ti;fu ilju...volume 24 no. 1, juni 2416 issn '. 1412-0909 (print) e-issn : 24at -8247 (online) r i...

13
VOLUME 24 NO. 1, JUNI 2416 ISSN '. 1412-0909 (Print) E-ISSN : 24AT -8247 (Online) r I fr.* - ilri tfr t arlil -3, -i. -3 Read'ru,Srra,h Y'5sin at Night: ', ,;,,1 ,Study of Takhrij' al-l;{adits . . I Asrar Mabrur Faza Rei nterpretasi Terhadap t Pemahaman Hadits-hadits '6, Tentang Gender dalam ti;fu r{ ri. I 'l JA { ilju ffi'"*o?:'"';lft#iilHi{ B*m".'*;{" /t { t , , The Legality of Divorce ffi" ;, - f { / /,/ ln The PersPective eWr:,"*i; -r ofHadith ., f .'"r' * on'-r Ridwan Hr"oir"J s/ ,' *{ *' i / Syafaruddin Hasibuan ,{/ i -{* f -u-.- ./ , i i' 'r Metode Muhadditsin ,r a ? ,f, di Era Modern -{ :iri:r' rrl : ' @ " #l' .qs " .,!i. _.l*.-r ;. {\-".",/ ,"/ '; -""{*"&' AdfianSyah {o*/n {.Ji' r ' ri **j Evidences of Scientific / ,, , * f d* i trVlqences oI Jcl_ellrll 1 ,i , . 't-' -*.' , -._. Miracle of al-Qur'an i ,/ s -" ,/ ln The Modern Era { '. , ^**" ** ,*;.f Dwi Sukmanila Sayska 3 ' dan Jani Arni i,Jn*n* *r* ,l ;i '\. \'/ Metode Tahfidz al-Qur'an 4 .el' .1,+;; {/ { *. , * di Pondok Pesantren ,, .'f 'KabuPaten KamPar */ j Al' Ai,.bar dan Hidayatullah lsmail Teori H Sebagai llmu Wahyu 'dan Ttirats' dalam' lslam 'Roikhan 'I

Upload: others

Post on 07-Feb-2021

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • VOLUME 24 NO. 1, JUNI 2416

    ISSN '. 1412-0909 (Print)

    E-ISSN : 24AT -8247 (Online)

    rI fr.* -ilritfr tarlil-3, -i. -3

    Read'ru,Srra,h Y'5sin at Night:

    ', ,;,,1 ,Study of Takhrij' al-l;{adits. . I Asrar Mabrur FazaRei nterpretasi Terhadap

    t Pemahaman Hadits-hadits'6, Tentang Gender dalam

    ti;fu r{ri. I'lJA{

    ilju

    ffi'"*o?:'"';lft#iilHi{B*m".'*;{" /t { t , , The Legality of Divorceffi" ;, - f { / /,/ ln The PersPectiveeWr:,"*i; -r ofHadith., f .'"r' * on'-r Ridwan Hr"oir"Js/ ,' *{ *' i / Syafaruddin Hasibuan,{/ i -{* f -u-.-./ , i i' 'r Metode Muhadditsin,r a ? ,f, di Era Modern

    -{ :iri:r' rrl : '

    @" #l' .qs "

    .,!i.

    _.l*.-r ;. {\-".",/ ,"/ '; -""{*"&' AdfianSyah

    {o*/n{.Ji'r ' ri **j Evidences of Scientific/ ,, ,

    * f d* i trVlqences oI Jcl_ellrll1 ,i , . 't-' -*.' , -._. Miracle of al-Qur'ani ,/ s -" ,/ ln The Modern Era

    { '. , ^**" ** ,*;.f Dwi Sukmanila Sayska3 ' dan Jani Arnii,Jn*n* *r* ,l ;i'\. \'/ Metode Tahfidz al-Qur'an4 .el' .1,+;;

    {/ { *. , *

    di Pondok Pesantren,, .'f 'KabuPaten KamPar*/ j Al' Ai,.bar dan Hidayatullah lsmail

    Teori H Sebagai llmu Wahyu'dan Ttirats' dalam' lslam

    'Roikhan

    'I

  • HUshuluddlnYol.24 No. 1, Januari-Juni 2016

    Ketua PenYunting:Hasbullah

    Dewan PenYunting:Prof. Dr. Ilyas Husti, M.Ag (Hadits, UIN Suska RiauProf. Dr. Afrizal M. M.A (Filsafat Islam, IIIN Suska Riau)Prof. Dr. Ziki DarussamfuL M.A (Hadis, UIN Suska Riau)Dr. Khairunnas Jamal, M.Ag (Tafsir, UIN SuskaRiau)Dr. Zallani, M.Ag (Hadits, UIN Suska Riau)Dr. Ridwan Hasbi, Lc., M.Ag (Hadits, UIN Suska Riau)Dr. SuryanA JamraiLMA(PemikiranIslanllnN SuskaRiau)

    Penterj emah Bahasa Inggris:Drs. Samsi Hasan, M.Sc

    Nur Aisyah Zulkifli, M.Pd

    Sekretariat:JaniArni, M.AgAlwizar, S.Ag

    Petugas OJS:ZafrialSyam

    Design Grafis:Dariyusman, S.Kom

    IJa-r

    @Copy Rights Reserved

    Jurnal (Ishuluddin diterbitkan oleh FakultasUshuluddin Universitas Islam Negeri Sultan SyarifKasim Riau (UIN Suska Riau) bekerjasama denganHimpunan Peminat Ilmu-ilmu Ushuluddin (HIPIUS)dua kali setahun pada bulan Juni dan Desember.

