9. menghitung ch wilayah
DESCRIPTION
Metode menghitung Curah HujanTRANSCRIPT
-
Todays activities The 2nd Practical Physical Geography Subject
Time Activity
15.00 15.30 A brief explanation of the subject
15.30 16.00 Working on the task (1 laptop/group)
16.00 16. 50 Discussion
16.50 - end Go home
-
Tujuan dan Sasaran Pembelajaran
TUJUAN : Mahasiswa mampu menghitung hujan wilayah
SASARAN : Mahasiswa mampu menggunakan metode aritmatika
Mahasiswa mampu menggunakan metode poligon thiessen
Mahasiswa mampu menggunakan metode isohyet
Mahasiswa mampu menggunakan metode hipsometri
-
Metode Aritmatika
1 2 3 ... navg
p p p pp
n
Pavg = curah hujan wilayah p1,2,3,...,n = curah hujan di stasiun ke-1, ke-2, ke-3, dst n = jumlah stasiun yang dihitung
Menjumlahkan curah hujan dari seluruh stasiun dan membaginya dengan jumlah stasiun yang diukur.
-
Metode Poligon Thiessen
Langkah-langkah: 1. Plot-kan lokasi stasiun pada peta 2. Hubungkan masing-masing stasiun tersebut dengan garis-garis putus
sehingga membentuk segitiga-segitiga 3. Tarik garis berat dari tiap sisi segitiga tersebut 4. Hubungkan garis-garis berat tersebut sehingga membentuk poligon
tertutup 5. Hitung luas tiap poligon yang terbentuk yang mewakili tiap stasiun 6. Kalikan masing-masing luas poligon tersebut dengan curah hujan di
tiap stasiun 7. Jumlahkan hasil perhitungan nomor 6 dan bagi dengan keseluruhan
luas wilayah.
-
Metode Poligon Thiessen
1 1 2 2 3 3
1 2
...
...
n navg
n
A p A p A p A pp
A A A
A1, A2, ..., An : luas daerah pada stasiun 1, 2, dst
-
Metode Isohyet
Langkah-langkah: 1. Plot-kan lokasi stasiun pada peta 2. Tentukan skala/interval curah hujan yang akan digunakan 3. Lakukan interpolasi nilai curah hujan antar stasiun yang berdekatan
dengan skala/interval tertentu 4. Hitunglah luas area di antara dua garis hasil interpolasi tersebut. 5. Hitunglah rerata curah hujan dengan rumus berikut ini:
2 3 3 41 21 2 3
1 2
...2 2 2
...
n n
avg
n
I I I II IA A A A p
pA A A
I1, I2, ..., In : garis isohyet ke 1, 2, 3, ..., n, n+1 A1, A2, ..., An : luas daerah yang dibatasi oleh garis isohyet ke 1, 2, 3, ..., n, n+1
-
Metode Isohyet
Latihan: Diketahui luas daerah studi 500 km2. Berapakah curah hujan rerata menggunakan metode poligon thiessen dan isohyet?
-
Latihan
Poligon Thiessen
Isohyet
-
Metode Hipsometri
Langkah-langkah: 1. Plot-kan lokasi stasiun pada sebuah DAS 2. Tampilkan data CH dan elevasinya 3. Tampilkan garis interval kontur (sesuaikan dengan elevasi) 4. Hitunglah persentase luas setiap wilayah interval kontur dari luas total
(DAS) 5. Plot-kan tiap luasan tersebut pada grafik persentase kumulatif 6. Plot-kan titik pembagi dua wilayah stasiun berdasarkan kontur interval 7. Kalikan CH tiap stasiun dengan persen wilayah tsb 8. Jumlahkan semua poin 5 untuk mendapatkan CH wilayah DAS tersebut.
-
Metode Hipsometri
-
Metode Hipsometri
-
Metode Hipsometri
% luas daerah CH wilayah dapat dihitung: Chi Ai/Ae CH dlm Kurva 20 0,11 (11%) 2,2 30 0,19 (19%) 5,7 60 0,30 (30%) 18,0 82 0,26 (26%) 21,3 105 0,14 (14%) 14,7 Total CH = 2,2 + 5,7 + 18,0 + 21, 3 + 14,7 = 61,9 mm
-
TUGAS 9 Kerjakan: Carilah data hujan tahunan dari 30 stasiun hujan yang tersebar merata pada provinsi yang telah ditentukan (Buku Iklim Regional Indonesia). Kemudian hitunglah curah hujan wilayahnya dengan metode aritmatika, poligon thiessen, isohyet, dan hipsometri. Untuk metode hipsometri dibutuhkan kontur. Gunakan Manual dan ArcGIS untuk memudahkan pekerjaan. Berilah penjelasan dari perhitungan tersebut. Kumpulkan: Dalam format Mic. Word dengan melampirkan tabel perhitungan, peta, maupun grafik.
Kirim ke :
[email protected] (SENIN) [email protected] (RABU)
[email protected] (SELASA) [email protected] (JUMAT)
Contoh format judul email : Tugas9_Prakgeofis2_Senin_Kel1
-
Format
Cover
Landasan Teori
Perhitungan dan Hasilnya
Pembahasan
Daftar Pustaka