wrap up skenario 2 a-1hgnj

55
Wrap Up "Peserta Asuransi Jiwa” Kelompok A-15 Ketua : Dinera Anjani (1102015062) Sekretaris : Dian Luviyanti (1102015060) Anggota : Dinda Rizqy Dwiputri (1102015061) Fachri Alfarizi (1102015067) Fahira Adipramesti Lubis (1102015068) Eka Heriyanti (1102015065) Elvira Ressa (1102015066) Fajar Pambudi (1102014090) Farha Muftia Dini Solihah (1102014092)

Upload: nabilacp

Post on 14-Feb-2016

9 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ftgh

TRANSCRIPT

Page 1: Wrap Up Skenario 2 a-1hgnj

Wrap Up

"Peserta Asuransi Jiwa”

Kelompok A-15

Ketua : Dinera Anjani (1102015062)

Sekretaris : Dian Luviyanti (1102015060)

Anggota : Dinda Rizqy Dwiputri (1102015061)

Fachri Alfarizi (1102015067)

Fahira Adipramesti Lubis (1102015068)

Eka Heriyanti (1102015065)

Elvira Ressa (1102015066)

Fajar Pambudi (1102014090)

Farha Muftia Dini Solihah (1102014092)

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS YARSI

2015/2016

Jalan Letjen. Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta 10510

Telp. 62.21.4244574 Fax.62.21.4244

Page 2: Wrap Up Skenario 2 a-1hgnj

Daftar Isi

Skenario............................................................................................................2

Peserta Asuransi Jiwa........................................................................................2

Identifikasi Kata Sulit.........................................................................................3

Brainstorming...................................................................................................4

Jawaban............................................................................................................5

Hipotesa............................................................................................................7

Sasaran Belajar..................................................................................................8

LI.1. Mempelajari dan Memahami General Medical Check Up...........................9LO.1.1. Mempelajari dan Memahami Definisi General Medical Check Up.................9LO.1.2. Mempelajari dan Memahami Fungsi dan Tujuan General Medical Check Up 9LO.1.3. Mempelajari dan Memahami Prosedur General Medical Check Up..............9LO.1.4. Jenis-Jenis General Medical Check Up.........................................................11LO.1.5. Kelebihan dan Kekurangan GMCU...............................................................16

LI.2. Mempelajari dan Memahami Lipid..................................................................16LO.2.1. Mempelajari dan Memahami Definisi Lipid.................................................16LO.2.2. Mempelajari dan Memahami Jenis dan Kadar Lipid.....................................17LO.2.3. Mempelajari dan Memahami Fungsi Lipid...................................................22LO.2.4. Mempelajari dan Memahami Metabolisme dan Transpor Lipid..................24LO.2.5. Mempelajari dan Memahami Kelainan pada Lipid.......................................26

LI.3. Mempelajari dan Memahami Pola Hidup Sehat...............................................29LO.3.1. Mempelajari dan Memahami Pola Makan...................................................29LO.3.2. Mempelajari dan Memahami Fungsi Olahraga............................................31

LI.4. Mempelajari dan Memahami Halal dan Thoyyibah..........................................32LO.4.1. Mempelajari dan Memahami Definisi Halal dan Thoyyibah.........................32LO.4.2. Mempelajari dan Memahami Dalil Makanan yang Halal dan Thoyyibah.....33LO.4.3. Syarat Makanan Halal dan Thoyyibah..........................................................36

Kesimpulan.....................................................................................................37

Daftar Pustaka.................................................................................................38

1

Page 3: Wrap Up Skenario 2 a-1hgnj

Skenario

Peserta Asuransi Jiwa

Bapak Sukirman, 45 tahun berencana akan menjadi nasabah suatu perusahaan asuransi jiwa multinasional. Perusahaan asuransi mewajibkan untuk mengikuti General Medical Check Up. Dari hasil pemeriksaan diketahui, secara umum kesehatan bapak sukirman baik kecuali nilai profil lipid darah yang berada diatas normal. Dokter menyarankan agar Bapak Sukirman rajin berolah raga, mengatur pola makan dan mengkonsumsi makanan yang halal dan thoyyibah.

2

Page 4: Wrap Up Skenario 2 a-1hgnj

Identifikasi Kata Sulit

1. General Medical Check Up : pemeriksaan kesehatan yang bertujuan untuk mengetahui status kesehatan serta untuk mendiagnosis dan mendeteksi dini gejala penyakit yang ditemukan

2. Profil lipid darah : Tes darah yang mengukur kolestrol total gliseraldehid dan kolestrol HDL

3. Thayyibah : sesuatu yang baik bagi manusia

4. Halal : sesuatu yang disahkan, diizinkan, diperbolehkan dan bersifat suci atau tidak bernajis menurut islam

5. Asuransi : perjanjian dua pihak dimana pihak kesatu wajib membayar iuran dan pihak kedua atau pihak lain berkewajiban untuk memberikan jaminan sepenuhnya kepada pihak kesatu

3

Page 5: Wrap Up Skenario 2 a-1hgnj

Brainstorming

1. Apa saja yang meliputi nilai profil lipid darah?2. Apa tujuan GMCU?3. Apa saja prosedur GMCU?4. Apa saja syarat mengikuti GMCU?5. Apa saja hubungan lipid darah dengan kesehatan seseorang?6. Bagaimana nilai profil lipid darah yang normal?7. Keuntungan dalam GMCU?8. Penyakit apa yang muncul jika profil lipid darah di atas normal?9. Seperti apakah makanan yang halal dan thoyyibah?10. Seperti apakah hubungan pola makan dan gaya hidup terhadap nilai profil

lipid darah?11. Apa saja yang menyebabkan nilai profil lipid darah di atas normal?12. Dalil yang terkait halal dan thayyibah?13. Apa saja yang di periksa GMCU?

4

Page 6: Wrap Up Skenario 2 a-1hgnj

Jawaban

1. Trigliserida-HDL-LDL-Kolestrol total

2. a) Mengetahui status kesehatan seseorangb) Mencegah timbulnya penyakitc) Menentukan terapi yang cocok

3. 1) Anamnesa2) Pemeriksaan fisik3) Pemeriksaan penunjang

4. -Puasa minimal 6 jam (hanya boleh minum air putih)-Ibu hamil tidak boleh pemeriksaan rontgen-Istirahat.

5. Pemeriksaan lipid darah bertujuan untuk mengetahui kadar lipid dalam darah, sehingga jika kadarnya tidak normal dapat mengetahui kemungkinan penyakit yang ditimbulkan.

6. -Bayi : 90-130 mg/dl-Anak : 130-170 mg/dl-Dewasa : 200 mg/dl

Untuk dewasa kadar untuk trigliserida <200, HDL 35 – 65 mg/dl, LDL 150 mg/dl

7. Mencegah penyakit sedini mungkin.

8. -Arteri kornaria atau kardiovaskular-Aterosklerosis

9. Halal : Halal secara fisik bukan darah, babi dan binatang bertaring, disembelih atas nama Allah, dan halal asal usulnya.Thoyyibah : Bergizi, makanan lengkap berimbang tidak mengandung zat merusak tubuh, alami, dan tidak berlebihan.

10. -Makanan yang mengandung kalori tinggi dan lemak menyebabkan trigliserida meningkat.-Jarang olahraga menyebabkan lipid dalam darah meningkat.-Merokok, minum alkohol dan obat-obatan memengaruhi nilai profil lipid darah.

11. -Olahraga yang tidak teratur-Pola makan yang tidak teratur-Faktor genetik

5

Page 7: Wrap Up Skenario 2 a-1hgnj

12. -Surat Al-Maidah ayat 4-6 -Surat An-Nisa ayat 160 -Surat Al-Araf ayat 157 -Surat An-Nahl ayat 114

13. -Hemotologi rutin : unruk mengetahui kelainan atau pembuluh darah-Urin rutin : untuk mengetahui kelainan saluran kencing-Glukosa-Kolestrol total-Trigliserida-Kolestrol HDL-Kolestrol LDL-Rekam jantung atau EKG

6

Page 8: Wrap Up Skenario 2 a-1hgnj

Hipotesa

General Medical Check Up merupakan pemeriksaan minimal lengkap yang harus dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya kelainan atau penyakit. General medical Check Up memiliki beberapa pemeriksaan salah satunya adalah nilai profil lipid darah yang dipengaruhi oleh aktivitas tubuh dan makanan yang halal dan thoyyibah.

