askep varicella.docx
TRANSCRIPT
7/21/2019 askep varicella.docx
http://slidepdf.com/reader/full/askep-varicelladocx 1/26
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Varicella, yang biasa dikenal di Amerika Serikat sebagai cacar air,
disebabkan oleh virus varicella-zoster. Penyakit ini umumnya dianggap
sebagai penyakit virus ringan, membatasi diri dengan komplikasi sesekali.
Before vaccination for varicella became idespread in the !nited States, this
disease caused as many as "## deaths annually. Sebelum vaksinasi varicella
men$adi luas di Amerika Serikat, penyakit ini menyebabkan sebanyak "##
kematian setiap tahunnya. Since the varicella vaccine as introduced in the!nited States in "%%&, disease incidence has substantially decreased. 'arena
vaksin varicella diperkenalkan di Amerika Serikat pada tahun "%%&, insiden
penyakit telah secara substansial menurun.
Bahkan saat ini, varicella tidak benar-benar $inak. Satu studi menun$ukkan
baha hampir "(&# kasus varicella yang terkait dengan komplikasi. )i antara
sebagian besar komplikasi serius varicella pneumonia dan ensefalitis,
keduanya terkait dengan angka kematian yang tinggi. Selain itu, kekhaatiran
telah dikemukakan mengenai hubungan varicella dengan invasif parah
penyakit streptococcus grup A.
Amerika Serikat mengadopsi vaksinasi universal terhadap varicella pada
tahun "%%&, yang mengurangi tingkat mortalitas dan morbiditas dari penyakit
ini. !ntuk alasan yang $elas, anak yang tidak divaksinasi tetap rentan. Anak
dengan varicella mengekspos kontak deasa di rumah tangga, sekolah, dan pusat penitipan anak dengan risiko berat, penyakit bahkan fatal. Varicella
adalah umum dan sangat menular dan mempengaruhi hampir semua anak-
anak rentan sebelum rema$a.
'edua kasus dalam rumah tangga sering lebih parah. Sekolah atau
hubungi pusat penitipan anak berkaitan dengan tingkat transmisi yang lebih
rendah namun masih signifikan. Anak-anak yang rentan $arang mendapatkan
1
7/21/2019 askep varicella.docx
http://slidepdf.com/reader/full/askep-varicelladocx 2/26
penyakit dengan kontak dengan orang deasa dengan zoster. *transmisi
maksimum ter$adi selama akhir musim dingin dan musim semi.
Varicella dikaitkan dengan respon imun humoral dan sel-dimediasi.
+espon ini menginduksi kekebalan yang tahan lama. !langi infeksi subklinis
dapat ter$adi pada orang-orang ini, namun serangan kedua dari cacar air
sangat $arang ter$adi di orang imunokompeten. +eeposure dab infeksi
subklinisdapat berfungsi untuk meningkatkan kekebalan yang diperoleh
setelah episode cacar air, ini dapat berubah di era post vaksin.
1.2 Tujuan Penulisan
1) Tujuan Umum
Penulis mampu membuat Asuhan dengan Varicella.
2) Tujuan Khusus
Penulis diharapkan dapat (
a. emahami tentang penyakit varicella definisi, etiologi, manifestasi
klinis, patofisiologis, pemeriksaan penun$ang, komplikasi, dan
pengobatan pada kasus varicella/.
b. emahami asuhan keperaatan pada pasien dengan varicella.
1. !et"#e Penulisan
etode yang dipakai dalam penulisan makalah ini adalah dengan
menggunakan metode diskusi kelompok dan online internet
BAB II
PE!BAHA$AN
2.1 K"nse% Dasar &ari'ella
Varisela berasal dari bahasa latin, Varicella. )i 0ndonesia penyakit ini
dikenal dengan istilah cacar air, sedangkan di luar negeri terkenal dengan
2
7/21/2019 askep varicella.docx
http://slidepdf.com/reader/full/askep-varicelladocx 3/26
nama 1hicken 2 po. Varisela adalah Penyakit 0nfeksi enular yang
disebabkan oleh virus Varicella 3oster, ditandai oleh erupsi yang khas pada
kulit.
Varisela atau cacar air merupakan penyakit yang sangat menular yang
disebabkan oleh virus Varicella 3oster dengan ge$ala-ge$ala demam dan
timbul bintik-bintik merah yang kemudian mengandung cairan.
