attention-deficit hyperactivity disorder (adhd) atau ... · pdf filedepresi iritabel / mudah...
TRANSCRIPT
11/18/2008
1
Attention-Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD)
atau Gangguan Pemusatan Perhatian
dengan Hiperaktivitas (GPPH)
The Problem ofInattention, Hyperactivity & Impulsivity
11/18/2008
2
Garis Besar
Sejarah Diagnosa ADHD
Gejala & Diagnosa ADHD
Kriteria DSM-IV
Teori Penyebab ADHD
Natalaksana
Perubahan Perilaku
Obat Stimulan
Hasil
Prognosa
Sejarah Istilah ADHD 1800s: Minimal Brain Damage 1900s: Minimal Brain Dysfunction (MBD) 1960s: Hyperkinesia 1980: Attention-Deficit Disorder (ADD) Dengan atau Tanpa Hyperaktivitas
1987: Attention Deficit Hyperactivity Disorder 1994 – kini: ADHD
Tipe sulit konsentrasi Tipe hiperaktif - impulsif Tipe kombinasi
Namun “deficit” (kekurangan) tidak akurat. Kata“inconsistency” (tidak konsekwen) lebih tetap.
11/18/2008
3
Statistik ADHD
Diperkirakan di AS 3-5% dari semua anak seusia sekolah mengalami kelainan ADHD
> 4% dari semua penduduk A.S. bergejala ADHD. Tambah pada keturunan suku“pendatang” (imigran)yaitu orang yang bukan “pribumi”/native American
Perbandingan Diagnosa Laki-laki & Perempuan 4:1
Banyak (>50%) anak ADHD juga kena kelainan mental yang lain (comorbid).
Gangguan yang sering “Comorbid” dengan ADHD
• Gangguan Kesulitan Belajar / Learning Disorders:Dyslexia, Dysgraphia
• Gangguan Cemas / Anxiety (25%): Serangan Panik,Gangguan Obsesif-Kompulsif, Sindroma Torrette.
• Depresi Klinis: lebih sering pada tipe “inattentive”
• Gangguan Oposisi Melawan / Oppositional Defiant Disorder (ODD): 35% ADHD, keras kepala, cepat marah, berkelahi, tidak taat & melawan bila diperintah.
11/18/2008
4
Banyak Akibat dari ADHDNegatif Positif
• Dituduh “gila, malas ataubodoh” (crazy, lazy, stupid)
• Sering lupa & menunda tugas
• Mudah kena depresi klinis• Percaya diri sangat rendah• Sulit ikut peraturan/undang• Banyak kesulitan di sekolah• Sering ganti pekerjaan &
dipecat• Mudah kecanduan /adiksi
• Kreatif & inovatif
• Fleksibel• Banyak energi & produktif• Rela mengambil resiko• Intuitif terhadap hati orang lain• Sensitif & mau menolong• Peramah & Setia pada teman• Bekerja keras menyenangkan
orang lain yang disukai
Diagnosa ADHD: DSM-IV
Sulit berkonsentrasiInattentiveness:
Paling sedikit terdapat6 gejala yang menetap minimal selama 6 bulandari gejala berikut ini :
Gejala yg ada melebihiangkah normal pd masa perkembangannya
• Sulit memberikan perhatian pada yang hal-hal kecil, sering membuat kesalahan yang tidak perlu terjadi pada tugas sekolah
• Sulit memusatkan perhatian secara terus menerus waktu menyelesaikan tugas atau bermain
• Sering tampak tidak mendengarkan• Sering tidak dapat mengikuti perintah dan gagal
menyelesaikan tugas sekolah atau tugas lainnya• Sering mengalami kesulitan untuk mengatur tugas
atau aktivitas lainnya• Sering menolak atau tidak menyukai tugas yang
memerlukan perhatian terus menerus• Perhatiannya mudah beralih oleh rangsang luar• Sering kehilangan barang yang diperlukan• Sering lupa menyelesaikan tugas sehari-hari
11/18/2008
5
Diagnosa ADHD: DSM-IVHiperaktivitas / ImpulsifitasHyperactivity/ Impulsivity:
• Tidak dapat duduk diam, tangan/kakinya tidak diam
• Sering meninggalkan tempat duduk pada waktu mengikuti kegiatan didalam kelas atau kegiatan lainnya yang mengharuskan tetap duduk
• Berlari-lari atau memanjat secara berlebihan