    AlamatRedaksi:Fakultas UshuluddinUIN SUSKA Riau

    Jl. H.R. Soebrantas KM. 15,5 Panam - PekanbaruE-mail : [email protected]

    ejournal: http://ejournal.uin-suska.ac'id/index.php/ushuludin

    ISSN : 1412-0909 (Print)E-ISSN: 2407 -8247 (Online)

    Daftar Isi

    Minangkabau Clergies and The Writing of Hadith

    Jannatul Husna bin Ali Nuar.......-.................. 1

    Reading Surah Yasin at Night: Study of Takhrijal-HaditsAsrar Mabrur Fa2a......... ............20

    Reinterpretasi Terhadap Pemahaman Hadits-

    Hadits Tentang Gender dalam Perspektif Fiqh A1-

    HaditsZailani, Kaizal Bay, dan Sri Chalida ..........- 37

    The Legality of Divorce In The Perspective ofHadithRidwan Hasbi and Syafaruddin Hasibuan..- 51'

    Metode Muhadditsin di Era Modern

    Adriansyah .............-.. 67

    Evidences of Scientific Miracle of al-Qur'an

    In The Modern EraDwi Sulcrnonila Sayska dan Jani Arni ........-.l9

    Metode Tahfidzal-Qur'an di Pondok Pesantren

    KabupatenKamparAli Akbar dan Hidayatullah Lsmai|.............. 91

    Teori H Sebagai Ilmu Wahyu dan Turats dalamIslamRoikhan ................... 103

    Jurn al U s hu lu d din memuat kaj ian-kaj ian dasar keislaman(Islamic Studies), baik dalam bentuk kajian kepustakaan

    maupun kajian lapangan. Fokus utama Jurnal Ushuluddin

    meliputi Aqidah, Pemikiran Islam, Filsafat Agama,Tasawuf, Tafsir dan Studi al-Qur'an, Kajian Hadits,Perbandingan Agama, dan Hubungan antarumat Beragama'

    JuRual UsHuluoottt Yol. 24 No. 1, Januari 'Juni 2016

  • TEORIHSEBAGAIIL}TL\\AH}UDANTURATSDALA-\IISLA*\I

    Roikhan

    Universitas Islam Ne geri Syarif Hidayatullah I akarta

    ro ikh an' m a@u inj kt' a c' i d

    Abstract

    The concept of conventional found the form of M theory that almost able to unite the

    dimensions of time and space, but it ,iiy lro'"' unclear structure and systematics of

    tlte concept itself. Islam in the Qur',an surah al-Hijr [15]: 87 was able to interpret

    the dimensions of time and space by tiered meaning of signiJicance 7 and Qur'an' H'

    Theory as a Jbrmula could be more better and more precisely' because it can

    synchronizewiththesymbolsofrootwordoflslam.TheHohslmequationH:Ah(SLM) can be obtoinri by a single theory thai fs also

    based on values of Islam and

    derived from al-Qur'an-the word of Altah. This God equation would be the answer

    for the conventional scientific development that based-on empirical values together

    with science of Islam that bosed on the value of worship or intangible volue' In the

    end, the human civilization is able to break through the impasse of united science

    that stagnates in order of dffirent dimensions' And Islam will be recognized as a

    single formula in human thought'

    Keywords z H'Theory, Hahslm' Qur'an' Islam' and Science

    Abstrak

    Konsep konvensional ditemukan dalam bentuk teori H yang hampir mompu

    menyatukan dimensi ruang dan waktu, tetapi masih menyisakan struktur dan

    sistematika yang belum jelas. Ajaran Islam sebagaimana tertera dalam Al Qur'an

    surah al-Hijr [15]:87 telah menafsirkan dimensi ruang dan waktu dengan makna

    berjenjangsrgniJikansiTdanAlQur,an,TeoriHsebagairllmusbisalebihbaikdanlebih tepat, karena dapat melakukan sinkronisasi

    dengan simbol okar kata dari Islam'

    TheHahsl*pu,,o*oanH:Ah(SLM)dapatdiperolehdenganteoritunggalyangjuga didasarkan pada nilai-nilqi klam don bu'o'ol

    dari al-Qur',an yang merupakan

    firman Allah swT. Firman Allah sl(T ini akan menjadi iawabon bagi pengembangan

    ilmu pengetahuan konyensional yang berdasarkan nil-ai-nilai empiris bersama-sama

    dengan ilmu pengetahuan Islam yon"g berdasarkan nil-ai ibadah atau nilai intangible'

    pada akhirnya, peradaban *onrrii *ompu menerobos kebuntuan bersatunya ilmu

    yang mandeg di uruton dimensi yang berbeda' Dan Islam akan diakui sebagaiformula

    tunggal dalam Pemikiran manusia'

    Kata kunc iz H'Theory, Hahslm' Qur'an' Islam' dan Sains

    JURNAL Usnuluootu Vol' 24 No' 1, Januari - Juni 2016

    103

  • PendahuluanIlmu pengetahuan tertinggi tentang

    penyatuan beberapa teori dasar saat ini yangmenjadi debut pakar fisika dunia adalah Teori M.'

