referat infeksi genitalia mia

Upload: mia-nurnajiah

Post on 07-Jul-2018

235 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Referat Infeksi Genitalia Mia

    1/19

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

      Infeksi Menular Seksual (IMS) adalah infeksi yang penularannya terutama melalui

    hubungan seksual yang mencakup infeksi yang disertai gejala-gejala klinis maupun

    asimptomatis (Daili, 2!)" #enyebab infeksi menular seksual ini sangat beragam dan setiap

     penyebab tersebut akan menimbulkan gejala klinis atau penyakit spesifik yang beragam pula"

    $erdasarkan penelitian di %S" Dr" M" Djamil #adang tahun 2-2' didapatkan

    mikroorganisme penyebab flour albus terbanyak disebabkan oleh Candida albicans sebesar 

    2,* kemudian diikuti Gardnerella vaginalis 2',*" %S&" Dr" #ringadi Medan diperoleh

    +,* C. albicans, 2+,* oleh Trichomonas. Vaginalis, ,* disebabkan campuran C.

    albicans dan T. vaginalis, dan 2,* oleh campuran T. vaginalis dan aginosis bakterialis pada

    tahun '!!-'!!".uman-kuman dapat memasuki traktus genitalia dengan berbagai jalan" .oitus dapat

    menyebabkan penyakit kelamin seperti gonorea, sifilis, /IDS, dll" 0rauma pada ula dan

    agina sebagai akibat perlukaan, kebakaran, dan lain-lain merupakan  ported’entrée  bagi

    kuman-kuman dari luar" Selanjutnya adanya benda asing atau melakukan pemeriksaan genital

    dengan alat yang tidak steril dapat menimbulkan infeksi"

    1.2 Batasan Masalah

    %eferat ini membahas mengenai solusio plasenta yang dapat menyebabkan 1ekrosis

    0ubular /kut"

    1.3 Tujuan Penulisan

    1. Menambah aasan dan ilmu pengetahuan mengenai infeksi ginekologi

    2. Meningkatkan kemampuan penulisan ilmiah di bidang kedokteran khususnya di

    $agian Ilmu .andungan dan .ebidanan"

    3. Memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan .epaniteraan .linik di $agian

    Ilmu .andungan dan .ebidanan

    1.4 Manaat Penelitian1. $agi .andungan dan .ebidanan 3akultas .edokteran &niersitas /ndalas

    Dapat dijadikan sebagai bahan informasi untuk membuka acana agar 

    diadakan penelitian terkait infeksi ginekologi

    2. $agi penulis

    Menambah pengetahuan mengenai infeksi ginekologi serta meningkatkan

    keterampilan dalam menulis tulisan ilmiah"

  • 8/18/2019 Referat Infeksi Genitalia Mia

    2/19

    BAB II

    TIN!AUAN PU"TA#A

    2.1 Anat$%i &enitalia

  • 8/18/2019 Referat Infeksi Genitalia Mia

    3/19

    &a%'ar 1. Anat$%i &enitalia Pria (an )anita

    #ada anita terdapat hubungan dari dunia luar dengan rongga peritoneum melalui ula,

    agina, uterus, dan tuba fallopii" &ntuk mencegah terjadinya infeksi dari luar dan untuk 

    menjaga jangan sampai infeksi meluar, masing-masing alat traktus genitalis memiliki

    mekanisme pertahanan"

    4ula umumnya lebihj resisten terhadap infeksi, sehingga luka-luka ringan lekas

    sembuh, kecuali sifat kuman sangan patogen" 0erdapat epitel yang cukup tebal dan glikogen

    serta hasil Doderline pada agina yang membuat asidum laktitum sehingga terdapat reaksi

    asam dalam agina" #ada seriks uteri kelenjar-kelenjar mengeluarkan lendir yang alkalis

    serta mengental di bagian baah kanalis serikalis sehingga menyukarkan masuknya kuman

    2.2 Pat$isi$l$gi Ineksi &inek$l$gi

    .uman-kuman dapat memasuki traktus genitalia dengan berbagai jalan" .oitus dapat

    menyebabkan penyakit kelamin seperti gonorea, sifilis, /IDS, dll" 0rauma pada ula dan

    agina sebagai akibat perlukaan, kebakaran, dan lain-lain merupakan  ported’entrée  bagi

    kuman-kuman dari luar" Selanjutnya adanya benda asing atau melakukan pemeriksaan genital

    dengan alat yang tidak steril dapat menimbulkan infeksi"

    Ta'el 1. Be'era*aPenularan Ineksi &inek$l$gi

  • 8/18/2019 Referat Infeksi Genitalia Mia

    4/19

    &a%'ar 3. Be'era*a Ma+a% Ineksi &inek$l$gi

    2.3.1 Her*es &enitalia

    • 5tiologi6erpes genital adalah penyakit infeksi menular seksual (IMS) yang disebabkan irus

    herpes simpleks tipe ' (6S4-') atau tipe 2 (6S4-2)" 0ipe ' biasa ditemukan di daerah

    mulut (herpes oral) dan tipe 2 disebut herpes genital" Di /merika sekitar ' dari orang

     berusia '+ 7 +! tahun menderita infeksi oleh 6S4-2" #enularan infeksi lebih sering terjadi

    dari laki-laki ke pasangan anitanya, dibanding dari

    anita ke pasangan laki- laki"