7

Page 9: Wrap Up Skenario 2 a-1hgnj

Sasaran Belajar

LI.1. Mempelajari dan Memahami General Medical Check Up

LO.1.1. Mempelajari dan Memahami Definisi General Medical Check Up

LO.1.2. Mempelajari dan Memahami Tujuan General Medical Check Up

LO.1.3. Mempelajari dan Memahami Prosedur General Medical Check Up

LO.1.4 Mempelajari dan Memahami Jenis General Medical Check Up

LO.1.5 Mempelajari dan Memahami Kekurangan Dan Kelebihan General Medical Check Up

LI.2. Mempelajari dan Memahami Lipid

LO.2.1. Mempelajari dan Memahami Definisi Lipid

LO.2.2. Mempelajari dan Memahami Jenis dan Kadar Lipid

LO.2.3. Mempelajari dan Memahami Fungsi Lipid

LO.2.4. Mempelajari dan Memahami Metabolisme dan Transport Lipid

LO.2.5. Mempelajari dan Memahami Kelainan pada Lipid

LI.3. Mempelajari dan Memahami Pola Hidup Sehat

LO.3.1. Mempelajari dan Memahami Pola Makan Sehat

LO.3.2. Mempelajari dan Memahami Fungsi Olahraga

LI.4. Mempelajari dan Memahami Halal dan Thoyyibah

LO.4.1. Mempelajari dan Memahami Definisi Halal dan Thoyyibah

LO.4.2. Mempelajari dan Memahami Dalil Halal dan Thoyyibah

LO.4.3 Mempelajari dan Memahami Syarat Halal dan Thoyyibah

8

Page 10: Wrap Up Skenario 2 a-1hgnj

LI.1. Mempelajari dan Memahami General Medical Check Up

LO.1.1. Mempelajari dan Memahami Definisi General Medical Check UpGeneral Medical Check Up adalah sebuah program pemeriksaan

kesehatan yang bertujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan, serta mendiagnosis dan mendeteksi dini gejala penyakit yang ditemukan kemudian dicegah dan atau ditindaklanjuti secepat mungkin. Gejala penyakit yang timbul biasanya timbul karena pengaruh gaya hidup, pola makan dan genetik. General Medical Check Up dilakukan secara berkala biasanya satu kali dalam setahun..

General Medical Check Up merupakan paket pemeriksaan kesehatan secara keseluruhan yang dapat digunakan untuk mendeteksi gejala penyakit lebih dini. selain berguna untuk penyelidikan suatu penyakit secara lebih mendalam yang sangat diperlukan dalam tindakan pengobatan, juga dapat digunakan untuk mendeteksi penyakit tanpa gejala serta penyakit degenerative kronis, yang sering dihubungkan dengan gaya hidup modern. Paket GMCU sangat bervariasi dan dapat dipilih sesuai kebutuhan, dengan biaya mulai puluhan ribu hingga jutaan rupiah

LO.1.2. Mempelajari dan Memahami Fungsi dan Tujuan General Medical Check Up

Fungsi dari GMCU adalah :

1) Mengetahui penyakit sedini mungkin2) Mengatasi secepat mungkin3) Mencegah agar penyakit yang dideteksi secara dini tidak

berlanjut4) Sebagai syarat untuk melamar pekerjaan,tes universitas,

pendaftaran asuransi, dan lain-lain.

Tujuan dari GMCU adalah :

1) Mencegah berkembangnya penyakit 2) Melakukan pengobatan segera 3) Mecegah atau menunda komplikasi4) Memperpanjang usia produktif 5) Meningkatkan kualitas hidup6) Memperpanjang usia harapan hidup7) Menghemat biaya pengobatan

LO.1.3. Mempelajari dan Memahami Prosedur General Medical Check UpMedical check up dapat dilakukan oleh internis atau dokter umum

yang berkualifikasi melakukannya. Prosedurnya dapat meliputi beberapa langkah berikut:

9

Page 11: Wrap Up Skenario 2 a-1hgnj

1) Wawancara riwayat kesehatan. Dokter akan menanyakan kondisi umum, penyakit dan operasi yang pernah dijalani atau obat-obatan yang diambil. Dokter juga menanyai gaya hidup pasien, seperti apakah pasien merokok, pola makan pasien, apakah pasien teratur berolahraga dan lainnya. Dia juga akan menanyakan apakah ada penyakit tertentu yang menurun di keluarga, seperti diabetes melitus, serangan jantung atau kanker.

2) Pemeriksaan fisik secara menyeluruh dan diagnosis lebih lanjut untuk menentukan kesehatan umum, misalnya: pengukuran tekanan darah, detak jantung, denyut nadi, pemeriksaan pernapasan, kulit, abdomen, leher, kelenjar getah bening dan refleks saraf. Dengan cara ini dokter dapat menemukan, misalnya, bila ada tanda-tanda penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) dan hipertensi. Dokter juga perlu mengukur tinggi dan berat badan untuk menghitung indeks massa tubuh. Indeks masa tubuh di atas normal meningkatkan risiko berbagai penyakit.

3) Pemeriksaan pendukung. Dokter akan merujuk untuk mendapatkan tes darah dan tes urin rutin di laboratorium. Pemeriksaan darah dan urin terutama untuk mengidentifikasi kemungkinan gangguan metabolik (misalnya diabetes melitus) atau penyakit ginjal. Untuk tujuan ini, dokter perlu mengetahui tingkat glukosa darah dan lipid darah (misalnya trigliserida dan kolesterol). Untuk mengukur tingkat kebugaran dan kesehatan jantung, dokter bisa meminta passien mengikuti pemeriksaan dengan threadmill.

4) Wawancara akhir. Dalam wawancara akhir, dokter membahas hasil-hasil medical check up dengan pasien  dan langkah-langkah berikutnya. Dia akan menyusun profil risiko pasien untuk penyakit kardiovaskular dan penyakit lainnya dan memberikan saran-saran untuk meningkatkan tingkat kesehatan dan kebugaran Anda. Pemeriksaan lebih lanjut (mungkin oleh dokter rujukan), misalnya pemeriksaan EKG untuk penyakit jantung, hanya perlu dilakukan jika ada kecurigaan penyakit. Bila tingkat kesehatan secara umum baik, medical check up berikutnya bisa dilakukan dua tahun kemudian.

Syarat General Medical Check Up1) Pada pemeriksaan darah:

a) Melakukan puasa selama 12-14 jam sebelum pemeriksaan laboratorium (sampel darah dan urin diambil keesokan harinya pukul 9-10 pagi)

b) Selama puasa tidak diperkenankan makan dan minum kecuali air putih tanpa gula.

c) Hindari merokok dan makan permen karet karena akan mempengaruhi hasil pemeriksaan.

d) Jangan berpuasa lebih dari 14 jam.e) Jangan berolahraga atau melakukan aktivitas fisik yang

berat sejak 12 jam sebelum pengambilan darah.

10

Page 12: Wrap Up Skenario 2 a-1hgnj

2) Pada pemeriksaan urina) Menampung urin minimal setengah dari wadah yang telah

disediakan.b) Membuang sedikit urin yang keluar pertama kali dan sesaat

sebelum urin berhenti.

3) Pada pemeriksaan audiometria) Tidak berada di tempat bising 12 jam sebelum dilakukan

pemeriksaan.b) Perserta harus menanggalkan anting dan aksesoris lainnya

yang mengandung unsur logam.

4) Pada pemeriksaan EKGa) Sehari sebelum pemeriksaan tidak boleh melakukan

olahraga atau kerja berat.b) Sehari sebelum pemeriksaan tidak meminum obat-obatan

kecuali ada perintah khusus dari dokter.c) Tidur cukup semalam sebelum pemeriksaan.d) Peserta tidak mengenakan dan membawa aksesoris atau

alaat komunikasi yang mengandung unsur logam.

Saran General Medical Check Up meliputi waktu untuk melakukannya, yakni:

1) Sesuai dengan saran dokter.2) Bila ada dugaan penyakit yang diturunkan (contoh: diabetes

melitus, hiperlipidemia, hipertensi).3) Bila ada dugaan penyakit berpotensi menular (contoh: hepatitis

B, hepatitis C).4) Bila sudah berusia 40 tahun, sesuai kebutuhan.

LO.1.4. Jenis-Jenis General Medical Check Up1) Uji Kesehatan Dasar

a) Pemeriksaan fisik oleh dokter umum.b) Thorak toto PA.c) Laboratorium, termasuk pemeriksaan untuk;

Darah rutin (HB, Leukosit, jenis leukosit, LED). Urin rutin (PH, BJ, protein glukosa, warna, dll) Tinja

2) Uji kesehatan dibawah 35 tahuna) Spesialis penyakit dalam.b) Spesialis kebidanan & kandunganc) EKGd) Rontgen.e) Laboratorium, termasuk;

11

Page 13: Wrap Up Skenario 2 a-1hgnj

Darah rutin. Urin SGOT SGPT Fungsi ginjal Analisa lemak Gula darah puasa Hepatitis B Makanan

3) Uji kesehatan khusus ginjala) Dokter spesialis penyakit dalam.b) USG (ultrasonography)c) BNO-IVPd) Laboratorium;

Darah lengkap Urin Fungsi ginjal Gula darah puasa dan 2 jam PP Makanan

Klasifikasi General Medical Check Up

1) Hematologia) Hematologi Rutin b) Hematologi Lengkapc) LED (Lanju Endap Darahd) TIBCe) Ferritinf) Serum Irong) Transferinh) Dll

2) Kimia (Lemak)a) LDL Cholesterol Directb) HDL Cholesterol Directc) Trigleseridad) Cholesterol Lengkape) VDLDLf) sdLDLg) LP (a)h) APO (a)i) APO (b)

3) Kimia (Faal Ginjal)