    Pengembangan dari konsep terakhir inisering disebut sebagai penuh dengan spekulasi

    bahwa arah menuju ilmu pengetahuan yang lebih

    baik telah benar berada di jalur ini.2 Ilmupengetahuan terkini hampir mencapai puncaknya

    dengan mulai mencari teori tunggal dari berbagai

    formula di antaranya merupakan gabungan daribeberapa teori dasar dalam ilmu pengetahuan.3Dalam kehidupan makro kosmos, teori fisikadasar ini menjadi postulat bagi ilmu pengetahuan,

    yaitu terdapat4 gayayang akan selalu ada di setiap

    sistem maupun sub sistem kehidupan. Keempat

    gaya tersebut yaitu: gaya elektromagnetik, nuklirlemah, nuklir kuat, dan gravitasi.a Para ilmuwanberkolaborasi menggabungkan Teori GravitasiRelativitas Umum dengan Teori Fisika Kuantum

    untuk mewujudkan kebenaran Teori M yangmerupakan gabungan dari model empat gayatersebut.5 Bahkan para pakar dunia jugamenyetujui bahwa pasti ada teori tunggal yang

    dicari selama 3000 tahun untuk mengetahuirancang agung alam semesta ini.

    Teori M atau teori membran (dawai)merupakan teori yang mendeskripsikan adanya

    dimensi yang bertahap sampai pada sebelastingkatan.6 Kemudian dianggap terlalu sulit dan

    rMatsuo Sato, "Zariski 3-Algebra Model of M-Theory",Journal ofModern Physics (2013).2Washington Taylor, M (atrix) Theory: Matrix QuantumMechanics As a Fundamental Theory (Califomia: InstituteFor Theoritical Physics, 2001).33. Sayyid, Islam and Knowledge (Dakota: SciencePublishing, 2015).4A. Kumar dan T. Debroy, "Calculating of Three-Dimensional Electromagnetic Force Field During ArcWelding", Journal of Applied Physlcs (2003).5Tommaso Benacchio dan Rupert Klein, "ASemihydrostatic Theory of Gravity-DominatedCompressible Flow" . Journal of The Atmospheric Sciences(20 I s).6M J. Duff, "M Theory (The Theory Formerly KnownAsStrings ", International Journal of Modern Physics (1996).

    LO4

    ekstrim untuk dilanjutkan, karena menjadi kuran5

    logis dan sistematis. Pada tahap ini, ketif ikomunitas konvensional sedang berupal:mencari j alan keluar ternyata Islam j uga beru s aii,l

    untuk keluar dari belenggu ilmu syariah da:perilaku. Walaupun secara sekilas dimungkinka:.

    bahwa Islam juga sebenarrtya mempunyai iln:pengetahuafi yang luar biasa menakjubkan.-Hanya saja, kemandegan pemikiran tidak hanl e

    dimonopoli oleh pengembangan Teori M sa1a.tetapi juga oleh ilmuwan Islam. Untuk it;dibutuhkan perspektif berbeda yang bisa ja,J.

    menjembatani antara posisi ilmuwankonvension al y ang logis fi sik dengan agamawar.

    spiritualis yang intuitif non-fisik. Agam:menyatakan bahwa semua ilmu pengetahuar,berasal dariAllah Swt., yang terkodifikasi dalarn

    al-Qur' an yang menyebutkan bahwa Islam adalah

    jawaban dari ilmu pengetahuan semesta alamsebagaimana tercantum dalam Surah an-Nahl [ 16,

    ayat89 berikut ini:

    u.s '*-,i ; *t"-*, *1 f A& i;.,

    :DU44). UFS'^;:t,s ;-) )e +<Artinya: "Dan Kami turunkan kepadamu Al

    Kitab (al-Qur'on) untuk menielaskan segala

    sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar

    gembira bagi orang-orqng yang berserah

    diri" (Q.5. an-Nahl [16]: 89).

    Islam rahmatan lil alamin merupakanbagian integral dari pengejawantahan sistemkehidupan yang ada pada diri manusia.lingkungan sekitar, dan alam semesta yang

    bermakna bahwa semua kehidupan berawal dari

    konsep besar Islam. Dengan kata lain konsep

    TNaresh Kumar, Che Rose, dan Raduan, The Impact ofKnowledge Sharing and Islamic Work Ethic on Innovationapability (Malaysia: Emerald Group Publishing Limited,20r0).

    Roikhan: Teori H sebagai llmu Wahyu dan Turats dalam lslam

  • penciptaan awal adalah Islam.

    Grand Unified Theory dan Islam sejatinya

    berjalan berdampingan yang.bermakna bahwa

    Ilmu dan Islam pasti sesuai dengan fitrah sertanilai universal.8 Sehingga titik pusat dari puncakperadaban manusia adalah Islam. Dalampenelitian ini diungkapkan bahwa ilmupengetahuan berawal dari Islam sebagai sebuah

    sistem yang menyeluruh dengan metodependekatan sesuai kaidah Bahasa Arab, yaitu

    melihat kata Islam dalam format kata dasar yang

    terdiri dari 3 hurufkonsonanyaitu: sin,lam, mim.

    Kemudian diformulasikan dalam fungsi rumusIslam yang disebut dengan Teori H dengansenantiasa berlandaskan pada filosofi dasarnya,yang terdiri dari ontologi pada Islam, epistemologi

    dalam kaffah, dan aksiologinya yang berpola 2

    arah berupa peringatan dan kebaikan, sehingga

    dinyatakan bahwa munculnya Islam, membentuk

    konsep kaffah, yang dilakukan melalui peringatan

    dan kebaikan.

