analisis konteks - suaidinmath's blog | … · ppt file · web view2012-08-13 · nama guru...
TRANSCRIPT
HALAMANDIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
Pembukaan
KKM
Analisis SK/KD SILABUS
Praktik Analisis SK/KD, SILABUS dan KKM
HALAMANDIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
KINERJA GURU
3
Ingat, :‘kegagalan merencanakan = merencanakan kegagalan’
Perubahan mendasar ? : Dahulu : lebih bersifat administratif Sekarng : menjadi lebih berorientasi praktis,
kuantitatif, dan kualitatif, (guru akan lebih bersemangat untuk meningkatkan kinerja dan profesionalitasnya).
Guru profesional : menyiapkan, melaksanakan, mengevaluasi, tetapi
harus mengemb profesinya (KTI dll).
HALAMANDIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
ASPEK KINERJA GURU YANG DINILAI
1. Perangkat Pembelajaran2. Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar3. Pengembangan Keprofesian
( Pengembangan diri, Publikasi Ilmiah, karya inopvatif )
4. Kehadiran5. Kedisiplinan
HALAMANDIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
CONTOH PERANGKAT PEMBELAJARAN
1. Rujukan yang harus dimiliki & dipahami ( Permendiknas no. 22,23/2006, 16, 20, 41/ 2007, dan 27/2008
2. Analisis SI ( Pemetaan SK / KD) 3. Perhitungan KKM 4.Prota ( Kaldik, minggu efektif, dll ) 5. Program Semester (Program Pembelajaran, UH,
Remedial/ Pengayaan, UTS, UAS, UKK, US, UN 6. Silabus 7. RPP 8. Program Remedial & Pengayaan 9. Buku Nilai 10. Hasil Analisis UH, UTS, UAS 12. Buku Absen Peserta Didik 13. Buku Agenda Harian
HALAMANDIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
NO.
NAMA GURU
MATPEL Perangkat
PBM
PBM Pengembang
an profesi
Kehadiran
KedisipLinan
JUMLAH
SKOR
NILAIAKHIR
REKAPITULASI NILAI KINERJA GURU(CONTOH)
HALAMANDIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA7
Untuk dapat
melaksanakan
proses pendidikan ,
maka di diperlukan:
GuruProfesional
tidak hanya melaksanakan, tetapi harus mengembngkan profesinya (KTI dll).
(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4) ≤ 55 /25%
AK/thn
HALAMANDIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
A. Hasil supervisi administrasi guru setiap aspek:
NO.
KRITERA NILAI (%)
A S P E K A B C D E (%) (%) (%) (%) (%)
1 Program Tahunan 64.41 35.59 16.95 0 02 Program Semester 64.41 16.95 13.56 0 03 Analisis SK/KD 0 22.03 77.97 0 04 Silabus 6.78 89.83 3.39 0 05 RPP 11.86 74.58 13.56 0 06 Dokumen KKM 0 76.27 25.42 0 07 BukuAbsensi Siswa 62.71 35.59 1.69 0 08 Buku Nilai Siswa 62.71 35.59 1.69 0 09 Agenda Guru 0 45.76 54.24 0 010 Kisi-kisi Soal UH,UTS,US 0 37.29 62.71 0 011 Analisis UH 8.475 32.20 59.32 0 012 Program Remdidi /Pengayaan 8.475 32.20 59.32 0 0
Kinerja Guru 1.695 64.41 33.90 0 0
10
HALAMANDIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
B. Hasil Supervisi KBM
NO. A S P E K
KRITERA NILAI (%)
A B C D E
(%) (%) (%) (%) (%)
1 Keg. Pendahuluan 4.05 52.87 43.24 0.00 0.00
2 Kegiatan inti 12.16 35.85 62.16 0.00 0.00
3 Keg. Penutup 2.70 56.95 40.54 0.00 0.00
Kinerja Guru 1.35 37.84 60.81 0.00 0.00
11
HALAMANDIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
Pelaksanaan Pembelajaran
Pelaksanaan pembelajaran merupakan implementasi dari RPP. Pelaksanaan pembelajaran meliputi :
I. Kegiatan Pendahuluan, II. Kegiatan Inti
EksplorasiElaborasiKonfirmasi
III. Kegiatan Penutup
12
HALAMANDIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA 13
KAJIAN SK - KDKAJIAN SK - KDsebagaisebagaiPENGANTAR PENGANTAR PENGEMBANGAN PENGEMBANGAN SILABUSSILABUS
HALAMANDIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA 14
LATAR BELAKANGPada umumnya satuan pendidikan:dalam mengembangkan silabus belum melakukan
kajian standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran sebagaimana tercantum pada standar isi
dalam merumuskan indikator kurang memperhatikan penggunaan kata kerja operasional (KKO) yang harus dimulai dari tingkatan berpikir mudah ke sukar, sederhana ke kompleks, dekat ke jauh, dan dari konkrit ke abstrak, sehingga kata kerja operasional pada KD belum terwakili dan teruji akurasinya pada deskripsi yang ada di kata kerja operasional indikator.
HALAMANDIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA 15
LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN SILABUS1. Mengkaji Standar Kompetensi dan Kompetensi
Dasar2. Merumuskan indikator pencapaian kompetensi 3. Mengidentifikasi materi pembelajaran4. Mengembangkan kegiatan pembelajaran5. Menentukan jenis penilaian 6. Menentukan alokasi waktu7. Menentukan sumber belajar
HALAMANDIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA 16
1. Mengkaji SK dan KD Mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran sebagaimana tercantum Pada Standar Isi, dengan memperhatikan hal-hal berikut: a.urutan berdasarkan hirarki konsep disiplin ilmu
dan/atau tingkat kesulitan materi, tidak harus selalu sesuai dengan urutan yang ada di SI;
b.keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran;
c.keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar antarmata pelajaran.
HALAMANDIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
PEMETAAN STANDAR ISIMata Pelajaran : ……………………Kelas/Program : ………………..Semester : …………………
SK KOMPETENSI DASAR
TINGKAT
BERPIKIR
INDIKATOR TINGKATBERPIKIR
MATERI POKOK/PENGEMBANGAN RUANG LINGKUP WAKTU
17
HALAMANDIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
PEMETAAN STANDAR ISIMata Pelajaran : ……………………Kelas/Program : ………………..Semester : …………………S .Kompotensi : ……………………………………….
KOMPETENSI DASAR
TINGKAT
BERPIKIR
INDIKATOR TINGKATBERPIKIR
MATERI POKOK/PENGEMBANGAN RUANG LINGKUP WAKTU
Menyalin dari standar isi
KKO KD
1.indikator pendukung atau jembatan :(kemampuannya harus ditunjukkan sebelum kemampun yang dituntut KD-nya dicapaimpilan.2. Indikator kunci adalah penanda pencapaian suatu KD dengan target minimal
KK0
Ranah Kognitif, afektif atau psikomotor,
(KKO) Indikator dimulai dari tingkatan berpikir mudah ke sukar, sederhana ke kompleks, dekat ke jauh, dan dari konkrit ke abstrak (bukan sebaliknya).
KD buang kata kerja
Kompleksitas Materi? ……………
Salin dari SI (Mata Pelajaran XXX ..untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/(MA)
PT/PS(Dalam menit)
Acuan penentuan tahapan berpikir KKO untuk SK-KD –Indikator Pencapaian adalah Taksonomi Bloom maupunAnderson & Krathwohl: tentang ranah Kognitif, Psikomotor, dan Afektif. Fokus penentuan untuk menemukan
Kata Kerja Operasional yang tepat sebagai karakteristik kompetensi18
HALAMANDIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
PEMETAAN STANDAR ISIMata Pelajaran : BIOLOGIKelas/Program : X Semester : 1STANDAR KOMPETENSI: 1. Memahami hakikat biologi sebagai Ilmu
KOMPETENSI DASAR
TINGKAT
BERPIKIR
INDIKATOR
TINGKAT
BERPIKIR
MATERI POKOK/
PENGEMBANGAN
RUANG LINGKUP WAKTU
1.1 Mengidentifikasiruang lingkup Biologi
C1 · Menyebutkan ruang lingkup biologi· Menjelaskan apa yang dikaji (ruang lingkup)biologi· Menjelaskan kedudukan dan keterkaitan Biologidengan ilmu yang lain.· Menjelaskan contoh manfaat mempelajari biologi.· Mengidentifikasi permasalahan biologi padatingkat molekul sampai sistem organ individu.