Varicella adalah suatu penyakit infeksi virus akut dan menular, yang
disebabkan oleh Varicella 3oster Virus V3V/ dan menyerang kulit serta
mukosa, ditandai oleh adanya vesikel-vesikel. +ampengan, 4##5/
Varicella 1acar Air/ adalah penyakit infeksi yang umum yang biasanya
ter$adi pada anak-anak dan merupakan akibat dari infeksi primer Virus
Varicella 3oster. Varicella pada anak mempunyai tanda yang khas berupa
masa prodromal yang pendek bahkan tidak ada dan dengan adanya bercak
gatal disertai dengan papul, vesikel, pustula, dan pada akhirnya, crusta,
alaupun banyak $uga lesi kulit yang tidak berkembang sampai vesikel.
6une . *homson mendefinisikan varisela sebagai penyakit yang
disebabkan oleh virus varisela-zoster V-3 virus/ yang sangat menular
bersifat akut yang umumnya menganai anak, yang ditandai oleh demam yang
mendadak, malese, dan erupsi kulit berupa makulopapular untuk beberapa
$am yang kemudian berubah men$adi vesikel selama 7-8 hari dan dapat
meninggalkan keropeng *homson, "%59, p. "857/.
Sedangkan menurut Adhi )$uanda varisela yang mempunyai sinonim
cacar air atau chickenpo adalah infeksi akut primer oleh virus varisela-zoster
yang menyerang kulit dan mukosa yang secara klinis terdapat ge$ala
konstitusi, kelainan kulit polimorfi terutama dibagian sentral tubuh )$uanda,
"%%7/.
2.2 E%i#emi"l"gi
3
7/21/2019 askep varicella.docx
http://slidepdf.com/reader/full/askep-varicelladocx 4/26
*ersebar kosmopolit, menyerang terutama anak-anak tetapi dapat $uga
menyerang orang deasa. *ranmisi penyakit ini secara aerogen. asa
penularan lebih kurang : hati dihitung dari timbulnya ge$ala kulit.
2. Eti"l"gi
Varicella disebabkan oleh Varicella 3oster Virus V3V/, termasuk
kelompok ;erpes Virus dengan diameter kira-kira "&#-4## nm. 0nti virus
disebut 1apsid, terdiri dari protein dan )<A dengan rantai ganda, yaitu rantai
pendek S/ dan rantai pan$ang =/ dan membentuk suatu garis dengan berat
molekl "## $uta yang disusun dari "94 capsomir dan sangat infeksius.
Varicella 3oster Virus V3V/ dapat ditemukan dalan cairan vesikel dan
dalam darah penderita Varicella sehingga mudah dibiakkan dalam media yang
terdiri dari >ibroblast paru embrio manusia.
Varicella 3oster Virus V3V/ dapat menyebabkan Varicella dan ;erpes
3oster. 'ontak pertama dengan penyakit ini akan menyebabkan Varicella,
sedangkan bila ter$adi serangan kembali, yang akan muncul adalah ;erpes
3oster, sehingga Varicella sering disebut sebagai infeksi primer virus ini.
2.( Pat"isi"l"gi
enyebar ;ematogen.Virus Varicella 3oster $uga menginfeksi sel
satelit di sekitar <euron pada ganglion akar dorsal Sumsum *ulang Belakang.
)ari sini virus bisa kembali menimbulkan ge$ala dalam bentuk ;erpes 3oster.
Sekitar 4&# 2 &## ben$olan akan timbul menyebar diseluruh bagian tubuh,
tidak terkecuali pada muka, kulit kepala, mulut bagian dalam, mata , termasuk
bagian tubuh yang paling intim. <amun dalam aktu kurang dari seminggu ,
lesi teresebut akan mengering dan bersamaan dengan itu terasa gatal. )alam
aktu " 2 7 minggu bekas pada kulit yang mengering akan terlepas. Virus
Varicella 3oster penyebab penyakit cacar air ini berpindah dari satu orang ke
orang lain melalui percikan ludah yang berasal dari batuk atau bersin
penderita dan diterbangkan melalui udara atau kontak langsung dengan kulit
yang terinfeksi.
4
7/21/2019 askep varicella.docx
http://slidepdf.com/reader/full/askep-varicelladocx 5/26
Virus ini masuk ke tubuh manusia melalui paru-paru dan tersebar
kebagian tubuh melalui kelen$ar getah bening. Setelah meleati periode "8
hari virus ini akan menyebar dengan pesatnya ke $aringan kulit. emang
sebaiknya penyakit ini dialami pada masa kanak-kanak dan pada kalau sudah
deasa. Sebab seringkali orang tua membiarkan anak-anaknya terkena cacar
air lebih dini.
Varicella pada umumnya menyerang anak-anak ? dinegara-negara
bermusin empat, %#@ kasus varisela ter$adi sebelum usia "& tahun. Pada
anak-anak , pada umumnya penyakit ini tidak begitu berat.
