rev buku praktikum blok 245 digestive disorders instruktur

Upload: nova

Post on 06-Jul-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    1/111

    PRAKT

    IKUM

    PATOL

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    2/111

    PRAKTIKUM PATOLOGI KLINIK PEMERIKSAAN TINJA

    Praktikum Patologi Klinik (PK) pemeriksaan tinjadilakukan untuk memeberikan gambaran kepad Mahasiswamengenai salah satu pemeriksaan sistem gastrointestinal. Praktikumtinja bertujuan memandu Mahasiswa untuk mampu mengetahuiteori, penerapanya, dan pemahaman Patologi Kliniknya.Pemeriksaan tinja tidak termasuk pemeriksaan rutin sebab diajukan

     berdasarkan adanya dugaan gangguan gstro intestinal. Tinjaidealnya diperiksa dari tinjs segar.

    Bahan pemeriksaan tinja dianggap bahan terduga infeksiussehingga setiap pemeriksa idealnya senantiasa menerapkanuniversal precaution. !al tersebut men"akup men"u"i tangan di #moments.

    Komposisi tinja sesuai jumlah dan jenis makanan, minuman,

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    3/111

    lemak. Bilamana kasus pankreas atau diet sulit diterapkan, pengambilan tinja ditunda / jam.Bahan idealnya berasal dari defekasi spontan. Pada

     pemeriksaan darurat, tinja dapat diambil swab (dengan3rectal   toucher 3). 4dealnya, mengambil bagian tinja yangdiduga adanya kelainan, misalnya bagian yang ber"ampur lendir atau darah. 5ihindari spesimen tinja ber"ampur dengan air atau urin. Tinja yang mengandung darah, pus,mukus diambil dan ditampung untuk penilaian.

    #" Ma$am spesimen %ina&

    6. Tinja segar. Tinja segar merupakan tinja yang barudefekasi, ditampung minimal # gram untuk tinjakonsistensi keras$lunak, + gram tinja "air. Tinjadikumpulkan selama + jam di dalam wadah bersih,kering, bermulut lebar, berulir, tidak dibersihkansebelumnya dengan desinfektan$deterjen, wadah

    i bl

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    4/111

    spesimen berasal dari Pasien yang dimaksud. :rutan pen"antuman adalah& nama lengkap, tanggal lahir, nomor medical record , jenis spe"imen, durasi pengumpulan, jens

     pemeriksaan yang diminta, diet yang dikonsumsi Pasiensebelum pengumpulan spesimen. ;adah dibedakan menjadiempat bagian durasi waktu (misal untuk tinja + jam& #*,*0, 0*++, ++*

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    5/111

    spesimen tinja keras, dapat dikirim dengan karton yangdilapisi parafin. 5ihindari menyimpan spe"imen tinja difree8er. 5i"antumkan selalu identitas penerima spe"imentinja berikut tanggalnya, jenis spe"imen (segar, +, /, 0+

     jam). 4dealnya untuk tinja lunak dapat alid sebelum + jamdan tinja "air + jam. ;adah bagian luar tidak terkontaminasi spe"imen atau 8at lainnya. 'pe"imen tinjaswab dimasukkan ke dalam media transport steril(umumnya dengan 3%airy Blair) didimpan suhu +*/⁰%maksimal tujuh hari pas"a sampling untuk aliditas hasil

     pemeriksaan dan suhu /*>⁰% untuk pemeriksaan C jam.

    Tinja dengan suhu kamar untuk kultur segera dibawa ke9aboratorium dan dinilai C+ jam.

    Pemeriksaan %ina %er-iri a%as&

    . Pemeriksaan Makroskopis

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    6/111

    +.>. Parasit dan kista'" Pemeriksaan kimia.i>.. 5arah samar >.+. Bilirubin>.>. :robillin (sterkobilin)

    !" Pemeriksaan Makr+sk+pis Tina

      ara kera&5iamati, di"atat, dan dibuat laporan tertulis dari spe"imen tinja.Bilamana belum jelas, tinja dapat diratakan pada ka"a objek dandiamati dengan teliti komponen apa yang tampak seperti &

    sisa makanan, parasit, benda asing.

    !"!" Ben%)k -an k+nsis%ensi Tina

     =ormal& silinder, padat$lembek sampai keras

    Ab l

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    7/111

    Eambar Pemeriksaan Makroskopis Tinja

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    8/111

    !"'" 1arah -an len-ir

    a" 1arah &

    Bila tinja terdapat darah dengan klinik abnormal =ormal & darah ( * )5arah ( F ) & menunjukkan adanya iritasi intestin5arah segar & berasal dari bagian distal5arah hitam $ "oklat & asal dari usus bagian proksimal

    b" Len-ir &

    Tinja dengan lendir menandakan adanya iritasi atau

    inflamasi mukosa intestin

    L+kasi Klinis

    * Pada bagian luar tinja * 4ritasi kolon

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    9/111

    . 'pesimen tinja "air, disentrifus dengan ke"epatan #rpm selama # D menit kemudian dibuat preparatnya

      T))an pemeriksaan&. Mengamati adanya proto8oa dan telur "a"ing+. Mengamati adanya sel D sel darah, sel ragi, dan epitel>. Mengamatai sisa makanan yang tidak ter"erna

      Ala% -an Reagen  Ala% & * Ka"a objek dengan ka"a penutup

      * Mikroskop

      * Pengaduk   Reagen &

    . Aosin D +2+. 9ugol D +2>. 6sam asetat 2 dan >2

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    10/111

    3asil pemeriksaan &a. Sel Epi%el'el epitel yang berasal dari saluran "erna bagian proksimaldinding ssel sebagian atau seluruhnya sudah rusak. 'elepitel yang berasal dari bagia distal saluran "ernadindingnya masih utuh

      Ar%i klinis &N+rmal & ditemukan D + epitel$lapang pandang ke"il

      (9PK)Abn+rmal & ditemukan dalam jumlah banyak atau

      bergerombol kemungkinan ada inlamasisaluran "erna atau iritasi intestin

     b. Makr+4ag

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    11/111

      Bilamana didadapatkan leukosit dalam jumlah banyak kemungkinan adanya inflamasi saluran "erna (kolitisulserosa, disentri basiler)

    d. Eri%r+si%Aritrosit berdiamter H0 J dan tidak berinti. Aritrosit padatinja dimaknai adanya keadaan patologis yang berasal darikolon hingga anus (seperti fisura ani)

    Sisa 2 sisa Makanan

    Tinja dapat ditemukan adanya sisa*sisa makanan yang tidak 

    ter"erna dengan sempurna seperti&* 'isa sayuran & bentuk seperti sarang lebah, spiral atau serabut

      panjang yang berinti* 'erabut otot & bentuk seperti pita dengan garis melintang.* Karbohidrat & bentuk heksagonal seperti ka"a, dapat bergerombol

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    12/111

    Eambar + Pemeriksaan Mikroskopis esesKeterangan&Mus"le fibers (natie preparation)& 0*fiber "ross striationL + * fiber longitudinal striationL >*fiber, lost striated. ig. +. :ndigested fiber (natie preparation)& * fiber "erealsL + * fiber egetablesL > * hairs of plantsL D as"ular*plants. 

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    13/111

    Eambar > Starch and jotovila flora (color Lugol solution)Keterangan& * "ells potatoes with grains of star"h in the stage hamidullinaL + * "ells potatoes with grains of star"h in the stage of eritrometsinaL > *e7tra"ellular star"hL * jotoila flora. ig. . =eutral fat ("olor 'udan*444).

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    14/111

    * 6sam lemak & tipis tak berwarna  atau kristal bentuk   jarum tak berwarna

    * 'abun & kristal berkelompok,kristal pendek dan tebal

    Me%+-e Pemeriksaan Lemak Tina&Pemanasan

    ara pemeriksaan&

    * 5ibuat preparat tipis tinja dan ditutup dengan ka"a

      penutup* 5ipanaskan di atas api bunsen* 5iamati menggunakan mikroskop

      In%erpre%asi hasil&

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    15/111

      In%erpre%asi hasil&* 9emak akan melepaskan ikatan sabun lemak dan  berupa butiran*butiran saat dipanasakan* Tetesan$butiran lemak (F)& tinja mengandung sabun

    lemak 

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    16/111

    Eambar #Keterangan& ig. 0. Mu"us (natie drugL small in"rease). ig. /. %ells potatoes, essels and fibre plants (natie drugL low magnifi"ation)& *"ells potatoesL + * as"ular plantsL > * fiber.

    #"'" Parasi% -an kris%al

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    17/111

    Eambar <

    '" Pemeriksaan kimia.i

    '"!" 1arah samar

    Metode & * Bensidin basa  * !ema tes

      * Euaia"Tujuan untuk mendeteksi adanya darah (hemoglobin) dalam tinja * Me%+-e Ben7i-in basa  6lat dan reagen & * ak dan tabung reaksi.

