1. sifat tanah

53
SIFAT-SIFAT TANAH REMBESAN AIR TEGANGAN EFEKTIF DAN NETRAL SERTA REMBESAN • KONSOLIDASI KEKUATAN GESER TEKANAN TANAH TEGANGAN TANAH DAYA DUKUNG DAN PONDASI ANALISA PENURUNAN KESTABILAN LERENG Table of Content

Upload: eri-nino

Post on 26-May-2015

8.097 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: 1. sifat tanah

• SIFAT-SIFAT TANAH

• REMBESAN AIR

• TEGANGAN EFEKTIF DAN NETRAL SERTA REMBESAN

• KONSOLIDASI

• KEKUATAN GESER

• TEKANAN TANAH

• TEGANGAN TANAH

• DAYA DUKUNG DAN PONDASI

• ANALISA PENURUNAN

• KESTABILAN LERENG

Table of Content

Page 2: 1. sifat tanah

Daftar Pustaka

1. Bowles, J.E, (1984) Physical and Geotechnical Properties of Soils, McGraw-Hill

2. Craig, R.F., (1976) Soil Mechanics,, Van Nostrans Reinhold Company

3. Das, B.M., (1983), Advanced SoilMechanics, McGraw-Hill4. Hardiyatmo, H.C., (1992), Mekanika Tanah I, Gramedia5. Holtz, R.D and Kovacs, W.D An Introduction to

Geotechnical Eng, Practice-Hall Inc6. Lambe, T.W., & Witman, R.V., (1969) Soil Mechanics, John

Wiley and son7. Yulinda Sari, ST., M.Eng (2010), Mekanika Tanah,

Universitas Sriwijaya

Page 3: 1. sifat tanah

SIFAT-SIFAT TANAH

Page 4: 1. sifat tanah

T A N A H

Mekanika Tanah merupakan salah satu disiplin ilmu Teknik Sipil termuda melibatkan studi tentang tanah, perilaku dan aplikasi sebagai material teknik.

Untuk seorang Engineer, Tanah adalah agregat-atau un-disemen deposito un mineral dan / atau partikel organik atau fragmen yang meliputi sebagian besar dari kerak bumi.

Untuk sebuah Geologi, Tanah merupakan bahan di permukaan zona tipis relatif di mana akar terjadi, dan semua sisa kerak dikelompokkan dalam jangka ROCK terlepas dari kekerasannya.

Page 5: 1. sifat tanah

T A N A H

Menurut Terzaghi (1948) :

"Mekanika Tanah adalah penerapan hukum mekanika dan hidrolika untuk masalah teknik menghadapi akumulasi sedimen dan tidak dikonsolidasi partikel padat lainnya yang dihasilkan oleh disintegrasi mekanik dan kimia batuan terlepas dari apakah mereka mengandung campuran dari konstituen organik. "

Page 6: 1. sifat tanah

TANAHdalam persepsi teknik sipil

adalah kumpulan

mineral

bahan organik

endapan lepas

yang terletak di atas batuan dasar

Page 7: 1. sifat tanah

OksidaYang mengendap

Di antarapartikel

karbonatZat

organik

Ikatan antar

butiranrelatiflemah

Page 8: 1. sifat tanah

Proses Pembentukan Tanah

Batuan Beku (Igneous Rock) Contoh: granite, andesite, basalt Batuan Endapan (Sedimentary Rock) Contoh: claystone, siltstone, sandstone, shales, limestone, coal Batuan Metamorf (Metamorphic Rock) Contoh: gneiss, quartzite, slate, marble

BATUAN: bagian dari kerak bumi yang mengandung satu macam atau lebih mineral yang terikat sangat kuat…Berdasarkan proses pembentukannya batuan dapat dikategorikan sebagai:

Tanah: hasil pelapukan batuan berupa kumpulan butiran-butiran partikel dengan ikatan antar butir yang lemah…

Page 9: 1. sifat tanah

Pelapukan (weathering) adalah peristiwa penghancuran atau perubahan bentuk/komposisi batuan yang terjadi di atas atau di dekat permukaan bumi,sehingga batuan tersebut berubah dari bentuk sebelumnya

Page 10: 1. sifat tanah

Proses Pelapukan :1. Batuan mengalami penghancuran,

menghasilkan bahan yang bersifat lepas (regolit).2. Pelapukan terus berlangsung sampai terbentuk tanah (soil).