<amun di negara-negara tropis, seperti di 0ndonesia, lebih banyak
rema$a dan orang deasa yang terserang Varisela. =ima puluh persen kasus
varisela ter$adi diatas usia "& tahun. )engan demikian semakin bertambahnya
usia pada rema$a dan deasa, ge$ala varisela semakin bertambah berat.
2.*. $ign + $,mt"ms
)iaali dengan ge$ala melemahnya kondisi tubuh.
• Pusing.
• )emam dan kadang 2 kadang diiringi batuk.
• )alam 48 $am timbul bintik-bintik yang berkembang men$adi lesi
mirip kulit yang terangkat karena terbakar/.
*erakhir men$adi ben$olan 2 ben$olan kecil berisi cairan.
Sebelum munculnya erupsi pada kulit, penderita biasanya mengeluhkan
adanya rasa tidak enak badan, lesu, tidak nafsu makan dan sakit kepala. Satu
atau dua hari kemudian, muncul erupsi kulit yang khas.
unculnya erupsi pada kulit diaali dengan bintik-bintik berarna
kemerahan makula/, yang kemudian berubah men$adi papula penon$olan
kecil pada kulit/, papula kemudian berubah men$adi vesikel gelembung kecil
berisi cairan $ernih/ dan akhirnya cairan dalam gelembung tersebut men$adi
keruh pustula/. Bila tidak ter$adi infeksi, biasanya pustel akan mengering
tanpa meninggalkan abses.
2.-. Tan#a #an ejala
asa inkubasi Varicella bervariasi antara "#-4" hari, rata-rata "#-"8 hari.
Penyebaran varicella terutama secara langsung melalui udara dengan
5
7/21/2019 askep varicella.docx
http://slidepdf.com/reader/full/askep-varicelladocx 6/26
7/21/2019 askep varicella.docx
http://slidepdf.com/reader/full/askep-varicelladocx 7/26
)emikian pula pada penderita yang sedang mendapat imunosupresif. ;al ini
disebabkan oleh ter$adinya limfopenia.
Pada ibu hamil yang menderita varicella dapat menimbulkan beberapa
masalah pada bayi yang akan dilahirkan dan bergantung pada masa
kehamilan ibu, antara lain(
Varisela neonatal
Varisela neonatal dapat merupakan penyakit serius, hal ini bergantung pada
saat ibu kena varisela dan persalinan.
• Bila ibu hamil terinfeksi varisela & hari sebelum partus atau 4 hari setelah
partus, berarti bayi tersebut terinfeksi saat viremia kedua dari ibu, bayi
terinfeksi transplasental, tetapi tidak memperoleh kekebalan dari ibu
karena belum cukupnya aktu ibu untuk memproduksi antibody. Pada
keadaan ini, bayi yang dilahirkan akan mengalami varisela berat dan
menyebar. Perlu diberikan profilaksis atau pengobatan dengan varicella-
zoster immune globulin V30E/ dan asiklovir. Bila tidak diobati dengan
adekuat, angka kematian sebesar 7#@. Penyebab kematian utama akibat
pneumonia berat dan hepatitis fulminan.
• Bila ibu terinfeksi varisela lebih dari & hari antepartum, sehingga ibu
mempunyai aktu yang cukup untuk memproduksi antibody dan dapat
diteruskan kepada bayi. Bayi cukup bulan akan menderita varisela ringan
karena pelemahan oleh antibody transplasental dari ibu. Pengobatan
dengan V30E tidak perlu, tetapi asiklovir dapat dipertimbangkan
pemakaiannya, bergantung pada keadaan bayi.
Sindrom varisela congenital
Varisela congenital di$umpai pada bayi dengan ibu yang menderita varisela
pada umur kehamilan trimester 0 atau 00 dengan insidens 4@.
anisfestasi klinik dapat berupa retardasi pertumbuhan intrauterine,
mikrosefali, atrofi kortikalis, hipoplasia ekstremitas, mikroftalmin, katarak,
korioretinitis dan scarring pada kulit. Beratnya ge$ala pada bayi tidak
berhubungan dengan beratnya penyakit pada ibu. 0bu hamil dengan zoster
tidak berhubungan dengan kelainan pada bayi.
3oster infantile
7
7/21/2019 askep varicella.docx
http://slidepdf.com/reader/full/askep-varicelladocx 8/26
Penyakit ini sering muncul dalam umur bayi satu tahun pertama, hal ini
disebabkan karena infeksi varisela maternal setelah nasa gestasi ke-4#.
