sidang tugas akhir juli 2013 - digilib.its.ac.id · jika , persamaan disebut dengan persamaan...

40
Sidang Tugas Akhir - Juli 2013 DOSEN PEMBIMBING Drs. Lukman Hanafi, M.Sc MAHASISWA Durmin (1206 100 701) STUDI PERBANDINGAN PERPINDAHAN PANAS MENGGUNAKAN METODE BEDA HINGGA DAN CRANK-NICHOLSON COMPARATIVE STUDY OF HEAT TRANSFER USING FINITE DIFFERENCE AND CRANK-NICHOLSON METHOD Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Upload: trinhkhue

Post on 06-Mar-2019

231 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sidang Tugas Akhir Juli 2013 - digilib.its.ac.id · jika , persamaan disebut dengan persamaan elips. jika , persamaan disebut dengan persamaan parabolik. ... penerapan Beda Pusat

Sidang Tugas Akhir - Juli 2013

DOSEN PEMBIMBING

Drs. Lukman Hanafi, M.Sc

MAHASISWA

Durmin (1206 100 701)

STUDI PERBANDINGAN PERPINDAHAN PANAS

MENGGUNAKAN METODE BEDA HINGGA DAN

CRANK-NICHOLSON

COMPARATIVE STUDY OF HEAT TRANSFER USING FINITE

DIFFERENCE AND CRANK-NICHOLSON METHOD

Jurusan Matematika

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Surabaya

Page 2: Sidang Tugas Akhir Juli 2013 - digilib.its.ac.id · jika , persamaan disebut dengan persamaan elips. jika , persamaan disebut dengan persamaan parabolik. ... penerapan Beda Pusat

2

PENDAHULUAN

Page 3: Sidang Tugas Akhir Juli 2013 - digilib.its.ac.id · jika , persamaan disebut dengan persamaan elips. jika , persamaan disebut dengan persamaan parabolik. ... penerapan Beda Pusat

3

Latar Belakang

Perpindahan panas yang terjadi di dalam bumi merupakan persoalan

kompleks karena melibatkan banyak parameter. Sehingga penyelesaian

persoalan perpindahan panas di alam ini memerlukan asumsi-asumsi untuk

menyederhanakan permasalahan.

Perpindahan panas (heat transfer) adalah ilmu untuk mengamati

perpindahan energi yang terjadi karena adanya perbedaan suhu diantara

benda atau material. Energi ini tidak dapat diukur atau diamati secara

langsung tetapi arah perpindahannya dan pengaruhnya dapat diamati dan

diukur.

Banyak model matematika perpindahan panas yang merupakan persamaan

diferensial parsial. Penyelesaian persamaan diferensial parsial dapat

dilakukan dengan beberapa metode. Pemilihan metode pendekatan

berdasarkan pada tujuan dan kompleksitas masalah.

Page 4: Sidang Tugas Akhir Juli 2013 - digilib.its.ac.id · jika , persamaan disebut dengan persamaan elips. jika , persamaan disebut dengan persamaan parabolik. ... penerapan Beda Pusat

4

Latar Belakang (lanjut)

Pada Tugas Akhir ini akan dikaji proses perpindahan panas satu dimensi

dimana objek penelitiannya adalah suatu simulasi domain bidang yang

pada batas-batas dan titik-titik tertentu diketahui temperaturnya.

Pendekatan yang dipakai adalah dengan membandingkan metode Beda

Hingga dan metode Crank-Nicholson.

Page 5: Sidang Tugas Akhir Juli 2013 - digilib.its.ac.id · jika , persamaan disebut dengan persamaan elips. jika , persamaan disebut dengan persamaan parabolik. ... penerapan Beda Pusat

5

Perumusan Masalah

Bagaimana proses perpindahan panas dengan metode beda

hingga.

Bagaimana proses perpindahan panas dengan metode Crank-

Nicholson.

Bagaimana perbandingan ketelitian metode beda hingga dan

Crank-Nicholson pada persamaan panas.

Page 6: Sidang Tugas Akhir Juli 2013 - digilib.its.ac.id · jika , persamaan disebut dengan persamaan elips. jika , persamaan disebut dengan persamaan parabolik. ... penerapan Beda Pusat

6

Batasan Masalah

Bentuk model matematis perpindahan panas yang diambil

adalah persamaan panas satu dimensi.

Metode beda hingga yang dipakai adalah metode beda hingga

maju skema Eksplisit.

Proses perpindahan panas ini akan disimulasikan

menggunakan Software Matlab.

