analisis kesesuaian lahan
DESCRIPTION
Analisis Kesesuaian LahanTRANSCRIPT
Free Powerpoint TemplatesPage 1
Free Powerpoint Templates
ANALISIS KESESUAIAN LAHAN WILAYAH
MK Metode Teknik Analisis-Rencana WilayahRetno Widodo Dwi Pramono, ST.,MSc2012
Free Powerpoint TemplatesPage 2
3 KRITERIA KUALITAS & KERANGKA PENATAAN
• SUITABILITY (KECOCOKAN/KESESUAIAN)
• CARRYING CAPACITY (DAYA DUKUNG/DAYA TAMPUNG)
• SPACIOUSNES/RASA RUANG (ORGANISASI/WUJUD)
Free Powerpoint TemplatesPage 3
LAND SUITABILITY
SUITABLE cocok / appropriate
LAND SUITABILITY TINGKAT kecocokan lahan dalam mendukung kegiatan (ekonomi) manusia/ruang diatasnya
KENAPA KESESUAIAN PENTING?
Free Powerpoint TemplatesPage 4
Konsep Kesesuaian
KESESUAIAN VERTIKAL :KESESUAIAN ANTARA JENIS DAN VOLUME/INTENSITAS KEGIATAN DENGAN KETERSEDIAAN (KAPASITAS) SUMBERDAYA RUANG (LUAS, SIFAT SIFAT FISIK, PRASARANA).
KESESUAIAN HORIZONTAL :KESESUAIAN ANTAR KEGIATAN DAN ANTARA KEGIATAN DENGAN MASYARAKAT (GANGGUAN, DAMPAK, KONFLIK DSB).
Free Powerpoint TemplatesPage 5
Analisis Fisik Dasar – Kesesuaian Lahan Analisis kesesuaian lahan adalah analisis tingkat
kecocokan dari sebidang lahan untuk suatu jenis/ kategori penggunaan lahan tertentu, di mana produk penilaiannya akan merupakan alternatif penggunaan yang sesuai dengan kriteria peruntukannya saat ini
Hasil penilaiannya diekspresikan dalam suatu skala tunggal berupa tinggi, sedang, rendah ataupun dapat diperluas dengan skala numerik dari 1 sampai 10
Analisis kesesuaian lahan merupakan prosedur sistematis untuk melihat efek kombinasi dari berbagai faktor yang diasumsikan penting oleh analis dalam menentukan kesesuaian suatu lokasi
Pendapat profesional dalam memilih dan menentukan tingkat kepentingan faktor-faktor tersebut merupakan hal yang sangat penting
Free Powerpoint TemplatesPage 6
KESESUAIAN dan KEMAMPUAN RUANG (vertikal)
bermacam kegiatan yang membutuhkan ruang
(DEMANDS)
KARAKTER FISIK dukungan konstruktif
KARAKTER GEOLOGIS/dukungan bahan galian tambang KARAKTER KIMIAWI/dukungan kandungan bahan hara
KEBUTUHAN vs KETERSEDIAAN
SUPPLY
ISI/EKSISTING ALAMIAH/KANDUNGAN
BIOLOGIS/HAYATI
Free Powerpoint TemplatesPage 7
Land suitability analysis
MEMBUAT KLASIFIKASI BERDASARKAN KOCOCOKAN
ANTARA SYARAT-SYARAT SUATU
PENGGUNAAN/FUNGSI DENGAN KONDISI LAHAN
Free Powerpoint TemplatesPage 8
KLASIFIKASI PENGGUNAAN LAHAN (USDA)
Free Powerpoint TemplatesPage 9
CCONTOH Klasifikasi PENGGUNAAN LAHAN skala 1: 250 000 sd 1: 50 000 (UU 26/2007)
KesesuaianLahan
Lindung
Budidaya
Perkotaan
Pedesaan
Pertanian
PertanianLahan Basah
PertanianLahan Kering
Pertanian Semusim
Free Powerpoint TemplatesPage 10
Teknik Analisis Kesesuaian Lahan
Dilakukan berdasarkan overlying berbagai peta-peta yang berisi informasi
Masing-masing peta transparan tsb diberi gradasi warna sesuai dgn tingkat kepentingannya thd kesesuaian lahan
Makin gelap warnanya, makin sesuai. Jadi lokasi dgn warna yg paling gelap adalah yg mempunyai tk kesesuaian plg tinggi untuk guna lahan tsb.
