roadmap pengembangan
TRANSCRIPT
1www.esdm.go.id Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral @KementerianESDM @kesdm KementerianESDM 1
Kementerian Energi dan Sumber Daya MineralDirektorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi
Roadmap PengembanganBahan Bakar Nabati
Andriah Feby MisnaDirektur Bioenergi
Webinar Palm O’Corner: Sawit Sebagai
Tambang Energi Berkelanjutan
Palm Oil Agribusiness Strategic Policy Institute
(PASPI) dan Mahasiswa Teknik Kimia (HIMATEKA) ITB
29 Mei 2021
2www.esdm.go.id Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral @KementerianESDM @kesdm KementerianESDM 222
TARGET DAN REALISASI PENGEMBANGAN EBTPerkembangan Pangsan EBT dalam Bauran Energi Nasional
Target Pemanfaatan EBT sesuai Kebijakan Energi
Nasional dan Rencana Umum Energi Nasional
1. Substitusi Energi Primer/Final, tetap menggunakan eksistingteknologi; B30-B50, Cofiring biomassa di PLTU, pemanfaatan RDF
2. Konversi Energi Primer Fosil, terjadi penggantian teknologipembangkit/konversi. PLTD atau PLTU digantikan dengan PLT EBT
3. Penambahan Kapasitas EBT, untuk memenuhi demand baru; fokuskepada PLTS
4. Pemanfaatan EBT Non Listrik/Non BBN (biobriket, biogas, danbiomethane/bio-CNG)
Strategi Percepatan EBT:
42,12% 44,90% 41,42% 38,71% 35,03% 31,60%
22,77% 21,12% 21,39% 19,68%18,51% 19,16%
30,14% 27,84% 30,53% 33,00% 37,28% 38,04%
4,97% 6,13% 6,67% 8,54% 9,18% 11,20%
2015 2016 2017 2018 2019 2020
Minyak Gas Batubara EBT
3www.esdm.go.id Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral @KementerianESDM @kesdm KementerianESDM 3
KOMPOSISI KONSUMSI ENERGI NASIONAL
IMPOR & KONSUMSI DOMESTIK BAHAN BAKAR 2009 - 2019
3
Indonesia memiliki potensiCPO yang sangat besar
Produksi CPO tahun 2020:52 juta ton.
Besarnya defisit neraca perdaganganakibat tingginya impor BBM
Mengurangi Emisi GRKStabilisasi Harga CPO
4
Program Mandatori BBN menurunkan imporsolar secara signifikan.
Impor solar 2020: 3,1 juta kL; 2019:3,3 juta kL; 2018: 6,5 juta kL
Target RUEN @ 2025: 13,8 Juta kL
Realisasi @ 2020 : 8,40 Juta kL
Meningkatkan KetahananEnergi Nasional
LATAR BELAKANG PROGRAM MANDATORI BBN
Total luas lahan sawit 16,381 juta hektar, dimana 40% dimiliki oleh petani kecil.
Meningkatkan
kesejahteraan Masyarakat
5www.esdm.go.id Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral @KementerianESDM @kesdm KementerianESDM 5
TRANSISI ENERGI MENUJU NZE
BahanBakar Fosil
BahanBakarFosil
TeknolgiBersih
(CCT, CCUS) + Net Sink
Percepatan EBT :
- Substitusi Energi Primer/Final (BBN, Co-firing, RDF/SRF)
- Konversi Energi Primer Fosil.- Penambahan Kapasitas EBT, fokus
pada PLTS Atap.- Pemanfaatan EBT Non Listrik/Non
BBN (Briket, Biogas, CBG).
- KBLBB- Baterai- Hidrogen
Energi Hijau
Smart Energy, Smart Grid, Konservasi Energi
Availability, Accessibility, Affordability,
Sustainability & Competitiveness
KemandirianEnergi
Ketahanan Energi
PengembanganBerkelanjutan
Ketahanan Iklim & Rendah Carbon
EBT
6
TEKNOLOGI MENCAPAI KARBON NETRAL 2050/2060(?)
• Co-firing dan Konversi PLTD ke PLT EBT: Co-firingpada PLTU serta Konversi PLTD di lokasiterpencil ke PLT EBT.
