terje mahan

27
Terjemahan : Analysis of the relationship between emotional intelligence and professional burnout levels of teacher. Analisa Hubungan antara Kecerdasan Emosi dengan Kemarahan Profesional Guru Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa hubungan antara kecerdasan emosional dan tingkat keingin-tahuan guru professional. Secara alami penelitian ini terdiri dari guru SMA di pusat kota Kirschir,563 guru sukarelawan sbg sample. Statistik implementasi penelitian menggunakan SPSS 16,0 software. T-test yang diterapkan frekuensi persentasi dalam 2 kelompok.dan one way anora test untuk membandingkan lebih dari 2 anggota dalam kelompok secara bersama dengan Peason Product Korelasi tes . Oleh karena itu adanya hubungan negative ditemukan diantara kecerdasan emosi dan tingkat kemarahan guru. KATA KUNCI : Guru , kecerdasan emosi, kemarahan PENGENALAN Kita tahu bahwa kecerdasan emosimerupakan kemampuan individu untuk mengerti individu lain secara personal, yang terlihat dalam berhubungan dengan individu lain, Kenya-manan hidup di lingkungan sekitar,tetapi intelegensi pada tipe ini terlihat pada keberhasilan individu ketika menjumpai beberapa aturan/norma yang ada di sekitarnya. Guru sebagai bagian terpenting dalam sistem pendidikan, menunjukkan penggunaan sikap sosial atau kemampuan emosional dengan menghormati profesi dan status sosial seseorang.hal lain yang sangatpenting bagi guru untuk menggunakan kemampuan emosionalnya yaitu ketika berhubungan dengan para murid dan koleganya dalam kehidupan sosialnya.beberapa hal penting dalam kehidupan modern seorang peneliti terkenal tentang tingkatan kemarahan adalah Christina Maslach, pengembang dari penemuan kemarahan (Budak dan surgefil,2005). Dia menyatakan bahwa personality sebagai kesendirian (pribadi) ssuai dengan arti dan maknanya sendiri dan tujuan dari suatu pekerjaan dan

Upload: rendy-andromeda-anwar

Post on 11-Jan-2016

221 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

fuyf

TRANSCRIPT

Page 1: Terje Mahan

Terjemahan : Analysis of the relationship between emotional intelligence and professional burnout levels of teacher.

Analisa Hubungan antara Kecerdasan Emosi dengan Kemarahan Profesional Guru

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa hubungan antara kecerdasan emosional dan tingkat keingin-tahuan guru professional. Secara alami penelitian ini terdiri dari guru SMA di pusat kota Kirschir,563 guru sukarelawan sbg sample. Statistik implementasi penelitian menggunakan SPSS 16,0 software. T-test yang diterapkan frekuensi persentasi dalam 2 kelompok.dan one way anora test untuk membandingkan lebih dari 2 anggota dalam kelompok secara bersama dengan Peason Product Korelasi tes . Oleh karena itu adanya hubungan negative ditemukan diantara kecerdasan emosi dan tingkat kemarahan guru.

KATA KUNCI : Guru , kecerdasan emosi, kemarahan

PENGENALAN

Kita tahu bahwa kecerdasan emosimerupakan kemampuan individu untuk mengerti individu lain secara personal, yang terlihat dalam berhubungan dengan individu lain, Kenya-manan hidup di lingkungan sekitar,tetapi intelegensi pada tipe ini terlihat pada keberhasilan individu ketika menjumpai beberapa aturan/norma yang ada di sekitarnya.

Guru sebagai bagian terpenting dalam sistem pendidikan, menunjukkan penggunaan sikap sosial atau kemampuan emosional dengan menghormati profesi dan status sosial seseorang.hal lain yang sangatpenting bagi guru untuk menggunakan kemampuan emosionalnya yaitu ketika berhubungan dengan para murid dan koleganya dalam kehidupan sosialnya.beberapa hal penting dalam kehidupan modern seorang peneliti terkenal tentang tingkatan kemarahan adalah Christina Maslach, pengembang dari penemuan kemarahan (Budak dan surgefil,2005). Dia menyatakan bahwa personality sebagai kesendirian (pribadi) ssuai dengan arti dan maknanya sendiri dan tujuan dari suatu pekerjaan dan totalitas ketidaktahuan indivudu lain dalam menerima pelayanan(Kacmaz,2005) ditambahkan oleh Maslach dan Jakson (1986) yang menyatakan bahwa sebagai reaksi adanya tekanan dalam situasi kerja dan sindrom tiga dimensi penderitaan masing-masing individu yang tertutup dengan individu lainnya secara teus menerus (Mikola jczaka et al, 2007)

Pada kenyataannya para professional yang berpengalaman di bidang sindrom kemarahan masing-masing cabang professional di beberapa negara,mengalami kejiwaan dan kerusakan fisik semakin meningkat levelnya.oleh karena itu mengelola para siswa merupakan pekerjaan yang menuntut guru untuk menghindari sindrom kemarahan. Sebaliknya kecerdasan emosional harus lebih diperhatikan karena mempengaruhi hasil kelulusan siswa. Sebagai tambahan ada Emotion Quition(EQ). pentingnya kecerdsan emosional pada anak akan memperjelas kedudukan individu sehingga terlihat bahagia dan

Page 2: Terje Mahan

sukses dalam lingkungan sosial dan kehidupan pekerjaan. Penelitian ini sangat penting untuk menentukan kehidupan dua konsep professional dan lingkungan sosial guru.

TEORI KERANGKA KERJA

KONSEP KECERDASAN EMOSI

Salove dan Mayer (1990)menyatakan bahwa emosi adalah kumpulan reaksi yang terdiri dari psikologi(kejiwaan),kognitiv(pengetahuan) ,motivasi dan sistem pengalaman yang melebihi batas sub sistem psikologi . sesuai dengan Mayerdan Salove(1995) kecerdasan emosional dinyatakan sebagai persimpangan antara dua komponen fundamental dari tiappersonal, kognitiv dan sistem emosi.mayer dan Salove (1997) menyatakan bahwa kecerdasan emosi yaitu adanya perasaanatau rasa, sentuhan, dan pengaturan untuk mengerti sesuatu secara reflex dan berpikir perlunya membantu , mengerti dan mengetahui serta mengelola emosi untuk mengembangkan intelegensi.menurut Mayer dan Beltz(1998) Setiap individu merasakan secara emosional dirinya sendiri maupun orang lain(seperti : menyatakan atau menggunakan perasaan) pengertian emosional dan mengelola emosinya.Amriks et al (2009)menyatakan bahwa perasaan seseorang dapat merasakan dan bersikap deka dengan orang lain , kecerdasan emosi adalah seseorang yang dapat menentukan secara perasaan dan menggunakannya dengan tepat. Mayer dan Salove(1993) menyatakan ada dua konsep kecerdasan emosional yatu verbal dan non verbal evaluasi emosi keteraturan emosi pribadi dan orang lain dan manfaatnya dalam penyelesaian masalah.Bar –on (2006)menegaskan bahwa kecerdasan emosional diatas segtalanya sebagai dasar kemampuan yang lebih diperhatikan pada tiap orang ,lemahnya pengertian dan aspek kekuatan dan perasaan dan ekspresif yang tidak tersusun.

