sekolah alam di makassar dengan konsep arsitektur

16
Nature National Academic Journal of Architecture 165 SEKOLAH ALAM DI MAKASSAR DENGAN KONSEP ARSITEKTUR BERKELANJUTAN A.Abd. Wahab S 1 , Fahmyddin AT 2 , Taufik Arfan 3 Fakultas Sains & Teknologi UIN Alauddin Makassar E-mail ; [email protected], [email protected] Abstract: Schools nature is a form of alternative education that uses nature as the main media as her students learning by using active or action learning where children learn through experience firsthand experience. The use of nature as a medium of learning is expected that in the future children or students more aware of the environment and know the application of knowledge learned, not only limited to theory. The design of this nature school also strengthened in view of Islam because it relates to science. In Islam has always emphasized learning activities and obligatory. Prompts Prophet, for every Muslim to seek knowledge should support the progressive development of human life, but within the limits of the pleasure of by Allah SWT. In addition, the most important thing of the study is how science is practiced for the good. digunskan concept in this design, combined with the study of literature and the state directly in the field and planned in the model concept and led to the idea of designing and developing desainnya. The results of the design adapted to local conditions acceptable to the environment and a recommendation for its development. Keywords : school, nature, Architecture sustainable. 1 Alumni Jurusan Teknik Arsitektur UIN Alauddin Makassar Angkatan 2008 2 Dosen Jurusan Teknik Arsitektur UIN Alauddin Makassar 3 Dosen Jurusan Teknik Arsitektur UIN Alauddin Makassar

Upload: others

Post on 17-Oct-2021

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SEKOLAH ALAM DI MAKASSAR DENGAN KONSEP ARSITEKTUR

NatureNational Academic Journal of Architecture

165

SEKOLAH ALAM DI MAKASSARDENGAN KONSEP ARSITEKTUR BERKELANJUTAN

A.Abd. Wahab S1, Fahmyddin AT2, Taufik Arfan3

Fakultas Sains & Teknologi UIN Alauddin MakassarE-mail ; [email protected], [email protected]

Abstract: Schools nature is a form of alternative education that uses nature as the mainmedia as her students learning by using active or action learning where children learnthrough experience firsthand experience. The use of nature as a medium of learning isexpected that in the future children or students more aware of the environment and knowthe application of knowledge learned, not only limited to theory. The design of this natureschool also strengthened in view of Islam because it relates to science. In Islam hasalways emphasized learning activities and obligatory. Prompts Prophet, for every Muslimto seek knowledge should support the progressive development of human life, but withinthe limits of the pleasure of by Allah SWT. In addition, the most important thing of thestudy is how science is practiced for the good. digunskan concept in this design,combined with the study of literature and the state directly in the field and planned in themodel concept and led to the idea of designing and developing desainnya. The results ofthe design adapted to local conditions acceptable to the environment and arecommendation for its development.

Keywords : school, nature, Architecture sustainable.

1 Alumni Jurusan Teknik Arsitektur UIN Alauddin Makassar Angkatan 20082 Dosen Jurusan Teknik Arsitektur UIN Alauddin Makassar3 Dosen Jurusan Teknik Arsitektur UIN Alauddin Makassar

Page 2: SEKOLAH ALAM DI MAKASSAR DENGAN KONSEP ARSITEKTUR

NatureNational Academic Journal of Architecture

166

I. PENDAHULUAN

Sekolah memegang peranan pentingdalam mengembangkan kemampuankognitif, afektif dan psikomotorik parasiswa. Sekolah yang berkualitas baik, akanmenghasilkan lulusan yang baik pula.Begitu juga sebaliknya, sekolah yangburuk akan menghasilkan lulusan yangburuk. Sekolah juga perlu mengajarkankepada para siswa tentang beberapaketerampilan hidup seperti salingmenghormati, dan menghargai alam dimana kita hidup, pengembangan danpelestarian seni budaya setempat menurutkebutuhan pengguna dan sesuai denganstandar perencanaan dan perancangan yangberlaku. Pendidikan harus sesuai denganperkembangan pengajaran untuk anak-anak harus dilakukan pada tingkat yangtidak terlalu sulit, terlalu menegangkan danterlalu menjemukan. (Santrock.2008),Sehingga diperlukan proses pembelajaranyang menarik dan menyenangkan, karenasecara lahiriyah anak lebih suka beradadalam ruangan informal, terbuka, danbebas dibandingkan dengan suasana yangformal, tertutup dengan lingkunganterbatas.Di kota Makassar, hampir semuasekolah dasar tidak mempergunakanlingkungan di sekitar untuk belajar. Yangmampu memberi beberapa keterampilanhidup. Sekolah yang mampu mengajarkankemampuan memanfaatkan alam namunjuga dapat memelihara alam untukkehidupan selanjutnya. Sebagai hambaAllah jika kita mengaku beriman kepada-Nya dan menginginkan derajat yang tinggidibanding makhluk yang lain, makaperlulah kita untuk menuntut ilmu. FirmanAllah dalam Al-Qur’an Surat Al-l-Mujadilah Ayat 11, sebagai berikut:

“Allah akan meninggikan orang-orangyang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuandengan beberapa derajat dan Allah Mahamengetahui apa yang kamu kerjakan’’.(Q.S. Al-Mujadilah: 11).

Perancangan sekolah alam ini jugadiperkuat dalam pandangan islam sebabberkaitan dengan ilmu pengetahuan.Dalam Islam aktivitas belajar selaluditekankan dan wajib hukumnya.Kewajiban dalam menuntut ilmudijelaskan oleh hadist berikut:

. مسلمة و مسلم كل على فریضة العلم طلب

Terjemahnya: ‘Menuntut ilmu adalahfardhu bagi tiap-tiap muslim, baik laki-lakimaupun perempuan’. (HR.Ibn. Abdilbarr).

Dari hadist Rasulullah SAW, dianjurkanbagi setiap muslim untuk menuntut ilmupengetahuan yang dapat menunjangkemajuan perkembangan kehidupanmanusia tetapi dalam batasan yangdiridhohi oleh Allah SWT. Selain itu halyang paling utama dari menuntut ilmuadalah bagaimana ilmu itu diamalkanuntuk kebaikan. Selain lingkungan sekolahyang alami dengan ruang terbuka hijauyang dominan, aspek natural sekolah alamjuga tampak pada desain struktur danbahan bangunan yang digunakan.kepedulian dengan alam di sekitarnya,menjadi kesamaan ciri dari semua sekolahalam yang ada yang diwujudkan denganbangunan sekolah yang ramah lingkungan.Hal inilah yang melatar belakangi sehinggaPenulis mengangkat judul Sekolah Alam diMakassar dengan Konsep ArsitekturBerkelanjutan.

II. TINJAUAN PUSTAKA

Pengertian PendidikanPendidikan (education) erat sekali denganpembelajaran (learning), tujuan pendidikanpada umumnya adalah menyediakanlingkungan yang memungkinkan pesertadidik untuk mengembangkan bakat dankemampuannya secara optimal. Pendidikanbertanggung jawab untuk memandu sertamemupuk, mengembangkan danmeningkatkan bakat tersebut (Nikrirotin.Latifah, 2007). Jenjang pendidikan di

Page 3: SEKOLAH ALAM DI MAKASSAR DENGAN KONSEP ARSITEKTUR

NatureNational Academic Journal of Architecture

167

Indonesia sebagai mana diatur dalam UUno.2/1989 terdiri atas : Pendidikan Dasar,meliputi SD, MI dan yang sederajat (6tahun) dan SLTP, MTS dan sederajat (3tahun).Pendidikan Menengah, meliputiSLTA, MA dan sederajat (3 tahun),Pendidikan Tinggi, meliputi PerguruanTinggi, Politeknik, Sekolah Tinggi dansejenisnya. Selain itu, dapatdiselenggarakan pula Pendidikan Pra-Sekolah (1-2 tahun), dimana pendidikanpra-sekolah ini tidak merupakanpersyaratan untuk memasuki pendidikandasar (PP no 27’ 1990 Bab 1, pasal 2).Bentuk satuan pendidikan pra-sekolahmeliputi taman kanak-kanak, kelompokbermain, penitipan anak dan bentuklainnya yang ditetapkan menteri. TamanKanak-kanak terdapat di jalur pendidikansekolah, sedangkan kelompok bermain danpenitipan anak terdapat di jalur pendidikanluar sekolah.