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    18/111

      filtratnya dingin dahulu>. 5ibuat > m9 larutan jenuh Ben8idin basa dalam asam asetat  glasial pada tabung reaksi lainnya. 5i"ampur + m9 filtrat (ad +) ke dalam tabung (ad >), kemudian  di"ampur dengan m9 perhidrol > 2.

    ( FFF ) & warna biruPositif ( FFFF ) & warna biru tua

    Ar%i klinis & normal negatif (normal darah tinja + D +,# mg$+ jam)

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    19/111

    ;aktu pemeriksaan + menit• 'ensitifitas test ini < mg!b$gram tinja

    >.+. Pemeriksaan Bilir)binAla% -an reagen& * 6lat seperti pemeriksaan darah samar 

      * Kertas saring  * eagen ou"het  * Barium Klorida 2  * 6kuades

    Prinsip pemeriksaan&

    Bilirubin dalam tinja akan dioksidasi menjadi bilierdin yang berwarna hijau.

    ara kera&

    . 5ibuat suspensi tinja dengan barium klorida 2 dan dibiarkan

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    20/111

      * Pipet  * Penganduk 

      * Merkuri %hlorida 2

    Prinsip pemeriksaan )r+bilin %ina&

      :robilin tinjambereaksi dengan merkuri klorida dan terbentuk 

    senyawa warna merah.

    ara kera&

    • 5i"ampur satu olume tinja dengan satu olume merkuriklorida

    • 2 dalam mortir menggunakan stampernya• %ampuran tersebut diletakkan di "awan datar dan dibiarkan

    menguap < D + jam• 5iamati perubahan warna yang terjadi

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    21/111

      6kurasi aliditas hasil penilaian tinja dipengaruhi dari teknik praanalitiknya yaitu mulai dari kepastian Pasien yang akan diambilspesimen tinjanya, jenis pesimen tinjanya (segar, + jam, / jam, 0/

     jam), identitas jelas Pasien, identitas pengambil spesimen dantanggalnya, di"antuman data durasi pengambilan spesiemn tinja,

     pemilihan sampel tinja yang baik dan benar, wadah tinja sesuai

    standar, kehati*hatian pemeriksa di 9aboratorium Patologi Klinik,universal    preucation (seperti men"u"i tangan), dan ketelitianmemeriksa spesimen disertai keilmuannya memberikan hasil yangakurat sehingga dapat digunakan untuk membantu menunjangdiagnosis terduga kasus klinik traktus digestif.

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    22/111

    PRAKTIKU

    M

    PARASITOLOGI

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    23/111

    PRAKTIKUM PARASITOLOGI

    PEMERIKSAAN I1ENTI9IKASI PARASIT

    SISTEM PENERNAAN 1AN 3EPATOBILIER 

    !elminth dibagi dalam > phyla yaitu &. =emathelminthes ( "a"ing bulat )

    +. Platyhelmintes ( %a"ing pipih )

     =emathelminthes, mempunyai "lass =ematoda =ematoda ada yang hidup bebas dan ada yang berparasit, yanghidup bebas tersebar luas di air dan di darat. Nenis yang

     berparasit pada tumbuh D tumbuhan, Molluska, 6nnelida,6rthropoda, @ertebrata. 'udah di kenal lebih dari /.spesies yang berparasit pada @ertebrata. 'pesies yang

     berparasit pada manusia yang berukuran mulai dari +mmsampai lebih dari satu meter. Kelaminnya sudah terpisah,

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    24/111

    5alam kelas =ematoda ini termasuk beberapa jenis ( 'pe"ies )yang hidup bebas dan beberapa jenis yang parasitik.Oang hidup bebas terdapat dalam tanah dan air, sedangkanyang parasitik hidup dalam tumbuh*tumbuhan, Molluska,6nnelida, arthropoda dan @ertebrata. 'pesies yang parasitik 

     berukuran panjang mulai dari + mm sampai m. Kelaminnya

    terpisah, ada yang jantan dan ada yang betina. Oang jantanmempunyai ekor yang melengkung.

    Morfologi &

    * =ematoda dewasa, bentuknya panjang silindris, bilateralsimetris.

    * :jung anterior mungkin dilengkapi dengan & kaitan( hooks ), gigi lempeng ( plate ) setae dan papilae untuk kepentingan mengikis dan menempel, dan organ sensori.

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    25/111

    Kantong atau bursa ini dibagi atas daerah sisi oleh  buahbirai atau garis yang menjurus dari epidermis.5alam kedua birai sisi terdapat alat sekresi yang berbentuk saluran, dan kedua saluran ini bersatu di muka tubuh.'aluran syaraf, terutama terletak di dalam epidermis, terdiridari "in"in oesophagus, dari sini keluar "abang*

    "abangsyafar ke muka dan ke belakang tubuh.5inding luar tubuh, mengelilingi rongga tubuh, terdapatorgan*organ seperti & sistem pen"ernaan, sistem kelamin,sebagian dari sistem syaraf dan sistem ekskresi.'istem pen"ernaan, merupakan suatu tabung sederhana yang

    dimulai dari mulut dan berakhir pada anus yang letaknyaentral dekat ujung posterior tubuhnya.Mulut dikelilingi oleh bibir atau papilae dan pada beberapaspe"ies dilengkapi dengan gigi atau lempeng ( plate ) yangterletak pada rongga mulut ( bu""al "aity ) yang pada

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    26/111

    'istem KelaminKelamin jantan biasanya tidak berpasangan, terdiri

    dari sebuah testis yang panjang, melingkar*lingkar danasdeferens yang halus. @asdeferens menggelembungmenjadi esi"ulaseminalis, kemudian berubah menjadi

    du"tus eja"ulatorius yang banyak mengandung otot*otot dan bermuara medio entral ke dalam kloaka. Pada yang jantanterdapat spikula yang masing*masing letaknya dalamkantong dorsal dari kloaka.Biasanya terdapat dua spikula, tetapi ada juga yang

    mempunyai satu spikulum yang dapat di dorong dan ditarik  pada waktu kopulasi. Mungkin juga ada spikulum ke >( guberna"ulum ).

    Pada kebanyakan =ematoda, pada bagian belakangtubuh "a"ing jantan terdapat dua buah umbai kutikula yang

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    27/111

    6da =ematoda terdapat dua saluran ekresi lateral yangterletak pada kedua birai sisi, kedua saluran ini bersatu di

     bagian muka tubuh dan bermuara ke dalam porus entralis.

    A" NEMATO1A

    . 6s"aris lumbri"oides

    ( %a"ing gelang )a. Klasifikasi &

    Kelas & =ematoda'ubkelas & Phasmida'uperfamilia & 6s"aridoidea

    amilia & 6s"aridaeEenus & 6s"aris'pe"ies & 6s"aris lumbri"oides

     b. Morfologi &* 5alam kedaan segar berwarna putih atau

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    28/111

      Panjang "a"ing betina dewasa ++ D ># "m danlebarnya ,# "m.

      Oang jantan mempunyai dua spi"ula. :jung posterior jantan melengkung.

      9etak ula betina $> anterior tubuh, uterus berdampingan pada +$> bagian

      belakang tubuh.Pada prinsipnya morfologi 6s"aris lumbri"oides merupakandasar dari morfologi =ematoda pada umumnya.

    'iklus hidup &

    'eekor "a"ing dewasa betina dapat menghasilkan telur +. butir setiap harinya. %a"ing dewasa dapat hidupdalam usus manusia selama setahun lebih. 'e"ara singkatsiklus hidup "a"ing ini dapat diterangkan sebagai berikut &Telur yang belum infektif keluar bersama tinja$fae"es.

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    29/111

    adakalanya lara itu masuk ke foetus (janin) melalui plasenta.6kan tetapi lara tersebut tidah akan menjadi dewasa.

    +. Anterobius ermi"ularis(G7yuris ermi"ularis)

    %a"ing kremi, Pinworma. Klasifikasi &

    Kelas & =ematoda'ubkelas & PhasmidiaGrdo & G7yurida

    'uperfamilia & G7yuroideamili & G7yuridaeEenus & Anterobius'pe"ies & Anterobius ermi"ularis

     ( G7yuris ermi"ularis)

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    30/111

    * @agina agak panjang dan menuju ke belakang, genitalia berpasangan.

    * Pada betina yang hamil, uterus itu sangatgembung karena penuh berisi telur yanghampir mengisi seluruh tubuhnya, ke"ualiekornya.

    * %a"ing jantan, bagian ekornya tumpul danmenggulung, hanya mempunyai sebuahspi"ulum yang jarang keliatan.

