validasi metode analisis kimia senyawa …digilib.unila.ac.id/27505/16/tesis tanpa bab...

49
VALIDASI METODE ANALISIS KIMIA SENYAWA TRIFENILTIMAH(IV) o-, m-, DAN p- HIDROKSIBENZOAT SECARA VOLTAMMETRI GELOMBANG PERSEGI (Tesis) Oleh Ria Dwi Yunita PROGRAM PASCA SARJANA MAGISTER KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2017

Upload: others

Post on 23-Feb-2020

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: VALIDASI METODE ANALISIS KIMIA SENYAWA …digilib.unila.ac.id/27505/16/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfTRIFENILTIMAH(IV ) o-, m-, DAN p-HIDROKSI BENZOAT SECARA VOLTAMMETRI GELOMBANG

VALIDASI METODE ANALISIS KIMIA SENYAWATRIFENILTIMAH(IV) o-, m-, DAN p- HIDROKSIBENZOAT

SECARA VOLTAMMETRI GELOMBANG PERSEGI

(Tesis)

Oleh

Ria Dwi Yunita

PROGRAM PASCA SARJANA MAGISTER KIMIAFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS LAMPUNGBANDAR LAMPUNG

2017

Page 2: VALIDASI METODE ANALISIS KIMIA SENYAWA …digilib.unila.ac.id/27505/16/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfTRIFENILTIMAH(IV ) o-, m-, DAN p-HIDROKSI BENZOAT SECARA VOLTAMMETRI GELOMBANG

ABSTRACT

VALIDATION OF CHEMICAL ANALYSIS METHODS OFTRIPHENYLTIN(IV)-o-, m-, AND p-HYDROXYBENZOATE BY SQUARE

WAVE VOLTAMMETRY

By

Ria Dwi Yunita

Chemical analysis of triphenyltin (IV) o-, m-, and p-hydroxybenzoate compoundhas been performed by square wave voltammetry. These compounds are newcompounds that have been synthesized, characterized, and applied as anti-corrosion and anti-cancer inhibitors. The square wave voltammetry method isused because it has good sensitivity, and its chemical analysis process can be donemore easily. This study aims to prepare a method for analyzing the newcompounds triphenyltin(IV) o-, m-, and p-hydroxybenzoate by square wavevoltammetry. To validate the method, a standard solution of triphenyltin(IV) o-,m-, and p-hydroxybenzoate, each of which was varied by concentration, ie 1.6 x10-4 M; 3.2 x 10-4 M; 4.8 x 10-4 M; 6.4 x 10-4 M; and 8.0 x 10-4 M. Measurementsagainst such standard solutions are observed by the square wave voltammetrymethod under conditions: potential windows +700 mV up to +1400 mV; scan ratepotential : 100 mV / sec; working electrode (Au); auxiliary electrode (Pt); pseudoreference electrode (Ag); and 0.02 M NaCl as supporting electrolyte in H2O-DMSO (3: 1). The results showed that the validation of the method of analysis onthe triphenyltimah(IV)-o-hydroxybenzoate compound had the value of the linearregression equation: ip = 7.42 C + 7.89; correlation coefficient (r) = 0,991; limit ofdetection (LoD) = 1.53 x 10-4 M; and sensitivity (S) = 7.42 μA / mM. Thetriphenyltin(IV)-m-hydroxybenzoate compound has the value of linear regressionequation: ip = 8.39 C + 7.91; correlation coefficient (r) = 0.991; limit of detection(LoD) = 1.35 x 10-4 M; and sensitivity (S) = 8.39 μA/mM. While on thetriphenyltin(IV)-p-hydroxybenzoate compound has the value of linear regressionequation: ip = 6,1857 C + 7,945; correlation coefficient (r) = 0.995; limit ofdetection (LoD) = 1.84 x 10-4 M; and sensitivity (S) = 6,18 μA/mM.

Keywords: square wave voltammetry, triphenyltin(IV) o-, m-, and p-hydroxybenzoate, validation method.

Page 3: VALIDASI METODE ANALISIS KIMIA SENYAWA …digilib.unila.ac.id/27505/16/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfTRIFENILTIMAH(IV ) o-, m-, DAN p-HIDROKSI BENZOAT SECARA VOLTAMMETRI GELOMBANG

ABSTRAK

VALIDASI METODE ANALISIS KIMIA SENYAWATRIFENILTIMAH(IV) o-, m-, DAN p-HIDROKSI BENZOAT SECARA

VOLTAMMETRI GELOMBANG PERSEGI

Oleh

Ria Dwi Yunita

Telah dilakukan validasi metode analisis kimia senyawa trifeniltimah(IV)o-, m-, dan p-hidroksibenzoat secara voltammetri gelombang persegi. Ketigasenyawa tersebut merupakan senyawa baru yang telah disintesis, dikarakterisasi,dan diaplikasi sebagai inhibitor antikorosi. Metode voltammetri gelombangpersegi digunakan karena memiliki sensitivitas yang baik, serta proses analisiskimianya dapat dilakukan dengan mudah. Penelitian ini bertujuan untukmenyiapkan metode baru guna menganalisis senyawa trifeniltimah(IV) o-, m-, danp-hidroksibenzoat secara voltammetri gelombang persegi. Untuk memvalidasimetode tersebut berdasarkan parameter linieritas, limit deteksi, dan sensitivitas,maka dilakukan pengukuran larutan standar trifeniltimah(IV) o-, m-, dan p-hidroksibenzoat yang divariasikan konsentrasinya, yaitu 1,6 x 10-4 M; 3,2 x 10-4

M; 4,8 x 10-4 M; 6,4 x 10-4 M; dan 8,0 x 10-4 M. Pengukuran terhadap larutanstandar tersebut diamati dengan metode voltammetri gelombang persegi padakondisi: jendela potensial +700 mV sampai dengan +1400 mV; laju selusurpotensial 100 mV/detik; elektroda kerja emas (Au); elektroda bantu platina (Pt);elektroda acuan perak (Ag); dan elektrolit pendukung yang digunakan adalahlarutan NaCl 0,02 M dalam H2O-DMSO (3:1). Hasil penelitian menunjukkanbahwa validasi metode analisis pada senyawa trifeniltimah(IV)-o-hidroksibenzoatmemiliki nilai persamaan garis regresi linier : ip = 7,4164 C + 7,8908; koefisienkorelasi (r) : 0,991 ; limit deteksi (LD) : 1,53 10-4 M; dan sensitivitas (S) = 7,416µA/mM. Sedangkan pada senyawa trifeniltimah(IV)-m-hidroksibenzoat memilikinilai persamaan garis regresi linier : ip = 8,393 C + 7,914; koefisien korelasi (r) :0,991 ; limit deteksi (LD) : 1,35 10-4 M; dan sensitivitas (S) = 8,393 µA/mM.Pada senyawa trifeniltimah(IV)-p-hidroksibenzoat memiliki nilai persamaan garisregresi linier : ip = 6,1857 C + 7,945; koefisien korelasi (r) : 0,995; limit deteksi(LD) : 1,84 10-4 M; dan sensitivitas (S) = 6,186 µA/mM.

Kata Kunci: Trifeniltimah(IV) o-, m-, dan p-hidroksibenzoat, Validasi metode,Voltammetri gelombang persegi.

Page 4: VALIDASI METODE ANALISIS KIMIA SENYAWA …digilib.unila.ac.id/27505/16/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfTRIFENILTIMAH(IV ) o-, m-, DAN p-HIDROKSI BENZOAT SECARA VOLTAMMETRI GELOMBANG

VALIDASI METODE ANALISIS KIMIA SENYAWATRIFENILTIMAH(IV) o-, m-, DAN p- HIDROKSIBENZOAT

SECARA VOLTAMMETRI GELOMBANG PERSEGI

Oleh

RIA DWI YUNITA

Tesis

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mencapai GelarMAGISTER SAINS

Pada

Program Studi Magister KimiaFakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Lampung

PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER KIMIAFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS LAMPUNGBANDARLAMPUNG

2017

Page 5: VALIDASI METODE ANALISIS KIMIA SENYAWA …digilib.unila.ac.id/27505/16/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfTRIFENILTIMAH(IV ) o-, m-, DAN p-HIDROKSI BENZOAT SECARA VOLTAMMETRI GELOMBANG
Page 6: VALIDASI METODE ANALISIS KIMIA SENYAWA …digilib.unila.ac.id/27505/16/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfTRIFENILTIMAH(IV ) o-, m-, DAN p-HIDROKSI BENZOAT SECARA VOLTAMMETRI GELOMBANG
Page 7: VALIDASI METODE ANALISIS KIMIA SENYAWA …digilib.unila.ac.id/27505/16/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfTRIFENILTIMAH(IV ) o-, m-, DAN p-HIDROKSI BENZOAT SECARA VOLTAMMETRI GELOMBANG
Page 8: VALIDASI METODE ANALISIS KIMIA SENYAWA …digilib.unila.ac.id/27505/16/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfTRIFENILTIMAH(IV ) o-, m-, DAN p-HIDROKSI BENZOAT SECARA VOLTAMMETRI GELOMBANG

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Kotabumi Kabupaten Lampung

Utara, pada tanggal 12 Juni 1994, anak kedua dari tiga

bersaudara buah hati dari pasangan Bapak Bambang

Triyoko, S.E., M.M., dan Ibu Wiwik Trisnawati.

Pendidikan formal diawali pada tahun 1999 di SD

Negeri Karang Umpu yang diselesaikan tahun 2005.

Kemudian melanjutkan pendidikan menengah pertama di SMP Negeri 1

Blambangan Umpu yang diselesaikan tahun 2008, dan melanjutkan pendidikan

menengah atas di SMA Negeri 1 Blambangan Umpu yang diselesaikan tahun

2011. Pada tahun 2011 melanjutkan pendidikan di Program Studi Pendidikan

Kimia Jurusan Pendidikan MIPA Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Lampung yang diselesaikan pada tahun 2015.

Tahun 2015 penulis melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi di

Program Pascasarjana Magister Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam Universitas Lampung. Pada tanggal 19 Juli 2017,

menyelesaikan Studi Magister Kimia dengan penelitian yang berjudul “Validasi

Metode Analisis Kimia Senyawa trifeniltimah(IV) o-, m-, dan p-hidroksibenzoat

secara Voltammetri Gelombang Persegi”.