Sekolah Alam

Pengertian Sekolah Alam

Sekolah adalah bangunan atau lembagauntuk belajar dan mengajar serta tempatmenerima dan memberi pelajaran. Menuruttingkatannya, terdiri dari dasar, lanjutandan tinggi. Sedangkan menurut jurusannya,terbagi dalam bidang teknik, dagang,pertanian, dan sebagainya. Alam adalahsegala yang ada di langit dan di bumi ataulingkungan kehidupan. (Kamus BesarBahasa Indonesia, 2001). Sekolah alamadalah suatu tempat belajar yang berada dilingkungan alam yang masih sangat naturalatau alami, yang menampung kegiatanbelajar mengajar yang memiliki kurikulumtambahan tentang alam dan lingkunganhidup dalam proses pendidikannya.Menurut Efriyani Djuwita,M.Si, sekolahalam adalah salah satu bentuk pendidikanalternatif yang menggunakan alam sebagaimedia utama sebagai pembelajaran siswadidiknya. Tidak seperti sekolah biasa yanglebih banyak menggunakan metode belajarmengajar di dalam kelas, para siswabelajar lebih banyak di alam terbuka. Di

sekolah alam metode belajar mengajarlebih banyak menggunakan aktif atauaction learning dimana anak belajarmelalui pengalaman (red- dimana anakmengalami dan melakukan langsung).Konsep sekolah alam adalah konsepbelajar aktif, menyenangkan denganmenggunakan alam sebagai medialangsung untuk belajar. Apabila sekolahalam mengacu pada pendidikan montesorrimungkin tidak bisa dikatakan mengacuseratus persen. Kelebihan sekolah alamdibandingkan sekolah biasa menurutpsikologi UI ini, sekolah alam membuatanak tidak terpaku hanya pada teori saja.Di sekolah alam, biasanya aturan yangdiberlakukan tidak seketat sekolah biasadimana siswa harus duduk mendengarkangurunya atau mendapatkan hukuman jikatidak mengerjakan tugas.Arsitektur BerkelanjutanPenerapan arsitektur berkelanjutandiantaranya; Dalam efisiensi penggunaanenergy, memanfaatkan sinar matahariuntuk pencahayaan alami secara maksimalpada siang hari, untuk mengurangipenggunaan energi listrik, memanfaatkanpenghawaan alami sebagai gantipengkondisian udara buatan (airconditioner), memanfaatkan air hujandalam cara-cara inovatif untukmenampung dan mengolah air hujan untukkeperluan domestic. Dalam efisiensipenggunaan lahan, potensi hijau tumbuhandalam lahan dapat digantikan ataudimaksimalkan dengan berbagai inovasi,misalnya pembuatan atap diatas bangunan(taman atap), taman gantung (denganmenggantung pot-pot tanaman pada sekitarbangunan), pagar tanaman atau yang dapatdiisi dengan tanaman, dinding dengantaman pada dinding dan sebagainya,menghargai kehadiran tanaman yang adadi lahan, dengan tidak mudah menebangpohon-pohon, sehingga tumbuhan yangada dapat menjadi bagian untuk berbagidengan bangunan, desain terbuka denganruang-ruang yang terbuka ke taman (sesuaidengan fleksibilitas buka-tutup yangdirencanakan sebelumnya) dapat menjadi

Page 4: SEKOLAH ALAM DI MAKASSAR DENGAN KONSEP ARSITEKTUR

NatureNational Academic Journal of Architecture

168

inovasi untuk mengintegrasikan luar dandalam bangunan, memberikan fleksibilitasruang yang lebih besar.

Studi Banding Sekolah AlamGreen School BaliGreen School dirintis sejak tahun 2007oleh John Hardy, Misinya adalah"memberdayakan warga global dan hijauinovator yang terinspirasi untukmengambil tanggung jawab ataskeberlanjutan.

Gambar II.7: Ruang Kelas.(Sumber://greenschool.org.html, diakses

tanggal 27-12-2012).

GambarII.8:Aulasumber://greenschool.org.html, diakses tanggal 27-12-2012).