Ada beberapa perbedaan model kecerdasaan emosional . Kemampuan kecerdasaan emosional menurut Mayer dan Salove terdiri dari 4 sub dimensi yaitu perasaan,dorongan berfikir,pengertian dan pengelolaan rasa.The Bar-on model kecerdaaan emosi menyangkut kemampuan interpersonal,adaptasi pegaturan tekana dan dimensi mood(perasaan) secara umum.(Bar-on 2006, yan-2008)model kecerdasaan emosional kooper dan sawaf adalah campuran yangterdiri dari kemampuan mental seperti Bar-on dan beberapa konsep diluar itu . modelinisecara khusus difokuskan pa relasi (hubungan) antara kecerdasan emosi dan kepemimpian kecerdasa emosi dalam konteks pegorganissian. Model ini berisi 4bagian yaitu:emosional literature, emosional kesehatan,emosional mendalam , emosional kimia (chemistry). Akhirnya Goleman menyatakanmodel kecerdasan emosional merupakan dasar dari penampilan dari kewaspadaan diri,pengngaturan emosi , dorongan, empati,dan kreasi dalam pengaturan hubungan

Sindrome kemarahan

Maslach dan leither (2005) menyatakan bahwa kemarahan adalah suatu kondisi kronis yang menjadikan ketidaktetapan dengan pekerjaan dan menjadikan krisis kehidupan yang tertekan sehingga menjadi sedih dan hari-hari yang buruk . Kemarahan merupakan

Page 3: Terje Mahan

kumpulan keadaan yang memburuk diantara apa yang dilakukan dan tuntutan masyarakat.Hal ini terjadi karena adanya keinginnan manusia yang tidak sesuai. Kondisi menyakitkan dan menyebar secara terus menerus dalam tiap waktu sehingga orang tersebut menjadi tertekan (depresi ) yang sulit diselesaikan (maslach dan leiter 1997). Depersionalization/sinisme adalahsub dimension kemarahan bentuk lain , sinisme terjadi keika orang yang memiliki situasi yang nyaman dan terikat dengan lembaga sehingga individu tersebut memiliki angan-angan masa depan yang ideal tetapi kemmpuan kerjanya memiliki kebiasaan buruk yang membahayakan

Mengurangi ambisi pribadi merupakan salah satu sub dimensi kemarahan.orang tersebut merasa tidak berguna dan tidak sesuai, peningkatan rasa tidak berguna inilah sebagai penyebab timbulnya hilang kepercayaan dan merasa berbeda.

Metode

Ada 563 relawan guru yang bekerja di berbagai daerah di Kirsehir yang berpartisipasi pada penelitian ini adapun pengujian dari penelitian ini SPSS ,16 digunakan sebagai analisis statistik.Metode statistic (frekuensi, presentase, rata-rata, standar penyimpangan) T- test,1-w anova test yang digunakan untuk menguji data. Analisa korelasi untuk mementukan skala inter-relasi.Hasil yang diperoleh dalam 2ukuran yaitu 95% kredibilitas range dan p lebih kecil 0,05 hasil relevan.

Hasil

Pengelompokan usia yaitu20-25 tahun (n=63,11,3%) perbandingan partisipan perempuan (40,7% dan laki –laki 59,3%) status guru nikah 64,1% bujang35,9%.Kemarahan guru adalah m=2,41dan kecerdasan emosional m=4,07

Pembahasan

Dari table dapat dilihat bahwa tingkat kemarahan guru dapat dikurangi jika guru dapat menggunakan pada saat bekerja menunjukkan empatinya,dasar emosional dan pengaturan emosi secara positif. Maka kecerdasan emosi sebagai bagian dimensi yang dapat menimbulkan kedamaian dan kebahagiaan dalam lingkungan sosial dan sin profesi dalamkap professional

Sebagaimana yang kita ketahui bahwa di dunia sosial dalam kehidupan sama halnya dengan pembelajaran yang menjumpai kesalahan individu dan guru secara dewasa menghadapi kejadian dengan berbagai cara dan perilaku. Jadi ada asumsi bahwa kecerdasan emosi berpengaruh pada proses respon positif yang ditunujukkan dengn cara pengenbangan keterampilan yangbermanfaat bagikehidupan sosial dan professional seorang guru

Page 4: Terje Mahan

Kesimpulan

Guru memulai pekerjaannya dengan impian dan idealisme.mereka bekerja keras yakin dan dapat menggapai cita –citanya jeadaan ini terjadi pada awal-awal sehingga mereka beranggapan akan sukses. Tetapi kecemasan karena tidak dapat mencapai tujuan guru memili periode yang membosankan yang disebabkan faktor lingkungan sosial dan ekonomi. Jadi keadaan yang semula normal padaakhirnya timbul lah kemarahan emosional pada masa kerja tertentu masalah sosial berkesempatan menambah masalah profesinya .Jadi ada hubungan korelasi antara kecerdasan emosi dan kemarahan. Maka diperlukan program-program yang mencegah kemarahan guru timbul yang dilaksanakan/diadakan oleh lembaga dan organisasi terkait.

Outline Review.

1. Judul Artikel : Analysis of the relationship between the emotional intelligence and professional burnout levels of teachers

2. Penulis Artikel : Ilham Adilogullari, Hakki Ulucan and Ender Senel3. Nama Jurnal : Academic Journals4. Vol. & Tahun : 9 (1),pp 1-8 10 januari,20145. Halaman : 1-86. Kota / Negara : Kocman7. Ringkasan Artikel : 8. Keunggulan artikel :9. Kekurangan Artikel:10. Kritik isi Artikel :11. Rekomendasi :

&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&

TERJEMAHAN DARI : ASSESSMENT OF INSTRUCTIONAL AND ADMINISTRATIVE STRATEGIES APPLIED BY PRINCIPALS TO IMPROVE ACADEMIC PERFORMANCE .

Penilaian Instruksional dan strategi administrasi yang diterapkan oleh kepala sekolah untuk meningkatkan prestasi akademik.

