windakris.files.wordpress.com …  · web viewmatthew 6:5-15. new international version (niv)...

54
Matthew 6:5-15 New International Version (NIV) Prayer 5 “And when you pray, do not be like the hypocrites, for they love to pray standing in the synagogues and on the street corners to be seen by others. Truly I tell you, they have received their reward in full. 6 But when you pray, go into your room, close the door and pray to your Father, who is unseen. Then your Father, who sees what is done in secret, will reward you. 7 And when you pray, do not keep on babbling like pagans, for they think they will be heard because of their many words. 8 Do not be like them, for your Father knows what you need before you ask him. 9 “This, then, is how you should pray: “‘Our Father in heaven, hallowed be your name, 10 your kingdom come, your will be done, on earth as it is in heaven. 11 Give us today our daily bread. 12 And forgive us our debts, as we also have forgiven our debtors. 13 And lead us not into temptation, [a] but deliver us from the evil one. [b] 14 For if you forgive other people when they sin against you, your heavenly Father will also forgive you. 15 But if you do not forgive others their sins, your Father will not forgive your sins. Footnotes: a. Matthew 6:13 The Greek for temptation can also mean testing. b. Matthew 6:13 Or from evil; some late manuscripts one, / for yours is the kingdom and the power and the glory forever. Amen.

Upload: phungnguyet

Post on 05-Feb-2018

221 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: windakris.files.wordpress.com …  · Web viewMatthew 6:5-15. New International Version (NIV) Prayer. 5 “And when you pray, do not be like the hypocrites, for they love to pray

Matthew 6:5-15New International Version (NIV)

Prayer

    5 “And when you pray, do not be like the hypocrites, for they love to pray standing in the synagogues and on the street corners to be seen by others. Truly I tell you, they have received their reward in full. 6 But when you pray, go into your room, close the door and pray to your Father, who is unseen. Then your Father, who sees what is done in secret, will reward you. 7 And when you pray, do not keep on babbling like pagans, for they think they will be heard because of their many words. 8 Do not be like them, for your Father knows what you need before you ask him.

   9 “This, then, is how you should pray:

   “‘Our Father in heaven, hallowed be your name, 10 your kingdom come, your will be done,    on earth as it is in heaven. 11 Give us today our daily bread. 12 And forgive us our debts,    as we also have forgiven our debtors. 13 And lead us not into temptation,[a]    but deliver us from the evil one.[b]’

   14 For if you forgive other people when they sin against you, your heavenly Father will also forgive you. 15 But if you do not forgive others their sins, your Father will not forgive your sins.

Footnotes:

a. Matthew 6:13 The Greek for temptation can also mean testing.b. Matthew 6:13 Or from evil; some late manuscripts one, / for yours is

the kingdom and the power and the glory forever. Amen.

Page 2: windakris.files.wordpress.com …  · Web viewMatthew 6:5-15. New International Version (NIV) Prayer. 5 “And when you pray, do not be like the hypocrites, for they love to pray

JUMAT, 30 APRIL 2010

[Seri Eksposisi] Matius 6:5-15Drs. Tiopan Manihuruk, M. Div

Bagian Firman Mat 6:5-15 ini merupakan lanjutan dari khotbah di bukit dan berbicara soal bagaimana memiliki ibadah yang tulus. Ibadah agamawi yang bukan ritual tetapi spiritual, bukan mekanis melainkan dinamis, bukan simbolis tetapi esensis. Kita sendiri sangat gampang terjebak dalam hal seperti ini di mana ibadah dan doa kita menjadi mekanis. Misalnya, karena kita sudah lama ke gereja maka kita ke gereja agar orang lain tidak membicarakan kita. Jadi kita pergi ke Geraja bukan karena pemahaman teologia dan kerinduan yang dalam. Contoh lain, pernahkan kita merasa malu tidak memberi persembahan ke Gereja? Jika ada kita bersyukur memberikannya, dan jika tidak adapun kita tetap bersyukur karena tidak memberi. Sadar atau tidak, kita terjebak dalam hal yang ritualis, simbolis, dan mekanis. Jadi saat ini Tuhan Yesus memperingatkan kita soal bagaimana beribadah harus tulus dan ikhlas.

Teks ini diawali dan diakhiri dengan peri- ngatan akan bahaya kefasikan dan kemunafikan. Teks ini diawali dengan cara orang Kristen memberi di mana dalam memberi tidak perlu diketahui oleh orang (6:2-4). Kemudian soal berdoa yang tidak benar yaitu doa kafir dan doa Farisi (6:5-8), dan mengenai puasa orang Farisi dan Kristen (6:16-18).

Page 3: windakris.files.wordpress.com …  · Web viewMatthew 6:5-15. New International Version (NIV) Prayer. 5 “And when you pray, do not be like the hypocrites, for they love to pray

Bagian yang pertama dari Eksposisi kita berbicara tentang doa orang Farisi. Ada satu kontradiksi antara kesalehan agamawi dan kesalehan batiniah (ay 5). Doa orang Farisi lebih menunjukkan kesalehan agamawi. Mereka melaku- kannya dengan cara bedoa agar dilihat orang, berdoa di perempatan, dan berdoa di depan rumah ibadah. Tidak salah berdoa dilihat orang lain, tetapi menjadi salah agar dilihat orang. Kesalehan orang Farisi dalam doa mereka adalah kesalehan yang menyenangi pujian manusia. Doa hanya menjadi sekedar simbol dan aktifitas agamawi serta sebagai kesombongan rohani. Doa memang aktifitas rohani tetapi bukan hanya sekedar aktifitas rohani. Puasa pun adalah aktifitas rohani tetapi bukan hanya sekedar puasa. Di sinilah kita biasanya salah. Kita diperingatkan oleh Tuhan Yesus melalui murid-murid juga pada zaman itu bagaimana berdoa yang benar.

Bagian yang kedua adalah doa yang Alkitabiah. Doa orang Kristen ada seperti pada ayat 6, “Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.” Doa Kristiani yang dikatakan di sini memiliki satu hubungan batiniah yang tulus dan privasi sifatnya. Itu sebabnya dikatakan ‘masuklah ke dalam kamarmu’ bukan menekankan agar tidak dilihat orang, walau hal ini pun penting. Dalam kesendirian kita bisa menikmati doa dengan khusuk, tenang, teduh, berdua dengan Tuhan, dan jauh dari penglihatan orang yang tidak penting. Sebab itu penting sekali motivasi yang murni dan kerinduan mencari wajah Allah. Ingat Maz 27:8, “Hatiku mengikuti firman-Mu: "Carilah wajah-Ku"; maka wajah-Mu kucari, ya TUHAN”.

Page 4: windakris.files.wordpress.com …  · Web viewMatthew 6:5-15. New International Version (NIV) Prayer. 5 “And when you pray, do not be like the hypocrites, for they love to pray

Kata ‘tersembunyi’ memakai kata tamelon(Yun) yang berarti ruangan yang diperuntukkan sebagai tempat penyimpanan harta benda. Artinya, jika kita tulus, konsentrasi, sungguh-sungguh, dan dengan motivasi murni datang ke hadapan Allah, maka ada jaminan Bapa akan mendengar seruan kita.

Bagian yang ketiga adalah doa orang Kafir. Mari melihat ay 7-8. Dalam ayat ini dikatakan bahwa orang Kafir berdoa denga bertele-tele (Battalegeo – Yun- kata yang diulang-ulang dimana jika semakin diulang-ulang dan semakin keras maka Tuhan akan mendengar karena mereka biasa berdoa kepada Baal). Doa mereka ini adalah doa yang mekanis. Mereka berpikir bahwa jawaban doa mereka ditentukan oleh banyaknya kata-kata (ay 8). Pernahkah kita berdoa di mana kalimat itu tidak lahir dari hati kita? Kita sering terlalu mengatur kata-kata kita agar bagus didengar oleh orang lain. Ingat doa berbicara mengenai ketulusan. Orang percaya berdoa dengan segenap hati dan pikiran karena dalam doa harus melibatkan hati dan akal budi. Artinya dengan hati kita beriman dan dengan akal budi hikmat Allah menyertai kita berdoa, maka doa yang tulus itu bukan seperti suara yang terlepas ke udara, tanpa suara, makna, penghayatan, dan iman. Oleh sebab itu sebelum memohon kepada Tuhan Allah, pikirkan. Jika kita berdoa, “Bapa kekasih jiwaku,…”, apakah kita memang kita memandang Tuhan sebagai kekasih jiwa kita? Jika tidak, berarti kita telah berdosa. Jadi, jangan sembarangan mengucapkan kata-kata yang sembarangan dan hampa dalam doa.

Kita harus melibatkan hati dan akal budi kita karena Bapa mengetahui apa yang kita perlukan sebelum diminta. Bukan berarti kita tidak perlu berdoa. Karena kita mengetahui Bapa

Page 5: windakris.files.wordpress.com …  · Web viewMatthew 6:5-15. New International Version (NIV) Prayer. 5 “And when you pray, do not be like the hypocrites, for they love to pray

kita itu baik, maha kuasa, dan memperhatikan kita, maka kita berdoa. Martin Luther mengatakan bahwa melalui doa kita lebih mewajibkan diri kita dari pada mewajibkan Allah. Jadi bukan agar Allah bekerja-walau Allah juga bekerja dengan doa-tetapi kita juga mewajibkan diri kita. Artinya, kita yakin bahwa Allah tahu dan mau memberikan kebutuhan kita, dan kita yakin Allah mampu memberi apa yang kita perlukan dan Dia sangat mengasihi kita. Hal inilah yang menggerakkan kita berdoa. Pemahaman seperti inilah yang perlu kita miliki dalam kehidupan doa kita.

Jadi dapat disimpulkan bahwa dia Farisi itu munafik tetapi doa Kristen itu tulus. Doa Farisi berpusat kepada diri sendiri, tetapi doa Kristen berpusat kepada Allah. Doa Kafir mekanis, tetapi doa Kristen itu dinamis. Doa Kristen real-bersahaja, bersungguh hati sebagai lawan dari kemunafikan; dengar-dengaran sebagai lawan dari mekanis. Doa Bapa Kami merupakan contoh doa Kristen yang sejati.

Ayat 9-13 merupakan doa Kristen yang sejati. Menurut Matius, doa ini merupakan pola doa yang perlu diteladani (9). Tetapi Lukas mengatakan bahwa doa ini sebagai bentuk yang dipakai. “Berdoalah demikian!” (Luk 11:2). Jika Lukas menekankan pada perintah, tetapi Matius menekankan pada sebuah pola.

Doa Bapa Kami terdiri dari dua bagian yaitu Theosentris (ay 9-10) dan Anthroposentris (ay 11-13/14-15).

THEOSENTRISKalimat yang pertama adalah “Bapa Kami yang di Surga,..”. Ada beberapa hal yang perlu kita pahami dari hal ini.

Page 6: windakris.files.wordpress.com …  · Web viewMatthew 6:5-15. New International Version (NIV) Prayer. 5 “And when you pray, do not be like the hypocrites, for they love to pray

Pertama, Allah adalah suatu pribadi yang berbeda dengan berhala Kafir yang tanpa esensi. Kedua, ada satu relasi yang khusus antara kita dengan Allah. Ingat, yang berhak mengatakan Bapa Kami yang di Surga adalah mereka yang telah lahir baru (Yoh 1:12; Rom 8:14-15; Gal 4:6). Ketiga, kalimat diatas menunjukkan Bapa sebagai pribadi yang penuh kasih sayang dan perhatian. Keempat, kalimat ini ingin menunjukkan bahwa Surga bukan hanya sebatas alamat. Melainkan manyatakan bahwa Dia Maha Kuasa.

