teori ndtrev1

MAGNETIC PARTICLE MAGNETIC PARTICLE TESTTEST

GENERALGENERAL


RUANG LINGKUPRUANG LINGKUP

MT hanya dapat diaplikasikan MT hanya dapat diaplikasikan pada material Ferromagnetikpada material Ferromagnetik

- WeldingWelding- castingcasting- ForgingForging


SISTIM DETEKSISISTIM DETEKSISumber : medan magnetSumber : medan magnet

MT dapat mendeteksi cacat permukaan MT dapat mendeteksi cacat permukaan dan dibawah permukaandan dibawah permukaan

Jenis cacat permukaan :Jenis cacat permukaan :CrackCrackPorosityPorosityUndercutUndercut


N S N S

N S S NNOLAK

NARIK

MEDAN MAGNETMEDAN MAGNETLONGITUDINALLONGITUDINAL

Induksi kedalam bend uji Induksi kedalam bend uji dengan : dengan :

COILCOIL

Mendeteksi cacat permukaanMendeteksi cacat permukaan Arah cacat melintang Arah cacat melintang

PERALATANPERALATANYOKE 6 YOKE 6

SUMBER : SUMBER : Arus listrikArus listrik Ampere rendahAmpere rendah

KALIBRASIKALIBRASI Daya angkat : Daya angkat : 10 lbs10 lbsJarak : 2” – 4”Jarak : 2” – 4”

PERALATANPERALATAN YOKE 5 YOKE 5

SUMBER : SUMBER : Permanent magnetPermanent magnet

KALIBRASI:KALIBRASI: Daya angkat Daya angkat 40 lbs40 lbsJarak : 4” – 6”Jarak : 4” – 6”

MEDAN MAGNETMEDAN MAGNETCIRCULARCIRCULAR

Induksi langsung ke benda ujiInduksi langsung ke benda ujiAC konduktor Mendeteksi cacat AC konduktor Mendeteksi cacat

permukaanpermukaanHWDC konduktor - Mendeteksi cacat HWDC konduktor - Mendeteksi cacat

bawah permukaanbawah permukaanArah cacat memanjang Arah cacat memanjang

PERALATANPERALATAN PROD PROD

SUMBER :SUMBER :

Arus listrik Arus listrik

Ampere tinggiAmpere tinggi

ELECTRODE :ELECTRODE :

Non FerrousNon Ferrous

DISTRIBUSI MEDAN DISTRIBUSI MEDAN MAGNETMAGNET - DC - DC

KONDUKTOR : FERROMAGNETIC KONDUKTOR : FERROMAGNETIC

h F di permukaan

tg

ne

r F/2

ts F/3

1 R 2 R 3 R

KONDUKTOR

( alat penerus )


KONDUKTOR : NON FERROMAGNETIC - COOPERKONDUKTOR : NON FERROMAGNETIC - COOPER

h F di permukaan

tg

ne

r F/2

ts F/3

1 R 2 R 3 R

KONDUKTOR


KONDUKTOR : HOLLOW NON FERROMAGNETICKONDUKTOR : HOLLOW NON FERROMAGNETIC

h F di permukaan

tg

ne

r F/2

ts F/3

1 R 2 R 3 R

KONDUKTOR


KONDUKTOR : HOLLOW FERROMAGNETICKONDUKTOR : HOLLOW FERROMAGNETIC

h F di permukaan

tg

ne

r F/2

ts F/3

1 R 2 R 3 R

KONDUKTOR

DISTRIBUSI MEDAN DISTRIBUSI MEDAN MAGNETMAGNET -DC -DC

CENTRAL KONDUKTOR : COOPER CENTRAL KONDUKTOR : COOPER ( TEMBAGA ) ( TEMBAGA )

