studium generale s2 pb ind-2012
DESCRIPTION
metode penelitianTRANSCRIPT
STATISTIKA DALAM PERSPEKTIF PENELITIAN PENDIDIKAN BAHASA
Oleh
:
Ir. I Gde
Ekaputra
Gunartha, M.Agr., [email protected]
dan
Materi
disampaikan
pada
Studium Generale Kuliah
Matrikulasi Program Studi
Magister Pendidikan
Bahasa
Indonesia
Program Pascasarjana
Universitas
Mataram, 02-17
Juli
2012
2
Apa
penelitian
itu? (1)
Program Pascasarjana Unram
-
“RESEARCH is a cyclical process of steps that typically begins with (1)
identifying the problem or issue of the
study. It then consists of (2)
reviewing the literature, (3) specifying a purpose for the study, (4)
doing the
research, and (5)
forming an interpretation of the information. This process culminates in (6)
a report
disseminated to the audience that is evaluated and used in the educational community.”
(Ratcliff, D. ? . Educational Research and Statistics)
3
Apa
penelitian
itu? (2)
Dari definisi
tersebut
dapat
dinyatakan
hakekat penelitian
:
1.
Adanya
proses
iterasi
(re = kembali
dan
search = mencari/menemukan)
2.
Berbasis
‘metode
ilmiah’ (scientific method), meliputi
: logik, metodik, sistematik, dan
obyektif.
3.
Menemukan
‘pengetahuan’ (kebenaran = the truth) (ada 3 kriteria ‘kebenaran ilmiah’, yakni: koherensi,
korespodensi, dan pragmatik)
Program Pascasarjana Unram
-
4
Penelitian Pendidikan Bahasa
PENELITIAN KUALITATIFPENELITIAN KUALITATIF
PENELITIAN KUANTITATIF
KAJIAN PENDIDIKAN
BAHASA
Program Pascasarjana Unram
-
5
Penelitian
Kualitatif
dan Penelitian
Kuantitatif
(1)
A. Tinjauan
ONTOLOGI (WHAT ?):
“QUALITATIVE RESEACH is an inquiry approach useful for exploring and understanding a central phenomenon. To learn about this phenomenon, the inquirer asks participants broad, general questions, collects the detailed views of participants in the form of words, images, sounds, and artifacts; and analyzes the information for description and themes. From this data, the researcher interprets the meaning of the information drawing on personal reflections and past research. The structure of the final report is flexible, and it includes the researcher’s possible biases and thoughts”
Program Pascasarjana Unram
-
6
Penelitian
Kualitatif
dan Penelitian
Kuantitatif
(2)
“QUANTITATIVE RESEACH is an inquiry approach useful for describing trends and explaining the relationship among variables found in the literature. To conduct this inquiry, the investigator specifies narrow questions, locates or develops instruments using STATISTICS. From the results of these analyses, the researcher interprets the data using predictions and research studies. The final report, presented in standard format, displays desire for objectivity and lack of bias.”
(Ratcliff, D. ? . Educational Research and Statistics)
Program Pascasarjana Unram
-
7
Penelitian
Kualitatif
dan Penelitian
Kuantitatif
(3)
FITUR P. KUALITATIF P. KUANTITATIF 1. FOKUS Ekploitasi dan pemahaman
emndalam pada fenomena sentra kajian
Mencandera dan menjelaskan tentang pembandingan dan/atau hubungan fungsional antar peubah yang dikaji
2. PROSEDUR Menggali banyak data/ informasi dari partisi-pan
Pertanyaan umum dan detail
Peneliti merupakan instrumen penelitian
Jenis data : kata, gambar, suara, objek, dan artifak
Pertanyaan dipersempit namun tegas menjelas-kan peubah
Mengembangkan instrumen pengumpulan data (alat maupun kuisioner) berbasis uji statistika.
Jenis data numerik
mendalam
Program Pascasarjana Unram
-
8
3. ANALISIS DATA DAN INTERPRE- TASI
Analisis data secara naratif menggunakan bahasa verbal.
Interpretasi dengan memaknai data/infor- masi secara mendalam.
Interpretasi dilakukan atas refleksi individu peneliti dan hasil studi sebelumnya.
Analisis data berbasis statistika (deskriptif dan inferensi: pendugaan parameter dan uji hipotesis)
Interpretasi didasarkan pada obyektivitas hasil uji statistika dan hasil penelitian terdahulu.
4. SIMPULAN (TEMUAN HASIL)
Fleksibel, berpotensi bias karena banyak memuat pandangan subyektif peneliti.
Obyektif, dan kurang berpotensi bias.
