as=ial EF=isi#n
Diberikan untuk pasien dengan deep 4ull thi!kness burn atau luas/besar, seumur hidupnya
diberikan pengobatan 4ull thi!kness burn
Keuntungan <
• Menghasilkan jaringan yang kemampuan hidupnya telah diketahui kepastiannya
• ourni@uets bisa digunakan se!ara rutin untuk e;trimitas
• kehilangan darah saat operasi lebih sedikit dibanding tangential
Ke"ugian <
• Caktunya lama
• Bnsidensi distal edema lebih meningkat bila eksisinya berupa !ir!um4erential
-
8/16/2019 Referat Burn Injury
22/25
• 0erbahaya jika kerusakan terjadi pada super4i!ial neuromus!ular stru!ture
• erjadinya pengangkatan sara4 !utaneus
Ea"l- Re=#nst"u=ti#n
• d intense
!utaneous dan subse@uentiy systemi!
• Pengerjaan prosedur dengan hati%hati menurunkan resiko
• Gra4ting harus menghindari joint, dan gra4ting dilakukan se!ara transers
• hi!k SSG (+',''"-in!h terlihat lebih bgus dari thin gra4t (','"'in!h
Skin Substitutes
*angkah lanjut utama pada management luka bakar dengan arti4isial skin
Syarat :
• siap tersedia
• harus memiliki barier 4un!tion (epidermis
• strukturnya memiliki daya tahan dan 4leksibel (dermis
• permanent
• a44ordable / menghasilkan
• menahan hypertropik s!arring
• normal pigmentasi
De"mal Su4stitutes
5ulit ini ada yang memproduksi sehingga dapat langsung digunakan pada pasien luka bakar
5ulit ini, dengan prosedur skin gra4t akan membentuk neo%dermis 1da ma!am :
R 1lloderm,
R Dermagra4t, tersusun dari 4ibroblas neonatal manusia yang dikultur pada 0iobrane
R Bntegra,
Skin 9"a$ting
merupakan proses penutupan luka se!ara sederhana
• 1rea yang luka dan luruh sebelumnya telah di e;!ise surgi!al, dan diberi 6ound dress setiap hari
hingga siap dilakukan skin gra4t
-
8/16/2019 Referat Burn Injury
23/25
• Mengambil skin gra4t dengan menggunakan pisau biasanya dipaha tapi bisa juga pada tempat
lain
• Prioritaskan skin gra4t ini dilakukan pada tempat%tempat ital dahulu seperti di kelopak mata,
6ajah, skull, leher, tangan dan genital
• 5riteria early e;!ision skin gra4ting :
" 5asus deep burn injury yang diperkirakan akan mengalami penyembuhan lebih dari
minggu
& 5ondisi 4isik memungkinkan untuk menjalani operasi besar
idak ada masalah dengan proses pembekuan darah
2 ersedia donor yang !ukup untuk menutup luka permukaan yang terbuka (ra6 sur4a!e
• ujuan Skin Gra4t :
" hentikan eaporatie heat loss
& agar proses penyembuhan diupayakan sesuai 6aktu
T#6i=al
K"ite"ia Meis untuk Outpatien
" idak ada komplikasi dari thermal injury seperti inhalation injury
& =esusitasi !airan sudah terpenuhi
5eadaan pada saat masih di =S sudah stabil
2 Bntake nutrisi sudah men!ukupi
- idak ada rasa nyeri berlebihan
3 idak ada komplikasi sepsis
-
8/16/2019 Referat Burn Injury
24/25
Pastikan pasien memiliki keluarga atau kerabat yang akan membantu dalam kegiatan sehari%hari
pasien (seperti makan, kebersihan diri juga membantu dalam proses penyembuhan misal
mengganti 6ound dressing setiap hari, minum obat dan 4isioterapi sederhana
!"#gn#sis
Prognosis dan penanganan luka bakar tergantung:
– Dalam dan luasnya permukaan luka bakar
– Penanganan sejak a6al hingga penyembuhan
– *etak daerah yang terbakar
– Nsia dan keadaan kesehatan penderita
– Penyulit juga mempengaruhi progonosis pasien Penyulit yang timbul pada luka
bakar: gagal ginjal akut, edema paru, SB=S, in4eksi dan sepsis, serta parut hipertro4ik dan
kontraktur
K#m6likasi<
1. 5eloid s!ar: spread past the original injury and begins to gro6th
2. 9ontra!ture s!ars: ketika kulit terbakar, kemungkinan dapat terjadi
kontraktur S!ars tight skin, susah bergerak 5ontraktur s!ars kemungkinan sangat
dalam, a44e!ting mus!les dan neres
3. Hypertropi! s!ar: meninggi, s!ar kemerahan hampir mirip keloid tapi tidak
melebihi origin kulit
-
8/16/2019 Referat Burn Injury
25/25
DA%TAR !USTAKA
" S!h6art>As Prin!iples o4 Surgery )th edition M!Gra6 Hill &''-
& M!9an!e Pathophysiology the 0iologi! 0asis 4or Disease in 1dults and 9hildren -th
edition