Penelitian ini berdasarkan pada Penilaian Instruksional dan strategi administrasi yang diterapkan oleh kepala sekolah untuk meningkatkan prestasi akademik siswa di sekolah. Secara sederhana yang dimaksud dalam penelitian ini adalah bakat individu dari setiap orang di sekolah dipaksa diperbesaruntuk keuntungan yang efektif bagi sekolah, siswa, orang tua, dan masyarakat luas. Hal ini dikarenakan kenyataan bahwa para kepala sekolah seharusnya menerapkan strategi administrasi sebanyak mungkin yang sesuai dengan individu sekolah untuk meningkatkan perkembangan pendidikan nasional. Instrumen yang digunakan untuk penelitian ini adalah a self-design questionnaire.

Page 5: Terje Mahan

KATA KUNCI : Prestasi akademik, strategi, pengembangan pendidikan.

Pengenalan.

Strategi administrasi yang diambil oleh para kepala sekolah akan muncul pencapaian pengaruh yang jauh pada prestasi akademik siswa dengan materi yang mentah dalam sistem sekolah. Kepala sekolah adalah pelaku utama dalam sebuah proses administrasi dalam sekolah yang di tata dan sering diharapkan bisa menyediakan lingkungan, alat dan fasilitas yang memungkinkan untuk belajar dan pembelajaran yang efektif. Kepala sekolah harus dapat mendorong individuuntuk menjadi individu yang inovatif. Mereka juga harus membuat indicator kunci sukses yang bisa diukur untumasing-masing proyek yang inovatif dalam situasi pembelajaran. Mereka harus selalu mengkomunikasikan secara berlanjut dengan para staff untuk perbaikan dalam sistem sekolah. Mereka harus mampu membantu para siswa untuk menghadapi ketakutan akan kesalahan yang dibuat karena ini penting untuk menciptakan iklim sekolah yang menyenangkan yang pada gilirannya adalah mendorong keberhasilan akademis. Lingkungan sekolah yang positif tersebut ditandai oleh strategi kepemimpinan administrative yang kuat, harapan yang tinggi untuk keberhasilan siswa , tantangan yang tersedia untuk kurikuler dan instruksi, lingkungan yang teratur sistim evaluasi terus menerus untuk kemajuan siswa , dan pembuatan keputusa yang terbagi diantara pendidikan umum guru, staf administrasi dan orang tua. ( Ortiz, 2001 ).

Karena tugas kepala sekolah yang sangat signifikan dalam sistim sekolah maka dia membutuhkan bantuan yang lainnya seperti sopir, energy, visi, personalia dan pengaturan dalam teknik resolusi konflik. Ini berarti bahwa setiap orang harus menciptakan lingkungan dimana semua anggotanya mampu bekerja sama satu dengan yang lainnya. Akan tetapi kerja kelompok biasanya memiliki maksud untuk bersaing dalam batasan dari sumber tertentu,kekuatan dan jabatan, untuk menyebarkan sutuyang buruk dalam lingkungan kerja.di samping itu konflik internal,dalam menejemen juga di jumpai serangan dari konflik eksternal.mungkin berasal dari pemerintah, dunia perdagangan,dan segi keadaan ekonomi (Van Wik,1989)

Oleh karena itu sangatlah diperlukan seorang kepala sekolah yang menerapkan beraneka strategi administrasi yang cocok bagi individu di sekolah uuntuk meningkatkan perkembangan pendidikan di negara.griffin(1994) menyatakan bahwa seorang kepala sekolah danreputasi profesionaltergantung denganbanyak standar stabilitas sekolah dan faktor pribadi lainnya.dengan demikian kepala sekolah adalah pencipta kesuksesan atau kegagalan suatu sekolah tergantung pada jenis strategi administrasi yang dipilihnya. Ketentuan aksess instruksi dan strategi administrasi yang digunakan oleh kepala sekolah untuk mengembangkan penampilan akademik pada sekolah lanjutan di Delta state.

Pertanyaan penelitian

Bimbingan penelitian, pertanyaan penelitian yang mengikuti adalah;

Page 6: Terje Mahan

1. Apa perbedaan antara ketrampilan dan ketidakmampuan kepala sekolah dalam menerapkan strategi administrasi untuk mengembangkan keberhasilan siswa?

2. Apakah ada perbedaan antara administrasi dengan strategi instruksional yang dipakai oleh kepala sekolah?

RANGKUMAN LITERATUR

Mohlabe(2011)berpendapat bahwa efektifitas kepemimpinan tidaklah mudah disempurnakan; tanpa adanya strategi yang tepat, hasil, maka tidak akan pernah diperoleh hasil yang sesuai .penulis mengidentifikasi beberapa strategi yang berisi visi kesadaran,nilai manusia, pembangunan tim kepemimpinan, pengetahuan dan cakupan beberapa nilai,efektivitas pendengaran, efektifitas komunikasi, menjadi katalisator perubahan, menjadi motivator yang baik, tidak takut mengambil keputusan , mengembangkan kepemimpinannya, kantor para kepala sekolah menggambarkan suatu pengalamannya tetapi juga kualitas pendidikannya. Konsekuensinyapara kepala sekolah bisa mengelola pengaruh yang ada dalam sistem sekolah seperti orang yang memiliki pengalaman ,dan pendidikan pelatihan .Okereka(2008)menyatakan bahwa kepala sekolah harus memiliki kualifikasi pendidikan Bachelor of Education (B.Ed )dan Master Degree (M.Ed)dalam administrasi, kurikulum,bimbingan konseling,dll. Juga memiliki sertifikat laiinnyadi bidang pendidikan lainnya. Beberapa kategori kepala sekolah yang dinobatkan sebagai professional yang trampil di bidang strategi admininistrasi. Nakpodia (2006) prinsip strategi administrasi strategi di klasifikasikan dalam 7 yang diantaranya ada strategi administrasi demokrasi.

Penulis menyetujui jika kemahiran profesi seorang kepala sekolah adalah memiliki pelatihan ilmu pedagogi di dunia pendidikan yaitutentang ilmu kejiwaan anak,perubahan dari yang sederhana ke yang kompleks dalam kurikulum,pengetahuan administrasi yang baik, kepala sekolah yang tidak professional tidak memiliki dasar-dasar ruang lingkup pendidikan.Desain Penelitian

Penelitian ini berbentuk penelitian deskriptif, rancangan ini diikuti dengan pengumpulan data pada assesmen intruksional dan strategi administrasi yang digunakan kepala sekolah untuk mengembangkan penampilan atau hasil akademik sekolah lanjutan di Delta State.Sample dan Prosedur sampling

Target populasi adalah semua murid, guru, dan kepala sekolah di sekolah lanjutan di Delta state Nigeria. Sample sebanyak 2.940 yang telah dijadikan sampel random yang 30% dari personel sekolah yang digunakan sebagai sampel.Insrumen Penelitian

A self- design terstruktur kuisener yang digunakan untuk mendapat informasi dari para responden. Bagian pertama adalah berisi pertanyaan tentang informasi demografi,yang kedua adalah penentuan alat penilaian dan strategi administrasi

Page 7: Terje Mahan

yang digunakan oleh kepala sekolah untuk meningkatkan hasil akademik . faktor yang berikut adalah tingkatan professional para guru sebagai faktor perubah pengembangan akademik , strategi administrasi perlu dipertimbangkan. Simple persentasi dan analisa variant digunakan untuk menganalisa data.Penelitian pertanyaan ke 1

Apakah ada perbedaan kemahiran dan tidakmampuan kepala sekolah dalam menentukan strategi administrasi yang digunakan untuk meningkatkan hasil akademik siswa.

