145425227 frozen shoulder syndrome
DESCRIPTION
frozenTRANSCRIPT
![Page 1: 145425227 Frozen Shoulder Syndrome](https://reader036.vdocument.in/reader036/viewer/2022073120/55cf9cf4550346d033aba5c8/html5/thumbnails/1.jpg)
Case Kecil
Frozen Shouder Syndrome dan Suspect SNH
Ker
Pembimbing:
Dr. dr. Fenny L.Yudiarto, Sp.S (K)
oleh:
Hanna Karmila
11 2012 197
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA
KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT SARAF
RUMAH SAKIT MARDI RAHAYU KUDUS
PERIODE 15 APRIL - 18 MEI 2013
KEPANITERAAN KLINIK
STATUS ILMU PENYAKIT SARAF
1
![Page 2: 145425227 Frozen Shoulder Syndrome](https://reader036.vdocument.in/reader036/viewer/2022073120/55cf9cf4550346d033aba5c8/html5/thumbnails/2.jpg)
FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA
Hari / Tanggal Presentasi : Kamis, 8 Mei 2013
SMF ILMU PENYAKIT SARAF
RUMAH SAKIT MARDI RAHAYU
Nama : Hanna Karmila
NIM : 11–2012–197
Dokter penguji : Dr. dr. Fenny L.Yudiarto, Sp.S (K)
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. H
Umur : 40 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Status perkawinan : Menikah
Pendidikan : S1
Pekerjaan : Guru
Alamat : Karang beher RT 02
PASIEN DATANG KE TEMPAT PRAKTEK
Sendiri/bisa jalan/tidak bisa jalan/dengan alat bantu
Dibawa oleh keluarga : ya /tidak
Dibawa oleh orang lain :ya/tidak
II. SUBJEKTIF
Auto / allo anamnesis, tanggal : 30 April 2013 Pukul : 19.15 WIB
1. Keluhan utama : Sakit pada bahu kanan sejak 1 bulan.
2. Riwayat penyakit sekarang :
1 bulan sebelum ke klinik saraf, Os merasakan nyeri pada bahu kanan. Awalnya nyeri
yang dirasakan hanya nyeri ringan dan OS masih dapat melakukan aktivitas secara normal.
2
![Page 3: 145425227 Frozen Shoulder Syndrome](https://reader036.vdocument.in/reader036/viewer/2022073120/55cf9cf4550346d033aba5c8/html5/thumbnails/3.jpg)
Kemudian nyeri dirasakan semakin memberat sehingga Os berusaha untuk mengurangi
perggerakan bahu kanannya. Nyeri yang dirasakan senut-senut sampai ke leher dan
diperberat dengan aktivitas yang perlu untuk menggerakan bahu. Nyeri tidak bertambah
apabila pasien batuk maupun mengejan.
7 hari sebelum ke klinik saraf, Os merasakan nyeri semakin bertambah hebat
sehingga lengan kanan perlu disanggah untuk mengurangi rasa nyeri pada bahu kanan.
Lengan kanan tidak digerakkan karena bila bergerak akan timbul rasa sakit yang hebat pada
bahu kanan namun tidak menjalar. Rasa baal dan kesemutan disangkal Os. Tidak ada keluhan
BAB maupun BAK. Terdapat riwayat mendorong lemari 3 bulan lalu. Os mengaku telah di
urut, namun tidak ada perbaikan.
3. Riwayat penyakit dahulu :
Gastritis (-)
Riwayat trauma / jatuh (-)
Riwayat hipertensi (-)
Riwayat DM (-)
4. Riwayat penyakit keluarga
Riwayat hipertensi (-)
Riwayat DM (-)
5. Riwayat sosial, ekonomi, pribadi
Sosial : Baik
Ekonomi : Cukup
Pribadi : Wajar
III.OBJEKTIF
1. Status presens
a. Kesadaran : E4 M6 V5
b. TD : 130/80 mmHg
c. Nadi : 84x/menit
d. Pernafasan : 18x/menit
3
![Page 4: 145425227 Frozen Shoulder Syndrome](https://reader036.vdocument.in/reader036/viewer/2022073120/55cf9cf4550346d033aba5c8/html5/thumbnails/4.jpg)
e. Suhu : 36,5OC
f. Kepala : Normosefali
g. Leher : Pembesaran KGB dan Tiroid (-)
h. Paru : Suara nafas vesikuler, ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
i. Jantung : BJ I-II reguler, murmur (-), gallop (-)
j. Perut : Supel, nyeri tekan (-), BU (+)
k. Ekstremitas : Edema (-), akral hangat
2. Status psikikus
a. Cara berpikir : Wajar
b. Perasaan hati : Tenang
c. Tingkah laku : Wajar
d. Ingatan : Baik
e. Kecerdasan : Sesuai tingkat pendidikan
3. Status neurologis
a. Kepala
i. Bentuk : Normocephali
ii. Nyeri tekan : Tidak tedapat nyeri tekan
iii. Simetris : Simetris
iv. Pulsasi : Tidak dilakukan
b. Leher
i. Sikap : Simetris
ii. Pergerakan : Terbatas
iii. Kaku kuduk : Tidak ditemukan
c. Nervus kranialis
i. N. I Kanan Kiri
Subjektif Normosmia Normosmia
Dengan bahan Tidak dilakukan Tidak dilakukan
ii. N. II Kanan Kiri
4
![Page 5: 145425227 Frozen Shoulder Syndrome](https://reader036.vdocument.in/reader036/viewer/2022073120/55cf9cf4550346d033aba5c8/html5/thumbnails/5.jpg)
