ulcus kornea
TRANSCRIPT
8/19/2019 ulcus kornea
http://slidepdf.com/reader/full/ulcus-kornea 1/20
LAPORAN KASUS
Seorang Laki-Laki 57 Tahun dengan Oculi Dextra Ulkus Kornea Perorasi et
causa Sus!ek "akterial
Penguji kasus : dr. Maharani, Sp.M (K)
Pembimbing : dr. Kasihana
Dibacakan oleh : Melinda Dwi Hardian!i
Dibacakan !anggal : " Mare! #$"%
#$ P%NDA&ULUAN
Permukaan ma!a secara regular !erpajan lingukungan luar dan mudah
mengalami !rauma, in&eksi, dan reaksi alergi. Penaki! peradangan dan
in&eksi pada ma!a perlu mendapa! penanganan segera agar !idak
menimbulkan gangguan pengeliha!an dan bahkan kebu!aan. Pemben!ukan
jaringan paru! akiba! ulserasi kornea adalah penebab u!ama kebu!aan dan
gangguan pengliha!an di seluruh dunia, sedangkan ulkus ang sembuh dapa!
menebabkan kekeruhan kornea dan mengakiba!kan penurunan !ajam
pengliha!an. Di 'ndonesia kekeruhan kornea merupakan masalah keseha!an
ma!a sebab kelainan ini menempa!i uru!an kedua dalam penebab u!ama
kebu!aan.3
lkus kornea merupakan hilangna sebagian permukaan kornea
akiba! kema!ian jaringan kornea biasana di!andai oleh adana in&il!ra!
supura!i& diser!ai de&ek kornea, ser!a diskon!inui!as jaringan kornea ang
dapa! !erjadi dari epi!el sampai s!roma." lkus kornea dapa! !erjadi akiba!
adana !rauma oleh benda asing, gangguan air ma!a a!au penaki! ang
menebabkan masukna bak!eri a!au jamur ke dalam kornea sehingga
menimbulkan in&eksi a!au peradangan.#
lkus kornea ang luas memerlukan penanganan ang !epa! dan cepa!
un!uk mencegah perluasan ulkus dan !imbulna komplikasi berupa
descema!okel, per&orasi, endo&!almi!is, bahkan kebu!aan. Pena!alaksanaan
ang !epa! berupa mene!apkan diagnosis penebabna secara dini dan
mengoba!ina secara memadai akan dapa! mengurangi komplikasi ang
dapa! di!imbulkan.
1
8/19/2019 ulcus kornea
http://slidepdf.com/reader/full/ulcus-kornea 2/20
##$ #D%NT#TAS P%ND%R#TA
ama : *n. MD
mur : + !ahun
-enis Kelamin : aki/laki
0gama : 'slam
0lama! : Sendang Kulon 1* $2314 $", Kendal
Pekerjaan : *ukang bangunan
o. 5M : 5+2%+2
###$ ANA'N%S#S
(0u!oanmanesis dengan pasien pada !anggal #6 7ebruari #$"% di poliklinik
ma!a 1SDK)
Keluhan Uta(a)
Ma!a kanan neri
Ri*a+at Pen+akit Sekarang)
8 2 minggu sebelum masuk rumah saki!, pasien merasa ma!a kanan
kelilipan percikan kerikil saa! bekerja. 2 hari se!elah kelilipan pasien merasa
ma!a kanan neri (9), merah (9), ma!a !erasa mengganjal (9) dan kemeng
(9) ma!a kabur (9), silau (9), nrocos (9), keluar ko!oran (9), dibilas dengan
air sirih (/). Pasien kemudian beroba! ke puskesmas dan diberi oba! !e!es
berwarna merah muda ang di!e!eskan # jam sekali dan oba! minum 2
macam.
8 # hari se!elahna, !imbul pu!ih/pu!ih di manik ma!a kanan. Ma!a
merah (9), kemeng (9), nrocos (9), keluar ko!oran (/), ma!a kabur (9).
Karena dirasa !idak ada perbaikan, pasien memeriksakan diri ke dok!er
keluarga, diberi oba! !e!es ma!a " macam kon!rol " minggu kemudian,
pandangan kabur (9), ma!a merah (9), neri (9) semakin ber!ambah, nrocos
(9), keluar ko!oran (/) pasien kemudian dirujuk ke 1SDK.
