seminar creative digital adv

26
SEMINAR CREATIVE DIGITAL ADVERTISING Oleh: Samuel Liputra (09120210124) Banu Basworo (09120210043) Charles Ivan (09120210342) Devina Sanusi (09120210223) Yuriko Oliver (09120210059) UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA TANGERANG 2012

Upload: samuel-liputra

Post on 30-Nov-2014

1.645 views

Category:

Education


0 download

DESCRIPTION

di buat oleh Samuel Liputra (09120210124) Banu Basworo (09120210043) Charles Ivan (09120210342) Devina Sanusi (09120210223) Yuriko Oliver (09120210059)

TRANSCRIPT

Page 1: Seminar  Creative  digital  Adv

SEMINAR

CREATIVE DIGITAL

ADVERTISING

Oleh: Samuel Liputra (09120210124)

Banu Basworo (09120210043)

Charles Ivan (09120210342)

Devina Sanusi (09120210223)

Yuriko Oliver (09120210059)

UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA

TANGERANG

2012

Page 2: Seminar  Creative  digital  Adv

Tema : Advertising Idea Explore

CREATIVE ADVERTISING

How To Make Brilliant Idea On Advertising

1.1. LATAR BELAKANG

Setiap perusahaan ingin mendapatkan penghasilan/pendapatan yang terus

meningkat di tiap bulannya serta unggul dalam persaingan dagang. Perusahaan

membutuhkan tim kreatif/divisi creative dalam membuat sebuah iklan untuk

memperkenalkan dan mempengaruhi konsumen sehingga mereka membeli dan

menggunakan barang yang dijual oleh perusahaan itu. Sebuah iklan yang dihasilkan

harus memiliki mutu yang tinggi. Yang dimana iklan tersebut haruslah dapat

menyampaikan pesan yang jelas dan mudah untuk dimengerti oleh konsumen. Hal

ini akan mempengaruhi tingkat konsumsi produk dari perusahaan tersebut.

Sebuah ide iklan yang dihasilkan harus original (tidak menjiplak iklan pesaing)

karena hal ini dapat menciptakan image buruk dari perusahaan serta menurunkan

tingkat penjualan. Dengan originalitas idea menciptakan image yang baik dari

perusahaan yang dapat terbentuk dengan sendirinya.

Dengan kemajuan teknologi sekarang ini, media iklan berkembang dari media

cetak menjadi media elektronik. Di mana setiap iklan menampilkan visual gerak

sehingga membuat audience memiliki ketertarikan untuk melihat dan memperhatikan

alur cerita dari iklan tersebut.

Banyaknya perusahaan yang bergerak di bidang iklan menjadikan tim kreatif

ataupun desainer harus bekerja lebih keras untuk mendapatkan ide-ide yang baru.

Seorang desainer iklan diharuskan memiliki banyak ide brilian, menarik, dan unik

dalam memuaskan keingian klien. Namun tidak jarang didapati seorang desainer

graphic mengalami banyak kesulitan untuk mendapatkan ide dalam waktu singkat

dan/atau bahkan tuntutan untuk menyesuaikan dengan keinginan dari client.

Page 3: Seminar  Creative  digital  Adv

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mencari ide-ide tersebut diataranya

melalui bedah buku, internet, televisi, brainstorming,dan masih banyak lagi. Bahkan

tingkat kepekaan terhadap keadaan sekitar juga dapat dijadikan sebagai cara untuk

mendapatkan ide yang nantinya akan lebih dikembangkan kedalam sebuah konsep.

1.2. RUMUSAN MASALAH

Bagaimana cara mendapatkan ide yang kreatif dalam periklanan?

1.3. BATASAN MASALAH

Batasan permasalahan dari ‘mendapatkan ide’ dibatasi pada cara mendapatkan ide-

ide baru yang mengutamakan poin kreatifitas dan originalitas, mengembangkan ide-

ide tersebut menjadi sebuah karya, serta pengaplikasian ide/karya ke dalam media

periklanan.

1.4. TUJUAN PEMBUATAN SEMINAR

Tujuan pembuatan acara ini adalah untuk menginspirasi mahasiswa, terutama

berjurusan desain, agar lebih bisa mengekplorasi ide-ide yang dipunya untuk

dapat dikembangkan dalam media apapun.

·

1.5. MANFAAT SEMINAR

Untuk mahasiswa : agar dapat mengekplorasi ide-ide kreatif dan dapat dipakai

dalam dunia periklanan.

Untuk perguruan tinggi : agar dapat membantu mahasiswa dalam berpikir kreatif

dan mengolah ide tersebut.

Untuk umum : menyadarkan masyarakat untuk menghargai ide-ide yang terbentuk

dari setiap insan.

Page 4: Seminar  Creative  digital  Adv

1.6. METODOLOGI

pengolahan materi : deskriptif, eksploratif

bentuk acara : seminar (session 1), lokalkarya (session 2)

Metodologi deskriptif merupakan cara pengolahan yang menjelaskan isi dari

sebuah materi dengan sedetailnya. Adapun metodologi eksploratif adalah cara

pengolahan suatu materi dengan mencoba semua cara yang ada. Namun dari

semua hasil cara pengolahan, hanya dipilih beberapa cara yang dianggap paling

effektif untuk diaplikasikan ke dalam sebuah karya.

