tp chron diseases

15
BAB I PENDAHULUAN  Inflammatory Bowel Disease (IBD) adalah suatu penyakit radang menahun yang mengenai saluran pencernaan terutama usus halus dan kolon. Kelainan ini terdiri dari 2 penyakit yang dikenal dengan kolitis ulseratif / ulcera tive colitis (UC) dan  penyakit Crohn / Crohn disease (CD). eperti namanya ! UC ter"atas pada kolon! sedangkan CD mencakup semua segmen daripada traktus gastrointestinal dari mulut sampai anus. #!2  IBD "anyak terdapat di negara ma$u! sedangkan di negara  "erkem"ang angka ke$adiannya relatif rendah. Be"erapa studi memperkirakan  "ah%a #!& $uta orang 'merika menderita UC dan CD. Insidensi UC dan CD di 'merika erikat sekitar ## per #! dan per #!. 2 *tiologi dari IBD masih "elum diketahui secara pasti. +aktor internal antara lain genetik dan autoimunitas serta faktor eksternal seperti infeksi! gaya hidup! dan faktor lingkungan lainnya diduga memiliki pengaruh kuat pada ter$adinya kasus IBD. #  Karakteristik respon inflamasi dari kedua tipe IBD ini "er"eda! pada CD  "iasanya menye"a"kan inflamasi transmural dan kadang,kadang terkait dengan gra nul oma! sedangka n di UC "i asa nya infla masi ter"a tas pad a mukos a dan su"mukosa. -e$ala klinik dari UC dan CD seringkali tidak dapat di"edakan dan  "erariasi. enyakit "iasanya muncul dengan serangan intermiten! diare! demam! nye ri per ut ! dan pen urunan "er at "adan! sehin gga diperlukan pemeriksaan  penun$ang "erupa histopatologi untu k mem"edakan keduan ya. 2 CD me mili ki angka kekam"uhan dan re misi ya ng si gnif ikan se rt a dapat mengura ngi kua li tas hid up selama eksarse"asi penyakit . Data dar i kla im 1

Upload: nawayrus

Post on 05-Jul-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tp Chron Diseases

8/16/2019 Tp Chron Diseases

http://slidepdf.com/reader/full/tp-chron-diseases 1/15

BAB I

PENDAHULUAN

 Inflammatory Bowel Disease (IBD) adalah suatu penyakit radang menahun yang

mengenai saluran pencernaan terutama usus halus dan kolon. Kelainan ini terdiri

dari 2 penyakit yang dikenal dengan kolitis ulseratif / ulcerative colitis (UC) dan

 penyakit Crohn / Crohn disease (CD). eperti namanya! UC ter"atas pada kolon!

sedangkan CD mencakup semua segmen daripada traktus gastrointestinal dari

mulut sampai anus.#!2 IBD "anyak terdapat di negara ma$u! sedangkan di negara

 "erkem"ang angka ke$adiannya relatif rendah. Be"erapa studi memperkirakan

 "ah%a #!& $uta orang 'merika menderita UC dan CD. Insidensi UC dan CD di

'merika erikat sekitar ## per #! dan per #!.2

*tiologi dari IBD masih "elum diketahui secara pasti. +aktor internal antara lain

genetik dan autoimunitas serta faktor eksternal seperti infeksi! gaya hidup! dan

faktor lingkungan lainnya diduga memiliki pengaruh kuat pada ter$adinya kasus

IBD.# Karakteristik respon inflamasi dari kedua tipe IBD ini "er"eda! pada CD

 "iasanya menye"a"kan inflamasi transmural dan kadang,kadang terkait dengan

granuloma! sedangkan di UC "iasanya inflamasi ter"atas pada mukosa dan

su"mukosa. -e$ala klinik dari UC dan CD seringkali tidak dapat di"edakan dan

 "erariasi. enyakit "iasanya muncul dengan serangan intermiten! diare! demam!