• CCUS: Menangkap CO2 pada PLTU danditransportasikan ke lokasi penyimpanan padaformasi geologi yang sesuai
• CCT: Mengurangi emisi dari beberapa polutandan limbah serta peningkatan energi dari tiapton batu bara.
• Tahap I: PLTU dengan teknologi sub-critical dan durasi operasi panjang.
• Tahap II: PLTU sub-critical, critical, dansebagian super critical.
• Tahap III: seluruh PLTU dan PLTGUberbasis fosil.
Jaringan listrik pintar yang mengintegrasikan kegiatan kelistrikan dari hulu ke hilir.
Sektor transportasi yang selama inimenyumbang karbon paling besardapat digantikan oleh kendaraan listrikyang ramah lingkungan, bahkan zero emmision, serta berbasis energidomestik (Biofuels)
Periode seluruh sistem pembangkitan listrik nasional ditopang oleh EBT(a.l. PLTA, PLTS, PLTB, Energi Laut, PLTP, Battery Storage, Hydrogen, PLTN, Gas Methana, Biomassa,Biogas/Biomethana, Biohydrogen, Fuel Cell)
Inovasi PLTU EBT Skala PenuhKendaraan Listrik
& BBN
Phase Down PLTU Smart Grid
7www.esdm.go.id Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral @KementerianESDM @kesdm KementerianESDM 7
Tahun 2030
* KBLBB: Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis
Baterai
1. Kilang tambahan: 1 baru dan
4 pengembangan (produksi solar
disesuaikan dengan kebutuhan).
2. BBG: 440 ribu kendaraan, 257 unit
kapal; butuh insentif penyesuaian harga
BBG
3. KBLBB*: 2 juta Mobil dan 13 juta motor;
butuh insentif pembebasan pajak 10
tahun
4. Biofuel: mempertahankan B30, dan
mengoptimalkan produksi BBN (biodiesel
atau biohidrokarbon).
5. Penghematan devisa (2021-2040)
sebesar USD16,8 Miliar per tahun
Total Kebutuhan BBM (Diesel dan Gasoline)
ribu boepd
0
200
400
600
800
1.000
1.200
1.400
1.600
1.800
2.000
2.200
2015 2020 2025 2030 2035 2040
Biofuel
BBG
Produksi Gasoline
Produksi Diesel
KBLImporSolar
ribu boepd
Produk lain kilang 2030 (petrochem, avtur & LPG) setara 328 ribu boepd
GRAND STRATEGI ENERGI NASIONAL
REALISASI DAN TARGET
Unit : Juta kLRENCANA PENGEMBANGAN BIOFUELS
TAHAPAN PROGRAM MANDATORI
KEBIJAKAN MANDATORI BIODIESELMengurangi Impor dan Menghemat Devisa
Program B30 telah
berjalan sejak Januari
2020. Realisasi
pemanfaatan Biodiesel
untuk domestik tahun
2020 sebesar 8,4 juta
kL dan berdampak
pada penghematan
devisa sebesar Rp
38,31 triliun (USD 2.66
miliar)
8
PEMANFAATAN BIOFUEL KE DEPAN
Tidak terbatas untukbiodiesel
Tidak terbatas pada pengusahaan skala besar, didorong yang berbasis
kerakyatan
Spesifikasimenyesuaikan dengankebutuhan konsumen
Pemanfaatan by product biodiesel
Pemanfaatan hasil sawitnon-CPO
9
Industri Penunjang
Pabrik Minyak Nabati Industrial (IVO) dan Bensin Sawit
TBS Kebun RakyatIndustrial
Vegetable Oil (IVO)
Tandan buah sawit hasil replanting di Kabupaten
Musi BanyuasinKerjasama antara Dinas
Perkebunan dan Koperasi pekebun rakyat
Bersama denganpeneliti ITB dan BPDPKS
Pilot plant minyaknabati Industrial (IVO) telah selesai dibangunoleh tim peneliti TK ITB berkapasitas input CPO
12Ton/ jam dan menghasilkan output
IVO 300L/ hari
Peralatan Metal Deguming dapat mengolah kelapa sawit
menjadi minyak nabatiIndustrial (IVO) telah selesai
dibangun oleh tim peneliti TK ITB yang dapat mengolah TBS rakyat walaupun dengan FFA tinggi menjadi IVO kualitas
premium (kandungan 3MCPD sesuai standar nasional)
Peralatan Metal Deguming
Rekayasa mesinpembuatan 50Kg/batch
katalis BIPN (Skala Percontohan) yang akan
digunakan untukproduksi bahan bakar
bensin sawit hasilKerjasama ITB dan PT
Pura Barutama denganpendanaan dari BPDPKS
Katalis BIPN
Pilot plant bensin sawit1000L/hari (skala
percontohan) Kerjasama ITB dan PT Pura Barutama di
Kudus, dengan pendanaandari BPDPKS.