3. Tahap akhir pelapukan adalah terbentuknya materialyang sangat halus ( lempung/clay )

Page 11: 1. sifat tanah

BERDASARKAN PROSES,PELAPUKAN DIGOLONGKAN :

1. Pelapukan Fisika ( Disintegrasi )

2. Pelapukan Kimia ( Dekomposisi )

Page 12: 1. sifat tanah

PELAPUKAN DIPENGARUHIOLEH :

• Jenis Batuan

• Topografi

• Iklim dan organisma

• Waktu.

Page 13: 1. sifat tanah

• Batuan merupakan kumpulan dari satu atau lebih mineral.

• Setiap mineral memiliki sifat fisika dan kimia yang berlainan, oleh karena itu setiap jenis batuan juga memiliki perbedaan sifat fisik dan kimianya.

• Pembentukan mineral dari proses pembekuan cairan magma berlangsung secara berturutan sesuai dengan deret Bown.

Page 14: 1. sifat tanah

Berdasarkan Deret Bownmineral digolongkan menjadi:

• Mafic minerals ( mafik ), berwarna gelap.

• Felsic minerals ( felsik ), berwarna terang.

Page 15: 1. sifat tanah

Deret Bown

MAFIK

olivin

piroksen

amfibol

biotit

alkali feldspar

Na-plagioklas

Na-Ca-Plagioklas

Ca-Na-Plagioklas

Ca- plagioklas

muskovit

kwarsa

FELSIK>1000oC

<800oC

Ter

ang

gela

p

Asa

mB

asa

asam

Ultrabasa

basa

Mud

ah m

elap

uk

Page 16: 1. sifat tanah

Jenis TanahBerdasarkan Kedudukan

Terhadap Lokasi PelapukanBatuan Dasarnya

TANAH(soil)

TANAH RESIDUAL

TANAH TERANGKUT

COLLUVIAL

ALLUVIAL

EOLIAN

GLACIAL

Page 17: 1. sifat tanah

Tanah Residual Tanah Colluvial Tanah Endapan Air (Alluvial Soils) Tanah Endapan Angin (Eolian Soils) Tanah Endapan Sungai Es (Glacial

Soils)

Berdasarkan Kedudukan terhadap posisi batuan dasarnya:

Tanah Residual: hasil pelapukan batuan dasar dan masih berada di tempat asalnya.

Contoh: Tanah merah/tanah laterit hasil dekomposisi batuan di daerah tropis. Tanah merah lebih banyak mengandung lempung kaolinite, tidak begitu aktif, dan non-swelling.

Page 18: 1. sifat tanah

Tanah Colluvial: terbentuk dari tanah yang berpindah dari tempat asalnya akibat gaya gravitasi pada saat kejadian keruntuhan lereng

Tanah Alluvial (endapan air): terbentuk dari tanah yang berpindah dari tempat asalnya akibat terbawa air yang mengalir

Fluvial: tanah deposit endapan sungai Lacustrine: tanah deposit endapan danau Coastal: tanah deposit endapan di tepi pantai Marine deposits: offshore depositsTanah Eolian (endapan angin): tanah deposit yang ditransportasikan oleh angin

Sand dunes Loess (silty) Volcanic dust

Page 19: 1. sifat tanah

Tanah Glacial: tanah yang terbentuk karena terbawa oleh perpindahan/gerakan massa es dan oleh air dari lelehan massa es tersebut

