tugas akhir fitria 15304001 - perpustakaan digital itb · jurnal. 2007 (waktu download : 23...
TRANSCRIPT
xv
DAFTAR PUSTAKA
1. Ariesyady, Herto Dwi. Ekokinetika Tembaga di Perairan Statis. Tesis S2.
Program Studi teknik Lingkungan, FTSL, ITB : Bandung. 2000.
2. Asdak, Chay. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Gajah
mada University Press : Yogyakarta. 2004.
3. Canli, M. Dan Kalay, M. Levels of Heavy Metals (Cd, Pb, Cu, Cr and Ni)
in Tissue of Cyprinus Carpio, Barbus Capito and Chondrostoma Regium
from the Seyhan River, Turkey. 1998.
4. Dariah & Rahman. Optimalisasi Multifungsi Lahan Pertanian Dalam
Penanggulangan Pencemaran Di Daerah Aliran Sungai. Jurnal. 2007
(waktu download : 23 Februari 2008)
5. Darmono. Logam Dalam Sistem Biologi Makhluk Hidup.UI Press :
Jakarta. 1995.
6. Dirjen Sumber Daya Air, Departemen PU. Pendayaan Sumber Daya Air
Dalam Memenuhi Kebutuhan Air Baku Air Minum. 2006.
7. Effendi, Hefni. ”Telah Kualitas Air” Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan
Lingkungan Perairan. Kanisius : Yogyakarta. 2003.
8. Hadisantosa, Fajar. Analisis Kualitas Air Permukaan Sungai Citarum Hulu
Dihubungkan Dengan Tata Guna Lahan menggunakan Biomarker. Tesis
S2. Program Studi teknik Lingkungan, FTSL, ITB : Bandung. 2006.
9. Indri H. S. , Ratri. Kontaminasi Logam Berat Pada Ikan Mas (Cyprinus
Carpio) Budidaya Jaring Apung di Waduk Cirata. Tugas Akhir S1.
Program Studi teknik Lingkungan, FTSL, ITB : Bandung. 2007.
10. Pearce, J. The Effect of Waste Disposal in The New York Bight. Sandy
Hook Mar. Lab. 1969.
11. Karadedesci, Hulya and Unlu, Erhan. Concentrations of Some Heavy
Metals In Water, Sediment and Fish Species. 2000 (www.Science Direct)
(waktu download : 17 Desember 2007)
12. Klein et. al. Source of Metals Pollution in New York City Waste Water.
1974.
xvi
13. Lenntech. 2005a. Cadmium. www.lenntech.com/periodic-chart-
elements/cd-en.htm
14. Lenntech. 2005b. Copper. www.lenntech.com/periodic-chart-elements/cu-
en.htm
15. Lloyd, Richard. Pollution and Freshwater Fish, The Buckland Foundation.
Oxford. 1992 (18 – 40)
16. Marganingrum, Dyah dkk. Basis Data Pencemaran Sungai. Pusat
Penelitian Geoteknologi LIPI. 2005.
17. Nurfindarti, Erti. Deteksi Logam Berat Pada Sayuran Berbentuk Umbi.
Tugas Akhir S1. Program Studi teknik Lingkungan, FTSL, ITB : Bandung.
2004.
18. Oginawati, Katharina. Analisis Kandungan Logam Berat Dalam
Pemanfaatan Sedimen Sungai Citarum Untuk Media Tanam Tanaman
Pangan. Bandung. 2007.
19. Palar, Heryando. Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat. PT. Rineka
Cipta : Jakarta. 2004.
20. Peraturan Pemerintah RI no. 82 tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas
Air dan Pengendalian Pencemaran Air.
21. Pemerintah Propinsi Jawa Barat. Laporan Kegiatan Prokasih. Badan
Pengendalian Lingkungan Hidup Daerah. 2003.
22. Pemerintah Propinsi Jawa Barat. Pengelolaan DAS di Jawa Barat, Kasus
DAS Citarum. Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Daerah. 2003.
23. Prima, Anastasia. Pengaruh Bioakumulasi dan Depurasi Tembaga terhadap
Hispatologi Organ Target Ikan Nila. Tesis S2. Program Studi teknik
Lingkungan, FTSL, ITB : Bandung. 2006.
24. Saktia, Indra. Kajian Kualitas Air Waduk Cirata Sebagai Area Budidaya Ikan
Menggunakan Kolam Jaring Apung. Tugas Akhir S1. Program Studi teknik
Lingkungan, FTSL, ITB : Bandung. 2007.
