anatomi, histologi, fisiologi lower gastrointestinal tract
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 Anatomi, Histologi, Fisiologi Lower Gastrointestinal Tract
1/15
Anatomi Lower Gastrointestinal Tract
Intestinum Tenue (Usus Halus)
Terbentang dari pylorus sampai junctura ileocaecalis. Terdiri dari :a) Duodenum
b) Jejenum
c) Ileum
Sebagian besar pencernaan dan absorpsi makanan berlangsung di dalam intestinum tenue.
Duodenum
Bagian intestinum tenue terpendek dengan panjang
sekitar 10 inci !" cm) dan berbentuk #uru$ % yang
melingkari caput pancreas. Duodenum bera&al pada
pylorus di sebela# kanan dan berak#ir pada perali#an
duodenojejunal di sebela# kiri. 'erupakan organ
yang penting karena merupakan tempat bermuara
dari ductus c#oledoc#us dan ductus pancreatis.
I. (ars proksimal : pendek " cm) terletak
*entrolateral ter#adap corpus *ertebrae
+1yakni pars superior.
II. (ars descendens : lebi# panjang ,-10 cm) melintas ke
kaudal sejajar dengan sisi kanan *ertebrae +1-
+.
-
8/17/2019 Anatomi, Histologi, Fisiologi Lower Gastrointestinal Tract
2/15
III. (ars /oriontalis : panjangnya -2 cm dan melintas *entral ter#dap *ertebra +.
I3. (ars ascendens : pendek "cm) dan bera&al di sebela# kiri *ertebra + lalu melintas ke kranial
sampai setinggi tepi kranial *ertebra +!.
3askularisasi
Truncus coeliacus dan arteria mesentrica superior arteri-ateri duodenal.
3ena pancreaticoduodenale superior bermuara ke *ena portae #epatik.
3ena pancreaticoduodenale in$erior bermuara ke *ena mesentrica superior.
4liran +im$e
(embulu# lim$e duodenale di sebela# *entral mengikuti arteri-arteri dan ditampung ole# nodi
lymp#oidei pancreoticoduodenales di sepanjang arteria splenica dan ole# nodi lymp#oidei pylorici
sepanjang arteri gastroduodenalis.
Iner*asi
Berasal dari sara$ simpatis dan parasimpatis ner*us *agus dan sara$ simpatis melalui pleksus
coeliacus dan ple5us mesentricus.
Jejenum dan Ileum
Jejenum bera&al dari $le5ura duodenojejunalis dan intestinum ileum berak#ir pada
ileocecal junction pertemuan ileum dg caecum). (anjang jejenum dan ileum bersama adala# -, m
dari panjang ini dua perlima bagian adala# jejenum dan sisanya ileum. +engkung-lengkung jejenum
dan ileum dapat brgerak bebas dan melekat dengan dinding posterior abdomen dengan perantaraan
lipatan peritoneum yang berbentuk kipas dan dikenal sebagai mesentrium.
Perbedaan Jejenum dan Ileum
-
8/17/2019 Anatomi, Histologi, Fisiologi Lower Gastrointestinal Tract
3/15
Vaskularisasi
Diperdara#i ole# 4.mesentrica superior dan bagian paling ba&a# ileum diperdara#i ole#a.ileocolica.
3ena sesuai dengan percabgan 4.mesentrica superior dan mengalirkan dara#nya ke dalam *ena
mesentrica superior.
Aliran Limfe
(embulu# lim$e jejenum dan ileum melintasi antara lembar-lembar mesentrium ke nodi lymp#oidei
mesentrici yang terletak :
a) Dekat pada dinding intestinum
b) 4ntara lengkung-lengkung arterial
c) Sepanjang bagian proksimal arteriae mesentrica superior.
(embulu# lim$e dari bagian ak#ir ileum mengikuti ramus ilealis arteria ileocolica ke nodi lmp#oidei
iliocolici. (embulu# e$eren dari nodi lymp#oidei mesentrici ditampung ole# nodi lymp#oidei
mesentrici superiores.