nyeri perut! dan penurunan "erat "adan! sehingga diperlukan pemeriksaan

 penun$ang "erupa histopatologi untuk mem"edakan keduanya.2

CD memiliki angka kekam"uhan dan remisi yang signifikan serta dapat

mengurangi kualitas hidup selama eksarse"asi penyakit. Data dari klaim

1

Page 2: Tp Chron Diseases

8/16/2019 Tp Chron Diseases

http://slidepdf.com/reader/full/tp-chron-diseases 2/15

administrasi data"ase di 'merika erikat menun$ukkan "ah%a IBD "ertanggung

 $a%a" untuk 2!0 $uta kun$ungan ke dokter! #1. pera%atan rumah sakit! dan

 "iaya 3.0.. per tahun.#

 4leh karena itu! dengan penegakkan diagnosis

serta perencanaan pengo"atan yang tepat diharapkan mampu mencegah tim"ulnya

komplikasi serta dapat memper"aiki prognosis penyakit! yang dapat menurunkan

angka kematian.

2

Page 3: Tp Chron Diseases

8/16/2019 Tp Chron Diseases

http://slidepdf.com/reader/full/tp-chron-diseases 3/15

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi

Crohn’s Disease  adalah suatu  Inflamamatory Bowel Disease  (IBD5 yang

merupakan penyakit inflamasi pada saluran cerna dan "ersifat kronis.

Inflamasi dinding saluran cerna pada crohn’s disease  meli"atkan mukosa

hingga serosa. Crohn’s Disease  merupakan suatu penyakit yang sering

kam"uh dan remisi. ada a%alnya "isa hanya "agian kecil dari traktus

gastrointestinal yang mengalami inflamasi! namun Crohn’s Disease memiliki

 potensi "erkem"ang secara ektensif. aluran cerna yang sering terli"at adalah

ileum "agian distal dan right colon atau colon "agian proksimal! akan tetapi

 proses patologis dan kelainan klinis $uga dapat ter$adi pada setiap "agian

traktus gastrointestinal! yaitu mulai dari mulut hingga area perianal.0

-am"ar #. Distri"usi anatomis Crohn’s Disease

2.2 Patofisiologi

+aktor -enetik Be"erapa faktor mempengaruhi munculnya Crohn’s Disease! salah satunya

adalah faktor genetik. e"anyak # 6 #&7 pasien dengan Crohn’s Disease

3

Page 4: Tp Chron Diseases

8/16/2019 Tp Chron Diseases

http://slidepdf.com/reader/full/tp-chron-diseases 4/15

memiliki ri%ayat keluarga mengalami penyakit terse"ut! dan & 6 7 memiliki

ri%ayat keluarga mengalami penyakit Kolitis Ulseratif. tudi skrining genome

 "aru,"aru ini pada Crohn’s Disease  dan Kolitis Ulseratif telah

mengidentifikasi kerentanan lokus pada kromosom #! 0! 8! 3! #2! #8! dan

 paling signifikan pada kromosim #3 (Crohn’s Disease90

istem Imunistem keke"alan tu"uh $elas mengam"il "agian dalam menanggapi

serangan a%al. asien dengan penyakit inflamasi usus meningkatkan respon

limfosit :8 yang "erle"ihan. ;imfosit :8 yang diaktifkan kemudian

melepaskan limfokin! termasuk tumor necrosis factor-alpha  (:<+,alpha)!

yang mengaktifkan dan merekrut monosit! makrofag! leukosit

 polimorfonuklear! dan sel mast. el,sel terse"ut memperkuat respon inflamasi.

