setting gloria

8
GLORIA ‘SETTING’ Clarissa Tertia 07120100009 Evan Hindoro 07120100069 Devindra Prapto07120100083 Setiawan Hengly Teja 07120100088 Alrein Putranda Wajong 07120100103

Upload: darkdartz

Post on 15-Dec-2015

213 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Gloria

TRANSCRIPT

Page 1: Setting Gloria

GLORIA‘SETTING’

Clarissa Tertia 07120100009Evan Hindoro 07120100069Devindra Prapto 07120100083Setiawan Hengly Teja 07120100088Alrein Putranda Wajong 07120100103

Page 2: Setting Gloria

Setting/Latar

Latar tempat Latar Waktu Latar Sosial

Page 3: Setting Gloria

Latar Tempat

Mayoritas cerita mengambil setting di Singapura

Paragraf-paragraf yang mendukung: Paragraf 3: “She sit beside her suitcase, the green

and brown canvas suitcase that Tita had lent her when the village knew she was coming to Singapore for work”

Paragraf 29: “.....she will take the bus to Lucky Plaza in Orchad Road....”

Penulis memilih tempat ini karena beliau mungkin berasal dari Singapura, sehingga dia lebih nyaman memakai setting Singapura untuk menggambarkan cerita

Page 4: Setting Gloria

Latar Tempat

Latar tempat yang minor tetapi berperan di cerita merupakan: Klinik, agen pembantu, dapur, apartemen ayah, toko-supermarket, stasiun polisi Tanglin

Paragraf pendukug: Paragraf 4: “....the receptionist at the clinic looks at her” Paragraf 4: “...This maid agency is very good....” Paragraf 8: “...This kitchen must be clean and spotless...” Paragraf 26: “...Bent over the kitchen sink...” Paragraf 9: “This is my dad’s apartement!” Paragraf 10: “...Everything is clean, orderly and neat in ma’am’s

condo” Paragraf 13: “...The shopkeeper looks at her...” Paragraf 35: “...they were silent througout the ride home from

Tanglin police station Tempat-tempat tersebut dipakai penulis sebagai lokasi-

lokasi terjadinya interaksi antar tokoh untuk menggambarkan suasana kota urban/modern.

Page 5: Setting Gloria

Latar tempat

Latar tempat yang minor, dibelakang setting lokasi terjadinya cerita: Manila, Quezon City, Tokyo

Paragraf pendukung: Paragraf 1: “...the same dark sky that arcs

Manila...” Paragraf 10: “...like the ones back home where

the people in Quezon City shop...” Paragraf 31: “...I am working in a hotel in Tokyo...”

Merupakan latar yang disebut tokoh, bukan tempat lokasi terjadinya cerita

Page 6: Setting Gloria

Latar waktu

Kurang lebih tidak jauh dari masa modern kini

Didukung adanya lift, pekerja pembantu WNA Bila di lihat kembali latar tempatnya (slide 4)

menggambarkan suasana kota modern, menunjukkan setting waktu yang jelas bukan zaman kuno.

Latar waktu sempat maju ke 1 tahun, 11 bulan dan 29 hari kemudian pada paragraf 33: “ One year, eleven months, and twenty-nine years later.”

Page 7: Setting Gloria

Latar sosial

Sang tokoh bekerja menjadi pembantu untuk keluarga kaya di daerah tempat tinggal orang-orang kaya menurut paragraf 10: “She’s working in a rich neighbourhood for a rich family”

Juga didukung latar tempat seperti paragraf 8, 9 dan 10 (lih. Slide 4) yang menunjukkan tempat tinggal yang mewah dan bersih. Jelas mereka (keluarga sang tokoh utama bekerja) bukanlah dari kelas sosial menengah kebawah.

Page 8: Setting Gloria

Terima

Kasih