Inervasi
Berasal dari sara$ simpatis dan parasimpatis ner*us *agus ) ple5us mesentricus superior.
Intestinum Crassum (Usus Besar)
Terbentang dari ileum #ingga anus terdiri dari :
a) %aecum
b) 4ppendi5 *ersi$ormis
c) %olon ascendens
d) %olon trans*ersum
e) %olon descendens
$) %olon sigmoid
g) 6ectum#) %analis analis
-
8/17/2019 Anatomi, Histologi, Fisiologi Lower Gastrointestinal Tract
4/15
7ungsi utama dari %rassum adala# mengabsorpsi air dan elektrolit dan menyimpan ba#an yang
tidak dicerna sampai dapat dikeluarkan dari tubu# sebagai $eces.
Caecum
Bagian pertama intestinum crassum dan berali# menjadi
colon ascendens. Terletak di perbatasan ileum dan
intestinum crassum. 'erupakan kantong buntu yang
terletak pada $osa iliaca de5tra. (anjang !" inci cm)
dan seluru#nya diliputi ole# peritoneum. 'uda#
bergerak &alau tidak memiliki mesentrium.
3askularisasi4rteriae caecalis anterior dan arteriae caecalis posterior membentuk a.ileocolica sebua# cabang
arteria mesentrica superior. 3ena mengikuti arteriae yang sesuai dan mengalirkan dara#nya ke *ena
mesentrica superior.
4liran +im$e dan (ersara$an
Berjalan melalui beberapa nodi mesentrici dan ak#irnya mencapai nodi mesentrici superiores.
(ersara$an : berasal dari cabang-cabang sara$ simpatis dan parasimpatis ner*us *agus) membentuk
ple5us mesentricus superior.
Appendi Versimformis
Berupa pipa buntu yang berbentuk seperti cacing dan ber#ubungan dg caecum di sebela# kaudal
perali#an ileosekal. 'empunyai otot dan mengandung jaringan lim$oid yang banyak. (anjang
ber*ariasi -" inci 2-1 cm). Dasarnya melekat pada permukaan posteromedial caecumsekitar 1
inci !" cm) di b juncturan ileocaecalis. Bagian appendi5 lainnya bebasdiliputi ole#
peritoneum yang melekat pada +apisan ba&a# mesentrium intestinum tenue melalui
mesentriumnya sendiri yg pendek messoappendi5. 'essoapendi5 berisi arteria *ena
appendicularis dan sara$-sara$.
4ppendi5 *ersi$ormis terletak di regio iliaca de5tra dan pangkal diproyeksikan ke dinding anterior
abdomen pada titik sepertiga ba&a# garis yang meng#ubungkan spina iliaca anterior superior dan
umbilikus titik 'cBurney).
-
8/17/2019 Anatomi, Histologi, Fisiologi Lower Gastrointestinal Tract
5/15
(erdara#an
4rteria appendicularis merupakan cabang arteria caecalis posterior. 4rteri ini berjalan menuju ujung
appendi5 *ermi$omis di dalam messoappendi5.3ena appendicularis mengalirkan dara#nya ke *ena
caecalis posterior.
4liran +im$e dan (ersara$an
(embulu# lim$e mengalirkan cairan lim$e ke satu atau dua nodi yang terletak di dalam
messoappendi5 dan dari sini dialirkan ke nodi mesenterici superiores.
(ersara$an : berasal dari cabang simpatis dan parasimpatis ner*us *agus) dari ple5us mesentricus
superior.
Colon Ascendens
'elintas dari caecum ke ara# kranial pada sisi kanan ca*itas abdominalis ke #epar dan membelok
kiri sebagai $le5ura coli de5tra. %olon ascendens terletak retroperitoneal sepanjang sisi kanan
dinding abdomen dorsal tetapi di sebela# *entral dan pada sisi-sisinya tertutup ole# peritoneum.
(eritoneum sebela# kanan dan sebela# kiri colon ascendens membentuk $ossa paracolica. %olon
ascendens biasanya terpisa# dari dinding abdomen *entral ole# liku-liku intestinum tenue dan
omentum majus.
