sak bedah
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 SAK Bedah
1/19
STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN BPH (Benigna Hiperthropy prostat)
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
No Do!"#entasi$ No Re%isi$
&'
Haa#
''
Tangga ter*it$ Ditetap!an oeh$
Dire!t"r RSUD Keas B Ka*"paten S
dr . H NUNUNG SYUHAERI, MAR
Pembina Utama Muda,
NIP 19630212 198903 1 012
Pengertian 1. BPH adalah pertumbuhan yang progresif dari kelenjar pros
akibat dan proses penuaan. Pembesaran prostat ini dapat menobstruksi saluran kemih (Tomson,199399!". BPH adalah p
#denomateous dari kelenjar prostat (Barbara $ %ong ".&. BPH adalah tumor jinak dari kelenjar prostat bagian pa
-
7/25/2019 SAK Bedah
2/19
" *istem respirasi 7ntuk mengetahui ada tidaknya gangguan pernapasa
suara napas ada kelainan atau tidak." *istem penernaan 5 anoreksia, BB turun
d. Pemeriksaan penunjang
1" Pemeriksaan darah rutin&" Pemeriksaan biopsi
$. #nalisa data
8
:#T# ;T4%-4 '#*#%#H
1 & 3 0
1 :* /lien mengatakan
sakit saat B#/ /lien mengatakan
panas di bagiianpinggang: /lien terlihat
meringis
BPH
terkontrol.
/riteria hasil/lien melaporkan nyeri
hilang>terkontrol,
menunjukkan ketrampilan
relaksasi dan akti)itasterapeutik sesuai indikasi
untuk situasi indi)idu.
Tampak rileks, tidur>istirahat
dengan tepat.
a" /aji nyeri,
perhatikan lokasi, intensitas (skala =1=".
b" Pertahankan
patensi kateter dan sistem drainase.
Pertahankan selang bebas dari lekukan dan
bekuan.
a" 8yeri tajam, intermitten dengan
dorongan berkemih > masase urinsekitar kateter menunjukkan spasme
bulibuli, yang enderung lebih berat
pada pendekatan T72P ( biasanya
menurun dalam 0@ jam ".b" 'empertahankan fungsi kateter dan
drainase sistem, menurunkan resiko
distensi > spasme buli buli.
-
7/25/2019 SAK Bedah
5/19
" Pertahankan tirah
baring bila diindikasikan
d" Berikan tindakan
kenyamanan ( sentuhan terapeutik,pengubahan posisi, pijatan punggung " danakti)itas terapeutik.
e" Berikan rendam
duduk atau lampu penghangat biladiindikasikan.
f" /olaborasi dalam
pemberian antispasmodik
" :iperlukan selama fase a+al selama
fase akut.
d" 'enurunkan tegangan otot,memfokusksn kembali perhatian dan
dapat meningkatkan kemampuan
koping.e" 'eningkatkan perfusi jaringan dan
perbaikan edema serta
meningkatkan penyembuhan
(pendekatan perineal"f" 'enghilangkan spasme
2esiko tinggi
kekurangan airanyang berhubungan
dengan pasa
obstruksi diuresis.
/eseimbangan airan tubuh
tetap terpelihara./riteria hasil
'empertahankan hidrasi
adekuat dibuktikan dengan
tandatanda )ital stabil,nadi perifer teraba,
pengisian perifer baik,
membran mukosa lembab
dan keluaran urin tepat.
a". #+asi keluaran tiap jam bila diindikasikan.
Perhatikan keluaran 1==&== ml>.b". Pantau masukan dan haluaran airan.