Page 9: VALIDASI METODE ANALISIS KIMIA SENYAWA …digilib.unila.ac.id/27505/16/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfTRIFENILTIMAH(IV ) o-, m-, DAN p-HIDROKSI BENZOAT SECARA VOLTAMMETRI GELOMBANG

PERSEMBAHAN

Alhamdulillahirabbil’alamin, dengan mengucapkan syukur kepada Allah S.W.T

yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya yang tiada pernah terputus

hingga terselesaikan studi pascasarjana ini. Dengan segala ketulusan dan

kerendahan hati, ku persembahkan karya kecil yang bagiku sulit untuk

menyelesaikannya hingga akhir, kepada:

ᴥ Ayah Bambang Triyoko, S.E., M.M., dan ibu Wiwik Trisnawati tercinta yang

telah membesarkanku, yang tak pernah lelah memberikan nasehat untuk

kebaikan hidup putrimu, rela bekerja keras demi membahagiakan dan

menyanggupi semua keinginan putrimu. Terimakasih untuk setiap doa,

motivasi moral, finansial, tetes keringat dan tetes air mata yang tidak akan

pernah bisa terbalaskan. Kalianlah cahaya hidupku.

ᴥ Suamiku tercinta Brigpol. Riki Wahyudi, S.H., yang tak pernah lelah

membimbingku untuk menjadi pribadi yang baik, bekerja keras demi

memenuhi segala kebutuhan dan permintaan istrinya, selalu menemani di kala

suka maupun duka. Terimakasih karena telah hadir menjadi suami dan ayah

dari anak-anak tercinta kita kelak. Engkaulah permata hatiku.

ᴥ Almamater Unila ku tercinta.

Page 10: VALIDASI METODE ANALISIS KIMIA SENYAWA …digilib.unila.ac.id/27505/16/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfTRIFENILTIMAH(IV ) o-, m-, DAN p-HIDROKSI BENZOAT SECARA VOLTAMMETRI GELOMBANG

M O T T O

Bermimpilah… karena Tuhan akan memelukmu dalam mimpi-mimpi itu…

If you don’t dare to dream, life is a equal to death

( Andrea Hirata )

Lebih baik terlambat daripada buru-buru tapi tetap terlambat

(Riki Wahyudi)

Restu ibu akan selalu menjagaku

( Ria Dwi Yunita )

Page 11: VALIDASI METODE ANALISIS KIMIA SENYAWA …digilib.unila.ac.id/27505/16/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfTRIFENILTIMAH(IV ) o-, m-, DAN p-HIDROKSI BENZOAT SECARA VOLTAMMETRI GELOMBANG

SANWACANA

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan

karunia-Nya, sehingga dapat diselesaikan tesis yang berjudul “Validasi Metode

Analisis Kimia Senyawa trifeniltimah(IV) o-, m-, dan p-hidroksibenzoat secara

Voltammetri Gelombang Persegi”, sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar

magister sains. Shalawat serta salam semoga selalu tercurah pada Rasulullah

Muhammad SAW, keluarga, sahabat, serta umatnya yang senantiasa istiqomah di

jalan-Nya.

Atas dasar kemampuan dan pengetahuan yang terbatas, maka adanya bimbingan

dan dukungan dari berbagai pihak sangat membantu dalam menyelesaikan tesis

ini. Ucapan terimakasih disampaikan kepada:

1. Bapak Dr. Hardoko Insan Qudus, M.S., selaku Dosen Pembimbing Akademik

dan Pembimbing I, atas kesediaan, ketulusan, dan kesabarannya untuk

memberikan motivasi, bimbingan, saran, dan kritik dalam proses

penyelesaian kuliah dan penyusunan tesis ini;

2. Bapak Prof. Sutopo Hadi., Ph.D selaku Dosen Pembimbing II atas kesediaan

untuk memberikan motivasi, bimbingan, saran, dan kritik dalam penyusunan

tesis ini;

3. Ibu Dr. Rinawati, M.Si., bapak Dr. Agung Abadi Kiswandono, M. Sc., dan

bapak Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, M. T., selaku Dosen-Dosen Pembahas

Page 12: VALIDASI METODE ANALISIS KIMIA SENYAWA …digilib.unila.ac.id/27505/16/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfTRIFENILTIMAH(IV ) o-, m-, DAN p-HIDROKSI BENZOAT SECARA VOLTAMMETRI GELOMBANG

xi

yang telah banyak memberikan saran, kritik, dan arahan demi

terselesaikannya tesis ini.

4. Bapak Dr. Rudy T.M. Situmeang, M.Sc. selaku ketua program studi Magister

Kimia FMIPA Universitas Lampung.

5. Bapak Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, M. T. selaku ketua Jurusan Kimia

FMIPA Universitas Lampung.

6. Seluruh Dosen Jurusan Kimia FMIPA Universitas Lampung, atas ilmu yang

telah Bapak dan Ibu berikan;

7. Ayah, Ibu dan keluarga, terimakasih atas doa, dukungan dan semangat;

8. Brigpol. Riki Wahyudi, S.H. suamiku tercinta yang terkadang kumat

ngalemnya ketika sedang menyusun Tesis;

9. Ibu Eka Apriawati, S. Pd., teman seperjuangan sekaligus kakak, yang selalu

menjadi pendengar yang baik, selalu memberikan nasihat, saran, dan arahan

dalam menjalani penelitian maupun hidup.

10. Sahabat terkasih Magister Kimia angkatan 2015 (ibu eka, ibu emma, ibu

anissa, ibu mira, ibu arum, mba dila, gege, kak hanif, ridho, dan bu sion),

terimakasih atas semangat, dukungan, dan sudah mengajarkan arti kebahagian

dalam kebersamaan.

Akhirnya penulis berharap semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi penulis khu-

susnya dan pembaca pada umumnya.

Bandar Lampung, 19 Juli 2017Penulis,

Ria Dwi Yunita

Page 13: VALIDASI METODE ANALISIS KIMIA SENYAWA …digilib.unila.ac.id/27505/16/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfTRIFENILTIMAH(IV ) o-, m-, DAN p-HIDROKSI BENZOAT SECARA VOLTAMMETRI GELOMBANG

xii

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISI .................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xv

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xviii

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .................................................................................... 1B. Tujuan Penelitian ................................................................................ 4C. Manfaat Penelitian .............................................................................. 4

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Voltammetri ......................................................................................... 51. Arus Difusi..................................................................................... 62. Arus Migrasi .................................................................................. 63. Arus Konveksi ............................................................................... 6

B. Elektroda ............................................................................................. 71. Elektroda Kerja .............................................................................. 82. Elektroda Pembanding................................................................... 83. Elektroda Bantu ............................................................................. 9

C. Voltammetri Gelombang Persegi ........................................................ 9D. Senyawa trifeniltimah(IV) o-, m-, dan p-hidroksibenzoat................... 11E. Analisis Senyawa Organotimah(IV) secara Voltammetri

Gelombang Persegi .............................................................................. 13F. Analisis statistik (Validasi Metode)..................................................... 16

1. Linieritas ........................................................................................ 162. Presisi............................................................................................. 183. Sensitivitas..................................................................................... 194. Batas Deteksi ................................................................................. 19

Page 14: VALIDASI METODE ANALISIS KIMIA SENYAWA …digilib.unila.ac.id/27505/16/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfTRIFENILTIMAH(IV ) o-, m-, DAN p-HIDROKSI BENZOAT SECARA VOLTAMMETRI GELOMBANG

xiii

III. METODE PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian ............................................................. 20B. Alat dan Bahan..................................................................................... 20C. Prosedur Penelitian ............................................................................. 21

1. Pembuatan Larutan Standar trifeniltimah(IV) o-, m-,dan p-hidroksibenzoat yang Divariasikan Konsentrasinya............ 211.1 Pembuatan Larutan Standar trifeniltimah(IV) o-, m-,

dan p-hidroksibenzoat 10-3 M .................................................. 211.2 Pembuatan Larutan Standar trifeniltimah(IV) o-, m-,

dan p-hidroksibenzoat 1,6 x 10-4 M; 3,2 x 10-4 M;4,8 x 10-4 M; 6,4 x 10-4 M; dan 8,0 x 10-4 M .......................... 21

2. Pembuatan Larutan Elektrolit Pendukung NaCl 0,02 M ............... 223. Pengukuran Blanko........................................................................ 224. Pembuatan Voltammogram Senyawa trifeniltimah(IV) o-, m-,

dan p-hidroksibenzoat yang Divariasikan Konsentrasinya............ 225. Analisis Nilai Statistik (Validasi Metode) ..................................... 23

5.1 Linieritas .................................................................................. 235.2 Presisi ....................................................................................... 235.3 Sensitivitas ............................................................................... 245.4 Batas Deteksi ........................................................................... 24

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Voltammogram Blangko ..................................................................... 25B. Voltammogram Larutan Standar trifeniltimah(IV)

V. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan ............................................................................................... 40B. Saran....................................................................................................... 41

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 42

LAMPIRAN...................................................................................................... 45

o-, m-, p-hidroksibenzoat .................................................................... 26C. Analisis Nilai Statistik (Validasi Metode) ........................................... 32 1. Linieritas .......................................................................................... 32 2. Presisi............................................................................................... 35 3. Sensitivitas ....................................................................................... 36 4. Batas Deteksi ................................................................................... 38

Page 15: VALIDASI METODE ANALISIS KIMIA SENYAWA …digilib.unila.ac.id/27505/16/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfTRIFENILTIMAH(IV ) o-, m-, DAN p-HIDROKSI BENZOAT SECARA VOLTAMMETRI GELOMBANG

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Nilai Arus Puncak Oksidasi Senyawa trifeniltimah(IV) kloridamenggunakan Voltammetri Gelombang Persegi pada VariasiElektrode Kerja ................................................................. ............................14

2. Nilai Potensial Puncak Oksidasi Senyawa trifeniltimah(IV) kloridamenggunakan Voltammetri Gelombang Persegi pada VariasiElektrode Kerja .............. ........................... .................. ................................14

3. Nilai Arus Larutan Blangko Sebenarnya menggunakan Variasi ElektrodeEmas dengan Teknik Voltammetri Siklik dan Voltammetri GelombangPersegi............................ ........................... .................. ................................16

4. Nilai Ep Dan ip Blangko Menggunakan Teknik VoltammetriGelombang Persegi dengan Laju Selusur Potensial 100 mV/s ......................26

5. Nilai Ep Larutan Standar trifeniltimah(IV)-o-hidroksibenzoat padaVariasi Konsentrasi secara Voltammetri Gelombang Persegi .....................29

6. Nilai ip Larutan Standar trifeniltimah(IV)-o-hidroksibenzoat padaVariasi Konsentrasi secara Voltammetri Gelombang Persegi .......................29

7. Nilai Ep Larutan Standar trifeniltimah(IV)-m-hidroksibenzoat padaVariasi Konsentrasi secara Voltammetri Gelombang Persegi .....................29

8. Nilai ip Larutan Standar trifeniltimah(IV)-m-hidroksibenzoat padaVariasi Konsentrasi secara Voltammetri Gelombang Persegi .......................30

9. Nilai Ep Larutan Standar trifeniltimah(IV)-p-hidroksibenzoat padaVariasi Konsentrasi secara Voltammetri Gelombang Persegi .....................30