3askularisasi
4rteri ileocolica dan arteria colica de5tra cabang arteri mesentrica superior. 3ena ileocolica dan
*ena colica de5tra anak cabang dari mesentrica superior mengalirkan balik dara# dari colon
ascendens.
-
8/17/2019 Anatomi, Histologi, Fisiologi Lower Gastrointestinal Tract
6/15
(embulu# +im$e dan (ersara$an
(embulu# lim$e melintasi ke nodi lymp#oidei paracolici dan nodi lymp#oidei epicolici nodi
lymp#oidei mesenterici superiores.
(ersara$an berasal dari ple5us mesentricus superior.
Colon Transversum
Bagian intestinum paling besar dan mobil. Bagian intestinum ini mele&ati abdomen dari $le5ura
colli de5tra ke $le5ura colli sinistra dan disini membelok ke ara# kaudal menjadi colon descendens.
7le5ura colli sinistra terletak pada bagian kaudal ren sinistra dan di#ubungkan dia$ragma ole#
ligamentum p#renicocolicum. 'esocolon trans*ersum adala# mesentrium colon tran*ersum mobil.
6adi5 mesentrii ini terletak sepanjang tepi kaudal pancreas dan sinambung dengan peritoneum
parietale di sebela# dorsal. 8rna mesentrium ini demiian mobilletak colon dapat beruba#-uba# dan biasanya colon menggantung ke ba&a# #ingga setinggi anulus umbilikalis. Bisa juga mencapai
pel*is.
3askularisasi
4rteri %olon trans*ersum terutama melalui arteria colica media cabang arteri mesentric superior
tetapi memperole# dara# juga dari a.colica de5tra dan sinistra.
(enyaluran balik dara# dr colon trans*ersum terjadi melalui *ena mesentrica superior.
4liran +im$e dan (ersara$an
+im$e dari colon tran*ersum disalurkan ke nodi lymp#oidei colicii medii yang ditampung ole# nodi
lymp#odei mesentrici superiores.
Sara$ berasal dari ple5us mesentricus superior dan mengikuti a.colica de5tra. 9ang mengikuti
a.colica sinistra ple5us mesentricus in$erior.
Colon Descendens
'elintas retroperitoneal dari $le5ura colli sinistra ke $ossa iliaca sinistra dan disini beralio# menjadi
sigmoideum. (eritoneum menutupi di sebela# *entral dan lateral dan menetapkannya pada dinding
abdomen dorsal.
3askularisasi
Diperdara#i ole# a.colica sinistra dan a.sigmodae yang merupakan cabang a.mesentrica in$erior.
3ena mengikuti arteri yang sesuai dan bermuara ke *ena mesentrica in$erior.
(ersara$an dan 4liran +im$e
%airan lim$ dialirkan ke nodi lymp#oidei colici dan nodi mesentrici in$eriores yang terletak di
pangkal a.mesentrica in$erior.
-
8/17/2019 Anatomi, Histologi, Fisiologi Lower Gastrointestinal Tract
7/15
(ersara$an sara$ simpatis dan parasimpatis ner*i sp#lancini pel*ici melalui ple5us mesentricus
in$erior.
Colon !i"moid
Jerat usus berbentuk S . 'eng#ubungkan colon descendens dengan rektum. 'eluas dari tepi pel*is
sampai segmen sacrum ketiga untuk berali# menjadi rectum. Berak#irnya taenia coli menunjukkan
permulaan rektum. %olon sigmoid memiliki mesentrium yang panjang dan dikenal sebagai
mesocolon sigmoideum. 8arena itu colon sigmoid cukup mobil.
Diperdara#i ole# 4rteriae sigmoidae cabang arteri mesentrica in$erior. 3ena mesentrica in$erior
memba&a dara# balik dari colon sigmoid dan descendens.