25. Setiadi. Teknologi Air. Institut Teknologi Bandung: Bandung. 1993.
26. Slamet, Juli Soemirat. Kesehatan Lingkungan. Gajah mada University
Press : Yogyakarta. 2005.
xvii
27. Soto, Manu, Ionan Marigõmez, dan Ibon Cancio. Biological Aspects of
Metal Accumulation and Storage. University of the Basque Country :
Basque. 2005.
28. Tjokronegoro, Mahastuti. Studi Pencemaran Merkuri di Wilayah Bantar
Panjang (DAS Citarum) dengan Menggunakan Biomarker. Tugas Akhir
S1. Program Studi teknik Lingkungan, FTSL, ITB : Bandung. 2007.
29. Triastutiningrum, Diah Endah. Kontaminasi Logam Berat Pada Pakan Ikan
dan Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Tugas Akhir S1. Program Studi
teknik Lingkungan, FTSL, ITB : Bandung. 2005.
30. U KERN and B. Westrich. Sediment Contamination by Heavy Metals In a
Lock Regulated Section of The River Neckar. 2005 (www.CSIRO
PUBLISHING) (waktu download : 17 Desember 2007)
31. Wangsaatmaja, Setiawan. Dampak Konservasi Lahan Terhadap Rezim
Aliran Air Permukaan Serta Kesehatan Lingkungan Suatu Analisis Kasus
DAS Citarum Hulu. Disertasi S3. ITB : Bandung. 2004.
32. www.bplhd.go.id (waktu download : 1 Februari 2008)
33. www.bppt.go.id (waktu download : 1 Februari 2008)
34. Yoga, Sudarso, dan Suryono. Sediment Toxicity of Cascade System
Reservoirs in Citarum River, Proceedings International Symposium on
Ecohydrology. LIPI. 2005.
A-1
LAMPIRAN A
KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA BARAT
NOMOR : 39 TAHUN 2000
TANGGAL : 21 DESEMBER 2000
TENTANG : PERUNTUKAN AIR DAN BAKU MUTU AIR PADA SUN GAI
CITARUM DAN ANAK-ANAK SUNGAINYA DI JAWA BARAT.
PENGGOLONGAN DAN BAKU MUTU AIR
No Parameter Satuan Kriteria kualitas air (baku mutu)/golongan
A B C D B;C;D C;D
FISIKA
1 bau - tidak
berbau - - - - -
2 zat padat terlarut mg/L 1000 1000 1000 1000 1000 1000
3 kekeruhan NTU 5 - - - - -
4 rasa - tidak
berasa - - - - -
5 suhu °C
suhu
udara ±
3°C
suhu air
normal
suhu
normal
± 3°C
suhu air
normal - -
6 warna skala
TCU - - - - - -
7 daya hantar
listrik
Umhos/c
m - - - 2250 2250 2250
KIMIA
ANORGANIK
1 air raksa mg/L 0,001 0,001 0,002 0,005 0,001 0,002
2 amonia bebas mg/L - 0,5 0,02 - 0,02 0,02
3 alumunium mg/L 0,2 - - - - -
4 arsen mg/L 0,05 0,05 1,0 1,0 0,05 1,0
5 barium mg/L 1,0 1,0 - - 1,0 -
6 besi mg/L 0,3 5,0 - - 5,0 -
7 boron mg/L - - - 1,0 1,0 1,0
8 fluorida mg/L 0,5 1,5 1,5 - 1,5 1,5
A-2
No Parameter Satuan Kriteria kualitas air (baku mutu)/golongan
A B C D B;C;D C;D
9 kadmium mg/L 0,005 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01
10 kesadahan
CaCO3 mg/L 500 - - - - -
11 klorida mg/L 250 600 - - 600 -
12 klorin bebas mg/L - - 0,003 - 0,003 0,003
13 kobalt mg/L - - - 0,2 0,2 0,2
14 kromium mg/L 0,05 0,05 0,05 1,0 0,05 0,05
15 mangan mg/L 0,1 0,5 - 2,0 0,5 2,0
16 natrium mg/L 200 - - - - -
17 natrium (garam
alkali) % - - - 60 60 60
18 nikel mg/L - - - 0,5 0,5 0,5
19 nitrat sebagai N mg/L 10 10 - - 10 -
