Zero Accident ProgramKelompok 7 : Ekania Widyasari Muhammad Andira Mulia Siregar Muhammad Hary Mukti Novendri Rezeki Zulham Sasmita

Bagaimana Konsep Dasarnya ?

Banyaknya kecelakaan yang terjadi dalam bekerja menjadi landasan pemikiran adanya Zero Accident Dewasa ini pemilik perusahaanperusahaanperusahaan sudah mulai benar-benar benarpeduli dengan keselamatan kerja

Tujuan

Menghindari terjadinya kecelakaan dalam bekerja Mengurangi biaya pengeluaran perusahaan di bidang keselamatan kerja

Upaya menuju Zero Accident

K3L merupakan suatu konsep berfikir dan upaya nyata untuk menjamin keutuhan tenaga kerja setiap insan pada umumnya baik jasmani maupun rohani, serta hasil karya dan budaya dalam upaya mewujudkan masyarakat adil, makmur dan sejahtera. Selain itu, menjamin kegiatan produksi mulai dari awal sampai akhir meliputi tenaga kerja yang berada ditempat kerja, perusahaan, proses, peralatan dan lingkungan kerja sesuai dengan kondisi yang diharapkan. Melalui identifikasi, analisa, penilaian dan pengendalian sumber potensi bahaya berkaitan dengan peralatan, bahan, proses, cara kerja dan lingkungan berdasarkan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi, pemenuhan terhadap peraturan dan standar serta pedoman K3L.

Manfaat Dalam Pelaksanaan K3l

peningkatan peningkatan peningkatan peningkatan

produktifitas efisiensi biaya citra perusahaan serta daya saing.

Prinsip Dasar Zero Accident

Prinsip Nol Adalah prinsip untuk melenyapkan semua kecelakaan sampai nol, termasuk kecelakaan kerja, penyakit yang didapat dari perkerjaan dan kecelakaan lalu lintas, dengan menemukan, memahami dan memecahkan bahaya (Masalah) yang tersembunyi didalam kehidupan sehari-hari setiap orang serta tentu saja bahaya yang seharitersembunyi di tempat kerja dan pekerjaan. Prinsip Antisipasi Adalah mencegah kecelakaan sebelum beraktifitas, dengan menemukan, memahami dan memecahkan bahaya (Masalah) yang tersembunyi didalam kehidupan sehari-hari setiap orang sserta seharitentu saja bahaya yang tersembunyi di tempat kerja dan pekerjaan untuk menciptakan tempat kerja yang lebih ceria, jumplah kecelakaan dan penyakit nol. Prinsip Partisipasi Adalah mempraktekkan aktifitas memecahkan masalah dengan semangat dan inisiatif sendiri diposisi dan tempat kerja masingmasingmasing dengan keterpaduan dan kerjasama pimpinan, manager, staff dan pegawai untuk menemukan bahaya (Masalah) yang tersembunyi ditempat kerja dan pekerjaan

Pendekatan

Penerapan berbasis resiko Penerapan K3 berbasis regulasi pemberdayaan lembaga K3 pemberdayaan SDM K3.

Pilar Utama Dalam Zero Accident

Sikap manajemen pimpinan Penyempurnaan pembentukan di line kerja Pengaktifan kegiatan dari inisiatif sendiri di tempat kerja

Sikap Manajemen Kepemimpinan

Patroli keselamatan bermula dari sikap manajemen dari pimpinan yang ketat menjaga supaya kecelakaan dan penyakit nol. Kampanye dimulai dari keputusan pimpinan untuk menghargai manusia, yaitu setiap orang yang bekerja adalah orang penting dan tidak membiarkan satu orang pun cedera . Bila kesadaran pimpinan berubah, maka semua akan berubah. Mengganti pemikiran untuk kecelakaan menjadi nol pun bermula dari pimpinan.

Penyempurnaan pembentukan di line kerja

Untuk menjalankan patroli keselamatan, manajer/pengawas (line) harus mempraktekkan sendiri dan memberi teladan patroli keselamatan waktu bekerja. Hal ini disebut patroli keselamatan dibentukkan sebagai line. Penekanan pengawasan dan patroli keselamatan di line kerja ini merupakan pilar ke-2. ke-

Pengaktifan kegiatan dari inisiatif sendiri di tempat kerja

Human error menyertai di sebagian besar kecelakaan kerja. Hal yang tidak dapat dialihkan tanggung jawabnya kepada siapa pun ini harus diwaspadai oleh setiap orang yang bekerja. Kampanye tim kecelakaan nol bermula dari kesadaran memiliki keluarga serta anak istri. Harus disadari bahwa keberadaan diri tidak dapat digantikan, lalu keselamatan dan kesehatan harus ditekankan sebagai masalah interpersonal dengan rekan sekerja. Bila semua orang tidak menerapkan ayo lakukan , ayo begini saya tidak akan cedera , saya tidak membiarkan rekan mengalami cedera , maka keselamatan tempat kerja juga tidak dapat dijaga.

Orientasi dan Pelatihan

Pemilik termasuk dalam orientasi pelatihan Kebijakan dan prosedur yang aman Orientasi proyek yang lebih spesifik Pelatihan keamanan formal

Manual Pelaksanaan Zero Accident

Pengembangan peraturan peoyek keamanan Buku pedoman dari peraturan keselamatn kerja Pemisahan dari buku pedoman untuk kebijakan dan prosedur keamanan

Kesimpulan

Zero Accident merupakan program yang amat bermanfaat dalam dunia kerja untuk menunjang produktifitas, efisiensi serta kualitas kerja

Pertanyaan

Mengapa pemilik harus mengikuti pelatihan dan apa itu keamanan formal? Apakah ZAP itu Cuma teori?Adakah perusahaan yang menggunakannya?