Hardy memutuskan untuk membuat sebuahsekolah yang akan berfungsi sebagaimodel bagi sekolah-sekolah di seluruhdunia dan mendidik anak-anak untukmenjadi pemimpin masa depan dalammemecahkan masalah yang terkait dengankeberlanjutan.III. METODE PERANCANGAN

Metode yang digunakan denganmenggunakan metode survey dan studyliterature dengan pengaplikasikan langsungdalam konsep desain perancangan. Teknikpengambilan data dilakukan dengan surveylapangan melihat fakta yang adadilapangan dan dianalisis dalam bentuk

konsep desain untuk menghasilkan desainperancangan yang sesuai. Selain itu teknikpengambilan data juga dilakukan denganwawacara langsung dan selanjutnya diolahuntuk kemungkinan peruntukan desainyang tepat di dalam kawasan tersebut.Study literature juga digunakan disiniuntuk memberikan masukan berupa teori-teori pendekatan desain sekolah alamdengan konsep arsitektur berkelanjutan.

III. HASIL PEMBAHASANPENDEKATAN DESAIN

Gambar III.1: Peta Kota Makassar. (Sumber:Dinas Tata Ruang Kota Makassar, 2012)

Analisis Pengadaan Sekolah Alam diMakassar

Tata MassaAgar tercipta tatanan ruang yang efektifdan sesuai kriteria perancangan maka, zonadalam ruang dibagi menjadi dua ; Zoningruang secara horizontal; Administrasi daninformasi, pengelola, Zona edukasi, Zonaservice, misalnya musholla, lavatory,gudang dan sejenisnya diletakkanberdekatan dengan ruang kelas, studio,ruang pengelola dan hall sehingga mudahdijangkau baik oleh pengelola, mahasiswadan tenaga pengajar.

Gambar III.4 Zona Horizontal Bangunan.(Sumber:Dokumen Pribadi, 2013)

Ket.

PublicSemi Public

Page 5: SEKOLAH ALAM DI MAKASSAR DENGAN KONSEP ARSITEKTUR

NatureNational Academic Journal of Architecture

169

Zoning ruang secara vertikal.Ruang-ruang yang bersifat publik; ruangadministrasi dan informasi diletakkan dilantai dasar. Ruang-ruang yang bersifatsemi publik seperti ruang kelas, ruangperpustakaan, dan ruang serba gunadiletakkan juga di lantai dasar sedangkanyang bersifat privat seperti ruang pimpinandan ruang rapat diletakkan di lantai 2dengan privasi yang tinggi.

Tapak

Gambar IV.1 : Kondisi di sekitar tapak(Sumber: Data Pribadi, 2013)

Tata Lingkungan, kondisi Site/tapakbangunan sekolah alam berada diKecamatan Manggala yang memiliki luas2291,51 Ha, tepatnya di Jalan InspeksiPAM, Kelurahan Antang dengan luas526,84 Ha, yang fungsi utamanya sebagaipemukiman dan pendidikan sebagai fungsipenunjangnya.

Potensi TapakKondisi lingkungan masih alami, dapattumbuh berbagai vegetasi dan dijadikanempang guna mendukung sarana belajar,merupakan lahan kosong yang memilikiluasan cukup yang memadai. Berada padakawasan pemukiman ataupun pendidikan,tersedianya jaringan utilitas kota,pencapaian mudah, nilai orientasikenyamanan lingkungan arsitekturalberupa view yang mendukung dari dan kearah tapak, arah angin, lintasan matahari,

serta tingkat kebisingan, polusi udara disekitar tapak sedang.

Ukuran dan Tata WilayahDimensi Tapak

GambarIV.2. Kondisi eksistingukuran tapak (Sumber: Data Pribadi, 2013)

Luas lahan 22.725 m2. PerbandinganBuilding Coverage (BC) yaituperbandingan luas lahan terbangun dantidak terbangun pada tapak menggunakanperbandingan 30% : 70%.

Analisis TapakKondisi Fisik Alamiah Tapak

Tabel IV.1 Analisis Kondisi Fisik Alamiahtapak

Kondisi

Vegetasi yang ada pada tapak berupaberbagai macam tanaman,pepohonan, rerumputan dan semak-semak.Tapak sedikit berawa padabagian belakang tapak.Kondisi tanah pada tapak lumayanrata, gundukan-gundukan hanya adabeberapa titik.

Hasil

Analisis

Vegetasi tetap dirawat sebagai fungsipenunjang pada tapak.Rawa ini tetap diadakan dan dijadikansebagai kolam buatan dan empangsebagai penunjang sekolah alam.