20 nitrit sebagai N mg/L 1,0 1,0 0.06 - 0,06 0,06
21 oksigen terlarut mg/L -
air
permukaa
n
dianjurkan
≥ 6
disyarat
kan > 3 -
disyaratkan
> 3
disyarat
kan > 3
22 perak mg/L 0,05 - - - - -
23 pH mg/L 6,5-8,5 5,0-9,0 6,0-9,0 5,0-9,0 6,0-9,0 6,0-9,0
24 selenium mg/L 0,01 0,01 0,05 0,05 0,01 0,05
25 seng mg/L 5 5 0,02 2,0 0,02 0,02
26 sianida mg/L 0,1 0,1 0,02 - 0,02 0,02
27
sodium
absorption ratio
(SAR)
- - - - 18 18 18
28 sulfat mg/L 400 400 - - 400 -
29 sulfida sebagai
H2S mg/L 0,05 0,1 0,002 - 0,002 0,002
30 tembaga mg/L 1,0 1,0 0,002 0,2 0,02 0,02
31 timbal mg/L 0,05 0,1 0,03 1,0 0,03 0,03
32 resudual sodium
carbonat (RSC) mg/L - - - 1,25-2,50 1,25-2,50
1,25-
2,50
A-3
No Parameter Satuan Kriteria kualitas air (baku mutu)/golongan
A B C D B;C;D C;D
KIMIA
ORGANIK
1 aldrin dan
dieldrin mg/L 0,0007 0,017 - - 0,017 -
2 benzene mg/L 0,01 - - - - -
3 BHC mg/L - - 0,21 - 0,21 0,21
4 benzo (a) pyrene mg/L 0,00001 - - - - -
5 chlordane mg/L 0,0003 0,003 - - 0,003 -
6 chloroform mg/L 0,03 - - - - -
7 2,4-B mg/L 0,10 - - - - -
8 DDT mg/L 0,03 0,042 0,002 - 0,002 0,002
9 detergent mg/L 0,5 - - - - -
10 1,2 dichloro
ethane mg/L 0,01 - - - - -
11 1,2 dichloro
ethane mg/L 0,0003 - - - - -
12 endrin mg/L - 0,001 0,001 - 0,001 0,004
13 fenol mg/L - 0,02 0,02 - 0,001 0,001
14 heptachlor mg/L 0,003 0,018 0,018 - 0,018 -
15 hexachlorobenze
ne mg/L 0,00001 - - - - -
16
karbon
kloroform
ekstrak
mg/L - 0,5 - - 0,5 -
17 lindane mg/L 0,004 - - - - -
18 methoxychlor mg/L 0,03 0,035 - - 0,035 -
19 minyak lemak mg/L - nihil 1,0 - nihil 1,0
20 organofosfat dan
carbanate mg/L - 0,1 0,1 - 0,1 0,1
21 PCB mg/L - nihil - - nihil -
22 pentachlorophen
ol mg/L 0,01 - - - - -
23 pestisida total mg/L 0,01 - - - - -
A-4
No Parameter Satuan Kriteria kualitas air (baku mutu)/golongan
A B C D B;C;D C;D
24
senyawa aktif
biru matilen
(surfaktan)
mg/L - 0,5 0,2 - 0,2 0,2
25 2,4,6-
trichlorophenol mg/L 0,01 - - - - -
26 toxaphene mg/L -
27 zat organik
(KMnO4) mg/L 10 - - - - -
28 BOD *) mg/L - 6 - - 6 -
29 COD *) mg/L - 10 - - 10 -
1 koliform tinja jml/100
mL 0 2000 - - 2000 -
2 total koliform jml/100
mL 3 10000 - - 10000 -
RADIOAKTIFI
TAS
1
aktifitas alpha
(gross alpha
activity)
Bq/L 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1
2
aktifitas beta
(gross beta
activity)
Bq/L 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0
CATATAN : B;C;D = Memenuhi Peruntukan Golongan B;C; dan D.
C;D = Memenuhi Peruntukan Golongan C dan D
- = Tidak dipersyaratkan
mg = miligram
L = Liter
Bq = Bequerel
Logam berat merupakan logam terlarut
*) Sumber : KEP. MEN KLH No. 02/MENKLH/1998
tentang : PEDOMAN PENETAPAN BAKU MUTU LINGKUNGAN
A-5
GUBERNUR JAWA BARAT,
ttd.
R. N U R I A N A
LAMPIRAN III : KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA BARAT
NOMOR : 39 TAHUN 2000
TANGGAL : 21 DESEMBER 2000
TENTANG : PERUNTUKAN AIR DAN BAKU
MUTU AIR PADA SUNGAI
CITARUM DAN ANAK-ANAK
SUNGAINYA DI JAWA BARAT.
GUBERNUR JAWA BARAT,
ttd.