12

Page 14: Wrap Up Skenario 2 a-1hgnj

a) Urea Nb) Keratininc) Asam Uratd) Kreatinin Clearancee) Cystatin C

4) Kimia (Diabetes Melitus)a) Glukosa Darah Puasab) Glukosa Darah 2 Jam PPc) Glukosa Darah Sewaktud) Tes Toleransi Glukosae) Insulinf) HbAIcg) C- Peptide

5) Fesesa) Feses Lengkap b) Darah Samar

6) Urinalysisa) Urin Lengkapb) Protein Kuantitatifc) Glukosa / Reduksid) Elektrolite) Urea N keratinin

Paket Pemeriksaan Medical Check Up

1. PAKET BASICa) Pemeriksaan Laboratoriumb) Foto thoraxc) Pemeriksaan Fisik oleh Dokter Umumd) Resume & Konsultasi Hasil MCU

Pemeriksaan Laboratorium

PEMERIKSAAN JENIS PEMERIKSAAN

Darah Lengkap Hemoglobin, Hematokrit, Eritrosit, Leukosit, Hitung Jenis Leukosit, Laju Endap Darah, Trombosit

Urine Lengkap Warna, pH, BJ, Protein, Glukosa, Keton, Bilirubin, Sedimen

2. PAKET DELUXE

13

Page 15: Wrap Up Skenario 2 a-1hgnj

a) Pemeriksaan Laboratoriumb) Foto thoraxc) Makan pagi/sarapand) E K Ge) Pemeriksaan Gigi oleh Dokter Gigif) Pemeriksaan berkualitas berkemih (Uroflowmetri)g) Pemeriksaan Fisik oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalamh) Resume & konsultasi Hasil MCU

Pemeriksaan Laboratorium

PEMERIKSAAN JENIS PEMERIKSAAN

Darah Lengkap Hemoglobin, Hematokrit, Eritrosit, Leukosit, Hitung Jenis Leukosit, Laju Endap Darah, Trombosit

Urine Lengkap Warna, pH, BJ, Protein, Glukosa, Keton, Bilirubin, Sedimen

Fungsi Hati SGOT, SGPT

Fungsi Ginjal Ureum, Kreatinin, Asam Urat

Fungsi Lemak Cholesterol, HDL, LDL, Trigliserid

Gula Darah Puasa & 2 jam sesudah makan

3. PAKET EXECUTIVEa) Pemeriksaan Laboratoriumb) Foto Thoraxc) USG Abdomen & Organ Ginekologid) Makan Pagi / Sarapane) Pemeriksaan Gigi oleh Dokter Gigif) Pemeriksaan Mata oleh Dokter Spesialis Mata (visus, refraksi, test

buta warna, tonometry)g) Pemeriksaan THT & Audiometri oleh Dokter Spesialis THTh) Pemeriksaan Kualitas Berkemih (urofolowmetri)i) Pemeriksaan Dokter Kebidanan & Pap’s Smearj) Pemeriksaan fungsi paru (Spirometri)k) EKG & Treadmilll) Pemeriksaan Fisik oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalamnm) Resume & konsulitasi Hasil MCU

14

Page 16: Wrap Up Skenario 2 a-1hgnj

Pemeriksaan Laboratorium

PEMERIKSAAN JENIS PEMERIKSAAN

Darah Lengkap Hemoglobin, Hematokrit, Eritrosit, Leukosit, Hitung Jenis Leukosit, Laju Endap Darah, Trombosit

Urine Lengkap Warna, pH, BJ, Protein, Glukosa, Keton, Bilirubin, Sedimen

Fungsi Hati SGOT, SGPT

Fungsi Ginjal Ureum, Kreatinin, Asam Urat

Fungsi Lemak Cholesterol, HDL, LDL, Trigliserid

Gula Darah Puasa & 2 jam sesudah makan

4. PAKET SALURAN CERNA DAN HATIa) Pemeriksaan Laboratoriumb) U S G hepato – billerc) Pemeriksaan Fisik oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalamd) Resume & Konsultasi Hasil MCU oleh Dokter Spesialis Penyakit

Dalam

15

Page 17: Wrap Up Skenario 2 a-1hgnj

Pemeriksaan Laboratorium

PEMERIKSAAN JENIS PEMERIKSAAN

Darah Lengkap Hemoglobin, Hematokrit, Eritrosit, Leukosit, Hitung Jenis Leukosit, Laju Endap Darah, Trombosit

Fungsi Hati SGOT, SGPT, Gamma GT, Bilirubin Togal, Bilirubin Direk, Bilirubin Indirek, Alkali Fosfatase

Urine Lengkap Warna, pH, BJ, Protein, Albumin, Glukosa, Keton, Bilirubin, Darah samar, Nitrit, Urobilinogen, Sedimen

Feses Lengkap Makroskopik & Mikroskopik Benzidine Test

LO.1.5. Kelebihan dan Kekurangan GMCUKeuntungan dengan dilakukannya general medical check up adalah

jika hasil pemeriksaan diketahui adanya kelainan, maka pengobatan dapat dilakukan sesegeran mungkin. Sedangkan kerugian dari general medical check up adalah mahalnya biaya pemeriksaan dan terkadang tes-tes ini mengeluarkan hasil “positif-semu” yang jelas membuat orang yang bersangkutan cemas dan stress.

LI.2. Mempelajari dan Memahami Lipid

LO.2.1. Mempelajari dan Memahami Definisi LipidMenurut Kamus Dorland (2014), lipid adalah kelompok heterogen

lemak dan substansi serupa lemak, termasuk asam lemak, lemak netral,lilin, dan steroid, yang tidak larut dalam air dan larut dalam pelarut nonpolar. Lipid mudah disimpan dalam tubuh sebagai sumber energi, bahan penting dalam struktur sel, dan mempunyai fungsi biologis lainnya.

Lipid terdiri atas beberapa jenis zat yang dikelompokkan secara bersama-sama karena sifat umum zat tersebut yaitu larut dalam pelarut lemak. Lipid yang penting adalah fosfolipid dan kolesterol, yang berjumlah hanya sekitar dua persen dari total massa sel. Pentingnya sifat fosfolipid dan kolesterol adalah bahwa keduanya tidak larut air, oleh karena itu, berguna untuk membentuk membran sel dan sawar membran intraselular yang memisahkan berbagai kompartemen sel.

16

Page 18: Wrap Up Skenario 2 a-1hgnj

Selain fosfolipid dan kolesterol, beberapa sel mengandung trigliserida dalam jumlah besar, yang juga disebut lemak netral. Dalam sel lemak, kadar trigliserida dapat mencapai 95% massa sel. Lemak yangtersimpan dalam sel tersebut berperan sebagai gudang penyimpanan utama energi tubuh, menghasilkan zat gizi yang dapat dilarutkan dan kemudian digunakan untuk menyediakan energi di bagian tubuh manapunyang membutuhkannya. (Guyton, 2014)

Lemak adalah sekelompok molekul organik beragam yang terbentuk oleh bahan-bahan dengan komposisi dan struktur molekul yang sangat bervariasi. Tidak seperti karbohidrat, yang diklasifikasikan berdasarkan struktur molekulnya, bahan-bahan diklasifikasikan sebagai lemak berdasarkan kelarutannya. Lemak tidak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut nonpolar misalnya alkohol. (Sherwood, 2015)

LO.2.2. Mempelajari dan Memahami Jenis dan Kadar LipidLipid yang penting secara biologis adalah asam lemak dan

turunannya, lemak netral (trigliserida), fosfolipid dan senyawa terkait, dan sterol. Trigliserida terbuat dari tiga asam amino yang terikat ke gliserol. Asam-asam lemak yang ada di alam mengandung atom karbon dalam jumlah genap. Asam ini mungkin jenuh (tidak memiliki ikatan ganda) atau tak-jenuh (terdehidrogenasi, dengan jumlah ikatan ganda bervariasi). Fosfolipid adalah konstituen membrane sel, sertasebgaai sumber penting molekul sinyal intra- dan antarsel. Asam lemak juga merupakan sumber energi penting di tubuh. (Ganong, 2015)

Menurut Sherwood (2015), pembagian lipid atau lemak sebagai berikut:

1. Lemak Sederhana, hanya mengandung dua komponen, asam lemak dan alkohol. a. Molekul asam lemak terdiri dari rantai hidrokarbon dengan

gugus fungsional karboksil( – COOH) di ujungnya. Rantai hidrokarbon dapat memiliki panjang bervariasi, tetapi asam lemak alami selalu mengandung atom karbon dalam jumlah genap. Rantai hidrokarbon juga dapat mengandung satu atau lebih ikatan rangkap antara atom-atom karbon. Asam lemak tanpa ikatan rangkap disebut asam lemak jenuh, sedangkan ynag memiliki ikatan rangkap disebut asam lemak tak-jenuh. Semakin banyak ikatan rangkap yang ada, semakin tinggi derajat ketidak-jenuhan. Asam-asam lemak jenuh terutama terdapat dalam produk hewani (misalnya daging, telur dan produk-produk susu), sedangkan asam lemak tak-jenuh lebih

17

Page 19: Wrap Up Skenario 2 a-1hgnj

sring terdapat dalam produk tanaman (misalnya padi-padian, sayuran dan buah). Konsumsi asam lemak jenuh yang lebih banyak daripada asam lemak tak-jenuh dilaporkan berkaitan dengan peningkatan insiden penyakit kardiovaskular.

b. Alkohol, yang paling sering ditemukan dalam lemak sederhana adalah gliserol (gliserin), suatu alkohol tiga karbon yang memiliki tiga gugus fungsional alkohol ( – OH).