C1
C1
C1
C1
C1
Ruang lingkupBiologi
1. Hakikat biologi, ….2. Organisasi seluler, …….lingkungan,teknologi dan masyarakat3. Proses yang terjadi pada tumbuhan, ………..
….menit
….menit
….menit
….menit
….menit
19
HALAMANDIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
KOMPETENSI DASAR TB INDIKATOR TB
MATERI POKOK/
PENGEMBANGAN
RUANG LINGKUP WAKTU
1.2 Mendeskripsikanobjek danpermasalahan biologipada berbagai tingkatorganisasi kehidupan( molekul, sel,jaringan, organ,individu, populasi,ekosistem danbioma)
C4
· Mengidentifikasi permasalahan biologi padatingkat molekul sampai sistem organ individu.· menjelaskan objek biologi pada tingkat individusampai bioma.· menjelaskan masalah biologi pada berbagaitingkat organisasi kehidupan.· Menentukan alternatif pemecahan masalahbiologi yang ditemukan dengan rencanapenelitian sederhana yang dapat dilakukan.· Mengelompokkan urutan sistematika metodailmiah.· Memecahan masalah biologi dengan metodailmiah.· Mendeskripsikan objek dan permasalahan biologipada berbagai tingkat organisasi kehidupan
C1
C2
C2
C3
C3
C4
C4
Objek danpermasalahanbiologi padaberbagai tingkatorganisasikehidupan (……….)
1. Hakikat biologi, ….2. Organisasi seluler, …….lingkungan,teknologi dan masyarakat3. Proses yang terjadi pada tumbuhan, ………..
….menit
….menit
….menit
….menit
….menit
….menit
….menit
20
HALAMANDIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA 21
CONTOH PEMETAAN STANDAR ISIMata Pelajaran : FisikaKelas/Semester : X / 1
RUANG LINGKUP ALOK
SK
KD
THP PIKIR
INDIKATOR
THP PIKIR
MATERI POKOK Pengukuran berbagai besaran
Gerak dan analisis vektor
Gejala gelombang
WKT
1. Menerapkan konsep besaran fisika dan pengu-kurannya
1.1 Mengukur besaran fisika (massa, pan-jang, dan waktu)
C-3
Mengenal besaran fisika (massa, panjang, dan waktu) Menjelaskan besaran fisika Melakukan pengukuran massa, panjang, dan waktu
C-1
C-2
C-3
Besaran fisika (massa, panjang, dan waktu)
V
2 x 45’
P
HALAMANDIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
Mata Pelajaran : FISIKASK(*) KD (**) Taha
pan Berpikir
Indikator (***)
Tahapan Berpikir
Materi PokokPengembangan
Ruang lingkup
Alokasi Waktu
1.Menerap-kan konsep besaran fisika dan pengukur-annya
1.1 Mengukur besaran fisika (massa, panjang, dan waktu)
C 3 oMengenal besaran fisika (massa, panjang, dan waktu) oMenjelaskan besaran fisika (massa, panjang, dan waktu) oMengukur besaran fisika (massa, panjang, dan waktu)
C 1
C 2
C 3
Besaran Fisikaomassa, opanjang, dan owaktuPenjumlahan vektor
Pengukuran berbagai besaran
2x45’
HALAMANDIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
Mata Pelajaran : FISIKASK(*) KD (**) Tah
apan Berpikir
Indikator (***)
Tahapan Berpikir
Materi PokokPengembangan
Ruang lingkup
Alokasi Waktu
1.Menerap-kan konsep besaran fisika dan pengukur-annya
1.2 Melakukan penjumlahan vektor
C 4 o)Menyebutkan penjumlahan vektoroMenerangkan penjumlahan vektoroMengihitung penjumlahan vektoroMelakukanpenjumlahan vektor
C 1
C 2
C 3
C3/ 4
Besaran Fisikaomassa, opanjang, dan owaktuPenjumlahan vektor
HALAMANDIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
Mata Pelajaran : MATEMATIKASK(*) KD (**) TH
PIndikator (***)
THP
Materi PokokPengembangan
Ruang lingkup
Alokasi Waktu
Memecahkan masalah yang berkaitan dengan bentuk pangkat, akar, dan logaritma
1.1. Menggunakan aturan pangkat, akar, dan logaritma
C 3 oMengenal aturan pangkat, akar, dan logaritmaoMenjelaskan aturan pangkat, akar, dan logaritmaoMenggunakan aturan pangkat, akar, dan logaritma