    Keilmuan Islam harus memiliki landasanberpikir untuk diimplementasikan di lapangansesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan pada

    saat ini. Diperlukan sinkronisasi arfiarateori yang

    berasal dari al-Qur'an dengan praktik yang terjadi

    di dalam simulasi danteknologi modern, sehingga

    butuh adanya koridor berupa konsep besar dari

    ilmu dasar Islam itu sendiri.Formulasi dari ketiga elemen dasar filosofis

    Islam di atas sinkron dengan pendekatan yangmenghasilkan Teori H yang merupakanpenjabaran dari kata dasar Islam itu sendiri.Metode tersebut dapat dikembangkan dalam

    kehidupan seperti pengembangan keilmuan yang

    berkaitan antara manusia dan Tuhan. Elemenpertama adalah Tuhan, kemudian elemen kedua

    adalah alam, dan umpan baliknya adalah ibadah,

    serta 2 elemen lainnya adalah jalan dan lurus.

    Formulasi Islam ini diturunkan dari al-Qur'an

    8Edgar E. Escultura, "The Logic and FundamentalConcepts of The Grand Unified Theory", Journal ofModern Physics (2013).

    JURNAL Usxuluoou,t Yol.24 No. 1, Januari 'Juni 2016

    Surat al-Hijr: [15]: 87, dan QS. A1i Imran [3]:19.

    OntologiOntologis dari konsep Kaffah adalah Islam.

    Bahwa sistem kehidupan yang ada pada diri

    manusia, lingkungan sekitar, dan alam semesta

    berawal dari konsep Islam. Dengan kata lain

    konsep penciptaan awal adalah Islam.

    Kata Islam memiliki akar kata dari 3 huruf,

    yaitu huruf 's' atau sin, huruf 'l' atau lam, danhuruf 'm'atau mim (p ,tJ ,u).Ada ayat yangmendukung makna ontologis dari Islam yaitu pada

    QS. Ali Imran [3]: 19.

    *ii fi ry .!i'btArtinya: Sesungguhnya Din di sisi Allahadalah Islom (Q.S. Ali Imran: 19).

    EpistemologiIslam dimaknai sebagai suatu sistem yang

    holistik, komprehensif atau menyeluruh.eKemudian Islam yang menyeluruh inilah yang

    menjadi epistemologi dari konsep institusikeuangan yang sedang dikembangkan, yaitu

    koffah.

    Institusi keuangan yang kaffaft merupakan

    epistemologi yang muncul karena beranggapan

    bahwa konsep dasar kehidupan adalah Islam

    dan Islam dianggap sebagai suatu sistem.Epistemologi ini didukung oleh ayat al-Qur'an Surah al-Baqarah l2l ayat 208 yangberbunyi:

    Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman,

    masuklah kalian ke dalam Islam secaraKdffah (menyelurufr)" (Q.S. al-Baqarah [2]:208).

    eM. Burdbar Khan dan Naeem Nisar Sheikh, HumanResources Development Motivation and Islqm (Morocco:

    Emerald Group Publishing Limited, 2012).

    ';l-ta ) 4i Ai*I i;v ZtiY ti.t+

    ,fn

    L

    105

  • AksiologiDiawali dari ontologis berupa Islam sebagai

    alasan kehidupan termasuk ekonomi, kemudian

    epistemologi yang digrinakan adalah kaffohsebagai suatu sistem dalam institusi keuangan dan

    terakhir adalah aksiologi yang lebih sederhanaberupa penerapan dalam pengembangan institusi,

    yaitu adanya keseimbangan dari 2hal.Dalam aksiologi ini, hubungan tersebut

    selalu ada 2 hal yang merupakan hubungan antara

    fungsi horizontal dan sffuktur vertikal. Munculnya

    Islarn, membentuk konsep latffah,yangmemiliki 2 sisi

    berdampingan secara fitah.'O Dua hal ini dianalogikan

    sebagai hal yang berbeda, seperti laki-laki danperempuan, terang dan gelap. Sesuai al-Qur'an Surat

    Yasin [36] ayat 36 yang menyatakan 2 hal:

    bt c".,ttr l3 ,r ti)^ 'ct:$i'01; ,sit t'4@o,lri't*ttuLi

    Artinya: "Maha Suci Tuhan yang telahmenc ip t akan p as an gon-p as qn gan s emu ony o,

    baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumidan dari diri mereka maupun dori opa yangtidak mereka ketahui" (Q.S. Yasin [36]: 36).

    Analisis Teori HMenurut Roikhan, Teori H daPat

    didefinisikan sebagai berikut.

    1, Secara sempit Teori H diartikan sebagai teoripola dasar tiga dominan dengan kontekstertentu dalam lima dimensi susunan invarian.

    2. Secara luas untuk penggunaan paling umumTeori H dapat diartikan sebagai teori konsep

    dasar pola penciptaan dengan hubungantertentu. H berasal dari rumus Hahslm, Qur'ansurat Hij r, juga singkatan dari Huda atau Hidup.

    Sedangkan makna teori H antara lain:

    1. Sebuah himpunan utuh/sistem menyeluruh/bagian terintegrasi akan terdiri dari 3 unsur

    toAbbas l. Ali, Levels of Existence and Motivation in Islam(USA: Emerald Group Publishing Limited, 201 5).

