sejarah pertambangan timah di indonesia.ppt
TRANSCRIPT
SUTEDJO SUJITNO; Email, [email protected]
1
Perspektif Sejarah
PENAMBANGAN TIMAH
DI INDONESIA
Sutedjo SujitnoPresentasi dalam Acara
Peluncuran Buku di Gedung Pemprov Bangka Belitung. Pangkalpinang, tgl. 12 April
2007
SUTEDJO SUJITNO; Email, [email protected] 2
To know your past and chart your future
will enchance your life
To know your past and understand the present
will enrich you’re thoughts
To know your past and record the eventswill enrich your contribution to history
( Prof. Dr. Paul Yong Min Hian )
SUTEDJO SUJITNO; Email, [email protected]
3
MENGAPA SEJARAH TIMAH PERLU DI TULIS► Timah menempati peranan khusus dalam dunia pertambangan di Indonesia : mineral kedua sesudah emas ditambang , dan perusahaan pertambangan pertama di Indonesia ( 1816 )
► Timah memberi dampak yang luas dalam perkembangan POLEKSOSBUD sepanjang jamannya
► Timah Indonesia menempati peranan khusus dalam teknologi penambangan timah dunia : deposit offshore terbesar dan armada kapal keruk laut terbesar
► Timah Indonesia, Banka Tin, telah menjadi legenda dunia
► Sejarah timah memwarnai sejarah daerah Bangka Belitung.
SUTEDJO SUJITNO; Email, [email protected]
5
SUTEDJO SUJITNO; Email, [email protected]
6
SUTEDJO SUJITNO; Email, [email protected]
7
Bab I : Dibawah bayang bayang Bajak Laut
Bab IV Dari Cengkeraman ke Cengkraman Inggris dan Belanda , 1800 - 1950
Bab XI Menjadi terlalu besar, 1980-1985“Countdown “
Bab VII Timah dalam ayunan gejolak politik, 1942-1950
SUTEDJO SUJITNO; Email, [email protected]
8
ISIBab I : EksplorasiBab II : Penambangan Timah di DaratBab III : Penambang
Timah dengan Kapal KerukBab IV : Peleburan Timah dan PemasaranBab V : KeorganisasianBab VI : Dampak LHBab VII : Analisa
StatistikBab VIII : Epilog
SUTEDJO SUJITNO; Email, [email protected]
10
VANKA/WANKA (Sansekerta ): timah putih – timah hitam
CASITAROS (Y. ”yang diujung” ) === KASDIR (Arab) ==== KASTIRA ( 800-100SM. India )
KALAI / KELA (Turki, Kazakhs )
STAEN, ISTIAN (Kelt ) == STANNUM (India )
STEAM ( Irlandia )=== STENO (moan, merintih)
BEDHIL (Injil, Hebrew) ===== CASITEROE (Y)
LAPILI NIGRI ( Agricola, abad 16)
ZINN (Anglo saxon ) = TIN ( Inggris) = TIMAH
SUTEDJO SUJITNO; Email, [email protected]
11
Most of hidden assets
left in the Earthwill take years to
findand the time to start looking for
them is NOWEXPLORATION
PASSPORT FOR THE FUTURE
SUTEDJO SUJITNO; Email, [email protected]
13
SUTEDJO SUJITNO; Email, [email protected]
14
Penguasaan atas timahAbad ke 18 : Timah Tibak, “ .. Semua lelaki yang sudah kawin, kecuali orang Melayu, setiap tahun diharuskan menyerahkan timah seberat 50 kati kepada Sultan Palembang …”1819 : Tin Reglement , “ Penambangan timah di Bangka langsung di bawah wewenang dan kekuasaan Residen. Timah adalah monopoli penuh Belanda. Tambang timah partikelir dilarang sama sekali “ 1849 : Statement Residen Bangka, “ Hal Utama di Bangka adalah Penambangan timah, apapun juga yang dapat menghalangi usaha ini haruslah disingkirkan..”1953 : Chaerul Saleh ( Menteri PERDATAM), “ Wilayah konsesi PN. Tambang Timah Bangka adalah seluruh daratan pulau Bangka dan perairan sekitarnya “
1999 : Perubahan Kebijaksanaan Tata Niaga Timah
SUTEDJO SUJITNO; Email, [email protected]
16
SUTEDJO SUJITNO; Email, [email protected]
17
SUTEDJO SUJITNO; Email, [email protected]
19
“Sapi Punya Susu Kerbau Punya Nama”Abad 19 – Abad 20 : dimana timah Indonesia dilebur ?► Awalnya setiap 2-3 tambang ( kumpulan yang berdekatan) punya peleburan bersama kualitas rendah, dan tidak seragam
► Diawali terdapatnya timah Belitung yang banyak mengadung impuritis di lebur di Singapura Pulau Berani Melting Works Straits Trading co dipasarkan dengan label Straits Tin yang segera lebih disukai pasaran timah dari Bangka Belitung terhisap ke Singapura
► 1904 pemerintah gelisah. Diputuskan bahwa timah kemurnian tinggi harus dilebur di dalam negeri. Hanya yang impuritis tinggi yang boleh dileburkan di Singapura.
► Tetapi tidak dipatuhi, 50% dipasarkan ke Singapura. Usaha peleburan timah Bangka Belitung menyusut cepat. Dalam 5 tahun tinggal 3 buah
► 1910 Billiton berusaha mengembangkan mutu ingotnya banyak kesulitan gagal
SUTEDJO SUJITNO; Email, [email protected]
20
►1921 Akhirnya seluruh timah Bangka Bilitung dilebur di Straits Trading co timah Indonesia dipasarkan seluruhnya sebagai StraitsTin “ Sapi punya susu kerbau punya nama “ …..” Indonesia punya timah Singapura panen devisa” [ Akankah sejarah berulang ?!!)