1.7. PESERTA

Estimasi minimal peserta 200 mahasiswa yang berasal dari jurusan desain

komunikasi visual Universitas Multimedia Nusantara

1.8. TANGGAL DAN TEMPAT

Student lounge di UMN , 17 Desember 2012

Page 5: Seminar  Creative  digital  Adv

1.9. FORMAT DAN SUSUNAN ACARA

Waktu Acara Pengisi Keterangan

12.00 - 13.00 Persiapan Panitia -

13.00 - 13.15 Opening Samuel Liputra Registrasi

Kata sambutan ketua

panitia

13.15 - 14.15 Seminar sesi 1 :

Seminar

Narasumber :

*Idea Conceptor

Materi:

Cara mendapatkan ide

Pengembangan ide

Aplikasi ke dalam

sebuah karya

14.15 - 14.45 Sesi tanya

jawab

Mc: Charles Ivan -

14.45 - 15.00 Break time - -

15.00 - 16.45 Sesi2

Loka karya

Narasumber :

*Idea Conceptor

Praktek : pengembangan

ide

16.45 - 17.00 Closing Panitia Pembagian sertifikat dan

serah terima plakat

Page 6: Seminar  Creative  digital  Adv

1.10. SUSUNAN PANITIA

Ketua : Samuel Liputra

Sekretaris : Charles Ivan

Bendahara : Yuriko Oliver

Public relation : Charles Ivan

Dana : Yuriko Oliver

Ticketing dan registrasi : Devina Sanusi

Perlengkapan : Banu Basworo

Acara : Charles Ivan

Timekeeper : Devina Sanusi

Dokumentasi : Maylanie Hendriyanti

Konsumsi : Banu Basworo dan Devina Sanusi

Contact Person:

Charles Ivan

(0821-95127728/ 0857-18822157)

Page 7: Seminar  Creative  digital  Adv

1.11. ESTIMASI ANGGARAN DANA

Seketariat

1. Sertifikat 200 @Rp 6.000 Rp 1.200.000,00

2. Pengadaaan proposal 6 @Rp 20.000 Rp 120.000,00

RP 1.320.000,00

Publikasi dan dokumentasi

1. Cetak poster A3 15 @Rp 10.000 Rp 150.000,00

2. Kaset recoder DIV Rp 35.000,00

3. X-banner Rp 150.000,00

4. Operational Rp 400.000,00

Rp 735.000,00

Acara

1. Pembicara seminar 2 @Rp 500.000 Rp 1.000.000,00

2. Kaos panitia 15 @Rp 70.000 Rp 1.050.000,00

Rp 2.050.000,00

Dan lain lain

1. Konsumsi 200 @Rp 10.000 Rp 2.000.000,00

2. Transportasi Rp 200.000,00

Rp 2.200.000,00

Total dana yag dibutuhkan Rp 6.305.000,00

Page 8: Seminar  Creative  digital  Adv

1.12. SPONSORSHIP

1. Sponsor GOLD

Biaya : Rp 4.500.000,00

Fasilitas yang didapatkan :

Pencantuman nama perusahaan dalam sub judul seminar.

Contoh: CREATIVE ADVERTISING with (nama perusahaan).

Presentasi produk perusahaan selama 5 menit (video iklan).

Penempatan logo dan nama perusahaan di spanduk, poster, sertifikat, dan

kaos

2. Sponsor SILVER

Biaya : Rp 2.500.000,00

Fasilitas yang didapatkan :

Presentasi produk perusahaan selama 5 menit (video iklan).

Penempatan logo dan nama perusahaan di spanduk, poster, sertifikat, dan

kaos

3. Sponsor BRONZE

Biaya : 250 piece of Goodie Bag

Fasilitas yang didapatkan :

Penempatan logo dan nama perusahaan di spanduk, poster, dan kaos.

Page 9: Seminar  Creative  digital  Adv

PENUTUP

Demikianlah Proposal Seminar “Creative Advertising: How To Make Brilliant Idea On

Advertising” yang kami buat bertujuan memberikan penjelasan singkat mengenai

seminar yang akan kami selanggarakan. Proposal ini juga merupakan bahan

pedoman kami untuk mencari sponsor.

Kami mohon maaf apabila masih terdapat banyak kekurangan dalam

proposal ini. Besar harapan kami untuk dapat bekerja sama dengan perusahaan

anda, dan bisa membawa manfaat bagi seluruh partisipan seminar ini.

Page 10: Seminar  Creative  digital  Adv

CREATIVE ADVERTISING

How To Make Brilliant Idea On Advertising

Oleh:

Nama dan NIM : Banu Basworo (09120210043)

Charles Ivan (09120210342)

Devina Sanusi (09120210223)

Samuel Liputra (09120210124)

Yuriko Oliver (09120210059)

Fakultas : Seni dan Desain

Program Studi : DKV - Animasi

Tangerang, 6 November 2012

Menyetujui,

Yulius Aris Widiantoro, S. Th, M. Hum Desi Dwi Kristanto, S.Ds, M.Ds _

Dosen Mata Kuliah Ketua Program Studi DKV

Page 11: Seminar  Creative  digital  Adv

CREATIVE ADVERTISING

How To Make Brilliant Idea On Advertising

Oleh:

Nama dan NIM : Banu Basworo (09120210043)

Charles Ivan (09120210342)

Devina Sanusi (09120210223)

Samuel Liputra (09120210124)

Yuriko Oliver (09120210059)

Fakultas : Seni dan Desain

Program Studi : DKV - Animasi

Tangerang, 6 November 2012

Samuel Liputra Yulius Aris Widiantoro, S. Th, M. Hum

Ketua Panitia Dosen Mata Kuliah

Page 12: Seminar  Creative  digital  Adv

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN

Tema : Advertising Idea Explore

CREATIVE DIGITAL ADVERTISING

2.1. EVALUASI ACARA

Perubahan judul seminar dari CREATIVE ADVERTISING menjadi CREATIVE

DIGITAL ADVERTISING. Perubahan judul ini dimaksudkan untuk mempertajam

pembahasan materi. Sesuai dengan judul yang baru, seminar ini diutamakan untuk

mahasiswa DKV.