Penelitian
Kualitatif
dan Penelitian
Kuantitatif
(4)
Program Pascasarjana Unram
-
9
Penelitian
Kualitatif
dan Penelitian
Kuantitatif
(5)
B. Tinjauan
EPISTEMOLOGI (HOW TO ?):
PENELITIAN YANG DATANYA DIUKUR DARI :
1.
PEUBAH KUANTITATIF DATA KUANTITATIF a. DATA DISKRIT
& KONTINYU
b. DATA SKALA : SELANG & NISBAH
2.
PEUBAH KUALITATIF DATA KUALITATIF (DATA SKALA :
NOMINAL & ORDINAL)
Program Pascasarjana Unram
-
Rumusan
Masalah (identifikasi, pemi-
lihan, pendefinisian)
KHASANAH PENGETAHUAN ILMIAH/TEORI
(das Sollen)
PENYUSUNAN KERANGKA BERPIKIR
PERUMUSAN HIPOTESIS
Percobaan/Survei
ANALISIS DATA
PENGUJIAN
HIPOTESIS
DITERIMA ?
Penalaran DEDUKSI
KoherensiPe
n ala
ran
IND
UK
SI
Kor
espo
nden
si
Pra
gmat
i k
ya
tidak
KESIMPULAN (GENERALISASI)
tidak
PENGUMPULAN DATA
Alur Pikir Kedua Penelitian adalah SAMA
GAP ( )Fakta & Fenomena
KAJIAN (das Sein)
Program Pascasarjana Unram
-10
11
Penelitian Kualitatif Kajian Pendidikan Bahasa
1. Taxonomic Analysis
2. Typological System
3. Content Comparison/Grounded Theory
4. Case Study Analysis
5. Ethno-statistics
6. Logical Analysis/Matrix Analysis
7. Phenomenological Analysis
8. Event Analysis
9. Analytic Induction
10.Hermeneutical Analysis
11.Semiotics
12.Discourse Analysis
13.Narrative Analysis
14.Content Analysis
15.Domain Analysis
16.Metaphorical Analysis
17.dll
Program Pascasarjana Unram
-
12
Apa
STATISTIKA itu? (1)“Statistics is a way to get information from data”
Definitions: Oxford English Dictionary
Data
Statistics
Information
Data: Facts, especially numerical facts, collected together for reference or information.
Information: Knowledge communicated concerning some particular fact.
Statistics is a tool for creating new understanding from a set of numbers.
Program Pascasarjana Unram
-
13
Apa
STATISTIKA itu? (2)
Jadi
STATISTIKA
:
STATISTIKA
merupakan
ilmu
pengetahuan
yang mengkaji
a. Cara/metode pengumpulan data b. Cara-cara penyajian data c. Metode pengolahan/analisis data, dan d. Cara-cara inferensi (penarikan
kesimpulan) dan interpretasi hasil olah data.
Program Pascasarjana Unram
-
1
2 merupakan
penuntun
cara
berpikir
induksi
14
Peran
STATISTIKA pada Penelitian
Kualitatif
(1)
Dari pemahaman
PENELITIAN KUALITATIF di
atas, yang secara
ontologi
merupakan
kajian
mendalam
pada
fenomena
sentra
secara
naratif
holistik (penggunaan BAHASA VERBAL), dan
hampir
dikatakan
peran
statistika
tidak
terlalu
banyak, kecuali
pada
gatra :
a. Pengambilan
Sampel
dan Penentuan Ukuran Sampel
b. Penkodean data
(data coding)
c. Analisis data dan sajian
data
d. Penalaran
INDUKSI
(interpretasi
hasil)Program Pascasarjana Unram
-
15
Peran
STATISTIKA pada Penelitian
Kualitatif
(2)
a. Pengambilan sampel dan Ukuran sampel
Penarikan sampel kajian
kualitatif
Non-probabilistik: (purposive sampling,
snowball sampling, convenient sampling)
Probabilistik: (simple random
sampling dan stratified random sampling)
UKURAN SAMPEL
Representatif
Cenderung mengikuti kaidah statistika (distribusi normal) :
n ≥
30
Program Pascasarjana Unram
-
16
Peran
STATISTIKA pada Penelitian
Kualitatif
(3)
b. Pengkodean Data
Kode DATA
SETTING/CONTEXT CODES: (mengkode deskriptor fenomena atau
faktor-faktor yang dikaji)
PERCEPTION CODES: (mengkode persepsi, pemahaman dll
berkait manusia, keadaan yang dikaji)
PROCESS CODES: (mengkode perubahan sistem yang dikaji,
seperti kejadian, proses evolusi dan faktor yang berkontribusi pada evolusi tersebut)
Program Pascasarjana Unram
-
17
Peran
STATISTIKA pada Penelitian
Kualitatif
(4)
c. Analisis Data dan Sajian Data
Komponen Prosedur Keluaran
Reduksi Data
Sajian Data
Simpulan & Verifikasi
• Pengkodean• Kategorisasi
• Abstraksi• Komparasi
• Dimensionalisasi• Integrasi
• Interpretasi
Deskripsi
Ekplanasi/ Interpretasi
Program Pascasarjana Unram
-
18Program Pascasarjana Unram
-
Peran
STATISTIKA pada Penelitian
Kualitatif
(5)
d. Penuntun Penalaran INDUKSI
Digunakan untuk mengembangkan pengetahuan berdasarkan pengujian suatu pendapat atas dasar hasil yang diperoleh dari suatu telahaan.