Pertanyaan penelitian ditentukan perbedaan antara kemahiran dan ketidakmampuan kepala sekolah dalam menggunakan strategi administrasi yang digunakan kepala sekolah untuk meningkatkan hasil akademik siswa. Analisis data ditunjukkan pada tabei 1. Table 1 menunjukkan bahwa kepala sekolah dengan Master of Education Degree di bidang administrasi pendidikan memiliki rata-rata skore 3,69.dengan telitipara kepala sekolah yang memiliki pendidikan Bachelor of Education dengan respon yang sama memiliki rata-rata skore 3,65.

Komponen lainseperti BA(bachelor of art)dengan kelulusan tingkatan dan pendidikan diploma telah berpengalaman di bidang pendidikan memilii skore 3,50 dan 3,43

Jadi kualitas seorang kepala sekolah dapat secara efektif dan tepat dalam menggunakan stratgi administrasi terlihat pada grafik figure 1.Penelitian pertanyaan 2Apakah ada perbedaan pemilihan strategi administrasi yang digunakan oleh kepala sekolah. Pertanyaan ini dijawab oleh table ke 2 yang menunjukkan perbedaan hasil penggunaan bermacam-macampilihan strategi administrasi.Pembahasan hasil

Di Nigeria,dalam penugasankepala sekolah sebagai administrator tergantung pada faktor lamanya memperoleh pengalaman, senioritas, keahlian dalam bidang pendidikan seperti Bachelor of Education dan spesialisasi bidanglainnya. (B.Ed) atau kehormatan kelulusan setingkat di dunia pendidikan(PGDE) sependapat dengan Okereka(2008)yang menentukan bahwa kepala sekolah memiliki kualifikasi B.Ed dan M.Ed. di bidang administrasi pendidikan , kurikulum, bimbingan konseling.dengan demikian kepala sekolah tersebut telah memiliki kerampilan professional. Strategi yang digunakanoleh kepala sekolah akan menentukan keberhasilan ataupun kegagalan suatu sekolah.Nakpodia membuktikan bahwa orang yang secara demokrasi menentukan strategi administrasi akan berpikiran secara luas bagaimana memberikan perhatian pada cara mendengar, menerima, mempercayai, menciptakan, mendorong, menasehati dan menumbuhkan semangat.Mohlabe(2011)juga setuju dengan tulisan penulis tentang strategi kepemimpinan yang memiliki visi kesadaran , nilai manusia, membangun tim kepemimpinan yang kuat, dan penggunaan pengetahuan yang dimiliki , efektifitas pendengaran, efektifitas komunikasi.

Page 8: Terje Mahan

REKOMENDASI Rekomendasi yang digunakan sebagai dasar pengambilan kesimpulan pada penelitian adalah;1. Kepala sekolah harusnya yakin bahwa tujuan kebijakan negara pada pendidikan

untuk mencapai prestasi dengan pengawasan yang memadai sesuai instruksi sekolah, yang dibawa oleh guru dan berhubungan dengan siswa.

2. Kepala sekolah harus menggali instruksi dan strategi administrasi yang tersedia di sekolah sesuai dengan situasi yang mungkin sesuai dengan permintaan yang ada kemungkinan tidak semua strategi itu cocok sepanjang waktudan mengembangkan hasil pendidikan siswa.

KESIMPULAN

Secara jelas dapat terlihat bahwa macam-macam instruksi dan strategi administrasi yang sesuai keinginan dengan keadaan, lokasi, tempat. Kepala sekolah sebagai pemimpin yang harusnya dapat menciptakan atmosfir pembelajaran yang kondusif di sekolah .

KONFLIK yang timbul

Penulis tidak mengumumkan adanya konflik yang timbul.

Outline Review.

1. Judul Artikel : Assessment of instructional and administrative strategies applied by principals to improve academic performance

2. Penulis Artikel : Agharuwhe A. Akiri3. Nama Jurnal : International Journal of Educational Administration and Policy

Studies4. Vol. & Tahun : 6 (7), September 20145. Halaman : 114- 118 6. Kota / Negara : Abraca Nigeria7. Ringkasan Artikel : Seorang kepala sekolah harus memiliki latar belakang yang

sesuai sehingga memiliki wawasan dalam menentukan strategi kepemimpinan dan strategi administrasi yang sesuai dengan tujuan lembaga yang dipimpimnya dan memperhatikan faktor-faktor yang mendukung terutama faktor manusia dan teknologi. Sehingga dapat menciptakan situasi pendidikan dalam proses pencapaian tujuan

8. Keunggulan artikel : menunjukkan keunggulan strategi administrasi pendidikan bagi seorang kepala sekolah.

9. Kekurangan Artikel: tidak dimunculkannya jenis strategi yang digunakan dan konflik yang ada sehingga tidak diketahu bagaimana cara mengatasinya.

Page 9: Terje Mahan

10. Kritik isi Artikel : sebaiknya di tunjukkan strategi yang dipakai dan contoh-contoh kasus yang mungkin sering muncul sehingga bisa diketahui kelebihan dan kekurangannya dengan jelas

11. Rekomendasi : Artikel dapat digunakan untuk memperkaya pengetahuan kepala sekolah untuk mengatur strategi administrasi akademik sekolah.

&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&

Terjemahan dari : Stressful Situations Experienced by six Year-Old Children When Starting Pre-Education.

Kondisi Tertekan Yang Dialami Anak-anak Usia 6 Tahun Ketika Mulai Sekolah di PAUD

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji situasi dan kondisi tertekan yang dialami anak usia 6 tahun ketika mereka mulai belajar di TK pada pertemuan pertama. Penelitian ini diikuti kelompok 45 guru TK yang bergabung dengan kementrian pendidikan Konya. Banyaknya metode penelitian yang digunakan adalah semi-structure interview form yang dibuat oleh peneliti. Pertanyaan terbuka yang digunakan untuk mengidentifikasi masalah yang dialami anak pada hari pertama belajar, alasan timbulnya masalah. Cara anak menghadapi masalah dan strategi guru dalam menghadapi permasalahan. Peneliti menemukan kenyataan permasalahan bahwa anak-anak merasa stress pada hari pertama belajar di sekolah karena merasa jauh/terpisah dari keluarga khususnya ibu, kegelisahan sosial di lingkungan sekolah dan ketakutan saat berhubungan dengan guru. Di samping itu juga ditemukan bahwa anak-anak menunjukkan rasa tertekan dengan menangis , menolak berpartisipasi dalam aktivitas ,bersikap tertutup,agresif atau membiarkan ibunya meninggalkan sekolah pada hari pertama.