=al terse"ut adalah dasar untuk terapi anti,:<+,alpha. ;ymphapheresis,sel :

 $uga telah menghasilkan remisi pada "e"erapa pasien respon dengan

 pengo"atan. >eaksi antigen,anti"odi pada sendi! kulit! dan mata mungkin

mendasari ter$adinya artritis! eritema nodosum! iritis! dan manifestasi

ekstraintestinal lainnya yang terlihat pada pasien dengan penyakit Crohn atau

kolitis ulseratif.0

4

Page 5: Tp Chron Diseases

8/16/2019 Tp Chron Diseases

http://slidepdf.com/reader/full/tp-chron-diseases 5/15

-am"ar 2. atogenesis Crohn’s Disease0

atofisiologi:eori saat ini tentang patofisiologi Crohn’s Disease menun$ukkan peran

suatu proses infeksi! imunologi! lingkungan! makanan! dan faktor psikososial

 pada orang yang rentan secara genetik dan imunologis. ;esi a%al dimulai

se"agai peradangan yang masuk di sekitar crypt   (tempat tersem"unyi9 usus

yang kemudian "erkem"ang men$adi ulserasi mukosa superfisial. eradangan

 "erlangsung meli"atkan lapisan yang le"ih dalam dan mem"entuk granuloma

non,kaseosa. -ranuloma ini meli"atkan seluruh lapisan dinding usus dan

mesenterium dan kelen$ar getah "ening regional. :emuan granuloma ini sangat

sugestif untuk Crohn’s Disease! namun tidak adanya temuan terse"ut tidak 

menyingkirkan diagnosis. :emuan endoskopi a%al meliputi hiperemi dan

edema mukosa yang meradang! kemudian "erkem"ang men$adi deep

 superficial ulcer   yang letaknya melintang dan mem"u$ur! mem"entuk 

5

Page 6: Tp Chron Diseases

8/16/2019 Tp Chron Diseases

http://slidepdf.com/reader/full/tp-chron-diseases 6/15

gam"aran cobblestone. ;esi ini dipisahkan oleh daerah yang sehat yang

dikenal se"agai skip lesions.8

-am"ar 0. er"edaan -am"aran <ormal dan Crohn’s Disease0

=asil inflamasi transmural akut pada o"struksi usus oleh karena edema

mukosa "erhu"ungan dengan spasme. eradangan transmural kronis

mem"uat dinding usus mene"al dan menye"a"kan $aringan parut!

 penyempitan lumen! dan pem"entukan striktur. =al ini dapat menye"a"kan

fistulisasi! pem"entukan saluran sinus! perforasi! dan/atau pem"entukan a"ses.

eradangan kronis $uga merusak mukosa usus! sehingga kemampuan serap

 "erkurang. =al ini dapat menye"a"kan kekurangan gi?i dan dehidrasi.

Keterli"atan ileum terminal mengganggu penyerapan asam empedu yang

mengarah ke steatorea! defisiensi itamin yang larut dalam lemak! dan

 pem"entukan "atu empedu. ;emak yang "erle"ih dalam tin$a mengikat

kalsium! sehingga meningkatkan penyerapan oksalat dan predisposisi untuk 

 pem"entukan "atu gin$al. elain manifestasi yang terkait dengan saluran

 pencernaan! Crohn’s Disease  mungkin meli"atkan "e"erapa organ ekstra,

6

Page 7: Tp Chron Diseases

8/16/2019 Tp Chron Diseases

http://slidepdf.com/reader/full/tp-chron-diseases 7/15

intestinal dan sistem! termasuk kulit! sendi! mulut! mata! hati! dan saluran

empedu. Be"erapa gangguan ini memiliki mekanisme autoimun.8

2.3 Gejala an Tana

:anda,tanda dan ge$ala yang muncul dapat "er"eda,"eda mulai dari ringan hingga

 "erat dan dapat mengenai "agian mana sa$a dari saluran gastrointestinal#.