Dapat pula mengkombinasikan antara overlay peta dengan menggunakan GIS dengan perhitungan matematis
Free Powerpoint TemplatesPage 11
Pprosedur (urutan) Analisis Kesesuaian Lahan
1. Menentukan jenis guna lahan yang akan dianalisis
2. Menentukan faktor-faktor yang menentukan kesesuaian suatu lokasi untuk penggunaan lahan tertentu
3. Membuat skala dari masing-masing faktor tersebut berdasarkan kontribusinya thd kesesuaian lahan
4. Menentukan bobot tiap faktor sesuai dengan tingkat kepentingannya dalam menentukan kesesuaian lahan
5. Mengalikan skor yang diperoleh dari masing-masing faktor dengan bobot faktor tersebut dan menjumlahkan nilainya menjadi derajat kesesuaian
6. Membuat klasifikasi derajat kesesuaian untuk mempermudah analisis
7. Memindahkan hasilnya ke dalam bentuk peta kesesuaian lahan
Free Powerpoint TemplatesPage 16
CONTOH KELAS KESESUAIAN LAHAN
MEMBUAT KLASIFIKASI
BERDASARKAN KOCOCOKAN
ANTARA SYARAT-SYARAT SUATU
PENGGUNAAN/FUNGSI DENGAN
KONDISI LAHAN
Free Powerpoint TemplatesPage 17
Free Powerpoint TemplatesPage 18
KRITERIA ANALISIS KESESUAIAN MENURUT
Variabel Utama analisis
1. Kelerengan lahan (slope)
2. Jenis tanah (kepekaan terhadap erosi)
3. Curah hujan
Klas peruntukan:
1. Lindung2. Penyangga3. Permukiman4. Budidaya tanaman
tahunan5. Budidaya tanaman
semusim
(SK MENTAN 837/KPTS/UM/1980)
Free Powerpoint TemplatesPage 19
Ragam Analisis Kesesuaian Lahan
• Kesesuaian Lahan Permukiman• Kesesuaian Lahan Pertanian• Kesesuaian Lahan Industri• Kesesuaian Lahan Pertambangan• Kesesuaian Lahan Pariwisata
Berdasarkan Permen PU No 41/ 2007
Free Powerpoint TemplatesPage 20
Kriteria kesesuaian Berdasarkan Permen PU No 41/ 2007
Free Powerpoint TemplatesPage 21
Free Powerpoint TemplatesPage 22
Free Powerpoint TemplatesPage 23
Free Powerpoint TemplatesPage 24
Free Powerpoint TemplatesPage 25
Free Powerpoint TemplatesPage 26
Pembobotan Kelerengan lahan
VARIABEL NILAI RENTANG VARIABEL KATEGORI BOBOT
1. KELERENGAN KELAS LERENG
DERAJAD LERENG (%)
1 0 - 8 Datar 20
2 8 - 15 landai 40
3 15 - 25 Agak curam 60
4 25 - 40 curam 80
> 40 Sangat curam 100
(SK MENTAN 837/KPTS/UM/1980)
2. KEPEKAAN THD EROSI
KELAS TANAH JENIS TANAH
1 Aluvial, Clay, Planosol, hidromorf kelabu, laterite air tanah
Tdk peka 15
2 Latosol Agak peka 30
3 Brown forest Soil, Non Calsit Brown, Mediteran
Kurang peka 45
4 Andosol, Laterite, Grumosol, Podsolik, Podsol.
peka 60
5 Regosol, Litosol, Organosol, Renzina
Sangat peka 75
Free Powerpoint TemplatesPage 27
Pembobotan Intensitas Hujan
3. INTENSITAS HUJAN
KLS. INT. HUJAN
INTENSITAS HUJAN (mm/hari hujan)
1 =< 13,5 Sngt rendah 10
2 13,6 – 20,7 rendah 20
3 20,7 – 27,7 Sedang 30
4 27,7 – 34,8 tinggi 40
5 > 34,8 Sangat tinggi 50
VARIABEL NILAI RENTANG VARIABEL KATEGORI BOBOT
suatu wilayah memiliki karakteristik : lereng 25%, jenis tanah latosol, intensitas hujan 20 mm/hr hujan. Tentukan berapa skor lokasi dan peruntukannya untuk apa...?
