resume jurnal kothari capital market research in accounting, translated by ajeng tita nawangsari
TRANSCRIPT
-
8/19/2019 Resume Jurnal Kothari Capital Market Research in Accounting, TRANSLATED BY AJENG TITA NAWANGSARI
1/38
1. Tujuan Penlitian (Objective of the paper)
Penulis menyebutkan bahwa tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah untuk
melakukan review terhadap hubungan antara pasar modal dan laporan
keuangan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
survei literature berbasis kerangka pengetahuan ekonomi (economic-based
framework). Penulis mengawali review atas penelitian pasar modal dengan
melakukan diskusi terkait dengan permintaan-penawaran yang mempengaruhi
penelitian tentang pasar modal.
2. Permintaan penelitian pasar modal dalam akuntansi (Demand for
capital market research in accounting)
Banyak penelitian yang membahas mengenai hubungan antara informasi
laporan keuangan dengan pasar modal pada jurnal-jurnal bergengsi. Tingginya
volume penelitian tentang pasar modal tersebut merupakan sebuah indikasi
permintaan (demand) penelitian pasar modal dalam akuntansi.
Setidaknya ada empat sumber permintaan yang berkaitan dengan peran
informasi akuntansi di pasar modal yang diantaranya adalah:
- Analisis fundamental dan penilaian (Fundamental analysis and
valuation)
- Pengujian pasar efisien (test of capital market efficiency)
- Peran akuntansi dalam kontrak-kontrak dan dalam proses politik
(accounting role in contracts and political process)- Peraturan pengungkapan (disclosure regulation)
2.1 Analisis Fundamental dan penilaian (fundamental analysis and
valuation)
okus utama dan yang paling penting dalam analisis fundamental berkaitan
dengan penilaian mispriced securities. Topik penelitian tersebut telah popular
sejak !raham dan "odd melakukan publikasi atas penelitiannya tentang
-
8/19/2019 Resume Jurnal Kothari Capital Market Research in Accounting, TRANSLATED BY AJENG TITA NAWANGSARI
2/38
analisis surat berharga (securities analysis) pada tahun #$%&. Analisis
fundamental sendiri melibatkan penggunaan informasi saat ini dan masa lalu
yang ada dalam laporan keuangan bersamaan dengan penggunaan data yang
berkaitan dengan informasi industri dan makroekonomi untuk mengetahui nilai
intrinsik sebuah perusahaan.
Penelitian pasar modal yang membahas analisis fundamental (fundamental
analysis) ini menjadi popular karena hasil penelitiannya menunjukan bahwa
terdapat bukti-bukti yang ternyata berlawanan dengan hipotesis pasar efisien.
Penelitian yang direview oleh peneliti dalam hubungannya dengan analisis
fundamental diantaranya adalah:
- ama dan 'iller (#$)* bab *+
- Beaver et al (#$,+
- hristie (#$,)+
- /ormendi dan 0ipe (#$,)+
- /othari dan 1immerman (#$$2+
- 3hlson (#$$2+
- eltham dan 3hlson (#$$2+
Selanjutnya peneliti juga melakukan review terhadap model penilaian yang ada
dalam penelitian:
- "e4how et al (#$$$+
- rankel and 0ee (#$$,+
Terakhir penulis akan mendiskusikan mengenai aplikasi empiris dari analisis
fundamental untuk melakukan meramalkan (forcast) besarnya laba (earnings)
dan imbal hasil saham di masa depan (future stock return) yang ada dalam
penelitian:
- 3u dan Penman (#$,$a5b+
- Stober (#$$*+
- 0ev dan Thiagarajan (#$$%+
- Abarbanell dan Bushee (#$$)5 #$$,+
- Piotroski (*+
-
8/19/2019 Resume Jurnal Kothari Capital Market Research in Accounting, TRANSLATED BY AJENG TITA NAWANGSARI
3/38
2.2. Pengujian Efisiensi Pasar (A Test of Market Eficiency)
ama (#$)5 #$$#+ mendefinisikan pasar efisien (efficient market) sebagai
sebuah keadaan dimana harga-harga saham (securities price) dapat
merefleksikan semua informasi yang tersedia di pasar. 6al yang menjadi
perhatian oleh para investor5 manajer perusahaan5 dan badan penyusun standar
adalah apakah pasar memang benar-benar efisien (market are informationally
efficient). /etertarikan tersebut ditambah dengan fakta bahwa harga saham juga
menentukan alokasi kekayaan diantara perusahaan-perusahaan (firms+ dan
individu-individu yang ada dalam pasar modal.
7fisiensi pasar modal mempunyai implikasi penting bagi profesi akuntansi. 6al
ini misalnya saja ketika perusahaan mengubah metode akuntansi tanpa adanya
pengaruh arus kas se4ara langsung5 pengaruh pensinyalan (signaling effect) atau
konsekuensi dari perubahan metode akuntansi tersebut tidak akan
mempengaruhi harga saham dalam pasar efisien. Pemilihan pengungkapan yang
dilakukan pada 4atatan kaki dibandingkan dengan pengakuan dalam dalam
laporan keuangan misalnya untuk masalah akuntansi untuk 7S3 efeknya akan
jelas terlihat pada harga saham di pasar yang efisien dibandingkan perubahan
metode akuntansi tersebut diatas.
0iteratur akuntansi (accounting literature) memberikan dugaan (inferences)
tentang efisiensi pasar yang dihasilkan dari dua tipe pengujian yaitu:
- Short and long horizon event studies
- Cross sectional test of return predictability or the anomalies literature
Penelitian yang berkaitan dengan event studies diantaranya adalah:
- Ball dan Brown (#$8,+
- oster et al. (#$,&+
- Bernard dan Thomas (#$,$+5 (#$$+
- Ball dan Bartov (#$$8+
- /raft (#$$$+
-
8/19/2019 Resume Jurnal Kothari Capital Market Research in Accounting, TRANSLATED BY AJENG TITA NAWANGSARI
4/38
Sementara itu penelitian yang membahas mengenai pengaruh metode akuntansi
diantaranya adalah penelitian yang dilakukan oleh:
- Ball (#$)*+
-/aplan dan 9oll (#$)*+
- "haran dan 0ev (#$$%+
- 6and (#$$+
- Ball dan /othari (#$$#+
Penelitian lain yang membahas mengenai accrual management dan yang
berkaitan dengan pengaruh optimism peramalan analis serta penelitian tentang
imbal hasil jangka panjang terhadap P3 dan seasoned equity dilakukan oleh:
-Teoh et al (#$$,a+
- "e4how et al (#$$$+
- /othari et al (#$$$b+
Sedangkan untuk prediktabilitas cross sectional atau penelitian yang berkaitan
dengan anomali (anomalies literature) dimana penelitian tersebut melakukan
pengujian mengenai apakah imbal hasil cross section (cros section return) yang
ada dalam portofolio saham dibentuk se4ara periodik dengan menggunakan
aturan perdagangan spesifik konsisten dengan model imbal hasil harapan
(epected return model) seperti AP'. Aturan prdagangan yang digunakan
baik itu berupa indikator univariat seperti earning yields atau indikator
multivariate dalam analisis fundamental seperti rasio-rasio akuntansi. ontoh
penelitian yang menggunakan indikator univariat misalnya adalah penelitian
tentang (miss) pricing of earnings and cashflow yields seperti yang dilakukan
oleh:
- Basu (#$))5 #$)%+
-0akonishok et al (#$$&+
Sedangkan penelitian tentang akrual akuntansi (accounting accrual) misalnya:
- Sloan (#$$8+
- ;ie (#$$)+
-
8/19/2019 Resume Jurnal Kothari Capital Market Research in Accounting, TRANSLATED BY AJENG TITA NAWANGSARI
5/38
- ollin dan 6ribar (*+
Penelitian tentang peramalan analis (analyst forecast) diantaranya adalah:
-0aPorta (#$$8+
- "e4how dan Sloan (#$$)+
Penelitian yang menggunakan indikator multivariate seperti yang disebutkan
diatas diantaranya adalah:
- 3u dan Penman (#$,$+
- !reig (#$$*+
- 6olthousen dan 0ar4ker (#$$*+
- Abarbanell dan Bushee (#$$)+ dan (#$$,+
Serta penelitian tentang strategi nilai fundamental (fundamental value
strategies) diantaranya adalah:
- rankel dan 0ee (#$$,+
2.3 Peran akuntansi dalam kontrak-kontrak dan dalam proses politik (role
of accounting in contracts and in the political process)
Teori akuntansi positif (
-
8/19/2019 Resume Jurnal Kothari Capital Market Research in Accounting, TRANSLATED BY AJENG TITA NAWANGSARI
6/38
dan 1mijewski (#$,$+5 ollin dan /othari (#$,$+ yang meneliti tentang
earning response coefficient . Selain itu peneliti juga melakukan review terhadap
penelitian yang membahas tentang properties of time series management and
analyst forecast earnings yang dilakukan oleh Ball dan
-
8/19/2019 Resume Jurnal Kothari Capital Market Research in Accounting, TRANSLATED BY AJENG TITA NAWANGSARI
7/38
Ball dan Brown (#$8,+ dan Beaver (#$8,+ melakukan penelitian pasar modal
seperti yang diketahui sekarang. Pada bagian ini akan dipaparkan mengenai
beberapa penelitian yang berkaitan dengan teori akuntansi dan pemikiran-
pemikiran yang mendasari positive-economic-based empirical capital market
research!