Allah bukan saja Bapa yang baik, tetapi dia juga berkuasa untuk menyatakan kebaikannya (Mat 7:-11). Pengenalan akan pribadi Allah yang demikian akan membuat kita sungguh-sungguh datang ke hadirat Allah. Pengenalan akan siapa Allah akan membuat kita berdoa dengan mendahulukan kepentingan Allah. Maka kita berkata, “Dikuduskanlah namaMu, datanglah kerajaanMu, dan jadilah kehendakMu di bumi seperti di Surga”. Di dalam doa, kita lebih dahulu menempatkan kewajiban kita terhadap Allah barulah diikuti oleh kebutuhan kita. Inilah teologia doa yang diajarkan oleh Tuhan Yesus.

“…dikuduskanlah namaMu…”Artinya Allah itu diperlakukan sebagai pribadi yang kudus. Dengan pemahaman bahwa kita tidak pernah membuat Allah menjadi kudus. Kekudusan Allah tidak pernah bertambah dan berkurang walau semakin banyak orang memuji Dia. Maksud kalimat ini adalah bahwa kita sebagai umat memperlakukan Allah sebagai pribadi yang kudus dengan datang kepada Dia di dalam kekudusan dan inilah dorongan bagi kita untuk hidup dalam kekudusan (I Pet 1:15-16). Kepada Dia yang kudus diberi penghormatan yang selayaknya. Oleh karena itu

Page 7: windakris.files.wordpress.com …  · Web viewMatthew 6:5-15. New International Version (NIV) Prayer. 5 “And when you pray, do not be like the hypocrites, for they love to pray

jika kita ingin berdoa mari datang kepadanya dengan kekudusan (bd Yes 9:51). Salah satu jaminan doa dijawab adalah mari datang dalam kekudusan.

“…datanglah KerajaanMu…”Kita mengimani dan mengakui Kerajaan Allah bahwa Dia betul-betul Raja. Kita menempatkan Dia sebagai Raja yang sesungguhnya, Raja yang mahakuasa yang memerintah dan berdaulat. Kemudian muncul ‘datanglah KerajaanMu’. Ada sebuah ketegangan di sini antara already but not yet. Artinya Kerajaan Allah telah datang di dalam diri Yesus ketika datang ke dunia. Tetapi Kerajaan Allah juga akan datang bagi orang yang mau percaya kepadaNya. Dimana orang percaya kepada Kristus, di situ hadir Kerajaan Allah. Dimana kebenaran dihidupi dan diperluaskan, disitu Kerajaan Allah semakin luas. Kerajaan Allah semakin luas melalui PI. Kesempurnaan Kerajaan Allah terjadi dalam kedatangan Yesus ke dua kali (2 Tim 4:1. Tetapi ketika kita berdoa ‘datanglah KerajaanMu’, hal ini berbicara soal hal bagaimana kebenaran Allah semakin dihidupi dan diperluas dan dialami oleh orang lain.

“…jadilah kehendakMu di Bumi seperti di Surga.”Ingat Rom 12:2, “Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.” Kehendak Allah itu baik dan sempurna. Karena itu wajar jika kehendak Allah yang baik dan sempurna itu terjadi di bumi. Artinya, Bapa yang Maha Kuasa dan Kudus dan Sang Raja, layaklah apabila kehendakNya yang baik dan sempurna itu kita alami di bumi. Yesus mau supaya kita

Page 8: windakris.files.wordpress.com …  · Web viewMatthew 6:5-15. New International Version (NIV) Prayer. 5 “And when you pray, do not be like the hypocrites, for they love to pray

berdoa agar kehidupan dibumi semakin menyerupai nilai-nilai Surga seperti lebih damai, dalam kebenaran dan penuh sukacita.

ANTROPOSENTRISSetelah berpusat kepada Allah, barulah doa itu diarahkan pada kebutuhan manusia. Ada peralihan dari prinsip mengutamakan Allah kepada kebutuhan manusia. Ada pemahaman akan pribadi Allah yang melahirkan ketergantungan manusia kepada kasih karuniaNya. Pengenalan akan Allah akan menciptakan keberanian dan dengan iman menyampaikan permohonan akan kebutuhan kita. Apakah kebutuhan kita?

“Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya”Kata makanan bukan hanya sekedar perut, tetapi kebutuhan pangan, sandang, papan, cuaca, suasana, dll. Tetapi ingat, bukan keinginan melainkan kebutuhan. Allah tidak pernah menjawab keinginan manusia untuk dipuaskan, tetapi Allah menjamin bahwa Dia akan memberi kebutuhan umatNya. Kata ‘hari ini’ diajarkan supaya ada ketergantungan setiap saat kepada Allah. Jika ada jaminan sampai kita mati bahwa semuanya akan berkecukupan, mungkin kita akan kurang berdoa. Jadi penekanannya adalah ada satu ketergantungan kepada Allah. A. M Hunter menyatakan demikian, “Jika berdoa Doa Bapa Kami pada pagi hari, berarti agar kecukupan kebutuhan sampai sore hari dan malam hari, dan jika diucapkan pada malam hari, berarti kebutuhan untuk esok hari.”

“…dan ampunilah kami akan kesalahan kami,…”

Page 9: windakris.files.wordpress.com …  · Web viewMatthew 6:5-15. New International Version (NIV) Prayer. 5 “And when you pray, do not be like the hypocrites, for they love to pray

Ini adalah kebutuhan akan jaminan pengampunan akan kesalahan. Jika makanan menjadi kebutuhan utama bagi tubuh kita, maka pengampunan dosa merupakan kebutuhan utama bagi kesehatan jiwa. Ketika kita berkata “Ampunilah kesalahan kami...”, kita bukan sedang berbicara soal Surga dan Neraka. Hal ini berbicara soal penyucian bukan pembenaran. Hal ini penting karena orang yang tidak diampuni dosanya pasti mengalami kehampaan dan ketertekanan jiwa (bd Mzm 32:1-4). Jika kita mengalami seperti yang Daud gambarkan dalam ayat 1-4 ketika berdosa, berarti engkau dan saya masih sehat rohaninya. Jika sudah sejahtera dalam dosa, berarti bahaya! Oleh sebab itu Yesus mengajar kita untuk meminta pengampunan dari Tuhan yang akhirnya ada kelegaan dan ketenangan dan sukacita. Pengampunan dosa juga merupakan syarat permohonan kita didengarkan oleh Allah (bd Yes 59:1-2).

“…seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami.”Pengampunan dosa oleh Allah bukan di dasarkan karena sudah mengampuni kesalahan orang lain. Tetapi, ada jaminan pengampunan dosa dan sebagai bukti pertobatan yang sejati (ay 14-15) menjadi dasar bagi kita untuk mengampuni orang lain. Karena terlalu besarnya kita melihat dosa orang lain, dan terlalu kecil kita lihat dosa kita, maka kita sulit mengampuni orang lain. Tetapi ketika kita menyadari bahwa begitu banyaknya dosa kita yang diampuni oleh Allah, maka kita digerakkan untuk mengampuni orang lain. Jika kita sulit dan berat mengampuni orang lain, berarti kita kurang menikmati pengampunan dari Allah. Orang yang gampang mengampuni adalah orang yang menikmati pengampunan dari Allah (bd Mat 18:21-35). Apa yang mau

Page 10: windakris.files.wordpress.com …  · Web viewMatthew 6:5-15. New International Version (NIV) Prayer. 5 “And when you pray, do not be like the hypocrites, for they love to pray

diajarkan oleh Tuhan Yesus adalah pengampunan tanpa batas. Sadarilah bahwa kita sudah diampuni oleh Tuhan. Kemurahan mengampuni orang lain adalah pertanda bahwa kita telah diampuni Tuhan terlebih dahulu.

“Janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat.”Pemahaman disini adalah Allah tidak pernah mencobai (tempt) manusia dan Allah tidak akan pernah mencobai manusia (Yak 1:13). Yang benar adalah Allah melakukan test and try. Test adalah ujian, dan try adalah situasi dimana setelah dilakukan berbagai perbaikan kemudian di coba. Inilah yang dilakukan oleh Allah (Kej 22:1-14; Yak 1:2). Dicobai (tempt) adalah dari Iblis. Dalam Matius 4, ketika Yesus dicobai, kata yang dipakai adalah tempt. Tempt itu meruntuhkan, sedangkan test untuk melihat apakah cocok ‘naik kelas’. Tempt menghancurkan, sedangkan try mencoba apakah sudah bisa berfungsi dengan baik. Yang berasal dari Allah adalah test and try karena Allah tidak pernah mencobai. John Stott menyatakan bahwa yang dimaksudkan jangan membawa kami ke dalam pencobaan adalah, jangan izinkan kami di bawa ke dalam pencobaan si Iblis yang dapat membuat kami kewalahan bahkan kalah. Oleh sebab itu muncul seruan untuk dilepaskan dari pada yang jahat di mana Allah memberi kekuatan.Jika kita perhatikan dalam bagian ini, ada tiga kebutuhan manusia dalam doa, yaitu:1. Kebutuhan Materi yaitu kebutuhan sehari-hari2. Kebutuhan Spiritual yaitu pengampunan dosa.3. Kebutuhan Moral yaitu kelepasan dari yang jahat.

Ketiga-tiganya sangat kita butuhkan setiap hari. Itulah

Page 11: windakris.files.wordpress.com …  · Web viewMatthew 6:5-15. New International Version (NIV) Prayer. 5 “And when you pray, do not be like the hypocrites, for they love to pray

sebabnya kita berdoa setiap hari kepada Allah.Ayat 13 adalah sebuah doxology, makanya dinyanyikan. Dalam teks asli, ayat 13 tidak ada (dibuat dalam kurung). Ayat 13 ini adalah catatan redaksi karena dulu ketika orang berdoa, muncul satu ekspresi yang berkata “Terpujilah Engkau ya Allah!” Itulah sebabnya dinyanyikan (termasuk dalam Gereja suku pada saat ini). Dalam naskah purba, doa ini diakhiri dengan pujian kepada Allah pemilik Kerajaan, Yang Mahakuasa, dan Yang Mulia selama-lamanya.Mari jangan berdoa seperti orang Farisi yang berpusat kepada dirinya sendiri yang munafik dan untuk dipuji. Dan juga jangan terjebak seperti doa orang Kafir yang bertele-tele dan seolah-olah memaksa Allah. Mari berdoa dengan tulus, ada hati nurani, keterlibatan hati dan akal budi dengan iman berdoa kepada Bapa dengan kita mengenal pribadi Allah yang kepadaNya kita berdoa. Baru kemudian dimunculkan dengan tiga hal bagaimana kita menempatkan Allah sebagai pribadi yang kudus, bagaimana KerajaanNya harus datang, dan bagaimana kedaulatanNya dinyatakan. Barulah, ketika keutamaan Allah ditempatkan, lahirlah pernyataan kebutuhan kita kepada Allah yang pribadinya kita kenal, yaitu trilogi kebutuhan manusia: kebutuhan material, spiritual, dan moral, yang kita perlukan setiap hari.Soli Deo Gloria!