Page 7: Sidang Tugas Akhir Juli 2013 - digilib.its.ac.id · jika , persamaan disebut dengan persamaan elips. jika , persamaan disebut dengan persamaan parabolik. ... penerapan Beda Pusat

7

Tujuan

Mengetahui proses perpindahan panas dengan metode beda

hingga.

Mengetahui proses perpindahan panas dengan metode Crank-

Nicholson.

Mengetahui perbandingan ketelitian metode beda hingga dan

Crank-Nicholson pada persamaan panas.

Page 8: Sidang Tugas Akhir Juli 2013 - digilib.its.ac.id · jika , persamaan disebut dengan persamaan elips. jika , persamaan disebut dengan persamaan parabolik. ... penerapan Beda Pusat

8

Manfaat

Manfaat yang didapat dari Tugas Akhir ini adalah dapat

mengetahui arah dan pola perpindahan panas pada objek yang

diteliti, yaitu pada batang logam panjang pada bentuk model satu

dimensinya.

Page 9: Sidang Tugas Akhir Juli 2013 - digilib.its.ac.id · jika , persamaan disebut dengan persamaan elips. jika , persamaan disebut dengan persamaan parabolik. ... penerapan Beda Pusat

9

TINJAUAN PUSTAKA

Page 10: Sidang Tugas Akhir Juli 2013 - digilib.its.ac.id · jika , persamaan disebut dengan persamaan elips. jika , persamaan disebut dengan persamaan parabolik. ... penerapan Beda Pusat

10

Perpindahan Panas

Panas mengalir dari benda bertemperatur lebih tinggi ke benda

bertemperatur lebih rendah. Laju perpindahan panas yang melewati benda

padat sebanding dengan gradien temperatur atau beda temperatur persatuan

panjang.

Mekanisme perpindahan panas sendiri dapat terjadi secara konduksi,

konveksi, dan radiasi.

Perpindahan panas secara konduksi adalah proses perpindahan panas dari

daerah bersuhu tinggi ke daerah bersuhu rendah dalam satu medium (padat,

cair atau gas), atau antara medium–medium yang berlainan yang

bersinggungan secara langsung.

Dinyatakan dengan:

Page 11: Sidang Tugas Akhir Juli 2013 - digilib.its.ac.id · jika , persamaan disebut dengan persamaan elips. jika , persamaan disebut dengan persamaan parabolik. ... penerapan Beda Pusat

11

Perpindahan Panas

Perpindahan panas secara konveksi adalah perpindahan energi dengan kerja

gabungan dari konduksi panas, penyimpanan, energi dan gerakan

mencampur. Proses terjadi pada permukaan padat (lebih panas atau dingin)

terhadap cairan atau gas (lebih dingin atau panas).

Dinyatakan dengan:

Page 12: Sidang Tugas Akhir Juli 2013 - digilib.its.ac.id · jika , persamaan disebut dengan persamaan elips. jika , persamaan disebut dengan persamaan parabolik. ... penerapan Beda Pusat

12

Perpindahan Panas

Perpindahan panas secara radiasi adalah proses perpindahan panas dari

benda bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu lebih rendah, bila benda–

benda itu terpisah didalam ruang (bahkan dalam ruang hampa sekalipun).

Dinyatakan dengan:

Page 13: Sidang Tugas Akhir Juli 2013 - digilib.its.ac.id · jika , persamaan disebut dengan persamaan elips. jika , persamaan disebut dengan persamaan parabolik. ... penerapan Beda Pusat

13

Persamaan Diferensial Parsial

Persamaan diferensial parsial (PDP) adalah persamaan yang di dalamnya

terdapat suku-suku diferensial parsial yang dalam matematika diartikan

sebagai suatu hubungan yang mengaitkan suatu fungsi yang tidak diketahui,

yang merupakan fungsi dari beberapa variabel bebas, dengan turunan-

turunannya melalui variabel-variabel yang dimaksud.

Banyak permasalahan dalam bidang ilmu terapan, fisika, dan teknik

dimodelkan secara matematis dengan menggunakan persamaan deferensial

parsial.

Persamaan deferensial parsial memiliki bentuk umum:

dimana A, B dan C adalah konstan yang disebut dengan quasilinear.

Page 14: Sidang Tugas Akhir Juli 2013 - digilib.its.ac.id · jika , persamaan disebut dengan persamaan elips. jika , persamaan disebut dengan persamaan parabolik. ... penerapan Beda Pusat

14

Persamaan Diferensial Parsial

Terdapat tiga tipe dari persamaan quasilinear yaitu:

jika , persamaan disebut dengan persamaan elips.

jika , persamaan disebut dengan persamaan parabolik.

jika , persamaan disebut dengan persamaan

hiperbolik.