    :kuran & %a"ing jantan & + D # mm I , D ,>  mm.

    %a"ing betina & / D > mm I ,> D ,#  mm.

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    31/111

    Numlah telur seekor betina kurang lebih . butir. Telur yang keluar ini telah berisi lara(infektif). 'ewaktu "a"ing betina merangkak dan

     bertelur di perianal, menyebabkan gatal*gatal,dan bila di garuk telur yang berisi lara akanmenempel di kuku, dan jika termakan akan

    menyebabkan infeksi baru. %ara penularandemikian ini disebut autoinfeksi. Nuga daritangan yang mengandung telur ini bisa menular melalui makanan, minuman dan alas tempattidur, dan ini dapat menyebabkan penularan pada

    orang lain.Menurut '%!:=A dkk.(1) ada

    kemungkinan, bahwa telah ada lara yangmenetas sewaktu "a"ing betina meletakkantelurnyadi kulit perianal. 6pabila lara ini masuk 

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    32/111

    amilia & Tri"huridaeEenus & Tri"huris'pe"ies & Tri"huris tri"hiura

     b. Morfologi &* +$# bagian anterior tubuhnya menyerupai

     benang, +$# bagian posterior lebih tebal,sehingga bentuknya terlihat seperti "ambukdengan bagian yang menebal sebagaigagangnya.

    * Gesophagus sempit, tebal dindingnya hanyasatu lapis sel, panjangnya hampir samadengan panjangnya bagian tubuh yanghalus, dan tidak mempunyai bulbusoesophagus. 9etak anus di belakang sekali.

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    33/111

      %a"ing dewasa betina, panjangnya >#*

      # mm.

    ". 'iklus hidup &%a"ing dewasa betina sehari dapat bertelur 

    sekitar > D . butir telur. Telur yang

    terbawa barsama tinja tidak berembryo dantelur itu dapat menular. Telur itu baru menular setelah terjadi proses pemasakan di tanah. Bilatelur yang menular itu tertelan manusia makasetelah + jam di dalam tubuh tuan rumah yaitu

    di dalam duodenum, menetaslah lara. 9araini menetap di duodenum kira*kira satu bulan,kemudian beralih ke "ae"um dan bagian

     pro7imal dari "olon, dan menjadi dewasa disitu. Bagian yang halus masuk ke dalam

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    34/111

    %a"ing yang dewasa berada dalam usus

    (Tri"hinella usus), sedangkan laranya hidupdalam jaringan otot serat lintang (Tri"hinellaotot).

     b. Morfologi

    Ea"ing dewasa, berukuran ke"il, yang jantan berukuran ,# 7 , mm. Pada bagian kepalanyamempunyai stylet mulut, sebagai alat untuk menembus jaringan usus atau jaringan otot.Pada kedua sisi kloaka mempunyai alat

    tambahan yang bentuknya seperti keru"ut.%a"ing jantan tidak mempunyai spikula dansebagai gantinya as deferens bisa di keluarkansebagai alat kopulasi.

    %a"ing betina &

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    35/111

    mikron.

    seekor "a"ing betina dapat menghasilkan ># *+ lara.

    5i dalam praktikum kita lihat + jenis lara dalam preparat yaitu &

    ). 4risan melintang lara dalam otot seratlintang.

    +) 9ara bebas yang telah di isolasi dari otothewan per"obaan (tikus putih).

    %ara mendapatkan lara bebas dari otot &- Gtot yang mengandung lara diiris halus,

    dimasukkan ke dalam larutan pepsin !%l,kemudian dibiarkan dalam lemari pengeram.(>0%) s.elama satu malam. Besoknya diko"ok*

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    36/111

    5i dalam otot*otot tersebut lara meletakkan

    dirinya memanjang menuju arah serat otot.5isini lara kemudian menggulung seperti spiraldan men"apai panjang kurang lebih mm (mikron). 4ni disebut Tri"hinella otot. 9ama*lamalara ini berbentuk elips dengan panjang sekitar 

    mikron dan dengan diameter +# mikron.9ara Tri"hinella dalam kista masihmempunyai daya hidup dan dapat menular 

     bertahun*tahun lamanya.Grang tertular ialah dengan memakan daging

    yang mengandung kista yang tidak dimasak,atau kurang matang memasaknya.5i dalam usus terjadi eksistasio dan lara yang

     bebas akan menjadi "a"ing dewasa. 'etelah / jam eksistasio Tri"hinella usus dapat

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    37/111

    Eenus & 6n"ylostoma D =e"ator  

    'pesies & 6. duodenale D =e"ator ameri"anus'uperfamilinya ialah 'trongyloidea, merupakan

     =ematoda yang "a"ing jantannya mempunyai bursa "opulatri7, yaitu suatu pelebaranmembranous dari ujung posterior tubuh, bentuk 

    tubulair dengan QraysQ di bagian dalamnya.

    #. 6n"ylostoma duodenale!abitata). %a"ing dewasa hidup dalam jejunum, ileum

      dan jarang di dalam duodenum. b). 9ara yang infeksius terdapat pada tanah atau  air."). Telur terdapat dalam usus dan  berkembang di alam luar.

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    38/111

    seminalis dan berakhir di "loaka. Panjang spikula

    mm.%a"ing betina-  panjang ,+ 7

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    39/111

    Bentuk tubuh

    (terutama yang jantan)ongga mulut

    Bursa

    %audal spins

    Pada yang betina@ula

    5orsal ray

    Membentuk

    lengkungan yangsearah.+ pasang gigi entralyang run"ing

    melebar seperti payungada

    terletak posterior dari pertengahan tubuh

    singgle dan ber"abang pada

    Membentuk

    lengkungan yang berlawanan arah. pasang gigilempeng

    BulatTidak ada

    terletak anterior pertengahan tubuh

    dua "abang

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    40/111

     permukaan tanah yang lembab. Bila menginfeksi manusia ia akan

    menembus kulit, lara migrasi ke dalam pembuluh darah atau pembuluh limfe, sampai ke jantung dan paru*paru. 5isini merekameninggalkan sirkulasi, masuk ke aleoli, naik ke tra"hea,epiglotis, turun k" oesophagus, lambung dan akhirnya sampai keduodenum. 'etelah * # hari kemudian terjadi perubahan dalam

    duodenum yang sekarang ia mempunyai rongga mulut sementaradengan gigi ke"il. 5alam / minggu, sejak mulai mengadakan

     penetrasi, ia akan menjadi "a"ing dewasa yang akan bertahan hidupselama # tahun atau lebih.

    Patogenitas%a"ing ini akan menyebebkan anemi dari tingkat ringan sampai berat, tergantung dari derajat infeksi "a"ingnya.Nuga daya tahan sangat berpengaruh sekali.

    5iagnosa

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    41/111

    - 5i daerah*daerah yang menggunakan tinja sebagai

     pupuk   dianjurkan untuk menambahkan ammonium sulfat +2  atau dengan pemanasan, untuk mematikan telur dan  laranya.

    0. 'trongyloides ster"oralisa. Klasifikasi &

    Phylum & =emathelmintheskelasKelas & =ematoda

    'ubkelas & PhasmidiaGrdo & habditida'uperfamilia & habdiasoideaamilia & 'trongylididaeEenus & 'trongyloides

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    42/111

    - 9ara ( bukan telur ) keluar bersama tinja.

    - 9ara infeksius ditemukan pada tanah atauair   yang telah terkontaminasi. 5apat juga  ditemukan di dalam usus atau perineum bila  terjadi autoinfeksi.

    MorfologiBentuk yang parasit &

    %a"ing betina yang parasit mempunyai ukuran+,+ mm 7 # mikron. Gesophagus silindristerletak disepertiga panjang tubuh. @ulaterdapat di batas  se pertiga bagian posterior dansepertiga bagian tengah tubuh. Telur berukuran

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    43/111

    tubuh yang merupakan muara dari uterus bagian

     posterior.- %a"ing jantan berukuran 0 7 # mikron,

    ekornya melengkung dengan + buah spi"ula ke"ilke"oklatan, oesophagus lonjong dengan bulbusoesophagus.

    'iklus hidup &

    %a"ing betina menembus mukosa usus terutama usus bagian pro7imal yaitu menempati kelenjar 9ieberkuhn tempat ia bertelur. 9ara rhabditiformyang terbentuk akan mengadakan penetrasi danmigrasi, sehingga sampai di lumen usus dan akan

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    44/111

    Tetapi dapat juga masuk melalui makanan yang

    terkontaminasi.5i dalam tubuh raanusia lara masuk ke dalam

     pembuluh darah atau limfe sampai ke jantung dan paru*paru, dan sampai ke aleoli dan bron"hi.5isini beberapa lara tumbuh menjadi "a"ing betina

    yang muda dan bermigrasi ke tra"hea, oesophagussampai ke usus. %a"ing betina meletakkan telurnya

     pada mukosa usus.;aktu yang dibutuhkan dari penetrasi sampaimenjadi lara rhabditiform

    adalah + * > minggu.