Lemak sederhana yang disebut fats (lemak) dan oils (minyak) dibentuk oleh reaksi antara gugus karboksil tiga asam lemk dan tiga gugus gliserol. Lemak yang terbentuk adalah suatu molekul berbemtuk E yang dinamai trigliserida. Lemak semacam ini diklasifikasikan sebagai lemak atau minyak berdasarkan titik leleh/cairnya: Lemak (fats) bersifat padat pada suhu kamar sedangkan minyak (oils) bersifat cair. Titik leleh senyawa golongan ini bergantung pada derajat ketidakjenuhan asam-asam lemak trigliserida. Titik leleh turun seiring dengan meningkatnya derajat ketidakjenuhan.

Ketika trigliserida terbentuk, terjadi pembebasan satu molekul, air saat masing-masing asam lemak bereaksi dengan gliserol. Jaringan adipose di tubuh mengandung trigliserida. Ketika tubuh menggunakan jaringan lemak sebagai sumber energi, trigliserida bereaksi dengan air untuk membebaskan asam lemak ke dalam darah asam-asam lemak dapat segera digunakan sebagai sumber energi oleh banyak organ. Di hati, asam-asam lemak bebas diubah menjadi senyawa yang disebut badan keton. Pada diabetes mellitus terjadi pembentukan berlebihan badan keton, suatu kondisi ketika sebagian besar sel menggunakan asam lemak sebagai sumber energi karena sel tidak mampu menyerap glukosa dalam jumlah memadai akibat kurangnya kerja insulin.

2. Lemak Kompleks, memiliki lebih dari dua jenis komponen. Berbagai lemak kompleks biasanya mengandung tiga atau lebih komponen berikut: gliserol, asam lemak, gugus fosfat, alkohol di luar gliserol, dan karbohidrat.a. Fosfolipid, lemak yang mengandung fosfatb. Steroid, adalah lemak yang memiliki fitur structural unik

berupa suatu sistem cincin karbon terfusi yang mengandung tiga cincin beranggotakan 6 atom karbon dan satu cincin beranggotakan 5 atom. Streroid yang berlainan memiliki struktur cincin khas ini tetapi dengan gugus fungsional dan rantai karbon yang berbeda. Kolesterol, suatu alkohol steroid, adalah steroid yang paling banyak ditemukan di tubuh manusia. Kolesterol adalah komponen membrane sel dan digunakan oleh tubuh untuk menghasilkan steroid penting lain yang mencakup

18

Page 20: Wrap Up Skenario 2 a-1hgnj

garam empedu, hormone seks pria dan wanita, dan hormone adrenokorteks (misalnya kortisol).

Struktur lipid

Berdasar struktur penyusunnya, lipid dapat diklasifikasikan menjadi

a. Lipid Sederhana yaitu senyawa ester asam lemak dengan berbagai alkohol. Lipid sederhana meliputi:

i. Asil glieserol, merupakan senyawa gilserol dimana R-nya berantai panjang.

ii. Lilin, yaitu senyawa yang gugus hidroksilnya (-OH) berupa alkohol rantai panjang dengan viskositas yang tinggi dan titik leleh tinggi.

b. Lipid Campuran yaitu senyawa ester asam yang mengandung gugus lain disamping alkohol dan asam lemak. Lipid campuran meliputi:

i. Fosfoasil gliserol (fosfolipid)ii. Spingomieliniii. Serebrosida

c. Turunan Lipid meliputi:i. Karotenoidii. Steroidiii. Vitamin yang larut dalam lemak

Lemak

Lemak adalah segolongan senyawa hidrofobik yang sangat penting untuk penyimpanan bahan pembakaran, untuk membentuk struktur membran, pembawa vitamin-vitamin yang larut dalam lemak, sebagai hormon dan sebagai pengemban oligosakarida. Lemak tubuh pada umumnya disimpan sebagai berikut,: 50% di jaringan bawah kulit ( subkutan ), 45% di sekeliling organ dalam rongga perut dan 5% di jaringan intramuskuler

Kolesterol

Kolesterol adalah alkohol steroid, semacam lemak yang ditemukan dalam lemak hewani, minyak, empedu, susu, kuning telur, yang sebagian besar disintesis oleh hati dan bahan bakunya diperoleh dari karbohidrat,protein atau lemak. Jumlah yang disintesis bergantung pada kebutuhan tubuh dan jumlah yangdiperoleh dari makanan. Nilai ideal kolesterol dalam darah untuk dewasa sampai dengan 200 mg/dl ( 200-240 mg/dl masuk dalam risiko sedang, dan lebih dari 240mg/dl risiko tinggi

19

Page 21: Wrap Up Skenario 2 a-1hgnj

jantung koroner ), sedangkan untuk bayi 90 -130 mg/dl dan anak 130 – 170 mg /dl. ( lebih dari 185 mg/dl risiko tinggi )

Trigliserida

Merupakan senyawa yang terdiri dari 3 molekul asam lemak yang teresterisasi menjadi gliserol, disintesis dari karbohidrat dan disimpan dalam bentuk lemak hewani.Dalam serum dibawa oleh lipoprotein, merupakan penyebab utama penyakit arteri dibanding kolesterol. Peningkatan trigliserida biasanya diikuti oleh peningkatan VLDL.

HDL (High Density Lipoprotein)

Merupakan salah satu dari tiga komponen lipoprotein, kombinasi lemak dan protein. Partikel ini berdiameter 8-10 mikron, dibentuk baik oleh hati maupun usus,mengandung kadar protein 45%, trigliserida 5%, fosfolipid 30% dan kolesterol 20%. Kadar HDL yang tinggi dihubungkan dengan ketahanan terhadap ateroskelrosis. HDL dikenal sebagai lemak/kolesterol yang baik yang berfungsi membawa kolesterol dari jaringan ke hepar/hati

LDL (Low Density Lipoprotein)

LDL adalah lipoprotein dalam plasma dengan partikel berdiameter 20-25mikron, hanya mengandung trigliserida 10%, tetapi mengandung kolesterol dan ester kolesterol 40%, fosfolipid 30% dan protein 20%. LDL merupakan lipoprotein Beta yang mempunyai andil utama terjadinya aterosklerosis dan penyakit arteria koronaria.LDL dikenal sebagai lemak/kolesterol yang jahat yang berfungsi membawa kolesterol dan fosfolipid ke berbagai jaringan untuk sintesis membran sel .

VLDL (Very Low Density Lipoprotein)

VLDL Merupakan lipoprotein plasma dengan partikel berdiameter 30-50 mikron yang mengandung trigliserida 55%, fosfolipid 20%, kolesterol 18% dan protein7%. Termasuk lipoprotein beta yang andil besar dalam arteriosklerosis dan Penyakit jantung koroner. Dan berfungsi dalam transpor trigliserida dari hepar/hati ke jaringan hepatik/hati.

Ada juga yang membaginya menjadi:1. Asam lemak, terdiri atas asam lemak jenuh dan asam lemak

tak jenuhAsam lemak merupakan asam monokarboksilat rantai

panjang. Adapun rumus umum dari asam lemak adalah:

CH3(CH2)nCOOH    atau     CnH2n+1-COOH

20

Page 22: Wrap Up Skenario 2 a-1hgnj

Rentang ukuran dari asam lemak adalah C12 sampai dengan C24. Ada dua macam asam lemak yaitu:

a) Asam lemak jenuh (saturated fatty acid)Asam lemak ini tidak memiliki ikatan rangkap

b) Asam lemak tak jenuh (unsaturated fatty acid)Asam lemak ini memiliki satu atau lebih ikatan

rangkap

2. Gliserida, terdiri atas gliserida netral dan fosfogliseridaa) Netral (Lemak Netral)

Gliserida netral adalah ester antara asam lemak dengan gliserol. Fungsi dasar dari gliserida netral adalah sebagai simpanan energi (berupa lemak atau minyak). Setiap gliserol mungkin berikatan dengan 1, 2 atau 3 asam lemak yang tidak harus sama. Jika gliserol berikatan dengan 1 asam lemak disebut monogliserida, jika berikatan dengan 2 asam lemak disebut digliserida dan jika berikatan dengan 3 asam lemak dinamakan trigliserida. Trigliserida merupakan cadangan energi penting dari sumber lipid.

b) Fosfogliserida (Fosfolipid)Lipid dapat mengandung gugus fosfat. Lemak

termodifikasi ketika fosfat mengganti salah satu rantai asam lemak.

Penggunaan fosfogliserida adalah:1) Sebagai komponen penyusun membran sel2) Sebagi agen emulsi

3. Lipid kompleks, terdiri atas lipoprotein dan glikolipid. Lipid kompleks adalah kombinasi antara lipid dengan molekul lain. Contoh penting dari lipid kompleks adalah lipoprotein dan glikolipid.