Salah satu persamaan parabolik adalah model satu dimensi untuk perpindahan

panas pada sebuah batang yang diisolasi dengan panjang L.

Page 15: Sidang Tugas Akhir Juli 2013 - digilib.its.ac.id · jika , persamaan disebut dengan persamaan elips. jika , persamaan disebut dengan persamaan parabolik. ... penerapan Beda Pusat

15

Persamaan Diferensial Parsial

Persamaan panas dengan temperatur u(x,t) dalam batang pada posisi x dan

waktu t dinyatakan dengan:

dengan distribusi temperatur awal pada t = 0 adalah

dan nilai batas pada ujung-ujung batang

Konstanta K adalah koefisien dari konduktifitas thermal bahan, σ adalah panas

spesifik, ρ berat jenis material batang, dan c konstan.

Page 16: Sidang Tugas Akhir Juli 2013 - digilib.its.ac.id · jika , persamaan disebut dengan persamaan elips. jika , persamaan disebut dengan persamaan parabolik. ... penerapan Beda Pusat

16

Persamaan Diferensial Parsial

Untuk penyelesaian persamaan diferensial parsial jenis parabolik ini

persamaan perpindahan panas berdimensi satu diatas disederhanakan menjadi:

(1)

berlaku untuk 0 ≤ x ≤ L waktu t ≥ 0

dengan syarat-syarat batasnya adalah

Page 17: Sidang Tugas Akhir Juli 2013 - digilib.its.ac.id · jika , persamaan disebut dengan persamaan elips. jika , persamaan disebut dengan persamaan parabolik. ... penerapan Beda Pusat

17

Metode Beda Hingga

Untuk dapat menggunakan metode beda hingga dibutuhkan Deret Taylor.

Deret Taylor fungsi satu variabel disekitar x diberikan sebagai:

Deret Taylor inilah yang merupakan dasar pemikiran metode beda hingga

untuk menyelesaikan persamaan diferensial parsial secara numerik.

Page 18: Sidang Tugas Akhir Juli 2013 - digilib.its.ac.id · jika , persamaan disebut dengan persamaan elips. jika , persamaan disebut dengan persamaan parabolik. ... penerapan Beda Pusat

18

Metode Beda Hingga

Dari deret Taylor ini dikenal tiga pendekatan beda hingga.

Pendekatan beda maju (forward difference):

Pendekatan beda mundur (backward difference):

Pendekatan beda pusat (center difference):

Page 19: Sidang Tugas Akhir Juli 2013 - digilib.its.ac.id · jika , persamaan disebut dengan persamaan elips. jika , persamaan disebut dengan persamaan parabolik. ... penerapan Beda Pusat

19

Metode Beda Hingga untuk Persamaan Panas

Penyelesaian dengan metode beda hingga dapat dijelaskan dengan meninjau

suatu luasan yang merupakan hasil dari persamaan diferensial parsial yang

mempunyai satu variable tak bebas u dan dua variable bebas x dan t. Setiap

persamaan diferensial yang berlaku pada luasan tersebut menyatakan keadaan

suatu titik atau pias yang cukup kecil di luasan tersebut.

Metode Beda Hingga sangat sering dipakai untuk mencari solusi suatu

persamaan diferensial parsial (PDP). Hal ini disebabkan mudahnya mendekati

PDP dengan pendekatan deret Taylor-nya dan diperoleh persamaan beda.

Idenya adalah membawa domain PDP ke dalam domain komputasi yang

berupa grid.

Page 20: Sidang Tugas Akhir Juli 2013 - digilib.its.ac.id · jika , persamaan disebut dengan persamaan elips. jika , persamaan disebut dengan persamaan parabolik. ... penerapan Beda Pusat

20

Metode Beda Hingga untuk Persamaan Panas

1. Metode FTCS (Forward Time Center Space)Metode FTCS sering disebut dengan metode Eksplisit

∆x = h dan ∆t = k.

Penerapan Beda Maju terhadap (pers. (1)) di titik i,j, diperoreh

Page 21: Sidang Tugas Akhir Juli 2013 - digilib.its.ac.id · jika , persamaan disebut dengan persamaan elips. jika , persamaan disebut dengan persamaan parabolik. ... penerapan Beda Pusat

21

Metode Beda Hingga untuk Persamaan Panas

1. Metode FTCS (Forward Time Center Space)

penerapan Beda Pusat terhadap diperoleh

sehingga dari persamaan (1) diperoleh persamaan beda berikut:

dengan substitusi menjadi

(2)

Metode Eksplisit konvergen dan stabil jika

Page 22: Sidang Tugas Akhir Juli 2013 - digilib.its.ac.id · jika , persamaan disebut dengan persamaan elips. jika , persamaan disebut dengan persamaan parabolik. ... penerapan Beda Pusat

22

Metode Beda Hingga untuk Persamaan Panas

2. Metode Implisit BTCS (Backward Time Center Space)

∆x = h dan ∆t = k.