Kata kunci:pendidikan usia dini, mulai bersekolah,situasi tertekan,anak usia 6 tahun,ekspresi anak yang tertekan

Pengenalan

Beberapa tahun yang lalu, pembuat kebijakan ,peneliti dan pendidik memiliki ketegasan yang kuat pada keberhasilan saat pertama masuk pendidikan formal(Rimm-Kaufman and Pianta,2000)permulaan sekolah adalah saat yang terpenting bagi anak kecil, keluarganya, juga pendidik. Peristiwa ini adalah sebuah pengalaman yang tidak disangka-sangka oleh anak-anak dalam kehidupannya dan menjadi waktu menggairahkan bagi anak-anak. Tetapi juga menunjukkan perubahan waktu, yang mungkin juga berkaitan dengan stress dan kecemasan(Murray,2008;Murray and Harrison,2003)hal ini dapat digambarkan sebagai “salah satu kesempatan utama bagi anak untuk menemukan tahapan kekanakan pada tahun pertama mereka” oleh Victorian school(docket dan Perry,2001). Masa sekolah adalah waktu dimana anak-anak meninggalkan keluarga, membuka dunia luar, berelasi dengan orang lain, dan menjadi mandiri,.dengan kata lain selama bersekolah anak-anak tentu saja menghadapi situasi seperti menjadi jauh dari keluarga, bertanggung jawab dan hidup

Page 10: Terje Mahan

mandiri.Untuk alasan inilah maka permulan sekolah merupakan pengalaman penting bagi seorang anak.

Briggs dan Potter(1995)mengingatkan bahwa ada transisi perpindahan ke lingkungan baru dan organisasi baru susunannya yang dapat menyebabkan timbulnya stress dan kecemasan pada anak-anak. Termasuk juga pengetahuan tentang penerimaan sekolah dan cara bertindak pada perilaku dan harapan pada lingkungan yang baru(Margetts,2008).perubahan terjadi pada anak-anak adaah dari lingkungan sekolah ke sekolah yang sering kali menyebabkan stress dan cemas(Birch dan ladd,1997)bagi semua anak lingkungan sekolah adalah hal baru dan berbeda dengan ketidakramahan situasi yang tertekan yang harus dihadapi pada hari pertama sekolah.(Murray,2008)anak-anak akan memiliki tingkatan stress yang berbeda setiap harinya dan menanggapinyadengan rasa tertekan.untuk beberapaanak penyesuaian pada saat pertamasekolah akan menjadi waktu yang sulit(Dockett dan Perry,1999)awal dari penemuan pada penelitian permulaan sekolah adalah indikasi dengan jelas perbedaan sudut pandang anak-anak dan dewasa pada masa transisi.(Perry et al, 1998)

Secara khusus , anak –anak tertantang dalam 2 hal; yaitu kurangnya pengenalan pada aturan pada saat permulaan masuk sekolah; perasaan pada sekolah (Dockett dan Perry,2001).sesuai dengan Rimm-Kauftman dan Pianta(2000)konteks dan karakteritik anak-anakdalamberinteraksi pada proses transisi dan bentuk interaksi dan hubungan yangdapat dilihat sebagai sesuatu yang mempengaruhi perkembangan(proses)sesuai dengan tujuan. Masa transisi yang dialami saat di taman kanak-kanak merupakan dasar hubungan antara rumah dan sekolah sebagai tempat dimana anak dapat berkembang dan fokus pada tujuan(Pianta dan Kraft-Sayre,1999)

Kepanikan, mual, sakit perut, adalah gejala yang dapat kita lihat pada pengalaman pertama anak-anak masuk sekolah.yang akhirnya disebut school phobia yang memiliki gejala yang hamper sama pada siswa baru pada tahun ajaran baru.maka perlulah ditentukan tujuan penelitian yaitumenentukan opini guru yang berhubungan dengan timbulnya stress pada anak-anak saat mulai masuk sekolah. Point penelitian adalah;

1. Stress terjadi pada saat anak mulai masuk sekolah2. Bagaimana cara anak-anak menutupi perasaan tertekannya3. Metode yang digunakan guru untuk mengurangi rasa tertekan

METODE

MODEL PENELITIAN

Teknik penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah inkualitatif, artinya bersumber dari pengalaman para partisipan penelitian yang diuji secara sistematik(Ekiz,2003)

Metode penelitian kualitatif adalah secara mendalam mengerti, mengidentifikasi, dan menjelaskan pengaruh lingkungan natural dimana peneliti menghubungkan untuk mencari

Page 11: Terje Mahan

hasilnya. Alasannya metode penelitian kualitatif ini digunakan para peneliti untuk menjelaskan fakta pendidikan dalam banyak dimensi. Dengan cara ini metode penelitian kualitatif akan memperkaya penelitian pendidikan(Isikoglo,2005). Penelitian ini digunakan dalam studi kasus.

PARTISIPAN

Penelitian ini menggunakan 45 guru TK yang bekerja di pusat kecamatan Konya, guru yang berpartisipasi dalam penelitian ini berusia sekitar 32,64 dan berpengalaman 1-35 tahun.21 orang guru bekerja di sekolah taman kanak-kanak dan 24 orang guru bekerja di kelas pengasuhan.

PENGUMPULAN DATA

Kualitatif data diperoleh dengan menggunakan format semi terstruktur wawancara terbuka dan tape rekorder. Wawancara secara individu diadakan pada semua guru. Wawancara tentang lingkungan sekolah diadakan di tempat yang tertutup. Data demografi format informasi yang digunakan untuk mendapatkan data tentang guru. Diikuti oleh pertanyaan yang diajukan pada guru berbentuk terbuka dan tertutup. Pertanyaannya sebagai berikut:

1. Apa yang menjadi alasan terjadinya stress pada anak-anak saat pertama kali masuk sekolah?

2. Bagaimana anak-anak menghadapi pengalaman mereka itu?3. Strategi apa yang digunakan untuk mengurangi stress tersebut?

VALIDITAS dan REABILITAS

Pada penelitian ini, kuota guru digunakan dengan kode dan kategori. Kuota langsung menggunakan laporan ibu(ibu dari anak-anak sekolah). Dengan cara ini validitas dapat ditemukan. ada perbedaan pengamatan yang akhirnya pada analisa data ada kode dan kategori dan proses yang diuji oleh 2 instruktur.