Seminar kelompok kami mengundang pembicara dari sebuah komunitas

desain bernama Kreavi. Pembicaranya adalah Benny Fajarai, yakni founder dan

CEO dari Kreavi itu sendiri. Kreavi merupakan sebuah komunitas jaringan dan

marketplace desain Indonesia . Komunitas ini menggunakan media online untuk

berkomunikasi dengan mengakses situs www.kreavi.com.

Pembahasan seminar dibagi menjadi 2, yaitu sharing pengalaman dan materi

oleh pembicara, dan loka karya. Materi seminar membahas mengenai pencarian ide,

pengembangan konsep desain, hingga trik pemasaran. Yang mana pengembangan

dari ide menjadi konsep atau bahkan bisa menjadi bentuk nyata yang dapat

dipublikasikan ini, membutuh beragam jenis progress. Adapun workshop untuk

mengetahui sejauh mana pemikiran kreatif mahasiswa UMN berjurusan DKV untuk

dapat mengembangkan ide-ide mereka .

Page 13: Seminar  Creative  digital  Adv

2.2. KINERJA ANGGOTA

1. Ketua : Samuel Liputra

Mengatur pembagian kerja anggota kelompok, mengecek dan mengevaluasi kinerja

anggota, turut membantu dan mendukung kerja anggota kelompok.

2. Sekretaris : Charles Ivan

Mengurus berbagai urusan yang berhubungan dengan legalisir dan kesekretariatan.

Di dalamnya: menyiapkan dan memperbanyak proposal, mengurus legalisir dan

pengesahan proposal, mengurus pembuatan dan pengesahan legalisir.

3. Bendahara : Yuriko Oliver

Mengurus berbagai urusan yang berhubungan dengan arus keluar-masuknya

keuangan dalam kelompok. Pembuatan dan penjalanan sistem uang kas sebagai

modal awal keuangan kelompok, mengumpulkan dan membuat pembukuan

keuangan kelompok (termasuk data-data pembukuan arus pencarian dana, serta

utang-piutang kelompok).

4. Public Relation : Charles Ivan

Mengurus berbagai urusan yang berhubungan dengan relasi dan kerja sama antara

kelompok dan berbagai pihak yang berhubungan dengan jalannya pelaksanaan

acara. Mencari dan mengumpulkan kontak sponsor, menghubungi dan melakukan

kerja sama dengan berbagai pihak dan/ataupun sponsor, mengurus sponsorhip.

5. Dana : Yuriko Oliver

Mengurus berbagai urusan yang berhubungan dengan pencarian dana guna

menantisipasi dan mendukung kebutuhan keuangan kelompok. Melakukan

penjualan, dan melakukan pembukuan keuangan (arus pengeluaran pembelanjaan

dan keuntungan).

6. Perlengkapan : Banu Basworo

Mengurus berbagai urusan yang berhubungan dengan kebutuhan perlengkapan dari

pelaksanaan acara. Menyiapkan perlengkapan dan alat-alat untuk pelaksanaan

acara. Serta penyediaan dan peminjaman transportasi untuk pencarian sponsor.

Page 14: Seminar  Creative  digital  Adv

7. Acara : Charles Ivan

Mengurus jalannya acarayang dibuat. Menjaga ketertiban selama acara

berlangsung.

8. Tiketing : Devina Sanusi

Mengurus berbagai urusan yang berhubungan dengan ticketing dan registrasi di hari

pelaksanaan acara.

9. Konsumsi : Banu Basworo, Devina Sanusi

Mempersiapkan kebutuhan konsumsi dari panitia dan pembicara, serta partisipan.

10. Dokumentasi : Maylanie Hendriyanti Kartiko

Teman dari para panitia yang membantu mengabadikan suasana seminar.

Page 15: Seminar  Creative  digital  Adv

2.3. LAPORAN KEUANGAN

Pemasukan:

Dana kas Rp 95.000

Pemasukan bersih penjualan Rp 775.000

TOTAL PEMASUKAN Rp 870.000

Pengeluaran:

1. Sekretariat:

Proposal 6 @Rp 20.000 Rp 120.000

Cetak posterA3 4 @Rp 3.500 Rp 15.000

cetak poster awalA4 10@ Rp 6.000 Rp 60.000

2. Konsumsi:

Aqua gelas dos @Rp20.000 Rp 20.000

Snack Rp 45.000

Piring kertas Rp 10.000

3. Dan Lain-Lain:

Pelunasan Utang Rp 300.000

Iklan Rp 100.000

TOTAL PENGELUARAN (Rp 670.000)

SISA DANA RP 200.000

Page 16: Seminar  Creative  digital  Adv
Page 17: Seminar  Creative  digital  Adv

1. Iklan

Periklanan merupakan bentuk komunikasi yang digunakan untuk membujuk audiens

(pemirsa, pembaca atau pendengar) untuk mengambil beberapa tindakan sehubungan

dengan produk, ide, atau layanan. Tujuan dari disampaikannya iklan tersebut adalah

mengarahkan perilaku konsument terhadap suatu penawaran komersial ataupun

mempersuasi seseorang dalam melakukan sesuatu (seperti iklan politik/layanan

masyarakat yang nonkomersial).