  • 8/18/2019 Referat Infeksi Genitalia Mia

    5/19

    &a%'ar 4. Her*es genitalia

    • 8ejala

    #ada umumnya infeksi irus herpes tidak menimbulkan gejala atau hanya gejala ringan,

    sehingga orang dengan infeksi 6S4-' atau 6S4-2 tidak menyadari baha mereka sedang

    sakit" /palagi gejala sering dianggap sebagai kelainan kulit lain" $ila timbul gejala tampak 

    sebagai gelembung (blister) kecil berarna bening, bisa tunggal atau jamak, di daerah

    sekitar mulut, kelamin, atau rektum" 8elembung dapat pecah (masa ini disebut outbreak)

    dan menimbulkan bekas luka seperti sariaan yang membutuhkan dua atau empat mingguuntuk sembuh"

    • #enularan

      6erpes genital hanya dapat ditularkan melalui kontak seksual antara orang yang sudah

    memiliki irus dalam tubuhnya dengan orang yang belum terinfeksi" .ontak seksual dapat

     berupa anal, aginal maupun oral" #enyebaran infeksi dapat terjadi dari pasangan yang

    terinfeksi tanpa ada luka dan bahkan tidak menyadari baha dirinya memiliki infeksi irus

    herpes"

    Diagnostik #enyedia layanan kesehatan dapat mendiagnosa herpes genital dengan pemeriksaan secara

    isual, yakni mencari luka khas akibat pecahnya gelembung herpes" $isa juga dengan

    mengambil sampel dari luka untuk kemudian dilakukan tes" .adang infeksi 6S4 dapat

    didiagnosa saat pecah dengan melakukan tes darah

    • #engobatan

    0ujuan pengobatan herpes adalah untuk mencegah atau mempersingkat durasi outbreak,

     biasanya dengan pemberian antiiral" Sebagai tambahan, pemberian terapi supresif 

    (misalnya penggunaan harian obat antiiral) untuk herpes dapat mengurangi kemungkinanterjadi penularan kepada pasangannya"0erapi yang dapat diberikan dapat berupa9

    Simptomatis

    /nalgesik :kompres jika ada ulserasi

    • /nti-4iral (pilih salah satu)

    /cycloir ; < 2 mg (= -' hr) (p"o)

    4alacycloir 2 < ; mg (= -' hr) (p"o)

    3amcycloir < 2; mg (= -' hr) (p"o)

     1$ 9 jika terdapat .>M#?I./SI berat @ /cycloir (i") ; mg:kg$$:dosis bagi menjadi

    dosis atau

  • 8/18/2019 Referat Infeksi Genitalia Mia

    6/19

    2.3.2 &$n$rea

    • Definisi

    8onore merupakan semua penyakit yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae

    yang bersifat purulen dan dapat menyerang permukaan mukosa manapun di tubuh

    manusia

    • 5pidemiologi

    Di dunia, gonore merupakan IMS yang paling sering terjadi sepanjang abad ke 2,

    dengan perkiraan 2 juta kasus baru yang terjadi tiap tahunnya ($ehrman, 2!)" Sejak 

    tahun 2B, jumlah penderita anita dan pria sudah hampir sama yaitu sekitar ',+ tiap

    '" penduduk untuk anita dan ', tiap '" penduduk untuk pria"

    Sedangkan di Indonesia, dari data rumah sakit yang beragam seperti %S& Mataram pada

    tahun '!B! dilaporkan gonore yang sangat tinggi yaitu sebesar ;2,B* dari seluruh

     penderita IMS"

    • 5tiologi dan morfologi

    8onore disebabkan oleh gonokokus yang ditemukan oleh 1eisser pada tahun 'B!"

    .uman ini masuk dalam kelompok Neisseria sebagai N.gonorrhoeae bersama dengan

    spesies lainnya yaitu, N.meningitidis, N.catarrhalis dan N.pharyngis sicca.

    8onokok termasuk golongan diplokokus berbentuk biji kopi dengan lebar ,B u dan

     pajang ', u" .uman ini bersifat tahan asam, gram negatif, dan dapat ditemui baik di

    dalam maupun di luar leukosit" .uman ini tidak dapat bertahan hidup pada suhu !

    derajat Celcius, pada keadaan kering dan tidak tahan terhadap at disinfektan" 8onokok 

    terdiri atas + tipe yaitu tipe ', tipe 2, tipe dan tipe +" 1amun, hanya gonokok tipe ' dan

    tipe 2 yang bersifat irulen karena memiliki pili yang membantunya untuk melekat pada

    mukosa epitel terutama yang bertipe kuboidal atau lapis gepeng yang belum matur dan

    menimbulkan peradangan"

    • 8ejala klinis

    Masa tunas gonore sangat singkat yaitu sekitar 2 hingga ; hari pada pria" Sedangkan

     pada anita, masa tunas sulit ditentukan akibat adanya kecenderungan untuk bersifat

    asimptomatis pada anita"