Ada 4 klas mayor dari lipoprotein , yaitu:1. Kilomikron, berfungsi sebagai alat transportasi trigliserid

dari usus ke jaringan lain, kecuali ginjal2. VLDL (very low - density lypoproteins), mengikat

trigliserid di dalam hati dan mengangkutnya menuju jaringan lemak\

3. LDL (low - density lypoproteins), berperan mengangkut kolesterol ke jaringan perifer

4. HDL (high - density lypoproteins), mengikat kolesterol plasma dan mengangkut kolesterol kehati.

21

Page 23: Wrap Up Skenario 2 a-1hgnj

4. Non gliserida, terdiri atas sfingolipid, steroid dan malamLipid jenis ini tidak mengandung gliserol. Jadi asam lemak bergabung dengan molekul-molekul non gliserol. Yang termasuk ke dalam jenis ini adalah sfingolipid, steroid, kolesterol dan malam.

Kadar Lipid dalam Darah

Kolesterol LDL (Kolesterol jahat)I. Optimal: <100mg/dLII. Diatas optimal: 100-129 mg/dLIII. Menghawatirkan/batas tinggi: 130-159 mg/dLIV. Buruk/tinggi: 160-189 mg/dLV. Sangat buruk/sangat tinggi: ≥190 mg/dL

Kolesterol HDL (Kolesterol baik)I. Buruk/rendah: 40mg/dLII. Menghawatirkan: 41-59mg/dLIII. Diharapkan/tinggi: ≥60 mg/dL

KolesterolI. Sehat/normal: kadar kolesterol <200 mg/dLII. Menghawatirkan/batas tinggi: 200-239 mg/dLIII. Buruk/tinggi: ≥240 mg/dL

Kadar trigliseridaI. Sehat/normal: <150 mg/dLII. Ambang tinggi: 150-199 mg/dLIII. Buruk/tinggi: 200-499 mg/dLIV. Sangat buruk/sangat tinggi: ≥500 mg/dL

LO.2.3. Mempelajari dan Memahami Fungsi LipidLipid memiliki 3 peran besar dalam biokimia manusia, pertama

lipid menyimpan energy dalam sel lemak, kedua lipid merupakan bagian dari membrane sel yang memisahkan kompartemen-kompartemen larutan aquaeous satu sama lain, dan yang ketiga, mereka membawa pesan kimia. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai fungsi lipid:

1. Bahan Bakar Pada hewan dan manusia, salah satu fungsi terpenting lipid adalah

sebagai penyimpanan energy, berbeda dengan tumbuhan yang menyimpan energinya dalam bentuk pati atau karbohidrat. Lemak disimpan di jaringan adipose. Energy yang disimpan dalam bentuk lemak akan jauh lebih penting bagi tubuh kita, karena prosedur pembakaran lemak menghasilkan

22

Page 24: Wrap Up Skenario 2 a-1hgnj

energy dua kali lebih banyak dari pada karbohidrat ( 9 kcal/g) sedangkan pada karbohidrat hanya menghasilkan energy ( 4 kcal/g)

2. Komponen MembranTubuh membutuhkan senyawa yang tidak larut untuk membrane

sel dalam memisahkan kompartemen-kompartemen yang mengandung larutan aqueous (kompartemen yang pelarutnya adalah air) dan lipid adalah penyusun membrane sel tersebut. Sifat tidak larutnya dalam air diperoleh karena komponen-komponen polar pada lemak lebih sedikit dibandingkan dengan komponen nonpolarnya, ini menyebabkan sifat hidrofobik atau takut pada air. Beberapa lemak membantu pelekatan protein pada membrane sel. Lipid penyusun membrane disebut lipid ampifatik yang terdiri atas fosfolipid, glikolipid, dan kolesterol.

3. Pembawa PesanLipids, seperti hormone steroid membawa pesan berupa sinyal dari

satu bagian tubuh ke bagian tubuh lain. Sedangkan pada prostaglandins dan thromboxane memediasi respon hormonal (secondary messanger).

4. InsulatorLipid yang berfungsi sebagai insulator atau penghantar panas

dinamakan lemak netral. Lemak netral ditemukan dijaringan subkutan. Bersifat insulator terhadap memban sel dari lingkungan secara mekanis dan elektrik

5. Fungsi lainBerfungsi sebagai penahan goncangan demi melindungi organ vital

dan melindungi tubuh dari suhu luar yang kurang bersahabat, pelarut vitamin A, D, E, dan K yang berfungsi untuk proses biologis.

6. Sebagai penyusun struktur membran selDalam hal ini lipid berperan sebagai barier untuk sel dan mengatur

aliran material-material.

7. Sebagai cadangan energiLipid disimpan sebagai jaringan adiposa.

8. Sebagai hormon dan vitaminHormon mengatur komunikasi antar sel, sedangkan vitamin

membantu regulasi proses-proses biologis.

9. Sebagai penyekat panasLemak berperan sebagai penyekat panas di sekeliling organ

tertentu.

23

Page 25: Wrap Up Skenario 2 a-1hgnj

10. Sebagai penyekat listrikUntuk perambatan cepat pada syaraf bermyelin.

LO.2.4. Mempelajari dan Memahami Metabolisme dan Transpor LipidLipid yang kita peroleh sebagai sumber energi utamanya adalah

dari lipid netral yaitu trigliserid (ester antara gliserol dengan 3 asam lemak). Secara ringkas, hasil dari pencernaan lipid adalah asam lemak dan gliserol, selain itu ada juga yang masih berupa monogliserid. Karena larut dalam air, gliserol masuk sirkulasi portal (vena porta) menuju hati. Asam-asam lemak rantai pendek juga dapat melalui jalur ini. Sebagian besar asam lemak dan monogliserida karena tidak larut dalam air maka diangkut oleh miselus (dalam bentuk besar disebut emulsi) dan dilepaskan ke dalam sel epitel usus (enterosit).

Di dalam sel ini asam lemak dan monogliserida segera dibentuk menjadi trigliserida (lipid) dan berkumpul berbentuk gelembung yang disebut kilomikron. Selanjutna kilomikron ditransportasikan melalui pembuluh limfe dan bermuara pada vena kava, sehingga bersatu dengan sirkulasi darah. Kilomikron ini kemudian ditransportasikan menuju hati dan jaringan adipose. Di dalam sel-sel hati dan jaringan adipose, kilomikron segera dipecah menjadi asam-asam lemak dan gliserol tersebut, dibentuk kembali menjadi simpanan trigliserida.

Proses pembentukan trigliserida ini dinamakan esterifikasi. Sewaktu-waktu jika kita membutuhkan energi dari lipid. Trigliserida dipecah menjadi asam lemak dan gliserol, untuk ditransportasikan menuju sel-sel untuk dioksidasi menjadi energi. Proses pemecahan lemak jaringan ini dinamakan lipolisis. Asam lemak tersebut ditransportasikan oleh albumin ke jaringan yang memerlukan dan disebut sebagai asam lemak bebas (free fatty acid/ FFA).

Secara ringkas, hasil akhir dari pemecahan lipid dari makanan adalah asam lemak dan gliserol. Jika sumber energi dari karbohidrat telah mencukupi, maka asam lemak mengalami esterifikasi yaitu membentuk ester dengan gliserol menjadi trigliserida sebagai cadangan energi jangka panjang. Jika sewaktu-waktu tak tersedia sumber energi dari karbohidrat barulah asam lemak dioksidasi.

Proses oksidasi asam lemak dinamakan oksidasi beta dan menghasilkan asetil KoA. Selanjutnya sebagaimana asetil KoA dari hasil metabolisme karbohidrat dan protein, asetil KoA dari jalur inipun akan masuk ke siklus asam sitrat sehingga dihasilkan energi. Di sisi lain, jika kebutuhan energi sudah mencukupi, asetil KoA dapat mengalami lipogenesis menjadi asam lemak dan selanjutnya dapat disimpan senagai trigliserida.

24

Page 26: Wrap Up Skenario 2 a-1hgnj

Lipid masuk ke dalam tubuh

(Triasilgliserol)

pankreas hati

Triasilgliserol

2 monoasilgliserol dan Asam lemak (MISEL)

Di bawa melalui mikroviliMISEL

Asam lemak diaktifkan oleh Asil lemak KoA Sintase

sehingga menjadi Asil Lemak Koa

2 monoasilgliserol + Asil Lemak KoA

Diasilgliserol + Asil Lemak KoA

Triasilgliserol

DarahHati

Otot

Metabolisme Eksogen Makanan berlemak yang kita makan terdiri atas trigliserid dan

kolesterol. Selain kolestrol yang berasal dari makanan dalam usus juga terdapat kolesterol dari hati yang dieksresi bersama empedu ke usus halus. Lemak usus halus yang berasal dari makanan maupun dari hati disebut lemak eksogen. Trigliserid dan kolesterol dalam usus halus akan diserap sebagai asam lemak bebas sedangkan kolesterol sebagai kolesterol. Di dalam usus

halus asam lemak bebas akan diubah lagi menjadi trigliserid sedangkan kolesterol akan mengalami esterifikasi menjadi kolesterol ester dan keduanya bersama dengan fosfolipid dan apolipoprotein akan membentuk lipoprotein yang dikenal dengan kilomikron

Kilomikron akan masuk ke saluran limfe dan akhirnya melalui duktus torasikus akan masuk ke dalam alirah darah. Trigliserid dalam kilomikron akan mengalami hidrolisis oleh enzim lipoprotein lipase yang berasal dari endotel menjadi asam lemak bebas (free fatty acid (FFA) = non-esterified fatty acid (NEFA)). Asam lemak bebas dapat disimpan sebagai trigliserid kembali ke jaringan lemak (adiposa). Tetapi jika terdapat dalam jumlah banyak sebagian akan diambil oleh hati menjadi bahan untuk pembentukan trigliserid hati. Kilomikron yang sudah kehilangan sebagian besar trigliserid akan menjadi kilomikron remnant yang mengandung kolesterol ester dan akan di bawa ke hati.