PENEMUAN

Hasil dari penelitian ini terdapat pada proses evaluasi data dan memutuskan bahwa ibu hanya memiliki 1 opini dan laporannya termasuk dalam penelitian ini.

Penemuan adanya situasi yang mengakibatkan terjadinya stress pada saat pertama masuk sekolah

Beberapa alasan terjadinya stress pada anak-anak saat mulai sekolah adalah ketakutan pada guru, takut melakukan kegiatan, takut melakukan aktivitas, takut berpisah dengan keluarga khususnya ibu, takut gagal.

Penemuan hubungan cara anak menutupi stress.

Page 12: Terje Mahan

Laporan yang diberikan guru tentang ekspresi anak-anak saat permulaan masuk sekolah adalah menangis, menolak berpartisipasi, bersikap agresif, tidak membiarkan ibunya meninggalkan sekolah, ingin cepat pulang, merasa sakit, tidak patuh pada peraturan, ngompol, mengisap ibu jari.

Opini guru dan strateginya untuk mengurangi rasa stress pada anak-anak.

1. Guru membiarkan orang tua di dalamkelas2. Mencoba mengajak bicara anak-anak3. Memberikan hadiah4. Memberi perhatian khusus5. Mengajak jalan-jalan6. Mengenalkan pada teman7. Memberi informasi tentang sekolah8. Membaca cerita9. Membantu anak-anak memenuhi kebutuhannya

PEMBAHASAN dan KESIMPULAN

Pada penelitian ini alasan dan ekspresi perasaan stress anak-anak usia 6 tahun yang baru mulai ke sekolah dan strategi guru untuk mengurangi rasa stress anak-anak. Kondisi ini terjadi karena anak-anak belum siap dipisahkan dari lingkungan rumah ke lingkungan sekolah yang asing bagi mereka dan melakukan relasi dengan orang baru.anak-anak itu menutupi rasa tertekannya secara emosional dan menunjukkan reaksiyang berhubungan dengan kesehatan. Sedangkan guru menggunakan beberapa strategi untuk mengurangi rasa tertekan anak-anak pada awal masuk sekolah. Oleh karena itu pada penelitian ini difokuskan pada sikap ibu, yang menimbulkan faktor stress pada anak. Sehingga diperlukan orientasi sekolah yang diorganisir dalam suatu kolaborasi antara sekolah, guru, dan keluarga.

Outline Review.

1. Judul Artikel : Stressful Situations Experienced by six Year-Old Children When Starting Pre-Education.

2. Penulis Artikel : Neslihan Durmusoglu Saltali and Filiz Erbay3. Nama Jurnal : Educational Research and Review4. Vol. & Tahun : 8(9), 20135. Halaman : 519-5246. Kota / Negara : Konya , Turkey.7. Ringkasan Artikel : Alasan dan wujud dari perasaan yang tertekan dari anak umur 6

tahun yang memulai masuk sekolah pertama kali dan strategi guru untuk mengurangi tekanan pada anak selama masa-masa sulit yang diukur berdasarkan pendapat guru tersebut. Berdasarkan hasil penelitian ini anak merasa stress karena ditinggal atau berjauhan dengan keluarganya, terutama ibu yang mereka inginkan untuk selalu bersama. Hal ini disebabkan ketidak siapan mental anak terhadap

Page 13: Terje Mahan

lingkungan di luar rumah. Oleh karena itu guru harus menyiapkan strategi antara lain membuat situasi kelas seperti di rumah.

8. Keunggulan artikel : sebagai bahan menyiapkan mental anak ketika mereka akan memulai kegiatan sekolah atau kegiatan luar rumah secara mandiri.

9. Kekurangan artikel :orang tua masih tertutup dan kurang membantu menyiapkan anak menghadapi proses transisi ke arah kemandirian anak itu sendiri.

10. Kritik isi Artikel : 11. Rekomendasi : tulisan ini bisa digunakan untuk para orang tua,khususnya ibu,

untuk menyiapkan mental bagi buah hatinya yang akan memasuki usia sekolah agar anak bisa bersikap mandiri.

&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&

TERJEMAHAN : Challenges of technology mediated approach to counseling in the National Open University of Nigeria

Tantangan Pendekatan Tehnologi mediasi pada konseling di Universitas Terbuka Negeri Nigeria.

Tujuan utama penulisan ini adalah mengidentifika penemuan kesulitan yang bertentangan dengan persyaratan kualitas bimbingan dan konseling yang diikuti dengan tehnologi pendekatan mediasi di universitas terbuka negeri Nigeria ( NOUN ). Kejadian yang sering terjadi di dunia menunjukkan bagaimana transformasi konseling dari fase mesin ke fase digital yang akan meningkat dengan cepat dan pengiriman pelayanan yang berkualitas. NOUN adalah universitas yang memiliki 63 tenaga professional yang berkualitas dalam bidang konselingpsikologi dengan kualifikasi umum lulusan master dan juga memiliki pegawai konseling bujang terbanyak di negeri ini. Konseling murid di NOUN memliki kewajiban mengembangkan pelayanan konseling jarak jauh dari awal pengetahuan sampai kelulusan. Tulisan ini membahas tentang konsep terbuka dan pendidikan jarak jauh yang diterapkan di Nigeria. Pernyataan NOUN siswa diberi pelayanan, bimbingan dan konseling. Informasi dan komunikasi pada pembelajaran menggunakan computer dan fasilitas internet untuk konseling dan pendidikan jarak jauh, di ODE ditawarkan internet , tantangan dalam pengiriman pelayanan bimbingan di NOUN membuat rekomendasi bagaimana mengembangkan tehnologi mediasi bimbingan dengan layanan antar.

Kata kunci : Internet, Tantangan, teknologi, konseling, pendidikan jarak jauh.

Pengenalan

Pemerintah federal Nigeria mengenalkan pendidikan terbuka dan jarak jauh yaitu model pengajaran dimana siswa tidak terikat waktu dan jarak dengan guru. Ada kemungkinan jarak

Page 14: Terje Mahan

yang sangat jauh. Pendidikan ini menggunakan bermacam-macam media dan teknologi yang menyediakan akses yang berkualitas dalam pendidikan. Berdasarkan filosofi tersebut diatas maka pemerintah menyediakan beberapa tempat belajar dan fasilitas belajar dan juga pusat pembelajarannya.

Misi NOUN

Yang unik dari NOUN adalah lembaga pendidikan mengirimkan instruksi yang menggunakan media dan teknologi. Dengan demikian maka pendidikan berakses yang luwes. Ada pusat belajar pembelajaran . Fungsi efektif dan mendorong pelayanan yang mendorong pelayanan yang dapat meningkatkan nilai dan kualitas pendidikan bagi mereka yang menimba ilmu bimbingan pada lembaga ini untuk mengembangkan tujuan dalam membantu individu lebih mandiri, berpendidikan dan mengmbangkan sesuai dengan jurusannya ( Bailey, 1987 : 33 ). Ditemikan ada indikasi kegagalan terjadi jika tidak menemukan alamat yang dituju yang menjadikan pengalaman pembelajaran tidak memuaskan dan mengurangi prestasi.