Penyakit ini sering menyerangg pada saraf dermatom thoracis.
2./ Pat"genesis
Virus Varicella 3ooster masuk dalam mukosa nafas atau orofaring,
kemudian replikasi virus menyebar melalui pembuluh darah dan limfe
viremia pertama / kemudian berkembang biak di sel retikulo endhotellial
setelah itu menyebar melalui pembuluh darah viremia ke dua/ maka
timbullah demam dan malaise.
Permulaan bentuk lesi pada kulit mungkin infeksi dari kapiler endothelial
pada lapisan papil dermis menyebar ke sel epitel pada epidermis, folikel kulit
dan glandula sebacea dan ter$adi pembengkakan. =esi pertama ditandai
dengan adanya makula yang berkembang cepat men$adi papula, vesikel da
akhirnya men$adi crusta. 6arang lesi yang menetap dalam bentuk makula dan
papula sa$a. Vesikel ini akan berada pada lapisan sel dibaah kulit. )an
membentuk atap pada stratum korneum dan lusidum, sedangkan dasarnya
adalah lapisan yang lebih dalam.
)egenarasi sel akan diikuti dengan terbentuknya sel raksasa berinti
banyak, dimana kebanyakan dari sel tersebut mengandung inclusion body
intranuclear type A. Penularan secara airborne droplet. Virus dapat menetap
dan laten pada sel syaraf. =alu dapat ter$adi reaktivitas maka dapat ter$adi
herpes 3ooster.
2.0 K"m%likasi
'omplikasi varisela pada anak biasanya $arang dan lebih sering pada
orang deasa.
". 0nfeksi sekunder
8
7/21/2019 askep varicella.docx
http://slidepdf.com/reader/full/askep-varicelladocx 9/26
0nfeksi sekunder disebabkan oleh Stafilokok atau Streptokok dan
menyebabkan selulitis, furunkel. 0nfeksi sekunder pada kulit kebanyakan
pada kelompok umur di baah & tahun. )i$umpai pada &-"#@ anak.
Adanya infeksi sekunder bila manifestasi sistemik tidak menghilang dalam
7-8 hari atau bahkan memburuk
4. Ftak
'omplikasi ini lebih sering karena adanya gangguan imunitas.
“Acute postinfectious cerebellar ataxia” merupakan komplikasi pada otak
yang paling ditemukan "(8### kasus varisela/. Ataia timbul tiba-tiba
biasanya pada 4-7 minggu setelah varisela dan menetap selama 4 bulan.
'linis mulai dari yang ringan sampai berat, sedang sensorium tetap normal
alaupun ataia berat. Prognosis keadaan ini baik, alaupun beberapa
anak dapat mengalami inkoordinasi atau dysarthria.
Dnsefalitis di$umpai " dari "### kasus varisela dan memberikan
ge$ala ataksia serebelar dan biasanya timbul antara hari ke-7 sampai hari
ke-5 setelah timbulnya rash. Biasanya bersifat fatal.
7. Pneumonitis
'omplikasi ini lebih sering di$umpai pada penderita keganasan,
neonatus, imunodefisiensi, dan orang deasa. Pernah dilaporkan seorang
bayi "7 hari dengan komplikasi pneumonitis dan meninggal pada umur 7#hari.
Eambaran klinis pneumonitis adalah panas yang tetap tinggi,
batuk, sesak napas, takipnu dan kadang-kadang sianosis serta hemoptoe.
Pada pemeriksaan radiologi didapatkan gambaran nodular yang radio-opak
pada kedua paru.
8. Sindrom +eye
9
7/21/2019 askep varicella.docx
http://slidepdf.com/reader/full/askep-varicelladocx 10/26
'omplikasi ini lebih $arang di$umpai. )engan ge$ala sebagai
berikut, yaitu nausea dan vomitus, hepatomegali dan pada pemeriksaan
laboratorium didapatkan peningkatan SPE* dan SEF* serta ammonia.
&. ;epatitis
)apat ter$adi tetapi $arang.
9. 'omplikasi lain
Seperti arthritis, trombositopenia purpura, miokarditis, keratitis.
Penderita perlu dikonsulkan ke spesialis bila di$umpai adanya ge$ala-ge$ala berikut(
• Varisela yang progesif atau berat
• 'omplikasi yang dapat mengancam $ia seperti pneumonia, ensefalitis
• 0nfeksi bakteri sekunder yang berat terutama dari golongan grup A
Streptococcus yang dapat memicu ter$adinya nekrosis kulit dengan
cepat serta ter$adi *oic Shock Syndrome
• Penderita dengan komplikasi berat perlu diraat di +umah Sakit atau
bila perlu 01!