Pabrik bensin sawitpercontohan tersebut setelah
selesai dibangun, akandiujicoba di kampus ITBmemanfaatkan IVO yang
dihasilkan oleh pabrik IVO
Pilot Plant
Bensin Sawit
Sumber : BPDPKS 10
Perlibatan dan Pendampingan Petani
Melibatkan petani dalam penyediaanbahan baku greenfuel dan melakukanpendampingan bagi petani.
Indonesian Bioediesel Sustainable Indicators (ISBI)
Melakukan kajian penerapan indikatorkeberlanjutan biodiesel, yang meliputiaspek lingkungan, aspek sosial danaspek ekonomi pemanfaatan biodiesel.
ISPO / RSPOMendorong petani sawit / pengusahaBiodiesel untuk memiliki sertifikatRoundtable Sustainable Palm Oil(RSPO) dan Indonesia SustainablePalm Oil (ISPO).
Replanting & Pemanfaatan Lahan Kritis / Eks Tambang
• Pemerintah terus meningkatkan program PSR(replanting) antara lain melalui program PetaniMenanam yang ditujukan terutama bagi petaniplasma/petani mandiri.
• Pemerintah bersama pihak terkait bekerja samauntuk memanfaatkan lahan kritis/lahan ekstambang untuk ditanami sawit/tanamanpenghasil biodiesel lainnya.
Penelitian & PengembanganMendorong penelitian danpengembangan guna meningkatkanproduktivitas tanaman kelapa sawitsebagai bahan baku biodiesel. Selain itujuga mendorong penelitian danpengembangan guna mencari alternatifbahan baku biodiesel lain non-pangan.
MoratoriumPemerintah menerbitkan Inpres Nomor8/2018 tentang Penundaan dan EvaluasiPerizinan Serta Peningkatan ProduktivitasPerkebunan Sawit. Penghentian sementara iniberlaku selama masa tiga tahun.
Biodiesel Berkelanjutan
Menuju BiodieselBerbasis Sawit Berkelanjutan
11
BIOFUELS MENDUKUNG KETAHANAN ENERGI NASIONAL
DAMPAK EKONOMI PROGRAM BIODIESEL
* Volume 2021 menggunakan alokasi biodiesel tahun 2021Asumsi Perhitungan Nilai Manfaat Mandatori Biodiesel 2021Nilai MOPS Solar = 67,5 USD/bblKurs rupiah sebesar Rp 14.400,-/USD
12
13www.esdm.go.id Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral @KementerianESDM @kesdm KementerianESDM 13
Ikut terlibat secara langsung dan memberikan
sumbangsih dalam pengembangan EBT, khususnya
penelitian pengembangan biofuel, serta mulai ikut
menerapkan/menggunakan biofuel.1
2
3
45
6
7 Menciptakan inovasi-inovasi
pengembangan advance generation
biofuel berbasis teknologi ramah
lingkungan yang efisien, dan
economically feasible.
Melakukan seminar, workshop,
sosialisasi, dan kampanye terkait
urgensi dan manfaat implementasi
biofuel baik dari sisi energi,
ekonomi, sosial, dan lingkungan.
Melakukan kerjasama dengan stakeholders
terkait pengembangan sawit berkelanjutan
dan melakukan kampanye positif sawit
yang fair dan bertanggung jawab.