C 1
C 2
C 3
oaturan pangkat, oakar, dan ologaritma
HALAMANDIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
Mata Pelajaran : MATEMATIKASK(*) KD (**) Tahap
an Berpikir
Indikator (***) Tahapan Berpikir
Materi PokokPengembangan
Memecahkan masalah yang berkaitan dengan bentuk pangkat, akar, dan logaritma
1.Melakukan manipulasi aljabar dalam perhitungan yang melibatkan pangkat, akar, dan logaritma
C 4 oMenjelaskan manipulasi aljabar dalam perhitungan yang melibatkan pangkat, akar, dan logaritmaoMenghitung manipulasi aljabar dalam perhitungan yang melibatkan pangkat, akar, dan logaritmaoMelakukan manipulasi aljabar dalam perhitungan yang melibatkan pangkat, akar, dan logaritma
C 2
C 3
C 4
oaturan pangkat, oakar, dan ologaritmamanipulasi aljabar dalam perhitungan yang melibatkan pangkat, akar, dan logaritma
HALAMANDIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
Mata Pelajaran : BAHASA INDONESIASK(*) KD
(**)THP Indikator (***) TH
PMateri PokokPengembangan
Ruang lingkup
Alokasi Waktu
Memahami siaran atau cerita yang disampaikan secara langsung /tidak langsung
Menanggapi siaran atau informasi dari media elektronik (berita dan nonberita)
C 4 Menuliskan isi siaran radio/ televisi da lam beberapa kalimat dengan urutan yang runtut dan mudah dipahami.
Menyampaikan secara lisan isi siaran yang telah ditulis secara runtut dan jelas
Mengajukan pertanyaan/ tanggapan berdasarkan siaran yang didengar (menyetujui, menolak, menambahkan pendapat
C 1
C 2
C 4/5
-Siaran (langsung) dari radio/ televisi, teks yang dibacakan, atau rekaman berita/ nonberita -Pokok-pokok isi berita-Tanggapan isi berita
kompleksitas>?........
-……. -…….
HALAMANDIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
Mata Pelajaran : TIK
SK(*) KD (**) Tahapan Berpikir
Indikator (***) Tahapan Berpikir
Materi PokokPengembangan
Melakukan operasi dasar komputer
Mengaktifkan dan mematikan komputer sesuai dengan prosedur
C 3/P2
Mengidentifikasi perangkat komputer
Mendemonstrasikan cara merangkai console/system unit, monitor, keyboard dan mouse dengan benar
Mendemonstrasikan cara menghidupkan komputer sesuai dengan prosedur baku
Mendemonstrasikan cara mematikan komputer sesuai dengan prosedur baku
C 1
C 3/P2
C 3/P2
C3/P2
oFungsi dan jenis-jenis port yang terdapat pada console/system unit
oProsedur menghidupkan dan mematikan komputer
HALAMANDIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA 28
CONTOH PEMETAAN STANDAR ISIMata Pelajaran : FisikaKelas/Semester : X / 1
SK
KD
THP PIKIR
INDIKATOR
THP PIKIR
MATERI POKOK RUANG LINGKUP ALOK
Pengukuran berbagai besaran
Gerak dan analisis vektor
Gejala gelombang
WKT
1. Menerapkan konsep besaran fisika dan pengu-kurannya
1.1 Mengukur besaran fisika (massa, pan-jang, dan waktu)
C-3
Mengenal besaran fisika (massa, panjang, dan waktu) Menjelaskan besaran fisika Melakukan pengukuran massa, panjang, dan waktu
C-1
C-2
C-3
Besaran fisika (massa, panjang, dan waktu)
V
2 x 45’
P
HALAMANDIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
CONTOH PEMETAAN STANDAR ISICONTOH PEMETAAN STANDAR ISIMata Pelajaran : TIKKelas/Semester : X / 1
SK
KD
THP PIKIR
INDIKATOR
THP PIKIR
MATERI POKOK
RUANG LINGKUP Perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan untuk me-ngumpulkan, menyim-pan, memanipulasi, dan menyajikan informasi
Penggunaan alat bantu untuk memproses dan memindah data dari satu perangkat ke perangkat lainnya.