". #+asi tandatanda )ital, perhatikan
peningkatan nadi dan pernapasan, penurunan
tekanan darah, diaforesis, puatd". Tingkatkan tirah baring dengan kepala lebih
tinggi
e". /olaborasi dalam memantau pemeriksaanlaboratorium sesuai indikasi, ontoh Hb > Ht,
jumlah sel darah merah. Pemeriksaan koagulasi,
jumlah trombosi
a" :iuresisi yang epat dapat
mengurangkan )olume total karenaketidakl ukupan jumlah natrium
diabsorbsi tubulus ginjal.
b" 4ndikator keseimbangan airan dan
kebutuhan penggantian." :eteksi dini terhadap hipo)olemik
sistemik
d" 'enurunkan kerja jantungmemudahkan hemeostatis sirkulasi.
e" Berguna dalam e)aluasi kehilangan
darah > kebutuhan penggantian. *erta
dapat mengindikasikan terjadinya
-
7/25/2019 SAK Bedah
6/19
komplikasi misalnya penurunan
faktor pembekuan darah,
#nsietas
berhubungan denganperubahan statuskesehatan atau
menghadapi
prosedur bedah.
Pasien tampak rileks.
/riteria hasil'enyatakan pengetahuanyang akurat tentang situasi,
menunjukkan rentang yang
yang tepat tentang perasaan
dan penurunan rasa takut.
a". :ampingi klien dan bina
hubungan saling perayab". 'emberikan informasi
tentang prosedur tindakan yang akan dilakukan.
". :orong pasien atau orang
terdekat untuk menyatakan masalah atau perasaan.
a" 'enunjukkan perhatian dan keinginan
untuk membantub" 'embantu pasien dalam memahami
tujuan dari suatu tindakan.
" 'emberikan kesempatan pada pasien
dan konsep solusi pemeahan masalah
/urang pengetahuan
tentang kondisi,
prognosis dan
kebutuhanpengobatan
berhubungan dengan
kurangnya informasi
'enyatakan pemahaman
tentang proses penyakit dan
prognosisnya.
/riteria hasil'elakukan perubahan pola
hidup atau prilasku ysng
perlu, berpartisipasi dalamprogram pengobatan.
a". :orong pasien menyatakan
rasa takut persaan dan perhatian.
b". /aji ulang proses
penyakit,pengalaman pasien.
a" 'embantu pasien dalam mengalami
perasaan.
b" 'emberikan dasar pengetahuandimana pasien dapat membuat pilihan
informasi terapi
-
7/25/2019 SAK Bedah
7/19
Post,Operasi
Tg Diagnosa Peren.anaan
T"/"an Inter%ensi I#pe#entasi
8yeri berhubungan
dengan spasmus
kandung kemih dan
insisi sekunder padaT72P
8yeri berkurang atau hilang.
/riteria hasil
/lien mengatakan nyeri
berkurang > hilang. ;kspresi +ajah klien tenang.
/lien akan menunjukkan
ketrampilan relaksasi.
/lien akan t idur > is tirahatdengan tepat.
Tanda ? tanda )ital dalam batas
normal.
1. Aelaskan pada
klien tentang
gejala dini
spasmuskandung
kemih.
&. Pemantauan
klien padainter)al yang
teratur selama
0@ jam, untukmengenalgejala ? gejala
dini dari
spasmus
kandungkemih.
3. Aelaskan pada
klien bah+a
intensitas danfrekuensi akan
berkurang
dalam &0
1. /ien dapat mendeteksi
gajala dini spasmus
kandung kemih.
&. 'enentukan terdapatnyaspasmus sehingga obat
? obatan bisa diberikan
3. 'emberitahu klien
bah+a ketidaknyamananhanya temporer.
0. 'engurangkemungkinan spasmus.
. 'engurangi tekanan
pada luka insisi
. 'enurunkan teganganotot, memfokuskan
kembali perhatian dan
dapat meningkatkan
kemampuan koping.!. *umbatan pada selang
kateter oleh bekuan
darah dapat
-
7/25/2019 SAK Bedah
8/19
sampai 0@ jam.
0. Beri
penyuluhan
pada klien agartidak berkemih
ke seputar
kateter.. #njurkan padaklien untuk
t idak duduk
dalam +aktuyang lama
sesudah
tindakan T72
P.. #jarkan
penggunaan
teknik
relaksasi,
termasuklatihan nafas
dalam,
)isualisasi.
!. Aagalah selang
drainase urine
tetap amandipaha untuk
menegah
peningkatan
tekanan padakandung
menyebabkan distensi
kandung kemih dengan
peningkatan spasme.