R. N U R I A N A
LAMPIRAN
PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 82 TAHUN 2001
TANGGAL 14 DESEMBER 2001
TENTANG
PENGELOLAAN KUALITAS AIR DAN PENGENDALIAN PENCEMARA N AIR
Kriteria Mutu Air Berdasarkan Kelas
PARAMETER SATUAN KELAS KETE RANG
AN
I II III IV
FISIKA
Temperatur °C Deviasi
3
Deviasi
3
Deviasi
3
Deviasi
5
Deviasi
Tempertur dari
keadaan alamiah
Residu Terlarut mg/L 1000 1000 1000 2000
A-6
Residu
Tersuspensi
mg/L 50 50 400 400
Bagi pengolahan
air minum
secara
konvensional,
residu
tersuspensi <
5000 mg/L
KIMIA ANORGANIK
ph 6-9 6-9 6-9 5-9
Apabila secara
alamiah di luar
rentang tersebut,
maka ditentukan
berdasarkan kondisi
alamiah
BOD mg/L 2 3 6 12
COD mg/L 10 25 50 100
DO mg/L 6 4 3 0 Angka batas
minimum
Total Fosfat sbg P mg/L 0,2 0,2 1 5
NO 3 sebagai N mg/L 10 10 20 20
A-7
NH3-N mg/L 0,5 (-) (-) (-) Bagi perikanan, kandungan amonia
bebas untuk ikan yang peka < 0,02
mg/L sebagai NH3
Arsen mg/L 0,05 1 1 1
Kobalt mg/L 0,2 0,2 0,2 0,2
Barium mg/L 1 (-) (-) (-)
Boron mg/L 1 1 1 1
Selenium mg/L 0,01 0,05 0,05 0,05
Kadmium mg/L 0,01 0,01 0,01 0,01
Khrom (VI) mg/L 0,05 0,05 0,05 0,01
Tembaga mg/L 0,02 0,02 0,02 0,2 Bagi pengolahan air minum secara
konvensional, Cu < 1 mg/L
Besi mg/L 0,3 (-) (-) (-) Bagi pengolahan air minum secara
koncensional, Fe < 5 mg/L
Timbal mg/L 0,03 0,03 0,03 1 Bagi pengolahan air minum secara
konvensional, Pb < 0,1 mg/L
Mangan mg/L 1 (-) (-) (-)
Air Raksa mg/L 0,001 0,002 0,002 0,005
Seng mg/L 0,05 0,05 0,05 2 Bagi pengolahan air minum secara
konvensional, Zn < 5 mg/L
Khlorida mg/L 1 (-) (-) (-)
A-8
Sianida mg/L 0,02 0,02 0,02 (-)
Fluorida mg/L 0,5 1,5 1,5 (-)
Nitrit
sebagai N
mg/L 0,06 0,06 0,06 (-) Bagi pengolahan air minum
secara konvensional,
NO2_N < 1 mg/L
Sulfat mg/L 400 (-) (-) (-)
Khlorin
bebas
mg/L 0,03 0,03 0,03 (-) Bagi ABAM tidak
dipersyaratkan
Belerang
sebagai H2S
mg/L 0,002 0,002 0,002 (-)
MIKROBIOLOGI
Fecal
coliform
jml/100
ml
100 1000 2000 2000 Bagi pengolahan air minum
secara konvensional, fecal
coliform < 2000 jml/ 100 ml
dan total coliform < 10000
jml/100ml
Total coliform jml/100
ml
1000 5000 10000 10000
RADIOAKTIVITAS
Gross - A bg/L 0,1 0,1 0,1 0,1
Gross - B bg/L 1 1 1 1
KIMIA ORGANIK
Minyak dan ug/L 1000 1000 1000 (-)
A-9
Lemak
Detergen
sebagai MBAS
ug/L 200 200 200 (-)
Senyawa Fenol ug/L 1 1 1 (-)
Sebagai Fenol ug/L
BHC ug/L 210 210 210 (-)
Aldrin/Dieldrin ug/L 17 (-) (-) (-)
Chlordane ug/L 3 (-) (-) (-)
DDT ug/L 2 2 2 2
Heptachlor dan
Heptachlor
epoxide
ug/L 18 (-) (-) (-)
ug/L
Lindane ug/L 56 (-) (-) (-)
Methoxyctor ug/L 35 (-) (-) (-)
Endrin ug/L 1 4 4 (-)
Toxaphan ug/L 5 (-) (-) (-)
Keterangan :
mg = miligram
ug = mikrogram
ml = militer
L = liter
Bq = Bequerel
MBAS = Methylene Blue Active Substance
ABAM = Air Baku untuk Air Minum
Logam berat merupakan logam terlarut
Nilai di atas merupakan batas maksimum, kecuali untuk pH dan DO.