Bimbingan dan Konseling di NOUN

NOUN memberikan pelayanan kepada siswa dimana sebagai pusat belajar dan point utama dalam lembaga. Sumber belajar berfungsimengkoordinasikan aktifitas siswa dalam lembaga baik local maupun di luar. Yaitu pelayanan bimbingan jarak jauhantara siswa , staf, dan masyarakat luas yang jam kerjanya 1 – 7 jam perhari sesuai dengan sesi yang ada. Setiap pusat belajar memiliki frekuensi menurut pelayanan pertanyaan yang berdasarkan dengan pelayanan bimbingan seperti konseling On-line.

Adapun tujuan dari bimbingan dan konseling di universitas untuk mengawasi potensi siswa dari pertama belajar hingga waktunya lulus, strategi rancangan interfensi dan membantu mereka agar tidak merasaterbebani secara akademik dan social psikologe sehingga tercapai keberhasilan belajar.bimbingan da konseling di kampus ini dilaksanakan secara individu dan kelompok.

Aturan aturan pelayanan di NOUN telah di taati oleh 63 siswa konselor di 39 pusat belajar di lintas Negara Nigeria.siswa konselor mengembangkan bimbingan konseling secara regular kepada siswa dengan menghormati bebrapa aspek belajar secara keseluruhan : pemilihan dan jadwal kuliah, bagaimana cara belajar, pencarian klinik spesialis bimbingan akademik.

Para konselor memiliki tanggung jawab menjaga kesinambungan para pembelajar jarak jauh dang mengembangkan gejala yang dirasakan oleh siswa yang mengalami kesulitan sehingga memerlukan remedial atau pengulangan dan membangun kebiasaan ( cara bertingkah laku ) kontak para konselor dengan siswa dilakukan secara rutin dan sportif hingga siswa merasa mampu menjalankan tugas sehingga tidak membutuhksn konselor lagi. Dengan demikian membangun kepercayaan dan motifasi sehingga dapat melaksanakan instruksi dengan baik hingga mencapai tujuan. Menurut Me Nickle (2004), Bailey(1985),

Page 15: Terje Mahan

Brown (1987)dan Somaya julu dan Ramakrisna(2008)konselor di ODL diharapkan dapat mengembangakan aktivitas orientasi ketrampilan,konsultasi akademik, informasi dan nasehat , karir dan konsultasi pribadi (untuk menerangkan permasalahan dan saran-saran),melakukan pendekatan professional, memberikan umpan balik kepada individu non akademik, sikap dan ketrampilan , pengadilan membuat studi kasus untuk menyalurkan materi/bahan ajar , pembiayaan, penulisan referensi. Promosi intern dalam lembaga, manfaat yang didapat siswa, dan administrasi(NOUN, 2007)

NOUN secara agresif menggunakan teknologi memberikan pelayanan pengiriman pesan di semua aktivitas. Usaha yang dilakukan di tempat itu adalah administrasi pengisian data scara on line, pendaftaran, pembayaran, informasi, rekam data siswa, publikasi, bahan kuliah, video konferensi, bahan tes dan ujian. Karena banyak permintaan maka perlu adanya pengaturan para konselor untuk tahu kebutuhan para siswa pendidikan jarak jauh.

Saat ini media konseling telah banyak digunakan pada waktu pertemuan langsung dengan individu maupun kelompok, penggunaan,telepon, surat dan buku pegangan, E-mail. Dengan besarnya jumlah siswa yang memerlukan media konseling berarti telah menunjukkan adekuat dan efektifitasnya sebagai alat pertemuan yang dibutuhkan karena memberikan respon cepat dan singkat sesuai kebutuhan siswa, keluhan akan penyebaran informasi dan nasehat adalah bentuk kebutuhan konsultasi para siswa.

Manfaat yang di dapat dalam menggunakan fasilitas computer dan internet adalah dapat dilakukan konsultasi secara terbuka dalam melakukan pendidikan jarak jauh.

Suatu keadaan yang sangat mendesak berhubungan dengan identifikasi manfaat penggunaan internet dalam konsultasi di universitas terbuka dan pendidikan jarak jauh . penggunaan internet sebagai sarana konsultasi yang diakses lewat computer dengan sarana telekomunikasi dan jaringan , dapat digunakan oleh siswa yang memiliki sarana peralatan penerima pesan pada pendidikan jarak jauh, salah satu fasilitas yang bias dipakai melakukan konsultasi adalah E mail.

Sebagai contoh adalah pengiriman surat lewat pos yang membutuhkan waktu lebih lama, sebaliknya dengan internet siswa dan konselor secara individu maupun kelompok dapat bertemu dan merespon dengan cepat. Sekarang di Nigeria ada 16 lembaga pendidikan yang terhubung dengan satelit internet . hal ini sebagai bukti bahwa telah ada perkembangan pelayanan advis dan informasi jarak jauh.jadi sejak awal siswa sudah mengenal instrusi melalui computer sehingga tidak tertinggal dalam berkomunikasi.(IGNOU, 2001;15)

PELAYANAN KONSULTASI DARI PERTEMUAN AWAL HINGGA KELULUSAN PADA UNIVERSITAS TERBUKA DAN PENDIDIKAN JARAK JAUH dengan menggunakan internet.

Pelayanan konsultasi pada NOUN dapat dikelompokkan menjadi 3 yaitu ; Pre enrollmen(sebelum mendaftar), ENrollmen(pendaftaran), tahap kelulusan.

Page 16: Terje Mahan

1. Tahap sebelum pendaftaran

Pada tahap ini konseling sangatlah penting karena sebelum mendaftar maka mereka ingin tahu tentang tahapan belajar, penasehatan(bimbingan)informasi, , pendekatan konseling tentang;

i.akses yang tersedia di lembaga pusat belajar

ii.program akdemik yang akan dipilih sesuai dengan kesempatan kerja akan dipelajari

iii.program yang dipilih

iv. calon siswa menentukan pilihan belajar jarak jauh

v. mencari informasi tentang prosedur dan jadwal

vi.penggunaan DL sistem dan metodologi termasuk bimbingan , jadwal ujian, induksi, perpustakaan, sesi interaktif, sistem ujian

vii .informasi tentang biaya, bea siswa, dan biaya lainnya

viii. cara pengaplikasian program akademik

ix. informasi program dalam berbagai cara; poster, surat menyurat, E mail, dan media.

x. dokumen yang harus disiapkan oleh para siswa

2. Tahap administrasi

Pada tahap inisiswa melalui proses registrasi dan melakukan orientasi program . saat inilah para konselor membantu siswa mengelolah data base dan menyediakan jasa konseling , mengidentifikasi para siswa yang beresiko drop out, kontak ini lebih bermanfaat karena berisi dorongan untuk mengurangi frustasi karena kegagalan dan memperjelas sesuatu yang belum dimengerti.