h F di permukaan

tg

ne

r F/2

ts F/3

1 R 2 R 3 R

KONDUKTOR

KETOS RINGKETOS RING

AC - WETAC - WET

7700 A – 00 A – 11 lubang lubang HWDC – DRYHWDC – DRY

200 A – 1 lubang200 A – 1 lubang KEDALAMAN KEDALAMAN

D1 = 1,8 mmD1 = 1,8 mm DIAMETER DIAMETER

Lubang =1,8Lubang =1,8 mm mm

GRAFIK SENSITIVITY

AC / WETAC DRY

AMPERE1000

900 AC - WET

800 AC - DRYDC - WET

700

600 DC - DRY

500

400

300 HWDC - DRY

200

100

0

KEYTOS RING

0 1 2 3 4 11 12

HOLE & DEPTH

5 6 7 8 9 10

TESTERTESTER Digunakan untuk Digunakan untuk mendeteksi arah medan mendeteksi arah medan

magnetmagnet

GAUS METERGAUS METER

Digunakan untuk mengukur Digunakan untuk mengukur kekuatan kekuatan magnetmagnet

MEDIUMMEDIUM7 HF INK7 HF INK

WARNAWARNA : Hitam / merah : Hitam / merah

Serbuk besiSerbuk besi : :Kering Kering : : ddigunakaigunakann utk permukaan kasar utk permukaan kasar

Basah Basah : d: diigunakan utk permukaan halusgunakan utk permukaan halus

JENIS : JENIS : FlourescentFlourescent

Non FlourescentNon Flourescent

MEDIUM MEDIUM WCP - 2WCP - 2

WCPWCP = = WWhite hite CContras ontras PPaintaint

Berupa cat : Berupa cat : warna putihwarna putih

Disemprotkan ke permukaan Disemprotkan ke permukaan benda yang akan diperiksa benda yang akan diperiksa sebelum 7 HF INK digunakansebelum 7 HF INK digunakan

MEDAN MAGNETMEDAN MAGNETLONGITUDINAL LONGITUDINAL

Cacat yang dapat Cacat yang dapat dideteksi :dideteksi :

Arah melintang/Arah melintang/

MemotongMemotong garis garis medan medan magnetmagnet

MEDAN MAGNETMEDAN MAGNETCIRCULAR CIRCULAR

Cacat yang dapat dideteksi :Cacat yang dapat dideteksi :

Arah memanjangArah memanjang

/ memotong / memotong garis garis medan magnetmedan magnet

PENGUJIAN CRANK PENGUJIAN CRANK SHAFT DG SHAFT DG PRODPROD

PERHITUNGAN ARUS PERHITUNGAN ARUS PROD PROD

BentanganBentangan

Eletroda Tebal <3/4” Eletroda Tebal <3/4”

2 – 4” 200 - 300 2 – 4” 200 - 300

4 – 6” 300 - 400 4 – 6” 300 - 400

6 – 8” 400 - 6006 – 8” 400 - 600

PENGUJIAN CRANK PENGUJIAN CRANK SHAFT DG COILSHAFT DG COIL

PERHITUNGAN ARUS PERHITUNGAN ARUS COIL COIL

L / D > 4L / D > 4

NI = 4500NI = 450000 / (L / D) / (L / D)

N = Jumlah lilitanN = Jumlah lilitan

I = ArusI = Arus

L = Panjang benda ujiL = Panjang benda uji

D= Diameter benda ujiD= Diameter benda uji

L/D < 4L/D < 4

NI = 35000 / ( L/D ) + 2NI = 35000 / ( L/D ) + 2

LATIHAN SOAL LATIHAN SOAL

Diktahui :Diktahui :

Pemeriksaan MT Pemeriksaan MT menggunakan coil.menggunakan coil.

Diameter benda uji : Diameter benda uji : 33 “ “

Panjang : 18 “Panjang : 18 “

Jumlah lilitan : 5Jumlah lilitan : 5

Berapa arus yang Berapa arus yang dibutuhkan untuk setiap dibutuhkan untuk setiap lilitan ?lilitan ?

