sk. mendiknas ri no. 04/d/o/2004 - politeknik...
TRANSCRIPT
SK. MENDIKNAS RI NO. 04/D/O/2004
TERAKREDITASI NILAI B “BAIK”
SK. BAN-PT NO. 017/BAN-PT/ak-VII/Dpl-III/XII/2007
Aris Susanto, A.Md.Perkes., S.T. OPERATOR SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS
POLITEKNIK PIKSI GANESHA © 2012
Sec
tio
n 1
| R
IZ ©
20
12
Sist
em
Info
rmas
i Man
aje
men
Rek
am M
edis
I
SECTION I
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN REKAM MEDIS
(BAGIAN I)
A. PENGERTIAN REKAM MEDIS
Sedikit saja kita review bahwa rekam medis menurut Ditjend Yanmed
(2006) adalah keterangan baik yang tertulis maupun terekam tentang identitas,
anamnesa, penentuan fisik, laboratorium, diagnosa segala pelayanan dan
tindakan medik yang diberikan kepada pasien dan pengobatan baik yang dirawat
inap, rawat jalan maupun yang mendapatkan pelayanan gawat darurat.
Rekam medis mempunyai pengertian yang sangat luas, tidak hanya sekedar
kegiatan pencatatan, akan tetapi mempunyai pengertian sebagai suatu sistem
penyelenggaraan rekam medis yaitu mulai pencatatan selama pasien
mendapatkan pelayanan medik, dilanjutkan dengan penanganan berkas rekam
medis yang meliputi penyelenggaraan penyimpanan serta pengeluaran berkas
dari tempat penyimpanan untuk melayani permintaan/peminjaman apabila dari
pasien atau untuk keperluan lainnya.
Gondodiputro (2007) menyatakan bahwa rekam medis mempunyai 2 bagian
yang perlu diperhatikan yaitu bagian pertama adalah tentang INDIVIDU: suatu
informasi tentang kondisi kesehatan dan penyakit pasien yang bersangkutan dan
sering disebut PATIENT RECORD, bagian kedua adalah tentang MANAJEMEN:
suatu informasi tentang pertanggungjawaban apakah dari segi manajemen
maupun keuangan dari kondisi kesehatan dan penyakit pasien yang
bersangkutan.
Rekam medis juga merupakan kompilasi fakta tentang kondisi kesehatan
dan penyakit seorang pasien yang meliputi :
1. data terdokumentasi tentang keadaan sakit sekarang dan waktu lampau
2. pengobatan yang telah dan akan dilakukan oleh tenaga kesehatan profesional
secara tertulis.
Secara umum, informasi yang tercantum dalam rekam medis seorang
pasien harus:
1. Siapa (Who) pasien tersebut dan Siapa (Who) yang memberikan pelayanan
kesehatan/medis
2. Apa (What), Kapan (When) , Mengapa (Why) dan Bagaimana (How)
pelayanan kesehatan/medis diberikan
3. Hasil akhir atau dampak (Outcome) dari pelayanan kesehatan dan
pengobatan
Aris Susanto, A.Md.Perkes., S.T. OPERATOR SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS
POLITEKNIK PIKSI GANESHA © 2012
Sec
tio
n 1
| R
IZ ©
20
12
Sist
em
Info
rmas
i Man
aje
men
Rek
am M
edis
I
B. TUJUAN DAN KEGUNAAN REKAM MEDIS
Tujuan Rekam Medis (Ditjend Yanmed, 2006) adalah untuk menunjang
tercapainya tertib administrasi dalam rangka upaya peningkatan pelayanan
kesehatan. Tanpa didukung suatu sistem pengelolaan rekam medis yang baik dan
benar, maka tertib administrasi tidak akan berhasil.
Kegunaan Rekam Medis antara lain:
1. Aspek Administrasi. Suatu berkas rekam medis mempunyai nilai administrasi,
karena isinya menyangkut tindakan berdasarkan wewenang dan tanggung
jawab sebagai tenaga mdis dan perawat dalam mencapai tujuan pelayanan
kesehatan.
2. Aspek Medis. Catatan tersebut dipergunakan sebagai dasar untuk
merencanakan pengobatan/perawatan yang harus diberikan kepada pasien.
Contoh:
a. Identitas pasien name, age, sex, address, marriage status, etc.
b. Anamnesis “fever”: how long, every time, continuously, periodic???
c. Physical diagnosis head, neck, chest, etc.
d. Laboratory examination, another supporting examination, etc.
3. Aspek Hukum. Menyangkut masalah adanya jaminan kepastian hukum atas
dasar keadilan, dalam rangka usaha menegakkan hukum serta penyediaan
bahan tanda bukti untuk menegakkan keadilan.
4. Aspek Keuangan. Isi Rekam Medis dapat dijadikan sebagai bahan untuk
menetapkan biaya pembayaran pelayanan. Tanpa adanya bukti catatan
tindakan/pelayanan, maka pembayaran tidak dapat dipertanggungjawabkan.
5. Aspek Penelitian. Berkas Rekam medis mempunyai nilai penelitian, karena
isinya menyangkut data/informasi yang dapat digunakan sebagai aspek
penelitian.
6. Aspek Pendidikan. Berkas Rekam Medis mempunyai nilai pendidikan , karena
isinya menyangkut data/informasi tentang kronologis dari pelayanan medik
yang diberikan pada pasien.
7. Aspek Dokumentasi. Isi Rekam medis menjadi sumber ingatan yang harus
didokumentasikan dan dipakai sebagai bahan pertanggungjawaban dan
laporan sarana kesehatan.
C. DI MANA MEMULAI PENGISIAN REKAM MEDIS?
Gondodiputro (2007) mengemukakan juga bahwa rekam medis mulai diisi
saat seorang pasien atau klien datang ke fasilitas kesehatan meminta bantuan
untuk memecahkan masalah kesehatannya. Pengisian rekam medis dimulai
Aris Susanto, A.Md.Perkes., S.T. OPERATOR SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS
POLITEKNIK PIKSI GANESHA © 2012
Sec
tio
n 1
| R
IZ ©
20
12
Sist
em
Info
rmas
i Man
aje
men
Rek
am M
edis
I
dengan pengisian format informasi identitas pasien atau klien, dan format ini
biasanya diletakkan pada halaman terdepan dari dokumen rekam medis dan
merupakan bagian dari PATIENT RECORD. Format informasi tentang identitas
pasien atau klien, biasanya berisi nama, umur, jenis kelamin, status pernikahan,
alamat dan lain-lain. Selanjutnya dilakukan pengisian format PATIENT RECORD
lainnya seperti:
1. Anamnesis misalnya pasien datang dengan keluhan panas, maka pada
anamnesis ditanyakan sejak kapan, apakah panasnya sepanjang hari atau
periodik dan lain-lain.
2. Physical diagnosis. Pemeriksaan fisik mulai dari kepala sampai dengan kaki
sesuai kebutuhan.
3. Laboratory examination dan atau pemeriksaan lain seperti radiologi dan lain
lain.
Seluruh format dalam rekam medis harus diisi sesuai kebutuhannya dan
setiap tenaga kesehatan yang melakukan pemeriksaan, pelayanan medis,
konsultasi dan sebagainya harus mencantumkan nama jelas dan tanda
tangannya. Dari PATIENT RECORD tersebut, setiap sarana kesehatan harus
melakukan rekapitulasi dari semua variable yang dibutuhkan. Kegiatan ini
merupakan bagian dari kegiatan rekam medis di bidang MANAJEMEN. Variabel-
variabel yang umumnya direkapitulasi antara lain:
1. Berapa banyak pasien yang datang ke sarana kesehatan tersebut setiap hari,
setiap bulan dan setiap tahun?
2. Jenis-jenis penyakit apa sajakah yang ditangani di sarana kesehatan tersebut
(Penyakit infeksi dan tidak infeksi)
3. Berapakah dan Mengapa terjadi kasus kematian di sarana kesehatan
tersebut?
4. Bila terjadi kasus gawat darurat, berapakah response time-nya?
5. Siapakah yang membayar pelayanan kesehatan yang diberikan? Berapakah
proporsinya? Misalnya oleh sendiri, asuransi, pemerintah, pihak ketiga, dsb.
6. Berapa banyak dan jenis obat yang habis setiap hari, setiap bulan dan setiap
tahun?
7. Dan lain sebagainya.
D. RANGKAIAN TENTANG SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT
Saat ini Berbagai macam solusi telah banyak ditawarkan oleh software
house (vendor) untuk meng-handle dan mengolah data dan informasi yang ada di
rumah sakit. Dari sistem yang close sampai yang open, dari sistem yang hanya
meng-handle transaksi penerimaan pasien sampai yang dapat meminimalisir
Aris Susanto, A.Md.Perkes., S.T. OPERATOR SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS
POLITEKNIK PIKSI GANESHA © 2012
Sec
tio
n 1
| R
IZ ©
20
12
Sist
em
Info
rmas
i Man
aje
men
Rek
am M
edis
I
penggunaan kertas, dari yang berharga jutaan sampai angka yang terpisah tiga
titik, dari yang user friendly sampai yang sulit diaplikasikan di lapangan.
Sistem informasi rumah sakit dapat dilihat dari berbagai sudut. Bisa dilihat
dari sudut administratif yang meng-handle data-data pasien, transaksi dsb, atau
bisa juga dari sudut pasien yang cenderung ke pelayanan kesehatan dengan
menambahkan teknologi sebagai alat komunikasinya. Hadirnya teknologi 3G yang
sekarang akan mulai pengembangan ke arah 4G akan memperkaya kemampuan
sistem, dari IT (Information Technology) menjadi ICT (Information and
Communication Technology).
Jika dilihat dari sudut pandang user, dalam hal ini adalah pihak rumah
sakit, mereka tentu menginginkan sebuah sistem yang ideal, istimewa, dapat
meng-handle semua transaksi yang ada, sehingga tak ada kata ‘terlambat’ pada
pembuatan laporan masing-masing pelayanan ataupun pada pengiriman Rekap
Laporan (RL 1–6) ke Dinas Kesehatan setempat oleh Sub-bagian Rekam Medis,
bahkan mungkin, poli tak perlu lagi melakukan sensus harian, atau bagian
pendaftaran tidak perlu membuatkan register, karena setiap laporan akan
tercetak otomatis atau terkirim otomatis.
Mengenai hal tersebut, dalam praktikum ini akan dikenalkan beberapa
Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit terutama fokus pada rekam medis.
Dari mulai registrasi, pengolahan data sampai dengan pelaporan. Beberapa
Section dalam buku ini akan membahas juga masing-masing perbedaan fungsi
software yang akan dipergunakan.
E. INTERFACE SISTEM PENGOLAHAN DATA REKAM MEDIS RUMAH SAKIT
INDONESIA SEHAT
Aris Susanto, A.Md.Perkes., S.T. OPERATOR SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS
POLITEKNIK PIKSI GANESHA © 2012
Sec
tio
n 1
| R
IZ ©
20
12
Sist
em
Info
rmas
i Man
aje
men
Rek
am M
edis
I
F. PENGENALAN SISTEM PENGOLAHAN DATA REKAM MEDIS RUMAH SAKIT
INDONESIA SEHAT
Aplikasi ini sengaja dibuat dengan tujuan untuk mendukung kegiatan
Praktikum Operator Sistem Informasi Rekam Medis di lingkungan Politeknik Piksi
Ganesha. Agar software dapat dijalankan dengan baik, mohon sebelumnya
diperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1. Untuk tampilan terbaik, gunakan resolusi ‘800 x 600’ pixels. Caranya yaitu
dilakukan melalui Control Panel, kemudian klik ‘Display Properties’ pilih
tab ‘Setting | Screen resolution’, atur resolusi menjadi 800 x 600.
2. Agar tampilan menjadi penuh satu layar, atur taskbar menjadi Autohide.
Caranya, klik Start | Setting | Taskbar and Start Menu. Lalu beri tanda
ceklist (klik kotak putih kecil di sebelah kiri tulisan Auto hide taskbar),
kemudian klik OK.
3. Software aplikasi ini dijalankan pada Sistem Operasi Windows ’98, ME, 2000,
XP, Vista, ataupun 7. Usahakan minimal Processor Pentium III atau AMD
yang setara dengan Pentium III.
G. TAHAP INSTALLATION (SISTEM PENGOLAHAN DATA REKAM MEDIS
RUMAH SAKIT INDONESIA SEHAT)
1. Untuk mengistall program, silahkan buka pada ‘Windows Explorer’ pada
folder ‘BAHAN PRAKTIKUM OPERATOR RM’ pada drive D: kemudian buka
folder ‘RSIS’.
2. Buka (double klik icon Startup.exe) kemudian akan muncul
form kemudian klik tombol « INSTALL ».
Aris Susanto, A.Md.Perkes., S.T. OPERATOR SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS
POLITEKNIK PIKSI GANESHA © 2012
Sec
tio
n 1
| R
IZ ©
20
12
Sist
em
Info
rmas
i Man
aje
men
Rek
am M
edis
I
3. Pada saat muncul form Setup klik tombol ‘Next’ dan seterusnya sampai
proses install selesai, klik ‘Finish’.