Sumber: Analisis Penulis,2013

Page 6: SEKOLAH ALAM DI MAKASSAR DENGAN KONSEP ARSITEKTUR

NatureNational Academic Journal of Architecture

170

SirkulasiAnalisis sirkulasi menuju pada tapakdiuraikan pada tabel berikut ini:Tabel IV.2 : Analisis sirkulasi menuju tapak

Sumber: Analisis Penulis, 2013

View

Analisis view pada tapak diuraikanpada tabel berikut ini:

Tabel IV.3.: Analisis View/pemandangan daritapak

Sumber: Analisis Penulis, 2013

Kondisi

Jl. Inspeksi PAM adalah salahsatu alternatif menuju tapak.

Hasil

Analisis

Mobil, motor dan pejalan kakimasuk menuju tapak melalui Jl.Inspeksi PAM.

Maen Entrance dan tempatparkir diletakkan dekat Jl.Inspeksi PAM agar mudahmengatur sirkulasi masuk ketapak.

Kondisi o View ke utara adalah viewmenuju Jl. Inspeksi PAMatau Perumahan VillaManggala.

o View ke timur adalah viewmenuju lahan kosong.

o View ke selatan adalahview menuju lahankosong.

o View ke barat adalah viewmenuju lahan kosong.

Hasil

Analisis

View terbaik adalah viewmenuju Jl. Inspeksi PAM atauPerumahan Villa Manggala (view ke utara).

Gerbang diletakkan pada viewyang terbaik

Page 7: SEKOLAH ALAM DI MAKASSAR DENGAN KONSEP ARSITEKTUR

NatureNational Academic Journal of Architecture

171

Utilitas

Analisis utilitas yang disediakan disekitartapak diuraikan pada tabel berikut ini:

Tabel IV.4 : Analisis utilitas yang dilaluioleh tapak

Sumber: Analisis Penulis, 2013

KebisinganAnalisis kebisingan menuju tapakdiuraikan pada tabel berikut ini:

Tabel IV.5 Analisis kebisingan pada tapak dandisekitarnya

Kondisi

Tapak dilalui oleh jaringan listringPLNTapak dilalui oleh jaringan airbersih PAMTapak dilalui oleh jaringan teleponPT.TELKOM

Hasil

Analisis

Jaringan Listrik PLNdidistribusikan menuju tapakJaringan air bersih PAMdidistribusikan menuju tapakJaringan Telepon PT.TELKOMdidistribusikan menuju tapak

KondisiKebisingan sedang bersumberdari suara kendaraan danorang-orang dari arah Jl.Inspeksi PAM.

Sedangkan disisi timur,selatan dan barat tapakhampir tidak adakebisingan, karena hanyaterdapat lahan kosong.

HasilAnalisis

Pohon digunakan sebagaibarrier untuk meminimalisirkebisingan menuju tapak.

Sumber: Analisis Penulis, 2013

Page 8: SEKOLAH ALAM DI MAKASSAR DENGAN KONSEP ARSITEKTUR

NatureNational Academic Journal of Architecture

172

IklimAnalisis iklim pada tapak diuraikan padatabel berikut ini:

Tabel IV.6 : Analisis iklim pada tapak

Sumber: Analisis Penulis, 2013

PenzoninganAnalisis penzoningan pada tapakdiuraikan pada tabel berikut ini:

Sumber: Analisis Penulis, 2013

Bentuk DasarKonsep bentuk dan penampilan bangunansekolah alam mengacu pada kondisieksisting tapak dan konsep pendidikanyang diterapkan pada sekolah alam itusendiri, yaitu konsep Spider Web. Bentukdan penampilan bangunan yang diterapkan

Kondisi

Matahari terbit dari timur ke baratAngin berhembus dari berbagaiarah

HasilAnalisis

Pohon digunakan sebagai barrier,untuk mengatur kecepatan angindan menyegarkan angin karenaangin ini berhembus melewatijalan yang udaranya berpolusi.

Pohon digunakan sebagai barrieruntuk mengurangi jumlah panasyang bersumber dari matahari.

Pada arah matahari terbit, jarakantar pohon sedikit lebihrenggang karena sinar mataharipagi dapat memberikan kesehatanyang baik untuk penghuni tapaknantinya.