Terlibat dalam penyusunan kurikulum
pendidikan yang mengedepankan isu
pemanfaatan sawit berkelanjutan untuk
sektor energi, industri dan elokimia.
Melakukan advokasi dan
pendampingan bagi masyarakat dalam
pengembangan biofuels dengan
memanfaatkan sosial media.
Mengembangkan start-up/
internet of things untuk aplikasi
pengembangan biofuels
MAHASISWA MILENIALDAN BIOFUEL
www.esdm.go.id Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral @KementerianESDM @kesdm KementerianESDM 14
PENTA HELIX
GOVERNMENT
PRIVATE SECTORS
SOCIETY UNIVERSITY
N G O
Solid cooperation between the Government, University, Private Sector, Community and NGO is essential to achieve Energy
Independence and Security as well as Sustainable Development.
SYNERGY TO STRENGTHEN
INNOVATION
SAINS & TECHNOLOGY
R & DPRODUCTIVITY
COMPETITIVENESSINDUSTRY & ECONOMY
Terima KasihKEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 18, Jakarta
DIREKTORAT JENDERAL ENERGI BARU, TERBARUKAN DAN
KONSERVASI ENERGI
Jl. Pegangsaan Timur No.1 Menteng, Jakarta
PEMANFAATAN BAHAN BAKAR NABATI (BIOFUEL)
Insentif / PendanaanSaat ini implementasi biofuel
didukung melalui Dana
Perkebunan Sawit. Perlu
didorong insetif fiskal lainnya
khususnya untuk mendorong
program pengembangan
biohidrokarbon/greenfuel
Regulasi / KebijakanPenyesuaian regulasi guna
mendukung kelancaran
implementasi BBN yang sudah
berjalan, maupun mengakomodir
perkembangan BBN untuk
pencampuran Biodiesel di atas
30%
Keberlanjutan Bahan BakuKepastian pasokan bahan baku yang
kontinyu dan memenuhi prinsip-prinsip
berkelanjutan. Jika diperlukan penyesuaian
proses industri hulu sawit guna mendukung
ketersediaan bahan baku sawit untuk energi
melalui proses yang makin efisien
Kesiapan Industri
Pengguna / KonsumenSeiring perkembangan BBN untuk
tingkat pencampuran yang lebih
tinggi, diperlukan dukungan dari
industri manufaktur kendaraan
ataupun mesin yang menggunakan
biofuel agar dapat menyesuaikan
dengan kebijakan mandatori BBN
Proyek Strategis Nasional Next – Generation Biofuel & Industri Penunjang
Green Refinery
RU III PlajuTarget: 2023
Kapasitas: 20.000 bod
Green Refinery
RU IV CilacapTarget: 2022
Kapasitas: 6.000 bod
Hidrogenasi CPO PT
Pusri PalembangTarget: Des 2021
Kapasitas: 1.000 liter/hari
Katalis Merah
PutihTarget: 2022
Kapasitas: 800 MTPY
Dukungan Program Pengembangan Biofuel
Integrated IVO
IndustryTarget: 2023
Kapasitas: 50.000 ton/tahun
16
Pengembangan Pilot Project IVO Plant untuk Green Refineris
• Biaya produksi lebih murah 15-20% dari PKS Konvensional
• Harga tandan buah segar lebih stabil (Tidak bermasalah dengan Free fatty Acid yang tinggi).
• Kandungan metal dan chlorine rendah
• Oil Extraction rate meningkat dari 18-22% menjadi 24-36%
• Dapat dikelola oleh Koperasi/BUMD
• SNI IVO sudah terbit
Sumber : ITB – MBI dan sumber lain, diolah.
Progress:
(1) Pemkab Musi Banyuasin dan Pelalawan telah menyelesaikan KajianStudi Kelayakan.
(2) Uji pengolahan demoplant IVO hingga 700-ton pada Mei 2021(target 1000 ton) di Muba. IVO yang dihasilkan dikirim ke Kudusuntuk diproduksi menjadi Bensin sawit (Bensa)
(3) ITB dengan pembiayaan dari BPDPKS sedang melakukan riset untukmembuat Mini Industrial Vegetable Oil (MIVO).
17
IVO (Industrial Vegetable Oil)