1. uji normalitas

Descriptives

Statistic Std. Error

Kualifikasi Pengkhotbah Mean 62,5476 ,76299

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 61,0301

Upper Bound 64,0652

5% Trimmed Mean 62,5741

Median 63,0000

Variance 48,901

Std. Deviation 6,99295

Minimum 48,00

Maximum 80,00

Range 32,00

Interquartile Range 9,00

Skewness -,018 ,263

Kurtosis -,206 ,520

Kemampuan Berkhotbah Mean 37,6071 ,58696

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 36,4397

Upper Bound 38,7746

5% Trimmed Mean 37,7566

Median 38,0000

Variance 28,940

Std. Deviation 5,37961

Minimum 23,00

Maximum 48,00

Range 25,00

Interquartile Range 7,75

Skewness -,443 ,263

Kurtosis -,059 ,520

Pertumbuhan Iman Mean 48,4762 ,78634

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 46,9122

Upper Bound 50,0402

5% Trimmed Mean 48,4074

Median 48,0000

Variance 51,939

Std. Deviation 7,20688

Minimum 32,00

Maximum 66,00

Range 34,00

Interquartile Range 10,00

Skewness ,052 ,263

Kurtosis ,033 ,520

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Kualifikasi Pengkhotbah ,087 84 ,172 ,984 84 ,407

Kemampuan Berkhotbah ,090 84 ,088 ,976 84 ,126

Pertumbuhan Iman ,068 84 ,200* ,987 84 ,593

a. Lilliefors Significance Correction

*. This is a lower bound of the true significance.

bilangan statistic untuk kualifikasi pengkhotbah pada uji Kolmogorov-Smirnov besarnya 0.087 dengan bilangan signifikansi besarnya 0.172. apabila ditetapkan taraf signifikansi α = 0.050, maka bilangan signifikansi (sig) lebih besar dari pada α. Maka data hasil penelitian berasal dari populasi yang berdistribusi normal

bilangan statistic untuk kemampuan berkhotbah pada uji Kolmogorov-Smirnov besarnya 0.090 dengan bilangan signifikansi besarnya 0.088. apabila ditetapkan taraf signifikansi α = 0.050, maka bilangan signifikansi (sig) lebih besar dari pada α. Maka data hasil penelitian berasal dari populasi yang berdistribusi normal

bilangan statistic untuk pertumbuhan iman pada uji Kolmogorov-Smirnov besarnya 0.068 dengan bilangan signifikansi besarnya 0.200. apabila ditetapkan taraf signifikansi α = 0.050, maka bilangan signifikansi (sig) lebih besar dari pada α. Maka data hasil penelitian berasal dari populasi yang berdistribusi normal

2. uji homogenitas

Levene's Test of Equality of Error Variancesa

Dependent Variable:DX

F df1 df2 Sig.

5,302 1 166 ,023

Tests the null hypothesis that the error variance

of the dependent variable is equal across groups.

a. Design: Intercept + VAR00002

Tests of Between-Subjects Effects

Dependent Variable:DX

Source

Type III Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Corrected Model 26125,149a 1 26125,149 671,240 ,000

Intercept 421301,006 1 421301,006 10824,585 ,000

VAR00002 26125,149 1 26125,149 671,240 ,000

Error 6460,845 166 38,921

Total 453887,000 168

Corrected Total 32585,994 167

a. R Squared = .802 (Adjusted R Squared = .801)

Table tersebut menunjukkan nilai F = 5.302 dengan dk pembilang 1 dan dk penyebut 166 dan nilai signifikansi (sig) sama dengan 0.023. apabila ditetapkan taraf signifikansi α = 0.05, maka nilai sig jauh lebih besar dari pada nilai α. Artinya semua kelompok data memiliki varians yang homogeny.

3. Uji linieritas dan keberartian arah regresi

ANOVA Table

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Pertumbuh

an Iman *

Kemampua

n

Berkhotbah

Between Groups (Combined) 2377,006 20 118,850 3,872 ,000

Linearity 1639,897 1 1639,897 53,421 ,000

Deviation from Linearity 737,110 19 38,795 1,264 ,240

Within Groups 1933,946 63 30,698

Total 4310,952 83

Measures of Association

R R Squared Eta Eta Squared

Pertumbuhan Iman *

Kemampuan Berkhotbah

,617 ,380 ,743 ,551

Bagian yang harus diperhatikan untuk uji keberartian arah regresi adalah linearity,

sedangkan untuk uji linearitas regresi bagian yang harus diperhatikan adalah deviation

from linearity .

Ternyata hasilnya menunjukkan bahwa nilai F linearity besarnya 53,421 dengaan nilai

signifikansi (sig) sebesar 0.000. Jika ditetapkan taraf signifikansi α = 0.05,maka nilai sig

lebih kecil dari pada α. Dengan demikian koefisien arah regresi berarti atau signifikan.

Sedangkan untuk F deviation from linearity besarnya 1,264 dengan nilai signifikansi (sig)

sebesar 0,240. Jika ditetapkan taraf signifikansi α = 0.05, maka nilai sig jauh lebih besar dari

pada α. Dengan demikian bentuk regresi memang benar linier.

4. uji

5. uji