25

Page 27: Wrap Up Skenario 2 a-1hgnj

Metabolisme Endogen Trigliserid dan kolesterol yang disintesis di hati dan disekresi ke

dalam sirkulasi lipoprotein VLDL. Apolipoprotein yang terkandung dalam VLDL adalah apolipoprotein B100. Dalam sirkulasi, trigliserid di VLDL akan mengalami hidrolisis oleh enzim lipoprotein lipase (LPL), dan VLDL berubah menjadi IDL yang juga akan mengalami hidrolisis dan berubah menjadi LDL. Sebagian dari VLDL, IDL, dan LDL akan mengangkut kolesterol ester kembali ke hat. LDL adalah lipoprotein yang paling banyak mengandung kolesterol. Sebagian dari kolesterol di LDL akan dibawa ke hati dan jaringan steroidogenik lainnya seperti kelenjar adrenal, testis, dan ovarium yang mempunyai reseptor untuk kolesterol-LDL. Sebagian lagi dari kolesterol-LDL akan mengalami oksidasi dan ditangkap oleh reseptor scavenger-A (SR-A) di makrofag dan

akan menjadi sel busa (foam cell). Makin banyak kadar kolesterol-LDL dalam plasma makin banyak yang akan mengalami oksidasi tergantung dari kadar kolesterol yang terkandung di LDL. Beberapa keadaan yang mempengaruhi tingkat oksidasi seperti:

a) Meningkatnya jumlah LDL kecil padat (small dense LDL) seperti pada sindrom metabolik dan diabetes melitus

b) Kadar kolesterol-HDL, makin tinggi kadar kolesterol HDL akan bersifat protektif terhadap oksidasi LDL

Jalur Reverse Cholesterol TransportHDL dilepaskan sebagai partikel kecil miskin kolesterol yang

mengandung apolipoprotein (apo) A,C, dan E. Dan disebut HDL nascent. HDL nascent berasal dari usus halus dan hati, mempunyai bentuk gepeng dan mengandung apolipoprotein A. HDL nascent akan mendekati makrofag untuk mengambil kolestrol dari makrofag. HDL nascent berubah menjadi HDL dewasa yang berbentuk bulat. Agar dapat diambil oleh HDL nascent, kolesterol bebas di bagian dalam dari makrofag harus dibawa ke permukaan membran sel makrofag oleh suatu transporter yang disebut adenosie

triphosphate-biding casette transporter-1 atau disingkat ABC-1.Setelah mengambil kolesterol bebas dari sel makrofag, kolesterol

bebas akan diesterifikasi mejadi kolesterol ester oleh enzim lecithin cholesterol acyltransferase (LCAT). Selanjutnya sebagian kolesterol ester akan dibawa oleh HDL akan mengambil dua jalur. Jalur pertama menuju hati dan ditangkap oleh scavenger receptor class B type 1 dikenal SRB1. Jalur kedua adalah kolesterol ester dalam HDL akan dipertukarkan trigliserid dari VLDL dan Idl dengan bantuan cholesterol ester transfer protein (CETP).

LO.2.5. Mempelajari dan Memahami Kelainan pada LipidI. Hiperlipidemia : tingginya kadar lemak dalam darah

Berdasarkan jenisnya, hyperlipidemia terbagi atas 2, yakni :a. Hiperlipidemia Primer 

Banyak disebabkan oleh karena kelainan genetik. Biasanya kelainan ini ditemukan pada waktu pemeriksaan

26

Page 28: Wrap Up Skenario 2 a-1hgnj

laboratorium secara kebetulan. Pada umumnya tidak ada keluhan, kecuali pada keadaan yang agak berat tampak adanya xantoma(penumpukan lemak dibawah jaringan kulit)

b. Hiperlipidemia Sekunder Pada jenis ini, peningkatan kadar lipid darah disebabkan oleh suatu penyakit tertentu, misalnya : diabetes mellitus, gangguan tiroid, penyakit hepar & penyakit ginjal. Hiperlipidemia sekunder bersifat reversibel.

Ada juga obat-obatan yang menyebabkan gangguan metabolism lemak, seperti :Beta-blocker, diuretic, kontrasepsi oral (Estrogen, Gestagen).

II. Aterosklerosis : Penyakit yang disebabkan oleh menumpuknya plak pada dinding arteri bagian dalam, pembuluh darah yang membawa darah kaya akan oksigen ke seluruh tubuh. Plak ini adalah hasil dari kadar

kolesterol yang tinggi, kalsium lemak dan zat lainnya dalam darah.

III. PJK (Penyakit Jantung Koroner)

Penyebab abnormalitas lipida) Usia: Kadar lipoprotein, terutama kolesterol ldl, meningkat

sejalan dengan bertambahnya usia.b) Jenis kelamin: Dalam keadaan normal, pria memiliki kadar

yang lebih tinggi, tetapisetelah menopause kadarnya pada wanita mulai meningkat

c) Riwayat keluarga dengan hyperlipidemia.d) Obesitas / kegemukan.e) Menu makanan yang mengandung asam lemak jenuh seperti

mentega,margarin, whole milk, es krim, keju, daging berlemak.

f) Kurang melakukan olahragag) Penggunaan alcoholh) Merokok.i) Diabetes yang tidak terkontrol dengan baik .j) Gagal ginjal.k) Kelenjar tiroid yang kurang aktif.l) Obat-obatan tertentu yang dapat mengganggu metabolisme

lemak seperti estrogen, pil kb, kortikosteroid, diuretik tiazid (pada keadaan tertentu)

27

Page 29: Wrap Up Skenario 2 a-1hgnj

Penanganan pada abnormalitas lipida) Mengurangi mengkonsumsi makanan berlemak dan

minuman beralkoholb) Turunkan berat badan jika mengalami kelebihan berat badanc) Hindari menambahkan garam pada masakan sayur-sayuran.d) Berhenti merokok.e) Olahraga yang teraturf) Mengkonsumsi obat penurun lemak dan yang dapat

meluruhkan lemak,sebaiknya obat–obat yang alami

Intervensi Klinisa) HMG-CoA reduktase inhibitor menurunkan total kolesterol

serum dan LDL dan meningkatkan HDL dengan sedikit efek samping. Keamanan jangka panjang dan kegunaannya telah diakui dengan baik

b) Derivat asam fibrat (gemfibrozil), menurunkan kolesterol secara perlahan tetapi lebih efektif dari HMG-CoA reduktase inhibitor dalam menurukan trigliserida namum menyebabkan efek samping pada gastrointestinal yang cukup berat.

c) Asam nikotinat menurunkan kolesterol total, trigliserida dan LDL,dan meningkatkan HDL, tetapi berhubungan dengan wajah merah,gangguan gastrointestinal, dan dapat mengganggu toleransi glukosa pada pasien pradiabetes.

d) Wolman Penyakit Wolman adalah gangguan yang dihasilkan

ketika jenis spesifik pada kolesterol dan gliserida menumpuk di jaringan, gangguan ini disebabkan pembesaran limpa dan hati. Penyimpanan kalsium pada kelenjar adrenalin membuat mereka lebih keras, dan diare lemak (steatorrhea) juga terjadi. Bayi dengan penyakit Wolman biasanya meninggal dalam usia 6 bulan.

e) Cerebrotendinous xanthomatosis Cerebrotendinous xanthomatosis terjadi ketika

cholestanol, produk pada metabolisme kolesterol, menumpuk pada jaringan.

f) SitosterolemiaPada sitosterolemia, lemak dari buah-buahan dan sayuran

menumpuk di darah dan jaringan. Pembentukan lemak menyebabkan atherosclerosis, sel darah merah yang tidak normal, dan penyimpanan lemak pada tendon (xanthom). g) Gaucher’s

Pada penyakit gaucher, glucocerebroside, yang menghasilkan metabolisme lemak, menumpuk di jaringan. Penyakit gaucher adalah lipidosis yang paling sering terjadi. Penyakit tersebut paling umum pada orang-orang yahudi Ashkenazi (eropa timur). Penyakit gaucher menyebabkan

28

Page 30: Wrap Up Skenario 2 a-1hgnj

pembesaran hati dan limpa dan pewarnaan coklat pada kulit. Penumpukan glucocerebroside pada mata menyebabkan bercak kuning yang disebut pingueculae akan terlihat. Penumpukan pada tulang rawan bisa menyebabkan nyeri dan menghancurkan tulang. h) Refsun