10. Nilai ip Larutan Standar trifeniltimah(IV)-p-hidroksibenzoat padaVariasi Konsentrasi secara Voltammetri Gelombang Persegi .......................30

11. Persamaan Regresi Linieritas dan Nilai Koefisien Korelasi HasilPengukuran Larutan Standar trifeniltimah(IV) o-, m-, dan p-hidroksibenzoat secara Voltammetri Gelombang Persegi ......... ................................35

Page 16: VALIDASI METODE ANALISIS KIMIA SENYAWA …digilib.unila.ac.id/27505/16/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfTRIFENILTIMAH(IV ) o-, m-, DAN p-HIDROKSI BENZOAT SECARA VOLTAMMETRI GELOMBANG

xv

12. Nilai SD dan RSD Larutan Standar trifeniltimah(IV) o-, m-, dan p-hidroksibenzoat Variasi Konsentrasi secara Voltammetri GelombangPersegi............................ ........................... .................. ................................36

13. Nilai Limit Deteksi Larutan Standar trifeniltimah(IV) o-, m-, dan p-hidroksibenzoat secara Voltammetri Gelombang Persegi .............................38

14. Nilai ip dan Ep Blangko secara voltammetri gelombang persegidengan laju selusur potensial 100 mV/s..... .................. ................................47

15. Nilai Ep Larutan Standar trifeniltimah(IV) o-hidroksibenzoat PadaVariasi Konsentrasi secaraVoltammetri Gelombang Persegi .......................47

16. Nilai ip Larutan Standar trifeniltimah(IV) o-hidroksibenzoat PadaVariasi Konsentrasi SecaraVoltammetri Gelombang Persegi .......................48

17. Nilai Ep Larutan Standar trifeniltimah(IV) m-hidroksibenzoat PadaVariasi Konsentrasi secaraVoltammetri Gelombang Persegi .......................48

18. Nilai ip Larutan Standar trifeniltimah(IV) m-hidroksibenzoat PadaVariasi Konsentrasi SecaraVoltammetri Gelombang Persegi .......................48

19. Nilai Ep Larutan Standar trifeniltimah(IV) p-hidroksibenzoat PadaVariasi Konsentrasi secaraVoltammetri Gelombang Persegi .......................49

20. Nilai ip Larutan Standar trifeniltimah(IV) p-hidroksibenzoat PadaVariasi Konsentrasi SecaraVoltammetri Gelombang Persegi .......................49

21. Data perhitungan kurva kalibrasi standar trifeniltimah(IV)-o- hidroksibenzoat secara voltammetri gelombang persegi ........... ................................50

22. Data perhitungan kurva kalibrasi standar trifeniltimah(IV)-m- hidroksibenzoat secara voltammetri gelombang persegi ........... ................................52

23. Data perhitungan kurva kalibrasi standar trifeniltimah(IV)-p- hidroksibenzoat secara voltammetri gelombang persegi ........... ................................54

24. Data Nilai Potensial Puncak (Ep) dan Mean Larutan Blangko sertaVariasi Konsentrasi Larutan Standar Trifeniltimah(IV) o-, m-, p-hidroksibenzoat secara Voltammetri Gelombang Persegi .............................56

25. Data Nilai Potensial Puncak (Ep), Mean dan Variance of Sample (VoS)Larutan Blangko serta Variasi Konsentrasi Larutan StandarTrifeniltimah(IV) o-, m-, p-hidroksibenzoat secara VoltammetriGelombang Persegi ........ ........................... .................. ................................57

26. Data Nilai Mean Potensial Puncak (Ep) dan Selisih Mean PadaLarutan Blangko serta Variasi Konsentrasi Larutan Standar

Page 17: VALIDASI METODE ANALISIS KIMIA SENYAWA …digilib.unila.ac.id/27505/16/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfTRIFENILTIMAH(IV ) o-, m-, DAN p-HIDROKSI BENZOAT SECARA VOLTAMMETRI GELOMBANG

xvi

Trifeniltimah(IV)o-, m-, p-hidroksibenzoat secara VoltammetriGelombang Persegi ........ ........................... .................. ................................59

27. Data Nilai Arus Puncak (ip) dan Mean Larutan Blangko sertaVariasi Konsentrasi Larutan Standar Trifeniltimah(IV) o-, m-, p-hidroksibenzoat secara Voltammetri Gelombang Persegi .............................60

28. Data Nilai ArusPuncak (ip), Mean dan Variance of Sample (VoS)Larutan Blangko serta Variasi Konsentrasi Larutan StandarTrifeniltimah(IV) o-, m-, p-hidroksibenzoat secara VoltammetriGelombang Persegi ........ ........................... .................. ................................60

29. Data Nilai Mean Arus Puncak (ip) dan Selisih Mean PadaLarutan Blangko serta Variasi Konsentrasi Larutan StandarTrifeniltimah(IV)o-, m-, p-hidroksibenzoat secara VoltammetriGelombang Persegi ........ ........................... .................. ................................62

30. Data Nilai Potensial Puncak (Ep) dan Mean Larutan Blangko serta VariasiKonsentrasi Larutan Standar Trifeniltimah(IV) o- hidroksibenzoat denganTeknik Voltammetri Gelombang Persegi .. .................. ................................63

31. Data Nilai Potensial Puncak (Ep), Mean dan Variance of Sample (VoS)Larutan Blangko serta Variasi Konsentrasi Larutan Standar Trifeniltimah(IV)o-, hidroksibenzoat dengan Teknik Voltammetri Gelombang Persegi ..........64

32. Data Nilai Mean Potensial Puncak (Ep) dan Selisih Mean Pada LarutanBlangko serta Variasi Konsentrasi Larutan Standar Trifeniltimah(IV) o-hidroksibenzoat dengan Teknik Voltammetri Gelombang Persegi ...............66

33. Data Nilai Arus Puncak (ip) dan Mean Larutan Blangko serta VariasiKonsentrasi Larutan Standar Trifeniltimah(IV) o-hidroksibenzoat denganTeknik Voltammetri Gelombang Persegi .. .................. ................................68

34. Data Nilai Arus Puncak (ip), Mean dan Variance of Sample (VoS) LarutanBlangko serta Variasi Konsentrasi Larutan Standar Trifeniltimah(IV) o-,hidroksibenzoat dengan Teknik Voltammetri Gelombang Persegi ...............69

35. Data Nilai Mean Arus Puncak (ip) dan Selisih Mean Pada Larutan Blangkoserta Variasi Konsentrasi Larutan Standar Trifeniltimah(IV) o-hidroksibenzoat dengan Teknik Voltammetri Gelombang Persegi ...............71

36. Data Nilai Potensial Puncak (Ep) dan Mean Larutan Blangko serta VariasiKonsentrasi Larutan Standar Trifeniltimah(IV) p- hidroksibenzoat denganTeknik Voltammetri Gelombang Persegi .. .................. ................................73

37. Data Nilai Potensial Puncak (Ep), Mean dan Variance of Sample (VoS)Larutan Blangko serta Variasi Konsentrasi Larutan Standar Trifeniltimah(IV)p- hidroksibenzoat dengan Teknik Voltammetri Gelombang Persegi ...........74

Page 18: VALIDASI METODE ANALISIS KIMIA SENYAWA …digilib.unila.ac.id/27505/16/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfTRIFENILTIMAH(IV ) o-, m-, DAN p-HIDROKSI BENZOAT SECARA VOLTAMMETRI GELOMBANG

xvii

38. Data Nilai Mean Potensial Puncak (Ep) dan Selisih Mean Pada LarutanBlangko serta Variasi Konsentrasi Larutan Standar Trifeniltimah(IV) p-hidroksibenzoat dengan Teknik Voltammetri Gelombang Persegi ...............76

39. Data Nilai Arus Puncak (ip) dan Mean Larutan Blangko serta VariasiKonsentrasi Larutan Standar Trifeniltimah(IV) p-hidroksibenzoat denganTeknik Voltammetri Gelombang Persegi .. .................. ................................78

40. Data Nilai Arus Puncak (ip), Mean dan Variance of Sample (VoS) LarutanBlangko serta Variasi Konsentrasi Larutan Standar Trifeniltimah(IV) p-hidroksibenzoat dengan Teknik Voltammetri Gelombang Persegi ...............79

41. Data Nilai Mean Arus Puncak (ip) dan Selisih Mean Pada Larutan Blangkoserta Variasi Konsentrasi Larutan Standar Trifeniltimah(IV) p-hidroksibenzoat dengan Teknik Voltammetri Gelombang Persegi ...............81

42. Data Nilai Potensial Puncak (Ep) dan Mean Larutan Blangko serta VariasiKonsentrasi Larutan Standar Trifeniltimah(IV) m- hidroksibenzoat denganTeknik Voltammetri Gelombang Persegi .. .................. ................................83

43. Data Nilai Potensial Puncak (Ep), Mean dan Variance of Sample (VoS)Larutan Blangko serta Variasi Konsentrasi Larutan Standar Trifeniltimah(IV)m- hidroksibenzoat dengan Teknik Voltammetri Gelombang Persegi ..........84

44. Data Nilai Mean Potensial Puncak (Ep) dan Selisih Mean Pada LarutanBlangko serta Variasi Konsentrasi Larutan Standar Trifeniltimah(IV) m-hidroksibenzoat dengan Teknik Voltammetri Gelombang Persegi ...............86

45. Data Nilai Arus Puncak (ip) dan Mean Larutan Blangko serta VariasiKonsentrasi Larutan Standar Trifeniltimah(IV) m-hidroksibenzoat denganTeknik Voltammetri Gelombang Persegi .. .................. ................................88

46. Data Nilai Arus Puncak (ip), Mean dan Variance of Sample (VoS) LarutanBlangko serta Variasi Konsentrasi Larutan Standar Trifeniltimah(IV) m-hidroksibenzoat dengan Teknik Voltammetri Gelombang Persegi ...............89

47. Data Nilai Mean Arus Puncak (ip) dan Selisih Mean Pada Larutan Blangkoserta Variasi Konsentrasi Larutan Standar Trifeniltimah(IV) m-hidroksibenzoat dengan Teknik Voltammetri Gelombang Persegi ...............91

Page 19: VALIDASI METODE ANALISIS KIMIA SENYAWA …digilib.unila.ac.id/27505/16/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfTRIFENILTIMAH(IV ) o-, m-, DAN p-HIDROKSI BENZOAT SECARA VOLTAMMETRI GELOMBANG

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Sel Voltammetri ......................................... .............................................. 7

2. Cara Pemberian Pulsa pada Teknik Voltammetri Gelombang Persegi .... 10

3. Voltammogram Gelombang Persegi diperoleh dari Elektro-ReduksiKompleks Ferric-Oksalat .......................... .............................................. 10

4. Reaksi Pembentukan Senyawa trifeniltimah(IV) o-, m-, danp-hidroksibenzoat ..................................... .............................................. 12