2
8/19/2019 ulcus kornea
http://slidepdf.com/reader/full/ulcus-kornea 3/20
Ri*a+at Pen+akit Dahulu)
/ 1iwaa! saki! seper!i ini sebelumna (/)
/ 1iwaa! ma!a merah berulang (/)
/ 1iwaa! ma!a kabur sebelumna (/)
/ 1iwaa! menggunakan kacama!a (/)
/ 1iwaa! penggunaan lensa kon!ak (/)
/ 1iwaa! alergi (/)
/ 1iwaa! operasi ma!a (/)
/ 1iwaa! penggunaan oba!/oba!an dalam jangka panjang sebelumna (/)
/ 1iwaa! saki! kencing manis (/)
/ 1iwaa! hiper!ensi (/)
Ri*a+at Pen+akit Keluarga)
/ 1iwaa! keluarga ang saki! seper!i ini (/)
/ 1iwaa! alergi pada keluarga (/)
Ri*a+at Sosial %kono(i)
/ Pasien bekerja sebagai !ukang bangunan
/ 's!ri merupakan ibu rumah !angga
/ Memiliki # anak ang belum mandiri
/ Pembiaaan 1umah Saki! menggunakan P-S non P'
Kesan: sosial ekonomi kurang
#,$ P%'%R#KSAAN
(*anggal #6 7ebruari #$"%)
A$ P%'%R#KSAAN #S#K
Status Praesen)
Keadaan mum : aik
Kesadaran : Komposmen!is
*anda ;i!al : *ekanan Darah : ""$3$ mmHg
adi : <%= 3 meni!
3
8/19/2019 ulcus kornea
http://slidepdf.com/reader/full/ulcus-kornea 4/20
11 : #$= 3 meni!
Suhu : 2%,o5
Kepala : mesose&al
*horaks : 5or : !idak ada kelainan
Pulmo : !idak ada kelainan
0bdomen : !idak ada kelainan
>ks!remi!as : !idak ada kelainan
Status Otal(ologi)
?D ?S
?culi De=!er ?culi Sinis!er
"3@ P ;'SS %3"$
*idak dilakukan K?1>KS' *idak dilakukan
*idak dilakukan S>SS 5??1'S *idak dilakukan
Aerak bola ma!a bebaske segala arah
P010S>3P010BS> Aerak bola ma!a bebaske segala arah
*idak ada kelainan SP>15''0 *idak ada kelainan
>dema (/), spasme (/) P0P>10 SP>1'?1 >dema (/), spasme (/)
>dema (/), spasme (/) P0P>10 '7>1'?1 >dema (/), spasme (/)
Hiperemis (9), sekre! (/),
edema (/)
K?-A*';0
P0P>10'S
Hiperemis (/), sekre! (/),
edema (/)
Hiperemis (9), sekre! (/),
edema (/)
K?-A*';0
7?1'5>S
Hiperemis (/), sekre! (/),
edema (/)
Mi=ed injeksi (9), sekre!
(/), kemosis (/)
K?-A*';0
'
'njeksi konjung!iCa (/),
sekre! (/)
4
kornea edema (9), de&ek (9), le!ak parasen!ral, ukuran # = " mm,
kedalaman super&isial, ba!as !egas. 'n&il!ra! (9) ukuran 2 = 6 mm
diseki!ar de&ek, kedalaman "32 s!roma. -aringan nekro!ik (9),
&luorescein !es! (9), siedel !es! (/), !ampak iris membaang
mi=ed injec!ion (9)
8/19/2019 ulcus kornea
http://slidepdf.com/reader/full/ulcus-kornea 5/20
*idak ada kelainan S5>10 *idak ada kelainan
>dema (9), de&ek epi!el(9) ukuran #=" mm,
parasen!ral, kedalaman
super&isial, ba!as !egas.
'n&il!ra! (9) 2=6 mm di
seki!ar in&il!ra!,
kedalaman "32 s!roma,
jaringan nekro!ik (9),
&luorescein !es! (9),
siedel !es! (/), !ampak
iris membaang
5?1>0
-ernih, edema (/), erosi
(/), in&il!ra! (/),
&luorescein !es! (/)
Kedalaman dangkal50M>10 ?5'
0*>1'?1
Kedalaman cukup,
TyndallEffect (/)
Suli! dinilai '1'S Krip!e (9), sinekia (/)
De!ail suli! dinilai PP'ula!, cen!ral, regular,
d : 2 mm, 1P (9)
-ernih >S0 De!ail suli! dinilai
(/) 7DS 1>7>KS (9) cemerlang
* (digi!al) normal *>S'? ?5' * (digi!al) normal
*idak dilakukanS'S*>M 500'S
051'M0'S*idak dilakukan
"$ P%'%R#KSAAN P%NUN.AN/
Pe(eriksaan Tes luoresin !ada Oculi Dextra 012 e3ruari 146
/ Didapa!kan warna hijau pada kornea epi!elisasi dari iris ang
prolaps
,$ R%SU'%
Seorang pria + !ahun da!ang ke poli ma!a 1SDK dengan keluhan
ma!a kanan neri (9), ma!a kanan hiperemis (9), Cisus ma!a kanan
!urun (9), !erasa mengganjal, ce&algia (9), &o!o&obia (9), lakrimasi (9),
sekre! (/).