Page 12: windakris.files.wordpress.com …  · Web viewMatthew 6:5-15. New International Version (NIV) Prayer. 5 “And when you pray, do not be like the hypocrites, for they love to pray

Injil MatiusDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Injil Matius adalah satu di antara empat Injil Perjanjian Baru (PB). Injil secara tradisi disalin dalam urutan

dengan Matius terlebih dulu, disusul dengan Markus, Lukas dan Yohanes. Bersama-sama Injil Markus dan

Lukas, Injil ini digolongkan Injil sinoptis.

Kitab Matius mempunyai amanat tentang "Kabar Baik" (injil; bahasa Inggris: gospel) bahwa Yesus adalah Raja

Penyelamat yang dijanjikan oleh Tuhan, ini dapat terlihat melalui contohDoa Bapa Kami. Melalui Kerajaan

Allah inilah Yesus Kristus akan memulihkan kondisi Bumi dan kehidupan umat manusia. Oleh karena itu, hal

inilah yang akan menjadi kesaksian bagi semua bangsa, barulah akhir sistem dunia ini berakhir . Melalui Yesus

itulah Tuhan menepati apa yang telah dijanjikan-Nya di dalam Perjanjian Lama kepada umat-Nya. Sekalipun

Yesus lahir dari orang Yahudi dan hidup sebagai orang Yahudi, namun Kabar Baik itu bukanlah hanya untuk

bangsa Yahudi saja melainkan untuk seluruh dunia.

Daftar isi

  [sembunyikan] 

1     Penulis   

2     Waktu penulisan dan Tema   

3     Latar Belakang   

4     Tujuan   

5     Ayat-ayat terkenal   

6     Detail isi   

7     Ciri-ciri Injil Matius   

8     Lihat pula   

9     Referensi   

10      Pranala luar   

[sunting]Penulis

Walaupun dokumen ini tidak mencantumkan nama penulisnya, namun kesaksian semua bapa gereja yang

mula-mula (sejak kira-kira tahun 130 M menyatakan bahwa injil ini ditulis olehMatius. Matius adalah seorang

pemungut cukai (petugas pajak pada zaman itu) yang menjadi salah satu dari kedua belas rasul Yesus.

Meskipun ada yang menduga ditulis oleh Matius lain yang hidup 80 tahun setelah Yesus wafat. Namun,

penemuan naskah papirus yang sekarang disimpan di Magdalen College, Oxford, Inggris, menunjukkan bahwa

Injil Matius ini sudah selesai ditulis sebelum tahun 66 M[1].

Page 13: windakris.files.wordpress.com …  · Web viewMatthew 6:5-15. New International Version (NIV) Prayer. 5 “And when you pray, do not be like the hypocrites, for they love to pray

[sunting]Waktu penulisan dan Tema

Dalam injil ini hanya terdapat sedikit fakta yang dapat menunjukkan kapan tulisan ini dibuat; sehingga tanggal

dan tempat Injil ini berasal tidak dapat dipastikan. Beberapa ahli konservatif memiliki alasan kuat untuk

memperkirakan bahwa ia ditulis sebelum Yerusalem dihancurkan, antara tahun 60 sampai 65, ketika Matius

berada di Palestina atau Antiokia di Siria. Ada pakar liberal yang memperkirakan antara tahun 180 dan 200.

Semua ahli sepakat bahwa tulisan-tulisan Ignatius merujuk, namun tidak mengutip langsung injil Matius, yang

berarti injil ini sudah selesai ditulis pada awal abad ke-2 Masehi.

Penemuan naskah-naskah papirus, "The Oxford Papyri", oleh Prof. Casten Peter Thiede, memberi bukti kuat

bahwa Injil Matius ditulis sebelum tahun 65 M. Di antara naskah-naskah tersebut ditemukan 3 lembar yang

berisi ayat-ayat dari Injil Matius pasal 26, tentang pengurapan Yesus di rumah Simon, orang lepra di Betania,

dan pengkhianatannya oleh Yudas Iskariot. Di naskah-naskah itu juga ditemukan surat dari seorang petani

bernama Harmiysis yang mengajukan banding pada pengadilan Romawi untuk menambah jumlah ternaknya

dengan menyebut tanggal "tahun ke-12 kaisar Nero, Epeieph 30." atau pada penanggalan Gregorian, 24 Juli

65/66 M.[2]

Beberapa sarjana Alkitab percaya bahwa Injil ini merupakan Injil yang pertama ditulis, sedangkan ahli-ahli yang

lain beranggapan bahwa Injil yang ditulis pertama adalah Injil Markus.

[sunting]Latar Belakang

JIka Injil Markus ditulis untuk orang Romawi dan Injil Lukas untuk Teofilus dan semua orang percaya bukan

Yahudi, maka Injil Matius ditulis untuk orang percaya bangsa Yahudi.

Latar Belakang Yahudi dari Injil ini tampak dalam banyak hal, termasuk:

1. ketergantungannya pada penyataan, janji, dan nubuat Perjanjian Lama (PL) untuk membuktikan

bahwa Yesus memang Mesias yang sudah lama dinantikan;

2. hal merunut garis silsilah Yesus, bertolak dari Abraham (Mat 1:1-17);

3. pernyataannya yang berulang-ulang bahwa Yesus adalah "Anak Daud" (Mat 1:1; Mat 9:27; Mat 12:23;

Mat 15:22; Mat 20:30-31; Mat 21:9,15; Mat 22:41-45);

4. penggunaan istilah yang khas Yahudi seperti "Kerajaan Sorga" (yang searti dengan "Kerajaan Allah")

sebagai ungkapan rasa hormat orang Yahudi sehingga segan menyebut nama Allah secara langsung,

dan

5. petunjuknya kepada berbagai kebiasaan Yahudi tanpa memberikan penjelasan apa pun (berbeda

dengan kitab-kitab Injil yang lain).

Sekalipun demikian, Injil ini tidak semata-mata untuk orang Yahudi. Seperti amanat Yesus sendiri, Injil Matius

pada hakikatnya ditujukan kepada seluruh gereja, serta dengan saksama menyatakan lingkup universal Injil

Page 14: windakris.files.wordpress.com …  · Web viewMatthew 6:5-15. New International Version (NIV) Prayer. 5 “And when you pray, do not be like the hypocrites, for they love to pray

(mis. Mat 2:1-12; Mat 8:11-12; Mat 13:38; Mat 21:43; Mat 28:18-20). Secara umum, kitab ini

bertemakan Yesus, Raja Mesianis.

[sunting]Tujuan

Matius menulis Injil ini

1. untuk memberikan kepada sidang pembacanya kisah seorang saksi mata mengenai kehidupan

Yesus,

2. untuk meyakinkan pembacanya bahwa Yesus adalah Anak Allah yang dinubuatkan oleh nabi-

nabi Perjanjian Lama, yang sudah lama dinantikan, dan

3. untuk menunjukkan bahwa Kerajaan Allah dinyatakan di dalam dan melalui Yesus Kristus dalam cara

yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Matius ingin sekali agar pembacanya memahami bahwa:

1. Hampir semua orang Israel menolak Yesus dan kerajaan-Nya. Mereka tidak mau percaya karena Ia

datang sebagai Mesias yang rohani dan bukan sebagai Mesias yang politis (yang akan

membebaskan mereka dari penjajahan Romawi.

2. Hanya pada akhir zaman, Yesus akan datang dalam kemuliaan-Nya sebagai Raja segala raja untuk

menghakimi dan memerintah semua bangsa.

[sunting]Ayat-ayat terkenal

Matius 5-7 : Khotbah di bukit, yang berisi antara lain:

Matius 5:44 : "Tetapi Aku (Yesus) berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka

yang menganiaya kamu."

Matius 6:9-13 : Doa Bapa Kami

Matius 6:33 : "Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan

ditambahkan kepadamu."

Matius 7:12 : (Etika timbal balik) Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat

kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para

nabi.

Matius 28:18-20 : (Amanat Agung) Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan

segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah

mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang

telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir

zaman."

Page 15: windakris.files.wordpress.com …  · Web viewMatthew 6:5-15. New International Version (NIV) Prayer. 5 “And when you pray, do not be like the hypocrites, for they love to pray

[sunting]Detail isi

Kitab ini bisa dibagi ke dalam empat bagian:

1. Berisi silsilah, kelahiran, dan masa pertumbuhan Yesus (1; 2).

2. Ajaran dan tindakan Yohanes Pembaptis persiapan terhadap misi umum Yesus Kristus (3; 4:11).

3. Ajaran dan tindakan Yesus di Galilea (4:12-20:16).

4. Penderitaan, wafat, dan kebangkitan Yesus (20:17-28).

Menurut judul perikop LAI Terjemahan Baru[3]

Cerita kelahiran

Silsilah Yesus Kristus    (1:1–17)

Kelahiran Yesus Kristus    (1:18–25)

Orang-orang majus dari Timur    (2:1–12)

Penyingkiran ke Mesir    (2:13-15)

Pembunuhan anak-anak di Betlehem    (2:16–18)

Kembali dari Mesir    (2:19-23)

Pembaptisan dan pelayanan mula-mula

Yohanes Pembaptis    (3:1–12, 11:2-19, 14:1–12)

Yesus dibaptis Yohanes    (3:13–17)

Pencobaan di padang gurun    (4:1–11)

Yesus    tampil di Galilea (4:12–17)

Yesus memanggil murid-murid yang pertama    (4:18–22)

Yesus mengajar dan menyembuhkan banyak orang    (4:23-25)

Khotbah di Bukit (5–7)

Ucapan bahagia    (5:1-12)

Garam dan terang dunia    (5:13-16)

Yesus dan hukum Taurat    (5:17-48)

Hal memberi sedekah    (6:1-4)

Hal berdoa    (6:5-14)

Yesus memberi makan lima ribu orang    (14:13–21)

Yesus berjalan di atas air    (14:22–33)

Yesus menyembuhkan orang-orang sakit di Genesaret   

Perintah Allah dan adat istiadat Yahudi    (15:1–20)

Perempuan Kanaan yang percaya    (15:21-28)

Yesus menyembuhkan banyak orang sakit   

Yesus memberi makan empat ribu orang   

Orang Farisi dan Saduki meminta tanda    

Tentang ragi orang Farisi dan Saduki    (16:5-12)

Pengakuan Petrus    (16:13–20)

Pemberitahuan pertama tentang penderitaan Yesus dan syarat-syarat mengikut Dia   

Yesus dimuliakan di atas gunung    (17:1–13)

Yesus menyembuhkan seorang anak muda yang sakit ayan   

Pemberitahuan kedua tentang penderitaan Yesus   

Yesus membayar bea untuk Bait Allah    (17:24-27)

Kehidupan dalam komunitas Kristen

Siapa yang terbesar dalam Kerajaan Surga   

Siapa yang menyesatkan orang    (18:8-11)

Perumpamaan tentang domba yang hilang   

Tentang menasihati sesama saudara    (18:15-20)

Perumpamaan tentang pengampunan    (18:21-35)

Yesus di Yerusalem

Page 16: windakris.files.wordpress.com …  · Web viewMatthew 6:5-15. New International Version (NIV) Prayer. 5 “And when you pray, do not be like the hypocrites, for they love to pray