Kondisi

Kebisingan sedang bersumber darisuara kendaraan dan orang-orangdari arah Jl. Inspeksi PAM, karenaJl. Inspeksi PAM adalah salah satualternatif menuju tapak.Sedangkan disisi timur, selatan danbarat tapak hampir tidak adakebisingan, karena hanya terdapatlahan kosong.View terbaik berada pada sisi utaratapak (view ke utara)

HasilAnalisis

Pohon digunakan sebagai barrieruntuk meminimalisir kebisinganmenuju tapak.Penempatan zoning disesuaikandengan kondisi eksisting tapak danView terbaik adalah view menuju Jl.Inspeksi PAM atau Perumahan VillaManggala ( view ke utara), sehinggapenempatan maen entrancediletakkan di sisi utara.

Page 9: SEKOLAH ALAM DI MAKASSAR DENGAN KONSEP ARSITEKTUR

NatureNational Academic Journal of Architecture

173

pada desain sekolah alam adalah sebagaiberikut:

Alternatif 1:

Gambar IV.4 Sketsa Transformasi BentukFasade Sekolah Alam.

(Sumber:Dokumen Pribadi, 2013)

Gambar IV.5: Sinkronisasi antara tapak danbentuk penampilan bangunan.

(Sumber:Dokumen Pribadi, 2013)

Alternatif 2:

Gambar IV.6 SketsaTransformasi Bentuk Fasade Sekolah Alam.

(Sumber:Dokumen Pribadi, 2013)

StrukturBangunan Sekolah Alam ini merupakanbangunan bermassa. Penerapan strukturnyaberupa pondasi, kolom, balok dan rangkaatap yang menyesuaikan bentuk bangunan.

FondasiFondasi yang digunakan pada bangunan iniadalah fondasi batu kali dan fondasiumpak. Fondasi batu kali berbentuktrapesium dengan ukuran tinggi 60-80 cmdan lebar pondasi atas 20—30 cm.

Gambar IV.8 Fondasi batu kali denganmaterial bambu sebagai dinding bangunan

(Frick,Heinz. 2004).

KolomPenggunaan material bambu dapatmenggantikan beton bertulang bangunanberskala kecil. Bambu yang digunakansebagai kolom pada bangunan biasanyabambu petung yang memiliki diameter 14– 15 cm.

Pelat Lantai dengan Balok BatangBambuBalok lantai batang bambu merupakankonstruksi bambu horizontal yang palingbawah sebagai penopang lantai. Balokloteng batang bambu dapat berfungsisebagai konstruksi pembatas antara lantaipaling atas dan ruang atap.

Gambar IV.10. Jarak dan susunan baloklantai di atas penggalang.

Page 10: SEKOLAH ALAM DI MAKASSAR DENGAN KONSEP ARSITEKTUR

NatureNational Academic Journal of Architecture

174

Atap

Gambar IV.11: Elemen atap bambu.(Sumber: Data Pribadi. 2013).

MaterialMaterial dinding, Bambu untuk dinding dikreasikan dengan batang-batang bambuyang disusun berderet menyerupai jerujidengan jarak yang teratur, baik rapat ataurenggang.

Material lantai dan plafonPenutup lantai dari bambu hampirmenyerupai kayu olahan, seperti parketberbentuk lembaran dengan modul-modulberukuran tertentu. Modul ini biasanyaberukuran 40 x 120 cm . Plafon daribambu terdiri atas beberapa jenis, yaituplafon biasa yang berfungsimenyembunyikan rangka atap dan plafonyang sekaligus berfungsi sebagai skylight.Plafon skylight punya pola renggangsehinga cahaya matahari dapat bisamasuk. Untuk jenis yang pertama, plafonumunya berupa lembaran anyaman ataubilik bambu seperti yang biasa digunakandi rumah-rumah tradisional. Untuk jenisyang kedua, bentuk potongan bambudapat dikreasikan.

Material pintu, dan jendela

Gambar IV.15: Pintu dan jendela yang terbuatdari material bambu. (Sumber:pintudanjendelabambu//.html, di akses tanggal12-04-2013).

Material pintu dan jendela , daun pintu danjendela beranyaman bambu yangdigunakan pada konstruksi pintu yangberputar vertikal maupun sorong kesamping dibuat sebagai daun pintu panel.Bingkai terdiri dari bambu utuh Ø > 35mm yang dilengkapi dengan alur di bagiandalam daun pintu agar panel.

/UtilitasSistem PlumbingSistem penyediaan air bersih.

Gambar IV.16: Skema jaringan air bersih padasekolah alam. (Sumber: Analisa Pribadi. 2013).Sistem Pembuangan Sampah

GambarIV.18: Skema pembuangan sampahpada sekolah alam. (Sumber: Analisa Pribadi.