Contoh Kasus
VARIABEL NILAI BOBOT SKOR PERUNTUKAN
Derajad lereng 25 % 60 > 175 kawasan lindung
Jenis tanah latosol 30 125 – 124 kawasan penyangga
Intensitas hujan
20 mm/hh 20 < 125 budidaya tanaman tahunan (lereng < 15%)
Indeks lokasi :
110 (arahan peruntukan kawasan lindung).
< 125 budidaya tanaman tahunan dan permukiman (syarat=lereng < 15%).
Free Powerpoint TemplatesPage 28
Contoh klasifikasi kesesuaian (potensi) berdasar Score Kelas Kesesuaian Guna Lahan
SKOR PERUNTUKAN
> 175 kawasan lindung
125 – 174 kawasan penyangga
< 125 Kawasan budi daya Zona permukiman Kelerengan <15% dan dipertimbangkan zona kerawanan bencana
< 125 Kawasan Budi Daya Tanaman Tahunan (kelerengan <15%
< 125 budidaya tanaman semusim (lereng < 8%).
Free Powerpoint TemplatesPage 29
suatu wilayah memiliki karakteristik : lereng 25%, jenis tanah latosol, intensitas hujan 20 mm/hr hujan. Tentukan berapa skor lokasi dan peruntukannya untuk apa...?
Contoh Kasus
VARIABEL NILAI BOBOT SKOR PERUNTUKAN
Derajad lereng 25 % 60 > 175 kawasan lindung
Jenis tanah latosol 30 125 – 124 kawasan penyangga
Intensitas hujan
20 mm/hh 20 < 125 budidaya tanaman tahunan (lereng < 15%)
Indeks lokasi :
110 (arahan peruntukan kawasan lindung).
< 125 budidaya tanaman tahunan dan permukiman (syarat=lereng < 15%).
Free Powerpoint TemplatesPage 30
Contoh Teknik analisis DEMAND (DEFINITIF) VS SUPPLY
Free Powerpoint TemplatesPage 31
PERHITUNGAN SKOR UNTUK PERUNTUKAN LAHAN (SK MENTAN 837/KPTS/UM/1980)
VARIABEL NILAI RENTANG VARIABEL KATEGORI BOBOT
1. KELERENGAN KELAS LERENG DERAJAD LERENG (%)
1 0 - 8 Datar 20
2 8 - 15 landai 40
3 15 - 25 Agak curam 60
4 25 - 40 curam 80
> 40 Sangat curam 100
2. KEPEKAAN THD EROSI
KELAS TANAH JENIS TANAH
1 Aluvial, Clay, Planosol, hidromorf kelabu, laterite air tanah
Tdk peka 15
2 Latosol Agak peka 30
3 Brown forest Soil, Non Calsit Brown, Mediteran
Kurang peka 45
4 Andosol, Laterite, Grumosol, Podsolik, Podsol.
peka 60
5 Regosol, Litosol, Organosol, Renzina
Sangat peka 75
VARIABEL NILAI RENTANG VARIABEL KATEGORI BOBOT
Free Powerpoint TemplatesPage 32
PERHITUNGAN SKOR UNTUK PERUNTUKAN LAHAN (SK MENTAN 837/KPTS/UM/1980)3. INTENSITAS
HUJANKLS. INT. HUJAN INTENSITAS HUJAN (mm/hari
hujan)
1 =< 13,5 Sngt rendah 10
2 13,6 – 20,7 rendah 20
3 20,7 – 27,7 Sedang 30
4 27,7 – 34,8 tinggi 40
5 > 34,8 Sangat tinggi 50
VARIABEL NILAI RENTANG VARIABEL KATEGORI BOBOT
Contoh :
suatu wilayah memiliki karakteristik : lereng 30%, jenis tanah andosol, intensitas hujan 30 mm/hr hujan. Tentukan berapa skor lokasi dan peruntukannya untuk apa.