Hal berpuasa    (6:16-18)

Hal mengumpulkan harta    (6:19-24)

Hal kekuatiran    (6:25-34)

Hal menghakimi    (7:1-5)

Hal yang kudus dan berharga    (7:6)

Hal pengabulan doa    (7:7-11)

Jalan yang benar    (7:12-14)

Hal pengajaran yang sesat    (7:15-23)

Dua macam dasar    (7:24-27)

Kesan pendengar    (7:28-29)

Penyembuhan dan Mujizat

Yesus menyembuhkan seorang yang sakit kusta    (8:1-4)

Yesus menyembuhkan hamba seorang perwira di Kapernaum    (8:5-13)

Yesus menyembuhkan ibu mertua Petrus dan orang-orang lain    (8:14-17)

Hal mengikut Yesus    (8:18-22,16:21-26,17:22-23,20:18-19)

Angin ribut diredakan    (8:23–27)

Dua orang yang kerasukan disembuhkan    (8:28–34)

Orang lumpuh disembuhkan    (9:1-8)

Matius pemungut cukai mengikut Yesus    (9:9–13)

Hal berpuasa    (9:14–17)

Anak kepala rumah ibadat   

Perempuan yang sakit pendarahan (9:18-26)

Yesus menyembuhkan mata dua orang buta    (9:27-31)

Seorang bisu disembuhkan    (9:32-34)

Belas kasihan Yesus terhadap orang banyak    (9:35-38)

Instruksi untuk para murid sebagai misionaris

Yesus memanggil kedua belas rasul    (10:1–4)

Yesus mengutus kedua belas rasul    (10:5-15)

Penganiayaan yang akan datang dan pengakuan akan Yesus    (10:16-33)

Yesus membawa pemisahan   

Perceraian    (19:1–12)

Yesus memberkati anak-anak    (19:13–15)

Orang muda yang kaya    (19:16–26)

Upah mengikut Yesus    (19:27-30)

Perumpamaan tentang orang-orang upahan di kebun anggur   

Pemberitahuan ketiga tentang penderitaan Yesus   

Permintaan ibu Yakobus dan Yohanes   

Bukan memerintah melainkan melayani

Yesus menyembuhkan dua orang buta    (20:29-34)

Yesus dielu-elukan di Yerusalem    (21:1–11)

Yesus menyucikan Bait Allah    (21:12–17)

Yesus mengutuk pohon ara    (21:18–22)

Pertanyaan mengenai kuasa Yesus    (21:23-27)

Perumpamaan tentang dua orang anak    

Perumpamaan tentang penggarap-penggarap kebun anggur   

Perumpamaan tentang perjamuan kawin   

Tentang membayar pajak kepada Kaisar   

Pertanyaan orang Saduki tentang kebangkitan   

Hukum yang terutama    (22:34–40)

Hubungan antara Yesus dan Daud    (22:41-46)

Yesus mengecam ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi   

Keluhan terhadap Yerusalem    (23:37-39)

Kotbah tentang akhir zaman

Bait Allah akan diruntuhkan    (24:1-2)

Permulaan penderitaan    (24:3-14)

Siksaan yang berat dan Mesias-mesias palsu   

Kedatangan Anak Manusia   

Perumpamaan tentang pohon ara (24:29-36)

Nasihat supaya berjaga-jaga    (24:37-44)

Perumpamaan tentang hamba yang setia dan hamba yang jahat   

Gadis-gadis yang bijaksana dan gadis-gadis yang bodoh   

Page 17: windakris.files.wordpress.com …  · Web viewMatthew 6:5-15. New International Version (NIV) Prayer. 5 “And when you pray, do not be like the hypocrites, for they love to pray

Bagaimana mengikut Yesus(10:34–42,11:1)

Respon untuk Yesus

Yesus dan Yohanes Pembaptis    (11:2-19)

Yesus mengecam beberapa kota    (11:20-24)

Ajakan Juru Selamat    (11:25-30)

Murid-murid memetik gandum pada hari Sabat    (12:1–8)

Yesus menyembuhkan orang pada hari Sabat    (12:9:15a)

Yesus Hamba Tuhan    (12:15b-21)

Yesus dan Beelzebul    (12:22–37)

Tanda Yunus    (12:38–42; 16:1–4)

Kembalinya roh jahat    (12:43-45)

Yesus dan sanak saudaraNya    (12:46-50)

Perumpamaan Yesus

Perumpamaan tentang seorang penabur    (13:1-23)

Perumpamaan tentang lalang di antara gandum    (13:24-30)

Perumpamaan tentang biji sesawi    dan ragi (13:31-35)

Penjelasan perumpamaan tentang lalang di antara gandum    (13:36-43)

Perumpamaan tentang harta terpendam    dan mutiara yang berharga (13:44-46)

Perumpamaan tentang pukat    (13:47-52)

Yesus ditolak di Nazaret    (13:53–58)

Yohanes Pembaptis dibunuh    (14:1-12)

Perumpamaan tentang talenta    (25:14-30)

Penghakiman terakhir    (25:31-46)

[ Perumpamaan domba dan kambing

Yesus dihakimi, disalib, mati, dikuburkan, lalu dibangkitkan

Pemberitahuan keempat tentang penderitaan Yesus   

Yesus diurapi    (26:6–13)

Yudas mengkhianati Yesus    (26:14-16)

Yesus makan Paskah dengan murid-muridNya   

Penetapan Perjamuan Malam    (26:26-29)

Petrus akan menyangkal Yesus    (26:30-35,69–75)

Di taman Getsemani    (26:36–46)

Yesus ditangkap    (26:47-56)

Yesus di hadapan Mahkamah Agama    (26:57–68)

Petrus menyangkal Yesus    (26:69–75)

Yesus diserahkan kepada Pilatus   

Kematian Yudas (27:1–10)

Yesus di hadapan Pilatus    (27:11-26)

Yesus diolok-olokkan    (27:27-31)

Yesus disalibkan    (27:32–44)

Yesus mati    (27:45-56)

Yesus dikuburkan    (27:57–61)

Kubur Yesus dijaga    (27:62–66)

Kebangkitan Yesus    (28:1-10)

Dusta Mahkamah Agama    (28:11-15)

Perintah untuk memberitakan Injil    (28:16–20)

[sunting]Ciri-ciri Injil Matius

Tujuh ciri utama menandai Injil ini:

1. Kitab ini merupakan Injil yang mencolok sifat ke-Yahudiannya.

2. Ajaran dan pelayanan Yesus di bidang penyembuhan dan pelepasan disajikan secara paling teratur.

Karena hal ini, maka pada abad kedua gereja sudah mempergunakan Injil ini untuk membina orang

yang baru bertobat.

Page 18: windakris.files.wordpress.com …  · Web viewMatthew 6:5-15. New International Version (NIV) Prayer. 5 “And when you pray, do not be like the hypocrites, for they love to pray

3. Kelima ajaran utama berisi materi yang terluas di dalam keempat Injil yang mencatat pengajaran

Yesus:

selama pelayanan-Nya di Galilea dan

mengenai hal-hal terakhir (eskatologi).

4. Injil ini secara khusus menyebutkan peristiwa dalam kehidupan Yesus sebagai

penggenapan Perjanjian Lama jauh lebih banyak daripada kitab lain di Perjanjian Baru.

5. Kerajaan Sorga/Kerajaan Allah disebutkan dua kali lebih banyak daripada kitab lain di Perjanjian Baru.

6. Matius menekankan:

standar-standar kebenaran dari Kerajaan Allah (Mat 5-7)

kuasa kerajaan itu atas dosa, penyakit, setan-setan, dan bahkan kematian; dan

kejayaan kerajaan itu di masa depan dalam kemenangan yang mutlak pada akhir zaman.

7. Hanya Injil ini yang menyebutkan atau menubuatkan gereja sebagai suatu wadah yang menjadi milik

Yesus di kemudian hari (Mat 16:18; Mat 18:17).

Page 19: windakris.files.wordpress.com …  · Web viewMatthew 6:5-15. New International Version (NIV) Prayer. 5 “And when you pray, do not be like the hypocrites, for they love to pray

Eksposisi Injil Matius

oleh: Pdt. Budi Asali MDiv.

MATIUS 6:7-15

Ay 7-8: “(7)   Lagipula   dalam   doamu   itu   janganlah   kamu bertele-tele seperti kebiasaan   orang   yang   tidak   mengenal   Allah.   Mereka   menyangka   bahwa karena banyaknya   kata-kata doanya   akan   dikabulkan.   (8)   Jadi   janganlah   kamu seperti mereka,  karena Bapamu mengetahui  apa yang kamu perlukan,  sebelum kamu minta kepadaNya”.

Ay 7: ‘janganlah kamu bertele-tele’.

Kata bahasa Yunani yang diterjemahkan ‘bertele-tele’ adalah kata yang unik yang tidak dijumpai di tempat lain. Karena itu kata itu tidak diketahui dengan tepat terjemahannya.

NASB: ‘do not use meaningless repetition’ (= janganlah menggunakan pengulangan yang tidak mempunyai arti).

NIV: ‘do not keep up babbling’ (= janganlah terus menerus mengoceh).

RSV: ‘do not heap up empty phrases’ (= janganlah menumpuk ungkapan-ungkapan yang kosong).

KJV: ‘use not vain repetitions’ (= janganlah menggunakan pengulangan yang sia-sia).

Banyak penafsiran tentang hal ini:

        doa yang dipanjang-panjangkan (bdk. ay 7: ‘banyaknya  kata-kata’. Calvin menganggap kata ini berarti ‘pembicaraan yang tidak berarti’).

Page 20: windakris.files.wordpress.com …  · Web viewMatthew 6:5-15. New International Version (NIV) Prayer. 5 “And when you pray, do not be like the hypocrites, for they love to pray

        doa yang isinya kalimat-kalimat yang sama diulang-ulang, padahal kalimatnya tidak berarti.

        doa yang hanya dengan bibir / lidah, tetapi tidak dengan hati.

        doa dengan tujuan memberi informasi kepada Tuhan (bdk. ay 8).

Contoh:

       Kis 19:34 - “Tetapi   ketika   mereka   tahu,   bahwa   ia   adalah   orang Yahudi, berteriaklah   mereka   bersama-sama   kira-kira   dua   jam   lamanya: ‘Besarlah Artemis dewi orang Efesus!’”.

       1Raja 18:25-29 - “Kemudian Elia berkata kepada nabi-nabi  Baal  itu:   ‘Pilihlah seekor   lembu dan  olahlah   itu  dahulu,  karena  kamu  ini  banyak.  Sesudah   itu panggillah   nama   allahmu,   tetapi   kamu   tidak   boleh  menaruh   api.’  Mereka mengambil lembu yang diberikan kepada mereka, mengolahnya dan memanggil nama   Baal   dari   pagi   sampai   tengah   hari,   katanya:   ‘Ya   Baal,   jawablah kami!’ Tetapi tidak ada suara, tidak ada yang menjawab. Sementara itu mereka berjingkat-jingkat  di   sekeliling  mezbah  yang  dibuat  mereka   itu.  Pada  waktu tengah   hari   Elia  mulai  mengejek  mereka,   katanya:   ‘Panggillah   lebih   keras, bukankah dia allah? Mungkin ia merenung, mungkin ada urusannya, mungkin ia bepergian;  barangkali   ia  tidur,  dan belum terjaga.’  Maka mereka memanggil lebih keras serta menoreh-noreh dirinya dengan pedang dan tombak, seperti kebiasaan  mereka,   sehingga   darah  bercucuran  dari   tubuh  mereka.   Sesudah lewat tengah hari, mereka kerasukan sampai waktu mempersembahkan korban petang,   tetapi  tidak   ada   suara,  tidak   ada   yang  menjawab,  tidak   ada   tanda perhatian”.

       doa rosario dalam Katolik.

       doa Bapa Kami dalam kebaktian, sekalipun tidak selalu, tetapi sering menjadi doa seperti itu.