@. 'engetahuiperkembangan lebih
lanjut
9. 'enghilangkan nyeridan menegah spasmus
kandung kemih.
-
7/25/2019 SAK Bedah
9/19
kemih. 4rigasi
kateter j ika
terlihat bekuan
pada selang.@. bser)asi
tanda ? tanda
)ital
9. /olaborasi
dengan dokteruntuk memberi
obat ? obatan
(analgesik atau
antispasmodik "
2esiko tinggi
infeksi berhubungan
dengan prosedur
in)asif alat selamapembedahan,
kateter, i rigasi
kandung kemih
sering.
/lien tidak menunjukkan tanda ?
tanda infeksi.
/riteria hasil
/lien tidak mengalami infeksi. :apat menapai +aktu
penyembuhan.
Tanda ? tanda )ital dalam batas
normal dan tidak ada tanda ?tanda shok.
1. Pertahankan sistem kateter steril,
berikan pera+atan kateter dengan
steril.
&. #njurkan intake airan yang ukup( &== ? 3=== " sehingga dapat
menurunkan potensial infeksi.
3. Pertahankan posisi urobag diba+ah.
0. bser)asi tanda?tanda )ital ,laporkan tanda? tanda shok dan
demam.
bser)asi urine +arna, jumlah, bau.
. /olaborasi dengan dokter untukmemberi obat antibiotik.
1" 'enegah pemasukan bakteri dan
infeksi.
&" 'eningkatkan output urine sehinggaresiko terjadi 4*/ dikurangi dan
mempertahankan fungsi ginjal.
3" 'enghindari refleks balik urine yangdapat memasukkan bakteri ke kandung
kemih.
0" 'engidentifikasi adanya infeksi.
" 7ntuk menegah infeksi dan membantuproses penyembuhan.
2esiko tinggi idera
perdarahan
Perdarahan tidak terjadi
/riteria hasil
1.
Aelask
1" 'enurunkan keemasan klien dan
mengetahui tanda ? tanda
-
7/25/2019 SAK Bedah
10/19
berhubungan dengan
tindakan
pembedahan
/lien tidak menunjukkan
tandatanda perdarahan
Tanda ? tanda )ital dalam
batas normal 7rine lanar le+at kateter
an
pa
da
klien
te
ntang
se
bab
ter
ja
dipe
rd
ar
ah
anset
el
ahpe
m
be
daha
n
da
nta
perdarahan
&" -umpalan dapat menyumbat
kateter, menyebabkan peregangandan perdarahan kandung kemih
3" :engan peningkatan tekanan pada
fosa prostatik yang akanmengendapkan perdarahan0" :apat menimbulkan perdarahan
prostat
" Traksi kateter menyebabkan
pengembangan balon ke sisi fosa
prostatik, menurunkan perdarahan.7mumnya dilepas 3 ? jam
setelah pembedahan
" :eteksi a+al terhadap komplikasi,dengan inter)ensi yang tepat
menegah kerusakan jaringan yang
permanen .
-
7/25/2019 SAK Bedah
11/19
nd
a
?
tand
a
perdar
ah
an&.
4rigasi
ali
ran
ka
tet
er
jika
ter
dete
ks
i
gum
pa
la
nda
-
7/25/2019 SAK Bedah
12/19
lm
sal
ur
anka
tet
er3.*edia
ka
ndi
et
m
akan
an
tin
gg
ise
rat
dan
m
e
mbe
ri
ob
atun
-
7/25/2019 SAK Bedah
13/19
tu
k
m
em
ud
ahkan
de
feka
si
0.
'en
eg
ah
pem
ak
aian
ter
m
om
et
er
rekt
-
7/25/2019 SAK Bedah
14/19
al,
pe
m
eriks
aa
n
rekt
al
atau
hu
kn
ah,
un
tu
k
seku
ra
ng?
ku
ra
ngny
a
sat
umi
-
7/25/2019 SAK Bedah
15/19
ng
gu
.