3.1 Teori Akuntansi Pada A!al Taun 1"#$ (The "tate of Accounting
Theory in the Early #$%&s)
Sampai dengan pertengahan tahun #$85 teori akuntansi se4ara umum lebih
bersifat normatif. Para pemikir akuntansi ("ccounting theorist) lebih banyak
memberikan rekomendasi kebijakan akuntansi yang didasarkan pada
pemenuhan tujuan akuntansi. 6endriksen (#$82 p. *+ mendefinisikan bahwa
teori akuntansi yang paling sesuai adalah teori yang mendukung perkembangan
prosedur-prosedur dan teknik yang bisa memenuhi tujuan akuntansi. "engan
demikian5 perkembangan teori sebenarnya ditentukan oleh tujuan yang dimiliki
oleh peneliti sedangkan evaluasi atas teori yang dikemukakan oleh peneliti
didasarkan pada logika dan bersifat deductive reasoning!
/arena teori yang dihasilkan bersifat konsisten5 dasar untuk memilih salah satukebijakan akuntansi dibatasi karena adanya pembatasan tujuan akuntansi. Tetapi
mengingat individu-individu sebenarnya belum menemukan kesepakatan atas
tujuan akuntansi maka tidak ada satu kesepakatan (4onsensus+ mengenai satu
set kebijakan akuntansi yang paling sesuai. 6al ini menyebabkan mun4ulnya
skeptisme terhadap laba akuntansi yang dilaporkan dalam laporan keuangan.
3.2 %esesuaian perkem&angan 'ang memfasilitasi penelitian pasar modal
dalam akuntansi (oncruent development that facilitated capital market
research in accounting)
Sementara para pemikir akuntansi (accounting theorist) dan praktisi akuntansi
mulai meragukan apakah akuntansi kos historis mampu merefleksikan kondisi
-
8/19/2019 Resume Jurnal Kothari Capital Market Research in Accounting, TRANSLATED BY AJENG TITA NAWANGSARI
8/38
kesehatan perusahaan5 bukti ilmiah mengenai hal tersebut tidak ada. 3leh
karena itu5 perlu adanya bukti empiris untuk meyakinkan apakah angka-angka
akuntansi membawa informasi mengenai performa perusahaan. 6al tersebutlah
yang menjadi motivasi utama penelitian yang dilakukan oleh Ball and Brown
(#$8,+ dan Beaver (#$8,+. Terdapat kurang lebih tiga kesesuaian perkembangan
(concruent development) dalam bidang keuangan (finan4e+ dan ekonomi yang
mendasari mun4ulnya penelitia pioneer yang digagas oleh Ball dan Brown
(#$8,+ dan Beaver (#$8,+ yang diantaranya adalah:
- Teori ekonomi positif
- 6ipotesis pasar efisien dan AP'
- 7vent studies oleh ama
3.2.1 (lmu-ilmu Ekonomi Poistif ('ositive Economics)
riedman (#$2%+ merupakan salah satu penggagas teori positivis yang paling
menonjol. 'engikuti jejak /eynes (#,$#+ yang menyatakan bahwa pengertian
positive science sebagai sebuah ilmu pengetahuan sistemasis yang ditujukan
untuk menjawab bertanyaan what is5 riedman (#$2% hal.)+ menggambarkan
positive science sebagai perkembangan dari sebuah teori atau sebuah hipotesis
yang menghasilkan prediksi yang bermakna (meaningful not truistic) tentang
fenomena yang sedang diobservasi. Banyak dari penelitian akuntansi setelah
penelitian akuntansi yang dilakukan oleh Ball dan Brown (#$8,+ dan Beaver
(#$8,+ mengarah pada akuntansi positif dan hal tersebut membawa perubahan
dalam peran akuntansi yang bergeser dari arah normatif menjadi positif.
-
8/19/2019 Resume Jurnal Kothari Capital Market Research in Accounting, TRANSLATED BY AJENG TITA NAWANGSARI
9/38
ama (#$82+ mengenalkan dan kemudian memberikan kontribusi utama
berkaitan dengan pengujian hipotesis pasar efisien. ama (#$82 hal &+
menyatakan bahwa dalam pasar efisien dengan kompetisi yang normal diantara
para investor rasional yang mempunyai tujuan untuk memaksimalkan
keuntungan5 jika terdapat informasi baru dalam pasar maka informasi tersebut
akan se4ara instant terefleksi dalam harga sekuritas.
Ball dan Brown (#$8, hal #8+ menyatakan bahwa efisiensi pasar modal
menyediakan justifikasi untuk dapat mengamati harga sekuritas yang digunakan
untuk melakukan pengujian pengaruh informasi terhadap perilaku harga
sekuritas. Tidak seperti pada penelitian-penelitian akuntansi normatif5 penelitian
akuntansi positif mulai menggunakan data perubahan harga sekuritas sebagai
sebuah tujuan (ob#ective) apakah informasi akuntansi dapat memberikan
manfaat bagi para investor di pasar modal.
Sementara itu5 Sharpe (#$8&+ dan 0itner (#$82+ melakukan penelitian tentang
Capital "sset $ricing %odels (AP'+. AP' memprediksi bahwa tingkat
imbal hasil (rate of return) akan meningkat sejalan dengan maningkatnya risiko
arus kas sekuritas. 3leh karena itu5 variasi dari imbal hasil sekuritas (rate of
return) bergantung pada kovarian risiko dari sebuah sekuritas. AP' dan
hipotesis pasar modal menyediakan estimasi mengenai komponen firm-specific
return.
3.2.3 E+ent stud' dari Fama et al. ,1"#"
ama et al (#$8$+ pertama kali mengenalkan mengenai jenis penelitian event
study dalam bidang keuangan (financial economics). 7vent studies merupakan
sebuah pengujian gabungan dari efisiensi pasar dan model tingkat imbal hasilharapan (epected rate of retun model) yang digunakan dalam mengestimasi
tingkat imbal hasil yang abnormal (abnormal rate of return). "esain penelitian
fama memberikan kesempatan bagi para peneliti untuk dapat melakukan
-
8/19/2019 Resume Jurnal Kothari Capital Market Research in Accounting, TRANSLATED BY AJENG TITA NAWANGSARI
10/38
observasi performa harga sekuritas sebelum5 selama dan setelah kejadian-
kejadian ekonomi seperti stock split dsb (Ball dan Brown5 #$8,C Beaver #$8,+.
3.2.4 Perkem&angan Teori Akuntansi ('ositive accounting Theory "hort
detour)
Penelitian mengenai teori akuntansi pertama kali di4etuskan oleh >esen dan
'e4kling (#$)8+ yang mengartikulasi dampak masalah keagenan antara
principal yaitu pemegang saham perusahaan (firm shareholders) dan
manajemen perusahan (corporate management) dan antara manajemen dengan
kreditur dalam pasar modal efisien. 'asalah keagenan mun4ul karena adanya
keterbatasan dalam pengamatan kinerja manajemen yang memun4ulkan adanya
biaya kontrak. Pandangan bahwa perusahaan sebenarnya merupakan kumpulan
dari kontrak (neus of contract) menjadikan
-
8/19/2019 Resume Jurnal Kothari Capital Market Research in Accounting, TRANSLATED BY AJENG TITA NAWANGSARI
11/38
association study. /edua tipe pengujian tersebut saat ini sudah menjadi hal
yang popular.