2013).

Sistem pembuangan air kotor

Gambar IV.17: Skema jaringan air kotor padasekolah alam. (Sumber: Analisa Pribadi. 2013).

BahanPenutupAtap:- Ijuk-Rumbia-Sirap KelakaBambu

Page 11: SEKOLAH ALAM DI MAKASSAR DENGAN KONSEP ARSITEKTUR

NatureNational Academic Journal of Architecture

175

Sistem Pengkondisian BangunanPencahayaan Alami

Gambar IV.19: Skema pencahayaa alamipadasekolah alam.(Sumber: Analisa Pribadi. 2013)

Pencahayaan BuatanGambar IV.20: Skema pencahayaan buatan

pada sekolah alam. (Sumber: Analisa Pribadi.2013).

Penghawaan BuatanSistem ini digunakan untuk melayani tiap-tiap ruangan yang membutuhkankenyamanan yang berbeda-beda.

Gambar IV.22: Skema penghawaan buatanpada sekolah alam. (Sumber: Analisa Pribadi.2013).

Penghawaan Alami

Gambar IV.21: Skema penghawaan alami padasekolah alam.(Sumber: Analisa Pribadi. 2013).

Sistem jaringan listrik

Gambar IV.23: Skema jaringan listrik padasekolah alam. (Sumber: Analisa Pribadi. 2013).

Sistem KeamananSistem Pencegah Kebakaran

Gambar IV.24: Skema pencegahan kebakarandan sistem pencegahan kriminal pada sekolahalam. (Sumber: Analisa Pribadi. 2013).Sistem Penangkal Petir

Gambar IV.25: Skemapenangkal Sumber:Analisa Pribadi. 2013).Sirkulasi Makro

EntranceEntrance menuju bangunan disediakanakses tersendiri, untuk mempermudahpencapaian pada bangunan. Entrancesekolah alam diletakkan pada area sirkulasiJl. Inspeksi PAM.

Jalan dan pedestrianPerbedaan antara sirkulasi pejalan kaki dankendaraan bermotor dalam site denganjelas untuk menertibkan sirkulasi denganpemberian vegetasi dan perkerasan sebagaipembatas.

Gambar IV.26 : Sirkulasi menuju tapak(Sumber:dokumen pribadi, 2013)

Sirkulasi Kendaraan

1. Terminal Udara2. PenghantarTurun3. TempatPembumian

Page 12: SEKOLAH ALAM DI MAKASSAR DENGAN KONSEP ARSITEKTUR

NatureNational Academic Journal of Architecture

176

ParkirBentuk tempat parkir terdiri atas beberapajenis, yaitu:Parkir tegak lurus (perpandicular) danParkir sudut (angle).

GambarIV.27.Parkir tegak lurus dan parkirsudut. (Sumber: Hakim, 2008)

Sirkulasi MikroSirkulasi horisontalmerupakan merupakan jalan lalu-lalangantar ruang dalam satu lantai.

GambarIV.28:KoridorBambu(Sumber:

www.bambukreasi//html, diakses tanggal 12-05-2013).Persentase kemiringan pada sirkulasi jenisini tidak lebih dari 10%, yang termasuktransportasi jenis ini adalah koridor dankonveyor.

Sirkulasi vertikalSirkulasi vertikal pada bangunan sekolahalam menghubungkan antara lantai yangsatu dengan lantai yang lainnya. Jenissirkulasi yang digunakan adalah berupatangga.

Gambar. IV.29.Tangga Bambu(Sumber: DataPribadi. 2013).

APLIKASI DESAINBlok Plan

Gambar III.1: Blok Plan.(Sumber: DataPribadi)

Bangunan UtamaKantor

Gambar III.2: Denah Kantor.(Sumber: Data Pribadi)

Gambar III.3: Rencana Kuda-kuda Kantor.(Sumber: Data Pribadi)

Kantor.(Sumber: Data Pribadi)

Sirkulasi Pejalan Kaki

Page 13: SEKOLAH ALAM DI MAKASSAR DENGAN KONSEP ARSITEKTUR

NatureNational Academic Journal of Architecture

177

Gambar III.5: Potongan B – B Kantor.(Sumber: Data Pribadi)

Gambar III.6: Tampak Kantor.(Sumber: Data Pribadi)