Penerapan Beda Mundur terhadap (pers. (1)) di titik i,j+1,

diperoreh

Page 23: Sidang Tugas Akhir Juli 2013 - digilib.its.ac.id · jika , persamaan disebut dengan persamaan elips. jika , persamaan disebut dengan persamaan parabolik. ... penerapan Beda Pusat

23

Metode Beda Hingga untuk Persamaan Panas

2. Metode Implisit BTCS (Backward Time Center Space)

penerapan Beda Pusat terhadap diperoleh

sehingga dari persamaan (1) diperoleh persamaan beda berikut:

dengan substitusi menjadi

(3)

Page 24: Sidang Tugas Akhir Juli 2013 - digilib.its.ac.id · jika , persamaan disebut dengan persamaan elips. jika , persamaan disebut dengan persamaan parabolik. ... penerapan Beda Pusat

24

Metode Beda Hingga untuk Persamaan Panas

3. Metode Crank-Nicholson

∆x = h dan ∆t = k.

Penerapan Beda Pusat terhadap (pers. (1)) di titik i,(j + ½),

diperoreh

Page 25: Sidang Tugas Akhir Juli 2013 - digilib.its.ac.id · jika , persamaan disebut dengan persamaan elips. jika , persamaan disebut dengan persamaan parabolik. ... penerapan Beda Pusat

25

Metode Beda Hingga untuk Persamaan Panas

3. Metode Crank-Nicholson

Sedangkan di titik grid i,(j+½), dihampiri dengan pendekatan

suku derivatif ruang pada waktu j+½ dianggap sebagai nilai rata-rata

derivatif pada waktu j dan j+1

Dengan menerapkan Beda Pusat terhadap dititik i,j+1 (pada

waktu j+1) diperoleh

dan untuk di titik i,j (pada waktu j)

Page 26: Sidang Tugas Akhir Juli 2013 - digilib.its.ac.id · jika , persamaan disebut dengan persamaan elips. jika , persamaan disebut dengan persamaan parabolik. ... penerapan Beda Pusat

26

Metode Beda Hingga untuk Persamaan Panas

3. Metode Crank-Nicholson

Sehingga persamaan beda untuk metode Crank-Nicholson (untuk

persamaan (1)) yaitu

dengan substitusi menjadi

(4)

Page 27: Sidang Tugas Akhir Juli 2013 - digilib.its.ac.id · jika , persamaan disebut dengan persamaan elips. jika , persamaan disebut dengan persamaan parabolik. ... penerapan Beda Pusat

27

PEMBAHASAN

Page 28: Sidang Tugas Akhir Juli 2013 - digilib.its.ac.id · jika , persamaan disebut dengan persamaan elips. jika , persamaan disebut dengan persamaan parabolik. ... penerapan Beda Pusat

28

kondisi awal ,

kondisi batas ,

Dengan mengambil ukuran ∆x = h = 0.2 dan ∆t = k = 0.02 dan c = 1 maka

r = 0.5,

Page 29: Sidang Tugas Akhir Juli 2013 - digilib.its.ac.id · jika , persamaan disebut dengan persamaan elips. jika , persamaan disebut dengan persamaan parabolik. ... penerapan Beda Pusat

29

Page 30: Sidang Tugas Akhir Juli 2013 - digilib.its.ac.id · jika , persamaan disebut dengan persamaan elips. jika , persamaan disebut dengan persamaan parabolik. ... penerapan Beda Pusat

30

Penyelesaian dengan Metode Eksplisit

Pada skema eksplisit, variabel pada waktu j+1 dihitung berdasarkan variabelpada waktu j yang sudah diketahui.

