turki utsmani
TRANSCRIPT
(12311390) Riri Agustian P(12311395) Ficky D.F.(12311400) Siti Nining N.I.S(12311402) Badlin Isnan B.(12311406) Dicke Puspanindyah(12311408) Marsenda Aisya P.(12311411) Candra Barata(12311416) Rachmadi Widodo(12311425) Intan Saraswati R.S.
8team
Turki Usmani
Nama kerajaan Utsmaniyah diambil dari dan dibangsakan kepada nenek moyang mereka yang pertama, Sultan Utsmani
Ibnu Sauji Ibnu Arthogol Ibnu Sulaimansyah Ibn Kia Alp, kepala
Kabilah Kab di Asia Tengah.
Dinasti ini berasal dari suku Qoyigh Oghus yang mendiami daerah Mongol dan daerah utara negeri Cina kurang
lebih tiga abad. Kemudian mereka pindah ke Turkistan, Persia dan Iraq.
Mereka masuk Islam pada abad ke-9/10 ketika menetap di Asia Tengah.
Setelah Usman meninggal pada 1326, puteranya Orkhan (Urkhan) naik tahta pada usia 42 tahun. Pada periode ini tentara Islam pertama kali masuk ke
Eropa. Orkhan berhasil mereformasi dan membentuk tiga pasukan utama tentara.
Pada awalnya kerajaan Turki Usmani hanya memiliki wilayah
yang sangat kecil, namun dengan adanya dukungan militer, Usmani
menjadi kerajaan yang besar. Faktor penting yang mendukung
keberhasilan ekspansi adalah keberanian, keterampilan, ketangguhan dan kekuatan
militernya yang sanggup bertempur kapan dan di mana
saja.
Utsman membentuk
pasukan khusus untuk
melindungi kerajaan,
Inkisyariah. Pasukan ini
berhasil memperluas
wilayah kerajaan dari Azmir di Asia Kecil hingga
Ankara di Turki.
1.mutasi pimpinan,
2.Bangsa non-Turki dimasukkan sebagai anggota, anak-anak Kristen yang masih kecil diasramakan dan dibimbing dalam suasana Islam untuk dijadikan prajurit.
Pembaruan Militer oleh Orkhan
Murad ISelama kekuasaannya yang
berlangsung selama 29 tahun telah berhasil memperluas 5 kali lipat
peninggalan Orkhan.Pada masa ini daerah Sofia (Bulgaria),
Macedonia, seluruh wilayah Yunani saat ini, dan Balkan berhasil
ditaklukkan.
Bayazid Imemperluas kerajaan hingga
Iran.Ottoman pada masa Bayazid I sempat jatuh ke tangan Timur
Lenk dari Mogul.
Murad IIOttoman bangkit. Pada masanya,
ekspansi kembali dilanjutkan. Berturut ia merebut wilayah
Hungaria, Venesia, dan Salonika.
Muhammad Al-Fatih
Pembebasan Konstantinopel pada
1453M. Pada masa
pemerintahan Muhammad al-Fatih,
Konstantinopel diperintahkan untuk dibangun kembali.
Kekuatan militer kerajaan ini mulai diorganisasi dengan
baik dan teratur ketika terjadi kontak senjata
dengan Eropa. Namun, tidak lama setelah kemenangan tercapai, kekuatan militer
yang besar ini dilanda kekisruhan.
Pembaruan dalam tubuh organisasi militer oleh
OrkhanProgram ini ternyata berhasil
dengan terbentuknya kelompok militer baru yang disebut pasukan Jenissari
atau Inkisyariah.
para ulama banyak menulis
buku dalam bentuk syarah
(penjelasan) dan hasyiyah
(semacam catatan) terhadap karya -karya masa
klasik.
Untuk mengatur urusan pemerintahan
negara, di masa Sultan Sulaiman I disusun
sebuah kitab undang-undang(qanun). Kitab tersebut diberi nama
Multaqa al-Abhur, yang menjadi pegangan
hukum bagi kerajaan Turki Usmani sampai datangnya reformasi
pada abad ke-19.
Kemunduran Turki UsmaniSetelah Sultan Sulaiman al-Qanuni wafat
tahun 1566 M, kerajaan Turki Utsmani mulai memasuki fase kemundurannya.
Kekacauan ini makin menjadi-jadi dengan tampilnya Sultan Muhammad III (1595-
1603M), pengganti Murad III, yang membunuh semua saudara laki-lakinya
berjumlah 19 orang dan menenggelamkan janda-janda ayahnya sejumlah 10 orang
#1Luasnya wilayah kekuasaan dan buruknya sistem pemerintahan yang ditangani oleh orang-orang berikutnya yang tidak cakap,
hilangnya keadilan, merajalelalanya korupsi, dan meningkatnya kriminalitas
#2Heterogeni
tas penduduk menyebab
kan kurangnya
rasa persatuan
#3Kehidupa
n yang istimewa
dan bermega
han.
#4Merosotnya
perekonomian Negara akibat pemborosan
harta dan peperangan
Turki mengalami kekalahan
terus menerus.
Timbulnya gerakan nasionalismeKemajuan tekhnologi barat, khususnya dalam bidang
persenjataan. Pengaruh kehidupan barat yang masuk ke istana.
Turki Usmani
1. Muncul di saat Islam berada dalam era
kemunduran pertama. 2. Berawal dari kerajaan
kecil, lalu mengalami perkembangan pesat.
3. Negara adikuasa pada masanya.
4. Fase kemundurannya setelah Sultan Sulaiman al-
Qanuni wafat
Wilayah kekuasaan yang meliputi bagian utara Afrika, bagian barat Asia dan Eropa bagian Timur. Masa pemerintahannya berjalan dalam rentang waktu yang cukup panjang sejak tahun 1299 M-1924 M. Kurang lebih enam abad (600 tahun).