    .eluhan subjektif yang paling sering timbul adalah rasa gatal, disuria, polakisuria, keluar 

    duh tubuh mukopurulen dari ujung uretra yang kadang-kadang dapat disertai darah dan

    rasa nyeri pada saat ereksi" #ada pemeriksaan orifisium uretra eksternum tampak 

  • 8/18/2019 Referat Infeksi Genitalia Mia

    7/19

    kemerahan, edema, ekstropion dan pasien merasa panas" #ada beberapa kasus didapati

     pula pembesaran kelenjar getah bening inguinal unilateral maupun bilateral"

    8ambaran klinis dan perjalanan penyakit pada anita berbeda dari pria" #ada anita,

    gejala subjektif jarang ditemukan dan hampir tidak pernah didapati kelainan objektif"

    /dapun gejala yang mungkin dikeluhkan oleh penderita anita adalah rasa nyeri pada

     panggul baah, dan dapat ditemukan seriks yang memerah dengan erosi dan sekret

    mukopurulen"

    • #emeriksaan

    - #emeriksaan 8ram dengan menggunakan sediaan langsung dari duh uretra memiliki

    sensitiitas dan spesifisitas yang tinggi terutama pada duh uretra pria, sedangkan duh

    endoseriks memiliki sensitiitas yang tidak begitu tinggi" #emeriksaan ini akan

    menunjukkan N.gonorrhoeae yang merupakan bakteri gram negatif dan dapat ditemukan

     baik di dalam maupun luar sel leukosit"

    - .ultur untuk bakteri  N.gonorrhoeae umumnya dilakukan pada media pertumbuhan

    0hayer-Martin yang mengandung ankomisin untuk menekan pertumbuhan kuman gram

     positif dan kolimestat untuk menekan pertumbuhan bakteri negatif-gram dan nistatin

    untuk menekan pertumbuhan jamur" #emeriksaan kultur ini merupakan pemeriksaan

    dengan sensitiitas dan spesifisitas yang tinggi, sehingga sangat dianjurkan dilakukan

    terutama pada pasien anita"

    - 0es defenitif9 dimana pada tes oksidasi akan ditemukan semua  Neisseria akan

    mengoksidasi dan mengubah arna koloni yang semula bening menjadi merah muda

    hingga merah lembayung" Sedangkan dengan tes fermentasi dapat dibedakan

     N.gonorrhoeae yang hanya dapat meragikan glukosa saja"

    - 0es beta-laktamase9 tes ini menggunakan cefinase 0M disc dan akan tampak perubahan

    arna koloni dari kuning menjadi merah"

    - 0es 0homson9 tes ini dilakukan dengan menampung urine setelah bangun pagi ke dalam 2

    gelas dan tidak boleh menahan kencing dari gelas pertama ke gelas kedua" 6asil

    dinyatakan positif jika gelas pertama tampak keruh sedangkan gelas kedua tampak jernih

  • 8/18/2019 Referat Infeksi Genitalia Mia

    8/19

    8ambar " .uman Neisseria Gonorrhoeae

    • 0atalaksana

    3irst line9 Cephalosphorin

    CeftriaC untuk bumil dengan gonorrhoea)

    Cefi, dosis tunggal

    Second ?ine9 Euinolon

    Ciprofloksasin ; mg p"o dosis tunggal

    >floksasin + mg p"o dosis tunggal

    ?eoflo

  • 8/18/2019 Referat Infeksi Genitalia Mia

    9/19

    melatarbelakangi peningkatan prealensi sifilis pada kelompok ini antara lain pemakaian

    obat-obat terlarang, prostitusi, /IDS dan hubungan seks pertama kali pada usia muda"

    #ada tahun 2-2+ terjadi peningkatan prealensi sifilis sebanyak B * dari 2,;

    menjadi 2, per '" populasi" Sedangkan pada tahun 2 7 2 terjadi

     peningkatan '2* dari , menjadi , per '" populasi

    • 5tiologi dan morfologi

    Sifilis disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum yang merupakan spesies Treponema

    dari famili Spirochaetaceae, ordo Spirochaetales" Treponema pallidum berbentuk spiral,

    negatif-8ram dengan panjang rata-rata '' Fm (antara -2 Fm) dengan diameter antara

    ,! 7 ,'B Fm" Treponema pallidum mempunyai titik ujung terakhir dengan aksial

    fibril yang keluar dari bagian ujung lapisan baah" 0reponema dapat bergerak berotasi

    cepat, fleksi sel dan maju seperti gerakan pembuka tutup botol"• 8ejala klinis

    Menurut hasil pemeriksaan histopatologis, perjalanan penyakit sGfilis merupakan

     penyakit pembuluh darah dari aal hingga akhir" Dasar perubahan patologis sGfilis adalah

    iniltrat periaskular yang terdiri atas limfosit dan plasma sel" 6al ini merupakan tanda

    spesifik namun tidak patognomonis untuk sGfilis" Sel infiltrat tampak mengelilingi

    endotelial yang berproliferasi sehingga menebal" #enebalan ini mengakibatkan timbulnya

    trombosis yang menyebabkan fokus-fokus nekrosis kecil sebagai lesi primer"