    106

    utama yaitu primer (pencipta/ intermediari).

    sekunder (ciptaan/ penerima), tertier (ibadah

    pemancar) yang bisa bermuatan positif auu

    negatif.

    2. Tiga unsur tersebut akan memenuhipemyataanbahwa sekunder di bawah primer

    akan melakukan tertier (manusia diciptakan

    Tuhan untuk ibadah).

    Untuk mengetahui filosofi dari Teori H ini

    diperlukan pendalaman mengenai ontologinya

    yang selalu dikaitkan dengan Islam, baik secara

    harfiah maupun secara maknawi' Selanjutnya

    pengembangan secara epistemologi dalam institusi

    Islam yang kaffahmenghadirkan terminologi baru

    menjadi suatu pendekatan lebih komprehensif.

    Secara umum, filosofi teori H bisa dianalogikansecara berurut bahwa latar belakang teori ini adalah

    nilai Islam dengan konsep yang menyeluruh melalui

    cara yang seimbang dengan mengejawantahkan

    makna ibadah dalam kehidupan.

    Hal ini sesuai dengan isi al-Qur'an yangberbunyi 'silmi kAffah ', dengan penjelasan bahwa

    kata 'silmi'merupakan derivasi dari hurufs in, lam,

    mim. Kata dasar sin, lam, mim ini secara umummerupakan salah satu solusi untuk menembus

    pengembangan konsep dalam rangka memecahkan

    permasalahan yang mendasar. Hal ini dirasakanperlunya suatu metode yang lebih baik untuk

    menjadi perimbangan dalam mengatasiketerbatasan metodologi dalam studi Islam.

    Gambar l. Tulisan Islam Dalam TanganManusiarr

    trRoikhan Mochamad Aziz, Sinlammim Kode Tuhan(Jakarta: Esa Alam, 2006).

    Roikhan: Teori H sebagai llmu Wahyu dan Turals dalam lslam

  • Hal ini juga sejalan dengan perkembangan

    peradaban terakhir yang menyatakan bahwa

    dirasakan perlu untuk mencari jalan tengah dari

    permasalahan institusi peradab art' yang ada

    d"rgun beralih ke hal-hal yang berkaitan dengan

    spirltual. Semakin hari manusia semakin

    menginginkan pemikiran yang lebih baik' lebih

    tajam, dan mampu menjawab semua aspek' Hal

    ini akan menjadi dorongan pembuktian bahwa

    Teori H adalah juga mencakup pencarian jati diri

    keilmuan Islam yang paling sederhana yarrg

    dimulai dari tangan manusia'

    lslam Kdffoh

    Islam berasal dari kata dasar 3 huruf konsonan:

    sin, lam, mim {p)lJ\(.;'), kemudian mendapat

    awalan t huruf ko"'onutt alif (I)' sehinggaterbentuk k ata dasar al if s in, I am' m im(7X JI o")(D'

    Tuhan

    \

    Gambar 2. Berpikir Kaffah dalam Islamr2

    Gambarberpikir kaffah dalam Islam di atas

    bermakna bahwa sebuah sistem yang menyeluruh

    pastilah bernilai Islam, sehingga sebuah sistem

    y ang kaffahakan terdiri dari 3 bagian utama' yaitu

    irrt-ur, nUm, dan Ibadah' Tiga variabel ini akan

    bermetamorfosissesuaidengankonteksdaritopikyang sedang difokuskan' Tetapi dasar pemikiran

    dari sebuah sistem atau sub sistem yang utuh

    haruslah terdiri dari 3 hal' Pendekatan Teori H

    dapat dikembangkan dalam kehidupan seperti

    pengembangan institusi ekonomi' Dengan

    merubah elemen pertama, yaitu Tuhan menjadi

    elemen ekonomi makro, kemudian elemenkedua

    adalah alam yang bisa dikonversikan menjadi

    elemen ekonomi mikro, danfeedbacknya adalah

    ibadah yang ditransformasikan menj adi peluang

    kehiduPan berekonom'

    Sesuai dengan kaidah Bahasa Arab' kata

    :)

    r2Roikhan Mochamad Aziz, "Kaffah Thinking On

    Siiiu--i* Method Through Digital Root"' dalamProceeding (MalaYsia: UKM, 2009)'

    Gambar 3. Model Dasar Islam Kaffaht3

    Bentuk kata dasar yang terdiri dari 4 huruf

    (3 huruf + I huruf) tersebut menjadi kata dasar

    utama untuk membentuk kata Islam' Kemudian

    bentukan kata dasar ini akan dituliskan dalam

    persamaan sederhana yaitu: Islam adalah alif' sin'

    lam, mim.

    Fungsi IIslam : Alif (Sin,Lam,Mim)Di mana:Islam:I, Alif=A, Sin:S, LatrrL'Mim:M'

    Rumus:

    I:A(S,L,M).....:.. """" (l)

    Dari pemyataan di sisi Allah adalah Islam'

    diperoleh persamaan yang dituliskan secara

    ,.i".hunu, tetapi sebenamya bukan persis mutlak

    sama, bahwa pendekatan persamaan hanya

    memberikan kemudahan dalam pembacaan rumus'

    seperti Allah 1Islam, yang dibaca sebagai di sisi

    Ailah adalah Islam' Analogi persamaan tersebut

    dibuat garis minus tiga yang menyatakan tidak persis

    sama, katena hanya untuk memudahkan pembacaan

    persamaan, yang sebenarnya harus dituliskan

    t.ngkup bahwa 'Din di Sisi Allah = Islam''

    Fungsi pertama di atas dapat dituliskan juga

    dalam persamaan latin atau dalam Greek

    Alphabet.