TILL: tanah endapan yang terbawa langsung oleh massa es OUTWASH: tanah yang diendapkan oleh aliran air lelehan massa es

Page 20: 1. sifat tanah

TERMINOLOGI KHUSUS

Tanah Expansive:

tanah yang berpotensi mengembang (peningkatan volume) akibat terjadi peningkatan kadar air dan menyusut bila kadar air berkurang. Clay shales dan tanah lempung montmorillonite

Tanah Collapsible:tanah yang berpotensi mengalami pengurangan volume yang besar bila terjadi peningkatan kadar air tanpa adanya perubahan beban luar.

Page 21: 1. sifat tanah

,tidak terganggu

,terganggu

ut

u

qS

q

Quick Clay:

Tanah yang sangat peka terhadap gangguan. Apabila terganggu kekuatannya berkurang drastis. Kadar kepekaan adalah perbandingan antara kuat geser tanah asli dengan kuat geser tanah tergangguSensitifitas:

St Derajat Kepekaan

<4 Tidak sensitif

Kebanyakan lempung pada umumnya

4 < St < 8 Sensitif

> 8 Sangat sensitif

Page 22: 1. sifat tanah

Tanah Organik:Tanah yang banyak mengandung komponen organik. Kuat geser rendah dan memiliki kompresibilitas yang besar

Mengandung massa kayu berserat, berwarna gelap hitam, berbau tumbuhan yang membusuk

Page 23: 1. sifat tanah

Karakteristik TanahSistem Particulate:

Massa tanah terdiri dari partikel-partikel yang umumnya tidak terikat kuat satu dan lainnya. Pergeseran antar partikel menjadi tidak linear dan tidak dapat kembali ke bentuk asal

Sistem Multi Fase:• Zat padat• Zat cair atau gas di dalam pori antar partikel (biasanya air dan udara)

Page 24: 1. sifat tanah

Bentuk, ukuran, tekstur, susunan, dan struktur partikel tanah:

Tanah Berbutir Kasar (ukuran > 0.06 mm):

Page 25: 1. sifat tanah

Bentuk partikel Penyebab

Angular Pecahan batuan akibat pengaruh lingkungan atau pelapukan

Subangular Pecahan batuan dengan bagian permukaan yang halus akibat transportasi

Subrounded Permukaan umumnya halus karena sudah ditransportasikan cukup jauh

Rounded Permukaan halus dan bulat karena sudah bertahun-tahun ditransportasikan

Page 26: 1. sifat tanah

Tanah Berbutir Halus (ukuran < 0.06 mm):

Kaolinite

illite

Na-Montmorillonite

Halloysite

5 micron

Page 27: 1. sifat tanah

Di dalam mekanika tanahkeberadaan massa tanah dianggap terdiri atas

tiga komponen

udara

butiran air

Modeldiagram

tigafasa

butiran

air

udara

Page 28: 1. sifat tanah
Page 29: 1. sifat tanah

Persoalan Mekanika Tanah

Hal Keseimbangan atau Stabilitas

Hal Deformasi Elastis dan Plastis

Hal Drainase

Page 30: 1. sifat tanah

STABILITAS

Beban/muatan yang bekerja pada tanah. Mutan yang bekerja pada tanah

tergantung dari tipe/macam struktur dan berat tanah.

Besar dan distribusi tekanan akibat muatan

terhadap tanah. Tanah dianggap material yang isotropis, tekanan dapat dihitung secara analisa matematik.

Page 31: 1. sifat tanah

STABILITAS

Perlawanan dari tanah.Perlu adanya pengambilan contoh

tanah untuk penyeidikan di laboratorium untuk mengetahui karakteristik/sifat tanah.

Page 32: 1. sifat tanah

DEFORMASI Dapat diketahui dalam keadaan Plastis atau Elastis Hal-hal yang perlu diketahui : - muatan yang bekerja (beban kerja).