• Tidak dapat mengikuti aktivitas dengan tenang
• Selalu 'bergerak terus' atau berlaku bagaikan didorong oleh 'mesin'
\
• Sering banyak bicara• Terlalu cepat memberikan jawaban, sebelum
pertanyaan selesai didengar• Sulit menunggu giliran• Sering melakukan interupsi / menganggu orang lain
Paling sedikit terdapat 6 gejala yang menetap minimal selama 6 bulandari gejala berikut ini :
Gejala yang ada melebihiangkah normal pada masa perkembangannya
Diagnosa ADHD: DSM-IV
Kriteria tambahan:
Gejala tersebut terjadi sebelum usia 7 tahun
Gejala-gejala tersebut terjadi pada lebih dari satu situasi (di rumah, sekolah, tempat bermain)
Gejala-gejala tersebut secara klinis nyata menimbulkan kendala dalam kegiatan sosial, akademik, dan tugas-tugas lainnya
Gejala-gejala tersebut tidak diakibatkan oleh gangguan yang lain: perkembangan pervasif, (autisme), skizoprenia, gangguan psikosa atau gangguan jiwa yang lain
11/18/2008
6
Kesulitan dengan Diagnosa ADHD Kriteria diagnosa subjektif & perilaku tersebut tidak
jarang tampil pada anak biasa walaupun tidak seberat.
Evaluasi dari pihak yang berbeda tidak selalu sama.Observasi gejala biasanya dilapor guru atau orang tua.
Diagnosa lebih akurat dengan observasi dari lebih dari satu/dua orang diperhatikan: guru, orang tua, dokter.
Gejala pada anak perempuan biasanya lebih halus: kearah “sulit berkonsentrasi” & lebih jarang “Impulsif / hiperaktif”. Maka diagnosa ADHD kurang diduga pada pasien perempuan.
ADHD dan Otak
• Aktifitas Otak
• Stuktur Otak
• Reaksi Kimia Otak
• Faktor Genetik
11/18/2008
7
ADHD dan Otak Reaksi dari Sistem Syaraf
pada umumnya kurang.
Pengaliran darah berkurang di bagian kortex prefrontal & di jalan yg menyambung sistem limbik (caudate nucleus & striatum)
PET Scan (Positron Emission Tomography) menunjukkan metabolisme glukosa berkurang di
seluruh otak.
Normal Pasien ADHD
ADHD dan Otak (2)Scan MRI otak pada banyak pasien ADHD
menunjukkan:
Lobus Frontal Anterior Kanan lebih kecil mengindikasi perkembangan yang tidak normal pada bagian frontal & striatial
Bagian splenium dari Corpus Calosum lebih kecil menindikasi komunikasi dan proses informasi diantara 2 hemisphere otak
berkurang.
Nukleus Caudate lebih kecil.
11/18/2008
8
11/18/2008
9
Penyebab ADHD?• Theori Penyebab Hiperaktivi /ADHD yang Gagal
karena dibukti tidak benar melalui reset ilmiah
– Trauma/hipoksia pada otak pada waktu lahir– Gula (kebanyakan jajan manis, permen, cola)– Pewarna /pemanis buatan pada makanan– Ibu yang “dingin” / tidak peduli pada anaknya
(“Refrigerator Mom”)– Suasana keluarga yang kacau/ “dysfunctional”– Vaksin-vaksin
• Namun masih ada banyak website di “internet”dan buku yang tetap mengklaim “penyebab” ini
Penyebab ADHD?Penyebab dasar perubahan di ADHD belum
diketahui. Banyak hasil reset berkontradiksi.
Faktor Genetik sangat kuat dari reset kembar
Theori yang paling kuat: Ketidakseimbangan atau disfungsi (bertugas salah) dari nurotransmiter katekolamin
Uptake dopamine &/atau norepinefrin kurang
Respons positif terhadap obat stimulan mendukung theori ini.
11/18/2008
10
Dopamine di Otak
Scientific AmericanHttp//www.sciam.com/1998/0998issue/0998barkely.html#link1
Faktor Genetik di ADHD
Reset dengan kembar identik dan non-identik menunjukkan faktor turunan 0,80.
Kalau satu orang tua berADHD resiko anaknya juga berADHD ialah 57%.
Reseptor Dopamin (DRD4,“repeater gene”) lebih sering ditemukan pada pasien ADHD.