MEDANMEDAN MAGNETMAGNET SISASISA

SATURATIONSATURATION

RESIDUAL RESIDUAL MAGNETISMMAGNETISM

Sisa medan magnet / Residual magnet < 3 gausSisa medan magnet / Residual magnet < 3 gaus

COERCIVE COERCIVE FORCEFORCE

Sisa medan magnet / Residual magnet < 3 gausSisa medan magnet / Residual magnet < 3 gaus

HYSTERESIS LOOPHYSTERESIS LOOP


BENTUK KURUSBENTUK KURUSMaterial : Low Carbon SteelMaterial : Low Carbon Steel•High Permeability = High Permeability = mudah utk mudah utk ‘ ‘ dimagnetisasidimagnetisasi•Low Residual MagnetismLow Residual Magnetism = lemah = lemah menahan ‘ sisa menahan ‘ sisa medan magnet medan magnet •Low CoerciveLow Coercive = untuk menghilangkan = untuk menghilangkan sisa ‘ magnet memerlukan sisa ‘ magnet memerlukan kekuatan magnetis ‘ terbalik yang kekuatan magnetis ‘ terbalik yang rendah rendah


BENTUK GEMUKBENTUK GEMUKMaterial : High Carbon SteelMaterial : High Carbon Steel•Low PermeabilityLow Permeability = = sulitsulit utk utk dimagnetisasi dimagnetisasi •High Residual MagnetismHigh Residual Magnetism = kuat = kuat menahan ‘ sisa menahan ‘ sisa medan magnet medan magnet

High CoerciveHigh Coercive = = untuk menghilangkan untuk menghilangkan sisa ‘ magnet memerlukan sisa ‘ magnet memerlukan kekuatan ‘ kekuatan ‘ magnetis terbalik yang kuat magnetis terbalik yang kuat

ALAT ALAT DEMAGNETIZATIONDEMAGNETIZATION

Benda uji yang Benda uji yang di magnetidi magnetisasi ditariksasi ditarik pelan pelan pelan pelan keluar keluar ddari ari lubang coil sampai sisa medan lubang coil sampai sisa medan magnet magnet sampai mencapai nol sampai mencapai nol gaus gaus

SPECIFIC / SPECIFIC /

STANDARDSTANDARD

Interpretations,StandardInterpretations,Standards & Codess & Codes

AWS D.1.AWS D.1.11

ASME SECT IXASME SECT IX

API 1104API 1104

AWS D.1.1 / AWS D.1.1 / ASME IXASME IX

UndercutFor material less than 1 in. [25 mm] thick, undercut shall not exceed 1/32 in. [1 mm],

Crack Any crack shall be unacceptable, regardless of size or location.

PorosityFor all other groove welds and for fillet welds, the individualof the visible piping porosity: > 1/32 in. [1 mm] in 12" length of weld

PRACTICALPRACTICAL

TEKNIK PEMERIKSAANTEKNIK PEMERIKSAAN

LANGKAH KERJA -1 LANGKAH KERJA -1

PERSIAPAN SAMPELPERSIAPAN SAMPEL / / PRECLEANINGPRECLEANING

Permukaan benda yang akan diperiksaPermukaan benda yang akan diperiksa

dibersihkan dari kotoran, Oli, Spatter dan dibersihkan dari kotoran, Oli, Spatter dan bebas dari kontaminasi.bebas dari kontaminasi.

Pembersihan bisa dilakukan dengan :Pembersihan bisa dilakukan dengan :

-- Grinda-- Grinda

-- Sikat kawat-- Sikat kawat

-- Dan lain lain-- Dan lain lain

LANGKAH KERJA - 2 LANGKAH KERJA - 2

WCPWCP Semprotkan WCP Semprotkan WCP

pada permukaan pada permukaan benda yg akan diuji benda yg akan diuji sampai merata dan sampai merata dan tipistipis

LANGKAH KERJA - 3LANGKAH KERJA - 3

7 HF INK7 HF INK Semprotkan HF Ink Semprotkan HF Ink

diusahakan tidak diusahakan tidak terlalu hitamterlalu hitam

Benda uji Benda uji dimagnetkan dimagnetkan beberapa saat.beberapa saat.