"alam event study5 kesimpulan yang diyakini adalah bahwa ketika sebuah
kejadian (event) seperti pengumuman laba (earnings announcement)terjadi hal
tersebut akan membawa informasi baru kepada partisipan pasar modal yang
diantaranya adalah pemegang saham dan akan terefleksi dalam perubahan
dalam tingkat atau variabilitas harga saham atau volume perdagangan selama
periode pendek (short period) selama kejadian (event) tersebut (lihat ollins
dan /othari #$,$5 p #&&ika tingkat atau
variabilitas harga saham berubah disekitar tanggal kejadian (around the event
date) artinya kejadian akuntansi tersebut membawa informasi baru tentang
jumlah5 waktu5 dan atau ketidakpastian dari arus kas masa depan.
Seperti yang disebutkan diatas bahwa hipotesis yang ada dalam event studies
menyatakan bahwa pasar modal dikatakan efisien jika harga sekuritas dengan
4epat dapat merefleksikan informasi baru yang ada dalam pasar modal. /arena
pengujian informasi yang ada didalam event studies tersebut berkaitan dengan
kejadian akuntansi (accounting event) hal tersebut juga bisa disebut sebagai
pengujian konten informasi (information content) dalam literatur akuntansi dan
pasar modal. Selain Ball dan Brown (#$8,+ dan Beaver (#$8,+ 4ontoh lain
tentang event studies diantaranya adalah oster (#$))+5
-
8/19/2019 Resume Jurnal Kothari Capital Market Research in Accounting, TRANSLATED BY AJENG TITA NAWANGSARI
12/38
merupakan satu-satunya sumber informasi yang didapatkan oleh pelaku pasar
(market participant). 3leh karena itu dalam studi asosiasi (association study)
tidak disimpulkan adanya hubungan sebab akibat antara informasi akuntansi
dengan pergerakan harga sekuritas.
3.4. Penelitian terdaulu Mengenai event "tudies dan association "tudies
Ball dan Brown (#$8,+ memberikan bukti yang 4ukup meyakinkan bahwa
terdapat konten informasi yang ada dalam pengumuman laba (earnings
announcement). 6ipotesis yang ada dalam penelitian Ball dan Brown adalah
bahwa model laba ekspektasian (earnings epectation model) merupakan salah
satu model yang digunakan untuk mengukur earning surprise. "imana
setidaknya sebagian dari kenaikan laba yang dialami oleh perusahaan
diklasifikasikan sebagai kabar baik sehingga hal tersebut merupakan surprise
yang menaikkan harga saham. "engan demikian hubungan atau asosiasi antara
abnormal return dan earnings surprise merupakan fungsi dari konten informasi
laba dan kualitas model laba ekspektasian (earning epectation model) yang
digunakan. 6asil penelitian Ball dan Brown yang berkaitan dengan pembahasan
tersebut didasarkan pada penggunaan dua model laba ekspektasian (earnings
epectation model) yaitu random walk model dan market model in earnings.
Beaver (#$8,+ dalam penelitiannya kemudian mengatasi masalah yang
berkaitan dengan penentuan model laba ekspektasian (earnings epectation
model) dengan 4ara memeriksa variabilitas dari imbal hasil saham (stock
return) dan volume perdagangan disekitar pengumuman laba. Beaver kemudian
menghipotesiskan bahwa periode pengumuman laba dikarakteristikan dengan
adanya kenaikan arus informasi. Beaver menggunakan volatilitas imbal hasil
(return volatility) sebagai proksi dari aliran informasi. 6asil penelitiannya
kemudian memberikan dukungan terhadap hipotesis yang diajukan.
Beaver juga melakukan tes terhadap aliran informasi dengan 4ara
membandingkan volume perdagangan pada sekitar waktu pengumuman laba
-
8/19/2019 Resume Jurnal Kothari Capital Market Research in Accounting, TRANSLATED BY AJENG TITA NAWANGSARI
13/38
sampai dengan periode sebelum pengumuman (non announcement period).
!agasan yang ada dalam penelitian tersebut adalah bahwa para pelaku pasar
(market participant) sebenarnya memiliki harapan yang heterogen mengenai
penguman laba yang akan datang. Pengumuman laba menyelesaikan beberapa
ketidakpastian sehingga hal tersebut mempersempit beragamnya keper4ayaan
tetapi dalam prosesnya hal tersebut juga berkontribusi terhadap kenaikan
volume perdagangan diantara para pelaku pasar yang mungkin saja sudah
mengambil posisi berdasarkan informasi sebelum adanya pengumuman laba.
3.4.2 ukti dari studi asosiasi (association study evidence)
6asil penelitian Ball dan Brown menjelaskan bahwa laba akuntansi se4ara
terus menerus menangkap porsi informasi yang terefleksi dalam imbal hasil
sekuritas. Bukti selanjutnya juga menyatakan bahwa sumber informasi lain
termasuk laba kwartalan (quarterly earnings) memberikan informasi yang
lebih dini dibandingkan dengan laba dalam laporan tahunan sekitar ,2E
sehingga angka akuntansi tahunan bukan merupakan informasi yang benar-
benar akurat untuk pasar modal.
Penggunaan informasi mengenai laba tahunan untuk menyimpulkan adanyaketepatan waktu yang terkandung dalam laba tahunan sebenarnya menyediakan
bukti yang lemah karena terdapat sumber informasi lain juga menyediakan
informasi yang tepat waktu yaitu informasi mengenai laba kwartalan (lihat
oster #$))+.
Selain mempelajari mengenai asosasi dan konten informasi laba akuntansi
terhadap imbal hasil sekuritas5 Ball dan Brown juga melakukan pengujian
terhadap efisiensi pasar dengan 4ara menguji apakah reaksi pasar terhadap baik atau tidaknya informasi yang terkandung dalam pengumuman laba itu direaksi
se4ara 4epat dan tidak bias (unbiased). 6asil penelitiannya kemudian
menunjukan adanya post announcement drift dalam koreksi pasar terhadap
kabar buruk yang berlangsung selama beberapa bulan. "engan demikian5 hal
-
8/19/2019 Resume Jurnal Kothari Capital Market Research in Accounting, TRANSLATED BY AJENG TITA NAWANGSARI
14/38
tersebut diartikan bahwa sebenarnya pasar kurang bereaksi (underreaction)
terhadap informasi koreksi tersebut. 6asil penelitian Ball dan Brown
menunjukan bukti awal tentang adanya postearning announcement drift dalam
pasar modal yang merupakan anomali. Penelitian yang senada membahas
mengenai post announcement drift ini diantaranya adalah penelitian yang
dilakukan oleh >ones dan 0it=enberger (#$)+5 0it=enberger et al (#$)#+5 oster
et al (#$,&+ dan Bernard dan Thomas (#$,$5 #$$+.
Ball dan Brown juga membandingkan keinformativan laba dan arus kas yang
digunakan untuk menguji apakah akrual akuntansi menjadikan laba (earnings)
menjadi lebih informative dibandingkan dengan arus kas (cash flow). Bukti
yang mereka temukan menunjukan bahwa penyesuaian abnormal return lebih
besar terletak pada perubahan laba (earning changes) dibandingkan pada
perubahan arus kas (cashflow changes). 6al tersebut konsisten dengan proses
pembuatan akrual yang membuat laba menjadi semakin informatif.
3./ 0etela ukti A!al (eyond the Early Evidence)
Ball dan Brown (#$8,+ dan Beaver (#$8,+5 mereka telah melahirkan industri
penelitian tentang pasar modal. Banyak peneliti setelah Ball dan Brown (#$8,+dan Beaver (#$8,+ mereplikasi penelitian Ball dan Brown tersebut.
3./.1 Efisiensi Pasar (Market efficiency) dan E+aluasi 0tandar Akuntansi
(evaluation of accounting standard)
Adanya bukti awal tentang asosiasi laba dengan imbal hasil sekuritas (security
return) dan bukti tentang pasar modal efisien dalam ranah ilmu keuangan
(finance) dan ilmu ekonomi (economics) mendorong beberapa peneliti
akuntansi untuk meneliti implikasi dari standar akuntansi. Sebagai 4ontoh
penelitian Beaver (#$)*+ dalam Ameri4an A44ounting Asso4iation ommittee
yang menunjukan bahwa hubungan (association) antara angka akuntansi
dengan imbal hasil sekuritas (security return) bisa digunakan merangking
-
8/19/2019 Resume Jurnal Kothari Capital Market Research in Accounting, TRANSLATED BY AJENG TITA NAWANGSARI
15/38
metode akuntansi alternatif sebagai alat untuk menentukan metode akuntansi
apa yang bisa dijadikan standar. 6asil penelitian tersebut kemudian menunjukan
bahwa metode yang lebih terasosiasi dengan harga sekuritas (security price)
harus dilaporkan dalam laporan keuangan.