5
8/19/2019 ulcus kornea
http://slidepdf.com/reader/full/ulcus-kornea 6/20
8 2 minggu sebelum masuk rumah saki!, ma!a kanan mulai !erasa neri
(9), hiperemis (9), !erasa mengganjal (9), Cisus ma!a kanan !urun (9),
ce&algia (9), &o!o&obia (9), neri (9), lakrimasi (9), sekre! (9) sejak 2
hari se!elah !rauma. Pasien kemudian beroba! ke puskesmas dan diberi
oba! !e!es berwarna merah muda ang di!e!eskan # jam sekali dan oba!
minum 2 macam.
8 # hari kemudian muncul leukokoria (9) pada ma!a kanan, Cisus ma!a
kanan semakin !urun, sekre! (/) kon!rol ke dok!er keluarga dan
diberikan oba! !e!es " macam kon!rol " minggu, !idak ada
perbaikan rujuk 1SDK
S!a!us ?&!almologi:
?culi De=!er ?culi Sinis!er
"3@ P ;'SS %3"$
Hiperemis (9), sekre! (/),
edema (/)
K?-A*';0
P0P>10'S
Hiperemis (/), sekre! (/),
edema (/)
Hiperemis (9), sekre! (/),
edema (/)
K?-A*';0
7?1'5>S
Hiperemis (/), sekre! (/),
edema (/)
Mi=ed injeksi (9), sekre!
(/), kemosis (/)
K?-A*';0
'
'njeksi konjung!iCa (/),
sekre! (/)
>dema (9), de&ek epi!el
(9) ukuran #=" mm,
parasen!ral, kedalaman
super&isial, ba!as !egas.
'n&il!ra! (9) 2=6 mm di
seki!ar in&il!ra!,
kedalaman "32 s!roma, jaringan nekro!ik (9),
&luorescein !es! (9),
siedel !es! (/), !ampak
iris membaang
5?1>0
-ernih, edema (/), erosi
(/), in&il!ra! (/),
&luorescein !es! (/)
Kedalaman dangkal50M>10 ?5'
0*>1'?1
Kedalaman cukup,
*ndall >&&ec! (/)
Suli! dinilai '1'S Krip!e (9), sinekia (/)
(/) 7DS 1>7>KS (9) cemerlang
6
8/19/2019 ulcus kornea
http://slidepdf.com/reader/full/ulcus-kornea 7/20
ain/lain De!ail suli! dinilai
*es &luoresin (9) didapa!kan warna hijau pada kornea epi!elisasi
dari iris ang prolaps.
,#$ D#A/NOS#S "AND#N/
?culi Sinis!ra lkus Kornea Per&orasi e! causa suspek bak!eri
?culi Sinis!ra lkus Kornea Per&orasi e! causa suspek jamur
,##$ D#A/NOS#S K%R.A
?culi Sinis!ra lkus Kornea Per&orasi e! causa suspek bak!eri
,###$ T%RAP#
/ Aen!amicin &or!i&ied >e Drop $,EF" !e!es3jam (?culi De=!ra)
/ 5e&aGolin &or!i&ied >e Drop 2,2F " !e!es3jam (?culi De=!ra)
/ Sul&as 0!ropin "F >e Drop " !e!es3 < jam (?culi De=!ra)
/ eCo&lo=acin " = +$$ mg
/ a!rium Diclo&enac # = +$ mg
Program: >Ciscerasi 9 D7A
Kera!oplas!i
#8$ PRO/NOS#S?D ?S
uo ad Cisam 0d malam Dubia ad bonam
uo ad sanam 0d malam 0d bonam
uo ad Ci!am 0d bonam
uo ad cosme!icam 0d malam
8$ SARAN
". Kon!rol " minggu kemudian un!uk meman!au dan mengeCaluasi
perkembangan penaki! ser!a kemungkinan komplikasi.
7
8/19/2019 ulcus kornea
http://slidepdf.com/reader/full/ulcus-kornea 8/20
#. Pemeriksaan scraping kornea ma!a dengan pengeca!an Aram dan
pengeca!an K?H "$F
2. Diprogramkan un!uk kul!ur dan !es! sensi!i&i!as
6. Diprogramkan un!uk dilakukan eCiscerasi a!au kera!oplas!i apabila ulkus
!idak sembuh dengan pengoba!an.
8#$ %DUKAS#
- Menjelaskan pada pasien dan keluarga bahwa pasien menderi!a luka pada
manik ma!a kanan ang menebabkan !imbulna gejala seper!i ang
dikeluhkan.