11/18/2008
11
DRD4 DRD4 mempengaruhi sensitifiti pasca-sinaps
saraf di korteks frontal & prefrontal. Daerah korteks otak ini mempengaruhi
konsentrasi dan tugas-tugas eksekutif yaitu: Daya ingatan sehari-hari (“working memory”) Internalisasi pembicaraan Emosi Motivasi Mengatur & menguasi
perilaku.
Penatalaksanaan untuk ADHD
Konseling pada pasien dan keluarganya Perubahan perilaku Stimulan / Perangsang Antidepresan Trisiklik Bupropion Clonidine
11/18/2008
12
Natalaksana Perubahan PerilakuanKonsep-konsep Dasar
• Mengatur lingkungan di rumah dan sekolah agar rutin, konsequen /konsistan & mengurangi gangguan
• Memberi pesan dan perintah yang singkat & jelas
• Menadakan sistem ganjaran yang konsequen, jelas & sesuai. Hindari memalukan / kata-kata penghinaan.
• Mendorong mengembangkan bakat, hobi atau olah-raga yang disukainya.
• Memberi pujian & umpan balik yg positif lebih banyak kalau perilaku atau hasilnya sesuai dengan harapan.
Bagaimana Cara Menanggulangi Anak ADHD?Memiliki Pandangan yang Benar
– Tingkah laku ADHD bukan kesalahan sengaja anak. ADHD disebabkan oleh kegagalan pemusatan perhatian dan pengendalian diri akibat dari hambatan fungsi otak
– Hasil pengobatan akan lebih baik apabila orang tua & guru dapat bersikap tenang dan memahami keadaan ini
– Anak ADHD membutuhkan bantuan lebih banyak untuk dapat tetap tenang & mampu memusatkan perhatian di rumah & di sekolah
– Sebagian besar anak ADHD mampu menyesuaikan diri dengan lebih baik & berhasil, asal diarahkan dengan tepat.
11/18/2008
13
Bagaimana Cara Menanggulangi Anak ADHDMengarahkan Tingkah Laku Anak
• Guru / orang tua memberikan umpan balik positif atau penghargaan ketika anak mampu memusatkan perhatian dengan baik
• Hindari pemberian hukuman secara berlebihan dan emosional. Disiplin harus diberkan seefektif mungkin & konsekwen, bukan kadang-kadang
• Membantu anak untuk berkonsentrasi lebih baik (misal : Tidak diberikan tugas terlalu banyak. Anak dihindarkan dari suasana yang dapat meng-alihkan perhatiannya. Contoh: TV, internet, video games dll)
• Aktivitas fisik dan olah raga dapat membantu untuk menyalurkan energi yang berlebihan
• Guru dan orang tua perlu bekerja sama dalam mengarahkan tingkah laku anak tersebut
Obat-obat PerangsangMeningkat aktivitas SSP dengan mengurangi
fluksuasi aktivitas atau menurunkan ambang sensitifiti syaraf.
75% berespons positif sesudah minum obat hanya satu kali.
95% ditolong dengan baik dengan obat perangsang.
Contoh obat perangsang yang berhasil: methylphenidate, dextroamphetamine & pemoline
11/18/2008
14
Methylphenidate / Ritalin®
Bekerja sebagai agonis dopamin di sinaps syaraf
Merangsan daerah frontal & striatal di otak
Dosis (5-20 mg) harus disesuaikan pada masing-masing pasien
Diminum 2-3 sehari sesuai kebutuhan
Efek perilaku mulai ½ sampai 1 jam sesudah diminum & berpuncak pada jam ke3.
Juga ditawarkan sebagai sajian “sustained release” yang bekerja 2 kali lipat waktunya.
Efek Methylphenidate pada ADHD
Meningkat suasana hati (anti-depresan)Meningkat pengaliran darah di otak &
meningkat sensitiviti SSP. Meningkat produktivitas Memperbaiki hubungan sosial Meningkat nadi & tekanan darah Potensi disalahgunakan oleh
pasien ADHD relatif rendah.
11/18/2008
15
Efek Samping dari Methylphenidate
Biasa:Nafsu makan turun
Insomnia
Perilaku yang memantul (rebound)
Sakit kepala dan abdomen
Mungkin supresi pertubuhan sementara.
