arsitektur post modern.docx

5
Arsitektur Post Modern Leave a comment  Arsitektur Post Modern adalah arsitektur yang menyatu-padukan Art dan Science, Craft dan Technology, Internasional dan Lokal yang merupakan hasil perkembangan sumber daya manusia terhadap arsitektur modern. Alasan banyak pihak meningg alkan Arsitektur Modern, meliputi: 1. Tidak ada muatan yang kaya/luas, miskin akan makna, memiskinkan bahasa arsitektur pada bentuk dan pada level konten/isi. Tidak mampu berkomunikasi efektif dengan penggunany a. 2. Tidak memiliki memori, dan tidak memiliki hubungan yang efektif dengan kota dan sejarah . Terlalu logis dan rasional. Kurang memperhatikan nilai- nilai masyarakat, fakto r lingkungan d an emosi manusia.Berten tangan dengan tradisi/anti klasik. Menolak ornamen dan dekorasi. 3. Tidak diketahui keberadaan/ciri khusus suatu bangunan atau tidak berkonteks. Menciptakan kota tanpa karakter, karena kemonotonan warna putih dan bentuk yang kotak. Teori    teori Post Modern : 1. Robert Venturi (1966). 2. Charles Jencks (1977-1992). 3. Heinrich Klotz (1988). 4. Kisho Kurokawa (1991). Menurut Heinrich Klotz (1988).  No Postmodern Modern 1 Regionalism Internationalism 2 Fictional representation , figurative form/ berpola Geometric abstraction 3 Buildinga s work of art Building in term of functional 4 Respect to multiplicit y of meaning Anti methaphore and symbolic language 5 Fiction as wel as function Function, no fiction 6 Respect to pliral references, eklektik a dominant style

Upload: jay-rf

Post on 02-Jun-2018

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Arsitektur Post Modern.docx

8/10/2019 Arsitektur Post Modern.docx

http://slidepdf.com/reader/full/arsitektur-post-moderndocx 1/5

Arsitektur Post Modern

Leave a comment 

Arsitektur Post Modern adalah arsitektur yang menyatu-padukan Art dan Science, Craft dan

Technology, Internasional dan Lokal yang merupakan hasil perkembangan sumber daya manusiaterhadap arsitektur modern.

Alasan banyak pihak meninggalkan Arsitektur Modern, meliputi:

1.  Tidak ada muatan yang kaya/luas, miskin akan makna,

memiskinkan bahasa arsitektur pada bentuk dan pada

level konten/isi. Tidak mampu berkomunikasi efektif

dengan penggunanya.

2.  Tidak memiliki memori, dan tidak memiliki

hubungan yang efektif dengan kota dan sejarah.Terlalu logis dan rasional. Kurang memperhatikan nilai-

nilai masyarakat, faktor lingkungan dan emosi

manusia.Bertentangan dengan tradisi/anti klasik.

Menolak ornamen dan dekorasi.

3.  Tidak diketahui keberadaan/ciri khusus suatu bangunan

atau tidak berkonteks. Menciptakan kota tanpa

karakter, karena kemonotonan warna putih dan bentuk

yang kotak.

Teori –  teori Post Modern :

1.  Robert Venturi (1966).

2.  Charles Jencks (1977-1992).

3.  Heinrich Klotz (1988).

4.  Kisho Kurokawa (1991).

Menurut Heinrich Klotz (1988). 

No  Postmodern  Modern 

1 Regionalism Internationalism

2 Fictional representation, figurative form/ berpola Geometric abstraction

3 Buildinga s work of art Building in term of functional

4 Respect to multiplicity of meaning Anti methaphore and symbolic language

5 Fiction as wel as function Function, no fiction

6 Respect to pliral references, eklektik a dominant style

Page 2: Arsitektur Post Modern.docx

8/10/2019 Arsitektur Post Modern.docx

http://slidepdf.com/reader/full/arsitektur-post-moderndocx 2/5

7 Respect to memory and history Free from memory and history

8 Poetry Technological utopianism/menarik

9 Pro improvization and spontaneity/ imperfectfullness) Perfection

10Relativism/ respond to history, regional and topogicalcondition

Building as autonomous, universally validgeometric form

Menurut Charles Jencks (1977-1992). 

NO  POSMODERN  MODERN 

A. IDEOLOGI

1 Muiltivalent Form Univalent Form

2 Hybrid Expression Straightforwardness

3 Shizoprenic Vulgar

4 Double coding No Style/ International style

5 Ambiguity of formal reading -

6 Popular and plirist Utopian and idealist

7 Tradision and choice Zeitgeist

8 Artist/client Artist as prophet/guru toeri baru

9 Elitist and participative elitist

B. METODE

1 Functional mixing Funstional separation

2 Contextual urbanism City in park

3 Mannerist and baroque Skin and bone

4 Skew space and extention Valume not mass

5 Abiguity Transparancy

6 Tend to asymetrical symetriy Asymetry and regularity

7 Collage/collision Harmonius integration

C. STYLE

1 Pro methaphor Anti methaphore

Page 3: Arsitektur Post Modern.docx

8/10/2019 Arsitektur Post Modern.docx

http://slidepdf.com/reader/full/arsitektur-post-moderndocx 3/5

Page 5: Arsitektur Post Modern.docx

8/10/2019 Arsitektur Post Modern.docx

http://slidepdf.com/reader/full/arsitektur-post-moderndocx 5/5