review paper: developing 2d and 3d cadastral registration system based on ladm: illustrated with...

2
Review Paper Developing 2D and 3D Cadastral Registration System based on LADM: illustrated with Malaysian Cases Nur Amalina ZULKIFLI, Alias ABDUL RAHMAN, Malaysia and Peter van OOSTEROM, the Netherlands 1. Latar Belakang dan Tujuan Penelitian a. Latar Belakang Saat ini, sebagian besar negara telah mengembangkan sistem administrasi tanah mereka sendiri. Beberapa negara mengoperasikan pendaftaran, pendaftaran hak lainnya. Beberapa sistem yang terpusat, dan juga desentralisasi. LADM diperkenalkan sebagai model untuk membuat informasi standar jasa dalam konteks internasional, di mana model domain administrasi tanah harus dibagi antara daerah, atau negara, untuk memungkinkan terjemahan yang diperlukan. Di Malaysia, ada 2 lembaga yang berwenang yaitu Departemen Survei dan Pemetaan Malaysia (DSMM) dan Kantor Pertanahan. Kedua organisasi memiliki sistem mereka sendiri yang disebut CLRS (Komputer Sistem Pendaftaran Tanah) di PTG (Pejabat Tanah & Galian) juga dikenal sebagai Kantor Pertanahan dan CDMS (kadaster Sistem Manajemen Data) di DSMM. Sayangnya sistem tidak terintegrasi dan masih 2D. Maka di perlukan suatu model domain administrasi pertanahan yang bisa mengintegrasikan lembaga tersebut dengan Unique Identifier Parcel (UPI) b. Tujuan Mengintegrasikan sistem administrasi pertanahan dengan Unique Identifier Parcel (UPI) pada model 2D dan 3D Cadaster 2. Metode a. Subjek Penelitian Database tentang RRR (Hak, Pembatasan dan Tanggung Jawab) dalam administrasi pertanahan 2D dan 3D. b. Teknik Pengumpulan Data Data dari database Oracle dapat diakses oleh Bentley MicroStation perangkat lunak untuk 2D dan 3D visualisasi dan editing. Query Terstruktur Language (SQL) akan digunakan untuk query dan mengambil data dari database. c. Alat Pengumpul Data Data spasial berasal dari JUPEM, dan pendaftaran (data non-spasial) dari Kantor Pertanahan d. Analisis Data yang Digunakan Analisis data yang digunakan adalah administrasi pertanahan tentang kepemilikan/penguasaan tanah, tata ruang, pemodelan data non spasial, Unik Parcel Identifier (UPI) dan daftar kode spasial dan non spasial. 3. Hasil dan Pembahasan a. Data Modeling Non Spasial

Upload: muhammad-irsyadi-firdaus

Post on 09-Jan-2017

120 views

Category:

Engineering


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Review Paper: Developing 2D and 3D Cadastral Registration System based on LADM: illustrated with Malaysian Cases

Review Paper

Developing 2D and 3D Cadastral Registration System based on LADM:

illustrated with Malaysian Cases

Nur Amalina ZULKIFLI, Alias ABDUL RAHMAN, Malaysia andPeter van OOSTEROM, the Netherlands

1. Latar Belakang dan Tujuan Penelitiana. Latar Belakang

Saat ini, sebagian besar negara telah mengembangkan sistem administrasi tanah merekasendiri. Beberapa negara mengoperasikan pendaftaran, pendaftaran hak lainnya.Beberapa sistem yang terpusat, dan juga desentralisasi. LADM diperkenalkan sebagaimodel untuk membuat informasi standar jasa dalam konteks internasional, di manamodel domain administrasi tanah harus dibagi antara daerah, atau negara, untukmemungkinkan terjemahan yang diperlukan. Di Malaysia, ada 2 lembaga yangberwenang yaitu Departemen Survei dan Pemetaan Malaysia (DSMM) dan KantorPertanahan. Kedua organisasi memiliki sistem mereka sendiri yang disebut CLRS(Komputer Sistem Pendaftaran Tanah) di PTG (Pejabat Tanah & Galian) juga dikenalsebagai Kantor Pertanahan dan CDMS (kadaster Sistem Manajemen Data) di DSMM.Sayangnya sistem tidak terintegrasi dan masih 2D. Maka di perlukan suatu modeldomain administrasi pertanahan yang bisa mengintegrasikan lembaga tersebut denganUnique Identifier Parcel (UPI)

b. TujuanMengintegrasikan sistem administrasi pertanahan dengan Unique Identifier Parcel (UPI) pada model 2D dan 3D Cadaster

2. Metodea. Subjek Penelitian

Database tentang RRR (Hak, Pembatasan dan Tanggung Jawab) dalam administrasipertanahan 2D dan 3D.

b. Teknik Pengumpulan DataData dari database Oracle dapat diakses oleh Bentley MicroStation perangkat lunakuntuk 2D dan 3D visualisasi dan editing. Query Terstruktur Language (SQL) akandigunakan untuk query dan mengambil data dari database.

c. Alat Pengumpul DataData spasial berasal dari JUPEM, dan pendaftaran (data non-spasial) dari KantorPertanahan

d. Analisis Data yang DigunakanAnalisis data yang digunakan adalah administrasi pertanahan tentangkepemilikan/penguasaan tanah, tata ruang, pemodelan data non spasial, Unik ParcelIdentifier (UPI) dan daftar kode spasial dan non spasial.

3. Hasil dan Pembahasana. Data Modeling Non Spasial

Page 2: Review Paper: Developing 2D and 3D Cadastral Registration System based on LADM: illustrated with Malaysian Cases

b. Model Data Spasial

c. Kode Daftar

d. Unique Parcel Identifier (UPI)

4. Komentara. Kelebihan

1) Menyediakan standart nama kelas untuk data spasial dan non spasial2) Model database yang mampu mengintegrasikan administrasi pertanahan 2D dan 3D

b. Kekurangan1) Belum mampu membentuk Sistem Informasi berbasis web karena sebatas

Basisdatanya saja.2) Basisdata hanya sebatas Partai, Hak, Pembatasan dan Tanggung Jawab (RRRs) dan

hubungan dengan data spasial untuk 2D dan 3D Kadastral lingkungan. Belum berbagai jenis situasi kadaster 2D dan 3D yang relevan dengan registrasi dan lembaga pemetaan di Malaysia.