- Menjelaskan pada pasien dan keluarga pasien bahwa pengliha!an pasien
sesudah perawa!an mungkin !idak bisa kembali seper!i semula. *erapi
dan perawa!an ang dilakukan ber!ujuan un!uk mengendalikan in&eksi.
- Menjelaskan kepada pasien agar pasien !idak mengucek ma!a karena
dapa! meningka!kan penebaran in&eksi dan dapa! menebabkan rup!ure.
- Menjelaskan kepada pasien dan keluarga agar pasien dapa! menjaga
kebersihan dengan baik !eru!ama kebersihan !angan.
- Menjelaskan kepada pasien dan keluarga pasien agar pasien dapa!
mengiku!i dan mema!uhi !erapi ang diberikan sesuai anjuran dok!er.
- Menjelaskan pada pasien agar segera kon!rol ke dok!er apabila
merasakan gejala ang sama pada ma!a kiri.
8##$ D#SKUS#
A$ Anato(i dan isiologi Kornea
Kornea adalah selapu! bening ma!a, bagian selapu! ma!a ang
!embus cahaa. Kornea ini disisipkan ke sklera di limbus, lengkung
melingkar pada persambungan ini disebu! sulkus skelaris. Kornea
dewasa ra!a/ra!a mempunai !ebal $,+6 mm di !engah, seki!ar $,%+ di
!epi, dan diame!erna seki!ar "",+ mm.
Dari luar ke dalam, kornea mempunai lima lapisan ang
berbeda/beda:6
8
8/19/2019 ulcus kornea
http://slidepdf.com/reader/full/ulcus-kornea 9/20
". apisan epi!el
*ebalna +$ Im, !erdiri a!as + lapis sel epi!el !idak ber!anduk
ang saling !umpang !indihJ sa!u lapis sel basal, sel polgonal
dan sel gepeng.
Pada sel basal sering !erliha! mi!osis sel, dan sel muda ini
!erdorong kedepan menjadi lapis sel saap dan semakin maju
kedepan menjadi sel gepeng, sel basal berika!an era! dengan sel
basal disampingna dan sel polgonal didepanna melalui
desmosom dan macula okludenJ ika!an ini menghamba!
pengaliran air, elek!roli! dan glukosa ang merupakan barrier.
Sel basal menghasilkan membrane basal ang meleka! era!
kepadana. ila !erjadi gangguan akan menghasilkan erosi
rekuren.
>pi!el berasal dari ec!oderm permukaan.
#. Membran owman
*erle!ak dibawah membrana basal epi!el kornea ang
merupakan kolagen ang !ersusun !idak !era!ur seper!i s!roma
dan berasal dari bagian depan s!roma.
apis ini !idak mempunai daa regenerasi.
2. -aringan S!roma
*erdiri a!as lamel ang merupakan sususnan kolagen ang
sejajar sa!u dengan ang lainna, Pada permukaan !erliha!
9
8/19/2019 ulcus kornea
http://slidepdf.com/reader/full/ulcus-kornea 10/20
anaman ang !era!ur sedang dibagian peri&er sera! kolagen ini
bercabangJ !erben!ukna kembali sera! kolagen memakan wak!u
lama ang kadang/kadang sampai "+ bulan.Kera!osi! merupakan
sel s!roma kornea ang merupakan &ibroblas! !erle!ak dian!ara
sera! kolagen s!roma. Diduga kera!osi! memben!uk bahan dasar
dan sera! kolagen dalam perkembangan embrio a!au sesudah
!rauma.
6. Membran Descemen!
Merupakan membrana aselular dan merupakan ba!as belakang
s!roma kornea dihasilkan sel endo!el dan merupakan membrane
basalna.
ersi&a! sanga! elas!is dan berkembang !erus seumur hidup,
mempunai !ebal 6$ Im.
+. >ndo!el
erasal dari meso!elium, berlapis sa!u, ben!uk heksagonal, besar
#$/6$ µm. >ndo!el meleka! pada membran descemen! melalui
hemidosom dan Gonula okluden.6
Kornea dipersara&i oleh banak sara& sensorik !eru!ama berasal
dari sara& siliar longus, sara& nasosiliar, sara& ke ;, sara& siliar longus
berjalan supra koroid, masuk ke dalam s!roma kornea, menembus
membran owman melepaskan selubung Schwanna. ulbus Krause
un!uk sensasi dingin di!emukan dian!ara. Daa regenerasi sara&
sesudah dipo!ong di daerah limbus !erjadi dalam wak!u 2 bulan.6
Sumber nu!risi kornea adalah pembuluh/pembuluh darah
limbus, humour auous, dan air ma!a.Kornea super&isial juga
mendapa! oksigen sebagian besar dari a!mos&ir. *ransparansi kornea
diper!ahankan oleh s!ruk!urna ang seragam, aCaskulari!asna dan
de!urgensina."