- Diare kronis

-  <yeri perut dank ram

- enurunan "erat "adan tanpa alasan yang $elas- Demam dan kelelahan

- erdarahan rektal

- @ulut kering

- allor 

- CacheAia

- +isura! fistula! maupun a"ses perianal

Ileum terminal dan kolon merupakan area yang paling sering terli"at.

resentasi fase akut dapat menyerupai apendisitis. aat penyakit ini mengenai

kolon "iasanya akan disertai perdarahan rektal. @anifestasi dari lam"ung dan

duodenum "erupa nyeri epigastric! mual! dan muntah. Biopsy lam"ung

 "iasanya menun$ukkan gastritis fokal tanpa  Helicobacter pylori1. -e$ala

ekstraintestinal seperti spondilartritis (ankylosing spondylitis dan sacroilitis)!

artritis perifer! eritema nodosum! pyoderma gangrenosum! inflamasi okuler 

(ueitis! episkleritis! sklerokon$ungtiitis)! dan hiperkoagulasi. enyakit

Chrons $uga dapat disertai oleh sekuele yang "erkaitan dengan mala"sorpsi

seperti anemia! kolelitiasis! nefrolitiasis! atau penyakit tulang meta"olic.

eradangan yang ter$adi pada siste pencernaan anak,anak dapat mengham"at

 penyerapan nutrisi makanan sehingga dapat mengganggu proses pertum"uhan&

7

Page 8: Tp Chron Diseases

8/16/2019 Tp Chron Diseases

http://slidepdf.com/reader/full/tp-chron-diseases 8/15

2.! Pe"e#i$saan %en&njang

emeriksaan penun$ang yang dapat dilakukan dalam menegakkan Chron’s disease

adalah se"agai "erikut.• :es Darah ;engkap (Complete Blood Count

:es darah perlu dilakukan untuk melihat tingkat peradangan yang telah

ter$adi maupun untuk melihat adanya kemungkinan infeksi dengan melihat

 $umlah dari sel leukosit. elain itu "ila terlihat adanya anemia

kemungkinan pasien akan mengalami malnutrisi atau pendarahan di

saluran cerna.

• >adiografi Diagnosis

:eknik imaging yang "agus untuk dilakukan se"agai pemeriksaan

 penun$ang adalah barium contrast !-rays dan computered tomography

(C:).

• "mall Bowel "eries

Ini merupakan prosedur yang cepat dan aman untuk isualisasi dari usus

kecil! pasien meminum suspense "arium dan radiografi a"dominal

oerhead diam"il pada interal menit ke 2,0. Ketika "arium mencapai

usus "esar "agian kanan ! fluoroscopy dilakukan sam"il memindahkan

 pasien pada "er"agai posisi. :empat kompresi radiografi menun$ukan

se"erapa luas inflamasi dari penyakit terse"ut serta daerah yang terli"at

dan menun$ukan o"struksi parsial.

• Kolonoskopi

Ini adlah prosedur yang digunakan untuk memeriksa "agian dalam usus

 "esar. rosedur ini dilakukan dengan memasukan selang fleksi"el yang

disertai kamera dan lampu melalui rectum. Dimana pemeriksa dapat

melihat tingkat keparahan dan luasnya peradangan yang ter$adi di usus

 "esar. rosedur ini dapat pula dilakukan untuk "iopsy $aringan di usus

8

Page 9: Tp Chron Diseases

8/16/2019 Tp Chron Diseases

http://slidepdf.com/reader/full/tp-chron-diseases 9/15

 "esar yang "ertu$uan untuk melihat peru"ahan sel 6 sel di dinding saluran

cerna.3

2.' Penatala$sanaan

:arget yang ingin dicapai dalam terapi adalah men$aga masa remisi ge$ala "aik 

secara klinis maupun endoskopis! mem"erikan nutrisi yang adekuat! pemantauan

komplikasi! pemantauan akan efek yang tidak diinginkan dari pem"erian o"at! dan

optimalisasi kualitas hidup. =ingga saat ini "elum ada penanganan atau o"at yang

 "isa menyem"uhkan penyakit Chrons sepenuhnya

.