• 0ndikasi raat di 01!C<01! antara lain(
- Penurunan kesadaran
- 'e$ang
- Sulit $alan
- Eangguan pernapasan
- Sianosis
10
7/21/2019 askep varicella.docx
http://slidepdf.com/reader/full/askep-varicelladocx 11/26
- Saturasi oksigen menurun
• Semua neonatus lahir dari ibu yang menderita varisela kurang dari &
hari sebelum melahirkan atau 4 hari setelah melahirkan.
2.. Peng"atan
'arena umumnya bersifat ringan, kebanyakan penderita tidak memerlukan
terapi khusus selain istirahat dan pemberian asupan cairan yang cukup. Gang
$ustru sering men$adi masalah adalah rasa gatal yang menyertai erupsi. Bila
tidak ditahan-tahan , $ari kita tentu ingin segera menggaruknya.
asalahnya,bila sampai tergaruk hebat, dapat timbul $aringan parut pada
bekas gelembung yang pecah. *entu tidak menarik untuk dilihat.
H !mum
a. 0solasi untuk mencegah penularan.
b. )iet bergizi tinggi *inggi 'alori dan Protein/.
c. Bila demam tinggi, kompres dengan air hangat.
d. !payakan agar tidak ter$adi infeksi pada kulit, misalnya pemberian
antiseptik pada air mandi.
e. !payakan agar vesikel tidak pecah.
- 6angan menggaruk vesikel.
- 'uku $angan dibiarkan pan$ang.
- Bila hendak mengeringkan badan, cukup tepal-tepalkan handuk pda
kulit, $angan digosok.
H>armakologi(
Fbat topical
11
7/21/2019 askep varicella.docx
http://slidepdf.com/reader/full/askep-varicelladocx 12/26
Pengobatan local dapat diberikan 'alamin lotion atau bedak salisil
"@.
AntipiretikCanalgetik
Biasanya dipakai aspirin, asetaminofen, ibuprofen.
Antihistamin
Eolongan antihistamin yang dapat digunakan, yaitu
)iphenhydramine, tersedia dalam bentuk cair "4,&mgC&m=/, kapsul
4&mgC&#mg/ dan in$eksi "# dan &# mgCm=/. )osis &mgCkgChari, dibagi
dalam 7 kali pemberian.
Fbat anti virus
&i#arain 3a#en"sine arain"si#e)
Vidarabin adalah obat antivirus yang diperoleh dari fosforilase
dalam sel dan dalam bentuk trifosfat, menghambat polymerase )<A virus.
)osis( "#-4# mgCkg BBChari, diberikan sehari dalam infuse selama "4 $am,
lama pemberian &-: hari. Pada pemberian vidarabin, vesikel menghilang
secara cepat dalam & hari.
Dfek samping(
Eangguan neurologi berupa tremor, ke$ang
Eangguan hematologi berupa netropenia, trombositopia
Eangguan gastrointestinal berupa muntah serta peninggian SEP*
dan SEF*.
Asikl"4ir 5 32 Hi#r"ksi et"ksi metal) uanine
12
7/21/2019 askep varicella.docx
http://slidepdf.com/reader/full/askep-varicelladocx 13/26
Asiklovir merupakan salah satu antivirus yang banyak digunakan
akhir-akhir ini. Asiklovir lebih baik dibandingkan dengan vidarabin. Fbat
ini beker$a dengan menghambat polymerase )<A virus ;erpes dan
mengakhiri replikasi virus. Fbat ini dapat mengurangi bertambahnya lesi
pada kulit dan lamanya panas, bila diberikan dalam 48 $am mulai
timbulnya rash.
Pada anak kecil yang tanpa komplikasi, penggunaan obat ini kurang
bermanfaat dan tidak direkomendasikan secara rutin sehingga Asiklovir
lebih banyak digunakan pada penderita dengan komplikasi atau penderita
dengan gangguan imunitas. Fbat ini tidak mengurangi rasa gatal padakulit, komplikasi atau penularan sekunder.
)osis( &-"# mgCkg BB dibagi dalam 8-& dosisChari, dapat diberikan
secara oral atau ivCdrip tiap 5 $am selama &-: hari. )engan dosis $angan
melebihi 74## mgChari. *ersedia dalam bentuk kapsul 4## mgC8##
mgC5## mg/, cairan 8## mgC& m=/, in$eksi &## mgC& m=/.
Dfek samping(
Eangguan gin$al berupa renal insufisiensi, malaise dan gangguan
pencernaan.