(embulu# lim$e ke nodi lymo#oideii colici medii nodi mesentrici superior
(ersara$an simpati berasal dari truncus symp#ateticus bagian lumbal dan ple5us #ypogastricussuperior sepanjang cabang a.mesentrica in$erior. Sara$ parasimpatis berasal dari ner*i splanc#ini
pel*ici.
#ectum
Bagian ak#ir intestinum crassum yang ter$iksasi. 8e ara# kaudal berali# menjadi canalis analis.
(anjang kira-kira 1! cm 1" cm dengan penampangnya dalam keadaan kosong !." cm. 6ectum
mempunyai kemampuan untuk dilatasi sampai sebesar ,." cm.
Canalis Analis
%analis analis adala# bagian ak#ir dari intestinum crassum panjangnya !." cm sampai ; cm. mulai
dari $le5ura parinealis recti. Biasanya canalis analis dalam keadaan tertutup dan baru terbuka pada
&aktu de$ekasi buang air besar).
$istolo"i Lower Gasrtointestinal Tract
Duodenum
-
8/17/2019 Anatomi, Histologi, Fisiologi Lower Gastrointestinal Tract
8/15
Tunika mukosa : epitel selapis silindris yang
memiliki mikro*ili dan di atara *ili terdapat
kelenjar intestinal atau kel. +ieberku#n. (ada dasar
kelenjar terdapat sel panet#. Di dalam sitoplasma
terdapat granula kasar ber&arna mera#.
Tunika submukosa : dipenu#i kel.Brunner. Tunia
mukosa
-
8/17/2019 Anatomi, Histologi, Fisiologi Lower Gastrointestinal Tract
9/15
Appendi Vermiforfis
Tunika Mukosa : epitel selapis silindristidak mempunyai *ilus yang ada #anya kel.lieberku#n saja.
Di lamina propria banyak nodulus lim$atikus memenu#i sekeliling dindingnya. Tunika muskularis
mukosa dapat ditemukan juga.
Tunika submukosa : jar. Ikat jarang tanpa kel. Dan banyak terdapat serbukan lim$osit yang berasal
dari lamina propria.
Colon
Tunika Mukosa : epitel selapi silindris tidak memiliki *ilus. Dan terdapat banyak nodululs lim$atik
di dalam lamina propria. 'embenruk sederetan lip.memanjang kolumna rektalis morgagni)
Tunika submukosa : terdiri atas jar.ikat jarang ditemukan juga ple5us meissner.
-
8/17/2019 Anatomi, Histologi, Fisiologi Lower Gastrointestinal Tract
10/15
Tunika muscularis : melingkar susunan seperti biasa longitudinal tidak mempunyai ketebalan yang
sama seputar lingkar dindingnya.
#ektum%Anus
Tunika mukosa : peruba#an jenis epitel dari epitel selapis silindris dengan sel goblet menjadi epitel
berlapis gepeng tanpa lapisan tanduk. 8elompokkan nodulus lim$atikus didapatkan pada lapisan ini.
8riptus tidak terli#at lagi di anus.
Tunika muskularis Mukosa : tidak ditemukan pada daera# anus lamina propria digantikan ole#
dermis dan ditemukan kelenjar apokrin yang disebut kelenjar sirkumanal.
Tunika submukosa : berupa jaringan ikat jarang lamina propria pada tempat pertemuannya dengan
anus dan ak#irnya digantikan ole# dermis dan #ipodermis.
Tunika Muskularis : melingkar pada daera# rektum menebal membentuk otot lingkar yaitu
'.S$ingter ani internum.
Tunika Adventisia : jaringan ikat jarang
&I!I'L'GI !AL(#A) P*)C*#)AA) PADA +A,I
-
8/17/2019 Anatomi, Histologi, Fisiologi Lower Gastrointestinal Tract
11/15
'otilitas usus #alus #anya sedikit berkembang sebelum umur ke#amilan !2 minggu.
8ontraksi gastrik yang belum teratur pertamakali ditemukan pada a&al minggu ke !
ke#amilan.