ALOK WKT
1. Melaku-kan operasi dasar komputer
1.1 Mengaktifkan dan mematikan komputer sesuai dengan prosedur
C-3
Menunjukkan bagian-bagian komputer Menjelaskan fungsi bagian-bagian komputer Mendemonstrasikan cara mengaktifkan dan mematikan komputer sesuai prosedur
C-1
C-2
C-3
Operasi dasar komputer
V
45’
HALAMANDIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
KOMPETENSI DASAR
THP INDIKATOR
TINGKATBERPIKIR
MATERI POKOK/PENGEMBANGAN
RUANG LINGKUP WAKTU
1. Menyajikan data dalam bentuk tabel dan diagram batang, garis, lingkaran, dan ogive serta penafsirannya
C3 Menjelaskan langkah-langkah menyajikan dalam bentuk tabel, diagram batang, diagram garis, diagram lingkaran histogram dan ogive
C2 Statistika:
Diagram garis, diagram batang, diagram lingkaran. Histogram dan ogive
Statistika 2 x 45’
Menggambarkan data dalam bentuk tabel, diagram batang, diagram garis, diagram lingkaran..
C3 2 x 45’
Menggambarkan data dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan histogram serta ogive
C3 2 x 45’
30
PEMETAAN STANDAR ISIMata Pelajaran : MATEMATIKAKelas/Program : XI / IPASemester : 1STANDAR KOMPETENSI:Menggunakan aturan statistika, kaidah pencacahan, dan sifat-sifat peluang dalam pemecahan masala h
HALAMANDIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
KOMPETENSI DASARTHP INDIKATOR
TINGKATBERPIKIR MATERI POKOK/
PENGEMBANGAN RUANG LINGKUP WAKTU
• Membaca data dalam bentuk tabel dan diagram batang, garis, lingkaran, dan ogive
C1 Membaca sajian data dalam bentuk tabel, diagram batang, diagram garis, diagram lingkaran dan ogive
C1 Statistika:
Diagram garis, diagram batang, diagram lingkaran. Histogram dan ogive
Statistika 2 x 45’
Mengidentifikasi nilai suatu data yang ditampilkan pada tabel dan diagram
C1 2 x 45’
31
PEMETAAN STANDAR ISIMata Pelajaran : MATEMATIKAKelas/Program : XI / IPASemester : 1STANDAR KOMPETENSI:Menggunakan aturan statistika, kaidah pencacahan, dan sifat-sifat peluang dalam pemecahan masala h
HALAMANDIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMADepartemen Pendidikan Nasional Materi 6 - Silabus Cipete 10112006
32
HALAMANDIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMADepartemen Pendidikan Nasional Materi 6 - Silabus Cipete 10112006
33
Ranah Kognitip
HALAMANDIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMADepartemen Pendidikan Nasional Materi 6 - Silabus Cipete 10112006
34
Ranah Afektif
HALAMANDIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMADepartemen Pendidikan Nasional Materi 6 - Silabus Cipete 10112006
35
HALAMANDIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
Bagaimana format silabus? (BSNP, 2006). Nama Sekolah : ..................................................................Mata Pelajaran : .................................................................Kelas/Semester : .................................................................Standar Kompetensi : .........................................................Kompetensi Dasar : .............................................................
MateriPokok/Pembelajaran
KegiatanPembelajaran
Indikator
Penilaian
AlokasiWaktu
SumberBelajar
Uraikan dari Materi pokok seluas mungkin dengan mempertimbangkan alokasi waktu,kemampuan siswa dan guru
Tatap Muka(pokok saja/belum dirinci )
Penugasan Terstruktur
KMTT
Salin dari analisis SI
Tes: lisan Tes: tertulis Nontes: penugasan
Salin dari analisis SI
Iskandar, Dadang.2009. Matematika Untuk SD Kelas V. Cicalengka:Equator.