5. Voltammogram Larutan Blangko secara Voltammetri GelombangPersegi........................................................ .............................................. 25

6. Voltammogram Variasi Konsentrasi Laruan Standartrifeniltimah(IV)-o-hidroksibenzoat secara VoltammetriGelombang Persegi .................................... .............................................. ....27

7. Voltammogram Variasi Konsentrasi Laruan Standartrifeniltimah(IV)-m-hidroksibenzoat secara VoltammetriGelombang Persegi .................................... .............................................. ....27

8. Voltammogram Variasi Konsentrasi Laruan Standartrifeniltimah(IV)-p-hidroksibenzoat secara VoltammetriGelombang Persegi .................................... .............................................. ....28

9. Kurva Kalibrasi Pengukuran trifeniltimah(IV)-o-hidroksibenzoat secara Voltammetri Gelombang Persegi ..................................... ....33

10. Kurva Kalibrasi Pengukuran trifeniltimah(IV)-m-hidroksibenzoat secara Voltammetri Gelombang Persegi ..................................... ....34

11. Kurva Kalibrasi Pengukuran trifeniltimah(IV)-p-hidroksibenzoat secara Voltammetri Gelombang Persegi ..................................... ....34

12. Reaksi Oksidasi Senyawa trifeniltimah(IV) o-, m-, p-hidroksibenzoat .... ....37

Page 20: VALIDASI METODE ANALISIS KIMIA SENYAWA …digilib.unila.ac.id/27505/16/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfTRIFENILTIMAH(IV ) o-, m-, DAN p-HIDROKSI BENZOAT SECARA VOLTAMMETRI GELOMBANG

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Perhitungan Pembuatan Larutan ................................................................. 45

2. Data Nilai Potensial Puncak (Ep) dan Arus Puncak (Ip) Larutan

Blangko serta Larutan Standar .................................................................... 47

3. Perhitungan Kurva Kalibrasi Standar Trifeniltimah(IV) o-, m-, p-

hidroksibenzoat dan Penentuan Limit Deteksi dengan Variasi

Konsentrasi SecaraVoltammetri Gelombang Persegi ................................. 50

4. Uji Statistik Nilai Ep dan ip pada Larutan Standar Trifeniltimah(IV)

o-, m-, p- hidroksibenzoat dengan Elektroda Kerja Emas secara

Voltammetri Gelombang Persegi dan Selisih Bearti Terkecil (SBT) ......... 56

5. Uji Statistik Nilai Ep dan ip pada Larutan Blangko dan Larutan

Standar Trifeniltimah(IV) o-, m-, p- hidroksibenzoat dengan

Elektroda Kerja Emas secara Voltammetri Gelombang Persegi

dan Selisih Bearti Terkecil (SBT) ............................................................... 63

Page 21: VALIDASI METODE ANALISIS KIMIA SENYAWA …digilib.unila.ac.id/27505/16/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfTRIFENILTIMAH(IV ) o-, m-, DAN p-HIDROKSI BENZOAT SECARA VOLTAMMETRI GELOMBANG

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Senyawa organotimah digunakan karena ketersediannya yang melimpah di dunia

(Singh et al., 2010). Indonesia merupakan salah satu negara pemasok timah

sebanyak 40% dari total produksi dunia di pasar internasional (Bappebti, 2011),

dan Indonesia memiliki cadangan timah terbesar yang menempati urutan ke empat

setelah Cina, Bolivia, dan Peru. Sedangkan, Indonesia menduduki peringkat

kedua terbesar setelah Cina sebagai penghasil timah dan pengekspor timah ke

seluruh dunia (Nutria, 2013).

Senyawa turunan organotimah(IV) telah disintesis dan diuji coba, Umam (2013)

telah mensintesis senyawa dibutil-, difenil- dan trifeniltimah(IV) dengan asam 2-

nitrobenzoat. Selain Umam, Afriyani (2016) juga telah mensintesis senyawa

turunan organotimah(IV) yaitu senyawa trifeniltimah(IV) o-, m-, dan p-hidroksi-

benzoat. Senyawa organotimah dan senyawa turunannya memiliki aktivitas

biologis yang kuat, hal tersebut dipengaruhi oleh jumlah dan gugus organik yang

terikat pada atom pusat Sn (Pellerito and Nagy, 2002).

Pada penelitian yang telah dilakukan Hadi dan Rilyanti (2010), senyawa turunan

organotimah(IV) karboksilat yang mengikat gugus organik memiliki aktivitas

Page 22: VALIDASI METODE ANALISIS KIMIA SENYAWA …digilib.unila.ac.id/27505/16/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfTRIFENILTIMAH(IV ) o-, m-, DAN p-HIDROKSI BENZOAT SECARA VOLTAMMETRI GELOMBANG

2

yang baik sebagai antifungi, antikanker, antitumor dan inhibitor korosi. Pada

penelitian Afriyani (2016), senyawa trifeniltimah(IV) o-, m-, dan p-hidroksi-

benzoat memiliki kemampuan menghambat korosi dengan penghambatan

tertinggi pada penambahan senyawa trifeniltimah(IV) p-hidroksibenzoat pada

konsentrasi 100 mg/L dengan nilai persen inhibisi 80,41%.

Berdasarkan data tersebut, maka senyawa trifeniltimah(IV) o-, m-, dan p-

hidroksibenzoat diperkirakan akan difabrikasi sehingga akan digunakan di

lingkungan. Namun, metode analisis untuk mengetahui keberadaan dari senyawa

trifeniltimah(IV) o-, m-, dan p-hidroksibenzoat belum tersedia. Oleh karena itu,

maka diperlukan upaya untuk memecahkan masalah tersebut, yaitu dengan cara

menyiapkan atau menyediakan suatu metode analisis untuk mengkaji senyawa

trifeniltimah(IV) o-, m-, dan p-hidroksibenzoat.

Sejauh ini, logam timah (Sn) dan logam berat lainnya telah dapat dianalisis

dengan menggunakan metode voltammetri (Wang, 1994). Voltammetri merupa-

kan metode analisis yang berkembang pesat dibandingkan metode analisis lainnya

karena metode voltammetri memiliki kelebihan dalam sensitivitas, selektifitas,

alatnya sederhana dan proses analisis yang dilakukan lebih mudah (Harvey,

2000). Beberapa aplikasi voltammetri diantaranya untuk analisis di bidang

lingkungan, farmasi, sintesis senyawa kompleks, dan sintesis senyawa organik

(Skoog et al., 1998).

Hingga saat ini penelitian tentang voltammetri telah dilakukan, Oktiana (2015),

menyimpulkan bahwa analisis difeniltimah(IV) diklorida dengan elektrode emas

modifikasi nanopartikel emas pada voltammetri siklik maupun pada voltammetri

Page 23: VALIDASI METODE ANALISIS KIMIA SENYAWA …digilib.unila.ac.id/27505/16/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfTRIFENILTIMAH(IV ) o-, m-, DAN p-HIDROKSI BENZOAT SECARA VOLTAMMETRI GELOMBANG

3

gelombang persegi memiliki nilai LOD (Limited of Detection) yang rendah.

Selain Oktiana (2015), Nainggolan (2015) juga mendapatkan hasil yang sama

pada analisis senyawa yang berbeda, nilai LOD yang didapatkan pada analisis

senyawa trifeniltimah(IV) klorida dengan elektrode emas modifikasi nanopartikel

emas pada voltammetri siklik dan voltammetri gelombang persegi juga rendah.

Dari kedua penelitian tersebut didapatkan bahwa nilai LOD voltammetri

gelombang persegi lebih rendah dibandingkan nilai LOD voltammetri siklik.

Sehingga disimpulkan bahwa metode voltammetri gelombang persegi lebih baik

daripada metode voltammetri siklik.

Voltammetri gelombang persegi memiliki kelebihan yaitu sensitivitas yang tinggi

dan laju selusur yang cepat. Arus diukur dua kali setiap satu siklus gelombang

persegi, yaitu pada akhir pulsa maju dan pada akhir pulsa balik (Wang, 2000).

Berdasarkan data di atas, maka kedua metode voltammetri dan elektrode emas

fabrikasi dapat digunakan dengan baik untuk analisis senyawa induk organo-

timah(IV). Dengan mengadopsi metode dari Oktiana (2015) dan Nainggolan

(2015), maka senyawa turunan organotimah(IV), yaitu senyawa trifeniltimah(IV)

o-, m-, dan p-hidroksibenzoat diharapkan dapat dianalisis menggunakan metode

voltammetri gelombang persegi dengan variasi elektrode kerja.

Dari uraian tersebut, maka pada penelitian ini akan disiapkan metode baru analisis

kimia voltammetri gelombang persegi untuk senyawa trifeniltimah(IV) o-, m-, dan

p-hidroksibenzoat.

Page 24: VALIDASI METODE ANALISIS KIMIA SENYAWA …digilib.unila.ac.id/27505/16/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfTRIFENILTIMAH(IV ) o-, m-, DAN p-HIDROKSI BENZOAT SECARA VOLTAMMETRI GELOMBANG

4

B. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan, maka tujuan penelitian

ini adalah untuk membuat atau menyiapkan metode baru analisis voltammetri

terhadap senyawa trifeniltimah(IV) o-, m-, dan p-hidroksibenzoat.

C. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai

metode baru analisis kimia senyawa trifeniltimah(IV) o-, m-, dan p-hidroksi-

benzoat secara voltammetri gelombang persegi dan memberikan arah untuk

pengembangan metode analisis kimia untuk turunan senyawa organotimah(IV)

yang lainnya.

Page 25: VALIDASI METODE ANALISIS KIMIA SENYAWA …digilib.unila.ac.id/27505/16/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfTRIFENILTIMAH(IV ) o-, m-, DAN p-HIDROKSI BENZOAT SECARA VOLTAMMETRI GELOMBANG

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Voltammetri

Voltammetri merupakan salah satu cabang elektrokimia. Pada teknik

voltammetri, arus yang mengalir melewati sel elektrokimia diukur sebagai

potensial yang berubah-ubah pada elektrode dalam sel (Gunzler and Williams,

2001). Teknik voltammetri dapat digunakan untuk menganalisis senyawa-

senyawa kimia yang bersifat elektroaktif, mempelajari proses reduksi dan

oksidasi dibagian medium, proses adsorpsi pada permukaan, dan mempelajari

jalur transfer elektron di permukaan elektrode (Wang, 2000).

Kelebihan dari teknik voltammetri adalah sensitifitasnya yang tinggi, limit

deteksi yang rendah dan memiliki daerah linier yang lebar. Selama proses

pengukuran, konsentrasi analit praktis tidak berubah karena hanya sebagian

kecil analit yang dielektrolisis. Potensial elektrode kerja diubah selama

pengukuran, potensial yang diberikan dapat diatur sesuai keperluan. Arus yang

dihasilkan dialurkan terhadap potensial yang diberikan pada elekroda kerja. Arus

yang diukur pada analisis voltammetri terjadi akibat adanya reaksi redoks

pada permukaan elektrode. Kurva arus terhadap potensial yang dihasilkan

disebut dengan voltammogram (Burns et al., 1981).