    Patogenesis & .9ara yang mengadakan penetrasi ke kulit dapatmenyebabkan dermatitis dengan. gejala gatal*gatal dan urti"aria Pada infeksi berat dapat

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    45/111

    Bagian luar yang dibentuk dari lapisan selaput albumin dengan

     permukaan berupa tonjolan*tonjolan atau bergerigi yang berwarna ke"oklatan karena pigmen empedu.Bagian dalam dari dinding telur terdiri dari lapisan itelin yangliat sehingga telur dapat tetap tahan lama sampai F tahun.

    - Telur mengandung sel telur di dalamnya. ata*rata sehari keluar 

      + *

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    46/111

      dinding telur.

    * Pada tanah yang lembab, hangat dan "ukup oksigen dalam waktu  + * / jam oum berubah menjadi lara (lara rhabditiform).

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    47/111

    Tel)r Tri$h)ris %ri$hi)ra

    - :kuran #J 7 +#J.- ;arna Ke"oklatan

    - Bentuk seperti tong atau gu"i- Terdapat oer"ulum di kedua polo (kutub telur)- Mengandung oum yang fertil

    Tel)r En%er+bi)s =ermi$)laris

    * Bentuk asymetris (satu sisi sedikit flat)* Tidak berwarna

    * :kuran ## 7 +# mikron* 5i dalamnya telah mengandung lara yang terlipat.

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    48/111

    B. TAM6TG56

    Trematoda mempunyai > subklas yaitu &'ubklas Monogenea'ubklas 5igenea'ubklas 6spidogastrea

    Kita hanya mempelajari Trematoda yang berparasit pada manusia,

    yaitu 'ubklas 5igenea, yang ke dalamnya termasuk Grdo, yaitu & .Grdo Prosostomata mempunyai dua subordo &

    - 'trigeata

    - Paramphistomata. Morfologi

     5igenea pada umumnya.BentukR tubuh & pipih bilateral simetris, seperti lidah atau daun, besarnya sangat berbeda*bada.Kulitnya terdiri dari kutikula yang kenyal, biasanya berduri atau

     bersisik.

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    49/111

     Tiap "ae"a ini tidak ber"abang*"abang ke"uali pada as"iola.

    Tidak mempunyai anus, sedangkan sisa pen"ernaandikeluarkan melalui oral pi"ker.

    >. 'istem syaraf 5ibentuk oleh > benang syaraf, yang berasal dari +

    ganglion"erebral, yang dihubungkan oleh sebuah "ommissura.

    . 'istem e7"retorius5imulai dari beberapa flame "ell (yang berfungsisebagai ginjal), kemudian dialirkan ke kapiler e7"resi, ke

    tabung pengumpul ("ole"ting tubule), yang terdapatdikiri dan kanan, kemudian kedua tabung pengumpu ini bermuara pada bladder dan berakhir pada poruse7"retorius, dibelakang tubuh.

    # 'istem kelamin

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    50/111

    melingkar lingkar, kemudian ke metaterm sebagai agina).

    6khir kelamin betina ini bermuara bersama*sama dengan akhir dari kelamin jantan ke dalam atrium genitalis.

    5alam praktikum ini akan diamati spe"ies di bawah ini &Grdo Prosostomata &

    S 'ubordo Paramphistomata &. 'uperfamili & A"hinostomatoidea

    amilia &. A"hinostomatidae & * A"hinostoma ilo"anum+. Pas"iolidae & * as"iola hepati"a

      * as"iola giganti"a.  * as"iol"psis buski+. 'uperfamili & Plagior"hioidea

    amilia & . 5i"ro"oeliida & * 5i"ro"oelium dendriti"um+. Troglotrematidae & * Paragonimus westermani &

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    51/111

    . as"iolopsis buski

    a. Klassifiksi &%lass & TrematodaGrdo & Prosostomataamilia & as"iolidaeEenus & as"iolopsis

    'pesies & as"iolopsis buski

     b. Morfologi* :kuran 0# 7 + mm* Badan ke"il ke arah kepala

    * 4ntegumen berduri ke"il* Gral dan entral 'u"ker berdekatan* @entral su"ker besarnya 7 oral su"ker * :sus langsung ber"abang di belakang pharyn7* %ae"a tak ber"abang, hampir pada seluruh tubuh panjangnya* Testis + buah ber"abang*"abang dibagian belakang tubuh

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    52/111

    termakan manusia (disisni ada terjadi e7"ystasi$peme"ahan

    kista) Meta"er"aria dinding usus 5ewasa

    Tuan rumah perantara 4 & 'iput Eenus . 'egmenti"a+. Eyraulus

      >. !ypentis

      Tuan rumah perantara 44 & Tumbuh*tumbuhan$:mbi.

    5iagnosa la boratorium & 6danya telur 

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    53/111

    +. as"iola

    a. Klasifikasi &%lass & TrematodaGrdo & Prosostomataamili & as"iolidaeEenus & as"iola

    'pesies & as"iola giganti" as"iola hepati"a b. Morfologi

    Bentuk hampir sama dengan as"iolopsis buskiTanda*tanda khusus &

    -

    :kuran > 7 > mm- Mempunyai puting kepala- %ae"a ber"abang"abang

    - Kelenjar itellin ber"abang hampir memenuhiseluruh tubuh.

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    54/111

    Tuan rumah perantara 4 & siput genus . 9ymnaea

      +. ossaria  >. su""ianea

    Tuan rumah perantara 44 & Tumbuh*tumbuhan.

    d.  5iagnosa laboratorium

      Menemukan telur dalam fae"es (tinja).

    % A ' T G 5 6

    %estoda adalah "a"ing berbentuk pipih seperti pita dan disebut"a"ing pita. %a"ing ini tubuhnya berwarna putih dan tertutupkutikula, di bawah kutikula terdapat lapisan*lapisan otot "ir"ular,longitudinal dan transersal, Tidak mempunyai rongga tubuh.

    Morfologi

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    55/111

    organ*organ kelamin yang sempurna dan penuh dengan

    telur, yang akhirnya akan melepaskan diri dari induknyakeluar bersama fae"es. Panjang proglottid berariasiantara > mm sampai m.

    'istem kelamin

    Kelaminnya hermaprodit, kelamin ini jelas pada proglottid yangmatang(dewasa).Kelamin jantan & dimulai dari testis dengan jumlah yang

     berbeda*beda tiap spe"ies, kemudian @asdefferens, yangakhirnya saluran ini tergantung jadi @as deferens, yang berjalan

     berkelok*kelok sampai ke "irrus yaitu alat yang terdiri dari ototyang terbungkus dalam kantung "irrus, yang digunakan untuk memasukkan ke dalam @agina, 6khirnya bersama*sama denganagina bermuara pada atrium genitaliaKelamin betina & dimulai dari oarium, biasanya terdiridari dua lobi dan terletak di posterior oidu"t ootype (tempat

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    56/111

    'istem pen"ernaan

    Tidak mempunyai sistem pen"ernaan dan sistem saluran darah,sari makanan masuk dari intestinum tuan rumah definitif se"araosmose.

    'istem e7"retorius

    Terdiri dari "analis e7"retorium, yang berjalan memanjang di bagian lateral segmen, mulai dari s"ole7 sampai proglotid yangterakhir, juga terdapat "analis e7"retorius yang berjalanmelintang pada bagian posterior dari tiap proglotid.

    'istem syaraf Terdiri dari ganglion pada s"ole7, syaraf longitudinal berjalandari s"ole7 ke tiap D tiap proglotid pada sisi lateral (lateralnere) pada tiap D tiap segmen yang dihubungkan dengan syaraf 

     D syaraf transersal.