Kerusakan pada sel/sel endo!el menebabkan edema kornea dan
hilangna si&a! !ransparan. Sebalikna cedera pada epi!el
menebabkan edema local sesaa! s!roma kornea ang kana
10
8/19/2019 ulcus kornea
http://slidepdf.com/reader/full/ulcus-kornea 11/20
menghilang bila sel/sel epi!el i!u !elah beregenerasi. Penguapan air
dari &ilm air ma!a parakornea berakiba! &ilm air ma!a menjadi
hiper!onik, proses i!u dan penguapan langsung adalah &ac!or/&ak!or
ang menarik air dari s!roma kornea super&icial un!uk
memper!ahankan keadaan dehidrasi.
"$ Ulkus Kornea
lkus kornea adalah hilangna sebagian permukaan kornea
akiba! kema!ian jaringan kornea, ang di!andai dengan adana in&il!ra!
supura!i& diser!ai de&ek kornea bergaung, dan diskon!inui!as jaringan
kornea ang dapa! !erjadi dari epi!el sampai s!roma.
$ %tiologi 929596
a$ #neksi
/ 'n&eksi ak!eri : P. aeraginosa, Streptococcus
pneumonia dan spesies Moraxella merupakan penebab
paling sering.
- 'n&eksi -amur : disebabkan oleh Candida, Fusarium,
Aspergilus, Cephalosporium, dan spesies mikosis
&ungoides.
/ 'n&eksi Cirus ) lkus kornea oleh Cirus herpes simple=
/ 0can!hamoeba
3$ Non #neksi
- ahan kimia, bersi&a! asam a!au basa !ergan!ung PH.
- 1adiasi a!au suhu
- Sindrom Sjorgen
Pada sindrom Sjorgen salah sa!una di!andai
kera!okonjung!iCi!is sicca ang merupakan sua!u
keadan ma!a kering ang dapa! disebabkan de&isiensi
unsur &ilm air ma!a (akeus, musin a!au lipid
/ De&isiensi Ci!amin 0
11
8/19/2019 ulcus kornea
http://slidepdf.com/reader/full/ulcus-kornea 12/20
/ ?ba!/oba!an
?ba!/oba!an ang menurunkan mekanisme imun,
misalnaJ kor!ikos!eroid, 'D ('odo # dio=uridine),
anes!esi lokal dan golongan imunosupresi&.
/ Kelainan dari membran basal, misalna karena !rauma.
/ Pajanan (e=posure)
/ euro!ropik
c$ Siste( #(un 0Reaksi &ioersensiti:itas
- Aranuloma!osa wagener
- 1heuma!hoid ar!hri!is
1$ Patoisiologi Ulkus Kornea
Kornea merupakan bagian an!erior dari ma!a, ang harus
dilalui cahaa, dalam perjalanan pemben!ukan baangan di
re!ina, karena jernih, sebab susunan sel dan sera!na !er!en!u dan
!idak ada pembuluh darah. iasan cahaa !eru!ama !erjadi di
permukaan an!erior dari kornea. Perubahan dalam ben!uk dan
kejernihan kornea, segera mengganggu pemben!ukan baangan
ang baik di re!ina. Kelainan sekecil apapun di kornea, dapa!
menimbulkan gangguan pengliha!an ang heba! !eru!ama bila
le!akna di daerah sen!ral. +
Kornea bersi&a! aCaskuler. -ika !erjadi peradangan sis!em
per!ahanan pada kornea akan mens!imulasi andering cell dan
sel/sel lain ang !erdapa! dalam s!roma kornea, un!ukbekerja
sebagai makro&ag. Kemudian disusul dengan dila!asi pembuluh
darah ang !erdapa! dilimbus ang !ampak sebagai injeksi
perikornea. Kondisi ini dapa! berlanju! dengan !erdapa!na
in&il!rasi dari sel/sel mononuclear, sel plasma, leukosi!
polimor&onuklear (PM), !ampak sebagai bercak berwarna
kelabu, keruh dengan ba!as/ba!as !ak jelas dan permukaan !idak
12
8/19/2019 ulcus kornea
http://slidepdf.com/reader/full/ulcus-kornea 13/20
licin. Hal ini dapa! berlanju! menjadi kerusakan epi!el dan
!imbullah ulkus kornea.%
Kornea mempunai banak serabu! sara& maka
kebanakan lesi pada kornea baik super&isial maupun pro&unda
dapa! menimbulkan rasa saki! dan &o!o&obia. Kon!raksi iris ang
meradang dapa! menimbulkan &o!o&obia, sedangkan iri!asi ang
!erjadi pada ujung sara& kornea merupakan &enomena re&lek
ang berhubungan dengan !imbulna dila!asi pada pembuluh
iris. "
0pabila kerusakan a!au cedera pada epi!helium !elah
dimasuki oleh agen/agen asing, !erjadilah sekuel perubahan
pa!ologik ang muncul saa! perkembangan ulkus kornea dan
proses ini dapa! dideskipsikan dalam empa! s!adium, ai!u
in&il!rasi, ulkus ak!i&, regresi dan sika!rik. 'n&il!ra! sel leukosi!