Pada penyakit Refsun, asam phytanic, yang menghasilkan metabolisme lemak, menumpuk di jaringan. Pembentukan asam phytanic menyebabkan kerusakan syaraf dan retina, gerakan kejang, dan perubahan pada tulang dan kulit. Pengobatan meliputi menghindari makan buah-buahan hijau dan sayuran yang mengandung klorofil. Plasmapheresis, dimana asam phytanic diangkat dari darah, kemungkinan sangat membantu. i) Tay-Sachs

Pada penyakit tay-sach, ganglioside, yang menghasilkan metabolisme lemak, menumpuk pada jaringan. Penyakit tersebut paling sering terjadi asli yahudi di eropa timur. Pada usia yang sangat dini, anak dengan penyakit ini menjadi semakin lambat dan tampak mengalami sifat otot yang terkulai. Terbentuk kejang diikuti kelumpuhan, dementia, dan kebutaan. j) Niemann-Pick

Pada penyakit Niemann-Pick, kekurangan enzim khusus mengakibatkan penumpukan sphingomyelin (produk metabolisme lemak) atau kolesterol. Penyakit Niemann-Pick mempunya beberapa bentuk, bergantung pada beratnya enzim yang berkurang dan dengan demikian penumpukan sphingomyelin atau kolesterol. Bentuk yang paling berat cenderung terjadi pada orang yahudi. Bentuk yang lebih ringan terjadi pada semua kelompok etnis. k) Fabry

Pada penyakit Fabry, glycolipid, yang merupakan hasil metabolisme lemak, menumpuk pada jaringan. Karena gen tidak sempurna untuk gangguan langka ini dibawa pada kromosom X, penyakit full-blown terjadi hanya pada pria. Penumpukan glycolipid menyebabkan pertumbuhan pada kulit yang tidak bersifat kanker (angiokeratomas) untuk terbentuk di sepanjang bagian bawah tubuh.

LI.3. Mempelajari dan Memahami Pola Hidup Sehat

LO.3.1. Mempelajari dan Memahami Pola Makana. Makanan

Makanan adalah sumber energy bagi tubuh agar fungsi semua organ tubuh dapat berjalan dengan optimal pula makan yang sehat dapat menjadikan tubuh kita sehat juga. Ada beberapa hal yang

29

Page 31: Wrap Up Skenario 2 a-1hgnj

harus dipehatikan agar kita mempunyai pola makan yang sehat yaitu: a. Jumlah makanan yang kita konsumsi

Harus seimbang energi yang masuk dan keluar’b. Jenis makanan

Hendaknya mempunyai proporsi yang sama antara karbohidrat, protein, dan lemak. Komposisi yang disarankan 55-65% karbohidrat, 10-15% protein, 25-35% lemak.

c. Jadwal makananBisa 5 – 6 kali makan sehari meliputi; Sarapan, snack, makan siang, snak sore, makan malam, jika perlu snack malam. Semua ini dimakan dengan porsi kecil.

Pengaruh makanan terhadap sintesis lemak:

Faktor herediter memiliki peranan paling besar dalam.menentukan kadar kolesterol serum seseorang namun .makanan dan lingkungan juga berperan . Dan dari makanan yg bermanfaat hannyalah menggunakan adam lemak tak jenuh ganda dan tak jenuh tunggal sebagai pengganti lemak jenuh dalam makanan .minnyak nabati adalah minyak yang mengandung asam lemak tak jenuh ganda sedangkan minyak zaitin mengandung bannyak asam lemak tak jenuh tunggal.namun dipihak lain .lemak dari hewani mengandung bannyak asam lemak jenuh .diban8dingkan dengan karbohidrat lain sukrosa dan fruktosa menimbulkan efek yang lebih besar dalam meningkatkan kadar lipid darah terutama triaslgliserol.hal ini menggambarkan bahwa salah satu mekanisme yang terlibat adalah penambahan jumlah reseptor LDL oleh asam lemak tak jenuh ganda dan tak jenuh tunggal dibandingakan dengan asam lemak jenuh sehingga terjadi peningkatan laju katabolim LDL.yaitu lipoprotein aterogenil utama.selain itu asam lemak jenuh menyebabkan terbentuknya partikel VLDL berukuran lebih kecil yang mengandung kolesterol relatif lebih bannyak serta digunakan oleh jaringan ektrahepatim secaa lebih lambat ketimbang partikel yang lebih besar.

b. Gaya hidupDapat dicapai selain dari pengaturan pola makan, kita harus mengatur:1. Berat badan yang seimbang2. Managemen stress3. Cukup tidur4. Hindari rokok5. Hindari minuman berakohol

30

Page 32: Wrap Up Skenario 2 a-1hgnj

6. Hindari narkoba7. Berolah raga teratur8. Perbanyak olah tubuh selain waktu olah raga9. Lakukan hubungan seksual yang sehat dengan suami/istri10. Melakukan medical check up yang teratur11. Berkonsultasi dengan dokter apabila mengalami gangguan

kesehatan

LO.3.2. Mempelajari dan Memahami Fungsi OlahragaKomponen kebugaran jasmani terkait olahragaa. Daya Tahan Jantung Paru (Cardio Respiratory Endurance),

adalah kemampuan seseorang untuk bekerja dalam jangka waktu yang relatif lama dengan kelelahan yang tidak berarti dan segera pulih dalam waktu yang singkat.

b. Kekuatan Otot (Muscle Strength), adalah kemampuan tubuh mengerahkan tenaga untuk menahan beban yang diberikan.

c. Daya Tahan Otot (Muscle Endurance), adalah kapasitas sekelompok otot untuk melakukan kontraksi yang beruntun atau berulang-ulang terhadap suatu beban submaksimal dalam jangka waktu tertentu. Daya tahan otot bermanfaat untuk mengatasi kelelahan. Pengukuran daya tahan otot dilakukan melalui Push up test, Sit up test.

d. Kelenturan (Flexibility), adalah kemampuan tubuh untuk melakukan gerak melalui ruang gerak sendi atau ruang gerak tubuh secara maksimal tanpa dipengaruhi oleh suatu paksaan atau tekanan. Kelentukan gerak tubuh pada persendian tersebut, sangat dipengaruhi oleh : elastisitas otot, jenis sendi, struktur tulang, jaringan sekitar sendi, tendon dan ligamen di sekitar sendi serta kualitas sendi itu sendiri.

e. Komposisi Tubuh (Body Compotition), merupakan perbandingan jumlah lemak yang dikandung di dalam tubuh seseorang. Jika kita memiliki kandungan lemak dalam tubuh yang berlebihan, akan menganggu sistem kerja organ tubuh lainnya oleh karena itu, untuk mendapatkan kebuhgaran tubuh, sebaiknya jaga asupan lemak yangi kita makan.

f. Olahraga bisa menjaga dan meningkatkan kemampuan daya pikir, karenakemampuan daya pikir sangat dipengaruhi oleh lancer tidaknya darah mengalirkeotak dan sirkulasi dalam tubuh. Olahraga dapat memacu sirkulasi darah ke otakdan mengaktifkan hormone-hormon dalam tubuh kita, sehingga proses atau dayapikir juga akan lancar.

31

Page 33: Wrap Up Skenario 2 a-1hgnj

g. Dapat menghilangkan stress. Olahraga yang rutin bisa menghindarkan ataumengurangi rasa stress atau kesulitan hidup.

h. Bisa membentuk tubuh yang ideal. i. Memperlambat proses penuaan

LI.4. Mempelajari dan Memahami Halal dan Thoyyibah

LO.4.1. Mempelajari dan Memahami Definisi Halal dan ThoyyibahKata ”halal” menurut bahasa berarti ”lepas” atau ”tidak

terikat”. Sesuatu yang halal adalah yang terlepas dari bahaya duniawi dan ukhrawi. Halalnya suatu makanan terkait dengan hukum yang bersifat nonmateri.Ada dua penyebab makanan yang dimakan dinyatakan halal yaitu halal karena zat nya dan halal karena memperolahnya :1. Makanan Halal karena Zat nya

Makanan halal karena zatnya adalah makanan yang secara materi halal, baik, bermanfaat bagi kesehatan, tidak menimbulkan penyakit serta tidak kotor dan tidak menjijikan. Contohnya : nasi, lauk-pauk, sayur-mayur, buah-buahan dan lain sebagainya.

2. Makanan Halal karena MemperolehnyaMakanan yang dilihat dari zat nya halal, hukumnya menjadi

haram apabila cara memperolehnya diharamkan oleh Allah. Adapun setiap makanan halal yang diperoleh dengan cara yang dihalalkan Allah SWT. Hukumnya halal. Seperti makanan yang dibeli dengan hasil bekerja atau berdagang.

Makanan halal dari segi jenis ada tiga :a. Berupa hewan yang ada di darat maupun di laut seperti kelinci,

ayam, kambing, sapi, burung, ikanb. Berupa nabati (tumbuhan) seperti padi, buah-buahan, sayur-

sayuran, dllc. Berupa hasil bumi yang lain seperti garam. Semua makanan

yang halal dari usaha yang diperolehnya. Makanan yang halal dari usaha yang diperolehnya yaitu:

i. Halal makanan dari hasil bekerja yang diperoleh dari usaha yang lain seperti bekerja sebagai buruh, petani, tukang, pegawal, dll

ii. Halal makanan dari mengemis diberikan secara ikhlas, namun pekerjaan itu halal

iii. Halal makanan dari hasil sedekah, zakat, infak, hadiah, tasyakuran, walimah, warisan, dll

iv. Halal makanan dari rampasan perang.

