sindrom kompartmen

8/19/2019 Sindrom Kompartmen

http://slidepdf.com/reader/full/sindrom-kompartmen 1/20

SINDROM

KOMPARTMENDavid Andrean Natanael / 102014314



Definisi

• Perdaraan! ede"a #r$%resif! & infla"asi 'infe(si)

"enin%(at(an te(anan ($"#arte"en $ste$fas*ial 't+lan%

ra,an) #d len%an -a,a & (a(i 'di antara l+t+t &

#er%elan%an (a(i) "en%an*a" sir(+lasi tert+t+# #d

$t$t dan saraf 'intra($"#art"ental).

• Te(anan intra($"#arte"ental #r$%resif (rn ede"a

"en%an*a" aliran (a#iler (e $t$t ede"a l- lan+t



Eti$l$%i

• ra(t+r dari tan%an & (a(i -isa "ene-a-(an is(e"ia

-a(an ,ala+ ta( ada (er+sa(an #e"-+l+ dara "a$r.

• Di(eta+i s-% is(e"ia $l("ann

•Serin% "eli-at(an ($"#arte"en fle$r len%an -a,a &($"#arte"en anteri$r ti-ial ',ala+ ($"#arte"en

$ste$fa*ial -isa ter(ena)



Sindr$" ($"#arte"en -isa se(+nder (rn

1. O(l+si #r$(si"al arteri +ta"a % "en+#lai

($"#arte"en

2. 5edera intra($"#arte"ental #d t+lan%! arin%an l+na(!ata+ (ed+ana % "ene-a-(an #erdaraan.

Pd (ed+a ti#e! te(anan intra($"#arte"en "enin%(at *e#at

(e level -er-aaa! (*+ali te(anan di(+ran%i d% -eda

fas*i$t$"i ($"#lit! "a(a ne(r$sis is(e"i( & ($ntra(t+r

is(e"i( % "en%i(+tina ta( -s diindari.



Tra+"a an% serin% "enadi ($"#li(asi $le sindr$"

($"#arte"en

1. ra(t+r dis#la*ed s+#ra($ndilar +"er+s d% (r+sa(an

a.-ra*ialis #d ana(2

2. Tra(si l$n%it+dinal -erle-i #d #enan%anan fra(t+r saft

'diafisis) fe"$ral #d ana(2 % "e"-+at s#as"e arteri

3. ra(t+r '-eda $ste$t$"i) dari 1/3 #r$i"al ti-ia

4. K$"a di#i*+ $-at d% te(anan res+ltan #d arteri "a$r

(rn -er-arin% #d #er"+(aan (eras d% #$sisi tida( te#at

an%(a ,(t+ la"a



6eala (linis

• Sindr$" ($"#arte"en d% is(e"ia ($"#arte"en 'is(e"ia Volkmann)

neri e-at 'Pain) #as*a #en+r+nan sir(+lasi #erifer 'P+lseless) #+*at

'Pale) & (+lit terasa din%in! & ada #e"-en%(a(an di tan%an & (a(i &

%an%%+an f+n%si saraf #erifer Parestesi! i#$estesi! & Paralisis.

•Tanda2 #erin%atan Pain! Pall$r '#+*at)! P+ffiness '-en%(a()! #arestesi.K$"#arte"en % trli-at terasa te%an%! (etat! & neri. Paralisis $t$t adl

%eala la"-at.



• Kl$ eti$l$%i +ta"a dri etra($"#arte"en! #+lsasi #erifer l- serin%

ne%atif. Kl$ intra($"#arte"en! nadi #erifer "asi tera-a.

• Kl$ *edera etra($"#arte"en "eli-at(an (er+sa(an saraf #erifer

"a$r % "en+#lai sensasi (e ($"#arte"en! "a(a "n%(n %eala

neri ta( ada.• Kl$ saraf #erifer +t+! e(stensi #asif dari ari & #er%elan%an tan%an

'ari (a(i & t+"it) a(n "e"#er-+r+( rasa neri.



Pat$fisi$l$%i

• Is(e"ia arteri ne(r$sis ($"#arte"en $t$t & fas*ia

di%anti arin%an fi-r$ti( ($ntra(t+r def$r"itas

disa-ilitas.



Terapi

Hindari penggunaan analgetik yg gegabah pada nyeri hebat &persisten stlh fraktur iskemia kompartemental trsembunyi

Mengukur tekanan cairan interstitial intrakompartemental dginsersi kateter transkutaneus slit kateter

Tekanan intrakompartemental saat istirahat normal 0-8mmHg.



Tekanan > 30-0 mmHg !tidak lebih dri 30 mmHg T"diastolik# $ndikasi absolut bedah fasciotomi utkdekompresi dini sepan%ang kompartemen

ascia dan kulit hrs dibiarkan terbuka' stidaknya utk ( hari'

sampai kira) *ktu trtunda penutupan primer tr%adi+edah stabilisasi fraktur terkait



Oklusi arteri utama emergensi bedah dlm beberapa

jam efek iskemia jd ireversibel.

Penanganan komplikasi vaskuler lbh diutamakan dripadafrakturnya

Langkah2 terapeutik yg dilakukan:

Perban / gips dilepas total (tdk hnya dipotong)

istorsi fraktur / posisi ekstrim sendi hrs diminimalkan

!lo fraktur hrs ditraksi terus"menerus# traksi hrs dikurangi

!lo $ %ara di atas gagal utk mengembalikan sirkulasi perifer#dilakukan arteriogram emergensi. &ika tak ada perbaikan $'mnt arteri hrs dieksplorasi s%ra bedah.

Perbaikan komplikasi

vaskuler



aat operasi# jika arteri / vena sdh terbelah jahitan langsung.

&ika tidak memungkinkan graft dari vena / dg prostesis arteri.

&ika arteri tertekan# kompresi bs dilepas aliran akn kembalinormal jika tak ada spasme arteri. *rombus di arteri hrsdikeluarkan.

&ika ada robekan di tunika intima / %edera tumpul berat arteri +eseksi arteri kontinuitas dikembalikan dg jahitan langsung#graft vena# / prostesis.



&ika aplikasi papaverin lokal gagal memperbaiki spasme arteri

persisten# bagian arteri yg konstriksi dpt dilebarkan permanen menyuntik larutan , di intra arteri mulai dri pro-imal mendilatasi P segmen demi segmen sesuai teknik mustard#spasme arteri yg berat dpt diatasi dg eksisi bedah mikro daritunika adventisia dari segmen arteri yg spasme.

ekalipun aliran arteri sdh baik# bs trjadi sindrom kompartemenresidual tetap fas%iotomi.

Pas%a penanganan operatif utk komplikasi vaskuler ksasiinternal pd fraktur utk %egah gerakan di lokasi %edera arteri ygbs menyebabkan ggn proses perbaikan arteri.



angren

angren gas

indrom kompartemen

0laudikatio intermiten

!ongesti vena persisten

e1uele komplikasi

arteri vena



ejala dpt di%egah klo komplikasi dpt segera

dikenali. Perban dan gips dilepas# fas%iotomi

dilakukan stabilisasi fraktur suprakondilar dgksasi e-ternal percutaneous pinning

sindrom kompartmen

Documents