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    57/111

    B. Morfologi

    %a"ing dewasa berwarna kuning gading atau kuningabu D abu, dan merupakan "a"ing pita terpanjang denganukuran > D m, mempunyai proglotid lebih dari > buah.'"ole7 berukuran (+ D >) 7 mm, mempunyai su"torialgrooes dorsoentralis yg dalam. Proglotid yang matang,

    ukuran lebar lebih besar dari ukuran panjangnya, danmempunyai + organ reproduksi, jantan dan betina. Grganreproduksi jantan berujung di "irrus mus"ularis (mus"ular "irrus) pada porus genitalis. Grgan reproduksi betinamempunyai "iri khas yaitu oarium yang bilobus dansimetris. @agina merupakan lanjutan dari porus genitalis,dan uterus yang bermuara pada porus uterinus di garismidentralis dekat di samping porus genitalis. 5iagnosakhas ("harateristi" diagnosti") dari prolottid yang masuk yaitu bentuk uterus yang berwarna gelap, seperti roset(rosettelike) dan terletak di tengah

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    58/111

    !ospes perantara pertama, yaitu udang air tawar 

    (%opepoda) genus %y"lot dan 5iaptomus. !ospes perantara kedua, yaitu ikan air tawar.5alam temperatur yang baik, telur menetas dalam 1 D +hari, menjadi %ora"idium yang bulat, bersilia dan bebas

     berenang, di dalamnya terdapat embrio berkait enam

    (he7a"anth embrio atau on"ospire). %ora"idium initermakan oleh %opepoda. 5alam tubuh %epepoda ini"ora"idium berkembang menjadi pro"er"oid, yaitu suatutingkat lara, yang berukuran ## D ## mikron. Biasanyahanya D + lara, tumbuh dalam satu %epepoda. Bila"epepoda di makan ikan air tawar, lara pro"er"oidmenembus dinding usus ikan tersebut, dan sampai di dalamrongga tubuh, alat*alat dalam jaringan lemak, jaringan ikatdan otot. 5alam 0 D > hari berkembang menjadi lara

     plero"er"oid yang panjang dan berukuran D + 7 + D >mm 5alam satu ekor ikan biasa terdapat beberapa

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    59/111

    B. Tanda D tanda khas

    * :kuran "a"ing dewasa D m, sampai + m (lebih besar dari taenia solium).

    * Kepala (s"ole7), dengan diameter ma7 ,# D + mm,mempunyai buah su"ker yang jelas dan tidak mempunyaikait*kait (rostellum).

    * Numlah proglottid D + buah. Proglottid yang masalebarnya H + mm, mempunyai porus genitalis sebelahlateral berselang seling tidak teratur. Proglottid graid

     berukuran panjang < D + mm, dan lebar # D 0 mm. testis+7 lebih banyak daripada taenia solium, berjumlah > D  buah. Proglottid graid ditemukan pada kelima

     proglottid distal "a"ing ini. :terus mempunyai # D + buah"abang* "abang lateral dan berisi kira*kira . butir telur, tidak mempunyai porus uterinus.

    % 'iklus hidup dan pathogenesis

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    60/111

    anterior, dimana "abang uterus yang terdepan robek 

    sehingga pembebasan telur*telur tergantung pada penghan"uran proglottid tersebut.Telur*telur yang infektif pada waktu yang dikeluarkan darituan rumah definitifnya$manusia akan jatuh di atastanah$sayuran dan akan termakan tuan rumah

     perantaranya$sapi. 5alam usus sapi ini he7a"anth embrioyang akan menetas dan akan keluar dari embriophorenya,menembus dinding usus dan dalam waktu D menitmasuk ke dalam saluran lymfe$darah,ke jaringan ototmasseter,pterygoid otot pudak dan kaki belakang dari

     binatang ternak, kemudian jadi %ysti"erous bois (kista)dalam waktu + D # minggu (

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    61/111

    ;irsungi, appendi"itis sekunder oleh bakteri, sakit di

    epigastrium dan rasa lapar.

    >. Taenia solium6. Klasifikasi &

    %lass & %estoidea

    Grdo & %y"lophyllideaamilia & TaeniidaeEenus & Taenia

    B. Tanda D tanda khas* :kuran "a"ing dewasa + D 0 m.

    Kepala (s"ole7) denagn diameter mm, berbentuk globuler,dengan buah su"ker berbentuk "awan adan mempunyairostellum dengan +> D > buah kait, yang panjang dan

     pendek. 5iameter su"ker & .# mm* Numlah proglottid / D buah.

    Proglottid masak (mature) mempunyai ukuran lebar +7

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    62/111

    oarium dan @itellaria. :terus terdapat di permukaan

    anterior ootype.

    %. 'iklus hidup dan pathogenesis.rekunsi infeksi "a"ing ini berbeda*beda di seluruh

    dunia, tergantung pada keper"ayaan agama dan penyajian

    makanan, serta kebersihan terutama yang berhubungandengan pembuangan fae"es. Tempat hidup "a"ing dewasadidalam jejunum bagian atas, dan umumnya dapat men"apaitahun.Tuan rumah definitifnya adalah manusia, sedangkan tuanrumah perantaranya biasanya babi, kadang*kadang biri*biri,rusa, anjing, ku"ing dan manusia.di dalam usus tuan rumahdefinitif, roglottid graid bagian terminal akan memisahkandiri dari strobila dalam kelompok # D < segmen.'ebuah proglottid graid dapat mengeluarkan >. D # telur dengan pe"ahnya proglotid tersebut sebelum

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    63/111

     jejunum dalam beberapa bulan tumbuh ,enjadi "a"ing

    dewasa.Parasit ini menyebabkan penyakit taeniasis solium atau

     porktape worm infe"tion. Eejala berupa inflammasi ringan pada mukosa usus yang di sebabkan oleh iritasi mekanis daristrobile dan s"ole7. Oang berat adalah infeksi dari

    "ysti"er"usnya. Biasanya gejala ringan pada gangguan nafsumakan, sakit perut, "onstipasi diselingi diare. Pada anak*anak, gejalanya lebih berat yaitu badan lemah, anemia dangangguan syaraf.

    . A"hino"o""us granulosus6. Klasifikasi &

    %lass & %estoideaGrdo & %y"lophylliideaamilia & TaeniidaeEenus & A"hino"o""us

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    64/111

    Numlah telur kira*kira # butir dengan bentuk seperti

    telur taenia lain.

    %. 'iklus hidup dan pathogenesisTuan rumah definitifnya anjing, srigala dan rubah,

     biri*biri (pada umumnya) dan binatang herbiora lainnya.

    %a"ing dewasa dapat hidup # bulan sampai tahun.bila telur yang keluar bersama fae"es anjing termakan oleh tuanrumah perantara duodenum dari telur keluar embrio(on"ospheres) menembus dinding usus pembuluhlymphe atau ena mesenteri"a kebanyakan ke hati,tetapi kadang*kadang ke paru*paru,otot*otot, ginjal, limpa,mata, otak, jantung, tulang, bila tidak dihan"urkan sel*sel

     phago"yt kehilangan kait*kaitnya sentral esikulasikista hydatid.

    Pada manusia ada + type kista hydatid &

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    65/111

    * %airan hydatid (hydatid fluid) berwarna kekuning*

    kuningan dan menyebabkan penegangan kedualapisan dinding diatas.

    * Brood "apsule, suatu bangunan yang berbentuk kapsul$kista yang hanya mempunyai lapisan germinaldan berisi s"olises.

    * 6nak kista (daughter "yst), merupakan kista yang bagian*bagiannya sama dengan kista induk.9apisan kutikula bersifat elastis yang berguna untuk masuknya bahan*bahan makanan. 9apisan bagiandalam dari lapisan germinal berbentuk penonjolan*

     penonjolan yang akan menjadi s"oli"es.Bila "apsule ini pe"ah s"oli"es lepas dan masuk kedalam "airan hydatid hydatid sand, kista hydatidada juga yang tidak mengandung brood "apsulea"oli"es dan disebut L kista steril atau a"ephalo"yst.5iperkirakan rata*rata kista fertil berisi & +

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    66/111

    Eejala*gejala tergantung letak kista hydatid tersebut,

    seperti &* 6bdominal dis"omfort bila di daerah abdomen.* !epati" "yst, kebanyakan di lobus kanan hepar bila

     pe"ah maka isi kista akan mengikuti aliran darahatau kontak langsung ke jaringan lain jadi kista

    se"under mortalitas lebih tinggi karena reaksialergi seperti urti"aria dan priritus atau gejalaanaphyla"ti" berat, karena "airan kista yang pe"ahtiba*tiba masuk aliran darah.

    * Plumonary "yst, hemopthysis, bentuk*bentuk,dyspnoe, sakit dada.

    * ekasi seperti TB% tulang karena kista osseous,kerusakan trabe"ulae, ne"rose dan fra"ture spontan.