1.1. Sejarah Iklan

1.1.1. 4000sm

Mesir menggunakan papirus untuk membuat pesan penjualan dan poster-

poster. pesan Komersial dan menampilkan kampanye politik telah ditemukan di

reruntuhan Pompeii dan kuno Saudi . Hilang dan menemukan iklan di papirus

yang umum di Yunani Kuno dan Romawi Kuno .Lukisan dinding atau batu untuk

iklan komersial merupakan manifestasi lain dari bentuk iklan kuno, yang hadir

untuk hari ini di banyak bagian Asia, Afrika, dan Amerika Selatan.Tradisi lukisan

dinding dapat ditelusuri kembali ke India seni batuan lukisan yang tanggal

kembali ke 4000 SM. Sejarah memberitahu kita bahwa Out-rumah iklan- dan

billboard merupakan bentuk tertua iklan.

Sebagai kota dan kota-kota Abad Pertengahan mulai tumbuh, dan masyarakat

umum tidak dapat membaca, tanda-tanda bahwa hari ini akan berkata tukang

sepatu, miller, penjahit atau pandai besi akan menggunakan gambar yang

berhubungan dengan perdagangan mereka seperti boot, jas, topi, jam, berlian,

sepatu kuda, lilin atau bahkan tas tepung.Buah-buahan dan sayuran yang dijual di

alun-alun kota dari belakang gerobak dan wagon dan pemilik mereka digunakan

penelepon jalanan ( criers kota ) untuk mengumumkan keberadaan mereka untuk

kenyamanan pelanggan.

1.1.2. Abad ke 17

Pendidikan menjadi kebutuhan yang sangat penting terutama dalam membaca,

serta pencetakan, lalu iklan semakin dikembangkan dan diperluas untuk mencakup

selebaran.Pada abad ke-17 iklan mulai muncul di koran mingguan di Inggris. Iklan

cetak awal ini digunakan terutama untuk mempromosikan buku dan surat kabar,

yang menjadi semakin terjangkau dengan kemajuan di percetakan , dan obat-

obatan, yang semakin dicari sebagai penyakit rusak Eropa Namun, karena adnya

iklan palsu dan apa yang disebut dukun , iklan menjadi masalah, yang diantar

dalam regulasi konten iklan.

Sebagai perekonomian diperluas selama abad 19, periklanan tumbuh

bersama.Di Amerika Serikat, keberhasilan ini format iklan akhirnya mengarah

pada pertumbuhan periklanan mail-order.

1.1.3. Abad 18

Page 18: Seminar  Creative  digital  Adv

koran Prancis La Presse adalah yang membuat program iklan yang dibayar di

perhalaman-halamannya, yang memungkinkan untuk menurunkan harga,

memperluas pembaca dan meningkatkan perusahaan profitabilitas dan formula itu

segera ditiru oleh semua judul. Sekitar tahun 1840, Volney B. Palmer membentuk

akar biro iklan modern di Philadelphia. Pada tahun 1842 jumlah besar Palmer

membeli ruang di berbagai surat kabar pada tarif diskon kemudian dijual kembali

ruang di tingkat yang lebih tinggi kepada pengiklanIklan]] aktual-salinan, tata

letak, dan karya seni-adalah terhenti disiapkan oleh perusahaan yang ingin

beriklan, yang berlaku,

Palmer adalah seorang broker ruang.Keadaan berubah di akhir abad 19 ketika

badan iklan NW Ayer & Son didirikan. Ayer dan Anak ditawarkan untuk

merencanakan, membuat, dan melaksanakan kampanye iklan lengkap untuk

pelanggannya. Pada tahun 1900 biro iklan telah menjadi titik fokus perencanaan

kreatif, dan iklan kokoh sebagai sebuah profesi. Sekitar waktu yang sama, di

Perancis, Charles-Louis Havas memperpanjang jasa kantor berita itu, untuk

memasukkan iklan broker, sehingga kelompok Prancis pertama yang mengatur.

Pada awalnya, lembaga yang broker untuk ruang iklan di koran. NW Ayer & Son

adalah lembaga layanan penuh pertama yang bertanggung jawab atas isi iklan.

1895 iklan untuk sebuah produk berat badan.

Pada pergantian abad ini, ada beberapa pilihan karir bagi perempuan dalam

bisnis, namun, iklan adalah salah satu dari sedikit. Karena perempuan bertanggung

jawab untuk sebagian besar pembelian kebutuhan rumah tangga mereka masing -

masing, pengiklan dan lembaga yang diakui nilai's wawasan perempuan

iklan terus semakin berkembang, terutama dari segi kreatifitas .Bahkan,

periklanan Amerika pertama yang menggunakan menjual seksual diciptakan oleh

seorang wanita - untuk produk sabun. Meskipun jinak oleh standar-standar hari

ini, iklan ini menampilkan pasangan dengan pesan "Kulit kamu mencintai

menyentuh".

1.1.4. Awal 1920-an

Pada awal 1920-an, stasiun radio pertama didirikan oleh produsen peralatan

radio dan pengecer yang menawarkan program dalam rangka untuk menjual radio

lebih kepada konsumen. Seiring waktu berlalu, banyak organisasi nirlaba

mengikuti dalam mendirikan stasiun radio mereka sendiri, dan termasuk:, klub dan

kemasyarakatan. Kelompok sekolah Ketika praktek mensponsori program

dipopulerkan, masing-masing program radio individu biasanya disponsori oleh

pembisnis tunggal dalam pertukaran untuk menyebutkan nama singkat bisnis

mereka di bagian awal dan akhir yang menunjukkan disponsori olehnya.Namun,

pemilik stasiun radio segera menyadari bahwa mereka bisa mendapatkan lebih

banyak uang dengan menjual hak sponsor dalam alokasi waktu kecil untuk

beberapa bisnis di seluruh siaran stasiun radio mereka, daripada menjual hak

sponsor untuk bisnis tunggal per show.