Page 21: windakris.files.wordpress.com …  · Web viewMatthew 6:5-15. New International Version (NIV) Prayer. 5 “And when you pray, do not be like the hypocrites, for they love to pray

Untuk mengatasi kesalahan seperti ini, lalu dikatakan ay 8: “Jadi   janganlah kamu   seperti   mereka,   karena Bapamu  mengetahui   apa   yang   kamu   perlukan, sebelum kamu minta kepadaNya”.

Kalau begitu apa gunanya doa? Calvin mengatakan bahwa orang kristen berdoa bukan untuk memberi informasi kepada Tuhan tentang hal-hal yang tidak diketahuiNya, atau untuk mendorongNya untuk melakukan kewajibanNya, atau untuk mendesak Dia untuk melakukan sesuatu yang segan dilakukanNya. Orang kristen berdoa supaya:

        mereka menggerakkan diri mereka sendiri untuk mencari Dia.

        mereka bisa mempraktekkan iman pada janji-janjiNya.

        mereka bisa menenangkan kekuatiran mereka dengan mencurahkannya kepada Tuhan.

        mereka bisa menyatakan bahwa hanya dari Dia saja mereka mengharapkan hal-hal yang baik, baik bagi diri mereka sendiri maupun bagi orang lain.

Calvin: “We must, ... maintain both of these truths, that He freely anticipates our wishes, and yet that we obtain by prayer what we ask” (=   Kita   harus, mempertahankan kedua kebenaran ini, bahwa Ia dengan bebas mengantisipasi / mendahului keinginan-keinginan kita, tetapi sekalipun demikian kita mendapatkan melalui doa apa yang kita minta) - hal 314.

Ay 9-15: “(9)   Karena   itu   berdoalah   demikian:   Bapa   kami   yang   di   sorga, Dikuduskanlah namaMu, (10) datanglah KerajaanMu, jadilah kehendakMu di bumi seperti di sorga. (11) Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya (12)  dan  ampunilah  kami  akan  kesalahan  kami,  seperti kami   juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; (13) dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. [Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.] (14) Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan 

Page 22: windakris.files.wordpress.com …  · Web viewMatthew 6:5-15. New International Version (NIV) Prayer. 5 “And when you pray, do not be like the hypocrites, for they love to pray

mengampuni   kamu   juga.   (15)   Tetapi   jikalau   kamu   tidak  mengampuni   orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu.’”.

Doa Bapa Kami (Mat 6:9-13).

1)   Doa ini juga ada dalam Injil Lukas, yaitu dalam Luk 11:2-4 - “(2) Jawab Yesus kepada mereka: ‘Apabila kamu berdoa, katakanlah: Bapa, dikuduskanlah namaMu; datanglah KerajaanMu. (3) Berikanlah kami setiap hari makanan kami yang   secukupnya   (4)   dan   ampunilah   kami   akan   dosa   kami,   sebab   kamipun mengampuni   setiap   orang   yang   bersalah   kepada   kami;   dan   janganlah membawa kami ke dalam pencobaan.’”.

Calvin mengatakan bahwa tidak ada kepastian apakah Yesus mengajar Doa Bapa Kami ini hanya satu kali atau dua kali. Ada orang yang menganggap dua kali, karena dalam Matius Yesus mengajarkan tanpa diminta sedangkan dalam Lukas Yesus mengajarkan setelah diminta. Tetapi Calvin mengatakan bahwa mungkin saja Matius tidak menceritakan tentang permintaan itu.

2)   Dalam Lukas, Tuhan Yesus mengajarkan doa ini atas permintaan murid-murid.

Luk 11:1 - “Pada suatu kali Yesus sedang berdoa di salah satu tempat. Ketika Ia berhenti berdoa, berkatalah seorang dari murid-muridNya kepadaNya: ‘Tuhan, ajarlah   kami   berdoa,   sama   seperti   yang   diajarkan   Yohanes   kepada  murid-muridnya.’”.

Kita memang perlu meminta agar Tuhan mengajar kita berdoa. Bandingkan dengan Ro 8:26-27 - “Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita;  sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi  Roh   sendiri   berdoa  untuk  kita   kepada  Allah  dengan  keluhan-keluhan yang  tidak   terucapkan.  Dan  Allah  yang  menyelidiki  hati  nurani,  mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus”.

Page 23: windakris.files.wordpress.com …  · Web viewMatthew 6:5-15. New International Version (NIV) Prayer. 5 “And when you pray, do not be like the hypocrites, for they love to pray

Karena itu, merupakan sesuatu yang penting untuk memulai doa kita dengan permintaan: ‘Tuhan,   tolong   pimpin   aku   supaya   bisa   berdoa   sesuai dengan kehendakMu’.

3)   Tujuan pemberian Doa Bapa Kami.

a)   Doa Bapa Kami diberikan bukan dengan tujuan untuk didoakan kata demi kata.

Calvin: “Christ does not enjoin his people to pray in a prepared form of words” (=   Kristus   tidak   memerintahkan   umatNya   untuk   berdoa   dengan suatu bentuk / susunan kata-kata yang sudah disiapkan) - hal 316.

Pada catatan kakinya diberikan terjemahan yang lain, dimana dikatakan:

“Christ does not command his people to adhere to certain words” (= Kristus tidak memerintahkan umatNya untuk berpegang pada kata-kata tertentu) - hal 316 (footnote).

Calvin melanjutkan:

“It was not the intention of the Son of God ... to prescribe the words which we must use, so as not to leave us at liberty to depart from the form which he has dictated” (= Bukanlah merupakan maksud dari Anak Allah ... untuk menentukan kata-kata yang harus kita gunakan, sehingga tidak memberikan kita  kebebasan  untuk  menyimpang  dari  bentuk  yang   telah   Ia  diktekan  / perintahkan) - hal 316.

Jadi, menurut Calvin (dan saya setuju dengan dia), tujuan Yesus dalam memberikan Doa Bapa Kami bukanlah untuk didoakan kata demi kata seperti yang dilakukan oleh banyak gereja-gereja Protestan dan Katolik.

Bukti / alasan dari pandangan ini:

1.   Ay 9: ‘berdoalah demikian’.

Page 24: windakris.files.wordpress.com …  · Web viewMatthew 6:5-15. New International Version (NIV) Prayer. 5 “And when you pray, do not be like the hypocrites, for they love to pray

RSV: ‘Pray then like this’ (= Maka berdoalah seperti ini).

NASB: ‘pray, then, in this way’ (= Maka, berdoalah dengan cara ini).

KJV: ‘After this manner therefore pray ye’ (= Karena itu, berdoalah menurut cara ini).

Tidak dikatakan ‘pray in these words’ (= berdoalah dengan kata-kata ini).

Jadi, kita tidak harus berdoa persis seperti itu kata demi kata.

2.   Doa Bapa Kami dalam Mat 6:9-13 berbeda dengan Luk 11:2-4. Mengapa? Ada 2 kemungkinan:

        Luk 11:2-4 adalah singkatan dari Mat 6:9-13.

        Tuhan Yesus mengajar lebih dari satu kali dan bentuknya berbeda.

Yang manapun yang benar dari 2 kemungkinan ini, tidak terlalu jadi soal. Tetapi ini jelas menunjukkan bahwa kita tidak harus berdoa persis seperti itu, karena kalau kita memang harus berdoa seperti itu kata demi kata, maka tidak mungkin bisa ada 2 versi!

b)   Doa Bapa Kami diberikan sebagai contoh / model doa, tentang apa yang seharusnya kita minta dalam doa.

Calvin: “Christ ... only points out what ought to be the object of all our wishes and prayers” (= Kristus ... hanya menunjukkan apa yang seharusnya merupakan obyek dari semua keinginan dan doa kita) - hal 316.

Calvin: “His intention rather was, to guide and restrain our wishes, that they might not go beyond those limits” (= MaksudNya adalah, untuk memimpin dan mengekang keinginan-keinginan kita, supaya tidak melampaui batas) - hal 316.

4)   Doa Bapa Kami bukan mantera.

Page 25: windakris.files.wordpress.com …  · Web viewMatthew 6:5-15. New International Version (NIV) Prayer. 5 “And when you pray, do not be like the hypocrites, for they love to pray

Gereja Katolik menggunakan Doa Bapa Kami, doa Salam Maria dan sebagainya sebagai semacam mantera (harus berdoa tiga kali dan sebagainya). Ini tidak pernah diajarkan dalam Kitab Suci.

5)   Arti Doa Bapa Kami.

a)   ‘Bapa kami yang di surga’ (ay 9).

1.   Pada permulaan doa, bahkan sebelum doa, kita harus sadar kepada siapa kita berbicara. Kita berbicara bukan sekedar kepada manusia biasa tetapi kepada Bapa yang di surga!

2.   Kata ‘Bapa’ menunjukkan hubungan yang dekat, kasihNya dan sebagainya.

Kalau saudara tidak yakin bahwa Allah adalah Bapa saudara, atau bahwa saudara adalah anakNya, maka sebetulnya saudara tidak layak untuk berdoa kepadaNya. Jadi, percayalah dahulu kepada Yesus, supaya saudara menjadi anak Allah (Yoh 1:12), dan barulah saudara boleh berdoa kepadaNya. Juga kalau saudara memberikan counseling kepada orang kafir / orang kristen KTP yang sedang menderita, terkena musibah dsb, jangan menyuruh dia berdoa kalau ia belum percaya kepada Kristus. Itu tidak ada gunanya. Memang kadang-kadang Tuhan bisa mendengar dan mengabulkan doa dari orang yang belum percaya kepadaNya (mungkin dengan tujuan supaya orang itu mau percaya), tetapi pada umumnya Ia tidak mau mendengarkan doa orang yang bukan anakNya!

Calvin: “as it would be the folly and madness of presumption, to call God our Father, except on the ground that, through our union to the body of Christ, we are acknowledged as his children, we conclude, that there is no other way of praying aright, but by approaching God with reliance on the Mediator” (= sebagaimana merupakan kelancangan yang bodoh dan gila untuk  menyebut   Allah   Bapa   kita,   kecuali   atas   dasar   bahwa  melalui persatuan kita dengan tubuh Kristus, kita diakui sebagai anak-anakNya, kami  menyimpulkan  bahwa tidak  ada   jalan   lain  untuk  berdoa  dengan 

Page 26: windakris.files.wordpress.com …  · Web viewMatthew 6:5-15. New International Version (NIV) Prayer. 5 “And when you pray, do not be like the hypocrites, for they love to pray

benar,   kecuali   dengan  mendekati  Allah   dengan   bersandar   pada   sang Pengantara) - hal 317-318.