    %ysti"er"us "ellulosae dari Taenia solium &Merupakan stadium lara dari taenia solium

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    67/111

    Bila lokalisasi kista dalam otak dan mata, akan

    menimbulkan kerusakan yang berat dan sebaliknya bilakista ini terdapat dalam jaringan sub"utan dan otot*ototserat lintang, maka akan menimbulkan penyakitsisti"er"osis sellulosae.Manusia dapat menjadi tuan rumah yang definitif 

    maupun tuan rumah perantara dari taenia solium,sehingga pada manusia dapat di temukan baik stadiumdewasa maupun stadium laranya.%aranya infeksi telur*telur taenia solium yang akantumbuh jadi "ystir"us, yaitu &. Memakan makanan$minuman yang terkontaminasi

    fae"es yang mengandung telur taenia solium.+. Transmisi oral oleh tangan kotor penderita yang

    mengandung proglottid matang "a"ing dewasa.>. 6uto D infeksi, yaitu dengan "ara pemuntahan

    kembali telur*telur "a"ing ini ke dalam usus oleh

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    68/111

    B. Morfologi &

    %a"ing dewasa berukuran D D # mm. '"ole7 ke"il bulat dan mempunyai alat pengisap (su"kers), "a"ing ini berbentuk pita dan mempunyai proglottid / D buah.Proglottid yang dewasa mempunyai tiga testis yang

     bentuknya bulat. Proglottid yang matang berisi uterus yang

     penuh dengan telur, dan akan terlepas dari strobila, dantelur*telur yang ada didalamnya tersebar dalam lumen usushospes dan ikut bersama tinja keluar.

    5. 'iklus hidupTelur !ymenolepis diminuta tahan kekeringan, kebusukandan bahan*bahan kimia, tetapi akan mati pada suhu lebihdari

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    69/111

    I-en%i4ikasi Tel)r

    . Telur fas"iola buskiTanda D tanda & * Bentuk ellips

    * ;arna kuning D "oklat* :kuran > D 7 / D /# mikron.* Mempunyai kulit telur yang tebal

    dan jernih* Mempunyai oper"ulum yang ke"il

    +. Telur fas"iola giganti"aTanda D tanda & * Bentuk besar, oal

    * ;arna kuning D "oklat* Mempunyai oper"ulum* :kuran > D # 7 D 1 mikron

    >. Telur 5iphyllobothrium latumTanda D tanda & * ;arna kuning D "oklat

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    70/111

    * Ambryo mempunyai > pasang kaitan

    (hooklets)* Kedua kutub embryophorus

    rudimenter dan tidak mengandungfilament.

    * :kuran >/ D /< mikron.

    #. Telur Taenia saginataTanda D tanda & * Berwarna kuning D "oklat

    * Ambryophorus bulat, dikelilingihe7a"anth*embryo

    * :kuran > D 7 + * >

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    71/111

    tipis dan bening, dipotong dengan + 7 ,# "m, plester 

    tersebut ditempelkan pada permukaan lubang anus, laluditekan dengan ujung jari. Kemudian plester dilepas dengan perlahan*lahan, dan langsung ditempelkan pada permukaanobjek glass, untuk kemudian dilihat ada atau tidak adanyatelur yang melekat pada plester tersebut, dan dilihat dibawah

    mikroskop.Nika tidak terlihat telur berarti negatif, yang kemudiandikelompokan kedalam beberapa kelompok, yaitu positif ,sampai positif .Pengelompokan itu berdasarkan jumlah telur yang terlihatdalam satu kali luas pandang dalam mikroskop, misal &5alam luas pandangan terdapat*# telur berarti F< D telur berarti FF D + telur berarti FFF+ lebih telur berarti FFFF

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    72/111

    PGTGUG6 P656 :':'

    ('4'TAM E6'TG4=TA'T4=69)

    . ntamoeba histol!ticaa. Klasifikasi&

    Grdo 6moebida

    'ubordo 6moebidaamili AndamoeibidaeEenus ntamoeba

     b. Morfologi&-  ntamoebadan histol!tica terdiri dari dua bentuk utama

    dengan satu bentuk peralihan, yaitu bentuk trofo8oit (bentuk egetatif$bentuk histolyti"a)L bentuk prekista (bentuk 

     peralihan sebelum menjadi kista) dan bentuk kista.- Trofo8oit dapat bergerak aktif yang berukuran +*

    mikron. 'itoplasma terdiri dari ektoplasma dan endoplasma.Aktoplasma nampak bening membentuk tonjolan tonjolan

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    73/111

    - Kista berbentuk bulat, memilki ukuran *+ mikron,

     berdinding tipi, dan memiliki jumlah inti ,+, denganstruktur inti sama dengan trofo8oit. Kista matang (infektif)memiliki inti buah.

    ". 'iklus hidup

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    74/111

    +. "iardia lamblia

    a. Klasifikasi&ilum 'ar"omastigophoraGrdo 5iplomonadida

    amili !e7amitidaeEenus "iardia

      b. Morfologi- Terdiri dari dua bentuk, yaitu bentuk tropo8oit dan kista.

    - Tropo8oit berukuran mikron, berbentuk seperti layang*layang dengan anteriornya membualat, posterior merun"ingdan bilateral simetris. Memilki dua buah  suc#ing disc (alat

     penghisap), pasang flagella serta aksonema. Memiliki dua buah inti dengan kariosom yang besar pada masing*masinglobus  suc#ing disc. Terdapat dua aksonema dari anterior sampai ujung posterior dan benda parabasal yang merupakandua lengkungan di bagian tengah tubuh menyilang aksonema

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    75/111

    ". 'iklus hidup

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    76/111

     b. Morfologi

    - Tropo8oit berbentuk bulat lonjon dengan ukuran 0 mikron,tubuhnya diselimuti oleh bulu*bulu silia. Memilki dua buahinti, yaitu makronukleus yang berbentuk seperti ginjal danmikronukleus bulat. Mikronukleus terletak pada bagian konkaf ("ekung) dari makronukleus. 'itoplasma terdapat akuola

    sebagai tempat persediaan makanan dan dua buah akuolakontraktil dan terdapat "ytostome dan "ytopyge.- Kista berbentuk bulat dengan ukuran #*0 mikron. Memiliki

    dua buah inti seperti ginjal (makronukleus) dan mikronukleu.'itoplasma terdapat sedikit akuola.

    ". 'iklus hidup

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    77/111

    PRAKTI

    KUM

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    78/111

    4. 96K'6T4

    6. Pendahuluan9aksatif adalah obat yang digunakan untuk membantu

     pengosongan bahan feses yang telah terbentuk 

    sebelumnya dari re"tum. 4stilah yang hampir 

     bersinggungan ialah katartik. Katartik merupakan obat

    yang membantu pengosongan bahan feses yang belum

    terbentuk sebelumnya dan biasanya mengandung air dari

    seluruh kolon). 'ebagian besar obat konstipasi yang

    digunakan menyebabkan laksasi, dan beberapa bersifat

    katartik.Mekanisme kerja umum obat untuk konstipasi &. etensi "airan intralumen+ Menurunkan absorpsi "airan

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    79/111

    tidak boleh

    mengejan keras#. Kera"unan

    Penyalahgunaan laksatif &. 6nggapan laksatif untuk kosmetik, diet dan obat

    kurus+. Ketergantungan terhadap laksatif (laksatif 

    dependensi) &a. merangsang pengeluaran seluruh kolon, waktu

     jeda untuk defekasi selanjutnya bertambah

    memakai laksatif kembali b. keluar feses premature  =a%l, K%l, air keluar 

      rangsang aldosteron   retensi =a dan

     pengeluaran K%l   hipokalemia   peristaltik 

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    80/111

    G+l+ngan +n%+h +ba%

    . 6ktif lumen a. Koloid hidrofilik $pembentuk massa b. 'enyawa osmoti"". 'urfaktan dan emolien

    +. 'timulant $

    iritan nonspesifik 

    a. 5ifenilmetan b. 6ntrakuinon". 6sam risinoleat

    >. 'enyawa prokinetik 

    a. 6gonis reseptor #*!T b. 6ntagonis reseptor opiod

    !" Oba% ak%i4 l)men

    a. Koloid hidrofilik$ pembentuk massa5alam keadaan normal, massa, konsistensi, dan

    hidrasi feses sangat tergantung pada serat dalam

    kandungan makanan. Kolid hidrofilik$pembentuk 

    massa ini terdiri dari  serat ma#anan dan

    l i

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    81/111

    motilitas usus. 'erat yang tidak terfermentasi

    menarik air ke intralumen -- massa feses dan

    konsistensi feses CC.Kontraindikasi & pasien gejala obstruksif,

     phenylketonuria, megakolon atau megarektum.A'G & kembung dan nyeri abdomen

     b. 'enyawa osmoti"Mekanisme kerja & senyawa+ osmotik

    menarik dan retensi air ke intralumen

    stimulasi motilitas$peristalti" kolon dan CC

    konsistensi feses.) 9aksatif garamTerdiri dari & magnesium sulfat, magnesium

    hidro#sida, magnesium sitrat, natrium fosfat%

    9aksatif yang mengandung Mg  rangsang

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    82/111

    Terdiri dari & "liserin, la#tulosa, sorbitol dan

    manitol%Mekanisme kerja & 9aktulosa, sorbitol dan

    manitol adalah gula yang tidak bisa

    diabsorpsi   terhidrolis di usus   asam

    organi"

      mengasamkan isi lumen danse"ara osmosis menarik air ke intralumen

    stimulasi motilitas kolon.A'G & iritasi lokal (re"tum), distensi dan

    tidak nyaman pada abdomen, flatulens yang

    relatif sering4ndikasi & konstipasi pada & lansia, idiopatik 

    kronik, karena opioid, dan enselohepatika>) 9arutan elektrolit D polietilen Elikol (PAE)