EVALUASIEVALUASI Terdapat warna garis Terdapat warna garis

hitam memanjang / retakhitam memanjang / retak

Terjadi kutub utara dan Terjadi kutub utara dan selatanselatan


POST CLEANINGPOST CLEANING

Lakukan sesuai step Lakukan sesuai step 11

FLOW CHART OF MTFLOW CHART OF MT

WET PARTICLE APPLICATIONWET PARTICLE APPLICATION

Surface Preparation Surface Preparation

Apply White Contrast PaintApply White Contrast Paint

Apply Wet Black Iron ParticlesApply Wet Black Iron Particles

Apply MagnetizationApply Magnetization

Evaluation Evaluation

Reporting Reporting

Post Cleaning with Solvent and Brush Post Cleaning with Solvent and Brush

PENETRANT TEST PENETRANT TEST

GENERALGENERAL


RUANG LINGKUPRUANG LINGKUPPT dapat diaplikasikan pada material non PT dapat diaplikasikan pada material non Ferromagnetik dan FerromagnetikFerromagnetik dan Ferromagnetik

BronzeBronze

AluminiumAluminium

Stainless steelStainless steel


SISTIM DETEKSI : menggunakan SISTIM DETEKSI : menggunakan cairan (Kapiler)cairan (Kapiler)

PT hanya dapat mendeteksi cacat permukaan PT hanya dapat mendeteksi cacat permukaan yang terbuka. yang terbuka.

Jenis cacat permukaan:Jenis cacat permukaan:

CrackCrack

PorosityPorosity

UndercutUndercut

PERALATANPERALATANCLEANERCLEANER

WARNA : ClearWARNA : Clear

PERALATANPERALATANCLEANERCLEANER

PENETRANTPENETRANT

WARNA : MerahWARNA : Merah Penetran akan masuk kedalam celah cacatPenetran akan masuk kedalam celah cacat VISCOSITY : ASTM D – 445VISCOSITY : ASTM D – 445

JENIS JENIS ::- - Flourescent Flourescent

- N- Non flourescenton flourescent

TEMPERATUR :TEMPERATUR : 10 – 52 10 – 52 OO C C

Dwell time : 10 minutsDwell time : 10 minuts

PENETRANTPENETRANT

DEVELOPERDEVELOPERDry Developer : Permukaan yg halusDry Developer : Permukaan yg halus

Wet Developer : Permukaan yg kasarWet Developer : Permukaan yg kasar

Developer akan menarik penetran ke Developer akan menarik penetran ke permukaan yang terperangkap dalam permukaan yang terperangkap dalam cacatcacat

WARNA : PutihWARNA : Putih

JENIS JENIS ::- - Flourescent Flourescent

- N- Non flourescenton flourescent

TEMPERATUR :TEMPERATUR : < 52 < 52 OO C C

Dwell time : > 10 minutsDwell time : > 10 minuts

DEVELOPERDEVELOPER

SPECIFIC /SPECIFIC /

STANDARDSTANDARD

Interpretations,StandardInterpretations,Standards & Codess & Codes

AWS D.1.AWS D.1.11

ASME SECT IXASME SECT IX

API 1104API 1104

AWS D.1.1 / AWS D.1.1 / ASME IXASME IX

MT & PT

UndercutFor material less than 1 in. [25 mm] thick, undercut shall not exceed 1/32 in. [1 mm],

Crack Any crack shall be unacceptable, regardless of size or location.