3.Tahap KelulusanPara lulusan memerlukan informasi tujuan kerja mereka yang sesuai. Bimbingan yang dibutuhkan adalah cara mencari kerja,mengembangkan ketrampilan wawancara, dan mencari agen yang berhubungan, pelyananan tersebut dapat berbentuk informasi melalui internet, sehingga siswa dapat melihat dan membaca atau mengikuti workshop, seminar, klinik konsultasi. Sesuai dengan apa yang diterbitkan lewat internet.

KESEMPATAN menikmati teknologi Pelayanan Konseling di NOUN

Page 17: Terje Mahan

Tantangan utama adalah banyaknya channel konseling yang harus dipilih sehingga komunikasi menjadi jelas , akurat dan berkualitas,dan informasi dapat diterima siswa. Efektifitas tiap komponen yang disebarkan oleh para konselor adalah;

i. faktanya computer dan internet mulai banyak digunakan di Negara berkembang.ii. Kemampuan para siswa menggunakan computer secara efisien dalam program

bimbingan tetapi tidak dapat menggunakan personal computer.repotnya komunikasi antara pengirim dan penerima khususnya pada penggunaan telepon sebagai media pertemuan langsung.

iii. Adanya masalah dari factor eksternal yaitu akses saat menggunakan computer dan internet.

iv. Factor lain yang menyulitkan pelayanan adalah biaya telekonferensi yang mahal.

Pengorganisasian Issu

Apa ketentuan organisasi dan rintangan yang dijumpai sebelum adanya media konseling ini berhasildigunakan?

1. Beberapa pusat belajar di NOUN memiliki channel konseling yang kurang memadai .adanya kemungkinan terjadi penyimpangan pada pengiriman pesan, akurat, kejelasan dan kualitas informasi.

2. Penggunaan peralatan teknologi yaitu telepon ,computer ,internet, radio, televise, video, dan kaset yang membimbing dan memberikan konsultasi nyang digunakan pada sistem pendidikan di Nigeria,sebab pelatan teknologi ini belum tersedia sebelumnya.

3. Abysmal network dari Glbal service mobile harganya mahal4. Pada NOUN media secara individu telah ada konselor dan tersedia medianya , tapi

tidak ada jaminan keamanan pada media yang digunakan konselor.5. Abysmal pstal service di Nigeria secara menyempit memberikan pelayanan

bimbingan di NOUN yaitu melalui surat stiap minggu nya, agar dapat menjangkau daerah tujuan.tempat mereka menjalin komunikasi dengan para penerima dan pengirim pesan.

REKOMENDASI

i. Pusat belajar harus bisa menciptakan fasilitas komunikasi informasi dengn peralatan modern.karena dengan cara ini lembaga dapat menyentuh siswa yang letaknya jauh dan melakukan komunikasi.

ii. Disediakan biaya untuk menjawab sms dan pelayanan lainnya.iii. Dengan digunakan ODL sebagai media maka informasi dan komunikasi haruslah

menggunakan media yang harus dipasang di laborat dan pusat computer di lembaga pusat pembelajaran.

iv. Pengelolaan pusat belajar ,konselor dan fasilitator secara reguler diadakan program pelatihan.

Page 18: Terje Mahan

v. Tersedianya proses media, rancangan atau desain pelayanan bimbingan yang tepat atau sesuai kebutuhan.

vi. Pemilihan media konseling yang membantu proses konsultasi.vii. Pemilihan teknologi yang dapat diakses. viii. Pemilihan teknologi yang fleksibel dan sesuai target kelompokix. Biaya pada masing-masing jenis teknologi disesuaikan unit konsultasi pada tiap

level.x. Penggunaan media yang tersedia pada saat pertemuan yang dibutuhkan siswa

secara interaktif dapat digunakan dengan mudah.

KESIMPULAN

Dengan demikian secara jelas bahwa konselor di NOUN di Nigeria secara keseluruhan yakin bahwa dengan mencoba menerapkan ICT-skill yang membuat pekerjaan mereka menggunakan teknologi. Mereka tidak seharusnya off line ketika NOUN masa on line, mereka membutuhkan pengembangan literature pada computer, dan bisa menggunakan internet secara lengkap pada NOUN portal.

Penulis secara prinsip dalam filosofi ODL memberi dorongan , pelayanan bimbingan, media dan tantangan dengan menggunakan media teknologi untuk memberikan rekomendasi pelayanan bimbingan.

Review.

1. Judul artikel : Challenges of Technology Mediated Approach to Counselling in The National Open University of Nigeria

2. Penulis artikel :Fidel O. Okopi3. Nama Jurnal : African Journal of Political Science and International Relations4. Vol. & Tahun : 4 (4), April 20105. Halaman :115-1196. Kota/Negara :Lagos, Nigeria7. Ringkasan Materi : Karena keterbatasan waktu dan tempat untuk pelaksanaan

bimbingan dan konseling maka Lembaga yang bernama NOUN ( National Open University Nigeria ) mengadakan bimbingan konseling dengan sistem jarak jauh. Langkah awal yang dilakukan oleh Noun adalah mengidentifikasi permasalahan yang muncul terlebih dahulu. Yang pertama adalah mengubah pola transformasi konseling dari fase mesin berganti dengan fase digital. Konseling dengan fase digital ini terjadi dimana siswa tidak terikat waktu dan tempat dengan guru. Hal ini terjadi dimungkinkan karena jarak yang teramat jauh. Oleh karena itu pemerintah menyediakan semua fasilitas yang di butuhkan seperti tempat-tempat belajar serta berbagai macam media dan teknologi. Sehingga bimbingan dan konseling bisa dilakukan secara jarak jauh. Penulis secara prinsip dalam filosofi ODL memberi

Page 19: Terje Mahan

dorongan , pelayanan bimbingan, media dan tantangan dengan menggunakan media teknologi untuk memberikan rekomendasi pelayanan bimbingan.

8. Keunggulan Artikel : Mendorong kita semua untuk sadar tentang penggunaan teknologi terkini yakni penggunaan fase digital. Sertamemaksa kita untuk disiplin dalam penentuan waktu saat melaksanakan bimbingan dan konseling.

9. Kekurangan Artikel : Untuk menjalankan bimbingan jarak jauh masih harus membutuhkan biaya lebih serta ketergantungan pada akses internet yang tidak jarang mengalami trouble.

10. Kritik Isi Artikel :11. Rekomendasi :

&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&