A-10
Bagi pH merupakan nilai rentang yang tidak boleh kurang atau lebih dari nilai yang
tercantum.
Nilai DO merupakan batas minimum.
Arti (-) di atas menyatakan bahwa untuk kelas termasuk, parameter tersebut tidak
dipersyaratkan
Tanda £ adalah lebih kecil atau sama dengan
Tanda < adalah lebih kecil
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
ttd.
MEGAWATI SOEKARNO PUTRI
B-1
LAMPIRAN B
KADAR UNSUR Cu DALAM SAMPEL AIR S. CITARUM (SSA - NYALA)
TANGGAL PENGUKURAN :18 MARET DAN 21 APRIL 2008
Lokasi Sisi Kadar Cu (ppm)
Ket. 18-Mar-08 21-Apr-08
1 kiri atas 0.56 0.19 LOD = 0.02 ppm
1 kiri bawah 0.30 0.25
1 tengah atas 0.37 0.28
1 tengah bawah 0.42 0.25
1 kanan atas 0.42 0.07
1 kanan bawah 0.12 0.30
2 kiri atas 0.17 0.10
2 kiri bawah 0.62 0.22
2 tengah atas 0.15 0.15
2 tengah bawah 0.18 0.17
2 kanan atas 0.14 0.09
2 kanan bawah 0.07 0.23
3 kiri atas 0.11 0.13
3 kiri bawah 0.14 0.16
3 tengah atas 0.44 0.36
3 tengah bawah 0.16 0.21
3 kanan atas 0.11 0.13
3 kanan bawah 0.20 0.77
4 kiri atas 0.23 0.12
4 kiri bawah 0.38 0.16
4 tengah atas 0.31 0.21
4 tengah bawah 0.47 0.26
4 kanan atas 0.36 0.23
4 kanan bawah 0.34 0.27
5 kiri atas 0.08 0.21
5 kiri bawah 0.11 0.28
5 tengah atas ≤ 0.02 0.17
B-2
Lokasi Sisi Kadar Cu (ppm)
Ket. 18-Mar-08 21-Apr-08
5 tengah bawah 9.38 0.25
5 kanan atas 0.14 0.18
5 kanan bawah 0.32 0.45
6 kiri atas 0.79 0.07
6 kiri bawah 1.21 0.14
6 tengah atas 0.85 0.10
6 tengah bawah 0.39 0.08
6 kanan atas 2.17 0.09
6 kanan bawah 0.28 0.26
7 kiri atas 0.23 0.19
7 kiri bawah 0.90 0.57
7 tengah atas 0.35 0.10
7 tengah bawah 0.30 0.22
7 kanan atas 0.37 0.26
7 kanan bawah 0.32 0.48
8 kiri atas 0.29 0.27
8 kiri bawah 1.53 0.28
8 tengah atas 0.33 0.27
8 tengah bawah 0.30 0.28
8 kanan atas 0.27 0.26
8 kanan bawah 0.35 1.40
9 kiri atas 0.18 0.27
9 kiri bawah 0.33 0.19
9 tengah atas 0.27 0.20
9 tengah bawah ≤ 0.02 0.36
9 kanan atas ≤ 0.02 0.15
9 kanan bawah 0.23 0.68
10 kiri atas 0.45 0.10
10 kiri bawah 0.24 0.21
10 tengah atas 0.32 0.19
10 tengah bawah 0.82 0.15
10 kanan atas 0.18 0.27
10 kanan bawah 0.18 0.12
B-3
Lokasi Sisi Kadar Cu (ppm)
Ket. 18-Mar-08 21-Apr-08
11 kiri atas 0.33 0.03
11 kiri bawah 0.29 1.72
11 tengah atas 0.15 0.19
11 tengah bawah 0.66 0.17
11 kanan atas 0.47 0.12
11 kanan bawah 0.28 0.27
12 kiri atas 0.92 0.08
12 kiri bawah 1.18 0.10
12 tengah atas 0.86 0.08
12 tengah bawah 0.43 0.08
12 kanan atas 0.43 0.12
12 kanan bawah 0.27 0.21
13 kiri atas 0.28 0.12
13 kiri bawah 0.71 0.09
13 tengah atas 0.22 0.11