Penarikan kesimpulan pada logika induksi berdasarkan pengalaman A POSTERIORI, yaitu pengalaman yang diperoleh kemudian, setelah orang mempunyai suatu pendapat.
Teladan logika induksi:
+ ‘Besi dipanaskan memuai’ + ‘Tembaga dipanaskan memuai’ + ‘Kuningan dipanaskan memuai’ + ‘Seng dipanaskan memuai’ ------------------------------------------------- Kesimpulan : ‘Semua logam dipanaskan memuai’
Jadi dalam suatu kajian, logika berpikir induksi digunakan untuk menguji apakah aksioma yang dipakai itu dapat terus dipertahankan, sehingga penelitian dapat berkembang baik secara mendalam dan meluas.
Dari telahaan KHUSUS
ke UMUM
19
YA
MASALAH (identifikasi, pengenalan & perumusan)
PENYUSUNAN KERANGKA TEORI (model pemecahan masalah)
RUMUSAN HIPOTESIS
PERANCANGAN PERCOBAAN/SURVEI (pengumpulan data)
PENGUJIAN HIPOTESIS (analisis data)
HIPOTESIS COCOK dengan DATA?
Interpretasi/ Generalisasi/ Kesimpulan
Tolak HipotesisTIDAK
Per
anST
ATI
STIK
A p
ada
Pen
elit
ian
Kua
ntit
atif
(1)
YA
MASALAH (identifikasi, pengenalan & perumusan)
PENYUSUNAN KERANGKA TEORI (model pemecahan masalah)
RUMUSAN HIPOTESIS
PERANCANGAN PERCOBAAN/SURVEI (pengumpulan data)
PENGUJIAN HIPOTESIS (analisis data)
HIPOTESIS COCOK dengan DATA?
Interpretasi/ Generalisasi/ Kesimpulan
Tolak HipotesisTIDAK
20
Ada
3
hal
yang menjadi
pertimbangan
dalam
merumus- kan
masalah
(identifikasi pengenalan
perumusan/pendefinisian):
1.Research problem ?
2.Research questions?
3.Research purposes?
Program Pascasarjana Unram
-
Peran
STATISTIKA pada Penelitian
Kuantitatif
(2)
a. Perumusan Masalah
21
1.
Dengan
rumusan
model matematis, kerangka
teori dapat
lebih
singkat
dan
lebih
padat, sehingga
struktur
dan
alur
pikir
dapat
lebih
terungkap, demikian
pula hubungan
antar
peubah
lebih
jelas.
2.
Dengan
model matematis
kita
lebih
mudah
melakukan kuantifikasi.
3.
Dengan
model matematis
kita
akan
lebih
jelas
dapat mengarahkan
analisis
statistika
yang cocok.
4.
Dengan
model matematis
kita
dapat
melihat
apakah asumsi-asumsi
yang melandasi
teori
telah
terpenuhi
atau
tidak?Program Pascasarjana Unram
-
Peran
STATISTIKA pada Penelitian
Kuantitatif
(3)
b. Formulasi Kerangka Teori
22
Statistika
dapat
membantu
peneliti
untuk mengidentifikasi
:
1. Apakah
rumusan
hipotesis
telah
menunjuk- kan
PEUBAH
yang diteliti
secara
jelas
atau
tidak?
2. Apakah
ARAH HUBUNGAN
antar
peubah yang dirumuskan
dalam
hipotesis
sudah
jelas
atau
tidak?Program Pascasarjana Unram
-
Peran
STATISTIKA pada Penelitian
Kuantitatif
(4)
c. Rumusan Hipotesis
23
Statistika
berperan
dalam
:
1.
Apakah
uji
hipotesis
harus
dilakukan
dengan penelitian
percobaan
(experimental research/
designs)
2.
Apakah
uji
hipotesis
harus
dilakukan
dengan penelitian
survei
(survey research/designs)
Program Pascasarjana Unram
-
Peran
STATISTIKA pada Penelitian
Kuantitatif
(5)
d. Perancangan Penelitian
24
1.
Dapat
membantu
melakukan
kalibrasi
alat
2.
Dapat
membantu
mengkronstruksi
angket/ kuisioner.