)iet yang adekuat
• Berikan makanan penuh dan $angan dibatasi
• 'adang-kadang penderita mengalami anoreksia, sebaiknya dimotivasi
banyak minum untuk mempertahankan status hidrasi. 1airan yang
cukup sangat diperlukan bila penderita diberikan Asiklovor, karena
obat ini dapat berkristalisasi dalam tubulus renalis bila penderita dalam
keadaan dehidrasi.
2.16. Pen'egahan
13
7/21/2019 askep varicella.docx
http://slidepdf.com/reader/full/askep-varicelladocx 14/26
Pencegahan terhadap infeksi varisela zoster virus dilakukan dengan cara
imunisasi pasif atau aktif.
Imunisasi akti
)ilakukan dengan memberikan vaksin varisela yang dilemahkan live
attenuated/ yang berasal dari F'A Strain dengan efek imunogenisitas tinggi
dan tingkat proteksi cukup tinggi berkisar :"-"##@ serta mungkin lebih lama.
)apat diberikan pada anak sehat ataupun penderita leukemia,
imunodefisiensi. !ntuk penderita pascakontak dapat diberikan vaksin ini
dalam aktu :4 $am dengan maksud sebagai preventif atau mengurangi
ge$ala penyakit.
)osis yang dian$urkan ialah #,& m= subkutan. Pemberian vaksin ini
ternyata cukup aman. )apat diberikan bersamaan dengan + dengan daya
proteksi yang sama dan efek samping hanya berupa rash yang ringan.
Dfek samping(
Dfek samping biasanya tidak ada, tetapi bila ada biasanya bersifat ringan.
Imunisasi %asi
)ilakukan dengan memberikan 3oster 0mun Elobulin 30E/ dan 3oster
0mun Plasma 30P/.
3oster 0mun Elobulin 30E/ adalah suatu globulin-gama dengan titer
antibody yang tinggi dan yang didapatkan dari penderita yang telah sembuh
dari infeksi herpes zoster. )osis 3oster 0muno Elobulin 30E/( #,9 m=Ckg BB
intramuscular diberikan sebanyak &m= dalam :4 $am setelah kontak. 0ndikasi
pemberian 3oster 0munoglobulin ialah(
• <eonatus yang lahir dari ibu menderita varisela & hari sebelum partus atau
4 hari setelah melahirkan.
14
7/21/2019 askep varicella.docx
http://slidepdf.com/reader/full/askep-varicelladocx 15/26
• Penderita leukemia atau limfoma terinfeksi varisela yang sebelumnya
belum divaksinasi.
• Penderita ;0V atau gangguan imunitas lainnya.
• Penderita sedang mendapat pengobatan imunosupresan seperti
kortikosteroid.
*api pada anak dengan defisiensi imunologis, leukimea atau penyakit
keganasan lainnya, pemberian 3oster 0mun Elobulin 30E/ tidak menyebabkan
pencegahan yang sempurna, lagi pula diperlukan 3oster 0mun Elobulin 30E/
dengan titer yang tinggi dan dalan $umlah yang lebih besar.
3oster 0mun Plasma 30P/ adalah plasma yang berasal dari penderita yang
baru sembuh dari herpes zoster dan diberikan secara intravena sebanyak 7-"8,7
m=Ckg BB. Pemberian 3oster 0mun Plasma 30P/ dalam "-: hari setelah kontak
dengan penderita varisela pada anak dengan defisiensi imunologis, leukemia,
atau penyakit keganasan lainnya mengakibatkan menurunnya insiden varisela
dan merubah per$alanan penyakit varisela men$adi ringan dan dapat mencegah
varisela untuk kedua kalinya.
2.11. Pemantu Diagn"sis
)apat dilakukan percobaan *zanck dengan cara membuat sediaan hapus
yang diarnai dengan Eiemsa. Bahan diambil dari kerokan dasar vesikel dan
akan didapati sel datia berinti banyak multinukleated/.
2.12. Diagn"sis Ban#ing
;arus dibedakan dengan variola, penyakit ini lebih berat, memberi
gambaran monomorf, dan penyebarannya dimulai dari bagian akral tubuh
yakni telapak tangan dan telapak kaki.
15
7/21/2019 askep varicella.docx
http://slidepdf.com/reader/full/askep-varicelladocx 16/26
2.1. Pr"gn"sis
)engan peraatan yang teliti dan senantiasa memperhatikan kebersihan
hygiene/ diri dan lingkungan memberikan prognosis yang baik dan
kemungkinan terbentuknya $aringan parut hanya sedikit, kecuali $ika klien
melakukan garukanCtindakan lain yang menyebabkan kerusakan kulit lebih
dalam.
