tutorial sql server 2014 basic security priviledge, role, authentification

16
SISTEM MANAJEMEN BASISDATA TUTORIAL SQL SERVER 2014 BASIC SECURITY USER, PRIVILEGES, ROLE, AUTENTIFIKASI Disusun oleh : Kelompok 1 Muhamad Nurdin - 13523173 Januar Wicaksono - 13523201 Adi Junaedi - 13523241 Eko Saputra - 13523240 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA TAHUN AJARAN 2016/2017

Upload: januar-wicaksono

Post on 21-Jan-2017

36 views

Category:

Technology


0 download

TRANSCRIPT

SISTEM MANAJEMEN BASISDATA

TUTORIAL SQL SERVER 2014

BASIC SECURITY – USER, PRIVILEGES, ROLE, AUTENTIFIKASI

Disusun oleh :

Kelompok 1

Muhamad Nurdin - 13523173

Januar Wicaksono - 13523201

Adi Junaedi - 13523241

Eko Saputra - 13523240

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

TAHUN AJARAN 2016/2017

Tulisan ini akan membahas mengenai tutorial dalam penggunaan Basic security user, privileges,

role, authentifikation pada Database Management System (DBMS) SQL Server 2014. Hal perlu

disiapkan hanya DBMS SQL Server 2014 yang sudah terinstall.

Berikut di bawah ini Tutorial :

1. Langkah awal yaitu connect menggunakan Windows Authentification

2. Kemudian kita akan membuat user baru dengan cara buka folder security pada folder

login click kanan, kemudian click new login

3. Kemudian akan muncul tampilan seperti dibawah ini. Lalu isikan sesuai yang anda

inginkan, begitu pula dengan passwordnya. Jika sudah click ok

4. Setelah itu click kanan server, lalu click properties

5. Click security, kemudian pilih SQL Server and Windows Authentification mode. Lalu

click ok

6. Kemudian lakukan restart pada server dengan mengclick kanan kemudian restart

7. Kemudian silahkan login kembali menggunakan user yang telah dibuat sebelumnya

8. Setelah connect maka server akan meminta password baru. Silahkan isi password tersebut

9. Selanjutnya kita akan membuat sebuah Role pada database. Untuk langkah pertama kita

buat sebuah data base terlebih dahulu. Dengan cara mengclick kanan pada folder

database kemudian pilih new database

10. Kemudian masukan nama databasenya. Kemudian click ok

11. Setelah itu masuk pada database. Kemudian kita akan membuat user baru pada database

tersebut dengan cara mengclick database tersebut, lalu masuk pada folder security. Click

kanan pada folder user, lalu pilih new user

12. Kemudian setelah itu akan muncul tampilan seperti dibawah ini. Silahkan isi username

yang akan dibuat. Kemudian pada login name kita akan memilih user yang telah kita buat

sebelumnya pada user server. Pada contoh ini kita akan memilih login name yaitu testing.

Setelah itu click ok

13. Setelah user tersebut dibuat, sekarang kita akan membuat role dengan cara mengclick

kanan folder role kemudian pilih new database role

14. Setelah itu akan muncul tampilah seperti dibawah ini. Silahkan isi nama role yang anda

inginkan kemudian click secureables.

15. Kemudian pada secure able tersebut silahkan cari atau search. Maka akan muncul

tampilan seperti dibawah ini. Lalu pilih All Object of the type

16. Kemudian pilih checkbox yang database.

17. Setelah itu akan muncul tampilan seperti dibawah ini. Pada tampilan di bawah ini

terdapat Permission. Di dalam permission tersebut merupakan kumpulan kumpulan dari

privilege

18. Lalu pada kolom-kolom tersebut terdapat kolom grant dan deny. Grant merupakan hak

akses yang memperbolehkan Role tersebut mengeksekusinya. Sedangkan deny

merupakan hak akses yang tidak memperbolehkan Role tersebut diekseskusi. Pada kasus

ini kita akan mencoba untuk Deny pada saat Role tersebut membuat Tabel baru. Caranya

check deny pada permission Create tabel. Kemudian click ok

19. Hasil dari pembuatan Role tersebut dapat diihat pada folder Role->Database Roles

20. Kemudian kita akan memberikan hak akses Role SimbadaRole pada user. Jadi kita akan

memberikan Role pada user setting. Dengan cara click kanan pada SimbadaRole,

kemudian pilih properties. Setelah itu silahkan add member user, kita akan add member

SimbadaRole tersebut pada user testing. Silahkan click add, kemudian pilih user testing

21. Maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini. Kemudian click ok

22. Lalu silahkan untuk membuat koneksi kembali sebagai user testing. Hal ini dilakukan

untuk mencoba apakah role yang telah diberikan pada user testing tersebut berfungsi

23. Setelah login silahkan untuk mencoba membuat tabel baru pada database tersebut dengna

cara. Click database kemudian click kanan pada folder tabel, pilih new->table.

24. Maka akan muncul tampilan alert seperti dibawah ini. Akan muncul alert pemberitahuan

permission

25. Kemudian kita lanjutkan lagi dengan membuat tabel tersebut dan menyimpannya. Maka

hasilnya akan Deny

26. Hal ini menunjukan bahwa Role tersebut telah berhasil. Dimana user testing tidak dapat

membuat tabel baru dikarenakan Role yang telah dibuat dan diberikan pada user testing.

27. Kemudian kita akan mencoba untuk mengubah role yang sebelumnya tidak

memperbolehkan user testing untuk membuat tabel baru menjadi diperbolehkan membuat

tabel baru. Dengna cara silahkan masuk ke properties pada Role Simbada Role kemudian

Grant pada Permission ‘Create Table’, ‘Execute’, dan ‘alter’. Sebelumnya login sebagai

Windows Authentification terlebih dahulu agar dapat merubah role tersebut.

28. Kemudian akan kita coba dengan login sebagai testing kembali

29. Kemudian silahkan untuk membuat tabel baru seperti yang sudah di contohkan

sebelumya. Maka akan muncul warning seperti dibawah ini

30. Terakhir, silahkan di check hasil pembuatan tabel tersebut dengan cara. Membuka folder

tabel. Maka tabel yang telah dibuat akan muncul

Kita telah berasil melakukan Tutorial pada SQLserver 2014 dengan security, priviledge, dan

Role