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    83/111

    Terdiri dari & dio#til #alsium sulfosu#sinat, dio#til 

    natrium sulfosu#sina, paraffin, min!a# &aitun%A'G &  ganggu absorpsi substansi larut lemak 

    (itamin), pneumonitis, elisitasi dari reaksi asing

    dalam mukosa usus dan jaringan lain.#" S%im)lan%/iri%an n+nspesi4ik 

    Mekanisme kerja &6ktiasi jalur prostaglandin$6MP siklik dan EMP

    siklik serta menghambat , * 6TPase

     berefek langsung pada enterosit, neuron enteri", otot

     polos pen"ernaan  menginduksi radang pada usus

    halus dan usus besar se"ara terbatas akumulasi air 

    dan elektrolit intralumen  menstimulasi motilitas

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    84/111

    sebelum tidur), dan seperempat sampai jam

    setelah pemberian re"tal.Nangan diisap atau dikunyah (langsung ditelan)

    dan jangan diminum bersama susu atau antasid

     menghindari iritasiA'G & kekurangan "airan dan elektrolit, merusak 

    mukosa dan pi"u peradangan pada sal. "ernaGksifenisatin asetat & jarang digunakan karena

    memi"u hepatitis dan ikterus b. 6ntrakuinolon

    5iperoleh dari tanaman seperti  'loe, #as#ara,

    dantron dan  sena% 'etelah pemberian oral

    sebagian akan diabsorpsi dalam bentuk glikosida

     dihidrolisis oleh flora normal kolon menjadi

    ki ( k if ) b if i i

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    85/111

    '" Sen8a.a pr+kine%ik 

    'enyawa prokinetik adalah obat*obat yang dapat

    menghasilkan peningkatan transit E4 melalui

    interaksi dengan reseptor spesifik yang mengatur 

    motilitas se"ara langsung. Gbat*obatan ini sudah

     jarang dipakai.Terdiri dari & )*+ 4 eseptor 'gonis, neurotropin)-

    (.+-/, misoprostol 

    II" ANTI1IARE

     '% $ul#)0orming Biasanya digunakan untuk obat konstipasi tetapi bisa

    digunakan untuk mengobati diare kronik ringan dengan

    irritable bo1el s!ndrome. Mekanisme kerjanya masih

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    86/111

     jam untuk mengambil obat lain. :ntuk mengobati gejala

    diare ringan biasanya digunakan "ampuran kaolin dan pe"tin.

    B. Pengikat 6sam AmpeduCholest!ramine, colestipol, dan colesevalam efektif 

    mengikat asam empedu dan beberapa ra"un bakteri.

    Cholest!ramine berguna dalam pengobatan diare karena

    garam empedu, seperti pada pasien dengan reseksi ileum

    distal. Pada pasien ini, ada gangguan parsial sirkulasi

    enterohepatik pada garam empedu, sehingga konsentrasi

    yang berlebihan men"apai usus besar dan merangsang

    sekresi air dan elektrolit. Eolongan ini juga memiliki

     peran bersejarah dalam mengobati diare karena

    antibiotik dan kolitis ringan karena Clostridium difficile

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    87/111

    akan diserap di lambung dan usus ke"il. Penggunaannya

    harus hati D hati jika ingin diberikan dengan indikasilain.

    5. GpioidGpioid terus digunakan se"ara luas dalam pengobatan

    diare. Gbat ini bertindak oleh beberapa mekanisme yang berbeda, dimediasi terutama melalui reseptor V* atau W*

    opioid pada saraf enterik, sel epitel, dan otot.

    Mekanisme ini termasuk efek pada motilitas usus

    (reseptor V), sekresi usus (reseptor W), atau penyerapan(V dan reseptor W). Gbat yang umum digunakan pada

    golongan ini seperti dipheno7ylate, difeno7in, dan

    loperamide bekerja melalui reseptor perifer V*opioid

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    88/111

    aktiitas antisekretori terhadap toksin kolera dan

     beberapa bentuk toksin A. "oli toksin. Gbat ini bertindak "epat setelah diberi dosis oral. Biasanya

    dosis dewasa adalah mg awalnya diikuti oleh +

    mg setelah se"ara beratahap feses yang keluar 

     berkurang, sampai < mg per hari. Nika perbaikanklinis pada diare akut tidak terjadi dalam waktu /

     jam, loperamide harus dihentikan. 9operamide

    telah terbukti efektif terhadap diare, baik digunakan

    sendiri atau dalam kombinasi dengan agenantimikroba (trimetoprim, trimethoprim *

    sulfametho7a8ole, atau fluorokuinolon).

    9operamide juga telah digunakan sebagai

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    89/111

    sampai

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    90/111

    diare yang diinduksi kemoterapi, diare yang disebabkan

    human immunodeficienc! virus (!4@), dan diare yang berhubungan dengan diabetes. Kegunaan terbesarnya

    adalah dalam pengobatan Qdumping s!ndromeQ terlihat

     pada beberapa pasien setelah operasi lambung dan

     p!loroplast!. 5alam kondisi ini, o"treotide menghambat pelepasan hormon (dipi"u oleh makanan yang "epat

    masuk ke dalam usus halus) yang menyebabkan efek 

    lokal terkait.

    III" ANTIEMETIK 

    6ntiemetik bekerja dengan "ara memblok %TU

    ("hemore"eptor triger 8one) atau men"egah stimulasi pada

    ki iliki f k i ik b di i l bih

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    91/111

    Meski memiliki efek antiemetik, ben8odia8epine lebih

    sering digunakan untuk obat insomnia, an7iety, statusepilepti"us, dan relaksan otot%ontoh obat& lora8epam dan dia8epam

    5. %annabinoids!ingga sekarang "ara kerja dari %annabinoids masih

     belum diketahui, akan tetapi "annabinoids diper"ayamemiliki efek pada central cerebral corte3 a3is%ontoh obat& tetrahydro"annabinol (T!%) (marinol)

    A. 6ntagonis 5opaminBekerja dengan menghambat stimulasi %TU dengan "ara

    meningkatkan motilitas E4T sehingga terjadi peningkatan gastric empt!ing %ontoh obat& Meto"lopramide

    . 5eriat phenotia8ineGbat golongan ini bekerja dengan "ara menghambat

    !T> k bl k ti l i t i hi tid k

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    92/111

    !T> akan memblok stimulasi serotonin sehingga tidak 

    terjadinya induksi.%ontoh obat& Gndansentron dan granisetron. Afek 

    samping yang sering ditimbulkan adalah sakit kepala.

    I*" OBAT GANGGUAN LAMBUNG

    6. 6gen pereduksi asam lambung!" 9isi+l+gi Sekresi Asam Lamb)ng

    6 t id d l h b l h b k i

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    93/111

    * 6ntasid adalah basa lemah yang bereaksi

    dengan asam hidroklorida lambung untuk membentuk garam dan air 

    * 6ntasid masih banyak digunakan oleh pasien

    sebagai obat bebas untuk mengobati nyeri ulu

    hati dan dispepsia intermiten b. Kegunaan

    * Menurunkan keasaman lambung* Meningkatkan pertahanan mukosal melalui

     perangsangan produksi prostaglandin oleh

    mukosa". Oang mempengaruhi kemampuan antasid

    menetralisir asam lambung* 9aju disolusi (tablet s "airan)* Kelarutan dalam air 

    9aju reaksi dengan asam

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    94/111

    '" An%ag+nis resep%+r 3#a. Nenis

    . 'imetidin+. anitidin>. amotidin. =i8atidin

     b. armakokinetik * %epat diserap oleh usus* 'imetidin, ranitidin dan famitidin mengalami

    metabolisme lintas pertama

     bioaailabilitasnya menjadi #2* !anya sedikit ni8atidin yang mengalami

    metabolisme lintas pertama

     bioaailabilitasnya hampir 2* ;aktu paruh *, jam* 5urasi kerja bergantung dosis yang diberikan

    + Perangsangan langsung sel parietal oleh

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    95/111

    +. Perangsangan langsung sel parietal oleh

    gastrin atau asetilkolin menyebabkan penurunan sekresi asam bila terjadi

     blokade reseptor !+.d. Penggunaan klinis

    . EA5

    +. Penyakit ulkus peptik >. 5ispepsia non*ulkus. Pen"egahan perdarahan akibat gastritis yang

    ditimbulkan oleh strese. Afek samping

    6ntagonis !+ adalah obat yang sangat aman.

