saraf resume dan critical appraisal

7
JOURNAL READING Amitriptyline Vs Divalproate In Migraine Prophylaxis: A Randomized Controlled Trial Disusun Oleh: Nama : Dokter Pembimbing : dr. Winangku, M.Kes., Sp. S UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA RSUD CARUBAN 2015 Amallia Nanda Sari Putrinda Ellanika Ilma Putri Dewanti

Upload: ilma-putri-dewanti

Post on 13-Dec-2015

215 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

SARAF

TRANSCRIPT

Page 1: SARAF RESUME Dan Critical Appraisal

JOURNAL READING

Amitriptyline Vs Divalproate In Migraine Prophylaxis:A Randomized Controlled Trial

Disusun Oleh:

Nama :

Dokter Pembimbing : dr. Winangku, M.Kes., Sp. S

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

RSUD CARUBAN

2015

Amallia Nanda SariPutrinda EllanikaIlma Putri Dewanti

Page 2: SARAF RESUME Dan Critical Appraisal

RESUME

Amitriptylin dibandingkan divalproat sebagai profilaksis migraine: uji kontrol acak

Tujuan penelitian : Penelitian ini membandingkan efikasi serta keamanan terapi divalproat dan amitriptylin sebagai terapi profilaksis migrain.

Bahan dan metode : 300 pasien migraine yang mengalami >4 kali serangan bulanan di acak untuk mendapatkan terapi divalproat atau amitriptylin. Hasil utama yang dilihat adalah reduksi >50% frekuensi serangan, >1 peningkatan keparahan serta >50% perbaikan menurut skor analog visual (VAS). Hasil sekunder yang dinilai meliputi ketidakmampuan fungsional, perbaikan fungsional dan efek samping.

Hasil : Usia rata-rata subjek penelitian adalah 32 tahun, terdiri dari 241 wanita dan 59 pria. 150 subjek mendapat terapi divalproat dan 150 subjek lainnya mendapat terapi amitriptylin. Dengan hasil pada bulan ketiga 74,7% yang mendapat terapi divalproat terjadi pengurangan frekuensi migrain dan 62% pada subyek amitriptylin (p=0,02). Namun dibulan keenam kelompok divalproat 65,3% dan amitriptylin 54% (p=0,90) yang menunjuklan tidak terdapat perbedaan signifikan. Hasil skor VAS di bulan ketiga meningkat >50% pada 80,7% kelompok divalproat sedangkan kelompok amitriptylin 64% (p=0,005). Di bulan keenam tidak ada perbedaan skor VAS yang signifikan antara dua kelompok penelitian.(69,3% divalproat: 56% amitriptylin; p=0,47) dan parameter hasil lainnya. Tidak ada perbedaan efek samping yang signifikan antara dua kelompok penelitian (68%:81%).

Kesimpulan : Divalproat lebih efektif dibandingkan amitriptylin pada bulan ketiga. Namun pada bulan keenam kedua terapi sama efektifnya sebagai profilaksis migraine.

Page 3: SARAF RESUME Dan Critical Appraisal

No Pertanyaan Jawab

Jelaskan, dan sebutkan dimana penjelasan

tersebut ditemukan, tuliskan juga potongan

kalimat yang dimaksud

1a Apakah alokasi pasien

terhadap terapi /

perlakuan dilakukan

secara random ?

Ya Material and method halaman 66

Penelitian ini merupakan penelitian RCT dan

pasien diacak menggunakan computer-generated

random table numbers.

“The patients were randomized to amitriptyline

or DVA-ER using the computer-generated

random table numbers.”

1b Apakah randomisasi

dilakukan tersembunyi?

Ya Material and method halaman 66

Penelitian ini merupakan penelitian RCT dan

pasien diacak menggunakan computer-generated

random table numbers.

“The patients were randomized to amitriptyline

or DVA-ER using the computer-generated

random table numbers.”

1c Apakah antara subyek

penelitian dan peneliti

‘blind’ terhadap terapi /

perlakuan yang akan

diberikan?

Tidak Material and Method halaman 66

Penelitian ini tidak dilakukan secara double blind. Sehingga baik pasien maupun peneliti mengetahui obat apa yang mereka konsumsi.

“This is a single-center prospective study with randomized controlled open-labelled design”

2a Apakah semua subjek

yang ikut serta dalam

penelitian di

perhitungkan dalam

hasil / kesimpulan ?

(apakah pengamatannya

cukup lengkap?)

Iya Figure 1 dan Material and method 66

Seluruh partisipan yang ada pada awal penelitian

diikutsertakan dalam analisis hasil. Penjelasan

mengenai hal ini dapat dilihat pada halaman 2

dibagian hasil.

Pengamatan juga dilakukan cukup lengkap,

pasien di follow up pada bulan ke-3 dan ke-6

mengenai frekuensi sakit kepala, keparahan,

penggunaan obat-obatan dan perubahan VAS.

Page 4: SARAF RESUME Dan Critical Appraisal

“The patients were followed up at 3 and 6

months, and their headache frequency, severity,

functional disability, number of rescue

medication, and overall improvement on a 0–100

visual analogue scale (VAS) were recorded.”

2b Apakah pengamatan

yang dilakukan cukup

panjang ?

Ya Material and Method halaman 66

Pasien di follow up pada bulan ke-3 dan ke-6

“The patients were followed up at 3 and 6

months, and their headache frequency, severity,

functional disability, number of rescue

medication, and overall improvement on a 0–100

visual analogue scale (VAS) were recorded.”

2c Apakah subjek

dianalisis pada

kelompok dimana

subyek tersebut

dikelompokkan dalam

randomisasi ?

Ya Material and Method halaman 67

Semua subjek dianalisis pada kelompok masing-

masing menggunakan ANOVA

The severity and frequency of headache, number

of rescue medication, and functional disability at

baseline 3 months and 6 months following

treatment within the group were compared using

analysis of variance (ANOVA).

3a Selain perlakuan yang

dieksperimenkan,

apakah subyek

diperlakukan sama?

Ya Material and Method Halaman 66

Selain pemberian obat migraine setiap kelompok

mendapatkan perlakuan yang sama dan mereka

sama-sama mendapatkan ibuprofen jika terdapat

efek samping merugikan.

“Ibuprofen 400 mg was used as rescue

medication. The patients were advised to report

Page 5: SARAF RESUME Dan Critical Appraisal

if there was any adverse effect.”

3b Apakah kelompok

dalam penelitian sama

pada awal penelitian ?

Ya Material Methode Halaman 66

Jumlah pasien tiap kelompok sebesar 150 orang

baik kelompok Amitriptilin maupun Divalproate

dan dibagi secara acak sehingga dua kelompok

serupa.

Figure 1