dan lim&osi! dapa! diliha! pada proses progresi&. lkus ini
menebar kedua arah ai!u melebar dan mendalam. -ika ulkus
ang !imbul kecil dan super&icial maka akan lebih cepa! sembuh
dan daerah in&il!rasi ini menjadi bersih kembali, !e!api jika lesi
sampai ke membran owman dan sebagian s!roma maka akan
!erben!uk jaringan ika! baru ang akan menebabkan !erjadina
sika!rik.+ Hasil akhir dari ulkus kornea !ergan!ung kepada
Cirulensi agen in&ek!i&, mekanisme daa !ahan !ubuh,dan !erapi
ang diberikan.
erdasarkan !iga &ak!or !ersebu!, maka ulkus kornea dapa!
menjadi :
a. lkus !erlokalisir dan sembuh
b. Pene!rasi lebih dalam sampai dapa! !erjadi
per&orasi, a!au
c. Menebar secara cepa! pada sekuruh kornea
dalam ben!uk ulkus kornea
13
8/19/2019 ulcus kornea
http://slidepdf.com/reader/full/ulcus-kornea 14/20
erdasarkan lokasi, dikenal ada # ben!uk ulkus kornea ,
ai!u:
". lkus kornea sen!ral
a. lkus kornea bak!erialis
b. lkus kornea &ungi
c. lkus kornea Cirus
d. lkus kornea acan!hamoeba
#. lkus kornea peri&er
a. lkus marginal
b. lkus mooren (ulkus serpinginosa kronik3ulkus roden)
c. lkus cincin (ring ulcer)
a$ Ulkus Kornea ungi
Pada pasien dengan ulkus kornea karena jamur
biasana !erdapa! riwaa! !rauma ma!a saa! berak!iCi!as di
luar3lapangan. Selain i!u juga perlu dike!ahui &ac!or resiko
ang dimiliki seper!i, !rauma (lensa kon!ak, benda asing,
dan !umbuhan sebagai &ac!or resiko u!ama), penggunan
kor!ikos!eroid !opical, riwaa! operasi kornea, kera!i!is
kronis karena herpes simpleks, herpes Gos!er, a!au
konjung!iCi!as Cernal, dan pekerjaan per!anian.
Ma!a !idak dapa! memberikan gejala selama
beberapa hari sampai beberapa minggu sesudah !rauma
ang dapa! menimbulkan in&eksi jamur ini. Pada
permukaan lesi !erliha! bercak pu!ih dengan warna keabu/
abuan ang agak kering.*epi lesi berba!as !egas irregular
dan !erliha! penebaran seper!i bulu pada bagian epi!el
ang baik.*erliha! sua!u daerah !empa! asal penebaran di
bagian sen!ral sehingga !erdapa! sa!eli!/sa!eli!
diseki!arna.6
lkus kadang/kadang dalam, seper!i ulkus
14
8/19/2019 ulcus kornea
http://slidepdf.com/reader/full/ulcus-kornea 15/20
ang disebabkan bak!eri.Pada in&eksi kandida ben!uk
ulkus lonjong dengan permukaan naik.Dapa! !erjadi
neoCaskularisasi akiba! rangsangan radang.*erdapa!
injeksi siliar diser!ai hipopion.
3$ Ulkus Kornea "akterialis
Ulkus Stre!tokokus"
Khas sebagai ulcus ang menjalar dari !epi ke arah !engah
kornea (serpinginous). lkus bewarna kuning keabu/
abuan berben!uk cakram dengan !epi ulkus ang
menggaung.lkus cepa! menjalar ke dalam dan
menebabkan per&orasi kornea, karena ekso!oksin ang
dihasilkan oleh s!rep!okok pneumonia.
Ulkus Stailokokus"
Pada awalna berupa ulkus ang bewarna pu!ik
kekuningan diser!ai in&il!ra! berba!as !egas !epa! dibawah
de&ek epi!el. 0pabila !idak dioba!i secara adekua!, akan
!erjadi abses kornea ang diser!ai edema s!roma dan
in&il!rasi sel leukosi!. 4alaupun !erdapa! hipopion ulkus
seringkali indolen ai!u reaksi radangna minimal.