Sementara ”thayyib” dari segi bahasa (etimologis) berarti ”lezat”, ”baik”, ”paling utama” dan ”menenteramkan”. Kata thayyib menurut sebagian pakar tafsir berarti makanan yang tidak kotor dari

32

Page 34: Wrap Up Skenario 2 a-1hgnj

segi zatnya dan tidak rusak (kadaluarsa) ataudicampuri oleh benda-benda haram, sehingga thayyib berkaitan erat dengan hukum yang bersifat materi.

LO.4.2. Mempelajari dan Memahami Dalil Makanan yang Halal dan Thoyyibah

1 QS Al Baqarah: 168

“Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan, karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu.”

2 QS Al Baqarah: 172

ا �ي �نكنتمإ �له�إ �مارزقناكمواشكروال بات ذ�ينآمنواكلوام�نطي هاال ياأيهتعبدون

“Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar hanya kepada-Nya kamu menyembah.”

Di dalam ayat ini, Allah mengulangi kembali agar manusia memakan makanan yang baik, sebagaimana yang ditegaskan dalam ayat 168. Selanjutnya Allah menyeru agar selalu bersyukur terhadap nikmat-Nya jika benar-benar beribadah dan menghamba kepada-Nya.

3 QS Al Baqarah: 173

� ه���� ي��� ل��� ل�� ل��� ي�� اه��� ل���� ل���� د��� ا�� ال��� ل����� ل���� د��� ا�� ل�� ل���� ي��� ل���� ��ل��� �ط���� ي���� ا�� ه�� ل��� ل���� � ه���������� ��ل��������������� ��ل�� ه����������� ي��������� ل���������# ه��������� ه��������$ ه��������% ��ل��������������� ه���������& ط��������' ا�� ل���������) ل���������( ه����������� ي�� ه����������+ ي�������� ه��������, ي��������ل ا�� ل���������� ي��������- ل���������ل ل���������� ل���������) .�ل��������������� ��ل�� ل���������( ل���������/ ل��������0 ي��������� ل���������� ي��������ل ا�� ط���������� ط��������1 ي��������� ل��������� ل��������� ل���������) ��ل���������������� ل��������2 ا�� ل���������� 3�ل��������������� ه��������� �ناللهغفوررح�يم إ

“Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah. Tetapi barangsiapa dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula)

33

Page 35: Wrap Up Skenario 2 a-1hgnj

melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

Dalam ayat 173 Allah menjelaskan jenis-jenis makanan yang diharamkan, yaitu bangkai, darah, daging babi, dan binatang yang disembelih dengan menyebut nama selain Allah. Laranagan memakan empat jenis itu juga disebutkan dalam surah lainnya. Lihat misalnya, dalam surah Al-An’am: 145 juga al Maidah ayat 3

4 Hadits

يررض�ياللهعنهماقالسم�عترسواللله� �بش� �بن عمان �يعبد�الله�الن عنأبنوبينهماأمو : الحرامبي �ن نوإ الحاللبي �ن إ ميقول ىاللهعليه�وسل صل

اس�، �يرم�نالن �هاتاليعلمكث رمشتب�ه�وع�رض�ه�، �د�ين �فقداستبرأل بهات قىالش �ات فمن ،� �وقعف�يالحرام بهات ومنوقعف�يالشكأنيرتعف�يه�، مىيوش� اع�ييرعىحواللح� كالرف�يالجسد�مض �ن ح�مىالله�محار�مهأالوإ �ن مىأالوإ �كح� مل �كل ل �ن هنأالوإهأالوه�يا �ذافسدتفسدالجسدكل هوإ �ذاصلحتصلحالجسدكل غةإ] رواهالبخاريومسلم. ] لقلب

“Dari Abu Abdillah Nu’man bin Basyir r.a,”Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda, ‘Sesungguhnya yang halal itu jelas dan yang haram itu jelas. Di antara keduanya terdapat perkara-perkara yang syubhat (samar-samar) yang tidak diketahui oleh orang banyak. Maka, barangsiapa yang takut terhadap syubhat, berarti dia telah menyelamatkan agama dan kehormatannya. Dan barangsiapa yang terjerumus dalam perkara syubhat, maka akan terjerumus dalam perkara yang diharamkan. Sebagaimana penggembala yang menggembalakan hewan gembalaannya di sekitar (ladang) yang dilarang untuk memasukinya, maka lambat laun dia akan memasukinya. Ketahuilah bahwa setiap raja memiliki larangan dan larangan Allah adalah apa yang Dia haramkan. Ketahuilah bahwa dalam diri ini terdapat segumpal daging, jika dia baik maka baiklah seluruh tubuh ini dan jika dia buruk, maka buruklah seluruh tubuh. Ketahuilah bahwa dia adalah hati” (HR. Bukharidan Muslim).

5 QS Al-Maidah ayat 4

34

Page 36: Wrap Up Skenario 2 a-1hgnj

“Mereka menanyakan kepadamu: “Apakah yang dihalalkan bagi mereka?”. Katakanlah: “Dihalalkan bagimu yang baik-baik dan (buruan yang ditangkap) oleh binatang buas yang telah kamu ajar dengan melatih nya untuk berburu; kamu mengajarnya menurut apa yang telah diajarkan Allah kepadamu. Maka makanlah dari apa yang ditangkapnya untukmu, dan sebutlah nama Allah atas binatang buas

itu (waktu melepaskannya). Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah amat cepat hisab-Nya.”

6 QS Al-Maidah ayat 88

Artinya:” Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rezekikan kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya”

7 QS An-Nahl ayat 115

35

Page 37: Wrap Up Skenario 2 a-1hgnj

Artinya:” Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan atasmu (memakan) bangkai, darah, daging babi dan apa yang disembelih dengan menyebut nama selain Allah; tetapi barangsiapa yang terpaksa memakannya dengan tidak menganiaya dan tidak pula melampaui batas, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. “

LO.4.3. Syarat Makanan Halal dan ThoyyibahProduk halal menurut LPPOM MUI adalah produk yang

memenuhi syarat kehalalan sesuai syariat Islam baik produksi (penyembelihan, pengangkutan, penyimpanan, pengolahan, penyajian) dan bahan (bahan baku, bahan penolong,bahan tambahan), secara rinci yaitu:

1) Tidak mengandung babi dan bahan yang berasal dari babi.2) Tidak mengandung bahan-bahan yang diharamkan: bahan yang

berasal dari organ manusia, darah, kotoran-kotoran, dsb.3) Semua hewan yang berasal dari hewan halal yang disembelih

menurut tata cara syariat islam.

36

Page 38: Wrap Up Skenario 2 a-1hgnj

Kesimpulan

General Medical Check Up merupakan pemeriksaan kesehatan yang bertujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan serta mendiagnosis dan mendeteksi dini gejala penyakit yang ada, sehingga dapat dicegah secepat mungkin. Salah satu pemeriksaan dari General Medical Check Up adalah pemeriksaan nilai profil lipid darah yang mempunyai beberapa jenis seperti lemak, kolesterol, trigliserida dan lain-lain. Lipid juga kadar normal tersendiri. Sehingga, jika kadar lipid mempunyai kelainan seperti kelebihan atau kekurangan dari kadar yang seharusnya maka metabolism lipid akan terganggu dan menyebabkan timbul berbagai macam penyakit. Untuk itu, untuk menghindari penyakit yang disebabkan kelainan pada kadar normal lipid kita harus berolahraga DAN mengatur pola makan sehat termasuk mengonsumsi makanan-makanan yang halal dan thoyyibah.

37

Page 39: Wrap Up Skenario 2 a-1hgnj

Daftar Pustaka

Anneahira. Hubungan olahraga dengan kesehatan. Available from: http://www.anneahira.com/hubungan-olahraga-dengan-kesehatan.htm

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 2008 . Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

Dawn b. Marks, et al.2010.Biokimia Dasar Kedokteran.Jakarta:EGC.

Ganong. 2015. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Ed.24. Jakarta: EGC.

Guyton&Hall. 2014. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran . Ed.12. Singapura:Elsevier Saunders.

Harper. 2014. Biokimia Harper. Ed.29. Jakarta: EGC.

Kadar Kolesterol Normal. Kadar Kolesterol Normal dalam Darah. Available from: http://kadarkolesterolnormal.com/kadar-kolesterol-normal-dalam-darah/

Novak, Patricia D.2000. Kamus Kedokteran Dorland. Ed.29. Jakarta : EGC.

RS Mitra Kelurga Bekasi. Seputar Medical Check Up. Available from: http://www.mitrakeluarga.com/bekasibarat/seputar-medical-check-up/

Sherwood. 2015. Fisiologi Manusia: Dari Sel ke Sistem. Ed.8. Jakarta: EGC.

Setyahadi Bambang, Sudoyo Aru Lu. Simadibrada K. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III edisi 5. 2009. Penerbit : internal publishing

38