Page 26: VALIDASI METODE ANALISIS KIMIA SENYAWA …digilib.unila.ac.id/27505/16/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfTRIFENILTIMAH(IV ) o-, m-, DAN p-HIDROKSI BENZOAT SECARA VOLTAMMETRI GELOMBANG

6

Arus yang dihasilkan sebanding dengan konsentrasi analit dalam larutan.

Terdapat tiga macam arus yang dihasilkan pada teknik voltammetri, yaitu arus

difusi, arus migrasi dan arus konveksi (Kellner et al., 1998).

1. Arus Difusi

Merupakan arus yang diakibatkan oleh gradien konsentrasi spesi elektroaktif,

dimana besarnya arus ini proporsional dengan konsentrasi. Arus difusi digunakan

untuk aspek kuantitatif dalam voltammetri (Kellner et al., 1998). Arus difusi

sebanding dengan kecepatan difusi dari analit yang bersangkutan kearah

elektrode. Kecepatan difusi dalam proses perpindahan massa sebanding dengan

konsentrasi sehingga arus difusi juga sebanding dengan konsentrasi (Wang,

2000).

2. Arus Migrasi

Arus yang terjadi pada saat terdapat aliran muatan positif (+) atau negatif (-)

akibat medan listrik yang ada dalam larutan. Muatan positif (+) akan bergerak

kearah elektrode yang bermuatan negatif (-) dan muatan negatif (-) akan bergerak

menjauhi elektrode. Arus migrasi dapat diminimalisasi dengan cara penambahan

larutan elektrolit pendukung (Kellner et al., 1998).

3. Arus Konveksi

Merupakan arus yang diakibatkan oleh gerakan fisik spesi dalam larutan. Dapat

disebabkan oleh pengadukan, gradien kerapatan dan temperatur. Besarnya arus

Page 27: VALIDASI METODE ANALISIS KIMIA SENYAWA …digilib.unila.ac.id/27505/16/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfTRIFENILTIMAH(IV ) o-, m-, DAN p-HIDROKSI BENZOAT SECARA VOLTAMMETRI GELOMBANG

7

konveksi dapat diabaikan asalkan dibuat kondisi yang sama selama pengukuran

(pengadukan, kerapatan, temperatur) (Kellner et al., 1998).

B. Elektrode

Elektrode merupakan komponen yang mengalami kontak langsung dengan zat

yang dapat diukur (Wang, 2000). Dalam sel elekrokimia, ketiga elektrode di-

celupkan dalam larutan yang mengandung analit maupun pelarut elektrolit

pendukung. Elektrolit pendukung berfungsi untuk mengurangi tahanan dari

larutan dan efek elektromigrasi serta menjaga kekuatan ion. Elektrolit pendukung

yang digunakan biasanya adalah garam anorganik, asam mineral, dan buffer

(Biologic, 2000). Adapun sel voltammetri dapat dilihat pada Gambar 1.

Gambar 1. Sel Voltammetri, W: Elektrode kerja, R : Elektrode pembanding,A : Elektrode bantu (Monk, 2001)

Sel voltammetri memiliki 3 elektrode, yaitu elektrode kerja, elektrode pem-

banding, dan elektrode bantu. Pemilihan elektrode bergantung pada besarnya

range potensial yang diinginkan untuk menguji sampel (Ewing, 1975).

Page 28: VALIDASI METODE ANALISIS KIMIA SENYAWA …digilib.unila.ac.id/27505/16/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfTRIFENILTIMAH(IV ) o-, m-, DAN p-HIDROKSI BENZOAT SECARA VOLTAMMETRI GELOMBANG

8

1. Elektrode Kerja

Elektrode kerja adalah suatu elektrode yang potensial elektrodenya bergantung

terhadap konsentrasi (aktivitas) analit yang diukur dan merupakan tempat ter-

jadinya reaksi redoks. Potensial elektrode kerja dapat divariasikan terhadap waktu

untuk mendapatkan reaksi yang diinginkan dari analit. Elektrode yang sering

digunakan adalah elektrode merkuri, karbon, dan logam mulia (Vogel, 1994).

Teknik voltammetri memungkinkan penggunaan berbagai jenis elektrode kerja

yang disesuaikan dengan kebutuhan pengukuran. Pemilihan elektrode kerja yang

digunakan bergantung pada analit yang akan dianalisis. Hal-hal yang perlu di-

perhatikan adalah jendela potensial elektrode, konduktivitas listrik, sifat-sifat

mekanik, ketersediaan, dan toksiksitas (Wang, 2000).

2. Elektrode Pembanding

Dalam beberapa penggunaan analisis elektrokimia, diperlukan suatu elektrode

pembanding yang memiliki syarat harga potensial setengah sel yang diketahui

konstan, dan sama sekali tidak mempengaruhi komposisi larutan yang sedang

diukur. Fungsi elektrode pembanding adalah sebagai penstabil beda potensial

pada elektrode kerja dalam sel elektrokimia. Pasangan elektrode pembanding

adalah elektrode indikator yang potensialnya bergantung pada konsentrasi zat

yang sedang diselidiki. Elektrode pembanding yang biasanya digunakan yaitu

elektrode kalomel dan elektrode perak/perak klorida (Hendayana, 1994).

Page 29: VALIDASI METODE ANALISIS KIMIA SENYAWA …digilib.unila.ac.id/27505/16/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfTRIFENILTIMAH(IV ) o-, m-, DAN p-HIDROKSI BENZOAT SECARA VOLTAMMETRI GELOMBANG

9

3. Elektrode Bantu

Elektrode bantu dikendalikan oleh potensiostat untuk kesetimbangan arus difusi

pada elektrode kerja dengan transfer elektron ke arah sebaliknya. Jika terjadi

reduksi pada elektrode kerja maka oksidasi terjadi pada elektrode pembantu.

Elektrode pembantu yang digunakan harus bersifat inert seperti kawat platina atau

batang karbon yang berfungsi sebagai pembawa arus (Wang, 1994).

Voltammetri dapat digunakan untuk analisis logam-logam seperti timah (Sn),

timbal (Pb), dan logam-logam lainnya. Beberapa tipe voltammetri antara lain

adalah: cathodic stripping voltammetry (voltammetri pelucutan katoda), anodic

stripping voltammetry (voltammetri pelucutan anoda), adsorptive stripping

voltammetry (voltammetri pelucutan adsorpsi), dan voltammetri siklis (Wang,

1994).

C. Voltammetri Gelombang Persegi

Pada penelitian ini menggunakan metode voltammetri gelombang persegi, metode

ini sering digunakan untuk pengukuran elektrokimia. Pada metode ini, pulsa

diberikan pada elektrode kerja dengan bentuk persegi simetris pada potensial

dasar yang menyerupai anak tangga. Voltammetri ini memiliki kelebihan yaitu

sensitivitas yang tinggi dan laju selusur yang cepat. Arus diukur dua kali setiap

satu siklus gelombang persegi, yaitu pada akhir pulsa maju dan pada akhir pulsa

Page 30: VALIDASI METODE ANALISIS KIMIA SENYAWA …digilib.unila.ac.id/27505/16/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfTRIFENILTIMAH(IV ) o-, m-, DAN p-HIDROKSI BENZOAT SECARA VOLTAMMETRI GELOMBANG

10

balik (Wang, 2000). Cara pemberian pulsa pada teknik voltammogram

gelombang persegi dapat dilihat pada Gambar 2.

.Gambar 2. Cara Pemberian Pulsa pada Teknik Voltammetri Gelombang Persegi,

1 dan 2 : Saat Pengukuran (Skoog et al., 1998).

Voltammogram hasil pengukuran arus terhadap potensial dapat dilihat pada

Gambar 3. Puncak yang didapat cukup tajam dan besarnya arus puncak sebanding

dengan besarnya konsentrasi analit di dalam larutan.

Gambar 3. Voltammogram Gelombang Persegi Diperoleh dari Elektro-ReduksiKompleks Ferric-Oksalat (Osteryoung and O’Dea, 1986).

Page 31: VALIDASI METODE ANALISIS KIMIA SENYAWA …digilib.unila.ac.id/27505/16/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfTRIFENILTIMAH(IV ) o-, m-, DAN p-HIDROKSI BENZOAT SECARA VOLTAMMETRI GELOMBANG

11

Kelebihan dari teknik voltammetri gelombang persegi yaitu kecepatannya. Laju

selusur efektif didapat dari ƒ.ΔEs, dengan ƒ menyatakan frekuensi gelombang

persegi (dalam Hertz) dan ΔEs menyatakan tinggi kenaikan pulsa. Tingginya laju

selusur dapat mengurangi waktu analisis karena hasil voltammogram lengkap

didapat dalam hitungan detik (Wang, 2000). Limit deteksi untuk teknik

voltammetri gelombang persegi diketahui mencapai 10-7 hingga 10-8 M (Skoog et

al., 1992).

Hubungan antara puncak arus (ip) terhadap konsentrasi analit (C) pada teknik

voltammetri gelombang persegi dapat dinyatakan dalam Persamaan 1 dimana K

adalah nilai konstanta, n adalah jumlah elektron dalam reaksi redoks, F adalah

konstanta Faraday, R adalah konstanta gas termodinamika, T adalah suhu (oK),

dan ΔE adalah tinggi pulsa (Protti, 2001).

ip = K². ². .ΔE.C (1)

D. Senyawa trifeniltimah(IV) o-, m-, dan p-hidroksibenzoat

Senyawa organotimah (IV) telah diketahui memiliki aktivitas biologi yang kuat.

Sebagian besar senyawa organotimah (IV) bersifat toksik walaupun pada

konsentrasi rendah. Aktivitas biologi ini ditentukan oleh jumlah dan gugus

organik yang terikat pada pusat atom Sn. Senyawa organotimah karboksilat

diberikan perhatian khusus dikarenakan senyawa ini memiliki kemampuan biologi

yang kuat dibandingkan senyawa organotimah lainnya (Mahmood et al., 2003;

Pallerito and Nagy, 2002).

Page 32: VALIDASI METODE ANALISIS KIMIA SENYAWA …digilib.unila.ac.id/27505/16/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfTRIFENILTIMAH(IV ) o-, m-, DAN p-HIDROKSI BENZOAT SECARA VOLTAMMETRI GELOMBANG

12

Senyawa trifeniltimah(IV) o-, m-, dan p-hidroksibenzoat merupakan salah satu

kelompok senyawa organotimah karboksilat. Senyawa trifeniltimah(IV) o-, m-,

dan p-hidroksibenzoat diperoleh dari hasil reaksi antara senyawa trifeniltimah(IV)

hidroksida dengan ligan asam o-, m-, dan p-hidroksibenzoat dengan pelarut

methanol pada suhu 60oC. Rumus kimia senyawa trifeniltimah(IV) hidroksi-

benzoat adalah ((C6H5)3Sn (OCOC6H5OH) (Afriyani, 2016). Reaksi

pembentukan senyawa trifeniltimah(IV) hidroksibenzoat dapat dilihat pada

Gambar 4.