Bdk. 1Tim 2:5 - “Karena Allah  itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus”.

3.   Kata ‘di   surga’ bukan menekankan ‘tempat   dari   Allah’ tetapi menekankan keilahian, otoritas, kuasa dari Allah. Ia berbeda dengan yang lain!

4.   Kata ‘di  surga’ tidak berarti bahwa Allah hanya ada di surga (bdk. 2Taw 2:6 - “...   langit,   bahkan   langit   yang  mengatasi   segala   langitpun tidak dapat memuat Dia”). Ini hanya merupakan suatu penghormatan.

5.   Kata-kata ‘Bapa’ dan ‘yang   di   surga’ harus ditekankan secara seimbang. Kalau hanya ditekankan ‘Bapa’ kita akan datang kepada Dia dengan kurang ajar / tidak hormat. Kalau hanya ditekankan ‘di surga’, kita akan takut datang kepada Dia.

b)   ‘Dikuduskanlah namaMu’ (ay 9).

‘Nama   Allah’ berarti ‘diri   Allah’ sendiri. Ini terlihat dari banyak ayat seperti:

        Maz 9:11 - “Orang yang mengenal namaMu percaya kepadaMu, sebab tidak Kautinggalkan orang yang mencari Engkau, ya TUHAN”.

        Yoh 17:6,26 - “(6)   Aku   telah  menyatakan   nama-Mu   kepada   semua orang,  yang Engkau berikan kepadaKu dari  dunia.  Mereka  itu milikMu dan   Engkau   telah  memberikan  mereka   kepadaKu   dan  mereka   telah menuruti  firmanMu.   ...   (26)  dan  Aku   telah  memberitahukan  namaMu kepada mereka dan Aku akan memberitahukannya,  supaya kasih yang Engkau   berikan   kepadaKu   ada   di   dalam  mereka   dan   Aku   di   dalam mereka.’”.

Page 27: windakris.files.wordpress.com …  · Web viewMatthew 6:5-15. New International Version (NIV) Prayer. 5 “And when you pray, do not be like the hypocrites, for they love to pray

Ini adalah suatu doa supaya Allah dihormati / dimuliakan dan diakui oleh manusia.

Calvin berkata bahwa kebalikan dari ini adalah pada waktu manusia berbicara tentang Allah tanpa rasa hormat kepadaNya.

Calvin: “the highest dishonour that can be done to him is unbelief and contempt of his word” (= sikap tidak hormat tertinggi yang bisa dilakukan terhadap   Dia   adalah   ketidak-percayaan   dan   sikap   jijik   /   menghina   / memandang rendah terhadap firmanNya) - hal 319.

c)   ‘Datanglah kerajaanMu’ (ay 10).

Ini adalah suatu doa supaya Allah memerintah. Memang Allah sudah memerintah, tetapi ada banyak orang yang tidak mengakuiNya sebagai Raja. Kita berdoa supaya orang-orang itu mau mengakuiNya sebagai Raja.

Ini tidak berarti kita hanya perlu berdoa seperti ini dan tidak perlu memberitakan Injil. Kita harus berdoa dan bekerja! Jadi, kita harus berdoa supaya semua orang mau tunduk pada pemerintahan Allah, tetapi kita juga harus memberitakan Injil / Firman Tuhan supaya semua orang bisa percaya dan tunduk kepada Kristus.

Calvin mengatakan (hal 320) bahwa tanpa pekerjaan Roh Kudus, maka pemberitaan Firman Tuhan tidak akan ada gunanya. Jadi keduanya harus digabungkan supaya Kerajaan Allah bisa ditegakkan. Karena itu kita berdoa supaya Allah bekerja, baik melalui firmanNya maupun RohNya, supaya seluruh dunia tunduk kepadaNya.

d)   ‘Jadilah kehendakMu’ (ay 10).

Istilah ‘kehendak   Allah’ bisa menunjuk pada rencana kekalNya yang pasti akan terlaksana, tetapi bisa juga menunjuk pada firmanNya.

Dalam arti yang pertama, ini merupakan suatu pernyataan bahwa kita mau menerima kehendak Allah (bdk. Mat 26:42).

Page 28: windakris.files.wordpress.com …  · Web viewMatthew 6:5-15. New International Version (NIV) Prayer. 5 “And when you pray, do not be like the hypocrites, for they love to pray

Dalam arti yang kedua, ini adalah suatu doa supaya firman / hukum-hukum Allah ditaati. Kalimat selanjutnya dari Doa Bapa Kami ini menunjukkan bahwa di surga malaikat-malaikat sudah mentaati Allah, dan kita berdoa supaya di bumi hal itu juga terjadi.

e)   ‘Di bumi seperti di surga’ (ay 10).

Kalimat ini berhubungan bukan hanya dengan kalimat ke 4 di atas, tetapi berhubungan dengan kalimat ke 2, ke 3, ke 4.

Di surga hal-hal tersebut di atas (no 2-4) sudah terjadi. Kita berdoa supaya hal-hal tersebut juga terjadi di bumi.

Orang-orang Saksi Yehovah menafsirkan bahwa ini menunjuk pada bumi yang akan disempurnakan (Firdaus), yang akan menjadi tempat tinggal dari orang-orang yang diselamatkan, selain dari 144.000 orang yang masuk surga. Ini jelas merupakan penafsiran yang sesat.

f)    ‘Berikanlah   kepada   kami   pada   hari   ini   makanan   kami   yang secukupnya’ (ay 11).

1.   Kata ‘makanan’ secara hurufiah adalah ‘roti’.

NASB: ‘Give us this day our daily bread’ (= Berilah kami hari ini roti harian kami).

        Ada yang menganggap bahwa dengan ‘roti   /  makanan’ di sini bukanlah betul-betul roti / makanan karena mereka menganggap permintaan seperti itu terlalu duniawi. Mereka lalu menafsirkan ‘roti’ sebagai Firman Tuhan / Perjamuan Kudus. Tetapi ini salah! Allah memang juga memperhatikan kebutuhan jasmani kita (bdk. Yoh 6:5 -“Ketika Yesus memandang sekelilingNya dan   melihat,   bahwa   orang   banyak   berbondong-bondong   datang kepadaNya,   berkatalah   Ia   kepada   Filipus:   ‘Di   manakah   kita   akan membeli roti, supaya mereka ini dapat makan?’”).

Page 29: windakris.files.wordpress.com …  · Web viewMatthew 6:5-15. New International Version (NIV) Prayer. 5 “And when you pray, do not be like the hypocrites, for they love to pray

        Calvin menganggap bahwa kata ‘roti’ mencakup segala macam makanan, dan bahkan segala kebutuhan jasmani kita.

2.   Kata Yunani yang diterjemahkan ‘yang secukupnya’ dalam Kitab Suci Indonesia, oleh NASB diterjemahkan ‘daily’ (= harian) adalah EPIOUSION.

Calvin menafsirkan bahwa arti dari kata ini adalah ‘terus menerus’. Jadi, karena kita tiap hari mempunyai kebutuhan jasmani, maka kita meminta supaya setiap hari Tuhan memberikan kebutuhan kita secara terus menerus / tanpa terputus.

Editor dari Calvin’s Commentary mengatakan bahwa kata ini tidak pernah muncul di bagian lain dari Kitab Suci kita, dan bahkan juga tidak dalam tulisan-tulisan non kristen, sehingga sukar diketahui artinya. Ia sendiri menganggap bahwa arti dari kata itu adalah ‘yang secukupnya’ (seperti terjemahan Kitab Suci Indonesia). Tetapi sebetulnya terjemahan ‘daily’ (= harian) dari NASB juga memberikan arti yang tidak terlalu berbeda.

Jadi kata ini mengajarkan kita untuk tidak meminta secara serakah. Mintalah apa yang benar-benar dibutuhkan. Bdk. Amsal 30:8-9 - “Jauhkanlah dari padaku kecurangan dan kebohongan. Jangan berikan kepadaku   kemiskinan   atau   kekayaan.   Biarkanlah   aku   menikmati makanan yang menjadi bagianku. Supaya, kalau aku kenyang, aku tidak menyangkalMu dan berkata: Siapa TUHAN itu? Atau, kalau aku miskin, aku mencuri, dan mencemarkan nama Allahku”.

3.   Bukan hanya orang miskin, tetapi orang kayapun juga harus menaikkan doa seperti ini. Mengapa? Karena kita sepenuhnya tergantung kepada Tuhan dan segala kekayaan bisa hilang dalam sekejap (bdk. Ayub).

Calvin: “unless God feed us daily, the largest accumulation of the necessaries of life will be of no avail. Though we may have abundance of corn, and wine, and every thing else, unless they are watered by the

Page 30: windakris.files.wordpress.com …  · Web viewMatthew 6:5-15. New International Version (NIV) Prayer. 5 “And when you pray, do not be like the hypocrites, for they love to pray

secret blessing of God, they will suddenly vanish, or we will be deprived of the use of them, or they will lose their natural power to support us, so that we shall famish in the midst of plenty” (= kecuali Allah memberi kita makan   setiap   hari,   pengumpulan   yang   terbesar   dari   kebutuhan-kebutuhan hidup akan sia-sia / tak berguna. Sekalipun kita mempunyai jagung   dan   anggur   dan   segala   sesuatu   yang   lain   berlimpah-limpah, kecuali   semua   itu   diairi   oleh   berkat   rahasia   dari   Allah,  mereka   akan lenyap dengan tiba-tiba, atau kita tidak akan bisa menggunakannya, atau mereka   akan   kehilangan   kekuatan   alamiahnya   untuk  menopang   kita, sehingga   kita   akan   kelaparan   /   mati   kelaparan   di   tengah-tengah kelimpahan) - hal 324-325.

Calvin: “A certain man has abundant wine and grain. Since he cannot enjoy a single morsel of bread apart from God’s continuing favor, his wine and granaries will not hinder him from praying for his daily bread” (=   Seorang   tertentu   mempunyai   anggur   dan   padi   /   gandum berlimpah-limpah. Karena ia tidak bisa menikmati sepotong kecil rotipun terpisah dari kemurahan / kebaikan hati yang terus menerus dari Allah, anggur dan  lumbung-lumbungnya tidak menghalangi  dia  untuk berdoa untuk roti hariannya) - ‘Institutes of the Christian Religion’, Book III, Chapter XX, No 7.

Bdk. Maz 104:27-28 - “(27)   Semuanya   menantikan   Engkau,   supaya diberikan makanan pada waktunya. (28) Apabila Engkau memberikannya, mereka  memungutnya;   apabila   Engkau  membuka   tanganMu,  mereka kenyang oleh kebaikan”.

4.   Adanya doa ini tidak berarti bahwa kita tidak perlu bekerja (bdk. 2Tes 3:10b - “jika seorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan”).

Sebaliknya, kalau kita bekerja, dan bisa mendapatkan makanan, kita tidak boleh sombong dan menganggap bahwa kita bisa mencukupi kebutuhan kita sendiri. Pekerjaan kita, kalau bukan karena berkat Tuhan, tidak akan ada hasilnya / gunanya.