4. Setelah selesai, jalankan program, klik Start | All Programs | Rekam
Medis | RSIS, akan muncul tampilan sebagai berikut:
Aris Susanto, A.Md.Perkes., S.T. OPERATOR SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS
POLITEKNIK PIKSI GANESHA © 2012
Sec
tio
n 1
| R
IZ ©
20
12
Sist
em
Info
rmas
i Man
aje
men
Rek
am M
edis
I
H. OPERASIONAL PROGRAM
Jika Anda sudah masuk ke dalam program, Anda harus Login terlebih
dahulu. Caranya isi User ID dan Password, kemudian klik tombol OK. Untuk
dapat mengakses program, pertama kali Anda dapat menggunakan data sebagai
berikut (sebagai catatan: pengetikan huruf kecil dan besar sangat berpengaruh):
User ID : admin
Password : admin
Selanjutnya Anda dapat menambahkan data User baru atau menghapus
data User yang sudah ada. Jika Anda sudah Login dengan User ID dan Password
tersebut, maka tombol di menu utama pada tampilan awal program menjadi
aktif. Untuk mengganti atau menambah data User, klik tombol Data User atau
tekan F1 (pada keyboard) maka akan muncul sebagai berikut:
Aris Susanto, A.Md.Perkes., S.T. OPERATOR SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS
POLITEKNIK PIKSI GANESHA © 2012
Sec
tio
n 1
| R
IZ ©
20
12
Sist
em
Info
rmas
i Man
aje
men
Rek
am M
edis
I
Untuk menambah/menghapus data User, pertama Anda harus
memasukkan password utama, yaitu medis (password utama ini selanjutnya
dapat diganti). Setelah Anda memasukkan password utama tersebut, selanjutnya
Anda dapat menambah user baru dengan memasukkan data UserID dan
Password, lalu klik tombol Simpan. Jika sudah selesai mengelola data user, klik
tombol Tutup.
Sebagai simulasi awal, bisa Anda inputkan data untuk UserID
“NamaAnda”, Password “NPMAnda”, contoh:
User ID : Aris Susanto
Password : 10203040
Jika Anda sudah masuk ke dalam program, terdapat 6 menu utama, yaitu
sebagai berikut:
1. Data Pasien
2. Data Kartu Pasien
3. Data Rawat Jalan
4. Data Rawat Inap
5. Data Jadwal Praktek Dokter
6. Laporan-laporan
TIPS
Dalam program ini Anda akan temukan beberapa tombol seperti Simpan, Batal, Hapus, dan lain-lain.
Terdapat garis di bawah huruf menandakan Anda dapat menggunakan keyboard dengan menekan Alt +
huruf yang digarisbawahi pada tombol di program. Sebagai contoh untuk Simpan, selain dapat
menggunakan mouse Anda bisa gunakan Alt + S, atau untuk Batal bisa gunakan Alt + B,
dan lain-lain. Ini agar mempermudah operator program supaya tidak banyak
menggunakan atau ketergantungan oleh mouse.
Aris Susanto, A.Md.Perkes., S.T. OPERATOR SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS
POLITEKNIK PIKSI GANESHA © 2012
Sec
tio
n 1
| R
IZ ©
20
12
Sist
em
Info
rmas
i Man
aje
men
Rek
am M
edis
I
I. PENGOLAHAN DATA PASIEN
Pada tampilan awal program, tekan tombol F2 pada keyboard atau klik
tombol Data Pasien, maka akan muncul tampilan sebagai berikut:
Cara pengisian data:
Isikan semua data dari mulai Nama sampai Jenis Kelamin. Gunakan
tombol Enter untuk berpindah dari satu data ke data berikutnya. Untuk data No.
Rekam Medis, diinput secara otomatis oleh program. Jika sudah selesai, klik
tombol Simpan. Untuk data Kecamatan, jika akan ditambah, klik tombol Data
Baru di sebelah kanan data Kecamatan. Begitu halnya dengan data
Kota/Kabupaten, jika akan diisi data baru, klik tombol Data Baru di sebelah
kanan data Kota/Kabupaten.
Untuk menghapus data, klik tombol Hapus. Untuk memodifikasi
(mengganti) data, klik tombol Update. Untuk pencarian data, dapat dilakukan
pada kotak isian di kiri bawah, dengan mengetikkan langsung Nama Pasien
yang akan dicari.
TIPS
Dalam program ini Anda dapat gunakan tombol Enter atau Tab pada keyboard untuk memindahkan cursor.
Aris Susanto, A.Md.Perkes., S.T. OPERATOR SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS
POLITEKNIK PIKSI GANESHA © 2012
Sec
tio
n 1
| R
IZ ©
20
12
Sist
em
Info
rmas
i Man
aje
men
Rek
am M
edis
I
J. PENGOLAHAN DATA KARTU PASIEN
Pada tampilan awal program, tekan tombol F3 atau klik tombol Cetak
Kartu, akan muncul tampilan sebagai berikut:
Cara pengisian data:
Isikan data Pasien terlebih dahulu, bisa dengan acuan No. Rekam Medis
atau Nama Pasien. Untuk melihat Data Pasien keseluruhan, klik tombol Data
Pasien. Selanjutnya, pilih jenis Kartu yang akan dicetak, KIB (Kartu Identitas
Berobat) atau KIUP (Kartu Indeks Utama Pasien). Kemudian untuk
menampilkan Kartu yang akan dicetak, klik tombol Preview. Sedangkan untuk
mencetak Kartu ke Printer, klik tombol Cetak.
Untuk keluar dari form ini, klik tombol Tutup atau tekan tombol Esc pada
keyboard.
Aris Susanto, A.Md.Perkes., S.T. OPERATOR SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS
POLITEKNIK PIKSI GANESHA © 2012
Sec
tio
n 1
| R
IZ ©
20
12
Sist
em
Info
rmas
i Man
aje
men
Rek
am M
edis
I
K. PENGOLAHAN DATA RAWAT JALAN
Pada tampilan awal program, tekan tombol F4 pada keyboard atau klik
tombol Data Rawat Jalan, akan muncul tampilan sebagai berikut:
Cara pengisian data:
Isikan data Pasien terlebih dahulu, bisa dengan acuan No. Rekam Medis
atau Nama Pasien. Untuk melihat Data Pasien keseluruhan, klik tombol Data
Pasien atau tekan tombol F1 pada keyboard. Jika Data Pasien yang dicari ada,
maka data Tgl. Lahir, Umur sampai Kota/Kabupaten akan muncul secara
otomatis. Selanjutnya Anda tinggal mengisi data Tgl. Berobat sampai
Diagnosa, lalu klik tombol Simpan.
Untuk menghapus data Rawat Jalan, pilih data pada tabel kemudian klik
tombol Hapus. Untuk memperbaiki data, klik tombol Update dan untuk
mencetak klik tombol Cetak. Untuk melihat Riwayat Pasien Rawat Jalan, klik
tombol Riwayat Pasien Berobat Rawat Jalan. Jika Anda klik maka akan
muncul sebagai berikut:
Aris Susanto, A.Md.Perkes., S.T. OPERATOR SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS
POLITEKNIK PIKSI GANESHA © 2012
Sec
tio
n 1
| R
IZ ©
20
12
Sist
em
Info
rmas
i Man
aje
men
Rek
am M
edis
I
Untuk melihat data Rawat Jalan berdasarkan Jenis Kunjungan Pasien,
klik data pilihan Tampilkan berdasarkan jenis kunjungan di bagian kiri
bawah. Untuk membatalkannya, klik tombol Reset.
Aris Susanto, A.Md.Perkes., S.T. OPERATOR SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS
POLITEKNIK PIKSI GANESHA © 2012
Sec
tio
n 1
| R
IZ ©
20
12
Sist
em
Info
rmas
i Man
aje
men
Rek
am M
edis
I
L. PENGOLAHAN DATA RAWAT INAP
Pada tampilan awal program, tekan tombol F5 pada keyboard atau klik
tombol Data Rawat Inap, akan muncul tampilan sebagai berikut:
Cara pengisian data:
Isikan data Pasien terlebih dahulu, bisa dengan acuan No. Rekam Medis
atau Nama Pasien. Untuk melihat Data Pasien keseluruhan, klik tombol Data
Pasien atau tekan tombol F1 pada keyboard. Jika Data Pasien yang dicari ada,
maka data Tgl. Lahir, Umur sampai Kota/Kabupaten akan muncul secara
otomatis. Selanjutnya Anda tinggal mengisi data Tgl. Masuk sampai Diagnosa
Masuk, lalu klik tombol Simpan.
Untuk menghapus data Rawat Inap, pilih data pada tabel kemudian klik
tombol Hapus. Untuk memperbaiki data, klik tombol Update dan untuk
mencetak klik tombol Cetak. Untuk melihat Riwayat Pasien Rawat Jalan, klik
tombol Riwayat Pasien Berobat Rawat Inap. Jika Anda klik maka akan
muncul sebagai berikut:
Aris Susanto, A.Md.Perkes., S.T. OPERATOR SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS
POLITEKNIK PIKSI GANESHA © 2012
Sec
tio
n 1
| R
IZ ©
20
12
Sist
em
Info
rmas
i Man
aje
men
Rek
am M
edis
I
Jika ada pasien yang akan pulang/keluar rawat inap, maka pilih data
pasien pada tabel kemudian klik tombol Data Pasien Keluar, kemudian Anda
isikan data dari mulai Tgl. Keluar sampai dengan Diagnosa Akhir kemudian klik
tombol Proses, maka data pasien yang dimaksud sudah dipulangkan.
Aris Susanto, A.Md.Perkes., S.T. OPERATOR SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS
POLITEKNIK PIKSI GANESHA © 2012
Sec
tio
n 1
| R
IZ ©
20
12
Sist
em
Info
rmas
i Man
aje
men
Rek
am M
edis
I
M. JADWAL PRAKTEK DOKTER
Pada tampilan awal program, tekan tombol F6 pada keyboard atau klik
tombol Jadwal Praktek Dokter, akan muncul tampilan sebagai berikut:
Cara pengisian data:
Untuk mengisi data Jadwal Dokter Baru, klik tombol Jadwal Baru. Akan
muncul tampilan sebagai berikut:
Aris Susanto, A.Md.Perkes., S.T. OPERATOR SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS
POLITEKNIK PIKSI GANESHA © 2012
Sec
tio
n 1
| R
IZ ©
20
12
Sist
em
Info
rmas
i Man
aje
men
Rek
am M
edis
I
Isikan data dari mulai Hari sampai dengan Bidang, jika sudah klik tombol
Simpan, klik tombol Batal untuk membatalkan proses. Jika Nama Dokter yang
dimaksud belum terdaftar dan akan menambah data baru, maka klik tombol
Data Dokter di sebelah kanan Nama Dokter. Akan muncul tampilan sebagai
berikut:
Isikan data dari mulai Hari sampai dengan Bidang, jika sudah klik tombol
Simpan, klik tombol Batal untuk membatalkan proses. Untuk menghapus data
Dokter, pilih data pada tabel kemudian klik tombol Hapus.
Aris Susanto, A.Md.Perkes., S.T. OPERATOR SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS
POLITEKNIK PIKSI GANESHA © 2012
Sec
tio
n 1
| R
IZ ©
20
12
Sist
em
Info
rmas
i Man
aje
men
Rek
am M
edis
I
N. LAPORAN-LAPORAN
Dalam sebuah sistem tidak terlepas dari input, proses, dan output. Dari
proses penginputan data kemudian data tersebut diproses yang akhirnya menjadi
output laporan. Laporan-laporan dari yang tersedia dalam program ini antara lain
sebagai berikut:
1. Laporan Data Pasien
Pada tampilan awal program sebelah kanan di bagian Laporan, klik Data
Pasien, lalu klik tombol Proses, maka akan muncul tampilan sebagai
berikut:
2. Laporan Kunjungan Rawat Jalan
Pada tampilan awal program sebelah kanan di bagian Laporan, klik Data
Kunjungan Rawat Jalan, lalu klik Proses. Setelah itu Anda tentukan
tanggal yang akan dicetak, kemudian pilih untuk kategori Pasien Lama atau
Pasien Baru, lalu klik tombol OK.
Aris Susanto, A.Md.Perkes., S.T. OPERATOR SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS
POLITEKNIK PIKSI GANESHA © 2012
Sec
tio
n 1
| R
IZ ©
20
12
Sist
em
Info
rmas
i Man
aje
men
Rek
am M
edis
I
3. Laporan Kunjungan Rawat Inap
Pada tampilan awal program sebelah kanan di bagian Laporan, klik Data
Kunjungan Rawat Inap, lalu klik Proses. Setelah itu Anda pilih untuk
kategori Pasien yang masih dirawat atau Pasien yang sudah keluar, lalu
klik tombol OK.
4. Laporan Data Staf Dokter
Pada tampilan awal program sebelah kanan di bagian Laporan, klik Data Staf
Dokter, lalu klik tombol Proses, maka akan muncul tampilan sebagai
berikut:
5. Laporan Data Penyakit Pasien
Pada tampilan awal program sebelah kanan di bagian Laporan, klik Data
Penyakit Pasien, lalu klik tombol Proses, maka akan muncul tampilan
sebagai berikut:
Aris Susanto, A.Md.Perkes., S.T. OPERATOR SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS
POLITEKNIK PIKSI GANESHA © 2012
Sec
tio
n 1
| R
IZ ©
20
12
Sist
em
Info
rmas
i Man
aje
men
Rek
am M
edis
I
6. Laporan Data Cara Pasien Datang
Pada tampilan awal program sebelah kanan di bagian Laporan, klik Data
Cara Pasien Datang, lalu klik tombol Proses. Setelah itu Anda pilih untuk
kategori Kunjungan Rawat Jalan atau Kunjungan Rawat Inap, lalu klik
tombol Proses.