    #eriode inkubasi sifilis biasanya minggu" 3ase sifilis primer ditandai denganmunculnya tanda klinis yang pertama yang umumnya berupa tukak baik tunggal maupun

    multipel" ?esi aal biasanya berupa papul yang mengalami erosi, teraba keras dan

    terdapat indurasi" #ermukaan dapat tertutup krusta dan terjadi ulserasi" $agian yang

    mengelilingi lesi meninggi dan keras" #ada pria biasanya disertai dengan pembesaran

    kelenjar limfe inguinal media baik unilateral maupun bilateral" Masuknya

    mikroorganisme ke dalam darah terjadi sebelum lesi primer muncul, biasanya ditandai

    dengan terjadinya pembesaran kelenjar limfe (bubo) regional, tidak sakit, keras

    nonfluktuan" Infeksi juga dapat terjadi tanpa ditemukannya chancer (ulkus durum) yang

     jelas, misalnya kalau infeksi terjadi di rektum atau seriks" 0anpa diberi pengobatan, lesi

     primer akan sembuh spontan dalam aktu + hingga minggu"

    Sepertiga dari kasus yang tidak diobati mengalami stadium generalisata, stadium dua,

    dimana muncul erupsi di kulit yang kadang disertai dengan gejala konstitusional tubuh"

    0imbul ruam makulo papuler bisanya pada telapak tangan dan telapak kaki diikuti

    dengan limfadenopati" 5rupsi sekunder ini merupakan gejala klasik dari sifilis yang akan

    menghilang secara spontan dalam beberapa minggu atau sampai dua belas bulan

  • 8/18/2019 Referat Infeksi Genitalia Mia

    10/19

    kemudian" Sifilis sekunder dapat timbul berupa ruam pada kulit, selaput lendir dan organ

    tubuh dan dapat disertai demam dan malaise" Huga adanya kelainan kulit dan selaput

    lendir dapat diduga sifilis sekunder, bila ternyata pemeriksaan serologis reaktif" #ada

    kulit kepala dijumpai alopesia yang disebut motheaten alopecia yang dimulai di daerah

    oksipital" Dapat dijumpai plakat pada selaput lendir mulut, kerongkongan dan seriks"

    #ada beberapa kasus ditemukan pula splenomegali" #enularan dapat terjadi jika ada lesi

    mukokutaneus yang basah pada penderita sifilis primer dan sekunder" 1amun jika dilihat

    dari kemampuannya menularkan kepada orang lain, maka perbedaan antara stadium

     pertama dan stadium kedua yang infeksius dengan stadium laten yang non infeksius

    adalah bersifat arbitrari, oleh karena lesi pada penderita sifilis stadium pertama dan

    kedua bisa saja tidak kelihatan"

    ?esi pada sifilis stadium dua bisa muncul berulang dengan frekuensi menurun + tahun

    setelah infeksi" 1amun penularan jarang sekali terjadi satu tahun setelah infeksi" Dengan

    demikian di /S penderita sifilis dianggap tidak menular lagi setahun setelah infeksi"

    0ransmisi sifilis dari ibu kepada janin kemungkinan terjadi pada ibu yang menderita

    sifilis stadium aal namun infeksi dapat saja berlangsung selama stadium laten"

    #enderita stadium erupsi sekunder ini, sepertiga dari mereka yang tidak diobati akan

    masuk kedalam fase laten selama berminggu minggu bahkan selama bertahun tahun"

    3ase laten merupakan stadium sifilis tanpa gejala klinis namun dengan pemeriksaan

    serologis yang reaktif" /kan tetapi bukan berarti perjalanan penyakit akan berhenti pada

    tingkat ini, sebab dapat terjadi sifilis stadium lanjut berbentuk gumma, kelainan susunan

    syaraf pusat dan kardioaskuler" 0erserangnya Susunan Syaraf #usat (SS#) ditandai

    dengan gejala meningitis sifilitik akut dan berlanjut menjadi sifilis meningoaskuler dan

    akhirnya timbul paresis dan tabes dorsalis" #eriode laten ini kadang kala berlangsung

    seumur hidup" #ada kejadian lain yang tidak dapat diramalkan, ; 7 2 tahun setelah

    infeksi terjadi lesi pada aorta yang sangat berbahaya (sifilis kardioaskuler) atau gumma

    dapat muncul dikulit, saluran pencernaan tulang atau pada permukaan selaput lendir"

    Stadium aal sifilis jarang sekali menimbulkan kematian atau disabilitas yang serius,

    sedangkan stadium lanjut sifilis memperpendek umur, menurunkan kesehatan dan

    menurunkan produktiitas dan efisiensi kerja" Mereka yang terinfeksi sifilis dan pada

    saat yang sama juga terkena infeksi 6I4 cenderung akan menderita sifilis SS#" >leh

    karena itu setiap saat ada penderita 6I4 dengan gejala SS# harus dipikirkan

    kemungkinan yang bersangkutan menderita neurosifilis (neurolues)"

