anatomi & fisiologi sistem urinarius
TRANSCRIPT
Rahmaniar, S.Kep., Ns
REN
uretra
Vesica Urinaria (Bladder)
ureter
Nefron
Merupakan unit fungsional ginjal. Jumlah 1 juta
Mekanisme pembentukan urineDarah dr Ventikel kiri Aorta Arteri renalis
Glomerulus (filtrasi/disaring)Tubulus proximal (reabsorbsi 80% air elektrolit, glukosa, protein, & as. Amino) Lengkung henle vena renalis kembali ke jantung
Tubulus distal (reabsorbsi Na dan sebagian air)Dikumpulkan ke tubulus kolektifus Kalix minor Kalix mayor Ureter
FUNGSI GINJAL1. Mempertahankan volume dan osmolalitas cairan tubuh 2. Mengatur keseimbangan asam basa 3. Ekskresi bahan yang telah didetoksifikasi 4. Fungsi endokrin dengan menghasilkan renin, eritropoetin, dan prostaglandin 5. Mengubah pro vitamin D menjadi vitamin D yang aktif. 6. Sintesa ammonia dari asam amino 7. Melepaskan glukosa kedalam sirkulasi selama starvasi yang kronis (glukoneogenesis)
Ureter Panjang 25-30 cm diameternya 0,5 cm Menghubungkan ginjal dengan vesica urinaria
Vesica urinaria Tempat penyimpanan urine Volume mencapai 2000 3000 cc Kandung kemih merupakan ruangan berdinding otot polos yang terdiri dari 2 bagian besar : a. Badan (korpus) bagian utama dimana urine berkumpul b. Leher (Kollum), lanjutan dari badan berbentuk corong yang berhubungan dengan uretra.
Sensasi berkemih Jika volume vesica urinaria 150 200 cc sistem saraf
parasimpatis akan mengirim impuls ke otak sehingga muncul keinginan untuk berkemih Jika sfinter uretra eksterna tertutup, maka seseorang akan bisa menahan BAK Otot yang mendorong urine keluar dari vesica urinaria yaitu m. destrusor
Uretra Saat kosong dapat menutup Pada pria, uretra dilalui jg oleh semen Panjang : P : + 17 22,5 Cm
W: + 3 4 CmProduksi urine 0,5 1 cc/kgBB atau 30-60 cc/jam
REGULASI VOLUME DAN OSMOLALITAS CAIRAN TUBUH Anti Diuretik Hormon (ADH) reabsobsi Na Aldosteron Reabsorbsi Air Renin angiotensin system= Vasopressin
ALDOSTERON
RENIN ANGIOTENSIN SISTEM