'otilitas gastrointestinal mulai dapat diukur pada usia ke#amilan !2 sampai 0 minggu
&alaupun belum mendapatkan diet enteral. =sus #alus menunjukkan pola motilitas yang tidak
teratur antara umur ke#amilan !, dan 0 minggu dan menjadi pola yang lebi# matang pada
ke#amilan sampai ; minggu dimanaterdapat kompleks migrasi mioelektrik. Transit
gastroanal berkisar 2 sampai > jam pada bayi preterm sedangkan pada orang de&asa ; sampai
1! jam.
(eningkatan koordinasi dan kekuatan kontraksi gaster dan usus #alus mulai didapatkan pada
usia ke#amilan 0 minggu. (ada usia ke#amilan minggu pola motilitas saluran cerna janin
mulai menyerupai pola motilitas usus bayi yang tela# cukup bulan saat ini gerakanmeng#isap dan menelan tela# teratur janin menelan cairan amnion kira-kira ;"0 m+?#ari pada
trimester ketiga.
'otilitas organ saluran cerna diatur ole# input dari miogenik neural dan neuroendokrin
baik saat puasa atau saat digesti. Berikut berapa $aktor yang mempengaru#i motilitas saluran
cerna antara lain akti*itas listrik otot polos gastrointestinal dan ion 8alsium kalium dan
kontraksi otot system syara$ dan neurotransmitter dan #ormon yang disekresi ole# neuron-
neuron enterik yang berpengaru# ter#adap motilitas gastrointestinal.
6asio kalium intra dan ekstraseluler merupakan $aktor penentu potensial listrik di sel
membran. #al ini berperan dalam bangkitan potensial jaringan sara$ dan otot. (ada keadaan
#ipokalemi dapat terjadi keadaan eksitabilitas neuromuskuler #ipore$leksia atau paralysis
penurunan peristaltik atau ileus).
Traktus gastrointestinal memiliki system persara$an yang disebut system sara$
entericseluru#nya terletak di dinding usus mulai dari esop#agus mamanjang sampai ke anus.
Sistem ini terutama mengatur pergerakan dan sekresi gastrointestinal.
)eurotransmiter dan -ormon .an" berperan pada motilitas saluran cerna/
Terdapat beberapa at yang berperan sebagai neurotransmitter berbeda yang dilepaskan
ole# ujung-ujung sara$ dari neuron enterik. Beberapa neurotrassmiter yang sering kita kenal
adala# asetilkolin norepineprin sedangkan yang lain adala# adenosis tri$os$at serotonin
dopamin 8olesistokinin substansi ( *asoacti*e intestinal polypeptide somatostatin leu-
enkep#alin metenkep#alin dan bombesin. 7ungsi spesi$ik dari neurotransmitter ini kurang
dikenal se#ingga pemba#asannya terbatas.
/ormon tiroid berpengaru# ter#adap motilitas saluran gastrointestinal pada keadaan
#ipotiroid terjadi penurunan akti*itas listrik dan motorik dari esop#agus lambung usus
-
8/17/2019 Anatomi, Histologi, Fisiologi Lower Gastrointestinal Tract
12/15
#alus dan usus besar se#ingga pada keadaan #ipotiroid dapat terjadi keadaan konstipasi.
Sedangkan pada keadaan #ipertiroid akan terjadi keadaan sebaliknya yaitu diare.
/ormon motilin adala# suatu suatu #ormon polipeptida yang disekresi ole# sel
enterokromatin usus terbukti dapat membantu meningkatkan motilitas usus se#ingga
meningkatkan pula $rekuensi de$ekasi. 'otilin pada orang de&asadiproduksi ole# sel
endokrin yang berada di atas usus #alus. /ormon ini berperan pada pemendekan &aktu
transit di usus #alus . 8adar motilin plasma akan meningkat setela# mendapatkan diet secara
enteral pada bayi kurang bulan.Tingginya kadar motilin dalam dara# saat masa neonatus
ber#ubungan dengan e$isiensi dari $ungsi motorik saluran cerna.