Page 31: windakris.files.wordpress.com …  · Web viewMatthew 6:5-15. New International Version (NIV) Prayer. 5 “And when you pray, do not be like the hypocrites, for they love to pray

Calvin: “The fields must, no doubt, be cultivated, labour must be bestowed on gathering the fruits of the earth, and every man must submit to the toil of his calling, in order to procure food. But all this does not hinder us from being fed by the undeserved kindness of God, without which men might waste their strength to no purpose. We are thus taught, that what we seem to have acquired by our own industry is his gift” (= Tidak diragukan bahwa ladang-ladang harus diusahakan / ditanami, jerih payah harus diberikan untuk mengumpulkan buah-buah dari bumi, dan setiap   orang   harus   bekerja   sesuai   panggilannya,   untuk  mendapatkan makanan.   Tetapi   semua   ini   tidak  menghalangi   diri   kita   untuk   diberi makan oleh kebaikan yang tidak  layak kita dapatkan dari  Allah,  tanpa mana   orang-orang   akan   menghabiskan   kekuatan   mereka   tanpa   ada gunanya. Maka kita diajar bahwa apa yang kelihatannya kita dapatkan oleh kerajinan kita adalah pemberianNya) - hal 325.

g)   ‘Dan ampunilah kami akan kesalahan kami seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami’ (ay 12).

        Kata ‘kesalahan’ seharusnya adalah ‘hutang’ (Inggris: ‘debts’). Luk 11:4 menggunakan istilah ‘dosa’ (Yunani: HAMARTIA). Dosa memang adalah suatu hutang (bdk. Luk 7:36-50)!

        Ini merupakan doa pengakuan dosa, dan ini adalah sesuatu yang penting sekali. Dosa merusak persekutuan dengan Allah, menghalangi doa kita sehingga tidak bisa mencapai Allah (Yes 59:1-2), menghalangi berkat Tuhan, menarik kepada dosa lain, menghancurkan damai dan sebagainya, dan karena itu dosa harus dibereskan secepatnya. Calvin beranggapan (hal 326) bahwa kita harus memulai doa kita dengan pengakuan dosa.

        Jangan beranggapan bahwa semua orang mempunyai hak untuk meminta ampun atas dosa-dosanya! Kata pertama dalam Doa Bapa Kami ini adalah ‘Bapa’. Ini menunjukkan bahwa yang boleh meminta ampun atas dosa-dosanya adalah ‘anak-anak Allah’ saja, yaitu orang-orang yang percaya kepada Yesus (Yoh 1:12).

Page 32: windakris.files.wordpress.com …  · Web viewMatthew 6:5-15. New International Version (NIV) Prayer. 5 “And when you pray, do not be like the hypocrites, for they love to pray

        ‘seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami’.

Bagian ini diperluas dalam ay 14-15 - “Karena   jikalau   kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga. Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu.’” (bdk. Mat 18:22-35).

Ini tidak boleh diartikan bahwa pengampunan yang kita berikan menyebabkan kita diampuni. Iman kita yang menyebabkan kita diampuni, tetapi iman harus dibuktikan dengan maunya kita mengampuni orang lain.

Calvin: “This condition is added, that no one may presume to approach God and ask forgiveness, who is not pure and free from all resentment. And yet the forgiveness, which we ask that God would give us, does not depend on the forgiveness which we grant to others: ... Christ did not intend to point out the cause, but only to remind us of the feelings which we ought to cherish towards brethren, when we desire to be reconciled to God” (=   Syarat   ini   ditambahkan,   supaya   tak   seorangpun   berani mendekati  Allah  dan  meminta  pengampunan,   jika   ia  tidak  murni  dan bebas  dari   semua  kemarahan  /  kebencian.  Tetapi  pengampunan  yang kita   minta   Allah   berikan   kepada   kita,   tidak   tergantung   pada pengampunan yang kita berikan kepada orang-orang lain: ... Kristus tidak bermaksud   untuk   menunjukkan   penyebabnya,   tetapi   hanya mengingatkan kita tentang perasaan yang harus kita pelihara terhadap saudara-saudara   kita,   pada   waktu   kita   ingin   diperdamaikan   dengan Allah) - hal 327.

        Kita minta ampun langsung kepada Bapa. Pengantara kita adalah Yesus Kristus (1Tim 2:5), bukan pendeta, pastor dan sebagainya. Bandingkan dengan orang Katolik yang mengaku dosa kepada pastor!

        Satu pertanyaan yang dibahas oleh Calvin adalah: pemberesan dosa tentu lebih penting dari makanan. Lalu mengapa doa tentang

Page 33: windakris.files.wordpress.com …  · Web viewMatthew 6:5-15. New International Version (NIV) Prayer. 5 “And when you pray, do not be like the hypocrites, for they love to pray

makanan didahulukan dari pada doa tentang pengakuan / pengampunan dosa? Calvin menjawab:

“Though the forgiveness of sins is to be preferred to food, as far as the soul is more valuable than the body, yet our Lord commenced with bread and the supports of an earthly life, that from such a beginning he might carry us higher” (= Sekalipun pengampunan dosa harus lebih didahulukan dari makanan, sebagaimana jiwa lebih berharga dari tubuh, tetapi Tuhan kita mulai dengan roti dan penopang dari kehidupan duniawi, supaya dari permulaan seperti itu Ia bisa membawa kita lebih tinggi) - hal 322.

h)   ‘Dan  janganlah membawa kami ke dalam pencobaan,   tetapi   lepaskanlah kami dari pada yang jahat’ (ay 13)

Ada 2 problem dengan kalimat ini:

1.   Allah tidak mencobai kita (Yak 1:13). Lalu untuk apa kita doa seperti itu?

2.   Pencobaan bermanfaat bagi kita (Yak 1:2-4 - “(2) Saudara-saudaraku, anggaplah   sebagai   suatu   kebahagiaan,   apabila   kamu   jatuh   ke   dalam berbagai-bagai pencobaan, (3) sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan. (4) Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh  buah yang matang,  supaya  kamu menjadi   sempurna dan utuh  dan   tak  kekurangan   suatu  apapun”). Lalu mengapa kita minta supaya terhindar dari pencobaan?

Jawab:

        Pencobaan di sini adalah pencobaan di dalam hati / pikiran. Kita tidak minta dijauhkan dari pencobaan dari luar karena ini membawa kebaikan. Kita minta dihindarkan dari pencobaan di dalam karena ini adalah dosa.

        Ini bukan permintaan supaya terhindar dari pencobaan / tidak terkena pencobaan, tetapi permintaan supaya tidak jatuh ke dalam dosa pada waktu menghadapi pencobaan. Jadi, ini adalah suatu

Page 34: windakris.files.wordpress.com …  · Web viewMatthew 6:5-15. New International Version (NIV) Prayer. 5 “And when you pray, do not be like the hypocrites, for they love to pray

permintaan supaya Tuhan tidak mengijinkan kita untuk mendapatkan pencobaan yang akan menjatuhkan kita dalam dosa.

i)    ‘Karena   Engkaulah   yang   empunya   Kerajaan   dan   kuasa   dan   kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin’ (ay 13b).

Bagian ini diperdebatkan keasliannya dan karena itu bagian ini diletakkan di dalam tanda kurung tegak. Memang kalau tidak ada kalimat ini, doa Bapa Kami ini menjadi ‘aneh’, karena terhenti secara tiba-tiba. Tetapi bagaimanapun juga, Luk 11:2-4 juga tidak memiliki bagian itu. Disamping itu, untuk Mat 6:9-13, manuscript-manuscript yang kuno tidak memiliki kalimat itu dan manuscript-manuscript yang memiliki kalimat itu, kalimatnya bervariasi / berbeda satu dengan yang lain.

Kesimpulan: kalimat ini tidak ada dalam aslinya!

6)   Peninjauan terhadap Doa Bapa Kami secara keseluruhan.

a)   Ay 9-10: 3 permintaan untuk kemuliaan Allah.

Ay 11-13: 3 permintaan untuk diri sendiri.

Jadi, dalam doa kemuliaan Allah harus lebih diutamakan dari kepentingan diri sendiri, tetapi permintaan untuk diri sendiri tetap tidak boleh diabaikan.

Calvin: “in prayer Christ enjoins us to consider and seek the glory of God, and, at the same time, permits us to consult our own interest” (= dalam doa, Kristus memerintahkan kita untuk memikirkan dan mencari kemuliaan Allah, dan  pada   saat   yang   sama,  mengijinkan  kita  untuk  mempertimbangkan   / mengingat kepentingan kita sendiri) - hal 316.

Calvin: “we must not be so exclusively occupied with what is advantageous to ourselves, as to omit, in any instance, to give the first place to the glory of God” (=  kita  tidak  boleh  sibuk  /  dipenuhi   semata-mata  dengan  apa  yang menguntungkan diri  kita sendiri,  sehingga menghapuskan,  dalam keadaan 

Page 35: windakris.files.wordpress.com …  · Web viewMatthew 6:5-15. New International Version (NIV) Prayer. 5 “And when you pray, do not be like the hypocrites, for they love to pray

apapun,  untuk  memberikan   tempat  pertama  bagi   kemuliaan  Allah) - hal 322.

Karena itu, tentu saja kalau kepentingan kita sendiri bertentangan dengan kemuliaan Allah, maka kemuliaan Allahlah yang harus kita cari / doakan!

b)   Bagian yang untuk diri sendiri (ay 11-13) terdiri dari permintaan yang bersifat jasmani dan rohani. Kedua-duanya perlu dalam hidup kita! Kalau saudara berdoa apakah saudara meminta hanya hal-hal yang bersifat jasmani saja? Atau sebaliknya saudara hanya meminta hal-hal yang bersifat rohani saja? Mintalah kedua-duanya!

Dalam doa Bapa Kami ini permintaan untuk jasmani didahulukan. Ini tidak berarti bahwa jasmani lebih penting dari rohani.

Mark 2:1-12 - Yesus mengampuni dosa dahulu, baru menyembuhkan penyakit orang itu.

Mat 16:26 - “Apa   gunanya   seorang   memperoleh   seluruh   dunia   tetapi kehilangan nyawanya? Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?”.

1Tim 4:7-8 - “Tetapi   jauhilah   takhayul   dan   dongeng   nenek-nenek   tua. Latihlah dirimu beribadah. Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang”.

c)   Masa lampau, sekarang, dan yang akan datang, tercakup dalam doa ini.

Ay 11: ‘hari ini’. Ini masa sekarang.

Ay 12: tentang kesalahan / dosa. Ini menunjuk pada masa lampau.

Ay 13: tentang pencobaan. Ini menunjuk pada masa yang akan datang.

Jadi, seluruh hidup diserahkan kepada Tuhan dalam doa.

Page 36: windakris.files.wordpress.com …  · Web viewMatthew 6:5-15. New International Version (NIV) Prayer. 5 “And when you pray, do not be like the hypocrites, for they love to pray

d)   Allah Tritunggal merupakan obyek dari doa kita.

Ay 11: minta makanan. Ini menunjuk kepada Bapa.

Ay 12: minta ampun. Ini menunjuk kepada Yesus.

Ay 13: minta tolong dalam menghadapi pencobaan. Ini menunjuk kepada Roh Kudus.

Jadi, dalam doa, kita minta supaya Allah Tritunggal campur tangan dalam hidup kita.