Gambar 4. Reaksi pembentukan senyawa trifeniltimah(IV) o-, m-, dan p-hidroksibenzoat (Afriyani, 2016)

Jika reaksi yang melibatkan senyawa diatas adalah reaksi pemutusan ikatan antara

atom Sn (timah) dengan senyawa ligan hidroksibenzoat, maka senyawa yang

Page 33: VALIDASI METODE ANALISIS KIMIA SENYAWA …digilib.unila.ac.id/27505/16/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfTRIFENILTIMAH(IV ) o-, m-, DAN p-HIDROKSI BENZOAT SECARA VOLTAMMETRI GELOMBANG

13

paling mudah mengalami pemutusan adalah senyawa dengan posisi orto- dan

yang paling sulit mengalami pemutusan adalah posisi para-. Hal ini disebabkan

ikatan terbentuk karena adanya pasangan elektron. Molekul hidroksi adalah

molekul yang bersifat elektro negative (menarik elektron), pada posisi orto-,

posisi hidroksi paling dekat dengan ikatan antara Sn dengan ligan hidroksibenzoat

sehingga elektron ikatan akan tertarik kuat oleh hidroksi sehingga akan mudah

lepas ikatannya. Sedangkan pada posisi para-, posisi hidroksi jauh dari ikatan Sn

dengan ligan hidroksibenzoat sehingga elektron ikatan ditarik lemah yang

menyebabkan ikatannya menjadi kuat.

E. Analisis Senyawa Organotimah(IV) secara Voltammetri Gelombang

Persegi

Timah memiliki nomor atom 50 yang merupakan unsur golongan IVA dalam

tabel periodik. Timah dalam bentuk kompleksnya seperti organotimah,

khususnya organotimah(IV) memiliki aktivitas biologis, seperti anti mikroba

(Bonire et al., 1998), antitumor dan antijamur (Hadi and Rilyanti, 2009).

Pada penelitian Nainggolan (2015) didapatkan nilai arus puncak oksidasi (ip) dan

nilai potensial puncak oksidasi (Ep) senyawa trifeniltimah(IV) klorida mengguna-

kan voltammetri gelombang persegi pada variasi elektrode yang disajikan pada

Tabel 1 dan Tabel 2.

Page 34: VALIDASI METODE ANALISIS KIMIA SENYAWA …digilib.unila.ac.id/27505/16/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfTRIFENILTIMAH(IV ) o-, m-, DAN p-HIDROKSI BENZOAT SECARA VOLTAMMETRI GELOMBANG

14

Tabel 1. Nilai Arus Puncak Oksidasi Senyawa trifeniltimah(IV) kloridamenggunakan Voltammetri Gelombang Persegi pada Variasi ElektrodeKerja

NoKonsentrasi

(M)

Arus (µM)

Emas Fabrikasi(A = 1 mm)

Emas Modifikasi(A = 1,52 mm)

Emas ModifikasiNanopartikel Emas

(A = 2,35 mm)

1 0 13,92 25,77 44,58

2 1 × 10-10 14,31 26,87 45,23

3 3 × 10-10 14,61 28,87 47,47

4 5 × 10-10 15,13 30,95 49,16

5 7 × 10-10 15,22 31,87 50,17

6 9 × 10-10 15,79 35,33 52,13

(Nainggolan, 2015)

Tabel 2. Nilai Potensial Puncak Oksidasi Senyawa trifeniltimah(IV) kloridamenggunakan Voltammetri Gelombang Persegi pada Variasi ElektrodeKerja

NoKonsentrasi

(M)

Ep (V)

Emas Fabrikasi(A = 1 mm)

Emas Modifikasi(A = 1,52 mm)

Emas ModifikasiNanopartikel Emas

(A = 2,35 mm)1 0 0,9638 0,9664 0,9616

2 1 × 10-10 0,9650 0,9710 0,9630

3 3 × 10-10 0,9550 0,9560 0,9550

4 5 × 10-10 0,9650 0,9570 0,9600

5 7 × 10-10 0,9650 0,9560 0,9600

6 9 × 10-10 0,9590 0,9920 0,9810

(Nainggolan, 2015)

Berdasarkan Tabel 1, kenaikan nilai arus puncak (ip) oksidasi pengukuran

senyawa trifeniltimah(IV) klorida disebabkan oleh kenaikan konsentrasi

trifeniltimah(IV) klorida (Oktiana, 2015). Semakin besar konsentrasi yang diukur

maka menghasilkan kenaikan nilai arus pada puncak oksidasi. Adanya perbedaan

luas permukaan elektrode kerja emas pada metode ini dapat mempengaruhi arus

yang mengalir, semakin luas permukaan elektrode maka arus yang dihasilkan

Page 35: VALIDASI METODE ANALISIS KIMIA SENYAWA …digilib.unila.ac.id/27505/16/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfTRIFENILTIMAH(IV ) o-, m-, DAN p-HIDROKSI BENZOAT SECARA VOLTAMMETRI GELOMBANG

15

semakin besar (Nainggolan, 2015). Luas permukaan elektrode kerja emas

modifikasi nanopartikel emas lebih luas sehingga memungkinkan lebih banyak

analit yang teroksidasi dipermukaan elektrode kerja (Paramita, 2009).

Pada penelitian Nainggolan (2015) dan Oktiana (2015), nilai arus (ip) blangko

terukur perlu diketahui untuk memastikan bahwa nilai potensial puncak (Ep)

blangko yang muncul berbeda dengan nilai potensial puncak (Ep) larutan standar

trifeniltimah(IV) klorida dan dieniltimah(IV) diklorida. Nilai arus (ip) blangko

terukur dapat diketahui dengan mengintrapolasi nilai Ep larutan standar

trifeniltimah(IV) klorida pada voltammogram blangko (Nainggolan, 2015).

Nainggolan (2015) dan Oktiana (2015) mendapatkan hasil pengukuran puncak

potensial (Ep) larutan blangko dengan teknik voltammetri gelombang persegi

pada jendela potensial 700 mV hingga 1400 mV menggunakan variasi elektrode

kerja menghasilkan nilai puncak oksidasi (Ep) berbeda dengan nilai Ep

trifeniltimah(IV) kloridamaupun difeniltimah(IV) diklorida pada konsentrasi 1 ×

10-10; 3 × 10-10; 5 × 10-10; 7 × 10-10 ; dan 9 × 10-10 M.

Data hasil pengukuran pada Tabel 2 memberikan nilai arus puncak oksidasi

berasal dari larutan blangko sebenarnya. Berdasarkan uji statistik, terdapat

perbedaan yang cukup signifikan pada variasi elektrode kerja emas dengan

metode voltammetri siklik dan voltammetri gelombang persegi, sehingga

disimpulkan bahwa voltammetri gelombang persegi lebih baik daripada

voltammetri siklik.

Page 36: VALIDASI METODE ANALISIS KIMIA SENYAWA …digilib.unila.ac.id/27505/16/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfTRIFENILTIMAH(IV ) o-, m-, DAN p-HIDROKSI BENZOAT SECARA VOLTAMMETRI GELOMBANG

16

Tabel 3. Nilai Arus Larutan Blangko Sebenarnya menggunakan Variasi ElektrodeEmas dengan Teknik Voltammetri Siklik dan Voltammetri GelombangPersegi

No. Metode Variasi Elektrode Ep (V) ip (µA)

1 Voltammetri Siklik

Emas Fabrikasi 1,0671 23,53

Emas Modifikasi 1,1033 38,99Emas Modifikasi-Nanopartikel Emas

1,0774 57,60

2VoltammetriGelombang Persegi

Emas Fabrikasi 0,9616 14,10

Emas Modifikasi 0,9664 25,23Emas Modifikasi-Nanopartikel Emas

0,9638 19,07

(Nainggolan, 2015)

F. Analisis Nilai Statistik (Validasi Metode)

Metode yang dibuat atau yang digunakan harus divalidasi dengan cara dievaluasi

dan diuji agar dapat memastikan bahwa metode tersebut mampu menghasilkan

data yang valid dan sesuai dengan tujuan (Riyanto, 2014). Validasi merupakan

suatu persyaratan dasar untuk menjamin kualitas dan reabilitas hasil dari semua

aplikasi analitik (Ermer, 2004). Beberapa validasi metode yang digunakan dalam

penelitian ini antara lain linieritas, presisi, sensitivitas, dan batas deteksi.

1. Linieritas

Linieritas menunjukkan kemampuan metode analisis yang memberikan respon

secara langsung, proporsional terhadap konsentrasi analit dalam sampel (Harmita,

2004). Uji ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan standar dalam men-

deteksi analit dalam contoh (Riyanto, 2014). Kurva kalibrasi diperoleh dengan

mengukur arus puncak dari larutan standar senyawa trifeniltimah(IV) o-, m-, dan

Page 37: VALIDASI METODE ANALISIS KIMIA SENYAWA …digilib.unila.ac.id/27505/16/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfTRIFENILTIMAH(IV ) o-, m-, DAN p-HIDROKSI BENZOAT SECARA VOLTAMMETRI GELOMBANG

17

p-hidroksibenzoat. Respon arus dari voltammogram yang dihasilkan dari analisis

larutan trifeniltimah(IV) o-, m-, dan p-hidroksibenzoat dialurkan terhadap

konsentrasi dan ditentukan daerah linier dari kurva kalibrasi tersebut. Kurva

kalibrasi yang terbentuk memenuhi persamaan kurva kalibrasi atau persamaan

regresi linier (Miller and Miller, 1991). Parameter hubungan kelinieran yang

digunakan yaitu koefisien korelasi (r) dan koefisien determinasi (R) pada

persamaan regresi linier Persamaan 2, y adalah respon instrumen, b adalah slope, x

adalah konsentrasi analit, dan a adalah intersep (Riyanto, 2014).

y = bx + a (2)

Besarnya b dapat dihiting dengan Persamaan 3 dan besarnya a dapat dihitung

dengan Persamaan 4, y adalah nilai arus puncak yang didapat, b adalah slope

(kemiringan) , x adalah konsentrasi larutan, dan a adalah intersep (titik potong

dengan sumbu-y), dan n adalah jumlah pengulangan (Miller and Miller, 1991).