7. Laporan Data Cara Pembayaran Pasien
Pada tampilan awal program sebelah kanan di bagian Laporan, klik Data
Cara Pembayaran Pasien, lalu klik tombol Proses. Setelah itu Anda pilih
untuk kategori Kunjungan Rawat Jalan atau Kunjungan Rawat Inap, lalu
klik tombol Proses.
Aris Susanto, A.Md.Perkes., S.T. OPERATOR SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS
POLITEKNIK PIKSI GANESHA © 2012
Sec
tio
n 1
| R
IZ ©
20
12
Sist
em
Info
rmas
i Man
aje
men
Rek
am M
edis
I
O. LATIHAN 1
1. Aktifkan program dengan User ID dan Password: admin, kemudian klik
tombol Data User, tambahkan data User baru (isikan data User ID dan
Password sesuai keinginan Anda)
2. Setelah data User baru dibuat, klik tombol Logout, kemudian Login kembali
dengan User yang sudah Anda buat.
3. Klik tombol data Pasien, isikan data-data sebagai berikut:
Pasien ke-1
No. Rekam Medis : « diisi secara otomatis oleh program »
Nama : « bebas, terserah Anda »
Umur : « diisi secara otomatis oleh program »
Telephone : 022-7070012
Alamat : Komplek Taruna Jl. Taruna III No. 8
Kecamatan : Ujungberung
Kota/Kabupaten : Kota Bandung
Nama Orang Tua : Anton Simatupang
Alamat Orang Tua : Komplek Taruna Jl. Taruna III No. 8
Pekerjaan : Mahasiswa
Agama : Islam
Status Nikah : Tidak Kawin
Jenis Kelamin : Perempuan
Pasien ke-2
No. Rekam Medis : « diisi secara otomatis oleh program »
Nama : « Nama Anda »
Tgl. Lahir : « Tgl. Lahir Anda »
Umur : « diisi secara otomatis oleh program »
Telephone : « Telephone Anda »
Alamat : « Alamat rumah Anda »
Kecamatan : « Alamat kecamatan rumah Anda »
Kota/Kabupaten : « Alamat kota/kabupaten rumah Anda »
Nama Orang Tua : « bebas »
Alamat Orang Tua : « bebas »
Pekerjaan : « bebas »
Agama : « bebas »
Status Nikah : « bebas »
Jenis Kelamin : « bebas »
4. Setelah data Pasien diisi, keluar dari form data Pasien. Pada tampilan awal
program, klik Cetak Kartu. Isikan No. Rekam Medis atau Nama Pasien yang
Aris Susanto, A.Md.Perkes., S.T. OPERATOR SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS
POLITEKNIK PIKSI GANESHA © 2012
Sec
tio
n 1
| R
IZ ©
20
12
Sist
em
Info
rmas
i Man
aje
men
Rek
am M
edis
I
akan dicetak kartunya. Untuk melihat Data Pasien, klik tombol Data Pasien.
Jika data Pasien sudah ditemukan, pilih Kartu yang akan dicetak (KIB atau
KIUP), kemudian klik tombol Preview (cetak ke layar) atau Cetak (cetak ke
Printer). Perhatikan perbedaan KIB dengan KIUP!
5. Setelah Kartu dicetak, keluar dari form data Cetak Kartu. Pada tampilan awal
program, klik Data Rawat Jalan, isikan data sebagai berikut:
Data Rawat Jalan ke-1
No. Rekam Medis : « pilih salah satu pasien, tekan F1 pada keyboard »
Nama : « diisi secara otomatis, jika No. Rekam Medis ada »
Tgl Lahir : « diisi secara otomatis berdasarkan No. Rekam Medis »
Umur : « diisi secara otomatis berdasarkan No. Rekam Medis »
Jenis Kelamin : « diisi secara otomatis berdasarkan No. Rekam Medis »
………
Tgl. Berobat : « Tanggal saat ini atau bebas »
Klinik yang dituju : « bebas »
Cara Pembayaran : Bayar Sendiri
Cara Pasien Datang : Rujukan
Nama Dokter : « bebas »
Diagnosa : « bebas »
Catatan : di setiap pilihan yang tidak terdaftar, Anda bisa klik tombol Data Baru untuk
menambahkan data baru sesuai keinginan Anda. Khusus untuk penambahan Data Penyakit,
sesuaikan dengan kode ICD-10. Data yang sudah ada dalam tampilan berikut, Anda ganti/hapus
dengan kode dan diagnosa yang sesuai dengan ICD-10.
CONTOH: A01.0 Typhoid; A91.X DHF; A16.2 TB Paru; K29.7 Gastritis; I10.X
Hypertension; J06.9 ISPA; L30.9 Dermatitis; M79.1 Myalgia; F03.X Dementia; F20.1
Hebephrenic schizophrenia; G40.9 Epilepsi; Z23.7 Imunisasi DPT-Polio; dan lain-lain.
Aris Susanto, A.Md.Perkes., S.T. OPERATOR SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS
POLITEKNIK PIKSI GANESHA © 2012
Sec
tio
n 1
| R
IZ ©
20
12
Sist
em
Info
rmas
i Man
aje
men
Rek
am M
edis
I
Data Rawat Jalan ke-2
No. Rekam Medis : « bebas »
Nama : « diisi secara otomatis, jika No. Rekam Medis ada »
Tgl Lahir : « diisi secara otomatis berdasarkan No. Rekam Medis »
Umur : « diisi secara otomatis berdasarkan No. Rekam Medis »
Jenis Kelamin : « diisi secara otomatis berdasarkan No. Rekam Medis »
………
Tgl. Berobat : « bebas »
Klinik yang dituju : « bebas »
Cara Pembayaran : « bebas »
Cara Pasien Datang : « bebas »
Nama Dokter : « bebas »
Diagnosa : « bebas »
6. Setelah Data Rawat Jalan diisi, keluar dari form Rawat Jalan. Pada tampilan
awal program, klik Data Rawat Inap, isikan data sebagai berikut:
Data Rawat Inap ke-1
No. Rekam Medis : « pilih salah satu pasien, tekan F1 pada keyboard »
Nama : « diisi secara otomatis, jika No. Rekam Medis ada »
Tgl Lahir : « diisi secara otomatis berdasarkan No. Rekam Medis »
Umur : « diisi secara otomatis berdasarkan No. Rekam Medis »
Jenis Kelamin : « diisi secara otomatis berdasarkan No. Rekam Medis »
………
Tgl. Masuk : « Tanggal saat ini atau bebas »
Jam Masuk : 12.30
Kelas : VIP
Cara Pasien Datang : Poliklinik
Diagnosa Masuk : « bebas »
Ruangan : Cempaka
Data Rawat Inap ke-2
No. Rekam Medis : « pilih salah satu pasien, tekan F1 pada keyboard »
Nama : « diisi secara otomatis, jika No. Rekam Medis ada »
Tgl Lahir : « diisi secara otomatis berdasarkan No. Rekam Medis »
Umur : « diisi secara otomatis berdasarkan No. Rekam Medis »
Jenis Kelamin : « diisi secara otomatis berdasarkan No. Rekam Medis »
………
Tgl. Masuk : « Tanggal saat ini atau bebas »
Jam Masuk : « bebas »
Kelas : « bebas »
Aris Susanto, A.Md.Perkes., S.T. OPERATOR SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS
POLITEKNIK PIKSI GANESHA © 2012
Sec
tio
n 1
| R
IZ ©
20
12
Sist
em
Info
rmas
i Man
aje
men
Rek
am M
edis
I
Cara Pasien Datang : « bebas »
Diagnosa Masuk : « bebas »
Ruangan : « bebas »
Khusus pasien yang keluar rawat inap, maka isikan data sebagai berikut:
Tgl. Keluar : « bebas »
Jam Keluar : « bebas »
Cara Pembayaran : « bebas »
Cara Pasien Pulang : « bebas »
7. Untuk melihat-lihat hasil data yang telah kita inputkan, silahkan lihat ke
Laporan-laporan yang ada pada tampilan awal program.
P. LATIHAN 2
1. Simulasikan bahwa Anda adalah petugas rekam medis yang ditempatkan di
pendaftaran yang bertugas menerima pasien rawat jalan dan rawat inap.
2. Pasien yang Anda hadapi pertama kali berobat ke rawat jalan kemudian
harus dirawat inap.
3. Laksanakan prosedur pendaftaran pasien sesuai dengan ketentuan yang
berlaku yang pernah disimulasikan pada waktu Praktikum Laboratorium
Rekam Medis sebelumnya.
4. Anggap pasien yang Anda hadapi adalah teman yang duduk di sebelah Anda
saat praktikum ini.
5. Jangan lupa berikan KIB-nya kepada pasien dan diingatkan sesuai prosedur.
6. Lakukan seperti latihan sebelumnya, hingga dapat memunculkan laporan-
laporan.
7. Lakukan simulasi ini secara bergantian, pada tahap awal Anda yang sedang
menjadi petugas bertukar menjadi pasien, dan teman Anda menjadi petugas
pendaftaran.
Q. LATIHAN 3
1. Anggaplah Anda sedang berhadapan dengan 5 orang pasien rawat jalan dan
5 orang pasien rawat inap atau pengantar pasien di sebuah Rumah Sakit
yang sedang bersamaan akan didaftarkan.
2. Laksanakan prosedur pendaftaran pasien sesuai dengan ketentuan yang
berlaku yang pernah disimulasikan pada waktu Praktikum Laboratorium
Rekam Medis sebelumnya.
Aris Susanto, A.Md.Perkes., S.T. OPERATOR SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS
POLITEKNIK PIKSI GANESHA © 2012
Sec
tio
n 1
| R
IZ ©
20
12
Sist
em
Info
rmas
i Man
aje
men
Rek
am M
edis
I
3. Inputkan 5 data pasien baru untuk rawat jalan dan 5 data pasien baru untuk
rawat inap.
4. Lakukan penginputan data seperti latihan sebelumnya dengan cepat, tepat,
dan sigap, karena pasien tidak ingin menunggu lama.
5. Jangan lupa berikan KIB-nya kepada pasien atau pengantar pasien dan
diingatkan sesuai prosedur.
6. Lakukan seperti Latihan 1 dan 2, hingga dapat memunculkan laporan-
laporan.
7. Khusus untuk pasien rawat inap, ada pasien yang masih dirawat sebanyak 3
orang kemudian 2 orang masing-masing pulang paksa dan kabur.
8. Untuk mencoba latihan 3 ini, diharapakan Anda tidak banyak menggunakan
mouse, biasanya operator lebih dominan menggunakan keyboard
dibandingkan menggunakan mouse.
● ***** ● RIZ © 2012
Aris Susanto, A.Md.Perkes., S.T. OPERATOR SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS
POLITEKNIK PIKSI GANESHA © 2012
Sec
tio
n 2
| R
IZ©
20
12
Sist
em
Info
rmas
i Man
aje
men
Rek
am M
edis
II
SECTION II
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN REKAM MEDIS
(BAGIAN II)
A. PENGANTAR SISTEM INFORMASI
Agar lebih relevan dan mampu dikaji lebih khusus mengenai sistem
informasi, maka perlu dijelaskan kembali mengenai sistem, data, dan informasi.
Selain itu perlu juga dikaji mengenai proses dan aktivitas dalam sistem informasi.
1. Sistem
Menurut Austin (Sabarguna, 2004: 4), sistem adalah suatu kesatuan yang untuk dan terdiri dari berbagai faktor yang berhubungan atau diperkirakan
berhubungan serta satu sama lain saling mempengaruhi, yang kesemuanya dengan sadar dipersiapkan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Ciri-ciri sistem ialah sebagai berikut:
a. Adanya tujuan yang jelas
b. Mempunyai struktur tertentu
c. Terdiri dari satu kesatuan usaha dari bagian-bagian yang saling
tergantung dan berinteraksi satu sama lain
2. Data
Austin mengemukakan bahwa “Data adalah fakta kasar atau
gambaran yang dikumpulkan dari keadaan tertentu”. (Sabarguna, 2004: 2)
Singkatnya, menurut Davis (1993: 30) bahwa “Data adalah bahan
baku yang diolah untuk memberikan informasi”.
3. Informasi
Jika dikaitkan, data dan informasi selalu saling berhubungan.
Hubungan antara data dan informasi adalah seperti bahan baku sampai
barang jadi. Dengan perkataan lain, sistem pengolahan informasi mengolah
data menjadi informasi. Atau lebih tepatnya, sistem pengolahan mengolah
data dari bentuk tak berguna menjadi berguna atau informasi bagi
penggunanya.
Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang
berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang (Davis, 1993: 28)
Austin mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diolah dan dianalisa secara formal, dengan cara yang benar dan secara efektif, shingga hasilnya bisa bermanfaat dalam operasional dan manajemen. (Sabarguna,
2004: 3)
Aris Susanto, A.Md.Perkes., S.T. OPERATOR SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS
POLITEKNIK PIKSI GANESHA © 2012
Sec
tio
n 2
| R
IZ©
20
12
Sist
em
Info
rmas
i Man
aje
men
Rek
am M
edis
II
Secara sederhana, dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 2.1
Tranformasi Data Menjadi Informasi
PengolahData Informasi
Penyimpan
Data
Sumber: Davis (1993: 28)
Menurut Burch dan Grudnitski (Ladjamudin, 2005: 9), agar informasi
dihasilkan lebih berharga, maka informasi harus memenuhi kriteria sebagai
berikut:
a. Informasi harus akurat, sehingga mendukung pihak manajemen dalam
mengambil keputusan.
b. Informasi harus relevan, benar-benar terasa manfaatnya bagi yang
membutuhkan.
c. Informasi harus tepat waktu, shingga tidak ada keterlambatan pada saat
dibutuhkan.
4. Pengolahan Data (Data Processing)
Ladjamudin (2005: 9) mengemukakan bahwa pengolahan data adalah
masa atau waktu yang digunakan untuk mendeskripsikan perubahan bentuk
data menjadi informasi yang memiliki kegunaan.
Ada beberapa operasi yang dilakukan dalam pengolahan data, antara
lain sebagai berikut:
a. Data masukan
b. Data transformasi
c. Informasi keluaran
Kemudian pula dijelaskan kembali oleh Ladjamudin (2005: 11) bahwa
terdapat empat tes untuk menjelaskan sebuah pesan yang spesifik dalam
informasi, yakni sebagai berikut:
a. Kepada siapa (pembuat keputusan) informasi ditujukan.
b. Untuk keputusan spesifik apa informasi ditujukan.
Aris Susanto, A.Md.Perkes., S.T. OPERATOR SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS
POLITEKNIK PIKSI GANESHA © 2012
Sec
tio
n 2
| R
IZ©
20
12
Sist
em
Info
rmas
i Man
aje
men
Rek
am M
edis
II
c. Sejauh mana informasi dapat digunakan untuk mendeteksi dan
memecahkan masalah.
d. Sejauh mana (kapan) tingkat pembuatan keputusan.
Untuk memperoleh informasi yang bermanfaat bagi penerimanya,
perlu untuk dijelaskan bagaimana siklus yang terjadi atau dibutuhkan dalam
menghasilkan informasi. Siklus informasi atau siklus pengolahan data dapat
digambarkan sebagai berikut:
Gambar 2.2
Siklus Informasi
Input(Data)
Proses (Pengolahan
Data)
Output(Informasi)
Sumber: Ladjamudin (2005: 11)
Kemudian, kualitas informasi (quality of information) sangat
dipengaruhi atau ditentukan oleh hal-hal sebagai berikut:
a. Relevan (relevancy), seberapa jauh tingkat relevansi informasi tersebut
terhadap kenyataan kejadian masa benang merah relevansi kejadian
masa lalu, hari ini, dan masa depan sebagai sebuah bentuk aktivitas
yang kongkrit dan mampu dilaksanakan, dan dibuktikan oleh siapa saja
b. Akurat (accuracy)
Suatu informasi dikatakan berkualitas jika seluruh kebutuhan informasi
tersebut telah tersampaikan (completeness), seluruh pesan telah
benar/sesuai (correctness) serta pesan disampaikan sudah lengkap atau
hanya sistem yang diinginkan oelh user (security).
c. Tepat waktu (timeliness)
Berbagai proses dapat diselesaikan dengan tepat waktu, laporan-laporan
yang dibutuhkan dapat disampaikan tepat waktu.
d. Ekonomis (economy)
Informasi yang dihasilkan mempunyai daya jual yang tinggi, serta biaya
operasional untuk menghasilkan informasi tersebut minimal, informasi
tersebut juga mampu memberikan dampak yang luas terhapat laju
pertumbuhan ekonomi dan teknologi informasi.
e. Efisien (efficiency)
Informasi yang berkualitas memiliki sintaks ataupun kalimat yang
sederhana (tidak berbelit-belit, tidak juga putitis, bahkan romantis),
Aris Susanto, A.Md.Perkes., S.T. OPERATOR SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS
POLITEKNIK PIKSI GANESHA © 2012
Sec
tio
n 2
| R
IZ©
20
12
Sist
em
Info
rmas
i Man
aje
men
Rek
am M
edis
II
namun mampu memberikan makna dan hasil yang mendalam, atau
bahkan menggetarkan setiap orang atau benda apapun yang
menerimanya.
f. Dapat dipercaya (reliability)
Informasi tersebut berasal dari sumber yang dapat dipercaya. Sumber
tersebut telah teruji tingkat kejujurannya. Misalkan output suatu
program komputer, bisa dikategorikan sebagai reliability, karena
program komputer akan memberikan output sesuai dengan input yang
diberikan, dan output-nya tidak pernah dipengaruhi iming-iming jabatan,
ataupun setumpuk nilai rupiah.
5. Definisi Sistem Informasi/Sistem Informasi Manajemen
Menurut Davis (1993: 3), sistem informasi manajemen, yang umum dikenal orang, adalah sebuah sistem manusia/mesin yang terpadu (integrated), untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen, dan
pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Sistem ini menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) komputer, prosedur pedoman, model manajemen dan keputusan, dan sebuah database.
Jogiyanto (Sabarguna, 2004: 8) mengemukakan bahwa sistem informasi adalah suatu cara yang sudah tertentu untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh organisasi untuk beroperasi dengan cara yang sukses dan untuk organisasi bisnis dengan cara yang menguntungkan.
Jadi sistem informasi bisa diartikan sebagai sistem yang terpadu
untuk menyajikan informasi dan pengambilan keputusan yang dibutuhkan
dalam organisasi dengan menggunakan perangkat keras, perangkat lunak
komputer dan basis data untuk mengoperasikannya.
Aris Susanto, A.Md.Perkes., S.T. OPERATOR SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS
POLITEKNIK PIKSI GANESHA © 2012
Sec
tio
n 2
| R
IZ©
20
12
Sist
em
Info
rmas
i Man
aje
men
Rek
am M
edis
II
Sistem informasi manajemen digambarkan sebagai sebuah bangunan
piramida sebagai berikut:
Gambar 2.3
Gambaran Sistem Informasi Manajemen
Sumber : Head (Davis, 1993: 2)
Di mana lapisan dasarnya terdiri dari informasi untuk pengolahan
transaksi, penjelasan status, dan sebagainya; lapisan berikutnya terdiri dari
sumber-sumber informasi dalam mendukung operasi manajemen sehari-hari;
lapisan ketiga terdiri dari sumber daya sistem informasi untuk membantu
perencanaan taktis dan pengambilan keputusan untuk pengendalian
manajemen; dan lapisan puncak terdiri dari sumber daya informasi untuk
mendukung perencanaan dan perumusan kebijakan oleh tingkat puncak
manajemen.
6. Komponen Sistem Informasi
Menurut Ladjamudin (2005: 15), sistem informasi dapat diilustrasikan
dalam 5 komponen. Kelima komponen tersebut dapat diklasifikasikan sebagai
berikut:
a. Hardware dan software yang berfungsi sebagai mesin
b. People dan procedures yang merupakan manusia dan tata cara
menggunakan mesin.
c. Data merupakan jembatan penghubung antara manusia dan mesin agar
terjadi suatu proses pengolahan data.
Aris Susanto, A.Md.Perkes., S.T. OPERATOR SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS
POLITEKNIK PIKSI GANESHA © 2012
Sec
tio
n 2
| R
IZ©
20
12
Sist
em
Info
rmas
i Man
aje
men
Rek
am M
edis
II
Gambar 2.4
Lima Komponen Sistem Informasi
DATA
Hardware
(Perangkat
Keras)
Software
(Perangkat
Lunak)
Procedures
(Prosedur) People (Manusia)
Mesin Manusia
Sumber: Ladjamudin (2005: 11)
7. Kegiatan Sistem Informasi
Menurut Ladjamudin (2005: 22), kegiatan sistem informasi meliputi:
a. Input. Menggambarkan suatu kegiatan untuk menyediakan data untuk
diproses
b. Proses. Menggambarkan bagaimana suatu data diproses untuk
menghasilkan suatu informasi yang bernilai tambah.
c. Output. Suatu kegiatan untuk menghasilkan laporan dari proses di atas
tersebut.
d. Penyimpanan. Suatu kegiatan untuk memelihara dan menyimpan data.
e. Kontrol. Suatu aktivitas untuk menjamin bahwa sistem informasi tersebut
berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
B. PENGENALAN SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS RUMAH SAKIT JIWA
Aplikasi ini disimulasikan dengan tujuan untuk mendukung kegiatan
Praktikum Operator Sistem Informasi Rekam Medis di lingkungan Politeknik Piksi
Ganesha. Yang perlu diingat bahwa lisensi aplikasi ini hanya ditujukan untuk
Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat (RSJ Bandung), jadi jenis aplikasi ini bukan
bersifat Freeware (bebas pakai, bebas kepemilikan, bebas disebarluaskan, tanpa
lisensi khusus) melainkan Shareware (bebas pakai tetapi tidak bebas kepemilikan
dan tidak untuk disebarluaskan juga berlisensi khusus).
Dalam program ini, untuk mendukung sistem informasi yang baik maka
tersedia input penginputan data individual juga penginputan data agregrat di
masing-masing menunya. Aplikasi yang bisa dikatakan Semi Electronic Medical
Record dan hingga saat ini masih dijalankan di RSJ Bandung, mempunyai
beberapa menu yakni:
1. Data (digunakan sebagai Master Data)
2. Rawat Jalan (modul registrasi dan pelayanan rawat jalan)
3. Rawat Inap (modul registrasi dan pelayanan rawat inap)
Aris Susanto, A.Md.Perkes., S.T. OPERATOR SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS
POLITEKNIK PIKSI GANESHA © 2012
Sec
tio
n 2
| R
IZ©
20
12
Sist
em
Info
rmas
i Man
aje
men
Rek
am M
edis
II
4. Penunjang Medik (modul registrasi dan pelayanan penunjang medik)
5. Laporan (sebagai output/hasil akhir dari proses program)
6. Program (untuk manajemen user)
Adapun yang akan kita gunakan untuk praktikum yakni hanya beberapa menu
saja yang berhubungan dengan pengolahan data rekam medis, untuk menu yang
dianggap jauh kolerasinya hanya akan diperkenalkan sekilas saja.
C. INTERFACE SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS RUMAH SAKIT JIWA
D. OPERASIONAL PROGRAM
Pada Desktop Anda terdapat beberapa Shortcut, pilih dan buka icon
“Medrec” yang berwarna biru dan bergambar botol kimia. Setelah dibuka dan
melakukan Loading, maka akan muncul form Password.
TIPS
Tidak sama dengan sebelumnya pada SIM RM I, dalam program ini Anda justru tidak diperkenankan
gunakan tombol Enter pada keyboard karena dianggap sebagai validasi data, gunakanlah mouse maupun
Tab pada keyboard untuk memindahkan cursor.
Aris Susanto, A.Md.Perkes., S.T. OPERATOR SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS
POLITEKNIK PIKSI GANESHA © 2012
Sec
tio
n 2
| R
IZ©
20
12
Sist
em
Info
rmas
i Man
aje
men
Rek
am M
edis
II
Masukkan data pada form tersebut sebagai berikut: (Catatan: dalam program
ini menggunakan “Case Sensitive” yakni pengetikan huruf kecil [Lower
Caps] dan huruf besar [Upper Caps] sangat berpengaruh)
Login : cm menggunakan huruf kecil/lower caps
Password : 007 “nol nol tujuh”
Setelah data tersebut dimasukkan dengan benar maka akan muncul
tampilan program seperti interface dan menu-menu pilihan akan diaktifkan.
Kemudian untuk mempermudah user, di dalam program ini terdapat gambar-
gambar pada form-form tertentu dengan fungsi yang berbeda-beda
Gambar Fungsi
Keranjang File
Untuk mencari data yang sudah tersimpan dalam database
(misalnya Pasien, Perawat, Dokter, dan Diagnosis)
Add New
Menambah data (biasanya untuk menambah data
Alamat/Wilayah)
Previous & Next
Melihat-lihat data sebelumnya atau selanjutnya
TIPS
Dalam program ini Anda akan temukan beberapa tombol seperti Simpan, Batal, Hapus, dan lain-lain.
Terdapat garis di bawah huruf menandakan Anda dapat menggunakan keyboard dengan menekan Alt +
huruf yang digarisbawahi pada tombol di program. Sebagai contoh untuk Simpan, selain dapat
menggunakan mouse Anda bisa gunakan Alt + S, atau untuk Baru bisa gunakan Alt + B,
dan lain-lain. Ini agar mempermudah operator program supaya tidak banyak menggunakan atau
ketergantungan oleh mouse.