@edikamentosa

- 'minosalisilat merupakan o"at yang mengandung &,aminosalicylic acid

(&,'') yang mem"antu mengontrol inflamasi. Be"erapa contoh

aminosalisilat! yakni "alsala?ide! mesalamine! olsala?ine! dan

sulfasala?ine yang merupakan kom"inasi dengan sulfapyridin.

'miniosalisilat "iasanya di"erikan pada pasien "aru dengan ge$ala yang

ringan&!.- Kortikosteroid mem"antu menurunkan aktiitas sitem imun dan

mengurangi inflamasi. Be"erapa contoh kortikosteroid! yakni "udesonide!

metilprednisone! dan prednisone. Kortikosteroid "iasanya di"erikan pada

 penderita dengan ge$ala sedang hingga "erat. Kortikosteroid tidak dapat

digunakan se"agai terapi $angka pan $ang mengingat efek sampingnya

seperti penurunan system imun sehingga le"ih mudah mengalami infeksi!

osteoporosis dini! hiperglikemia! hipertensi! peningkatan "erat "adan! dan

lain se"againya.

9

Page 10: Tp Chron Diseases

8/16/2019 Tp Chron Diseases

http://slidepdf.com/reader/full/tp-chron-diseases 10/15

- Imunomodulator menurunkan aktiitas system imun sehingga menurunkan

tingkat inflamasi di saluran gastrointestinal. <amun perlu %aktu "e"erapa

minggu hingga 0 "ulan untuk o"at ini agar dapat "eker$a maksimal.

Be"erapa contoh imunomodulator antara lain 3,mercaptopurine (3,@)!

a?athioprine! cyclosporine! methotreAate. Imunomodulator terutamanya

cyclosporine di"erikan pada ge$ala yang sangat "erat mengingat efek 

samping o"at,p"atan ini seperti leukopenia yang mem"uat risiko infeksi

men$adi le"ih tinggi! kelelahan! mual dan muntah! serta pankreatitis &!.

- 4"at,o"atan lainnya seperti asetaminophen yang digunakan untuk 

mengatasi nyeri. 'nti"iotic di"erikan untuk mengatasi infeksi dan fistula.

;operamide dapat di"erikan untuk menghentikan diare. <amun

 pem"eriannya tidak dapat dilakukan untuk $angka pan$ang karena

meningkatkan risiko ter$adinya megakolon.

 <on,medikamentosa

- Bo%el rest memiliki tu$uan untuk mengistirahatkan usus penderita selama

 "e"erapa hari hingga "e"erapa minggu. enderita hanya minum cairan

 "ening dan tidak mengonsumsi makanan padat apapun. em"erian nutrisi

dilakukan le%at infus intraena ataupun ta"ung khusus.- Berhenti merokok merupakan salah satu hal yang sangat mem"antu

 penyem"uhan penyakit Chrons

em"edahan

:erapi pem"edahan terkadang masih tetap diperlukan %alaupun penderita

telah men$alani terapi medikamentosa. :erapi pem"edahan tidak dapat

menyem"uhkan penyakit Chrons namun dapat mengatasi komplikasi dan

10

Page 11: Tp Chron Diseases

8/16/2019 Tp Chron Diseases

http://slidepdf.com/reader/full/tp-chron-diseases 11/15

meningkatkan kualitas terapi. em"edahan "iasanya dilakukan untuk 

mengatasi fistula! perdarahan massif yang mengancam nya%a! o"struksi

usus! dan apa"ila terapi medikamentosa tidak mem"erikan per"aikan "agi

 penderita. Be"erapa tipe pem"edahan yang dipilih seperti reseksi usus

kecil! su"total kolektomi! atau ileostomy.

2.( Diagnosis )aning

Kolitis Ulseratif 

Kolitis Ulseratif adalah penyakit inflamasi mukosa yang mem"entuk a"ses

di kripta. -e$ala klinis yaitu perdarahan dari rektum! diare "ercampur darah!

nanah! dan lendir! "iasanya penderita mengalami demam! mual! muntah! dan

 penurunan "erat "adan! terdapat nyeri tekan a"domen.