- besar dan distribusi tekanan yang berpengaruh.- besar dan perbedaan penurunan.

DRAINASE Menyangkut hal deformasi dan stabiitas

Page 33: 1. sifat tanah

Sifat-Sifat Penting Tanah

Permeabilitas (permeability)

Konsolidasi (consolidation)

Tegangan Geser (shear strength)

Page 34: 1. sifat tanah

Permeabilitas (permeability)

Sifat ini untuk mengukur/menentukankemampuan tanah dilewati air melalui pori-porinya.

Sifat ini penting dalam konstruksi bendung tanah urugan (earth dam)dan persoalan drainase.

Page 35: 1. sifat tanah

Konsolidasi (consolidation)

Pada konsolidas dihitung dari perubahan isi pori tanah akibat beban.

Sifat ini dipergunakan untuk menghitung penurunan (settlement) bangunan.

Page 36: 1. sifat tanah

Tegangan Geser (shear strength)Untuk menentukan kemampuan tanah menahan tekanan-tekanan tanpa mengalami keruntuhan.

Sifat ini dibutuhkan dalam perhitungan stabilitas pondasi/dasar yang dibebani, stabilitas tanah isian/timbunan di belakang bangunan penahan tanah dan stabilitas timbunan tanah.

Page 37: 1. sifat tanah

Sifat-Sifat Fisik Lainnya

Batas-Batas Atterberg (Atterberg Limit) Kadar Pori Kadar Air Kepadatan Relatif Pembagian Butiran Kepekaan dst.

Page 38: 1. sifat tanah

Hubungan Berat – Volume

Page 39: 1. sifat tanah

V = Volume Keseluruhan (total)

Va = Volume Udara (dalam bagian berongga)

Vw = Volume Air (dalam bagian berongga)

Vs = Volume Butir Tanah

Vv = Volume Rongga = Va + Vw

V = Va + VW + VS

Page 40: 1. sifat tanah

Kadar pori (e) dari tanah menyatakan perbandingan antara volume rongga dengan volume /isi butir tanah (bagian padat)

e

Page 41: 1. sifat tanah

Porositas (n) tanah menyatakan perbandingan antara volume rongga dengan volume keseluruhan.

Page 42: 1. sifat tanah
Page 43: 1. sifat tanah

Derajat Kejenuhan (S) dari tanah menyatakan perbandingan antara volume air dengan volume rongga.

Page 44: 1. sifat tanah

Seandainya tanah dalam keadaan jenuh, maka Va = 0

dan berarti porositas :

Faktor ( ), menunjukkan kekurangan kejenuhan .......( 1.6)

Kadar Air ( w )dari tanah menyatakan perbandingan

antara berat air ( )dengan berat butir tanah.

.......( 1.7)

Page 45: 1. sifat tanah

Berat isi tanah menunjukkan perbandingan

antara berat tanah dengan isi tanah.

Page 46: 1. sifat tanah

Berat jenis tanah (G) dan berat isi air

Page 47: 1. sifat tanah

Persamaan ini di masukkan kedalam persamaan

( 1.8 ), jadi :

Page 48: 1. sifat tanah

Jika tanah dalam keadaan kering maka berat isi kering tanah:

Kita dapatkan :

Page 49: 1. sifat tanah
Page 50: 1. sifat tanah

Sekarang masukkan nilai kedalam

persamaan ( 1.11 ) maka didapat :

Page 51: 1. sifat tanah

Untuk tanah yang dalam keadaan jenuh, S = 1 jadi :

e = W. GBerat isi jenuh

dari persamaan ( 1.9 ) :

jadi :

Page 52: 1. sifat tanah

Berat isi celup tanah , menyatakan suatu harga dari berat isi jenuh dikurangi berat isi air ,

Jadi :

Page 53: 1. sifat tanah

Hubungan antara berat isi kering dan berat isi tanah :