Aris Susanto, A.Md.Perkes., S.T. OPERATOR SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS
POLITEKNIK PIKSI GANESHA © 2012
Sec
tio
n 2
| R
IZ©
20
12
Sist
em
Info
rmas
i Man
aje
men
Rek
am M
edis
II
E. MENU DATA
Pada menu utama, pilih menu ‘Data’ atau bisa gunakan tombol Alt + D
pada keyboard. Pada menu ‘Data’ akan terdapat sub menu, antara lain Pasien,
Dokter, Perawat, Diagnosa, Wilayah, dan Ruangan.
1. Sub Menu Pasien
Klik ‘Data’ pada menu utama, klik ‘Pasien’ atau dari menu utama
kita dapat langsung akses dengan menekan tombol Alt + D + P pada
keyboard kemudian akan muncul tampilan sebagai berikut:
Aris Susanto, A.Md.Perkes., S.T. OPERATOR SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS
POLITEKNIK PIKSI GANESHA © 2012
Sec
tio
n 2
| R
IZ©
20
12
Sist
em
Info
rmas
i Man
aje
men
Rek
am M
edis
II
Untuk menambah data pasien baru, klik tombol Baru dan pastikan
tombol Baru, Hapus, dan Cetak menjadi disable.
Inputkan data pasien dari mulai No. RM sampai dengan Suku
Bangsa kemudian jangan dulu disimpan, isi dulu data contact person (Tab
Contact Person berada di sebelah Tab Pasien).
!!! PERHATIAN !!!
Khusus untuk pengiputan data pasien ini, perlu diingat adalah Tgl Lahir pasien harus di-checklist. Karena
akan mempengaruhi pada data kunjungan dan rekapitulasi laporan.
Aris Susanto, A.Md.Perkes., S.T. OPERATOR SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS
POLITEKNIK PIKSI GANESHA © 2012
Sec
tio
n 2
| R
IZ©
20
12
Sist
em
Info
rmas
i Man
aje
men
Rek
am M
edis
II
Setelah input data Pasien dan Contact Person sampai dengan Kode
Pos (contact person), kemudian Simpan dan akan muncul jendela
konfirmasi, jika Anda ingin memasukkan data baru pilih Yes kemudian jika
ingin melihat data yang baru saja diinput maka pilih No.
Untuk mencetak Kartu Pasien, Kartu Indeks Utama Pasien, dan
Kartu Identitas Pasien maka berika tanda check list sesuai dengan data yang
akan dicetak kemudian klik Cetak dan akan muncul form cetaknya.
Aris Susanto, A.Md.Perkes., S.T. OPERATOR SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS
POLITEKNIK PIKSI GANESHA © 2012
Sec
tio
n 2
| R
IZ©
20
12
Sist
em
Info
rmas
i Man
aje
men
Rek
am M
edis
II
Aris Susanto, A.Md.Perkes., S.T. OPERATOR SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS
POLITEKNIK PIKSI GANESHA © 2012
Sec
tio
n 2
| R
IZ©
20
12
Sist
em
Info
rmas
i Man
aje
men
Rek
am M
edis
II
2. Sub Menu Dokter
Klik ‘Data’ pada menu utama, klik ‘Dokter’ atau dari menu utama
kita dapat langsung akses dengan menekan tombol Alt + D + D pada
keyboard kemudian akan muncul tampilan sebagai berikut:
Untuk menambah data Dokter baru, klik tombol Baru dan pastikan
tombol Baru, Hapus, dan Cetak menjadi disable. Inputkan data dokter dari
mulai NIP sampai dengan Almamater kemudian klik Simpan. Untuk
mencetak data Dokter klik Cetak.
Aris Susanto, A.Md.Perkes., S.T. OPERATOR SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS
POLITEKNIK PIKSI GANESHA © 2012
Sec
tio
n 2
| R
IZ©
20
12
Sist
em
Info
rmas
i Man
aje
men
Rek
am M
edis
II
3. Sub Menu Perawat
Klik ‘Data’ pada menu utama, klik ‘Perawat’ atau dari menu utama
kita dapat langsung akses dengan menekan tombol Alt + D + E pada
keyboard kemudian akan muncul tampilan sebagai berikut:
Untuk menambah data Perawat baru, klik tombol Baru dan
pastikan tombol Baru, Hapus, dan Cetak menjadi disable. Inputkan data
dokter dari mulai NIP sampai dengan Unit Kerja kemudian klik Simpan.
Untuk mencetak data Perawat klik Cetak.
Aris Susanto, A.Md.Perkes., S.T. OPERATOR SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS
POLITEKNIK PIKSI GANESHA © 2012
Sec
tio
n 2
| R
IZ©
20
12
Sist
em
Info
rmas
i Man
aje
men
Rek
am M
edis
II
4. Sub Menu Diagnosa
Klik ‘Data’ pada menu utama, klik ‘Diagnosa’ atau dari menu utama
kita dapat langsung akses dengan menekan tombol Alt + D + O pada
keyboard kemudian akan muncul tampilan sebagai berikut:
Untuk menambah data Diagnosa baru, klik tombol Baru dan
pastikan tombol Baru, Hapus, dan Cetak menjadi disable. Inputkan data
Diagnosa dari mulai Kode Diagnosa dan Nama Diagnosa kemudian klik
Simpan. Untuk mencetak data Diagnosa klik Cetak.
Aris Susanto, A.Md.Perkes., S.T. OPERATOR SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS
POLITEKNIK PIKSI GANESHA © 2012
Sec
tio
n 2
| R
IZ©
20
12
Sist
em
Info
rmas
i Man
aje
men
Rek
am M
edis
II
5. Sub Menu Wilayah
Klik ‘Data’ pada menu utama, klik ‘Wilayah’ atau dari menu utama
kita dapat langsung akses dengan menekan tombol Alt + D + W pada
keyboard kemudian akan muncul tampilan sebagai berikut:
Ada beberapa tahap yang harus diperhatikan dalam penambahan data
wilayah, antara lain:
a. Satu kota/kabupaten bisa memiliki banyak kecamatan,
b. Penambahan data kecamatan hanya bisa dilakukan jika penambahan
data kota/kabupaten telah tersimpan.
c. Untuk menambah data Wilayah baru, klik tombol Baru pada bagian
Kabupaten. Inputkan data Kabupaten kemudian klik Simpan dan
pastikan isian untuk data Kecamatan kosong kemudian tambahkan data
Kecamatan pada Kabupaten/Kota yang telah diinput tersebut.
d. Untuk menambah data Kecamatan baru, klik data Kabupaten/Kota
yang akan ditambah data kecamatannya pada tabel kemudian klik
tombol Baru pada bagian Kecamatan dan pastikan tombol Baru dan
Hapus pada bagian Kecamatan menjadi disable. Inputkan data
Kabupaten kemudian klik Simpan.
Aris Susanto, A.Md.Perkes., S.T. OPERATOR SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS
POLITEKNIK PIKSI GANESHA © 2012
Sec
tio
n 2
| R
IZ©
20
12
Sist
em
Info
rmas
i Man
aje
men
Rek
am M
edis
II
6. Sub Menu Ruangan
Klik ‘Data’ pada menu utama, klik ‘Ruangan’ atau dari menu utama
kita dapat langsung akses dengan menekan tombol Alt + D + R pada
keyboard kemudian akan muncul tampilan sebagai berikut:
Untuk menambah data Ruangan baru, klik tombol Baru dan
pastikan tombol Baru dan Hapus menjadi disable. Inputkan data Ruangan
dari mulai Nama Ruangan sampai dengan Tempat tidur yang terisi
kemudian klik Simpan. Untuk editting (mengubah nama ruangan dan/atau
mengubah kelas dan/atau menambah-mengurangi banyak tempat tidur
dan/atau menambah-mengurangi tempat tidur terisi), klik Ruangan pada
tabel ruangan kemudian edit yang dikehendaki, jika selesai klik Simpan.
Aris Susanto, A.Md.Perkes., S.T. OPERATOR SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS
POLITEKNIK PIKSI GANESHA © 2012
Sec
tio
n 2
| R
IZ©
20
12
Sist
em
Info
rmas
i Man
aje
men
Rek
am M
edis
II
F. MENU RAWAT JALAN
Pada menu utama, pilih menu ‘Rawat Jalan’ atau bisa gunakan tombol
Alt + J pada keyboard. Pada menu ‘Rawat Jalan’ akan terdapat sub menu, antara
lain Register Rawat Jalan, Penerimaan Awal, dan Tindak Lanjut.
1. Sub Menu Register Rawat Jalan
Klik ‘Rawat Jalan’ pada menu utama, klik ‘Register Rawat Jalan’
atau dari menu utama kita dapat langsung akses dengan menekan tombol
Alt + J + R pada keyboard kemudian akan muncul tampilan sebagai berikut:
Untuk menambah data kunjungan baru rawat jalan, klik tombol
untuk memilih data pasien, maka akan muncul tampilan sebagai
berikut:
Aris Susanto, A.Md.Perkes., S.T. OPERATOR SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS
POLITEKNIK PIKSI GANESHA © 2012
Sec
tio
n 2
| R
IZ©
20
12
Sist
em
Info
rmas
i Man
aje
men
Rek
am M
edis
II
Pada form Pencarian Pasien ini, terdapat fitur kriteria pencarian
pasien berdasarkan No RM, Nama Pasien, Nama Orang Tua, ataupun Alamat
Pasien. Pada fitur tersebut bisa kita pilih Kriteria Pencarian kemudian isikan
Nilai Pencarian. Klik data pasien yang diinginkan kemudian klik tombol Ya,
jika data yang diinginkan belum ada maka harus menambah data pasien baru
terlebih dahulu dengan cara klik tombol Tambah data pasien. Jika sudah
dipilih, maka pada form Register Pengunjung Rawat Jalan akan terisi data
pasien yang telah kita pilih.
Aris Susanto, A.Md.Perkes., S.T. OPERATOR SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS
POLITEKNIK PIKSI GANESHA © 2012
Sec
tio
n 2
| R
IZ©
20
12
Sist
em
Info
rmas
i Man
aje
men
Rek
am M
edis
II
Isi data dari mulai Tanggal Register sampai dengan Nama
Dokter kemudian klik Simpan, maka data yang telah diinput akan tampil
pada tabel pada form tersebut sebagai riwayat kunjungan (data yang terisi
meliputi tanggal dan tujuan). Jika ingin meng-update data pasien, maka klik
tombol Data Pasien lalu Simpan, jika ingin mengganti pasien klik tombol
Ganti Pasien.
Aris Susanto, A.Md.Perkes., S.T. OPERATOR SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS
POLITEKNIK PIKSI GANESHA © 2012
Sec
tio
n 2
| R
IZ©
20
12
Sist
em
Info
rmas
i Man
aje
men
Rek
am M
edis
II
Apabila data yang telah kita input telah tersimpan, kemudian kita
akan memasukkan kunjungan rawat jalan dengan data pasien yang sama,
pada bagian Register klik Baru atau apabila ingin menghapus data
kunjungan/registrasi klik Hapus.
2. Sub Menu Penerimaan Awal
Klik ‘Rawat Jalan’ pada menu utama, klik ‘Penerimaan Awal’ atau
dari menu utama kita dapat langsung akses dengan menekan tombol Alt + J
+ P pada keyboard kemudian akan muncul tampilan sebagai berikut:
Penggunaan Sub Menu ini tidak jauh berbeda dengan penggunaan
Sub Menu sebelumnya, Sub Menu ini digunakan sebagai rekam kesehatan
Aris Susanto, A.Md.Perkes., S.T. OPERATOR SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS
POLITEKNIK PIKSI GANESHA © 2012
Sec
tio
n 2
| R
IZ©
20
12
Sist
em
Info
rmas
i Man
aje
men
Rek
am M
edis
II
saat penerimaan awal di rawat jalan, terdapat 2 tab sebagai isiannya dan jika
sudah terisi dapat dicetak.
Aris Susanto, A.Md.Perkes., S.T. OPERATOR SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS
POLITEKNIK PIKSI GANESHA © 2012
Sec
tio
n 2
| R
IZ©
20
12
Sist
em
Info
rmas
i Man
aje
men
Rek
am M
edis
II
3. Sub Menu Tindak Lanjut Awal
Klik ‘Rawat Jalan’ pada menu utama, klik ‘Tindak Lanjut Awal’ atau
dari menu utama kita dapat langsung akses dengan menekan tombol Alt + J
+ R pada keyboard kemudian akan muncul tampilan sebagai berikut:
Penggunaan Sub Menu ini tidak jauh berbeda dengan penggunaan
Sub Menu sebelumnya, Sub Menu ini digunakan sebagai rekam kesehatan
untuk tindak lanjut awal di rawat jalan, dan jika sudah terisi dapat dicetak.
Aris Susanto, A.Md.Perkes., S.T. OPERATOR SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS
POLITEKNIK PIKSI GANESHA © 2012
Sec
tio
n 2
| R
IZ©
20
12
Sist
em
Info
rmas
i Man
aje
men
Rek
am M
edis
II
G. MENU RAWAT INAP
Pada menu utama, pilih menu ‘Rawat Inap’ atau bisa gunakan tombol Alt
+ I pada keyboard. Pada menu ‘Rawat Inap’ akan terdapat sub menu, antara lain
Register Rawat Inap dan Sensus Pasien Masuk/Keluar.