  • 8/18/2019 Referat Infeksi Genitalia Mia

    11/19

    Infeksi pada janin terjadi pada ibu yang menderita sifilis stadium aal pada saat

    mengandung bayinya dan ini sering sekali terjadi sedangkan frekuensinya makin jarang

     pada ibu yang menderita stadium lanjut sifilis pada saat mengandung bayinya" Infeksi

     pada janin dapat berakibat terjadi aborsi,  stillbirth atau kematian bayi karena lahir 

     prematur atau lahir dengan $erat $adan ?ahir %endah ($$?%) atau mati karena

    menderita penyakit sistemik"

    $ayi yang menderita sifilis mempunyai lesi mukokutaneus basah yang muncul lebih

    menyebar dibagian tubuh lain dibandingkan dengan penderita sifilis deasa" ?esi basah

    ini merupakan sumber infeksi yang sangat potensial"

    Infeksi kongenital dapat berakibat munculnya manifestasi klinis yang muncul kemudian

     berupa gejala neurologis terserangnya SS#" Dan kadangkala infeksi kongenital dapat

    mengakibatkan berbagai kelainan fisik yang dapat menimbulkan stigmatisasi di

    masyarakat seperti gigi !utchinson,  saddlenose (hidung berbentuk pelana kuda),  saber 

     shins (tulang kering berbentuk pedang), keratitis interstitialis dan tuli" Sifilis kongenital

    kadang asimtomatik, terutama pada minggu-minggu pertama setelah lahir"

    • #emeriksaan

    $eberapa pemeriksaan terhadap sifilis dapat dilakukan dengan berbagai cara9

    #emeriksaan lapangan gelap (dar" field ) dengan bahan pemeriksaan dari bagian

    dalam lesi" %uam sifilis primer dibersihkan dengan larutan 1aCl fisiologis" Serum

    diperoleh dari bagian dasar atau dalam lesi dengan cara menekan lesi sehingga serum

    akan keluar" .emudian serum diperiksa pada lapangan gelap untuk melihat ada

    tidaknya T.pallidum berbentuk ramping, dengan gerakan lambat dan angulasi" $ahan

    apusan lesi dapat pula diperiksa dengan metode mikroskop fluoresensi, namun

     pemeriksaan ini memberikan hasil yang kurang dapat dipercaya sehingga

     pemeriksaan dar" field lebih umum dilaksanakan"#enentuan antibodi di dalam serum yang timbul akibat infeksi T.pallidum" 0es yang

    dilakukan sehari-hari dapat menunjukkan reaksi IgM dan juga Ig8 tetapi tidak dapat

    menunjukkan antibodi spesifik adalah tes asserman, tes .ahn, tes 4D%? (Veneral 

     #iseases $esearch %aboratory), tes %#% ( $apid &lasma $eagin) dan tes 'utomated 

     $eagin. 0es-tes tersebut merupakan tes standar untuk sifilis dan memiliki spesifisitas

    rendah sebab dapat menunjukkan hasil positif semu" Sedangkan tes %#C3 (  $eiter 

     &rotein Complement (i)ation) merupakan tes yang dapat menunjukkan kelompok 

  • 8/18/2019 Referat Infeksi Genitalia Mia

    12/19

    antibodi spesifik" 0es dengan spesifitas tinggi dan dapat menentukan antibodi spesifik 

    sifilis ini adalah tes 0#I, tes 30/-/$S, tes 0#6/ dan tes 5lisa"

    Menurut #edoman #enatalaksanaan Infeksi Menular Seksual Depkes %I tahun 2,

    diagnosa sifilis dilakukan dengan pemeriksaan laboratorium yaitu pemeriksaan

    serologis terhadap darah dan likuor serebrospinalis"

    • .omplikasi

    Sifilis stadium lanjut yang dapat menyebakan neurosifilis, sifilis kardioaskuler, dan

    sifilis benigna lanjut dapat menyebabkan kematian bila menyerang otak"

    2.3.4 ,agin$sis Bakterial -,B

     

    Deinisi

    4aginosis bakteri atau bacterial vaginosis *+V adalah suatu sindrom klinis akibat

     perubahan ekosistem agina, di mana terjadi pergantian flora normal  %actobacillus sp.

    Sebagai penghasil 62>2 (hidrogen peroksida) di agina, dengan bakteri anaerob

    (misalnyaJ  +actroides sp.,-obiluncus sp., &revotella sp., Gardnerella vaginalis,

     -ycoplasma hominis) yang menyebabkan peningkatan p6 dengan nilai K+,; menjadi

    ," $isa terjadi pada anita seksual aktif dan bukan seksual aktif"

    • Eti$l$gi

    #ada dasarya penyebab 4$ sangat banyak, tetapi yang paling sering ada + jenis bakteri,yaitu9

    a" G. vaginalis.

    b. $akteri anaerob *+aceroides sp., &eptostreptococcus,., dll .

    c" -obiluncus sp.

    d" -ycoplasma hominis.