    JuRNAL Usxuuuootn Vol' 24 No' 1' Januari - Juni 2016

    r3lbid.

    LO7

  • Fungsi 2

    I : A (S,L,M)I : A (I,A,M)1 : Cr (>,I,p) ............ ................... (2)

    Iota:Alpha (Sigma, Lambda, Mu)Dimana, l:Iota, cx :Alpha, I:Sigma, )":Lambda,P:Mu.

    Sekarang dari kata Islam diperoleh 4variabel, y aitu al rt s in, I om, mim. Empat variabelini akan dijadikan tolok ukur bagi pengembanganrumus lainnya. Ada ayat al-Qur'an SuratAl-Hijr[15]: 87 yang berbunyi:

    @ctri ot'"?i', OQi G t4",L+r -'a',Artinya: "Dan Aku berikanmu 7 diulang dan

    Qur'an agung" (Q.S. al-Hijr: 87).

    Dari Teori H di atas didapatkan rumusmengenai adanya dimensi waktu dan dimensiruang. Secara implisitAllah Swt menyebutkan 7diulang, kemudian peradaban manusiamengintepretasikannya 14 abad setelahnyasebagai simbol dari dimensi waktu denganargumentasi adanya kata matsani atau diulang.Sedangkan al-Qur'an disimbolkan menjadidimensi ruang yang terpecah lagi menjadi 4bagian. Hal ini diinterpretasikan dari kata azhiimyang berarti dalam yang bermakna ruang. Dalamilmu pengetahuan sudah dikatakan adanyadimensi ruang yang terbagi menjadi 4 gaya,yaitugaya Elektromagnetik (E), gaya Nuklir Lemah(N), gayaNuklirKuat (K), dangaya Gravitasi (G),yang disingkat menjadi E(N,K,G) yang secaraanalog disimbolkan sebagai bilangan 2(3,L,9).

    Menurut Roikhan, darr ayat tersebut,didapatkan dua variabel utama, yaitu 7 (Tujuh)dan al-Qur'an. 7 (Tujuh) dianggap sebagaivariabel mutlak, dan al-Qur'an masih dapatdipecah menjadi 2,3,1,9. Jika dijumlahkan,2x3xl9 hasilnya adalah 1 I 4. Sehingga didapatkanlima angka, yaitu 7,2,3,1,9. Untuk memudahkandalam membuat rumus, angka-angka tersebutdiubah, ke dalam huruf. Dalampenjelasan di atas

    108

    dapat dilihat 7 menjadi A (Alifl, 2 menjadi h(hanif), 3 menjadi S (Sin/Manusia), 1 menjadi L(Laml Lillah) dan 9 menjadi M (Mim/ Masjid).Sehingga terbentuklah AhSLM. Untukmenjadikannya sebuah persamaan, dibutuhkanvariabel dependen. Variabelnya yaitu H (Huda/petunjuk). Huda didapatkan dari angka 4. Angka

    4, berasal dari penjumlahanT+2+3+1+9 :22. (22)menjadi 2*2:4. Akhirnya, terbentuklah sebuahpersamaan yaitu H:A.h(S,L,M). Apabiladianalogikan dalam kehidupan sehari-hari, Amencerminkan hubungan dengan komunitas, h

    mencerminkan hubungan dengan sesamamanusia, S mencerminkanhubungan dengan dirisendiri, L mencerminkan hubungan denganlingkungan, dan M mencerminkan hubunganetika. Variabel M inilah yang sulit dicari, dalamkehidupan.

    Secara prosedural proses rekayasa teori Hini dilakukan dari pengumpulan data dari objekyang dijadikan sampel dalam implementasi teoriini.1. Melakukan pendataan untuk memperoleh

    besaran dari objek yang akan ditinjau dalamnilai, harga, indeks, persentase, atau nominalyaitu dalam bentuk harga asli.

    2. Meninjau laju besaran dari objek yang akandihitung dalam skalapersentase berupa selisih

    dari harga awal dengan harga berikutnya atauperbedaan dari besaran pertama denganbesaran kedua dan selanjutnya.

    3. Membuat pola rata-rata dari objek yang akanditinjau dengan perspektif teori inidibandingkan dengan objek-objek lain yangsejenis atau meninjau posisi objekdikomparasi dengan rata-rata objek yangsejenis.

    4. Setelah memperoleh nominal, laju, dan rata-ratalaju, selanjutnya dibutuhkan data lain dari

    objek yang sama berupa data yang bersifatintangible atau berkaitan dengan nilaireligiusitas untuk didapatkan besaranbobotnya dibandingkan dengan obyek lain.Cara melakukan nilai bobot yaitu:

    Roikhan: Teori H sebagai llmu Wahyu dan Turats dalam lslam

  • a. Membuat rasio bobot berdasarkan datalain dari objek Yang sama kemudiandibandingkan dengan bobot dari objek lain

    dengan data yang untuk diperoieh ranking

    atau urutan bobot antata objek utama

    dengan objek pembanding yang lain'

    b. Selain menggunakan sumber data dariobjek yang diteliti, dikombinasikandengan expert adjustmentlwawancataterstruktur dengan pakar sains yang

    memiliki otoritas untuk menilai bobot

    suatu objek.

    c. Kemudianmelakukanperangkinganobjekberdasarkan bobot yang diperoleh dari

    berbagai sumber data tersebut, sehingga

    urutan tersebut juga merepresentasikanbesaran bobot dari objek yang diteliti

    tersebut.