1. Sub Menu Register Rawat Inap
Klik ‘Rawat Inap’ pada menu utama, klik ‘Register Rawat Inap’ atau
dari menu utama kita dapat langsung akses dengan menekan tombol Alt + I
+ R pada keyboard kemudian akan muncul tampilan sebagai berikut:
Untuk menambah data kunjungan baru rawat inap, klik tombol
untuk memilih data pasien. Jika sudah dipilih, maka pada form Register
Pengunjung Rawat Inap akan terisi data pasien yang telah kita pilih.
Aris Susanto, A.Md.Perkes., S.T. OPERATOR SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS
POLITEKNIK PIKSI GANESHA © 2012
Sec
tio
n 2
| R
IZ©
20
12
Sist
em
Info
rmas
i Man
aje
men
Rek
am M
edis
II
Jika ingin meng-update data pasien, maka klik tombol Data Pasien
lalu Simpan, jika ingin mengganti pasien klik tombol Ganti Pasien. Isilah
terlebih dahulu data pada bagian Registrasi dari mulai Tanggal Masuk
sampai dengan Dokter Pengirim kemudian klik Simpan maka akan muncul
tampilan konfirmasi.
Aris Susanto, A.Md.Perkes., S.T. OPERATOR SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS
POLITEKNIK PIKSI GANESHA © 2012
Sec
tio
n 2
| R
IZ©
20
12
Sist
em
Info
rmas
i Man
aje
men
Rek
am M
edis
II
Jika ingin memasukkan data pasien baru klik Yes, jika tidak dan
ingin melanjutkan serta melihat data yang barusan kita inputkan maka klik
No. Jika sudah klik No maka pastikan data ‘Tgl Masuk’ yang sudah kita input
barusan sudah terinput dalam tabel di form ini (abaikan ‘Tgl Keluar’-nya).
Setelah proses simpan maka tombol Baru dan Hapus akan aktif (tombol-
tombol ini akan difungsikan jika kita akan menambah dan menghapus data
register rawat inap dengan data pasien yang sama).
Kemudian, jika pasien keluar rawat inap, lanjutkan isi data
Tanggal Keluar sampai dengan Diagnosa Akhir (Aksis-aksis), jika sudah
terisi maka klik Simpan. Maka data Tgl Keluar akan langsung masuk dalam
tabel sesuai dengan yang diinputkan.
Aris Susanto, A.Md.Perkes., S.T. OPERATOR SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS
POLITEKNIK PIKSI GANESHA © 2012
Sec
tio
n 2
| R
IZ©
20
12
Sist
em
Info
rmas
i Man
aje
men
Rek
am M
edis
II
Pada sub menu ini juga terdapat form-form
penunjang lainnya yang dapat diisi dan dicetak
yang antara lain terdiri dari Evaluasi Sosial,
Evaluasi ADL, Persetujuan ECT, Evaluasi Psikologi,
Terapi ECT, Perawatan Lanjutan, Resume Pasien,
Her Opname, Surat Permohonan Opname, Hetero
Anamnesa, Perbaikan/Penilaian Klinis, Resume
Pasien Pulang/Pindah/Mati, Surat Pengantar
Berobat Lanjutan, Kajian Keperawatan, Rencana
Keperawatan, dan Implementasi Keperawatan.
2. Sub Menu Sensus Pasien Masuk/Keluar
Klik ‘Rawat Inap’ pada menu utama, klik ‘Sensus Pasien
Masuk/Keluar’ atau dari menu utama kita dapat langsung akses dengan
menekan tombol Alt + I + S pada keyboard kemudian akan muncul tampilan
sebagai berikut:
Sub menu ini digunakan jika pasien akan pindah dari ruangan satu
ke ruangan yang lain, klik tombol untuk memilih data pasien. Jika ingin
meng-update data pasien, maka klik tombol Data Pasien lalu Simpan, jika
ingin mengganti pasien klik tombol Ganti Pasien.
Aris Susanto, A.Md.Perkes., S.T. OPERATOR SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS
POLITEKNIK PIKSI GANESHA © 2012
Sec
tio
n 2
| R
IZ©
20
12
Sist
em
Info
rmas
i Man
aje
men
Rek
am M
edis
II
Jika sudah dipilih, maka pada form Sensus Keluar/Masuk Ruangan
akan terisi data pasien yang telah kita pilih. Kemudian klik tombol Pindah
pada bagian Sensus lalu setelah dipilih ruangannya, pilih tanggal masuknya
kemudian klik tombol Proses, maka akan muncul tampilan konfirmasi
sebagai berikut:
Jika ingin melihat data perpindahan dan dicetak, klik tombol Cetak,
maka akan muncul tampilan sebagai berikut:
H. MENU PENUNJANG MEDIK
Pada menu utama, pilih menu ‘Penunjang Medik’ atau bisa gunakan
tombol Alt + P pada keyboard.
Menu ‘Penunjang Medik’ ini tidak terdapat sub menu maka ketika diklik akan
muncul tampilan sebagai berikut:
Aris Susanto, A.Md.Perkes., S.T. OPERATOR SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS
POLITEKNIK PIKSI GANESHA © 2012
Sec
tio
n 2
| R
IZ©
20
12
Sist
em
Info
rmas
i Man
aje
men
Rek
am M
edis
II
Dalam menu ini ada tahapan yang diisi yakni bagian Registrasi
kemudian Hasil. Menu ini digunakan jika pasien akan dilakukan pemeriksaan
penunjang medik, klik tombol untuk memilih data pasien. Jika ingin meng-
update data pasien, maka klik tombol Data Pasien lalu Simpan, jika ingin
mengganti pasien klik tombol Ganti Pasien.
Isi data pada bagian Registrasi terlebih dahulu, dari mulai Tanggal
sampai dengan Kunjungan kemudian klik Simpan maka akan muncul tampilan
konfirmasi.
Aris Susanto, A.Md.Perkes., S.T. OPERATOR SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS
POLITEKNIK PIKSI GANESHA © 2012
Sec
tio
n 2
| R
IZ©
20
12
Sist
em
Info
rmas
i Man
aje
men
Rek
am M
edis
II
Jika ingin memasukkan data pasien baru klik Yes, jika tidak dan ingin
melanjutkan serta melihat data yang barusan kita inputkan maka klik No. Jika
sudah klik No maka pastikan data ‘Tanggal’ dan ‘Tujuan’ yang sudah kita input
barusan sudah terinput dalam tabel pada bagian Registrasi di form ini. Setelah
proses simpan maka tombol Baru dan Hapus akan aktif (tombol-tombol ini akan
difungsikan jika kita akan menambah dan menghapus data register rawat inap
dengan data pasien yang sama).
Kemudian setelah kita inputkan data pada bagian Registrasi selanjutnya
kita isikan data pada bagian Hasil. Pada pagian ini silahkan isikan Jenis
Pemeriksaan dan Hasil Pemeriksaan kemudian Simpan, untuk melihat hasil
input klik Cetak, menambah data baru klik Baru, menghapus data klik Hapus.
Aris Susanto, A.Md.Perkes., S.T. OPERATOR SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS
POLITEKNIK PIKSI GANESHA © 2012
Sec
tio
n 2
| R
IZ©
20
12
Sist
em
Info
rmas
i Man
aje
men
Rek
am M
edis
II
I. MENU LAPORAN
Pada menu utama, pilih menu ‘Laporan’ atau bisa gunakan tombol Alt +
L pada keyboard. Di menu ini terdiri dari sub menu yang berisikan laporan-
laporan dari hasil pengolahan data yang telah kita lakukan sebelumnya atau ada
beberapa laporan tertentu yang harus kita isi datanya, terdiri dari Data Pasien,
Daftar Pengunjung Penunjang Medik, Daftar Pengunjung Pasien Rawat Jalan,
Rekap Pengunjung Pasien Rawat Jalan (Bulanan, Triwulan, Tahunan), Rekap
Diagnosa Pasien Rawat Jalan (Harian, Bulanan, Triwulan, Tahunan), Rekap
Kunjungan Pasien Rawat Jalan Berdasarkan Wilayah (Bulanan, Triwulan,
Tahunan), Sensus Pasien Masuk dan Keluar Ruangan (Harian, Bulanan), Daftar
Pasien Masuk Rawat Inap, Daftar Pasien Keluar Rawat Inap, Rekap Diagnosa
Pasien Rawat Inap (Bulanan, Triwulan, Tahunan), Rekap Pengunjung Pasien
Rawat Inap Berdasarkan Wilayah (Bulanan, Triwulan, Tahunan), Rekap Kegiatan
Pasien Rawat Inap (Bulanan, Triwulan, Tahunan), Indeks Dokter (Rawat Jalan,
Rawat Inap), Indeks Penyakit (Rawat Jalan, Rawat Inap), Indeks Wilayah (Rawat
Jalan, Rawat Inap), Laporan RL (RL1, RL2a, RL2a1, RL2b, RL2b1, RL2c, RL2.1,
RL2.2, RL2.3, RL3, RL4, RL4a, RL5)
Aris Susanto, A.Md.Perkes., S.T. OPERATOR SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS
POLITEKNIK PIKSI GANESHA © 2012
Sec
tio
n 2
| R
IZ©
20
12
Sist
em
Info
rmas
i Man
aje
men
Rek
am M
edis
II
Pada laporan-laporan tertentu ada dialog yang meminta kita untuk
memilih periode laporan yang akan ditampilkan berdasarkan periode Harian.
Jika muncul dialog seperti ini maka kita klik terlebih dahulu tanggal yang
dimaksud atau klik ulang tanggal yang dimaksud (walaupun sudah menunjukkan
tanggal yang dimaksud) lalu klik OK.
Pada laporan-laporan tertentu juga ada dialog yang meminta kita untuk
memilih periode laporan yang akan ditampilkan berdasarkan periode Bulanan,
dan Triwulan, klik panah pada Combo Box-nya lalu periode tahunnya, sedangkan
untuk Tahunan kita isikan periode tahun yang dimaksud lalu klik OK.
Pada Laporan Indeks Dokter, untuk menampilkan indeksnya kita diminta
mengisikan data dokter yang dimaksud beserta periodenya, klik panah pada
Combo Box-nya (Dokter dan Bulan) lalu isikan periode tahunnya kemudian klik
OK.
Aris Susanto, A.Md.Perkes., S.T. OPERATOR SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS
POLITEKNIK PIKSI GANESHA © 2012
Sec
tio
n 2
| R
IZ©
20
12
Sist
em
Info
rmas
i Man
aje
men
Rek
am M
edis
II
Pada Laporan Indeks Penyakit, untuk menampilkan indeksnya kita
diminta mengisikan data penyakit yang dimaksud beserta periodenya, klik panah
pada Combo Box-nya (Dokter dan Bulannya) lalu isikan periode tahunnya
kemudian klik OK.
Pada Laporan Indeks Wilayah, untuk menampilkan indeksnya kita
diminta mengisikan data dokter yang dimaksud dan periodenya, klik panah pada
Combo Box-nya (Penyakit dan Bulan) lalu isikan periode tahunnya kemudian klik
OK.
!!! PERHATIAN !!!
Khusus laporan yang di-eksport ke Microsoft Excel, diharapkan user menunggu proses loading tidak
menggerak-gerakkan cursor mouse atau menekan-nekan tomnol pada keyboard karena akan menghambat
proses exporting itu sendiri dan langkahnya harus diulang kembali apabila gagal menampilkan laporan.
Aris Susanto, A.Md.Perkes., S.T. OPERATOR SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS
POLITEKNIK PIKSI GANESHA © 2012
Sec
tio
n 3
| R
IZ ©
20
12
INA-CBG’s
& A
dm
inis
tras
i Kla
im
SECTION III
INDONESIAN CASE BASE GROUPS (INA-CBG’s)
& ADMINISTRASI KLAIM
A. PENGENALAN SISTEM CASE-MIX
Sistem Case-Mix merupakan klasifikasi episode perawatan pasien yang dibuat
untuk menghasilkan klasifikasi yang relatif homogen dengan memperhatikan
penggunaan sumber daya dan termasuk di dalamnya terdapat karakteristik klinis
yang sama. (George Palmer, 2001 - Health Services Management Research).
Sistem casemix ini telah digunakan oleh banyak negara di dunia dan yang
paling terkenal ialah ‘Diagnosis Related Group’ (DRG), edisi terbaru masa kini DRG
adalah ‘International Refined-DRG’ atau IR-DRG. Casemix dan DRG adalah
berhubungan dengan kode klinis dan digunakan oleh banyak institusi pelayanan
kesehatan di Amerika, Australia dan beberapa Negara Eropa. Di Indonesia telah
dilakukan proses Uji Coba DRG Case-Mix yang dilaksanakan di 15 rumah sakit
dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi, sedangkan proses pengumpulan data
tetap berjalan, maka diterbitkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
1663/MENKES/SK/XII/2005. Kemudian Menteri Kesehatan menerbitkan kembali
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 989/Menkes/Sk/2007
tentang Penetapan Tarif Kelas III Rumah Sakit di Seluruh Indonesia berdasarkan
Indonesia Diagnosis Related Group (INA-DRG) Menteri Kesehatan Republik
Indonesia bertanggal 3 September 2007. INA-DRG telah diputuskan untuk
digunakan sebagai dasar pembayaran/klaim rumah sakit secara bertahap. Adapun
pada tahap awal akan digunakan oleh rumah sakit vertikal yaitu untuk klaim pasien
JAMKESMAS terhitung mulai tagihan bulan September 2008 dan Januari 2009 bagi
rumah sakit umum daerah untuk klaim Jamkesmas.