2.1(. 789
16
Virus Varicella
3ooster
demam dan malaise
menyebar melalui pembuluh darah viremia ke dua/
berkembang biak
sel retikulo endhotellial
Pembuluh darah limfe viremia pertama /
replikasi
orofaring
asuk ke dalam
mukosa nafas
virus menyebar
melalui
7/21/2019 askep varicella.docx
http://slidepdf.com/reader/full/askep-varicelladocx 17/26
2.1* K"nse% Asuhan Ke%era:atan
0. Pengka$ian
A. )ata sub$ektif ( pasien merasa lemas, tidak enak badan, tidak nafsu
makan dan sakit kepala.
B. )ata Fb$ektif (
a. 0ntegumen ( kulit hangat, pucat., adanya bintik-bintik
kemerahan pda kulit yang berisi cairan $ernih.
b. etabolik ( peningkatan suhu tubuh.
c. Psikologis ( menarik diri.
d. E0 ( anoreksia.
e. Penyuluhan C pembela$aran ( tentang peraatan luka varicela.
00. )iagnosa 'eperaatan
a. +esiko tinggi ter$adi infeksi berhubungan dengan kerusakan $aringan
kulit.
b. Eangguan integritas kulit berhubungan dengan erupsi pada kulit.
c. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dnegan
kurangnya intake makanan.
17
7/21/2019 askep varicella.docx
http://slidepdf.com/reader/full/askep-varicelladocx 18/26
d. Eangguan citra tubuh berhubungan dengan luka pada kulit.
e. 'urang pengetahuan tentang kondisi dan kebutuhan pengobatan
000. 0ntervensi
"/ )iagnosa "
a. *u$uan ( mencapai penyembuhan luka tepat aktu dan tidak
demam.
b. 0ntervensi
- *ekankan pentingnya teknik cuci tangan yang baik untuk semua
individu yang datang kontak dnegan pasien.
+C ( mencegah kontaminasi silang, menurunkan resiko infeksi.
- Eunakan skort, sarung tangan, masker dan teknik aseptic, selama
peraatan kulit.
+C ( mencegah masuknya organisme infeksius.
- Aasi atau batasi pengun$ung bila perlu.
+C ( mencegah kontaminasi silang dari pengun$ung.
- 1ukur atau ikat rambut di sekitar daerah yang terdapat erupsi.
+C ( rambut merupakan media yang baik untuk pertumbuhan
bakteri.
- Bersihkan $aringan nekrotik C yang lepas termasuk pecahnya lepuh/
+C ( meningkatkan penyembuhan.
- Aasi tanda vital
18
7/21/2019 askep varicella.docx
http://slidepdf.com/reader/full/askep-varicelladocx 19/26
+C ( 0ndikator ter$adinya infeksi.
4/ )iagnosa 4
a. *u$uan ( mencapai penyembuhan tepat aktu dan adanya regenerasi
$aringan.
b. 0ntervensi
- Pertahankan $aringan nekrotik dan kondisi sekitar luka.
+C ( mengetahui keadaan integritas kulit.
- Berikan peraatan kulit
+C ( menghindari gangguan integritas kulit.
7/ )iagnosa 7
a. *u$uan ( terpenuhinya kebutuhan nitrisi sesuai dengan kebutuhan.
b. 0ntervensi
- Berikan makanan sedikit tapi sering.
+C ( membantu mencegah distensi gasterC ketidaknyamanan dan
meningkatkan pemasukan.
- Pastikan makanan yang disukaiCtidak disukai. )orong orang terdekat
untuk membaa makanan dari rumah yang tepat.
+C ( meningkatkan partisipasi dalam peraatan dan dapat
memperbaiki pemasukan.
8/ )iagnosa 8
a. *u$uan ( pasien dapat menerima keadaan tubuhnya.
19
7/21/2019 askep varicella.docx
http://slidepdf.com/reader/full/askep-varicelladocx 20/26
b. 0ntervensi
- Bantu memaksimalkan kemampuan yang dimiliki pasien saat ini.
+C ( memanfaatkan kemampuan dapat menutupi kekurangan.
- Dksplorasi aktivitas baru yang dapat dilakukan.
+C ( memfasilitasi dengan memanfaatkan keletihan.
&/ )iagnosa &
a. *u$uan ( adanya pemahaman kondisi dan kebutuhan pengobatan.
b. 0ntervensi
- )iskusikan peraatan erupsi pada kulit.
+C ( meningkatkan kemampuan peraatan diri dan menngkatkan
kemandirian.