Kelas

Gambar III.7: Denah dan Rencana Kuda-kudaKelas. (Sumber: Data Pribadi)

Gambar III.8: Potongan dan Tampak Kelas.(Sumber: Data Pribadi)

Aula

Gambar III.10: Rencana Kuda-kudaAula.(Sumber: Data Pribadi, 2013)

Gambar III.11: Potongan A – A Aula.(Sumber: Data Pribadi)

Gambar III.12: Potongan B – B Aula (Sumber:Data Pribadi)

Gambar III.13: Tampak Aula. (Sumber: DataPribadi)

Bangunan Penunjang

Gambar III.4: Potongan A – A

Gambar III.9: Denah Aula.(Sumber: Data Pribadi)

Page 14: SEKOLAH ALAM DI MAKASSAR DENGAN KONSEP ARSITEKTUR

NatureNational Academic Journal of Architecture

178

Gambar III.15: KM/WC, Mushollah.(Sumber: Data Pribadi)

Gambar III.16: Kandang Ayam.(Sumber: Data Pribadi)

Detail

Gambar III.17: Detail Struktur.(Sumber: Data Pribadi)

Potongan Kawasan

Gambar III.18: Potongan Kawasan.(Sumber: Data Pribadi)

Tampak Utara Kawasan

Gambar III.19: Tampak Utara Kawasan.(Sumber: Data Pribadi)

Perspektif

Gambar III.20: Perspektif Kawasan.(Sumber: Data Pribadi)

KESIMPULAN

Penggunaan alam sebagai media belajarmemberikan manfaat besar dalampendidikan yang dienyam siswa danmemperkuat pandangan islam karna kaitanilmu pengetahuan dan kepedulianterhadap alam serta keberlajutannya. Hasildesain sekolah alam ini telah mengacupada Konsep arsitektur hijau melaluitahapan analisis. Hasil desain ini baikbentuk, model, struktur yang digunakandisesuaikan dengan lingkungan dankonteksnya sehingga mempengaruhikenyamanan, keamanan, keindahan sertakeberlanjutan pada bangunan sekolah alamini sehingga bisa diterima olehlingkungannya dan hal ini dapat menjadirekomendasi desain untukpengembangannya. Penerapan konseparsitektur berkelanjutan ini diantaranya

Gambar III.14: Perpustakaan.(Sumber: Data Pribadi)

Page 15: SEKOLAH ALAM DI MAKASSAR DENGAN KONSEP ARSITEKTUR

NatureNational Academic Journal of Architecture

179

diterapkan melalui keefisiensianpenggunaan energy, efisiensi penggunaanlahan, potensi hijau tumbuhan dalam lahanyang dapat digantikan atau dimaksimalkandengan berbagai inovasi yang telahditerapkan dalam desain sekolah alamdengan konsep arsitektur berkelanjutan.

DAFTAR PUSTAKA

Akmal, Imelda. 2011. Bambu UntukRumah Modern. Jakarta : Gramedia

Badan Pusat Statistik Kota Makassar.2011.Makassar Dalam Angka2011.Ud Areso:Makassar

Chatib, Munif. 2012. Sekolahnya manusia.Bandung : Kaifa

Depdiknas. 2001. Kamus Besar BahasaIndonesia. Jakarta: Balai Pustaka

Frick, Heinz. 2004. Ilmu KonstruksiBangunan Bambu. Yogyakarta :Kanisius

Hakim, Rumam dan Hardi Utomo. 2008.Komponen Perancangan ArsitekturLansekap. PT Bumi Aksara: Jakarta

Neufert, Ernest. 1997. Data ArsitekJilid 1.Erlangga: Jakarta

Neufert, Ernest. 2002. Data ArsitekJilid II.Erlangga: Jakarta

Nikrirotin, Latifah. 2007. Tugas Akhir“Sekolah Pendidikan DasarTerpadu di Semarang”. Semarang :Universitas Negeri Semarang

Nur Hafid, Ahmad. 2011. Tugas SemesterIV “Modul Konstruksi Bambu”.Surakarta : Universitas SebelasMaret

Rohman, Arif. 2007. Makalah “MasalahPembelajaran dan Pemecahannya”Yogyakarta : Universitas NegeriYogyakarta

Page 16: SEKOLAH ALAM DI MAKASSAR DENGAN KONSEP ARSITEKTUR

NatureNational Academic Journal of Architecture

180