Page 19: Seminar  Creative  digital  Adv

Praktek ini dilakukan ke televisi di akhir 1940-an dan awal 1950-an. Sebuah

pertempuran sengit terjadi antara mereka yang mencari untuk mengkomersilkan

radio dan orang-orang yang berpendapat bahwa spektrum radio harus dianggap

sebagai bagian dari commons - untuk digunakan hanya non-komersial dan untuk

kebaikan masyarakat.Kerajaan Serikat mengejar model pendanaan publik untuk

BBC, awalnya sebuah perusahaan swasta, British Broadcasting Company , tetapi

dimasukkan sebagai badan publik oleh Royal Charter pada tahun 1927.

Di Kanada, para pendukung seperti Graham Spry yang juga dapat membujuk

pemerintah federal untuk mengadopsi model pendanaan publik, menciptakan

Canadian Broadcasting Corporation. Namun, di Amerika Serikat, model kapitalis

menang dengan petikan dari Undang-Undang Komunikasi tahun 1934 yang

menciptakan Komisi Komunikasi Federal . Namun, Kongres AS memang

membutuhkan lembaga penyiaran komersial untuk beroperasi pada kepentingan

umum kenyamanan, dan kebutuhan . penyiaran Publik sekarang ada di Amerika

Serikat karena tahun 1967 Undang-Undang Penyiaran Publik yang mengarah pada

Public Broadcasting Service dan National Public Radio

1.1.5. Awal 1950

Pada awal tahun 1950, DuMont Television Network mulai meluncurkan

program modern yang menjual iklan dalam hitungan waktu kepada beberapa

sponsor. Sebelumnya, DuMont telah kesulitan mencari sponsor bagi banyak

tentang program dan dikompensasi dengan menjual blok kecil waktu iklan untuk

beberapa bisnis.

Hal ini akhirnya menjadi standar untuk industri televisi komersial di Amerika

Serikat.Namun, itu masih praktek umum untuk memiliki menunjukkan sponsor

tunggal, seperti Amerika Serikat Steel Jam. Dalam beberapa kasus sponsor

dilaksanakan kontrol yang besar atas isi dari pertunjukan-sampai dengan dan

termasuk memiliki agency periklanan seseorang benar-benar menulis pertunjukan.

1.1.6. Awal 1980 dan 1990 an

Akhir 1980-an dan awal 1990-an melihat pengenalan televisi kabel dan

khususnya MTV . Merintis konsep video musik , MTV diantar dalam jenis baru

iklan: tunes konsumen dalam untuk pesan iklan, daripada ia menjadi oleh-produk

atau ketinggalan jaman. Sebagai kabel dan televisi satelit menjadi semakin umum,

saluran khusus muncul, termasuk saluran seluruhnya dikhususkan untuk iklan ,

seperti QVC , Home Shopping Network , dan ShopTV Kanada.

Pemasaran melalui internet membuka batas baru bagi pengiklan dan

memberikan kontribusi kepada " dot-com boom "tahun 1990-an. Seluruh

perusahaan semata-mata dioperasikan pada pendapatan iklan, yang menawarkan

segala sesuatu dari kupon untuk mengakses internet gratis. Pada pergantian abad

ke-21, sejumlah situs termasuk mesin pencari Google , memulai perubahan dalam

iklan online dengan menekankan kontekstual yang relevan, iklan tidak

mengganggu dimaksudkan untuk membantu, daripada membanjiri, pengguna. Hal

ini mengakibatkan sejumlah besar upaya sejenis dan kecenderungan peningkatan

iklan interaktif .

Page 20: Seminar  Creative  digital  Adv

Bagian dari belanja iklan relatif terhadap PDB telah berubah sedikit di seluruh

perubahan besar dalam media . Sebagai contoh, di Amerika Serikat pada 1925,

media iklan utamanya adalah koran, majalah, tanda-tanda pada trem , dan outdoor

poster . Pada tahun 1998, televisi dan radio sudah menjadi media periklanan besar.

Meskipun demikian, belanja iklan sebagai bagian dari PDB sedikit lebih rendah

sekitar 2,4 persen.

1.1.7. Awal 2000-an

Sebuah inovasi iklan terbaru adalah " gerilya marketing ", yang melibatkan

pendekatan yang tidak biasa seperti menggelar pertemuan di tempat umum, hadiah

produk seperti mobil yang ditutupi dengan pesan merek, dan iklan interaktif

dimana penonton dapat merespon menjadi bagian dari pesan iklan . periklanan

gerilya meningkat menjadi lebih populer dengan banyak perusahaan.

Jenis iklan ini tidak terduga dan inovatif, yang menyebabkan konsumen untuk

membeli produk atau ide. Hal ini mencerminkan kecenderungan meningkatnya

interaktif dan "tertanam" iklan, seperti melalui penempatan produk , memiliki

suara konsumen melalui pesan teks , dan berbagai inovasi memanfaatkan layanan

jaringan sosial seperti Facebook

1.2. Fungsi Iklan

Secara umum fungsi periklanan adalah sebagai berikut :

1.2.1. Menciptakan kesadaran

Calon pembeli yang belum mengenal perusahaan atau produkknya akan menolak

petugas penjualan bahkan petugas penjualan harus menggunakan berbagai cara untuk

menjelaskan perusahaan serta produknya.