    5. Selanjutnya setelah diperoleh data nominal,laju, dan bobot maka dilakukan penghitungan

    berupa perkalian dari data objek tersebut

    berupa: nominal x laju x bobot.

    6. Setelah mendapatkan hasil dari perhitungandari objek yang diteliti maka dilakukanperlakuan matriks untuk memperoleh kategori

    hasil sesuai format dalam hal ini objek akan

    dikategorikan dalam formasi straight, loads,

    danimPact:

    a. Jika hasil positif adalah straight fiikaminus adalah turn).

    b. Jikahasil lebihbesar dari 0,1 adalahload'c. Jika hasil lebih besar dati rata-rata nilai

    berarti imPact.

    Perbedaan pendekatan antara rumus

    eksisting dengan rumus beracuan kitab suci

    adalah adanya faktor bobot. Pada pendekatan

    konvensional kategori hasil akan ditekankan

    dalam bentuk tangible atau nilai fisik yang

    tampak. Sedangkan pada pendekatan agama akan

    lebih menekankan in t an g ib el atau perspektif yang

    lebih dari fisik, yaitu juga memasukkan nilai

    religiusitas atau ibadah. Walaupun jika

    didampingkan akan terlihat rumus yang sama,

    JURNAL Usuuluoottt Vol. 24 No. 1, Januari - Juni 2016

    tetapi ketika implementasi terjadi deviasi hasil

    intepretasi. Keilmuan sekular akan mendasari

    pada segmen data implementatif atau empirik'

    Sedangkan keilmuan Islam akan senantiasa

    memasukkan tidak hanya empirik tetapi juga

    besaran religiusitas atau intangible value' Secara

    berdampingan dalam rumus konvensional versus

    Teori H diperoleh persamaan sebagai berikut:

    Ciptaan: Waktu, Ruang

    Di mana,Ciptaan : CWaktu : WRuang = RSehingga,

    C : W,R ........ .(3)Dan,

    R : E(N,K,G)......'.............. (4)

    Di mana,E: ElektromagnetikN : Nuklir LemahK: Nuklir KuatG: Gravitasi

    Sedangkan Teori H memiliki persamaan:

    Huda : Alii hanif (Sin, Lillah, Masjid)Di mana,Huda : HAlif : Ahanif - hSin :SLillah :LMasjid - MSehingga,

    H: A,h (S,L,M) ........... (5)Di mana,I\- I

    h:2S:3T _-lt-- rM:9Kemudian,

    C=HDengan diketahui bahwa W : A: 7

    t109

  • I

    l

    Sehingga

    R: h (S,L,M) :2 (3,L,9)Kesimpulan bahwa:

    WE CN,K,G) : A,h (S,L,M)... (6)

    Rumus konvensional W,E (N,K,G) atau olehsebagian fisikawan disebut sebagai Teori M, makadalam Islam sudah punya rumus yang lebih baikdan lebih tepat, yaitu Teori H dengan sistematikalebih akurat.

    Sesuai dengan firmanAllah dalam al-Qur'anSurat al-La il l92l: 5 -7 y angberbunyi :

    ,:;HJ @ UrIg is'*s @ "{6 J;i;; eG

    @Ufu,Artinya: (5). Maka siapa yong patuh dantekun, (6). Dan membenarkan yang tepat, (7).Maka kami memudahkan dia dengankemudahan" (QS. al-Lail l92l: 5-7).

    Teori H ini merupakan konsep dari Allahyang bijaksana dan rumus yang tepat sehinggamenjadi argumen bagi adanya rumuskonvensional berupa Teori M. Sesuai denganfirmanAllah dalm Qur'an Surat an-Nahl [16]: 125yang berbunyi:

    -yiri*r;6i#Vqj,b ilO

    "3;i e iv@fu;+")ttiit

    Artinya: "Serulah kepada jalan Rabb mudengan bijal

  • menambah khazanah teori dasar bagipengembangan ilmu pengetahuan. Sehinggarujukan hard core theory tidak hanya dari teori

    bar at atauteori konvensional saj a, tetapi juga bisa

    merujuk ke teori Islam seperti teori H.

    Daftar Kepustakaan

    Acsel, Amir. God Equation: Einstein, Relativity,

    and the Expanding Universe. New York:

    Random House, 1999.

    Ali, Abbas J. Levels of Existence and Motivationin Islam.USA: Emerald Group PublishingLimited,2015.

    Bagir, et al. 2005. Integrasi llmu dan Agama:Intrepretasi dan Akxi. Bandung: Mizan,2005.

    Benacchio, Tommaso dan Klein, Rupert. "ASemihydrostatic Theory of Gravity-Dominated Compressible Flow". Journal

    of The Atmospheric Sciences (2015).

    Doebelin, Ernest O. System Dynamics: Modeling,

    Analys is, S imul at ion, D es i gn. Cambridge :

    CRC Press, 1998.

    Duff, M J. "M Theory (The Theory FormerlyKnown As Strings". International Journal

    of Modern Physics (1996).

    Escultura, Edgar E. "The Logic and Fundamental

    Concepts of The Grand Unified Theory".

    Journal of Modern Physics (2013).