7kspektasi awal yang tinggi mengenai manfaat penelitian pasar modal sebagai
a4uan bagi badan pembuat standar akuntansi terhadap metode akuntansi yang
banyak diinginkan oleh berbagai pihak ternyata hanya berlangsung sebentar
saja. !onedes and "opu4h (#$)&+ dan para peneliti lainnya dengan 4epat
menemukan beberapa kelemahan (misalnya adalah adanya free rider problem
of non-purchaser terhadap akses informasi akuntansi perusahaan+ dalam
menggunakan kekuatan hubungan antara imbal hasil sekuritas (security return)
sebagai kriteria penentu (determination criterion) standar akuntansi yang
diinginkan oleh orang-orang.
Banyak orang mengakui perubahan dalam standar akuntansi terjadi karena
adanya persepsi bahwa hubungan laba !AAP dan harga sekuritas mempunyai
korelasi yang rendah. 'ereka kemudian mengusulkan metode akuntansi
alternatif yang dapat meningkatkan hubungan atau korelasi terhadap imbal hasil
saham (misalnya 0ev dan 1arrowin #$$$+. Pihak lainnya berpendapat bahwa
hubungan atau korelasi antara angka-angka kuntansi dan imbal hasil sekuritas
(se4urity returns+ merupakan sebuah fungsi dari tujuan pelaporan keuangan
sehingga mun4ul permintaan untuk metapkan tujuan sehingga laporan keuangan
dapat menghasilkan informasi yang handal (verifiable information+ yang dapat
untuk tujuan pemenuhan kontrak dan evaluasi kinerja (
-
8/19/2019 Resume Jurnal Kothari Capital Market Research in Accounting, TRANSLATED BY AJENG TITA NAWANGSARI
16/38
Sebagai konsekuensinya5 hubungan (association) yang searah dari imbal hasil
dan laba (return-earnings) diharapkan atau diekspektasikan menjadi lebih ke4il
(/othari5 #$$*+. Penelitian-penelitian yang meneliti mengenai hubungan antara
imbal hasil sekuritas (security retun) dengan informasi keuangan (financial
information)5'engomentari proses penyusunan standar dan penelitian
mengenai hubungan antara imbal hasil sekuritas dengan informasi keuangan
0ee (#$$$5 p #%+ menyimpulkan bahwa sampai dengan badan regulasi
akuntansi memutuskan bahwa laba yang dilaporkan harus juga memasukan laba
antisipasian (anticipated earning) dari perubahan masa depan5 akan sangat sulit
untuk melihat seberapa tinggi korelasinya (correlation) antara adanya implikasi
penyusunan standar dengan imbal hasil (contemporaneous return)!
Penelitian-penelitian lain yang juga bermun4ulan misalnya adalah penelitian
yang dilakukan oleh "e4how (#$$&+ dimana penelitiannya menggunakan
hubungan antara imbal hasil saham (stock return) untuk membandingkan laba
(earnings) dan arus kas (cash flow) sebagai sebuah ukuran dari kinerja periodik
sebuah perusahaan. Ayers (#$,,+ juga melakukan pengujian apakah akuntansi
untuk pajak tangguhan (deffered ta accounting) yang ada dalam SAS Fo. #$
menyediakan relevansi nilai tambahan (incremental value relevance)memberikan hasil bahwa ternyata terdapat relevansi nilai tambah didalamnya.
Salah satu tujuan pelaporan keuangan (financial reporting) seperti yang tertera
dalam ASB (#$), paragraf &)+ adalah Pelaporan akuntansi harus bisa
menyediakan informasi yang digunakan untuk membantu investor yang ada dan
investor potensial dan juga kreditor serta para pemakai laporan keuangan yang
lain untuk melakukan penilaian mengenai jumlah5 waktu5 dan ketidakpastian
dari arus kas prospektif masa depan. Tujuan tersebut menjadi dorongan utama
para peneliti untuk menguji hubungan antara imbal hasil saham (stock return)
sebagai sebuah kriteria untuk mengevaluasi metode akuntansi alternatif dan
sebagai pengukur kinerja perusahaan.
-
8/19/2019 Resume Jurnal Kothari Capital Market Research in Accounting, TRANSLATED BY AJENG TITA NAWANGSARI
17/38
3./.2 Peranan )ipotesis 'ang ipertaankan (The !ole of Maintained
*ypothesis)
6ipotesis yang digunakan untuk menguji hubungan imbal hasil saham (stock
return) sebagai sebuah kriteria untuk mengevaluasi metode akuntansi adalah
bahwa pasar modal itu efisien. "alam beberapa tahun terakhir5 penelitian
mengenai pasar modal itu sendiri merupakan subjek penelitian yang paling
digemari. Banyak bukti yang menyatakan adanya anomali pasar modal
sehingga mengarah pada kesimpulan atau asumsi bahwa pasar modal
sebenarnya tidak efeisien (inefficient capital market).
Tujuan komen saya dalam penelitian ini terletak pada implikasi atas penelitian-
penelitian pasar modal yang mengasumsikan bahwa pasar modal inefisien.
6ipotesis yang digunakan dalam penelitian yang mengasumsikan bahwa pasar
modal efisien biasanya mengarah pada penelitian tentang hubungan antara
informasi akuntansi (accounting information) dengan harga sekuritas (security
price) sebagai hipotesis Fol. 'isalnya saja penelitian yang berkaitan dengan
baik imbal hasil abnormal positif sistematik (positive systematic abnormal
return) maupun imbal hasil abnormal negatif sistematis (negative systematicabnormal return) yang diprediksi pada hari sekitar penguman perubahan
metode akuntansi. Bukti sistematis dari adanya non-zero abnormal return akan
dapat membantah pernyataan bahwa pasar modal adalah efisien.
>ika hipotesis yang digunakan dalam penelitian adalah bahwa pasar tidak
efisien (inefficient capital market) dan hubungan harga sekuritas (security
price) dan informasi keuangan diposisikan sebagai hipotesis nol maka akan
sangat sulit untuk menentukan sebuah hipotesis awalGapriori mengenai efisiensi pasar modal. Tantangan yang dihadapi oleh para peneliti adalah untuk dapat
menstrukturkan bentuk hubungan yang ada dalam ketidakefisienan pasar modal
(ama5#$,,+. Penting untuk dapat mengembangkan hipotesis yang dapat
dibantah dalam basis teori perilaku dari pasar modal tidak efisien dan untuk
-
8/19/2019 Resume Jurnal Kothari Capital Market Research in Accounting, TRANSLATED BY AJENG TITA NAWANGSARI
18/38
dapat melakukan pengujian yang dapat membedakan antara hipotesis pasar
modal efisien dan inefisien. 6al tersebut sebenarnya adalah esensi dari teori
akuntansi positif yang telah banyak dijadikan dasar dalam penelitian pasar
modal selama % dekade kebelakang.
3.# Rangkuman (summary)
Penelitian tentang even studies dan penelitian tentang studi asosiasi (asso4iation
studies+ yang dilakukan oleh Ball dan Brown merupakan penelitian yang
bersifat seminal. 6al tersebut memberikan kontribusi bagi penelitian
selanjutnya karena merekalah yang pertama melakukan bantahan atas
kehawatiran bahwa laba kos historis (historical cost earnings) menghasilkan
angka yang tidak bermakna (produces meaningless numbers). /edua5
penelitian-penelitian tersebut menyediakan metodologi empiris positif dan
bentuk penelitian event studies yang berkontribusi bagi literatur akuntansi dan
yang terakhir penelitian ini juga memberikan kontribusi terhadap pandangan
bahwa akuntansi merupakan satu-satunya sumber informasi keuangan yang ada
dalam pasar modal. Bukti-bukti penelitian masa lalu tersebut menyimpulkan
bahwa akuntansi bukanlah satu-satunya sumber informasi yang tepat waktu
yang dapat mempengaruhi harga saham karena sebenarnya ada banyak
informasi yang ada dalam pasar modal yang juga berpengaruh terhadap harga
saham. 6al tersebut kemudian memberikan implikasi terhadap proses
penyusunan standar.