36
Format-1:
HALAMANDIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
SILABUSNama Sekolah : ........................................................Mata Pelajaran : .......................................................Kelas/Semester : ......................................................I. Standar Kompetensi : ...................................II. Kompetensi Dasar : .....................................III. Materi Pembelajaran : ................................IV. Kegiatan Pembelajaran : ............................V. Indikator : ...................................................VI. Penilaian : ................................................VII. Alokasi Waktu : .........................................VIII. Sumber Belajar : ......................................
37
Format-2:
HALAMANDIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
CONTOH SILABIS ( JUKNIS KTSP 2010) ISI BUKU IV\20. Juknis Pengembangan Silabu
s__ISI-Revisi__0104.pdf
38
HALAMANDIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
KKM merupakan kriteria ketuntasan belajar untuk setiap indikator dalam suatu kompetensi dasar yang ditentukan oleh satuan pendidikan, berkisar antara 0-100%. Kriteria ideal ketuntasan untuk masing-masing indikator kompetensi normatif dan adaptif adalah 75%.
KKM kompetensi normatif dan adaptif ditentukan dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik, kompleksitas kompetensi dan kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran dengan rincian sebagai berikut :
42
HALAMANDIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
Tingkat Kemampuan rata-rata peserta didik Rata-rata nilai 80 – 100, diberi skor 3Rata-rata nilai 60 - 79, diberi skor 2Rata-rata nilai < 60 , diberi skor 1
Tingkat kompleksitas/kesulitan kompetensiKompleksitas/kesulitan rendah, diberi skor
3Kompleksitas/kesulitan sedang, diberi skor
2Kompleksitas/kesulitan tinggi, diberi skor 1
Sumber daya pendukung pembelajaran (SDM, alat dan bahan)
Dukungan tinggi, diberi skor 3Dukungan sedang, diberi skor 2Dukungan rendah, diberi skor 1
43
HALAMANDIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
KKM ditetapkan oleh sekolah pada awal tahun
pelajaran dengan memperhatikan :
1. Intake (kemampuan rata-rata peserta didik)
2. Kompleksitas (mengidentifikasi indikator
sebagai penanda tercapainya kompetensi
dasar)
3. Kemampuan daya pendukung (berorientasi
pada sumber belajar)
HALAMANDIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
KKM Indikator
KKM Kompetensi Dasar
KKM Standar Kompetensi
11 Guru atau kelompok guru menetapkan KKM mata pelajaran dengan mempertimbangkan tiga aspek kriteria, yaitu kompleksitas, daya dukung, dan intake peserta didik dengan skema sebagai berikut:
*LANGKAH-LANGKAH PENETAPAN KKMB
KKM Mata Pelajaran
HALAMANDIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
22Hasil penetapan KKM oleh guru atau kelompok guru mata pelajaran disahkan oleh kepala sekolah untuk dijadikan patokan guru dalam melakukan penilaian
33 KKM yang ditetapkan disosialisaikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan, yaitu peserta didik, orang tua, dan dinas pendidikan
44 KKM dicantumkan dalam LHB pada saat hasil penilaian dilaporkan kepada orang tua/wali peserta didik
*
HALAMANDIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
Tingkat Kompleksitas: (kesulitan dan kerumitan) setiap KD atau indikator yang harus dicapai oleh peserta didikKompleksitas tinggi, apabila dalam mencapai kompetensi diperlukan :
1. memahami dengan benar kompetensi yang harus dibelajarkan pada peserta didik;
2. kreatif dan inovatif dengan metode pembelajaran yang bervariasi;1. menguasai pengetahuan dan kemampuan sesuai
bidang yang diajarkan;
A.Pendidik
*KOMPLEKSITAS1
HALAMANDIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
1. kemampuan penalaran tinggi;2. cakap/terampil menerapkan konsep;3. cermat, kreatif dan inovatif dalam
penyelesaian tugas/pekerjaan;4. tingkat kemampuan penalaran dan
kecermatan yang tinggi agar dapat mencapai ketuntasan belajar
B.Peserta didik
Memerlukan waktu yang cukup lama untuk memahami materi tersebut sehingga dalam proses pembelajarannya memerlukan pengulangan.