13 tengah bawah 0.29 0.07
13 kanan atas 0.16 0.09
13 kanan bawah 0.23 0.10
KADAR UNSUR Cu DALAM SAMPEL SEDIMEN TL ITB (SSA - NYALA)
TANGGAL PENGUKURAN : 18 MARET DAN 21 APRIL 2008
Lokasi Sisi Kadar Cu (ppm)
Keterangan 18-Mar-08 21-Apr-08
1 kiri 3.4 4.2 LOD = 0.02 ppm
1 tengah 3.3 3.4 1 Kanan 2.0 5.6 2 Kiri 2.2 3.8
2 Tengah 2.6 3.5
2 Kanan 2.6 4.1
3 Kiri 1.6 3.7
3 Tengah 2.7 3.0
B-4
Lokasi Sisi Kadar Cu (ppm)
Keterangan 18-Mar-08 21-Apr-08
3 Kanan 3.1 2.7
4 Kiri 2.5 2.9
4 Tengah 3.3 2.6
4 Kanan 2.9 4.2
5 Kiri 3.3 3.7
5 Tengah 3.5 3.7
5 Kanan 3.6 3.3
6 Kiri 2.7 3.2
6 Tengah 2.7 2.8
6 Kanan 4.1 4.2
7 Kiri 3.2 3.2
7 Tengah 2.6 1.9
7 Kanan 2.4 3.4
8 Kiri 4.3 3.4
8 Tengah 2.5 4.1
8 Kanan 1.9 3.6
9 Kiri 2.9 2.0
9 Tengah 2.1 3.2
9 Kanan 3.0 2.7
10 Kiri 2.3 3.3
10 Tengah 2.7 3.9
10 Kanan 3.1 3.3
11 Kiri 2.3 2.2
11 Tengah 2.9 4.2
11 Kanan 4.0 3.6
12 Kiri 2.8 2.6
12 Tengah 2.8 3.0
12 Kanan 3.7 3.4
13 Kiri 3.0 3.4
13 Tengah 4.4 4.2
13 Kanan 3.7 3.1
B-5
KADAR UNSUR Cd DALAM SAMPEL AIR SUNGAI CITARUM (SSA - NYALA)
TGL PENGUKURAN: 19 MARET DAN 17 APRIL 2008
Lokasi Sisi Kadar Cd (ppm)
19-Mar-08 17-Apr-2008
1 kiri atas 0.08 0.05
1 kiri bawah 0.05 0.06
1 tengah atas 0.06 0.02
1 tengah bawah 0.06 0.07
1 kanan atas 0.05 ≤0.003
1 kanan bawah 0.04 0.06
2 kiri atas 0.04 0.06
2 kiri bawah 0.09 0.05
2 tengah atas 0.05 0.08
2 tengah bawah 0.03 0.05
2 kanan atas 0.03 0.04
2 kanan bawah 0.03 0.03
3 kiri atas 0.03 0.04
3 kiri bawah 0.02 0.03
3 tengah atas 0.05 0.07
3 tengah bawah 0.03 0.04
3 kanan atas 0.04 0.04
3 kanan bawah 0.03 0.08
4 kiri atas 0.01 0.05
4 kiri bawah 0.03 0.05
4 tengah atas 0.04 0.06
4 tengah bawah 0.05 0.09
4 kanan atas 0.03 0.08
4 kanan bawah 0.03 0.04
5 kiri atas 0.02 0.07
5 kiri bawah 0.04 0.04
5 tengah atas 0.02 0.04
5 tengah bawah 0.34 0.03
5 kanan atas 0.04 0.04
B-6
Lokasi Sisi Kadar Cd (ppm)
19-Mar-08 17-Apr-2008
5 kanan bawah 0.03 0.07
6 kiri atas 0.03 0.06
6 kiri bawah 0.06 0.10
6 tengah atas 0.04 0.09
6 tengah bawah 0.02 0.13
6 kanan atas 0.05 0.10
6 kanan bawah 0.05 0.08
7 kiri atas 0.05 0.09
7 kiri bawah 0.06 0.09
7 tengah atas 0.06 0.04
7 tengah bawah 0.06 0.07
7 kanan atas 0.07 0.03
7 kanan bawah 0.05 0.08
8 kiri atas 0.06 0.05
8 kiri bawah 0.10 0.04
8 tengah atas 0.05 0.05
8 tengah bawah 0.05 0.07
8 kanan atas 0.06 0.03
8 kanan bawah 0.06 0.13
9 kiri atas 0.04 0.05
9 kiri bawah 0.04 0.06
9 tengah atas 0.07 0.04
9 tengah bawah 0.02 0.07
9 kanan atas 0.05 0.04
9 kanan bawah 0.07 0.07
10 kiri atas 0.05 0.04
10 kiri bawah 0.05 0.09