4. Penelitian Pasar Modal pada taun 1"$an dan 1""$an
Penelitian akuntansi terdahulu (early accounting research) memberikan hasil
bahwa laporan akuntansi ternyata mempunyai konten informasi dan angka yangada dalam laporan keuangan men4erminkan informasi yang berpengaruh
terhadap harga saham walaupun tidak tepat waktu. Selama satu dekade terakhir
ini5 penelitian pasar modal sudah sangat berkembang banyak. /othari membagi
-
8/19/2019 Resume Jurnal Kothari Capital Market Research in Accounting, TRANSLATED BY AJENG TITA NAWANGSARI
19/38
2 kategori permintaan yang berpengaruh terhadap perkembangan penelitian
pasar modal diantaranya adalah:
#. 'etodologi penelitian pasar modal
*. 7valuasi dari alternative pengukuran kinerja
%. Penelitian tentang penilaian dan analisis fundamental
&. Pengujian atas efisiensi pasar modal2. Filai relevan dari pengungkapan (disclosure) yang berkaitan dengan
berbagai ma4am standar akuntansi dan konsekuensi ekonomi dari
standar akuntansi baru yang dikeluarkan oleh badan standar.
4.1 Metodologi Penelitian Pasar Modal
Penelitian pasar modal berusaha untuk menjawab banyak pertanyaan yang
berkaitan dengan pasar modal. Beberapa 4ontoh penelitian yang terdapat pada
beberapa penelitian terdahulu diantaranya adalah:
- Apakah laba kos sekarang (current cost earnings) mempunyai konten
informasi incremental (tambahan+ dibandingkan dengan laba kos
historis@
- Apakah perbedaan dalam tatakelola perusahaan akan mempengaruhi
derajat asimetri informasi yang ada dalam pasar modal and apakah hal
tersebut mempengaruhi waktu dan kekuatan hubungan antara imbal
hasil (se4urity return+ dan informasi laba@- Apakah kepemilikan manajerial mempengaruhi keinformatifan dari
angka akuntansi karena adanya pemisahan kepemilikan perusahaan
(4orporate ownership+ dan pemisahan pengendalian@- Apakah kualitas auditor bisa mempengaruhi hubungan antara laba
perusahaan dengan imbal hasil sekuritas (security return)@
- Bagaimana pelaporan yang berkaitan dengan transitory gain sebagai
bagian dari 0aba yang berasal dari pos biasa (ordinary in4ome+ dan
-
8/19/2019 Resume Jurnal Kothari Capital Market Research in Accounting, TRANSLATED BY AJENG TITA NAWANGSARI
20/38
transitory loss sebagai bagian dari pos luarbiasa dapat mempengaruhi
harga saham@
- Bagaimana 4aranya untuk dapat melakukan pengujian pengaruh
perubahan metode akuntansi terhadap perilaku sekuritas yang ada dalam pasar modal@
- Apakah pengukuran kinerja berbasis nilai tambah ekonomi (e4onomi4
value addedG 7DA+ mempunyai korelasi yang lebih tinggi dengan imbal
hasil saham dan harga dibandingkan dengan laba kos historis (histori4al
4ost earnings+
- Apakah konsekuensinya jika S7 tidak lagi mensyaratkan adanya
rekonsiliasi antara ?S !AAP dengan standar akuntansi negara lain atau
standar akuntansi internasional jika perusahaan yang bukan dari ?Singin melakukan listing pada pasar modal ?S@
- Apakah laporan keuangan akan menjadi lebih menginformasikan laba
ekonomi masa kini (4urrent e4onomi4 in4ome+ jika !AAP yang ada
mengijinkan mengkapitaliasasi biaya 9H"@
?ntuk dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut5 peneliti harus
melakukan pengendalian terhadap hubungan normal antara informasi yang ada
dalam laporan keuangan dan imbal hasil sekuritas agar dapat membedakan
perlakuan yang berasal dari pengaruh bunga. ontohnya adalah ketika
melakukan pengujian terhadap pengaruh kepemilikan manajerial terhadap
keinformatifan angka-angka akuntansi para peneliti harus melakukan kendali
terhadap pengaruh dari peluang pertumbuhan laba karena sebenarnya
presentase kepemilikan manajerial berpengaruh terhadap peluang pertumbuhan
(growth opportunities+ yang mempengaruhi keinformatifan laba (earning
informativeness)./othari akan melakukan review terhadap berbagai metode
penelitian yang ada yang dibagi dalam & sub bagian yang diantaranya adalah:
- &arning response coefficient research (section '!!)
- $roperties of time series management and analyst forecast of earnings
and earnings growth rate (section '!!*)
-
8/19/2019 Resume Jurnal Kothari Capital Market Research in Accounting, TRANSLATED BY AJENG TITA NAWANGSARI
21/38
- %ethodological issue in drawing statistical inferences from capital
market research (section '!!+)- %odel discretionary and non discretionary accruals (section '!!')!
- ,est on market efficiency
4.1.1. Penelitian tentang earnings respons coefficient
'otivasi untuk melakukan penelitian yang berkaitan dengan earnings respon
coefficient adalah kebermanfaatannya dalam hal analisis fundamental dan
valuasi (fundamental analysis and valuation). 'otivasi lain yang mendasari
penelitian tentang earnings respon coefficient adalah untuk dapat memfasilitasi
pengujian yang powerful terhadap hipotesis politik dan hipotesis kontrak atau
bisa juga digunakan pada hipotesis pengungkapan sukarela dan hipotesis
pensinyalan (signaling hypothesis)
4.1.1.2 +ntuition for earnings response coefficients,
Penelitian /ormendi dan 0ipe (#$,)+ merupakan penelitian pertama yag
membahas earnings response coefficient (lihat juga 'iller dan 9o4k5 #$,2+.
/ormedi dan 0ipe mengestimasi besaran earning response 4oeffi4ient dan
melakukan pengujian apakah estimasi faktor firm spe4ifi4 dari earnings
response 4oeffi4ient se4ara 4ross-se4tional menghasilkan hubungan yang positif
dengan sifat laba time-series perusahaan (time series property of firms
earnings). "engan demikian bisa dikatakan bahwa earnings response
coefficient merupakan mapping atau pemetaan dari sifat laba time-series dan
tingkat dikonto kedalam perubahan nilai pasar ekuitas.
?ntuk dapat melakukan prediksi terhadap besarnya earnings response
coefficient 5 seorang peneliti membutuhkan model penilaian (valuation models)misalnya saja dividend-discontinuing model 5 informasi koreksi mengenai
peramalan laba masa depan (future earnings) yang didasarkan pada informasi
laba masa kini5 kemudian informasi mengenai tingkat diskonto. 6al yang
mungkin bisa dijadikan subjek penelitian yang menjanjikan dari penelitian
-
8/19/2019 Resume Jurnal Kothari Capital Market Research in Accounting, TRANSLATED BY AJENG TITA NAWANGSARI
22/38
tentang earnings response coefficient berkaitan dengan penelitian yang
mengaitkan hubungan antara laba time-series dengan determinan ekonomi
seperti kompetisi usaha5 teknologi5 inovasi5 keefektivas tatakelola perusahaan5
dan kebijakan kompensasi dll.
4.1.1.3 determinan ekonomi dari earnings response oeffiient (economic
determinant of earnings response coefficient)
"ari hasil penelitian yang dilakukan oleh /ormendi dan 0ipe (#$,)+5 7aston
dan 1mijewski (#$,$+ dan penelitian yang dilakukan oleh ollins dan /othari
(#$,$+ ditemukan & determinan ekonomi (economic determinant) yang
diantaranya adalah:
- Persistensi (persistence)
- 9isiko (isk)
- !rowth (pertumbuhan)
- nterest 9ate (tingkat bunga)
4.1.1.4 Penilaian ukti A!al Penelitian Tentang %oefisien Respon a&a
(Earnings !esponse oefficient),
6asil penelitian /ormendi dan 0ipe (#$,)+5 7aston dan 1mijewski (#$,$+5ollins dan /othari (#$,$+ mengindikasikan adanya efek yang signifikan
se4ara statistik dari determinan crosssectional (cross-sectional determinant) dan
determinan temporal (temporal determinant) dalam earning response
coefficient yang diestimasi. Famun disisi lain banyak juga yang mengkritisi
penelitian mengenai determinan ekonomi dari earning response 4oeffi4ient.