Ringan:
Cemas (anxiety)Depresi Iritabel / mudah emosi
Jarang:Sindroma Tourette Telalu berkonsentrasiMasalah liver/hati
atau ruam (hanya Pemoline)
Hasil & Prognosa ADHD ADHD biasanya berlanjutan pada usia dewasa, tetapi
gejala hiperaktif terkadang kurang jelas karena pasien belajar “tahan” dan menanggulani (coping) gangguan.
Kalau ADHD berlanjutan pada usia dewasa, konseling dannatalaksana diperlu agar menghindari kesulitan.
Banyak dewasa ADHD juga menderita kelainan mental lain: (Depresi, Gangguan Oposisi Melawan (ODD), Gangguan Belajar (LD), Gangguan Perilaku (Conduct Disorder)
Tanpa pemahaman diri, dewasa ADHD cenderung: Perilaku resiko tinggi yang merugikan diri dan orang di
lingkungan Angka perceraian, PHK, pelanggaran peraturan lintas,
kriminalitas, adiksi, berhuni di RSJ semua naik.
11/18/2008
16
Ingatlah 10 Sikap Positif dari ADHD!
• Kreatif
• Artistik
• Intuitif
• Peduli /
Empatetik
• Berimpian / Visioner
• Inventif
• Sensitif
• Originil / Unik
• Penyayang
• Entusias / Semangat
Selebriti ADHD
Top Row: President Eisenhower, Beethoven, Stevie Wonder, Mariette Hartley, President Lincoln, "Magic" Johnson
2nd Row: Benjamin Franklin, William Butler Yeats, President Kennedy, George Burns, Milton Hershey, Galileo
3rd Row: Prince Charles, General Patton, Mozart, Greg Louganis, Henry Winkler, Socrates
Bottom : Eleanor Roosevelt, Albert Einstein, Harry Andersen, Jim Carey, Sir Winston Churchill, Jason Kidd
11/18/2008
17
Dewasa ADHD yang juga meraih sukses!Ansel Adams Alexander Graham Bell
Hans C Anderson Beethoven
Terry Bradshaw George Burns
Andrew Carnegie Jim Carey
Lewis Carroll Prince Charles
Agatha Christie Bill Cosby
Tom CruiseSalvador Dali
Leonardo da Vinci John Denver
Walt Disney Thomas Edison
Albert Einstein Dwight D. Eisenhower
F. Scott Fitzgerald Malcolm Forbes
Henry Ford Benjamin Franklin
Galileo George Frederick Handel
Ernest Hemingway Dustin Hoffman
Bruce Jenner "Magic" Johnson
Micheal Jordan John Lennon
Abraham Lincoln Wolfgang Amadeus Mozart
Napoleon Bonaparte Sir Isaac Newton
Nostradamus Louis Pasteur
Gen’l George Patton Pablo Picasso
Edgar Allan Poe John D. Rockefeller
Nelson Rockefeller John F. & Robert Kennedy
Pete Rose Cher, Bono, Mick Jagger
Richard Branson George Bernard Shaw
Socrates Steven Spielberg
Sylvester Stallone Anwar Sadat
Vincent van Gogh Jules Verne
Robin Williams Woodrow Wilson
Henry Winkler Stevie Wonder
F. W. Woolworth Frank Lloyd Wright
Bill Clinton Orville & Wilber Wright
William Wrigley, Jr. Kenneth C. Hinton
ReferensiADHD http://www.medscape.com/files/emedicine/topic177.htmADHD Resource Center http://www.medscape.com/resource/adhd
(UN: kenhinton, PW: babydoc)
ODD http://www.emedicine.com/PED/topic2791.htmADHD untuk umum: http://www.oneaddplace.com/Selebriti ADHD: http://www.lessontutor.com/kw6.htmlMengenal Anak Hiperaktiv Gangguan Hiperkinetik
http://id.novartis.com/kenal_hiper.shtml
Identification and Discussion of Key Issues and Advances in Pediatric ADHDhttp://www.medscape.com/viewprogram/4967
The Da Vinci Method (a new self-help book for success for ADHD adults):http://www.davincimethod.com/adult-add-adhd.html?gclid=CNblsNvhp4kCFRycTAodYEwbLw#order
Driven to Distraction dan Anwers to Distraction by Edward M. Hallowell, MD, 1994, Simon & Schuster
You Mean I’m Not Lazy, Stupid or Crazy?! by Kate Kelly, 1996, Simon & Schuster
11/18/2008
18