10 tengah atas 0.06 0.06
10 tengah bawah 0.04 0.08
10 kanan atas 0.04 0.06
10 kanan bawah 0.05 0.07
11 kiri atas 0.06 0.04
11 kiri bawah 0.06 0.09
B-7
Lokasi Sisi Kadar Cd (ppm)
19-Mar-08 17-Apr-2008
11 tengah atas 0.06 0.08
11 tengah bawah 0.06 0.05
11 kanan atas 0.05 0.04
11 kanan bawah 0.02 0.04
12 kiri atas 0.05 0.06
12 kiri bawah 0.06 0.06
12 tengah atas 0.04 0.10
12 tengah bawah 0.04 0.06
12 kanan atas 0.04 0.07
12 kanan bawah 0.03 0.05
13 kiri atas 0.03 0.06
13 kiri bawah 0.03 0.06
13 tengah atas 0.02 0.05
13 tengah bawah 0.03 0.04
13 kanan atas 0.02 0.07
13 kanan bawah 0.01 0.06
KADAR UNSUR Cd DALAM SAMPEL SEDIMEN (SSA - NYALA)
TANGGAL PENGUKURAN: 19 MARET DAN 17 APRIL 2008
Lokasi Sisi Kadar Cd (ppm)
Keterangan 19 Maret 08 17-Apr-08
1 Kiri 0.16 0.18 LOD = 0.003 ppm
1 Tengah 0.14 0.17 1 Kanan 0.10 0.20 2 Kiri 0.13 0.19 2 Tengah 0.12 0.22
2 Kanan 0.13 0.17
3 Kiri 0.07 0.21
3 Tengah 0.13 0.21
3 Kanan 0.13 0.16
4 Kiri 0.12 0.20
B-8
Lokasi Sisi Kadar Cd (ppm)
Keterangan 19 Maret 08 17-Apr-08
4 Tengah 0.14 0.18
4 Kanan 0.13 0.16
5 Kiri 0.11 0.16
5 Tengah 0.14 0.16
5 Kanan 0.11 0.17
6 Kiri 0.12 0.16
6 Tengah 0.14 0.15
6 Kanan 0.15 0.21
7 Kiri 0.14 0.20
7 Tengah 0.16 0.17
7 Kanan 0.07 0.19
8 Kiri 0.16 0.16
8 Tengah 0.12 0.19
8 Kanan 0.15 0.18
9 Kiri 0.12 0.20
9 Tengah 0.11 0.23
9 Kanan 0.11 0.16
10 Kiri 0.06 0.20
10 Tengah 0.09 0.22
10 Kanan 0.09 0.16
11 Kiri 0.08 0.13
11 Tengah 0.11 0.19
11 Kanan 0.09 0.16
12 Kiri 0.11 0.08
12 Tengah 0.11 0.20
12 Kanan 0.10 0.23
13 Kiri 0.11 0.21
13 Tengah 0.15 0.20
13 Kanan 0.10 0.22
B-9
KADAR UNSUR Cr DALAM SAMPEL AIR SUNGAI CITARUM (SSA - NYALA)
TANGGAL PENGUKURAN: 17 MARET DAN 16 APRIL 2008
Lokasi Sisi Kadar Cr (ppm)
Keterangan 17 Maret 2008 16-Apr-08
1 kiri atas 0.09 0.11 LOD = 0.05 ppm
1 kiri bawah 0.13 0.09
1 tengah atas 0.29 0.11
1 tengah bawah 0.30 ≤ 0.05
1 kanan atas 0.08 ≤ 0.05
1 kanan bawah 0.13 ≤ 0.05
2 kiri atas 0.06 0.12
2 kiri bawah 0.17 0.10
2 tengah atas 0.09 ≤ 0.05
2 tengah bawah 0.07 0.12
2 kanan atas 0.06 ≤ 0.05
2 kanan bawah ≤0.05 ≤ 0.05
3 kiri atas ≤0.05 0.08
3 kiri bawah ≤0.05 0.07
3 tengah atas 0.07 0.15
3 tengah bawah 0.16 0.11
3 kanan atas 0.15 0.06
3 kanan bawah 0.12 0.52
4 kiri atas 0.16 0.07
4 kiri bawah 0.16 0.11
4 tengah atas 0.10 0.12
4 tengah bawah 0.15 0.09
4 kanan atas 0.10 0.13
4 kanan bawah 0.21 0.13
5 kiri atas 0.08 0.07
5 kiri bawah 0.10 0.08
5 tengah atas 0.11 0.06
5 tengah bawah 2.97 0.07
5 kanan atas 0.17 0.06
B-10
Lokasi Sisi Kadar Cr (ppm)