1.2.2. Menciptakan pengetahuan

Pemjual menampilkan suatu bentuk produk baru, perkenalan itu bisa dilakukan

secara efekif dengan iklan.

1.2.3. Pengingat yang efisien

Bila calon pembeli telah mengenal suatu produk, namun belum siap membeli,

iklan yang mengingatkan mereka akan produk tersebut lebih ekoomis dari pada

kunjungan penjualan.

1.2.4. Pembuka jalan

Iklan yang menampilkan kembali kupon-kupon merupakan cara yang efekrif

sebagai pembuka jalan bagi para wiranaga.

1.2.5. Meyakinkan kembali

Iklan bisa megingatkan kembali mengenai cara penggunaan produk dan

menganjurkan pada mereka untuk membeli lagi.

Page 21: Seminar  Creative  digital  Adv

1.3. Keuntungan Periklanan

Periklanan yang berhasil dapat memberikan keuntungan-keuntungan antara lain :

1.3.1. Penghematan biaya

1.3.2. Dapat mencapai sasaran yang dimaksud

1.3.3. Selalu mengingatkan pada pembeli atau calon pembeli

1.3.4. Menghindari hubungan pribadi secara langsung

1.4. Sasaran Periklanan

Di dalam memasang iklan hendaknya tidak semata-mata mempertimbangkan

pihak lain yang mungkin terkena, atau ada hubunganannya dengan periklanan dan

sasarannya. Oleh karen itu periklanan sebaiknya disusun dengan memperhatikan dan

mempertimbangkan beberapa pihak, yaitu

1. Para pembeli dan para pemakai pada waku sekarang

2. Mereka yang mempunyai kekuasaan memetuskan membeli

3. Mereka yang dapat mempengaruhi orang lain untuk membeli atau memakai

4. Para pedagang

5. Para pesaing

1.5. Strategi Penyajian Iklan

Kalau sudah ditetapkan media yang paling cocok dan cara pemasangannya yag

paling tepat, maka langkah selanjutnya menyajikan media iklan yang dapat

menjangkau para pembeli melalui strategi pendekatan. Iklan yang efektif dapat

mengubah tingkah laku atau memperkuat tingkah laku yag sudah diubah sebelumnya.

Untuk mewujudkan iklan yang efektif, perlu diperhatikan faktor-faktor yang

mempengaruhi kebiasaan atau tingkah laku konsumen dalam melakukan pembelian.

Bahwa suatu iklan yang efektif berhubungan erat dengan sebuah kerangka

tindakan yang dikenal dengan singkatan AIDA, yaitu :

Mendapatkan perhatin (Attention)

Mempertahankan perhatin (Interest)

Menimbulkan keinginaan (Desire)

Memperoleh pengakuan (Action)

2. Daya Cipta ( Kreatif)

Daya cipta atau kreativitas adalah proses mental yang melibatkan pemunculan gagasan

atau konsep baru, atau hubungan baru antara gagasan dan konsep yang sudah ada.Dari

sudut pandang keilmuan, hasil dari pemikiran berdayacipta (creative thinking) biasanya

dianggap memiliki keaslian dan kepantasan. Sebagai alternatif, konsepsi sehari-hari dari

Page 22: Seminar  Creative  digital  Adv

daya cipta adalah tindakan membuat sesuatu yang baru. Daya cipta dalam kemasakinian

sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor: keturunan dan lingkungan.

2.1. Industri Kreatif

Industri Kreatif dapat diartikan sebagai kumpulan aktivitas ekonomi yang terkait

dengan penciptaan atau penggunaan pengetahuan dan informasi. Industri kreatif juga

dikenal dengan nama lain Industri Budaya (terutama di Eropa atau juga Ekonomi

Kreatif) Kementerian Perdagangan Indonesia menyatakan bahwa Industri kreatif

adalah industri yang berasal dari pemanfaatan kreativitas, keterampilan serta bakat

individu untuk menciptakan kesejahteraan serta lapangan pekerjaan dengan

menghasilkan dan mengeksploitasi daya kreasi dan daya cipta individu tersebut.

Menurut Howkins, Ekonomi Kreatif terdiri dari periklanan, arsitektur, seni,

kerajinan. desain, fashion, film, musik, seni pertunjukkan, penerbitan, Penelitian dan

Pengembangan (R&D), perangkat lunak, mainan dan permainan, Televisi dan Radio,

dan Permainan Video Muncul pula definisi yang berbeda-beda mengenai sektor

iniamun sejauh ini penjelasan Howkins masih belum diakui secara internasional.

Industri kreatif dipandang semakin penting dalam mendukung kesejahteraan

dalam perekonomian, berbagai pihak berpendapat bahwa "kreativitas manusia adalah

sumber daya ekonomi utama"dan bahwa “industri abad kedua puluh satu akan

tergantung pada produksi pengetahuan melalui kreativitas dan inovasi

2.2. Cara Berpikir Kreatif

Cara berpikir bukan hal yang mudah , melainkan membutuhkan latihan dan

pengalaman yang perlu di dilatih terus menerus dan memiliki kesadaran untuk

melakukan beberapa hal diantara lain:

Berkhayal atau imajinasi,

bebaskan dan rilekskan otak anda untuk memikirkan hal-hal menyenangkan

dan futuristik atau jauh ke depan. Dengan hal tersebut anda akan menemukan ide-ide

baru yang lebih banyak. Tak jarang, dari kebiasan menghayal tersebut ide brilian

muncul ke permukaan.

Berpikir positif

sebaiknya jangan membiasakan pikiran anda dengan kata ”tidak mungkin”.