► 1925 Pemerintah Belanda mengarahkan untuk membangun smelter bersama = BTW tidak mau, tetap melakukan penelitian sendiri di Bangka 1929, GMB mendirikan, NV. Hollandsche Metallurgische Bedriyven di Arnhem, Belanda maka tidak terujudlah keinginan pemerintah Belanda.
Lipat Kajang HMB
HMB
SUTEDJO SUJITNO; Email, [email protected]
21
SUTEDJO SUJITNO; Email, [email protected]
22
Bab V. Perkembangan keorganisasian di sekitar Pertambangan Timah
BTW GMB
SUTEDJO SUJITNO; Email, [email protected]
23
Pertama : Indonesianisasi
“Saya salah satu pejuang yang teguh dan gigih mengusir penjajah Belanda. Tetapi saya tidak akan menjadi perampok walaupun itu milik penjajah, musuh kita..”
Peristiwa penting dalam keorganisasian 1945 - 2000
Kedua : Globalisasi
dari PT ( Persero ) ke PT (Tbk )
Ketiga : masa tanpa referensi“… ketika Kotak Pandora terbuka “
SUTEDJO SUJITNO; Email, [email protected]
24
CNN : “BANGKA, TROPICAL ISLAND TORN APART BY TIN MINING”
SUTEDJO SUJITNO; Email, [email protected]
26
SUTEDJO SUJITNO; Email, SUTEDJO SUJITNO; Email, [email protected]@yahoo.com 2727
Bab VII .Fluktuasi Statistik Produksi• Timah Bangka, lebih besar dalam jumlah cadangan dan lebih kaya• Produksi timah Bangka (Indonesia) baru dapat terdata terhitung 1718. • Penyelundupan timah selalu menjadi masalah sejak awal hubungan perdagangan Palembang -VOC tahun 1654. Dan tidak dapat diberantas sepanjang sejarah
• Penemuan teknologi baru meningkatkan produksi dan memungkinkan mengolah timah kadar lebih rendah dan deposit yang lebih kompleks.• Produksi timah Indonesia berasal seluruhnya dari timah alluvial (kontribusi timah primer sangat kecil)
SUTEDJO SUJITNO; Email, [email protected] 28
Bab VIII Epilog Ada bukti-2 yang semakin kuat bahwaTimah Indonesia
sudah memasuki pasar Cina, India dan Arab pada abad ke-4, bukan abad 18 seperti sering digambarkan.
Bukanlah karena keunggulan teknologi permurnianlah yang mengantarkan timah Bangka menghasilkan Banka Tin yang melegenda, melainkan karena alamiah sudah mempunyai kemurnian tinggi.
Tahun 1873 mulai timbul ketakutan akan habisnya cadangan timah. Sepanjang sejarah ketakutan semacam itu selalu membayangi.
SUTEDJO SUJITNO; Email, [email protected] 29
◙ “ Dibawah filsafah politik yang manapun, prakarsa pemerintah sangat menentukan bagi pemanfaatan sumberdaya mineral secara maksimal.. “ ( Kelly, 1963). [ Reff : Sultan Badaruddin II, 1733]
◙ Terbukti” penambangan timah alluvial adalah teknologi ‘sederhana’, karena baru 100 tahun terakhir meninggalkan teknik ’padat karya’ ( teknologi Cina), yakni sejak digunakannya mesin uap pada abad 19
◙ Untuk jangka masa yang panjang Indonesia berhasil mempertahankan ciri organisasinya yang tergambar dalam semboyannya “ from producer to cunsumer”. Yakni suatu organisasi yang solid dari sejak eksplorasi – penambangan-peleburan-pemasaran.
SUTEDJO SUJITNO; Email, [email protected] 30
◙ Mengingat sejarah timah di Indonesia, sangat terjalin pengaruhnya terhadap aspek Poleksosbud-hankam di kawasan Bangka Belitung, maka pemahaman mengenai timah dan pertimahan sangat dianjurkan pada para pimpinan Daerah , para akadimisi dan para fungsional kunci di masyarakat
◙ Bangka Belitung, sebagai pulau pulau dengan ukuran kecil: maka penambangan timah yang mengabaikan reklamasi akan dengan cepat menghacurkan pulau ini secara ekologis dan daya dukung tanah, yang pada gilirannya menghancurkan potensi ekonominya.
SUTEDJO SUJITNO; Email, [email protected] 31
Masa Lalu memang bersama kita, tetapi
kita tidak hidup di Masa Lalu.
Kitalah yang membuat Masa Depan, tetapi
kita tidak hidup di Masa Depan
( Mahatma Gandhi, 1809-1948 )
Rekapitulasi IUP di Seluruh Kep. Bangka Belitung
LOKASI JUMLAH IZIN LUAS (Ha)
DARAT 1. IUP EKSPLORASI 56 49,336.44 2. IUP OPERASI PRODUKSI 644 424,658.34
JUMLAH 700 473,994.78
LAUT 1. IUP EKSPLORASI 217 382,103.01 2. IUP OPERASI PRODUKSI 46 46,681.70
JUMLAH 263 428,784.71
TOTAL 1. IUP EKSPLORASI 273 431,439.45 2. IUP OPERASI PRODUKSI 690 471,340.04
JUMLAH 963 902,779.49