    • #atogenensis

    4$ adalah hasil dari penggantian flora normal agina *%actobacillus dengan flora

    campuran yang terdiri dari G. vaginalis,  bakteri anaerob, dan  -. hominis" Dengan

    demikian, kebanyakan studi tentang patogenesis 4$ berfokus pada bagaimana ekosistem

    mikroba agina menjadi berubah" Data epidemiologi menjelaskan baha penularan

    organisme tertentu melalui hubungan seksual dapat memulai perubahan flora agina

     pada karakteristik 4$"

     %actobacillus sp. dapat membantu anita normal untuk melaan infeksi di agina dan

    seriks" ?aktobasilus agina menghambat G. vaginalis, -obiluncus, dan ba"teri anaerob

    Gram negatif batang in vitro"

  • 8/18/2019 Referat Infeksi Genitalia Mia

    13/19

    $eberapa strain ?actobacillus menghasilkan 62>2, dari studi telah menunjukkan baha

    strain yang memproduksi 62>2" ?aktobasilus lebih sering dominan pada agina anita

    normal, dibandingkan dengan anita dengan 4$"

    anita dengan 62>2-laktobasilus positif jarang ditemukan pada 4$, daripada anita

    dengan 62>2-negatif laktobasilus" 62>2 yang dihasilkan oleh laktobasilus agina dapat

    menghambat pertumbuhan bakteri anaerob bentuk batang, Gardnerella, -obiluncus, dan

     -ycoplasma  pada agina, baik secara langsung melalui aktiitas toksik 62>2  atau

     bereaksi dengan ion halida peroksidase di seriks sebagai bagian dari 62>2-halida-

     peroksidase antibakteri sistem"

    Sejauh ini, tidak ada faktor endogen yang telah diidentifikasi dapat meningkatkan

    kerentanan terhadap 4$" Mungkin kerentanan terhadap 4$ disebabakan karena

     pemakain I&D, tetapi mekanisme tentang /.D% yang dapat meningkatkan risiko 4$

     belum dapat diketahui, pada jenis /.D% yang lebih baru dengan mekanisme pelepasan

     progestin dan Cu belum diealuasi tentang hubungannya dengan kerentanan terhadap

    4$" #otensial redoks (5h) pada permukaan epitel agina lebih rendah pada anita

    dengan 4$ dibandingkan pada anita normal"

    Setelah anita dengan 4$ diobati dengan metronidaol, potensial redoks dari epitel

    agina kembali ke kisaran normal, hasil menunjukkan baha agina yang rendah 5h

     bukan faktor endogen yang selalu mendasari terjadinya 4$"

    Diperkirakan baha flora mikroba mungkin menghasilkan decarbo)ylases mikroba,

    sebagai penybab bau amis duh tubuh agina, ketika cairan agina dicampur dengan .>6

    '*" Ini disebut Ltest bauL, diperkirakan karena olatilisasi rantai amin aromatik 

    termasuk  putresin, cadaverine, dan trimetilamin  pada p6 basa"  -obiluncus

    menghasilkan trimetilamina, tapi mikroba lain yang menghasilkan amin masih belum

    diketahui"

    0rimetilamina dapat dideteksi pada konsentrasi yang relatif tinggi dalam cairan agina

    dari 4$, dengan konsentrasi rata-rata ; mM" .ehadiran trimetilamina dalam cairan

    agina dianggap sebagian faktor utama penyebab gejala malodor yang dialami oleh

    anita dengan 4$"

    Cairan agina pada perempuan dengan 4$ akan meningkatkan kadar endotoksin,

    sialidase, dan glikosidase, yang menurunkan musin dan menurunkan iskositasnya"

    #ada perempuan dengan 4$ terjadi peningkatan kadar sitokin dan kemokin dalam lendir 

    seriks pada anita hamil maupun yang tidak hamil dengan 4$" Selain itu, terjadi pula

     penurunan sekret leukosit dalam cairan agina pada perempuan dengan 4$"

  • 8/18/2019 Referat Infeksi Genitalia Mia

    14/19

    5fek dari 4$ pada epitel agina dan pada pergantian sel epitel masih belum diketahui"

    Meskipun demikian, konsentrasi cairan agina yang meningkat pada 4$ dapat

    meningkatkan risiko infeksi asenden pada alat kelamin, termasuk serisitis dan

    endometritis"

    • 8ambaran .linik 

    Dalam sebuah penelitian crosssectional terhadap penderita 4$ dengan kriteria

     pengecatan 8ram bermakna dengan gejala malodor aginitis (+!* dari pasien dengan

    4$ dibandingkan 2* bukan $4) dan sekret agina (;* dari pasien dengan $4

    dibandingkan * bukan $4), dengan tanda-tanda sekret agina nonviscous

    homogeneous bearna keputihan (!* perempuan dengan $4 dibandingkan * bukan

    $4)"

    Seperti disebutkan di atas, malodor adalah disebabkan adanya senyaa amin yang tidak 

    normal, khususnya trimetilamin" Melekat pada dinding agina, seringkali tampak pada

    labia dan  fourchette sebelum spekulum agina dimasukkan" Meskipun sepertiga dari

    anita penderita 4$ mengeluh sekret agina berarna kuning, kebanyakan studi

    menemukan peningkatan leukosit #M1 *polymorphonuclear yang terjadi pada 4$

    mempunyai arti yang tidak bermakna"