B. PENGENALAN DRG
Definisi INA DRG adalah suatu sistem klasifikasi kombinasi dari beberapa jenis
penyakit/diagnosis dan prosedur/tindakan pelayanan di rumah sakit dan
pembiayaannya yang dikaitkan dengan mutu serta efektivitas pelayanan terhadap
pasien.
INA DRG juga merupakan sistem pemerataan, jangkauan yang berhubungan
dengan mutu pelayanan kesehatan yang menjadi salah satu unsur dalam
pembiayaan. Selain itu sistem ini juga dapat digunakan sebagai salah satu standar
penggunaan sumberdaya yang diperlukan dalam pembiayaan pelayanan kesehatan
di rumah sakit.
Aris Susanto, A.Md.Perkes., S.T. OPERATOR SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS
POLITEKNIK PIKSI GANESHA © 2012
Sec
tio
n 3
| R
IZ ©
20
12
INA-CBG’s
& A
dm
inis
tras
i Kla
im
Casemix adalah suatu metode pembiayaan yang similar (pada kondisi
lingkungan yang identik) terhadap output-based funding (pembiayaan berbasis
keluaran) dan melibatkan pembiayaan pelayanan kesehatan yang
dikatagorikan sesuai klasifikasi Casemix.
Casemix adalah instrumen informasi yang melibatkan penggunaan metode
ilmiah untuk mengembangkan dan mendayagunakan klasifikasi episode-episode
asuhan pasien (=campuran dari tipe-tipe pasien yang diterapi di rumah sakit atau
fasilitas asuhan kesehatan)
Casemix Adjused Cost Per Inpatient adalah jumlah biaya provisi asuhan
pasien rawat inap, dibagi oleh jumlah total pasien rawat-inap yang diterapi &
disesuaikan dengan mix-pasien rawat yang nyata dan perbedaan rata-rata biaya
klasifikasi casemix
Casemix based funding = Suatu metode pembiayaan yang similar (dan pada
kondisi lingkungan yang identik) terhadap output-based funding (pembiayaan
berbasis keluaran) dan melibatkan pembiayaan pelayanan kesehatan yang
dikategorikan sesuai Klasifikasi Casemix.
C. MANFAAT CASEMIX
1. Tarif akan terstandarisasi dan lebih transparan
2. Penghitungan tarif pelayanan lebih obyektif serta berdasar pada biaya yang
sebenarnya
3. Rumah sakit akan mendapatkan pembiayaan berdasarkan beban kerja
sebenarnya
4. Dapat meningkatkan mutu dan efisiensi pelayanan rumah sakit.
D. KEUNTUNGAN CASEMIX
1. Bagi rumah sakit adalah sebagai berikut:
a. Merupakan salah cara untuk meningkatkan standar pelayanan kesehatan
b. Memantau secara objektif pelaksanaan Program “Quality Assurance”
c. Mendapatkan informasi mengenai variasi pelayanan
d. Mengevaluasi kualitas pelayanan
2. Bagi pasien adalah sebagai berikut
a. Memberikan prioritas perawatan pada pasien berdasar tingkat keparahan
penyakit
b. Menerima kualitas pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi pasien
c. Mengurangi risiko yang dihadapi pasien
d. Mempercepat pemulihan dan meminimalisasi kecacatan
e. Kepastian biaya dalam pelayanan perawatan
Aris Susanto, A.Md.Perkes., S.T. OPERATOR SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS
POLITEKNIK PIKSI GANESHA © 2012
Sec
tio
n 3
| R
IZ ©
20
12
INA-CBG’s
& A
dm
inis
tras
i Kla
im
3. Bagi Kementerian Kesehatan adalah sebagai berikut :
a. Mengevaluasi dan membandingkan kinerja rumah sakit
b. Sebagai salah satu untuk Benchmarking
c. Area untuk audit klinis
d. Mengembangkan kerangka kerja klinis dan alur pelayanan (SOP) serta
dapat menstandarisasi proses pelayanan kesehatan di rumah sakit.
E. VARIABEL DATA
Dalam melaksanakan data entry INA-DRG, dibutuhkan data pasien sejumlah
18 variabel yang harus diinput ke dalam software INA-DRG. Data varibel tersebut
adalah:
1. Kode rumah sakit (contoh: 3100000)
2. Nama rumah sakit (contoh: RS ”X”)
3. Kelas rumah sakit (contoh: kelas A / B / C / D )
4. Nomor rekam medis (6 digit atau lebih 00 – 07 – 10)
5. Kelas perawatan (contoh : VIP / I / II / III)
6. Total biaya (diisi sesuai dengan besaran tarif rumah sakit masing-masing)
7. Jenis perawatan (contoh: rawat jalan atau rawat inap)
8. Tanggal masuk rumah sakit (tanggal, bulan dan tahun saat pasien masuk ke
rumah sakit)
9. Tanggal keluar rumah sakit (tanggal, bulan dan tahun saat pasien masuk ke
rumah sakit)
10. Lama perawatan (Lenght of Stay) adalah lama ketika pasien dirawat untuk
rawat inap. Mengingat untuk perhitungan biaya/tarif maka dalam perhitungan
INA-DRG adalah tanggal keluar dikurangi tanggal masuk ditambah 1.
Sedangkan untuk rawat jalan dihitung 1 (satu) episodenya.
11. Tanggal lahir adalah tanggal ketika pasien lahir (jika hanya ada data bulan dan
tahunnya maka tanggal yang diambil adalah tanggal 1 pada bulan tersebut dan
apabila pasien hanya mengetahui tahun lahirnya maka dihitung menjadi tanggal
01 Januari tahun yang bersangkutan)
12. Umur dalam tahun atau umur dalam hari ketika masuk rumah sakit (digunakan
untuk kasus bayi dengan umur kurang dari 7 hari)
13. Jenis kelamin (diisi dengan pria dan wanita )
14. Cara ketika pulang (sembuh, meninggal, dirujuk, pulang paksa)
15. Berat badan bayi baru lahir (gram)
16. Diagnosis utama diisi berdasarkan kode ICD 10
17. Diagnosis sekunder (komplikasi & co-morbidity) diisi berdasarkan kode ICD 10
18. Prosedur/pembedahan diisi berdasarkan ICD 9 CM
Aris Susanto, A.Md.Perkes., S.T. OPERATOR SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS
POLITEKNIK PIKSI GANESHA © 2012
Sec
tio
n 3
| R
IZ ©
20
12
INA-CBG’s
& A
dm
inis
tras
i Kla
im
F. PENGGUNAAN DATA KLASIFIKASI PENYAKIT DAN PROSEDUR
1. Tujuan Coding Diagnoses
a. Memudahkan pencatatan, pengumpulan dan pengambilan kembali informasi
sesuai diagnose ataupun tindakan medis-operasi yang diperlukan (
uniformitas sebutan istilah (medical terms)
b. Memudahkan entry data ke database komputer yang tersedia (satu code
bisa mewakili beberapa terminologi yang digunakan para dokter)
c. Menyediakan data yang diperlukan oleh sistem pembayaran/penagihan
biaya yang dijalankan.
d. Memaparkan indikasi alasan mengapa pasien memperoleh
asuhan/perawatan / pelayanan (justifikasi runtunan kejadian)
e. Menyediakan informasi diagnoses dan tindakan bagi riset, edukasi dan
kajian asesmen kualitas keluaran/outcome (legal dan otentik)
2. Fungsi dasar ICD
Adalah suatu klasifikasi penyakit, cedera dan sebab kematian untuk tujuan
statistik. Ini diperlukan agar pengalaman kejadian morbiditas dan mortalitas
berbagai negara dapat direkam dalam aturan yang sama sehingga dapat
dikomparasi.
3. Coding diagnosis bukan proses yang sederhana
Proses pengkodean melibatkan : dokter, perawat, coder dan petugas
rekam medis, staf entry data diagnosis dll.
a. ICD 10
Adalah International Statistical Classification of Diseases and Related Health
Problems Tenth Revision (ICD-10) atau sistem klasifikasi penyakit
Internasional revisi ke-10
b. ICD 9 CM
Adalah Statistical Classification of Diseases Revision Clinical Modification
(ICD 9CM) adalah sistem klasifikasi penyakit Internasional revisi ke-9 (ICD
9) dengan modifikasi untuk keperluan klinis. ICD 9 CM dirancang sebagai
klasifikasi untuk berbagai prosedur dan tindakan kedokteran.
Aris Susanto, A.Md.Perkes., S.T. OPERATOR SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS
POLITEKNIK PIKSI GANESHA © 2012
Sec
tio
n 3
| R
IZ ©
20
12
INA-CBG’s
& A
dm
inis
tras
i Kla
im
4. Proses pengkodeaan
G. ALUR PROSES INA DRG
1. Proses penentuan tarif INA-DRG dimulai setelah pasien keluar dari rumah sakit
yang diawali dengan pengumpulan 18 data variabel bersumber dari resume
medis pasien
2. Kode ICD-10 dan ICD-9 CM diisi oleh bagian koding berdasarkan diagnosis yang
telah ditentukan oleh dokter
3. Data 18 variabel tersebut di entry pada software INA-DRG, proses entry
dilakukan untuk seluruh pasien dalam periode harian, mingguan atau bulanan
4. Proses grouping untuk mendapatkan kode INA-DRG dilakukan setelah data di
entry seluruhnya sesuai periode
5. Setelah di grouping dilakukan proses perhitungan tarif INA-DRG per pasien
6. Langkah selanjutnya adalah melakukan proses klaim asuransi berdasarkan tata
cara yang telah ditentukan.
Review of the Medical Record
Selection of Diagnoses and Procedures to Code
Assignment of Code Numbers
Sequencing Codes (inpatients)
Entry of Coded Data into Database (abstracting)
Generation Entry of Codes
of INDEXES on Patient’s Bill
Aris Susanto, A.Md.Perkes., S.T. OPERATOR SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS
POLITEKNIK PIKSI GANESHA © 2012
Sec
tio
n 3
| R
IZ ©
20
12
INA-CBG’s
& A
dm
inis
tras
i Kla
im
SKEMA/ALUR PROSES
H.