Tajam penglihatan Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Lapangan penglihatan Normal Normal
Fundus okuli Tidak dilakukan Tidak dilakukan
iii. N. III Kanan Kiri
Pergerakan bulbus Normal Normal
Strabismus Tidak ada Tidak ada
Nistagmus Tidak ada Tidak ada
Exophtalmus Tidak ada Tidak ada
Pupil : Besar 3 mm 3 mm
Bentuk bulat bulat
Refleks cahaya (+) (+)
Refleks konversi (+) (+)
Refleks konsensual (+) (+)
Diplopia (-) (-)
iv. N.IV Kanan Kiri
Pergerakan mata Normal Normal
(ke bawah-keluar)
Sikap bulbus Normal Normal
Diplopia (-) (-)
v. N.V Kanan Kiri
Membuka mulut Simetris, tidak ada bagian yang tertinggal
Mengunyah Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Menggigit Kuat dan simetris
Refleks kornea Tidak dilakukan
Sensibilitas Simetris kanan dan kiri
vi. N.VI Kanan Kiri
Pergerakan mata ke lateral Normal Normal
5
![Page 6: 145425227 Frozen Shoulder Syndrome](https://reader036.vdocument.in/reader036/viewer/2022073120/55cf9cf4550346d033aba5c8/html5/thumbnails/6.jpg)
Sikap bulbus Normal Normal
Diplopia (-) (-)
vii. N.VII Kanan Kiri
Mengerutkan dahi Simetris
Menutup mata Simetris
Memperlihatkan gigi Simetris
Bersiul Tidak dilakukan
Perasaan lidah 2/3 anterior Tidak dilakukan
viii. N.VIII Kanan Kiri
Detik arloji Dapat mendengar Dapat mendengar
Suara berisik Dapat mendengar Dapat mendengar
Weber Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Rinne Tidak dilakukan Tidak dilakukan
ix. N.IX Kanan Kiri
Perasaan lidah belakang Tidak dilakukan
Gag refleks Tidak dilakukan
x. N.X Kanan Kiri
Arcus pharynx Simetris
Menelan Disfagia(-)
Bicara Disfonia(-)
xi. N.XI Kanan Kiri
Mengangkat bahu Nyeri
Menoleh ke kanan-kiri
dan menahan dorongan Nyeri
xii. N.XII Kanan Kiri
Pergerakan lidah Simetris, tidak ada deviasi
Tremor lidah Tidak ada
Artikulasi Tidak ada disartria
d. Badan dan anggota gerak
6
![Page 7: 145425227 Frozen Shoulder Syndrome](https://reader036.vdocument.in/reader036/viewer/2022073120/55cf9cf4550346d033aba5c8/html5/thumbnails/7.jpg)
1. Badan
a. Motorik
i. Respirasi : Simetris dalam keadaan statis dan dinamis
ii. Duduk : Simetris
iii. Bentuk columna verterbralis : Normal
iv. Pergerakan columna vertebralis : Bebas
b. Sensibilitas
Taktil : baik
Nyeri : baik
Thermi : tidak dilakukan
Diskriminasi : baik
c. Lokalisasi :
Refleks kulit perut atas : Tidak dilakukan
Refleks kulit perut bawah : Tidak dilakukan
Refleks kulit perut tengah : Tidak dilakukan
2. Anggota gerak atas
a. Motorik kanan kiri
Pergerakan Terbatas Bebas
Kekuatan Nyeri 5-5-5-5
Tonus Normotonus Normotonus
Atrofi Tidak ada Tidak ada
b. Sensibilitas kanan kiri
Taktil Hipestesia baik
Nyeri Hipestesia baik
Thermi tidak dilakukan tidak dilakukan
Diskriminasi Hipestesia baik
Lokalisasi Hipestesia baik
c. Refleks kanan kiri
7
![Page 8: 145425227 Frozen Shoulder Syndrome](https://reader036.vdocument.in/reader036/viewer/2022073120/55cf9cf4550346d033aba5c8/html5/thumbnails/8.jpg)
Biceps ++ ++
Triceps ++ ++
Radius ++ ++
Ulna ++ ++
Tromner-hoffman - -
3. Anggota gerak bawah
a. Motorik kanan kiri
Pergerakan Bebas Terbatas
Kekuatan 5-5-5-5 5-5-5-5
Tonus Normotonus Normotonus
Atrofi (-) (-)
b. Sensibilitas kanan kiri
Taktil Hipestesia baik
Nyeri Hipestesia baik
Thermi Tidak dilakukan
Diskriminasi Hipestesia baik
Lokalisasi Hipestesia baik
c. Refleks kanan kiri
Patella ++ ++
Achilles ++ ++
Babinski (-) (-)
Chaddock (-) (-)
Rossolimo (-) (-)
Mendel-Bechterew (-) (-)
8
![Page 9: 145425227 Frozen Shoulder Syndrome](https://reader036.vdocument.in/reader036/viewer/2022073120/55cf9cf4550346d033aba5c8/html5/thumbnails/9.jpg)
Schaefer (-) (-)
Oppenheim (-) (-)
Tes lasegue > 70o > 70o
Tes kernig > 135o > 135o
Koordinasi, gait, dan keseimbangan
Cara berjalan : Normal
Tes Romberg : Tidak dilakukan
Disdiadokokinesia : (-)
Ataksia : (-)
Rebound phenomenon: (-)
Dismetria : (-)
d. Gerakan-gerakan abnormal
Tremor : (-)
Miokloni : (-)
Khorea : (-)
e. Alat vegetatif
Miksi : berfungsi baik
Defekasi : berfungsi baik
f. Status lokalis
Inspeksi : bahu tampak simetris, tidak tampak atrofi otot, tidak tampak
pembengkakan dan massa. Tidak tampak tanda peradangan, tidak ada
deformitas.