Keterangan 17 Maret 2008 16-Apr-08
5 kanan bawah 0.21 0.13
6 kiri atas 0.11 0.07
6 kiri bawah 0.34 0.08
6 tengah atas 0.17 0.09
6 tengah bawah 0.18 ≤ 0.05
6 kanan atas 0.23 0.08
6 kanan bawah 0.26 0.13
7 kiri atas 0.16 0.09
7 kiri bawah 0.57 0.14
7 tengah atas 0.20 ≤ 0.05
7 tengah bawah 0.22 0.07
7 kanan atas 0.20 ≤ 0.05
7 kanan bawah 0.18 0.14
8 kiri atas 0.20 0.06
8 kiri bawah 0.90 0.08
8 tengah atas 0.20 0.10
8 tengah bawah 0.20 0.07
8 kanan atas 0.20 ≤ 0.05
8 kanan bawah 0.28 ≤ 0.05
9 kiri atas 0.16 0.07
9 kiri bawah 0.30 ≤ 0.05
9 tengah atas 0.20 0.08
9 tengah bawah 0.17 0.12
9 kanan atas 0.26 0.07
9 kanan bawah 0.26 0.23
10 kiri atas 0.07 0.16
10 kiri bawah 0.13 0.16
10 tengah atas 0.14 0.08
10 tengah bawah 0.22 0.15
10 kanan atas 0.17 0.14
10 kanan bawah 0.17 0.14
11 kiri atas 0.16 ≤ 0.05
11 kiri bawah 0.29 0.58
B-11
Lokasi Sisi Kadar Cr (ppm)
Keterangan 17 Maret 2008 16-Apr-08
11 tengah atas 0.13 0.09
11 tengah bawah 0.18 0.06
11 kanan atas 0.17 ≤ 0.05
11 kanan bawah 0.23 ≤ 0.05
12 kiri atas 0.20 0.09
12 kiri bawah 0.34 ≤ 0.05
12 tengah atas 0.22 ≤ 0.05
12 tengah bawah 0.23 ≤ 0.05
12 kanan atas 0.19 0.07
12 kanan bawah 0.20 0.08
13 kiri atas 0.17 0.07
13 kiri bawah 0.19 0.06
13 tengah atas 0.12 ≤ 0.05
13 tengah bawah 0.18 ≤ 0.05
13 kanan atas 0.16 ≤ 0.05
13 kanan bawah 0.17 ≤ 0.05
KADAR UNSUR Cr DALAM SAMPEL SEDIMEN SUNGAI CITARUM (SSA -
NYALA)
TANGGAL PENGUKURAN: 17 MARET DAN 16 APRIL 2008
Lokasi
Sisi
Kadar Cr (ppm) Keterangan
17 Maret 2008 16-Apr-08
1 kiri 0.57 1.97 LOD = 0.05 ppm
1 tengah 0.41 0.96
1 kanan 0.26 0.77
2 Kiri 0.09 0.63
2 tengah 0.30 0.65
2 kanan 0.34 0.67
3 Kiri 0.36 1.30
3 tengah 0.02 0.99
3 kanan 0.41 0.83
4 Kiri 0.94 0.91
B-12
Lokasi
Sisi
Kadar Cr (ppm) Keterangan
17 Maret 2008 16-Apr-08
4 Tengah 1.17 0.70
4 Kanan 1.08 1.54
5 Kiri 0.78 0.91
5 tengah 1.23 1.08
5 kanan 1.19 1.27
6 Kiri 0.88 0.70
6 tengah 1.61 0.70
6 kanan 1.93 1.39
7 Kiri 0.70 0.91
7 tengah 1.17 0.69
7 kanan 0.84 0.94
8 Kiri 2.07 0.71
8 tengah 1.26 1.41
8 kanan 1.47 1.56
9 Kiri 1.45 0.61
9 tengah 1.15 1.59
9 kanan 1.37 0.87
10 Kiri 0.79 2.54
10 tengah 0.88 3.75
10 kanan 1.80 2.64
11 Kiri 0.80 1.15
11 tengah 0.78 3.37
11 kanan 2.02 1.78
12 Kiri 0.95 0.92
12 tengah 1.02 1.01
12 kanan 2.94 1.33
13 kiri 1.61 1.30
13 tengah 1.51 1.61
13 kanan 1.41 1.39
C-1
LAMPIRAN C
GPS untuk menentukan koordinat Persiapan pengambilan sampel
titik sampling
Peralatan untuk mengukur parameter langsung di lapangan
Pengukuran dan pencatatan parameter langsung di lapangan