= ( ∑ ) (∑ )(∑ )(∑ ) ( ∑ )² (3)

= ∑ ∑(4)

Hubungan yang linier dinyatakan dengan koefisisen korelasi (r) yang mengikuti

Persamaan 5, x adalah konsentrasi larutan, y adalah nilai arus puncak yang

didapat, dan n adalah jumlah pengulangan (Miller and Miller, 1991).= ∑ ( ∑ )( ∑ ){ ( (∑ ) (∑ ) )( (∑ ) (∑ ) )}½ (5)

Koefisien kolerasi linier didefinisikan sebagai ukuran hubungan linier antara

peubah acak x dan y, dan dilambangkan dengan r. Nilai r akan mengambil

Page 38: VALIDASI METODE ANALISIS KIMIA SENYAWA …digilib.unila.ac.id/27505/16/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfTRIFENILTIMAH(IV ) o-, m-, DAN p-HIDROKSI BENZOAT SECARA VOLTAMMETRI GELOMBANG

18

tempat diantara -1 sampai + 1. Bila nilai r mendekati -1 atau +1, maka

dikatakan bahwa hubungan antara dua peubah tersebut kuat dan terdapat korelasi

yang tinggi antara keduanya. Akan tetapi, bila r mendekati nol hubungan linier

antara x dan y sangant lemah atau mungkin tidak ada sama sekali (Riyanto,

2014). Nilai r = 0,999 dikatakan memiliki kelinearan yang baik karena

dikatakan bahwa 99 % antara keragaman dalam nilai y dapat dijelaskan oleh

hubungan liniernya dengan x (Burgess, 2000).

2. Presisi

Presisi atau kesamaan menunjukkan derajat kesesuaian antara hasil uji individual

sampel yang diukur melalui rerata penyebaran hasil individual ketika prosedur

metode analisis dilakukan secara berulang-ulang pada sampel-sampel yang

diambil dari campuran homogen. Penentuan presisi dilakukan dengan meng-

analisis suatu sampel yang dibuat 10 replikat (n=10). Kemudian ditentukan rata-

rata (mean), simpangan baku (SD) dan persen simpangan baku relatif (%RSD)

hasil pengukuran (Riyanto, 2014). Dapat dilihat pada Persamaan 6 dan

Persamaan 7, SD adalah simpangan baku, y adalah nilai arus puncak larutan ke-i,

ŷ adalah nilai arus puncak rata- rata, n-1 adalah derajat kebebasan (dengan n

adalah banyaknya pengulangan), RSD adalah simpangan baku relative, dan x

adalah konsentrasi rata-rata analit (Miller and Miller, 1991).

= ∑( ŷ )²(6)

% = 100% (7)

Page 39: VALIDASI METODE ANALISIS KIMIA SENYAWA …digilib.unila.ac.id/27505/16/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfTRIFENILTIMAH(IV ) o-, m-, DAN p-HIDROKSI BENZOAT SECARA VOLTAMMETRI GELOMBANG

19

3. Sensitivitas

Sensitivitas didefinisikan sebagai kemiringan kurva kalibrasi yang linier (Miller

and Miller, 2010). Sensitivitas dapat ditentukan dari nilai slope kurva kalibrasi

linier yang didapatkan dari uji linieritas.

4. Batas Deteksi

Batas deteksi atau limit deteksi (LD) merupakan jumlah terkecil analit dalam

sampel yang dapat dideteksi melalui metode yang diterapkan yang masih

memberikan respon signifikan dibandingkan dengan blangko (Riyanto, 2014).

LD merupakan hasil kali angka 3 dengan simpangan baku (SD) dibagi dengan

kemiringan (slope, b) dari persamaan regresi yang memberikan hubungan yang

linier pada kurva kalibrasi Persamaan 9 (Miller and Miller, 1991).= (9)

Page 40: VALIDASI METODE ANALISIS KIMIA SENYAWA …digilib.unila.ac.id/27505/16/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfTRIFENILTIMAH(IV ) o-, m-, DAN p-HIDROKSI BENZOAT SECARA VOLTAMMETRI GELOMBANG

III. METODOLOGI PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2017 – April 2017 bertempat di

laboratorium Kimia Analitik Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam Universitas Lampung.

B. Alat dan Bahan

Alat-alat yang digunakan pada penelitian adalah neraca analitik, magnetic stirrer,

labu ukur, pipet ukur, spatula, potensiostat eDAQ sistem tiga elektrode. Elektrode

emas sebagai elektrode kerja (working electrode), kawat perak (Ag) sebagai

elektrode pembanding (reference electrode), dan Pt sebagai elektrode bantu

(counter electrode).

Bahan yang digunakan pada penelitian yaitu senyawa trifeniltimah(IV) o-, m-, p-

hidroksibenzoat ((C6H5)3Sn(OCOC6H4OH) Lab. Kimia Analitik dan Fisik, aqua

pure water Lab. BPOM Bandar Lampung, natrium klorida (NaCl 0,02 M) p.a

MERCK, dan dimetil sulfoksida (DMSO) p.a (C2H6OS).

Page 41: VALIDASI METODE ANALISIS KIMIA SENYAWA …digilib.unila.ac.id/27505/16/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfTRIFENILTIMAH(IV ) o-, m-, DAN p-HIDROKSI BENZOAT SECARA VOLTAMMETRI GELOMBANG

21

C. Prosedur Penelitian

1. Pembuatan Larutan Standar trifeniltimah(IV) o-, m-, dan p-hidroksibenzoat yang Divariasikan Konsentrasinya

1.1 Pembuatan Larutan Standar trifeniltimah(IV) o-, m-, dan p-hidroksibenzoat 10-3 M

Senyawa trifeniltimah(IV) o-, m-, dan p-hidroksibenzoat masing-masing

ditimbang sebanyak 12,175 mg. Kemudian dilarutkan dengan 6,25 mL DMSO

distirrer hingga larut kemudian ditambahkan aqua pure water ke dalam labu takar

25 mL sampai tanda batas.

1.2 Pembuatan Larutan Standar trifeniltimah(IV) o-, m-, dan p-hidroksibenzoat 1,6 x 10-4 M; 3,2 x 10-4 M; 4,8 x 10-4 M; 6,4 x 10-4 M; dan8,0 x 10-4 M

Metode pembuatan larutan standar ini mengadopsi dari penelitian Oktiana (2015)

yang sudah dimodifikasi. Larutan standar trifeniltimah(IV) o-, m-,dan p-

hidoksibenzoat dengan variasi konsentrasi 2 x 10-4 M; 4 x 10-4 M; 6 x 10-4 M;

8 x 10-4 M; dan 10 x 10-4 M masing-masing sebanyak 10 mL, dibuat dengan

cara melakukan pengenceran bertingkat dari larutan standar trifeniltimah(IV)

o-, m-,dan p-hidoksibenzoat 10-3 M ke dalam labu takar 10 mL. Konsentrasi

larutan standar trifeniltimah(IV) o-, m-,dan p-hidoksibenzoat akan berubah

menjadi 1,6 x 10-4 M; 3,2 x 10-4 M; 4,8 x 10-4 M; 6,4 x 10-4 M; dan 8,0 x 10-4

M setelah dimasukkan kedalam gelas elektrokimia yang volume campurannya

2,5 mL.

Page 42: VALIDASI METODE ANALISIS KIMIA SENYAWA …digilib.unila.ac.id/27505/16/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfTRIFENILTIMAH(IV ) o-, m-, DAN p-HIDROKSI BENZOAT SECARA VOLTAMMETRI GELOMBANG

22

2. Pembuatan Larutan Elektrolit Pendukung NaCl 0,02 M

NaCl ditimbang sebanyak 29,25 mg, kemudian NaCl tersebut dilarutkan dalam

labu takar 50 mL dengan akuabides sampai tanda batas. Larutan NaCl

konsentrasinya akan berubah menjadi 0,02 M setelah dimasukkan kedalam gelas

elektrokimia yang volume campurannya 2,5 mL.

3. Pengukuran Blangko

Larutan blangko dibuat dengan mencampurkan 2,5 mL DMSO dan 7,5 mL

akuabides dalam labu takar 10 mL hingga homogen. Pengukuran blangko

dilakukan dengan cara memasukkan larutan blangko sebanyak 2 mL ke dalam

gelas elektrokimia 2,5 mL. Kemudian ditambahkan larutan elektrolit pendukung

NaCl 0,02 M sebanyak 0,5 mL. Selanjutnya blangko diukur pada potensial + 700

mV hingga +1400 mV.

4. Pembuatan voltammogram senyawa trifeniltimah(IV) o-, m-, p-hidroksibenzoat

Larutan standar trifeniltimah(IV) o-, m-, p-hidroksibenzoat masing-masing

dengan variasi konsentrasi 1,6 x 10-4 M; 3,2 x 10-4 M; 4,8 x 10-4 M; 6,4 x 10-4 M;

dan 8,0 x 10-4 M dengan elektrolit pendukung NaCl 0,02 M diuji dengan

menggunakan jendela potensial + 700 mV hingga +1400 mV sebanyak lima kali.

Penentuan larutan standar dilakukan pada suhu kamar dengan metode

elektrokimia voltammetri gelombang persegi dengan sistem tiga elektrode yaitu

elektrode emas sebagai elektrode kerja, kawat perak sebagai elektrode

Page 43: VALIDASI METODE ANALISIS KIMIA SENYAWA …digilib.unila.ac.id/27505/16/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfTRIFENILTIMAH(IV ) o-, m-, DAN p-HIDROKSI BENZOAT SECARA VOLTAMMETRI GELOMBANG

23

pembanding dan kawat platina sebagai elektrode bantu.

5. Analisis Nilai Statistik (Validasi Metode)

Data yang didapat pada penelitian ini akan dikoreksi menggunakan parameter

statistik, yaitu linieritas, presisi, sensitivitas, dan batas deteksi.

5.1 Linieritas

Dalam penelitian ini, penentuan linieritas dilakukan dengan mengukur larutan

standar trifeniltimah(IV) o-, m-, dan p-hidroksibenzoat variasi konsentrasi dengan

voltammetri gelombang persegi. Pengujian larutan standar dilakukan

pengulangan pengukuran sebanyak 10 kali. Kurva kalibrasi diperoleh dengan

mengukur arus puncak dari larutan standar trifeniltimah(IV) o-, m-, dan p-

hidroksibenzoat. Respon arus dari voltammogram yang dihasilkan dari analisis

larutan trifeniltimah(IV) o-, m-, dan p-hidroksibenzoat dialurkan terhadap

konsentrasi dan ditentukan daerah linier dari kurva kalibrasi tersebut. Kurva

kalibrasi yang terbentuk memenuhi kurva kalibrasi atau persamaan regresi linier.

Hubungan yang linier dinyatakan dengan koefisisen korelasi (r) yang mengikuti

Persamaan 5.