Berpikirlah kalau anda bisa melakukan hal apapun. Ingat pepatah ”Imposible is

Nothing”.

Kembangkan rasa ingin tahu,

pasion ini sangat penting untuk membentuk kreatifitas anda. Selalu antusias

untuk setiap kegiatan anda.

Jangan malu dan takut untuk bertanya,

bertanya membuat anda pintar bukan makin bodoh. Walaupun kadang anda

gengsi utuk melakukannya. Bahkan pada diri sendiripun anda harus bertanya misal

“apa yang kurang ya, apa yang tertinggal ya, mengapa begini, mengapa begitu” dsb.

Page 23: Seminar  Creative  digital  Adv

Memahami maksud di balik kata

jangan gampang percaya apa yang dikatakan orang, pelajari, cermati dengan

seksama.

Berpikir out of the box,

kadang suatu masalah tidak bisa diselesaikan dengan cara yang seperti biasa,

gunakan cara lain bahkan cara yang benar-benar berbeda dari biasanya. Jangan

menjadi biasa jadilah luar biasa, termasuk diri anda juga.

Buka mata dan telinga lebar-lebar,

tambah wawasan dan ide anda dari buku, internet atau yang lainnya. Ini akan

memperkaya literatur ide anda.

Merenung sendiri,

kadang suatu ide juga muncul saat anda merenung sendiri di kamar atau di

tempat yang indah. Misalnya di pinggir pantai atau danau adalah tempat yang

membuat inspirasi anda muncul.

3. Industri Kreatif dalam periklanan

Kegiatan kreatif yang berkaitan jasa periklanan (komunikasi satu arah dengan

menggunakan medium tertentu), yang meliputi proses kreasi, produksi dan distribusi dari

iklan yang dihasilkan, misalnya: riset pasar, perencanaan komunikasi iklan, iklan luar

ruang, produksi material iklan, promosi, kampanye relasi publik, tampilan iklan di media

cetak (surat kabar, majalah) dan elektronik (televisi dan radio), pemasangan berbagai

poster dan gambar, penyebaran selebaran, pamflet, edaran, brosur dan reklame sejenis,

distribusi dan delivery advertising materials atau samples, serta penyewaan kolom untuk

iklan.

3.1. Unsur Periklanan Kreatif

3.1.1. Copy Writing (Penulisan Naskah) Dalam penulisan naskah iklan (copy writing) ada dua unsur pokok yang

diperhatikan, yaitu judul dan tubuh naskah. Dalam pembahsan ini Copy

writing yang dimaksud adalah meliputi kedua unsur tersebut.

3.1.2. Ilustrasi (Gambar)

Dendi Sudiana (1986:37mengatakan ilustrasi merupakan “Salah satu unsur

penting yang sering digunakan dalam komunikasi periklanan karena sering

dianggap sebagai “bahasa universal” yang dapat menembus rintangan yang

ditimbulkan oleh perbedaan bahasa kata-kata.” Senada dengan pendapat di

Page 24: Seminar  Creative  digital  Adv

atas, Jennings (1987:24) mengatakan, ”the saying ‘ one picture is worth ten

thousand words’ is particularly true of illustration.”

Menurut Dendi Sudiana, ilustrasi dalam iklan adalah untuk,”

3.1.2.1. menarik perhatian,

3.1.2.2. merangsang minat membaca keseluruhan pesan,

3.1.2.3. menojolkan salah satu keistimewaan produk,

3.1.2.4. menjelaskan suatu pernyataan,

3.1.2.5. memenangkan persaingan dalam menarik perhatian pembaca di antara

rentetan pesan lainnya dalam suatu media yang sama,

3.1.2.6. menciptakan suatu suasana khas,

3.1.2.7. mendramatisasi pesan,

3.1.2.8. menonjolkan suatu merk atau menunjang semboyan yang ditampilkan,

3.1.2.9. mendukung judul iklan.

Menurut Runyon (1981:341) ilustrasi yang dapat digunakan dalam iklan

begitu bervariasi, seperti gambar teknik, foto, lukisan, gambar karton, dan

gambar garis.Tetapi perlu diketahui bahwa gambar foto lebih menarik

daripada jenis ilustrasi lainnya.

3.1.3. Layout (Tata letak)

Layout merupakan hasil kerja menata elemen-elemen pada sebuah tampilan

iklan. Penataan iklan dilakukan supaya tampil lebih menarik dan pesannya

mudah ditangkap oleh pembacanya.Sebagaimana dikatakan Wells, Burnett,

dan Mortiarty (1989:356), “ Arrange all of these elements so that they make

sense and attract attention is a challenge. These decisions are both functional

and aesthetic. The functional side of a layout makes the message easy to

perceive, the aesthetic side makes it attractive and pleasing to the eye.”

Penataan iklan menurut Runyon perlu memperhatikan, space unit available,

yaitu ukuran luas yang akan ditata. Karena luas ukuran iklan merupakan salah

satu cara iklan menarik perhatian pembaca. Selain ukuran luas iklan juga

diperhatikan bentuk iklan, yaitu horizontal, vertikal. Bahkan beberapa iklan

belakang ini sudah ada yang berbentuk kubus dan memotong diagonal suatu

halaman penerbitan.

Bentuk-bentuk iklan seperti ini juga turut menentukan daya tarik sebuah

iklan, karena lain dari bentuk yang umum digunakan dan merupakan suatu

strategi periklanan suatu produk.