-AMIN-

Page 37: windakris.files.wordpress.com …  · Web viewMatthew 6:5-15. New International Version (NIV) Prayer. 5 “And when you pray, do not be like the hypocrites, for they love to pray

Ringkasan Khotbah - 8 Mar'09 (1)

Doa Bapa Kami: Mat 6:5-15 (Kebaktian Umum Pagi)

  

Ev. Jimmy Pardede

Dalam bagian ini, kita membahas secara khusus ayat 11-12 namun sebelum itu kita harus

mengerti terlebih dahulu tentang doa. Tuhan Yesus mengajarkan pada kita beberapa hal

tentang berdoa. Kalimat pertama dari Tuhan Yesus tentang berdoa adalah janganlah berdoa

seperti orang munafik. Kedua, janganlah berdoa dengan kata-kata yang bertele-tele, dan

ketiga, jangan berdoa dengan kalimat yang terlalu indah dibuat-buat dengan pikiran bahwa

makin indah doanya maka doa itu didengar. 

  

Janganlah berdoa seperti orang munafik. Dalam bahasa aslinya, kata ‘munafik’ itu tidak

selalu berkonotasi negatif. 

Ada

sebuah tradisi di dalam kebudayaan Yunani dan Romawi dimana ada satu pekerjaan untuk

menyuarakan nada protes dengan cara sebuah drama yang dilakukan di pinggir jalan oleh

orang-orang yang disebut ‘

hupokrites

’ (yang kemudian kata ini dalam bhs Inggris menjadi ‘

hypocrites

’ artinya munafik). Orang-orang itu merupakan orang yang pandai akting/bersandiwara. Mereka

menyuarakan protesnya dengan meniru 

gaya

dan cara bicara pemimpin/gubernur Romawi untuk menyatakan kritik sosial, lalu bila

pemimpin/gubernur Romawi mendengarnya dan menjadi marah maka orang-orang itu akan

Page 38: windakris.files.wordpress.com …  · Web viewMatthew 6:5-15. New International Version (NIV) Prayer. 5 “And when you pray, do not be like the hypocrites, for they love to pray

ditangkap. Orang-orang ‘hupokrites’ ini menyatakan dirinya telah berhasil ketika mereka

ditangkap/dipenjarakan. Orang-orang seperti itu adalah orang-orang yang berani mati.

Sehingga sebenarnya ‘

hypocrites

’ itu identik dengan ‘

aktor

’. Maka maksud Tuhan Yesus disini ialah 

janganlah menunjukkan suatu ekspresi yang tidak keluar dari hati/tidak sesuai dengan isi hati

. Jadi 

prinsip pertama dalam berdoa ialah jangan berakting pada waktu berdoa

  

 1 / 4Ringkasan Khotbah - 8 Mar'09 (1)

Janganlah berdoa dengan bertele-tele. Maksudnya ialah menganggap doa itu seperti mantra.

Sehingga kalimat-kalimat dalam doanya itu diulang-ulang terus menerus dengan maksud

bahwa di dalam kalimat-kalimat yang panjang ini terdapat kuasa. Doa bukanlah seperti itu. Doa

merupakan komunikasi kita dengan Allah.  Ada juga

orang yang menganggap bahwa doanya punya kuasa jika ada ‘formula’ khusus di dalam

doanya. 

  

Janganlah berdoa dengan kalimat-kalimat yang indah dan bergantung pada kalimat

indah itu supaya Tuhan mengabulkan doa. Jika kita menganggap bahwa ada kuasa di dalam

keindahan kata-kata doa maka hal itu adalah salah. Tuhan Yesus pada waktu mengatakan hal

ini sebenarnya sedang menentang tradisi retorika yang dimiliki oleh orang-orang Yunani dan

seringkali orang-orang memamerkan kemampuan retorika ini juga di dalam doa-doanya. Maka

Page 39: windakris.files.wordpress.com …  · Web viewMatthew 6:5-15. New International Version (NIV) Prayer. 5 “And when you pray, do not be like the hypocrites, for they love to pray

dari prinsip-prinsip ini kita bisa menyimpulkan bahwa Tuhan menghendaki doa yang

dimunculkan dari hati yang sungguh-sungguh ingin memanjatkan permohonan. Setelah melihat

prinsip ini, kita baru memperhatikan dua ayat pada bagian ini yaitu ayat 11-12. 

  

‘Doa Bapa Kami’ merupakan doa yang diajarkan oleh Tuhan Yesus dengan struktur yang

sangat indah. Struktur ini menunjukkan satu inti yaitu pengampunan (ayat 14). Ada dua alasan

mengapa intinya adalah pengampunan, yaitu Tuhan Yesus menyimpulkan sendiri tentang ‘Doa

Bapa Kami’ yang diajarkan-Nya seperti yang tertulis di ayat 14-15 dimana bagian ini adalah

konteks pengampunan. Ayat 14-15 ini seolah-olah menjadi suatu ringkasan dari keseluruhan

Doa Bapa Kami yang telah Tuhan Yesus ajarkan. Kedua, yaitu struktur dari doa itu sendiri.

Bagian pertama, doa ini dikaitkan dengan Kerajaan Allah begitu juga akhir dari doa ini pun

dikaitkan dengan Kerajaan Allah. Yang kedua dan keempat menyatakan satu permohonan

bahwa Tuhan memelihara, sedangkan yang ketiga sebagai porosnya ialah hal pengampunan.

Maka dari sini ‘Doa Bapa Kami’ itu identik dengan pengampunan. Mengapa ? Karena Kerajaan

Allah yang sedang Tuhan Yesus ajarkan itu berintikan damai sejahtera. Damai ada di antara

manusia karena damai dengan Allah, sehingga damai dengan Allah yang membawa kita

berdamai dengan seluruh manusia menjadi inti dari seluruh ajaran ini termasuk ketika Tuhan

Yesus mengajarkan doa kepada murid-murid-Nya. Kita berdoa ‘Doa Bapa Kami’ itu karena kita

mempunyai fokus tentang tercapainya Kerajaan Allah di bumi ini yang membawa relasi kita

dengan Allah dipulihkan. Maka ayat 12 menjadi inti yang penting sekali dalam bagian ini. Ayat

12 ini menjadi permohonan inti dari ‘Doa Bapa Kami’. 

  

Kita bukan hanya membahas ayat 12 saja melainkan juga ayat 11. Karena baik kalimat di ayat

11 maupun kalimat di ayat 12 itu sama-sama menyatakan/memohon sesuatu yang sangat

penting yang merupakan kebutuhan dasar di dalam hidupnya. Disini kita bisa mensejajarkan

Page 40: windakris.files.wordpress.com …  · Web viewMatthew 6:5-15. New International Version (NIV) Prayer. 5 “And when you pray, do not be like the hypocrites, for they love to pray

akan kebutuhan dasar tentang makanan sama dengan kebutuhan akan pengampunan dari

Tuhan dan pengampunan yang kita berikan kepada orang lain. Jadi kita akan mempelajari dua

bagian ayat ini sehingga kita mempunyai relasi yang benar dengan Allah. 

 2 / 4Ringkasan Khotbah - 8 Mar'09 (1)

  

“Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya” (ayat 11). Kita perhatikan

kalimat ‘secukupnya’. Adanya kalimat tersebut berarti yang cukup untuk memberikan kekuatan

supaya kami bekerja pada hari ini. 

Maksud Tuhan Yesus ini adalah permintaan kita adalah satu permintaan yang keluar dari hati

yang mau merendahkan diri kepada Tuhan. Justru orang yang mengerti anugerah itu meminta

yang secukupnya untuk satu hari. Kita menyadari bahwa anugerah itu diberikan kepada orang

yang tidak layak menerimanya sehingga ketika kita meminta, kita meminta yang secukupnya

dan tidak meminta yang lebih dari pada itu. 

Pada bagian sebelumnya telah disebutkan bahwa doa itu seharusnya merupakan permohonan

yang keluar dari hati, dengan tidak ada kepura-puraan dan tidak dihiasi dengan kalimat-kalimat

indah, maka bagian selanjutnya adalah doa itu juga keluar dari hati yang mau merendahkan diri

di hadapan Tuhan. 

Kerendahan hati akan mengarahkan pada pengucapan syukur dan memuji nama Tuhan. 

  

“…dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang

bersalah kepada kami ” (ayat 12).  Perbandingan kalimat antara ayat 11 dengan ayat 12

yang menjadi inti berita dari doa ini adalah sikap hati yang rendah dan bersujud di hadapan

Tuhan dalam meminta kecukupan untuk satu hari karena kita tidak layak menerima lebih adalah

hati yang sama di dalam memohon akan pengampunan dari Tuhan meskipun kita tidak layak

menerima pengampunan tersebut. Bukti bahwa kita bisa disebut rendah hati adalah bahwa kita

Page 41: windakris.files.wordpress.com …  · Web viewMatthew 6:5-15. New International Version (NIV) Prayer. 5 “And when you pray, do not be like the hypocrites, for they love to pray

berkenan untuk mengampuni orang lain yang bersalah kepada kita. Rendah hati di hadapan

Tuhan itu lebih mudah dibandingkan dengan menunjukkan kerendahan hati di hadapan orang

yang lebih sulit. Jikalau kita mengatakan bahwa kita ini tidak layak menerima pengampunan

dari Tuhan lalu mengapa kita merasa berhak untuk tidak mengampuni orang lain ? Maka

kerendahan hati kita itu ditunjukkan dengan kerelaan untuk mengampuni orang lain juga. 

  

Oleh karena itu, ‘Doa Bapa Kami’ itu mengajarkan pada kita tentang bagaimana kerendahan

hati yang kita miliki. Pengampunan yang kita minta kepada Tuhan itu adalah pengampunan

yang Tuhan berikan secara tuntas dan Tuhan berinisiatif lebih dulu untuk mendamaikan kita

dengan diri-Nya. Kita yang berdosa dan tidak layak untuk diampuni tetapi beroleh anugerah

yang indah dari Tuhan yaitu pengampunan-Nya kepada kita maka seharusnya kita pun mampu

mengampuni orang lain juga. Janganlah kita bersikap seperti seorang yang berhutang 10.000

talenta di dalam perumpamaan Tuhan Yesus (Mat 18:23-35). 

  

Mari kita belajar untuk tidak melihat orang lain sebagai sesuatu yang mengganggu/halangan

atau seseorang yang dapat menimbulkan kebencian di dalam hati. Mari kita belajar untuk

mempunyai kerendahan hati, adanya rekonsiliasi diri dengan orang lain, mempunyai jiwa yang

mau berdamai dengan orang lain, mempunyai satu kerinduan untuk menyatakan kerajaan Allah

 3 / 4Ringkasan Khotbah - 8 Mar'09 (1)

yaitu kerajaan damai kepada orang lain karena kita telah lebih dulu didamaikan dengan Allah. 

Maka ‘Doa Bapa Kami’ adalah doa yang dipanjatkan dari hati yang mau merendahkan diri

dihadapan Tuhan dan menyadari kerendahan hati ini bisa dipakai Tuhan untuk bisa

mendamaikan kita dengan orang lain seperti hubungan kita dengan Tuhan sudah

diperdamaikan.

  

Page 42: windakris.files.wordpress.com …  · Web viewMatthew 6:5-15. New International Version (NIV) Prayer. 5 “And when you pray, do not be like the hypocrites, for they love to pray

*) Ringkasan khotbah ini belum diperiksa oleh pengkhotbah.

 4 / 4