Penerapan metode Eksplisit, dengan menggunakan persamaan (2) denganr=0.5, menghasilkan

Hitungan dilakukan dengan memasukan nilai dari titik-titik yang sudahdiketahui ke persamaan diatas

Page 31: Sidang Tugas Akhir Juli 2013 - digilib.its.ac.id · jika , persamaan disebut dengan persamaan elips. jika , persamaan disebut dengan persamaan parabolik. ... penerapan Beda Pusat

31

Penyelesaian dengan Metode Eksplisit

Dari perhitungan keseluruhan dengan Metode Eksplisit didapat tabel

Page 32: Sidang Tugas Akhir Juli 2013 - digilib.its.ac.id · jika , persamaan disebut dengan persamaan elips. jika , persamaan disebut dengan persamaan parabolik. ... penerapan Beda Pusat

32

Penyelesaian dengan Metode Crank-Nicholson

Penerapan metode Crank-Nicholson, dengan menggunakan persamaan (4) dengan r=0.5, menghasilkan

perhitungan dilakukan dengan memasukan nilai awal dan nilai batas padapersamaan diatas

Misal untuk j=1 dan i=1,2,3,4 diperoleh sistem persamaan, empat persamaandengan empat variabel yang tidak diketahui:

Sistem persamaan dapat ditulis dalam bentuk matriks tridiagonal, yang kemudian diselesaikan dengan menggunakan metode sapuan ganda Choleski

Page 33: Sidang Tugas Akhir Juli 2013 - digilib.its.ac.id · jika , persamaan disebut dengan persamaan elips. jika , persamaan disebut dengan persamaan parabolik. ... penerapan Beda Pusat

33

Penyelesaian dengan Metode Crank-Nicholson

Hasil perhitungan keseluruhan disajikan pada Tabel

Page 34: Sidang Tugas Akhir Juli 2013 - digilib.its.ac.id · jika , persamaan disebut dengan persamaan elips. jika , persamaan disebut dengan persamaan parabolik. ... penerapan Beda Pusat

34

grafik perbandingan metode Eksplisit dan Crank-Nicholson

Page 35: Sidang Tugas Akhir Juli 2013 - digilib.its.ac.id · jika , persamaan disebut dengan persamaan elips. jika , persamaan disebut dengan persamaan parabolik. ... penerapan Beda Pusat

35

grafik perbandingan metode Eksplisit dan Crank-Nicholson

keterangan: * : dengan Metode Eksplisit

o : dengan Metode Crank-Nicholson

Page 36: Sidang Tugas Akhir Juli 2013 - digilib.its.ac.id · jika , persamaan disebut dengan persamaan elips. jika , persamaan disebut dengan persamaan parabolik. ... penerapan Beda Pusat

36

grafik perbandingan metode Eksplisit dan Crank-Nicholson

keterangan: * : dengan Metode Eksplisit

o : dengan Metode Crank-Nicholson

Page 37: Sidang Tugas Akhir Juli 2013 - digilib.its.ac.id · jika , persamaan disebut dengan persamaan elips. jika , persamaan disebut dengan persamaan parabolik. ... penerapan Beda Pusat

37

Kesimpulan dan SaranKesimpulan

Metode beda hingga skema Eksplisit lebih mudah penyelesaiannya daripada

metode beda hingga skema Crank-Nicholson, karena untuk mendapatkan nilai

suatu titik dapat diketahui secara langsung dengan memasukan nilai-

nilai dari kondisi awal, dan kondisi batasnya, berbeda dengan metode beda

hingga skema Crank-Nicholson yang harus menyelesaikan sistem persamaan

yang terbentuk yang berbentuk matriks tridiagonal, sehingga diperlukan

metode lagi untuk penyelesaian dari matriks tridiagonal tersebut

Metode beda hingga skema Crank-Nicholson memiliki akurasi perhitungan

yang lebih baik daripada metode beda hingga skema Eksplisit.

Page 38: Sidang Tugas Akhir Juli 2013 - digilib.its.ac.id · jika , persamaan disebut dengan persamaan elips. jika , persamaan disebut dengan persamaan parabolik. ... penerapan Beda Pusat

38

Kesimpulan dan Saran

Saran

Tugas Akhir ini merupakan penelitian dengan kajian literatur tentang metode

beda hingga skema Eksplisit dan Crank-Nicholson untuk mencari solusi dari

persamaan panas satu dimensi, maka penulis menyarankan agar penelitian ini

dilanjutkan untuk kasus perpindahan panas dua dimensi.

Page 39: Sidang Tugas Akhir Juli 2013 - digilib.its.ac.id · jika , persamaan disebut dengan persamaan elips. jika , persamaan disebut dengan persamaan parabolik. ... penerapan Beda Pusat

39

Daftar Pustaka

Page 40: Sidang Tugas Akhir Juli 2013 - digilib.its.ac.id · jika , persamaan disebut dengan persamaan elips. jika , persamaan disebut dengan persamaan parabolik. ... penerapan Beda Pusat

40

TERIMA KASIH