Standar dan prinsip-prinsip disain, seperti penonjolan (contras),

keseimbangan (balance), proporsional (proporsion), irama (rythim),

keharmonisan (harmony), aliran (movement), kesatuan (unity) (Turnbull &

Baird, 1975:155) tetap perlu mendapat perhatian dalam menata iklan. Hanya

Page 25: Seminar  Creative  digital  Adv

saja dipilih strategi layout yang bagaimana digunakan untuk mendapatkan

perhatian lebih dari iklan lain dalam halaman suratkabar.

3.1.4. Tampilan Iklan Secara Keseluruhan

Iklan sangat sulit untuk dipisahkan antara copywriting, ilustrasi dan layout.

Iklan harus dilihat secara keseluruhan sebagaimana dikatakan Wells, Burnett

dan Moriarty mengatakan, most of us remember a print ad in terms of how it

generally looked.

Russell dan Lane mengatakan, banyak ilustrasi yang tidak dapat bercerita

sendiri, ilustrasi memerlukan sebuah judul untuk melengkapi komunikasinya.

Karena itu iklan harus dilihat secara keseluruhan, gabungan antara judul,

ilutrasi, naskah, dan layout yang digunakan.

Sehubungan dengan itu, Burton, mengemukakan, “ All advertising, however

– even one-time insertions- should be built on a central theme that appeals to

the prospect through one or more basic human interest.” Artinya, semua

periklanan atau naskah iklan bagaimana pun juga harus dikembangkan pada

satu tema imbuan kepada khalayak melalui satu atau beberapa minat dasar

manusia

4. Creative Digital Advetising

Di era yang begitu maju sekarang ini , Iklan bukan hanya melalui media media cetak

saja. Tetapi sekarang ini iklan akan merambah dunia digital. Dimana didalam dunia

digital memiliki faktor lebih dibandingkan dengan dunia cetak.

Bahkan dikatakan situs penn-olson.com dalam sebuah video presentasi yang dibuat oleh 4

orang mahasiswa Singapore Management University, menjelaskan bahwa Indonesia is the

next big thing in digital media.Wajar mereka menganggap bahwa Indonesia adalah bagian

terpenting dari perkembangan dunia digital masa depan. Pasalnya, saat ini saja Indonesia

tercatat sebagai salah satu negara terbesar pengguna jejaring sosial khususnya Facebook

dan Twitter. Terbukti, beberapa tranding topic di twitter datang dari kicauan orang

Indonesia.

4.1. Kemajuan Teknologi

Kemudahan mengakses situs-situs jejaring sosial, khususnya dari

ponsel, kini bukan lagi hal yang sulit dijangkau oleh seluruh lapisan

masyarakat Indonesia. Ponsel berharga kurang dari Rp 300 ribu pun, kini telah

menyediakan fitur-fitur koneksi internet. Hal ini membuat pengguna internet

dan pelaku di sosial media tak lagi sebatas kalangan menengah ke atas, tapi

seluruh lapisan masyarakat.

Di sinilah para pelaku industri periklanan dituntut harus lebih jeli dan

kreatif memanfaatkan peluang yang ada. Masyarakat usia muda adalah pasar

potensial karena hampir setiap saat mereka tak pernah lepas dari ponselnya.

Jika dulu para pelaku industri iklan harus berkarya mebuat sebuah tayangan

Page 26: Seminar  Creative  digital  Adv

iklan tv berdurasi 15 sampai 30 detik, desain iklan di halaman koran dan

majalah dan iklan banner di internet, kini para pelaku industri iklan harus

mampu mengolah kata yang hanya 140 karakter di twitter. Kalaupun

memandang dan membacanya, itu hanya sebatas memandang tapi tanpa mau

menelusur lebih dalam dengan mengklik baner iklan tersebut. Kecuali jika ada

kepentingan dengan iklan tersebut.

4.2. Iklan kreatif dengan teknologi

Salah satu bentuk pemanfaatan teknologi dalam strategi pemasaran

adalah pemanfaatan teknologi augmented reality yang dapat ditemui dalam

bentuk creative advertisement (iklan kreatif). Faktor 'wow' yang dihasilkan

dari teknologi yang terbilang relatif baru ini dipandang cukup efektif dalam

menciptakan komunikasi getok tular (word of mouth) terhadap suatu produk

atau jasa yang dihasilkan perusahaan.

Pengalaman yang dirasakan konsumen ketika mereka bisa terlibat

dalam suatu interaksi atau permainan berbasis tekonologi seperti augmented

reality ini dinilai banyak pelaku marketing dapat mendorong timbulnya

hubungan emosional yang lebih mendalam antara konsumen dan brand.

Dengan semakin ketatnya persaingan di dunia bisnis, pelaku bisnis

dituntut untuk semakin kreatif dalam menciptakan strategi pemasaran yang

bisa memperkecil jarak antara konsumen dan brand. Augmented reality,

merupakan salah satu teknologi kreatif yang bisa dimanfaatkan sebagai

bentuk komunikasi interaktif dalam membangun suatu ikatan antara brand

dan konsumen.

Referensi dan bahan acuan dalam :

http://www.kajianpustaka.com/2012/11/teori-periklanan.html#.UP1zih2UOuw

Http://Wikipedia.org

http://halomoanharahap.blog.esaunggul.ac.id/2012/05/04/strategi-kreatif-periklanan/

http://industrikreatif-depdag.blogspot.com/

http://oka-tips.blogspot.com/2012/02/tips-cara-berpikir-kreatif-menghasilkan.html

http://teknologi.kompasiana.com/internet/2012/02/29/era-digital-industri-iklan-harus-lebih-

kreatif-443042.html

http://www.sby.dnet.net.id/dnews/juli-2012/article-augmented-reality-trend-baru-digital-

marketing-164.html