4bsorbsi air di usus #alus disebabkan karena derajad osmolaritas yang terjadi apabila ba#an
terlarut k#ususnya natrium) diabsorbsi secara akti$ dari lumen usus ole# sel epitel *ili. 4da
beberapa mekanisme penyerapan @a di usus #alus : @atrium @a
-
8/17/2019 Anatomi, Histologi, Fisiologi Lower Gastrointestinal Tract
13/15
gram?100 ml sedangkan pada 4SI matur lebi# tinggi secara bermakna yaitu 2 gram ?
100ml.
+aktosa dan disakarida yang lain dicerna ole# enim yang berada di membran brus# border
pada enterosit yang tela# matur. +aktase meng#idrolisis laktosa menjadi glukosa dan
galaktosa. 4kti*itas laktase meningkat seiring dengan bertamba#nya usia ke#amilan dari 0
pd ke#amilan !-; minggu menjadi ,0 pada ke#amilan "-2 minggu dan mencapai 100
pada usia !-; minggu setela# la#ir. Setela# itu akti*itas enim laktase secara genetik akan
menurun dan mencapai kadar terenda# pada usia de&asa.
+ima pulu# persen kebutu#an kalori pada bayi dicukupi dari lemak dalam 4SI dan
susu $ormula. +ebi# dari >2 lemak susu ini dalam bentuk triagliseride yang mengandung
asam lemak jenu# dan tidak jenu# yag diesterasi menjadi gliserol. 4sam lemak jenu#
utama dalam 4SI adala# asam palmitat yang merupakan !0 !" dari seluru# asamlemak.dalam 4SI lebi# dari 0 asam palmitat diesterasi pada posisi Sn-! dari rantai trigliserid.
&isiolo"i Defekasi
(roses de$ekasi dia&ali dengan adanya mass mo*ementdari usus besar desenden yang
mendorong tinja ke dalam rektum. 'ass mo*ementtimbul
-
8/17/2019 Anatomi, Histologi, Fisiologi Lower Gastrointestinal Tract
14/15
ter#alangi. (eningkatan tekanan abdomen di#ubungkan dengan peristaltik pada dinding
abdomen menyebabkan keluarnya tinja se#ingga terjadi pengosongan rektum.
Setela# tinja keluar maka segera terjadi terjadi re$lek penutupan akti*itas ini terjadi
sangat cepat yaitu kembalinya otot dasar panggul sudut anorektal dan tonus spingter ke posisi
semula.
&isiolo"i Defekasi Pada +a.i
(ada bayi perkembangan $ungsi dan struktur anorektal bertamba# sesuai umur. 6ektum
bertamba# panjang disertai dengan tumbu#nya katup rektal dan sudut anorektal. Terdapat
*ariasi &aktu terjadi pada perkembangan re$lek in#ibitor rektoanal. (ada kontrol *olunter
distensi rektal akan dengan cepat menyebabkan #ilangnya akti*itas elektrik dan tonus dari
spinkter ani eksternal.De$ekasi pada bayi baru la#ir dia&ali dengan keluarnya mekoneum. 'ekoneum adala#
tinja yang ber&arna #itam kental dan lengket yang merupakan campuran sekresi kelenjar
intestinal dan cairan amnion. (ada keadaan normal mekoneum akan keluar pada -;2 jam
pertama setela# la#ir sebanyak ! kali per #ari.
'ikro$lora usus normal gram positi$ pada 4SI lebi# banyak dibandingkan gram negati$.
(ada bayi kurang bulan sering didapatkan tinja yang keras atau $rekuensi de$ekasi yang
renda#. Pada ba.i .an" mendapatkan susu formula memiliki tinja .an" lebi- padat
dibandin"kan den"an .an" mendapatkan A!I/
Pola Defekasi
(ola de$ekasi pada anak sangat ber*ariasi dan sangat bergantung pada $ungsi organ susunan sara$
jenis diet serta usia anak. (ada $ungsi organ dan sistim sara$ yang normal maka pola makan sangat
berperan.
-
8/17/2019 Anatomi, Histologi, Fisiologi Lower Gastrointestinal Tract
15/15