0V. 0mplementasi
"/ )iagnosa "
a. enekankan pentingnya teknik cuci tangan yang baik untuk semua
individu yang datang kontak dengan pasien.
b. enggunakan skort,masker, sarung tangan dan teknik aseptik selama
peraatan luka.
c. engaasi atau membatasi pengun$ung bila perlu.
d. encukur atau mengikat rambut disekitar daerah yang terdapat
erupsi.
20
7/21/2019 askep varicella.docx
http://slidepdf.com/reader/full/askep-varicelladocx 21/26
e. embersihkan $aringan mefrotik.yang lepas termasuk pecahnya
lepuh/.
f. engaasi tanda vital.
4/ )iagnosa 4
a. emperhatikan $aringan nekrotik dan kondisi sekitar luka.
b. emberikan peraatan kulit.
7/. )iagnosa 7
a. emberikan makanan sedikit tapi sering.
b. emastikan makanan yang disukaiCtidak disukai , dorong orang
terdekat untuk membaa makanan dari rumah yang tepat.
8/ )iagnosa 8
a. embantu memaksimalkan kemampuan yang dimiliki pasien saat
ini.
b. engeksplorasi aktivitas baru yang dapat dilakukan.
&/ )iagnosa &
a. endiskusikan peraatan erupsi pada kulit.
V. Dvaluasi
Dvaluasi disesuaikan dengan tu$uan yang ingin dicapai dalam
intervensi.
21
7/21/2019 askep varicella.docx
http://slidepdf.com/reader/full/askep-varicelladocx 22/26
BAB III
PENUTUP
.1 Kesim%ulan
Varisela adalah penyakit infeksi virus akut dan cepat menular disertai
ge$ala konstitusi dengan kelainan kulit yang polimorf, terutama di bagian
sentral tubuh.
'eluhan umum yang muncul adalah demam yang tidak terlalu tinggi,
timbul ge$ala anoreksia, malaise dan selain itu timbul erupsi kulit berupa
papul eritematosa yang dalam aktu beberapa $am berubah men$adi vesikel.
!ntuk mencegah varisela dapat dilakukan vaksinasi varisela yang
diberikan pertama kali pada usia "4 bulan atau lebih dengan pemberian
melalui subcutan sebanyak #,& ml. Selain itu, dapat $uga diberikan zoster
imun globulin dan zoster imun plasma.
.2 $aran
". engingat baha varisela merupakan masalah kesehatan masyarakat yang
angka morbiditas masih tinggi yang ter$adi pada anak, maka penyusun
menyarankan kepada keluarga maupun peraat yng menemukan kasus ini
secepatnya diru$uk.
2. !ntuk lebih mengetahui perkembangan klien, hendaknya peraat
menggunakan AS'DP yang tepat.
22
7/21/2019 askep varicella.docx
http://slidepdf.com/reader/full/askep-varicelladocx 23/26
DA;TA< PU$TAKA
)oengoes, arilynn. D,."%%%/. Rencana Asuhan Keperawatan Pedoman untuk Perencanaan dan Pendokumentasian Perawatan Pasien.DE1 ( 6akarta.
*aroto dan Iartonah. 4###/. Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses
Keperawatan. Salemba edika ( 6akarta.
Varisela . http(CC.aventispasteur.co.idCnes.aspJid:
Varisela 'linikku. http(CC.klinikku.comCpustakaCmedisCintegCvarisela-
klinis.html
1acar Air. http(CC.medicastore.comCmedCdetailKpykKphpJidLMiddtl
23
7/21/2019 askep varicella.docx
http://slidepdf.com/reader/full/askep-varicelladocx 24/26
24
7/21/2019 askep varicella.docx
http://slidepdf.com/reader/full/askep-varicelladocx 25/26
KATA PENANTA<
AssalamuNalaikum Ir. Ib
Pu$i syukur kehadirat Allah SI* yang telah melimpahkan +ahmat dan
;idayah-<ya sehingga kami dapat menyusun makalah ini dapat selesai sesuai
tepat pada aktunya. akalah ini ber$udul Penyakit enular *entang Asuhan
'eperaatan Pada 'lien )engan Varisela atau 1acar Air. akalah ini kami
susun untuk memenuhi tugas mata kuliah 'eperaatan 'eluarga.
'ami menyadari baha makalah ini masih banyak terdapat kekurangan
sehingga penulis membutuhkan saran dan kritik agar dapat membangun dan
menambah aasan kami.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
IassalamuNalaikum Ir. Ib
Padangsidimpuan, 6anuari 4#"9
25
7/21/2019 askep varicella.docx
http://slidepdf.com/reader/full/askep-varicelladocx 26/26
Penyusun