    Forrester, Jay W. "Industrial Dynamics: AMajorBreakthrough of Decision Maker". Editor

    Edward B. Roberts. ManagerialApplications of System Dynamics.Cambridge: The MIT Press, 1981.

    Forrester, Jay W. Principles of Systems.Cambridge: MIT Press, 1958.

    Forrester, Jay W. System Thinking and Dynamic

    Model ling C o nferenc e : Le arnin g Throu gh

    System Dynamics as Preparation for the

    JuRnat UsHut-uoottt Vol. 24 No. 1, Januari - Juni 2016

    2 1 st Century. Concotd: MIT Press, 1994.

    Al-Fuyyumi, Ahmad ibn Muhammad Ali. Al-Misbah al-Munir. Beir0t: MaktabahLubnan,1987.

    G & C Merriam Co. Websterb New CollegiateDictionary. New York: Collegiate, 1 98 1.

    Gie, The Liang. Pengantar Filsafat llmu. Jakatta:Liberty,2004.

    Hawking, Stephen. The Grand Design.Cambridge: Cambridge Press, 2010.

    Isaacson, Walter. Einstein His Life and (Jniverse.

    London: Pocket Books, 2008.

    Jumin, Hasan Basri. Sains dan Telntologi dalam

    Islam. Jakarta: Rajawali Ptes, 2012.

    A1-Kah16ni, Muhammad Ibn Ismi'il. Subul al'' Saldm. Bandung: Dahlan, t.th.

    Khan, M. Burdbar dan Sheikh, Naeem Nisar.Human Resources DeveloPmentMotivation and Islam. Morocco: Emerald

    Group Publishing Limited, 2012.

    Kumar,A. dan Debroy, T. "Calculating of Three-

    Dimensional Electromagnetic Force Field

    During Arc Welding". Journal of Applied

    Phys ics. American Institute of Phys ics (2003).

    Kumar, Naresh, Che Rose, dan Radua* TheImpact of Knowledge Sharing and Islamic

    Work Ethic on Innovation Capability.Malaysia: Emerald Group Publishing

    Limited.2010.

    M. Quraish Shihab. Tafsir al-Misbah. Jakarta:Lentera Hati,2002.

    Al-Qur'dn al-Karim dan kriemahnya. Lembaga

    Percetakan a1-Qur'6n Raja Fahd, 2006-

    Al-Qur'an dan Teriemahnya. Jakatta,Departemen Agama, 2003.

    Roikhan Mochamad Aziz. Sinlammim KodeTuhan. Jakarta: Esa Alam, 2006.

    Roikhan Mochamad Aziz. Jeiak Islom YangHilang. Jakarta: Sinlammim, 2007 .

  • Roikhan Mochamad Aziz. "Kaffah Thinking OnSinlammim Method Through DigitalRoof'. Proceeding. Malaysia: LIKM, 2009.

    Roikhan Mochamad Aziz. "The Mistery of DigitalRoot Based On Sinlammim Method".Proceeding. Bandung: Institut TeknologiBandung (ITB), 2008.

    Roikhan Mochamad Aziz. "The Root ofMathematics And Science Is LevelCompared With Religious Thinking".Proceeding. Jakarta: State IslamicUniversity (Uf$ J akarta, 2008.

    Roikhan Mochamad Aziz. "The Application ofMathematics In Information System Based

    On al-Qur'an". Working Paper, StudiumGeneral, State Islamic University (UIN)Jakarta, October 2008.

    Richardson, George. Feedback Thought in SocialScience and Systems Theory.Pennsylvania:

    Univ. of Pennsylvania Press, 1991.

    Sato, Matsuo. "Zariski 3-Algebra Model of M-Theory". Journal of Modern Physics(2013).

    Sayyid, S.Islam and Knowledge. Dakota: Science

    Publishing. 2015.

    Taylor, Washington. M(atrix) Theory: Matrix

    Quantum Mechanics As a FundamentolTheory. California: Institute ForTheoritical Physics, 2001.

    Al-Zarqa,Mustafa Ahm ad. Al- Madkhal al-Fiqhial-'Am. Vol.1. Beir0t: Ddr al-Fikr, 1968.

    Al-Zaydan, Abd al-Karim. Al-Madkhal li Dirazah

    al-shari'ah al-Islamiyyah. Beir0t:Muassasah al-Risalah, I 989.

    Al-Zuhayli, Muhammad. Marja' al='Ulum al-

    . Islamiyyah. Damascus: D6r al-Ma'rifah,t992.

    Zubaili, Wahb ah. al - F i q h al - I s I dm w a A d i I I a tu hu .Terj. Jakarta: Bank Muamalat, 1999.

    LL2Roikhan: Teori H sebagai llmu Wahyu dan Turats dalam lslam

  • iirii.C:,:,t:t,,:

    Jurnal'Ushuluddin memuat kajiaql-kajian das'ar keislaman (lslamic:rstudies), baik dalam bentuk,taiian Rffiimaupun kajian lapangan, F,o!_qs uiama Jurnal UghuluddiAmeliiiutiAqidah, Pemikiran lsiam, FilsafatAs?meJTafsir dan dtrOi ,i-O,.ir'rn, Kajian Hadits, Perbandingan Agama, dan Fiubungan Antar Umat Beragama. .l+rrn4 ini ierbitpertama kali tahun 1998, dengan fekuensi terbit dua kali setahun, pada bulan Juni dan @osember { '' " +-" . i:

    r.e d''