    6ampir semua anita dengan 4$ mempunyai p6 sekret agina +,; ketika diukur 

    dengan kertas indicator p6, namun tidak spesifik untuk pemeriksaan 4$" 0erjadi  fishy

    odor (bau amis) ketika dilakukan pengetesan dengan .>6 '* pada cairan agina

    *hiff test" #emeriksaan mikroskopis cairan agina dengan perbesaran (+

  • 8/18/2019 Referat Infeksi Genitalia Mia

    15/19

    cairan amnion, infeksi pada masa nifas, #ID, kelahiran prematur, dan his prematur" Dapat

     juga terjadi endometritis dan #ID postpartum.

    Ta'el 2 Per'e(aan ,B/ Trikomonas V / (an #an(i(iasis

    0abel di atas dapat digunakan untuk membedakan 4aginosis $akterial, 0rikomoniasis,

    dan .andidiasis secara garis besar 

    2.3.0 #$n(il$%a Aku%inata

    • Definisi

    .ondiloma akuminata (./) adalah infeksi menular seksual dengan kelainan berupa

    fibroepitelioma pada kulit dan mukosa"

    • 5pidemiologi

    Di /merika Serikat dari '22 juta penduduk berusia '; 7 +! diperkirakan lebih dari '*

    yang menderita kondiloma akuminata dan 2* yang subklinis" Di Sedia, dengan

    menggunakan metode #C%, ditemukan prealensi ./ akibat infeksi 6#4 tipe atau '

     pada B+* pria yang datang di klinik IMS"

    • 5tiologi

    ?ebih dari !* kondiloma akuminata disebabkan oleh 6#4 tipe dan ''" 6#4

    merupakan irus D1/ yang merupakan irus epiteliotropik (menginfeksi epitel ) dan

    tergolong dalam famili  &apovaviridae" $erdasarkan kemungkinan terjadinya displasia

    epitel dan keganasan maka 6#4 dibagi menjadi 6#4 berisiko rendah (lo ris" ),

     beresiko sedang (moderate ris" ) dan berisiko tinggi (high ris" )" 6#4 tipe dan tipe ''

     paling sering ditemukan pada kondiloma akuminata yang eksofitik dan pada displasia

    derajat rendah (lo ris" ), sedangkan 6#4 tipe ' dan 'B sering ditemukan pada displasia

    keganasan yang berisiko tinggi (high ris" ) sedangkan risiko menengah (moderate ris" )

    terdiri atas 6#4 tipe , ;, !, +, +, +;, ;', ;2, ;, ;+, ;;, ;, ;B" #ada sekitar '*

  • 8/18/2019 Referat Infeksi Genitalia Mia

    16/19

     pasien mengalami kondiloma akuminata yang diakibatkan oleh kombinasi beberapa

    6#4"

    • 8ejala klinis

    .ondiloma akuminata atau yang umum dikenal sebagai kutil genitalis paling sering

    tumbuh di permukaan tubuh yang hangat dan lembab" #ada pria, area yang sering terkena

    adalah ujung dan batang penis dan di baah prepusium jika tidak disunat" #ada anita,

    kutil timbul di ula, dinding agina, leher rahim ( servi"s) dan kulit di sekeliling agina"

    .util genitalis juga bisa terjadi di daerah sekeliling anus dan rektum, terutama pada pria

    homoseksual dan anita yang melakukan hubungan seksual secara genitoanal" .util

     biasanya muncul dalam aktu '- bulan setelah terinfeksi, dimulai sebagai

     pembengkakan kecil yang lembut, lembab, berarna merah atau pink" Mereka tumbuhdengan cepat dan bisa memiliki tangkai" #ada suatu daerah seringkali tumbuh beberapa

    kutil dan permukaannya yang kasar memberikan gambaran seperti bunga kol" #ada

    anita hamil, pada gangguan sistem kekebalan (penderita '/#S atau pengobatan dengan

    obat yang menekan sistem kekebalan) dan pada orang yang kulitnya meradang,

     pertumbuhan kutil ini sangat cepat"

    .eadaan klinis kondiloma akuminata dibagi dalam bentuk yaitu bentuk akuminata,

     bentuk papul dan bentuk datar" Selain itu, dikenal pula sebutan Giant Condyloma untuk 

    keadaan klinis ./ tampak sangat besar, bersifat inasif lokal dan tidak bermetastasis"

    • #emeriksaan

    Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik" .util yang

    menetap bisa diangkat melalui pembedahan dan diperiksa dibaah mikroskop untuk 

    meyakinkan baha itu bukan merupakan suatu keganasan" anita yang memiliki kutil di

    leher rahimnya, harus menjalani pemeriksaan #ap-smear secara rutin" #ada lesi yang

    meragukan, dapat dilakukan pemeriksaan penunjang dengan tes asam asetat, kolposkopi

    dan pemeriksaan histopatologis"

    • .omplikasi

    .ondiloma akuminata yang diakibatkan oleh 6#4 berisiko tinggi dapat berkembang

    menjadi keganasan" Infeksi 6#4 akan semakin buruk pada pasien imunodefisiensi dan

    memperbesar kemungkinan terjadinya keganasan" #enyakit laten semakin sering kambuh

     pada anita yang sedang hamil" #endarahan sering terjadi pada flat penile art.