Ulkus Pseudo(onas"
esi pada ulkus ini dimulai dari daerah sen!ral kornea.
ulkus sen!ral ini dapa! menebar ke samping dan ke dalam
kornea. Penerbukan ke dalam dapa! mengakiba!kan
per&orasi kornea dalam wak!u 6< jam. gambaran berupa
ulkus ang berwarna abu/abu dengan ko!oran ang
dikeluarkan berwarna kehijauan. Kadang/kadang ben!uk
ulkus ini seper!i cincin. Dalam bilik ma!a depan dapa!
!erliha! hipopion ang banak.
15
8/19/2019 ulcus kornea
http://slidepdf.com/reader/full/ulcus-kornea 16/20
Ulkus Pneu(okokus
*erliha! sebagai ben!uk ulkus kornea sen!ral ang dalam.
*epi ulkus akan !erliha! menebar ke arah sa!u jurusan
sehingga memberikan gambaran karak!eris!ik ang disebu!
lkus Serpen. lkus !erliha! dengan in&il!rasi sel ang
penuh dan berwarna kekuning/kuningan.
;$ /e<ala Klinis
Aejala klinis pada ulkus kornea secara umum dapa!
berupa:
a$ /e<ala O3<ekti
'njeksi siliar, hilangna sebagian jaringan kornea, dan
adana in&il!ra!, hipopion
3$ /e<ala Su3<ekti
>ri!ema pada kelopak ma!a dan konjung!iCa, sekre!
mukopurulen, merasa ada benda asing di ma!a, pandangan
kabur, ma!a berair, bin!ik pu!ih pada kornea sesuai lokasi
ulkus, silau, neri. 'n&il!a! ang s!eril dapa! menimbulkan
sediki! neri, jika ulkus !erdapa! pada peri&er kornea dan
!idak diser!ai dengan robekan lapisan epi!el kornea.
2$ Diagnosis
Diagnosis dapa! di!egakkan berdasarkan anamnesa,
pemeriksaan &isik dan pemeriksaan klinis dengan menggunakan
slit lamp dan pemeriksaan labora!orium. 0namnesis pasien
pen!ing pada penaki! kornea, sering dapa! diungkapkan adana
riwaa! !rauma, benda asing, abrasi, adana riwaa! penaki!
kornea ang berman&aa!, misalna kera!i!is akiba! in&eksi Cirus
herpes simplek ang sering kambuh. Hendakna pula
di!anakan riwaa! pemakaian oba! !opikal oleh pasien seper!i
kor!ikos!eroid ang merupakan predisposisi bagi penaki!
16
8/19/2019 ulcus kornea
http://slidepdf.com/reader/full/ulcus-kornea 17/20
bak!eri, &ungi, Cirus !eru!ama kera!i!is herpes simplek. -uga
mungkin !erjadi imunosupresi akiba! penaki! sis!emik seper!i
diabe!es, 0'DS, keganasan, selain oleh !erapi imunosupresi
khusus..
Disamping i!u perlu juga dilakukan pemeriksaan
diagnos!ik seper!i ke!ajaman pengliha!an, !es re&raksi, !es air
ma!a, pemeriksaan slit!lamp, kera!ome!ri (pengukuran kornea),
respon re&lek pupil, pewarnaan kornea dengan Ga! fluoresensi
dan scrapping un!uk analisa a!au kul!ur (pulasan gram , giemsa,
a!au K?H)
5$ Ko(!likasi
Komplikasi ang paling sering !imbul berupa: kebu!aan
parsial a!au kompli!, korneal per&orasi, endop!almi!is, prolaps
iris, sika!rik kornea, glaucoma sekunder.
6$ Pengo3atan Ulkus Kornea Secara U(u(
a$ Penatalaksanaan 'edika(entosa
") 0n!ibio!ik *opical
*erapi inisial (sebelum didapa!kan hasil kul!ur dan !es
sensi!iCi!as) hendakna diberikan an!ibio!ik spek!rum
luas.<
#) 0n!ibio!ik Sis!emik
Dapa! diberikan pada kasus bera! dengan per&orasi
a!au jika sklera iku! !erkena.<
2) 0n!i -amur
/ -amur ang belum diiden!i&i&ikasi penebabna:
!opikal ampho!ericin ",#,+ mg3ml, !hiomerosal
"$ mg3ml, na!amicin L "$ mg3ml, golongan
imidaGole
17
8/19/2019 ulcus kornea
http://slidepdf.com/reader/full/ulcus-kornea 18/20
/ -amur ber&ilamin: !opical ampho!ericin ,
!hiomerosal,na!amicin, imidaGole
/ 1agi (eas!): ampho!ericin , a!amicin, 'midaGol
/ 0c!inomces ang bukan jamur seja!i : golongan
sul&a, berbagai jenis an!ibio!ik
6) 0n!i ;irus
+) ?ba! Siklopegik.