:a"el #. er"andingan Kolitis Ulseratif dan Crohns Disease

Kolitif Ulseratif Crohns Disease

atologi

Inflamasi 'kut Kronik  

;okasi primer e"agian kolon :iap "agian saluran cerna

-am"aran Klinis

Diare angat rekuren :idak dominan

erdarahan rektal =ampir selalu @ungkin

 <yeri perut edang! se"elum defekasi <yeri sekali! se%aktu,%aktu

@assa perut arang Biasa

Keadaan umum Biasanya sedang ering sakit "erat

enyulittriktur arang =ampir selalu

+istel arang =ampir selalu

Kelainan anus arang sering

erdarahan "anyak e%aktu serangan akut arang

4"struksi usus arang =ampir selalu! o"struksi parsial

erforasi ada megakolon toksik Be"as$arang E :ertutupsering

@egakolon toksik e%aktu serangan akut arang

Ke$adian keganasan >isiko tinggi >isiko sedang

11

Page 12: Tp Chron Diseases

8/16/2019 Tp Chron Diseases

http://slidepdf.com/reader/full/tp-chron-diseases 12/15

2.* Ko"%li$asi

@anifestasi ekstraintestinal Crohns disease mencakup aptosa oral! ulkus!

eritema nodosum! osteomalacia dan anemia se"agai aki"at dari mala"sorpsi

kronisE osteonekrosis se"agai aki"at terapi steroid kronisE pem"entukkan "atu

empedu se"agai aki"at keterli"atan ileus yang menye"a"kan gangguan rea"sorpsi

garam empeduE "atu oksalat gin$al se"agai aki"at dari penyakit colonE pancreatitis

se"agai aki"at dari terapi sulfasala?ine! mesalamine! a?athioprine atau 3,

mercaptopurineE pertum"uhan "akteri yang "erle"ihan re"agai aki"at reseksi

 "edahE dan manifestasi,manifestasi lainnya seperti amyloidosis! komplikasi

trom"oem"olik! penyakit hepato"iliaris! dan kolangitis sklerosis primer 1!F

'"ses

'"ses ter"entuk pada sekitar #& 6 27 pasien dengan Crohns disease

se"agai aki"at dari pem"entukkan saluran sinus atau se"agai komplikasi

 pem"edahan. '"ses dapat ditemukan di mesenterium! caum peritoneal! atau

retroperitoneum! atau di lokasi ekstraperitoneal. ;okasi tersering a"ses

retroperitoneal adalah fossa ischiorectal! ruang presacral! dan regio iliopsoas.

Ileum terminal merupakan lokasi tersering sum"er a"ses. '"ses merupakan salah

satu penye"a" utama kematian pada Crohns disease1

4"struksi

4"struksi ter$adi pada 2 6 07 pasien dengan Crohns disease. ada

a%al per$alanan penyakit! terlihat adanya o"struksi yang reersi"el dan hilang

tim"ul pada saat setelah makan! yang dise"a"kan oleh edema dan spasme usus.

etelah "e"erapa tahun! inflamasi yang menetap ini akan secara "ertahap

mem"uruk hingga ter$adi penyepitan dan striktur lumen aki"at fi"rostenotik 1

12

Page 13: Tp Chron Diseases

8/16/2019 Tp Chron Diseases

http://slidepdf.com/reader/full/tp-chron-diseases 13/15

+istula

em"entukkan fistula merupakan komplikasi yang sering dari Crohns

disease pada colon. Komplikasi fistula yang disertai a"ses atau penyakit "erat

 paling sulit ditangani. =al ini ter$adi pada pasien dengan Crohns disease. eranan

terapi medikamentosa hanyalah untuk mengontrol o"struksi! inflamasi! atau

 proses,proses supuratif se"elum dilakukannya terapi definitif! yaitu pem"edahan.