Pantau
tra
ks
ika
tet
era
tat
+
aktu
tra
ks
i
dipa
sa
ngda
n
ka
pan
tra
ks
idil
-
7/25/2019 SAK Bedah
16/19
ep
as
.bser
)a
siTa
nd
a
?ta
nd
a
)it
altia
p
0ja
m,
m
asuk
an
da
nha
-
7/25/2019 SAK Bedah
17/19
lu
ar
an
dan
+
ar
nauri
ne
2esiko tinggidisfungsi seksual
berhubungan
dengan ketakutan
akan impoten akibatdari T72P.
ungsi seksual dapatdipertahankan.
/riteria hasil
/lien tampak rileks dan
melaporkan keemasanmenurun
/lien menyatakan pemahaman
situasi indi)idual
/lien menunjukkanketerampilan pemeahan
masalah
/lien mengerti tentang
pengaruh T72 ? P padaseksual.
1" Beri kesempatan pada klien untukmemperbinangkan tentang
pengaruh T72 ? P terhadap seksual
&" Aelaskan tentang kemungkinan
kembali ketingkat tinggi sepertisemula dan kejadian ejakulasi
retrograd (air kemih seperti susu"
3" 'enegah hubungan seksual 30
minggu setelah operasi .0" :orong klien untuk menanyakan
kedokter salama di ra+at di rumah
sakit dan kunjungan lanjutan .
1" 7ntuk mengetahui masalah klien
&" /urang pengetahuan dapat
membangkitkan emas danberdampak disfungsi seksual
3" Bisa terjadi perdarahan dan
ketidaknyamanan
0" 7ntuk mengklarifikasi kekhatirandan memberikan akses kepada
penjelasan yang spesifik.
/urang
pengetahuan tentang
T72P berhubungandengan kurang
informasi
/lien dapat menguraikan
pantangan kegiatan serta
kebutuhan berobat lanjutan./riteria hasil
/lien akan melakukan perubahan
perilaku.
1. Beri penjelasan untuk menegah
aktifitas berat selama 30
minggu .&. Beri penjelasan untuk menegah
mengedan +aktu B#B selama 0
minggu5 dan memakai pelumas
1. :apat menimbulkan perdarahan.
&. 'engedan bisa menimbulkanperdarahan, pelunak tinja bisa
mengurangi kebutuhan mengedan
pada +aktu B#B
-
7/25/2019 SAK Bedah
18/19
/lien berpartisipasi dalam program
pengobatan.
/lien akan mengatakan
pemahaman pada pantangankegiatan dan kebutuhan berobat
lanjutan .
tinja untuk laksatif sesuai
kebutuhan.
3. Pemasukan airan sekurang?
kurangnya &==3=== ml>hari.0. #njurkan untuk berobat lanjutan
pada dokter.
. /osongkan kandung kemih
apabila kandung kemih sudahpenuh
3. 'engurangi potensial infeksi dan
gumpalan darah
0. 7ntuk menjamin tidak ada
komplikasi
. 7ntuk membantu proses
penyembuhan
-angguan pola tidur
berhubungan dengan
nyeri > efek pembedahan
/ebutuhan tidur dan istirahat
terpenuhi.
/riteria hasil/lien mampu beristirahat> tidur
dalam +aktu yang ukup.
/lien mengungkapan sudah bisa
tidur ./lien mampu menjelaskan faktor
penghambat tidur .
1. Aelaskan pada
klien dan
keluargapenyebab
gangguan tidur
dan
kemungkinanara untuk
menghindari.
&. $iptakan
suasana yangmendukung,
suasana tenang
dengan
mengurangikebisingan .
3. Beri
kesempatan
klien untukmengungkapka
n penyebab
gangguan tidur.
0. /olaborasi
1. 'eningkatkan pengetahuan klien
sehingga mau kooperatif dalam
tindakan pera+atan&. *uasana tenang akan mendukung
istirahat
3. 'enentukan renana mengatasigangguan
0. 'engurangi nyeri sehingga klien
bisa istirahat dengan ukup .
-
7/25/2019 SAK Bedah
19/19
dengan dokter
untuk
pemberian obat
yang dapatmengurangi
nyeri
(analgesik".