C.Waktu
HALAMANDIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
Jika suatu indikator hanya meliputi sebagian dari kondisi tersebut di atas dapat dinyatakan memiliki kompleksitas sedang , dan
Apabila tidak memerlukan kondisi tersebut indikator dapat dinyatakan memiliki kompleksitas rendah.
Selanjutnya
HALAMANDIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
ANALISIS TINGKAT KOMPLESITAS
ASPEK YANG DI ANALISIS 1
(Tinggi)
2 (sedn
g )
3 (Rndah)
Jumlah
1. memahami dengan benar kompetensi yang harus dibelajarkan pada peserta didik
1 1
2. kreatif dan inovatif dengan metode pembelajaran yang bervariasi;
2 2
3. menguasai pengetahuan dan kemampuan sesuai bidang yang diajarkan;
1 1
4. kemampuan penalaran tinggi 3 35. cakap/terampil menerapkan konsep 2 26. cermat, kreatif dan inovatif dalam penyelesaian tugas/pekerjaan
3 3
7. tingkat kemampuan penalaran dan kecermatan yang tinggi agar dapat mencapai ketuntasan belajar
2 2
8. Memerlukan waktu yang cukup lama untuk memahami materi tersebut sehingga dalam proses pembelajarannya memerlukan pengulangan
1 1
JUMLAH 3 6 6 15Atau = 15/22*100= 68.18182 (sedang = 2 ) 15/8=1,88=2 Sedang
HALAMANDIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
*DAYA DUKUNG2
* Ketersediaan TenagaKetersediaan Tenaga
*Sarana dan prasarana pendidikan Sarana dan prasarana pendidikan yang diperlukanyang diperlukan
* Biaya operasional pendidikanBiaya operasional pendidikan
* Manajemen SekolahManajemen Sekolah
* Kepedulian Kepedulian stakeholders stakeholders sekolahsekolah
HALAMANDIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
ANALISIS DAYA DUKUNG ASPEK 3
( TINGGI )2
( SEDANG)1
(RENDAH )JML
1.Ketersediaan 1.Ketersediaan TenagaTenaga
3 32.Sarpras 2.Sarpras pend. pend. yang yang diperlukandiperlukan
2 2
3.Biaya oper 3.Biaya oper S.pendS.pend
3 34.Manajemen 4.Manajemen SekSek
2 25.Kepedulian 5.Kepedulian stakeholders stakeholders seksek
1 1
JUMLAH 6 4 1 11TKT D.DUKUNG
11/5 =2,2 =2 sedang
HALAMANDIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
intake
Kelas X dapat didasarkan pada hasil seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), Nilai Ujian Nasional (NUN), Rapor kelas 3 SMP, tes seleksi masuk, atau psikotes
Kelas XI dan XII didasarkan pada tingkat pencapaian KKM peserta didik pada semester atau kelas sebelumnya keterkaitan antara indikator dengan indikator sebelumnya yang telah di capai oleh peserta didik
*INTAKE(Tingkat Kemampuan Rata-rata Peserta
Didik)
3
HALAMANDIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
NO. KRITERIA NILAITinggi Sedang Rendah
1 Kompleksitas 1 2 32 Daya Dukung 3 2 13 Intake 3 2 1
Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas rendah, daya dukung tinggi dan intake peserta didik sedang nilainya adalah
88,89100 x 9233
89
A. Dengan memberikan poin :
Menafsirkan Kriteria Menjadi Nilai* *
HALAMANDIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
B. Dengan menggunakan rentang nilai B. Dengan menggunakan rentang nilai :
NO. KRITERIA NILAITinggi Sedang Rendah
1 Kompleksitas 50 - 64 65 - 80 81 - 1002 Daya Dukung 81 - 100 65 - 80 50 - 643 Intake 81 - 100 65 - 80 50 - 64
Nilai KKM indikator adalah rata-rata dari nilai ketiga kriteria yang ditentukan. Contoh : kompleksitas sedang (75), daya dukung tinggi (95), dan intake sedang (70), maka nilai KKM indikator = (75 + 95 + 70) : 3 = 80
Penentuan rentang nilai dan penetapan nilai dari setiap kriteria merupakan kesepakatan forum MGMP sekolah, misalnya :
Menafsirkan Kriteria Menjadi Nilai* *
HALAMANDIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
KompleksitasKompleksitas Daya Dukung IntakeIntake
• Tinggi• Sedang• Rendah
• Tinggi• Sedang• Rendah
• Tinggi• Sedang• Rendah
Contoh :Jika indikator memiliki kriteria: kompleksitas rendah, daya
dukung tinggidan intake peserta didik sedang maka terdapat dua komponen
yangmemungkinkan untuk menetapkan nilai KKM 100 yaitu
kompleksitasrendah dan daya dukung tinggi. Karena intake peserta didik
sedang,guru dapat mengurangi nilai KKM, misalnya menjadi antara 80 – 80 –
9090.