5.2 Presisi

Penentuan presisi dilakukan dengan menentukan nilai konsentrasi dari nilai arus

yang didapat (menggunakan kurva kalibrasi linier). Kemudian ditentukan rata-

rata (mean), simpangan baku (SD) dan persen simpangan baku relatif (%RSD)

dari hasil pengukuran (Riyanto, 2014). Presisi dapat ditentukan dengan

Page 44: VALIDASI METODE ANALISIS KIMIA SENYAWA …digilib.unila.ac.id/27505/16/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfTRIFENILTIMAH(IV ) o-, m-, DAN p-HIDROKSI BENZOAT SECARA VOLTAMMETRI GELOMBANG

24

Persamaan 6 dan Persamaan 7.

5.3 Sensitivitas

Sensitivitas dapat ditentukan dari nilai slope kurva kalibrasi linier yang

didapatkan dari uji linieritas.

5.4 Batas Deteksi

Batas Deteksi atau limit deteksi (Limit of Detection) adalah konsentrasi terkecil

yang dapat dideteksi dengan presisi dan akurasi yang dapat diterima. Batas

deteksi dapat ditentukan dengan Persamaan 9.

Page 45: VALIDASI METODE ANALISIS KIMIA SENYAWA …digilib.unila.ac.id/27505/16/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfTRIFENILTIMAH(IV ) o-, m-, DAN p-HIDROKSI BENZOAT SECARA VOLTAMMETRI GELOMBANG

V. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Bedasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka didapatkan simpulan sebagai

berikut:

1. Metode gelombang persegi dapat digunakan untuk menganalisis senyawa

trifeniltimah(IV) o-, m-, dan p-hidroksibenzoat dengan hasil yang baik.

2. Validasi metode dengan teknik voltammetri gelombang persegi pada larutan

standar trifeniltimah(IV)-o-hidroksibenzoat menunjukkan nilai koefisien

korelasi (r= 0,991), %RSD = 3,161 %, limit deteksi (LD = 1,53 10-4 M), dan

nilai sensitivitas sebesar 7,416 µA/mM.

3. Validasi metode dengan teknik voltammetri gelombang persegi pada larutan

standar trifeniltimah(IV)-m-hidroksibenzoat menunjukkan nilai koefisien

korelasi (r= 0,991), %RSD = 3,426 %, limit deteksi (LD = 1,35 10-4 M), dan

nilai sensitivitas sebesar 8,393 µA/mM.

4. Validasi metode dengan teknik voltammetri gelombang persegi pada larutan

standar trifeniltimah(IV)-p-hidroksibenzoat menunjukkan nilai koefisien

korelasi (r= 0,995), %RSD = 1,968%, limit deteksi (LD = 1,84 10-4 M), dan

nilai sensitivitas sebesar 6,186 µA/mM.

Page 46: VALIDASI METODE ANALISIS KIMIA SENYAWA …digilib.unila.ac.id/27505/16/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfTRIFENILTIMAH(IV ) o-, m-, DAN p-HIDROKSI BENZOAT SECARA VOLTAMMETRI GELOMBANG

41

5. Nilai sensitivitas senyawa trifeniltimah(IV) o-, m-, dan p-hidroksibenzoat

berbanding terbalik dengan nilai limit deteksinya.

6. Berdasarkan uji statistik, ketiga senyawa trifeniltimah(IV) o-, m-, dan p-

hidroksibenzoat menggunakan teknik voltammetri gelombang persegi

memiliki perbedaan arus puncak yang cukup signifikan.

B. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, penulis menyarankan agar dilakukan

penelitian lebih lanjut untuk analisis senyawa trifeniltimah(IV) o-, m-, dan p-

hidroksibenzoat terhadap dampak lingkungan serta menganalisis senyawa

turunannya.

Page 47: VALIDASI METODE ANALISIS KIMIA SENYAWA …digilib.unila.ac.id/27505/16/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfTRIFENILTIMAH(IV ) o-, m-, DAN p-HIDROKSI BENZOAT SECARA VOLTAMMETRI GELOMBANG

DAFTAR PUSTAKA

Afriyani, H. 2016. Sintesis Dan Karakterisasi Senyawa Turunan Trifeniltimah(IV)Hidroksibenzoat Sebagai Inhibitor Korosi Pada Baja Lunak DalamMedium Natrium Klorida. (Tesis). Universitas Lampung. BandarLampung.

AOAC. 1993. Peer verified methods program, manual on policies andprocedures. Arlington. VA.

Bappebti. 2011. Bappebti Kemetrian Dagang Republik Indonesia.http://bappebti.go.id/pdf/BappebtiAnnualReport pdf. Diakses pada 13September 2016.

Biologic. 2000. Electrochemistry: Potentiostat, Galvanostat, EIS, FC TestStation. Diakses pada tanggal 28 Agustus 2016, pukul 19.00 WIB. http://-www.biologic. Info/potentistat/glassware_cells.html.

Bonire, J.J., G. A. Ayoko, P. F. Olurinola, J. O. Ehinmidu, N. S. N. Jalil and A. A.Omachi. 1998. Siyntheses and Antifungal Activit of Some Organotin(IV)Carboxlates. Metal-Based Drugs. 5(4), 233-236.

Burgess, C. 2000. Valid Analytical Methods and Procedures. The Royal Societyof Chemistry. Cambridge, UK.

Ermer, J. 2004. Method Validation in Pharmaceutical Analysis. Weinheim:Wiley-VCH Verlag GmbH & Co. KgaA.

Ewing, G.W. 1975. Instrumental Methodes of Chemical Analysis. 4th ed.pp.148-162. McGraw-Hill Kogakhusya. Ltd.

Gunzler, H dan A. Williams. 2001. Handbook of Analytical Techniques. Volume2. Wiley-VCH. Weinheim-Germany.

Hadi, S., M. Rilyanti, and Nurhasanah. 2009. Comparative Study on TheAntifungal Activity of Some di- and tributyltin(IV) CarboxylateCompounds. Modern Applied Science. 3(2):12-17.

Page 48: VALIDASI METODE ANALISIS KIMIA SENYAWA …digilib.unila.ac.id/27505/16/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfTRIFENILTIMAH(IV ) o-, m-, DAN p-HIDROKSI BENZOAT SECARA VOLTAMMETRI GELOMBANG

43

Hadi, S., and M. Rilyanti. 2010. Synthesis and invitro Anticancer Activity ofSome Organotin(IV) Benzoate Compounds. Orient. J. Chem. Vol 3. 775-779.

Harmita. 2004. Petunjuk Pelaksanaan Validasi Metode dan CaraPenghitungannya. Majalah Ilmu Kefarmasian. Vol 1. No 3. 117-135.

Harvey, D. 2000. Modern Analytical Chemistry. The Mcgraw-Hill Companies,Inc. Nort America.

Hendayana, S. 1994. Kimia Analitik Instrumen Edisi ke-1. IKIP Semarang Press,Semarang.

Kellner, R., J. M. Mermet, M. Otto, and H. M. Widner. 1998. AnalyticalChemistry. Weinhein : Willey-VHC.

Mahmood, S., S. Ali, M.H. Bhatti, M. Mazhar, and R. Iqbal. 2003. Synthesis,Characterization, and Biological Applications of Organotin(IV) Derivatesof 2-(2-Fluoro-4-biphenyl) Propanoid Acid. Turkish Journal of Chemistry.27 : 657-666.

Miller, J.C., dan J.N. Miller. 1991. Statistika untuk Kimia Analitik. DiterjemahkanSuroso. ITB Bandung.

Miller, J.C., dan J.N. Miller. 1991. Statistic and Chemmometrics for AnalyticalChemistry. Six Edition. Ashford Colour Press. UK.

Monk, P.M.S. Fundamentals of Electroanalytical Chemistry. John Wiley & SonsLtd. Chichester.2001.156-166.

Nainggolan, T. 2015. Analisis Senyawa trifeniltimah(IV) klorida MenggunakanVariasi Elektroda Kerja Emas dengan Teknik Voltammetri Siklik danVoltammetri Gelombang Persegi. (Skripsi). Universitas Lampung.Bandar Lampung.

Nurun, U., dan H. I. Qudus. 2017. Analisis Senyawa Trifeniltimah(IV) Benzoatsecara Voltammetri Gelombang Persegi. Analytical and EnvironmentalChemistry. Vol 2. No 1. 72 - 81.

Nutria, N. E. 2013. Pengaruh Pasar Timah Indonesia (Inatin) Terhadap PosisiTawar Timah Indonesia. Bappebti Annual Report (Bappebti KemetrianDagang Republik Indonesia ).

Oktiana, S. 2015. Analisis Senyawa difeniltimah(IV)diklorida dengan VariasiElektroda Kerja Emas Menggunakan Teknik Voltammetri Siklik danVoltammetri Gelombang Persegi. (Skripsi). Universitas Lampung.Bandar Lampung.

Page 49: VALIDASI METODE ANALISIS KIMIA SENYAWA …digilib.unila.ac.id/27505/16/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfTRIFENILTIMAH(IV ) o-, m-, DAN p-HIDROKSI BENZOAT SECARA VOLTAMMETRI GELOMBANG

44

Osteryoung, J. and J. J. O’Dea. 1986. Square Wave VoltammetryElectroanalytical Chemistry. 14. 209.

Paramita, C. 2009. Analisis Senyawa Ifosfamid dalam Urin Secara VoltammetriGelombang Persegi (Squarewave Voltammetri). Universitas Lampung,Bandar Lampung.

Pellerito, L. and L. Nagy. 2002. Organotin (IV)n+ Complexes formed withbiologically active ligands: equilibrium and structural studies and somebiological aspect. Coord. Chem. Rev. 224: 111-150.

Protti, P. 2001. AMEL Electrochemistry: Introduction to Modern Voltammetricand Polarographic Analysis Techniques. Ed 4.

Riyanto. 2014. Validasi dan Verifikasi Metode Uji. Deepublish. Yogyakarta.

Singh, R. P. Chaudary and N. K. Khausik. 2010. A Review: OrganotinCompounds in Corrosion Inhibition. Rev. Inorg. Chem. 30 (4): 275 – 294.

Skoog, D.A., and J.J. Leary. 1992. Principles of Instrumental Analysis. 4thed.Saunders College Publishing.USA. 535-564.

Skoog, D.A., F.J. Holler and T. A. Nieman. 1998. Principles of InstrumentalAnalysis. 5thed. Harcourt Brace College Publishers. USA. 563-598.

Umam, K. 2013. Sintesis dan Karakteristik serta Uji Pendahuluan AktivitasAntikanker Beberapa Senyawa Organotimah(IV) 2-nitrobenzoat TerhadapSel Leukimia L-1210. (Skripsi). Universitas Lampung. Bandar Lampung.

Vogel, A.I. 1994. Kimia Analisis Kuantitatif Anorganik. Jakarta: Penerbit BukuKedokteran EGC.

Wang, J. 1994. Analytical Electrohemistry. VCH Publisher. New York.

Wang, J. 2000. Analytical Electrochemistry. Wiley-VCH Publisher Inc. NewYork. 67-74.