VARIABEL NILAI BOBOT SKOR PERUNTUKAN
Derajad lereng 30% 80 > 175 kawasan lindung
Jenis tanah Andosol 60 175 – 124 kawasan penyangga
Intensitas hujan 30 mm/hh 40 < 125 budidaya tanaman tahunan (lereng < 15%)
Indeks lokasi :
180 (arahan eruntukan kawasan lindung).
< 125 budidaya tanaman semusim dan permukiman (lereng < 8%).
Free Powerpoint TemplatesPage 33
Beberapa Persyaratan Guna Lahan
Permukiman
• Topografi datar sampai bergelombang (kelerengan lahan 0 - 25%)
• Tersedia sumber air tanah maupun PDAM
• Tidak berada pada daerah rawan bencana
• Drainase baik sampai sedang
• Tidak berada pada wilayah sempadan sungai/pantai/waduk/danau/mata air/saluran pengairan/rel kereta api dan daerah aman penerbangan
• Tidak berada pada kawasan lindung
• Tidak terletak pada kawasan budi daya pertanian/penyangga
• Menghindari sawah irigasi teknis
Industri• Hidrologi : bebas genangan, dekat dengan sumber air, drainase baik sampai sedang
• Kemiringan lereng : berkisar 0% - 25%
• Klimatologi : lokasi berada pada kecenderungan minimum arah angin yang menuju permukiman penduduk
• Geologi : tidak berada di daerah rawan bencana longsor
• lahan : area cukup luas minimal 20 ha; karakteristik tanah bertekstur sedang sampai kasar, berada pada tanah marginal untuk pertanian.
Pertambangan
• Bahan galian terletak pada kelerengan antara (0° - 17°), curam (17° - 36°) hingga sangat curam (> 36°)}
• Tidak berada di kawasan hutan lindung
• Tidak terletak pada bagian hulu dari alur-alur sungai
• Lokasi penggalian di dalam sungai harus seimbang dengan kecepatan sedimentasi
• Jenis dan besarnya cadangan/deposit bahan tambang secara ekonomis menguntungkan untuk dieksplorasi
• Tidak terletak di daerah rawan bencana alam seperti gerakan tanah, jalur gempa, bahaya letusan gunung api, dan sebagainya
Free Powerpoint TemplatesPage 34
Beberapa Persyaratan Guna Lahan
Kemiringan 0 - 30% kegiatan budidayaKemiringan 30 - 40% penyanggaKemiringan >40% lindung
Kemiringan lahan ideal untuk perumahan sederhana 2 - 5%Kemiringan rumah mewah, villa 8 - 20% Lap terbang 0 - <5%Rel kereta api >0 - <5%Jaringan jalan < 10%
Berdasarkan Kemiringan
% kemiringan = interval kontur pada peta x 100
jarak
Free Powerpoint TemplatesPage 36
Contoh peta kesesuaian beberapa sektor (siap di overlay)
Free Powerpoint TemplatesPage 37
KOMPETISI ANTAR RAGAM DEMAND/GUNA• KENYAATAAN
– SATU SATUAN LAHAN DPT SESUAI UNTUK > 1 GUNA– ADA YG SINERGIS– ADA YG KONTRADIKTIF– PERLU MEMILIH….– ATAU INTEGRASI….
• PRINSIP=THE BEST USE– OPTIMALITY
• EFISIEN• ADIL• LESTARI
– KONTEKS• TEMPAT-SOCIETY• WAKTU
Free Powerpoint TemplatesPage 38
Contoh analisis PILIHAN OPTIMAL/THE BEST USES
Free Powerpoint TemplatesPage 39
CONTOH EVALUASI
VERSUS
PETA KESESUAIAN (ARAHAN)
PETA GUNA LAHAN EKSISTING
PETA EVALUASI
Free Powerpoint TemplatesPage 40
Analisis Fisik Dasar
Peta Guna Lahan Eksisting
Peta Kesesuaian Lahan
Hasil Analisis
Sumber Peta: tegalkab.go.id
SESUAIAtau
TIDAK SESUAI
Free Powerpoint TemplatesPage 41
Free Powerpoint TemplatesPage 42