Menafsirkan Kriteria Menjadi Nilai* *C. Dengan memberikan pertimbangan professional
judgement pada setiap kriteria untuk menetapkan nilai
HALAMANDIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
* PENETAPAN KKMContoh : Dengan Memberi PoinContoh : Dengan Memberi Poin
Kompetensi dasar dan Indikator
Kriteria Ketuntasan Minimal Kriteria Penetapan Ketuntasan Nilai
KKMKompleksit
asDaya
dukung Intake
1.1. Mendeskripsikan hakikat bangsa dan unsur-unsur terbentuknya negara
75.25
•Menguraikan pengertian bangsa Rendah 3
Tinggi3
Sedang2 89
•Mendeskripsikan unsur terbentuknya bangsa
Tinggi1
Sedang2
Sedang2 56
•Mendeskripsikan pengertian negara Sedang2
Tinggi3
Sedang2 78
•Mengidentifikasi unsur terbentuknya Negara Sedang
2Tinggi
3Sedang
2 78
HALAMANDIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
* PENETAPAN KKMContoh : Dengan Memberi RentangContoh : Dengan Memberi Rentang
Kompetensi dasar dan Indikator
Kriteria Ketuntasan Minimal Kriteria Penetapan Ketuntasan Nilai
KKMKompleksit
asDaya
dukung Intake
1.1. Mendeskripsikan hakikat bangsa dan unsur-unsur terbentuknya negara
75.5
•Menguraikan pengertian bangsa Sedang75
Tinggi90
Sedang70 78
•Mendeskripsikan unsur terbentuknya bangsa
Tinggi55
Sedang80
Sedang70 68
•Mendeskripsikan pengertian negara Sedang78
Tinggi85
Sedang70 78
•Mengidentifikasi unsur terbentuknya Negara Sedang
76Tinggi
90Sedang
78 78
HALAMANDIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
Analisis ketuntasan adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui tingkat ketercapaian KKM yang telah ditetapkan
Hasil analisis ditindaklanjuti dengan memberikan perbaikan (remedial) bagi peserta didik yang belum tuntas dan pengayaan (enrichment) bagi yang sudah tuntas.
ANALISIS KETUNTASAN* *
Manfaat Analisis:1. Sebagai dasar untuk menetapkan KKM pada tahun berikutnya2. Perbaikan proses pembelajaran
HALAMANDIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
7 (TUJUH ) PENYAKIT GURU YANG HARUS DIWASPADAI
(1).KUDIS - KUrang DISiplin .(2). ASMA - ASal Mengisi Absen. (3).TBC - Tidak Bisa Computer.(4).KRAM - Kurang teRAMpil.(5).ASAM URAT - Asal SAMpai sekolh terus Tidur.(6). GINJAL - Gaji Ingin Naik tapi kerJAnya Lamban.(7).PUCAT - PUlang CepAT. (8). DIARE - DI kelas Anak2 diREmehin, (9). LESU - LEmah SUmber, (10). RABUN - RPP n silaBUs Nihil, (11). KURAP - KUrang RApi,
61Penyakit yang justru akan semakin merusak dan membahayakan pendidikan. Semoga saya
dan Anda sekalian tidak termasuk kategori yang satu ini dan mari belajar !