    2.3. Ineksi &enital N$n "*esiik 

    • Definisi

  • 8/18/2019 Referat Infeksi Genitalia Mia

    17/19

    Infeksi genital non spesifik merupakan peradangan pada uretra, rektum atau seriks yang

    disebabkan oleh mikroorganisme nonspesifik, atau infeksi traktus genital yang

    disebabkan oleh penyebab yang non spesifik"

    &retritis 1on Spesifik (&1S) adalah peradangan pada uretra yang disebabkan oleh

    kuman non spesifik, dengan kata lain tidak dapat dipastikan atau diketahui dengan

     pemeriksaan laboratorium sederhana"

    Infeksi 8enital 1on 8onore (I818) adalah peradangan di uretra, rektum atau seriks

    yang disebabkan oleh mikroorganisme bukan kuman gonokok"&retritis 1on 8onore

    (&18) adalah peradangan di uretra yang disebabkan oleh mikroorganisme bukan kuman

    gonokok"Semua &1S adalah non gonore, tetapi tidak semua &81 adalah non spesifik"

     1amun pada umumnya kedua istilah ini sering dianggap sama"

    • 5tiologi

    #enyebabnya paling sering adalah Chlamydia trachomatis (-;*)" .emudian disusul

    oleh 0reaplasma urealyticum ('-+*)" Trichomonas vaginalis, yeast, Virus herpes

     simple), 'denovirus, dan!aemophilus sp. Sekitar (2-*)" Selain itu ada beberapa

    yang lainnya, tetapi sangat jarang, antara lainJ  -ycoplasma genitalium, -ycoplasma

    hominis, +acteroides ureolyticus, Gardnerella vaginalis

    • #atogenesis

    #atogenesis yang dibahas hanya mengenai Chlamydia trachomatis karena

    mikroorganisme ini yang paling sering menyebabkan I81S" Chlamydia trachomatis

    merupakan bakteri obligat intraselular" Menyerupai bakteri gram (-), mempunyai dua

    fase perkembangan, yaitu9

    a" 3ase noninfeksiosa9

    Intraselular, di dalam akuol, melekat pada inti sel hospes, disebut badan inklusi"

     b" 3ase penularan9

    4akuola pecah keluar dalam bentuk badan elementer menginfeksi sel hospes yang baru"

    •8ambaran .linik #ada anita umumnya asimtomatik, lebih sering terjadi di seriks, bila disertai dengan

    gejala, maka gejala yang ditimbulkan sangat ringan" /pabila ada keluhan, bisanya berupa

    keluarnya duh tubuh agina berarna kekuningan, disuria ringan A sering berkemih,

    nyeri daerah pelis, dispareunia"

    • .omplikasi

    a" $artholinitis"

     b" #roktitis"

    c" Salpingitis, menyebabkan .ehamilan 5ktopik (.5), infertilitas"

    d" Sistitis"

  • 8/18/2019 Referat Infeksi Genitalia Mia

    18/19

    BAB III

    PENUTUP

    3.1 #esi%*ulan

    • Macam-macam infeksi ginekologi sangat banyak, beberapa di antaranya herpes genital,

    sifilis, gonore, 4aginosis $akterial, Infeksi 8enital 1on Spesifik, dan .ondiloma/kuminata

    • &ntuk menegakkan diagnosis infeksi ginekologi dibutuhkan anamnesis, pemeriksaan

    fisik, dan pemeriksaan lanjutan yang khusus karena beberapa infeksi genikologi ada yang

     bersifat khusus

    • #enularan sebagian besar infeksi ginekologi dari hubungan seks" /danya riayat luka

     pada organ genital luar juga dapat menyebabkan infeksi

    3.2 "aran

    Dengan mengetahui cara penularan dan bahaya dari infeksi ginekologi, kita perlu

    melakukan pencegahan agar epidemiologi infeksi ginekologi dapat berkurang secarasignifikan" #enyuluhan kepada masyarakat juga sangat dibutuhkan"

  • 8/18/2019 Referat Infeksi Genitalia Mia

    19/19

    Datar Pustaka

    '" #rairohardjo, Sarono" Ilmu .andungan" Nayasan $ina #ustaka S#, Hakarta92, hal

    22-!

    2" Djuanda /dhi, dkk" Ilmu #enyakit .ulit dan .elamin" 3. &I, Hakarta9 2'', hal -!2

    " #rice S dan ilson" #atofisiologi" 5d" " 4ol" 2" 58C, Hakarta9 2;, hal '2-;

    +" Departemen .esehatan" Infeksi Menular Seksual dan Infeksi Saluran %eproduksiJ 2B"

    0ersedia9 pppl"depkes"go"id" Diakses pada 2B Maret 2'