Palpasi : daerah sekitar gelang bahu teraba hangat, terdapat nyeri tekan,
peninjolan tulang dan batas sendi dalam batas normal
Pergerakan : pergerakan aktif dan pasif ROM terbatas.
g. Pemeriksaan tambahan
Tes Valsava : (-)
Tes Naffziger : (-)
Tes Lhermitte : (-)
9
![Page 10: 145425227 Frozen Shoulder Syndrome](https://reader036.vdocument.in/reader036/viewer/2022073120/55cf9cf4550346d033aba5c8/html5/thumbnails/10.jpg)
Tes Moseley : (+)
Appley scratch test : (+)
IV. RINGKASAN
Subjektif :
Os merasakan nyeri pada bahu kanan. Awalnya nyeri yang dirasakan hanya nyeri
ringan. Nyeri yang dirasakan senut-senut samoai ke leher dan diperberat dengan aktivitas
yang perlu untuk menggerakan bahu. Nyeri tidak bertambah apabila pasien batuk maupun
mengejan. Os merasakan nyeri semakin bertambah hebat sehingga lengan kanan perlu
disanggah untuk mengurangi rasa nyeri pada bahu kanan. Lengan kanan tidak digerakkan
karena bila bergerak akan timbul rasa sakit yang hebat pada bahu kanan namun tidak
menjalar. Terdapat riwayat mendorong lemari 3 bulan lalu.
Objektif :
Status presens
a. Kesadaran : E4M6V5
b. TD : 130/80mmHg
c. Nadi : 84x/menit
d. Pernafasan : 18x/menit
e. Suhu : 36,50C
Status neurologis
Nervus cranialis dalam batas normal
Kekuatan motorik 5555 5555
5555 5555
Hemihipestesia dextra
Refleks patologis (-)
Refleks fisiologis ++ ++
++ ++
V. DIAGNOSIS
Diagnosis klinik : Nyeri pada bahu kanan.
Diagnosis topik : Glenohumeral joint
10
![Page 11: 145425227 Frozen Shoulder Syndrome](https://reader036.vdocument.in/reader036/viewer/2022073120/55cf9cf4550346d033aba5c8/html5/thumbnails/11.jpg)
Diagnosis etiologik : Frozen shoulder syndrome
Diagnosis klinik : Hemihipestesia dextra
Diagnosis topic : Suspect subkorteks
Diagnosis etiologic : Suspect stroke non hemoragik
VI. PEMERIKSAAN ANJURAN
1. Foto Rontgen shoulder joint AP.
2. MRI
3. CT brain
VII. PENATALAKSANAAN
1. Frozen shoulder syndrome
i. Non medikamentosa
- Fisioterapi : 3-6 kali seminggu.
1. USG : digunakan bila ditemukan adanya nyeri pada 1titik (trigger zone).
2. Diatermi : digunakan bila nyeri luas dan difus.
3. TENS (Transcutaneous electrical nerve stimulation) : digunakan untuk
mengurangi rasa nyeri
4. Latihan gerakan (aktif dan pasif)
ii. Medikamentosa :
i. Meloksikam tab 15 mg. 1x1
ii. Triamsinolone acetonid 10mg/ml (1ampul) + lidokain 20mg/ml (1ampul)
inj (pada saat kunjungan)
iii. Edukasi
- Kompres dengan air dingin pada bagian bahu yang terasa nyeri.
- Lakukan massage pada bahu yang terasa nyeri.
- Latihan menggerakan bahu yang terasa nyeri.
2. Suspect SNH
Medikamentosa :
11
![Page 12: 145425227 Frozen Shoulder Syndrome](https://reader036.vdocument.in/reader036/viewer/2022073120/55cf9cf4550346d033aba5c8/html5/thumbnails/12.jpg)
i. Aspirin tab 80mg. 1x1
Planning
- CT brain
VII. PROGNOSIS
Ad vitam : Bonam
Ad fungsionam : Dubia ad bonam
Ad sanationam : Bonam
12