erlu dilakukan operasi untuk meng,eakuasi a"ses dan! $ika tidak ada

kontraindikasi "erupa sepsis! dilan$utkan dengan reseksi usus yang sakit. +istula

dapat "eraki"at perforasi usus spontan pada # 6 27 pasien1

Keganasan

Keganasan saluran cerna merupakan penye"a" utama kematian pada

Crohns disease. 'denocarcinoma "iasanya tim"ul pada daerah,daerah dimana

ter$adi penyakit kronis. ayangnya! se"agian "esar kanker yang "erhu"ungan

dengan Crohns disease tidak terdeteksi hingga tahap lan$ut dan mempunyai

 prognosis yang "uruk. elain keganasan saluran cerna! keganasan ekstraintestinal

(misalnya! sGuamous cell carcinoma pada pasien dengan penyakit kronis di daerah

 perianal! ula atau rectal) dan limfoma =odgkin atau non,=odgkin $uga ter"ukti

le"ih sering ter$adi pada pasien,pasien dengan Crohns diseaseF

2.+ P#ognosis

>ata,rata tim"ulnya komplikasi pada pasien dengan Crohns disease yang

sudah men$alani terapi "edah adalah antara #& 6 07. Komplikasi "edah yang

 paling sering ter$adi adalah infeksi luka operasi! pem"entukkan a"ses,a"ses

intraa"dominal! dan ke"ocoran anastomosis1

13

Page 14: Tp Chron Diseases

8/16/2019 Tp Chron Diseases

http://slidepdf.com/reader/full/tp-chron-diseases 14/15

e"agian "esar pasien yang telah men$alani reseksi usus mengalami

kekam"uhan penyakit! yaitu 7 dalam %aktu # tahun setelah operasi dan 1&7

dalam %aktu 0 tahun setelah operasi. Kekam"uhan klinis ditandai dengan

 "erulangnya ge$ala,ge$ala Crohns disease. ekitar H pasien mem"utuhkan

operasi ulang dalam %aktu & tahun setelah operasi yang pertama1!F

BAB III

SI,PULAN

Crohns disease merupakan penyakit inflamasi kronis transmural pada saluran

cerna dengan etiologi yang tidak diketahui. Crohns disease dapat meli"atkan

setiap "agian dari saluran cerna mulai dari mulut hingga anus tetapi paling sering

menyerang usus halus dan colon.

:eknik pemeriksan radiologi kontras merupakan pemeriksaan diagnostik 

 pada IBD yang saling melengkapi dengan endoskopi. Barium kontras ganda dapat

memperlihatkan striktur! fistula! mukosa yang irregular! gam"aran ulkus dan

 polip! ataupun peru"ahan distensi"ilitas lumen kolon "erupa pene"alan dinding

usus dan hilangnya haustrae# Interpretasi radiologik tidak "erkorelasi dengan

aktiitas penyakit. emeriksaan radiologi merupakan kontraindikasi pada colitis

ulseratif "erat karena dapat mencetuskan megakolon toksik. +oto polos a"domen

secara sederhana dapat mendeteksi adanya dilatasi toksik yaitu tampak lumen

usus yang mele"ar tanpa material feses di dalamnya. Untuk menilai keterli"atan

usus halus dapat dipakai metode enterocolytis yaitu pemasangan kanul nasogastrik 

sampai mele%ati ligamentum $reit% sehingga "arium dapat dialirkan secara

14

Page 15: Tp Chron Diseases

8/16/2019 Tp Chron Diseases

http://slidepdf.com/reader/full/tp-chron-diseases 15/15

kontinyu tanpa terganggu oleh kontraksi pylorus. eran C$ scan dan

ultrasonografi le"ih "anyak ditu$ukan pada C mendeteksi adanya a"ses dalam

ataupun fistula.

15