3.
Melakukan
uji
validitas
dan
uji
reliabilitas kuisioner
sebelum
digunakan
untuk
menangkap/mengumpulkan
data
Program Pascasarjana Unram
-
e. Pengembangan Alat Penelitian
Peran
STATISTIKA pada Penelitian
Kuantitatif
(6)
25
Perannya
meliputi
:
1.
Penentuan
populasi
2.
Penentuan
teknik
pengambilan
sampel
: a. Metode
acak
(probabilistik)
b. Metode
tak-acak
(non probabilistik)
3.
Ukuran
sampel
Program Pascasarjana Unram
-
f. Penentuan Sampel
Peran
STATISTIKA pada Penelitian
Kuantitatif
(7)
Sim
ple
Rand
om
Sist
emat
icsa
mpl
ing
Stra
tifie
d sa
mpl
ing
Mul
tiple
Sta
ge
sam
plin
g
Clus
ter
sam
plin
g
Stra
tifie
d Cl
uste
r sa
mpl
ing
Sam
pely
ang
dita
rikse
cara
bert
ingk
at
Sam
pely
ang
dita
rikm
elal
uipe
ngam
atan
satu
-sa
tuan
ggot
apo
pula
si
Purp
osif
Kuot
a
Dip
erm
udah
Snow
ball
Metode Pengambilan Sampel
Metode AcakMetode
Tak-Acak
Metode Tetap Metode Sekuensial
Acak Terbatas
Acak Tak- Terbatas
Program Pascasarjana Unram
-26
27
g. Pengolahan dan Analisis Data, meliputi:
1.
Tabulasi
data
2.
Statistika
deskriptif
(Tabel, Grafik, Ukuran Tendensi
Tengah, Ukuran
Lokasi, Ukuran
Variansi)
3.
Statistika
inferensi
(pendugaan
parameter, uji hipotesis, analisis
hubungan
fungsional)
4.
Analisis
statistika
lainnya
tergantung
rumusan hipotesis. Program Pascasarjana Unram
-
Peran
STATISTIKA pada Penelitian
Kuantitatif
(8)
Analisis Regresi
ANOVAUji-t & Uji-z
JENIS DATA
Uji - X2
(satu contoh dan 2 contoh)
Tipe Pertanyaan?kontinyu
diskret
Apakah ada peubah bebas yang sebenarnya?
Perbedaan antar apa? (rerata atau ragam)
pendugaan/pembandinganhubungan
Analisis Korelasi
yatidak
r - Pearson r - Spearman
parametriknon-parametrik
Uji Barlett, dsb (uji homogenitas)
ragam
Barapa jumlah group contoh? (2 group atau lebih)
Apakah sesuai asumsi?
Kruskal-Wallis, Friedman, dsb.
parametriknon-parametrik
rera
ta
> 2 group
Apakah sesuai asumsi?
Uji Tanda, Uji Wilcoxon, dsb
parametriknon-parametrik
2 group
H0 ditolak (p < ), uji lanjut, BNT, dsb.
PETA ANALISIS DATA-1
Program Pascasarjana Unram
-28
Uji Rerata Populasi Tests of Means
ANOVA
1-Sampel (H0 :
= 0 )
2-Sampel (H0 : 1 = 2 )
2-Sampel atau lebih (H0 : 1 = 2 = … = t )
Apakah sampel berpasangan?
Apakah diketahui?
berpasangan tak-berpasangan
ya tidak
1-sampel Uji-Z
1-sampel Uji-t
Apakah 1 dan 2 diketahui?
yatidak
2-sampel Uji-Z
tak- berpasangan
Uji-t
1 = 2 ?ya
tida
k
Uji
-t(S
atte
rthw
aite
)
uji beda
PETA ANALISIS DATA-2
30
PENUTUP1.
Peran
statistika
pada
penelitian
kualitatif
tidak
sebanyak
perannya
pada
penelitian
kuantitatif, yakni terbatas
hanya
pada
(jika
diperlukan) teknik
pengambilan
sampel
dan ukuran sampel, data coding, analisis dan sajian data, dan
aplikasi
logika
induksi
pada
interpretasi
hasil.
2.
Peran
statistika
pada
penelitian
kuantitatif
(termasuk penelitian
yang datanya
diukur
dari
peubah
kuantitatif
dan
atau
peubah
kualitatif) terdapat
mulai
dari merumuskan
masalah, konstruksi
model teoritis,
rumusan
hipotesis, pengembangan
alat pengumpulan
data, pengambilan
sampel, tabulasi
data dan
uji
hipotesis, dan
interpretasi/generalisasi.Program Pascasarjana Unram
-
Sukses
Belajar
di Magister Pendidikan
Bahasa
Indonesia