>&ek kerja sul&as a!ropine :
/ Seda!i&, menghilangkan rasa saki!.
/ Dekonges!i&, menurunkan !anda/!anda radang
/ Menebabkan paralsis M. siliaris dan M.
kons!rik!or pupil.
%) ?ba! 0nalgesik Sis!emik Dan 0n!i 'n&lamasi
3$ Penatalaksanaan "edah
/ Kera!ek!omi super&isial !anpa membua! perlukaan pada
membran owman
/ Kera!ek!omi super&isial hingga membrane owman
a!au s!roma an!erior
/ *arsora&i la!eral a!au medial
/ *issue adhesiCe a!au gra&! amnion mul!ilaer
/ 7lap konjung!iCa
/ Pa!ch gra&! dengan &lap konjung!iCa
/ Kera!oplas!i !embus
/ 7ascia la!a gra&!"
8###$ P%'"A&ASAN
Pasien ini didiagnosis ?D lkus Kornea e! causa suspek bak!erial
dengan dasar anamnesis dan pemeriksaan &isik sebagai beriku!:
18
8/19/2019 ulcus kornea
http://slidepdf.com/reader/full/ulcus-kornea 19/20
Pada anamnesis penderi!a mengeluh ma!a kanan neri, kabur, merah,
kemeng, silau, dan !erasa mengganjal se!elah !erkena kerikil. Pada
pemeriksaan &isik ma!a kanan di!emukan penurunan Cisus ma!a kanan "3@
P dan Cisus ma!a kiri %3"$. Pada konjung!iCa bulbi didapa!kan mi=ed
injeksi. Pada kornea didapa!kan kornea edema (9), de&ek epi!el (9) ukuran
#=" mm, parasen!ral, in&il!ra! (9) 2=6 mm diseki!ar de&ek, kedalaman "32
s!roma, ba!as !egas, &luorescein !es! (9), siedel !es! (/), !ampak iris
membaang.
Penebab dari ulkus kornea pada kasus ini belum dapa! di!en!ukan,
sehingga disarankan dilakukan pemeriksaan scrab kornea dengan
pengeca!an gram dan K?H "$ F, ser!a dilakukan kul!ur dan !es senisi!i&i!as.
Pada kasus ini diberikan !erapi gen!amisin &or!i&ied ee drop dan
ce&aGolin &or!i&ied ee drop (an!ibio!ik !opikal) dan leCo&lo=acin !able!
(anibio!ik sis!emik) karena sudah !erjadi per&orasi pada korneana. Sul&as
a!ropine " F juga diberikan sebagai siklopegik un!uk mengurangi neri dan
menebabkan paralisis m. siliaris, mengakiba!kan ma!a !idak mempunai
daa akomodsi sehingga ma!a dalan keadaan is!iraha!. Dengan lumpuhna
m. kons!rik!or pupil, !erjadi midriasis sehingga sinekia pos!erior ang !elah
ada dapa! dilepas dan mencegah pemben!ukan sinekia pos!erior ang baru. "
Diberikan pula a!rium Diklo&enac sebagai an!i in&lamasi dan an!i neri.
Pasien ini juga diprogramkan eCiscerasi 9 D7A a!au kera!oplas!i,
karena ulkus korneana !idak sembuh dengan pengoba!an dan sudah !erjadi
per&orasi.
DATAR PUSTAKA
". ;aughan D. O!thal(ologi U(u(. >disi "6. 4ida Medika, -akar!a, #$$$
19
8/19/2019 ulcus kornea
http://slidepdf.com/reader/full/ulcus-kornea 20/20
#. 0nonimous. Ulkus Kornea$ Diku!ip dari www.medicas!ore.com #$$.
2. Suharjo, 7a!ah widido. Tingkat ke!arahan Ulkus Kornea di RS Sar<ito
Se3agai Te(!at Pela+anan 'ata Tertier$ Diku!ip dari www.!empo.co.id.
#$$.
6. 'las, Sidar!a$ #l(u Pen+akit 'ata, >disi ke!iga 7K', -akar!a, #$$6
+. Perhimpunan Dok!er Spesislis Ma!a 'ndonesia, Ulkus Kornea dalam : 'lmu
Penaki! Ma!a n!uk Dok!er mum dan Mahasiswa Kedok!eran, edisike
#,Penerbi! Sagung Se!o, -akar!a,#$$#
%. 4ijaa. . Kornea dalam 'lmu Penaki! Ma!a, ce!akan ke/6, "E<E
. 0nonmous, =orneal Ulcer. Diku!ip dari www.Heal!h5are.com. #$$/$6/
"6
<. Murillo/opeG, 7ernando H. MD. 5orneal lcer *rea!men! and
Managemen!. Diku!ip dari www.medscape.com. #$"#/"$/"+
20