MULAI
PASIEN
PENGISIAN FORM 18
ENTRI DATA (SOFTWARE
ENT
GROUPING
PROSES
REKAP INDIVIDUAL FILE TEXT
KLAIM
PRINT OUT
MULAI
Aris Susanto, A.Md.Perkes., S.T. OPERATOR SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS
POLITEKNIK PIKSI GANESHA © 2012
Sec
tio
n 3
| R
IZ ©
20
12
INA-CBG’s
& A
dm
inis
tras
i Kla
im
Aris Susanto, A.Md.Perkes., S.T. OPERATOR SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS
POLITEKNIK PIKSI GANESHA © 2012
Sec
tio
n 3
| R
IZ ©
20
12
INA-CBG’s
& A
dm
inis
tras
i Kla
im
Rekam medis mempunyai pengertian yan
Aris Susanto, A.Md.Perkes., S.T. OPERATOR SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS
POLITEKNIK PIKSI GANESHA © 2012
Sec
tio
n 3
| R
IZ ©
20
12
INA-CBG’s
& A
dm
inis
tras
i Kla
im
Aris Susanto, A.Md.Perkes., S.T. OPERATOR SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS
POLITEKNIK PIKSI GANESHA © 2012
Sec
tio
n 3
| R
IZ ©
20
12
INA-CBG’s
& A
dm
inis
tras
i Kla
im
Aris Susanto, A.Md.Perkes., S.T. OPERATOR SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS
POLITEKNIK PIKSI GANESHA © 2012
Sec
tio
n 3
| R
IZ ©
20
12
INA-CBG’s
& A
dm
inis
tras
i Kla
im
Aris Susanto, A.Md.Perkes., S.T. OPERATOR SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS
POLITEKNIK PIKSI GANESHA © 2012
Sec
tio
n 3
| R
IZ ©
20
12
INA-CBG’s
& A
dm
inis
tras
i Kla
im
Aris Susanto, A.Md.Perkes., S.T. OPERATOR SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS
POLITEKNIK PIKSI GANESHA © 2012
Sec
tio
n 3
| R
IZ ©
20
12
INA-CBG’s
& A
dm
inis
tras
i Kla
im
Aris Susanto, A.Md.Perkes., S.T. OPERATOR SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS
POLITEKNIK PIKSI GANESHA © 2012
Sec
tio
n 3
| R
IZ ©
20
12
INA-CBG’s
& A
dm
inis
tras
i Kla
im
Aris Susanto, A.Md.Perkes., S.T. OPERATOR SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS
POLITEKNIK PIKSI GANESHA © 2012
Sec
tio
n 3
| R
IZ ©
20
12
INA-CBG’s
& A
dm
inis
tras
i Kla
im
Aris Susanto, A.Md.Perkes., S.T. OPERATOR SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS
POLITEKNIK PIKSI GANESHA © 2012
Sec
tio
n 3
| R
IZ ©
20
12
INA-CBG’s
& A
dm
inis
tras
i Kla
im
Aris Susanto, A.Md.Perkes., S.T. OPERATOR SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS
POLITEKNIK PIKSI GANESHA © 2012
Sec
tio
n 3
| R
IZ ©
20
12
INA-CBG’s
& A
dm
inis
tras
i Kla
im
Aris Susanto, A.Md.Perkes., S.T. OPERATOR SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS
POLITEKNIK PIKSI GANESHA © 2012
Sec
tio
n 3
| R
IZ ©
20
12
INA-CBG’s
& A
dm
inis
tras
i Kla
im
Aris Susanto, A.Md.Perkes., S.T. OPERATOR SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS
POLITEKNIK PIKSI GANESHA © 2012
Sec
tio
n 3
| R
IZ ©
20
12
INA-CBG’s
& A
dm
inis
tras
i Kla
im
Aris Susanto, A.Md.Perkes., S.T. OPERATOR SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS
POLITEKNIK PIKSI GANESHA © 2012
Sec
tio
n 3
| R
IZ ©
20
12
INA-CBG’s
& A
dm
inis
tras
i Kla
im
Aris Susanto, A.Md.Perkes., S.T. OPERATOR SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS
POLITEKNIK PIKSI GANESHA © 2012
Sec
tio
n 3
| R
IZ ©
20
12
INA-CBG’s
& A
dm
inis
tras
i Kla
im
Aris Susanto, A.Md.Perkes., S.T. OPERATOR SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS
POLITEKNIK PIKSI GANESHA © 2012
Sec
tio
n 3
| R
IZ ©
20
12
INA-CBG’s
& A
dm
inis
tras
i Kla
im
Aris Susanto, A.Md.Perkes., S.T. OPERATOR SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS
POLITEKNIK PIKSI GANESHA © 2012
Sec
tio
n 3
| R
IZ ©
20
12
INA-CBG’s
& A
dm
inis
tras
i Kla
im
Aris Susanto, A.Md.Perkes., S.T. OPERATOR SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS
POLITEKNIK PIKSI GANESHA © 2012
Sec
tio
n 3
| R
IZ ©
20
12
INA-CBG’s
& A
dm
inis
tras
i Kla
im
Aris Susanto, A.Md.Perkes., S.T. OPERATOR SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS
POLITEKNIK PIKSI GANESHA © 2012
Sec
tio
n 3
| R
IZ ©
20
12
INA-CBG’s
& A
dm
inis
tras
i Kla
im
Aris Susanto, A.Md.Perkes., S.T. OPERATOR SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS
POLITEKNIK PIKSI GANESHA © 2012
Sec
tio
n 3
| R
IZ ©
20
12
INA-CBG’s
& A
dm
inis
tras
i Kla
im
Aris Susanto, A.Md.Perkes., S.T. OPERATOR SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS
POLITEKNIK PIKSI GANESHA © 2012
Sec
tio
n 3
| R
IZ ©
20
12
INA-CBG’s
& A
dm
inis
tras
i Kla
im
Soal Ujian Praktikum Operator Pemrograman Rekam Medis – 2011 MODEL SOAL : “Lat“
Halaman 1 dari 3 ~ riz © 2011 ~
LATIHAN SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL 2011
Mata Kuliah : Praktikum Operator Sistem Informasi Rekam Medis Hari / Tanggal : (disesuaikan dengan jadwal ujian) Waktu : 180 Menit Sifat Ujian : Open Book Dosen : Aris Susanto, A.Md.Perkes., S.T.
KETENTUAN UJIAN PRAKTIKUM (KUP)
1. Soal terdiri atas 2, yakni:
a. Soal Operator I (Indonesian Case Based Group’s | INA-CBG’s Software)
b. Soal Operator II (Pengolahan Data Rumah Sakit Jiwa Bandung)
2. Buatlah folder path masing-masing pada Windows Explorer dengan nama folder
NamaLengkap_Kelas contoh: Dhani Ahmad_ARM-H3’08 pada
“FOLDER_PRAKTIKUM_OPERATOR_RM” yang sudah tersedia di drive D:\BAHAN
PRAKTIKUM... atau D:\Praktikum Operator...
3. Setiap perintah penyimpanan wajib disimpan pada path masing-masing, jika di luar
folder path tersebut maka ujian tidak akan dinilai.
4. Sebelum mengerjakan soal, harap periksa pada PC Anda mengenai ketersediaan
item-item berikut:
a. “Mozilla FireFox” & “Adobe Reader”
b. Folder “INACBG” & “XAMPP” pada drive C:
c. “Medrec” atau “Shortcut to Medrec” pada Desktop
5. Data yang diinputkan ada pada Tabel Soal, terdiri dari 3 pasien:
a. Pasien Ke-1 : Rawat Jalan
b. Pasien Ke-2 & Ke-3 : Rawat Inap
6. Dilarang mencurat-coret berkas soal. Setelah ujian selesai, berkas soal
dikembalikan kepada penguji.
Lat
Soal Ujian Praktikum Operator Pemrograman Rekam Medis – 2011 MODEL SOAL : “Lat“
Halaman 2 dari 3 ~ riz © 2011 ~
KETENTUAN PADA SOFTWARE INA-CBG’s
1. Buat Login User dan Password masing-masing (pada ID : Nama_Depan_Anda dan Password : NPM_Anda) Contoh: ID DHANI | Password 09303678
2. Pilihlah kode dan nama RS sesuai dengan data yang ada di file pengajuan.xls. 3. Dilarang keras menggunakan user grouper dan nama RS: RS CENTER FOR CASE
MIX. 4. Nama Operator, Petugas Klaim, dan Direktur sesuai dengan nama mahasiswa. 5. Data pasien diinput di software INA-CBG’s dan output yang akan dinilai adalah
dalam bentuk file Excel (Template Klaim).
KETENTUAN PADA SOFTWARE SIM RM / RSJP
1. Data pasien harus dilengkapi dengan data contact person dan alur pelayanan sesuai dengan Tabel Soal.
2. Laporan yang harus disimpan dalam path masing-masing yaitu Daftar Pengunjung Pasien Rawat Jalan dan Laporan RL1.
3. File disimpan pada folder yang telah dibuat dengan format: NamaLaporan_TglUjian_NamaDepanAnda a. Untuk Laporan Daftar Pengunjung RJ RJ_28112010_DHANI b. Untuk Laporan RL1 RL1_28112010_DHANI
TABEL SOAL (TS)
Inputkanlah data pada tabel soal berikut ini pada masing-masing software sesuai kapasitasnya!
No Field Input Pasien Ke-1 Pasien Ke-2 Pasien Ke-3
JENIS PERAWATAN RAWAT JALAN RAWAT INAP RAWAT INAP
1 Tgl. Masuk 11 September 2010 2 September 2010 3 September 2010
2 Tgl. Keluar 11 September 2010 11 September 2010 11 September 2010
3 Nomor RM
6 digit terakhir dari NPM Anda Contoh: NPM: 09303678 Digit yang diambil sebagai Nomor RM hanya 303678
Nomor RM Pasien Ke-1 ditambahkan 1 (No RM Pasien A+1) Contoh: Nomor RM Pasien Ke-1: 303678 + 1 Menjadi 303679
Nomor RM Pasien Ke-2 ditambahkan 1 (No RM Pasien B+1) Contoh: Nomor RM Pasien Ke-2 : 303679 + 1 Menjadi 303680
4 Nama Lengkap NamaAnda BEBAS BEBAS
5 No. Telp/HP TelpAnda BEBAS BEBAS
6 Nama Orang Tua OrtuAnda BEBAS BEBAS
7 Nama contact person BEBAS BEBAS BEBAS
8 Hubungan dgn Pasien BEBAS BEBAS BEBAS
9 No. Telp/HP contact person
BEBAS BEBAS BEBAS
10 Alamat Pasien dan Alamat contact person
AlamatAnda BEBAS BEBAS
11 Kelurahan KelurahanAnda BEBAS BEBAS
12 Kecamatan KecamatanAnda BEBAS BEBAS
Soal Ujian Praktikum Operator Pemrograman Rekam Medis – 2011 MODEL SOAL : “Lat“
Halaman 3 dari 3 ~ riz © 2011 ~
No Field Input Pasien Ke-1 Pasien Ke-2 Pasien Ke-3
13 Kota/Kabupaten KotaAnda BEBAS BEBAS
14 Kode Pos 40000 40000 40000
15 Jenis Kelamin JenisKelaminAnda BEBAS BEBAS
16 Tempat, Tgl. Lahir TTLAnda BEBAS BEBAS
17 Status Perkawinan StatusAnda BEBAS BEBAS
18 Pendidikan PendidikanAnda BEBAS BEBAS
19 Pekerjaan PekerjaanAnda BEBAS BEBAS
20 Agama AgamaAnda BEBAS BEBAS
21 Suku BEBAS BEBAS BEBAS
22 Cara Pembayaran JAMKESMAS JAMKESMAS JAMKESMAS
23 Jenis Kunjungan Baru Baru Baru
25 Poliklinik / Nama Ruangan
UGD BOUGENVILLE LILY
26 Kelas III III III
27 No. Peserta
DiplomaNPM (Untuk Diploma 3 maka D3, untuk Diploma 4 maka D4, untuk Double Degree maka DD) Contoh: D309303678
No. Peserta Pasien Ke-1 ditambah 1 Contoh: D309303679
No. Peserta Pasien Ke-2 ditambah 1 Contoh: D309303680
28 No. SKP KelasNPMAnda Contoh: ARME30909303678
No. SKP Pasien Ke-1 ditambah 1 Contoh: ARME30909303679
No. SKP Pasien Ke-2 ditambah 1 Contoh: ARME30909303680
29 Diagnosa Awal dan Perawatan
Diare ISPA Hypertensi
30 Deskripsi ICD-10
Diarrhoea and gastroenteritis of presumed infectious origin
Acute upper respiratory infection, unspecified
Essential (primary) hypertension
31 Tindakan Injeksi ranitidine O2 EKG
32 Deskripsi ICD-9-CM Injection or infusion of other therapeutic or prophylactic substance
Other oxygen enrichment
Electrocardiogram
33 Dokter Penanggungjawab
BEBAS BEBAS BEBAS
34 Cara/keadaan pulang Rujuk Kabur Pulang Paksa
35 Total Biaya (Rp) 120900 890800 1350000
*** SELAMAT BEKERJA ***
Aris Susanto, A.Md.Perkes., S.T. OPERATOR SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS
POLITEKNIK PIKSI GANESHA © 2012
Daf
tar
Pu
stak
a|
RIZ
© 2
01
2
I
DAFTAR PUSTAKA
A. Dokumen
1. UU Praktik Kedokteran RI No. 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
269/PER/MENKES/III/2008 tentang Rekam Medis
3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1410/Menkes/SK/X/2003
tentang Sistem Informasi Rumah Sakit di Indonesia.
4. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1997. Pedoman Pengelolaan Rekam
Medis Rumah Sakit di Indonesia. Jakarta: Direktorat Jenderal Pelayanan Medik.
5. ___________________________________. 2006. Pedoman Penyelenggaraan
dan Prosedur Rekam Medis Rumah Sakit di Indonesia. Jakarta: Direktorat Jenderal
Pelayanan Medik.
B. Buku & Karya Ilmiah
Davis, Gordon B.. 1984. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: PT. Pustaka Binaman
Pressindo.
Gondodiputro, Sharon. 2007. Rekam Medis dan Sistem Informasi Kesehatan di
Sarana Pelayanan Kesehatan. Bandung: Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran.
Hatta, Gemala R.. 2010. Pedoman Manajemen Informasi Kesehatan di Sarana
Pelayanan Kesehatan. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press).
Hermawan, Heri. 2006. Modul Praktikum Operator Pengolahan Data Rekam Medis.
Bandung: Politeknik Piksi Ganesha.
Huffman, Edna K.. 1999. Health Information Management (Edited by Jennifer Cofer,
RRA.). Padang: APIKES Dharma Lanbaw Padang.
Ladjamudin, Al-Bahra Bin. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta:
Graha Ilmu.
Madcoms. 2003. Pemrograman Borland Delphi 7 Lengkap dengan Contoh Aplikasi
Jilid 2. Yogyakarta: Andi.
________. 2006. Pemrograman Borland Delphi 7 Lengkap dengan Contoh Aplikasi
Edisi Ketiga. Yogyakarta: Andi.
Aris Susanto, A.Md.Perkes., S.T. OPERATOR SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS
POLITEKNIK PIKSI GANESHA © 2012
Daf
tar
Pu
stak
a|
RIZ
© 2
01
2
I
Martina, Inge. 2004. Pemrograman Visual Borland Delphi 7. Jakarta: Elex Media
Komputindo.
Oetomo, Budi Sutedjo Dharma. 2006. Perancangan & Pembangunan Sistem
Informasi. Yogyakarta: Andi.
Sabarguna, Boy S.. 2004. Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit. Yogyakarta:
Konsorsium Rumah Sakit Islam Jateng-DIY.
Skurka, Margaret A.. 2003. Health Information Management: Principles and
Organization for Health Information Service. San Francisco: A Wiley Imprint.
Witarto. 2004. Memahami Sistem Informasi Pendekatan Praktis Rekayasa Sistem
Informasi Melelui Kasus-kasus Sistem Informasi di Sekitar Kita. Bandung:
Informatika.