Terdapat kurang lebih tiga kritik yang diantaranya adalah:
-Pertama penelitian tentang presistensi dan hubungannya dengan
earnings response coefficient lebih bersifat statistik (tend to be statistic
in nature). Penelitian mengenai earnings response 4oeffi4ient bisa
diperkaya lagi dengan memfokuskan pada determinan ekonomi yang
mempengaruhi sifat times series laba. Beberapa penelitian yang
-
8/19/2019 Resume Jurnal Kothari Capital Market Research in Accounting, TRANSLATED BY AJENG TITA NAWANGSARI
23/38
membahas tentang ini diantaranya adalah penelitian Ahmed (#$$&+5
Thomadakis (#$)8+5 0idenberg dan 9oss (#$,#+ dan 'andleker dan
9hee (#$,&+ yang meneliti tentang hubungan antara potensi untuk
menghasilkan pendapatan sewa yang berasal dari aset perusahaan dan
tingkat kompetisi dalam industri dan struktur biaya perusahaan. Ahmed
(#$$& p.%)$+ kemudian menyebutkan adanya bukti yang konsisten
bahwa jika laba akuntansi merefleksikan informasi tentang pendapatan
sewa masa depan yang diperoleh perusahaan dari asetnya maka
earnings response coefficient akan menghasilkan nilai yang bervariasi
dan mempunyai arah yang berkebalikan dengan tingkat kompetisi
industri namun berhubungan se4ara langsung dengan rasio biaya tetapterhadap biaya variabel. Anthony dan 9amesh (#$$*+ juga meneliti
mengenai hubungan antara siklus hidup perusahaan (firms life cycle)
dengan dan strategi bisnis (business strategy+ untuk menjelaskan variasi
4ross-se4ional dari earnings response 4oeffi4ients. 'ereka berpendapat
bahwa bergantung pada tahapan perusahaan dalam siklus hidupnya5
informasi yang ada dalam laporan keuangan ternyata menghasilkan
informasi yang berbeda mengenai kemampuan perusahaan dalam
menghasilkan arus kas dengan demikian5 earnings response coefficients
bisa diprediksi mempunyai hubungan dengan tahapan kehidupan
perusahaan.- /elemahan kedua dari penelitian tentang hubungan antara earnings
response coefficient dengan presistensi adalah penelitian tersebut
4enderung menampilkan bukti-sampel (to present in-sample evidence).
'isalnya saja penelitian /ormendi dan 0ipe (#$,)+ dan ollin dan
/othari (#$,$+ yang mengestimasi parameter time-series dan
melakukan uji 4ross-se4tional hubungan antara parameter persistensi
dengan earnings response 4oeffi4ient pada periode sampel yang sama.
/etiadaan uji prediksi (predictive test) dalam penelitian tersebut
-
8/19/2019 Resume Jurnal Kothari Capital Market Research in Accounting, TRANSLATED BY AJENG TITA NAWANGSARI
24/38
semakin melemahkan keper4ayaan terhadap hasil penelitian walaupun
argument dan hipotesis yang digunakan bersifat intuitive.
- /ritik ketiga dari penelitian tentang determinan earnings response
coefficient adalah apa yang disampaikan oleh
-
8/19/2019 Resume Jurnal Kothari Capital Market Research in Accounting, TRANSLATED BY AJENG TITA NAWANGSARI
25/38
(#$$#+ menyatakan bahwa laba (earnings+ seluruhnya bersifat sementara
(entirely transitory+. /othari menyebutkan bahwa karena laba sendiri bersifat
persisten (persisten4e+5 maka ia berpendapat bahwa penjelasan yang
dikemukakan oleh 7ston dan 6arris (#$$#+ kurang memuaskan.
Sedikitnya terdapat & hipotesis yang digunakan untuk menjelaskan mengenai
ukuran earnings response 4oeffi4ient yang rendah. 6ipotesis tersebut
diantaranya adalah:
- $rice lead earnings
- .nneficient capital market
- /oise in earnings and deficient 0""$
-
,ransitory earnings
a, 'rice -ead earnings
Penelitian Beaver et al (#$,+ mengenai earnings response coefficient
dikembangkan dari ide bahwa sebenarnya set informasi yang ter4ermin dalam
harga saham ternyata jauh lebih banyak dibandingkan dengan informasi yang
ada pada laba akuntansi. "isebutkan bahwa pada pasar modal yang efisien5
perubahan harga sahamG sekuritas se4ara instan menggambarkan nilai revisi
masa kini harapan dari arus kas bersih masa depan. Sebaliknya karena nilai
realisasi pendapatan dan prinsip penandingan antara pendapatan dan beban
yang merupakan dasar dari proses penentuan besar ke4ilnya laba maka
sebenarnya laba akuntansi tersebut men4erminkan adanya perubahan harga
saham namun terdapat jeda waktu yang lebih lambat dibandingkan dengan
adanya perubahan harga itu sendiri.
&. (nnefiient *apital Market
>ika pasar ternyata gagal mengkoreksi implikasi dari adanya kejutan laba
(4urrent earnings surprise+ maka perubahan harga yang yang terasosiasi dengan
perubahan laba akan menjadi terlalu ke4il. Ada banyak sekali bukti yang
menyatakan bahwa pasar modal sebenarnya kurang bereaksi terhadap informasi
-
8/19/2019 Resume Jurnal Kothari Capital Market Research in Accounting, TRANSLATED BY AJENG TITA NAWANGSARI
26/38
laba karena pasar sebenarnya mengakui dampak dari informasi laba tersebut
se4ara bertahap.
Filai dari earnings response 4oeffi4ient yang terlalu ke4il sejalan dengan
argumen bahwa pasar modal sebenarnya tidak efisien. nterpretasi tersebut bisa
disanggah ke4uali terdapat teori ketidakefisienan pasar yang konsisten yang
dapat digunakan untuk memprediksi kurangbereaksinya pasar terhadap
informasi laba.
. 5angguan dalam a&a (noise in earnings) dan leman'a 5AAP
,defiient 5AAP
Argumen yang menyatakan bahwa terdapat gangguan dalam laba (noise in
earnings) telah banyak mendapat perhatian dari para peneliti pasar modal.
Beaver et al (#$,+ dalam penelitiannya mendefinisikan laba akuntansi sebagai
penjumlahan dari true earnings ditambah dengan value-irrelevant noise atau
nilai yang tidak berkaitan dengan harga saham. Asumsi tersebut kemudian
mendorong Beaver et al untuk menyajikan model yang berangkat dari
fenomena harga mendahului laba (price leads earnings).
Adanya sudut pandang mengenai pengukuran laba dengan 4ara menambahkan
laba akuntansi dengan value irrelevant noise ini sedikit banyak telah membuat
para peneliti menyangsikan argument bahwa true earnings menyampaikan
sinyal tentang nilai perusahaan. Pendapat tersebut tentu saja bertentangan
dengan * hasil penelitian yang ada. Pertama5 bahwa dari hasil penelitian
9ayburn (#$,8+ dan "e4how (#$$&+ yang menyatakan bahwa akrual akuntansi
(accounting accruals) 4ukup informatif. /edua5 terlepas dari apakah akrual
tersebut bersifat informatif atau tidak5 hal tersebut tidak berarti bahwa labatanpa akrual bisa diartikan sebagai laba yang sebenarnya 1true income2.
Argumen yang menyatakan bahwa adanya pelemahan !AAP berpendapat
bahwa sebenarnya tujuan dari pelaporan akuntansi adalah untuk dapat
-
8/19/2019 Resume Jurnal Kothari Capital Market Research in Accounting, TRANSLATED BY AJENG TITA NAWANGSARI
27/38
melakukan prediksi terhadap arus kas masa depan atau imbal hasil saham ( 0ev5
#$,$ p #2)+. "engan demikian5 argumen yang mendukung adanya pelemahan
!AAP menggunakan hubungan antara imbal hasil-laba sebagai pengukur
kesuksesaan !AAP dalam memenuhi tujuan yang tersebut diatas. 6ipotesis
yang dipertahankan dalam argument tersebut adalah bahwa sebenarnya pasar
modal efisien dan sebenarnya tujuan dari pelaporan keuangan se4ara umum
diambil dari ASBIs statement of finan4ial a44ounting 4on4ept. Pelemahan
!AAP diklaim sebagai sebab adanya kualitas laba yang rendah (low quality)
yang menggambarkan hubungan yang lemah (weak correlation) dengan imbal
hasil saham. 0ev (#$,$ p #22+ menyatakan bahwa lemahnya hubungan antara
laba dan saham bukan hanya diakibatkan oleh investor yang tidak rasional5faktor lain yang membentuk hal tersebut adalah rendahnya konten informasi
yang ada dalam laba.
d. a&a 0ementara (Transitory Earnings)
-
8/19/2019 Resume Jurnal Kothari Capital Market Research in Accounting, TRANSLATED BY AJENG TITA NAWANGSARI
28/38
4.1.2 Time 0eries6 Management and Anal'st Forest of earnings
Bagian ini menjelaskan mengenai motivasi yang mendasari dilakukannya
penelitian tentang properties of time series5 manajemen5 dan peramalan analis
terhadap laba (analyst fore4ast of earnings+. Penjelasan dari masing-masing sub
bagian tersebut dibawah ini.