    Afek samping dialami kurang dari >2 pasien,

    dan meliputi diare, nyeri kepala, mialgia dan

    konstipasi. ''P

    janin tidak boleh diberikan pada

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    96/111

     janin   tidak boleh diberikan pada

     bumil, ke"uali sangat perlu.* 6ntagonis !+ disekresi ke dalam 6'4. Afek lain

    * 5iskrasia darah (kadang)* Blokade reseptor !+ jantung bradikardi

    dan hipotensi (pemberian 4@)(" Pr+%+n P)mp Inhibi%+r

    a. Mekanisme'irkulasi sistemik difusi ke sel parietal dan

    terakumulasi pada kanalikuli sekresi asam 

    aktiasi obat oleh katalis proton dari sulfonamidtetrasiklik hasil aktasi ini berikatan dengan

    sistein yaitu sulfahidril pada !$K*6TPase 

    inaktiasi pompa molekul

    1) 'kin rash

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    97/111

    1) 'kin rashd. Nenis

    ) Gmepra8ol+) Asomepra8ole>) 9ansopra8ole) abepra8ole#) Pantopra8ole

    B. 6gen pelindung mukosa6gen pelindung mukosa atau mokoprotektor 

    merupakan terapi tambahan untuk gangguan lambung.

    'e"ara umum, obat golongan ini memproteksi dinding

    lambung dari produksi asam yang berlebih. 6gen yang

    sering dipakai adalah &a. sukralfat,

     b. analog prostaglandin (misoprostol)". senyawa bismuth koloid.

    Molekul sukralfat membentuk pasta yang akan

    mukus senyawa bismuth juga mengganggu integritas

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    98/111

    mukus, senyawa bismuth juga mengganggu integritas

    dinding sel bakteri yang menyebabkan luka lambung.Afek samping yang "ukup berbahaya adalah penggunaan

    misoprostol pada ibu hamil yang dapat menginduksi

    abortus, sehingga penggunaannya harus diawasi se"ara

    ketat. Afektiitas misoprostol dalam pen"egahantoksisitas lambung karena obat obat ='645 juga tidak 

    lebih baik dari golongan lain (ostom et al, +1).

    'edangkan efek samping lain ialah senyawa bismuth

    yang sering menghadirkan efek lidah, gigi dan fesesyang menghitam (Kat8ung, +L neal, +#).

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    99/111

    'truktur dan Afek Protektif Misoprostol (9ullman et al,

    +#)

    %. 6ntasidBerasal dari kata anti a"id, antasid merupakan salah

    asam lambung (Kat8ung, +L 9ullman et al, +#L

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    100/111

    asam lambung (Kat8ung, +L 9ullman et al , +#L

    @ogel, ++).

    Mekanisme Kerja 6ntasid (Pis"ean, ++)6ntasid dapat digunakan sebagai obat ulkus

    peptikum gastroesophageal reflu3 disease (EA5) dan

    A" T))an pembelaaran

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    101/111

    p

    'etelah menyelesaikan praktikum ini diharapkan mahasiswa

    mampu&Mahasiswa mampu menjelaskan farmakokinetika dan

    farmakodinamika, indikasi, dosis dan pemberian, dan efek 

    samping obat*obat yang diberikan untuk kelainan saluran

    "erna

    B" Ala% -an Bahan

    . 6lata. G!P

     b. 9%5

    ". 9aptop+. Bahan

    a. Buku referensi b. Kasus$"atatan rekam medis". 9aporan

    5iskusi kasus terdiri dari + sesi, sesi dimulai dengan

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    102/111

    , g

    diskusi kelompok dan sesi ke + adalah diskusi dengan dosen.a. 5iskusi kelompok5iskusi kelompok diawali dengan pemaparan kasus

    dari dosen dan diskusi mandiri berupa studi literatur untuk 

    menganalisis kondisi pasien, riwayat penyakit, riwayat pengobatan, data lab dan klinik, gejala pasien, diagnosa

     penyakit dan merumuskan terapi pengobatan. 'emua hasil

    dari diskusi mandiri wajib dituliskan pada off book ( off  book untuk orang) untuk tiap golongan penyakit dan

    diserahkan pada dosen pengawas praktikum pada akhir 

    dosen pembimbing. 5osen dan mahasiswa berhak 

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    103/111

    p g

    menanyakan isi presentasi kepada kelompok pembuat

    makalah. :ntuk tiap jawaban benar akan diberikan nilai

    total kelompok oleh dosen. Bagi mahasiswa yang aktif 

    dalam diskusi dengan dosen akan diberikan nilai tanbahan

    antara * point pada nilai keaktifan diskusi kelompok.

    Presentasi dalam bentuk power point meliputi penyelesaian

    kasus dengan metode 'G6P dan pembahasan.E" O44 B++k 

    Gff book dimiliki oleh semua mahasiswa. Gff book 

     berupa buku tulis bergaris yang diberi sampul yang serupa

    9ampiran bisa berupa algoritma terapi, atau dokumen

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    104/111

     penggunaan obat pasien.9" Lap+ran Akhir

    9aporan akhir dikumpulkan maksimal seminggu

    sebelum diskusi dengan dosen. Pengumpulan laporan akhir 

    dalam bentuk hard "opy per kelompok. 9aporan akhir 

    diserahkan ke dosen pengampu diskusi dosen yang telah

     berlangsung.ormat laporan akhir praktikum&

    !alaman 5epanNudul

    A. KasusB Dasar teori

    Mahasiswa dinilai dalam + (dua) aspek yaitu aspek keterlibatan

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    105/111

    dalam diskusi dan aspek perilaku. Masing*masing aspek tersebut terbagi menjadi kriteria*kriteria sebagai berikut&

    . 6spek Keterlibatan dalam 5iskusia. Sharing yaitu  sharing opini$informasi yang

     berhubungan dengan topik diskusi kepada

    anggota kelompok  b. 6rgumentasi yaitu memberikan pengetahuan

    dan argumentasi logis berdasarkan literatur ". Keaktifan yaitu keaktifan dalam diskusi tanpa

    interensi tutor d. 5ominasi yaitu mendominasi forum dalam

    diskusi kelompok e. Kolaborasi yaitu kemampuan untuk bekerja

    sama dengan yang lain dan mengatasi konflik

    Masing*masing kriteria aspek dinilai dalam angka * dengan

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    106/111

    ketetapan sebagai berikut& 

    KASUS 1IGESTI*E 1ISORSERS

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    107/111

    1a%abase Pasien & =ama & =y. 9 =o. M & >1NK & perempuan:sia & #/ TahunTB$BB &*$*

    uang & B'tatus & 6'KA'M' & / ebruari +<

    Keadaan umum & mual, perut perih disertai

    rasa terbakar 5iagnosa & gastritis akut, kolelitiasisP5 & 5iabetes Mellitus H <

    tahun, !ipertensi H # tahuniwayat Pengobatan & irbesartan, amlodipin Y

    T (⁰%) >

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    108/111

    T ( %) ><

    Pemeriksaan Lab+ra%+ri)m

    •   &asil :rea Breath Test (:BT)& (F)•

    Batu empedu ukuran ,# "m, (F)%B5 %B5& "ommont bile

    du"t (batu empedu pada kantung empeduYkolelitiasis).

    Parame%er Nilai N+rmal !#/#/!( !@/#/!(

    ;B% ,*, 1,

    %reat ,#*,# ,

    B:= *+ #>

    @itamin B* >7 PG Z Z Z Z Z Z Z

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    109/111

    "om

    u"uidansyrup

    >7 PG Z Z Z Z Z Z Z

    4njeksiProsogan

    +7> 4@ Z Z Z Z Z Z Z Z Z Z

    4njeksiMeropenem

    +7g 4@ Z Z Z

    %loba8am +7mg PG Z Z Z

    Regimens Tra%men%  H.Pylori 

    Regimen1)ra%i+n

    ; -a8<

    E44i$a$8

    ;6<

    9ansopra8ole >mg B45 F 6mo7i"illin mg

    B45 F %larithromy"in #mg B45* /*/<

    Asomepra8ole mg Gn"e 5aily F 6mo7i"illin

    PP4 F 6mo7i"illin g B45 for # dayL then PP4,

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    110/111

    %larithromy"in #mg B45 F Tinida8ole #mgB45 for # days

    treatment)

  • 8/17/2019 Rev Buku Praktikum Blok 245 Digestive Disorders Instruktur

    111/111

     > P r a k t i k u m B i o m e d i s  D i g e s t i v e D i s o r d e r