PorosityFor all other groove welds and for fillet welds, the individualof the visible piping porosity: > 1/32 in. [1 mm] in 12" length of weld


PRACTICALPRACTICAL

SURFACE SURFACE PREPARATIONPREPARATION

Persiapan permukaan: Permukaan Persiapan permukaan: Permukaan sampel harus bebas dari minyak, sampel harus bebas dari minyak, lemak, air, atau kontaminan lainnya lemak, air, atau kontaminan lainnya yang dapat mencegah penetran yang dapat mencegah penetran memasuki cacat. memasuki cacat.


PPRECLEANINGRECLEANING

Pembersihan bisa dilakukan Pembersihan bisa dilakukan dengan:dengan:

-- Grinda-- Grinda

-- Sikat kawat-- Sikat kawat

-- dan tidak boleh menggunakan -- dan tidak boleh menggunakan sand blasting.sand blasting.

PENETRANT PENETRANT

Pemakaian penetran: Setelah permukaan telah dibersihkan dan dikeringkan, digunakan penetran dengan penyemprotan, menyeka, atau merendam bagian / sampel kedalam bak penetran.


PENETRANTPENETRANT Waktu : 5 - 10 menitWaktu : 5 - 10 menit

REMOVALREMOVAL

Kelebihan Penetrant : Ini adalah bagian yang paling penting dari prosedur pemeriksaan karena kelebihan penetran harus dihilangkan dari permukaan sampel . Dan pada saat menghilangkan agar sesedikit mungkin penetran terhapus dari cacat.


REMOVALREMOVAL

DEVELOPERDEVELOPER

Pemakaian Developer: Lapisan tipis dari developer yang disemprotkan pada sampel digunakan untuk menarik penetran yang terjebak dalam cacat kembali ke permukaan .


DEVELOPERDEVELOPER Waktu : Minimal 15 menitWaktu : Minimal 15 menit

INSPECTIONINSPECTION

Inspeksi: Pemeriksaan selanjutnya dilakukan di bawah pencahayaan yang cukup untuk mendeteksi indikasi dari setiap cacat yang mungkin ada.

LANGKAH KERJA - LANGKAH KERJA - 5 5

EVALUASIEVALUASI Terdapat warna merah memanjangTerdapat warna merah memanjang

POST CLEANINGPOST CLEANING

Membersikan Permukaan: Langkah terakhir dalam proses ini adalah untuk langsung membersihkan / menghapus developer dari permukaan sampel

FLOW CHART OF PTFLOW CHART OF PT

Surface Preparation Surface Preparation

Apply PenetrantApply Penetrant

Dwell Time of PenetrantDwell Time of Penetrant

Remove The Excess of Penetrant From The Test Piece SurfaceRemove The Excess of Penetrant From The Test Piece Surface

Apply DeveloperApply Developer

Dwell Time of DeveloperDwell Time of Developer

EvaluationEvaluation

ReportingReporting

Post Cleaning With Water Spray Or Wipe With SolventPost Cleaning With Water Spray Or Wipe With Solvent

MENGGUNAKAN MEDIUMMENGGUNAKAN MEDIUM

VISIBLE / NON VISIBLE / NON FLOURESCENTFLOURESCENT

MENGGUNAKAN MEDIUM MENGGUNAKAN MEDIUM FLOURESCENT FLOURESCENT

RETAK PERMUKAANRETAK PERMUKAAN

WELDING DEFECT / WELDING DEFECT / CACAT LASCACAT LAS

STUDI KASUSSTUDI KASUS

MAGNETIC TESTMAGNETIC TEST

( M T )( M T )

STUDI STUDI KASUSKASUS PENETRANT PENETRANT TESTTEST ( P T ) ( P T )

NO. 8 CACAT NO. 8 CACAT LAMINASILAMINASI

GRAFIK SENSITIVITY

AC / WETAC DRY

AMPERE1000

900

800DC - WET

700

600 DC - DRY

500

400

300 HWDC - DRY

200

100

0

KEYTOS RING

0 1 2 3 4 11 12

HOLE & DEPTH

5 6 7 8 9 10

teori ndtrev1

Documents

white contras paintberupa

cooper tembaga ketos