4.1.2.1 Moti+asi dari penelitian tentang peramalan la&a ,Moti+ation for
resear on earnings foreast
Sedikitnya ada 2 alasan yang mendasari penelitian yang berkaitan dengan time-
series properies of earnings dan properties of time series dan properties of
management and analyst fore4ast (lihat
-
8/19/2019 Resume Jurnal Kothari Capital Market Research in Accounting, TRANSLATED BY AJENG TITA NAWANGSARI
29/38
Alasan keempat adalah penelitian teori akuntansi positif menghipotesiskan
adanya manajemen laba oportunistik dan bertujuan untuk menjelaskan
mengenai penggunaan pilihan prosedur akuntansi yang digunakan oleh manajer
perusahaan. "alam penelitian-penelitian tersebut5 banyak membutuhkan
informasi mengenai laba normal (normal earnings+ yang dihitung dengan
menggunakan model laba time-series. Sebagai 4ontohnya adalah pengujian
terhadap hipotesis perataan laba (smoothing earnings hypothesis+ yang menguji
mengenai sifat time series laba sebelum adanya perataan (pre-smooth+ dan
setelah perataan (smooth+.
Alasan terakhir yang dikemukakan adalah hasil prediksi analis dan peramalan
yang dilakukan oleh manajemen merupakan sumber informasi dalam pasar
modal. Peramalan-peramalan tersebut kemudian akan mempengaruhi
lingkungan informasi dan akan mempengaruhi tingkat dan variabilitas dari
harga sekuritas.
4.1.2.2.1 0ifat dari la&a Taunan ,Properties of Annual Earnings. Random
7alk
Banyak bukti penelitian yang menyatakan bahwa pola a4ak atau pola randomwalk with drift merupakan deskripsi yang masuk akal untuk menggambarkan
sifat dari laba tahunan. Penelitian terdahulu yang membahas mengenai hal
tersebut adalah penelitian 0ittle (#$8*+5 0ittle dan 9ayner (#$88+5 0intner dan
!lauber (#$8)+ dan referensi tambahan yang ada dalam penelitian Ball dan
-
8/19/2019 Resume Jurnal Kothari Capital Market Research in Accounting, TRANSLATED BY AJENG TITA NAWANGSARI
30/38
Sifat laba tahunan (properties of annual earnings) ini tidak seperti sifat harga
saham yang merupakan prediksi atas hipotesis pasar efisien5 teori ekonomi
tidak memprediksi adanya pola a4ak (random walk + pada laba. 0aba akuntansi
tidak menampilkan adanya kapitalisasi dari arus kas bersih masa depan seperti
halnya pada harga. 3leh karena itu5 tidak terdapat alasan ekonomi yang
menyatakan bahwa laba tahunan bersifat mengkuti pola random walk (lihat
ama dan 'iller (#$)*+ hapter *5
-
8/19/2019 Resume Jurnal Kothari Capital Market Research in Accounting, TRANSLATED BY AJENG TITA NAWANGSARI
31/38
6al itu berarti perusahaan-perusahaan yang berhasil mengantisipasi adanya
likuidasi (surviving firms+ diharapkan untuk bisa menghapus kinerja buruk
yang telah dibukukan tersebut. Terakhir5 adanya tren bahwa perusahaan pada
saat ini semakin banyak membukukan pos sementara (spe4ial transitory item+
dan kerugian (losses+ (lihat 6ayn5 #$$25 7lliot dan 6anna5 #$$85 ollins et al.5
#$$)+ maka hal tersebut mengindikasikan bahwa sebenarnya laba bisa
diprediksi. /enaikan dari tren pengakuan item-item sementara (transitory item)
itu sendiri bisa jadi karena adanya perubahan standar yang diusulkan oleh S7
dan ASB mengenai mark-to market a44ounting untuk beberapa aset dan
kewajiban.
7stimasi 4ross-se4tional. ama dan ren4h (*+ memperkenalkan pendekatan
estimasi 4ross-se4tional dalam hal peramalan laba untuk menemukan sifat time-
series dari laba (time-series properties of earnings+. 'ereka berargumen bahwa
perkiraan time-series kurang mempunyai kekuatan (la4k of power+ hal tersebut
dikarenakan hanya terdapt sedikit data time-series laba tahunan dari perusahaan
sampel yang diobservasi. Tetapi di sisi yang lain5 jika menggunakan time-series
dengan periode yang panjang maka hal tersebut akan memun4ulkan bias
kebertahanan. Bias kebertahan didefinisikan sebagai kesalahan logis (logi4alerror+ yang timbul dari suatu pemusatan perhatian terhadap sebuah proses dan
mengabaikan faktor kegagalan yang mungkin saja terjadi sehingga kesimpulan
akhir yang diambil menjadi salah. 7fek dari bias kebertahanan (survivor bias+
bersamaan dengan lemahnya kekuatan estimasi laba time-series pada akhirnya
menyokong kesimpulan bahwa pola yang a4ak dalam laba tahunan.
4.1.2.2.2 0ifat dari an&a %!artalan ,Properties of 8uarterl' Earnings
/etertarikan dalam memahami sifat laba kwartalan dipi4u oleh & alasan yang
diantaranya adalah:
-
8/19/2019 Resume Jurnal Kothari Capital Market Research in Accounting, TRANSLATED BY AJENG TITA NAWANGSARI
32/38
- 0aba kwartalan biasanya bersifat musiman sesuai dengan natur bisnis
pada industri tertentu misalnya saja adalah pada industri pakaian dan
industri mainan anak (toys+
-
0aba kwartalan lebih tepat waktu (more timely+ sehingga penggunaan peramalan laba kwartalan sebagai proksi dari harapan pasar (marketIs
eJpe4tation+ dirasa lebih akurar dibandingkan jika menggunakan
peramalan laba tahunan.
!AAP sendiri mensyaratkan bahwa laporan keuangan kwartalan harus
dipandang sebagai bagian integral dari laporan tahunan perusahaan (lihat APB
#$)%5 3pini Fo.*, ASB #$)&5 SAS Fo.% ASB #$)) dan ASB
interpretation Fo. #,+. Sebagai konsekuensinya5 perusahaan disyaratkan untuk dapat mengestimasi besaran beban operasi tahunan dan melakukan alokasi
beban pada % kwartal awal. 6al ini berkontribusi terhadap perbedaan dari sifat
laba pada akhir triwulan ke empat (lihat Bathke dan 0orek #$,&5 ollins et al
#$,&C 'endenhall dan Fi4hols #$,,CSalmon dan Stober #$$&+.
4.1.2.2.3 0ifat dari %omponen a&a
Terdapat tiga alasan mengapa para peneliti melakukan penelitian terhadap sifat
dari komponen laba. Pertma adalah untuk melakukan estimasi apakah
komponen laba memang bersifat informative. Alasan kedua adalah akrual dan
arus kas merupakan dua komponen laba yang paling sering diuji dalam
penelitian. Adanya pos akrual operasi (operating a44rual+ menunjukan adanya
upaya dari akuntan perusahaan untuk mengubah arus kas yang berasal dari
aktivitas operasi kedalam komponen laba yang sebenarnya membuat laba
menjadi lebih informatif dalam menggambarkan kinerja perusahaan sehingga
hal tersebut membuat laba menjadi ukuran yang lebih berguna untuk
kepentingan kontrak dan atau kepentingan analisis fundamental dan penilaian.
"isisi lain5 perlu diperhatikan bahwa manajer yang lebih berorientasi
memperkya diri sendiri bisa saja menggunakan kebijakan akuntansi (a44ounting
-
8/19/2019 Resume Jurnal Kothari Capital Market Research in Accounting, TRANSLATED BY AJENG TITA NAWANGSARI
33/38
dis4retion+ se4ara oprtunis dengan memanipulasi jumlah akrual yang ada dalam
laporan keuangan sehingga hal tersebut akan mendistorsi laba.
Alasan yang terakhir adalah bahwa dengan menjumlahkan hasil dari peramalan
komponen-komponen laba hal tersebut akan menghasilkan peramalan laba yang
lebih akurat.
4.1.2.3 Peramalan Manajemen
Bentuk-bentuk dari peramalan manajemen bisa berupa misalnya:
- 7arnings warnings
- 7arnings pre-announ4ement
-'anagement earnings fore4ast
Peramalan manajemen ini dikategorikan sebagai sebuah tindakan sukarela.
"engan demikian wajar jika terdapat motivasi ekonomi yang mendasarinya.
Beberapa penelitian yang membahas detail mengenai isu-isu disekitar
peramalan manajemen diantaranya penelitian 6ealy dan Palepu (*#+5
Derre4hia (*#+. Beberapa 4ontoh dari isu ekonomi tersebut diantaranya
adalah:
- Adanya an4aman litigasi yang mempengaruhi keputusan untuk
mempublikasikan peramalan manajemen- Adanya kekhawatiran manajemen akan timbulnya biaya kepemilikan
propretiary 4ost setelah manajemen mempublikasikan hasil peramalan
manajemen
- Adanya pertimbangan waktu antara beredarnya peramlan manajemen
dengan waktu insider parties untuk melakukan aksi jual beli saham
(pertimbangan insider trading+.
Penelitian terdahulu yang membahas mengenai peramalan manajemen
diantaranya adalah Pattel (#$)8+5 >aggi (#$),+5 Fi4hols dan Tsay (#$)$+5
Penmann (#$,+5 Ajinkay dan !ift (#$,&+ dan
-
8/19/2019 Resume Jurnal Kothari Capital Market Research in Accounting, TRANSLATED BY AJENG TITA NAWANGSARI
34/38
konten informasi. Se4ara spesifik5 peramalan manajemen yang dipublikasikan
tersebut berhubungan dengan kenaikan yang signifikan dalam variabilitas imbal
hasil (lihat Patell #$)8+ dan dari hasil penelitiannya juga disebutkan bahwa
terdapat hubungan (asso4iation+ positif antara komponen yang tidak terduga
(uneJpe4ted 4omponent+ dari peramalan manajemen dan imbal hasil saham
disekitar tanggal peramalan (Ajinkya dan !ift5 #$,&C
-
8/19/2019 Resume Jurnal Kothari Capital Market Research in Accounting, TRANSLATED BY AJENG TITA NAWANGSARI
35/38
model pertanyaan yang ada dalam penelitian tersebut adalah faktor
penentu apa saja (determinant+ yang dapat mempengaruhi akurasi
peramalan analis@
4.1.2.4.1 Per&andingan peramalan analis dengan peramalan time-series
Penelitian terdahulu menguji keakuratan dari peramalan analis dan
hubungannya dengan imbal hasil saham dan membandingkan sifat-sifat tersebut
dengan peramalan time-series dari laba. Brown dan 9o=eff (#$),+ merupakan
orang pertama yang mendokumentasikan adanya keakuratan yang lebih unggul
dari peramalan analis dibandingkan dengan peramalan time-series dari laba
kwartalan. Penelitian-penelitian selanjutnya memberikan hasil yang beragam
dan memun4ulkan perdebatan berkaitan dengan hasil penelitian tersebut. 6asil
penelitian tersebut juga memun4ulkan pertanyaan apakah superioritas yang
dimiliki analis tersebut timbul karena anlis mempunyai time-advantage seperti
misalnya analis memiliki akses terhadap informasi terkini yang lebih banyak
dibandingkan dengan model time-series.
Brown et.al (#$,) a5 b+ melakukan pengujian terhadap akurasi dan hubungan
(asosiasi+ antara imbal hasil saham yang digunakan untuk membandingkankualitas peramlaan analis dibandingkan dengan peramalan time-series dari laba
kwartalan. 6asil penelitian Brown et al. menunjukan bahwa bahkan setelah
dilakukan pengendalian terhadap time-advantage yang dimiliki oleh analis5
hasil peramalan analis dikatakan lebih akurat dan lebih terasosiasi dengan imbal
hasil saham dibandingkan dengan peramlaan time-series.
4.1.2.4.2 9ptimisme dalam Peramalan Analis
Banyak penelitian yang menemukan bahwa peramalan analis (analys fore4ast+
bersifat optimistik walaupun sebenarnya optimism tersebut saat ini juga
dipertanyakan (Brown #$$)5 #$$,5 'atsumoto #$$,5 9i4hardson et al #$$$+.
-
8/19/2019 Resume Jurnal Kothari Capital Market Research in Accounting, TRANSLATED BY AJENG TITA NAWANGSARI
36/38
Setidaknya terdapat % hipotesis yang sejalan dengan penurunan optimism analis
yaitu:
- Analis sebenarnya belajar dari kesalahan masa lalu (learning from past
biases+ sehingga analis menjadi lebih berhati-hati dan tidak terlalu
optimis
- "oronganGincentive yang dimiliki oleh analis telah berubah
- /ualitas data yang digunakan sudah lebih baik (data bebas dari survivor
bias maupun sele4tion bias+
4.1.2.4.3 Mengestimasi ias alam Peramalan
3ptimisme peramalan diperoleh dari perbedaan positif antara 7PS yang
diramalkan dengan 7PS yang sebenarnya. 3ptimisme tersebut telah
didokumentasikan dengan menggunakan metode value line5 GBG7GS dan 1a4k
data sour4e for analys (0im5 #$$,+. 7stimasi keoptimisan analis bervariasi antar
penelitian. 6al tersebut dikarenakan adanya perbedaan dalam desain penelitian5
definisi variabel dan periode pengujian.
4.1.2.4.4 ukti adan'a ias ,E+idene of ias
-
8/19/2019 Resume Jurnal Kothari Capital Market Research in Accounting, TRANSLATED BY AJENG TITA NAWANGSARI
37/38
Penulis mengemukakan beberapa alasan yang mendasari sikap tersebut yang
diantaranya adalah:
- Pertama5 pembandingan laba aktual dengan laba peramlan tidaklah
selalu sama (misalnya data G7GBGS+. "alam melakukan peramalan
(fore4asting+ analis biasanya tidak memasukan komponen spe4ial item
(misalnya eJtraordinary lossGgain+- /edua5 4akupan data telah berkembang se4ara dramatis selama
bertahun-tahun dan derajat bias sebenarnya bisa dikatakan telah banyak
mengalami penurunan yang pasti ( Brown5 #$$)5 #$$,5 9i4hardson et al
#$$$+
4.1.2.4.# ias in long )orion Foreast
Peramalan pada hori=on yang panjang (0ong 6ori=on ore4ast+ merupakan
peramalan pertumbuhan selama kurang lebih * sampai dengan 2 tahun. "ari
hasil penelitian yang ada menunjukan bahwa analisis pertumbuhan laba dalam
jangka panjang menunjukan arah yang optimis.
4.1.2.4.: eterminan Ekonomi dari ias Peramalan
Adanya bukti mengenai optimism peramalan analis telah banyak mendorong
para peneliti untuk mengajukan dan menguji hipotesis agar dapat menjelaskan
adanya optimisti4 bias. 6ipotesis tersebut terbagi dalam dua kategori besar
yaitu:
- Terdapat insentif ekonomi yang mempengaruhi hasil peramalan analis
- Adanya penjelasan mengenai behavioral 4ognitive-bias yang bisa
digunakan untuk melakukan analisis terhadap adanya bias tersebut.
Penjelasan berbasis pada insentif (in4entive-based eJplanation+5 Pertama-tama
dorongan ekonomi memotivasi analis yang mengambil posisi jual sell-side
analyst untuk mempublikasikan peramalan laba yang optimis. 6al tersebut
berkaitan dengan kompensasi yang akan mereka terima atas jasa peramalan
-
8/19/2019 Resume Jurnal Kothari Capital Market Research in Accounting, TRANSLATED BY AJENG TITA NAWANGSARI
38/38
yang mereka berikan kepada perusahaan investasi. Selain itu5 menurut 0im
(#$$,+ dan "as et al (#$$,+ alasan yang lainnya mengapa analis
mempublikasikan peramalan yang optimistik salah satunya adalah untuk
memperoleh akses informasi dari manajemen perusahaan terutama pada saat
dimana terjadi asimetri informasi antara manajemen dengan komunitas investor
tinggi. Alasan ketiga disampaikan oleh !u dan